Dr. Tumpal A. Siagian, Sp.S Pathophysiology of Stroke
Dr. Tumpal A. Siagian, Sp.S
Pathophysiology of Stroke
CV dr. Tumpal Siagian, SpS
• 1951: Lahir di Pagurawan• 1982: Dokter UKI/ NBCMS• 1996: Neurologist KU. Leuven, Belgium• 2000: Ahli Saraf FK UI/RSCM
Gangguan fungsional (depolarisasi membran)
Strategi terapi NeuroproteksiReperfusi0 – 4
“Energi failure”
Kerusakan Histologis (Pannekrosis)
Neuron, Glia, Endotel
“Elektrical failure”10
“Ion pump failure”Glutanat release^Ca infux Free radical, ect
15
LaktoasidosisGangguan Metab Glukosa (Glikolisis anaerobik)
20
Gangguan biokimia (Sintesa protein)
35
Normal 50 – 60
(ml/100g/menit)
Jaringan otakrCBF
KASKADE ISKEMIK
Vascular risk factors
Hypertension
Diabetes mellitus
Hemorrheological disturbances
STROK
Beberapa hal yang dapat mengganggu Kollateralisasi
1. Pemberian obat antihipertensi2. Pemberian obat vasodelatasi (Steal
phenomenon)3. Refleksi peninggian tejanan darah (Cushing
phenomenon)4. Penderita hipotensi yang mendapat stroke (perlu
pemberian infus dopamin 100-200ug/jam) dan apabila ada gagal jantung perlu diberi acetydigoxin)
Perhatian pada pengobatan Strok akut
1. No antihypertensives (dapat mengganggu kollateralisasi)
2. No. Deuratics (meningkatkan viskoditas darah)3. No Dexamethasone (meningkatkan gangguan
keseimbangan elektrolit dan gangguan metabolisme lokal)
4. No Glucose infusion (meningkatkan laktat di daerah iskemik)
5. No Anticoagulan 4 hours after onset of stroke (berbahaya dapat menjadi hemoragic infarct)
Core penumbra
= 1:1 2-3 :1 4-5 :1 10-20:1
penumbraCoreKrisis
Salvage
KESIMPULAN
1. Penatalaksanaan umum2. Penatalaksanaan khusus
Pemberian anti agregasi dan meningkatkan toleransi thd iskemia.
3. Menghindari kerusakan akibat iatrogenikBila perlu hipertensi jangan diturunkan pada fase hiperakut atau bila kenaikan tensi tsb merupakan suatu hipertensi reaktif.
Ada tiga hal mendasar patokan pencegahan kerusakan sel otak dan pemulihan pada fase akut onset 4 – 6 jam pertama
TERIMA KASIH
dr. Tumpal A. Siagian