Top Banner

of 6

9777 Identifikasi Mineral Pada Nikol Sejajar

Oct 11, 2015

Download

Documents

.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1IDENTIFIKASI MINERALIDENTIFIKASI MINERALPADA PENGAMATAN PADA PENGAMATAN

    NIKOL SEJAJARNIKOL SEJAJAR

    PERTEMUAN II

    Sifat Optis Mineral yang dapat diamati dalam posisi Nikol Sejajar

    1. Sifat-sifat fisik mineral: warna, relief, ukuran dan bentuk mineral, sudut belahan, dll.

    2. Indeks refraktif relatif.

    3. Orde refraksi ganda (birefringence).

    4. Sumbu interference.

    5. Sebaran dan kedudukan sumbu optis mineral.

    6. Sifat-sifat optis refraksi-ganda mineral.

    7. Sudut pemadaman (gelapan/extinction).

    8. Pleochroism mineral.

  • 2Tebal Sayatan Vs. BF

    Tebal standard sayatan tipis 0,03 mm; sifat interference hanya dapat diamati dalam sayatan tipis 0,03 mm.

    Ct. Warna interference kuarsa terrendah: orde I putih (abu-abu)- kuning orde I.

    Warna interference dapat dilihat dari posisi horizontal sayatan; garis diagonal adalah sifat birefringence (BF).

    Dari posisi BF, luruskan ke bawah melalui garis diagonal ke perpotongannya: tebal sayatan standard.

    Orde warna interference dan birefrience menggunakan tabel warna Michel-Levy

    Tabel Warna Michel-Levywarna interference dapat diamati pada posisi nikol silang (XPL) ; secara numeris, orde warna dapat dihitung dengan= nhigh - nlow

  • 31. Relief

    Rendah: ir cb; ct: kuarsa, orthoklas

    Sedang: ir > cb; ct: plagioklas

    Tinggi: ir cb; ct: olivin, piroksen

    Massa dasar

    Relief tinggi

    Relief rendah

    kuarsa

    2. Pleokroisme Yaitu sifat penyusupan

    mineral anisotropic dalam menyerap sinar

    Ditunjukkan oleh beberapa kali perubahan warna kristal setelah diputar hingga 360O; pada posisi nikol sejajar/silang.

    Gambar atas: warna interferensi biotit sejajar sumbu C dan gambar bawah: pleokroismenya pada sudut putaran 90O

    Pleokroisme biotit berwarna coklat kekuningan Orde 1

    Pleokroisme biotit berwarna coklat gelap Orde I

  • 4Jenis Mineral Berdasrkan Sifat Pleokroiknya

    Mineral uniaxial (dichroic): dua warna yang berbeda akibat vibrasi sinar parallel sumbu vertikal (c) dan sumbu dasar (b).

    Mineral biaksial: trichroic, 3 perubahan warna berhubungan dengan 3 sumbu utama (a, b, c).

    Ct: horenblende pleokrois kuat dan piroksen tak-pleokrois

    3. Bentuk Kristal Bentuk kristal

    ditentukan dengan orientasi tepiannya

    Bentuk kristal yang tidak beraturan pada seluruh sisinya disebut anhedral

    Jika sebagian sisi kristal yang tidak beraturan disebut subhedral

    Jika seluruh sisi kristal beraturan disebut euhedral

    Px: subhedral

    Px: euhedral

    Px: subhedral

    Px: anhedral

  • 54. Bentuk mineral

    blocky

    acicular

    bladed

    prismatic

    anhedral/irregular

    elongate

    rounded

    fibrous

    tabular

    euhedral

    5. Belahan5. BelahanLebih mudah diamati pada posisi nikol sejajar tetapi beberapa mineral juga dapat diamati pada posisi nikol silang. Ct:

    tanpa belahan: kuarsa dan olivin belahan jelas 1 arah: kelompok

    mika belahan jelas 2 arah: piroksen

    dan amfibol Contoh mineral dengan sudut

    belahan dua arah berpotongan membentuk sudut 90 piroksen

    Contoh mineral dengan sudut belahan 2 arah membentuk perpotongan dengan sudut 60/120: amfibol / horenblende

    Belahan jelas pada 2 arah

    Belahan kurang jelas pada 2 arah

    miring

    90O

    90O

    60120

  • 6BelahanBelahanContoh mineral dengan susunan acak (belahan tidak jelas) atau tanpa belahan: olivin

    olivin

    Relief rendah

    kuarsa

    Contoh mineral kuarsa tanpa belahan

    LATIHAN DAN TUGASTentukan sifat optis mineral dalam sayatan tipis berikut ini:

    4 mm