NAMA : MUHAMMAD ROBI MAULANA NIM : F1D213026 PRODI : TEKNIK GEOLOGI Identifikasi Mineral pada Pengamatan Nikol Sejajar Setiap mineral memiliki sistem kristalnya masing-masing: isometrik (sumbu a = sumbu b = sumbu c; <= <= <); rhombik (sumbu a sumbu b sumbu c; <<<); triklin; monoklin; tetragonal, heksagonal dan lain-lain. Setiap sistem kristal memiliki sumbu kristal, walaupun sudut yang dibentuk oleh masing- masing sumbu kristal antara sistem kristal yang satu terhadap yang lain berbeda. Untuk itulah setiap mineral memiliki sifat optis tertentu, yang dapat diamati pada posisi sejajar atau diagonal terhadap sumbu panjangnya (sumbu c). Pengamatan mikroskopis yang dilakukan pada posisi sejajar sumbu panjang disebut pengamatan pada nikol sejajar. 1. Relief Relief adalah sifat optis mineral atau batuan yang menunjukkan tingkat / besarnya pantulan yang diterima oleh mata (pengamat). Semakin besar sinar yang dipantulkan atau semakin kecil sinar yang dibiaskan oleh lensa polarisasi, maka makin rendah reliefnya, begitu pula sebaliknya. Jadi, relief mineral berhubungan erat dengan sifat indek biasnya; N gelas < N obyek . Relief kadang-kadang juga diimplikasikan oleh tebal-tipisnya sayatan.
9
Embed
Identifikasi Mineral Pada Pengamatan Nikol Sejajar
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
NAMA : MUHAMMAD ROBI MAULANA
NIM : F1D213026
PRODI : TEKNIK GEOLOGI
Identifikasi Mineral pada Pengamatan Nikol Sejajar
Setiap mineral memiliki sistem kristalnya masing-masing: isometrik (sumbu a = sumbu b
= sumbu c; < = < = <); rhombik (sumbu a sumbu b sumbu c; < < <); triklin;
monoklin; tetragonal, heksagonal dan lain-lain. Setiap sistem kristal memiliki sumbu kristal,
walaupun sudut yang dibentuk oleh masing-masing sumbu kristal antara sistem kristal yang satu
terhadap yang lain berbeda. Untuk itulah setiap mineral memiliki sifat optis tertentu, yang dapat
diamati pada posisi sejajar atau diagonal terhadap sumbu panjangnya (sumbu c). Pengamatan
mikroskopis yang dilakukan pada posisi sejajar sumbu panjang disebut pengamatan pada nikol
sejajar.
1. Relief
Relief adalah sifat optis mineral atau batuan yang menunjukkan tingkat / besarnya
pantulan yang diterima oleh mata (pengamat). Semakin besar sinar yang dipantulkan atau
semakin kecil sinar yang dibiaskan oleh lensa polarisasi, maka makin rendah reliefnya, begitu
pula sebaliknya. Jadi, relief mineral berhubungan erat dengan sifat indek biasnya; Ngelas < Nobyek.
Relief kadang-kadang juga diimplikasikan oleh tebal-tipisnya sayatan. Sayatan yang telah
memenuhi standarisasi, tentunya memiliki relief yang standar juga, sehingga besarnya tertentu.
Gambar 1. Sifat Optis Relief Tinggi pada Mineral Olivin (Atas) dan Relief Rendah
(Bawah) yang Diamati pada Posisi Nikol SejajarRelief mineral dapat digunakan untuk memisahkan antara batas tepi mineral yang satu
dengan yang lain. Suatu batuan yang tersusun atas berbagai macam mineral yang berbeda,
masing-masing mineral tersebut tentunya memiliki sifat optis yang berbeda pula. Jadi, kesemua
itu akan membentuk relief; ada yang tinggi, sedang atau rendah (Gambar 1). Pada prinsipnya;
kaca / air / udara memiliki indeks bias sempurna, sehingga memantulkan seluruh sinar yang
menembusnya. Namun, suatu mineral memiliki indeks bias yang lebih rendah dibandingkan kaca
/ air / udara, sehingga reliefnya lebih tinggi. Bandingkan indeks bias yang dipantulkan oleh
mineral dengan indeks bias yang dipantulkan oleh kanada balsam. Kanada balsam memantulkan
seluruh sinar yang menembusnya. Mineral menyerap sebagian sinar dan memantulkannya