PROSES KEPERAWATAN PROSES KEPERAWATAN PADA LANSIA PADA LANSIA Dony Noerliani, SKep.Ns, Dony Noerliani, SKep.Ns, MKes MKes
PROSES KEPERAWATAN PADA LANSIADony Noerliani, SKep.Ns, MKes
Tujuan askep lansia
Agar lansia dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri,dengan peningkatan kesehatan pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatanSehingga ia memiliki ketenangan dan tetap produktif sampai akhir hayat.
Fokus asuhan keperawatan lansia :Peningkatan kesehatanPencegahan penyakitMengoptimalkan fungsi fisik dan mental
mengatasi g3 kesehatan yang umum terjadi pada lansia sebagai akibat mekanisme adaptasi yang tidak efektif
Pendekatan proses keperawatan
PENGKAJIAN
WawancaraPandangan lansia tentang kesehatannyaKegiatan yang mampu dilakukan lansiaKekuatan fisik lansia (otot, sendi, pendengaran, penglihatan)Kebiasaan lansia merawat diri sendiriKebiasaan makan, minum, istirahat/tidur,BAB / BAK.
Kebiasaan gerak badan / olah raga.Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna dirasakan.Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan minum obatMasalah-masalah seksual yang dirasakan.
Pengkajian ADL lansia dg menggunakan Indeks Barthel dan indeks Kats
Pemeriksaan FisikSistem integumen MuskuluskletalRespirasiKardiovaskulerPerkemihanPersyarafanFungsi sensorik: penglihatan, pendengrn, pengecapan dan penciuman
PsikologisDilakukan saat berkomunikasi untuk melihat fungsi kognitif termasuk daya ingat, proses fikirPerlu dikaji alam perasaan, orientasi terhadap realitas, kemampuan dalam menyelesaikan masalah
Perubahan yang umum terjadi :Penurunan daya ingatProses pikir lambatAdanya perasaan sedihMerasa kurang perhatianPengkajian Mini Mental State Exam (MMSE) utk mengetahui kemampuan dalam berfikir / aspek kognisiPengkajian Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ) utk menilai fungsi intelektual dan mental lansiaPengkajian tingkat depresi lansia
Hal-hal yg perlu dikaji :Apakah mengenal masalah2 utamanyaApakah optimis memandang sesuatu dlm kehidupanBagaimana sikapnya terhadap proses penuaanApakah merasa dirinya dibutuhkan atau tidak Bagaimana mengatasi masalah atau stress yang dialami
Apakah mudah untuk menyesuaikan diriApakah lansia dapat menyelesaikan masalahnya sendiriApakah lansia mengalami kegagalanApa harapan sekarang dan dimasa yang akan datang, dll
Sosial ekonomiBagaimana lansia membina keakraban dengan teman sebaya maupun dengan lingkungannya dan bagaimana keterlibatan lansia dlm organisasi sosialPenghasilan yang diperolehPerasaan sejahtera dalam kaitannya dengan sosial ekonomi
Hal-hal yg perlu dikaji :Kesibukan lansia dalam mengisi waktu luangSumber keuanganKepemilikan dana pensiun, dana sosial , jaminan kesehatanDengan siapa ia tinggalKegiatan organisasi sosial yang diikutiPandangan lansia terhadap lingkungannyaBerapa sering lansia berhub dengan orla diluar rumahSiapa saja yang biasa mengunjunginyaSeberapa besar ketergantungannyaApakah dapat menyalurkan hobi atui keinginannya dengan fasilitas yang ada.
SpiritualKeyakinan agama yang dimiliki dan sejauh mana keyakinan tsb. dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Hal-hal yang perlu dikaji :Kegiatan ibadah setiap hariKegiatan keagamaanCara menyelesaikan masalah (Doa)Cara menghadapi sakit, dan kelemahannyaTerlihat sabar dan tawakal
Masalah Keperawatan Fisik
Perubahan nutrisi (kurang dari kebutuhan tubuh) s.d intake yang tidak adekuat Gangguan persepsi sensori s.d gangguan pendengaran/penglihatanKurangnya perawatan diri s.d menurunnya minat dalam merawat diriResiko cidera fisik s.d penyesuaian thd penurunan fungsi tubuh tidak adekuat
Perubahan pola eliminasi s.d pola makan yang tidak efektifGangguan pola tidur s.d kecemasan atau nyeriGangguan pola nafas s.d penyempitan jalan nafas Gangguan mobilisasi s.d kekakuan sendi
Masalah PsikososialMenarik diri dari lingkungan s.d perasaan tidak mampu Isolasi sosial s.d perasaan curigaDepresi s.d isolasi perasaan ditolakKoping yang tidak adekuat s.d ketidak mampuan mengungkapkan perasaan secara tepatCemas s.d sumber keuangan yang tidak terbatas.
Masalah SpiritualReaksi berkabung / berduka s.d ditinggal pasanganPenolakan terhadap proses penuaan s.d kektidaksiapan menghadapi kematianMarah terhadap Tuhan s.d kegagalan yang dialamiPerasaan tidak tenang s.d ketidakmampuan melakukan ibadah secara tepat
PERENCANAAN
Tujuan perencanaan :Membantu lansia berfungsi seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan kondisi fisik, psikologis dan sosial dengan tidak tergantung pada orang lain
Tujuan Tindakan Kep
Pemenuhan kebutuhan nutrisi Meningkatkan keamanan dan keselamatanMemelihara kebersihan diriMemelihara keseimbangan istirahat / tidurMeningkatkan hubungan interpersonal melalui komunikasi efektif
Penyebab gangguan Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Penurunan alat penciuman dan pengecapanPengunyahan kurang sempurnaGigi yang tidak lengkapRasa penuh pada perut dan susah buang air besarMelemahnya otot lambung dan usus
Pemberian Nutrisi lansiaMakanan porsi kecil tapi sering Banyak minum dan kurangi makanMakanan mengandung seratBatasi makanan yang mengandung kalori (gula, makanan manis, minyak, makanan berlemak ), kebutuhan kalori laki-laki 2100 kalori dan wanita 1700 kalori :KH 60 %, Lemak 15-20 %, Protein 20-25 %Vitamin dan mineral, Air 6-8 gelas /hari membatasi minum kopi dan teh
Penyebab gangguan Keamanan KeselamatanFleksibilitas kaki yang berkurangFungsi penginderaan dan pendengaran menurunPencahayaan yang kurangLantai licin dan tidak rata
Tindakan pemenuhan kebutuhan Keamanan Keselamatanbiarkan menggunakan alat bantulatih untuk mobilisasi menggunakan kaca mata menemani bila bepergianruangan dekat kantormeletakan bel dibawah bantaltempat tidur tidak terlalu tinggi
menyediakan meja kecil dekat tpt tidurlantai bersih, rata dan tidak licin/basah.Peralatan yang menggunakan roda, dikunciPasang pengaman dikamar mandiHindari lampu yang redup dan menyilaukan (sebaiknya lampu 70-100 watt)Gunakan sepatu dan sandal yang beralas karet
Penyebab gangguan pemeliharaan kebersihan diriPenurunan daya ingatKurangnya motivasiKelemahan dan ketidakmampuan fisik
Tindakan pemenuhan kebersihan diriMembantu lansia untuk melakukan upaya kebersihan diriMenganjurkan lansia untuk menggunakan sabun lunak yang mengandung minyak atau berikan lotion kulitMengingatkan lansia untuk membersihkan lubang telinga, mata, dan menggunting kuku
Upaya memelihara keseimbangan istirahat / tidur
Menyediakan tempat dan waktu tidur yang nyamanMengatur lingkungan yang cukup ventilasi, bebas dari abu-bauanMelatih lansia melakukan latihan fisik ringanMemberi minum hangat sebelum tidur
Hubungan sosialBerkomunikasi dengan kontak mataMemberikan stimulus / mengingatkan lansia terhadap kegiatan yang akan dilakukanMemberikan kesempatan untuk mengekspresikan perasaannyaMenghargai pendapat lansiaMelibatkan lansia dalam kegiatan sehari-hari sesuai dengan kemampuan.
A. Prinsip/hal yang perlu diperhatikan dalam pengkajian lansia
Gunakan ruangan yg memadai terutama jika klien menggunakan alat bantu mobilitasMinimalkan suara bising Temperatur ruangan aman dan hangatPenerangan cukup terangHindari permukaan-2 yg memantulkan cahaya/silauPosisi duduk nyamanJangan terlalu jauh dari toiletSiapkan air minum Pertahankan privasi absolut
10. Rencanakan pengkajian termasuk tingkat energi lansia, kecepatan dan adaptabilitas. Sebaiknya pengkajian dilakukan lebih dari satu kali pertemuan11. Sabar, santai dan tidak tergesa-gesa12. Berikan waktu yang cukup bagi klien untuk menjawab pertanyaan13. Memaksimalkan penggunaan tehnik diam untuk memberikan waktu pada klien untuk mengumpulkan pemikiran/ide sebelum merespon14. Waspadai tanda peningkatan kelelahan (menghela nafas dalam, posisi kepala dan bahu jatuh, kemajuan pengkajian yg lambat)15. Lakukan pengkajian pada saat klien berada pada puncak energi
B. Persiapan Perawatmenguasai materi-materi tentang perubahan fisiologis pada penuaan dan perubahan yang tidak normal, instrument pengkajian, tehnik pengkajian dan penggunaan alat-alat pengkajian
2. AlatAlat-alat pengkajian (stetoskop, tensimeter, thermometer, jam tangan yg ada penunjuk detik, senter kecil, palu refleks, jarum dll)instrumen pengkajian fisik, katz indeks, barthel indeks, SPSMQ, MMSE,instrument untuk pengkajian emosional
c. Lingkungan Pemilihan tempat yang paling baik bagi klienPerhatikan privasiWaktu yang tepat sesuai dengan kebijakan institusi atau kebiasaan klien di tempat tinggalnya
TERIMA KASIH
*