7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
1/18
REFERAT
Dengue Hemoragik Fever
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Dokter Umum
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah urakarta
Pem!im!ing "
dr# entot uropati# p# PD
$leh "
%aka Herma&an # Ked
% '(( )(( (*+
PR$,RAM TUD- PR$FE- KED$KTERA.
FAKU/TA KED$KTERA.
U.-0ER-TA MUHAMMAD-1AH URAKARTA
+()2
3A3 -
PE.DAHU/UA.
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
2/18
A# /atar 3elakangDemam Berdarah Dengue banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis.Data
dari seluruh dunia menunjukkan Asia menempati urutan pertama dalam jumlah
penderita DBD setiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak tahun 1968 hingga
tahun !!9, "orld #ealth $rgani%ation &"#$' men(atat negara )ndonesia sebagai
negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia *enggara.9
+enyakit Demam Berdarah Dengue &DBD' masih merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang utama di )ndonesia.umlah penderita dan luas daerah
penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas dan
kepadatan penduduk. Di )ndonesia Demam Berdarah pertama kali ditemukan di kota
Surabaya pada tahun 1968, dimana sebanyak 8 orang terineksi dan / orang
diantaranya meninggal dunia &Angka 0ematian &A0' /1,2 3'. Dan sejak saat itu,
penyakit ini menyebar luas ke seluruh )ndonesia.9
+enyakit ini disebabkan oleh 4irus Dengue dari genus 5la4i4irus, amili
5la4i4iridae.DBD ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes yang
terineksi 4irus Dengue. irus Dengue penyebab Demam Dengue &DD', Demam
Berdarah Dengue &DBD' dan Dengue Sho(k Syndrome &DSS' termasuk dalam
kelompok B Arthropod irus &Arbo4irosis' yang sekarang dikenal sebagai genus
5la4i4irus, amili 5la4i4iride, dan mempunyai / jenis serotipe, yaitu Den-1, Den-,
Den-2, Den-/.1
3# Tujuan Penulisan
7engetahui deinisi, etiologi, dan pathogenesis, komplikasidengue
hemoragik e4er
7emberikan aasan perlunya pemilihan terapi yang tepat pada
penatalaksanaan dengue hemoragik e4er
3A3 --
T-.%AUA. PUTAKA
A. De4inisi
1
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
3/18
Demam Berdarah Dengue &DBD' adalah penyakit ineksi yang
disebabkan oleh 4irus Dengue yang berat yang ditandai gejala panas yang
mendadak, perdarahan dan kebo(oran plasma yang dapat dibuktikan
dengan adanya penurunan jumlah trombosit, peningkatan hematokrit,
ditemukan eusi pleura disertai dengan penurunan kadar albumin, protein
dan natrium.
3# Etiologi
+enyakit demam berdarah disebabkan oleh 4irus dengue dari
kelompok Arbo4irus B, yaitu Arthropod-borne 4irus dan
ditularkanmelalui gigitan nyamuk aedes aegypti dengan bintik hitam
putih padatubuhnya. irus dengue merupakan 4irus :A rantai tunggal,
genusla4i4irus dari amily 5la4i4iridae, terdiri atas / tipe 4irus yaitu
D1, D,D2 dan D/. Struktur antingen ke-/ serotipe ini sangat mirip satu
denganyang lain, namun antibodi terhadap masing ; masing tipe 4irus tidak
dapat saling memberikan perlindungan silang. ariasi genetik yang
berbedapada ke-/ serotipe ini tidak hanya menyangkut antar tipe 4irus, tetapi
juga di dalam tipe 4irus itu sendiri tergantung aktu dan daerah
penyebarannya. +erantara pembaa 4irus dengue, dalam hal ini nyamuk
Aedes disebut 4e(tor. Biasanya nyamuk Aedes yang menggigit tubuh
manusia adalah nyamuk betina, sedangkan nyamuk jantanya lebih
menyukai aroma yang manis pada tumbuh ; tumbuhan.8
5# Mani4estasi Klinis
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
4/18
peningkatanpermeabilitas dinding pembuluh darah, menurunnya 4olume
plasma,trombositopeni, dan distesis hemoragik.6
=mumnya pasien mengalami ase demam selama -> hari,
yangdiikuti dengan ase kritis selama -2 hari. +ada aktu ase ini pasien
sudahtidak demam, akan tetapi mempunyai risiko untuk terjadi renjatan
jikatidak mendapatkan pengobatan yang adekuat. hari, demam tidak dapat teratasi maksimal dengan penularan panas
biasa, ; pegal', sakit kepala, nyeri atau rasa panas di belakang bola
mata, ajah kemerahan, sakit perut &diare', kelenjar pada leher dan
tenggorokan terkadang ikut membesar.
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
5/18
bradikaridia atau aritmia jantung serta petekie yang menyeluruh
sebagaimana biasanya terjadi pada kasus DD.
Sebagai tanda penyembuhan kadangkala timbul ber(ak ; ber(ak
merah menyeluruh di kedua kaki dan tangan dengan ber(ak putih di
antaranya. +ada anak besar mengeluh gatal di ber(ak tersebut. adi, bila
telah timbul ber(ak merah yang sangat luas di kaki dan tangan anak itu
pertanda telah sembuh dan tidak perlu diraat.2
D# Pato4isiologi
irus merupakan mikrooganisme yang hanya dapat hidup di dalam sel
hidup. 7aka demi kelangsungan hidupnya, 4irus harus bersaing dengan sel
manusia sebagai pejamu &host' terutama dalam men(ukupi kebutuhan akan
protein. +ersaingan tersebut sangat tergantung pada daya tahan pejamu, bila
daya tahan baik maka akan terjadi penyembuhan dan timbul antibodi, namun
bila daya tahan rendah maka perjalanan penyakit menjadi makin berat dan
bahkan dapat menimbulkan kematian.6
+atogenesis DBD dan SSD &Sindrom syok dengue' masih merupakan
masalah yang kontro4ersial. Dua teori yang banyak dianut pada DBD dan
SSD adalah hipotesis ineksi sekunder &teori se(ondary heterologous
ine(tion' atau hipotesis immune enhan(ement. #ipotesis ini menyatakan
se(ara tidak langsung baha pasien yang mengalami ineksi yang kedua
kalinya dengan serotipe 4irus dengue yang heterolog mempunyai risiko berat
yang lebih besar untuk menderita D BD@Berat. Antibodi heterolog yang telah
ada sebelumnya akan mengenai 4irus lain yang akan mengineksi dan
kemudian membentuk kompleks antigen antibodi yang kemudian berikatan
dengan 5( reseptor dari membran sel leokosit terutama makroag. $leh
karena antibodi heterolog maka 4irus tidak dinetralisasikan oleh tubuh
sehingga akan bebas melakukan replikasi dalam sel makroag. Dihipotesiskan
juga mengenai antibodi dependent enhan(ement &AD', suatu proses yang
akan meningkatkan ineksi dan replikasi 4irus dengue di dalam sel
mononuklear. Sebagai tanggapan terhadap ineksi tersebut, terjadi sekresi
mediator 4asoakti yang kemudian menyebabkan peningkatan permeabilitas
pembuluh darah, sehingga mengakibatkan keadaan hipo4olemia dan syok./
4
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
6/18
+atogenesis terjadinya syok berdasarkan hipotesis the se(ondary
heterologous ine(tion dapat dilihat pada >. Sebagai akibat ineksi sekunder oleh tipe 4irus dengue
yang berlainan pada seorang pasien, respons antibodi anamnestik yang akan
terjadi dalam aktu beberapa hari mengakibatkan prolierasi dan transormasi
limosit dengan menghasilkan titer tinggi antibodi )g< anti dengue.
Disamping itu, replikasi 4irus dengue terjadi juga dalam limosit yang
bertransormasi dengan akibat terdapatnya 4irus dalam jumlah banyak./
#al ini akan mengakibatkan terbentuknya 4irus kompleks antigen-
antibodi &4irus antibody (omple' yang selanjutnya akan mengakibatkan
akti4asi sistem komplemen. +elepasan ?2a dan ?a akibat akti4asi ?2 dan ?
menyebabkan peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah dan
merembesnya plasma dari ruang intra4askular ke ruang ekstra4askular.+ada
pasien dengan syok berat, 4olume plasma dapat berkurang sampai lebih dari
2! 3 dan berlangsung selama /-/8 jam. +erembesan plasma ini terbukti
dengan adanya, peningkatan kadar hematokrit, penurunan kadar natrium, dan
terdapatnya (airan di dalam rongga serosa &eusi pleura, asites'. Syok yang
tidak ditanggulangi se(ara adekuat, akan menyebabkan asidosis dan anoksia,
yang dapat berakhir atal oleh karena itu, pengobatan syok sangat penting
guna men(egah kematian.8
#ipotesis kedua, menyatakan baha 4irus dengue seperti juga 4irus
binatang lain dapat mengalami perubahan genetik akibat tekanan seaktu
4irus mengadakan replikasi baik pada tubuh manusia maupun pada tubuh
nyamuk. kspresi enotipik dari perubahan genetik dalam genom 4irus dapat
menyebabkan peningkatan replikasi 4irus dan 4iremia, peningkatan 4irulensi
dan mempunyai potensi untuk menimbulkan abah. Selain itu beberapa strain
4irus mempunyai kemampuan untuk menimbulkan abah yang besar. 0edua
hipotesis tersebut didukung oleh data epidemiologis dan laboratoris.>
5
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
7/18
,am!ar )# Patogenesis terjadinya syok pada D3D
Sebagai tanggapan terhadap ineksi 4irus dengue, kompleks antigen-
antibodi selain mengakti4asi sistem komplemen, juga menyebabkan agregasi
trombosit dan mengakti4itasi sistem koagulasi melalui kerusakan sel endotel
pembuluh darah. 0edua aktor tersebut akan menyebabkan perdarahan pada
DBD. Agregasi trombosit terjadi sebagai akibat dari perlekatan kompleks
antigen-antibodi pada membran trombosit mengakibatkan pengeluaran AD+
&adenosin di phosphat', sehingga trombosit melekat satu sama iain. #al ini
akan menyebabkan trombosit dihan(urkan oleh S &reti(ulo endothelial
system' sehingga terjadi trombositopenia. Agregasi trombosit ini akan
menyebabkan pengeluaran platelet aktor ))) mengakibatkan terjadinya
koagulopati konsumti &0)D C koagulasi intra4askular deseminata' ditandai
dengan peningkatan 5D+ &ibrinogen degredation produ(t' sehingga terjadi
penurunan aktor pembekuan.9
,am!ar +#Patogenesis Perdarahan pada D3D
Agregasi trombosit ini juga mengakibatkan gangguan ungsi trombosit,
sehingga alaupun jumlah trombosit masih (ukup banyak, tidak berungsi
6
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
8/18
baik. Di sisi lain, akti4asi koagulasi akan menyebabkan akti4asi aktor
#ageman sehingga terjadi akti4asi sistem kinin sehingga mema(u peningkatan
permeabilitas kapiler yang dapat memper(epat terjadinya syok. adi,
perdarahan masi pada DBD diakibatkan oleh trombositpenia, penurunan
aktor pembekuan &akibat 0)D', kelainan ungsi trombosit, dan kerusakan
dinding endotel kapiler. Akhirnya, perdarahan akan memperberat syok yang
terjadi.
,# Diagnosis
Diagnosa ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis "#$ &199>'.
*erdiri dari 0riteria klinis dan aboratorium sebagai berikut
1' 0riteria 0linis
a. Demam tinggi mendadak, tanpa sebab jelas, berlangsung terus
menerus selama -> hari.
b. *erdapat maniestasi perdarahan ditandai dengan uji tourniEuet
positi, petekie, ekimosis, perdarahan mukosa, epistaksis,
perdarahan gusi, hematemesis, dan melena
(. +embesaran hati
d. Sho(k ditandai dengan nadi (epat dan lemah serta penurunan
tekanan nadi, hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab,dan pasien tampak gelisah.
' aboratorium
a. *rombositopenia &F 1!!.!!!@mm2'
b. #emokonsentrasi &kadar #t G !3 dari normal'9
"#$ &199>' membagi derajat penyakit D#5 dalam / derajat yaitu
Derajat ) Demam dengan uji bendung positi.
Derajat )) Derajat ) disertai perdarahan spontan di kulit atau perdarahan
lain.
Derajat ))) Ditemui kegagalan sirkulasi, yaitu nadi (epat dan lemah,
tekan nadi menurun &F !mm#g' atau hipotensi disertai kulit yang
lembab dan pasien menjadi gelisah.
Derajat ) Sho(k berat dengan nadi yang tidak teraba dan
tekanan darah tidak dapat diukur.1!
H# Pemeriksaan Penunjang
aboratorium
7
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
9/18
+emeriksaan darah yang rutin dilakukan untuk menapis pasien tersangka
demam dengue adalah melalui pemeriksaan kadar hemoglobin, hematokrit
jumlah trombosit dan hapusan darah tepi untuk melihat adanya limositosis
relati4e disertai gambaran limosit plasma biru.
Diagnosis pasti didapatkan dari hasil isolasi 4irus dengue &(ell (ulture'
ataupun deteksi antigen 4irus :A dengue dengan teknik *-+? &eser4e
*rans(riptase +olymerase ?hain ea(tion', namun karena teknik yang lebih
rumit, saat ini tes serologis yang mendeteksi adanya antibody spesiik
terhadap dengue berupa antibody total, )g7 maupun )g
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
10/18
=ji ))) Dilakukan pengambilan bahan pada hari pertama serta saat pulang
dari peraatan, uji ini digunakan untuk kepentingan sur4eilans. &"#$,!!6'
+emeriksaan radiologis
+ada oto dada didapatkan eusi pleura, terutama pada hemitoraks kanan
tetapi apabila terjadi perembesan plasma hebat, eusi pleura dapat dijumpai
pada kedua hemitoraks. +emeriksaan oto rontgen dada sebaiknya dalam posisi
lateral dekubitus kanan &pasien tidur pada sisi badan sebelah kanan'. Asites dan
eusi pleura dapat pula dideteksi dengan pemeriksaan =S
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
11/18
ini dapat ter(apai dengan pemberian segera (airan intra4ena. enis (airan dapat
berupa :a?l !,93, ingerJs =ni4ersitas Sumatera =tarala(tate &' atau bila
terdapat syok berat dapat dipakai plasma atau ekspander plasma. umlah (airan
disesuaikan dengan perkembangan klinis. 0e(epatan permulaan inus ialah !
ml@kg berat badan@ jam, dan bila syok telah diatasi, ke(epatan inus dikurangi
menjadi 1! ml@kg berat badan@ jam.9
+ada kasus syok berat, (airan diberikan dengan diguyur, dan bila tak
tampak perbaikan, diusahakan pemberian plasma atau ekspander plasma atau
dekstran atau preparat hemasel dengan jumlah 1-9 ml@kg berat badan.Dalam
hal ini perlu diperhatikan keadaan asidosis yang harus dikoreksi dengan :a-
bikarbonat. +ada umumnya untuk menjaga keseimbangan 4olume
intra4askular, pemberian (airan intra4ena baik dalam bentuk elektrolit maupun
plasma dipertahankan 1-/8 jam setelah syok selesai.9
+ada tahun 199>, "#$ merekomendasikan jenis larutan inus yang
dapat diberikan pada pasien demam dengue@DBD
1. 0ristaloid.
a. arutan ringer laktat &' atau dekstrosa 3 dalam larutan ringer
laktat &D@'.b. arutan ringer asetat &A' atau dekstrosa 3 dalam larutan ringer
asetat &D@A'.
(. arutan :a?l !,93 &garam aali@
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
12/18
. +emberian (airan pada tersangka DBD deasa di ruang raat
11
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
13/18
2. +enatalaksanaan DBD dengan syok dengan perdarahan
12
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
14/18
/. +enatalaksanaan perdarahan spontan pada DBD deasa
13
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
15/18
. *atalaksana sindroma syok dengue pada deasa
%# Diagnosi 3anding
14
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
16/18
Adanya demam diaal penyakit dapat diabndingkan dengan ineksi
bakteri maupun 4irus seperti bronkopneumonia, demam tioid.
Adanya ruam yang akut seperti pada morbili
Adanya pembesaran hati perlu dibedakan dengan hepatitis akut
Demam (hikungunnya2.
K# Prognosis
+rognosis demam dengue dapat beragam, dipengaruhi oleh adanya
antibodiyang didapat se(ara pasi atau ineksi sebelumnya. +ada DBD,kematian telah terjadi pada /!-!3 pasien dengan syok, tetapi dengan
penanganan intensi yang adekuat kematian dapat ditekan F13
kasus.0eselamatan se(ara langsung berhubungan dengan penatalaksanaan
aal dan intensi.+ada kasus yang jarang, terdapat kerusakan otak yang
disebabkan syok berkepanjangan atau perdarahan intrakranial.
/# Kriteria Memamulangkan Pasien
+asien dapat pulang jika syarat-syarat sebagai berikut terpenuhi
1. *idak demam selama / jam tanpa pemberian antipiretik.
. :asu makan membaik.
2. *ampak perbaikan se(ara klinis.
/. #ematokr it stabil.
. *iga hari setelah syok teratasi.
6. umlah trombosit G!.!!!@ml. +erlu diperhatikan, kriteria ini berlaku bila
pada sebelumnya pasien memiliki trombosit yang sangat rendah, misalnya
1.!!!@ml.
>. *idak dijumpai distres pernapasan.
15
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
17/18
3A3 ---
KE-MPU/A.
Demam berdarah dengue &DBD' ialah penyakit yang terdapat pada
anak dan deasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan
sendi, yang biasanya memburuk pada hari kedua.
irus dengue merupakan 4irus :A rantai tunggal, genus
la4i4irus dari amily 5la4i4iridae, terdiri atas / tipe 4irus
yaitu D1, D, D2 dan D/. 2. ektor utama dengue di )ndonesia
adalah Aedes Aegypti.
7/26/2019 272713383-Refrat-DHF-New
18/18
DAFTAR PUTAKA
1. #arikushartono, #idayah :, Dar- moandoo ", Soegijanto S.
Demam Berdarah Dengue )lmu +enyakit Anak, Di- agnosa dan
+enatalaksanaan. akarta Salemba 7edikaI !!.
. #adinegoro, e%eki S, Soegianto S, Soeroso *, "aryadi S. *ata
aksana Demam Berdarah Dengue di )ndonesia. akarta Ditjen
++7K+ DepkesK0esos .)I !!1.
2. 0usriastuti . 0ebijaksanaan +enanggu- langan Demam BerdarahDengue Di )ndo- nesia. akarta Depkes .)I !!.
/. 7ala4inge