Tugas Kelompok Dosen Pembimbing Metodologi Penelitian Komunikasi Elfiandri, M.Si ANALISIS ISI IKLAN SEPEDA MOTOR DI MEDIA CETAK SURAT KABAR TRIBUN PEKANBARU EDISI 22 OKTOBER-1 NOVEMBER 2013 OLEH : KELOMPOK 5 BROADCASTING V/ B AKHYARUL MUFIDAH APRIZON NUGRAHA HAMSAL RIZA EFRIANTI TOMI FIRDAUS TAUFIQ IKHWAN JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2013
16
Embed
Pdf makalah kelompok 5 metopelkom analisis isi media cetak
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Tugas Kelompok Dosen Pembimbing
Metodologi Penelitian Komunikasi Elfiandri, M.Si
ANALISIS ISI IKLAN SEPEDA MOTOR DI MEDIA CETAK SURAT KABAR TRIBUN
PEKANBARU EDISI 22 OKTOBER-1 NOVEMBER 2013
OLEH :
KELOMPOK 5
BROADCASTING V/ B
AKHYARUL MUFIDAH
APRIZON NUGRAHA HAMSAL
RIZA EFRIANTI
TOMI FIRDAUS
TAUFIQ IKHWAN
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas limpah karunianya kepada
penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ANALISIS ISI IKLAN
SEPEDA MOTOR DI MEDIA CETAK SURAT KABAR TRIBUN PEKANBARU EDISI 22
OKTOBER-1 NOVEMBER 2013” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Metode Penelitian
Komunikasi, Bapak Elfiandri, M.Si. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada dosen mata
kuliah Metode Penelitian Komunikasi yang telah membimbing dan memberi arahan dalam
penulisan makalah ini, juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga
dapat terselesaikannya makalah ini.
Penulis harap dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua
dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Analisis Isi Iklan Sepeda Motor Di
Media Cetak Surat Tribun Pekanbaru 22 Oktober-1 November 2013.
Memang makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan makalah ini menuju arah yang lebih baik.
Pekanbaru, Desember 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. LatarBelakangMasalah ........................................................... 1
B. Alasan Pemilihan Judul ......................................................... 2
C. Penegasan Istilah .................................................................... 2
D. Permasalahan .......................................................................... 3
E. TujuanPenelitian ..................................................................... 4
BAB II METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 5
A. Lokasi Penelitian .................................................................... 5
B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................... 5
C. Bahan Penelitian ..................................................................... 5
D. KonsepdanOperasionalVariabel ............................................. 7
E. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................. 8
F. TeknikPengumpulan Data ...................................................... 8
G. Metode Analisis Data ............................................................. 8
BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN ........................................... 9
A. Deskripsi Teknis Pelaksanaan Penelitian ................................. 9
B. Deskripsi Data Penelitian ....................................................... 9
C. Analisis Data HasilPenelitian .................................................... 10
BAB IV PENUTUP .................................................................................... 12
A. Kesimpulan Penelitian ............................................................. 12
B. Kritik dan Saran ...................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Iklan atau advertasing dapat didefenisikan sebagai “any paid form of nonpersonal
communication about an organization, product, service, or idea by an identified
sponsor”1 (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk,
servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui). Adapun maksud
„dibayar‟ pada defenisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu
pesan iklan pada umumnya harus dibeli. Maksud kata „nonpersonal‟ berarti suatu iklan
melibatkan media massa (TV, radio, majalah, koran) yang dapat mengirimkan pesan
kepada sejumlah besar Tri kelompok individu pada saat bersamaan. Dengan demikian,
sifat nonpersonal iklan berarti pada umumnya tidak tersedia kesempatan untuk
mendapatkan umpan balik yang segera dari penerima pesan (kecuali dalam hal direct
response advertising). Karena itu, sebelum pesan iklan dikirimkan, pemasang iklan harus
betul-betul mempertimbangkan bagaiman audiensis akan menginterotretasikan dan
memberikan respons terhadap pesan iklan dimaksud.
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling
banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkauannya yang luas. Iklan
juga menjadi insrtumen promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang
memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas. Belanja iklan di
Indonesia pada 2005 tercatat sekitar RP 23 Triliun rupiah. Televisi mendominasi 70
persen (RP 16 Triliun) dari nilai belanja iklan tersebut, surat kabar RP 6 Triliun, majalah
dan tabloid sekitar 1 Triliun.2
Secara nasional, belanja iklan terbesar kedua setelah televisi adalah surat kabar, atau
dengan kata lain surat kabar merupakan media untuk beriklan dengan posisi terpenting
kedua setelah televisi. Surat kabar tidak saja digunakan perusahaan besar atau pemasang
iklan skala nasional (nasional advertiser) untuk mempromosikan produknya, kebanyakan
1 Ralph S. Alexander, ed, Marketing Definition, American Marketing Association, Chicago, 1965.
2 Ika Jatmikasari, Nielsen Media Research, sebagaiman dikutip Tempo Interaktif, Desember 2005. Lebih lanjut
dikatakannya media Televisi RCTI mendominasi belanja iklan tahun 2005 dengan jumlah 291.507 spot ikla, disusul
Trans Tv sebanyak 281.143 spot, dan SCTV dengan jumlah 291.507 spot iklan.
perusahaan kecil dan bahkan pengecer (retailer) juga mengandalkan surat kabar sebagai
media untuk beriklan. Namun demikian, setiap surat kabar memiliki karakteristik dan
peran yang berbeda sebagai suatu media iklan.
Iklan di dalam surat kabar memiliki tampilan dan penyampaian pesan yang
berbeda-beda. Sehingga banyak pengiklan yang menggunakan strategi yang berbeda agar
konsumen membeli sepeda motor. Dari berbagai macam iklan yang ada di dalam surat
kabar salah satunya adalah iklan sepeda motor. Sepeda motor sekarang ini banyak
dibutuhkan oleh masyarakat luas khususnya masyarakat ekonomi menengah, sehingga
mereka tertarik untuk mengkredit sepeda motor. Iklan sepeda motor berbagai merk
banyak bermunculan di dalam surat kabar baik lokal maupun nasional. Iklan sepeda
motor yang lazim di jumpai seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan lain
sebagainya.
B. Alasan Pemilihan Judul
Adapun alasan penulis memilih judul di atas, berdasarkan pertimbangan sebagai
berikut:
1. Judul ini menarik untuk diteliti karena surat kabar memiliki belanja iklan terbesar
kedua setelah televisi.
2. Iklan sepeda motor banyak diminati oleh masyarakat untuk membeli alat transportasi
secara mudah dengan system kredit guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Judul ini menarik untuk mengetahui bagaimana strategi iklan sepeda motor yang
dimuat oleh surat kabar Tribun Pekanbaru edisi 22 Oktober-1 November 2013.
C. Penegasan Istilah
1. Analisis isi adalah pengujian yang sistimatis dan dapat direplikasi dari symbol-simbol
komunikasi, dimana symbol-simbol ini diberi nilai numeric berdasarkan pengukuran
yang valid, dan analisis menggunakan metode statistic untuk menggambarkan isi
komunikasi, menarik kesimpulan dan memberikan konteks, baik produksi atau
konsumsi (Riff , Lacy dan Fico, 1998: 20).
2. Iklan adalah bentuk publikasi suatu aktifitas, produk atau layanan kepada masyarakat
luas melalui media masa dan internet seperti koran , TV, Radio atau website atau
lainnya yang bersentuhan langsung dengan publik.
3. Sepeda Motor adalah sebuah kendaraan beroda dua yang terdiri dari kerangka, roda,
tangki bahan bakar, tangkai kemudi atau setir dan digerakkan oleh mesin. Istilah
sepeda motor ini merupakan gabungan dua kata, yaitu sepeda dan motor. Sepeda
adalah bagian dari kerangkanya dan motor adalah mesin yang menggerakkan.
4. Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-
pesan dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, gambar atau foto dan halaman
hitam-putih. Media cetak merupakan dokumen kehidupan atau rekaman peristiwa
yang ditangkap oleh jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan
sebagainya.
5. Surat kabar adalah lembaran tercetak yang memuat laporan yang terjadi di
masyarakat dengan ciri-ciri terbit secara periodik, bersifat umum, isinya termasa dan
aktual mengenai apa saja dan dimana saja di seluruh dunia untuk diketahui pembaca
(Effendy,2005: 241).
6. Tribun Pekanbaru adalah harian surat kabar yang terletak di jalan Harapan Raya No.
383 Pekanbaru.
D. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka diidentifikasi
permasalahan penelitian sebagai berikut:
a. Faktor apa saja yang membuat iklan sepeda motor banyak diterbitkan di surat kabar
Tribun Pekanbaru ?
b. Bagaimana strategi iklan sepeda motor dalam mempromosikan produknya?
2. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut maka dalam
penelitian ini hanya dibatasi pada masalah strategi iklan sepeda motor di Tribun
Pekanbaru
3. RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah,
perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, seberapa besar perbedaan strategi
iklan sepeda motor di media cetak surat kabar Tribun Pekanbaru.
E. Tujuan Penelitian
Bertitik tolak pada rumusan masalah di atas, maka maksud dan tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui perbedaan strategi iklan sepeda motor di media cetak surat
kabar Tribun Pekanbaru.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Peneliti memilih lokasi penelitian di harian surat kabar Tribun Pekanbaru,
yang beralamat di jalan Harapan Raya No. 383 Pekanbaru.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek Penelitian adalah Iklan yang termuat dalam surat kabar Tribun
Pekanbaru 22 Oktober-1 November 2013.
Sedangkan Objek Penelitian adalah Masalah yang akan dikaji yaitu
strategi iklan sepeda motor di media cetak surat kabar Tribun Pekanbaru.
C. Bahan Penelitian (Image)
1. Iklan sepeda motor merk Honda
2. Iklan sepeda motor merk Yamaha
3. Iklan sepeda motor merk Suzuki
4. Iklan sepeda motor merk Kawasaki
D. Konsep dan Operasional Variabel
Masing-masing konsep dioperasionalkan sebagai berikut untuk memudahkan
pengukurannya :
1. Variabel X (independen) : Analisis Isi Iklan Sepeda Motor di Media Cetak Surat
Kabar Tribun Pekanbaru.
Semakin menjamurnya iklan sepeda motor di media massa khususnya media
cetak merupakan akibat dari semakin tingginya kebutuhan manusia saat ini. Di zaman
yang serba cepat ini dibutuhkan transportasi yang cepat pula seperti sepeda motor.
Variabel ini diukur dengan :
a. Content (isi)
Isi iklan sepeda motor mempengaruhi efektivitas media cetak sebagai
media untuk beriklan dengan indikator: apakah iklan sering diupdate, apakah
informasi-informasi mudah untuk ditemukan, apakah tersedia informasi alamat
kontak toko atau dealer resmi dari merk sepeda motor, dan apakah informasi yang
disajikan komprehensif.
b. User Experience
Pengguna membutuhkan media cetak yang mempermudah mencari
informasi, misalnya dengan membuka halaman surat kabar yang hanya berisi jasa
dan iklan saja. Hal ini berguna untuk memudahkan konsumen untuk membaca
atau mencari informasi mengenai sepeda motor dari merk-merk tersebut.
c. Functionally
Fungsi-fungsi yang terkait dengan surat kabar mempengaruhi efektivitas
iklan cetak. Apakah media tersebut mempermudah pengguna dalam mencari
halaman lain, apakah pengguna bisa mendapatkan informasi terbaru melalui
email, PDA atau telepon selular.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah surat kabar Tribun Pekanbaru edisi 22 Oktober-1 November
2013. Sedangkan samplenya adalah 4 iklan sepeda motor yang diambil dari
surat kabar Tribun Pekanbaru edisi 22 Oktober-1 November 2013.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Interview (wawancara) kepada manager periklanan dan atau kepada orang
yang berkaitan dengan penelitian ini.
2. Study dokumentasi yaitu dengan menghimpun dokumen-dokumen pad surat
kabar Tribun Pekanbaru yang berkaitan dengan penelitian. Teknik ini untuk
menganalisis dan untuk mengetahui seberapa jauh perbedaan strategi dalm
pembuatan iklan, yang kemudian dijadikan sampel dan dokumen yang
berkanaan dengan kajian peneliatian ini.
G. Metode Analisis Data
Data yang dianalisis merupakan data yang berasal dari objek penelitian.
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teknik analisis isi dengan
memadukan metode kuantitatif. Menganalisa secara kuantitatif berdasarkan
pada strategi iklan sepeda motor yang dimuat di surat kabar Tribun
Pekanbaru edisi 22 Oktober-1 November 2013. Dalam penulisan ini penulis
menggunakan teknik analisis isi dengan memadukan metode deskriptif
kuantitatif.
BAB III
LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Teknis Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di harian surat kabar Tribun Pekanbaru dengan
menganalisa strategi iklan berbagai merk sepeda motor yang dimuat pada
harian surat kabar Tribun Pekanbaru edisi 22 Oktober-1 November 2013.
B. Deskripsi Data Penelitian
Strategi Iklan Bagian dari Isi yang terlihat
Pemberian Hadiah
(Konsumen yang membeli
akan mendapatkan hadiah
dengan syarat dan
ketentuan yang berlaku)
Honda Kata-kata yang tertulis jelas promo
langsung
-gratis voucher Honda s/d RP
2.150.000
-diskon angsuran s/d RP 30.000
-aksesoris Honda Verza 150 &
CBR150R
Pemberian Bonus
(konsumen yang membeli
akan mendapatkan bonus
dengan syarat dan
ketentuan yang berlaku)
Yamaha Kata-kata yang tertulis jelas
-Hadiah langsung senilai 1,6 juta.
-bonus potongan angsuran hingga
60.000/bulan.
-Bonus gratis angsuran sampai
dengan 3 bulan.
Mempublikasikan
Penghargaan
Suzuki Kata-kata yang tertulis jelas
-Piagam Best Bebek Super.
-Piagam Best of The Best Bebek.
Pemberian Hadiah Spare
Part
Kawasaki Kata-kata yang tertulis jelas
-Hadiah langsung knalpot racing
Sccudeto untuk pembelian Ninja RR
selama November 2013.
Di luar bagian dari isi yang tampak secara nyata (manifest), iklan itu
sebenarnya juga menyimpan sebuah pesan yang tersembunyi. Yakni
menawarkan semangat konsumerisme. Pesan yang tersembunyi dari iklan itu
adalah sebuah gaya hidup dengan transportasi murah dibandingkan membeli
mobil. Sepeda motor adalah kendaraan praktis karena seseorang tidak perlu
menunggu lama seperti menggunakan transportasi umum. Iklan-iklan
memperlihatkan adanya jalinan gagasan yakni beragam keuntungan yang
didapat oleh seseorang yang memutuskan untuk membeli sepeda motor
secara kredit. Keuntungan ini dapat berupa potongan harga (discount),
mendapatkan hadiah berupa barang seperti spare part atau aksesoris sepeda
motor, sehingga mendorong konsumen untuk mendapatkan hadiah yang
dilakukan oleh penyelenggara perusahaan sepeda motor melalui iklannya.
Iklan dan promosi yang dibuat oleh perusahaan sepeda motor menekankan
citra bahwa membeli motor secara kredit memudahkan para konsumen.
Iklan-iklan tersebut memersuasi secara halus agar orang membeli sepeda
motor secara kredit, karena banyak keuntungan yang didapat dengan
membeli secara system kredit.
C. Analisis Data Hasil Penelitian
Setelah melakukan analisis strategi terhadap ke empat iklan sepeda motor
tersebut, diperoleh hasil data dalam table sebagai berikut:
NO MERK FREKUENSI
PENGIKLAN
AN
PEMBERIA
N HADIAH
PEMBERIAN
HADIAH
SPARE
PART
PUBLIKA
SI
PENGHAR
GAAN
PEMBERIA
N BONUS
1 Honda 8 6 5 0 6
2 Yamaha 8 7 2 0 7
3 Suzuki 8 2 0 3 0
4 Kawasaki 8 0 3 0 0
Rekapitulasi Analisis Iklan Sepeda Motor
Jadi dari hasil keseluruhan setelah dijumlahkan, didapatkan strategi Honda yaitu
pemberian hadiah sebanyak 6 kali, bila dipresentasekan menjadi 48%. Strategi Yamaha yaitu
pemberian Bonus sebanyak 7 kali, bila dipresentasekan menjadi 56%. Strategi Suzuki yaitu
publikasi penghargaan sebanyak 3 kali, bila dipresentasekan menjadi 24%. Strategi Kawasaki
yaitu pemberian spare part sebanyak 3 kali, bila dipresentasekan menjadi 24%.
NO MERK Hasil Analisis Strategi Frekuensi Presentase
1 Honda Pemberian Hadiah 6 6× 8 ×
100% = 48%
2 Yamaha Pemberian Bonus 7 7× 8 ×
100% = 56%
3 Suzuki Publikasi Penghargaan 3 3× 8 ×
100% = 24%
4 Kawasaki Pemberian Hadiah Spare
Part
3 3× 8 ×
100% = 24%
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan Penelitian
Strategi dalam periklanan guna memasarkan produk itu sangat penting sehingga dapat
menarik minat konsumen untuk membeli produk tidak terkecuali sepeda motor. Dengan
banyaknya iklan sepeda motor di harian surat kabar Tribun Pekanbaru seperti merk
Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, memiliki strategi yang berbeda-beda guna menjaring
konsumen.
B. Kritik dan Saran
Semakin tingginya kebutuhan masyarakat di zaman globalisasi ini membuat masyarakat
Indonesia menjadi konsumeris dengan gempuran berbagai macam iklan produk-produk
transportasi seperti sepeda motor. Dengan budget yang tidak terlalu mahal, sepeda motor
menjadi primadona di Indonesia khususnya daerah Riau. Sebagai konsumen yang cerdas,
kita diharapkan mampu untuk memilih dan memilah barang kebutuhan kita dan tidak
menerapkan konsumerisme dan hedonisme.
DAFTAR PUSTAKA
Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh
Praktis riset Media, Public Relations, Advertasing, Komunikasi Organisasi,
Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada Pro Media. 2009.
Morrisan. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana
Prenada Pro Media Group. 2010.
Eriyanto. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu
Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Pro
Media Group. 2011.
Lee, Moon, dan Carla Johnson. Prinsip-Prinsip Periklanan Dalam
Perspektif Global. Jakarta: Kencana Prenada Pro Media Group. 2007.
Severin, Werner J dan James W. Tankard. Jr. Teori Komunikasi : Sejarah,
Metode, dan Terapan di dalam Media Massa, edisi kelima. Jakarta: Kencana