8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
1/21
0
PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN
YANG TELAH DIAUDIT
Dosen Pengampu :Nissa Rahmawati, E! A"!
O#eh :
$! Dewi %an&'a ($)*+)$-
+! Dian Pu.i L! ($)*+)/-
)! E"a Riana 0! ($)*+1*-
PROGRA2 TUDI AKUNTANI
EKOLAH TINGGI IL2U EKONO2I (TIE-
PGRI DE0ANTARA 3O24ANG+$*
4A4 I
PENDAHULUAN
A! Lata' 4e#a"ang
Laporan keuangan mempunyai peranan penting dalam proses pengukuran dan
penilaian kinerja perusahaan serta bermanfaat dalam pengambilan keputusan. Banyak
pihak seperti manajemen, pemegang saham, kreditur, pemerintah dan lain-lainnya yang
berkepentingan dengan laporan keuangan. Laporan keuangan harus disusun sedemikian
rupa agar dapat memenuhi kebutuhan dari semua pihak yang membutuhkannya.
Perkembangan pasar modal di Indonesia menyebabkan adanya permintaan akan
transparansi kondisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan disusun dan disajikan
sekurang-kurangnya sekali dalam setahun untuk memenuhi kebutuhan para pengguna.
Audit report dapat mempengaruhi nilai informasi suatu laporan keuangan. Informasi akan
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
2/21
1
bermanfaat jika disampaikan tepat waktu. Informasi yang disajikan tidak tepat waktu
dapat mengurangi, bahkan menghilangkan kemampuan laporan keuangan sebagai alat
bantu prediksi bagi pengguna.
4! Rumusan 2asa#ah
1. Bagaimana standar pelaporan dan laporan auditor !. Bagaimana pengaruh situasi yang menyebabkan penyimpangan dari lapoan standar
auditor
". Apa sajakah pertimbangan pelaporan lainnya dalam auditor
%! Tu.uan
$! #ntuk mengetahui bagaimana standar pelaporan dan laporan auditor.
!. #ntuk mengetahui pengaruh penyimapangan dari laporan standar auditor dan
diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah tersebut
". #ntuk mengetahui berbagai pertimbangan lain yang perlu diketahui dalam pelaporan
auditor.
4A4 II
PE24AHAAN
A! tan&a' Pe#apo'an
$tandar pelaporan menurut %AA$ men&akup empat standar yang berlaku umum,
berikut akan dijelaskan masing ' masing standar tersebut (
$! tan&a' Pe#apo'an Utama
$tandar pelaporan pertama menyatakan( )Laporan harus menyatakan apakah
laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum).$tandar pelaporan pertama mengharuskan auditor untuk se&ara eksplisit
menyatakan apakah laporan keuangan telah disajikan se&ara wajar sesuai dengan
%AAP. $tandar ini mengharuskan pernyataan suatu pendapat, bukan pernyataan
tentang fakta. #ntuk tujuan standar ini, %AAP tidak hanya men&akup prinsip-prinsip
akuntansi, seperti prinsip biaya, tetapi juga metode penerapanya, seperti metode
masuk pertama keluar pertama *+I+ dan masuk akhir keluar pertama *LI+ untuk
persediaan, serta metode penyusutan garis lurus dan jumlah angka tahun.
a. $umber-sumber %AAP
1
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
3/21
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
4/21
3
• Perubahan prinsip yang tidak dipisahkan dari perubahan estimasi. $eperti
perubahan dari mengkapitalisasi dan mengamortisasi biaya atau harga pokok
menjadi men&atatnya sebagai beban pada saat terjadinya karena sekarang masa
manfaatnya diragukan.
b. Perubahan yang tidak mempengaruhi konsistensi
$tandar konsistensi tidak men&akup pengaruh terhadap komparabilitas dari hal-hal
berikut(
• Perubahan akuntansi yang melibatkan estimasi akuntansi.
• 4oreksi kesalahan yang tidak melibatkan suatu prinsip.
• 4lasifikasi dan reklasifikasi.
• ransaksi atau peristiwa yang se&ara substansial berbeda.
• Perubahan kondisi bisnis, seperti akuisisi *aatau pelepasan anak perusahaan.
• Pelun&uran lini produk baru.
• 4ehendak yang 5ahakuasa *misalnya, kebakaran, banjir atau peristiwa serupa.
)! tan&a' Pe#apo'an Ketiga
$tandar pelaporan ketiga menyatakan( )Pengungkapan informatif dalam laporan
keuangan dianggap &ukup memadai ke&uali dinyatakan lain dalam laporan audit).
Pengungkapan informatif men&akup hal-hal material yang berkaitan dengan
bentuk, susunan, dan isi laporan keuangan serta &atatan yang menyertainya.
Pengungkapan informati3e telah meluas hingga peristiwa kemudian dan pelaporan
estiamasi segmen.
1! tan&a' Pe#apo'an Keempat
$tandar pelaporan keempat adalah( )Laporan yang harus memuat pernyataan
pendapat mengenai laporan keuangan se&ara keseluruhan, atau asersi yang
menjelasakn bahwa suatu pendapat tidak dapat dinyatakan. Apabila suatu pendapat
se&ara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasanya harus disebutkan. 6alamsemua kasus dimana auditor dikaitkan dengan laporan keuangan, laporan audit harus
memuat petunjuk yang jelas tentang sifat pekerjaan auditor, kalau ada, dan tingkat
tanggungjawabnya7.
ujuan dari standar keempat adalah untuk men&egah misinterprestasi atas tingkat
tanggung jawab yang diemban auditor apabila namanya dikaitkan dengan laporan
keuangan.
5enyatakan $uatu Pendapat
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
5/21
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
6/21
5
4eempat standar audit yang berlaku umum untuk pelaporan dipenuhi dengan
menerbitkan suatu laporan auditor dalam bentuk yang sesuai.
$! Lapo'an tan&a'
Laporan standar adalah laporan yang terdiri dari paragraf pendahuluan, paragraf
ruang lingkup, paragraf pendapat, dan bahasa standar. Laporan standar auditor harus
diberi tanggal per penyelesaian pekerjaan lapangan. #ntuk klien berbentuk koperasi,
laporan dialamatkan kepada dewan komisaris atau pemegang saham, untuk klien
bukan koperasi, alamatnya adalah partner atau pemilik perseorangan. anda tangan
yang di&antumkan pada laporan itu umumnya adalah nama kantor itulah yang
memikul tanggung jawab atas pekerjaan dan temuan dari staf profesionalnya.
#nsur-unsur pokok yang harus diperhatikan dalam menyusun laporan audit
standar adalah sebagai berikut(
a. $uatu kalimat yang berbunyi )Laporan Auditor Independen7.
b. Alamat laporan ditujukan kepada pihak yang memberi tugas.
&. Laporan disusun dalam tiga paragraf yang terdiri dari(
- Paragraf pengantar
- Paragraf s&ope
- Paragraf opini
d. anda tangan auditor, nama dan nomor register auditor
e. anggal laporan audit
%ambar ( Laporan $tandar Auditor atas Laporan 4euangan 4omparatif
+! Pen5impangan &a'i Lapo'an tan&a'
Penyimpangan dari laporan standar terjadi apabila auditor menyimpulkan bahwa (a. B ahasa penjelasan dengan pendapat wajar tanpa penge&ualian
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
7/21
6
6apat saja terjadi situasi dimana bahasa penjelasan ditambahkan pada laporan
tetapi auditor masih menyatakan pendapat wajar tanpa penge&ualiaan atas laporan
keuangan bersangkutan. ujuan dari informasi penjelasan adalah untuk memberi
tahu pemakai laporan itu tentang satu atau lebih fakta material berkenaan dengan
audit atau laporan keuangan yang telah diaudit.Berikut ini adalah daftar situasi yang dapat mengakibatkan tambahan
infomasi penjelasan pada laporan standar dengan pendapat wajar tanpa
penge&ualian (
4etidaksesuaian dengan prinsip akuntansi yang dirumuskan yang diperlukan
untuk kewajaran situasi yang tidak biasa.
Inkonsistensi dalam prinsip ' prinsip akuntansi yang dipertanggungjawabkan
sesuai dengan %AAP.
4epastian yang dipertanggungjawabkan sesuai dengan %AAP. 4eraguan yang subtansial tentang kelangsungan usaha suatu entitas yang
dipertanggungjawabkan sesuai dengan %AAP.
Penekanan suatu hal oleh auditor.
Pendapat berdasarkan sebagian dari laporan auditor lain dimana tidak ada
pembatasan ruang lingkup dan ketidaksesuaian dengan %AAP.
b. 2 enis -jenis pendapat lainnya
Auditor dapat menyimpulkan bahwa pendapat wajar tanpa penge&ualian tidak
dapat diberikan. Auditor dapat menyatakan salah satu dari jenis pendapat lain
sebagi berikut (
Pendapat wajar dengan penge&ualian, yang menyatakan bahwa ke&uali untuk
pengaruh hal-hal yang berkaita dengan penge&ualian. Laporan keuangan itu
menyajikan se&ara wajar sesuai dengan %AAP.
Pendapat tidak wajar, yang menyatakan bahwa laporan keuangan tidak
menyajikan se&ara wajar sesuai dengan %AAP.
Penolakan memberikan pendapat, yang menyatakan bahwa auditor tidak
menyatakan suatu opini tersebut atas laporan keuangan.
6isamping berisi salah atau dari pendapat tersebut di atas, laporan auditor
juga harus memuat satu atau lebih paragraf penjelasan sebelum praragraf pendapat
yang memberikan alasan-alasan substanti3e atas pendapat yang diberikan. $elain
itu, dalam kerangka kerja standar audit yang berlaku umum dan prinsip akuntansi
yang berlaku umum. 6alam memutuskan pendapat yang tepat, auditor harus
menjawab pertanyan-pertanyaan berikut(
1. Apakah bukti yang men&ukupi telah diperoleh dalam audit guna mendapatkandasar yang layak untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
8/21
7
!. Apakah laporan keuangan telah menyajikan se&ara wajar dalam semua hal
yang material, posisi keuangan, hasil operasi dan arus kas sesuai dengan %AAP
5aterialitas merupakan hal yang penting dalam menjawab kedua pertanyaan
tersebut. Apabila pengaruh dari suatu hal di mana bukti yang telah diperoleh adalah
tidak material, atau apabila keidak sesuaian dengan %AAP mempunyai pengaruh
dari suatu hal di mana bukti yang tidak men&ukupi yang telah diperoleh adalah
tidak material, atau apabila ketidaksesuaian dengan %AAP mempunyai pengaruh
yang tidak material terhadap laporan keuangan, maka jawaban yang mengiyakan
dapat diberikan kepada setiap pertanyaan dalam menerbitkan suatu pendapat wajar
tanpa penge&ualian. 2awaban negati3e atas pertanyaan pertama berarti ada
pembatasan rung lingkup dalam pelaksanaan audit. 6emikian pula, jawaban
negati3e atas pertanyaan kedua berarti ada ketidaksesuaian yang material dalam%AAP. psi pelaporan dari kedua jenis penyimpangan ini adalah sebagai berikut(
1. Pembatasan ruang lingkup( pendapat wajar dengan penge&ualian atau
penolakan memberikan pendapat.
!. 4etidaksesuaian dengan %AAP, Pendapat wajar dengan penge&ualian atau
pendapat tidak wajar.
Pilihan diantara kedua pendapat audit untuk masing-masing jenis
penyimpangan merupakan pertimbangan audit. Apabila pengaruh pembatasan ruang
lingkup atau ketidaksesuaian dengan %AAP terhadap laporan keuangan sangat
material, maka auditor kemungkinan besar akan menerbitkan pernyataan penolakan
memberikan pendapat atau tau pendapat tidak wajar. Apabila pengaruhnya tidak
sangat material pendapat wajar dengan penge&ualian sangat tepat.
Akibat wajar dari kosep materialitas adalah penyebaran yang bekaitan dengan
jumlah pos-pos laporan keuangan yang dipengaruhi oleh situasinya. Apabiala
jumlah pos yang dipengaruhi ke&il, auditor biasanya akan memberilkan pendapat
wajar dengan penge&ualian karena pengaruhnya dapat dijelaskan se&ara meamdaidalam paragraph penjelasan, dan keseluruhan laporan keuangan masih berguna.
$ebaliknya jika jumlah pos yang dipengaruhi besar, maka tidaklah praktis untuk
berusaha menjelaskan semua pengaruh dalam paragraph penjelasan dan penolakan
memberikan pendapat atau pendapat tidak wajar akan diterbitkan.
Berikut ini adalah daftar situasi yang dapat mengakibatkan penerbitan
pendapat wajar dengan penge&ualian, pendapat tidak wajar atau penolakan
memberikan pendapat(
1. Pembatasan ruang lingkup.
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
9/21
8
!. 4etidaksesuaian dengan %AAP *selain ketidaksesuaian yang disyaratkan
dengan %AAP yang dirumuskan dalam situasi tidak biasa.
". Inkonsistensi dalam prinsip-prinsip akuntansi yang tidak
dipertanggungjawabkan sesuai dengan %AAP.
9. Pengungkapan yang tidak memadai.
:. 4etidakpastian yang tidak dipertanggungjawabkan sesuai dengan %AAP.;. 4eraguan yang substansial mengenai status kelangsungan usaha entitas yang
tidak dipertanggungjawabkan sesuai dengan %AAP.
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
10/21
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
11/21
10
menjaga agar laporan keuangan klien tidak menyesatkan, maka laporan standar
dengan bahasa penjelasan akan diterbitkan. $e&ara khusus, laporan itu berisi (
1. Paragraf pendahuluan dan ruang lingkup standar.
!. $uatu paragraf penjelasan sebelum paragraf pendapat yang menjelaskan situasi
dan menyatakan bahwa penggunaan prinsip alternatif dapat dibenarkan.
". $uatu pendapat wajar tanpa penge&ualian dalam paragraf pendapat standar.- 2enis Pendapat Lain
1. Pendapat =ajar dengan Penge&ualian
Apabila pendapat wajar dengan penge&ualian diterbitkan, auditor harus (
• 5engungkapkan dalam paragraf penjelasan sebelum paragraf pendapat semua
alasan substantif atas pendapat itu.
• 5engungkapkan dalam paragraf penjelasan pengaruh utama dari hal pokok
yang menjadi penge&ualian terhadap posisi keuangan, hasil operasi, dan arus
kas, jika dapat diterapkan. 2ika tidak dapat diterapkan maka laporan itu juga
harus menyatakan hal tersebut.
• 5emberikan pendapat wajar dengan penge&ualian dalam paragraf pendapat
dengan referensi ke paragraf penjelasan.
%ambar ( Laporan Auditor dengan Pendapat =ajar dengan Penge&ualian karena
4etidaksesuaian dengan %AAP
!. Pendapat idak =ajar
6alam kasus ini, *1 paragraf penjelasan harus menunjukkan alasan substantif
pemberian pendapat tidak wajar dan pengaruh utama dari hal yang menjadi
pokok pendapat tidak wajar, jika memungkinkan, dan *! paragraf pendapat
harus menyatakan bahwa karena pengaruh hal-hal yang diuraikan dalam
paragraf penjelasan, maka laporan keuangan tidak menyajikan se&ara wajar.
/! In"onsistensi &a#am P'insip8P'insip A"untansi$uatu perubahan prinsip dilakukan sesuai dengan %AAP bila *1 prinsip baru itu
merupakan prinsip akuntansi yang berlaku umum, *! perubahan itu
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
12/21
11
dipertanggungjawabkan dengan tepat dan diungkapkan dalam laporan keuangan, serta
*" manajemen dapat memberi alasan bahwa prinsip yang baru lebih baik.
- Bahasa Penjelasan dengan Pendapat =ajar anpa Penge&ualian
Apabila perubahan dilakukan sesuai dengan %AAP, maka auditor harus
menyatakan pendapat wajar tanpa penge&ualian atas laporan keuangan dan
menjelaskan perubahan dalam paragraf tambahan sesudah paragraf pendapat.
- 2enis Pendapat Lain
Apabila perubahan prinsip-prinsip akuntansi dilakukan tidak sesuai dengan %AAP,
maka auditor harus mengeluarkan pendapat wajar dengan penge&ualian atau
pendapat tidak wajar, tergantung pada materialitas perubahan itu. $elain itu auditor
juga harus menambahkan suatu paragraf penjelasan segera sebelum paragraf
pendapat untuk menjelaskan ketidaksesuaian dengan %AAP.
%ambar ( Laporan Auditor dengan Pendapat =ajar dengan Penge&ualian karenaInkonsistensi dalam Prinsip Akuntansi yang idak $esuai dengan %AAP
*! Pengung"apan 5ang ti&a" 2ema&ai
2ika laporan keuangan dan &atatan yang menyertainya tidak dapat
mengungkapkan informasi yang disyaratkan oleh %AAP, maka laporan itu tidak
disajikan se&ara wajar. 6alam kasus demikian, auditor harus menyatakan pendapat
wajar dengan penge&ualian atau pendapat tidak wajar karena ketidaksesuaian dengan
%AAP, dan ada penyimpangan dari laporan standar. 2ika perusahaan mengeluarkan
laporan keuangan yang bertujuan menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi tetapi
meniadakan laporan arus kas yang bertalian, maka auditor la>imnya akan
menyimpulkan bahwa peniadaan itu memerlukan pendapat dengan penge&ualian.
%ambar ( Laporan Auditor dengan Pendapat =ajar dengan Penge&ualian karenaPengungkapan yang idak 5emadai
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
13/21
12
9! Ke'aguan 5ang u6stansia# 2engenai tatus Ke#angsungan Usaha
A# "91.0;, he Auditor onsideration of an ?ntity@s Ability to ontinue as a
%oing on&ern *$A$ :, menunjukkan bahwa informasi yang bertentangan dengan
asumsi kelangsungan usaha men&akup (
1. ren negatif seperti kerugian operasi yang berulang, kekurangan modal kerja, arus
kas negatif dari akti3itas operasi, dan rasio keuangan kun&i yang buruk.!. Petunujuk lain dari kemungkinan kesulitan keuangan seperti tidak dapat membayar
hutang atau perjanjian pinjaman, penunggakan pembayaran de3iden, restrukturisasi
hutang, dan ketidaktaatan terhadap persyaratan modal dasar.
". 5asalah internal seperti penghentian kerja, ketergantungan yang besar pada
keberhasilan proyek tertentu, dan komitmen jangka panjang yang tidak ekonomis.
9. 5asalah eksternal seperti kerugian pada fran&hise atau waralaba yang penting,
kerugian yang tidak diasuransikan dari gempa bumi atau banjir.
- Bahasa Penjelasan dengan Pendapat =ajar anpa Penge&ualian
Apabila situasi tentang kemampuan perusahaan untuk melanjutkan usahanya
diungkapkan se&ara memadai dalam &atatan atas laporan keuangan, maka auditor
harus *1 menyatakan pendapat wajar tanpa penge&ualian dan *! menambah
paragraf penjelasan sesudah paragraf pendapat yang menga&u pada &atatan itu.
- 2enis Pendapat Lain
2ika auditor menyimpulkan bahwa pengungkapan entitas dalam laporan keuangan
tidak memadai, maka laporan itu tidak menyajikan se&ara wajar. 6engan demikian,
auditor harus menyatakan baik pendapat wajar dengan penge&ualian atau pendapat
tidak wajar karena ketidaksesuaian dengan %AAP, yang men&akup pengungkapan
informatif.
%ambar ( Laporan Audit $tandar dengan Bahasa Penjelasan karena tentang
4emampuan Perusahaan untuk 5elanjutkan #sahanya
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
14/21
13
! Pene"anan pa&a uatu Ha#
Pada beberapa situasi, auditor mungkin ingin menekankan dalam laporan audit
hal-hal yang dipertanggungjawabkan dengan tepat dan diungkapkan se&ara memadai
sambil tetap menyatakan pendapat wajar tanpa penge&ualian. Penekanan pda hal
sema&am ini akan menghasilkan penambahan paragraf penjelasan dalam laporan
standar. 6alam laporan ini, auditor harus *1 menggunakan kata-kata standar dalam
paragraf pendahuluan, ruang lingkup, dan pendapat, *! menguraikan hal-hal yang
ditekankan fdala paragraf penjelasan, dan *" tidak membuat referensi ke materi
penjelasan dalam paragraf pendapat.
;! Pen&apat 5ang e6agian Di&asa'"an Atas Lapo'an &a'i Au&ito' Lain
Apabila klien mempunyai satu atau lebih anak perusahaan, di3isi, atau &abang,
maka klien itu mungkin memerlukan lebih dari satu kantor akuntan untuk
berpartisipasi dalam audit.
- 4eputusan untuk idak 5embuat /eferensi
Auditor utama akan dapat mengambil keputusan ini bila (
1. Auditor lain adalah kantor asosiasi atau koresponden yang pekerjaannya telah
diketahui dengan baik oleh auditor utama.
!. Pekerjaan tersebut dilaksanakan di bawah bimbingan dan kendali auditor utama.
". Auditor utama mere3iew program audit dan kertas kerja auditor lain.
- 4eputusan untuk 5embuat /eferensi
Auditor utama dapat memutuskan untuk membuat referensi ke auditor lain bila satu
atau lebih dari faktor-faktor di atas tidak ada. Auditor utama juga dapatmemutuskan untuk membuat referensi apabila bagian dari laporan keuangan yang
diperiksa oleh auditor lain bersifat material terhadap laporan keuangan se&ara
keseluruhan.
- Bahasa Penjelasan dengan Pendapat =ajar anpa Penge&ualian
Apabila auditor memutuskan untuk referensi ke auditor lain, laporan itu harus
menunjukkan se&ara jelas pembagian tanggung jawab yang ada di antara para
auditor. Ini di&apai dengan perubahan-perubahan berikut dalam laporan (
6alam paragraf pendahuluan, besarnya bagian laporan keuangan yang diaudit
oleh auditor lain harus ditunjukkan.
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
15/21
14
6alam paragraf ruang lingkup, laporan auditor lain harus dimasukkan dalam
sumber dasar yang memadai bagi auditor untuk memberikan pendapat.
6alam paragraf pendapat, referensi harus dibuat pada laporan auditor lain.
- 2enis Pendapat Lain
2ika auditor utama menyimpulkan bahwa pengandalan tidak dapat diberikan pada
pekerjaan auditor lain dan pekerjaan yang dilakukan oleh auditor lain bersifat
material terhadap laporan keuangan se&ara keseluruhan, maka berarti ada
pembatasan ruang lingkup. 6alam kasus demikian, pendapat wajar dengan
penge&ualian atau penolakan memberikan pendapat harus diberikan. $uatu
pendapat wajar dengan penge&ualian juga dapat diberikan oleh auditor utama bila
laporan auditor lain atas bagian yang signifikan dari laporan keuangan memuat
pendapat selain pendapat wajar tanpa penge&ualian.
%ambar ( Laporan Audit $tandar dengan Bahasa Penjelasan karena /eferensi ke
Auditor Lain
D! Pe'tim6angan Pe#apo'an Lain
$! Pe#apo'an 6i#a A"untan Pu6#i" Ti&a" In&epen&en
$eorang akuntan publik *PA dapat mengaudit laporan keuangan bila ia tidak
independen dengan klien. $ebagai &ontoh, akuntan publik itu mungkin seorang
direktur atau pejabat klien, atau ia dapat mempunyai kepentingan keuangan langsung
dengan klien sebagai kreditor atau pemegang saham. Apabila akuntan publik tidak
mempunyai independensi sebagaimana yang disyaratkan oleh %AA$ *$tandar #mum
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
16/21
15
o. !, akuntan publik itu tidak dapat menggunakan laporan standar auditor dan
disyaratkan untuk menerbitkan penolakan memberikan pendapat.
Laporan itu tidak boleh menyatakan mengapa akuntan publik tidak independen.
$elain itu, laporan itu juga tidak memasukkan suatu judul, dan setiap prosedur audit
yang dilaksanakan tidak boleh diuraikan. Pengungkapan ini mungkin membingungkan
pemba&a mengenai pentingnya independensi yang terganggu.
$eorang akuntan publik yang menyadari adanya penyimpangan yang material
dari %AA$ juga harus *1 meminta re3isi atas laporan keuangan, *! menguraikan
penyimpangan dalam pengungkapan, atau *" menolak dikaitkan dengan laporan
keuangan.
+! ituasi Yang 4e'"enaan Dengan Lapo'an Keuangan Kompa'ati
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
17/21
16
b. Pemutakhiran pendapat
Audit tahun berjalan oleh auditor dapat memberikan bukti bahwa pendapat
atas laporan tahun sebelumnya harus berbeda dari pendapat yang semula diberikan.
Ini dapat berasal dari peristiwa-peristiwa seperti *1 resolusi selanjutnya atas
ketidakpastian yang ada pada tahun sebelumnya, *! penemuan ketidakpastian yang
berlaku untuk tahun sebelumnya yang belum diketahui ketika pendapat atas laporan
tahun sebelumnya diberikan, atau *" penetapan kembali laporan periode
sebelumnya agar sesuai dengan %AAP. Pemutakhiran atas pendapat tahun
sebelumnya menghasilkan suatu laporan standar ke&uali penambahan paragraf
penjelasan yang merin&i pendapat yang berbeda dan semua alasan substantif atas
perubahan pendapat. Paragraf penjelasan ditempatkan tepat sebelum paragraf
pendapat dalam laporan itu.
&. Perubahan auditor
Persyaratan pelaporan tambahan harus dipenuhi apabila terjadi perubahan
auditor selama periode yang ter&akup oleh laporan komparatif. 2ika laporan auditor
terdahulu atas tahun sebelumnya tidak disajikan, yang merupakan kasus yang biasa,
maka perlu bagi auditor pengganti atau penerus untuk mengubah laporan standar
guna menjelaskan situasi tersebut. 4arena situasi itu berkenaan dengan kantor
akuntan yang melaksanakan audit, maka informasi penjelasan ditambahkan pada
paragraf pendahuluan, bukan sebagai paragraf terpisah. Auditor pengganti atau
penerus harus menunjukkan dalam laporan tahun berjalan (
− Bahwa laporan keuangan tahun sebelumnya telah diaudit oleh auditor lain.
− anggal laporan auditor terdahulu.
− 2enis laporan yang diterbitkan oleh auditor terdahulu.
− 2ika laporan itu bukan laporan standar, berikan alasan substantif penyebabnya.
)! In
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
18/21
17
Informasi yang menyertai laporan keuangan terdiri dari *1 informasi tambahan
yang disyaratkan oleh +A$B dan %A$B, *! informasi sukarela yang diberikan oleh
manajemen, dan *" informasi tambahan yang diberikan oleh auditor. Auditor tidak
diwajibkan oleh %AA$ untuk memeriksa setiap informasi itu karena data tersebut
tidak termasuk dalam laporan keuangan dasar. Akan tetapi, auditor mempunyai
sejumlah tanggungjawab atas informasi itu, seperti yang dijelaskan berikut ini.
Informasi tambahan yang disyaratkan
+A$B dan %o3ernmental A&&ounting $tandards Board *%A$B telah
menyimpulkan bahwa informasi tambahan tertentu merupakan bagian yang sangat
penting dari pelaporan keuangan entitas. $ebagai &ontoh, +A$B mempersyaratkan
informasi tentang &adangan minyak, gas, dan mineral.
Auditor diwajibkan untuk menerapkan prosedur terbatas tertentu atas
informasi dan melaporkan setiap kekurangan atau penghilangan informasi tersebut.Prosedur yang terbatas ini men&akup pengajuan pertanyaan kepada manajemen
tentang metode penyiapan informasi, dan perbandingan informasi itu untuk
konsistensi dengan data lain yang tersedia. 4arena informasi tersebut tidak diaudit
ataupun bukan merupakan bagian dari laporan keuangan dasar, maka $A$ :!,
Omnibus Statement of Auditing Standards-1987 *A# ::D.0D, menyatakan bahwa
laporan standar harus diterbitkan ke&uali dalam situasi-situasi berikut (
− Informasi tambahan yang disyaratkan dihilangkan.
− Pengukuran atau penyajian informasi itu menyimpang se&ara material dari
pedoman yang digariskan.
− Auditor tidak dapat menyelesaikan prosedur yang ditetapkan.
− Auditor tidak dapat menghilangkan keraguan yang substansial mengenai apakah
informasi itu sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.
$ituasi-situasi ini tidak mempengaruhi pendapat auditor atas kewajaran
laporan keuangan. Akan tetapi, auditor harus menambahkan suatu paragraf
penjelasan pada laporan yang menguraikan situasi-situasi itu. idak ada perubahan
dalam semua paragraf lain dari laporan standar. Auditor tidak diwajibkan untuk
menyediakan informasi tambahan apabila hal itu dihilangkan oleh entitas.
Informasi sukarela yang diberikan oleh manajemen
Laporan keuangan klien yang telah diaudit biasanya disajikan dalam
dokumen yang disebut laporan tahunan. 6okumen ini men&akup informasi seperti
garis besar keuangan, surat dari presiden direktur dan E atau ketua dewan komisaris,
statistik keuangan komparatif, skedul, dan penyajian data keuangan se&ara grafik
yang disiapkan dengan sukarela oleh manajemen. Auditor diwajibkan memba&a
informasi ini untuk menentukan apakah data itu, atau &ara penyajiannya, se&ara
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
19/21
18
material tidak konsisten dengan laporan keuangan dimana auditor akan
memberikan pendapatnya.
$ebagai &ontoh, dengan menga&u pada laba per saham dalam surat presiden
direktur, klien dapat menyatakan laba per saham hanya sebelum kerugian luar biasa
apabila laporan laba-rugi memperlihatkan data laba per saham sesuai dengan APB
pinion 1:, Earnings per Share. Apabila terdapat inkonsistensi yang material,
maka auditor harus menentukan apakah laporan itu, laporan audit, atau informasi
lainnya harus dire3isi. 2ika demikian halnya dan klien menolak untuk melakukan
perubahan yang diperlukan, maka $A$ D, Other Information in Documents
Containing Audited Financia Statements *A# ::0.09, menyatakan bahwa auditor
dapat memilih untuk *1 memasukkan paragraf penjelasan dalam laporan audit
tentang hal itu, *! menahan laporan audit, atau *" menarik diri dari penugasan.
Apabila paragraf penjelasan ditambahkan, tidak ada perubahan lain yang diperlukan
dalam laporan standar
Informasi tambahan yang diberikan oleh auditor
Pada akhir dari suatu penugasan audit, auditor menyerahkan suatu dokumen
yang berisi laporan keuangan dasar klien dan laporan auditor mengenai hal itu
kepada klien. Auditor juga dapat menyertakan informasi tambahan yang
bersangkutan dengan laporan dasar. Informasi itu, seperti rin&ian dan ikhtisar
historis dari pos-pos laporan tertentu, dimaksudkan untuk mempermudah analisis
dan interpretasi atas laporan keuangan dasar. 6isini penting untuk mengetahui
bahwa informasi tambahan yang ada dalam dokumen yang diserahkan oleh auditor
disajikan diluar laporan dasar, dan tidak perlu menyajikan se&ara wajar laporan itu.
$eperti laporan keuangan dasar, data dalam informasi tambahan merupakan
representasi manajemen karena hal itu berasal dari laporan dasar.
Auditor diwajibkan oleh standar pelaporan keempat untuk melaporkan semua
informasi yang termasuk dalam dokumen yang diserahkan oleh auditor. 2adi,
auditor harus menguraikan karakteristik dari pemeriksaan atas informasi itu, jika
ada, dan menyatakan atau pun menolak memberikan pendapat. $A$ !, !eporting
on Information Accompan"ing the #asic Financia Statements in an Auditor-
Submitted Document *A# ::1.0;, menunjukkan bahwa dalam menyatakan suatu
pendapat, auditor harus menunjukkan apakah informasi tambahan itu telah
disajikan se&ara wajar dalam semua hal yang material berkaitan dengan laporan
keuangan dasar se&ara keseluruhan. Laporan itu dapat ditambahkan pada laporan
standar auditor atau disajikan terpisah dalam dokumen.
1! Lapo'an Keuangan 5ang Disiap"an untu" Penggunaan &i Nega'a Lain
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
20/21
19
Laporan auditor mengenai laporan keuangan yang disiapkan sesuai dengan
%AAP negara lain tergantung pada tujuan dari penggunaan laporan keuangan itu. $A$
:1, !eporting on Financia Statements $repared for %se in Other Countries *A#
:"9.0
8/16/2019 pelaporan laporan keuangan yang telah diaudit.docx
21/21
20
4A4 III
PENUTUP
Kesimpu#an
$esudah menge3aluasi temuan-temuan audit dan merumuskan pendapat atas
keseluruhan laporan keuangan, auditor menyampaikan pendapatnya melalui laporan auditor
yang disiapkan sesuai dengan empat standar pelaporan %AA$. ergantung pada situasinya,
laporan auditor dapat mengambil salah satu dari bentuk-bentuk berikut (
1. Laporan standar yang berisi pendapat wajar tanpa penge&ualian.
!. Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa penge&ualian dengan bahasa penjelasan
tambahan.
". Laporan yang menyatakan salah satu dari tiga jenis pendapat lain wajar dengan
penge&ualian, tidak wajar, atau penolakan memberikan pendapat.
Pertimbangan pelaporan khusus bersangkutan dengan situasi yang melibatkan seorangakuntan publik *PA yang tidak independen, laporan keuangan komparatif, informasi yang
menyertai laporan keuangan yang telah diaudit, dan laporan keuangan yang disiapkan untuk
digunakan di negara lain.