Top Banner

of 15

bab 1-bab 5 fix

Aug 07, 2018

Download

Documents

ISDA
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    1/35

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Acne vulgaris merupakan suatu penyakit kulit akibatperadangan menahun dari unit pilosebasea, yang ditandai dengan

    gambaran lesi yang bervariasi, seperti: komedo, papul, pustul,

    nodul dan kista. Tempat predileksinya antara lain pada daerah

    wajah, dada bagian atas, dan punggung. Acne vulgaris merupakan

    suatu penyakit yang tidak hanya memberikan efek secara sik

    bagi pasiennya, namun juga efek psikologis seperti rasa cemas

    dan depresi. Acne vulgaris yang berat dapat menyebabkan

    terbentuknya skar yang permanen. Diperkirakan sekitar !"#!$

    populasi di Amerika serikat pernah menderita acne vulgaris

    sepanjang hidupnya dan sebanyak %!$ diantaranya menderita

    acne vulgaris berat.

    B. Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :

    &. 'agaimana anatomi siologi dari kulit (%. 'agaimana denisi dari acne vulgaris (). 'agaimana klarikasi dari acne vulgaris (*. 'agaimana epidemiologi dari acne vulgaris(+. 'agaimana etiologi dari acne vulgaris (. 'agaimana patosiologi dari acne vulgaris (#. 'agaimana eb -f aution dari acne vukgaris (/. 'agaimana tanda dan gejala dari acne vulgaris (0. 'agaimana pemeriksaan penunjang dari acne vulgaris (&!. 'agaimana penatalaksanaan dari acne vulgaris (&&. 'agaimana asuhan keperawatan dari acne vulgaris (

    C. TujuanAdapun tujuan dalam makalah ini, yaitu :

    &. 1ntuk mengetahui anatomi siologi dari kulit.

    2age 1 of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    2/35

    %. 1ntuk mengetahui denisi dari acne vulgaris.). 1ntuk mengetahui klarikasi dari acne vulgaris.*. 1ntuk mengetahui epidemiologi dari acne vulgaris.+. 1ntuk mengetahui etiologi dari acne vulgaris.

    . 1ntuk mengetahui patosiologi dari acne vulgaris.#. 1ntuk mengetahui - dari acne vulgaris./. 1ntuk mengetahui tanda dan gejala dari acne vulgaris.0. 1ntuk mengetahui pemeriksaan penunjang dari acne vulgaris.&!. 1ntuk mengetahui penatalaksanaan dari acne vulgaris.&&. 1ntuk mengetahui asuhan keperawatan dari acne vulgaris

    2age ! of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    3/35

    BAB II

    TIN"AUAN TE#RI

    A. Anat$m% &an '%s%$l$g%

    3ulit tersusun dari tiga lapisan yaitu epidermis, dermis, danhipodermis atau jaringan subkutan. 4etiap lapisan akan semakinn

    berdiferensiasi 5menjadi masak dan memiliki fungsi yang lebih

    spesik6 ketika tumbuh dari lapisan stratum germinativum basalis

    ke lapisan stratum korneum yang letaknya paling luar. 7ungsi kulit

    antara lain :&. 2erlindungan

    3ulit yang menutupi sebagian besar tubuh memiliki ketebalan

    sekitar & atau % mm saja, padahal kulit memberikanperlindungan yang sangat efektif terhadap invasi bakteri dan

    benda asing lainnya. 3ulit tangan dan telapak kaki yang

    menebal memberikan perlindungan yang sangat efektif 

    terhadap pengaruh trauma yang terus menerus yang terjadi

    pada daerah tersebut.%. 4ensibilitas

    1jung"ujung reseptor serabut saraf pada kulit memungkinkan

    tubuh untuk memantau secara teru"menerus keadaanlingkungan di sekitarnya. 7ungsi utama reseptor pada kulit

    adalah untuk mengindera suhu, rasa nyeri, sentuhan ringan

    dan tekanan 5atau sentuhan yang berat6. 'erbagai ujung saraf 

    bertanggung jawab untuk bereaksi terhadap setiap stimuli yang

    berbeda. 8eskipun tersebar ke seluruh tubuh, ujung"ujung saraf 

    lebih konsentrasi pada sebagian daerah dibandingkan daerah

    lainnya. ontohnya yaitu ujung"ujung jari tangan jauh lebih

    terinervasi ketimbang kulit pada bagian punggung tangan.). 3eseimbangan air

    2age 3 of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    4/35

    4tratum korneum memiliki kemampuan untuk menyerap air dan

    dengan demikian akan mencegah kehilangan air serta elektrolit

    yang berlebihan dari bagian internal tubuh dan

    mempertahankan kelembaban dalam jaringan subkutan.

    *. 2engaturan suhu Tubuh secara terus menerus akan menghasilkan panas sebagai

    hasil metabolism makanan yang memproduksi energi. 2anas ini

    akan hilang terutama lewat kulit. Tiga proses sik yang terlibat

    yaitu radiasi 5pemindahan panas ke benda lain yang suhunya

    lebih rendah dan berada pada suatu jarak

    tertentu6, konduksi 5pemindahan panas ke benda lain yanglebih dingin yang bersentuhan dengan tubuh6, dan

    konveksi yang terdiri atas pergerakan massa molekul udara

    hangat yang meninggalkan tubuh. 9vaporasi dari kulit akan

    membantu kehilangan panas lewat konduksi. 2anas dihatarkan

    lewat kulit ke dalam molekul"molekul air pada permukaan

    sehingga air tersebut mengisat. Air dari permukaan kulit dapat

    berasal dari perspirasi yang tidak terasa, keringat ataupun

    lingkungan. 2engeluaran keringat merupakan suatu proses

    yang digunakan kulit untuk mengatur laju kehilangan panas+. 2roduksi vitamin

    3ulit yang terpajan sinar ultraviolet dapat mengubah substansi

    yang diperlukanuntuk mensintesis vitamin D 5kolekalsiferol6.

    itamin D merupakan unsure esensial untuk mencegah

    penyakit riketsia, suatu keadaan yang terjadi akibat desiensi

    vitamin D, kalsium serta fosfor dan menyebabkan deformitas

    tulang 58orton, &00)6.. 7ungsi respon imun

    2age ( of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    5/35

    ;asil penelitian terakhir 5apisan ini mengikat epidermis dengan struktur yang ada

    di bawahnya. >apisan papilaris dermis berada langsung di

    bawah epidermis dan tersusun dari sel"sel broblast yang

    dapat menghasilkan salah satu bentuk kolagen yaitu suatu

    komponen dari jaringan ikat. >apisan retikularis terletak di

    bawah lapisan papilaris dan juga memproduksi kolagen

    serta berkas"berkas serabut elastik.&6 4erabut saraf 

    2ada lapisan dermis kulit terdapat puting peraba yang

    merupakan ujung akhir saraf sensoris. 1jung"ujung saraf 

    tersebut merupakan indera perasa panas, dingin, nyeri,

    dan sebagaiannya -leh karena itu kulit merupakan organ

    terluas dimana pada organ ini terdapat reseptor panas

    5runi6, tekanan 5paccini6, dingin 5krause6, rasa nyeri

    2age  of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    6/35

    atau sakit 5ujung saraf bebas6, serta reseptor sentuhan

    5meissner6. 2ermukaan kulit mengandung saraf"saraf 

    yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda"beda.

    %6 2embuluh darah2embuluh darah dalam papilla dermal juga dikenalkan

    oleh sistem saraf. ?ika pembuluh darah berdilatasi, aliran

    darah ke permukaan kulit meningkat, sehingga konduksi

    pans apada bagian eksterior dapat terjadi. 2embuluh

    darah berkonstriksi untuk menurunkan aliran darah ke

    permukaan kulit dalam upaya mempertahankan panas

    tubuh sentral.

    )6 3elenjar keringat3elenjar keringat ditemukan pada kulit sebagian besar

    permukaan tubuh. 3elenjar ini terutama terdapat pada

    telapak tangan dan kaki. ;anya glans penis, bagian tepi

    bibir 5margo labium oris6, telinga luar dan dasar kuku

    yang tidak mengandung keringat. 3elenjar keringat

    5sudoriferus6 menghasilkan keringat. kelenjar keringat

    yang berbentuk tabung berbelit"belit dan yang banyak

     jumlahnya, terletak di sebelah dalam kulit jangat,

    bermuara di atas pemukaan kulit di dalam lekukan halus

    yang disebut pori.*6 3elenjar sebasea

    3elenjar sebasea adalah kelenjar holokrin 5sel"sel

    sekretori menghilang selama sekresi sebum6. 3elenjar

    sebasea adalah kelenjar kantong di dalam kulit.

    'entuknya seperti botol dan bermuara di dalam folikel

    rambut. 3elenjar ini banyak terdapat di atas kepala dan

    muka, sekitar hidung, mulut, telinga, tetapi sama sekai

    tidak terdapat dalam kulit tapak tangan dan telapak kaki.

    2age ) of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    7/35

    3elenjarnya dan saluranya dilapisi epitel. 3elenjar

    sebasea mengeluarkan sebum yang biasanya dialirkan ke

    folikel rambut. 3elenjar sebasea, rambut dan kelenjar

    keringat apokrin membentuk unit pilosebasea, tetapi

    hanya terbentuk pada rambut di area genitalia, bibir,

    puting susu, dan areola payudara.+6 7olikel rambut

    Bambut pada beberapa bagian tubuh memiliki fungsi

    yang bermacam"macam. Bambut merupakan suatu

    pertumbuhan keluar dari kulit, rambut atau pili terdapat

    pada hampir seluruh bagian tubuh, kecuali pada telapak

    tangan dan kaki, tetapi sebagian besar berupa rambut

    vellus yang kecil dan tidak berwarna atau tersamar.

    Bambut terminal  biasanya kasar dan dapat dilihat.

    Bambut ini tertanam di kulit kepala, alis dan bulu mata,

    ketika masa pubertas rambut ini akan menggantikan

    posisi rambut vellus di area ketiak dan pubis 5dan di

    wajah laki"laki6 sebagai bagian dari karakteristik seksual

    sekunder.b6 9pidermis 53ulit Ari Atau 3utikula6

    9pidermis adalah bagian terluar kulit. 9pidermis

    membentuk lapisan paling luar dengan ketebalan sekitar !,&

    mm pada kelopak mata hingga sekitar & mm pada telapak

    tangan dan kaki 58orton, &00)6. 9pidermis tersusun dari

     jaringan epitel skuamosa bertingkat yang mengalami

    keratinisasi, jaringan ini tidak memiliki pembuluh darah dan

    sel"selnya sangat rapat.9pidermis yang bersambung dengan membran mukosa

    dan dinding saluran telinga terdiri atas sel"sel hidup yang

    selalu membelah dan pada permukaannya ditutupi oleh sel"

    2age * of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    8/35

    sel mati yang asalnya lebih dalam pada dermis tetapi

    kemudian terdorong ke atas oleh sel"sel yang baru tumbuh

    dan lebih berdiferensiasi yang berada di bawahnya.

    >apisan eksternal ini hampir selurunya akan diganti setiap) hingga * minggu sekali. 4el"sel mati mengandung

    sejumlah besar keratin yaitu protein brous insoluble yang

    membentuk barrier paling luar kulit dan memiliki

    kemampuan untuk mengusir mikroorganisme patogen serta

    mencegah kehilangan cairan yang berlebih dari tubuh

    5;olbrook, &00&6. 3eratin merupakan unsure utama yang

    mengeraskan rambut dan kuku.

    2ada permukaan kulit terdapat pori"pori yang merupakan

    tempat bermuaranya kelenjar keringat. 3ulit ari tidak berisi

    pembuluh darah. 4aluran kelenjar keringat menembus kulit

    ari dan mendampingi rambut. 4el epidermis membatasi

    folikel rambut. Di atas permukaan epidermis terdapat garis

    lekukan yang berjalan sesuai dengan papil dermis di

    bawahnya.Caris"garis ini berbeda, pada ujung jari berbentuk ukiran

    yang jelas yang pada setiap orang tidak sama. Atas hal

    inilah studi kasus sidik jari dalam kriminologi dilakukan.

    9pidermis mengalami modikasi pada berbagai daerah

    tubuh yang berbeda. 3etebalan epidermis dapat meningkat

     jika bagian tersebut banyak digunakan dan bisa

    mengakibatkan pembentukan kalus pada telapak tangan

    atau klavus 5corns6 pada kaki.

    &6 4tratum korneum4tratum korneum adalah lapisan yang tipis, datar seperti

    sisik yang terus dilepaskan dan merupakan lapisan

    terluar epidermis. 4tratum korneum terdiri dari sel mati

    2age + of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    9/35

    yang pipih dan mengalami keratinisasi. ?umlah sel

    matinya sebanyak %+ sampai )! lapisan dan semakin

    gepeng saat mendekati permukaan kulit. 4el"sel tersebut

    berasal dari lapisan epidermis yaitu stratum basalis. 4el

    pada stratum basalis akan membelah, berproliferasi dan

    pindah ke permukaan epidermis.4etelah mencapai stratum korneum, sel berubah menjadi

    pipih dan mati. 2ergerakan yang konstan ini menjamin

    adanya pergantian sel di semua permukaan kulit

    selama deskuamasi normal. 4tratum korneum yang tipis

    melindungi sel dan jaringan di bawahnya dari dehidrasi

    dan mencegah masuknya at kimia tertentu. 4tratum

    korneum juga memungkinkan terjadinya evaporasi air

    dari kulit dan absorpsi obat"obatan topical tertentu.

    4tratum korneum 9pidermis tipis yang melapisi seluruh

    tubuh, kecuali pada telapak tangan dan telapak kaki,

    tersusun hanya dari lapisan basalis dan korneum.%6 8elanosit

    8elanosit merupakan sel"sel khusus epidermis yang

    terutama terlibat pada produksi pigmen melanin yang

    mewarnai kulit dan rambut. 8elanosit terletak pada

    stratum basalis. 4emakin banyak melanin, semakin gelap

    warnanya. 4ebagian besar orang yang berkulit gelap dan

    bagian"bagian kulit yang berwarna gelap pada orang

    yang berkulit cerah mengandung pigmen ini dalam julah

    lebih banyak. arna kulit yang normal bergantung pada

    ras dan bervariasi dari merah muda cerah hingga coklat.c6 ;ipodermis

    2age , of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    10/35

    ;ipodermis atau jaringan subkutan merupakan lapisan

    kulit yang paling dalam. >apisan ini terutama berupa

     jaringan adipose yang memberikan bantalan antar lapisan

    kulit dan struktur internal seperti otot dan tulang. ?aringan

    ini memungkinkan mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh

    dan penyekatan panas tubuh 5;albrook, &00&6. >emah atau

    gajih akan bertumpuk dan tersebar menurut jenis kelamin

    seseorang dan secara parsial menyebabkan perbedaan

    bentuk tubuh laki"laki dengan perempuan. 8akanan yang

    berlebihan akan menyebabkan penimbunan lemak di bawah

    kulit. ?aringan subkutan dan jumlah lemak yang tertimbunmerupakan faktor dalam pengaturan suhu tubuh.

    B. De-n%s%Acne vulgaris 5jerawat6 merupakan penyakit kulit akibat

    perdangan kronik folikel pilosebasea yang umunya terjadi pada

    masa remaja dengan gambaran klinis berupa komedo, papula,

    pustul, nodus, dan kista pada tempat predileksinya 5Arif 8ansjoer,

    dkk. %!!!6.Defenisi lain akne vulgaris atau disebut juga common acne

    adalah penyakit radang menahun dari apparatus pilosebasea, lesi

    paling sering di jumpai pada wajah, dada dan punggung. 3elenjar

    yang meradang dapat membentuk papul kecil berwarna merah

    muda, yang kadang kala mengelilingi komedo sehingga tampak

    hitam pada bagian tengahnya, atau membentuk pustul atau kistaE

    penyebab tak diketahui, tetapi telah dikemukakan banyak faktor,

    termasuk stress, faktor herediter, hormon, obat dan bakteri,

    khususnya 2ropionibacterium acnes, 4taphylococcus albus, dan

    8alasseia furfur, berperan dalam etiologi 5Dorland, %!!%6.

    2age 1 of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    11/35

    Acne ulgaris adalah peradangan kronik folikel pilosebasea

    yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, dan kista

    pada daerah"daerah predileksi, seperti muka, bahu bagian atas

    dari ekstremitas superior, dada dan punggung.

    5;arahap, 8arwali, %!!6.Acne vulgaris adalah penyakit peradangan menahun folikel

    pilosebasea yang umumnya terjadi pada masa remaja dan dapat

    sembuh sendiri 5asitaatmadja, %!!#6.

    C. /lar%-kas%a0 ?erawat 4upercial@jerawat permukaan ?erawat supercial@jerawat permukaan yaitu bila kulit terdapat

    komedo dan pustula 5lepuhan berisi nanah6 tanpa disertai

    abses, jerawat supercial biasanya bila sembuh tidak

    meninggalkan jaringan parut.b6 ?erawat Dalam

     ?erawat dalam yaitu jika perawat yang meradang menyusup

    kedalam jaringan kulit dibawahnya, timbul kista berisi nanah

    yang bisa pecah dan selanjutnya akan berkembang menjadi

    abses yang lebih besar. 2ada jerawat dalam infeksi bisa

    menyebar dan menyebabkan terbentuknya daerah peradangan

    yang lebih luas dan menonjol, kista yang berisi nanah dan

    abses yang kesemuanya bisa pecah meninggalkan jaringan

    parut.

    D. E%&em%$l$g%

    Acne vulgaris diperkirakan mengenai #0"0+$ pada usia

    remaja.&) 2ada pria dan wanita yang berusia lebih dari *+ tahun,

    *!"*+$ diantaranya memiliki acne vulgaris pada wajah, dimana

    2age 11 of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    12/35

    pada &%$ wanita dan )$ pria menetap hingga usia pertengahan

    &*. 8eskipun demikian, hanya ada beberapa penelitian mengenai

    prevalensi acne vulgaris pada remaja di Asia. Dalam suatu

    penelitian yang dilakukan terhadap &.!*+ remaja usia &)"&0 tahun

    di 4ingapura, hasilnya memperlihatkan bahwa //$ diantaranya

    ternyata memiliki acne vulgaris. Dari jumlah tersebut, +&,* $

    diklasikasikan sebagai acne vulgaris ringan, *! $ acne vulgaris

    sedang dan /, $ acne vulgaris berat. 4aat memasuki usia

    dewasa, prevalensi acne vulgaris akan menurun.

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    13/35

    akne yang diderita lebih berat dibandingkan dengan orang

     ?epang.). ;ormonal. ;ormonal dan kelebihan keringat semua pengaruh

    perkembangan dan atau keparahan dari jerawat 5Ayer ? dan'urrows

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    14/35

    vulgaris memiliki produksi sebum yang lebih dari rata"rata dan

    biasanya keparahan akne sebanding dengan produksi sebum

    52indha dalam Tumbuh 3embang Bemaja dan 2ermasalahanya

    %!!*6. )6 2roliferasi proprionebacterium akne dalam folikel. *6

    Badang 5Darmstadt dan Al >ane dalam esi akne vulgaris tumbuh dalam folikel sebasea besar dan

    multilobus yang mengeluarkan produknya ke dalam saluran folikel.

    >esi permukaan akne adalah komedo, yang merupakan kantong

    folikel yang berdilatasi berisi materi keratinosa berlapis, lipid dan

    bakteri. 3omedo sendiri terdiri atas dua jenis yaitu:

    &. 3omedo terbuka, dikenal sebagai kepala hitam, memilikiorisium pilosebasea patulosa yang member gambaran

    sumbatan. 3omedo terbuka lebih jarang mengalami radang.%. 3omedo tertutup atau kepala putih. 2apula radang atau nodula

    tumbuh dari komedo yang telah rupture dan mengeluarkan isi

    folikel ke dermis bawahnya, menginduksi radang neutrolik.

     ?ika reaksi radang mendekati permukaan, timbul papula dan

    pustule, jika inltrat radang terjadi pada dermis lebih dalam,

    terbentuk nodula. 4upurasi dan reaksi sel raksasa yang

    kadang"kadang terjadi pada keratin dan rambut di sebabkan

    oleh lesi nodulokistik.

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    15/35

    meningkatnya unsur komedogenik dan inIamatogenik penyebab

    meningkatnya lesi akne.  Terbentuknya fraksi asam lemak bebas

    penyebab terjadinya proses inIamasi folikel dalam sebum dan

    kekentalan sebum yang penting pada proses patogenesis

    penyakit.  2eningkatan jumlah Iora folikel yang berperan dalam

    proses kemotaktik inIamasi serta pembentukan ensim lipolitik

    pengubah fraksi lipit sebum.   Terjadi respon hospes berupa

    pembentukan circulating antibodies yang memperberat akne.

    2eningkatan hormon androgen ,anabolic, kortiikosteroid, serta

    AT; yang mungkin menjadi faktor penting pada peningkatan

    kelenjar sebasea.  Terjadi stres yang dapat memicu peningkatankelenjar sebasea baik secara langsung atau melalui ranggsangan

    terhadap kelenjar hiposis.  7aktor lain : usia, ras, cuaca@iklim,

    familial, makanan yang secara tidak langsung dapat memicu

    peningkatan proses patogenesis tersebut.4elama usia kanak"kanak,kelenjar sebasea berukuran kecil

    dan pada dasarnya tidak berfungsi. 3elenjar ini berada dibawah

    kendali endokrin khususnya hormon"hormon androgen. Dalam usia

    pubertas hormon androgen menstimulasi kelenjar sebasea dan

    menyebabkan kelenjar tersebut membesar serta mensekresi suatu

    minyak alami yaitu sebum yang merembes naik hingga puncak

    lokel rambut dan mengalir keluar dari permukaan kulit. 2ada

    remaja yang berjerawat, stimulasi androgenic akan meningkatkan

    daya responsive kelenjar sebasea hingga akne terjadi ketika

    duktus polisebasea tersumbat oleh tumpukan sebum. 'ahan yang

    terbentuk ini akan membentuk komedo.

    2age 1 of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    16/35

    2embentukan enim lipolitik

    8engubah lipid sebum

     Terjadi respon hospes

    2embentukan circulating antibody

    M/2 angguan Integr%tas /ul%t

    3emerahan dan benjol

    M/2 anggaun C%tra D%r

    >esi akne semakin berat karena adanya circulating antibody

    M/2 N4er%

    8eningkatnya unsure komedogenik

    inIamatogenik

    8eningkatnya lesi akne

    7aktor pencetus akne 5hormone androgen, stress, kulit berminyak6

    2eningkatan jumlah Iora folikel

    4ukar lepas dari folikel

    3retinisasi yang biasanya longgar menjadi padat

    2erubahan pola kretinisasi dalam folikel

    8eningkatnya kekentalan sebum

     Terbentuk asam lemak bebas

    2roduksi sebum meningkat oleh kelenjar sebasea

    8erasa malu dengan keadaan di

    . 5e6 #7 Caut%$n

    2age 1) of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    17/35

    H. Tan&a &an ejala8anifestasi klinik dari akne fulgaris ditandai dengan empat

    tipe dasar lesi : 3omedo terbuka dan tertutup, papula, pustule dan

    lesi nodulo kistik. Tempat predileksi akne vulgaris yaitu padamuka, bahu, dada bagian atas, punggung bagian atas, leher,

    lengan atas dan glutea, kadang terkena erupsi kulit polimor.akne

    vulgaris dapat disertai gatal dan nyeri.3omedo merupakan gejala patognomonik bagi akne berupa

    papul miliar yang ditengahnya mengandung sumbatan sebum, bila

    berwarna hitam mengandung unsur melanin sehingga disebut

    komedo hitam,sedang bila berwarna putih karena letaknya lebih

    dalam sehingga tidak mengadung unsur melanin disebut sebagai

    komedo putih atau komedo tertutup.

    I. Pemer%ksaan PenunjangDiagnosa ditegakkan berdasarkan gejala"gejala dari hasil

    pemeriksaan sik. ontohnya ditemukannya komedo pada

    permukaan kulit wajah atau bahu.

     ". Penatalaksanaan

    3ompres air hangat bisa melunakkan komedo sehingga lebihmudah diangkat, komedo bisa diangkat oleh penderita sendiri

    sebanyak &"%kali@minggu dengan menggunakan jerum steril atau

    ekstraktor schamberg.&6 ?erawat supersial

    1ntuk menghilangkan jerawat, bisa dioleskan antibiotik

    clidamycin atau erythromycin dengan atau tanpa at iritasi

    5misalnya tretionin6. Antibiotik peroral 5melalui mulut yaitu

    tetracycline, eritromycin, minocycline atau doJicycline, bisa

    mengurangi atau mencegah jerawat permukaan. 4inar matahari

    bisa membantu mengeringkan kulit dan membantu

    2age 1* of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    18/35

    pembentukan sisik yang sifatnya ringan sehingga mempercepat

    penyembuhan. Tetapi pada penderita yang menggunakan tretionin, sinar

    matahari dapat menyebabkan iritasi yang hebat. Tretionintersedia dalam bentuk krim cair dan gel yang bisa

    mengeringkan kulit tetapi pemakaiannya harus hati"hati. ?ika

    terjadi irirtasi tretionin hanya boleh digunakan pada malam

    hari. 4elain tretionin dioleskan tipis"tipis, tidak boleh mengenai

    mata sudut bibir dan lipatan kulit disekitar hidung. 4elama

    beberapa hari pertama pemakaian tretionin, mungkin jerawat

    akan terlihat semakin memburuk dan perbaikan baru terlihat

    dalam waktu kurang lebih )"* minggu.-bat lainnya yang bisa digunakan adalah benoil peroksida

    dan obat ang mengandung sulfur resordinol. -bat tersebut

    biasanya dioleskan %kali@hari, yaitu pada malam dan pagi hari.%6 ?erawat dalam

    Diberikan antibiotik peroral 5tetracycline, minocycle atau

    eritromycin6 selama beberapa minggu. 2ada remaja putri,

    pemakaian antibiotik bisa menyebabkan infeksi jamur dalam

    vagina. ?ika pemberian antibiotik tidak berhasil, berikan

    isotretinoin per oral. -bat ini sangat efektif tetapi bisa

    menyebabkan cacat bawaan pada janin. 3arena ini wanita yang

    sedang hamil tidak dianjurkan untuk menggunakan obat ini

    pemeriksaan sel darah juga harus dilakukan untuk meyakinkan

    bahwa obat yang tidak mempengaruhi sel darah, hati dan kadar

    lemak.Dermobrasi adalah suatu prosedur dimana permukaan kulit

    digosokkan dengan suatu alat pengasah yang terbuat dari

    logam untuk membuang lapisan paling atas. Tindakan ini

    dilakukan untuk mengangkat jaringan parut yang kecil.

    2age 1+ of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    19/35

     Terapi sinar F tidak dianjurkan untuk mengatasi jerawat

    begitu pula salep kortikosteroid yang bisa memperburuk

     jerawat. 1ntuk wanita yang memiliki jerawat hebat selama

    siklus menstruasinya bisa diberikan pil 3', tetapi hasilnya baru

    diperoleh setelah pemakaian pil 3' selama *" bulan.

    /. Asuhan /eera8atan&. 2engkajian

    a6 Aktivitas istirahat, tanda: perasaan klien gelisah akan

    keadaan kulitnyab6 Hntegritas ego, gejala: ansietas, emosi, kesal. Tanda:

    menolak perhatian terhadap sekitarnya, depresi karena

    memikirkan akan proses penyembuhanc6

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    20/35

    a. -bservasi atau catat ukuran, warna dan keadaan kulit di

    area sekitar luka. Basional : 8engetahui perkembangan

    luka pasien dan kulit di sekitarnya.

    b. 'eri perawatan kulit sering agar tidak kering. Basional : Terjadi kering dapat merusak kulit dan mempercepat

    kerusakan.c. Anjurkan pasien untuk menggunakan kosmetik atau

    preparat tabir surya. Basional : 'anyak masalah

    kosmetika pada hakekatnya semua kelainan malignitas

    kulit dapat dikaitkan dengan kerusakan kulit kronik.b6

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    21/35

    kulit biasanya tidak toleransi terhadap tampilan diri,

    sedangkan pasien yang memandang akne sebagai

    penyakit yang normal dan siologis dapat menerima

    konsep diri dan tidak beresiko terganggu konsep dirib. 2erhatikan perilaku menarik diri, membicarakan diri

    tertang hal negatif. Basional : 8engidentikasi kebutuhan

    untuk intervensic. Dorong pengungkapan perasaan. Basional : -rang

    terdekat memulai penerimaan perubahan dan

    mengurangi ansietas mengenai perubahan citra diri.d. 2erhatikan perilaku menarik diri dan penggunaan

    penyangkalan. Basional : 2enyangkalan mungkin lamadan mungkin maladaptif karena pasien tidak siap

    mengatasi masalah pribadi.e. Bujuk keterapi sik dan konsul psikiatrik. ontoh klinik

    spesialis perawat psikiatrik, pelayanan social, psikologis

    sesuai kebutuhan. Basional : 8embantu dalam identikasi

    cara atau alat untuk meningkatkan atau

    mempertahankan kemandirian.

    d6 3urang pengetahuan tentang proses penyakit berhubungandengan kurang terpapar terhadap informasi Tujuan E 3lien akan meningkatkan pengetahuan selama

    dalam perawatan.Hntervensi :a. 3aji tingkat pengetahuan pasien. Basional : untuk

    mengetahu sejauh mana pengetahuan pasien tentang

    penyakitnya.b. ?elaskan pada pasien tentang penyebab, perlawanan

    penyakit , pengobatan dan lamanya pengobatan serta

    pencegahan akne vulgaris. Basional : untuk 8eningkatkan

    pengetahuan pasien.

    2age !1 of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    22/35

    c. Dorong dan berikan kesempatan untuk bertanya. Basional

    : meningkatkan proses belajar, meningkatkan

    pengambilan keputusan dan menurunkan ansietas

    sehubungan dengan ketidaktahuan.

    2age !! of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    23/35

    BAB III

    A9/EP /A9U9

    A. /asus

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    24/35

     T' : &/& cm'' : +! kgBB : %*J@menit TD : 0!@! mm;g

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    25/35

    Hnspeksi : tidak ada pembesaran getah bening

    2alpasi : tidak ada pembesaran getah bening kelenjer tiroid

    ,0 Pemer%ksaan th$rak 

    a6 ?antungHnspeksi : iktus terlihat2alpasi : iktus teraba.2erkusi : redupAuskultasi : terdengar bunyi jantung & dan % normal.

    b6 2aru" paruHnspeksi : simetris kiri dan kanan saat inspirasi dan

    ekspirasi2alpasi : vokal femoris teraba, simetris kiri dan kanan.2erkusi : sonorAuskultasi : bunyi nafas vesikuler.

    10 Pemer%ksaan a6&$men

    Hnspeksi : tidak terdapat lesi, tidak ada luka bekas operasi.

    Auskultasi : bising usus normal &+ J @ menit.

    2alpasi : Terdapat nyeri tekan

    2erkusi : bunyi tympani untuk semua daerah abdomen

    110 Pemer%ksaan Ekstrem%tasa6 9kstremitas atas: tangan kanan terpasang infus,

    pergerakan lemah. Terdapat memar dan bercak"bercak

    hitam di tangan kiri.b6 9kstremitas bawah : pergerakan lemahc6

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    26/35

    K D-K BB : % J @ menitK TD : 0!@! mm;gK 4uhu : )# !

    ajah klien terdapat banyak jerawatajah klien terdapatkemerahan pada jerawat

    %. D4 :&. 3lien mengatakan nyeri

    pada bagian yangberjerawat

    D- :Adanya nyeri tekan pada kulit

    yang berjerawat

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    27/35

    (. Inter

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    28/35

    nyaman.

    *. 3olaborasipemberian analgetik.

    meringankannyeri.

    ).8emberikan

    kenyamananpada pasiensehingga dapatmenguranginyeri yangdirasakan.

    *.2emberiananalgetik dapatmembantumeringankan

    derajat nyeripasien.

    ) 4etelahdilakukantindakankeperawatanselama &J%* jam gangguancitra tubuhberkurang

    dengan3riteria ;asil:;arga diripositif 

    &. 3aji persepsipasien danpandangannyaterhadap akne.

    %. 2erhatikan perilakumenarik diri,membicarakan diritertang hal negatif 

    &.2asien yangmemandangakne sebagaicacat kulitbiasanya tidaktoleransiterhadaptampilan diri,

    sedangkanpasien yangmemandangakne sebagaipenyakit yangnormal dansiologis dapatmenerimakonsep diri dantidak beresikoterganggu

    konsep diri

    %.8engidentikasi

    2age !+ of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    29/35

    ). Dorongpengungkapanperasaan

    *. 2erhatikan perilakumenarik diri danpenggunaanpenyangkalan.

    kebutuhanuntuk intervensi

    ). -rangterdekatmemulaipenerimaanperubahan danmengurangiansietasmengenaiperubahan citradiri.

    *.2enyangkalanmungkin lamadan mungkinmaladaptif karena pasientidak siapmengatasimasalahpribadi.

    . Imlementas%

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    30/35

    ). Anjurkanpasien untukmenggunakan

    kosmetik ataupreparat tabirsurya 

    ). 3lien merasalebih nyaman dankulitnya tidakkasar

    % % -ktober%!&+2ukul !/.)!

    &. -bservasitingkat nyeripasien.

    %. Ajarkan pasientehnik distraksi

    dan relaksasi.

    ). 'eri posisiyang nyaman.

    *. 3olaborasipemberiananalgetik.

    &.

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    31/35

    diri danpenggunaanpenyangkalan.

    *.klien terlihatmalu dengan jerawatnya

    ). E

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    32/35

    BAB I;PEMBAHA9AN

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    33/35

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    34/35

    vulgaris harus diperhatikan pendidikan kesehatan yang penting

    yakni: diet, perawatan diri dan menghindari kosmetik berlebihan.

    2age 3( of 3

  • 8/19/2019 bab 1-bab 5 fix

    35/35

    DA'TAR PU9TA/A

    4usanto, levere. %!&).” Penyakit Kulit dan Kelamin” .