8/16/2019 refrat LBP http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 1/41 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nyeri punggung bawah ( low back pain ) merupakan suatu gangguan neuromuskuloskeletal, gangguan organ visceral, dan gangguan vaskuler, dimana satu dari sejumlah sindrom nyeri yang banyak dikeluhkan penderita yang berkunjung ke dokter. Nyeri punggung bawah yang dikeluhkan dapat berupa rasa berat, pegal, rasa seperti diikat, otot terasa kaku dan nyeri, dapat disertai dengan gangguan otonom dan psikis yang dapat menghambat aktivitas sehari- hari penderita. Hal ini disebabkan karena tulang belakang seringkali menanggung beban yang berat tanpa kita sadari pada saat kita melakukan kegiatan sehari-hari seperti ketika bekerja atau berolahraga. 1,!ecara anatomi tulang punggung bagian bawah adalah daerah lumbal- sacrum yang menjadi titik beban. !ecara klinis nyeri daerah tulang belakang dapat disebabkan berbagai "aktor seperti trauma, degenerative, in"lamasi, neoplasma, gangguan metabolik, kelainan kongenital, psikogenik, dan tidak jarang akibat nyeri alih beberapa organ visceral seperti ginjal, prostat, pancreas, retroperitoneal, kolon, uterus. #i $nggris dilaporkan prevalensi nyeri punggung bawah (N%&) pada populasi lebih kurang 1'..per tahun, yang melakukan konsultasi ke dokter umum lebih kurang antara *-+ juta orang. %enderita nyeri punggung bawah yang berobat jalan berkisar 1.'.orang dan yang dirawat di umah !akit lebih kurang 1.orang. #ari keseluruhan nyeri punggung bawah, yang mendapat tindakan operasi berjumlah .orang pertahunnya. #i merika !erikat dilaporkan '-/0 orang dewasa pernah mengalami nyeri punggung bawah, keadaan ini menimbulkan kerugian yang cukup banyak untuk biaya pengobatan dan kehilangan jam kerja. * !ebuah studi cross sectional di #enmark dilakukan dengan subjek berusia 1-1 tahun didapatkan bahwa angka kejadian nyeri punggung bawah meningkat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 1/41
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Nyeri punggung bawah ( low back pain ) merupakan suatu gangguan
neuromuskuloskeletal, gangguan organ visceral, dan gangguan vaskuler, dimana
satu dari sejumlah sindrom nyeri yang banyak dikeluhkan penderita yang
berkunjung ke dokter. Nyeri punggung bawah yang dikeluhkan dapat berupa
rasa berat, pegal, rasa seperti diikat, otot terasa kaku dan nyeri, dapat disertai
dengan gangguan otonom dan psikis yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari penderita. Hal ini disebabkan karena tulang belakang seringkali menanggung
beban yang berat tanpa kita sadari pada saat kita melakukan kegiatan sehari-hari
seperti ketika bekerja atau berolahraga. 1,
!ecara anatomi tulang punggung bagian bawah adalah daerah lumbal-
sacrum yang menjadi titik beban. !ecara klinis nyeri daerah tulang belakang
dapat disebabkan berbagai "aktor seperti trauma, degenerative, in"lamasi,
neoplasma, gangguan metabolik, kelainan kongenital, psikogenik, dan tidak
jarang akibat nyeri alih beberapa organ visceral seperti ginjal, prostat, pancreas,retroperitoneal, kolon, uterus.
#i $nggris dilaporkan prevalensi nyeri punggung bawah (N%&) pada
populasi lebih kurang 1'. . per tahun, yang melakukan konsultasi ke
dokter umum lebih kurang antara *-+ juta orang. %enderita nyeri punggung
bawah yang berobat jalan berkisar 1.' . orang dan yang dirawat di umah
!akit lebih kurang 1 . orang. #ari keseluruhan nyeri punggung bawah, yang
mendapat tindakan operasi berjumlah . orang pertahunnya. #i merika
!erikat dilaporkan ' -/ 0 orang dewasa pernah mengalami nyeri punggung
bawah, keadaan ini menimbulkan kerugian yang cukup banyak untuk biaya
pengobatan dan kehilangan jam kerja. *
!ebuah studi cross sectional di #enmark dilakukan dengan subjek berusia
1 - 1 tahun didapatkan bahwa angka kejadian nyeri punggung bawah meningkat
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 2/41
2
tajam pada usia remaja (lebih awal terjadi pada anak perempuan daripada anak
laki-laki). !edangkan di ustralia angka kejadian nyeri punggung bawah lebih
sering terjadi pada usia dewasa. #imana ,+0 dari populasi perempuan dan
10 dari populasi di ustralia mengalami nyeri punggung bawah.#ata epidemiologi mengenai nyeri punggung bawah di $ndonesia belum
ada, namun diperkirakan 0 penduduk pulau awa 2engah berusiadiatas '
tahun pernah menderita nyeripunggung, prevalensi pada laki-laki 1/, 0dan pada
wanita 1*,'0. $nsiden berdasarkankunjungan pasien ke beberapa rumah sakit
di$ndonesia berkisar antara *-1+0. &eberapa "aktor risiko yang berpotensi menyebabkan nyeri punggung
bawah adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, $ndeks 3assa 2ubuh, akti"itas "isik,
<s sacrum mempunyai lima vertebra rudimenter yang bergabung menjadi
satu membentuk sebuah tulang berbentuk baji yang cekung di anterior. %inggir
atas atau basis tulang bersendi dengan vertebra lumbalis 7. %inggir bawah yang
sempit bersendi dengan os coccygis. #i lateral, os sacrum bersendi dengan duaos co5ae untuk membentuk articulation sacroiliaca. %inggir anterior dan atas
vertebrae !1 menonjol ke depan sebagai margo posterior apertura pelvis
superior dan dikenal sebagai promontorium sacralis. %romontorium sacralis
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 7/41
7
pada perempuan penting untuk abstetri, dan digunakan pada waktu menentukan
ukuran pelvis.2erdapat "oramina vertebralis dan membentuk canalis sacralis. ;amina
vertebra sacralis kelima dan kadang-kadang juga vertebra sacralis keempat
tidak mencapai garis tengah dan membentuk hiatus sacralis. 4analis sacralis
berisi radi5 anterior dan posterior nervi spinales sacrales coccygeales, "ilum
terminale, dan =at-=at "ibroadiposa. uga berisi bagian bawah spatium
subarachnoidea, ke bawah sampai setinggi pinggir bawah vertebra.%ermukaan anterior dan posterior sacrum mempunyai empat "oramina
pada setiap sisi, untuk tempat lewatnya rami anteriores dan posteriores
n.spinalis !1- .Di&#u& In$erte%rali&+
#iscus intervetebrlis menyusun seperempat dari panjang columna
vertebralis. #iscus ini paling tebal di daerah cervical dan lumbal, tempat
banyak terjadi gerakan columna vertebralis. !truktur ini dapat dianggap sebagai
discus semielastis, yang terletak diantara corpus vertebra yang berdekatan dan
bersi"at kaku. !etiap discus terdiri atas bagian pinggir, annulus "ibrosus, dan
bagian tengah yaitu nucleus pulposus.
nnulus "ibrosus terdiri atas jaringan "ibrocartilage, di dalamnya serabut-serabut kolagen tersusun dalam lamel-lamel yang konsentris. &erkas kolagen
berjalan miring diantara corpus vertebrae yang berdekatan, dan lamel-lamel
yang lain berjalan dalam arah sebaliknya. !erabut-serabut yang lebih peri"er
melekat dengan erat pada ligamentum longitudinale anterius dan posterius
columna vertebralis. Nucleus pulposus pada anak-anak dan remaja merupakan masa lonjong
dari =at gelatin yang banyak mengandung air, sedikit serabut kolagen, dan
sedikit sel-sel tulang rawan. &iasanya berada dalam tekanan dan terletak sedikit
lebih dekat ke pinggir posterior daripada pinggir anterior discus.%ermukaan atas
dan bawah corpus vertebra yang berdekatan yang menempel pada discus
diliputi oleh cartilage hyaline yang tipis.
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 8/41
8
!i"at nucleus pulposus yang setengah cair memungkinkannya berubah
bentuk dan vertebra dapat menjungkit ke depan atau ke belakang di atas yang
lain, seperti pada gerakan "leksi dan ekstensi columna vertebralis%eningkatan beban kompresi yang mendadak pada columna vertebralis
menyebabkan nucleus pulposus yang semicair ini menjadi gepeng. #orongan
keluar dari nucleus ini dapat ditahan oleh daya pegas annulus "ibrosus
disekelilingnya. 9adang-kadang, dorongan ke luar ini terlalu kuat bagi annulus,
sehingga annulus menjadi robek dan nucleus pulposus menjadi keluar dan
menonjol ke dalam canalis vertebralis, tempat nucleus ini dapat menekan radi5
nervus spinalis, nervus spinalis, atau bahkan medulla spinalis#engan bertambahnya umur, kandungan air di dalam nucleus pulposus
berkurang dan digantikan oleh "ibrocartilage. !erabut-serabut collagen annulus
berdegenerasi, dan sebagai akibatnya annulus tidak lagi berada dalam tekanan.
%ada usia lanjut, discus ini tipis dan kurang lentur, dan tidak dapat lagi
dibedakan antara nucleus dan annulus.Liga!entu! +
1. ;igamentum longitudinale anterius dan posterius.&erjalan turun sebagai sebuah pita pada permukaan anterior dan
posterior columna vertebralis dari cranium sampai ke sacrum.
. ;igamentum supraspinale&erjalan diantara ujung-ujung processus spinosus yang berdekatan
*. ;igamentum interspinalis3enghubungkan processus spinosus yang berdekatan
. ;igamentum intertransversaria&erjalan diantara processus transversus yang berdekatan
. ;igamentum "lavum3enghubungkan lamina dari vertebra yang berdekatan
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 9/41
9
6ambar .7ertebrae lumbal potongan median skematis
( sumber 8 tlas anatomi sobotta edisi ke- jilid )Ot t" t t 'unggung +
<tot-otot punggung dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama8 1. <tot-
otot super"icialis yang berhubungan dengan cingulum membri superior,
. <tot-otot intermedia yang ikut dalam respirasi, dan *. <tot-otot pro"unda
yang dimiliki oleh columna vertebralisOt t" t t &u'er)i&ial
<tot-otot ini merupakan bagian ekstremitas superior yaitu, m.trape=ius,
m.lattisimus dorsi, m.levator scapulae, dan m.rhomboideus major dan minor.Ot t" t t inter!e*ia
<tot-otot ini berhubungan dengan respirasi dan terdiri atas m.serratus
posterior superior, m.serratus posterior in"erior, dan m.levatores costarum
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 10/41
10
Ot t" t t 'r )un*a 'unggung + t t" t t ' &t$ete%rali& ,<tot-otot punggung pro"unda membentuk kolum jaringan otot yang lebar
dan tebal, yang menempati lekukan di kanan kiri processus spinosus. <tot-otot
ini terbentang dari sacrum sampai cranium. %erlu diketahui bahwa masa otot
majemuk ini terdiri dari berbagai otot terpisah dengan panjang yang beragam.
3asing-masing otot dapat dianggap sebagai sebuah tali, yang bila ditarik
mengakibatkan satu atau beberapa vertebra melakukan ekstensio atau rotasio
terhadap vertebra yang ada dibawahnya. 9arena origo dan insersio berbagai
kelompok otot ini saling tumpang tindih, seluruh daerah columna vertebrallis
dapat bergerak dengan mulus.-a&#ia 'r )un*a 'unggung +
%ars lumbalis "ascia pro"unda terletak di dalam celah antara cristailiaca
dan costa >$$. &agian ini membentuk aponeurosis kuat daan di lateral menjadi
tempat origo serabut-serabut tengah m.transversus dan serabut-serabut atas
m.obli?us internus dinding abdomen#i medial, pars lumbalis "ascia pro"unda pecah menjadi tiga lamel.
;amel posterior menutupi otot-otot pro"unda punggung dan melekat pada
processus spinosus vertebra lumbalis. ;amel tengah berjalan ke arah medial,
dan melekat pada ujung processus transversus vertebrae lumbalis, lamel ini
terletak di depan otot punggung pro"unda dan di belakang m.?uadratus
lumborum. ;amel anterior berjalan ke medial dan melekat pada permukaan
anterior processus transversus vertebrae lumbalis, lamel ini terletak di depan
m.?uadratus lumborum.#i daerah thoracal, "ascia pro"unda melekat dimedial pada processus
spinosus vertebra dan di lateral pada angulus costae. :ascia ini menutupi
permukaan posterior otot punggung pro"unda#i daerah cervical, "ascia pro"unda jauh lebih tipis dan tidak ada
kepentingan khusus.Pen*arahan 'unggung +
Arteri#i daerah cervical, cabang-cabang yang berasal dari a.occipitalis, sebuah
cabang a.carotis eksterna@ dari a.vertebralis, sebuah cabang a.subclavia@ dari
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 11/41
11
a.cervicalis pro"unda, sebuah cabang dan truncus costocervicalis, cabang dari
a.subclavia@ dan dari a.cervicalis ascenden, sebuah cabang dari a.thyroidea
in"erior #i daerah thoracal, cabang-cabang berasal dari aa.intercostales posteriors,
dan di daerah lumbal cabang-cabang dari a.subcostalis dan lumbalis. #i daerah
sacral, cabang-cabang berasal dari a.iliolumbalis dan a.sacralis lateralis,
cabang-cabang dari a.iliaca internaena
7ena-vena yang mengalirkan darah dari struktur-struktur dipunggung
membentuk ple5us rumit yang terbentang sepanjang columna vertebralis dan
cranium sampai ke os coccygis. 7ena-vena ini dapat dibagi menjadi (a) yangterletak diluar columna vertebralis dan mengelilinginya membentuk ple5us
venosus vertebralis eksternus dan (b) yang terletak di dalam canalis vertebrlis
dan membentuk ple5us venosus vertebralis internus. %le5us-ple5us ini
berhubungan secara bebas dengan vena-vena di leher, thora5, abdomen, dan
pelvis. #i atas, ple5us ini berhubungan dengan sinus venosus occipitalis dan
basilaris di dalam cavum cranii melalui "oramen magnum. %le5us venosus
vertebralis internus terletak di dalam canalis vertebralis tetapi di luar durameter
medulla spinalis. %le5us ini tertanam di dalam jaringan areolar dan menampung
cabang-cabang dari vertebrae dengan perantaraan vv. basivertebralis dan dari
meningen serta medulla spinalis.Aliran li!)e 'unggung +
%embuluh-pembuluh lim"e pro"unda mengikuti vena dan bermuara ke
dalam nodi lymphoidei cervicales pro"undi, mediastinales posterior, aortica
laterals dan sacrales. %embuluh lin"e dari kulit leher bermuara ke nodulus
servicalis, yang berasal dari batang tubuh di atas crista iliaca bermuara ke nodus
a5illaris, dan yang berasal dari daerah di bawah crista iliaca bermuara nodus
inguinalis super"icialis.Per&ara)an 'unggung +
9ulit dan otot-otot pinggang dipersara"i secara segmental oleh rami
posterior *1 pasang sara" spinalis. ami posterior 41, ', + dan / serta ; dan
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 12/41
12
mempersara"i otot punggung pro"unda, tetapi tidak mempersara"i kulitnya.
amus posterior 4 ( n. occipitalis major ) berjalan ke atas melalui tengkuk dan
mempersara"i kulit kepala rami posteriors berjalan ke bawah dan lateral dan
mempersara"i sebagian kulit, sedikit dibawah tempat keluarnya "oramen
intervertabralis. %ersara"an kulit yang tumpang tindih menyebabkan
pemotongan satu sara" mengakibatkan berkurangnya sensasi kulit, tetapi tidak
menghilangkannya secara total. !etiap ramus posterior terbagi menjadi dua,
yaitu cabang medial dan lateral.
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 13/41
13
6ambar .#ermatom manusia
( sumber 8 http8AA www. hughes multimedia group.com)
2.1.2 De)ini&i Nyeri Punggung Bawah
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 14/41
14
Nyeri punggung bawah adalah nyeri yang dirasakan daerah punggung
bawah, dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler atau keduanya.
Nyeri ini terasa diantara sudut iga terbawah sampai lipat bokong bawah yaitu di
daerah lumbal atau lumbo-sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke
arah tungkai dan kaki. B
Nyeri punggung bawah dapat disebabkan oleh gangguan organ yang
bukan bagian dari sistem musculoskeletal. neurisma aorta abdominal,
salpingitis, gangguan ginjal dan pankreatitis merupakan beberapa penyebab
visceral nyeri punggung bawah (N%&).
Kla&i)ika&i Nyeri Punggung Bawah %er*a&arkan &u!%er nyeri1. Nyeri punggung bawah !pondilogenik
Nyeri yang disebabkan karena gangguan pada tulang vertebra (osteogenik)
diskus (diskogenik), mio"asial (miogenik), sendi dan jaringan lunaknya.
6angguan pada tulang seperti radang atau in"eksi misalnya spondilitis
tuberkulosa, osteoporosis, spondilolistesis (bergesernya korpus vertebra
terhadap korpus vertebra dibawahnya), ada beberapa kelainan kongenital
seperti spina bi"ida, gangguan pada diskus intervetebralis (diskogenik)
seperti HN%, spondilosis, spondilitis ankylocing, gangguan pada mio"asial(miogenik) seperti ketegangan otot dan spasme otot.
. Nyeri punggung bawah 7iserogenik Nyeri yang disebabkan karena gangguan pada organ dalam, misalnya
kelainan ginjal, kelainan ginekologik, dan tumor retroperitoneal. Nyeri
punggung akibat gangguan organ ini merupakan nyeri yang bersi"at re""ered
pain (nyeri alih ).*. Nyeri punggung bawah 7askulogenik
Nyeri yang disebabkan karena gangguan pembuluh darah, misalnya
aneurisma pada aorta abdominalis dapat disebabkan oleh penyumbatan pada
percabangan aorta bisa juga terjdi penyumbatan pada arteri iliaka komunis.
dan gangguan peredaran darah.. Nyeri %unggung &awah Neurogenik
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 15/41
15
9eadaan patologis pada sara" yang berada di sepanjang punggung bawah
dapat berupa tumor, peradangan, perlengketan atau penyempitan kanalis
spinalis yang bisa menekan atau mendesak sara"-sara" didaerah itu.. Nyeri %unggung &awah %sikogenik
Nyeri ini tanpa didahului oleh kelainan organik tetapi ditimbulkan oleh
kondisi psikis penderita seperti depresi, kecemasan(%C #<!!$)
2.1./ Eti l gi Nyeri Punggung Bawah B,1 ,11
1. 0rau!a0rau!a %e&ar
2rauma besar merupakan tercabutnya insersi otot erector trunci,
dimana pada keadaan ini penderita dapat menunjuk daerah yang nyeri
tekan pada daerah tersebut (udem atau hematom). uptur ligament
interspinosum, secara mutlak atau parsial mengakibatkan nyeri tajam pada
tempat ruptur yang makin berat jika pasien membungkuk. :raktur korpus
vertebra lumbal, pada saat "raktur penderita merasakan nyeri setempat yang
kemudian dapat disertai radiasi ketungkai (re"erred pain).0rau!a ke#il
2rauma kecil terdiri dari sacroiliaca strain dan lumbosacral strain. Hal
ini disebabkan daerah tersebut merupakan penunjang utama dari tubuh dan
aktivitas "isiknya. 9elainan terjadi karena daerah tersebut bekerja terus
menerus. 9eluhan utama sakit pinggang yang berupa pegal, ngilu, panas,
pada bagian bawah pinggang. 2idak didapatkan nyeri tekan dan mobilitas
tulang masih baik
2. Pr &e& *egenerati)(' n*il &i&
%erubahan degenerati" pada vertebra lumbosakralis dapat terjadi pada
korpus vertebra berikut arkus dan prosesus artikularis serta ligament yang
menghubungkan bagian-bagian ruas tulang belakang satu dengan yang lain.
#ulu proses ini dikenal sebagai osteoarthritis de"ormans, tapi kini
dinamakan spondilosis.
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 16/41
16
%ada spondilosis terjadi rare"ikasi korteks tulang belakang,
penyempitan discus dan osteo"it-osteo"it yang dapat menimbulkan
penyempitan dari "oramina intervetebralis.Hernia Nukleu& Pul' &u& +HNP,
%erubahan degenerati" dapat juga mengenai annulus "ibrosus discus
intervertebralis yang bila pada suatu saat terobek yang dapat disusul
dengan protusio discus intervertebralis yang akhirnya menimbulkan hernia
nukleus pulposus (HN%). HN% paling sering mengenai discus
Dntuk mendiagnosa nyeri punggung bawah tidak mudah karena banyak "actor yang
dapat menyebabkannya, termasuk "actor non organic. Dntuk itu pasien diminta untuk
mendeskripsikan distribusi nyeri, dan jenis nyeri. ika distribusi yang ditunjukkan
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 35/41
35
tidak sesuai anatomi, harus dipertimbangkan adanya "actor psikogenik. 2est waddelLs
dapat dikerjakan untuk mengidenti"ikasi penyebab nonorganik .
2 &C;
FaddellJs 2ests "or Nonorganic %hysical !igns
0e&t Ina''r 'riate re&' n&e
2enderness !uper"icial, nonanatomic tenderness to light touch!imulation
5ial loading 7ertical loading on a standing patientJs skull produces low back painotation %assive rotation o" shoulders and pelvis in same plane causes low back
pain#istraction #iscrepancy between "indings on sitting and supine straight leg raising
testsegional
disturbances
Feakness M4ogwheelM (give-way) weakness!ensory Nondermatomal sensory loss
<verreaction #isproportionate "acial e5pression, verbali=ation or tremor during
e5amination
--2hree or more inappropriate responses suggest complicating psychosocial issues
in patients with low back pain. dapted "rom Faddell 6, 3c4ulloch , 9ummel C,
%engobatan nyeri punggung bawah ada cara yaitu terapi konservati" dan
terapi operati"
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 36/41
36
1. 0era'i k n&er$ati) a. :isioterapi
:isioterapi secara luas digunakan untuk keluhan nyeri punggung biasanya dengan terapi olahraga atau latihan dapat diberikan tersendiri
atau dikombinasikan dengan terapi lain, yaitu@ pemijatan, panas,
ultrasound atau dialiri gelombang pendek b. 3edikamentosa atau pengobatan
2ujuan penatalaksanaan secara konservati" adalah
menghilangkan nyeri dan melakukan restorasi "ungsional. #alam
penanganan umum penderita diberikan in"ormasi dan edukasi tentang
hal-hal seperti 8 sikap badan, tirah baring dan mobilisasi.3edikamentosa diberikan terutama untuk mengurangi nyeri
yaitu dengan analgesic. 4ara pemberian analgesic mengacu seperti
pada petunjuk tiga jenjang terapi analgesic FH<. !ering obat yang
sesuai untuk penanganan dimulai dengan asetamino"en dan
nonsteroidal anti in"lammatory drug (N! $#). Dntuk ;&% secara "akta
didapatkan bahwa tidak terdapat N! $# spesi"ik yang lebih e"ekti"
terhadap yang lainnya. ika nyeri masih menetap atau meningkat
ditambah dengan opioid, untuk non opioid diberikan dengan atau tanpaobat tambahan lain. ika nyeri terus menerus atau intensi", langkah
selanjutnya meningkatkan dosis opioid.3edikasi lain yang dapat diberikan sebagai tambahan adalah
relaksan otot, antidepresan trisiklik, dan antiepileptika seperti "enitoin,
karbam=epin, gabapentin, dan topiramat.
2. 0era'i 'erati)
<perati" dilakukan bila terapi konservati" gagal. $ndikasidilakukan operati" diantaranya8a. !ciatica dengan terapi konservati" selama lebih minggu@ nyeri
beratAintractableAmenetapAprogresi"
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 37/41
37
b. !indroma kauda e?uine, dimana diskus bagian tengah menekan
kauda e?uine dengan gejala inkontinensia urin dan alvi, paraparesis
dan de"icit sensorik pada kedua tungkaic. &ila kompresi radiks sara" disertai de"icit motoric terutama
kelumpuhan ?uadrisep atau tidak dapat dorso"leksi kakid. 2erdapat iskialgia berat G bulan
&eberapa tindakan operati" yang dapat dilakukan 8a. ;aminectomy 8 prosedur bedah untuk memisahkan lamina dari
vertebra b. #iscectomy 8 prosedur bedah untuk memisahkan bagian yang keluar
dari diskus. &iasanya dilakukan pada kasus HN%.c. Cndoscopy 8 prosedur bedah menggunakan serat "iber optic yang
memungkinkan tidak dilakukannya operasi terbuka.
2.1.1< Pen#egahangar kita tetap sehat, khususnya agar tidak terkena ;&% walaupun usia sudah
lanjut, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut 81. <lah raga yang teratur dimana "rekuensi A jumlah dan intensitasnya
harus cukup, jangan berlebihan. &agi yang berbakat ;&%,
dianjurkan untuk berenang, dan sebaiknya jangan meloncat-loncat.
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 38/41
38
. 3engatur makanan dengan menghindari makanan-makanan yang
mengandung banyak lemak, asam urat, dll, agar memperlambat
terjadinya pengapuran tulang belakang. #isamping itu usahakan
jangan sampai terjadi kelebihan berat badan.*. Hidup dalam lingkungan yang sehat dengan udara yang bersih dan
menghindari polusi yang berlebihan.. Hidup yang teratur, mengatasi stress, serta menjalani hidup dan
beragama dengan sungguh-sungguh
2.1.11 K !'lika&i!koliosis merupakan komplikasi yang paling sering ditemukan pada
penderita nyeri punggung bawah.Hal ini terjadi karena pasien selalu
memposisikan tubuhnya kearah yang lebih nyaman tanpa mempedulikan
sikap tubuh normal. Hal ini didukung oleh ketegangan otot pada sisi vertebra
yang sakit
2.1.12 Pr gn &i&9elainan nyeri punggung bawah ini prognosisnya baik, umumnya
sembuh dalam beberapa minggu jika dilakukan tindakan terapi secara dini.
!train otot membaik dengan mengendalikan akti"itas "isik. 2irah å
sedikitnya hari menunjukkan e"ekti"itas dalam mengurangi nyeri
punggung. 9etika nyeri berkurang, pasien dianjurkan untuk melakukan
akti"itas "isik ringan, dan akti"itas mulai ditingkatkan setelah beberapa hari
selama nyeri tidak bertambah.
8/16/2019 refrat LBP
http://slidepdf.com/reader/full/refrat-lbp 39/41
39
DA-0A PU(0AKA
1. #eyo, danFeinstein, N. ;ow back pain. 2he New Cngland ournal o" 3edicine 1 :ebruari 1@* ( )8*'* + . #iunduhdari D ;8 www.nejm.org .
#irawat$nap !anta Clisabeth 3edan tahun 1 . #iunduh dari D ; 8https8AAlibrary.usu.ac.id
1*. :atimah, 2. :aktor yang berhubungan dengan nyeri punggung bawah padakaryawan bagian penjahitan %2.$ntigarmindo persada akarta tahun 1 .#iunduh dari D ; 8 https8AAlibrary.upn.ac.id
1 . Naude, &. :actors ssociated with ;ow &ack %ain in Hospital Cmployees.
research report submitted to the :aculty o" Health !ciences, Dniversity o" theFitwatersrand, ohannesburg, in partial "ul"illment o" the re?uirements "or thedegree o" 3aster o" !cience in %hysiotherapy ohan nesburg tahun /.
1 . ivinoja, C, et al. !ports, !moking, and <verweight #uring dolescence as%redictors o" !ciatica in dulthood8 /-Kear :ollow-up !tudy o" a &irth4ohort. 1 . #i unduh dari D ; 8 http8AAaje.o5"ordjournals.org.
1'. Holterman, , et al. 2he greatest risk "or low-back pain among newlyeducated "emale health care workers@ body weight or physical work loadO.
'. #i unduh dari D ; 8 http8AAwww.biomedcentral.com.1+. !amara, #.;ama dan sikap duduk sebagai "actor risiko terjadinya nyeri
pinggang bawah 7ol. * No. , . #i unduh dari D ; 8 httpAA8www.jurnalkedokteran trisakti.org1/. :eldman, #C, et al. isk :actors "or the #evelopment o" ;ow &ack %ain in
dolescence 7ol 1 , Number . 1. Hal * -*'. #i unduh dari D ;8http8AAaje.o5"ordjournals.org.
1B. 3anchikanti, ;. Cpidemiology o" ;ow &ack %ain dalam %ain %sycian 7olume*, Number . . %age 1'+-1B