8/19/2019 KTI RISKA.doc
1/70
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Angka kematian ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. Menurut world Health
organization (WHO) , kematian ibu tergolong kematian langsung dan tidak
langsung sama yaitu perdarahan (!" biasanya perdarahan pas#a persalinan),
sepsis ($"), dan Hipertensi dalam Kehamilan ($"), partus ma#et (%"),
komplikasi aborsi tidak aman ($&"), dan lain'lain (%"). Menurut WHO,
menyatakan baha masih tingginya mortalitas dan morbilitas pada ibu hamil
dan bersalin adalah masalah besar dinegara berkembang. i negara miskin
berkisar !'&*" kematian usia subur disebabkan oleh hal yang berkaitan
dengan kehamilan dan persalinan.
+umlah AKI Indonesia pada tahun *$ yaitu men#apai &!-$**.***
kelahiran hidup, jumlah angka kematian ini jauh melonjak dibanding hasil
dari hasil KI tahun **/ yang men#apai %-$**.*** kelahiran hidup,
sedangkan jumlah AK0 mengalami penurunan dari tahun **/ yaitu &1-$***
kelahiran hidup menjadi &-$*** kelahiran hidup pada tahun *$ (KI,
*$).
0erdasarkan data dari inas Kesehatan 2ro3insi 450 ditemukan
angka kematian ibu sebesar $**-$**.*** kelahiran hidup pada tahun *$,
jumlah ini meningkat dibandingkan angka kematian ibu pada tahun **/
yaitu !-$**.*** kelahiran hidup. 5arget pen#apaian ( Millenium
Development Goals/MDGs) yaitu AKI menjadi $*-$**.*** kelahiran hidup
$
8/19/2019 KTI RISKA.doc
2/70
pada tahun *$!, upaya yang perlu dilakukan yang e6ekti6 dan
berkesinambungan. 7paya per#epatan penurunan kasus kematian ibu terus
dilakukan oleh pemerintah 450 dengan adanya gerakan AKI4O (Angka
Kematian Ibu 4ol). ibandingkan dengan Angka Kematian Ibu, Angka
Kematian 0ayi (AK0) mengalami penurunan yaitu pada tahun **/,
men#apai /-$*** KH dan pada tahun *$ yaitu !/-$*** KH. 4amun angka
ini masih jauh dari target MDGs pada tahun *$!yaitu &-$*** KH (ikes
450, *$).
Menurut ikes 450, kasus kematian ibu di Kabupaten 8ombok
5imur masih #ukup tinggi yaitu ! kasus. edangkan untuk kasus Kematian
0ayi di 450, 2ada tahun ** ditemukan 9$! kasus, kemudian pada tahun
*$* meningkat menjadi // kasus dan *$$ meningkat lagi menjadi /1
kasus (ikes 450, *$).
:iset Kesehatan asar (:iskesdas) 5ahun *$& yang dilakukan 0adan
2enelitian dan 2engembangan Kesehatan (0adan 8itbangkes) Kementerian
Kesehatan telah dipublikasikan. :iset yang dilakukan di && pro3insi dan 1/
kabupaten-kota tersebut di antaranya dimaksudkan untuk memotret pro6il
kesehatan ibu di tingkat masyarakat, terjadi peningkatan proporsi ibu hamil
usia $!'$ tahun dengan K;K dari &$,&" pada tahun *$* menjadi &%,!"
pada tahun *$&. ementara di 2ro3insi 4usa 5enggara 0arat proporsi ibu
hamil yang mengalami K;K pada tahun *$& sebanyak $,$ " dari $$/./
ibu hamil yang ada di 2ro3insi 4usa 5enggara 0arat (:iskesdas, *$&).
edangkan di Kabupaten 8ombok 5imur ada $&/& atau sekitar ($" )
ibu hamil pada tahun *$1 yang mengalami Kekurangan ;nergi Kronis dari
8/19/2019 KTI RISKA.doc
3/70
&
%.%! ibu hamil yang ada di 8ombok 5imur. Kejadian K;K di Kabupaten
8ombok 5imur itu di karenakan perkainan usia dini, dan juga menurut data
yang ada pada inas Kesehatan Kabupaten 8ombok 5imur banyak anita
baru berusia $! < $ tahun yang hamil (ikes 8otim, *$1).
ari data yang didapatkan di 2uskesmas Masbagik 8ombok 5imur,
sebanyak & ibu hamil atau sekitar $9, " ibu hamil yang mengalami K;K
pada tahun *$1 dari $&/% ibu hamil yang ada di ilayah kerja 2uskesmas
Masbagik.
ata ibu hamil di 2olindes Masbagik 7tara 0aru pada tahun *$!
dari bulan +anuari sampai dengan bulan April sebanyak $!! orang dan yang
menderita K;K sebanyak $* orang (9,1") dari 9 usun, yaitu $ orang di
usun 2aok Kambut, & orang di usun 4ibas, orang di usun Karang
=eres, $ orang di usun 5anak Maik, $ orang di usun 2an#or Kopong,
dan orang di usun Montong ao (2olindes Masbagik 7tara 0aru, *$!).
Hasil penelitian urasih (**!) menyatakan salah satu penyebab
mun#ulnya gangguan gi>i adalah kurangnya pengetahuan tentang gi>i dalam
kehidupan sehari'hari.
Kekurangan ;nergi Kronis (K;K) adalah keadaan di mana seseorang
mengalami kekurangan gi>i (kalori dan protein) yang berlangsung lama atau
menahun (?hinue, **).
2enyebabnya yaitu @ 6aktor sosial ekonomi, seperti @ 2endapatan
keluarga, dan 2endidikan ibu. edangkan dari 6aktor 0iologis seperti @ 7sia
ibu hamil kurang dari * tahun,dan lebih dari &! tahun, +arak kehamilan,
2aritas, dan 6aktor perilaku. imana #ara pen#egahan yang dapat dilakukan
8/19/2019 KTI RISKA.doc
4/70
1
seperti KI; mengenai K;K, pemberian makanan tambahan bumil, dan
pemberian tablet ; selama hamil.
0erdasarkan permasalahan tersebut maka saya tertarik untuk
membahas lebih lanjut melalui tudy Kasus dengan judul BAsuhan
Kebidanan 2ada K;KC di 2olindes Masbagik 7tara 0aru II Wilayah Kerja
2uskesmas Masbagik 5ahun *$!.
1.2 Batasan Masalah
2ada studi kasus ini ber6okus pada penatalaksanaan masalah
kebidanan dengan kekurangan energi kronis pada ibu hamil 5rimester II di
ruang A4? 2olindes Masbagik 7tara 0aru II.
1.3 Rumusan Masalah
0erdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut @ B0agaimanakah asuhan
kebidanan pada ibu hamil dengan Kekurangan ;nergi Kronis di 2olindes
Masbagik 7tara 0aru II Kabupaten 8ombok 5imur tahun *$!DC
1.4 Tujuan Peneltan
1.4.1 Tujuan Umum
Menjelaskan asuhan kebidanan kehamilan patologis pada 4y.
BIC dan 4y. B;C dengan Kekurangan ;nergi Kronis di 2olindes
Masbagik 7tara 0aru II Kabupaten 8ombok 5imur melalui / langkah
3arney.
8/19/2019 KTI RISKA.doc
5/70
!
1.4.2 Tujuan !husus
$. Menggali pengkajian kebidanan pada 4y. BIC dan 4y. B;C dengan
Kekurangan ;nergi Kronis di 2olindes Masbagik 7tara 0aru II
8ombok 5imur.
. Melakukan analisis masalah kebidanan pada 4y. BIC dan 4y. B;C
dengan Kekurangan ;nergi Kronis di 2olindes Masbagik 7tara
0aru II 8ombok 5imur.
&. Menggali masalah potensial kebidanan pada 4y. BIC dan 4y. B;C
dengan Kekurangan ;nergi Kronis di 2olindes Masbagik 7tara
0aru II 8ombok 5imur.
1. Melakukan tindakan segera pada masalah kebidanan 4y. BIC dan
4y. B;C dengan Kekurangan ;nergi Kronis di 2olindes Masbagik
7tara 0aru II 8ombok 5imur.
!. Melakukan peren#anaan asuhan pada 4y. BIC dan 4y. B;C dengan
Kekurangan ;nergi Kronis di 2olindes Masbagik 7tara 0aru II
8ombok 5imur.
9. Melakukan pelaksanaan asuhan pada 4y. BIC dan 4y. B;C dengan
Kekurangan ;nergi Kronis di 2olindes Masbagik 7tara 0aru II
8ombok 5imur.
/. Melakukan e3aluasi asuhan kebidanan pada 4y. BIC dan 4y. B;C
dengan Kekurangan ;nergi Kronis di 2olindes Masbagik 7tara
0aru II 8ombok 5imur.
8/19/2019 KTI RISKA.doc
6/70
9
1." Man#aat
$.!.$ Man6aat 5eoritis
Merupakan ahana untuk belajar, menambah pengetahuan, aasan dan
7ntuk lebih memahami dalam mengembangkan bidang ilmu pengetahuan
asuhan kebidanan dalam konteks kesehatan ibu dan anak.
$.!. Man6aat 2raktis
$. 0agi 2olindes
Mengetahui adanya kesenjangan masalah yang terjadi antara teori
dengan praktek sebagai asuhan analisa dalam asuhan kebidanan.
. 0agi 2asien
apat mengetahui pentingnya nutrisi yang baik selama kehamilan
sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu (AKI) dan angka
kematian bayi (AK0) yang disebabkan karena Kekurangan ;nergi
Kronis.
&. 0agi Institusi pendidikan
Mengetahui kemampuan mahasisa dalam menerapkan ilmu
pendidikan yang di peroleh oleh mahasisa di bangku kuliah.
8/19/2019 KTI RISKA.doc
7/70
BAB 2
T$N%AUAN TE&R$
2.1 !ehamlan
2.1.1 Pengertan
Kehamilan adalah suatu proses pembuahan dalam rangka
melanjutkan keturunan sehingga menghasilkan janin yang tumbuh
didalam rahim seorang anita (Waryono, *$*)
Kehamilan adalah suatu proses o3ulasi sampai kelahiran yang
berumur %* hari atau 1* minggu dan tidak lebih dari &** hari atau 1&
minggu (inkjosastro, **/).
2.1.2 Et'l'g
7ntuk setiap kehamilan harus ada spermato>oon, pembuahan
o3um (konsepsi), dan nidasi hasil konsepsi (Hani6a, **).
2.1.3 Tan(a (an )ejala !ehamlan
Menurut 2O=I, dkk (**%) 5anda dan gejala kehamilan dibagi
menjadi & ma#am, yaitu @
$. 5anda pasti kehamilan
a. 5eraba bagian < bagian janin
b. 5erdengar ++
#. apat dirasakan gerakan janin oleh ibu pada umur kehamilan
$%'* minggu pada primigra3ida dan $9'$% minggu pada
multigra3ida.
d. 2ada pemeriksaan rontgen tampak kerangka janin
e. 2ada pemeriksaan 7= dapat diketahui kantung janin,
panjang janin, dan dapat diperkirakan tuanya kehamilan serta
dapat menilai pertumbuhan janin.
/
8/19/2019 KTI RISKA.doc
8/70
%
5anda tidak pasti kehamilan
a. 2embesaran uterus
b. 5anda Hegar yaitu pada pemeriksaan E5 seolah
8/19/2019 KTI RISKA.doc
9/70
Keadaan ini la>im disebut morning si#kness. alam batas'
batas tertentu keadaan ini masih 6isiologik. 0ila terlampau
sering, dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan disebut
hipermisi gra3idarum.
#. Mengidam (mengingini makanan atau miniman tertentu).
Mengidam sering terjadi pada bulan'bulan pertama akan
tetapi menghilang dengan makin tuanya kehamilan.
d. inkope atau pingsan. ering dijumpai bila berada pada
tempat'tempat ramai. ianjurkan untuk tidak pergi ketempat'
tempat ramai pada bulan'bulan pertama kehamilan. Hilang
sesudah kehamilan $9 minggu.
e. Anoreksia atau tidak ada selera makan. 2ada bulan'bulan
pertama terjadi anoreksa, tetapi setelah itu na6su makan
timbul lagi. Hendaknya jangan sampai salah pengertian
makan untuk Cdua orangC, sehingga berat badan tidak sesuai
dengan tuanya kehamilan.
6. ;pulis (hipertropi dari papil gusi) adalah suatu hipetroli
pipalla ginggi3ae. ering terjadi pada triulan pertama.
g. Earises sering dijumpai pada triulan terakhir. idapati pada
daerah genetalia eksterna, 6ossa poplitea, kaki betis. 2ada
multigra3ida kadang'kadang 3arises ditemukan pada
kehamilan yang terdahulu timbul kembali pada triulan
pertama. Kadang'kadang timbulnya merupakan gejala
pertama kehamilan muda.
h. 2ayudara kejang. Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh
esterogen dan proogesteron yang merangsang duktuli dan
ak3eoli di mama. =landula montgomery tampak lebih jelas.
8/19/2019 KTI RISKA.doc
10/70
$*
i. ering ken#ing dan obstipasi terjadi karena kandung ken#ing
pada bulan'bulan pertama kehamilan tertekan oleh uterus
yang mulai membesar. 2ada triulan kedua umumnya
keluhan ini hilang oleh karena uterus yang membesar keluar
dari rongga panggul. 2ada akhir triulan gejala bisa timbul
karena janin mulai masuk keruang panggul dan menekan
kembali kandung ken#ing.
2.1.4 Peru*ahan #s'l'gs +a(a kehamlan
Menurut Wiknjosastro (**/), perubahan 6isologi dalam
kehamilan yaitu @
$. 2erubahan pada organ reproduksi
a. Eagina dan Eul3a
Eagina dan 3ul3a akibat hormon estrogen mengalami
perubahan. Adanya hiper3askularisasi mengakibatkan 3agina
dan 3ul3a tampak lebih merah, agak kebiru'biruan (livide).
5anda ini disebut tanda chadwick , sebagai persiapan
persalinan.
b. O3arium
2ada permulaan kehamilan, masih terdapat korpus luteum
sampai terbentuknya plasenta kira'kira kehamilan $9 minggu.
Korpus luteum ini mengeluarkan hormon estrogen dan
8/19/2019 KTI RISKA.doc
11/70
$$
progesteron yang lambat laun 6ungsi ini akan diambil alih
oleh plasenta.
#. 7terus
Uterus akan membesar pada bulan'bulan pertama dibaah
pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang kadarnya
meningkat. 2ada minggu'minggu pertama istmus uteri
mengadakan hipertropi seperti korpus uteri, inilah yang
membuat istmus menjadi panjang dan lebih lunak (tanda
Hegar).
d. er3iks
er3iks uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan
karena hormon estrogen. er3iks uteri mengandung lebih
banyak jaringan ikat yang banyak mengandung kolagen.
Akibat kadar estrogen yang meningkat dan dengan adanya
hiper3askularisasi maka konsistensi ser3iks menjadi lunak.
e. Mammae
Mammae akan membesar dan tegang akibat hormon
somatomammotropin, estrogen dan progesteron. ibaah
pengaruh hormon tersebut terbentuk lemak disekitar al3eolus,
sehingga mammae menjadi lebih besar. Papilla mammae
akan membesar dan lebih tegak dan tampak lebih hitam,
seperti seluruh areola mammae karena hiperpigmentasi.
Glandula montgomery tampak lebih jelas menonjol di
permukaan areola mammae.
8/19/2019 KTI RISKA.doc
12/70
$
. 2erubahan pada sistem lain
a. irkulasi darah
irkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi oleh adanya
sirkulasi ke plasenta. Eolume darah ibu dalam kehamilan
bertambah se#ara 6isiologik dengan adanya pen#airan darah
yang disebut hidremia (hemodilusi). Eolume darah akan
bertambah banyak.
b. istem respirasi
eorang anita hamil tidak jarang mengeluh tentang rasa
sesak dan pendek na6as. Hal ini ditemukan pada kehamilan
& minggu keatas oleh karena usus'usus tertekan oleh uterus
yang membesar kearah dia6ragma, sehingga dia6ragma
kurang leluasa bergerak.
#. 5raktus digesti3us
2ada bulan'bulan pertama kehamilan terdapat perasaan enek
(nausea) akibat kadar hormone estrogen yang meningkat.
5onus'tonus otot traktus digestivus menurun, sehingga
motilitas seluruh traktus digestivus juga berkurang. Makanan
berada lebih lama dilambung dan apa yang telah di#ernakan
lebih lama berada didalam usus. Hal ini mungkin baik untuk
resorpsi, akan tetapi menimbulkan pula obstipasi, yang
memang merupakan salah satu keluhan utama anita hamil.
8/19/2019 KTI RISKA.doc
13/70
$&
5idak jarang dijumpai pada bulan'bulan pertama kehamilan
gejala muntah (emesis). 0iasanya terjadi pada pagi hari,
dikenal sebagai Morning Sickness.
d. 5raktus urinarius
2ada bulan'bulan pertama kehamilan kandung ken#ing
tertekan oleh uterus yang mulai membesar, sehingga timbul
sering ken#ing. Keadaan ini hilang dengan makin tuanya
kehamilan bila uterus gravidus keluar dari rongga panggul.
2ada akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun kebaah
pintu atas panggul, keluhan sering ken#ing akan timbul lagi
karena kandung ken#ing mulai tertekan lagi.
e. Kulit
Hiperpigmentasi pada kulit dipengarihi oleh Melanophore
stimulating hormone (MH) yang meningkat. Hormone ini
dikeluarkan oleh lous anterior hipo!i!is, deposit pigmen
pada dahi, pipi dan hidung dikenal sebagai kloasma
gravidarum, areola mammae pun menjadi lebih hitam. 5idak
jarang dijumpai kulit perut seolah'olah retak arnanya
berubah agak hiperemik dan kebiru'biruan ( striae livide).
2.1." Peru*ahan Psk'l'g Pa(a !ehamlan
Menurut Kusmiyati (**), beberapa perubahan psikologi
pada anita hamil yang sering terjadi selama masa kehamilan@
$. 2erubahan pada trimester pertama
8/19/2019 KTI RISKA.doc
14/70
$1
Ibu merasa tidak sehat dan kadang'kadang merasa ben#i
dengan kehamilannya. Kadang mun#ul penolakan, ke#emasan dan
kesedihan. 0ahkan Ibu berharap agar dirinya tidak hamil saja.Ibu
akan selalu men#ari tanda'tanda apakah benar'benar hamil. etiap
perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat perhatian
dengan seksama. Oleh karena perutnya masih ke#il, kehamilan
merupakan rahasia seseorang yang mungkin diberitahukannya kepada
orang lain atau bahkan merahasiakannya.
. 2erubahan pada trimester kedua
5rimester kedua biasanya lebih menyenangkan. 5ubuh
anita telah terbiasa dengan tingkat hormon yang tinggi. Ibu
dapat menerima kehamilan nya dan menggunakan pikiran serta
energinya lebih konstrukti6. +anin masih tetap ke#il dan belum
menyebabkan ketidaknyamanan. 2ada trimester ini ibu merasakan
gerakan janinnya pertama kali, pengalaman tersebut menandakan
pertumbuhan serta kehadiran mahluk baru dan hal ini sering
menyebabkan #alon Ibu memiliki dorongan psikologi yang besar.
&. 2erubahan pada trimester ketiga
5rimester ketiga sering disebut sebagai periode penantian.
Waktu untuk persiapan kelahiran dan kedudukan sebagai orang
tua. :asa tidak nyaman timbul kembali karena perubahan 0ody
Image yaitu merasa dirinya aneh dan jelek. Ibu memerlukan
8/19/2019 KTI RISKA.doc
15/70
$!
dukungan dari uami, Keluarga dan bidan. 2eranan bidan dalam
memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan pada kasus
ibu hamil yang merasa mengkhaatirkan baginya dan takut akan
melahirkan itu merupakan hal yang normal.
Kebanyakan ibu memiliki perasaan kekhaatiran dan yang
serupa pada umur kehamilan trimester ketiga seperti ibu hamil pada
umumnya.
2.1., !e*utuhan #s'l'g +a(a -anta haml
$. 4utrisi ibu hamil
=i>i pada aktu hamil harus ditingkatkan hingga &**
kalori perhari (Kusmiyati, **%). Kekurangan dan kelebihan
nutrisi dapat menyebabkan kelainan yang tidak di inginkan pada
anita hamil tersebut. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan
anemia, abortus, partus prematurus, inersiauteri, hemoragia
postpartum, sepsis puerperalis dan sebagainya. edangkan nutrisi
yang berlebihan dapat menyebabkan pre'eklamsi, bayi terlalu
besar dan sebagainya (Winkjosastro, **!).
4utrisi penting yang diperlukan selama hamil menurut
Kusmiyati (**%), antara lain sebagai berikut@
a. Karbohidrat dan lemak
Karbohidrat sebagai sumber >at tenaga untuk
menghasilkan kalori yang dapat diperoleh dari sereal dan
8/19/2019 KTI RISKA.doc
16/70
$9
umbi'umbian (abrina, **%). Kebutuhan kalori untuk orang
hamil adalah &** kal. 2ada triulan pertama asupan
makanan berkurang karena menurunnya na6su makan dan
ering timbul mual dan muntah, trimester ke' na6su makan
sudah meningkat, kebutuhan >at tenaga banyak dibanding
kebutuhan saat hamil muda. 2ada trimester ketiga, janin
mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Hal
ini terjadi pada * minggu terakhir kehamilan. 7mumnya
na6su makan sangat baik dan ibu sangat merasa lapar
(Kusmiyati, **%).
b. 2rotein
2rotein sebagai sumber >at pembangun dapat
diperoleh dari daging, ikan, telur dan ka#ang'ka#angan
(abrina, **%). 2rotein sangat dibutuhkan untuk
perkembangan kehamilanya itu untuk pertumbuhan janin,
uterus, plasenta, selain itu untuk ibu penting untuk
pertumbuhan payudara dan kenaikan sirkulasi ibu (protein
plasma, hemoglobin dan lain'lain (Kusmiyati, **%).
#. Mineral
ebagai >at pengatur dapat diperoleh dari buah'
buahan dan sayur'sayuran (abrina, **%). 2ada prinsipnya
semua mineral dapat terpenuhi dengan makan makanan
sehari'hari yaitu buah'buah, sayur'sayuran dan susu. Hanya
>at besi yang tidak bisa terpenuhi dengan makanan sehari'
8/19/2019 KTI RISKA.doc
17/70
$/
hari. Kebutuhan akan >at besi pada pertengah kehamilan kira'
kara $/ mg-hari. 7ntuk memenuhi kebutuhan ini dibutuhkan
suplemen besi &* mg sebagai 6erosus, 6ero6umarat atau
6eroglukonat perhari dan pada kehamilan kembar atau pada
anita sedikit anemia, 9*'$** mg-hari. Kebutuhan kalsium,
umumnya terpenuhi dengan minum susu. atu liter susu sapi
mengandung kira'kira *, gram kalsium (Kusmiyati, **%).
d. Eitamin
Eitamin sebenarnyaa telah terpenuhi dengan makan
sayur dan buah'buahan tetapi dapat pula diberikan ekstra
3itamin (Kusmiyati, **%).
Kebutuhan asam 6olat selama hamil adalah %** mg
per hari. 5erutama pada $ Minggu pertama kehamilan.
Kekurangan asam 6olat dapat mengganggu pembentukan
otak, sampai #a#at baaan pada susunan sara6 pusat maupun
otak janin (abrina, **%).
5abel . Ke#ukupan gi>i yang dianjurkan bagi anita
hamil
5idak Hamil2enambahan pada
anita hamil
;nergi (Kal) $** %!2rotein (g) 11 $
Eitamin A (:;) !** **
Eitamin ? (mg) &* $*
Asam 6olat (m#g) $!* !*
4iasin (mg) %,1 $,&
:ibo6la3in (mg) $,* *,
5iamin (mg) *, *,
Eitamin 0$ (m#g) $,* *,&
Kalsium 9** 1**
os6or 1!* **
Iodium $!* !
0esi ! *
8/19/2019 KTI RISKA.doc
18/70
$%
in# $! !
umber @ (Arisman, *$*).
Menurut 2ujiastuti (*$), #ontoh menu makanan
untuk ibu hamil antara lain sebagai berikut@
$) 2agi
a) 4asi uduk
b) 5elur mata sapi
#) +us jeruk atau susu $ gelas
) iang
a) 4asi putih $ porsi
b) Ayam ke#ap
#) 5empe goreng
d) ayur bayam dan buah semangka
&) Malam
a) 4asi putih $ porsi
b) Ikan kakap asam manis
#) 5ahu ba#em
d) ?ap#ay dan buah apel
1) elingan I (pagi'siang)
0ubur ka#ang hijau $ porsi sedang.
!) elingan II (setelah makan malam)
a) Kue talam ubi
b) usu
Akibat kekurangan nutrisi pada ibu hamil menurut
Manuaba (*$*), adalah @
8/19/2019 KTI RISKA.doc
19/70
$
$) K;K
Adalah keadaan dimana seseorang mengalami
kekurangan gi>i ( kalori dan protein ) yang berlangsung
lama- menahun.
) Anemia
Anemia adalah suatu kondisi dimana tubuh
mengalami kekurangan sel'sel darah merah serta
hemoglobin (Hb) sehingga sirkulasi >at dalam tubuh tidak
berjalan se#ara normal.
&) Abortus
Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan (oleh
akibat'akibat minggu atau buah kehamilan belum mampu
untuk hidup di luar kandungan
1) 2artus prematurus
2artus prematurus adalah persalinan dengan usia
kehamilan kurang dari &/ minggu atau berat bayi kurang
dari !** gram dari &/ minggu atau berat bayi kurang
dari !** gram.
!) 2erdarahan pas#a persalinan
2erdarahan pas#a persalinan adalah perdarahan
yang terjadi segera setelah persalinan melebihi !** ##.
2.1. Penatalaksanaan Pela/anan Antenatal
1. 0tan(ar Pela/anan Antenatal 14 T
a. 7kur 0erat badan dan 5inggi 0adan T1
8/19/2019 KTI RISKA.doc
20/70
*
alam keadaan normal kenaikan berat badan ibu dari sebelu
hamil dihitung dari 5M I sampai 5M III yang berkisar anatar
'$&, kg dan kenaikan berat badan setiap minggu yang
tergolong normal adalah *,1 ' *,! kg tiap minggu mulai 5M II.
2engukuran tinggi badan ibu hamil dilakukan untuk
mendeteksi 6aktor resiko terhadap kehamilan yang sering
berhubungan dengan keadaan rongga panggul.
*. 7kur 5ekanan arah T2
5ekanan darah yang normal $$*-%* ' $1*-* mmHg, bila
melebihi $1*-* mmHg perlu diaspadai adanya
2reeklampsi.
. 7kur 5inggi undus 7teri T3
5ujuan pemeriksaan 57 menggunakan tehnik M#. onald
adalah menentukan umur kehamilan berdasarkan minggudan
hasilnya bisa di bandingkan dengan hasil anamnesis hari
pertama haid terakhir (H2H5) dan kapan gerakan janin mulai
dirasakan. 57 yang normal harus sama dengan 7K dalam
minggu yang di#antumkan dalam H2H5.
5abel . 7kuran undus 7teri sesuai 7sia Kehamilan(M#.onald)
Usa !ehamlan sesua mnggu %arak (ar sm#ss
< % Minggu 1'! #m
% Minggu 9,/ #m
&* Minggu ,! < &* #m
& Minggu &$ #m
&1 Minggu & #m
&9 Minggu && #m
1* Minggu &/,/ #m
8/19/2019 KTI RISKA.doc
21/70
$
(. 2emberian 5ablet e sebanyak * tablet selama kehamilan
T4
e. 2emberian Imunisasi 55 T"
Imunisasi "etanus "o#oid harus segera di berikan pada saat
seorang anita hamil melakukan kunjungan yang pertama dan
dilakukan pada minggu
#. 2emeriksaan Hb T,
2emeriksaan Hb pada 0umil harus dilakukan pada kunjungan
pertama dan minggu ke %. bila kadar Hb J $$ gr" 0umil
dinyatakan Anemia, maka harus diberi suplemen 9* mg e
dan *,! mg As. olat hingga Hb menjadi $$ gr" atau lebih.
g. 2emeriksaan E:8 ( $eneral Disease %esearch &a) T
2emeriksaan dilakukan pada saat 0umil datang pertama kali
diambil spesimen darah 3ena kurang lebih ##. apabila hasil
test positi6 maka dilakukan pengobatan dan rujukan..
h. 2emeriksaan 2rotein urine T
ilakukan untuk mengetahui apakah pada urine mengandung
protein atau tidak untuk mendeteksi gejala 2reeklampsi.
. 2emeriksaan 7rine :eduksi T5
7ntuk 0umil dengan riayat M. bila hasil positi6 maka
perlu diikuti pemeriksaan gula darah untuk memastikan
adanya M=.
j. 2eraatan 2ayudara T16
8/19/2019 KTI RISKA.doc
22/70
enam payudara atau peraatan payudara untuk 0umil,
dilakukan kali sehari sebelum mandi dimulai pada usia
kehamilan 9 Minggu.
k. enam Hamil T11
l. 2emberian Obat Malaria T12 diberikan kepada 0umil
pendatang dari daerah malaria juga kepada bumil dengan
gejala malaria yakni panas tinggi disertai mengigil dan hasil
apusan darah yang positi6.
m. 2emberian Kapsul Minyak odium T13 diberikan pada
kasus gangguan akibat kekurangan odium di daerah endemis
yang dapat bere6ek buruk terhadap 5umbuh kembang
Manusia.
8/19/2019 KTI RISKA.doc
23/70
&
n. 5emu i#ara - Konseling T14
5abel .& +adal pemberian imunisasi 55
Antigen Inter3al(elang aktu minimal)
8ama2erlindungan
"2erlindungan
55$ 2ada kunjungan
antenatal pertama
' '
55 1 minggu setelah 55$ & tahun %*
55& 9 bulan setelah 55 ! tahun !
551 $ tahun setelah 55&L $* tahun
55! $ tahun setelah 551 ! tahun-
seumur hidup
umber ' (ikn*osastro+ ,--.)
Keterangan @ L Artinya apabila dalam aktu & tahun W7tersebut melahirkan, maka bayi yang
dilahirkan akan terilndung dari 54 (5etanus
4eonatorum).
=ambar .$ 8eopold I
7ntuk menentukan tinggi 6undus uteri, menentukan usia kehamilan,
menentukan bagian janin yang ada pada 6undus uteri.
7ara 8 2etugas menghadap kemuka ibu, uterus dibaa ketengah,
tentukan tinggi 6undus uteri dan bagian apa yang terdapat
didalam 6undus
Hasl 8 +ika kepala teraba benda bulat dan keras, jika 0okong teraba
tidak bulat dan lunak
8/19/2019 KTI RISKA.doc
24/70
1
=ambar . 8eopold II
7ntuk menetukan bagian yang ada di samping uterus, menetukan
letak.
7ara 8 7terus didorong kesatu sisi sambil meraba bagian janin yang
berada di sisi tersebut dengan #ara yang sama pada sisi uterus
yang lain.
Hasl 8 2unggung janin teraba membujur dari atas kebaah pada
letak kepala. pada letak lintang dapat ditemukan kepala.
=ambar .& 8eopold III
Menentukan bagian janin yang berada di uterus bagian baah.
8/19/2019 KTI RISKA.doc
25/70
!
7ara 8 5angan kanan diletakan diatas sim6isis dengan ibu jari
disebelah kanan ibu dengan empat jari lainnya disebelah kiri
ibu sambil meraba bagian baah tersebut.
Hasl 8 5eraba kepala-bokong-bagian ke#il janin.
=ambar .1 8eopold IE
Menetukan seberapa jauh bagian terendah bagian janin masuk ke
dalam panggul.
7ara menghtung *erat *a(an jann (alam kan(ungan 8
Menghitung perkiraan berat badan janin (200+) menurut #ara Jonson@
0ila bagian terendah janin masuk pintu atas panggul @
200+ ( 57
8/19/2019 KTI RISKA.doc
26/70
9
& mgg N pusat < 2F '
&9 mgg $ jr di bh 2F Kepala masih berada di
atas pintu panggul.
1* mgg & jr bh 2F undus uteri turun
kembali, karena kepala janin masuk ke rongga
panggul.
Sumer ' (ikn*osastro+ ,--. )
Pertam*ahan *erat *a(an selama haml 8
$) 2ertambahan berat total selama kehamilan pada primigra3ida sehat
yang makan tanpa batasan adalah sekitar $,! kg. (Wiknjosastro,
**)
) Kenaikan berat badan anita hamil rata < rata antara 9,! kg
sampai $9 kg. 0ila berat badan naik lebih dari semestinya
anjurkan untuk mengurangi makanan yang mengandung
karbohidrat. 8emak jangan dikurangi, terlebih < lebih sayur mayur
dan buah'buahan. (Wiknjosastro, **)
2.1. !e*utuhan g: $*u haml 8
5abel .! kebutuhan gi>i ibu hamil
0ahan
Makanan
7kuran :umah
5angga
5idak
Hamil
Hamil
5M I 5M II 5M III
4asi 2iring & N & N 1 &
Ikan 2otong $ N $ N &
5empe 2otong & & 1 !
ayuran Mangkuk $ N $ N & !0uah 2otong
=ula endok makan ! ! ! !
usu =elas $ $ $ $
Air =elas 1 1 9 9
Minyak endok makan 1 1 9 9
Sumer ' (ikn*osastro+ ,--.)
8/19/2019 KTI RISKA.doc
27/70
/
2.2 !ekurangan Energ !r'ns
2.2.1 Pengertan !E!
Kekurangan ;nergi Kronis (K;K) adalah keadaan di mana
seseorang mengalami kekurangan gi>i (kalori dan protein) yang
berlangsung lama atau menahun. (?hinue, **).
Ibu K;K adalah ibu yang ukuran 8ilanya J &,! #m dan
dengan salah satu atau beberapa kriteria berat badan ibu sebelum hamil
J1 kg, tinggi badan ibu J$1! #m, dan ibu menderita anemia (Hb J$$
gr"). Ibu yang mengalami kek akan memiliki keluhan merasa lemas,
#epat lelah, dan pusing (2ro3eraati,dkk **).Kondisi K;K pada ibu hamil harus segera ditindak lanjuti.
2emberian makanan tambahan yang tinggi kalori dan tinggi protein
dan dipadukan dengan penerapan porsi ke#il tetapi sering, 6aktanya
memang berhasil menekan angka kejadian 008: di Indonesia.
2enambahan **'1!* Kalori dan $'* gram protein dari kebutuhan
ibu adalah angka yang men#ukupi untuk memenuhi kebutuhan gi>i
janin. Meskipun penambahan tersebut se#ara nyata (!") tidak akan
membebaskan ibu dari kondisi K;K, namun bayi dilahirkan dengan
berat badan normal (?hinue, **).
2.2.2 Et'l'g
tatus gi>i merupakan hal yang penting diperhatikan pada masa
kehamilan, karena 6aktor gi>i sangat berpengaruh terhadap status
kesehatan ibu selama hamil serta guna pertumbuhan dan
perkembangan janin. Hubungan antara gi>i ibu hamil dan
kesejahteraan janin merupakan hal yang penting untuk diperhatikan
(Kusmiyati, dkk. **)
aktor'6aktor yang mempengaruhi terjadinya kekurangan energy
kronis, adalah sebagai berikut @
8/19/2019 KTI RISKA.doc
28/70
%
$. aktor osial ;konomi
aktor sosial ekonomi ini terdiri dari@
a. 2endapatan KeluargaKemampuan keluarga untuk membeli bahan makanan
antara lain tergantung pada besar ke#ilnya pendapatan keluarga,
harga bahan makanan itu sendiri, serta tingkat penggelolaan
sumber daya lahan dan pekarangan. Keluarga dengan
pendapatan terbatas kemungkinan besar akan kurang dapat
memenuhi kebutuhan akan makanannya terutama untuk
memenuhi kebutuhan >at gi>i dalam tubuhnya. 5ingkat
pendapatan dapat menentukan pola makan. 2endapatan
merupakan 6aktor yang paling menentukan kualitas dan
kuantitas hidangan (KM7I, **/).
b. 2endidikan Ibu
aktor pendidikan mempengaruhi pola makan ibu hamil,
tingkat pendidikan yang lebih tinggi diharapkan pengetahuan
atau in6ormasi tentang gi>i yang dimiliki lebih baik sehingga
bisa memenuhi asupan gi>inya.
. aktor 0iologis
aktor biologis ini diantaranya terdiri dari @
a. 7sia Ibu Hamil
emakin muda dan semakin tua umur seorang ibu yang sedang
hamil, akan berpengaruh terhadap kebutuhan gi>i yang
diperlukan. 7mur muda (J* tahun) perlu tambahan gi>i yang
banyak karena selain digunakan untuk pertumbuhan dan
8/19/2019 KTI RISKA.doc
29/70
perkembangan darinya sendiri juga harus berbagi dengan janin
yang dikandung. edangkan untuk umur (&! 5ahun) yang tua
perlu energi yang besar juga karena 6ungsi organ yang makin
melemah dan diharuskan untuk bekerja maksimal maka
menerlukan tambahan energi yang #ukup guna mendukung
kehamilan yang sedang berlangsung (2ro3eraati, dkk.**).
b. +arak Kehamilan
Ibu dikatakan terlalu sering melahirkan bila jaraknya kurang
dari tahun. 2enelitian menunjukkan baha apabila keluarga
dapat mengatur jarak antara kelahiran anaknya lebih dari
tahun maka anak akan memiliki probabilitas hidup lebih tinggi
dan kondisi anaknya lebih sehat dibanding anak dengan jarak
kelahiran dibaah tahun. +arak melahirkan yang terlalu dekat
akan menyebabkan kualitas janin-anak yang rendah dan juga
akan merugikan kesehatan ibu. engan mengandung kembali
maka akan menimbulkan masalah gi>i ibu dan janin-bayi
berikut yang dikandung. elain itu kesehatan 6isik dan rahim
ibu yang masih menyusui sehingga dapat mempengaruhi K;K
pada ibu hamil. (2ro3eraati, dkk. **).
#. 2aritas
2aritas (jumlah anak) merupakan keadaan anita yang
berkaitan dengan jumlah anak yang dilahirkan. 2aritas juga
merupakan salah satu 6aktor yang mempengaruhi status gi>i ibu
hamil. 2aritas merupakan 6aktor yang sangat berpengaruh
terhadap hasil konsepsi.
&. aktor 2ola Konsumsi
8/19/2019 KTI RISKA.doc
30/70
&*
2ola konsumsi ini juga dapat mempengaruhi status kesehatan ibu,
dimana pola konsumsi yang kurang baik dapat menimbulkan suatu
gangguan kesehatan atau penyakit pada ibu. 2enyakit in6eksi dapat
bertindak sebagai pemula terjadinya kurang gi>i sebagai akibat
menurunnya na6su makan, adanya gangguan penyerapan dalam
saluran pen#ernaan atau peningkatan kebutuhan >at gi>i oleh
adanya penyakit.
1. aktor 2erilaku
aktor perilaku ini terdiri dari kebiasaan yang sering dilakukan ibu
diantaranya yaitu kebiasaan merokok dan mengkonsumsi #a6ein.
Ka6ein adalah >at kimia yang berasal dari tanaman yang dapat
menstimulasi otak dan system syara6. Ka6ein bukan merupakan
salah satu >at gi>i yang dibutuhkan oleh tubuh, karena e6ek yang
ditimbulkan ka6ein lebih banyak yang negati3e daripada positi6nya,
salah satunya adalah gangguan pen#ernaan.(?hinue, **).
2.2.3 Dam+ak ;ang Dtm*ulkan
Menurut pro3eraati, (**) dampak yang ditimbulkan pada
ibu hamil yang mengalami K;K yaitu @
$. 0agi ibu hamil
Anemia, perdarahan, berat badan ibu tidak bertambah se#ara
normal dan terkena penyakit in6eksi. ehingga akan meningkatkan
kematian ibu.. 0agi bayi
:esiko bayi yang terlahir dari ibu hamil yang menderita
K;K akan mengalami keguguran, bayi lahir mati, kematian
4eonatal, #a#at baaan, terjadi in6eksi, dan 0erat 0adan 8ahir
:endah ( 008:).
2.2.4 Penlaan 0tatus ):
8/19/2019 KTI RISKA.doc
31/70
&$
Menurut 2ro3eraati, dkk (**), penilaian status gi>i dapat
dilakukan melalui empat #ara yaitu se#ara klinis, biokimia, bio6isik,
dan antropometri.$. 2enilaian se#ara klinis
2enilaian status gi>i se#ara klinis sangat penting sebagai langkah
pertama dalam mengetahui keadaan gi>i penduduk. Karena hasil
penilaian dapat memberikan gambaran masalah gi>i yang nampak
nyata.
. 2enilaian se#ara biokimia
2enilaian status gi>i se#ara biokimia di lapangan banyak
menghadapi masalah.alah satu ukuran yang sangat sederhana dan
sering digunakan adalah pemeriksaan haemoglobin sebagai indeks
dari anemia gi>i.
&. 2enilaian se#ara bio6isik
2emeriksaan 6isik dilakukan untuk melihat tanda dan gejala kurang
gi>i.ilakukan oleh dokter atau petugas kesehatan atau yang
berpengalaman dengan memperhatikan rambut, mata, lidah,
tegangan otot dan bagian tubuh lainnya.
1. 2enilaian se#ara antropometri
udah menjadi pengetahuan umum baha ukuran 6isik seseorang
sangat erat berhubungan dengan status gi>i. Atas dasar'dasar ini
ukuran'ukuran antropometri diakui sebagai indeks yang baik dan
dapat diandalkan bagi penentuan status gi>i untuk negara'negara
berkembang.
7ntuk mengetahui status gi>i ibu hamil digunakan pengukuran
se#ara langsung dengan menggunakan penilaian antropometri yaitu
8ingkar 8engan Atas. 2engukuran lingkar lengan atas adalah suatu
#ara untuk mengetahui risiko K;K anita usia subur. Ambang
8/19/2019 KTI RISKA.doc
32/70
&
batas lingkar 8engan Atas (8I8A) pada W7 dengan risiko K;K
adalah &,! #m, yang diukur dengan menggunakan pita ukur.
Apabila 8I8A kurang dari &,! #m artinya anita tersebut
mempunyai risiko K;K dan sebaliknya apabila 8I8A lebih dari
&,! #m berarti anita itu tidak berisiko dan dianjurkan untuk tetap
mempertahankan keadaan tersebut.
2.2." U+a/a Penanggulangan ;ang Dlakukan
$. KI; mengenai K;K dan 6aktor yang mempengaruhinya serta
bagaimana menanggulanginya.. 2M5 0umil diharapkan agar diberikan kepada semua ibu hamil
yang ada.
Kondisi K;K pada ibu hamil harus segera di tindak lanjuti
sebelum usia kehamilan men#apai $9 minggu. 2emberian makanan
tambahan yang 5inggi Kalori dan 5inggi 2rotein dan dipadukan
dengan penerapan 2orsi Ke#il tapi ering, pada 6aktanya memang
berhasil menekan angka kejadian 008: di Indonesia. 2enambahan
** < 1!* Kalori dan $ < * gram protein dari kebutuhan ibu
adalah angka yang men#ukupi untuk memenuhi kebutuhan gi>i
janin.
&. Konsumsi tablet e selama hamil.
Kebutuhan bumil terhadap energi, 3itamin maupun mineral
meningkat sesuai dengan perubahan 6isiologis ibu terutama pada
akhir trimester kedua dimana terjadi proses hemodelusi yang
menyebabkan terjadinya peningkatan 3olume darah dan
mempengaruhi konsentrasi hemoglobin darah. 2ada keadaan
8/19/2019 KTI RISKA.doc
33/70
&&
normal hal tersebut dapat diatasi dengan pemberian tablet besi,
akan tetapi pada keadaan gi>i kurang bukan saja membutuhkan
suplemen energi juga membutuhkan suplemen 3itamin dan >at besi
(Kusmiyati, dkk. **).
2.3 Nutrs Untuk $*u Haml
2.3.1 Pengertan ):
=i>i adalah suatu proses organisme menggunakan makanan
yang dikonsumsi se#ara normal melalui proses digesti, absorbsi,
transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran >at'>at yang
tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan. 2ertumbuhan dan
6ungsi normal dari organ'organ, serta menghasilkan energi (Almatsir,
**9).
2.3.2 !e*utuhan ): 0elama Haml
Kebutuhan gi>i ibu hamil meningkat karena selain diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan gi>i ibu juga diperlukan untuk janin yang
dikandungnya. 2emenuhan gi>i selama hamil juga diperlukan untuk
persiapan AI serta tumbuh kembang bayi. alah satu indikator
terpenuhinya kebutuhan gi>i selama hamil adalah adanya penambahan
berat badan ibu.Kebutuhan gi>i ibu hamil pada setiap trimester
berbeda, hal ini disesuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan
janin serta kesehatan ibu.2emenuhan kebutuhan di>i pada trimester II
dan III, selain memperhatikan kualitas juga harus terpenuhi se#ara
kuantitas (ediaoetama, **9).
Menurut ediaoetama, (**9) kebutuhan gi>i pada ibu hamil
meliputi sebagai berikut @
$. ;nergi
8/19/2019 KTI RISKA.doc
34/70
&1
7mumnya seorang ibu hamil akan bertambah berat
badannya sampai $,! kg, tergantung dari berat badan sebelum
hamil. Ibu hamil akan sangat membutuhkan yang namanya kalori.
0iasanya ibu hamil kebutuhan akan kalori semakin meningkat.
Kalori inilah yang dibutuhkan dalam perkembangan janin,
pembentukan plasenta, pembuluh darah dan jaringan yang
baru.Ada sekitar &** kalori yang dibutuhkan oleh ibu hamil selama
masa kehamilannya.
. 2rotein=i>i yang tidak kalah pentingnya dan sangat diperlukan
bagi ibu hamil adalah >at protein. Ada sekitar /! gram protein tiap
harinya yang dibutuhkan oleh ibu hamil, 6ungsinya untuk
perkembangan jaringan pada janin. 2emenuhan protein bersumber
heani lebih besar daripada kebutuhan protein nabati, sehinggan
ikan, telur, daging, maupun susu perlu lebih banyak dikonsumsi
dibandingkan tempe, tahu, ka#ang'ka#angan.
&. Eitamin A
ungsi dari Eitamin A untuk penglihatan, pertumbuhan dan
perkembangan embrio. ampak yang terjadi pada ibu hamil
apabila kekurangan 3itamin A adalah bayi akan terlahir prematur
yang memiliki berat rendah. +adi 3itamin A itu sangat penting
untuk gi>i ibu hamil. Eitamin ini bisa diperoleh leat sayur'
sayuran seperti ortel dan juga terdapat pada mentega, kuning
telur maupun susu.
1. Eitamin 0$
Eitamin 0$ bersama dengan asam 6olat berperan dalam
sintesis 4A dan memudahkan pertumbuhan sel. Eitamin ini juga
8/19/2019 KTI RISKA.doc
35/70
&!
penting untuk keber6ungsian sel sumsum tulang, sistem persara6an,
dan saluran #erna. 0ahan makanan sumber 3itamin 0$ adalah
hati, telur, ikan, kerang, daging, unggas, susu, dan keju.!. Asam olat
Asam 6olat sangat dibutuhkan oleh ibu hamil karena akan
membantu perkembagan embrio dan juga men#egah terjadinya
#a#at otak dan tulang belakang. ampak yang terjadi apabila
kekurangan asam 6olat adalah akan mengakibatkan kelahiran
prematur sehingga berat badan bayi lahir begitu rendah begitu pula
dengan pertumbuhan janinnya. Oleh karena itu, gi>i ibu hamil
asam 6olat yang dibutuhkan sekitar 9** mg dan ini bisa anda
dapatkan dengan mengkonsumsi ka#ang'ka#angan, bun#is,
asparagus, brokoli, ragi, sayuran berarna hijau, jus jeruk dan roti
gandum.
9. Eitamin
Kekurangan 3itamin pada ibu hamil akan mengakibatkan
gangguan metabolisme kalsium pada ibu dan janin. =angguan
dapat berupa hipokalsemi, tetani pada bayi baru lahir, dan
osteomalasia pada ibu. umber 3itamin yang utama adalah sinar
matahari. Kekurangan 3itamin banyak terjadi pada ibu hamil
yang bermukim di daerah yang hanya sedikit bersentuhan dengan
sinar matahari.
/. at 0esi
=i>i ibu hamil yang diperlukan selanjutnya adalah >at besi.
7ntuk memproduksi hemoglobin dibutuhkan >at sekitar / mg
sehari selama masa kehamilan.Hemoglobin sendiri merupakan
protein di sel darah merah yang mempunyai peranan penting yaitu
8/19/2019 KTI RISKA.doc
36/70
&9
menyalurkan oksigen keseluruh jaringan tubuh. Kekurangan >at
besi pada masa kehamilan akan mengalami kelelahan dan rentan
in6eksi, bahkan juga dapat berisiko kelahiran prematur pada bayi.
at besi bisa kita dapatkan dari ka#ang'ka#angan, ikan, daging
merah ataupun binatang unggas.
%. odium
odium dapat diperoleh dari air minum dan sumber bahan
makanan laut. Kekurangan yodium pada ibu hamil akan
mengakibatkan janin mengalami hipotiroid yang selanjutnya
berkembang menjadi kretinisme. Kerusakan sara6 sebagai akibat
dari hipotiroid dapat menyebabkan retardasi mental. Kekurangan
yodium juga dapat mengakibatkan bayi lahir meninggal, abortus,
serta meningkatkan kematian bayi dan perinatal.Koreksi yodium
hendaknya sebelum atau selama & bulan pertama kehamilan.
Kebutuhan odium dapat dipenuhi dengan mengonsumsi garam
beryodium serta konsumsi bahan makanan yang bersumber dari
laut.
. Kalsium
umber utama kalsium adalah susu dan hasil olahannya,
udang, dan sarden. Kalsium dibutuhkan oleh ibu hamil untuk
membantu pembuluh darah berkontraksi dan berdilatasi serta
mengantarkan sinyal sara6, kontraksi otot dan sekresi
hormon.Kalsium juga sangat baik untuk menguatkan tulang dan
gigi. elain untuk tulang, kalsium juga dibutuhkan untuk men#egah
preeklamsia atau tekanan darah tinggi pada ibu hamil yang dapat
menyebabkan kejang pada ibu, prematurias, bahkan kematian.
$*. erat
8/19/2019 KTI RISKA.doc
37/70
&/
Kebutuhan serat bagi ibu hamil juga harus diperhatikan,
karena selain memberikan rasa kenyang lebih lama, serta juga
dibutuhkan untuk memperlan#ar sistem pen#ernaan sehingga dapat
men#egah sembelit.erat dapat diperoleh dari sayuran, buah'
buahan, serealia atau padi'padian, ka#ang'ka#angan, gandum,
beras, dan olahannya.
2.3.3 9akt'r ;ang Mem+engaruh !e*utuhan ): Pa(a $*u Haml
Menurut Almatsir (**9), 6aktor'6aktor yang mempengaruhi
kebutuhan gi>i pada ibu hamil adalah sebagai berikut @
$. 7mur 8ebih muda umur ibu hamil, maka energi yang dibutuhkan akan
lebih banyak
. 0erat badan
0erat badan lebih atau kurang dari berat badan rata'rata untuk
umur tertentu, merupakan 6aktor yang dapat menentukan jumlah
>at makanan yang harus di #ukupi selama hamil.
&. uhu lingkungan
uhu tubuh di pertahankan pada &9,!'&/P# yang digunakan untuk
metabolisme optimum. 8ebih besar perbedaan suhu tubuh dan
lingkungan berarti lebih besar pula masukan energi yang di
perlukan.
1. 2engetahuan ibu hamil dan keluarga tentang >at =i>i dalam
makanan
!. Kebiasaan dan pandangan anita terhadap makanan2ada umumnya, kaum ibu atau anita lebih memperhatikan
keluarga dari pada saat ibu hamil. ibu hamil sebaiknya
memeriksakan kehamiannya minimal empat kali selama
kehamilan.
9. Akti3itas
emakin banyak akti3itas yang dilakukan maka semakain banyak
energi yang di butuhkan oleh tubuh.
8/19/2019 KTI RISKA.doc
38/70
&%
/. tatus kesehatan
2ada saat kondisi tidak sehat maka asupan energi tetap harus
diperhatikan.
%. tatus ekonomitatus ekonomi maupun sosial mempengaruhi terhadap pemilihan
makanan.
2.3.4 Dam+ak !ekurangan i saat hamil bisa menyebabkan seperti @
$. Anemia gi>i besi
Kekurangn >at besi banyak terdapat di indonesia sehingga ibu
hamil di anjurkan agar menkonsumsi tambahan >at besi atau
makan yang mengandung >at besi seperti hati ayam dan lain'lain
. Kenaikan berat badan yang rendah selama hamil
i negara maju rata'rata kenaikan berat badan selama hamil $'$1
kg. 0ila ibu hamil kurang gi>i kenaikan berat badan hanya /'% kg
berakibat melahirkan bayi 008:.
&. Mual muntah selama kehamilan
Hipermisis =ar3idarum merupakan komplikasi dari kehamilan
yang menyebabkan mual dan muntah yang terjadi se#ara terus
menerus sehingga menggangu kehidupan sehari'hari
2.3." Tan(a=Tan(a !euku+an ): Pa(a $*u Haml
$. 0erat badan normal sesuai tinggi dan bentuk tubuh
. 2en#ernaan na6su makan baik
&. +antung detak dan irama normal, tekanan darah normal sesuai
dengan usia
1. yara6 perhatian baik, tidak mudah tersinggung, re6leks normal
serta mental stabil
!. Eitalitas umum, ketahanan baik, energik, #ukup tidur dan penuh
semangat
9. 5ungkai kaki tidak bengkak, normal.
/. :ambut menkilat, kuat, tidak mudah rontook, kulit kepala normal
%. Muka dan leher arna sama, li#in, tampak sehat, segar
. 0ibir li#in, lembab, tidak pu#at, tidak bengkak
$*. Mulut tidak ada luka, selaput merah
$$. =usi merah normal, tidak ada pendarahan
8/19/2019 KTI RISKA.doc
39/70
&
$. =igi tidak berlubang, tidak nyeri, mengkilat, bersih, tidak ada
pendarahan
$&. Mata bersinar, bersih, konjungtti3a tidak pu#at, tidak ada
pendarahan (?hinue, **).
2.3., Hu*ungan Asu+an Pr'ten (engan !E!
aktor'6aktor yang mempengaruhi K;K antara lain jumlah
konsumsi energi, usia ibu hamil, beban kerja ibu hamil dan pendapatan
keluarga serta pengetahuan ibu tentang gi>i dan kesehatan ibu hamil.
Hasil penelitian urasih (**!) menyatakan salah satu penyebab
mun#ulnya gangguan gi>i adalah kurangnya pengetahuan tentang gi>i
dalam kehidupan sehari'hari.
elain itu juga diperoleh in6ormasi baha kekurangan energi
kronik dipengaruhi oleh jumlah dan pola konsumsi asupan protein,
sedangkan konsumsi lemak dalam makanan tidak mempunyai
hubungan bermakna dengan status kekurangan energi kronik.
( ?hinue, **).
2.3. Penegahan
$. 2emberdayaan
ekonomi masyarakat sehingga mereka mampu memenuhi
kebutuhan dasar mereka, terutama dalam men#ukupi kebutuhan
akan makanan bergi>i.
. Memberikan
pengertian bagi mereka dengan pro6esi yang menuntut memiliki
tubuh kurus tentang bahaya tubuh yang terlalu kurus apalagi jika
mereka menguruskan badan dengan #ara tidak la>im, seperti
anoreksia.( ?hinue, **).
2.4 !'nse+ Manajemen !e*(anan
2.4.1 Pengertan
8/19/2019 KTI RISKA.doc
40/70
1*
Manajemen kebidan merupakan proses peme#ahan masalah
yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan
tindakan berdasarkan teori ilmiah, temuan'temuan, keterampilan,
dalam rangkaian- tahapan yang logis untuk pengambilan keputusan
yang ber6okus pada klien (Earney, dkk. **9)
Manjemen kebidanan terdiri dari beberapa langkah yang
berurutan yang dimulai dengan pengumpulan data dasar dan diakhiri
dengan e3aluasi (Earney, dkk **9)
2.4.2 Langkah (alam Manjemen !e*(anan
Manjemen kebidanan terdiri dari beberapa langkah yang
berurutan yang dimulai dengan pengumpulan data dasar dan diakhiri
dengan e3aluasi.
Menurut Helen Earney manajemen kebidanan terdiri dari /
langkah, antara lain@
$. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan untuk menilai
keadaan klien se#ara keseluruhan. Menginterpretasikan data untuk mengidenti6ikasi diagnosis-
masalah
&. Mengidenti6ikasi diagnosis- masalah potensial dan mengantisipasi
penanganannya.
1. Menetapkan kebutuhan tindakan segera, konsultasi, kolaborasi,
dengan tenaga kesehatan lain, serta rujukan berdasarkan kondisi
klien.
8/19/2019 KTI RISKA.doc
41/70
1$
!. Menyusun ren#ana asuhan se#ara mnyeluruh dengan tepat dan
rasional berdasarkan keputusan yang dibuat pada langkah'langkah
sebelumnya
9. Melaksanakan langsung asuhan se#ra e6isien dan aman.
/. Menge3aluasi keakti6an asuhan yang diberikan dengan mengulang
kembali manjemen proses untuk aspek'aspek asuhan yang tidak
e6ekti6 (Earney, dkk. **9).
2.4.3 Lan(asan Hukum !e-enangan B(an
1. De#ns Hukum !esehatan
Hukum kesehatan adalah keseluruhan aturan hukum yang
mengatur tentang hubungan lamgsung dengan pemeliharaan
kesehatan, yang berupa penerapan hukum perdata, hukum pidana,
dan hukum administrasi 4egara dalam kaitan dengan pemeliharaan
kesehatan dan yang bersumber dari hukum otonom yang berlaku
untuk kalangan tertentu saja, hukum kebiasaan, hukum
yurisprudensi, aturan'aturan internasional, ilmu pengetahuan dan
literature yang ada kaitannya dengan pemeliharaan kesehatan
(Karati, *$$).Ketentuan hukum yang mengatur tentang tenaga
kesehatan, termasuk bidan, (Karati, *$$) @
$. 77 4o. & th $ tentang kesehatan.
. 22 4o. & th $9 tentang tenaga kesehatan
&. 2ermenkes :I 4o. $9$-Menkes-2;:-I-*$* tentang register
tenaga kesehatan.
1. Kepmenkes :I nomor &%-Menkes-K-EIII-**/ tentang
standar asuhan kebidanan.
8/19/2019 KTI RISKA.doc
42/70
1
!. Kode etik pro6esi.
9. tandart playanan kebidanan
2. Un(ang=un(ang Tentang Praktk B(an UU 23 Tahun 1552
Pasal "6
$. 5enaga kesehatan bertugas menyelenggarakan atau
melaksanakan kegiatan kesehatan yang sesuai dengan bidang
keahlian dan sesuai dengan keenangan tenaga kesehatan yang
bersangkutan
. Ketentuan mengenai kategori, jenis dan klasi6ikasi tenaga
kesehatan ditetapkan dengan 2eraturan 2emerintah (Karati,
*$$).
Pasal "3
$. 5enaga kesehatan berhak memperoleh perlindungan hukum
dalam melaksanakan tugas sesuai pro6esinya.
. 5enaga kesehatan dalam melaksanakan tugas berkeajiban
mematuhi standar pro6esi dan menghormati hak pasien.
&. 5enaga kesehatan untuk kepentingan pembuktian dapat
melakukan tindakan medik terhadap seseorang dengan
memperhatikan kesehatan dan keselamatan yang bersangkutan.
1. Ketentuan mengenai standar pro6esi dan hak'hak pasien
sebagaimana dimaksud ayat ditentukan dengan peraturan
pemerintah(Karati, *$$).
Pasal "4$. 5erhadap tenaga kesehatan yang melaksanakan kesalahan atau
kelalaian dalam melaksanakan pro6esi dapat dikenakan
tindakan disiplin.
. 2enentuan ada dan tidaknya kesalahan atau kelalaian
sebagaimana dalam ayat ($) ditentukan oleh majlis disiplin
tenaga kesehatan.
8/19/2019 KTI RISKA.doc
43/70
1&
&. Ketentuan mengenai pembentukan 6ungsi, tugas tata kerja
majelis disiplin tenaga kesehatan ditetapkan oleh keputusan
presiden (Karati, *$$).Pasal ""
$. etiap orang berhak atas ganti rugi akibat kesalahan atau
kelalaian yang dilakukan tenaga kesehatan.
. =anti rugi yang sebagaimana dimaksud ayat ($) dilaksanakan
sesuai dengan peraturan perundang'undangan yang berlaku
(Karati, *$$).
2.4.4 0tan(ar Asuhan !e*(anan Pela/anan Antenatal
1. 0tan(ar 3 (ent#kas *u haml0idan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan
masyarakat se#ara berkala untuk memberi penyuluhan dan moti3asi
ibu, suami dan anggota keluarganya agar mendorong ibu untuk
memeriksakan kehamilannya sejak dini dan se#ara teratur (Karati,
*$$).
2. 0tan(ar 4 +emerksaan (an +emantauan antenatal
0idan memberi setidaknya 1 kali pelayanan antenatal dan
pemantauan ibu dan janin se#ara seksama untuk menilai apakah
perkembangan janin berlangsung normal. 0idan juga harus
mengenal kehamilan resiko tinggi atau kelainan, khususnya
anemia, kurang gi>i, hipertensi, penyakit menular seksual (2M)
atau in6eksi HIE. 0idan memberi pelayanan imunisasi, nasihat dan
penyuhan kesehatan, serta tugas terkait lainnya yang diberikan olah
puskesmas. Mereka harus men#atat data yang tepat saat kunjungan.
+ika ditemukan kelainan, mereka harus mampu mengambil
tindakan yang diperlukan dan merujuknya untuk tindakan
selanjutnya (Karati, *$$).
8/19/2019 KTI RISKA.doc
44/70
11
3. 0tan(ar " +al+as a*('men
0idan melakukan pemeriksaan abdomen se#ara seksama dan
melakukan palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan. +ika usia
kehamilan bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah janin, dan
masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul untuk men#ari
kelainan serta melakukan rujukan tepat aktu (Karati, *$$).
4. 0tan(ar +engel'laan (n h+ertens +a(a kehamlan
0idan menemukan se#ara dini setiap kenaikan tekanan darah pada
kehamilan dan mengenali tanda serta gejala preeklamsia lainnya
serta mengambil tindakan yang tepat dan merujuknya (Karati,
*$$).
". 0tan(ar +ersa+an +ersalnan
0idan memberi saran yang tepat kepada ibu hamil, suami, serta
keluarganya pada trimester ke'&, untuk memastikan baha
persiapan persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang
menyenangkan akan diren#anakan dengan baik. 2ersiapan
transportasi dan biaya untuk merujuk jika terjadi keadaan gaat
darurat. 0idan hendaknya melakukan kunjungan rumah untuk
persiapan persalinan (Karati, *$$).
8/19/2019 KTI RISKA.doc
45/70
BAB 3
MET&DE PENEL$T$AN
3.1 Pen(ekatan
+enis penelitian ini menggunakan metodestudi kasus yaitu studi yang
mengeksplorasi suatu masalah kebidanan dengan batasan terperin#i, memiliki
pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber
in6ormasi.
2enelitian studi kasus ini adalah studi untuk mengeksplorasi masalah
Asuhan kebidanan pada ibu hamil 5rimester II dengan kekurangan energi
kronis diruang KIA 2olindes Masbagik 7tara 0aru II.
3.2 L'kas (an >aktu Peneltan
3.2.1 L'kas +eneltan
2enelitian dilakukan di usun 2aok Kambut dan usun 5anak Maik,
esa Masbagik 7tara 0aru Ke#amatan Masbagik, Kabupaten 8ombok
5imur di ilayah kerja 2uskesmas Masbagik.
3.2.2 >aktu +eneltan
2enelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai bulan +uni *$!.
3.3 0u*/ek Peneltan
ubyek penelitian yang akan digunakan adalah pasien dengan
masalah kebidanan yang sama.
ubyek penelitian @ 4y. BIC dan 4y. B;C dengan Kekurangan ;nergi Kronis
pada kehamilan 5rimester II.
3.4 Pengum+ulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah, sebagai berikut @
1!
8/19/2019 KTI RISKA.doc
46/70
19
$. Waan#ara untuk mendapatkan identitas pasien, riayat sakit pasien
(Keluhan utama, alasan kunjungan, riayat penyakit sekarang, dahulu,
keluarga).. Obser3asi dan pemeriksaan 6isik untuk melengkapi data subyekti6 yang
didapatkan dari aan#ara, pemeriksaan yang dilakukan meliputi
pemeriksaan umum, pemeriksaan head to toe, dan pemeriksaan
penunjang.
&. tudi dokumentasi dan angket, didapatkan dari hasil pemeriksaan
diagnostik dan rekam medik pasien.
&.! Analss Data
Analisa data dilakukan dengan #ara mengemukakan 6akta, selanjutnya
membandingkan dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam
opini pembahasan. 5eknik analisis yang digunakan dengan #ara menarasikan
jaaban'jaaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil interpretasi
aan#ara mendalam yang dilakukan untuk menjaab rumusan masalah
penelitian. 5eknik analisa digunakan dengan #ara obser3asi oleh penelitidan
studi dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya
diinterpretasikan oleh peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai bahan
untuk memberikan rekomendasi dalam inter3ensi tersebut.
7rutan dalam analisis adalah @
a. 2engumpulan data
ata dikumpulkan dari hasil aan#ara mendalam, hasil ditulis dalam
bentuk #atatan lapangan, kemudian disalin dalam bentuk transkrip.
b. Mereduksi data dengan membuat koding dan kategori
ata hasil aan#ara yang terkumpul dalam bentuk #atatan lapangan
dijadikan satu dalam bentuk transkrip.ata yang terkumpul kemudian
dibuat koding yang dibuat oleh peneliti dan mempunyai arti tertentu
8/19/2019 KTI RISKA.doc
47/70
1/
sesuai dengan topi# penelitian yang diterpakan.ata obyekti6 dianalisis
berdasarkan hasil pemeriksaan diagnostik kemudian dibandingkan nilai
normal.#. 2enyajian data
2enyajian data dapat dilakukan dengan table, gambar, bagan maupun teks
narati6.Kerahasiaan dari responden dijamin dengan jalan mengaburkan
identitas dari responden.
d. Kesimpulan
ari data yang disajikan, kemudian data dibahas dan dibandingkan
dengan hasil'hasil penelitian terdahulu dan se#ara teoritis dengan
perilaku kesehatan.2enarikan kesimpulan dilakukan dengan metode
induksi.
3., Etka Peneltan
2enelitian yang menggunakan manusia sebagai subyek tidak boleh
bertentangan dengan etik. 5ujuan penulisan harus etis dalam arti hak subyek
penelitian harus dilindungi. 2ada penelitian ini peneliti mendapat pengantar
dari ekolah 5inggi Ilmu Kesehatan A:I Mataram yang akan diberikan
kapada Kepala 2uskesmas Masbagik untuk mendapat persetujuan penelitian
dan pengambilan data kejadian Kekurangan ;nergi Kronis pada tahun *$!.
i puskesmas, peneliti akan mendapatkan rekomandasi untuk melakukan
penelitian langsung ke masyarakat dan sebelum penelitian mendapat
persetujuan, peneliti melakukan penelitian dengan menekankan masalah
etika, menurut Hidayat (*$1) etika penelitian kebidanan meliputi@
3.,.1 Informed Consent
In6ormed #on#ent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti
dengan responden.In6ormed #on#ent tersebut diberikan sebelum
8/19/2019 KTI RISKA.doc
48/70
1%
penelitian. ilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk
menjadi responden. 5ujuan in6ormed #on#ent adalah agar subjek
mengerti maksud dan tujuan penelitian, dan mengetahui
dampaknya.+ika subyek bersedia maka mereka harus menandatangani
lembar persetujuan.+ika responden tidak bersedia, maka peneliti harus
menghormati hak pasien. 0eberapa in6ormasi yang harus ada dalam
in6ormed #onsent adalah partisipasi klien, tujuan dilakukannya
tindakan, jenis data yang dibutuhkan, prosedur pelaksanaan, potensial
masalah yang akan terjadi, man6aat, kerahasiaan, in6ormasi yang
mudah dihubungi.
3.,.2 Anonimity Tan+a Nama
Masalah etik kebidanan merupakan masalah yang memberikan
jaminan dalam penggunaaan subyek penelitian denga #ara tidak
memberikan atau men#antumkan nama responden pada lembar alat
ukur, dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
hasil penelitian yang akan disajikan.
3.,.3 !erahasaan Confidentiality
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan
jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik in6ormasi maupun masalah'
masalah lainnya. emua in6ormasi yang telah dikumpulakan dijamin
kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan
dilaporkan pada hasil riset (Hidayat, *$1).
8/19/2019 KTI RISKA.doc
49/70
BAB 4
HA0$L DAN PEMBAHA0AN
4.1 HA0$L
4.1.1 Pengkajan !e*(anan
1. $(enttas Pasen (an Hasl Anamnesa
$DENT$TA0 PA0$EN !asus 1 !asus 2
4ama 4y.CIC - 5n.CKC 4y.C;C - 5n.CC
7mur &1 tahun-1* tahun tahun-! tahun
Agama Islam Islam
2endidikan - M2 -MA
2ekerjaan I:5- petani (penghasilantidak menentu :p!**.***,' - bulan)
I:5- 0uruh (penghasilantidak menentu :p!**.***,'- bulan)
Alamat 2aok Kambut, Masbagik 7tara
5anak Maik, Masbagik 7tara
Keluhan utama Ibu mengatakan hamil pertama, usia kehamilan ! bulan ingin memeriksakankehamilannya dan ibu
mengeluh #epat merasalelah.
Ibu mengatakan hamil kedua usia kehamilan ! bulaningin memeriksakankehamilannya dan ibu
mengeluh pusing.
:iayat menstruasi a. Menar#he
b. 8ama#. iklusd. 0anyaknya
e. ismenorhea6. lour Albusg. H2H5h. H28
$! tahun
9'/ hari% hari '& F ganti pembalut-hari
Kadang' kadangKadang' kadang$'4o3ember'*$1/' Agustus' *$!
$! tahun
/ hari% hari '& F ganti pembalut-hari
Kadang' kadangtidak pernah$/'esember'*$11' eptember' *$!
tatus perkainan $. 0erapa kali menikah. 7mur menikah&. 8ama Menikah
kali sah tahun- ! tahun % bulan
$ kali sah$% tahun- $ tahun 1 tahun
:iayat
Kehamilan ang
8alu
a. 2erkainan
b. Kehamilan
#. 7sia kehamiland. +enis 2ersalinane. 5empat 2ersalinan6. 2enolongg. 2enyulit
h. 00 bayi baru lahir i. +enis kelamin j. 7siak. K0
Kedua
'
'''''
''''
2ertama
2ertama
bulannormal2olindes bidantidak ada
.** gram8aki' laki& tahununtik & bulan
:iayat kehamilansekarang
a. Hamil ke Ini ua
b. 7sia kehamilan ! bulan ! bulan
#. =erakan janin Ibu sudah merasakangerakan janin sejak usia
kehamilannya 1 bulan dan
Ibu sudah merasakangerakan janin sejak usia
kehamilannya 1 bulan dan
1
8/19/2019 KTI RISKA.doc
50/70
!*
masih dirasakan sampaisaat ini.
masih dirasakan sampaisaat ini.
d. A4? 1 kali @ kali di posyandudan kali di polindes
& kali @ kali di posyandudan $ kali di 2olindes
e. 00 sebelum hamil & Kg &/ Kg
6. 5anda bahaya 5idak ada 5idak adag. Obat yang
dikonsumsie e
h. Imunisasi 55 55 $ 5gl @ *1'*'*$!
55 5gl @ *1'*&'*$!
55 & 5gl @ $$' *&' *$!
i. K0 sebelum Hamil 5idak ada 5idak ada
j. :en#ana K0 K0 suntik & bulan Implan
:iayat penyakit
sekarang
a. iabetes melitus
b. Hepatitis
#. +antung koroner d. 5i6oide. Hipertensi
6. 50?g. HIE- AI
5idak ada
0elum dilakukan pemeriksaan5idak ada5idak ada5idak ada
5idak ada0elum dilakukan pemeriksaan
5idak ada
0elum dilakukan pemeriksaan5idak ada5idak ada5idak ada
5idak ada0elum dilakukan pemeriksaan
:iayat keluarga a. Keturunan kembar b. 2enyakit menular #. iabetes mellitusd. 2enyakit jantung
koroner
e. 5i6oid6. Hipertensig. Hepatitish. 50?
5idak ada5idak ada5idak ada5idak ada
5idak ada5idak ada5idak ada5idak ada
5idak ada5idak ada5idak ada5idak ada
5idak ada5idak ada5idak ada5idak ada
iagnosa Medis =$2*A*H*, 7K 1 minggu,5-H-I7-Keadaan umumibu dan janin baik dengan
Kekurangan ;nergi Kronis
=2$A*H$, 7K * minggu,5-H-I7, K-7 ibu dan janin baik dengan Kekurangan
;nergi Kronis
2. R-a/at B'+sk's'sal 0+rtual
B'+sk's'sal !asus 1 !asus 22ola nutrisi ebelum hamil ebelum hamil ibu makan &
kali sehari dengan porsi $ piring nasi, dengan lauk,tempe, sayur, sambal.
ebelum hamil ibu makan& kali sehari dengan porsi$ piring nasi, ikan, sayur,sambal.
ebelum hamil ibu minum! < 9 gelas- hari dan tidak
pernah minum susu.
ebelum hamil ibu minum! < 9 gelas- hari dan tidak
pernah minum susu
elama kehamilan elama hamil ibu makan &kali sehari dengan porsi N piring nasi, dengan ikan,tempe, sayur, pele#ing.
elama hamil ibu makan &kali sehari dengan porsi $ piring nasi dengan sayur telur, pele#ing, ikan.
elama kehamilan ibuminum ! < 9 gelas seharidan jarang minum susu.
elama kehamilan ibuminum 1'! gelas- haridan jarang minum susu.
8/19/2019 KTI RISKA.doc
51/70
!$
2ola eliminasi ebelum hamil 0A0 $ kali sehari dengankonsistensi lunak, padatarna kuning ke#oklatan.
0AK & < 1 kali seharidengan konsistensi #air,
arna kuning jernih.
0A0 $ kali sehari dengankonsistensi lunak, padatarna kuning ke#oklatan.
0AK 1 < ! kali seharidengan konsistensi #air,
arna kuning jernih.elama kehamilan 0A0 $ kali sehari dengan
konsistensi lunak, padat,arna kuning ke#oklatan.0AK 1 < ! kali seharidengan konsistensi #air,arna kuning jernih.
0A0 $ kali sehari dengan
konsistensi lunak, padat,arna kuning ke#oklatan.0AK 1'! kali seharidengan konsistensi #air,arna kuning jernih.
2ola istirahat ebelum hamil iang $ < jamMalam 9 < / jam
iang $' jamMalam 9 '/ jam
elama kehamilan iang $ jamMalam 9 < / jam
Kadang' kadangMalam 9'/ jam
2ola kegiatan sehari'
hari
ebelum Menyapu, men#u#i,
memasak dll
Menyapu, men#u#i,
memasak,dll
elama kehamilan Menyapu, men#u#i,memasak dll
Menyapu, men#u#i,memasak dll
2ersonal hygiene ebelum Mandi F sehariikat gigi F sehariKeramas $ < F seminggu
Mandi F sehariikat gigi F sehariKeramas $' Fseminggu
elama kehamilan Mandi F sehariikat gigi F sehariKeramas F seminggu
Mandi F sehariikat gigi '& F sehariKeramas F seminggu
Komunikasi Eerbal Indonesia, dan sasak Indonesia dan sasak
4on Eerbal 8an#ar 8an#ar
Keadaan emosional tabil tabil
Hubungan dengan keluarga 0aik 0aik
2ola ber6ikir 5erarah 5erarahukungan keluarga Mendukung kehamilan ibu
dengan #ara mengingatkanibu untuk tetap
memeriksakankehamilannya.
Mendukung kehamilan ibudengan #ara mengingatkanibu untuk tetap
memeriksakankehamilannya.
2engambilan keputusan uami uami
0eban kerja 2ekerjaan ibu rumah tangga(menyapu, men#u#imasak,)
2ekerjaan ibu rumahtangga (menyapu,men#u#i, masak )
5empat dan petugas bersalin 2olindes dan di tolong0idan
polindes dan di tolong0idan
3. Hasl &*ser?as (an Pemerksaan 9sk
&*ser?as !asus $ tanggal 8 64 Me 261" !asus $$ 8 64 Me 261"
Keadaan umum 0aik 0aik
Kesadaran ?omposmentis ?omposmentis
5anda'tanda Eital 4adiuhu
:: 500 sebelumhamil00 saat ini50
8I8A
% F-menit&9,9 *?
$ F-menit$$* - /* mmHg& Kg
1* kg$1& #m
#m
%* F -menit&9,! *?
* F-menit$** - /* mmHg&/Kg
1$ kg$!! #m
& #m
8/19/2019 KTI RISKA.doc
52/70
!
2emeriksaan 6isik
Kepala Inspeksi kulit kepala bersih, arnarambut hitam, rambut tidak rontok, distribusi rambut merata
kulit kepala bersih, arnarambut hitam, rambut tidak rontok, distribusi rambut
merata
2alpasi 4yeri tekan tidak ada, benjolantidak ada
4yeri tekan tidak ada, benjolantidak ada
Wajah Inspeksi 5idak pu#at, tidak ada #loasmagra3idarum
5idak pu#at, tidak ada #loasmagrapidarum
2alpasi 5idak oedema 5idak oedema
Mata Inspeksi imetris, #onjungti3a merahmuda (tidak anemis), s#lera putih (tidak i#terus), tidak adatanda' tanda in6eksi.
imetris, #onjungti3a agak pu#at (anemis), s#lera putih(tidak i#terus), tidak ada tanda'tanda in6eksi.
Hidung Inspeksi simetris antara kedua lubanghidung, ada septum nasi, bersih,
tidak ada polip, tidak ada se#ret,tidak ada kelainan
simetris antara kedua lubanghidung, ada septum nasi,
bersih, tidak ada polip, tidak ada se#ret, tidak ada kelainan
Mulut dan =igi Inspeksi 5idak stomatitis, tidak kering,tidak ada #aries, tidak berlubang
5idak stomatitis, kering, pu#at,tidak ada #aries, tidak berlubang
5elinga Inspeksi imetris, tidak ada se#ret, tidak ada kelainan, letak sejajar dengan mata.
imetris, tidak ada se#ret, tidak ada kelainan, letak sejajar dengan mata.
8eher 2alpasi 5idak ada pembesaran kelenjartyroid, kelenjar lim6e, dan 3ena
jugularis
5idak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar lim6e, dan 3ena
jugularis
2ayudara Inspeksi 2uting susu menonjol,hiperpigmentasi areola, putingsusu bersih, tidak ada luka-lesi
2uting susu menonjol,hiperpigmentasi areola, putingsusu bersih, tidak ada luka-lesi
2alpasi 5idak ada massa, tidak adanyeri tekan, tidak ada benjolan,#olostrum (').
5idak ada massa, tidak adanyeri tekan, tidak ada benjolan,#olostrum (').
Abdomen Inspeksi 5idak ada luka bekas oprasi,linea nigra (') 56u tidak sesuai
dengan usia kehamilan
5idak ada luka bekas oprasi,linea nigra (Q). 56u masih
sesuai dengan usia kehamilan
2alpasi
8eopod I 57 @ #m 57 & jari ↓ pst
8eopod II 2uka 0allt (Q)
8eopod III Kepala belum masuk pap Kepala belum masuk pap
8eopod IE 5idak dilakukan 5idak dilakukan
Auskulatasi ++ (Q), irama teratur $$'$$'$6rekuensi $&9 F- menit
++ (Q), irama teratur, $$'$$'$$, 6rekuensi $&F-menit
500+ ( < $) F $!! $!!* gram 0elum bisa dita6sirkan=enitalia 5idak dilakukan pemeriksaan 5idak dilakukan pemeriksaan
;kstremitas Atas Inspeksi Kuku tangan bersih, tidak panjang, tidak ada kelainan.
Kuku tangan bersih, tidak panjang, tidak ada kelainan.
2alpasi 5idak oedema, kuku tidak pu#at 5idak oedema, kuku tidak
pu#at
;kstremitas baah
Inspeksi Kuku kaki bersih, tidak ada3arises pada tungkai.
Kuku kaki bersih, tidak ada3arises pada tungkai
2alpasi 5idak oedema 5idak oedema
8/19/2019 KTI RISKA.doc
53/70
!&
1. Hasl Pemerksaan Dagn'stk
Pemerksaan !asus $ !asus $$
8aboratorium 5anggal @ *1-*&-*$!Hb @ $$, gr"
= @ 02rotein urin @ (')
5anggal @ $$-*1-*$!Hb @ $$,% gr"
= @ 02rotein urin @ (')
R < ray 5idak dilakukan 5idak dilakukan
In3asi3e 5idak dilakukan 5idak dilakukan
4.1.2 Analss Masalah
Analss Data Pen/e*a* Masalah
Kasus Iata ubyekti6
' Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama
' Ibu mengatakan tidak pernah keguguran' Ibu mengatakan pendidikan terakhir ' Ibu mengatakan istirahat kurang' Ibu mengeluh #epat merasa lelah
' ata obyekti6 @
' Keadaan umum ibu baik 4adi@ % F-menit suhu@ &9,9*? respirasi@$ F-menit, 5@ $$*-/* mmHg
' 00 Ibu sebelum hamil kurang dari 1kg
' 5inggi badan kurang dari $1! #m
' 8ila @ #m
aktor sosial ekonomiS
2endapatan keluargaS
2endidikan ibu↓
aktor pola konsumsiS
00 kurangS
K;K
Kekurangan ;nergiKronis
Kasus ata subyekti6 @' Ibu mengatakan ini kehamilan yang
kedua' Ibu mengatakan tidak pernah keguguran' Ibu mengeluh pusing
' Ibu mengatakan sekolah tamat M2' Ibu mengatakan istirahat kurang
ata obyekti6 @' Keadaan umum ibu baik 4adi @%* F -menit, suhu @&9,! *?,
respirasi @* F-menit, 5 @$** - /* mmHg
' 00 Ibu sebelum hamil kurang dari 1kg
' 8ila @ & #m
aktor sosial ekonomi↓
2endapatan keluargaS
2endidikan ibuS
aktor pola konsumsiS
00 kurangS
K;K
Kekurangan ;nergiKronis
4.1.3 Masalah P'tensal
Data 9'kus Pen/e*a* Masalah P'tensal
Kasus Iata ubyekti6
' Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama
' Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
' Ibu mengatakan pendidikan terakhir
$. K;K→ nutrisi ↓ →H0 ↓
→ anemia T perdarahanTin6eksi.. K;KT nutrisi ↓T008:
' 2otensial terjadi anemia' 2otensial terjadi perdarahan' 2otensial In6eksi' 2otensial terjadi 008:
8/19/2019 KTI RISKA.doc
54/70
!1
' Ibu mengatakan istirahat kurang' Ibu mengeluh #epat merasa lelah
' ata obyekti6 @' Keadaan umum ibu baik
4adi@ % F-menit suhu@ &9,9 *? respirasi@$ F-menit, 5@ $$*-/* mmHg
' 00 Ibu sebelum hamil kurang dari 1
kg' 5inggi badan kurang dari $1! #m' 8ila @ #m' H0 @ $$, "
Kasus ata subyekti6 @' Ibu mengatakan ini kehamilan yang
kedua
' Ibu mengatakan tidak pernah keguguran' Ibu mengeluh pusing
' Ibu mengatakan sekolah tamat M2' Ibu mengatakan istirahat kurang
ata obyekti6 @
' Keadaan umum ibu baik 4adi @%* F -menit, suhu @&9,! *?, respirasi @* F-menit, 5 @$** - /* mmHg' 00 Ibu sebelum hamil kurang dari 1 kg' 8ila @ & #m' H0 @ $$,%"
$. K;K→ nutrisi ↓ →H0 ↓
→ anemia T perdarahanTin6eksi.. K;KT nutrisi ↓T008:
' 2otensial terjadi anemia' 2otensial terjadi perdarahan' 2otensial In6eksi' 2otensial terjadi 008:
Kebutuhan ' 0erikan konseling pada ibu
tentang ketidaknyamananyang dialami.
' 0erikan konseling mengenaigi>i menu seimbang padaibu hamil
' 0erikan Konseling
mengenai istirahat #ukupdan teratur
' 0erikan konseling pada ibu
tentang ketidaknyamananyang dialami
' 0erikan konseling mengenaigi>i menu seimbang padaibu hamil
' 0erikan Konseling
mengenai istirahat #ukupdan teratur
4.1.4 Tn(akan 0egera
!asus 0enn@ 64 Me 261" 0enn @ 11 Me 261" 0enn@ 2" Me 261"
!asus $
Mandiri
' 2engukuran 8I8A ' 2engukuran 8I8A ' 2engukuran 8I8A
' Konseling tentang menuseimbang untuk ibu hamil,yang mengandung >at gi>ikarbohidrat, protein,kalori, 3itamin (daging,ikan, telur, tahu, tempe,sayuran hijau) dan susu.
' Konseling tentang menuseimbang untuk ibu hamil,yang mengandung >at gi>ikarbohidrat, protein,kalori, 3itamin (daging,ikan, telur, tahu, tempe,sayuran hijau) dan susu.
' Konseling tentang menuseimbang untuk ibu hamil,yang mengandung >at gi>ikarbohidrat, protein, kalori,3itamin (daging, ikan, telur,tahu, tempe, sayuran hijau)dan susu.
' Konseling tentang istirahatteratur, tidur siang selama$' jam-hari, tidur malamselama /'% jam untuk mengatasi agar ibu tidak
#epat lelah danmengurangi beban kerja
' Konseling tentangistirahat teratur, tidur siang selama $' jam-hari,tidur malam selama /'% jam- hari
' Konseling tentang personalhigiene yaitu mandi &Fsehari, #u#i rambut '& Fseminggu, mengganti pakaian dalam setiap habis
mandi atau jika kotor sertamemotong kuku apabila
8/19/2019 KTI RISKA.doc
55/70
!!
ibu. sudah panjang dan kotor
' 2emberian makanantambahan, 5ablet e &*
tablet $ F $, dan Eitamin ?F$
' Ingatkan ibu untuk tetapmengkonsumsi 2M5 yang
diberikan,minum tablet e&* tablet $ F $ yang sudahdiberikan dan 3itamin ?
Ingatkan ibu untuk tetapmengkonsumsi 2M5 yang
diberikan,minum tablet e&* tablet $ F $ yang sudahdiberikan dan 3itamin ?
Kolaborasi Kolaborasi dengan bidanuntuk pemberian 2M5 dan3itamin
5idak ada 5idak ada
:ujukan 5idak ada 5idak ada 5idak ada
!asus $$
Mandiri' 2engukuran 8I8A ' 2engukuran 8I8A ' 2engukuran 8I8A
' Konseling tentang menuseimbang untuk ibu hamil,yang mengandung >at gi>i
karbohidrat, protein,
kalori, 3itamin (daging,ikan, telur, tahu, tempe,sayuran hijau) dan susu.
' Konseling tentang #aramengatasi pusing ibuyaitu, istirahat teratur,tidur siang selama $ < jam- hari, tidur malam
selama / < % jam- hari.an bangun se#ara perlahan dari tidur ataududuk agar tidak pusing.
' Konseling tentang menuseimbang untuk ibu hamil,yang mengandung >at gi>i
karbohidrat, protein,
kalori, 3itamin (daging,ikan, telur, tahu, tempe,sayuran hijau) dan susu.
' Konseling tentangistirahat teratur , tidur siang selama $ < jam-hari, tidur malam selama / < % jam- hari
' Konseling tentang menuseimbang untuk ibu hamil,yang mengandung >at gi>i
karbohidrat, protein, kalori,
3itamin (daging, ikan, telur,tahu, tempe, sayuran hijau)dan susu.
' Konseling tentang personalhigiene yaitu mandi &Fsehari, #u#i rambut '& Fseminggu, mengganti pakaian dalam setiap habis
mandi atau jika kotor sertamemotong kuku apabilasudah panjang dan kotor
' ingatkan ibu untukminum tablet e &* tablet$ F $ dan 3it. ? yangsudah diberikan
' ingatkan ibu untuk minumtablet e &* tablet $ F $ dan3it.# yang sudah di berikan
Kolaborasi Kolaborasi dengan bidanuntuk pemberian 2M5,tablete dan 3itamin
5idak ada 5idak ada
:ujukan 5idak ada 5idak ada 5idak ada
4.1." Perenanaan
Dagn'ss !rtera Hasl Renana (an Ras'nal
!asus $
=$2*A*H*, 7K 1 minggu,5-H-I7-Keadaan umumibu dan janin baik denganK;K
7kuran 8I8A #m :en#ana @
' 8akukan 2engukuran 8I8A (status gi>i)' 0erikan konseling pada ibu tentang nutrisi menu
seimbang untuk ibu hamil.' 0erikan konseling #ara menjaga personal hygiene.' 0erikan konseling tentang istirahat yang #ukup dan
teratur namun tidak berlebihan.
' 0erikan konseling pada ibu mengenai bahaya ataudampak yang ditimbulkan kehamilan K;K.
:asional @' 8ila ibu dibaah normal' Kurangnya pengetahuan ibu mengenai makanan
bergi>i untuk ibu hamil.
' Kurangnya pengetahuan ibu tentang kebersihan diri' Kurangnya pengetahuan ibu tentang pola istirahat
8/19/2019 KTI RISKA.doc
56/70
!9
untuk ibu hamil' Kurangnya pengetahuan ibu tentang bahaya K;K
!asus 2
=2*A$H*, 7K * minggu,
5-H-I7, K-7 ibu dan janin baik dengan Kekurangan;nergi Kronis
7kuran 8ila & #m :en#ana @
' 8akukan 2engukuran 8I8A (status gi>i)
' 0erikan konseling pada ibu tentang nutrisi menuseimbang untuk ibu hamil.
' 0erikan konseling #ara menjaga personal hygiene.' 0erikan konseling tentang istirahat yang #ukup dan
teratur namun tidak berlebihan.
' 0erikan konseling pada ibu mengenai bahaya ataudampak yang ditimbulkan kehamilan K;K.
:asional @' 8ila ibu dibaah normal U &,!' Kurangnya pengetahuan ibu mengenai makanan
bergi>i untuk ibu hamil.' Kurangnya pengetahuan ibu tentang kebersihan diri
' Kurangnya pengetahuan ibu tentang pola istirahatuntuk ibu hamil
' Kurangnya pengetahuan ibu tentang bahaya K;K
4.1., Pelaksanaan
Pelaksanaan 0enn@ 64 Me 261" 0enn @ 11 Me 261" 0enn@ 2" Me 261"
Kasus $ *.&* $. Melakukan pengukuran 8I8A pada ibu
. Memberikankonseling pada ibu
mengenai menuseimbang untuk ibuhamil yangmengandungkarbohidrat, protein,kalori, 3itamin,
mineral (nasi,daging, ikan, telut,tahu, tempe, ka#ang'ka#angan, sayuranhijau, kerang, udang,#umi'#umi, buah, dll)
dan menganjurkanibu untuk minumsusu.
&. Memberikankonseling pada ibu
hamil mengenai bahaya yangditimbulkan padakehamilan K;Kseperti, anemia, perdarahan
antepartum, 008:,
persalinan lama-ma#et, persalinan
$*.&* $. Melakukan pengukuran 8I8A pada ibu
. Memberikankonseling pada ibu
mengenai menuseimbang untuk ibuhamil yangmengandungkarbohidrat, protein,kalori, 3itamin,
mineral (nasi,daging, ikan, telut,tahu, tempe,ka#ang'ka#angan,sayuran hijau,kerang, udang,
#umi'#umi, buah,dan ain'lain) danmenganjurkan ibuuntuk minum susu.
&. Menganjurkan ibuuntuk istirahat yang
#ukup dan teratur,tidur siang $' jam-hari, tidurmalam /'% jam-hari
1. Menganjurkan ibuuntuk teratur minum
obat yang diberikan
oleh bidan
$*.&* $. Melakukan pengukuran 8I8A pada ibu
. Memberikankonseling pada ibu
mengenai menuseimbang untukibu hamil yangmengandungkarbohidrat, protein, kalori,
3itamin, mineral(nasi, daging, ikan,telut, tahu, tempe,ka#ang'ka#angan,sayuran hijau,kerang, udang,
#umi'#umi, buah,dan ain'lain) danmenganjurkan ibuuntuk minum susu.
&. Memberikankonseling #ara
menjagakebersihan diri(personal hygiene)dengan mandi &Fsehari dan gosokgigi '&F sehari,
#u#i rambut '&F
seminggu,mengganti pakaian
8/19/2019 KTI RISKA.doc
57/70
!/
premature.1. Menganjurkan ibu
untuk teratur minum
obat yang diberikanoleh bidan yaitu
tablet e $F$ dan3itamin ?.
dalam setiap habismandi atau jikakotor, serta
memotong kuku jika kuku panjang
dan kotor 1. Menganjurkan ibu
untuk teratur
minum obat yangdiberikan oleh bidan
Kasus $9.** $. Melakukan pengukuran 8I8A pada ibu
. Memberikankonseling pada ibu
mengenai menuseimbang untuk ibu
hamil yangmengandungkarbohidrat, protein,kalori, 3itamin,
mineral (nasi,daging, ikan, telut,tahu, tempe, ka#ang'ka#angan, sayuranhijau, kerang, udang,#umi'#umi, buah, dll)
dan menganjurkanibu untuk minumsusu.
&. Memberikankonseling pada ibuhamil mengenai
bahaya yangditimbulkan padakehamilan K;Kseperti, anemia, perdarahan
antepartum, 008:, persalinan lama-ma#et, persalinan premature.
1. Menganjurkan ibuuntuk teratur minum
obat yang diberikanoleh bidan yaitutablet e $F$ dan3itamin ?.
$/.** $. Melakukan pengukuran 8I8A pada ibu
. Memberikankonseling pada ibu
mengenai menuseimbang untuk ibu
hamil yangmengandungkarbohidrat, protein,kalori, 3itamin,
mineral (nasi,daging, ikan, telut,tahu, tempe,ka#ang'ka#angan,sayuran hijau,kerang, udang,
#umi'#umi, buah,dan ain'lain) danmenganjurkan ibu
untuk minum susu.&. Menganjurkan ibu
untuk istirahat yang
#ukup dan teratur,tidur siang $' jam-hari, tidurmalam /'% jam-hari
1. Menganjurkan ibu
untuk teratur minumobat yang diberikanoleh bidan
$9.1* $. Melakukan pengukuran 8I8A pada ibu
. Memberikankonseling pada ibu
mengenai menuseimbang untuk
ibu hamil yangmengandungkarbohidrat, protein, kalori,
3itamin, mineral(nasi, daging, ikan,telut, tahu, tempe,ka#ang'ka#angan,sayuran hijau,kerang, udang,
#umi'#umi, buah,dan ain'lain) danmenganjurkan ibu
untuk minum susu.&. Memberikan
konseling #ara
menjagakebersihan diri(personal hygiene)dengan mandi &Fsehari dan gosok
gigi '&F sehari,#u#i rambut '&Fseminggu,mengganti pakaiandalam setiap habismandi atau jika
kotor, sertamemotong kuku jika kuku panjangdan kotor
1. Menganjurkan ibuuntuk teratur
minum obat yangdiberikan oleh bidan
8/19/2019 KTI RISKA.doc
58/70
!%
4.1. E?aluas
E?aluas 0enn@ 64 Me 261" 0enn @ 11 Me 261" 0enn @ 2" Me 261"
!asus 1 0 8
' Ibu mengatakan masih
merasa lemas
0 8
' Ibu mengatakan tidak ada
keluhan
0 8
' Ibu mengatakan tidak
memiliki keluhan apapun& 8
' Keadaan umum ibu dan
janin baik.5 @ $**-/* mmHg 4 @ %F-menit:r @ $F-menit @ &9,9o?00 sebelum hamil @ & kg
00 saat ini @ 1* kg8ila @ #m
' 2emeriksaan 6isik@Mata@ Konjungti3a tidak
anemis, sklera tidak ikterusAbdomen @
8 I @ 57 #m8 II @ puka8III @ kepala belum masuk pap8 IE @ tidak dilakukan
500+ @ $!!* gramAuskultasi @ $$'$$'$ $&9F-menit
& 8
' Keadaan umum ibu dan
janin baik 5 @ $$*-/* mmHg 4 @%* F-m: @ *F-m@ &9,!*?00 hari pertama kunjungan@
1* kg00 hari kedua kunjungan @1*,9 kg8ila @ #m
' 2emeriksaan 6isik@Mata@ Konjungti3a tidak
anemis, sklera tidak ikterusAbdomen @8I @ 57 @ #m8II @ puka8III @ kepala belum masuk
pap8IE @ tidak dilakukan500+ @ $!!* gramAuskultasi @ $$'$$'$$ $&F-menit
& 8
' Keadaan umum ibu dan
janin baik 5 @ $$*-/* mmHg 4 @ %& F-menit: @ * F-mnt @ &9,9*?8I8A @ ,! #m
00 @ 1$,1 Kg' 2emeriksaan 6isik@
Mata @ Konjungti3a merahmuda (tidak anemis),
sklera putih (tidakikterus).
Abdomen @8I @ 57 @ ! #m8II @ puka8III @ kepala belummasuk pap
8IE @ tidak dilakukan500+ @ $%!* gramAuskultasi @ $'$$'$$ $&9F-menit
A 8
=$2*A*H*, 7K 1 minggu,5-H-I7 Keadaan 7mum ibu
dan janin baik dengan K;K
A 8
=$2*A*H*, 7K ! mi