DAFTAR ISI
KATA PENGANTARiiBAB 1 PENDAHULUAN5VITAMIN5Pengertian
Vitamin5Fungsi Vitamin6Vitamin dalam Makanan6BAB 2
PEMBAHASAN7VITAMIN LARUT AIR7Pengetian Vitamin Larut dalam
Air7Macam-Macam Vitamin Larut dalam Air7VITAMIN C7Fungsi8Sintesis
Kolagen8Sintesis Karnitin, Noradrenalin, Serotonin, dan
lain-lain.8Absorpsi dan metabolisme besi9Absorpsi Klasium9Mencegah
infeksi9Mencegah kanker dan penyakit jantung9Angka kecukupan
vitamin C yang dianjurkan menurut AKG9Sumber10Nilai vitamin C
berbagai bahan makanan (g/100 gram)10Akibat kekurangan vitamin
C11Akibat kelebihan vitamin C11VITAMIN B2
(riboflafin)11Fungsi11Sumber13Nilai tiamin berbagai bahan makanan
(g/100 gram)13Akibat kekurangan vitamin B113VITAMIN B2
(Riboflafin)14Angka Kecukupan Riboflavin yang
Dianjurkan14Sumber15Kehilangan dalam Pengolahan16Akibat
Kekurangan16Akibat Kelebihan17NIASIN (asam
nikotinat)17Sejarah17Absorpsi dan Simpanan17Fungsi17ASAM
PANTOTENAT18Sejarah18Absorpsi, Metabolisme, dan
Ekskresi18Fungsi18Angka Kecukupan pantotenat yang
Dianjurkan18Akibat kekurangan19VITAMIN B6 (piridoksin, piridoksal,
dan piridoksamin)20Absorpsi, Transportasi, dan
Ekresi20Fungsi20Angka Kecukupan Piridoksin yang
diperlukan20Sumber21Akibat Kekurangan21Akibat
Kelebihan21BIOTIN22Fungsi22Angka Kecukupan Biotin yang
Dianjurkan22Sumber22Akibat Kekurangan22Akibat Kelebihan22VITAMIN
B12 (Kobalamin)23Fungsi23Angka kecukupan Kobalamin yang
Dihancurkan23Kandungan vitamin B 12 dalam bahan makanan23Akibat
Kekurangan24FOLAT (Asam Folat, Folasin, Pteoril
Monoglutamat)24Absorpsi, Metabolisme, dan Simpanan.24Fungsi25Angka
Kecukupan Gizi26Sumber26Akibat Kekurangan27Akibat Kelebihan27BAB
III28KESIMPULAN DAN SARAN28Kesimpulan28DAFTAR PUSTAKA29
BAB 1 PENDAHULUANVITAMINPengertian VitaminVitamin adalah zat-zat
organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada
umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu, harus
didatangkan dari makanan. Vitamin termasuk kelompok zat pengatur
pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan. Vitamin dibagi menjadi dua
kelompok yaitu vitamin larut dalam lemak (vitamin A,D,E, dan K) dan
vitamin larut dalam air (vitamin B dan C).Pada makalah ini yang
akan dibahas adalah mengenai vitamin yang larut dalam air.
Sifat-sifat umum vitamin larut lemak dan vitamin larut air.
Vitamin larut lemakVitamin larut air
Larut dalam lemak dan pelarut lemakLarut dalam air
Kelebihan konsumsi dari yang dibutuhkan disimpan dalam
tubuhSimpanan dari kelebihan kebutuhan sangat sedikit
Dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empeduDikeluarkan melalui
urin
Gejala defisiensi berkembang lambatGejala defisiensi sering
terjadi dengan cepat
Tidak selalu perlu ada dalam makanan sehari-hariHarus selalu
perlu ada dalam makanan sehari-hari
Mempunyai prekursor atau provitaminUmumnya tidak mempunyai
prekursor
Hanya mengandung unsur-unsur C,H, dan OSelain C, H, dan O
mengandung N, kadang-kadang S dan Co
Diabsorsi melalui sitem limfeDiabsorsi melalui vena porta
Hanya dibutuhkan oleh organisme kompleksDibutuhkan oleh
organisme sederhana dan kompleks
Beberapa jenis bersifat toksik pada jumlah relatif rendah
(6-10xKGA)Bersifat toksik hanya pada dosis tinggi/megadosis
(>10xKGA)
Fungsi VitaminVitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi
metabolisme energi, pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, pada
umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim. Sebagian
besar koenzim terdapat dalam bentuk apoenzim, yaitu vitamin yang
terikat dengan protein.
Vitamin dalam MakananKontribusi jenis makanan terhadap kandungan
vitamin makanan sehari-hari bergantung pada jumlah vitamin yang
semula terdapat pada makanan tersebut, jumlah yang rusak pada saat
panen, penyimpanan, pemrosesan, dan pemasakan. Kehilangan vitamin
dalam pemasakan dapat dicegah dengan cara:1. Menggunakan suhu tidak
terlalu tinggi.2. Waktu memasak tidak terlalu lama.3. Menggunakan
air pemasak sedikit mungkin.4. Memotong dengan pisau tajam menjadi
pemotongan tidak terlalu halus.5. Panci memasak ditutup.6. Tidak
menggunakan alkali dalam pemasakan.7. Sisa air perebus digunakan
untuk masakan lain.
BAB 2 PEMBAHASAN
VITAMIN LARUT AIRPengetian Vitamin Larut dalam AirSebagian besar
vitamin larut air merupakan komponen system enzim yang banyak
terlibat dalam membantu metabolism energy. Vitamin larut air
biasanya tidak di simpan di dalam tubuh dan di keluarkan melalui
urin dalam jumlah kecil. Oleh sebab itu vitamin larut air perlu di
konsumsi tiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat menggangu
fungsi tubuh normal.
Vitamin larut air di kelompokan menjadi vitamin C dan vitamin B,
viatamin B terdiri dari 8 faktor yang saling berkaitan fungsinya di
dalam tubuh dan terdapat di dalam bahan makanan yang hampir sama.
Fungsi terkait ddalam proses metabolism sel hidup, baik dalam
tumbuh-tumbuhan maupun hewan sebagai koenzim atau kofaktor.
Macam-Macam Vitamin Larut dalam AirVITAMIN C Vitamin C mudah
diabsorpsi secara aktif dan mungkin pula secara disfusi pada bagian
atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta.
Rata-rata absorpsi adalah 90% untuk konsumsi diantara 20-120mg
sehari. Konsumsi tinggi sampai 12gram (sebagai pil) hanya
diabsorpsi sebanyak 16%. Vitamin C dibawa ke semua jaringan.
Tubuh dapat menyimpan hingga 1500mg vitamin C bila konsumsi
mencapai 100mg sehari, jumlah ini dapat mencegah terjadinya skorbut
selama 3 bulan. Tanda-tanda skorbut akan terjadi bila persediaan
tinggal 300mg. Pada konsumsi melebihi 100mg sehari kelebihan akan
dikeluarkan sebagai asam askorbat atau sebagai karbondioksida
melalui pernafasan.
Status vitamin C tubuh ditetapkan melalui tanda-tanda klinik dan
pengukuran kadar vitamin C di dalam darah. Tanda-tanda klinik
antara lain, perdarahan gusi dan perdarahan kapiler di bawah kuit,
tanda dini kekurangan vitamin C dapat diketahui bila kadar vitamin
C darah dibawah 0,20 mg.FungsiFungsi vitamin C mempunyai banyak
fungsi di dalam tubuh, sebagai koenzim atau kafaktor. Beberapa
turunan vitamin C (seperti asam eritrobik dan askorbik palmitat)
digunakan sebagai antioksidan di dalam industry pangan untuk
mencegah proses menjdi tengik, perubahan warna pada buah-buahan
untuk mengawetkan daging.Sintesis KolagenFungsi vitamin C banyak
berkaitan dengan pembentukan kolagen. Vitamin C diperlukan untuk
hidroksilasis prolin dan lisin menjadi hidroksiprolin, bahan
penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen merupakan senyawa
protein yang mempengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan
ikat, seperti pada tulang rawan, dentin gigi, membrane kapiler,
kulit dan tendon (urat otot). Vitamin C berperan dalam penyembuhan
luka, patah tulang, perdarahan di bawah kulit dan perdarahan
gusi.Sintesis Karnitin, Noradrenalin, Serotonin, dan
lain-lain.Vitamin C berperan dalam perubahan triptofan menjadi
5-hidroksitriptofan dan pembawa saraf serotonin. Konsentrasi
vitamin C di dalam kelenjar adrenal menurun bila aktivitas hormone
adrenal meningkat. Vitamin C diperlukan untuk oksidasi fenilalanin
dan tirosin dan perubahan folasin menjadi asam
tetrahidroflat.Absorpsi dan metabolisme besiVitamin C mereduksi
besi feri menjadi fero dalam usus halus sehingga mudah diabsorpsi.
Vitamin C menghambat pembentukan kenosiderin yang sukar
dimobilisasi utuk membebaskan besi bila diperlukan.Absorpsi
KlasiumVitamin C juga membantu absorpsi kalsium dengan menjaga agar
kalsium berada dalam bentuk larutan. Mencegah infeksiVitamin C
meningkatkan daya tahan terhadap infeksi, kemungkinan karena
pemeliharaan terhadap membrane glukosa, atau pengaruh terhadap
fungsi kekebalan.Mencegah kanker dan penyakit jantungVitamin C
dapat mencegah pembentukan nitrosanin yang bersifat karsinogenik,
disamping itu peranan vitamin sebagai antioksidan diduga dapat
mempengaruhi pembentukan sel-sel tumor. Vitamin C diduga dapat
menurunkan taraf trigliserida serum tinggi yang berperan dalam
terjadinya penyakit jantung. Angka kecukupan vitamin C yang
dianjurkan menurut AKGVitamin C jika dimakan melebihi jumlah
kecukupan dalm jumlah sedang, sisa vitamin C akan dikeluarkan dari
tubuh tanpa perubahan. Pada tingkat lebih tinggi (500 mg atau
lebih) akan di metabolisme menjadi asam oksalat dalam jumlah banyak
asam oksalat di dalam ginjal dapat diubah menjadi batu ginjal.
Angka kecukupan vitamin C sehari menurut Widyakarya Nasional Pangan
dan Gizi (2004) dapat dilihat pada table dibawah ini.Golongan
UmurAKC** (g)Golongan UmurAKC** (g)
0 - 6 bl7 - 11 bl1 - 3 bl4 - 6 bl7 - 9 bl
Pria :10 - 12 th13 - 15 th16 - 18 th19 - 29 th30 - 49 th50 - 64
th 65 th4040404545
50759090909090Wanita:10 - 12 th13 - 15 th16 - 18 th19 - 29 th30
- 49 th50 - 64 th 65 th
HamilMenyusui0 6 bl7 12 bl50657575757575
+10
+25+25
Sumber: Wiyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 2004*Angka Kecukupan
Vitamin CSumber Vitamin C pada umumnya hanya terdapat didalam
pangan nabati yaitu sayur dan buah-buahan terutama yang asam,
seoerti jeruk, nanas, rambutan, papaya, dan tomat. Vitamin C banyak
terdapat di dalam sayuran, daun-daunan dan jenis kol. Beberapa
bahan kandungan vitamin C dapat dilihat pada table berikut.Nilai
vitamin C berbagai bahan makanan (g/100 gram)Bahan MakanangBahan
Makanang
Daun singkongDaun katukDaun melinjoDaun pepayaSawiKolKol
kembangBayamKemangiTomat masakKangkungKetela pohon
kuning27520015014010250656050403030Jambu monyetGandaria Jambu
bijiPapaya Mangga mudaDurianKedondongJeruk manisJeruk
nipisNanasRambutan 197110957865535049272458
Akibat kekurangan vitamin CKekurangan vitamin C tanda-tanda awal
antara lain lelah, lemah, nafas pendek, kejang otot, tulang, otot
dan persendian sakit serta kurang nafsu makan, kulit menjadi
kering, kasar dan gatal, warna dan mata kering, dan rambut rontok,
selain itu luka sukar sembuh, terjadi anemia, kadang-kadang jumlah
sel daah putih menurun serta depresi dan timbul gangguan saraf.
Akibat kelebihan vitamin CMengkonsumsi vitamin C secara
berlebihan tiap hari dapat menimbulkan hiperoksaluria dan resiko
lebih tinggi terhadap batu ginjal. Mengkonsumsi 5-10 gram vitamin C
baru sedikit asam aksorbat dikeluarkan melalui urin.VITAMIN B2
(riboflafin)FungsiTiamin berfungsi sebagai koenzim berbgai reaksi
metabolism energi. Tiamin dibutuhkan untuk dekarboksilasi oksidatif
pirufat menjadi asetil KoA dan memungkinkan masuknya substrat yang
dapat dioksidasi ke dalam siklus krab untuk pembentukan energi.
Tiamin juga merupakan koenzim reaksi transketolase yang berfungsi
dalam pentose fosfat shunt, jalur alternative oksidasi glukosa.
Angka Kecukupan Tiamin yang DianjurkanFAO/WH0 1967 menetapan
kecukupan tiamin yang dianjurkan sebesar 0,4 mg atau 1000kkal,
sedangkan menurut Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi 2004 dapat
dilihat dalam table berikut ini:
Golongan UmurAKT* (g)Golongan UmurAKT* (g)
0 - 6 bl7 - 11 bl1 - 3 bl4 - 6 bl7 - 9 bl
Pria :10 - 12 th13 - 15 th16 - 18 th19 - 29 th30 - 49 th50 - 64
th 65 th0,30,40,50,80,9
1,01,21,31,21,21,21,0Wanita:10 - 12 th13 - 15 th16 - 18 th19 -
29 th30 - 49 th50 - 64 th 65 th
HamilMenyusui0 6 bl7 12 bl
1,01,11,11,01,01,01,0
+0,3
+0,3+0,3
SumberSumber utama Tiamin di dalam makanan adalah serealia
tumbuk atau setengah giling atau yang difortifikasi dengan tiamin
dan hasilnya. Di Indonesia serealia yang dimakan sebagai makanan
pokok adalah beras. Sumber tiamin lain adalah kacang-kacangan
termasuk sayur, kacang-kacangan, semua daging organ, daging tanpa
lemak, dan kuning telur. Ungags dan ikan juga merupakan sumber
tiamin yang baik, beberapa bahan makanan kandungan tiamin dapat
kita lihat sebagai berikut.
Nilai tiamin berbagai bahan makanan (g/100 gram)Bahan
MakanangBahan Makanang
RagiBeras tumbukBeras gilingBeras merah Beras ketan hitam
tumbukJagung kuningHavermoutRoti gandum utuhRoti biasaUbi jalar
merahKacang kapriDaun kacang
panjangTauge60000,340,260,340,240,120,600,140,100,130,340,280,23Kacang
kedelaiKacang hijauKacang merahKacang panjangTempe kedelai
murniDaging sapi mudaHati ayamHati sapiJantungGinjalKuning telur
bebekKuning telur ayamIkan
segar0,930,640,600,330,170,140,360,300,350,300,600,270,37
Akibat kekurangan vitamin B1Kekurangan tiamin terlihat pada
masyarakat miskin yang menderita gangguan gizi pada penyakit kronis
dan anoreksia ( kurang nafsu makan), kecanduan alcohol kronis,dan
gangguan absorpsi. Gejala klinik kekurangan tiamin terutama
menyangkut system saraf dan jantung yang dalam keadaan berat
dinamakan beri-beri yaitu beri-beri basah dan beri-beri kering.
Beri-beri basah ditandai oleh sesak nafas dan edenma setelah
mengalami rasa lelah berkepanjangan. Tanda-tanda ini menunjukkan
kegagalan jantung. Beri-beri kering ditandai oleh kelemahan otot
luar biasa dan generasi saraf perifer yang dapat berlanjut dengan
kelumpuhan kaki. Beri-beri dapat disembuhkan dengan pemberian
tiamin bila kerusakan belum terlalu parah. Gejala awal adalah nafsu
makan berkurang, gangguan pencernaan, sukar kebelakang, lelah, rasa
kesemutan, berdebar-debar dan reflek berkurang.
VITAMIN B2 (Riboflafin)Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan
penting dalammetabolisme di tubuh manusia. Di dalam tubuh, vitamin
B2 berperan sebagai salahsatu kompenen koenzim flavinmononukleotida
(flavinmononucleotide, FMN) dan flavin adenine dinukleotida
(adeninedinucleotide, FAD). Kedua enzim ini berperan penting dalam
regenerasienergi bagi tubuh melalui proses respirasi. Vitamin ini
juga berperan dalampembentukan molekul steroid, sel darah merah,
dan glikogen, serta menyokong pertumbuhanberbagai organ tubuh,
seperti kulit, rambut, dan kuku. Sumber vitamin B2 banyak
ditemukanpada sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur,
dan susu.Defisiensinya dapat menyebabkan menurunnya daya tahan
tubuh, kulit keringbersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan
sariawan.
Angka Kecukupan Riboflavin yang DianjurkanStandar kecukupan
riboflavin didasarkan atas kecukupan energi, yaitu 0,5 mg/1000 kkal
(FAO/WHO, 1967). Tidak ada akibat samping bila mengkonsumsi
ribloflavin dalam jumlah tinggi. Angka kecukupan riboflavin menurut
widya karya pangan dan gizi (2004) adalah seperti tampak pada
tabel.
Golongan umurAKP (mg)Golongan Umur AKP(mg)
0-6bl7-11bl1-3th4-6th7-9th
Pria:10-12th13-15th16-18th19=29th30-49th50-64th>=65th0,30,40,50,60,9
1,01,21,31,31,31,31,3Wanita:10-12th13-15th16-18th19-29th30-49th50-64th>=65th
Hamil:
Menyusui:0-6bl7-12bl1.01.01.01,11,11,11,1
+0,3
+0,4+0,4
SumberRiboflavin terdapat luas di dalam makanan hewani dan
nabati ,yaitu didalam susu, keju, hati, daging, dan sayuran
berwarna hijau.Penggunaan serelia tumbuk atau hasil-hasil serelia
yang di perkaya akan menigkatkan konsumsi riboflavin.Kandungan
riboflavin beberapa bahan makanan dapat di lihat pada tabel.Bahan
MakananmgBahan Makananmg
Susu tanpa lemak Hati ayamSusu segarIce creamKeju putih Kacang
kedelaiTahuDaging sapiTelur ayamTelur bebekTeri masih
keringUdang1,81,420,141,200,350,120,100,310,380,370,230,07Kacang
tanahKacang hijauJagungMaizenaUbi jalar merahTepung
teriguBerasBuncisKangkungDaun katukBayamPisang
ambon0,200,150,120,090,080,070,040,400,360,310,100,10
Kehilangan dalam PengolahanHal-hal yang perlu diperhatikan dalam
mengolah makanan adalah bahwa riboflavin larut dalam air dan rusak
bila kena cahaya Akibat KekuranganKekurangan riboflavin biasa
terjadi secara bersamaan dengan kekurangan vitamihn larut air lain
.Tanda-tanda kekurangan bias terjadi sebagai akibat kekurangan zat
gizi lain, atau setelah beberapa waktu kurang makan protein hewani
dan sayuran berwarna hijau.Tanda-tanda awal kekurangan antara lain
mata panas dan gatal, tidak tahan cahaya,kehilangan ketajaman mata
,bibir, mulut, serta lidah sakit dan panas.Gejala ini berkembang
menjadi cheilosis ( bibir meradang),stomatitis angular (sudut mulut
pecah ),glositis (lidah licin berwarna keunguan) dan pembesaran
kapiler darah disekeliling kornea mata.Selain itu mengakibatkan
bayi lahir sumbing dan gangguan pertumbuhan.Akibat Kelebihan Belum
diketahui tanda-tanda kelebihan riboflavin.
NIASIN (asam nikotinat)SejarahBentuk niasin sebagai nikotinamida
kemudian diisolasi dari nikotinamida adenine dinukleotida fosfat (
NADP ) dan Nikotinamida adenine dinukleotida (NAD). hubungan antara
triptofan dan niasin ditemukan melalui eksperimen pada manusia yabg
mengukur metabolisme niasin sesudah diberi beberapa dosis
triptofan. Triptofan-triptofan adalah precursor dari niasin
Absorpsi dan Simpanan Didalam usus halus niasin di hidrolisis dan
di absorsi sebagai asam nikotinat, nikotinamida dan nikotinamida
mono numkleotida ( NMN ). Kelebihan niasin dibuang melalui
urine.Fungsi Nikotinamida berfungsi di dalam tubuh sebagai bagian
dari koenzim NAD dan NADP (NADH dan NADPH adalah bentuk reduksinya)
koenzim-koenzim ini diperlukan dalam reaksioksidasi-reduksi pada
glikolisin, metabolisme protein, asam lemak, pernapasan sel dan
detoksifikasi di mana peranannya adalah melepas dan menerima atom
hidrogen. NAD juga berfungsi dalam sintesis glikogen.
ASAM PANTOTENATSejarahAsam pantotenat ditemukan dalam penelitian
tentang faktor pertumbuhan anti dermatisis dalam khamir. Sintesis
dilakukan pada tahun 1940.Absorpsi, Metabolisme, dan EkskresiAsam
Pantotenat dikonsumsi sebagai bagian dari KoA yang oleh enzim
fosfatase dalam saluran cerna dihirdrolis menjadi 4-fosfo pantotein
dan asam pantotenat yang kemudian diabsosi. KoA disintesis kembali
di dalam sel-sel hati. Asam pantotenat dikeluarkan melalui urin,
terutama sebagai hasil metabolisme koenzim A. nilai darah normal
adalah >100 .....g/dl dan ekresi melalui urin sebanyak 1-15
mg/hari. Dengan makanan adekuat, sebanyak 2-7 mg/haribdikeluarkan
melalui urin dan 1-2 mg/hari melalui feses. Nilai ini merupakan
indikator yang sensitif tentang konsumsi makanan.FungsiSebagai
bagian koenzim A(peranan utama), yang diperlukan dalam berbagai
reaksi metabolisme sel. Sebagai bagian dari asetil KoA, asam
pantotenat terlibat dalam berbagai reaksi yang berkaitan dengan
metabolisme dan lipida, termasuk sintesis dan pemecahan asam lemak.
Disamping itu, dalam siklus asam sitran dan glukoneogenesis, KoA
adala akseptor gugus asetat untuk asam amino. Asam pantotenat
terlibat pula dalam sintesis hormon steroid, kolestrol,
fosfolipida, dan porfirin yang diperlukan untuk pembentukan
hemoglobin.
Angka Kecukupan pantotenat yang DianjurkanBelum ditetapkan
secara pasti. Konsumsi sebanyak 3-7 mg/hari diperkirakan cukup
untuk orang dewasa. Sumber asam pantotenat terdapat didalam semua
jaringan hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sumber yang paling baik adalah
hati, ginjal, kuning telur, khamir, daging, ikan unggas,serelia
utuh, dan kacang-kacangan. Sekitar 33% asam pantotenat hilang dalam
proses pemasakan dan sekitar 50% hilang pada proses penggilingan
beras.
Kandungan asam pantotenat beberapa bahan makanan dapat dilihat
tabel .Golongan umurAKP (mg)Golongan Umur AKP(mg)
0-6bl7-11bl1-3th4-6th7-9th
Pria:10-12th13-15th16-18th19-29th30-49th50-64th>=65th0,10,30,50,61,0
1,31,31,31,31,31,71,7Wanita:10-12th13-15th16-18th19-29th30-49th50-64th>=65th
Hamil:
Menyusui:0-6bl7-12bl1.21.21.21,31,31,51,5
+0,4
+0,5+0,5
Akibat kekuranganKarena asam pantotenat terdapat luas di dalam
bahan makanan, kekurangan asam pantotenat jarang terjadi.
Gejala-gejala kekurangan adalah rasa tidak enak pada saluran cerna,
kesemutan dan rasa panas pada kaki, muntah-muntah, diare yang
timbul sekali-sekali, rasa lelah, dan susah tidur.VITAMIN B6
(piridoksin, piridoksal, dan piridoksamin)Absorpsi, Transportasi,
dan EkresiSebelum diabsorpsi vitamin B6 didalam makanan yang
terutama terdapat dalam bentuk fosforilasi, dihidrolisis oleh enzim
fotastate di dalam usus halus. Di dalam hati, ginjal, otak vitamin
B6, di fosforilasi diubah menjadi bentuk PLP oleh enzim oksidase,
fosforilasis dan perubahan oksidatif B6 juga dapat terjadi di dalam
sel darah merah, dimana PLP terikat pada hemoglobin sebanyak 50%
jumlah vitamin B6, dalam tubuh disimpan dalam otot. PLP di dalam
hati diikat oleh opo enzim dan beredar di dalam darah dalam keadaan
terikat dengan albomin. PLP yang terikat yang diubah asam
piridoksat oleh enzim oksidase di dalam hati dan ginjal. Yaitu
metabolit utama yang dikeluarkan memalui urin.
FungsiVitamin B6 berperan dalam bentuk fosforilasi PLP dan PMP
sebagai koenzim terutama dan transminasi, dekarboksilasi dan reaksi
lain yang berhubungan dengan metabolisme protein. PLP diperlukan
untuk merubah perubahan triptofan menjadi niasin. Sebagai koenzim
untuk fosforilase, PLP membantu pelepasan glikogen dari hati dan
otot sebagai glukosa sampai fosfot.
Angka Kecukupan Piridoksin yang diperlukanKecukupan vitamin B6
di Amerika Serikat adalah 0,016mg/gram protein atau rata-rata 2mg
sehari untuk laki-laki dewasa dan 1.6mg untuk wanita dewasa. Angka
kecukupan piridoksin(vitamin B6) menurut Widyakarya Nasional Pangan
dan Gizi (2004) dapat dilihat sebagai berikut.
SumberVitamin B6 paling banyak terdapat dalam kecambah, gandum,
hati, ginjal, serealia tumbuk, kacang-kacangan, kentang, dan
pisang. Susu, telur, dan buah mengandung sedikit B6. vitamin B6 di
dalam bahan makanan hewani lebih mudah diabsorpsi daripada yang
terdapat di dalam bahan makanan nabati.Bahan makanan B6 dapat
dilihat pada tabel berikut.Bahan Makanan mgBahan Makanan mg
Daging sapi Hati sapiHati ayamJantung sapiJantung ayamGinjalIkan
tunaKuning telur0,420,820,720,360,280,390,920,31Beras pecah
kulitJagungTepung teriguKacang kedelaiKacang hijauKacang
toloKentangPisang0,620,400,440,820,470,420,190,32
Akibat KekuranganKekurangan vitamin B6 dapat menimbulkan
gejala-gejala yang berkaitan dengan gangguan metabolisme seperti
lemah, mudah tersinggung, dan sukar tidur, gangguan lain yaitu
gangguan pertumbuhan, gangguan fungsi motorik, kejang, anemia,
penurunan pembentukan antibodi, peradangan lidah, serta luka pada
bibir, sudut-sudut mulut dan kulit.Akibat KelebihanKelebihan
mengkonsumsi B6 selama berbulan-bulan akan menyebabkan kerusakan
syaraf yang tidak dapat diperbaiki, dimulai kesemutan pada kaki dan
mati rasa pada tangan dan akhirnya tidak mampu bekerja. Gejala
kelebihan B6 dikonsumsi sebanyak 25mg sehari.
BIOTINFungsiBiotin berfungsi sebagai koenzim pada reaksi-reaksi
yang menyangkut penambahan pengeluaran karbondioksida kepada atau
dari senyawa aktifAngka Kecukupan Biotin yang DianjurkanAngka
kecukupan biotin belum diketahui dengan pasti karena kurangnya
pengetahuan tentang ketersediaan biologik biotin dalam makanan dan
kontribusi yang belum pasti dari biotin berasal dari sintesis
bakteri.SumberHati, kuning telur, serelia, khamir, kacang kedelai,
kacang tanah, sayuran dan buah-buahan (jamur,pisang, jeruk,
semangka, strowberi)Akibat KekuranganGejala kekurangan pada manusia
atau hewan bisa terjadi bila terjadi memakan putih telur mentah
lebih dari 24 butir telur sehari. Gajala kekurangan biotin bisa
terjadi bila seseorang bergantung secara total pada pemberian zat
gizi melalui parenteral (tidak melelui saluran cerna). Gejala
kekurangan pada orang dewasa adalah rasa lelah, kurang nafsu makan,
rasa enek dan muntah-muntah. Otot sakit, kulit kering dan bersisik,
alopesi (kebotakan setempat), dan kesemutan. Pada bayi berumur di
bawah 6 bulan terlihat gejala sebote dan alopesia.Akibat
KelebihanBelum diketahui
VITAMIN B12 (Kobalamin)FungsiVitamin B12 untuk mengubah folat
menjadi bentuk aktif, dan dalam fungsi normal metabolism semua sel,
terutama sel-sel saluran cerna, sumsum tulang, dan jaringan
saraf.Vitamin B12 merupakan kofaktor dua jenis enzim pada manusia,
yaitu metionim sintetase dan metilmalonil-KoA mutase.Angka
kecukupan Kobalamin yang DihancurkanGolongan umurAKB12(mcg)Golongan
umurAKB12(mcg)
0-6 bl7-11 bl1-3 th4-6 th7-9 th0,40,50,91,21,5Hamil +0,2
Menyusui0-6 bl7-12 bl+0,4+0,4
Pria 10-12 th13-15 th16-18 th19-29 th30-49 th50-64 th 65
th1,82,42,42,42,42,42,4Wanita10-12 th13-15 th16-18 th19-29 th30-49
th50-64 th 65 th1,82,42,42,42,42,32,4
Kandungan vitamin B 12 dalam bahan makanan Bahan MakanangBahan
makanang
Hati ayamHati sapiGinjal Jantung Daging sapiAyamKuning
telur52,727,916,313,31,40,46,0KejuSusu sapi segarSardinIkan
belanakIkan bandengIkan tunaIkan kembung1,00,414,48,63,43,02,4
Akibat KekuranganPenyakit saluran cerna atau pada gangguan
absorpsi dan transportasi, anemia karena kekurangan folat,
menimbulkan dua jenis sindroma: gangguan sintesis DNA yang
menyebabkan gangguan perkembangbiakan sel-sel, terutama sel-sel
yang cepat membelah, sindrom kedua gangguan saraf menunjukkan
degenerasi otak, saraf mata, saraf tulang belakang, dan saraf
perifer. Tanda-tandanya adalah mati rasa, kesemutan, kaki terasa
panas, kaku, dan rasa lemah pada kaki.FOLAT (Asam Folat, Folasin,
Pteoril Monoglutamat)Folasin dan folat adalah nama generic
sekelompok ikatan yang secara kimiawi dan gizi samadengan asam
folat. Ikatan-ikatan ini berperan sebagai koenzim dalam trasportasi
pecahan-pecahan karbon-tunggal dalam metabolism asam amino dan
sintesis asam nukleat. Absorpsi, Metabolisme, dan Simpanan.Folat
dalam makanan terdapat sebagai poliglutamat yang terlebih dahulu
harus dihidrolisis menjadi bentuk monoglutamat di dalam mukosa usus
halus, sebelum ditrasportasi secara aktif ke dalam sel usus halus.
Pencernaan ini dilakukan oleh enzim hidrolase, terutama conjugase
pada mukosa bagian atas usus halus. Hiro;isis poliglutamat folat
dibantu oleh seng. Setelah dihidrolisis, monolutamat folat diikat
oleh reseptor folat khusus pada mikrovili diding usus halus yang
kemungkinan juga merupakan alat angkut vitamin tersebut.folat di
dalam sel kemudian diubah menjadi 5-metil-tetrahidrofolat dan
dibawa ke hati melalui sirkulasi darah fortal untuk disimpan.
Jumlah simpanan folat di dalam tubuh orang dewasa sehat ditaksir
sebanyak 7,5 mg. hati merupakan tempat simpanan utama folat. Di
dalam hati, asam metal tetrahidrofolat diubah menjadi asam
tetrahidrofolat dan gugus metal disumbangkan ke metionin.
Tetrahidrofolat kemudian bereaksi dengan enzim
poliglutamatsintetase untuk membentuk kembali poliglutmil folat
yang kemudian berikatan dengan bermacam enzim dan melakukan
sebagian besar fungsi metabolic vitamin tersebut. Folat yang
dihidrolisis meninggalkan hati dan bersikulasi di dalam plasma dan
empedu sebagai 5-metil-H4 folat. Setelah di ambil dan digunakan
sunsum tulang, folat bersikulasi sebagai poliglutamat di dalam
pooll simpanan sel darah merah. Folat dikeluarkan melalui feses dan
urin sebagai 5-metil-H4 folat. Jumlah folat yang dikeluarkan tiap
hari melalui feses dan urin hamper sama dengan jumlah yang terdapat
dalam simpanan tubuh yang umurnya adalah 100 hari. Persediaan folat
habis dalam waktu 20 minggu.
FungsiFungsi utama koenzim folat adalah memindahkan atom karbon
tunggal dalam bentuk gugus formil, hidroksimetil atau metil dalam
reaksi-reaksi penting metabolism beberapa asam amino dan sintesis
asam nukleat. Folat juga dibutuhkan dalam perubahan histidin
menjadi asam glutamat. Juga untuk dibutuhkan untuk pembentukan sel
darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang dan untuk
kedewasaannya. Sebagai pembawa karbon tunggal dalam pembentukan
hem.
Angka Kecukupan GiziGolongan umurAKFGolongan umurAKF
0-9 bl7-11 bl1-3 th4-6 th7-9 th6580150200200Hamil +200
Menyusui1-6 bl7-12 bl+100+100
Pria 10-12 th13-15 th16-18 th19-29 th30-49 th50-64 th 65
th300400400400400400400Wanita10-12 th13-15 th16-18 th19-29 th30-49
th50-64 th 65 th300400400400400400400
SumberBahan MakanangBahan makanang
Hati ayamHati sapiGinjal sapiIkan kembungGanggang
lautKepitingUbu jalarGandumBungkil kacang tanahJeruk
mandarin112825045,336,5615652491245,1AsparagusBayamRumput laut
keringDaun kacangDaun seladaKucaiKacang kedelaiKacang hijauKacang
merahPidakas 1091344700109,888,857,8210121180125
Akibat Kekurangan1. Akibat kekurangan menyebabkan gangguan
metabolism DNA. 2. Menghambat pertumbuhan.3. Menyebabkan anemia
megaloblastik, dan gangguan darah lain.4. Peradangan lidah dan
gangguan saluran cerna.
Kekurangan folat terjadi karena kurangnya konsumsi, terganggunya
absorpsi, kebutuhan metabolism yang meningkat akan vitamin ini atau
pembelahan sel yang berjalan sangan cepat, pengaruh obat-obatan dan
kecanduan alcohol.Akibat KelebihanGangguan absorpsi, anemia, dan
penyakit saluran cerna pada sprue tropis biasanya diberi asam folat
sampai 5 mg sehari di samping obat-obat lain.
BAB IIIKESIMPULAN
KesimpulanAdapun kesimpulan yang kami peroleh dari materi ini
yaitu,1. Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan
dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk
oleh tubuh. Oleh karena itu, harus didatangkan dari makanan.
Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan
kehidupan.2. Vitamin yang larut dalam air yaitu, Vitamin C, Vitamin
B1, Niasin, Biotin, Asam pantotenat, Vitamin B6, Volat, dan Vitamin
B12.3. Sifat Vitamin yang larut dalam air yaitu:Vitamin larut
air
Larut dalam air
Simpanan dari kelebihan kebutuhan sangat sedikit
Dikeluarkan melalui urin
Gejala defisiensi sering terjadi dengan cepat
Harus selalu perlu ada dalam makanan sehari-hari
Umumnya tidak mempunyai prekursor
Selain C, H, dan O mengandung N, kadang-kadang S dan Co
Diabsorsi melalui vena porta
Dibutuhkan oleh organisme sederhana dan kompleks
Bersifat toksik hanya pada dosis tinggi/megadosis
(>10xKGA)
DAFTAR PUSTAKA
Anonim a. 2011. Angka Kecukupan Gizi Perhari. http://nutrikes.
blogspot.com/2011/03/ angka-kecukupan-gizi-per-hari.htmlAnonim b.
2011. Label AKG Pada Pangan. http://human-nutrition.net/wp-content/
uploads/2011/03/Label-AKG-pada-pangan.pdfAnonim c. 2011. Hakekat
Vitamin. http://mbenxxcaem.blogspot.
com/2011/09/hakekat-vitamin.htmlAnonim d. 2011. Vitamin Larut Air.
http://drvegan.wordpress.com/gizi/vitamin- larut-air/Moehji,
Sejahmin. 1986. Ilmu Gizi. Jakarta: PT Bhratara Karya Aksara
VITAMIN LARUT DALAM AIR1