-
BAB IILANDASAN TEORI
2.1 Peneliti Pendahulu
Peneliti pendahulu tentang power supply yang ditulis Sapril Ali
Mansyah,
2008, membahas tentang rancangan power supply linier. Prinsip
kerjanya dimana
tegangan ac diturunkan terlebih dahulu melalui transformator
step down lalu
keluaran trafo disearahkan dengan dioda dan diratakan dengan
kapasitor elektrolit
(elco). Intinya power supply ini menerapkan mode pengubahan
tegangan ac ke
tegangan dc menggunakan transformator step down sebagai komponen
utama
penurunan tegangan.
Rangkaian clock pada peneliti pendahulu yang ditulis oleh
Albert
Sudaryanto, 2013, membahas tentang merancang sebuah rangkaian
clock dengan
menggunakan IC 74154 dan IC timer LM555. Rangkian clock ini
berfungsi untuk
membentuk atau membangkitkan pulsa kotak secara konstan atau
terus-menerus.
Pada laporan akhir akan membuat sebuah power supply yang
memiliki
keluaran 0v, +5v, -5v, +12v dan -12v dengan besarnya tegangan
sebesar 2A.
Power supply ini pada dasarnya sama dengan peniliti pendahulu
dimana prinsip
kerja dengan mengubah tegangan ac dari jala-jala listrik ke
tegangan dc dengan
menggunakan tranformator. Sedangkan untuk rangkaian clock ini
pada dasarnya memiliki fungsi yang
sama dengan peniliti pendahulu perbedaannya adalah jika pada
peneliti pendahulu
menggunakan IC LM555 sebagai timer clock pada laporan akhir akan
diganti
dengan menggunakan sebuah arduino uno r3 yang berfungsi sebagai
timer untuk
mengatur frekuensi keluaran dari rangkaian clock ini.
2.2 Dasar Teori
Dasar teori ini yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan
pembangkit
clock dan power supply.
2.2.1Rangkaian Clock
1
-
Bagian pembangkit clock merupakan bagian yang berfungsi
untuk
menghasilkan pulsa clock. Pulsa clock yang dihasilkan digunakan
untuk semua
bagian atau sistem agar bekerja secara sinkron. Frekuensi clock
adalah frekuensi
kerja dari sebuah sistem digital. Pada perancangan rangkaian
pembangkit pulsa
clock dapat digunakan IC NE555 sebagai komponen utama rangkaian
pembangkit
clock. IC NE555 dikonfigurasikan menjadi multivibrator
astabil.
Rangkaian pembangkit clock dengan IC NE555 terdiri dari beberapa
blok
diantaranya, pembagi tegangan menggunakan resistor, 2 unit
komparator, RS flip-
flop, penguat tegangan, dan transitor discharge. Dengan bagian
internal tersebut
maka dengan IC 555 dapat dibangun suatu rangkaian multivibrator
ataupun timer
dengan sangat sederhana. Rangkaian internal pembangkit pulsa IC
555 dapat
dilihat pada gambar blok diagram IC 555 berikut.
Gambar 2.1 Blok Diagram Pembangkit Pulsa ClockSumber :
febriadisantosa : (diakses 08-02-2015)
Pembagi tegangan pada IC 555 terdiri dari tiga resistor 5 KOhm.
Jaringan
dihubungkan secara internal ke +VCC dan ground. Tegangan yang
ada di resistor
bagian bawah adalah sepertiga VCC. Tegangan pada titik tengah
pembagi
tegangan sebesar dua pertiga harga VCC. Titik dua pertiga VCC
ini berada pada
pin 5 dan titik ini didesain sebagai pengontrol tegangan. Dua
buah komparator
pada IC 555 merespon sebagai rangkaian saklar dengan tegangan
referensi
dihubungkan pada salah satu masukan pada masing-masing
komparator. Tegangan
yang diberikan pada masukan yang lain akan memberikan permulaan
terjadinya
2
-
perubahan pada keluaran jika tegangan tersebut berbeda dengan
tegangan
referensi.
Komparator yang berada pada dua pertiga VCC dimana pin 5
dihubungkan
ke tengah resistor pembagi dengan input yang lain dihubungkan
dengan pin 6
yang disebut sebagai input threshold. Saat tegangan pada pin 6
naik melebihi dua
pertiga VCC, keluaran komparator akan menjadi positif. Ini
kemudian diberikan
pada bagian reset dari input flip-flop. Komparator 2 berfungsi
sebagai referensi
sepertiga dari VCC. Input non-inverting komparator 2 dihubungkan
dengan
bagian bawah jaringan pembagi tegangan resistor. Pin 2 eksternal
dihubungkan
dengan input inverting komparator 2 dan disebut sebagai input
trigger. Jika
tegangan pemicu lebih rendah dari sepertiga VCC, keluaran
komparator akan
berharga positif kemudian diberian pada input set dari
flip-flop. Flip-flop IC 555
termasuk jenis RS flip-flop yang memiliki input set dan reset
dengan satu output.
Saat input reset positif maka output akan positif. Tegangan
positif pada set akan
memberikan output menjadi negatif. Output flip-flop tergantung
pada status dua
input komparator. Output flip-flop diberikan ke output melalui
penguat inverting
dan transistor discharger. Output dihubungkan dengan pin 3 dan
transistor
discharger dihubungkan dengan pin 7. Beban yang dipasang pada
terminal 3 akan
membaca apakah output berada pada +VCC atau ground, tergantung
kondisi
isyarat input. Arus beban maksimum dari IC 555 adalah 200 mA
dapat dikontrol
oleh terminal keluaraan. Beban yang tersambung pada +VCC akan
mendapat
energi saat pin 3 berubah ke ground dan sebaliknya untuk beban
yang terhubung
ke ground akan mendapat energi saat output IC 555 bernilai +VCC.
Transistor Q1
disebut discharge transistor, output flip-flop dihubungkan pada
basis Q1 . Saat
flip-flop set (positif), akan membuat Q1 mendapat bias maju. Pin
7 terhubung ke
ground melalui Q1. Saat flip-flop reset (negatif), akan membuat
Q1 mendapat bias
mundur sehingga membuat pin 7 open circuit sehingga pin 7
pembangkit pulsa IC
555 mempunyai dua kondisi, terhubung close circuit dan open
circuit.
2.2.2 Power Supply
Sebuah DC power supply atau adaptor pada dasarnya memiliki 4
bagian
utama agar dapat menghasilkan arus DC yang stabil. Keempat
bagian utama
3
-
tersebut diantaranya adalah transformer, rectifier, filter dan
voltage regulator.
Gambar 2.2 adalah diagram blok DC power supply (adaptor) pada
umumnya.
Gambar 2.2 Diagram blok DC power supply (adaptor)Sumber :
DicksonKho : (diakses 04-06-2015)
a. Transformator
Transformator (Transformer) atau disingkat dengan trafo yang
digunakan
untuk DC power supply adalah transformer jenis step-down yang
berfungsi untuk
menurunkan tegangan listrik sesuai dengan kebutuhan komponen
elektronika
yang terdapat pada rangkaian adaptor (DC power supply).
Transformator bekerja
berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik yang terdiri dari 2
bagian utama yang
berbentuk lilitan yaitu lilitan primer dan lilitan sekunder.
Lilitan primer
merupakan input dari pada transformator sedangkan output-nya
adalah pada lilitan
sekunder. Meskipun tegangan telah diturunkan, output dari
transformator masih
berbentuk arus bolak-balik (arus AC) yang harus diproses
selanjutnya.
Gambar 2.3 Transformator Step DownSumber : DicksonKho : (diakses
04-06-2015)
b. Rectifier
Rectifier atau penyearah gelombang adalah rangkaian elektronika
dalam power
supply (catu daya) yang berfungsi untuk mengubah gelombang AC
menjadi
gelombang DC setelah tegangannya diturunkan oleh transformator
step down.
Rangkaian rectifier biasanya terdiri dari komponen dioda.
Terdapat 2 jenis
rangkaian rectifier dalam power supply yaitu half wave rectifier
yang hanya
4
-
terdiri dari 1 komponen dioda dan full wave rectifier yang
terdiri dari 2 atau 4
komponen dioda.
Gambar 2.4 Rectifier (Penyearah)Sumber : DicksonKho : (diakses
04-06-2015)
c. Filter
Dalam rangkaian power supply (Adaptor), Filter digunakan untuk
meratakan
sinyal arus yang keluar dari rectifier. Filter ini biasanya
terdiri dari
komponen kapasitor(kondensator) yang berjenis elektrolit atau
ELCO (electrolyte
capacitor).
Gambar 2.5 Filter (Penyaring)Sumber : DicksonKho : (diakses
04-06-2015)
d. Voltage Regulator
Untuk menghasilkan tegangan dan arus DC (arus searah) yang tetap
dan stabil,
diperlukan voltage regulator yang berfungsi untuk mengatur
tegangan sehingga
tegangan output tidak dipengaruhi oleh suhu, arus beban dan juga
tegangan input
yang berasal output filter. Voltage regulator pada umumnya
terdiri dari dioda
zener, transistor atau IC (integrated circuit).
Pada DC power supply yang canggih, biasanya voltage regulator
juga
dilengkapi dengan short circuit protection (perlindungan atas
hubung singkat),
5
-
current limiting (pembatas arus) ataupun over voltage protection
(perlindungan
atas kelebihan tegangan).
Gambar 2.6 Voltage RegulatorSumber : DicksonKho : (diakses
04-06-2015)
2.2.3 DDS Modul AD9850
DDS Module AD9850 yang diproduksi oleh suatu perusahaan
ternama
Analog Device, Inc. Merupakan suatu modul yang dirancang
untuk
membangkitkan sumber gelombang/osilator yang menggunakan IC CMOS
tipe
AD9850 sebagai otaknya modul ini, dengan osilator kristal
sebagai sumber
detaknya/clock yang mempunyai frekwensi 125 MHz. IC ini
menggunakan
teknologi digital to analog converter, yang berkemampuan tinggi
untuk
mensintesa frekuensi (frequency synthesizer), DDS Module AD9850
ini
membangkitkan gelombang sinus analog dengan besaran frekuensi
yang dapat
diprogram sesuai dengan keperluan kita.
Gelombang keluaran outputnya dapat digunakan langsung sebagai
osilator
sumber frekuensi, atau bisa juga dikonversikan menjadi gelombang
persegi
digital.
6
-
Gambar 2.7 DDS Modul AD9850Sumber : Sapril Ali
Mansyah.2008.halaman 9
Spesifikasi DDS Modul AD9850 :
Membangkitkan dua gelombang sinus (sine wave) dan dua
gelombang
persegi (square wave)
Presisi hingga frekuensi harmonik 20 MHz, max 40 MHz (di atas 20
MHz,
gelombang akan mengalami distorsi)
Frekuensi maksimum gelombang persegi: 1 MHz
Sudah memiliki low-pass filter 70 MHz
Data masukan dapat dipilih antara paralel dan serial dengan
memindahkan
jumper
Magnitudo gelombang keluaran dapat disetel dengan mudah
melalui
benchmark pin (pin#12)
Tegangan referensi untuk pembanding (comparator reference
input
voltage) dapat diatur dengan menggunakan potensiometer untuk
menentukan siklus kerja (duty cycle) pada keluaran gelombang
persegi /
digital.
Menggunakan osilator aktif frekuensi tinggi (125 MHz) dengan
kualitas
presisi yang sangat baik (high precision active crystal
oscillator).
2.2.4 Modulasi Delta
7
-
Modulasi Delta merupakan jenis sumber coding semua yang
dapat
mengkonversi sinyal analog ke sinyal digital. Setelah abebooks
web dapat
menangani sinyal digital mudah seperti encoding, filtering tidak
diinginkan sinyal
dan sebagainya on.furthermore, transmisi kualitas sinyal digital
lebih baik
daripada sinyal analog, Karena ini adalah sinyal digital dapat
memulihkan sinyal
dengan mudah oleh komparator.
Diagram blok dari delta modulator ditunjukkan pada gambar 2.8.
Dari
gambar 2.8, pengurangan perantara rendah frekuensi sinyal x (t)
dan sinyal xs (t)
akan menghasilkan sinyal perbedaan d (t), Dimana xs (t) adalah
sinyal referensi,
Semua yang merupakan nilai sampel bentuk. Oleh karena itu
ekspresi perbedaan
sinyal d (t) diberikan
d(t) = x(t) xs (t)
Namun perbedaan sinyal d (t) akan dikonversi oleh batas, maka
kita bisa
mendapatkan sinyal (t) diberikan sebagai
Gambar 2.8 Blok diagram modulasi deltaSumber : Modul Praktikum
Sistem Telekomunikasi Digital
Oleh karena itu, kita tahu bahwa jika perbedaan sinyal d (t)
lebih besar dari
nol, ini berarti bahwa referensi xs sinyal (t) lebih rendah dari
frekuensi rendah
sinyal x (t), yaitu nilai estimasi terlalu kecil dan kami perlu
meningkatkan nilai
estimasi berikutnya dengan , di kata lain, kita hanya perlu
mengirim nilai variasi,
semua yang jatuh pada transmisi. Namun demikian, jika perbedaan
sinyal d (t)
8
-
lebih rendah dari nol, maka kita hanya perlu mengirimkan nilai
variasi, Semua
yang - .
Malthus Itu dapat dilihat setiap nilai sampling terkait dengan
nilai bentuk
sampling, oleh karena itu, kami dapat memperkirakan nilai
berikutnya didasarkan
pada bentuk sampel nilai sampling. Kemudian kita hanya perlu
berkonsentrasi
pada transmission imated nilai dan tidak perlu peduli terhadap
kuantifikasi
encode, sehingga kondisi ini Sangat dapat menyimpan bandwidth
transmisi.
Adapun PCM modulasi, sampling setiap nilai independen dan perlu
diukur
untuk encoding, Malthus, ini lokasi akan meningkatkan bandwidth
transmisi.
Sebagai contoh, jika sinyal PCM dikodekan efektif 8-bit, maka
bandwidth
transmisi BT Akan 8fs / 2 = 4fs = 8 W, Semua yang lebih dari 8
times
bandwidth aslinya. Altho PCM modulasi meningkatkan kualitas
transmisi, itu
meningkatkan bandwidth transmisi. Sinyal termodulasi namun delta
dapat
mengurangi ion mencapai mencapai bandwidth transmisi dan
kualitas transmisi
modulasi PCM. Asumsikan sinyal sampel akan
Setelah sinyal (t) adalah sampel, kita bisa mendapatkan jangka
modulasi
sinyal delta
Akhirnya kita mengintegrasikan sinyal modulasi delta untuk
mengambil
sebagai berikutnya sinyal referensi x (t) dari delta modulasi
sinyal. Ungkapan ini
diberikan sebagai
Altho delta modulasi memiliki keuntungan dari struktur sederhana
dan
bandwidth transmisi kecil, Juga memiliki itu dengan kelemahan
kemiringan
overload. Sebagai hasil dari modulasi delta adalah kapasitas
variasi di daerah T,
sehingga kemiringan maksimum modulasi delta adalah / T, f = .
jika
kemiringan maksimum sinyal input melebihi / T = fs, itu
berarti
pengelompokan ukuran langkah yang terlalu kecil, maka kemiringan
yang
berlebihan akan terjadi dalam modulasi delta. Akibatnya
kemiringan input sinyal
harus memenuhi persyaratan modulasi delta,sebagai berikut :
9
-
Lereng yang berlebihan karena akan modulat penukar ion dapat
sinyal tidak
cukup erat mengikuti sinyal input, dan kemudian pemulihan sinyal
asli akan
menjadi terdistorsi. Untuk mencegah kemiringan overload, Bahwa
kita melihat
dari persamaan diatas, kemiringan dari sinyal input tidak bisa
terlalu tinggi dan
kita bisa meningkatkan nilai-nilai fs atau .
Gambar 2.9 adalah diagram sirkuit dasar modulasi delta. Sinyal
audio akan
melewati low pass filter untuk menghilangkan sinyal yang tidak
diinginkan, yang
dapat mencegah gangguan dari kebisingan. Komparator adalah
membandingkan
sinyal audio dan sinyal output dari integrator, maka perbedaan
akan sampel oleh
D-flip-flop dan sinyal keluaran adalah sinyal digital TTL.
Setelah itu sinyal output
akan umpan balik ke integrator untuk integrasi dan sinyal output
dari integrator
akan lagi dibandingkan dengan sinyal input untuk mendapatkan
nilai atau - .
Kami memodifikasi diagram sirkuit modulasi delta dalam gambar
2.9 untuk
mencari -3. Dari angka 7-3, kami menambahkan multiplexer untuk
mengontrol
gain dari integrator. Hal ini karena gain dari integrator akan
mempengaruhi
kemiringan sinyal output dari integrator, oleh karena itu,
metode ini dapat
mencegah terjadinya dari lereng overload. U1 adalah pembanding,
yang dapat
membandingkan sinyal audio dan sinyal output dari integrator,
maka output
sinyal gelombang persegi akan sampel oleh D-flip-flop dan
akhirnya sinyal output
sinyal modulasi delta. U2 adalah konversi ke unipolar sirkuit
bipolar. Karena tidak
ada sinyal output dari integrator dengan memasukkan gelombang
persegi unipolar
sinyal, oleh karena itu, kita perlu mengkonversi sinyal unipolar
menjadi sinyal
bipolar. Analog switch struktur multiplexer.Tujuan dari saklar
analog adalah ion
pilih dari keuntungan diperkuat integrator. Ketika AB = 00,
sinyal akan melewati
R14, R13, R12, R11 dan mengirim ke integrator, ketika AB = 11,
sinyal akan
melewati R14 ke integrator. U3 adalah integrator
terbalik.Ekspresi tanpa R16diberikan sebagai
Dengan menambahkan resistor shunt R16 antara integrator U3
dan
kapasitor C1, kita dapat meningkatkan rendah respon frekuensi
integrator.
10
-
Asumsikan bahwa R16 dan C1 adalah impedansi ekuivalen, maka
kita
mendapatkan
Dimana
Gambar 2.9 Diagram rangkaian dasar modulasi deltaSumber : Modul
Praktikum Sistem Telekomunikasi Digital
Gambar 2.10 Circuit diagram modulasi deltaSumber : Modul
Praktikum Sistem Telekomunikasi Digital
2.2.5 Modul Arduino Uno
Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical
computing yang
bersifat open source. Ada banyak projek dan alat-alat
dikembangkan oleh
akademisi dan profesional dengan menggunakan arduino, selain itu
juga ada
banyak modul-modul pendukung (sensor, tampilan, penggerak dan
sebagainya)
yang dibuat oleh pihak lain untuk bisa disambungkan dengan
arduino. Arduino
uno adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada
ATmega328
(datasheet). Arduino uno mempunyai 14 pin digital input/output
(6 di antaranya
11
-
dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah
osilator kristal 16
MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header,
dan sebuat
tombol reset. Arduino uno memuat semua yang dibutuhkan untuk
menunjang
mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan
sebuah
kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor ac ke dc atau
menggunakan
baterai untuk memulainya.( http://arduino.cc, 2013)
Arduino uno berbeda dari semua board arduino sebelumnya, Arduino
uno
tidak menggunakan chip driver FTDI USB-to-serial. Sebaliknya,
fitur-fitur
atmega16U2 (atmega8U2 sampai ke versi R2) diprogram sebagai
sebuah
pengubah USB ke serial. Revisi 2 dari board arduino uno
mempunyai sebuah
resistor yang menarik garis 8U2 HWB ke ground, yang membuatnya
lebih mudah
untuk diletakkan ke dalam DFU mode. Revisi 3 dari board arduino
uno memiliki
fitur-fitur baru sebagai berikut:
Pinout 1.0: ditambah pin SDA dan SCL yang dekat dengan pin AREF
dan
dua pin baru lainnya yang diletakkan dekat dengan pin RESET,
IOREF yang
memungkinkan shield-shield untuk menyesuaikan tegangan yang
disediakan
dari board. Untuk ke depannya, shield akan dijadikan
kompatibel/cocok
dengan board yang menggunakan AVR yang beroperasi dengan
tegangan
5V dan dengan arduino due yang beroperasi dengan tegangan 3.3V.
Yang
ke-dua ini merupakan sebuah pin yang tak terhubung, yang
disediakan
untuk tujuan kedepannya
Sirkit RESET yang lebih kuat
Atmega 16U2 menggantikan 8U2
Uno berarti satu dalam bahasa Italia dan dinamai untuk
menandakan
keluaran (produk) Arduino 1.0 selanjutnya. Arduino uno dan versi
1.0 akan
menjadi referensi untuk versi-versi Arduino selanjutnya. Arduino
uno adalah
sebuah seri terakhir dari board arduino USB dan model referensi
untuk papan
arduino. Bentuk dari papan arduino secara real ditunjukan pada
gambar 2.11 dan
gambar 2.12
12
-
Gambar 2.11 Modul Arduino Uno Tampak DepanSumber :
febriadisantosa (diakses 08-02-2015)
Gambar 2.12 Modul Arduino Uno Tampak BelakangSumber :
febriadisantosa : (diakses 08-02-2015)
Tabel 2.1 Ringkasan Mengenai Arduino Uno
Sumber : febriadisantosa : (diakses 08-0202015)a. Daya
(Power)
13
-
Arduino uno dapat disuplai melalui koneksi USB atau dengan
sebuah power
supply eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis. Suplai
eksternal (non-
USB) dapat diperoleh dari sebuah adaptor ac ke dc atau battery.
Adaptor dapat
dihubungkan dengan mencolokkan sebuah center-positive plug yang
panjangnya
2,1 mm ke power jack dari board. Kabel lead dari sebuah battery
dapat
dimasukkan dalam header/kepala pin ground (gnd) dan pin Vin dari
konektor
power.
Board arduino uno dapat beroperasi pada sebuah suplai eksternal
6 sampai 20
Volt. Jika disuplai dengan yang lebih kecil dari 7 V, kiranya
pin 5 Volt mungkin
mensuplai kecil dari 5 Volt dan board arduino uno bisa menjadi
tidak stabil. Jika
menggunakan suplai yang lebih dari besar 12 volt, voltage
regulator bisa
kelebihan panas dan membahayakan board arduino uno. Range
yang
direkomendasikan adalah 7 sampai 12 Volt. Pin-pin dayanya adalah
sebagai
berikut:
VIN. Tegangan input ke arduino board ketika board sedang
menggunakan
sumber suplai eksternal (seperti 5 Volt dari koneksi USB atau
sumber tenaga
lainnya yang diatur). Kita dapat menyuplai tegangan melalui pin
ini, atau
jika penyuplaian tegangan melalui power jack, aksesnya melalui
pin ini.
5V. Pin output ini merupakan tegangan 5 Volt yang diatur dari
regulator
pada board. Board dapat disuplai dengan salah satu suplai dari
dc power
jack (7-12V), USB connector (5V), atau pin Vin dari board
(7-12).
Penyuplaian tegangan melalui pin 5V atau 3,3V membypass
regulator, dan
dapat membahayakan board. Hal itu tidak dianjurkan.
3V3. Sebuah suplai 3,3 Volt dihasilkan oleh regulator pada
board. Arus
maksimum yang dapat dilalui adalah 50 mA.
GND. Pin ground.
b. Memori
ATmega328 mempunyai 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan untuk
bootloader).
ATmega 328 juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang
dapat
dibaca dan ditulis (RW/read and written) dengan EEPROM
library).
c. Input dan Output
14
-
Setiap 14 pin digital pada arduino uno dapat digunakan sebagai
input dan
output, menggunakan fungsi pin Mode (), digitalWrite (), dan
digitalRead (). Fungsi-
fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5 Volt. Setiap pin dapat
memberikan atau
menerima suatu arus maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor
pull-up
(terputus secara default) 20-50 kOhm.
Selain itu, beberapa pin mempunyai fungsi-fungsi spesial:
Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan
memancarkan (TX) serial data TTL (Transistor-Transistor Logic).
Kedua
pin ini dihubungkan ke pin-pin yang sesuai dari chip serial
atmega8U2
USB-ke-TTL.
External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan
untuk dipicu
sebuah interrupt (gangguan) pada sebuah nilai rendah, suatu
kenaikan atau
penurunan yang besar, atau suatu perubahan nilai. Lihat
fungsi attachInterrupt() untuk lebih jelasnya.
PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Memberikan 8-bit PWM output
dengan
fungsi analogWrite ().
SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini
mensupport
komunikasi SPI menggunakan SPI library.
LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubung ke pin digital
13.
Ketika pin bernilai HIGH LED menyala, ketika pin bernilai LOW
LED mati.
Arduino uno mempunyai 6 input analog, diberi label A0 sampai
A5,
setiapnya memberikan 10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai yang
berbeda).
Secara default, 6 input analog tersebut mengukur dari ground
sampai
tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin untuk mengganti batas atas
dari
rangenya dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference
(). Di
sisi lain, beberapa pin mempunyai fungsi spesial :
TWI: pin A4 atau SDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport
komunikasi
TWI dengan menggunakan Wire library. Ada sepasang pin lainnya
pada
board :
- AREF. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan
dengan analogReference ().
15
-
- Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset mikrokontroler.
Secara
khusus, digunakan untuk menambahkan sebuah tombol reset
untuk
melindungi yang memblock sesuatu pada board.
d. Komunikasi
Arduino uno mempunyai sejumlah fasilitas untuk komunikasi dengan
sebuah
komputer, Arduino lainnya atau mikrokontroler lainnya. Atmega
328
menyediakan serial komunikasi UART TTL (5V), yang tersedia pada
pin digital 0
(RX) dan 1 (TX). Sebuah Atmega 16U2 pada channel board serial
komunikasinya
melalui USB dan muncul sebagai sebuah port virtual ke software
pada komputer.
Firmware 16U2 menggunakan driver USB COM standar, dan tidak ada
driver
eksternal yang dibutuhkan. Bagaimanapun, pada w indows, sebuah
file inf pasti
dibutuhkan. Software arduino mencakup sebuah serial monitor
yang
memungkinkan data tekstual terkirim ke dan dari board arduino.
LED RX dan TX
pada board akan menyala ketika data sedang ditransmit melalui
chip USB-to-
serial dan koneksi USB pada komputer (tapi tidak untuk
komunikasi serial pada
pin 0 dan 1).
e. Software Arduino
Sehubungan dengan pembahasan untuk saat ini software arduino
yang akan
digunakan adalah driver dan IDE, walaupun masih ada beberapa
software lain
yang sangat berguna selama pengembangan Arduino.
IDE arduino adalah software yang sangat canggih ditulis dengan
menggunakan
aava. IDE Arduino terdiri dari:
Editor program, sebuah window yang memungkinkan pengguna
menulis
dan mengedit program dalam bahasa processing.
Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa
processing)
menjadi kode biner. Bagaimanapun sebuah microcontroller tidak
akan bisa
memahami bahasa processing. Yang bisa dipahami oleh
microcontroller
adalah kode biner. Itulah sebabnya compiler diperlukan dalam hal
ini.
Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke
dalam
memory di dalam papan arduino.
Gambar 2.13 adalah contoh tampilan IDE arduino dengan sebuah
sketch yang
sedang diedit.
16
-
Gambar 2.13 Tampilan IDE program ArduinoSumber : febriadisantosa
: (diakses 08-02-2015)
17
LANDASAN TEORI2.2.1 Rangkaian Clock