Top Banner
KEBUTUHAN CAIRAN DAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT ELEKTROLIT
34

Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

May 02, 2017

Download

Documents

David Conner
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

KEBUTUHAN CAIRAN DAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLITELEKTROLIT

Page 2: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

KONSEP DASARKONSEP DASAR

Sirkulasi cairan dan elektrolitSirkulasi cairan dan elektrolit Terjadi dalam 3 fase :Terjadi dalam 3 fase :1.1. Plasma darah bergerak di seluruh tubuh dengan Plasma darah bergerak di seluruh tubuh dengan

sistem sirkulasi. Nutrien dan cairan diambil dari sistem sirkulasi. Nutrien dan cairan diambil dari paru-paru dan GI tract.paru-paru dan GI tract.

2.2. Cairan interstitial dan komponen2 nya bergerak Cairan interstitial dan komponen2 nya bergerak diantara darah dan seldiantara darah dan sel

3.3. Cairan dan substansi selanjutnya bergerak dari Cairan dan substansi selanjutnya bergerak dari cairan interstitial ke dalam selcairan interstitial ke dalam sel

Page 3: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

METODE PERGERAKAN :METODE PERGERAKAN :

1.1. DIFUSIDIFUSIPergerakan larutan dari area yang konsentrasinya tingi ke Pergerakan larutan dari area yang konsentrasinya tingi ke larutan yang konsentrasinya rendah smp terjadi larutan yang konsentrasinya rendah smp terjadi keseimbangan.keseimbangan.Kecepatan dipengaruhi oleh :Kecepatan dipengaruhi oleh :a. Ukuran molekula. Ukuran molekul Mol besarlebih lambat dari mol kecilMol besarlebih lambat dari mol kecilb. Konsentrasi larutanb. Konsentrasi larutan Semakin tinggi konsentrasi semakin cepat bergerakSemakin tinggi konsentrasi semakin cepat bergerakc. Temperaturc. Temperatur Semakin tinggi temperatur larutan semakin tingi Semakin tinggi temperatur larutan semakin tingi kecepatan difusikecepatan difusi

Page 4: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

2. OSMOSIS2. OSMOSIS Adalah perubahan/ pergerakan cairan dari Adalah perubahan/ pergerakan cairan dari larutan yang konsentrasinya rendah ke larutan yang konsentrasinya rendah ke konsentrasi tingi dengan melalui selaput konsentrasi tingi dengan melalui selaput permeabel sel.permeabel sel.

3. Transport Aktif3. Transport Aktif- membutuhkan energi .- membutuhkan energi .- Untuk mempertahankan konsentrasi ion sodium - Untuk mempertahankan konsentrasi ion sodium dan potasium pd ekstrasel dan intrasel.dan potasium pd ekstrasel dan intrasel.-Dikenal dengan pompa sodium - potasium-Dikenal dengan pompa sodium - potasium

Page 5: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

4. Filtrasi4. Filtrasi

Adalah pergerakan cairan dari tekanan Adalah pergerakan cairan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.tinggi ke tekanan rendah.

Page 6: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

KESEIMBANGAN CAIRANKESEIMBANGAN CAIRAN

Adalah keseimbangan antara intake dan Adalah keseimbangan antara intake dan outputoutput

Pemasukan cairan pada orang dewasa Pemasukan cairan pada orang dewasa antara 1500ml – 3500 mlantara 1500ml – 3500 ml

Pengeluaran pengeluaran cairan pada Pengeluaran pengeluaran cairan pada orang dewasa adalah 2300 ml /hari.orang dewasa adalah 2300 ml /hari.

Organ utma yang mengeluarkan cairan Organ utma yang mengeluarkan cairan adalah ginjal, yaitu 1500 ml perhari pada adalah ginjal, yaitu 1500 ml perhari pada orang dewasa.orang dewasa.

Page 7: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Tiga cara pengeluaran CairanTiga cara pengeluaran Cairan

1.1. Insesibel water loss yaitu melalui; penguapan Insesibel water loss yaitu melalui; penguapan paru-paru.paru-paru.

2.2. Noticcabel water loss yaitu melaului kulit dan Noticcabel water loss yaitu melaului kulit dan keringat.keringat.

3.3. Kehilangan cairan melalui feces.Kehilangan cairan melalui feces.

Mekanisme hemeostatis cairan diatur oleh Mekanisme hemeostatis cairan diatur oleh seluruh organ di dalam tubuh yaitu :seluruh organ di dalam tubuh yaitu :Ginjal, Kardiovaskuler, sistem endokrin, sistem Ginjal, Kardiovaskuler, sistem endokrin, sistem pernafasan, paru-paru, GI tract.pernafasan, paru-paru, GI tract.

Page 8: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

KESEIMBANGAN ELEKTROLITKESEIMBANGAN ELEKTROLIT

Elektrolit terbanyak di dalam tubuh adalah :Elektrolit terbanyak di dalam tubuh adalah :o Kation : sodium, potasium, kalsium.Kation : sodium, potasium, kalsium.o Anion : chloridaAnion : chlorida

Page 9: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

SodiumSodium

Kosentrasi normal aodium diatur oleh ADH Kosentrasi normal aodium diatur oleh ADH dan Aldosteron ( di ekstrasel )dan Aldosteron ( di ekstrasel )

Sodium tidak hanya bergerak ke dalam dan Sodium tidak hanya bergerak ke dalam dan keluar tubuh, tetapi juga bergerak diantara keluar tubuh, tetapi juga bergerak diantara tiga komponen cairantiga komponen cairan

Fungsi Utama : membantu Fungsi Utama : membantu mempertahannkan keseimbangan cairan, mempertahannkan keseimbangan cairan, terutama intrasel dan ekstrasel dengan terutama intrasel dan ekstrasel dengan sistem “ pompa sodium – potasium “sistem “ pompa sodium – potasium “

Page 10: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

PotasiumPotasium

Potasium adlah kation utama di alam cairan Potasium adlah kation utama di alam cairan intraselintrasel

Sumber potasium : pisang, brolcoli, jeruk, Sumber potasium : pisang, brolcoli, jeruk, kentang.kentang.

Keseimbangan potasium diatur oleh ginjal.Keseimbangan potasium diatur oleh ginjal. Seperti elektrolit lain, potasium juga Seperti elektrolit lain, potasium juga

bergerak secara terus menerus dari ekstra bergerak secara terus menerus dari ekstra ke intrasel.ke intrasel.

Fungsi : sebagai relaksasi otot.Fungsi : sebagai relaksasi otot.

Page 11: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

KalsiumKalsium

Sumber kalsium : susu & produknyaSumber kalsium : susu & produknya Fungsi Kalsium :Fungsi Kalsium : Pembentuk tulanngPembentuk tulanngTransmisi impuls-impuls syarafTransmisi impuls-impuls syarafKontraksi ototKontraksi ototPembekuan darahPembekuan darahAktivasi enzym tertentu. Aktivasi enzym tertentu.

Page 12: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

ChloridaChlorida

Termasuk anion besar pada cairan ekstraselTermasuk anion besar pada cairan ekstrasel Fungsi chlorida adalah mempertahankan Fungsi chlorida adalah mempertahankan

tekanan osmotik darahtekanan osmotik darah

Page 13: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

MagnesiumMagnesium

Magnesium diatur oleh kel. ParatiroidMagnesium diatur oleh kel. Paratiroid Diabsorbsi dari intestinalDiabsorbsi dari intestinal

BICARBONATBICARBONATPHOSPATPHOSPAT

Page 14: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

KESIMBANGAN ASAM-BASAKESIMBANGAN ASAM-BASA

Kadar / derajat keasaman & basa cairan Kadar / derajat keasaman & basa cairan digambarkan oleh konsentrasi ion hidrogen digambarkan oleh konsentrasi ion hidrogen (H+) dan ion hidrosil ( OH- )(H+) dan ion hidrosil ( OH- )

Asam adalah substansi yang berisi ion Asam adalah substansi yang berisi ion hidrogen yang dapat dibebaskan .hidrogen yang dapat dibebaskan .

Basa adlah substansi yang dapat menerima Basa adlah substansi yang dapat menerima hidrogenhidrogen

Satuan pengukuran yang digunakan : pHSatuan pengukuran yang digunakan : pH Rentang nilai pH : 1 – 14, netral adalah 7Rentang nilai pH : 1 – 14, netral adalah 7

Page 15: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Plasma darah normalanya bersifat basa Plasma darah normalanya bersifat basa ringan pH 7,35 – 7,45ringan pH 7,35 – 7,45

Asidosis adalah kondisi yang ditandai Asidosis adalah kondisi yang ditandai dengan kelebihan proporsi H+ dalam dengan kelebihan proporsi H+ dalam cairan ekstrasel & pH 7,35cairan ekstrasel & pH 7,35

Alkalosis adalah keadaan dimana plasma Alkalosis adalah keadaan dimana plasma darah kekurangan ion H+ dan pH > 7,45darah kekurangan ion H+ dan pH > 7,45

Untuk mempertahankan pH normal, ion Untuk mempertahankan pH normal, ion hidrogen diatur olehhidrogen diatur oleh

1.1. Sistem BufferSistem Buffer2.2. Mekanisme pernafasanMekanisme pernafasan3.3. Mekanisme renalMekanisme renal

Page 16: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN, GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN, ELEKTROLIT DAN ASAM – BASAELEKTROLIT DAN ASAM – BASA

1.1. Ketidakseimbangan CairanKetidakseimbangan Cairan Terjadi bila mekanisme kompensasi tubuh tidak Terjadi bila mekanisme kompensasi tubuh tidak

mampu mempertahankan homeostatismampu mempertahankan homeostatis Yang dapat terjadi adalah :Yang dapat terjadi adalah : Fluid Volume Defisit ( FVD )Fluid Volume Defisit ( FVD )

Adalah defisiensi jumlah cairan dan elektrolit Adalah defisiensi jumlah cairan dan elektrolit pada cairan ekstrasel, tetapi proporsi antara air pada cairan ekstrasel, tetapi proporsi antara air dan elektrolit mendekati normal.dan elektrolit mendekati normal.

Page 17: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Disebut juga HYPOVOLEMIADisebut juga HYPOVOLEMIATerjadi perubahan tek. Osmotik sehingga Terjadi perubahan tek. Osmotik sehingga cairan interstitial masuk ke ruang cairan interstitial masuk ke ruang intravaskuler dan ruang intertitial kosong intravaskuler dan ruang intertitial kosong mengakibatkan cairan intrasel masuk ke mengakibatkan cairan intrasel masuk ke ruang intertitial sehingga kehidupan sel ruang intertitial sehingga kehidupan sel terganggu.terganggu.

Fluid Volume Excess ( FVE )Fluid Volume Excess ( FVE )Adalah kelebihan retensi air dan sodium pada Adalah kelebihan retensi air dan sodium pada

cairan ekstraselcairan ekstraselDisebutkan juga HYPERVOLEMIADisebutkan juga HYPERVOLEMIA

Page 18: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Penyebab : mal fungsi ginjal.Penyebab : mal fungsi ginjal.Kelebihan cairan ekstrasel ditimbun di Kelebihan cairan ekstrasel ditimbun di jaringan disebut EDEMA. Sering terjadi jaringan disebut EDEMA. Sering terjadi pada mata, jari, pergelangan kaki.pada mata, jari, pergelangan kaki.Edema terjadi krn :Edema terjadi krn :

1.1. Peningkatan tekanan hidrostatikPeningkatan tekanan hidrostatik2.2. Penurunan tekanan osmotik.Penurunan tekanan osmotik.

Page 19: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

MEKANISME ETIOLOGI PEMBENTUKAN EDEMAMEKANISME ETIOLOGI PEMBENTUKAN EDEMA

MEKANISME ETIOLOGIMEKANISME ETIOLOGI TIPE EDEMATIPE EDEMA

PENINGKATAN TEK..KAPILERPENINGKATAN TEK..KAPILER

VASODILATASI/PENINGKATAN VASODILATASI/PENINGKATAN PERMEABILTAS KAPILERPERMEABILTAS KAPILER

PENURUNAN TEK.OSMOTIKPENURUNAN TEK.OSMOTIK

OBSTRUKSI LIMFATIKOBSTRUKSI LIMFATIK

KELEBIHAN NATRIUM/AIR TBHKELEBIHAN NATRIUM/AIR TBH

GAGAL JANTUNG KONGESTIFGAGAL JANTUNG KONGESTIFSIROSIS, FLEBOTROMBOSISSIROSIS, FLEBOTROMBOSISSIROSIS HATISIROSIS HATI

INFLAMASI, REAKSI ALERGI, LUKA INFLAMASI, REAKSI ALERGI, LUKA BAKARBAKAR

GAGAL HATI, MALNUTRISI GAGAL HATI, MALNUTRISI PROTEIN,NEFROSIS,LUKA BAKARPROTEIN,NEFROSIS,LUKA BAKAR

FILARIASIS, INFLAMASIFILARIASIS, INFLAMASI

GAGAL JANTUNG KONGESTIF, GAGAL GAGAL JANTUNG KONGESTIF, GAGAL GINJAL, ALDOSTERONISME, GINJAL, ALDOSTERONISME, KELEBIHAN MASUKAN NATRIUMKELEBIHAN MASUKAN NATRIUM

Page 20: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

2. Keidak seimbangan Elektrolit2. Keidak seimbangan Elektrolita.a. Hyponatremia dan HipernatremiaHyponatremia dan Hipernatremia

Hyponatremia :Hyponatremia :adlah kekurangan sodium pada cairan adlah kekurangan sodium pada cairan ekstrasel yaitu terjadi perubahan tekanan ekstrasel yaitu terjadi perubahan tekanan osmotik sehingga cairan bergerak dari osmotik sehingga cairan bergerak dari ekstrasel ke intrasel mengakibatkan sel ekstrasel ke intrasel mengakibatkan sel membengkak merupakan akibat lain dari membengkak merupakan akibat lain dari hyponatremia.hyponatremia.

Page 21: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Hypernatremia Hypernatremia adalah kelebihan sodium pada cairan ekstrasel adalah kelebihan sodium pada cairan ekstrasel sehingga tekanan osmotik ekstrasel meningkat sehingga tekanan osmotik ekstrasel meningkat mengakibatkan cairan intrasel keluar maka sel mengakibatkan cairan intrasel keluar maka sel mengalami dehidrasi.mengalami dehidrasi.

b. Hypokalsemia dan Hyperkalsemiab. Hypokalsemia dan HyperkalsemiaHypokalsemia menunjukan kekurangan kalsium Hypokalsemia menunjukan kekurangan kalsium pada cairan ekstrasel sehingga kalsium akan pada cairan ekstrasel sehingga kalsium akan disuplai dari tulang dan bila berlangsung lama disuplai dari tulang dan bila berlangsung lama terjadi osteomalasiaterjadi osteomalasiaHyperkalsemia adlah kelebihan kalsium pada Hyperkalsemia adlah kelebihan kalsium pada cairan ekstrasel.cairan ekstrasel.

Page 22: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

3. Ketidakseimbangan Asam-Basa3. Ketidakseimbangan Asam-Basa

Dapat dikaji dengan menggunakan test Dapat dikaji dengan menggunakan test laboratorium dari plasmalaboratorium dari plasmaTekanan Partial CO2 = PCO2Tekanan Partial CO2 = PCO2Tekanan partial O2 = PO2Tekanan partial O2 = PO2Bila PCO2 meningkat maka asam Carbonat akan Bila PCO2 meningkat maka asam Carbonat akan meningkat disebut asidosis meningkat disebut asidosis CO2 + H2O ----- H2CO3 (dan sebaliknya )CO2 + H2O ----- H2CO3 (dan sebaliknya )Pengukuran pH PCO2 dan PO2 Pengukuran pH PCO2 dan PO2 menggunakandarah arterimenggunakandarah arteri

Page 23: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Ketidakseimbangan asam-basa terjadi bila Ketidakseimbangan asam-basa terjadi bila perbandingan antara asam carbonat dan perbandingan antara asam carbonat dan bikarbonatmenjadi tidak proposialbikarbonatmenjadi tidak proposialGangguan dikenal sebagai :Gangguan dikenal sebagai :1. Asidosis1. Asidosis : Respiratorik: Respiratorik

MetabolikMetabolik2. Alkalosis : Respiratorik2. Alkalosis : Respiratorik

MetabolikMetabolik

Page 24: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

ASIDOSIS RESPIRATORIKASIDOSIS RESPIRATORIK Exhalasi CO2 dihambat Exhalasi CO2 dihambat

kelebihan CO2 kelebihan CO2 Penyebab utama adlah HypoventilasiPenyebab utama adlah HypoventilasiDepresi SSPDepresi SSP Penyakit Obstruksi Penyakit Obstruksi ParuParuMorphin Morphin Asthma, emphisemaAsthma, emphisemaAnesthesiAnesthesi

Kompensasi dilakukan oleh ginjalKompensasi dilakukan oleh ginjal1. Meningkatkan pengeluaran Hidrogen1. Meningkatkan pengeluaran Hidrogen2. Mempertahankan Bicarbonat2. Mempertahankan Bicarbonat

Page 25: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Tanda-tanda ARTanda-tanda AR

1.1. Sedikit exhasi, nafas dangkal, pernafasan Sedikit exhasi, nafas dangkal, pernafasan terganggu menyebabkan hypoventilasiterganggu menyebabkan hypoventilasi

2.2. Adanya tanda – tanda depresi SSP, Adanya tanda – tanda depresi SSP, gangguan kesadaran, disorientasi.gangguan kesadaran, disorientasi.

3.3. Plasma pH < 7,35 Urine pH < 6Plasma pH < 7,35 Urine pH < 64.4. PCO2 tinggi (diatas 45 mm Hg )PCO2 tinggi (diatas 45 mm Hg )

Page 26: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

ASIDOSIS METABOLIKASIDOSIS METABOLIKBicarbonat turunBicarbonat turun Asam carbonat naikAsam carbonat naik

Karena diareKarena diare Kelaparan, DM, Ggn Kelaparan, DM, Ggn fungsi ginjalfungsi ginjal

Usaha kompensasiUsaha kompensasi

GinjaLGinjaL Paru-paruParu-paru- Menahan bicarbonatMenahan bicarbonat Meningkatkan Meningkatkan

pengeluaran pengeluaran CO2 dengan CO2 dengan nafas cepat nafas cepat dalamdalam

- Mengeluarkan HidrogenMengeluarkan Hidrogen

Page 27: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Tanda dan gejala AMTanda dan gejala AM1.1. Pernafasan kusmaul (cepat dalam )Pernafasan kusmaul (cepat dalam )2.2. Kelelahan Kelelahan 3.3. DisorientasiDisorientasi4.4. ComaComa5.5. pH plasma rendahpH plasma rendah6.6. PCO2 normal atau rendah jika sudah terjadi PCO2 normal atau rendah jika sudah terjadi

kompensasikompensasi7.7. Bicarbonat rendahBicarbonat rendah - Anak di bawah 20 meq/l- Anak di bawah 20 meq/l

- Dewasa di bawah 21 meq/l- Dewasa di bawah 21 meq/l

Page 28: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Gangguan keseimbangan asam-basaGangguan keseimbangan asam-basapH darahpH daraharteriarteri

abnormalitasabnormalitas Indikator Indikator abnormalitasabnormalitas

Contoh faktor Contoh faktor penyebbpenyebb

Mekanisme Mekanisme kompensasikompensasi

AlkalemiaAlkalemiapH>7,45pH>7,45

AsidemiaAsidemiapH <7,35pH <7,35

-alkalosis -alkalosis respiratorirespiratori

-alkalosis -alkalosis metabolikmetabolik

-asidosis -asidosis respiratorirespiratori

-asidosis -asidosis metabolikmetabolik

-penurunn pCO2-penurunn pCO2<35 mmHg<35 mmHg

-Peningkatn -Peningkatn HCO3 >26 mEq/LHCO3 >26 mEq/L

-peningktn pCO3-peningktn pCO3>45 mmHg>45 mmHg

-penurunan HCO3-penurunan HCO3<22 mmHg<22 mmHg

-Hipoksia, -Hipoksia, ansietas,kehmilanansietas,kehmilan, emboli paru, , emboli paru, hiperventilasi lainhiperventilasi lain

-obat diuretik dn -obat diuretik dn hormon yg hormon yg mengeluarkn ion mengeluarkn ion H, K , mncerna H, K , mncerna akali berlebihakali berlebih

-penyakit paru -penyakit paru obstruktif, depresi obstruktif, depresi pusat pernapasanpusat pernapasan

-Diare (kehilangan -Diare (kehilangan HCO3),asidosis HCO3),asidosis diabetik, asidosis diabetik, asidosis laktat, keracunan laktat, keracunan aspirin.aspirin.

Ginjal meningktkn Ginjal meningktkn retensi H dn retensi H dn mengeluarkn mengeluarkn bikarbonat.bikarbonat.

Ginjal meningktkn Ginjal meningktkn ekskresi ion H ekskresi ion H dan retensi dan retensi bikarbonatbikarbonat

Page 29: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

RESPIRATORIK ALKALOSISRESPIRATORIK ALKALOSIS Karena exhalasi CO2 berlebihanKarena exhalasi CO2 berlebihan

Terjadi defisit asam carbonatTerjadi defisit asam carbonat

Disebabkn oleh : Disebabkn oleh : demam, Cemas, Infeksi parudemam, Cemas, Infeksi paru

Ginjal berusaha meningkatkan sekresi bicarbonat Ginjal berusaha meningkatkan sekresi bicarbonat dan menahan Hidrogen.dan menahan Hidrogen.

Page 30: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Metabolik AlkalosisMetabolik AlkalosisKarena kelebihan BicarbonatKarena kelebihan Bicarbonat

- intake kelebihan- intake kelebihan- Muntah yang terus menerus- Muntah yang terus menerus

Tubuh kehilangan ion H+Tubuh kehilangan ion H+

Pernafasan lambat dan dangkal Pernafasan lambat dan dangkal Muncul periode tidak bernafasMuncul periode tidak bernafas

Page 31: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

Faktor Yang Mempengaruhi Faktor Yang Mempengaruhi Keseimbangan Cairan dan ElektrolitKeseimbangan Cairan dan Elektrolit

1.1. Usia :Usia :Infant : - Banyak intake dan banyak keluarInfant : - Banyak intake dan banyak keluar

- Karena metabolisme yg tinggi- Karena metabolisme yg tinggi - Masalah yg muncul krn immaturi- Masalah yg muncul krn immaturi - Pengeluaran melalui ginjal, paru-- Pengeluaran melalui ginjal, paru-

paru dan penguapan paru dan penguapanLansia : - Ggn dihubungkan dg masalah ginjal & Lansia : - Ggn dihubungkan dg masalah ginjal &

jantung krn ginjal tidak mampu jantung krn ginjal tidak mampu mengatur konsentrasi urin mengatur konsentrasi urin

Page 32: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

2. Temperatur Lingkungan2. Temperatur Lingkungan- Lingkungan yang panas menstimulasi - Lingkungan yang panas menstimulasi system saraf simpatis yang system saraf simpatis yang

menyebabkan orang menyebabkan orang berkeringantberkeringant

- Pada cuaca yang sangat panas - Pada cuaca yang sangat panas seseorang akan kehilangan : seseorang akan kehilangan :

700 ml – 2000 ml air / jam700 ml – 2000 ml air / jam 15 gr – 30 gr garam/hari15 gr – 30 gr garam/hari

Page 33: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

3. Diet3. Diet- Diet akan mempengaruhi intake cairan dan - Diet akan mempengaruhi intake cairan dan elektrolitelektrolit- Intake nutrisi yg tdk adekuat - Intake nutrisi yg tdk adekuat mempengaruhi serum albumin shg mempengaruhi serum albumin shg albumin albumin menurun menyebabkan cairan menurun menyebabkan cairan intertitial intertitial tdk ke pembuluh darah disebut tdk ke pembuluh darah disebut edemaedema

Page 34: Kebutuhan Cairan Dan Elektrolit

4. Stress4. Stress- Stress mempengaruhi metabolisme sel, - Stress mempengaruhi metabolisme sel, konsentrasi glukosa darah dan glycolisis konsentrasi glukosa darah dan glycolisis otot.otot.- Stress dapat juga mencetuskan - Stress dapat juga mencetuskan

munculnya munculnya anti diuretik hormon sehingga anti diuretik hormon sehingga produksi produksi urine menurunurine menurun

5. Keadaan Sakit5. Keadaan Sakit- Luka bakar- Luka bakar- Gagal ginjal- Gagal ginjal- Payah jantung- Payah jantung