Top Banner
ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA SEBAGAI LANSIA SEBAGAI INDIVIDU INDIVIDU Ns. Setyoadi, S.Kep., M.Kep. Ns. Setyoadi, S.Kep., M.Kep.
30

askep lansia

Nov 09, 2015

Download

Documents

DesmanF.Halawa

Desman
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA SEBAGAI INDIVIDU

    Ns. Setyoadi, S.Kep., M.Kep.

  • TUJUAN AS.KEPMeningkatkan kemandirianMempertahankan kesehatanMeningkatkan dukungan (life support)Menolong klienMemacu tenaga kesehatanMencari upaya semaksimal mungkin

  • FOKUS AS.KEPPeningkatan kesehatan (heath promotion)Pencegahan penyakit (health prevention)Meongoptimalkan fungsi mentalMengatasi gangguan penyakit

  • TAHAPAN AS.KEPPENGKAJIANPERUMUSAN MASALAHRENCANA INTERVENSIPELAKSANAANEVALUASI

  • PENGKAJIANSebelum melakukan pengkajian perawat harus menyatakan kepercayaan dan perhatian secara menyakinkanModifikasi lingkungan diperlukanRuangan yang adekuatMinimalisir kebisinganRuangan nyamanPosisi duduk memudahkan berkomunikasi

  • Dekat dengan kamar mandiTersedia minuman yang disukaiTempat untuk menggantungkan baju dan barangPrivasi mutlak dijagaPengkajian dilakukan sesuai dengan tingkat energiBersikap sabar, rileks dan tidak tergesa-gesaBerikan kesempatan untuk menjawabWaspadai tanda-tanda keletihanPengkajian saat puncak energi klien

  • Karena klien mengalami pengurangan dan pengunduran fungsi, kadang timbul kesalahan dataKaji lebih dari satu kali dlm waktu berbedaKaji dalam kondisi yang menyenagkanAmbil keuntungan saat-saat tertentuYakinkan klien menggunakan alat bantuAllo anamnesa perlu untuk validasiGunakan bahasa tubuhKenali kondisi emosional klien

  • Pendekatan sistematis dan tidak tergesa-gesa memungkinkan perawatMenentukan kemampuan dan kekuatan klien serta ketidakmampuan dan keterbatasanPeningkatan dukungan obyektif untuk data obyektifMengumpulkan data obyektif yang sebelumnya tidak diketahui

  • PRINSIP UMUM PENGKAJIANWaspadai tingkat energi klienHormati privasi klienSistematis dalam pemeriksaan guna minimal perubahan posisiKembangkan urutan pemeriksaan yang efisien

  • Jamin kenyamanan klienJelaskan setiap langkah dng istilah sederhanaKomunikasikan setiap temuan secara asertifTunjukkan kehangantan, ketulusan dan perhatian pd klien kembangkan format standar

  • ASPEK YANG DIKAJIFISIKPSIKOLOGISSOSIAL EKONOMISPIRITUAL

  • FISIKWAWANCARAPandangan tentang kesehatanKegiatan yang mampu dilakukanKekuatan fisikKebiasaan diet, bab, bak, istirahatKebiasaan olah ragaPerubahan tubuh yang sangat dirasakanMasalah seksual yang dirasakanPenggunaan waktu senggang

  • PEMERIKSAAN FISIKUrutan pemeriksaan Inspeksi palpasi perkusi dan AuskultasiPendekatan yang digunakanHead to toeSistem tubuh

  • PSIKOLOGISApakah mengenal masalah-masalah utamanyaBagaimana sikap terhadap proses penuaanApakah dirinya merasa dibutuhkan atau tidakApakah optimis memandang hidupBagaimana mengatasi stress yang dihadapi

  • Apakah mudah dalam penyesuaian diriApakah sering mengalami kegagalanApakah harapan saat ini dan yang akan datangKaji fungsi kognitif, daya ingat, proses pikir, alam perasaan, orientasi, dan kemampuan dalam meyelesaikan masalah

  • SOSIAL EKONOMIDari mana sumber keuanganApa kesibukan waktu luangDengan siapa tinggalKegiatan organisasi yang diikutiBagimana pandangan terhadap lingkunganSeberapa sering berhubungan dengan orang lain

  • Siapa saja yang biasa mengunjungi

    Seberapa besar ketergantungannya

    Apakah dapat menyalurkan hobi dengan fasilitas yang ada

  • SPIRITUALApakah secara teratur melakukan ibadahApakah secara aktif mengikuti kegiatan keagamaanBagimana klien menyelesaikan masalah, apakah dng cara berdoaApakah klien terlihat sabar dan tawakal

  • PENGKAJIAN DASARDATA DASARTTVBBTingkat orientasiMemoryPola tidurPenyesuaian psikososial

  • SISTEM PERSYARAFANKesemitrisan raut wajahTingkat kesadaranMataPupilSensory deprivationPendengaranNyeri

  • SISTEM KARDIOSirkulasiAuskultasiVena jugularisPusing SakitEdema

  • Sistem gastrointestinalStatus giziDietAnoreksi, mual, muntahMengunyahBising ususkonstipasi

  • Sistem genitourinariaWarna urinDistensi bledderfrekuensi, polaIntake/out putDisuriaseksualitas

  • Sistem integumenTemperaturKeutuhanTurgorJaringan parutKeadaan kukuKeadaan rambut

  • Sistem muskuloskeletalKontrakturTingkat mobilisasiROMParalisisKelainan punggung

  • DiagnosaBiologi

    Psikososial

    Spiritual

  • Rencana keperawatanLibatkan klien dan keluargaKerja sama dengan profesi lainTentukan prioritasCegah timbulnya masalahSediakan waktu yang cukup untuk mendapatkan input atau pemasukanTulis semua rencana dan jadual

  • Tindakan keperawatanTumbuhkan dan bina saling percayaSediakan cukup peneranganTingkatkan rangsangan panca indraPertahankan dan latih daya orientasiBerikan perawatan sirkulasi

  • Berikan perawatan pernafasanBerikan perawatan pencernaanBerikan perawatan genitourinariaBerikan perawatan muskuloskeletalBerikan perawatan integumen

  • Evaluasi Klien mampu memelihara diri sendiriKesehatan klien terjagaMampu melakukan aktivitas yang menunjang kesehatan (fisik, psikologis, sporitual, sosial ekonomi)Produktifitas meningkat dengan optimal

    **