ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.AS DENGAN DIABETES MELITUS DI DUSUN GAMPING TENGAH RT 07 RW 15 AMBARKETAWANG SLEMAN JOGJAKARTA Disusun untuk memenuhi salah satu tugas praktek profesi Ners Mata Kuliah Keperawatan Keluarga Oleh: ABDUL AZIS 01/144979/EIK/00107
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.AS DENGAN DIABETES MELITUS
DI DUSUN GAMPING TENGAH RT 07 RW 15AMBARKETAWANG SLEMAN JOGJAKARTA
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas praktek profesi Ners
Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Oleh:
ABDUL AZIS
01/144979/EIK/00107
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UGM
YOGYAKARTA2003
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.AS
DENGAN DIABETES MELITUS
I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Rabu, 7 Mei 2003
Oleh : Abdul Azis
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksan fisik
A. DATA KELUARGA
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn. AS
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 52 tahun
d. Pendidikan : SPG
e. Agama : Katolik
f. Pekerjaan : Guru
g. Alamat : Dusun Gamping Tengah RT 07/RW 15
Ambarketawang, Gamping, Sleman
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 6 orang (Termasuk KK)
2. Susunan Anggota keluarga
N0 Nama Umur Sex Hub dg KK Pendd Pekerjaan Ket
1
2
3
4
5
Ny.S
Sdr.AW
Sdr.AJ
Sdr.IA
Sdr IN
47 th
29 th
28 th
26 th
15 th
Pr
Lk
Pr
Pr
Pr
Isteri
Anak I
Anak II
Anak III
Anak IV
SMP
S1
SMA
S1
SMP
-
Swasta
-
-
Pelajar
Sakit
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
2
3. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti/nuclear family dimana
dalam keluarga terdiri ayah ibu dan anak-anak.
4. Genogram
Keterangan :
: Perempuan : Meninggal
: Laki-laki
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
: Ny.S
5. Suku Bangsa dan Agama
Keluarga Ny. S semuanya suku jawa asli. Semua anggota keluarga
beragama Katolik.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Secara umum ekonomi keluarga tergolong mampu, kepala keluarga
bekerja sebagai guru disebuah sekolah dasar swasta serta dibantu
seorang anaknya (Sdr. AW), bekerja sebagai karyawan swasta.
Keluarga mengatakan penghasilan cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
7. Aktifitas Rekreasi
3
Keluarga tidak mempunyai jadwal rekreasi yang teratur, karena
anaknya yang sudah dewasa sudah melakukan rekreasi sendiri-
sendiri dengan teman-temannya.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Ny. S saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga
dengan anak remaja/pemuda.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga merasa belum puas karena ada anaknya yang belum
memiliki pekerjaan, namun demikian keluarga yakin pada saatnya
nanti anak-anaknya dapat pekerjaan sehingga dapat meringankan
beban orang tua.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Ny. SNyonya S mengeluh menderita penyakit gula sejak 12 tahun yang
lalu.Ny.S pada awalnya mengeluh banyak minum, banyak
kencing dan mudah merasa lelah. Pada saat badannya terasa
lemas dan berkeringat dingin, rambut dan muka gatal-gatal
kemudian os berobat ke dokter dan oleh dokter didagnose sebagai
alergi kosmetik. Karena merasa tidak kunjung sembuh akhirnya
Ny.S pindah berobat ke dokter sawasta yang lain dan disarankan
untuk memeriksakan kadar gula darah. Berdasarkan pemeriksaan
laboratorium kadar gula darah Ny.S yaitu 368 mg/dl kemudian
oleh dokter, Ny.S diberikan Obat Anti Diabetik yaitu
Glibenclamid 1 tablet perhari dan os disarankan untuk kontrol
secara teratur. Saat dikaji Ny. S mengatakan tidak tahu kadar
gula darahnya sekarang karena sudah 6 bulan tidak berobat dan
memeriksakan kadar gula darahnya. Ny.S akan berobat bila sudah
merasa ada kelainan dalam dirinya. Saat ini Ny.S sering
mengeluh kesemutan, kadang-kadang merasa baal tetapi os
4
merasa tidak sampai menggangu aktifitasnya. Keluarga juga
mengatakan belum tahu mengenai penyakit dan komplikasi serta
perawatanya. Hasil pemeriksaan fisik TD 140/90, N : 72 x/mnt.
RR : 18 x/mnt, BB : 58 kg, TB : 163 cm. Tidak ada hypoestesi,
tidak ada luka.
Tn. AS
Mengatakan belum pernah sakit yang berat, saat dikaji TD 130/80
mmHg, N : 78x/mnt, tidak berdebar-debar. Mengatakan badannya
sehat, tidak ada keluhan terhadap gejala suatu penyakit.
Sdr. AW
Mengatakan bahwa keadaannya sehat-sehat ,belum pernah
mengeluh sakit serius. Hasil pemeriksaan fisik TD 135/90 mmHg,
BB 91 Kg dan TB 183 Cm.
Sdr. AJ, Sdr. IA dan Sdr. IN
Keluarga mengatakan bahwa anak-anaknya sehat terus, tidak
pernah mengeluh sakit.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
a. Riwayat penyakit dahulu
Keluarga mengatakan bahwa Ny.S menderita kencing manis
sejak 12 tahun yang lalu dan masih diderita sampai saat ini.
b. Penyakit keturunan
Ny. S mengatakan bahwa dulu orang tuanya (Ayah) juga
menderita penyakit kencing manis(DM), kalau dari pihak
suami tidak ada.
c. Penyakit kronis/menular
Keluarga menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang
menderita penyakit menular.
d. Kecacatan anggota keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami cacat fisik.
e. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
5
Keluarga mengatakan bila anggota keluarga sakit selalu
diperiksakan ke Rumah Sakit Panti Ratih karena keluarga
Resiko terjadinya komplikasi penyakit DM pada Ny. S
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita DM
Resiko
10
Data Subyektif1.Keluarga mengatakan Tn. As
memiliki kebiasaan merokok2.Sdr.AW mengatakan bahwa
dia jarang berolah raga3.Keluarga mengatakan bahwa
anaknya tidak pernah memeriksakan kadar gula darahnya
Data Obyektif1.Tn AS menghabiskan rokok
1 bungkus/hari2.Sdr.AW Pem.fisik BB : 91 Kg,TB :
181 Cm(gemuk)Tekanan Darah 135/90 mmHg
Resiko terjadinya penyakit Kardiovaskuler dan DM
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Resiko
III. PERENCANAAN
a. Penentuan Prioritas Masalah
1. Resiko terjadinya komplikasi penyakit DM pada Ny. S
berhubungandengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang menderita DM karena kurangnya pengetahuan keluarga
tentang DM
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : resiko 2/3 x 1 2/3 Ny. S menderita DM sudah sejak lama tetapi berobat tidak teratur sehingga beresiko terjadi komplikasi .
2. Kemungkinan masalah dapat diubah : Mudah
2/2 x 2 2 Sumber daya keluarga cukup,pendidikan cukup,fasilitas kesehatan mudah dijangkau.
3. Potensial untuk dicegah : cukup
2/3 x 1 2/3 Ny. S merasa sudah sembuh, sudah berobat meskipun belum teratur dan ada faktor resiko tinggi (keturunan keluarga).
4. Menonjolnya masalah : Ada masalah tetapi tidak perlu segera ditangani
1/2 x 1 1/2 Keluarga merasa keadaan Ny. S sudah membaik sehingga akan kontrol bila ada keluhan .
Jumlah 3 5/6
11
2. Resiko terjadinya penyakit Kardiovaskuler dan DM pada Tn.AS dan
Sdr.AW berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan.
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : Resiko 2/3 x 1 2/3 Karena Tn.As merokok dan Sdr AW jarang berolah raga dan badan gemuk,maka beresiko terjadinya hipertensi.
2. Kemungkinan masalah dapat diubah : sebagian
½ x 2 1 Pendidikan keluarga yang cukup,sumber daya keluarga yang memadai dan mudahnya mendapat fasilitas olahraga.
3. Potensial untuk dicegah : cukup
2/3 x 1 2/3 Menghentikan/mengurangi kebiasaan merokok merupakan hal yang pelik, namun Ny.S sdh sering mengingatkan Tn.AS dan memberi permen sebagai pengganti rokok.
4. Menonjolnya masalah : Tidak dirasakan
0/2 x 1 0 Tn.AS merasa tidak mengalami ggn kesehatan meskipun sudah merokok bertahun-tahunSdr.AW mersa sehat-sehat saja dengan kondisi selama ini
Jumlah 21/3
Dari hasil skoring di maka urutan prioritas pemecahan masalah adalah :
1. Resiko terjadinya komplikasi penyakit DM pada Ny. S keluarga Tn.AS
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang mengalami DM.
2. Resiko terjadinya penyakit Kardiovaskuler dan DM pada Tn.AS dan
Sdr.AW keluarga Tn.AS berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan.
12
b.Perencanaan Keperawatan
No. Dx
Tujuan Jangka Panjang (Tupan)
Tujuan Jangka Pendek (Tupen)
KriteriaEvaluasi
Standar Evaluasi
Intervensi
1 Setelah diberikan perawatan 1 bulan keluarga mampu merawat Ny. S sehingga tidak terjadi komplikasi
Setelah dilakukan 5 kali kunjungan keluarga dapat 1. M
engetahui cara perawatan pada penderita DM (Ny. S)
2. Memberikan perawatan dengan baik pada Ny. S
VerbalPsikomotor
Keluarga merawat Ny..S dengan Cara :- Mengontrol
kadar Gula Darah
- Berobat teratur
- Olahraga teratur
- mengatur diet secara tepat
- Mencegah komplikasi
1. Jelaskan konsep penyakit DM
2. Diskusikan dengan keluarga cara merawat Ny. S
3.Jelaskan cara mencegah komplikasi
4.Jelaskan dan diskusikan dengan keluarga tentang diet pasien DM
5. Jelaskan tentang olah raga dan perawatan kaki pasien DM
6. Anjurkan untuk kontrol gula darah secara teratur
7. Beri dukungan positif terhadap usaha keluarga selama ini.
2 Setelah diberikan perawatan 1 bulan keluarga dapat mengenal masalah kesehatan yang berkaitan dengan perilaku/gaya hidup
Setelah dilakukan 3 kali kunjungan keluarga dapat : 1.Mengenal
masalah kesehatan
2.Tn.As mau mengurangi merokok secara bertahap
3.Sdr.Aw dapat berolah raga secara teratur dan memeriksakan tekanan darahnya secara teratur
VerbalPsikomotor
- Tn.AS mengurangi kebiasaan merokok secara bertahap
- Sdr.Aw memulai berolah raga secara teratur
- Sdr Aw memeriksakan tekanan darah dan kadar gula darahnya secara teratur setiap 1 bulan sekali.
1.Jelaskan pada keluarga tentang perilaku-perilaku yang dapat menimbulkan masalah kesehatan(penyakit)
2.Jelaskan pada keluarga tentang bahaya merokok, Cara mencegah meroko dan kiat-kiat berhenti merokok
3.Motivasi keluarga untuk mengurangi jumlah merokok secara bertahap.
4.Motivasi keluarga untuk berolah raga secara teratur
5.Motivasi keluarga untuk memeriksakan kesehatan secara teratur .