Top Banner
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya menjerat Fuad terkait kasus suap. Bahkan KPK mengeluarkan sprindik baru terhadap Fuad sebagai penyelenggara negara. Sehingga KPK leluasa menelusuri rekam jejak Fuad sejak menjadi kepala daerah tahun 2006 Silam. Fuad duga menerima suap secara rutin sejak pertamakali memangku jabatan publik tersebut. Sehubungan dengan cu bersama Hari Raya Natal, besok Koran Madura dak ter- bit. Kami akan hadir kembali di hadapan pembaca 26 Desember 2014. TIDAK TERBIT 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000 RABU [email protected] 0328-6770024 BERITA TERKAIT Hal 3 MCW Curigai Ada Belasan Aset Fuad Hasil TPPU Suramadu hal L Fuad Amin Dijerat Pasal Berlapis KPK Terbitkan Sprindik Baru KPK Menyita Lima Mobil Milik Fuad
32

e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

Apr 07, 2016

Download

Documents

koran madura

e Paper Koran Madura
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III 1

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya menjerat Fuad

terkait kasus suap. Bahkan KPK mengeluarkan sprindik baru terhadap Fuad sebagai penyelenggara negara. Sehingga KPK leluasa menelusuri rekam jejak Fuad sejak menjadi kepala daerah tahun 2006 Silam. Fuad duga menerima suap secara rutin sejak pertamakali memangku jabatan publik tersebut.

Sehubungan dengan cuti bersama Hari Raya Natal, besok Koran Madura tidak ter-bit. Kami akan hadir kembali di hadapan pembaca 26 Desember 2014.

TIDAK TERBIT

24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000RABU [email protected]

0328-6770024

BERITA TERKAIT

Hal 3

MCW Curigai Ada Belasan

Aset Fuad Hasil TPPU

Suramaduhal L

Fuad Amin Dijerat Pasal Berlapis

KPK Terbitkan Sprindik Baru KPK Menyita Lima Mobil Milik Fuad

Page 2: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III 2 Berita Utama

Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedjri M. Gafar dan Sekretaris Jenderal Komisi Pem-berantasan Korupsi Himawan Adinegoro kemudian menadatan-gani nota kesepahaman tersebut.

“MoU antara KPK dengan MK ini menjadi momentum pent-ing kerja sama formal dalam pengungkapan kasus korupsi di MK, itu komitmen MK untuk ce-pat menyelesaikan masalah,” ujar Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva dalam memberi-kan sambutannya.

Secara rinci nota kesepa-ghaman ini meliputi kerja sama dalam hal data dan atau infor-

masi, sistem integritas nasional, narasumber, sosialisasi, pendidi-kan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan.

Terkait data dan atau informa-si, MK dan KPK dapat saling me-minta juga memberikan data atau informasi yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan kewenan-gan kedua belah pihak dengan tetap menjaga independensi mas-ing-masing lembaga.

Sementara dalam hal pen-erapan Program Sistem Integri-tas Nasional kerjasama meliputi peningkatan kepatuhan Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan pemetaan titik rawan gratifikasi serta pen-erapan program pengendalian gratifikasi.

Dalam hal narasumber, sosial-isasi, pendidikan, dan pelatihan, nota kesepahaman ini mengatur kedua belah pihak untuk dapat saling membantu sebagai nara-sumber.

“Ke depan tentu banyak hal yang bisa kita lakukan bersama antara lain melakukan sosialisasi bersama, misalnya ada pendidi-kan MK, di mana KPK bisa kita ajak untuk berikan materi,” kata Hamdan.

Pelemahan KPKAnggota Badan Pekerja

Masyarakat Transparansi Aceh

(MaTA) Baihaqi mengemukakan ada upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi lewat legislasi (pembuatan undang-undang).

“Dalam pelemahan KPK mela-lui legislasi ini, terdapat sejumlah rancangan undang-undang akan masuk dalam Prolegnas 2015--2019 yang menjadi sorotan uta-ma, antara lain RUU KUHAP dan RUU KUHP,” katanya dalam disku-si tentang RUU KUHAP di Banda Aceh, Selasa.

Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kitab Undang-Un-dang Hukum Acara Pidana (KU-HAP) itu, kata Baihaqi, menjadi sorotan utama karena ada bebera-pa poin dalam RUU KUHAP yang berpotensi melemahkan KPK.

Dalam RUU KUHAP, akan di-beri wewenang penghentian pe-nuntutan perkara. Hal ini, men-urut dia, sangat bertentangan dengan UU KPK.

“Dalam RUU KUHAP ini juga memberikan kewenangan yang sangat besar terhadap hakim pemeriksa pendahuluan (HPP). Dalam RUU KUHAP, HPP memi-liki kewenangan menangguhkan penahanan, memberikan izin atau tidak terhadap penyitaan, penya-dapan, dan membatalkan tindak penyadapan,” ujarnya.

=ANT/MARIA ROSARI

MK-KPK Kerja Sama Berantas Korupsi

JAKARTA- Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) melakukan kesepaka-tan kerja sama dalam memberantas korupsi yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di Gedung mahkamah Konstitusi Jakarta, Selasa.

Marwan, mengungkapkan pihak asing punya kesempatan untuk memasok dan merebut pelanggan setia PT Pertamina dalam masa transisi perusahaan minyak negara itu memperbarui kilang mereka untuk mem-produksi RON92.

“Menunggu kilang Pertam-ina dibangun itu butuh waktu, sementara dalam pembangu-nan, asing punya kesempatan untuk memasok dan mengambil konsumen yang ada. Lalu, kalau kilang sudah selesai diperbarui, apa konsumen itu akan kem-bali?” katanya.

Direktur Eksekutif Indone-sian Resources Studies (IRESS) itu menuturkan bahwa hingga saat ini kondisi kilang minyak Pertamina yang mayoritas sudah tua masih belum mampu memproduksi RON92 atau pertamax.

Sementara itu, kensumsi BBM untuk masyarakat terus meningkat. Imbasnya, tentu pemerintah harus mengimpor minyak lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Meski rekomendasi itu baik dari aspek keuangan, teknis, dan lingkungan, menurut Mar-wan, ada baiknya pemerintah mempertimbangkan dukungan untuk perusahaan minyak

negara (national oil company/NOC) demi ketahanan energi nasional.

“Oleh karena itu, saya ka-takan perlu pertimbangan dari semua aspek, termasuk strategi nasional untuk mendukung NOC untuk bisa selamat dan tumbuh lebih besar guna menjamin energi nasional kita,” katanya.

Ia menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi tuan rumah di negara sendiri dan jangan sampai memberi kes-empatan asing dengan leluasa mengambil pasar nasional.

“Maka, saya anggap perlu pertimbangan dari seluruh aspek, tidak sekadar menerima rekomendasi. Semua lem-baga terkait, baik Kemenkeu, Kemen ESDM, Kemen BUMN, maupun Pertamina perlu mel-akukan kajian, baru kemudian bisa ambil keputusan terbaik,” katanya.

Sebelumnya, Komite Refor-masi Tata Kelola Migas mereko-mendasikan penghentian impor RON88 (bahan bakar jenis premium) dan “gasoil” berkadar 0,35 persen sulfur (solar), dan secara berkala menggantinya dengan impor RON92 (dikenal sebagai pertamax) dan “gasoil” 0,25 persen sulfur.

=ANT/ADI IRMA

KONTROVERSI PENGHAPUSAN PREMIUM

Indonesia Bisa Kecolongan Perusahaan AsingJAKARTA-Pengamat energi Marwan Batubara mengkha-watirkan pihak asing bisa mencuri kesempatan dalam rekomendasi Komite Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi untuk menghapus bahan bakar minyak RON88 (dikenal sebagai premium) dan menggantinya dengan RON92 (pertamax).

ant/muhammad adimaja NOTA KESEPAHAMAN MK DAN KPK. Sekjen MK Janedjri M Gaffardi (kiri) bersama Sekjen KPK Himawan Adinegoro (kanan) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Mahkamah Konstitusi dan Komisi Pemberantasan Korupsi disaksikan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva (ketiga kiri), Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (kedua kanan) dan Wakil MK Arief Hidayat (kedua kiri) di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (23/12). Penandatan-ganan tersebut dalam rangka penguatan antar institusi khususnya terkait dengan pemberantasan korupsi.

ant/widodo s. jusuf NILAI TUKAR RUPIAH. Presiden Joko Widodo (kelima kiri) dan Wapres Ju-suf Kalla (kelima kanan) memimpin rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (23/12). Rapat tersebut membahas soal nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara asing.

Page 3: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO RABU 24 DESEMBER 2014

No. 0513 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengaku lembaga antirasuah itu telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru yang menyebutkan Fuad berstatus tersangka sebagai penyelenggara negara. Status itu mengacu pada peneri-maan suap yang diduga sejak dia menjabat sebagai bupati.

Sementara status tersangka sebagai

Ketua DPRD sudah disematkan beberapa hari setelah dia tertangkap tangan men-erima suap. “Pengembangan (kasus suap jual bli gas) sudah ditingkatkan (dengan tersangka Fuad Amin) dengan Sprindik baru mengenai tipikor dalam konteks pe-nyelenggara negara bukan sebagai ketua DPRD. Dari titik itu kita bisa narik kasus ini dari 2006 sebab kan dia menjadi kepala daerah sudah sejak 2006,” urai Bambang Widjojanto saat ditemui disebuah acara di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakar-ta, Selasa (23/12).

Dengan sprindik baru itu, artinya Fuad dijerat dengan dua kasus berbeda. Pertama, dugaan suap jual beli gas dan kedua dalam konteks dia menjabat sebagai penyeleng-gara negara (Bupati Bangkalan sejak 2003-2013).

Selain itu juga, KPK sedang mengana-lisis dugaan tipikor ketiga yang dilakukan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Par-tai Gerindra Bangkalan itu. KPK tengah mendalami dugaan adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Fuad.

Pada Selasa siang (23/12), KPK kembali menyita harta milik Fuad Amin. Harta yang disita itu adalah lima unit mobil. Kelima mobil tersebut kini diparkir di halaman Ge-dung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.

Adapun jenis kelima mobil tersebut adalah Toyota Alphard, Toyota Camry, Hon-da CRV, Suzuki Swift, dan Kijang Innova. Di badan mobil terpampang stiker penyitaan yang telah ditandatangani penyidik.

Tak hanya mobil, ada satu motor merk Kawasaki yang juga disita KPK. Namun, tak diketahui pasti dimana motor tersebut di-simpan.

Sebelumnya, Kamis (18/12) KPK mel-akukan penyitaan aset Fuad Amin ini antara lain butik di Jalan Teuku Umar dan rumahnya di Jalan Raya Saksak, Kelurahan Kraton, Bangkalan.

Fuad ditangkap pada Selasa (2/12) dini hari di rumahnya Bangkalan. Sebelumnya, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), KPK mengamankan Direktur PT Media Karya Sentosa (MKS) Antonio Bambang Djat-miko dan perantara penerima suap yaitu Rauf di gedung AKA Jalan Bangka Raya No

2 Pela Mampang, Mampang Prapatan, Ja-karta pada Senin (1/12) siang, dan menyita Rp700 juta dari Rauf.

Selanjutnya KPK juga mengamankan Kopral Satu TNI AL Darmono selaku peran-tara pemberi di gedung Energy Building di Sudirman Central Bussiness District (SCBD) Lot 11 A Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52-43 Jakarta Selatan.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Fuad sebagai tersangka penerima suap berdasar-kan pasal 12 huruf a, pasal 12 huruf b, pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 UU PEmberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 KUHP.

Pasal tersebut mengatur mengenai pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji padahal patut diduga bahwa hadiah atau janji terse-but diberikan untuk melakukan atau tidak melakukan terkait jabatannya.

Bila terbukti melanggar pasal tersebut dapat dipidana penjara seumur hidup atau penjara 4-20 tahun kurungan ditambah denda minimal Rp200 juta dan maksimal Rp1 miliar. =GAM/ABD

Sprindik Baru Untuk Fuad AminJAKARTA-Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap jual beli gas di Bang-kalan yang menyeret Fuad Amin Imron. Suap diduga mengalir kepadanya sejak 2006 silam atau saat tokoh berpengaruh di Madura ini masih menjabat sebagai Bupati Bangkalan.

ant/reno esnir PEMERIKSAAN ABDUL ROUF. Perantara suap Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin dari PT Media Karya Sentosa (PT MKS), Abdul Rouf bergegas memasuki Gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/12). Abdul Rouf menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dugaan suap jual beli pasokan gas alam untuk pembangkit listrik di Gresik dan Gili Timur, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, untuk tersangka Antonio Bambang Djatmiko (ABD).

OBITUARI

PKB Gelar Haul Gus Dur JAKARTA-Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) menggelar haul kelima KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jakarta, Selasa (23/12).

Acara yang dimaksudkan untuk memperingati lima tahun meninggalnya Gus Dur itu diisi dengan doa bersama, testimoni dari sejumlah tokoh, dan pameran foto.

Hadir dalam acara yang diberi tajuk “Gus Dur Adalah Kita” itu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Fraksi PKB DPR Helmy Faishal Zaini, Menteri Ristek dan Dikti M Nasir, Menpora Imam Nahrawi, dan sejumlah pengurus DPP maupun simpatisan PKB.

“Gus Dur itu tokoh yang masuk di semua ruang. Politik, ekonomi, sosial budaya, agama. Karena itulah kita sebut Gus Dur adalah kita,” kata Muhaimin saat menyampaikan sambutan.

Satu ciri khas Gus Dur, kata Mu-haimin, di setiap ruang yang dimasuki, Gus Dur lebih condong untuk meng-hampiri pihak yang sedang dalam posisi tidak beruntung. Hampir semua kalan-gan pernah dibela Gus Dur ketika berada dalam posisi terpuruk.

“Saya pernah menyangka Gus Dur itu anti-Pak Harto (Presiden Soeharto, Red) 100 persen, tapi ketika Pak Harto dalam posisi yang tidak beruntung, Gus Dur ternyata justru mendatangi beliau,” tambah Muhaimin. =ANT/SIGIT

Page 4: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III 4 Nasional

“Kalau visi saya dibagi dua, islah visi ter-lebih dahulu baru islah personel. Islah visi itu menyamakan terlebih dahulu visinya (kubu Aburizal Bakrie),” kata anggota juru runding Golkar Munas Jakarta, Andi Mattalata di Ge-dung DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan visi itu terkait mengenai bagaimana ide dengan Pemilu presiden kare-na dirinya dulu menjabat penanggung jawab

Golkar dalam amandemen Undang-Undang Dasar 1945.

Andi menegaskan Golkar yang memper-juangkan agar Pemilu Presiden dilakukan se-cara langsung sehingga saat ini jangan diba-lik lagi dengan dikembalikan ke MPR.

“Lalu visi mengenai pengelolaan partai secara terbuka dan demokratis. Apabila visi itu sama baru kita mencari persamaan struk-tur (organisasi),” ujarnya.

Andi mengatakan Golkar sebagai partai tua seharusnya menjadi juru bangsa, pem-bimbing pemerintah dan dikelola secara terbuka dan demokratis. Ia membandingkan situasi pelaksanaan Munas di Jakarta dan di Bali, dirinya ingin masyarakat melihat munas mana yang lebih demokratis dan terbuka.

“Anda bisa lihat situasi Munas di Bali bagaimana dan di Jakarta, mana yang demok-ratis,” katanya.

Ia optimis persoalan internal Golkar dis-elesai secara internal partai karena lebih baik daripada melalui jalur pengadilan. Menurut

dia, penyelesaian melalui jalur pengadilan hanya akan melahirkan kawan dan lawan, yang bertentangan dengan misi Golkar.

“Kalau dibawa ke pengadilan itu nanti ada kawan dan lawan, padahal misi kami ada-lah membangun Golkar agar bertahan kem-bali,” katanya.

Dia menegaskan prinsip berunding ada-lah semua pihak harus senang sehingga hal itu yang ingin dicapai dalam pertemuan tersebut. Selain itu dia terbuka apabila ada usulan adanya pergantian pemimpin Golkar agar berasal dari kalangan muda.

Dalam pertemuan yang berlangsung seki-tar pukul 15.45 WIB di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Juru runding kubu Agung Laksono yang datang yaitu Andi Mattalata, Priyo Budi Santoso, Ibnu Munzir, Agun Gu-nandjar Sudarsa, dan Yorrys Raweyai.

Sementara itu juru runding dari kubu ARB yaitu Syarif Cicip Sutardjo, M.S Hidayat, dan Theo L Sambuaga, Aziz Syamsuddin dan Freddy Latumahina.=ANT/IMAM

Golkar Kubu Agung Inginkan Islah Visi

JAKARTA- Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Jakarta yang dipimpin Agung Lakso-no menginginkan adanya is-lah visi dengan kepengurusan Golkar hasil Munas Bali sebe-lum melanjutkan penyelesa-ian dualisme kepemimpinan di internal partai tersebut.

PILKADA SERENTAK

Mendagri Sambut Positif Usul Pilkada Serentak DiundurSEMARANG-Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meny-ambut positif usulan Komisi Pemilihan Umum mengenai pengunduran jadwal pelak-sanaan pemilihan kepala daerah pada awal 2016.

“Di samping masih men-unggu pengesahan DPR RI terkait dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (Perpu Pilkada) yang dikeluarkan oleh presiden ke-6 RI Susilo Bam-bang Yudhoyono, pada prin-sipnya Kemendagri menyambut positif usulan KPU tersebut,” katanya melalui pesan sing-katnya kepada Antara di Sema-rang, Selasa petang.

Adapun yang menjadi alasan atau pertimbangan, katanya, salah satunya agar persiapan teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pelaksana lebih baik, termasuk konsolidasinya.

Selain itu, kata Tjahjo yang juga mantan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilka-da) secara serentak, baik waktu hari-H pencoblosan maupun pelantikan calon kepala daerah terpilih.

Tjahjo mengemukakan alasan lainnya terkait dengan pe-nundaan pilkada tersebut, yakni jumlah daerah yang melaksana-kan pilkada bertambah dari 204 daerah menjadi 304 daerah.

Begitu pula, kata mantan Sek-retaris Jenderal DPP PDI Perjuan-gan itu, pemilihan gubernur juga ada penambahan, yakni semula jumlahnya delapan menjadi 10 provinsi.

Hal lainnya, kata Tjahjo, jarak waktu siklus pemilihan umum (pemilu) lebih baik, ada interval dua tahun, yakni dari 2014 ke 2016.

“Nantinya, 2019 interval ke pilkada serentak nasional pada tahun 2021,” demikian isi pesan singkat Mendagri.

=ANT/KLIWANTORO

ant/maulana surya STERILISASI GEREJA JELANG MISA NATAL. Petugas Gegana Polresta Solo melakukan sterilisasi Gereja menjelang Misa Natal di Gereja El Shaddai, Widuran, Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/12). Kegiatan tersebut untuk memberikan keamanan dan kenyamanan umat Kristen dalam menunaikan rangkaian ibadah pada Hari Natal 2014.

Page 5: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III 5PROBOLINGGO RABU 24 DESEMBER 2014

No. 0513 | TAHUN IIIEkonomiKORAN MADURA 5

JAKARTA-Lembaga survei Nielsen mencatat dunia perban-kan nasional masih pelit dalam berbelanja iklan. Data menye-butkan, belanja iklan perbankan masih sangat rendah dibanding industri lainnya atau sekitar Rp 1,55 triliun. Padahal, perbankan seharusnya lebih meningkat-kan informasi dan citra kepada masyarakat dengan beriklan.

Director of Banking and Financial Service Industry Nielsen Indonesia, Dena Firmayuansyah mengungkapkan pelaku perbankan harus lebih efektif dalam beriklan.

“Pelaku industri perbankan perlu me-mahami motif-motif yang mendorong kon-sumen untuk memilih bank, memilih motif mana yang menjadi prioritas dan menjadi-kannya pesan dalam iklan-iklan mereka. Dengan kata lain, bank perlu membangun brand promise mereka,” kata Dena di Ja-

karta, Selasa (22/12).Dena membeberkan, setiap perbankan

sebaiknya memegang tiga kunci pesan uta-ma. Pertama, untuk menciptakan keinginan pasar. Artinya, perbankan mesti mempu-nyai reputasi yang baik, memiliki banyak kantor cabang dan biaya administrasi yang murah.

Selanjutnya, untuk mengikat loyalitas nasabah. Menurut dia, perbankan diwa-jibkan memegang tiga pendorong utama, yakni biaya transaksi yang murah, ATM di lokasi strategis dan pelayanan cepat.

Terakhir, kata Dena, untuk memicu Word of Mouth. Pelaku usahan perbankan harus berikan pelayanan yang ramah dan inovasi untuk memudahkan nasabah.

Pihaknya juga menyarankan para per-bankan memegang strategi pasar. Untuk itu, dia menyarankan agar perbankan lebih gencar melakukan iklan di televisi. “Seki-tar 96 persen orang Indonesia ke televisi. Seharusnya melakukan iklan di televisi,” terangnya.

Pada bagian lain, survey Nielsen Indo-nesia menemukan bahwa perbankan di In-donesia masih kurang antusias dalam me-

nyediakan mesin ATM di lokasi strategis.Dena menyebut, 62 persen alasan

terkuat para nasabah memilih sebuah bank lantaran mempunyai mesin ATM banyak. Selanjutnya, 61 persen karena banyak kan-tor cabang dan 56 persen lantaran lokasinya yang strategis.

Dalam survei terbaru ini, sebanyak 55 persen juga berharap agar jumlah mesin ATM makin diperbanyak. Sedangkan me-nambah kantor cabang hanya 36 persen dan menginginkan transaksi murah cuma 31 persen.

Selanjutnya, keputusan para nasabah berhenti menjadi konsumen suatu bank juga dipengaruhi beberapa aspek. Pada has-il survei menunjukkan, sebanyak 32 persen menilai lokasi bank tidak strategis, 18 pers-en menganggap jumlah kantor cabang dan mesin ATM sedikit dan 17 persen beralasan bukan bank yang digunakan perusahaan buat membayar gaji.

“Temuan dari survei ini mengungkap-kan bahwa rata-rata konsumen Indonesia menjadi nasabah suatu bank hanya selama 3,7 tahun,” pungkasnya.

=GAM

Perbankan Indonesia Pelit Beriklan

PERBANKAN

Simpanan Nasabah MeningkatJAKARTA-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, nilai total simpanan pada Oktober 2014 naik Rp20.862 miliar atau 0,51% (month to month/MoM). Peningkatan ini menjadikan total simpanan per akhir Oktober 2014 mencapai Rp4.087.348 miliar.

Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho menjelaskan berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, de-posit on call, deposito dan sertifikat deposito), yang pertumbuhan jum-lah rekeningnya paling besar adalah sertifikat deposito. Pertumbuhan-nya mencapai 10,84% (MoM), dari 166 rekening per September 2014, meningkat menjadi 184 rekening per Oktober 2014.

“Begitu pun jika dilihat dari sisi jumlah nominal, pertumbu-han nominal sertifikat deposito tertinggi mencapai 31,28% (MoM). Per September 2014 jumlah nominalnya sebesar Rp2.328 miliar menjadi Rp3.056 miliar (Oktober 2014),” ujar Samsu Adi Nugroho, dalam siaran pers di Jakarta, Se-lasa, (23/12).

Dia mengatakan, untuk sim-panan dengan nilai sampai dengan Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,20% (MoM). Dari sebanyak 154.793.020 reken-ing per September 2014 menjadi 156.645.489 rekening per Oktober 2014.

Menurutnya, jumlah nominal simpanan justru turun sebesar 0,12% (MoM). Per akhir September 2014 jumlah nominal simpanan berjumlah Rp1.798.061 miliar, turun menjadi Rp1.795.927 miliar per akhir Oktober 2014.

“Sedangkan untuk simpanan dengan nilai di atas Rp2 miliar, jum-lah rekeningnya meningkat 1,48% (MoM). Dari sebanyak 195.824 rekening pada September 2014 men-jadi 198.720 rekening di Oktober 2014. Begitu pula dengan jumlah nominal simpanan, tumbuh sebesar 1,01% (MoM). Dari Rp2.268.424 miliar per akhir September 2014 menjadi Rp2.291.421 miliar per akhir Oktober 2014,” jelas Samsu.

Sementara itu, berdasarkan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah dan valas sama-sama mengalami peningkatan. Jumlah rekening simpanan dalam rupiah mengalami peningkatan sebesar 1,20% (MoM).

=GAM

ant/andreas fitri atmoko PROGRAM SEKAYA MARITIM. Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap, Gellwyn Jusuf (tengah) melihat kondisi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Morodemak, Bonang, Demak, Jawa Tengah, Selasa (23/13). Guna meningkatkan kesejahteraan nelayan, saat ini pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Kementerian/Lembaga dan Perbankan mencanangkan program Terpadu Seribu Kampung Nelayan Mandiri Tangguh Indah dan Maju (Sekaya Maritim) yang dilakukan bertahap pada tahun 2015 di 1.000 desa pada 330 pelabuhan perikanan dan sentra perikanan seluruh Indonesia.

Page 6: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III 6 Ekonomi

Hal tersebut tentunya bertujuan agar penerimaan pajak dapat digenjot lebih mak-simal lagi. Guna mendukung itu semua, maka dirinya menyarankan agar pemerintahan Jokowi dapat merealisasikan keterbukaan akses nasabah perbankan. “Makanya dalam konteks perpajakan Indonesia, kedepan harus

ada kewenangan Dirjen pajak untuk meminta data pihak ketiga, misalkan seperti data re-kening nasabah perbankan, cuma masalahn-ya ini belum dapat terealisasi,” ujar Darus-salam, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa, (23/12).

Seperti diketahui, proses seleksi calon DJP terus dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) calon Dirjen Pajak. Hasil seleksi tersebut, masih harus melewati seleksi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelapo-ran Analisa dan Transaksi Keuangan ( PPATK) dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Dia mengungkapkan, ke depannya Dirjen pajak yang baru harus bisa merubah struktur penerimaan pajak, serta mampu mengawasi pengawasan pajak.

“Dibutuhkan pemimpin yang dapat mer-ubah struktur ini semua, harus berani memi-danakan bagi pihak yang tidak memberikan data-data wajib pajak, agar memerintahkan bank untuk membuka datanya kepada Dirjen Pajak,” tukasnya.

Menurutnya, dengan membuka akses na-sabah perbankan kepada Dirjen Pajak, maka diharapkan akan mendorong penerimaan pa-jak orang pribadi.

“Kalau gak punya data dia gak bsa mengecek wajib pajak orang pribadi yang di-laporkan benar atau tidak. Membuka akses rekening bank ini untuk mendongkrak wajib pajak pribadi. Memang pemilihan Dirjen pa-jak ini lebih rumit ketimbang dari pemilihan Menkeunya,” ucap Darussalam.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Maryono menilai, bahwa tak perlu aturan baru dan hanya cukup merevisi aturan lama, karena kewenangan perbankan saat ini berpindah ke OJK. “Ya kan perpajakan itu sebenarnya juga sudah diatur akses. Selama itu diperlukan untuk hal yang khusus, bisa didapatkan dari BI. Sebetulnya akses itu sudah cukup longgar. Jadi jangan dibikin tumpang tindih dengan aturan baru,” tutupnya.

=GAM

Mencari Nakhoda PajakDJP Baru Harus Dorong Bank Buka Akses Rekening Nasabah

JAKARTA-Pemerintah tengah melakukan seleksi untuk me-milih Direkur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pengamat Pajak dari Universitas Indonesia (UI) Darussalam, meminta agar pemerintah dapat me-milih Dirjen Pajak yang me-miliki kompetensi yang baik

ant/yusran uccang KESIAPAN PERTAMINA JELANG NATAL-TAHUN BARU 2015. Pekerja melakukan penjagaan di Depo Pertamina Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/12). Pertamina MOR VII Sulawesi menyediakan stok premium 85.000 KL dan solar 60.000 KL untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015.

TRANSPORTASI

Penumpang Pesawat Diprediksi Akan MeningkatSEMARANG-PT Angkasa Pura I memprediksi jumlah penumpang pesawat melalui Bandara Ahmad Yani men-ingkat dibandingkan dengan hari normal seiring dengan libur panjang akhir tahun.

“Melihat tren di tahun-tahun sebelumnya, kenaikan bisa men-capai 10 persen, baik itu untuk penerbangan dalam maupun luar negeri,” kata General Manajer Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Priyo Jatmiko di Semarang, Selasa.

Dia menjelaskan kenaikan tersebut biasa terjadi pada akhir tahun karena pada masa itu merupakan puncak liburan, baik bagi para pekerja maupun siswa sekolah.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pen-gelola Bandara Ahmad Yani Semarang sudah mempersiapa-kan “slot time” bagi beberapa maskapai penerbangan untuk rute-rute yang banyak dimi-nati masyarakat, di antaranya Semarang-Jakarta, Semarang- Surabaya, Semarang-Bali, dan Semarang-Kalimantan.

“Kami juga menyiapkan ‘slot time’ untuk rute luar negeri ka-rena biasanya pada libur panjang seperti ini permintaan perjalanan ke luar negeri tidak kalah tinggi dengan permintaan penerbangan di dalam negeri,” katanya.

Untuk menghadapi kepadatan penumpang pesawat yang naik maupun turun melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, pihaknya menggelar operasional posko siaga.

Operasional posko tersebut dilaksanakan mulai 22 Desember dan akan berakhir pada 5 Januari mendatang. Pertimbangan dari PT Angkasa Pura I karena pada saat itu menjadi puncak kepada-tan arus penumpang.

Mengenai kondisi hujan yang hampir setiap hari mengguyur Semarang, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana, salah satunya pompa air.

“Pompa air ini sangat pent-ing karena kami tidak ingin ada genangan air di kawasan Bandara Ahmad Yani, kami berupaya untuk menjamin kenyamanan pengunjung,” katanya.=ANT/ARIS

Page 7: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III 7PROBOLINGGO RABU 24 DESEMBER 2014

No. 0513 | TAHUN III 7Lintas JatimKORAN MADURA

Polda Jatim Sidak Gereja

Dalam sidak setelah mengi-kuti Apel Gelar Pasukan dalam Operasi Lilin Semeru 2014 untuk Pengamanan Natal 2014 dan Ta-hun Baru 2015 yang dipimpin Ka-polda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf itu, Karo Ops dan rombongan juga melakukan sidak ke Pos Penga-manan Taman Bungkul dan KBS.

"Di Jatim ada 2.000-an gereja, tapi fokus pengamanan kita pada 503 gereja yang 100-an gereja di antaranya merupakan gereja be-sar yang akan kita lakukan steri-

lisasi," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf kepada pers, sete-lah memimpin apel gelar pasu-kan di lapangan Mapolda Jatim di Surabaya.

Didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Seti-yono, Kapolda Jatim mengimbau jemaat untuk tidak membawa ba-rang dalam ukuran besar, karena pasti akan terkena sterilisasi yang dilakukan polisi bersama petugas keamanan gereja.

"Intinya, Operasi Lilin Semeru

2014 merupakan operasi kema-nusiaan untuk umat Kristiani dan masyarakat yang merayakan Tahun Baru 2015, karena itu kita lakukan pengamanan agar mere-ka aman dan nyaman," katanya.

Untuk pengamanan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, pihak-nya mengerahkan 9.904 personel gabungan yang akan melakukan pengamanan selama 10 hari sejak 24 Desember 2014 hingga 2 Janu-ari 2015.

Dalam apel gelar pasukan yang dihadiri Kasdam V/Brawi-jaya Kolonel Inf Iwan Haryono, jajaran TNI lainnya serta asisten Pemprov Jatim, Kapolda Jatim membacakan Amanat Kapolri.

Menurut Kapolri, gangguan kemanan yang terjadi dari tahun ke tahun mengalami penurunan.

Tahun 2012 sebanyak 3.150 kasus atau turun 39,2 persen pada ta-hun 2013 menjadi sebanyak 1.915 kasus.

Sementara itu, kejahatan kon-vensional yang menonjol seperti curas, curat, curanmor, dan anirat juga menurun 35,4 persen dari 789 kasus pada 2012 menjadi 510 pada 2013.

"Angka kecelakaan juga men-urun, tapi korban meninggal du-nia naik, karena itu tingkatkan pengamanan. Saya minta para Kasatwil turun ke lapangan untuk memberi arahan dan sekaligus mengawasi," kata Kapolri.

Selain itu, Kapolri juga me-minta jajaran Polri yang terlibat dalam Operasi Lilin 2014 agar menghilangkan ego mereka dan membangun kerja sama dengan

unsur TNI dan pihak terkait."Bangun kerja sama dengan

unsur tentara, seluruh stakehold-er lainnya serta mitra kamtibmas. Hilangkan ego sektoral, arahkan semua tenaga, pikiran dan ke-mampuan untuk kepentingan masyarakat," ucapnya.

Kapolri juga berpesan agar anggota bisa menjaga nama insti-tusi Polri dalam mengemban tu-gasnya selama Operasi Lilin 2014 berlangsung.

"Hindari pelanggaran dan pe-nyimpangan sekecil apapun yang bisa merusak citra dan nama baik institusi. Hindari tindakan yang bisa menimbulkan keben-cian yang bisa menurunkan ke-percayaan masyarakat terhadap Polri," pungkasnya.

= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

SURABAYA - Jajaran Polda Jatim yang dipimpin Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Mamboyng mela-kukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gereja Kat-edral "Hati Kudus" Jalan Polisi Istimewa dan Ger-eja Bethany Jalan Manyar Rejo, Surabaya, Selasa (23/12).

ant/suryantoGELAR PASUKAN OPERASI LILIN SEMERU 2014. Sejumlah anggota Unit Tangkal Sat Sabhara Polres Sidoarjo berdoa bersama saat mengikuti gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2014 di Mapolres Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (23/12). Operasi Lilin Semeru 2014 yang bertujuan untuk mengamankan peringatan Natal dan perayaan Tahun Baru dilaksanakan oleh jajaran Polda Jatim dilaksanakan selama10 hari, dan melibatkan sebanyak 9.904 personel dengan rincian, 1.300 personel Polda Jatim serta 8.604 personel satuan wilayah jajaran.

Page 8: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III 8 Lintas Jatim

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris

Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Sumiharso, Selasa, membenarkan adanya penangkapan warga Banyu-wangi yang menjadi terduga teroris oleh tim Densus 88 "Memang benar tim Densus 88 menangkap warga Banyu-wangi pada Senin (22/12) sekitar pukul 19.30 WIB dan yang bersangkutan sudah dibawa ke Mabes Polri untuk pengembangan lebih lanjut," kata Tri Bisono kepada se-jumlah wartawan.

Mantan Kapolres Jombang itu enggan menjelaskan secara rinci tentang jaringan terduga teroris AM dan ia mengaku akan mengikuti perkembangan lebih lanjut.

"Bukan kewenangan saya untuk menjawab itu dan AM dibawa ke Jakarta, jadi kita tunggu perkembangan dari Ma-bes Polri," katanya.

Sementara Ketua RT di ling-kungan Perum Puri Brawijaya Kelurahan Kebalenan, Asmoro mengaku tidak tahu pasti ke-

jadian penangkapan warganya yang sudah menetap di peru-mahan tersebut selama empat tahun.

"Saya kaget diberitahu Pak RW tentang penangkapan Pak AM pada Senin (22/12) malam karena pihak tim Densus 88 tidak memberitahu kami," tu-turnya.

Menurut dia, AM merupakan seorang wiraswasta yang men-jual kerupuk dari kulit ikan dan memiliki seorang istri (NG) dan tiga anak.

"Orangnya baik dan sopan kepada warga, bahkan setiap ada kegiatan di lingkungan se-lalu ikut sehingga saya ragu kalau dia benar-benar terduga teroris," paparnya.

Ia menjelaskan, AM sebel-umnya tinggal di rumah mer-tuanya di Kelurahan Pengan-juran Banyuwangi dan yang bersangkutan bukan asli warga Banyuwangi karena tertera di KTP nya merupakan warga Se-marang.

= ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

BANYUWANGI - Tim Detasemen Khusus 88 Anti-teror Polri menangkap terduga teroris berinisial AM (44), warga Perum Puri Brawijaya Permai Kebalenan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (22/12) malam.

BENGAWAN SOLO

UPT Tingkatkan Kewaspadaan BOJONEGORO - Unit Pelak-

sana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Ben-gawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, meningkatkan kewasp-adaan guna menghadapi ancaman banjir Bengawan Solo, mengingat sifat hujan selama Januari lebih tinggi.

"Sifat curah hujan selama Januari jelas akan lebih tinggi dibandingkan Desember, sehing-ga kemungkinan berpotensi men-imbulkan banjir luapan Bengawan Solo di hilir Jawa Timur," kata Kasi Operasi UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Mucharom, Selasa (23/12).

Ia mengaku belum mengeta-hui apakah kemungkinan banjir luapan sungai terpanjang di Jawa di daerah hilir Jawa Timur, masuk banjir besar atau biasa.

"Kami sulit memperkirakan,

sebab semua bergantung perjala-nan air hujan yang masuk ke Ben-gawan Solo dari daerah hulu Jawa Tengah, juga hilir Jawa Timur," paparnya.

Sementara itu, Kasi Pencega-han dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Dae-rah (BPBD) Bojonegoro Sukirno, menjelaskan membenarkan ke-waspadaan selama Januari akan lebih ditingkatkan.

Apalagi, lanjutnya, sesuai data yang diterima curah hujan selama Januari akan meningkat diband-ingkan Desember.

"Kalau memang kondisi mas-uk siaga banjir kami akan mem-buka posko bersama Pusat Pen-gendalian Operasi (Pusdalops) dengan melibatkan berbagai ins-tansi terkait," katanya.

Ia menyebutkan Badan Mete-orologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Surabaya, telah

mengeluarkan data sifat curah hujan yang terjadi di sepanjang Bengawan Solo mulai hulu sam-pai hilir.

Sesuai prakiraan BMKG Juan-da, Surabaya, sifat curah hujan yang menyumbang banjir di Bo-jonegoro, selama Desember dan Januari 2015, di Wonogiri 301-400 mm dan 301-400 mm, Boyolali 401-500 mm dan 301-400 mm, Surakarta 401-500 mm dan 301-400 mm.

Di Sragen 201-300 mm dan 401-500 mm, Rembang 301-400 mm dan 201-300 mm, Blora 301-400 mm dan 401-500 mm, Ngawi 201-300 mm dan 301-400 mm. Sementara itu, Madiun 201-300 mm dan 301-400 mm, Ponorogo 301-400 mm dan 201-300 mm, Tuban 301-400 mm dan 201-300 mm dan Bojonegoro 301-400 mm dan 201-300 mm.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

ant/eric irengANTISIPASI LUAPAN AIR HUJAN. Seorang pria menjaring ikan di atas luapan air pintu air Jagir Wonokromo, Kali Surabaya, kawasan Jagir Wonokromo Surabaya, Senin (22/12). Luapan air yang disebabkan dibukanya pintu air Jagir Wonokromo tersebut, untuk mengurangi naiknya debit air di Sungai Brantas wilayah Mojokerto dan sekitarnya.

PENDIDIKAN

Surabaya Bebaskan Sekolah Terapkan Kurikulum 2013 SURABAYA - Pemerintah Kota

Surabaya memberikan kebebasan kepada sekolah-sekolah di Kota Pahlawan untuk menerapkan Kurikulum 2013.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya M. Ikhsan me-ngatakan sesuai Surat Edaran Mendikbud perihal Pelaksanaan Kurikulum 2013 yang ditujukan kepada Kepala Sekolah di seluruh Indonesia, pihaknya meminta kepala sekolah melakukan diskusi

dengan para guru dan komite se-kolah untuk memutuskan apakah melaksanakan kurikulum 2013 atau tidak.

"Dalam melaksanakan kuri-kulum 2013 setiap sekolah, kami minta untuk mencantumkan ala-sannya. Sehingga Dinas pendidi-kan mengetahui, bahwa sekolah yang bersangkutan benar-benar siap menjalankannya," katanya, Selasa (23/12).

Sebaliknya, lanjut dia, apabila

kembali pada kurikulum 2006, pihak sekolah juga diminta me-nyampaikan kendalanya.

"Jika ada teman-teman yang kembali ke kurikulum 2006. Ken-dalanya dituliskan, sehingga kita kapan siap melaksanakannya," katanya.

Ikhsan mengatakan, sekolah yang belum siap melaksanakan kurikulum 2013 akan dibantu dengan proses pendampingan. Namun demikian, sekolah yang

bersangkutan juga harus men-cantumkan target kesiapan untuk melaksanakan kurikulum 2013.

"Target mereka kapan bisa melaksanakan dituliskan juga, karena proses pendampingan harus terencana dengan baik," katanya.

Ikhsan mengatakan, ada beberapa kendala yang me-nyebabkan ketidaksiapan sekolah menjalankan kurikulum 2013. Pertama, berkaitan dengan dis-

tribusi buku yang belum merata, kedua berhubungan dengan penguasaan para guru.

Untuk mempersiapkan tenaga pengajar melaksanakan kuri-kulum 2013 menurut Ikhsan, selain pelatihan para guru, dinas Pendidikan juga melakukan pen-dampingan dengan membentuk klinik kurikulum.

"Klinik bisa online atau datang langsung ke Diknas," katanya.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

Page 9: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III 9

Lalu target investasi Kabupaten Jombang

tahun 2014 sebanyak Rp 900 miliar. Namun,

hingga akhir tahun ini terealisasi Rp 1,5

triliun,”

SustiyonadiKepala Badan

Penanaman Modal Kabupaten Jombang

Lintas Jatim

MADIUN KOTA

Polres Musnahkan Narkoba dan Arak MADIUN - Kepolisian Re-

sor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, memusnahkan sejumlah narkoba dan minuman keras jenis arak Jowo yang merupa-kan barang bukti hasil operasi dan tindak kejahatan di wilayah hukumnya.

Kepala Polres Madiun Kota AKBP Farman, Selasa (23/12), mengatakan narkoba dan minu-man beralkohol tersebut merupa-kan barang bukti pengungkapan kasus narkoba, hasil operasi cipta kondisi, dan operasi penyakit masyarakat menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.

"Barang bukti narkoba yang dimusnahkan di antaranya ganja kering seberat 1,987 kilogram dan sabu seberat 31,77 Gram, sedangkan minuman keras yang dimusnahkan mencapai 709,5 liter," ujar AKBP Farman kepada wartawan.

Menurut dia, jumlah temuan

barang bukti tersebut cenderung meningkat, sehingga pihaknya akan lebih gencar lagi melakukan operasi guna memberantas per-edaran narkoba, minuman keras, dan praktik penyakit masyarakat lainnya. "Razia narkoba dan pen-yakit masyarakat akan semakin sering dilakukan terlebih men-jelang perayaan Natal dan Tahun Baru yang tinggal beberapa hari lagi," kata dia.

Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi minu-man keras, terlebih dampaknya juga tidak bagus, baik untuk kes-ehatan maupun keamanan dan ke-tertiban masyarakat. "Operasi akan tetap kami gelar. Terlebih operasi terhadap penjualan minuman keras. Siapapun yang mengedarkan minuman keras akan kami tindak," katanya.

Dalam operasi yang akan digelarnya nanti, pihaknya akan melibatkan sejumlah anggota

TNI baik TNI AU, TNI AD, mau-pun Polisi Militer, sehingga tidak ada pengecualian jika ada oknum yang nekat mengedarkan minu-man beralkohol maupun narkoba.

Untuk menekan peredaran narkoba dan minuman keras di wilayahnya, pihaknya tidak hanya melakukan razia saja. Na-mun, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk kepala daerah dan tokoh masyarakat.

Sementara, Wali Kota Madiun Bambang Irianto, mengatakan pengedar narkoba sudah sepa-tutnya dihukum seberat-beratnya, sebab pengedar narkoba telah merusak hidup generasi bangsa.

"Saya setuju bahwa pengedar narkoba harus dihukum seberat-beratnya, sebab yang dilakukan-nya telah melanggar hukum dan hak asasi manusia. Para penegak hukum harus memberantasnya, ja-ngan tebang pilih," kata Bambang.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

ant /siswowidodoBARANG BUKTI MIRAS. Polisi memindahkan barang bukti minuman keras (miras) sebelum dimusnahkan, di Mapol-resta Madiun, Jatim, Selasa (23/12). Polresta Madiun memusnahkan barang bukti 709,5 liter miras jenis Arak dan 82 botol produksi pabrik hasil razia.

Pemerintah Tarik Minat Investor

"Untuk itu kami berkomit-men mempermudah pembe-rian izin bagi investor," kata Kepala Badan Penanaman Modal Kabupaten Jombang Sustiyonadi, ditemui pada "Business Gathering" Pengu-saha Jawa Timur akhir tahun 2014 Prospek Pengembangan Investasi Tahun 2015 bertajuk "Peluang dan Potensi Investasi di Wilayah Jombang", di Grha Kadin Jatim di Surabaya, Selasa (23/12).

Menurut dia, tindakan tersebut sekaligus mengambil celah untuk menggaet inves-tor, mengingat masih adanya permasalahan UMK di ring satu yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Pas-uruan. Di sisi lain, pertumbu-han ekonomi Jombang sudah mencapai 6,93 persen per ta-hun.

"Dengan memberi kemu-dahan perizinan bagi inves-tor, kami yakin pertumbuhan ekonomi di Jombang akan ber-tambah," ujarnya.

Mengenai kinerja investasi dari sektor industri di Jombang, jelas dia, pada tahun 2011 men-capai sebesar Rp 8,1 miliar. An-gka itu meningkat dibandingkan pencapaian tahun 2010 sebesar Rp4,6 miliar. Kemudian, perfor-ma investasinya hingga kuartal III tahun 2012 menjadi Rp 8,4 miliar.

"Lalu target investasi Ka-bupaten Jombang tahun 2014 sebanyak Rp 900 miliar. Na-mun, hingga akhir tahun ini terealisasi Rp 1,5 triliun," ucapnya.

Pada kesempatan sama, Ket-ua Komisi B DPRD Kabupaten Jombang, Rachmat menambah-kan, pihaknya akan mendukung Pemkab Jombang dalam pem-

berian izin pada calon investor. Bahkan, siap memantau periz-inan investor di wilayah kerja-nya.

"Apabila pada masa men-datang, investor mengalami kesulitan dalam pengurusan perizinan kami akan menindak-lanjutinya," ujarnya.

Untuk itu, Kepala Badan Pe-layanan Perizinan Kabupaten Jombang, Sukar, meyakini, siap menjamin aspek birokrasi periz-inan yang tidak akan menyulit-kan investor.

Sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Pemkab Jom-bang mengalokasikan lahan se-luas 1.200 hektare untuk kebu-tuhan industri.

"Dari total itu, baru 375 hek-tare yang telah dibebaskan oleh investor," katanya.

Sementara, lanjut dia, ka-wasan industri yang dikem-bangkan akan terkonsentrasi di tiga kecamatan. Daerah tersebut antara lain Ploso, Kabuh, dan Bandar Kedungmulyo.

= ANT/CHANDRA HN/DIK

SURABAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur (Jatim) berupaya menarik minat kalangan investor untuk menanamkan mod-al pada masa mendatang, karena besarnya potensi bisnis di kawasan tersebut.

Sustiyonadi: Kami Komitmen Mempermudah Izin

Page 10: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

Kasus Korupsi Memasuki Babak PersidanganKejari Limpahkan Berkas Proyek SDN Rangkah I ke Pengadilan Tipikor

Ini artinya, dalam waktu dekat kasus dugaan korupsi proyek pembangunan SDN Rangkah I se-nilai Rp 3,2 miliar ini segera me-masuki babak persidangan dalam waktu dekat.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Surabaya, Roy Rovallino mengatakan, pelimpa-han berkas perkara ini merupakan upaya lanjutan kemajuan penan-

ganan penyidik Kejari Surabaya setelah beberapa waktu lalu me-nahan dua tersangka. Yakni Sus-prijanto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Wanianto, Direkrut PT Samudera Abadi.

“Tim jaksa yang ditunjuk un-tuk menjadi jaksa penuntut umum dalam kasus dugaan korupsi pem-bangunan SDN Rangkah I juga sudah merampungkan berkasnya,

termasuk dakwaan pada sidang perdana nanti,”kata dia.

Seperti diketahui, untuk me-nyelesaikan berkas kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung SDN Rangkah I ini, butuh waktu ekstra bagi jaksa Kejari Surabaya. Sebelum dilimpahkan, sempat di-periksa berulang kali guna men-gantisipasi agar tidak ada celah lagi bagi tersangka untuk lolos

dari jerat hukum.Dalam kasus ini, jaksa menun-

tut Pasal 2 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun penjara dan Pasal 3 dengan ancaman hukuman minimal setahun dan maksimal 20 tahun penjara.

Kasus dugaan korupsi proyek Gedung SDN Rangkah I ini sudah

diusut sejak tahun 2011 silam. Dari hasil audit BPKP, ditaksir ada kerugian negara Rp 300 juta karena penyelewengan yang ter-jadi. Dalam penyidikan, ditemu-kan ketidaksesuaian spesifikasi, pengurangan volume material dan sebagainya sehingga kondisi gedung tak sesuai dengan yang dirancang.

= AGUS SETYAWAN

SURABAYA - Berkas perkara dugaan korupsi proyek pembangunan gedung SDN Rangkah 1, dilimpahkan dari peny-idik Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya ke Pen-gadilan Tindak Pindana Korupsi (Tipikor).

NARKOTIKA

JPU Tolak Eksepsi Terdakwa Narkoba Jaringan InternasionalSURABAYA - Jaksa Penun-

tut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim) menolak semua eksepsi tim kuasa hukum Zheng Qiuyun alias Lisa (37) terdakwa narko-tika dan obat-obatan terlarang (narkoba) jaringan interna-sional, dalam persidangan yang digelar di ruang sidang Tirta, Pengadilan Negeri (PN) Sura-baya, Selasa (23/12).

Dihadapan majelis hakim Manungku, JPU menolak perny-ataan kuasa hukum terdakwa yang mengatakan surat dak-waan JPU kabur atau bias. Mulai dari tempus dan locus delicty (waktu dan tempat kejadian), serta salah dalam penerapan pasal.

"Kami menolak dikatakan dakwaan kabur, karena dalam identitas terdakwa sudah tertulis secara benar dan detail, sedang-kan salah penerapan pasal, sesuai dengan surat penyerahan barang bukti sudah sesuai dengan pasal yang didakwakan,” ungkap JPU Djoko dan Amelia saat memba-cakan nota keberatannya secara bergantian.

Usai persidangan, Sendi Wer-nas, salah seorang tim penasihat hukum Zheng Qiuyun didampingi mantan Wakapolri Oegroseno mengaku tetap menghormati ke-beratan jaksa. Menurutnya sudah wajar JPU melakukan penolakan eksepsinya.

"Mereka mempertahankan argumentasinya itu sudah wajar, dan sebaliknya kami juga tetap mempertahankan argumen kami dalam eksepsi," kata dia.

Seperti diketahui, terdakwa

narkoba asal China ini dijerat dengan pasal berlapis. Dalam dakwaan pertama, terdakwa Zheng Qiuyun dijerat den-gan tuduhan sebagai importir narkoba. Lisa dianggap melang-gar Pasal 113 ayat 2 Undang-undang Republik Indonesia (UU RI) No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dalam dakwaan kedua perbuatan terdakwa anggota jaringan narkoba internasional ini melanggar 114 ayat 2 UU

RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dan dakwaan ketiga melanggar Pasal 112 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Atas dakwaan tersebut, terdakwa Zheng Qiuyun melalui Sendi Wenas selaku Pengacara dari Kantor Hukum Oegroseno and Partners akan mengajukan perlawanan. Sendi juga memin-ta kepada majelis hakim yang diketuai Manungku,SH untuk merubah jadwal persidangan-

nya.Dijelaskan dalam surat

dakwaan, perkara yang menjerat Zheng Qiuyun sebagai pesakitan ini bermula dari paket kiriman dari China melalui jasa NPC yang ditujukan ke terdakwa anggota jaringan Narkoba internasional ini.

Karena paketan tersebut merupakan importir, maka petugas NPC melakukan pengecekan. Dan hasilnya paket yang dibungkus dalam

karton berwarna coklat itu berisi 10 pil dan 18 pil serta 1 plastik yang diduga meta-pamine.

Atas temuan itu lalu pihak NPC melaporkan temuannya ke Bea Cukai Bandara Juanda dan dilanjutkan ke Ditreskoba Polda Jatim untuk ditindak lan-juti. Didit dan Junaidi, anggota Direktorat Narkoba Polda Jatim akhirnya melakukan kontrol delivery.

Mereka mengirimkan paket tersebut ke alamat apartemen Zheng Qiuyun di Jl Raya Darmo Permai II B Room 102. Namun setelah sampai di lokasi, ternya-ta wanita ini sudah pindah ke Kupang Jaya. Tak mau kecolon-gan, petugas langsung menuju kediaman Lisa di Kupang Jaya dan berhasil menemuinya.

Polisi yang menyamar langsung menyerahkan pa-ketan tersebut. Dikarenakan terdakwa tidak bisa berbahasa Indonesia, terdakwa akhirnya menghubungi temannya ber-nama Fushau. Kepada Petugas yang menyamar sebagai juru kirim ini, Fushau membenar-kan jika nama Zheng Qiuyun adalah nama Lisa dan akhir-nya menerima paket tersebut disertai tanda tangan terdakwa Lisa.

Zheng Qiuyun langsung ditangkap setelah menandatan-gani paket tersebut. Paket warna coklat, ekstasi 28 butir berat 27,5 gram dan 4 gram petamhine dan HP, dua kotak kartu blist dan paspor milik terdakwa serta 1 kotak kartu nama.

= AGUS SETYAWAN

agus setyawan/koran maduraJALANI PERSIDANGAN. Terdakwa Zheng Qiuyun aliasbLisa (37) ketika akan menjalani persidangan di PN Surabaya, Selasa (23/12).

Page 11: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513| TAHUN III 11Lintas JatimPROBOLINGGO RABU 24 DESEMBER 2014

No. 0513 | TAHUN III 11ProbolinggoKORAN MADURA

Apel pasukan langsung dip-impin Kapolres AKBP Iwan Setyawan, semakin khidmat dan menyejukkan ketika memulai upacara dengan melantunkan bacaan Asmaul Husna.

“Memulai pekerjaan atau kegiatan dengan menyebut atau mengingat Sang Maha Pencipta, tentu sangatlah baik. Diharapkan, keberkahan, kemudahan, kelan-caran dan kesuksesan akan men-giringi dari kegiatan itu,” ujarnya.

Menurutnya, pembacaan As-maul Husna di lingkungan Pol-res Probolinggo Kota, diinisiasi sendiri semenjak masuk Kota Probolinggo September 2013. “Kumandang Asmaul Husna jadi kebiasaan pada kegiatan berskala kecil maupun besar seperti apel pasukan Operasi Lilin,” kata Ka-polres AKBP.Iwan Setyawan.

Dalam amanatnya Kapolri Jenderal Sutarman, yang di-bacakan Kapolres AKBP.Iwan Setyawan menegaskan perayaan Natal dan Tahun Baru tersebut, tentunya membawa dampak yang cukup signifikan terhadap ak-tivitas masyarakat di pusat-pusat keramaian, seperti area perbelan-jaan, tempat peribadatan, serta sarana rekreasi.

“Kondisi tersebut, menyebab-kan terjadinya peningkatan arus dan mobilitas masyarakat yang menggunakan sarana transporta-si, baik darat dan laut.Hal ini akan berimplikasi terhadap munculnya berbagai gangguan kamtibmas dan permasalahan di bidang kea-manan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu lintas,” tegasnya.

Menurutnya, pelaksanaan operasi lilin semeru tahun lalu cukup efektif yang ditandai den-gan menurunnya angka krimi-nalitas, baik menjelang pada saat maupun perayaan Natal dan tahun baru.Kerja keras di ser-tai pengabdian yang tidak ke-nal lelah yang telah ditampilkan oleh seluruh anggota dilapangan dalam pelaksanaan operasi ke-manusiaan ini patut memperoleh apresiasi.

“Saya berharap capaian terse-but, dapat semakin memacu semangat kita semua untuk terus menunjukkan kinerja ter-

baik dalam pelaksanaan operasi pada tahun ini. Sehingga akan membuahkan hasil yang lebih optimal,” tandas AKBP. Iwan Setyawan.

Fakta ini, lanjut AKBP. Iwan Setyawan, diharapkan dapat men-jadi suatu bahan intropeksi untuk lebih memaksimalkan berbagai upaya proaktif, guna memberi-kan jaminan rasa aman dan ny-aman bagi masyarakat, khususnya pengguna jasa transportasi.

Disisi lain, beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan, antara lain peningkatan pemberi-an himbauan kamtibmas melalui media cetak maupun elektronik, penggelaran personil dan penye-dian pos pengamanan pada titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan terjadinya kemacetan, serta pemberdayaan seluruh rest area agar dapat dimanfaatkan oleh para pengemudi kendaraan untuk beristirahat melepas lelah sejenak sebelum melanjutkan kembali perjalanannya.

“Kami sudah menyiapkan tiga pos PAM, yang berlokasi di Pasar Baru, Terminal Bayuangga, dan Alon-Alon Kota Probolinggo. Dan enam pos pantau di masing-mas-ing Polsek, serta pos pengaduan,”

ucapnya.Selanjutnya, dalam rangka

menjaga keamanan dan keny-amanan masyarakat pada per-ayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, Polri di dukung satuan TNI dan seluruh instansi serta mitra kamtibmas lainnya, menyeleng-garakan operasi kepolisian den-gan sandi Operasi Lilin 2014.

“Kegiatan akan dilaksanakan selama sepuluh hari, sejak tanggal 24 Desember 2014 hingga 2 Janu-ari 2015. Operasi ini mengede-pankan tindakan preemtif dan preventif, yang di dukung kegia-tan deteksi dini, serta penegakan hukum secara profesional dan proporsional,” terang AKBP.Iwan Setyawan.

AKBP.Iwan Setyawan menam-bahkan, berdasarkan kerawanan daerah dan intensitas kegiatan masyarakat, maka pelaksnaan Operasi Lilin 2014 diharapkan pelaksanaannya dapat berja-lan lebih efektif, dengan tetap mengacu pada target yang telah ditetapkan.

Yakni terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, keamanan, keselamatan, keterti-ban dan kelancaran lalu lintas yang akan bepergian, baik yang

menggunakan sarana transporta-si darat, laut, sungai, penyeberan-gan maupun udara.

Begitu juga, terjaminnya kelancaran dan keamanan distri-busi BBM dan kebutuhan bahan pokok, sehingga tidak menim-bulkan kekhwatiran masyarakat terhadap harga dan ketersediaan-nya. Tak lupa, koordinasi dan sin-ergi yang baik dengan stakeholder terkait, dan seluruh komponen masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Kemudian terwujudnya sis-tem pendataan semua kejadian selama pelaksanaan operasi se-cara tepat. Sehingga dapat di-jadikan acuan untuk mengetahui capaian yang telah diraih, berikut permasalahan yang harus segera diselesaikan.

“Lima target itu yang menja-di strategi pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2014 agar berjalan efektif, dengan tetap mengacu target yang telah ditetapkan,” ucapnya.

Terakhir, pihaknya memberi-kan penekanan kepada seluruh anggota yang bertugas dilapan-gan untuk menyiapkan fisik dan mental, tunjukan sikap dan tin-dakan yang humanis, bangun ker-

jasama dengan TNI dan seluruh stakeholder.

Optimalkan peran intelejen dan Babinkabtbmas, lakukan pen-ingkatan pengamanan terhadap wilayah-wilayah yang memiliki kerawanan tinggi untuk menjadi sasaran aksi terorisme dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bahkan harus mengopti-malkan fungsi pos pengamanan dan pelayanan, CCTV, dan rest area yang ada, serta tingkatkan kesiapsiagaan dan ketanggap segeraan untuk mengantasipasi setiap kegiatan dan aksi dari kelompok tertentu, hindari peny-impangan dan pelanggaran apa-pun yang akan merusak citra dan nama baik intitusi.

“Kepada para Kasatwil, saya perintahkan untuk turun lang-sung ke lapangan dalam rangka melaksanakan pengawasan secara melekat, serta menentukan cara bertindak yang tepat secara teknis maupun taktis untuk menyelesai-kan berbagai permasalahan yang terjadi dilapangan,” pinta AKBP.Iwan Setyawan.

=M.HISBULLAH HUDA

Apel Operasi Lilin Lantunkan Asmaul HusnaMenitikberatkan Menjaga Kamtibmas

PROBOLINGGO - Gelar operasi pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015 dengan sandi Operasi Lilin resmi dimulai. Seluruh jajaran Polri, khususnya Polres Probolinggo Kota mel-aksanakan apel serentak tepat pukul 08.00 WIB, Selasa (23/12).

BERKU-MANDANG. Lantunan Asmaul Husna yang dibaca seluruh personel dalam apel bersama Operasi Lilin Semeru 2014.

Page 12: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III12 Probolinggo Probolinggo

Wakil Kepala Badan Uru-san Logistik (Bulog) Sub Divre Probolinggo, Renato Horison mengatakan pihaknya untuk raskin tahun depan sudah me-nyiapkan raskin sebanyak 25.044.660 kilogram yang akan menjadi kebutuhan masyarakat tidak mampu di Kabupaten Probolinggo. “Jumlahnya sama dengan tahun ini,” terangnya ke-pada wartawan, Selasa (23/12).

Menurutnya, dari jumlahn-ya tersebut, penerima raskin di wilayah Kabupaten Probolinggo tidak mengalami pengurangan atau penambahan. Untuk peneri-ma saat ini sebanyak 23.542 pen-erima. “Data itu untuk penduduk

desa yang dikategorikan orang miskin di 24 Kecamatan yang ada,” kata Renato Horison.

Renato Horison mengaku, memang semula sempat ada ren-cana pemerintah pusat bakal me-niadakan beras orang miskin itu. Namun, saat ini pihaknya sudah mendapatkan kepastian tentang kuota beras miskin untuk wilayah kerja sub Divre Bulog Proboling-go.

Sementara untuk Kota Probolinggo sebanyak 2.789.100 kilogram. Sementara untuk Ka-bupaten Lumajang yang memang wilayah kerja Sub Divre Bulog Ka-bupaten Probolinggo 15.733.800. “Sehingga total ada 43.567.560

kilogram beras miskin yang akan distribusikan untuk tahun depan,” tandasnya.

Dia menambahkan, penerima tidak akan mengalami perubahan yakni tetap menggunakan data tahun 2011 lalu. Data tersebut diperoleh dari hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS). “Kami hanya menyedia-kan satok berasnya saja, untuk pendistribusiannya merupakan kewenangan pemerintah daerah,” ucap Renato Horison.

Terkait dengan penerima Raskin di Kabupaten Probolinggo, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Ka-bupaten Probolinggo, Soejianto menegaskan, kalau tahun depan jatah raskin masih tetap ada dan akan diterima oleh masyarakat miskin “Sesuai surat edaran Gu-bernur tentang adanya bantuan raskin 2015 mendatang,” paparn-ya singkat.

=MAHFUD HIDAYATULLAH

Jatah Raskin 2015 Tetap Tersedia Kuota Tetap Sesuai Tahun 2014PROBOLINGGO - Masyarakat miskin di wilayah Kabu-paten Probolinggo tahun depan dipastikan akan tetap menerima jatah beras orang miskin (raskin). Sebab tahun 2015 mendatang pemerintah masih menyediakan setok beras yang bersubsidi.

TERSEDIA. Warga miskin tetap akan menerima pada 2015 mendatang.

Salah satu pengusaha batu bata asal Desa Clarak Kabupaten Probolinggo, Supriadi (45) men-gaku, sepanjang musim hujan memang pengusaha batu bata tergolong ribet. Sebab pen-jemuranya memakan waktu yang relatif lama. “Karena yang diandalkan untuk melakukan pengingan menggunakan si-nar matahari,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (23/12).

Menururtnya, batu bata me-rah yang sudah diolah dan dic-etak, sebelum memasuki proses pembakaran harus melewati proses pengeringan. Jika sudah musim hujan, pengeringannya mencapai 7-10 hari. “Tergan-tung dari cerahnya sinar ma-tahari. Jika tidak banyak turun hujan setiap harinya maka akan lebih cepat,” terang Supriadi.

Untuk batu bata yang telah dijemur tersebut, lanjut Supria-di, baru akan dibakar menggu-nakan sekam dan kayu. Dengan musim hujan, untuk kapasitas pembuatan tidak begitu maksi-mal. ”Jika musim hujan tiga ha-

ri-lima hari sudah bisa dibakar,” tandasnya.

Dia menambahkan, ting-kat penjualan harga batu bata sedikit mengalami kenaikan. Biasanya harga dipatok Rp 500 ribu untuk perseribu batu bata. Saat ini bisa mencapai Rp 600 perseribunya. Sebab musim penghujan prosesnya memang tergolong lama. “Cost pembiay-an untuk pembuatan tergolong tinggi dibandingkan dengan musim kemarau,” papar Sug-ianto.

Pengusaha batu bata lain-nya, Sawal (40) mengatakan, musim hujan pembuatan batu bata membutuhkan pembiayan untuk penjemuran yang luma-yan banyak. Untuk pembiayan pembelian sekam juga sangat mahal. “Untuk satu mobil pick up, harga sekam mencapai satu juta rupiah,” ucapnya singkat.

=MAHFUD HIDAYATULLAH

MUSIM HUJAN

Pengusaha Batu Bata Mengeluh

MENGELUH. Pengusaha batu bata sedikit terkendala sinar matahari untuk pengeringan.

PROBOLINGGO - Seringn-ya turun hujan memang tidak hanya dikeluhkan oleh pengusaha garam. Namun pengusaha batu bata yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo akibat lamanya penjemu-ran.

Pengusaha batu bata lainnya, Sawal (40) men-

gatakan, musim hujan pembuatan batu bata

membutuhkan pembiayaan untuk penjemuran yang lu-mayan banyak. Untuk pem-biayan pembelian sekam

juga sangat mahal.

Page 13: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513| TAHUN III 13Probolinggo

Dalam razia tersebut, belasan becak motor terjaring karena me-masuki wilayah Kota Probolinggo untuk mengangkut penumpang. Seperti yang terjadi di pasar tradi-sional Wonoasih Kota Proboling-go. Seluruh becak motor dihen-tikan petugas di jalan raya, dan diamankan untuk diberikan tin-dakan.

Bahkan becak motor yang se-dang mengangkut penumpang juga tak uput dari razia petugas. Penumpang terpaksa diturunkan ditengah jalan dan beralih meng-gunakan alat transportasi lain. Meski telah berulang kali menda-

pat teguran dan sanksi persuasif, baik dari petugas Satuan Lalu Lin-tas Polres probolinggo Kota mau-pun Dishub Kota Probolinggo.

Namun keberadaan becak mo-tor ini terus menjamur di wilayah Kota Probolinggo. Petugas pun terpaksa memberikan tindakan tegas berupa penyitaan becak motor yang beroperasi di jalan.

Selain beroperasi tanpa trayek, dari segi keamanan pe-numpang, becak motor juga tidak memenuhi syarat karena meng-gunakan mesin motor dari mesin penggiling tepung. Begitu juga kelengkapan berkendara lainnya,

seperti kaca spion, lampu, rem, penerangan, dan penggunaan helm pengaman juga sering dia-baikan para pemilik becak motor.

Menurut Husni (28) pemilik becak motor, warga Desa Kareng Kidul Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo, menga-takan penggunaan becak motor di banding becak manual dinilai lebih menguntungkan. “Ban-yak penumpang yang tertarik menggunakan jasa becak motor. Sedangkan untuk pendapatan becak motor lebih besar tiga kali lipat dari becak manual,” tan-dasnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Probolinggo, Acep Arief Hi-dayat, mengatakan razia becak motor ini juga lebih sering di-lakukan petugas. Setelah menda-pat protes aksi mogok beroperasi dari ratusan pengemudi angkutan kota di wilayah Kota Probolinggo

sepekan lalu.Para sopir angkot menge-

luhkan keberadaan becak motor dinilai merugikan mereka. Karena berkurangnya jumlah penumpang angkot di dalam kota.

“Sanksi yang akan diberikan berupa penyitaan dan pemoton-gan mesin becak motor. Yang je-las pemerintah Kota Probolinggo telah berupaya untuk mengajak beralih profesi dengan memberi-kan bantuan sesuai kebutuhan,” papar mantan Kepala Dinas Tena-ga Kerja ini.

Dalam razia ini, pemilik be-cak motor mendapat sanksi te-gas penyitaan kendaraan mereka, hingga batas waktu tak ditentu-kan. Seluruh becak motor beserta pengedaranya diangkut menggu-nakan truk petugas menuju kan-tor satlantas Polres Probolinggo Kota.

=M.HISBULLAH HUDA

Puluhan Bentor Diamankan PetugasPROBOLINGGO – Pengguna becak motor (bentor) di wilayah Kota Probolinggo, Selasa (23/12) siang, dirazia petugas gabungan dari Satlantas Polres Probolinggo Kota bersama Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Probolinggo

DIRAZIA. Puluhan becak motor diamankan dan diangkut ke kantor Satlantas Polres Probolinggo Kota untuk diberikan sanksi tegas.

PROBOLINGGO - Pemer-intah Kabupaten Probolinggo bakal melaksanakan Pemilihan kepala desa secara serentak tahun depan. Sebelum pelak-sanaan demokrasi ditingkat desa tersebut, pemda akan melakukan penyusunan Rancangan Perda (Raperda) pilkades yang akan dimulai Januari 2015. Bahkan DPRD Kabupaten Probolinggo mela-lui Badan Legislasi (Banleg) berjanji akan menyelengga-rakan untuk bisa ditetapkan sebagai perda.

Ketua Banleg DPRD Kabu-paten Probolinggo, Sugianto, mengatakan, untuk raperda pilkades memang menjadi program legislatif (Prolegda) prioritas tahun depan. Rap-erda itu dipastikan segera terwujud. “Sebab tahun 2015 pilkades bakal digelar secara serentak,” katanya kepada wartawan, Selasa (23/12).

Menurutnya, perda pilkades memang harus segera terbentuk. Karena perda tersebut akan mengatur tentang tata cara dan teknis pilkades lebih terperinci seba-gai penjabaran dari Undang-Undang Nomor 06 tahun 2014 serta Peraturan Pemerintah tentang Desa. “Perda pilkades mengatur tentang Pemilihan, pengangkatan dan pember-hentian kepala desa nantiya,” ucap Sugianto.

Untuk perda pilkades, lanjut Sugianto, juga akan mengatur tentang mekanisme serta syarat calon kades yang akan maju. ”Dengan perda itu, maka pilkades bisa segera digelar,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Ba-gian Pemerintahan Kabupaten Probolinggo, Martinus Sjaiful, mengatakan, untuk saat ini pejabat kepala desa yang sudah memasuki masa purna tugas sebanyak 225 desa.

“Untuk saat ini dari jumlah tersebut pemegang pemer-intahan desan dipegang oleh Pejabat Sementara (PjS) yang dilaksanakana oleh pegawai negeri yang ditunjuk oleh bupati. Sampai dengan ter-pilihnya kades baru, nantinya mereka akan menjalankan semua kebijakan dan adminis-trasi desa,” ucapnya.

=MAHFUD HIDAYATULLAH

RAPERDA PILKADES

Pastikan Dibahas Tahun Depan

Page 14: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III14 Taretan ManiaKORAN

MADURARABU 24 DESEMBER 2014

No. 0513 | TAHUN III 14

PAMEKASAN - PMU baru saja kehilan-gan pemain muda Rossy Noprianis penyumbang 6 gol bagi klub itu pada musim kompetisi ISL 2013, yang dika-barkan hijrah ke Mitra Kukar. Tetapi tim ini kedatangan pemain anyar yang tak kalah muda asal Persita Tang-gerang, Sirvi Arfani.

Nama Sirvi Arfani sudah tidak asing di persepa-kbolaan nasional. Pesepabkola yang baru berusia 22 tahun ini sempat memperkuat klub tanah kelahiran-nya Persita Tanggerang, selama tiga tahun, sejak Di-visi Utama, U-21 Persita hingga ISL.

Pemain itu sering kali dijadikan pemain utama dan super sub di Persita Tanggerang. Bersama tan-demnya master laba-laba (spiderman), Cristian Car-rasco.

Selama memperkuat Pendekar Cisadane sebutan Persita Tanggerang, Sirvi tercatat sudah menyum-bangkan sebanyak 26 gol untuk klubnya. Gol tersebut dicetak saat Sirvi memperkuat Persita. Pada ISL 2014 menyumbang sebanyak 6 gol, U-21, ISL 2013 seban-yak 5 gol, ISL tahun 2012-2103, 5 gol, ISL U-21 tahun 2011-2012 8 gol, dan divisi utama tahun 2011, 1 gol.

Sirvi dikenal lihai dalam membawa bola dan men-ciptakan peluang, dengan mengan-dalkan kecepatan dan serangan ba-lik. Sehingga pria kelahiran 11 Feb-ruari 1992 itu dike-nal sebagai pemain yang lincah.

Kini Sirvi sudah bergabung den-gan Persepam MU pada sesi seleksi. Diprediksi Sirvi akan menempati posisi striker, yang sebelumnya diisi oleh Zainal Arif dan Escobar. Sirvi diprediksi akan di-padukan dengan

Busari, yang juga memiliki kecepatan dan lihai men-cari peluang. Ditopang dengan skill individu Deny Rumba dan Erol Iba di sayap kanan maupun kiri.

Hanya saja hingga saat ini belum diketahui, siapa tandem yang akan berduet dengan Sirvi Arfani. Se-mentara di lini tengah, ada Jajang Pariaman, mantan pemain Semen Pandang dan FX Yanuar rekan Sirvi di Persita Tanggerang, yang siap memberikan umpan-umpan matang kepada Sirvi dan Busari.

Harapan baru terhadap calon punggawa Pers-epam MU, Sirvi Arfani bisa menjadi penyumbang gol sebanyak-banyaknya untuk Laskar Sape Kerap. Bisa mengangkat kembali Persepam dari Divisi Utama ke kasta ISL.

Tim pelatih sudah merekomendasikan 7 nama agar segera disodorkan kontrak, karena penampilan-nya di atas rata-rata. Sekalipun 7 nama tersebut masih dirahasiakan oleh tim pelatih, namun berdasar skill yang ditunjukkan pemain seleksi saat sesi game, Sirvi Arfani, Deny Rumba, Busari, Jajang Paliaman, FX.Yanuar, M. Rizal, Khoriul Mashuda memiliki pe-luang cukup besar untuk mengisi beberapa lini yang dibutuhkan tim. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Sirvi Arfani, Striker Baru P-MU

SIRVI ARFANI bersiap melakukan tendangan bebas pada sesi latihan klubnya. Mantan penyerang Persita Tangerang ini akan menjadi striker andalan Persepam Madura United untuk kompetisi musim depan.

Page 15: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III 15 lahragaKORAN

MADURARABU 24 DESEMBER 2014

No. 0513 | TAHUN III 15

MANCHESTER - Mantan pelatih Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson memuji Michael Carrick sebagai pemain terbaik Ing-gris dalam pertandingan. Dia juga memuji kemajuan yang dilakukan Louis van Gaal selama melatih Setan Merah sejak ditunjuk meng-gantikan David Moyes pada jendela transfer musim panas lalu.

Carrick menjadi pemain yang sangat berpengaruh di lapangan tengah MU sejak pulih dari cedera. Selain itu, dalam kondisi tertentu, pemain ini bisa dipasang sebagai bek tengah. Selain memuji Car-rick, Ferguson juga memuji Wayne Rooney dan kiper David De Gea.

“Saya kira Michael Carrick adalah gelandang terbaik Ing-gris dalam pertandingan. Rob-in van Persie sedikit menurun penampilannya setelah Piala Du-nia, tetapi Anda akan menyaksi-kan penampilan impresifnya pada paruh kedua musim nanti. Rooney juga akan rutin mencetak gol,” kata Ferguson.

Dia melanjutkan, “Satu hal yang paling menyenangkan saya adalah keberadaan David De Gea. Ketika kami membelinya, dia masih anak-anak, tetapi dia memiliki talenta yang spesial dan saya sangat senang karena pernah menghadirkannya di Old Trafford.”

MU saat ini mantap di posisi ketiga klasemen sementara Liga Utama Inggris saat memasuki Natal. Dia pun heran ter-hadap kinerja Van Gaal yang sukses meny-ulap MU dari sebuah

tim yang tadinya tidak diper-hitungkan merebut gelar juara musim ini menjadi salah satu pe-saing bersama Chelsea dan Man-chester City.

“Saya tidak tahu bagaimana dia bisa mendapatkan hasil ter-baik di tengah banyaknya pemain yang cedera. Ketika para pemain terbaiknya pulih, Anda bisa meli-hat permainan MU yang sangat bagus. Dia pelatih hebat,” kata Ferguson memuji Van Gaal.

Dia melanjutkan, “Saya tidak tertarik dengan apa yang terjadi pada pemain yang dia beli karena mereka butuh waktu. Ketika saya membeli Patrice Evra dan Neman-ja Vidic pada Januari pada tahun yang sama (2006), mereka tidak bisa langsung mapan. Mereka bu-tuh waktu lima bulan untuk bisa menyesuaikan diri dengan per-mainan, budaya, dan sejarah MU. Saya kira pemain-pemain yang di-beli Van Gaal juga akan sama.”

Pada bagian lain, Ferguson berbicara tentang kesuksesan-nya selama 26 tahun melatih MU. “Banyak orang memiliki interpre-tasi yang berbeda terhadap apa yang saya lakukan selama 26 ta-hun melatih MU dengan pemain-pemain hebat seperti Rooney, (Cristiano)Ronaldo, (Eric) Canto-na, (Roy) Keane, (Bryan) Robson, dan (Peter) Schmeichel. Terlalu banyak hal yang bisa dibicarakan. Tetapi sejujurnya, yang terpenting adalah semangat MU yang datang

dari angkatan 1992,” ucapnya.Dia meneruskan,

“Menurut saya, hal ini menjadikan setiap orang di klub, bukan hanya saya, tetapi juga pendukung, staf

pelatih, Bobby Charl-ton yang dibeli pada era

Matt Busby era mengem-balikan sejarah MU. Tidak ada pertanyaan.” =ESPN/CAROL AJI

MANCHESTER UNITED

Ferguson Puji Carrick dan Van Gaal

Kemenangan ini juga men-jadikan Chelsea sebagai tim papan atas yang tidak bisa ditaklukkan Stoke City di Britannia Stadium. Sebelumnya Stoke mengalah-kan Arsenal dan Manchester City. Apalagi musim lalu, Chelsea juga kalah 2-3 dari Stoke di tempat yang sama. Saat itu gol Ousama Assaidi membuat ‘Si Biru’ pulang dengan tangan hampa.

Namun, gol cepat John Terry di menit kedua jadi modal pent-ing untuk Chelsea untuk men-gawali laga ini. Mereka tetap tenang menghadapi tekanan demi tekanan dari Stoke sebelum akhirnya gol Cesc Fabregas di 10 menit akhir laga membuat Chel-sea pulang dengan kemenangan 2-0.

“Kemenangan ini berarti lebih dari sekadar tiga poin, me-nang dan mendapatkan tiga poin yang para pemain butuhkan un-tuk membangkitkan semangat serta mentalitas permain, karena kami harus tampil sangat-sangat

bagus untuk bisa menang di sini, dengan kemampuan untuk be-radaptasi dengan gaya bermain Stoke,” ujar Mourinho.

Meski puas dengan keme-nangan tersebut, Mourinho juga menyoroti keputusan wasit yang tak memberikan kartu merah un-tuk Phil Bardsley seusai netekel keras kepada Eden Hazard.

“Saaat pelanggaran itu ter-jadi, saya merasa tekel itu sangat buruk karena itu cuma terjadi sekali. Jika wasit memutuskan untuk memberinya kartu me-rah dan kehilangan kontrol per-mainan, itulah masalahnya tapi dia mampu menjaga emosinya dan kami juga bereaksi dengan baik. Pada akhirnya laga me-mang berjalan seimbang, tipikal laga musim dingin di Inggris,” pungkasnya.

Kemenangan ini sekaligus membuat klub London Barat itu melewati hari Natal sebagai puncak klasemen. Dari statistik yang ada menyebut peluang ‘Si

Biru’ untuk tampil sebagai juara Liga Utama Inggris kian besar. Tetapi, hasil ini masih akan san-gat ditentukan dalam periode sibuk setelah hari natal hingga tahun baru.

Bagi Chelsea, ini adalah un-tuk pertama kalinya sejak musim 2009/2010 mereka berhasil me-muncaki klasemen di hari Na-tal. Di musim itu pula Chelsea merebut gelar Premier League terakhirnya. Sepanjang era Liga Utama Inggris, hanya tiga kali Chelsea ada di puncak klasemen saat Natal dan semuanya ditun-taskan dengan gelar juara. Lain-nya adalah di musim 2004/2005 serta 2005/2006.

Tak cuma Chelsea, sang manajer Jose Mourinho juga punya rekor ciamik karena dari 7 kali dirinya berada di posisi pertama saat Natal, gelar juara liga selalu diraih tim asuhan-nya, yakni Porto (2002/2003, 2003/2004), Chelsea (2004/2005, 2005/2006), Inter Milan (2008/2009, 2009/2010), dan Real Madrid (2011/2012).

“Kini kami harus fokus di tiga laga yang kami punya hingga akhir tahun ini. Tugas sulit bagi kami melawan tim asuhan Big Sam, kami harus bisa menga-tasinya. Selisih tiga poin yang kami punya adalah keuntungan kecil, bantal kecil untuk melind-ungi kami - kami pulang dengan bahagia dan puas dengan apa yang kami lakukan,” imbuh pria asal Portugal itu. =BBC/CAROL AJI

Kalahkan Stoke,

Mou LegaSTOKE - Pelatih Chelsea Jose Mourinho

cukup bisa bernapas lega karena semakin menjauh dari kejaran rival terdekatnya,

Manchester City, setelah menang dua gol tanpa balas atas tuan rumah Stoke City pada

lanjutan Liga Utama Inggris di Britannia Stadium, Selasa (23/12) dini hari WIB. Kemenangan ini mem-

buat “The Blues” menjauh tiga poin dari City. Dua hari sebelumnya, City menyamai perolehan angka tim dari London Barat itu klasemen sementara.

CesC Fabregas mencetak gol kedua yang memastikan kemenangan 2-0 atas Stoke City pada laga yang berlangsung di Britannia Stadium, Selasa

(23/12) dini hari WIB.

sir alex Ferguson memberikan

pandangannya terkait situasi Manchester

United saat ini. Pelatih legendaris United ini

juga memuji peran Michael Carrik dan

Louis Van Gaal.

Page 16: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III16 KORAN MADURA

16RABU 24 DESEMBER 2014

No. 0513 | TAHUN III

DOHA - Kedigdayaan Juven-tus sepanjang tahun ini akhirnya takluk juga di tangan Napoli saat keduanya memperebutkan trofi Piala Super Italia di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Qatar, Se-lasa (23/12) dini hari WIB. Napoli berhak meregut trofi Piala Super Italia menjelang akhir tahun sete-lah mengalahkan Juventus mela-lui adu tendangan penalti.

Kemenangan ini terasa spesial karena Napoli dua kali tertinggal sebelum akhirnya dua kali juga disamakan sepanjang 120 men-it. Saat kedudukan sama kuat, pemenang ditentukan melalui adu tendangan 12 pas. Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis pun mempersembahkan ini untuk para pendukung dan seluruh pen-duduk Kota Naples, Italia.

Pada laga tersebut, ketika pertandingan baru berjalan lima menit, Carlos Tevez sudah men-

jebol gawang Rafael Cabral. Gon-zalo Higuain lantas membalasnya di menit ke-68. Tevez lagi-lagi jadi momok untuk Napoli setelah mencetak gol di babak pertama tambahan waktu (menit ke-106). Tapi Higuain kembali merampas kemenangan Juventus dengan golnya dua menit jelang babak tambahan kedua usai. Di babak adu tendangan penalti, empat eksekutor Juve gagal, sementara Napoli hanya tiga yang tak ber-hasil. Anak-anak Naples pun me-nang dengan kedudukan 6-5.

Sukses ini juga dipersembah-kan untuk Ciro Esposito, seorang suporter fanatik Napoli yang meninggal Juni lalu. Ciro men-inggal setelah dirawat sekitar 50 hari karena luka tembak, yang dialami jelang final Coppa Italia, Mei silam.

“Suka cita ini kami persem-bahkan untuk Ciro dan para Neapolitan (sebutan penduduk Napoli). Malam ini kami memu-

ncaki sepakbola Italia. Itu adalah sebuah laga hebat antara dua tim kuat, semua orang mengerahkan kemampuan terbaik dan kami menghormati sebuah trofi pent-ing. Di 2014 kami berhasil ber-hasil memenangi Coppa Italia dan Super Coppa, dan ini luar biasa,” kata De Laurentiis.

Bagi pelatih Napoli Rafael Be-nitez, keberhasilan ini membuat perbincangan tentang masa de-pannya berhenti sejenak. Sebe-lum ini, Benitez ramai dikabarkan akan hengkang dari San Paolo menyusul hasil buruk sepanjang musim ini. Apalagi kontraknya di Napoli bakal habis tahun depan.

Keberhasilan menjuarai Piala Super Italia ini membawanya masuk ke babak baru pembic-araan kontrak dengan klub. Aure-lio De Laurentiis terang-terangan menyatakan harapannya untuk mempertahankan Benitez. Raihan dua trofi dalam satu tahun me-muaskan De Laurentiis.

“Benitez adalah seorang mas-ter sepakbola, seorang yang jujur, dan seorang pelatih berpengala-man. Jika dia memenangi dua trofi di sini maka bisa dibilang saya membuat keputusan tepat dengan memilih Rafa dua tahun lalu dan saya harap bisa terus ber-samanya juga memperkuat tim,” kata De Laurentiis.

Dia menambahkan, “Saya rasa kemenangan ini hanyalah sebuah ganjaran atas komitmen dari se-buah kelompok yang selalu mem-

berikan terbaik untuk tim.”Kiprah Benitez di Napoli

sendiri sepanjang musim ini se-jatinya tak mulus. Dia sempat dikritik tajam karena Marek Ham-sik dkk. tampil inkonsisten di Se-rie A, sehingga tertinggal dalam perburuan scudetto dari dua rival utama: Juventus dan AS Roma. Saat ini mereka berada di urutan empat klasemen, tertinggal sem-bilan angka dari Roma di tangga kedua dan 12 poin dari Juve di pos teratas. =ESPN/CAROL AJI

NAPOLI GENGGAM PIALA SUPER ITALIAKalahkan

Juventus Via Adu Penalti

SELEBRASI. Kapten Napoli Marek Hamsik menggenggam trofi Super Italia dikelilingi rekan-rekannya usai mengalahkan Juventus via adu penalti pada laga yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Selasa (23/12) dini hari WIB.

SIRVI ARFANI, STRIKER ANYAR P-MU14

Page 17: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III A

24 DESEMBER 2014 No. 0513 | TAHUN IIIEceran Rp. 3.500Langganan Rp 70.000

RABU MENGAPA TERJADIKESALAHAN PENULISAN SK

BANGKALAN | J

VIRZANNIDA ABWAPUTRI BUPATI INGINJADI GURU NGAJI

NETER KOLENANG | P

KEPALA BPBDLAYAK DICOPOT

SAMPANG | M

Taneyan LanjangKORAN MADURA

BANGKALAN - Salah satu aktivis, Musleh (39), warga Ke-camatan Galis menjadi kor-ban penganiayaan orang tak dikenal di halaman Kantor Ke-camatan setempat ketika hen-dak menggelar audiensi terkait Raskin dan program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), Selasa (23/12). Belum diketahui motif dari kekerasan itu. Akibat penga-niayaan yang diduga mengguna-kan alat tumpul tersebut, korban menderita luka robek di bagian kepala. Korban pun harus men-dapatkan perawatan medis secara intensif, karena darah segar terus bercucuran.

Menurut keterangan Moh. Fachri yang ikut serta mengan-tarkan korban ke sentra pelay-anan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Bangkalan, peristiwa kekerasan itu terjadi saat korban baru saja datang ke kantor Ke-camatan Galis untuk menggelar audiensi atas nama Madura Cor-ruption Wacth (MCW). Namun sebelum memasuki ruangan korban dianiaya dari belakang menggunakan sebuah benda oleh orang tak dikenal. Pada saat itu juga, pelaku langsung melarikan diri.

“Korban mengaku tidak sem-pat melihat siapa pelakunya, ka-rena dipukul dari belakang. Jadi kami datang ke Polres untuk mel-aporkan kasus penganiayaan ini,” singkatnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Andi Purnomo mengatakan, ber-

dasarkan keterangan dari korban kejadian tersebut di kantor Ke-camatan Galis, untuk motifnya masih didalami. Namun, inden-titas pelaku sudah dikantongi. Jadi tinggal melakukan pengem-bangan dan mengumpulkan keterangan tambahan untuk melakukan pencarian terhadap pelaku. Nantinya, korban akan

diperiksa setelah kondisinya memungkinkan.

“Untuk motifnya kami masih butuh keterangan saksi dan kor-ban yang masih menjalani visum untuk lukanya di kepala bagian belakang. Yang jelas identitas pelaku sudah ada, ini berdasarkan keterangan korban saat melapor ke SPKT. Sekarang korban masih

dirawat di rumah sakit Syamrabu Bangkalan, “ ungkapnya

Di tempat terpisah Camat Galis, Budiono, saat dikonfir-masi wartawan melalui telepon selulernya membenarkan atas kejadian penganiayaan tersebut. Namun dirinya mengaku tidak tahu pasti bagaimana perstiwa itu terjadi. Sebab ia lagi berada di

dalam ruangan mengerjakan se-jumlah berkas yang harus ditan-da tangani.

“Benar telah terjadi insiden kekerasan, tapi saya tidak tahu se-cara pasti kronologis kejadiannya, karena pada waktu itu saya ada di dalam ruangan sedang menanda-tangani berkas-berkas,” ungka-pnya. =DONI HERIYANTO/RAH

Aktivis Anti Korupsi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Kepala Pecah Setelah Dipukul

Benda Tumpul

Page 18: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III BPROBOLINGGO RABU 24 DESEMBER 2014

No. 0513 | TAHUN IIIKORAN MADURAB Sumenep

"Polres didukung beberapa in-stansi terkait akan melaksanakan Operasi Lilin Semiru 2014 untuk pengamanan perayaan Hari Natal 2014 dan tahun baru 2015," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Sumenep Edy Purwanto kepada media saat ditemui usai mengi-kuti apel gelar pasukan, Selasa

(23/12).Edy mengatakan, pos penga-

manan (Pospam) Operasi Lilin yang akan digelar selama 7 hari itu nantinya akan dipusatkan di depan Masjid Agung Sume-nep. Tak hanya itu, beberapa pos pantau lainnya juga akan ada di masing-masing gereja yang ada di Kabupaten Sumenep.

"Jadi di sana (tiap-tiap ger-eja, red.) juga akan kita dirikan tenda yang diisi personel 1 x 24 jam selama kegiatan operasi berlangsung. Di masing-masing gereja nanti akan dibagi menjadi tiga bagian, dan tiap-tiap bagian ada sekitar 6 sampai 8 personel,"

pungkasnya.Menurut Edy, secara keselu-

ruhan kekuatan personel Polres Sumenep yang diturunkan dalam Operasi Lilin tahun ini ialah sebanyak 260 personel. Sele-bihnya, ia mengatakan bahwa pihaknya juga melibatkan be-berapa instansi samping, seper-ti Kodim 0827, Satpol PP, Dishub dan Linmas.

Lebih dari itu, Edy menutur-kan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Banser. Menurutnya, Banser juga menyatakan siap ikut serta membantu kepolisian dalam menjaga keamanan perayaan

Hari Natal dan Tahun Baru 2015. "Kalau situasi di lapangan, se-jauh ini insya Allah aman," tu-tupnya.

Sementara itu, apel gelar pas-ukan dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2014 telah dilaksanakan, Selasa (23/12) di halaman Mapol-res Sumenep. Acara apel gelar pasukan itu dipimpin oleh Ket-ua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma. Pantauan Koran Madu-ra, dalam kesempatan itu, Her-man menyematkan pita kepada dua anggota Polres Sumenep sebagai tanda akan dimulainya Operasi Lilin Semeru 2014.

=FATHOL ALIF

Polisi Gelar Operasi Lilin Semiru

”Kami tidak ingin tinda-kan pemkab itu hanya gertak sambal. Sekarang ditutup, seminggu kemudian buka lagi,” katanya, Selasa (23/12). Pada Rabu (17/12) siang, tim gabun-gan yang terdiri dari Satpol PP, Polres, Kodim 0827, serta BPPT Kabupaten Sumenep, menutup empat kafe.

Kafe ilegal yang ditutup, yaitu Kafe Malioboro di Jalan Arya Wiraraja, Desa Gedungan, Kecamatan Kota Sumenep; Resto Zurin di Jalan Halim Ku-suma, Kelurahan Kepanjen, Ke-camatan Kota Sumenep; Kafe Putri Ayu di Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget; dan Kafe Galaxi di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Karang Duak, Kecamatan Kota Sume-nep (Koran Madura, 18/12).

Hal senada juga dikata-kan anggota DPRD Sumenep dari Fraksi Demokrat, Indra Wahyudi. ”Untuk lima tahun ke depan, Sumenep masih belum layak adanya tempat hiburan malam,” paparnya.

Sementara Kepala Satpol PP Sumenep Abd Madjid men-gatakan, pihaknya ke depan akan terus memantau tempat hiburan malam itu agar tidak meresahkan warga sekitar. Jika dibuka, bisa dibawa ke ranah hukum.

"Kita akan pantau terus. Jika tetap melanggar akan kita seret ke ranah hukum. Sebab, mereka telah melanggar izin yang sudah dikeluarkan di awal. Izinnya rumah makan malah menyediakan tempat hiburan malam," ujarnya.

Tempat tersebut selain meresahkan warga karena melayani jasa minuman keras serta pekerja seks komersial, juga telah melanggar pera-turan. ”Dalam peraturan itu sudah sangat jelas, dan kami tidak mungkin tinggal diam,” tukasnya. =JUNAEDI/MK

KETERTIBAN

Pantau Kafe yang DitutupSUMENEP – Aktivis Angkatan Muda Muham-madiyah (AMM) Sumenep, Safrudin Budiman mem-inta tim gabungan terus memantau penutupan empat rumah makan yang dialihfungsikan menjadi kafe.

Mulai 24 Desember 2014 Hingga 2 Januari 2015

SUMENEP - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep

akan menggelar Ope-rasi Lilin Semeru 2014

sejak hari ini, Rabu (24/12/2014) hingga Jum'at (02/01/2015). Operasi Lilin Semiru

2014 ini dilaksanakan dalam rangka penga-manan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2015. Setidaknya, ada

260 personel kepolisian yang diterjunkan dalam

operasi kali ini.

Apel Operasi Lilin Semiru 2014 di halaman Markas Polres Sumenep, Selasa (23/12). Razia akan berlangsung sejak 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015.

Page 19: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III CSumenep

Keluarga Besar Abu Yazid(Kades Moncek Tengah, Lenteng)

Mengucapkan

Terima Kasih KepadaH. Hamid (Tokoh Masyarakat Moncek

Tengah) dan Maltuf (Tim Sukses)

SUMENEP – Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengapresiasi ki-nerja Program Nasional Pember-

dayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Sumenep. Sejak berdiri pada tahun 2007 telah banyak memberikan sumbangsih terhadap kemajuan daerah, utama Kabupaten Sumenep.

”Kami banyak berterima kasih kepa-la semua petugas PNPM yang telah ikut serta membangun Sumenep lebih baik, dan telah menumbuhkan potensi desa,” katanya saat menghadiri Pelatihan dan Rapat Kerja Kepala Desa, BPD, dan TPK dalam Rangka Pelestarian Aset PNPM-MPd Kabupaten Sumenep yang diseleng-garakan yang diselanggarakan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan (BPMP) dan Keluarga Berencana (KB), Selasa (23/12). =ADV/JUNAEDI

SEREMONIAL

Bupati Puji Prestasi PNPM

KHIDMAT. Bupati Sumenep A. Busyro Ka-rim (dua dari kiri) dan Kepala BPMB dan KB Ahmad Masuni (dua dari kanan) saat menghadiri Pelatihan dan Rapat Kerja Kepala Desa, BPD, dan TPK dalam Rangka Pelestarian Aset PNPM-MPd Kabupaten Sumenep, Selasa (23/12).

SUMENEP - Dinas Kesehatan (Dink-es) Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Lembaga Keseha-

tan Nahdlatul Ulama (LK NU) setempat mengadakan sunatan massal gratis bagi masyarakat kurang mampu, Selasa (23/12).

Kegiatan yang dilaksanakan di kan-tor PC NU Sumenep itu berlangsung dari sekitar pukul 08.30 dan selesai sekitar pukul 13.00 Wib. Dalam kegiatan suna-tan massal gratis itu, 27 tenaga medis menangani sebanyak 215 anak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ka-bupaten Sumenep, Fatoni mengatakan, kegiatan sunatan massal gratis itu untuk memperingati hari kesehatan nasional sekaligus dalam rangka perayaan tahun baru Muharram. Karenanya, kegiatan yang menggunakan dana APBD tersebut bekerja sama dengan LK NU Sumenep.

=ADV/FATHOL ALIF

SEREMONIAL

Dinkes-LKNU Gelar Sunatan Massal Gratis

KORAN MADURAAbd. Rahman 081 934 942 499

Pasang Iklan di

BUPATI SUMENEP

PENGUMUMAN Nomor: 810/176 /435.203/2014

TENTANG HASIL TES KOMPETENSI DASAR (TKD)

SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) FORMASI UMUM DENGAN SISTEM COMPUTER ASSISTED TEST (CAT) TAHUN 2014

KABUPATEN SUMENEP

1. Berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : B/5513/M.PAN-RB/12/2014 tanggal 15 Desember 2014 perihal Penyampaian Daftar Nilai Tes Kompetensi Dasar (TKD) Hasil Seleksi CPNS Tahun 2014, bersama ini diumumkan daftar peserta Tes Kompetensi Dasar (TKD) seleksi CPNS Tahun 2014 Kabupaten Sumenep yang dinyatakan Lulus Seleksi sebagaimana terlampir.

2. Daftar peserta yang dmnyatakan lulus seleksi dapat diakses di Website www. klikbkppsurnenep. corn.

3. Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Syaiful Arifin menuturkan, terkait anggaran siaga bencana saat ini masih dalam tahap pembahasan di tingkat Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep.

Saiful mengatakan, untuk penanganan bencana alam pemer-intah tidak mengang-garkan secara khusus. Pasalnya, bencana alam tak dapat diprediksi se-cara pasti. Namun demikian, anggaran untuk siaga bencana tetap ada, yaitu diambilkan dari anggaran tak terduga.

Sehingga, lanjutnya, ketika terjadi bencana alam tinggal mengajukan ang-garan kepada Bupati Sumenep. "Kalau

ada bencana, tinggal kami ajukan sesuai Peraturan Bupati. Karena untuk bencana memang tidak ada anggaran khusus," kata Syaiful kemarin, Selasa (23/12).

Selama ini, jika ada bencana seperti yang terjadi di Kecamatan Batuputih beberapa waktu lalu, pihaknya mengaku bahwa biaya penanganannya diambilkan dari APBD tahun 2014. “Dan anggaran-nya selama ini memang kita ambilkan dari anggaran tak terduga,” lanjut Saiful.

Selain itu, menurut Syaiful, berdasarkan informasi yang diterima pihak BPBD dari Badan Meteorologi,

Klimatologi dan Gi-ofisika (BMKG) Kabu-paten Sumenep, puncak musim hujan akan terjadi pada Bulan Januari dan berpotensi terjadi ben-cana alam. Karena itu, ia mengaku pihaknya sudah mengirimkan surat edaran kepada tiap-tiap kecamatan agar siaga.

"Sudah kita imbau ke masing-masing kecama-tan, bahwa pada bulan Januari nanti hujan deras

akan terjadi. Dan biasanya, kalau hujan deras itu disertai angin puting beli-ung. Banjir dan longsor juga bisa saja terjadi. Namun, kami sudah siapkan sukarelawan," tandas Syaiful.

=FATHOL ALIF

SIAGA BENCANA

Tak Ada Anggaran Khusus untuk BencanaSUMENEP - Di musim penghu-jan, bencana alam kerap kali terjadi, seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung. Namun begitu, tak ada angga-ran khusus untuk menanggu-langi terjadinya bencana alam di Sumenep.

Dan anggarannya se-lama ini memang kita ambilkan dari angga-

ran tak terduga,”

Syaiful ArifinKepala Bidang Pencega-han dan Kesiapsiagaan

Kepala Dinas Kesehatan Fatoni (tangah) saat menghadiri sunatan massal, Selasa (23/12).

Page 20: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III D Sumenep

Bupati Sumenep A Busyro Ka-rim dalam sambutan Penandata-nganan APBD Tahun 2015, Selasa (23/12) di gedung DPRD setempat sempat menyinggung hal itu se-belum mengakhiri pidatonya.

”Terima kasih kepada Ketua, Wakil Ketua, semua Fraksi, dan semua anggota Komisi yang tetap menjadi anggota DPRD yang kon-sekuen dengan komitmen yang ada, bahwasanya kita punya tugas legislasi, budgeting dan penga-

wasan, karena memang ada PIPEK yang komitmennya tidak ingin cawe-cawe dalam lokasi dan pro-gram. Terima kasih terhadap yang masih kemitmen seperti ini,” ka-tanya.

Adanya perjanjian yang sem-pat dilontarkan oleh orang no-mor satu dilingkungan Pemkab Sumenep itu, diakui oleh Wakil Ketua DPRD Sumenep Moham-mad Hanafi. Namun, dirinya tidak menjamin komitmen tersebut

berjalan mulus.Pasalnya, sejumlah ang-

gota dewan dinilai tidak pro-fesional saat melakukan pem-bahasan anggaran dana PIPEK di internal komisi. ”Kita tahu sendiri lah bagaimana informasi yang berkembang,” kata poltisi Demokrat itu.

Sebelumnya, pimpinan telah memperjuangkan anggaran PI-PEK untuk semua anggota dewan masing-masing mendapatkan ja-tah sebesar Rp 1 miliar. Namun setelah melewati pembahasan di internal dewan, upaya tersebut kandas.

Dengan demikian, jatah setiap anggota dewan berbeda, yakni ketua mendapatkan jatah Rp 1,4 miliar, tiga wakil ketua masing-masing mendapatkan jatah Rp 1,250 miliar, sedangkan

46 anggata mendapatkan jatah Rp 975 juta.

”Makanya, tadi Bupati sem-pat nyindir, karena banyak ang-gota dewan yang sudah melang-gar komitmen awal. Makanya teman-teman tetap cawe-cawe dan minta jatah proyek di luar anggaran PIPEK itu sendiri,” terangnya.

Dia mencontohkan, program pengadaan hand tractor di Di-nas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), di mana anggaran tersebut dikurangi sebesar Rp 3 miliar. Padahal adanya program itu sudah disepakati untuk dibagi-kan terhadap sejumlah anggota dewan. ”Namun kenyataanya malah ada pembagian proyek di dalamnya,” tukasnya.

Untuk diketahui, anggaran PI-PEK setiap tahunnya terus men-

galami peningkatan. Pada tahun 2012 menelan sekitar Rp 10 miliar dengan asumsi setiap anggota de-wan mendapatkan jatah sebesar Rp 200 juta.

Pada tahun 2013 sebesar Rp 15 miliar dengan asumsi setiap anggota dewan mendapatkan ja-tah sebesar Rp 300 juta. Sedan-gkan pada tahun 2014 mencapai Rp 3,750.000.000, dengan asumsi setiap anggota dewan menda-patkan jatah sebesar Rp 750 juta. Jumlah anggota DPRD Sumenep sebanyak 50 orang.

Sementara pada tahun 2015 mendatang, dana PIPEK mengala-mi kenaikan hingga 30 persen, yakni mencapai Rp 50 miliar. Se-mentara jatah untuk 50 anggota dewan berbeda sesuai dengan jabatan yang disandangnya.

=JUNAEDI/MK

Dewan Tetap Minta Jatah ProyekBupati Menyindir dalam Sambutan Penandatanganan APBD 2015SUMENEP – Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menyetujui anggaran Pembangunan Infrastruk-tur Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (PIPEK) 2015 naik menjadi Rp 50 miliar agar wakil rakyat tak lagi meminta jatah proyek di SKPD, namun sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) masih mem-inta jatah proyek.

SUMENEP – Kepala Sekolah Dasar (SD) Taman Muda, Kecama-tan Kalianget, Ratna Wahyuni, Komite SD Taman Muda, Molyo-no, beserta sejumlah guru men-gadu ke Komisi D DPRD Sumenep, Selasa (23/12).

Mereka mengadukan perselisihan antara pihak komite dengan yayasan. Pasalnya, pihak yayasan secara sepihak telah memberhentikan kepala sekolah yang lama, Ratna Wahyuni. Pem-berhentian tersebut dilakukan dengan cara pihak yayasan mel-akukan pengangkatan kepala se-kolah yang baru.

”Karena anggota dewan mer-upakan wakil rakyat, dan kami merupakan salah satu bagian dari rakyat Sumenep, maka kami datang ke sini untuk minta pe-tunjuk mengenai langkah saya ke depan,” kata Kepala Sekolah SD Taman Muda, Ratna Wahyuni.

Mestinya, sesuai Surat Kepu-tusan Ketua Yayasan Taman Muda, masa tugas Ratna bera-khir sampai Juli 2014. ”Karena wali murid tetap mempertahakan saya sebagai kepala sekolah, maka pihak yayasan memberikan kes-empatan hingga akhir Desember mendatang,” terangnya.

Dikatakan, alasan pember-hentian dirinya karena menjabat sebagai dosen di salah satu per-gurun tinggi yang berada di Kabu-

paten Sumenep. ”Kami tidak tahu apakah itu diatur dalam AD/ART atau tidak. Karena semenjak kami masuk mulai tahun 2011 lalu tidak pernah tahu apa ada AD/ART-nya,” katanya.

Ia mengetahui dikeluarkannya surat pengangkatan kepala se-kolah yang baru tersebut, setelah dirinya mendapatkan informasi bahwa pihak yayasan telah men-girimkan surat pemberitahuan terhadap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Kalianget, dan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep.

”Kalau kepada saya sampai saat ini tidak ada pemberitahuan, karena saya tidak pernah ketemu dengan ketua yayasan yang baru itu,” terang wanita yang berprofesi sebagai dosen sejak tahun 1990 itu.

Ketua Komite SD Taman Muda, Molyono mengatakan, dirinya bersama wali siswa bersikukuh tetap mempertahankan Ratna Wahyuni sebagai kepala sekolah. ”Saya dengan sejumlah wali siswa telah sepakat jika Bu Ana (Ratna Wahyuni) tetap sebagai kepala se-kolah. Bahkan, semua wali siswa telah membuat surat pernyataan jika Bu Ana harus dipertahankan menjadi kepala sekolah,” katanya.

Menurutnya, jika pihak yayasan tidak mengembalikan jabatan Ratna Wahyuni sebagaima-na semula, maka sejumlah wali

siswa mengancam akan memind-ahkan anaknya ke sekolah lain.

”Disadari atau tidak, sejak Bu Ana menjabat sebagai kepala se-kolah, memang banyak kemajuan dibandingkan dari sebelumnya. Salah satu contoh kecil, pada ta-hun ajaran baru, siswa kami men-capai 30 siswa, sementara sekolah lain ada yang hanya 9 sampai 24 siswa saja,” terangnya.

Selain itu, alasan lain yang dijadikan alasan untuk memper-tahankan Ratna Wahyuni, ka-

rena dia bisa mempertahankan keberadaan SD Taman Muda. ”Bayangkan, se Madura yang bisa bertahan, hanya SD Taman Muda di Sumenep. Yang lainnya sudah bubar semua,” tukasnya.

Mereka ditemua oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumenep Abrari, Sekretaris Komisi Moh. Imran, dan sejumlah anggota komisi yang lain.

Menanggapi keluhan terse-but, Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumenep Abrari mengatakan,

pihaknya akan menampung se-mua keluhan yang telah disam-paikan itu. Hanya saja, pihaknya tidak bisa memberikan kesimpu-lan terkait permaslahan tersebut.

Upaya yang akan dilakukan Komisi D DPRD ke depan, mem-pertemukan antara komite se-kolah dengan pihak yayasan dan juga petinggi Dinas Pendidikan. ”Sebagai wakil rakayat, kami pasti akan memberikan yang terbaik bagi mereka,” terangnya.

=JUNAEDI/MK

PENDIDIKAN

Kepala SD Mengadu ke Dewan

DENGAR PENDAPAT. Kepala SD Taman Muda Kecamatan Kalianget Ratna Wahyuni, Komite SD Taman Muda Molyono, berserta sejumlah guru saat melakukan dengar pendapat di Ruang Komisi D DPRD Sumenep, Selasa (23/12).

Page 21: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III ESumenep

”Karena waktunya sudah mepet, maka besok akan kami kirim ke Surabaya untuk dilaku-kan evaluasi, mudah-mudahan tanggapan evaluasi bisa segera selesai tidak sampai akhir tahun,” kata Sekeretaris Daerah Kabu-paten (Sekdakab) Hadi Soetarto, kemarin.

Kata mantan Kepala Bappeda itu, hasil evaluasi dari Pemprov Jatim masih akan dilakukan perbaikan dan tanggapan dari sejumlah SKPD (satuan kerja perangkat daerah). Masa evalu-asi tersebut maksimal 14 hari. ”Kami optimis evaluasi tidak sampai 14 hari, karena APBD yang masih belum selesai tinggal

sedikit,” terangnya.Sementara Bupati Sumenep,

A. Busyro Karim dalam sambu-tannya menyampaikan, kekua-tan APBD tahun 2015 mencapai Rp 2 miliar lebih. Itu lebih besar dibandingkan kekuatan APBD ta-hun 2014.

Namun, Busyro mengakui bahwa antara anggaran penda-patan dan belanja terjadi de-fisit (kekurangan) sebesar Rp 158.000.000.000. Namun, defisit itu dianggap tidak menjadi per-soalan.

Alasannya, kekurangan itu bisa ditutupi dengan dana pem-biayaan. Menurutnya, dana pem-biayaan Rp 168.260.000.000.

”Defisit pada anggaran pendapa-tan dan belanja daerah bisa ter-tutupi dengan dana pembiyaan,” terangnya.

=JUNAEDI/MK

Hari Ini, Draf APBD Dikirim ke Pemprov

SUMENEP - Pulau Gili Labak yang ada di Kecamatan Talango merupakan salah satu potensi wisata yang masih "perawan" di Kabupaten Sumenep. Belum ada pengembangan di tempat itu. Untuk pengembangannya, pemerintah masih menunggu pihak ketiga.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahra-ga (Disbudparpora) Kabupaten Sumenep, Febriyanto men-gakui, saat ini Pulau Gili Labak masih perawan. Belum ada pengembangan signifikan yang dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya, selama ini jika ada pengunjung yang minta izin ke Gili Labak, pihaknya hanya bisa memberi pinjaman pelampung.

Terkait pengembangannya ke depan, nenurut Totok, sa-paan akrab Febriyanto, pemer-intah memiliki rencana untuk "menjualnya" kepada pihak ketiga atau investor. "Karena tanpa bantuan investor, tidak mungkin pemerintah daerah menggarapnya sendiri. Biay-anya cukup besar," tuturnya.

Namun, untuk menarik perhatian investor ia mengaku

pihaknya harus membenahi beberapa infrastruktur yang ada terlebih dahulu. Infrastruk-tur yang paling penting dan mendesak untuk dibenahi adalah akses menuju lokasi atau derma-ga dan alat transportasinya. "Ya, kalau infrastrukturnya saja masih belum ada, bagaimana kita bisa menjualnya?," kata Totok.

Karena itu, untuk sementara ia mengaku dalam waktu dekat akan membangun salah satu fasilitas umum yang mendasar namun masih belum ada, sep-erti MCK. "Dan alhamdulillah, kami sudah mengirimkan surat kepada BPRS agar CSR-nya digunakan untuk membangun MCK. Karena di sana MCK-nya masih seperti kucing," tukasnya.

Sementara saat disinggung mengenai respon masyarakat sekitar terkait rencana pengem-bangan potensi wisata Gili Labak, Totok menjelaskan bahwa masyarakat sekitar mer-espon dengan baik. “Yang jelas, masyarakatnya siap. Mau dibuat apa (potensi wisata Gili Labak, red.) nantinya masyarakatnya siap,” tegasnya.

=FATHOL ALIF

GILI LABAK

Pengembangan Wisata Tunggu Investor

APBD Sumenep Defisit Rp 158 Miliar

SUMENEP – Pada hari ini, Rabu (24/12), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akan mengirim draf APBD tahun 2015 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). DPRD setempat telah mengesahkannya dalam rapat paripurna, Selasa (23/12), untuk dikonsulta-sikan.

PendaPatan 1.852.476.000.000Penambahan

1.947.000.000

Total 1.854.424.000.000

Belanja 2.011. 880.000.000

Penambahan804.000.000

Total2.012.685.000.000

defisit 158.260.000.000

Surplus Pembiayaan168.260.000.000

Kekuatan APBD SumenepTahun 2015

SUMENEP - Jajaran Pol-res Sumenep menangkap dua pelaku kanibal mobil. Mobil yang dijagal diduga hasil kejahatan dengan cara mengganti nomor rangka dan nomor mesin dari mobil satu ke mobil lainnya yang diperoleh dari luar Sumenep.

Dua tersangka berinisial AD dan SI, warga Desa Tambaagung, Kecamatan Ambunten. Kedu-anya ditangkap polisi saat ber-operasi melakukan jagal mobil di desanya pada Kamis (18/12).

Tersangka bersama barang bukti berupa empat mobil yang dijagal beserta peralatan yang digunakan dalam kasus kanibal mobil tersebut diamankan di Mapolres Sumenep, guna proses hukum lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Sume-nep, Iptu I Gede Pranata Wiguna mengatakan, tersangka akan dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

=AHMAD SAI/MK

KRIMINALITAS

2 Pelaku Kanibal Mobil Ditangkap

BaRanG BUKti. Kasat Reskrim Polres Sumenep Iptu I Gede

Pranata Wiguna memperlihatkan

barang bukti.

foto: ahmad sai/koran madura

Rapat paripurna penandatanganan APBD 2015 di gedung DPRD Sumenep, Selasa (23/12). Pada hari ini, draf APBD dikirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Page 22: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN IIIFBANGKALANPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA FRABU 24 DESEMBER 2014No. 0513 | TAHUN III

Pamekasan

Sterilisasi itu akan melibat-kan 1 unit pasukan khusus pen-jinak bahan peledak (Jihandak) dari Pasukan Brigade Mobil (Bri-mob) Polda Jawa Timur, Kompi A yang ada di Pamekasan, untuk menyisir setiap bagian di kom-pleks gereja, agar memberikan rasa aman kepada umat kris-tiani.

Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman men-gatakan sterilisasi dilakukan sebagai upaya kepolisian di dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya kaum kristiani yang akan melaksanakan kegiatan ibadah, dalam rangka meraya-kan hari natal, Kamis (25/12)

besok.Menurut kapolres, setelah di-

lakukan sterilisasi, polisi berpa-kaian lengkap dan preman akan turut berjaga di dalam kompleks gereja dan di sekitar gereja. Itu akan berlangsung sampai per-ayaan Tahun Baru 2015 menda-tang.

“Empat jam sebelum paskah akan kami lakukan sterilisasi. Kami hanya antisipasi saja dari segala ancaman. Walaupun di Pamekasan memang tidak pernah ada peristiwa ancaman bom, akan tetapi itu harus tetap kami waspa-dai,” kata Nanang.

Dia jelaskan berdasar-kan catatan Polres Pamekasan

hubungan antar pemeluk agama sangat toleran walaupun umat muslim sangat dominan. Na-mun, hubungan mereka dengan umat beda agama lainnya sangat harmonis dan belum pernah ada gesekan antar umat beragama. Kondisi tersebut harus terus dipertahankan.

Namun demikian, pihaknya tidak hanya fokus kepada pen-jagaan gereja saja. Namun, juga tempat-tempat ibadah seperti masjid yang menjadi rujukan se-bagian besar masyarakat Pame-kasan, juga mendapat penjagaan ketat.

“Saat malam pergantian ta-hun, pengamanan juga akan kami

lakukan di tempat umum dan rawan keramaian serta sterilisasi bundaran Arek Lancor dari ken-daraan yang melintas, sejak se-belum hingga berakhirnya pesta malam pergantian tahun,” ung-kapnya.

Nanang menegaskan dalam operasi Lilin Semeru 2014 ini jumlah personel yang diterjun-kan untuk melakukan penga-manan perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 di Pamekasan, sebanyak 300 orang. Mereka berasal dari tim gabungan TNI, Polri, Polisi Pamong Praja, Dishub, dan Pemadam Keba-karan (Damkar).

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Polisi Mulai Sterilisasi GerejaAntisipasi Ancaman Pengeboman Menjelang NatalPAMEKASAN - Menyambut perayaan paskah di malam natal, Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan akan melaku-kan sterilisasi di delapan gereja yang ada di Pamekasan, Rabu (24/12) ini. Hal itu untuk mengantisipasi adanya ancaman pengeboman yang dilakukan oknum yang menginginkan kekacauan di Pamekasan.

KERAJINAN REBANA. Perajin menyelesaikan pembuatan rebana, di Jalan Masjid Bagandan, Pamekasan, Jatim, Selasa (23/12). Pembuatan rebana yang berdasarkan pesanan itu, dihargai antara Rp 250.000-Rp 750.000 per unit. Biasanya pada bulan maulid dan bulan haji, pesanan meningkat hingga 75 persen.

Page 23: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513| TAHUN III GPamekasan

Langkah itu dilakukan untuk memastikan aktivitas tempat karaoke di Pamekasan aman dari pendistribusian miras, narkotika, dan beberapa barang haram dan perbuatan terlarang lainnya.

Kasatpol PP Pamekasan, Didik Haryadi mengatakan sudah mengendus rencana keg-iatan yang akan dilaksanakan di salah satu tempat karaoke hingga larut malam. Pihaknya sudah meminta penyelenggara untuk segera mengurus izin dan menganulir jam yang melebihi ketentuan tersebut. Sebab, dalam ketentuanya tempat karaoke hanya boleh beroperasi mulai pukul 10.00 pagi hingga pukul 22.00. Jika melebihi ketentuan tersebut, aparat bisa menutup paksa aktivitas tem-pat karaoke tersebut.

Menurut Didik, Pemkab Pamekasan sudah membentuk tim yang diketuai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) setempat, Alwi Beiq, untuk mengan-tisipasi hal-hal yang tidak wajar dalam perayaan malam pergantian tahun di wilayah itu. Bahkan pemerintah sudah bertemu para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda yang ada di Pamekasan, untuk

sama-sama mencegah aktivitas tidak wajar yang dilakukan oleh pemuda Pamekasan.

Didik menjelaskan dalam penyisiran nanti akan meng-gandeng Kepolisian Resor (Pol-res) Pamekasan, Kodim 0826, dan Polisi Militer. Hal itu untuk memaksimalkan penyisiran yang akan dilakukannya.

Seluruh pemilik tempat karaoke sudah dipanggil untuk diberikan pembinaan men-jelang pergatian tahun baru. Sementara pemerintah sudah memberikan himbauan melalui baliho di sejumlah ruas jalan di Pamekasan. Isinya mengajak masyarakat agar merayakan pergantian tahun baru sewa-jarnya.

Sekkab Pamekasan, Alwi Beiq juga sudah meminta kepa-da seluruh organisasi pemuda, remaja masjid, dan kelompok organisasi mahasiswa, untuk menjadi pelopor kebaikan dan mengajak pemuda lainnya, agar tidak melakukan tindakan yang tak sewajarnya.

Alwi sudah meminta kepala sekolah agar saat pemberian rapor siswa mengundang orang tua dan memberikan peringa-tan agar putra-putrinya tidak terjebak dalam pesta hura-hura malam pergatian tahun. Jika perlu sekolah membentuk tim untuk mengintai siswanya yang terlibat dalam hura-hura malam pergatian tahun. Jika terbukti sanksi bisa diterap-kan. Upaya ini dalam rangka menjaga identitas Kabupaten Pamekasan, sebagai Kota Ger-bang Salam.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Harus Ada Gerebek Tempat KaraokePol PP Sudah Mengendus Rencana Kegiatan di Luar Ketentuan

PAMEKASAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pamekasan akan melaku-kan penyisiran seluruh tempat karaoke yang ada di wilayah itu saat malam pergantian tahun baru.

PAMEKASAN - Keselamatan pengendara yang melintas di ka-wasan Jl Jokotole terancam. Pe-nyebabnya traffic light yang be-rada di lintasan itu padam selama kurang lebih 1 jam.

Menurut keterangan Elman, warga yang melintas di kawasan tersebut, traffic light mati sejak pukul 08.00 WIB dan baru ber-fungsi kembali pada pukul 09.00 WIB. Selama traffic ight padam tidak ada satupun petugas dari Kepolisian Resort (Polres) Pame-kasan maupun Dishubkominfo setempat yang mengatur arus lalu lintas.

Akibatnya, sejumlah peng-endara dari empat arah masuk sekaligus sehingga arus lalu lin-tas kacau dan tak teratur. Mereka berebut untuk menyeberang ja-lan karena tak ada petugas yang mengatur.

Elman meminta aparat yang

berwenang sigap dalam melaku-kan pejagaan terhadap trafiic light yang ada di seluruh Pame-kasan. Sebab jika mengalami kerusakan ataupun karena listrik padam, tidak segera ditanggu-langi akan mengancam terhadap pengendara.

Hal serupa juga disampaikan Faridi, warga Desa Tambung, Ke-camatan Pademawu, yang saat kejadian melintas di kawasan tersebut. Ia juga meminta agar petugas sigap dengan situasi sep-erti itu dan tidak hanya mengejar target tilang tapi juga turun tan-gan mengatur lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Pame-kasan, Moh. Zakir melalui Kabid Perhubungan Darat, Aziz Jamil mengakui ada traffic light yang mati. Hal itu murni diakibatkan oleh listrik padam.

Pada saat yang bersamaan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polantas Polres Pame-kasan dan menerjunkan anggota Dishubkominfo untuk mengatur lalu lintas, agar tidak terjadi ke-celakaan ataupun penumpukan kendaraan di wilayah tersebut.

Aziz berterimakasih kepada masyarakat yang telah melapor-kan adanya trafiic light yang mati tersebut. Sebab jika dirinya tidak mendapatkan informasi dari masyarakat, tidak akan tahu ada trafiic light yang mati. Partisipasi tersebut harus terus terjalin den-gan masyarakat. Sehingga seluruh pelayanan bisa segera diatasi.

Menanggapi usulan agar ada tim yang melakukan patroli traffic light, ia mengaku sudah terbetuk tim tersebut di internal Dishub-kominfo yang selalu melakukan pemantauan setiap saat.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

TRAFFIC LIGHT

Keselamatan Pengendara Terancam

KACAU. Arus lalu lintas di Traffic Light Jl Jokotole tak teratur saat listrik padam.

Page 24: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN IIIH Pamekasan Pamekasan

Dalam dokumen SAKIP yang dikirim kepada Pemkab Pamekasan, kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat menempati ranking terendah dari empat Kabu-paten di Madura. Sebab hanya mampu mengumpulkan poin sebanyak 41,4.

Kabupaten Bangkalan men-empati ranking empat dengan poin 56,80, disusul Kabupaten Sumenep di posisi 14 dengan poin 53,4, lalu Kabupaten Sampang menempati ranking ke-26 dengan poin 48,6 dan terakhir Kabupaten

Pamekasan, yang berada di uru-tan 36. Kendati begitu, poin terse-but naik dari tahun 2013 sebesar 35,42.

Ketua Komisi I DPRD Pame-kasan, Ismail mengatakan terda-pat kelemahan yang mendasar pada kinerja SKPD di Pamekasan. Yaitu dalam hal penyerapan ang-garan, karena hingga akhir ta-hun ini 40 persen anggaran tidak terserap. Juga terkait dengan ke-mampuan pegawai di SKPD yang masih kurang andal.

Untuk itu, lanjut Ismail, pihaknya akan bergegas mem-

inta SKPD untuk mengumpul-kan struktur organisasinya, yang terkait dengan lama bekerja dan eselon, untuk mengukur kinerja mereka, sebagai langkah men-gevaluasi kinerja SKPD. Sebab dengan kondisi seperti sekarang, terkesan pengawasan legislatif kepada eksekutif lemah.

“Kami menemukan ada bawa-han yang kinerjanya bagus tapi karena di bawah bayang-bayang atasannya yang tidak bagus akh-irnya kenaikan eselonnya terham-bat. Sehingga di tahun 2015 harus ada perbaikan kinerja SKPD, kare-na ini sangat tidak bagus apalagi sama saja nilainya dengan C ku-rus,” kata Ismail.

Menanggapi hal itu, Sekre-taris Kabupaten (Sekkab) Pame-kasan, Alwi Beiq mengakui posisi Kabupaten Pamekasan masih ter-golong paling rendah di antara kabupaten/kota lain di Jawa

Timur. Namun pihaknya tetap mempunyai semangat untuk mu-lai menyamakan persepsi tentang reformasi birokrasi.

Namun Alwi menolak, apabila indikator rendahnya akuntabili-tas itu terjadi karena salah dalam perencanaan di setiap SKPD, se-hingga SKPD tidak mampu me-nyerap anggaran yang sudah direncanakan. Pihaknya mengaku masih berupaya memberi pema-haman yang utuh dalam akunta-bilitas kinerja SKPD.

“Reformasi birokrasi sudah amanat, jadi tahapan menuju akuntabilitas itu sedang kami lalui. Kalau sekarang belum optimal, maka akan kami op-timalkan. Bukan karena peren-canaan yang salah, nanti kami akan memberikan pemahaman yang utuh kepada SKPD,” kata Alwi.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Kinerja Pemerintah LemahPamekasan Duduki Peringkat SAKIP Tiga TerendahPAMEKASAN – Kinerja Pemerintah Kabupaten Pame-kasan sangat rendah. Ini terbukti dari hasil penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen-PAN) untuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemer-intah (SAKIP) tahun 2014, Kabupaten Pamekasan men-empati ranking 36 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

MENUNJUKKAN. Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail memperlihatkan peringkat Pamekasan dalam data SAKIP tahun 2014

PAMEKASAN - Keberadaan Traffic Light di perempatan Jl Jokotole- Jl Stadion- Jl Jingga, Pamekasan, menyebabkan arus lalu lintas terganggu, karena pemasangan traffic light terse-but berdekatan dengan jalan menuju Jl Veteran. Sehingga di tahun 2015 nanti, Dinas Per-hubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Pamekasan berencana memin-dahnya lebih ke timur atau pada sisi timur menuju Jl Veter-an. Dengan harapan jalan men-uju Jl Veteran tidak terganggu.

Hal itu disampaikan oleh Dishubkominfo Pamekasan Muhammad Zakir. Menu-rutnya, saat traffic light di Jl Jokotole itu menyala merah, kendaraan menuju Jl Veteran tertutup kendaraan yang se-dang menunggu lampu hijau. Akibatnya, kendaraan yang akan menuju Jl Veteran men-unggu di sisi utara, sehingga kendaraan yang akan menuju ke arah timur Jl Jokotole jadi mengganggu.

Kendari dari segi keselama-tan traffic light tersebut amat sangat menguntungkan. Na-mun apabila melihat dari arah timur dan barat di Jalan yang menuju Jl Veteran itu, selalu terjadi kesemrawutan. Sehing-ga akhirnya numpuk di tengah dan mengganggu pengendara lainnya.

“Sebenarnya traffic light di perempatan sana (Jl Joko-tole- Jl Stadion- Jl Jingga) itu sangat bagus, hanya titik pen-empatannya yang harus pin-dah, maka di 2015 mendatang kami rencanakan akan digeser ke timur,” kata Zakir.

Selain melakukan peng-geseran itu, kata Zakir, pihakn-ya berencana menambah traf-fic light di pertigaan Jl Pintu Gerbang-Jl Sersan Misrul, ka-rena hal itu sangat dibutuhkan, yang anggarannya masih akan diusulkan di Dana Alokasi Khu-sus (DAK) tahun 2015.

”Kami sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi, untuk minta tambahan bantuan traf-fic light. Rencana kami kalau memungkinkan, akan dipasang di daerah utara pertigaan dekat SMKN 1, karena kendaran dari arah selatan tidak bisa melihat kendaraan dari arah timur dan barat, sehingga harus dipasang traffic light,” ungkapnya.

=ALI SYAHRONI/RAH

KELANCARAN LALU LINTAS

Traffic Light Akan Dipindah

Page 25: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513| TAHUN III IPamekasan

Akibatnya, korban terpental dan jatuh dari tiang bendera set-inggi 5 meter. Ia terkapar di tang-ga bendera dengan kondisi luka di beberapa bagian tubuhnya.

Peristiwa ini terjadi bersa-maan dengan kegiatan yang meli-batkan seluruh pimpinan SKPD di Pendopo Ronggosokowati Pame-kasan. Mengetahui ada korban yang jatuh dari tiang bendera, seluruh peserta rapat di lokasi itu mendekati korban untuk mem-beri pertolongan. Saat itu juga, korban langsung dilarikan ke RS dr Slamet Martodirjo Pamekasan menggunakan mobil patroli Sat-pol PP setempat, untuk mendapat perawatan dari medis.

Saksi mata di lokasi kejadian yang meminta namanya tidak dis-ebutkan menceritakan awalnya korban akan memperbaiki tali bendera pada tiang yang berada di halaman Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, menggunakan crane truk. Tujuannya untuk mempermu-dah perbaikan tali bendera. Tetapi entah kenapa seketika crane truk mulai beroperasi dan mendekat ke tiang bendera tiba-tiba tak ber-fungsi. Korban sempat berusaha menyelematkan diri, dengan cara memegang tali bendera dan beru-saha memegang tiang bendera, tapi usahanya gagal. Hingga akhirnya korban terpental.

Peristiwa ini sempat berusaha

ditutup-tutupi agar tidak dipub-likasikan. Indikasinya Kepala Sat-pol PP, Didik Haryadi menghardik dan melarang anggotanya mem-berikan keterangan kepada media massa.

“Satpol jangan bicara,” teriak Didik Haryadi kepada anggotanya yang sedang wawancara dengan wartawan di Lapangan Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Se-lasa (23/12).

Sementara itu, petugas medis di RSD Pamekasan juga irit bicara. Mereka tak bersedia menjelaskan kondisi korban, termasuk luka-luka yang dideritanya.

Direktur RS dr Slamet Marto-dirjo Pamekasan, dr Farid Anwar mengaku belum mengetahui hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dokter, dan meminta media un-tuk konfirmasi ke Kepala Ruangan UGD, dr. Widya Kurnia. Namun setelah ditunggu cukup lama, yang bersangkutan tak kunjung memberikan keterangan.

Berdasar informasi dari salah satu keluarga korban, yang ber-sangkutan mengalami patah tu-lang di bagian tangan dan rusuk. Sehingga harus menjalani per-awatan rawat inap di RS tersebut.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Tiang Bendera Pendopo Makan KorbanInsiden Hendak Ditutup-tutupi dari Media PersPAMEKASAN - Nasib nahas menimpa Imam Bukhori, (33), warga Kampung Lingkungan Utara, Kelurahan Kangenan, Pamekasan, saat hendak memperbaiki tali tiang bendera yang berada di Pendopo Ronggosukowati. Ia terjatuh dari crane truk yang digunakan untuk mengatrol dirinya ke atas tiang bendera. Saat itu, pekerja itu hampir mencapai ke ujung tiang yang akan diperbaiki, namun crane truk yang digunakan tidak berfungsi. Alat berat yang semula mengatrol tubuhnya tiba-tiba rusak dan tertutup kembali ke posisi awal. Diduga, alat tersebut tidak dicek sebelum dioperasikan.

TERBARING. Pekerja korban robohnya crane saat dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil patroli Pol PP.

PAMEKASAN – Pohon pinggir jalan berguna untuk penghijauan agar meneduh-kan jalan dan menyaring debu polusi udara yang dike-luarkan dari knalpot ken-daraan-kendaraan. Namun akibat pelaksanaan proyek, pohon pinggir jalan terpaksa ditumbangkan.

Hal itu terlihat di proyek pelebaran Jl Bonorogo dan pemasangan Box Cluvert di jalan Jokotole. Sejumlah pohon tersebut ditumbangkan untuk melaksanakan proyek tersebut dengan mengabaikan reko-mendasi Badan Lingkungan Hidup (BLH) tentang larangan menebang pohon dalam pelak-sanaan proyek itu.

Pantauan Koran Madura, pada proyek pemasangan Box Cluvert di jalan Jokotole, pohon yang ditumbangkan melin-tang di tengah jalan tersebut, sehingga mengganggu arus lalu lintas serta memutus jalur Pamekasan menuju Sumenep dan sebaliknya.

Akibat melintangnya pohon yang umurnya sudah puluhan tahun itu, kendaraan yang melintas harus mengam-bil jalur alternatif. Sementara kendaraan roda dua tetap men-erobos melalui trotoar lantaran tidak ada penanda di jalur dari arah timur.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pamekasan, Amin Jabir mengatakan sebelum pelaksanaan proyek sudah ada surat pemberitahuan kepada instansinya, yang menyatakan bahwa akan ada pelaksanaan proyek perbaikan drainase di Jalan Jokotole. Sehingga keluar

rekomendasi dari BLH agar rekanan tidak menumbangkan pepohonan di sepanjang jalan.

“Dalam rekomendasi kami, sedapat mungkin tidak merobohkan pohon. Pilihan-nya, lebih baik membongkar pagar daripada menumbangkan pohon, karena bila pohon yang tumbang itu usianya sudah tua, butuh waktu yang sangat lama untuk reboisasi (menumbuhkan pohon),”kata Jabir.

Menurutnya, manfaat drainase dengan keberadaan pohon tidak ada bedanya, yaitu sama-sama untuk kepentingan masyarakat Pamekasan, agar mengurangi bencana banjir. Namun pelaksana proyek di-berikan dua pilihan. Menebang pohon diperbolehkan, dengan catatan yang usianya masih muda dan bila semua pilihan tidak bisa, baru diperbolehkan menumbangkan pohon tua.

Alasan Jabir, pihaknya memberi rekomendasi dalam banyak pilihan tersebut, karena juga tidak menginginkan diang-gap menghambat pelaksanaan proyek tersebut. Namun dari efek negatif akibat pemban-gunan drainase itu, harus ada surat pernyataan sikap dari rekanan melalui dokumen pen-anganan lingkungannya, untuk melakukan reboisasi.

“Dampak negatif dari pemotongan pohon ada surat pernyataan dari mereka (pelak-sana), bahwa terhadap pohon yang sudah ditumbangkan akan siap melakukan peremajaan kembali. Termasuk juga proyek jalan di Bonorogo itu,” ungka-pnya.

=ALI SYAHRONI/RAH

Pengerjaan Proyek

Abaikan Paru-Paru Kota

TERBENTANG. Pohon pinggir jalan di Jl Jokotole, Pamekasan, ditumbang-kan dalam pelaksanaan proyek pemasangan Box Cluvert

Page 26: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III J BangkalanBangkalanBangkalan SELASA 23 DESEMBER 2014

No. 0512 | TAHUN III JBangkalanKORAN MADURA

Mengapa Terjadi Kesalahan Penulisan SK CPNS?Slamet: Kesalahan Penulisan Alamat, juga Status Hubungan

Salah seorang guru CPNS, Slamet Riady menerangkan ke-salahan penulisan terjadi pada pencantuman jati diri. Alamat yang ditulis tidak sesuai den-gan KTP, karena ada salah tulis. Namun, namanya sudah benar. Selain itu, ada kesalahan dalam penulisan jenis kelamin serta status hubungan. Termasuk ke-salahan dalam alamat tempat mengajar.

"Ada beberapa masalah di SK pengangkatan masing-mas-ing. Pada SK CPNS saya, salah mencantumkan alamat. Ada juga salah nulis jenis kelamin, seharusnya laki-laki pada SK pengangkatan CPNS ditulis per-empuan," ucap Slamet, kemarin (23/12).

Dia menambahkan, kesala-han dalam penulisan SK juga terjadi pada teman seangka-tannya. Status hubungan sudah menikah dicantumkan belum menikah. Oleh karena itu, per-masalahan salah tulis tersebut perlu perbaikan, sehingga guru CPNS yang mengalami kesala-han pada SKnya untuk menyer-ahkan ke Disdik.

Sementara itu, Ka.Subbag Umum Disdik Bangkalan, Bakrun mengaku telah mene-rima keluhan dari guru CPNS.

Kesalahan tulis identitas pada SK pengangkatannya akan segera dilaporkan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"Kita tampung dan catat, semua kesalahan menulis data pribadi di SK CPNS yang dibuat BKD Bangkalan. Kemudian kita laporkan ke BKD, supaya diper-baiki sesuai tingkat kesalahan-nya," ungkapnya.

Kabid Pengembangan Ka-rier dan Kesejahteran Pegawai BKD Bangkalan, Yudi R me-nyampaikan akan memper-baiki kesalahan penulisan jati diri di SK pengangkatan CPNS yang ditandatangani oleh Bu-pati Bangkalan, Muh Makmun Ibnu Fuad Nomor 813.3/544/ 433.206/2014 tanggal 10 Nopember 2014. Menurutnya, tingkat kesalahan dalam pe-nulisan data para CPNS itu masih pada tingkat kewajaran. Sebab jumlah CPNS yang di-angkat mencapai ribuan. Un-tuk itu, kesalahan yang terjadi akan segera diperbaiki dan di-laporkan kepada BKN.

"Kita siap menunggu lapo-ran kesalahan penulisan jati diri para CPNS di SK pengang-katannya. Pasti kami perbaiki," paparnya.

= MOH RIDWAN/RAH

BANGKALAN - Setelah terjadi kesalahan dalam menyalin nomor AG, ternyata SK CPNS yang dite-rima sejumlah guru masih bermasalah. Fatalnya, kesalahan SK terjadi pada penulisan jati diri, sehingga tidak sesuai dengan data yang benar. Oleh karena itu, sejumlah guru kembali menda-tangi Dinas Pendidikan (Disdik) agar kesalahan penulisan tersebut secepatnya diperbaiki. Sebab dikhawatirkan akan menjadi masalah pada proses administrasi ke depan.

PENIPUAN JUAL BELI TANAH

Tersangka Dilimpahkan ke KejariBANGKALAN - Kasus

penipuan jual beli tanah yang melibatkan mantan Kepala Desa (Kades) Tobaddung, Kecama-tan Klampis, Abd Aziz (46) dan anaknya Malik Amrulloh (26) memasuki babak baru. Tersangka saat ini telah dilimpahkan ke Ke-jaksaan Negeri (Kejari) Bangka-lan, untuk dilakukan penahanan. Sebab berkas kasus tersebut telah dinyatakan P21 atau sempurna. Namun, sayangnya tidak semua tersangka dilimpahkan, den-gan alasan salah satu tersangka masih dalam kondisi sakit.

"Hari ini (kemarin, 23/12) kami telah melakukan proses pelimpahan tahap kedua yaitu penyerahan tersangka beserta barang buktinya ke Kejari. Tapi Abd. Aziz diserahkan, sedang-kan Malik Amrullah masih sakit jadi nanti menyusul," kelit Kasat Reskrim Polres Bangkalan, Andy Purnomo.

Menurutnya, kasus tersebut telah diproses sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku. Terkait tidak dilakukannya pena-hanan selama ini, karena kepoli-sian sudah mengikuti prosedur dengan melayangkan surat pemanggilan selama dua kali. Namun, jika tetap tidak mengin-dahkan pemanggilan tersebut, pihaknya akan mengambil tinda-kan tegas yaitu menjemput paksa

tersangka."Buktinya tersangka su-

dah kami limpahkan. Jadi kami bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kami tidak akan main-main dengan kasus yang jelas-jelas memiliki bukti

yang kuat. Tersangka terancam dijelarat pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan acaman huku-man empat tahun penjara," tegas Andy.

Sementara itu, korban kasus penipuan tersebut, Habib Sholeh Alatas (37), warga Dusun Lok Plok Desa Trogan Kecamatan Klampis, tetap merasa kecewa atas kinerja Polres Bangkalan. Selain terkesan lamban dalam memproses kasus itu, juga baru satu tersangka yang dilimpahkan ke Kejari. Semestinya kinerja kasus ini tidak berjalan lamban. Apalagi laporan yang dilayang-kan telah masuk ke meja penyidik sejak 26 Juli waktu lalu.

"Saya pribadi selaku korban atas kasus ini sangat keberatan, karena hanya satu tersangka yang diserahkan ke Kejari. Bagaimana jika nantinya satu pelaku yang belum ditahan itu melarikan diri," keluhnya.

Menurut Habib, sebagai aparat penegak hukum seharus-nya bersikap tegas dan serius dalam menangani suatu perkara. Kasus sekecil ini saja membu-tuhkan waktu yang cukup lama. Bagaimana dengan kasus-kasus yang lebih besar. Dengan de-mikin, lambannya dalam proses ini menimbulkan kesan negatif terkait profesionalisme kerja aparat kepolisian.

"Penegakan hukum dalam artian sebagai panglima untuk menegakkan keadilan jangan sampai tebang pilih," tandasnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

Buktinya tersangka su-dah kami limpahkan.

Jadi kami bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kami tidak akan main-main dengan kasus yang jelas-jelas

memiliki bukti yang kuat. Tersangka terancam di-jelarat pasal 378 KUHP

tentang penipuan dengan acaman hukuman empat

tahun penjara,”

Andy PurnomoKasat Reskrim

Polres Bangkalan

doni heriyanto/koran maduraMENJELASKAN. Kasat Reskrim Polres Bangkalan, Andy Purnomo saat memberikan keterangan kepada awak media terkait pelimpahan tersangka kasus penipuan jual beli tanah.

Page 27: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III KBangkalan

MUI Minta Hormati Perayaan NatalKH. Syarifuddin: Sikap Toleransi Antar Umat Beragama

"Sikap saling menghormati antar sesama harus diterapkan

dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Kami imbau untuk

umat muslim di Kabupaten Bang-kalan agar saling menghormati dan menghargai umat kristiani dalam perayaannya," ujar Ketua MUI Bangkalan, KH. Syarifuddin Damanhuri, kemarin (23/12).

Dia menerangkan dukungan umat muslim terutama saat umat kristiani melakukan ibadah per-siapan menyambut natal merupa-kan bentuk toleransi antar umat beragama. Keharmonisan dan kerukunan umat beragama akan

tetap terjalin. Akan tetapi, pihak-nya menegaskan langkah tersebut merupakan langkah toleransi ter-hadap umat beragama, bukan tol-eransi agama.

"Ya, jangan salah paham, sikap toleransi antar umat beragama yang kami harapkan, bukan sikap toleransi agama," imbuhnya

MUI Bangkalan juga akan berpartisipasi dan berkoordi-nasi dengan pimpinan TNI dan Polisi. Pihaknya juga menjamin

dan menjaga situasi keamanan di Bangkalan saat berlangsungnya ibadah persiapan menyambut na-tal. Sehingga tidak mudah diman-faatkan oleh orang-orang yang berkepentingan, untuk memecah belah persatuan di antara umat beragama.

"Pelaksanaan natal dihara-pkan berjalan aman, sehingga umat kristiani bisa menjalankan dengan khidmat," ungkapnya.

= MOH RIDWAN/RAH

BANGKALAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) cabang Bangkalan mengimbau kepada seluruh umat muslim di Kabupaten Bangkalan untuk saling meng-hormati dan menghargai perayaan natal. Perayaan hari natal yang biasa dirayakan oleh umat kristiani setiap 25 Desember harus disikapi dengan bijak. Sebab setiap perayaan yang dilakukan agama lain telah dilindungi oleh negara.

PENGAMANAN

260 Personel Siap Menjaga Natal-Tahun BaruBANGKALAN - Demi ter-

ciptanya keamanan dan ket-ertiban pada saat hari Natal dan

perayaan Tahun Baru, Polres Bangkalan mengerahkan 260 per-sonel. Ratusan personel tersebut

akan melakukan penjagaan untuk memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat yang hendak

beribadah, maupun yang hendak liburan akhir tahun. Terlebih di tempat-tempat pusat keramaian

doni heriyanto/koran maduraSIAP. Ratusan personel Polres Bangkalan saat menggelar pasukan pengamanan natal dan tahun baru. Sebanyak 260 personel siap tersebut akan melakukan penjagaan untuk memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat yang hendak beribadah, maupun yang hendak liburan akhir tahun.

yang dijadikan lokasi menggelar kegiatan.

"Dalam rangka pengamanan menjelang natal dan tahun baru kami menggelar operasi dengan sandi lilin semeru 2014 dengan melibatkan 120 kekua-tan personel. Nanti saat malam tahun baru perkuatan akan ditambah menjadi 260 personel," kata Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistyono.

Operasi ini kata Sulistyono ber-laku mulai tanggal 24 Desember 2014 sampai 2 Januari 2015. Guna mendukung operasi ini, pihaknya mendirikkan sejumlah pos yang terdiri dari dua pos pengamanan yang terletak di jalan Ahmad Yani dan di daerah Kamal. Kemudian satu pos pelayanan yang ditem-patkan di Suramadu. Setidaknya setiap pos tersebut terdapat sekitar 30 personel yang bertugas secara bergantian.

"Operasi lilin ini juga meli-batkan instansi-instansi terkait dan juga peran serta masyarakat untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas maupun hal-hal lain yang dapat mengganggu kea-manan dan ketertiban," ucapnya.

Menurutnya, ratugas petugas yang dikerahkan juga melaku-kan penjagaan di sejumlah lokasi maupun daerah yang dianggap vital. Misalnya di tempat-tem-pat wisata maupun di tempat konsentrasi massa. Sedangkan daerah yang rawan terjadinya kriminalitas menjadi prioritas dalam pengamanan tersebut. Se-hingga operasi ini sebagai upaya tindakan prefentif menjelang pergantian tahun.

"Daerah yang rawan terjadinya kriminilitas itu di sekitar Suram-adu dan wilayah kota. Jadi kami antisipasi, termasuk di daerah-daerah lainnya dengan melakukan patroli rutin," tandasnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

Page 28: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III L BangkalanBangkalan RABU 24 DESEMBER 2014

No. 0513 | TAHUN III LSuramaduKORAN MADURA

MCW Curigai Ada Belasan Aset Fuad Hasil TPPUCIDeS Mengaku Telah Melaporkan Peta Kekayaannya pada KPK

"Kami menengarai memang ada TPPU dari harta kekayaan Fuad Amin. Informasi yang kita temukan sudah kami laporkan ke KPK per tanggal 10 Desember lalu," kata Direktur MCW, Syukur.

Temuan di lapangan, bukan hanya kasus suap yang melibat-kan mantan bupati tersebut, me-lainkan dugaan tindak pidana pencucian uang. Menurutnya, ada belasan aset yang ditengarai hasil dari TPPU sejak Fuad Amin

menjabat sebagai bupati Bangka-lan selama dua periode.

"Tidak hanya kasus suap mi-gasnya. Akan tetapi, ada indikasi kuat terhadap TPPUnya. Belasan aset sudah kami laporkan ke KPK untuk ditindaklanjuti," ungkap-nya.

Sementara itu, Ketua LSM CI-DeS, Mathur Husyairi mengaku juga telah melaporkan peta ke-kayaan Fuad Amin kepada KPK. Ada 35 aset kekayaan yang diten-

garai merupakan hasil dari TPPU selama Fuad Amin menjabat bu-pati. Harta kekayaan yang telah dilaporkan oleh Fuad Amin saat mencalonkan diri sebagai Bupati Bangkalan periode pertama dan periode kedua tidak sebanding dengan kepemilikan harta yang dilaporkannya. Termasuk ban-yaknya harta kekayaan saat men-calonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Bangkalan.

"Oleh karena itu, kami seba-gai warga masyarakat Bangka-lan sangat berharap agar KPK RI mengusut semua aset kekayaan-nya. Termasuk mengusut tuntas sampai ke kroni-kroninya. Kami berharap agar KPK bisa men-jerat dengan hukuman seberat-beratnya, dan miskinkan hidup para koruptor agar menjadi pembelajaran untuk para pejabat lainnya," ungkapnya.

Menurutnya, pelaporan yang

dilakukan merupakan bentuk es-pektasi masyarakat yang tinggi terhadap KPK RI untuk mengu-sut tuntas dugaan korupsi Fuad Amin selama menjabat sebagai Bupati Bangkalan selama dua periode. Dengan harapan kasus itu bisa diusut sampai ke akar-akarnya. Sebab kejahatan korupsi yang dilakukan oleh mantan bu-pati telah memporak-poranda-kan dan mencoreng nilai-nilai keagamaan.

Seperti yang diketahui, KPK telah menetapkan Fuad Amin sebagai tersangka dalam ope-rasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus jual beli gas alam 2 Desem-ber lalu. Dalam kasus tersebut melibatkan PD Sumber Daya se-bagai BUMD dan PT MKS sebagai mitranya. Dari tangan tersangka KPK menyita uang miliaran ru-piah sebagai barang bukti.

= MOH RIDWAN/RAH

BANGKALAN - Madura Corruption Watch (MCW) men-curigai adanya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh mantan Bupati Bangka-lan RKH Fuad Amin. Dugaan itu menguat berdasarkan informasi yang sudah masuk kepada Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK). Adanya penyitaan mobil milik Fuad Amin yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bangkalan periode 2014-2019 bisa pula menjadi indi-kasinya.

doni heriyanto/koran maduraSIDIK. Penyidik KPK, AKBP Novel Baswedan saat berada di Mapolres Bangkalan kemarin.

PARPOL

Soekarwo: Ibas Tidak Jabat Sekjen Demokrat Mendatang

SURABAYA - Ketua De-wan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo memastikan Edhie Baskoro Yud-hoyono atau akrab disapa Ibas tidak akan menduduki jabatan Sekretaris Jenderal periode 2015-2020 dalam kongres yang diren-canakan digelar Februari 2015.

"Kursi sekjen sampai sekarang belum ada pembicaraan, namun yang pasti bukan Mas Ibas lagi," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Selasa (23/12).

Pihaknya menilai tidak elok jika dalam satu partai politik besar yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sekjen dijabat oleh anaknya sendiri.

"Kalau dibandingkan dengan sekarang konteksnya berbeda, sebab SBY terpilih pada Kon-gres Luar Biasa (KLB) dan posisi sekjen sudah dijabat oleh Mas Ibas," katanya.

Politisi yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut menjelaskan, nama sekjen nantinya dipilih oleh formatur saat kongres dan disaat bersamaan juga memilih posisi wakil ketua umum.

Sementara itu, posisi dewan pembina di partai yang pada Pemilihan Umum 2014 men-duduki urutan empat dengan raihan 12.728.913 suara atau 10,19 persen tersebut, akan dihilangkan.

"Jika dalam kongres mendata-ng SBY ketua umum maka dewan pembina tidak perlu lagi karena dijabat oleh orang yang sama," kata Gubernur Jatim tersebut.

Terkait nama salah satu peserta konvensi calon Presiden 2014 dari Partai Demokrat, yakni Pramono Edhie Wibowo yang disebut-sebut akan maju pada kongres mendatang, Soekarwo menyatakan tidak akan ter-jadi dan menempatkannya pada posisi strategis, kecuali ketua umum.

Sebelumnya, nama SBY hampir dipastikan menjabat sebagai orang nomor satu di Partai Demokrat periode 2015-2020 setelah 95 persen Dewan Pimpinan Daerah se-Indonesia menyatakan dukungannya.

= ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

Page 29: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III MRABU 24 DESEMBER 2014

No. 0513 | TAHUN III MSampangKORAN MADURA

Wakil Bupati Sampang, Fa-dhilah Budiono mengecam per-buatan tercela yang dilakukan oleh Wisnu Hartono. Menu-rutnya, ganjaran yang harus diterima oleh yang bersang-kutan dicopot dari jabatanya agar tidak menjadi virus kepada pejabat lainnya yang ada di wilayah Kota Bahari.

Namun sayangnya, Pemkab Sampang masih berniat mem-berikan bantuan kuasa hukum terhadap Wisnu. Bantuan hukum tersebut akan diterjunkan dari unsur Pemkab Sampang yang membidangi masalah pidana dan perdata. Sehingga pihak Bagian Hukum Pemkab Sampang akan menyediakan pengacara.

“Saya tidak tahu, ya kalau beritanya seperti itu (ditangkap polisi karena asusila, Red), ya salah lah. Ya, Pemkab akan me-nyediakan kuasa hukum untuk mewawancarai yang bersangku-tan,” kata Fadhilah.

Sementara status jabatan Wisnu sebagai Kepala BPBD harus dicopot. Karena kalau tidak, kata Fadhilah, akan dicontoh pejabat yang lain. Dan tindakan pejabat seperti itu sangat me-malukan pejabat dan mencoreng nama baik Pemkab Sampang.

“Sikap saya terhadap tin-dakan yang dilakukan Kepala BPBD Wisno Hartono sangat memalukan, dan itu harus di-

copot dari jabatanya agar tidak menjadi virus kepada pejabat lainnya,” tegasnya.

Fadhilah mengaku tidak men-yangka sosok Kepala BPBD Wisnu Hartono melakukan tindakan asusila yang seperti itu, karena Wisnu selama ini dikenal pejabat yang baik di kalangan birokrasi.

Akan tetapi, Budiono men-gaku tidak pernah mengamati kinerja Wisnu ketika ada perte-muan SKPD. “Ya baik, orang roy-al, akan tetepi kalau kinerja atau menghadiri acara pertemuan di-nas, saya tidak tahu, karena saya tidak mengikuti,” tutupnya.

Sebelumnya, Sampang di-hebohkan dengan adanya pen-

angkapan terhadap Wisno Har-tono oleh Polrestabes Surabaya. Namun, Polres Sampang belum memberi kepastian sebelum ada informasi resmi dari Polrestabes Surabaya. Wisnu ditangkap oleh anggota Polrestabes Surabaya di kediamanya, Perumahan Selong Permai, Sabtu (20/12) malam.

Kejadian tersebut memper-buruk citra Pemkab Sampang, di mana salah satu pejabat pent-ingnya dtangkap karena melaku-kan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Wakil Bupati Fa-dhilah Budiono mengecam keras kejadian tersebut karena tidak memberikan teladan kepada masyarakat sampang. =CR3/LUM

SAMPANG – Menjelang per-ayaan Natal dan Tahun Baru 2015, Kepolisian Resor (Polres) Sampang menggelar Operasi Lilin yang akan di mulai pada tanggal 24 Desember hingga 2 Juni 2015 mendatang.

Kapolres Sampang AKBP Yudo Nugroho melalui Kabag Ops Pol-res Sampang AKP Sarwo Waskito mengatakan, pihaknya dalam mengamankan perayaan Natal dan tahun baru sudah meny-iapkan sebanyak 150 personel.

Pengamanan itu mestinya di-fokuskan di tempat ibadah. Na-mun, di Sampang tidak ada gereja, maka prosonel ditugaskan hanya memantau saja, termasuk pada tahun baru. “Fokus pengamanan di tempat-tempat ibadah, karena di sini tempat ibadah tidak ada maka hanya dilakukan peman-tauan saja termasuk pada tahun baru,” katanya, Selasa (23/12).

Menurutnya, pengaman di-lakukan agar masyarakat merasa nyaman dan aman dalam meraya-kan tahun baru dan berlalu lintas. Sementara tempat yang menjadi perhatian serius Polres Sampang adalah Monumen Trunojoyo dan Camplong.

Di dua tempat itu, akan diben-tuk Pospam karena di dua titik itu tempat umum dan wisata. Dan juga dalam pengamanannya meli-batkan unsur TNI, Dishubkomin-fo, Dinsosnakertrans, dan Satpol PP. “Untuk tempat yang menjadi perhatian serius akan dibentuk Pospam. Ada dua titik yang akan

dibuat Pospam. Pospam Monu-men dan Camplong,” paparnya.

Operasi lilin yang akan dilak-sanakan tidak jauh beda dengan operasi lilin tahun sebelumnya, karena operasi itu rutin dilaku-kan setiap tahun sehingga dalam pelaksaanya tidak ada perbedaan. Cuma bedanya, lanjut dia, pada tensi kriminal. Dalam cipta kondi-si tahun lalu, kriminal turun khu-sunya di Sampang, dan laka juga turun dibandingkan 2012.

Dan pada tahun 2014, krimi-

nal dan laka mulai menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Atensi dalam pelaksanaan ope-rasi lilin Polres Sampang kenalpot prong dan kendaraan sepeda mo-tor yang tidak memiliki kelengka-pan sesuai standar pabrikan.

“Mulai tanggal 28 Desember hingga malam tahun baru, kami akan perangi kenalpot prong dan kendaraan yang tidak memiliki surat kelengkapan sesuai dengan standar pabrikan,” ucapnya.

Dikatan, prediksi perayaan ta-

hun baru 2015 tidak terlalu ramai. Namun ada peningkatan sedikit dibandingkan dengan tahun se-belumnya. Walaupun tidak terlalu ramai pengamanan tetap akan di-jaga ketat melalui Pospam.

Untuk Gua Lebar sudah masuk radius pengaman Pospam Mu-nomen. “Prediksi kami, perayaan Natal dan tahun baru tidak ter-lalu ramai, cuma ada peningkatan sedikit,” prediksinya.

Pihaknya mengharapkan ke-pada masayarakat untuk mewas-

padai jalur potensi kecelakaan di antaranya Jrengik, dan ka-wasan Camplong. Untuk Jrengik tepatnya di Plakaran hingga Ban-celok. Sedangkan untuk kawasan Camplong tepatnya di Sejati dan Taddan.

Sementara tempat rawan kemacetan di antaranya di Mono-men Trunojoyo, Lapangan Wijaya, dan Gua Lebar. “Kami harapkan kepada masyarakat untuk me-waspadai jalur yang potensi ke-celakaan,” harapanya. =CR3/LUM

Kepala BPBD Layak DicopotWabup: Pemkab Sediakan Kuasa HukumSAMPANG – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Wisnu Hartono layak dicopot dari jabatannya. Pasalnya, pimpinan tertinggi di BPBD itu diduga menggauli anak di bawah umur dan telah resmi menjadi tersangka. Saat ini kasusnya sedang ditangani Polrestabes Surabaya.

JELANG NATAL-TAHUN BARU 2015

Polres Siagakan 150 Personel

APEL: Polres Sampang apel persiapan Operasi Lilin di Mapolres Sampang, Selasa (23/12).

Page 30: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN IIIN Sampang

SAMPANG- Dinas Kebu-dayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sampang getol melestarikan budaya leluhur setempat. Buk-tinya, Disbudparpora Sampang mendukung pelaksanaan larung sesaji. Tradisi yang biasa digelar setiap tahun itu lebih dikenal dengan istilah petik laut.

Kepala Disbudparpora Sam-pang Djuwardi mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan larung sesaji itu ka-rena merupakan warisan budaya leluhur. Selain itu, tradisi larung sesaji itu juga memberikan pelajaran bagi masyarakat ten-tang semangat bersedekah dan

bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. ”Kami sangat men-dukung tradisi larung sesaji di Sampang. Kami mengapresiasi karena larung merupakan tradisi positif yang harus dilestarikan,” katanya kepada Koran Madura, Selasa (23/12).

Hal senada juga diungka-pkan oleh Kabid Kebudayaan Disbudparpora AG Wadud. Menurutnya, tradisi larung merupakan identitas budaya yang melekat pada masyarakat pesisir Sampang. Untuk kep-erluan larung itu, masyarakat menyiapkan sejumlah sesaji berupa kepala sapi, ayam, bun-ga tujuh rupa, makanan ringan

tujuh macam, nasi kuning, dan hasil bumi lainnya.

Setelah mengaji dan membaca doa bersama, ma-kanan-makanan itu kemudian dilarung ke laut. ”Dalam tradi-si larung itu, ada semangat berbagi dan ungkapan rasa sy-ukur kepada Yang Maha Kua-sa,” ujarnya. =ADV/MIFTAHUL ULUM

PERSIAPAN: Warga Banyuanyar saat mempersiapkan peralatan larung di Pelabuhan Tanglok, Kecamatan Kota Sampang, beberapa waktu lalu.

Disbudparpora Dukung Tradisi Larung

SAMPANG- Kepolisian Resor (Polres) Sampang kembali membekuk oknum yang didu-ga sebagai pelaku pembakaran Pasar Kedungdung. Kali ini yang ditangkap adalah Koyy-im, oknum terduga pelaku pembakar Pasar Kedungdung yang belakangan diketahui sebagai seorang PNS (pegawai negeri sipil).

Sebelumnya polisi menangkap Mo-hammad Taufik, mantan Kades Mukte-sareh, karena diduga terlibat dalam aksi pemkaran Pasar Kedungdung.

“Kapolres Sampang AKBP Yudo Nu-groho melalui Kasat Reskrim AKP Hari Siswo mengatakan, tersangka berhasil diamankan di rumahnya. Selanjutnya, polisi masih memburu satu tersangka lainnya dengan inisial S. Dia sudah mas-uk Daftar Pencarian Orang (DPO). “Masih ada satu tersangka lagi yang masih DPO,” tegasnya, Selasa (23/12).

Seperti diberitakan sebelumnya, motif pembakaran pasar Kecamatan Ke-dungdung disinyalir karena faktor ke-cemburuan sosial dalam pekerjaan pem-bangunan pasar yang kini masih dalam proses pengerjaan. Diceritakan, sebelum kebakaran terjadi, para terduga pemba-karan Pasar Kedungdung sering mem-buat kericuhan di Desa Muktesareh, tem-pat Pasar Kedungdung dibangun.

Kejadian kebakaran di Pasar Kdung-dung tak hanya sekali, melainkan sudah ketiga kalinya. Kebakaran yang terakhir

menghanguskan 22 kios pedagang. Keba-karan ketiga kalinya di pasar Kecamatan Kedungdung itu terjadi pada Jumat (05/9) sekitar pukul 23.30 WIB. Kebakaran yang kedua terjadi pada Selasa (02/9). Sedan-gkan kebakaran yang pertama kali ter-jadi sekitar setengah bulan sebelumnya. =MIFTAHUL ULUM

SAMPANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia pen-imbun tanah yang ada di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sam-pang, Selasa (23/12). Razia atas laporan warga setempat itu nihil.

Saat razia di lokasi, tidak ada satupun pekerja yang sedang menim-bun tanah, sehingga Satpol PP pulang dengan tangan hampa. Namun, pihak Satpol PP menitipkan surat pemanggi-lan kepada keluarga atau tetangga yang ada di sekitar lokasi.

Pantauan Koran Madura, anggota Satpol PP datang ke lokasi pada pukul 15.30 WIB. Setelah sampai di lokasi, mereka langsung menuju lokasi pen-imbunan. Namun, polisi penegak perda tidak bertemu dengan para pelaku penimbunan tanah. Sehingga, Satpol PP memberikan surat pada keluarga pelaku yang berisi pemanggilan.

Kapala Satpol PP Sampang Hamdani melalui Penyidik Penindakan PNS Moh Holili mengatakan, kondisi tanah yang ditimbun oleh oknum yang terletak di Desa Taddan sudah mulai merusak lingkungan sekitar. Tempat penimbu-nan tersebut diprediksi sudah lama dilakukan oleh oknum yang tidak ber-tanggung jawab. Sebab, kondisi di tanah tersebut sudah rusak parah. “Kondisi penimbunan sudah rusak parah dan itu merusak lingkungan sekitar,” katanya pada awak media setelah razia.

Walaupun Satpol PP tidak berhasil

menangkap pelaku penimbunan tanah di lokasi tersebut, kata Halili, pihaknya punya cara lain untuk menegakkan perda yakni menitipkan surat peman-ggilan kepada keluarga pelaku dan tetangga yang ada di daerah sekitar. Sebab, pelaku penimbunan tanah terse-but rata-rata tidak ada di kediamnya.

“Razia kali ini kami tidak ketemu dengan pelaku di lokasi, tatapi kami menitipkan surat pemanggilan kepada pelaku yang dititpkan kepada keluarg-anya dan tetangga sekitar,” akunya.

Menurutnya, tempat penimbunan tanah tersebut tidak mengantongi izin dan pekerjaan mereka ilegal. Sehingga penegak perda harus bertindak tegas kepada pelaku. Apalagi, penimbunan tersebut meresahkah masyarakat karena lokasi sudah merusak lingkungan. “Pen-imbunan tanah di Desa Taddan tidak mengantongi izin. Dan itu sudah masuk pekerjaan ilegal,” ucapnya.

Ketika ditanya kalau surat itu tidak ditanggapi, pihaknya berjanji tidak akan tinggal diam untuk terus menindak-lanjuti. Bahkan Satpol PP akan men-datangi ke rumahnya dan akan dibawa ke Kantor Satpol PP untuk diproses lebih lanjut. Karena penimbunan tanah tersebut ilegal.

“Kalau tidak direspons baik oleh pelaku, kami tidak akan tinggal diam, kami akan datangi rumahnya dan akan dibawa ke kantor Satpol PP untuk ditin-daklanjuti,” tegasnya. =CR3/LUM

Polisi Bekuk KoyyimPNS yang Diduga Pelaku Pembakaran Pasar Kedungdung

PNS: Tersangka pembakakaran Pasar Kedungdung, Koyyim yang merupakan seorang PNS di Mapolres Sampang, Selasa (23/12).

LINGKUNGAN

Razia Penimbun Tanah Nihil

RAZIA: Anggota Satpol PP merazia tempat penimbunan tanah di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Selasa (23/12).

SEREMONIAL

Page 31: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III N

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) BIRO SUMENEP: Syamsuni (Kepala), Junaidi BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Kepala), Ali Syahroni BIRO SAMPANG:

Miftahul Ulum (Kepala), Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Joeli Hidayati, Agus Setiawan BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Zeinul Ubbadi DIREKTUR KEUANGAN: Khalida Alfiana Isaura DIREKTUR IKLAN DAN PEMASARAN: G. Mujtaba MANAJER PEMASARAN: Abd. Rahman (Plt) ACCOUNTING EKSEKUTIF: Mohammad Muslim (Pamekasan) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APA PUN DARI NARASUMBER

Budaya Golkar

Salam Songkem

Seteru politik kubu Aburizal Bakrie (ARB) dan Agung Laksono diprediksi akan berakhir den-

gan win-win solution. Prediksi ini tidak hanya didasarkan pada semangat kedua kubu tersebut dalam mengirim-kan juru runding masing-masing. Dari kubu ARB ada Syarif Cicip, MS Hidayat dan Theo L Sambuaga, sedangkan dari kubu Agung Laksono tampak Andi Mat-talata, Priyo Budi Santoso, Ibnu Munzir, Agun Gunandjar Sudarsa, dan Yorrys Raweyai, dalam pertemuan yang ber-langsung sekitar pukul 15.45 WIB di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, dalam upaya mempertemukan visi kedua kubu di partai beringin tersebut.

Semangat para juru runding kedua kubu tersebut sudah mengindikasikan iktikad baik untuk menyatukan kemba-li kekuatan politisi Partai Golkar yang tercerai-berai akibat konflik kepentin-gan. Konflik itu sejatinya telah men-jadi lubang kehancuran Golkar dan dipastikan perolehan dukungan suara di musim pemilu depan anjlok karena rakyat tak akan lagi berpihak pada parpol yang politisinya lebih mement-ingkan kepentingan memperebutkan kekuasaan daripada memperjuangkan kepentingan rakyat jelata. Padahal Golkar masih sangat membutuhkan dukungan rakyat.

Apalagi budaya Golkar sejak Orde Lama yang diteruskan di Orde Baru, bahkan di era Reformasi saat ini pun, Golkar tak terbiasa memilih sikap poli-tik oposisi dalam pemerintahan. Jadi, kubu Agung Laksono maupun ARB yang selama ini berada di barisan ter-depan KMP akan merapat ke KIH, se-hingga kepentingan yang sama ini juga dapat mendorong kedua kubu tersebut untuk melakukan rekonsiliasi.

Rekonsiliasi memang lebih baik bagi prospek Golkar. Hanya saja untuk mencapainya dibutuhkan kesamaan tekad yang bulat dari kedua kubu. Tan-pa ada kesamaan tekad dari masing-masing kubu, maka rekonsiliasi akan menjadi harapan panjang yang dapat melukai sejarah perjalanan politik par-tai Golkar dalam pemerintahan.

Adakah kesamaan tekad itu sudah terwakili oleh para juru runding kubu ARB dan Agung Laksono? Sepertinya masih perlu pembuktian, karena mereka pun sejatinya masih bergantung pada Ketum atau pimpinan Partai Golkar hasil Munas Golkar di Bali dan Jakarta. (*)

Menggagas Islah Eksekutif- Legislatif

Disadari atau tidak, masyarakat telah melihat perseteruan ini sebagai

ajang adu kuat, dan sepertinya ego sektoral atas masing-mas-ing kepentingan kelompoknya menjadi bacaan empiris yang tidak bisa dipungkiri. Tinggal kemudian masyarakat kem-bali melihat secara jernih dan utuh, atas dasar (persoalan) apa perseteruan tersebut muncul dan dimana simpul masalahnya.

Sedikit mengurai secara substansi atas apa yang ter-jadi dalam kasus tersebut, ada beberapa faktor yang menge-muka yakni pertama, persoalan adanya keinginan pihak Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk melakukan revisi ulang atas UU MD3, terutama terkait dengan keberadaan hak-hak DPR sep-erti; hak interpelasi, hak angket. Secara sepihak KIH menghenda-ki agar hak-hak tersebut dihi-langkan. Kedua, seturut dengan berjalannya lobbying atas revisi UU MD3 tersebut, muncul ke-mudian keinginan dari Parle-men untuk memanggil beberapa menteri guna mengklarifikasi kebijakan Presiden Joko Widodo terkait kenaikan harga BBM. Dan langkah interpelasi ini

sekiranya secara konstitusi su-dah prosedural dan tidak perlu dipersoalkan.

Ketiga, adanya sikap penola-kan Presiden Joko Widodo den-gan memerintahkan para men-terinya untuk tidak memenuhi panggilan DPR, dengan alasan alat kelengkapan (alkap) dewan belum selesai. Dan keempat, telah terjadi dinamisasi poli-tik pasca Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, antara eksekutif dengan legislatif. Ada-pun pokok persoalan yang men-jembatani yakni kembali diang-katnya persoalan Perppu No 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang dikeluarkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Keempat kejadian tersebut secara politis memiliki benang merah yang sangat kuat, dan lagi-lagi peristiwa ini tentunya sangat disayangkan. Dalam kaca mata sosiologis, adanya relasi antar aktor (lembaga negara) yang ditunggangi oleh kepent-ingan kelompok pada akhirnya akan melahirkan ego sektoral dan adu kekuatan semata. Se-cara cepat persoalan ini harus segera diurai dan dicari titik temu yang mampu mengako-modir kepentingan kedua belah pihak. Jika kemudian secara lo-gis kita merunut atas kronologis yang terjadi, sikap pemerintah untuk tidak memenuhi pang-gilan DPR tentunya tidak perlu terjadi, karena secara konstitusi DPR memiliki hak untuk mel-akukannya.

Pun, sikap penolakan pemerintah yang didasari oleh alasan alkap DPR belum tuntas dan kabinet baru bekerja selama kurang lebih tiga bulan sehingga terkesan ‘dirongrong’ sepertinya tidak relevan untuk dijadikan alasan. Secara sederhana persoa-lan ini seharusnya tidak perlu di politisir, dalam artian seolah-olah ada kesan dari salah satu pihak ingin menjatuhkan dan di pihak lain. Menurut hemat penulis, masing-masing telah melaku-kan porsi kewajibannya, ting-gal kemudian perlu ada political

will untuk saling memahami dan memberikan penjelasan.

Menggagas IslahDalam bacaan negara

demokasi adanya perbedaan bu-kan seuatu yang tabu, bahkan perbedaan inilah yang semakin memperkaya khazanah poli-tik kita, cuma yang perlu dig-arisbawahi perbedaan tersebut semata-mata demi kepentingan dan kemaslahatan bersama. Se-jauh ini, pemerintahan Presiden Joko Widodo telah melakukan kinerja dengan baik dan pro-gresif, pun terkait dengan kenai-kan harga BBM bisa jadi memang kebijakan yang harus segera di-lakukan, meski kemudian mem-beri efek yang memberatkan bagi kelangsungan hajat hidup masyarakat, namun yang paling penting, pemerintah harus be-nar-benar menyalurkan subsidi kepada yang berhak untuk me-nerimanya sebagai konsekuensi pencabutan subsidi BBM.

Sejalan dengan apa yang di-lakukan oleh pemerintah, DPR sebagai lembaga negara yang bertugas melakukan kontrol atas kinerja pemerintah juga sudah melakukan tanggung jawabnya dengan baik. Adapun terkait dengan belum tuntasnya alkap DPR sekiranya tidak perlu dijadikan sebagai alasan politis, pun demikian, DPR diharapkan tidak terlalu lama untuk segera menyelesaikan alkap sehingga menegaskan wacana positif atas apa yang terjadi di parlemen se-lama ini.

Dalam situasi politik yang seperti ini, arah angin akan ter-us berubah seturut dengan ko-munikasi politik yang dilakukan. Meski saat ini wajah politik kita tersegregasi dalam dua kubu na-mun bukan suatu tidak mung-kin ada irisan kepentingan yang akan mempertemukan kedu-anya. Seperti upaya rekonsiliasi maupun islah politik.

Akhir-akhir ini terjadi ton-tonan (entertainment) politik yang cukup menarik, pasca Mu-nas Partai Golkar, dimana secara langsung memberi dampak pada konstelasi politik yang terjadi, baik pada ranah eksekutif, ter-lebih lagi pada proses politik di parlemen. Fakta empiriknya, saat ini setidaknya telah mem-beri warna serta harapan baru bagi proses islah yang dihara-pkan oleh publik. Setidaknya publik mulai melihat ada opti-misme atas perkembangan poli-tik di level pusat. Jika optimisme atau tingkat kepercayaan pub-lik semakin baik, maka secara langsung akan berimbas pada persepsi positif publik atas kin-erja pemerintahan maupun leg-islatif.

EpilogTidak ada jalan lain, selain

pemerintah maupun parlemen segera mengakhiri drama perse-teruan ini dan kembali kepada jalan rekonsiliasi dan islah. Dis-amping itu, perlu bersama-sama membangun prasangka yang baik di antara mereka sehingga tujuan untuk membawa bangsa dan negara ini lebih baik, maju, dan sejahtera dapat terwujud. Jargon, kerja, kerja, kerja, mari dibuktikan secara nyata dan bu-kan justru dengan prasangka.

Sikap publik pada Pemilihan Legislatif (pileg) maupun Pe-milihan Presiden (Pilpres) telah menunjukkan kedewasaannya dalam berpolitik. Disamping itu, secara mengejutkan publik tel-ah mengembalikan identitas politik (politic identity) atas partai politik yang pada Pemilu sebelumnya identitas tersebut hilang. Ini adalah apresiasi yang ditunjukkan oleh pub-lik, maka sudah sepantasnya jika pemerintah maupun parle-men memberikan apresiasi yang setimpal atas apa yang sudah mereka perjuangkan=

Perseteruan Pemerin-tah (eksekutif) dengan

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), teruta-

ma dari Koalisi Merah Putih (KMP) tampakn-

ya belum juga men-emukan titik terang.

Adanya sikap dari Presiden Joko Widodo yang memerintahkan agar para menterinya

tidak memenuhi pang-gilan DPR beberapa

bulan yang lalu telah menui pro-kontra dan semakin memperpan-

jang catatan perse-teruan keduah belah

pihak.

Sumenep CPamekasan IPROBOLINGGO RABU 24 DESEMBER 2014No. 0513 | TAHUN III OpiniKORAN

MADURA O

Page 32: e Paper Koran Madura 24 Desember 2014

KORAN MADURARABU 24 DESEMBER 2014 | No. 0513 | TAHUN III R

Pengembangan Wisata Tunggu InvestorPulau Gili Labak yang ada di Ke-camatan Talango merupakan salah satu potensi wisata yang masih “perawan” di Kabupaten Sume-nep. Belum ada pengembangan di tempat itu. Untuk pengembangan-nya, pemerintah masih menunggu pihak ketiga.

Selengkapnya SUMENEP | Hal. E

KORA

N M

ADU

RAP

Dalam perbincangan dengan Koran Madura, be-berapa pekan lalu,

mahasiswi Fakultas Kedokteran Univer-sitas Hang Tuah, itu banyak ber-cerita tentang pembentukan Komunitas Pecinta Al Qur’an di kampusnya.

“Kebetulan saya di kampus Kepala Departe-men Kemuslima-han, jadi ada banyak kesempatan untuk merekrut teman-teman untuk mengenal Al Qur’an lebih dekat,” ujar guru Pondok Pesantren Alkarimiyyah, Gapura, Sumenep itu.

Perempuan kelahiran 20 April 1992 itu bilang, dirinya tiap bulan men-gadakan tadarus Al Qur’an. "Kami sama-sama belajar menghatamkan Al Qur’an bersama, mendengarkan kajian, dan melakukan kegiatan lain-nya bersama. Nonton bareng dan apa pun yg menguatkan ukhuwah kami,” jelasnya.

Tujuan pembentukan Komunitas Pecinta Al Qur’an, katanya, untuk menjadikan membaca Al Qur’an bukan sebagai kewajiban apalagi beban. “Tapi sebagai kebutuhan hidup. Layaknya makan dan tidur. Jadi tiada hari tanpa

mengaji,” tuturnya.Saat ini, selain berak-

tivitas di komunitas dan mengajar di Pondok Pesant-ren Alkarimiyyah, ia sedang mempersiapkan pener-bitan buku pertamanya. “Genrenya sajak dan cerita motivasi,” bocornya sambil tersenyum tanpa menyebut-kan judul bukunya.

Dalam dunia literasi, ia mengaku suka menulis sejak kecil. “Tulisan pertama yang saya buat itu ketika kelas IV SD. Cerpen tentang anak kecil yang menemu-kan boneka ajaib. Tetapi, saya mulai menulis dengan

serius sejak nyantri di Kudus,” papar

alumnus SDN Pajagalan 1 Sumenep.

Baginya, menulis bukan lagi hobi, tapi semacam terapi dan kebutuhan. Tiada hari tanpa

menulis, meskipun itu hanya sebaris kalimat

puisi cinta atau sajak pemberontakan. “Saya suka

menulis karena saya cinta mengolah kata, meramu kalimat,”

terangnya.Disinggung kiat-kiat menjadi penu-

lis, menurutnya, semua orang bisa jadi penulis. Intinya, banyak membaca dan latihan menulis tanpa putus. Karena mustahil bisa menulis tanpa banyak membaca.

“Menulis juga butuh ketekunan dan latihan. Cobalah pasang planning untuk diri sendiri, setiap hari harus menulis meski hanya 5 baris kalimat. Itu secara sendirinya akan membantu proses kreatif untuk mengolah kata dan meramu kalimat. Yang penting tidak patah seman-gat ,” jelasnya.

=M KAMIL AKHYARI

Virzannida Abwa, putri sulung pasangan

Bupati Sumenep A. Busyro Karim dengan

Wafiqoh Jamilah, tidak muluk-muluk dalam

mengimpikan masa de-pannya. Alumnus Pon-

dok Tahfidh Yanbu'ul Qur'an, Kudus, Jawa

Tengah, itu mengaku hanya ingin menjadi

guru ngaji.

Putri BupatiIngin JadiGuru Ngaji

RABU 24 DESEMBER 2014 No. 0513 | TAHUN III

Virzannida Abwa