Top Banner
CAIRAN DAN ELEKTROLIT OLEH KELOMPOK 1
12

Cairan dan elektrolit

Feb 16, 2016

Download

Documents

U Ana Kouyou

Cairan dan elektrolit
kelebihan dan kekurangan cairan dan elektrolit
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Cairan dan elektrolit

CAIRAN DAN ELEKTROLIT

OLEH KELOMPOK 1

Page 2: Cairan dan elektrolit

:

PENGERTIAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

Cairan tubuh adalah air larutan pelarut, substansi terlarut /zat terlarut (Horne, 2001).Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan (Price, Sylvia, 2006).

Page 3: Cairan dan elektrolit

Cairan Intraselular (CIS)CIS adalah cairan yang terdapat dalam sel tubuh dan menyusun sekitar 70% dari total cairan tubuh.

Cairan ekstraseluler (CES) merupakan cairan yang terdapat diluar sel dan menyusun sekitar 30% dari total cairan tubuh.

Cairan tubuh terbagi atas 2 :

Page 4: Cairan dan elektrolit

PERSENTASE AIR DALAM TUBUH DALAM FUNGSI CAIRAN

1. memberi bentuk pada tubuh2. berperan dalam pengaturan

suhu tubuh3. berperan dalam berbagai

fungsi pelumasan4. sebagai bantalan5. sebagai pelarut dan tranfortasi

berbagai unsur nutrisi dan elektrolit

6. media untuk terjadinya berbagai reaksi kimia dalam tubuh

7. untuk performa kerja fisik

Page 5: Cairan dan elektrolit

Pergerakan Cairan dan elektrolit

Tubuh

DifusiOsmosisTransfor aktif

Pengaturan Cairan tubuh

AsupanPengeluaran

Page 6: Cairan dan elektrolit
Page 7: Cairan dan elektrolit

Faktor-Faktor Yang Mempengar

uhi Keseimbang

an Cairan dan Eletrolit

Page 8: Cairan dan elektrolit
Page 9: Cairan dan elektrolit

Gangguan Keseimbangan EletrolitHiponatremiaTanda dan Gejala :Jika Na plasma turun 10 mEq/L dalam beberapa jam, pasien mungkin mual,

muntah, sakit kepala dan keram otot. Jika Na plasma turun 10 mEq/L dalam satu jam, bisa terjadi sakit kepala hebat,

letargi, kejang, disorientasi dan koma.Mungkin pasien memiliki tanda-tanda penyakit dasar (seperti gagal jantung,

penyakit Addison).Jika hiponatremia terjadi sekunder akibat kehilangan cairan, mungkin ada

tanda-tanda syok seperti hipotensi dan takikardi.

HipernatremiaTanda dan Gejala : iritabilitas otot, bingung, ataksia, tremor, kejang dan

koma yang sekunder terhadap hipernatremia

Page 10: Cairan dan elektrolit

NEXT......

HipokalemiaTanda dan Gejala : Lemah (terutama otot-otot proksimal),

mungkin arefleksia, hipotensi ortostatik, penurunan motilitas saluran cerna yang menyebabkan ileus.

HiperkalemiaTanda dan Gejala : Efek terpenting adalah perubahan eksitabilitas jantung. EKG memperlihatkan perubahan-

perubahan sekuensial seiring dengan peninggian kalium serum

Page 11: Cairan dan elektrolit

Terapi Cairan

Mengembalikan Cairan Tubuh

Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, kita harus banyak minum minimal 8 gelas (± 2 liter ) air setiap hari yang bisa didapat dari :

1. Air putih 2. Jus buah3. Air berion dll.

Page 12: Cairan dan elektrolit