8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
1/47
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit campak merupakan salah satu penyebab kematian pada anak-
anak di seluruh dunia yang meningkat sepanjang tahun. Pada tahun 2005 terdapat
345.000 kematian di dunia akibat penyakit campak dan sekitar 311.000 kematian
terjadi pada anak-anak usia dibawah lima tahun. Pada tahun 2006 terdapat
242.000 kematian karena campak atau 2- kematian terjadi setiap jamnya.
!ematian campak yang meliputi seluruh dunia pada tahun 200 adalah 1".000
dengan inter#al 141.000 hingga 26.000 kematian dimana 1.000 kematian
terjadi pada anak-anak usia dibawah lima tahun. $ebih dari "5% kematian campak
terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dengan in&rastruktur kesehatan
lemah '()*+ 200,.
Pada sidang ()* 'World Health Organization tahun 1""6
menyimpulkan bahwa campak dimungkinkan untuk dieradikasi+ karena satu-
satunya pejamu 'host atau reser#ir campak hanya manusia. /radikasi akan dapat
dicapai 10-15 tahun setelah di eliminasi. enurut (rld )ealth ssembly '()
pada bulan mei 2010 menyepakati target pencapaian pengendalian penyakit
campak pada tahun 2015 yaitu mencapai cakupan imunisasi campak dsis
pertama "0% secara nasinal dan minimal ,0% diseluruh kabupaten kta.
enurunkan angka mrbiditas campak menjadi kurang dari "0% penduduk setiap
tahunnya dan menurunkan angka mrtalitas menjadi kurang dari "5%. eberapanegara seperti merika+ ustralia dan beberapa negara lainnya telah memasuki
tahap eliminasi campak 'cakupan imunisasi sangat tinggi dan kasus campak
jarang terjadi 'epkes 78+ 2005.
enurut regional and global summaries of measles incidence ()* tahun
200,+ angka insidens campak di wilayah South-East Asia '9/7* adalah 5.0
'()*+ 200,. asalah kematian campak di dunia yang dilaprkan pada tahun
2002 sebanyak .000 dan 202.000 di antaranya berasal dari negara 9/:
1
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
2/47
serta 15% dari kematian campak tersebut berasal dari 8ndnesia 'epkes 78+
2006. 8ndnesia termasuk salah satu dari 4 negara penyumbang kasus campak
terbesar di dunia 'epkes 78+ 200,. Pada tahun 200,+ angka abslut campak di
8ndnesia adalah 15.36" kasus '()*+ 200,. !ematian anak akibat penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi 'P38 di 8ndnesia adalah 1+ juta
kematian dan 5% penyebab kematian anak di bawah lima tahun 'epkes 78+
2006.
Pada anak-anak dalam kndisi garis batas kekurangan gi;i+ campak sering
kali sebagai pencetus terjadinya kwarshirkr akut dan eksaserbasi de&isiensi
#itamin yang dapat menyebabkan kebutaan 'epkes 78+ 2005. erdasarkanriset kesehatan dasar 8ndnesia tahun 200+ pre#alensi nasinal campak
'berdasarkan diagnsis tenaga kesehatan dan keluhan respnden adalah 1+,%
'epkes 78+ 200.
8ndnesia pada saat ini berada pada tahap reduksi dengan pengendalian
dan pencegahan kejadian luar biasa '!$.
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
3/47
!ejadian penyakit campak sangat berkaitan dengan keberhasilan prgram
imunisasi campak. 8ndikatr yang bermakna untuk menilai ukuran kesehatan
masyarakat di negara berkembang adalah imunisasi campak. Pada tahun 2006
()* bersama B:8@/A 'United Nations Childrens !und membuat rencana
strategi glbal maupun reginal 2006-2010 yang memiliki tujuan prgram
pengendalian penyakit campak dengan mengurangi angka kematian campak
sebesar "0% 'estimated pada tahun 2010 dibanding tahun 2000. Bntuk mencapai
tujuan tersebut diatas+ perlu dilakukan beberapa upaya. 9alah satu upayanya
adalah melaksanakan sur#eilans berbasis indi#idu 'case based sur"eillance
dengan penguatan strategi imunisasi 'epkes 78+ 200,. ila cakupan imunisasi
mencapai "0%+ maka dapat berkntribusi menurunkan angka kesakitan dan angka
kematian sebesar ,0% - "0% 'epkes 78+ 2004.
i 8ndnesia+ prgram imunisasi campak dimulai pada tahun 1",2 dan
masuk dalam pengembangan prgram imunisasi. Pada tahun 1""1+ 8ndnesia
dinyatakan telah mencapai B@8 'Uni"ersal Child #mmunization secara nasinal
yang berdampak psiti& terhadap penurunan insidensi campak pada balita. 9elama
peride 1""2 C 1"" terjadi penurunan dari 20+0, per 10.000 rang menjadi 3+4
per 10.000. (alaupun imunisasi campak telah mencapai B@8+ tetapi di beberapa
daerah masih mengalami !$ @ampak+ terutama di daerah dengan cakupan
imunisasi rendah 'epkes 78+ 2006
?ambar 1.1 @akupan 8munisasi @ampak di 8ndnesia
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
4/47
enurut data irjen PP$+ tahun 2011 cakupan sasaran imunisasi campak
untuk Pr#insi 9umatera arat sebesar ,6+4% sedangkan per 9eptember 2012
sebesar 36%. Bntuk cakupan imunisasi kabupaten
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
5/47
BAB II
ANALISIS SITUASI
2.1. a!"aran e#grafis
2.1.1. Letak
Puskesmas $ima !aum 8 terletak di =rng
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
6/47
P*9E:B
1 7estu unda .?mbak F
2 amedah Pasar F
3 @empaka !p.aru F
4 *rchid !p.aru F
5 elati =l.inang F
6 Alambyan alana F
9erja alana F
, )arapan
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
7/47
21
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
8/47
2.2. a!"aran De!#grafis
2.2.1. (u!la& Pen)u)uk
(ilayah !erja Puskesmas $ima !aum 8 terdiri dari 40% daerah
daratan dan 60% daerah perbukitan. =umlah penduduk wilayah kerja
Puskesmas $ima !aum 8 sebanyak 2,.6,2 jiwa yang terdiri dari
• $aki-laki 13.,2 =iwa
• Perempuan 14.,55 =iwa
2.2.2. Data 'ea)aan Daera&
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
9/47
3. memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat
sesuai standar pelayanan.
2.. 'etenagaan
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
10/47
• Puskesmas Pembantu 3 buah
• Plindes 2 buah
• Psyandu 42 buah
9arana transprtasi yang ada adalah sebagai berikut
• Puskel 1 buah
• 9epeda mtr 4 buah
9arana penunjang kegiatan adalah sebagai berikut
• @mputer Pentium 3 2 unit
• @mputer pentium 4 unit
• @mputer 98! '8n#asi 5 unit
• $aptp 1 buah
• esin
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
11/47
11
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
12/47
BAB III
TIN(AUAN PUSTA'A
AMPA' M45BILI
3.1. Definisi
rbili adalah penyakit #irus akut yang sangat menular+ disebabkan leh
#irus yang umumnya menyerang anak. rbili memiliki gejala klinis khas
yaitu terdiri dari 3 stadium yang masing-masing mempunyai ciri khusus
masa tunas 10-12 hari+ '1 stadium prdrmal dengan gejala pilek dan batuk
yang meningkat dan ditemukan enantem pada muksa pipi 'bercak kplik+
å dan peradangan muksa knjungti#a+ '2 stadium erupsi+ pada stadium
ini muncul ruam makulpapular dengan pla cephalcaudal mulai dari
belakang telinga menyebar ke muka+ badan+ lengan dan kaki yang didahului
dengan suhu badan yang meningkat dan '3 stadium kn#alesen selanjutnya
ruam menjadi menghitam dan mengelupas. 1
rbili adalah penyakit anak menular yang la;im biasanya ditandai
dengan gejala gejala utama ringan+ ruam serupa dengan campak ringan atau
demam scarlet+ pembesaran dan nyeri kelenjar lim&e.2
3.2. Eti#l#gi
Firus berada di sekret naså dan di dalam darah+ minimal selama
masa tunas dan dalam waktu yang singkat sesudah timbulnya ruam. Firus
tetap akti& minimal selama 34 jam pada temperatur kamar+ 15 minggu di
dalam pengawetan beku+ minimal 4 minggu disimpan dalam temperatur
35I@+ dan beberapa hari pada suhu 0I@. Firus tidak akti& pada p) rendah.1
• entuk Firus
Firus mrbili termasuk glngan $aramy%o"irus berbentuk bulat dengan
tepi yang kasar dan bergaris tengah 140 nm+ dibungkus leh selubung luar
yang terdiri dari lemak dan prtein. i dalamnya terdapat nuklekapsid
yang berbentuk bulat lnjng+ terdiri dari bagian prtein yang mengelilingi
12
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
13/47
asam nukleat '7: C yang merupakan struktur heliks nukleprtein dari
myJ#irus. Pada selubung luar sekali terdapat tnjlan pendek. 9alah-satu
prtein yang berada di selubung luar ber&ungsi sebagai hemaglutinin.1
• !etahan Firus
Firus mrbili adalah rganisme yang tidak memiliki daya tahan tinggi.
pabila berada di luar tubuh manusia+ keberadaannya tidak kekal. Pada
temperatur kamar ia akan kehilangan 60% si&at in&ekti#itasnya setelah 3-5
hari+ pada suhu 3I@ waktu paruh usianya 2 jam+ sedangkan pada suhu
56I@ hanya satu jam. 9ebaliknya #irus ini mampu bertahan dalam keadaan
dingin. Pada suhu - 0I@ dengan media prtein ia dapat bertahan hidup
selama 5+5 tahun+ sedangkan dalam lemari pendingin dengan suhu 4-6I@+
dapat hidup selama 5 bulan.
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
14/47
dahulu dan selanjutnya #irus ini akan dengan mudah menyesuaikan diri
dengan berbagai macam biakan yang terdiri dari continuous cell lines yang
berasal dari sel gana maupun sel nrmal manusia. 9ekali dapat
menyesuaikan diri pada perbenihan tersebut+ ia dapat tumbuh dengan cepat
dibandingkan dalam perbenihan primer+ dan mencapai kadar
maksimumnya dalam 2-4 hari.1
Firus mrbili menyebabkan dua perubahan sitpatik. Perubahan sitpatik
yang pertama berupa perubahan pada sel yang batas tepinya menghilang
sehingga sitplasma dari banyak sel akan saling bercampur dan
membentuk anyaman dengan pengumpulan 40 nukleus di tengah.
#nclusion bodies tamapak pada kedua sitplasma dan intinya. /&ek
sitpatik yang kedua menyebabkan perubahan bentuk sel perbenihan dari
plignal menjadi bentuk glndng. 9el ini menjadi lebih hitam dan
membias daripada sel nrmal dan jiak di cat menunjukakn inclusin
bdies yang berada di dalam inti. /&ek pada sel gelndng lebih sering
terjadi pada sub-kultur yang berurutan+ terutama apabila #irus telah
menyesuaikan diri dalam sel amnin manusia.1
da atau tidak adanya glutamin dalam media mungkin menentukan e&ek
sitpatik utama mana yang akan timbul+ terutama bila #irus ditumbuhkan
dalam sel )./p2.
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
15/47
8g dan 8g? distimulasi leh in&eksi mrbili+ muncul bersama-sama
diperkirakan 12 hari setelah in&eksi dan mencapai titer tertinggi setelah 21
hari. !emudian 8g menghilang dengan cepat sedangkan 8g? tinggal
tidak terbatas dan jumlahnya terukur. !eberadaan imunglbulin 8g
menunjukkan pertanda baru terkena in&eksi atau baru mendapatkan
#aksinasi+ sedangkan 8g? menunjukkan bahwa pernah terkena in&eksi
walaupun sudah lama. ntibdi 8g sekretri dapat dideteksi dari
sekret nasal dan terdapat di seluruh saluran na&as. aya e&ekti#itas #aksin
#irus mrbili yang hidup dibandingkan dengan #irus mrbili yang mati
adalah adanya 8g sekretri yang hanya dapat ditimbulkan leh #aksin
#irus mrbili hidup.1
9eluruh #irin penting untuk in&eksi+ tetapi antibdi prtekti& sudah dapat
terbentuk dengan penyuntikan antigen hemaglutinin murni. ila lebih dari
satu bagian #irus muncul+ dapat menyebabkan hemaglutinasi pada sel
darah merah kera dan baboon& ntigen ini dapat dipisahkan dari antigen
lainnya yang terbawa bersama #irus+ dengan membubuhkan ()een *+ ether&
engan pemberian ()een *+ ether' terlepaslah inti kapsul yang
bertanggungjawab terhadap terbentuknya com$lement fi%ing antibody&
)emlisin mungkin berasal dari selubung luar yang dapat menyebabkan
perubahan sitpatik+ namun tidak ditularkan. 1
• Penularan
@ampak biasanya ditularkan sewaktu seserang menyedt #irus campak
yang telah dibatukkan atau dibersinkan ke dalam udara leh rang yang
dapat menularkan penyakit. @ampak merupakan salah satu in&eksi manusia
yang paling mudah ditularkan. erada di dalam kamar yang sama saja
dengan serang penderita campak dapat mengakibatkan in&eksi.1
Penderita campak biasanya dapat menularkan penyakit dari saat sebelum
gejala timbul sampai empat hari setelah ruam timbul. (aktu dari ekspsur
sampai jatuh sakit biasanya adalah 10 hari. 7uam biasanya timbul kira-
kira 14 hari setelah ekspsur.3
3.3 Pat#genesis
15
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
16/47
Penularannya sangat e&ekti&+ dengan sedikit #irus yang in&eksius sudah
dapat menimbulkan in&eksi pada seserang. Penularan campak terjadi secara
dro$let melalui udara+ sejak 1-2 hari sebelum timbul gejala klinis sampai 4 hari
setelah timbul ruam. i tempat awal in&eksi+ penggandaan #irus sangat
minimal dan jarang dapat ditemukan #irusnya. Firus masuk ke dalam
lim&atik lkal+ bebas maupun berhubungan dengan sel mnnuklear+
kemudian mencapai kelenjar getah bening reginal. i sini #irus
memperbanyak diri dengan sangat perlahan dan dimulailah penyebaran ke
sel jaringan lim&retikular seperti limpa. 9el mnnuklear yang terin&eksi
menyebabkan terbentuknya sel raksasa berinti banyak 'sel (arthin+
sedangkan lim&sit-< 'termasuk ( su$ressor dan (-he,$er yang rentan
terhadap in&eksi+ turut akti& membelah.1
?ambaran kejadian awal di jaringan lim&id masih belum diketahui
secara lengkap+ tetapi 5-6 hari setelah in&eksi awal+ terbentuklah &kus in&eksi
yaitu ketika #irus masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebar ke
permukaan epitel rå+ kunjungti#a+ saluran na&as+ kulit+ kandung kemih
dan usus.1
Pada hari ke-"-10+ &kus in&eksi yang berada di epitel saluran na&as dan
knjungti#a+ akan menyebabkan timbulnya nekrsis pada satu sampai dua
lapis sel. Pada saat itu #irus dalam jumlah banyak masuk kembali ke
pembuluh darah dan menimbulkan mani&estasi klinis dari sistem saluran
na&as diawali dengan keluhan batuk pilek disertai selaput knjungti#a
yang tampak merah. 7espns imun yang terjadi ialah prses peradangan epitel
pada sistem saluran perna&asan diikuti dengan mani&estasi klinis berupademam tinggi+ anak tampak sakit berat dan tampak suatu ulsera kecil pada
muksa pipi yang disebut bercak .o$lik + yang dapat tanda pasti untuk
menegakkan diagnsis.1
9elanjutnya daya tahan tubuh menurun. 9ebagai akibat respns delayed
hy$ersensiti"ity terhadap antigen #irus+ muncul ruam makulpapular pada
hari ke-14 sesudah awal in&eksi dan pada saat itu antibdi humral dapat
dideteksi pada kulit. !ejadian ini tidak tampak pada kasus yang mengalami
16
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
17/47
de&isit se1-
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
18/47
a!"ar 3.1 Pat#genesis Pen%akit a!ak
3.* Manifestasi 'linis
iagnsis campak biasanya dapat dibuat berdasarkan kelmpk gejala
klinis yang sangat berkaitan+ yaitu kri;a dan mata meradang disertai batuk dan
demam tinggi dalam beberapa hari+ diikuti timbulnya ruam yang memiliki ciri
khas+ yaitu diawali dari belakang telinga kemudian menyebar ke muka+ dada+
tubuh+ lengan dan kaki bersamaan dengan meningkatnya suhu tubuh dan
selanjutnya mengalami hiperpigmentasi dan mengelupas.Pada stadium
prdrmal dapat ditemukan enantema di muksa pipi #ang merupakan
tanda patgnmnis campak 'bercak !plik.1
18
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
19/47
3., Ana!nesis
• danya demam tinggi terus menerus 3,+5I@ atau lebih disertai batuk+
pilek+ nyeri menelan+ mata merah dan silau bila terkena cahaya '&t&bia+seringkali diikuti diare.5
• Pada hari ke 4-5 demam timbul ruam kulit+ didahului leh suhu yang
meningkat lebih tinggi dari semula. Pada saat itu anak mulai mengalami
kejang demam.5
• 9aat ruam timbul+ batuk dan diare dapat bertambah parah sehingga anak
mengalami sesak na&as atau dehidrasi. danya kulit kehitaman dan bersisik 'hiperpigmentasi dapat merupakan tanda penyembuhan.5
3. Pe!eriksaan fisik
?ejala klinis terjadi setelah masa tunas 10-12 hari terdiri dari 3 stadium5
• 9tadium prdrmal berlangsung 2-4 hari+ ditandai dengan demam yang
diikuti dengan batuk+ pilek+ å merah+ nyeri menelan+ stmatitis dan
knjungti#itis.
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
20/47
Pemeriksaan untuk kmplikasi5
• /nsepalpati dilakukan pemeriksaan cairan serebrspinal+ kadar elektrlit
darah dan analisis gas darah• /nteritis &eses legkap
• rnkpneumnia dilakukan pemeriksaan rntgen thrak dan analisa
gas darah.
3.0 Diagn#sis
iagnsis dibuat dari gambaran klinis+ selama stadium prdrmal+ sel
raksasa multinuklear dapat ditemukan pada apusan muksa hidung. Firus
dapat diislasi pada biakan jaringan. ngka leuksit cenderung rendah dengan
lim&sitsis relati&. Pungsi lumbal pada penderita dengan ense&alitis campak
biasanya menunjukkan kenaikan prtein dan sedikit kenaikan lim&sit. !adar
gluksa nrmal. ercak kplik dan hiperpigmentasi adalah patgnmnis
untuk rubelacampak. 1
3.6 Diagn#sis Ban)ing
iagnsis banding penyakit campak yang perlu dipertimbangkan adalah
campak jerman+ in&eksi enter#irus+ eksantema subitum+ meningkksemia+
demam skarlantina+ penyakit riketsia dan ruam kulit akibat bat+ dapat
dibedakan dengan ruam kulit pada penyakit campak.1
1. @ampak jerman.
Pada penyakit ini tidak ada bercak kplik+ tetapi ada pembesaran kelenjar
di daerah subksipital+ ser#ikal bagian psterir+ belakang telinga.
2. /ksantema subitum.
Perbedaan dengan penyakit campak. 7uam akan timbul bila suhu badan
menurun.
3. 8n&eksi enter#irus
7uam kulit cenderung kurang jelas dibandingkan dengan campak. 9esuai
20
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
21/47
dengan derajat demam dan berat penyakitnya.
4. Penyakit 7iketsia
isertai batuk tetapi ruam kulit yang timbul biasanya tidak mengenai
wajah yang secara khas terlihat pada penyakit campak.
5. eningkksemia
isertai ruam kulit yang mirip dengan campak+ tetapi biasanya tidak
dijumpai batuk dan knjungti#its.
6. 7uam kulit akibat bat
7uam kulit tidak disertai dengan batuk dan umumnya ruam kulit timbul
setelah ada riwayat penyuntikan atau menelan bat.
. emam skarlantina.
7uam kulit di&us dan makulpapuler halus+ eritema yang menyatu dengan
tekstur seperti kulit angsa secara jelas terdapat didaerah abdmen yang
relati& mudah dibedakan dengan campak
3.17 '#!likasi
• $aringitis akut
$aringitis timbul karena adanya edema hebat pada muksa saluran
na&as+ yang bertambah parah pada saat demam mencapai puncaknya.
itandai dengan distres perna&asan+ sesak+ siansis dan stridr. !etika
demam turun keadaan akan membaik dan gejala akan menghilang.1
• rnkpneumniaapat disebabkan leh #irus campak maupun akibat in#asi bakteri.
itandai dengan batuk+ meningkatnya &rekuensi na&as+ dan adan#a
rnki basah halus. Pada saat suhu turun+ apabila disebabkan leh
#irus+ gejala pneumnia akan menghilang+ kecuali batuk yang masih
dapat berlanjut sampai beberapa hari lagi. pabila suhu tidak juga
turun pada saat yang diharapkan dan gejala saluran na&as masih terus
berlangsung dapat diduga adanya pneumnia karena bakteri yang telah
21
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
22/47
mengadakan in#asi pada sel epitel yang telah dirusak leh #irus.
?ambaran in&iltrat pada &t traks dan adanya leuksitsis dapat
mempertegas diagnsis. i negara sedang berkembang dimana
malnutrisi masih menjadi masalah+ penyulit pneumnia bakteri bisa
terjadi dan dapat menjadi &atal bila tidak diberi antibitik. 1
• !ejang demam
!ejang dapat timbul pada peride demam+ umumnya pada puncak
demam saat ruam keluar. !ejang dalam hal ini diklasi&ikasikan sebagai
kejang+ demam.1
• /nse&alitis
erupakan penyulit neurlgik yang paling sering terjadi+ biasanya terjadi
pada hari ke-4- setelah timbuln#a ruam. !ejadian ense&alitis sekitar 1 dalam
1.000 kasus campak+ dengan mrtalitas antara 30-40%.
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
23/47
?endang telinga biasanya hiperemis pada &ase prdrmal dan
stadium erupsi. =ika terjadi in#asi bakteri pada lapisan sel muksa
yang rusak karena in#asi #irus akan terjadi titis media purulenta.
apat pula terjadi mastiditis.1
• /nteritis
eberapa anak yang menderita campak mengalami muntah dan mencret
pada &ase prdrmal. !eadaan ini akibat in#asi #irus ke dalam sel muksa
usus. apat pula timbul enterpati yang menyebabkan kehilangan prtein
/$rotein losing entero$athy&1
• !njungti#itis.
Pada hampir semua kasus campak terjadi knjungti#itis+ yang ditandai
dengan adanya mata merah+ pembengkakan kelpak mata+ lakrimasi dan
&t&bia. !adang-kadang terjadi in&eksi sekunder leh bakteri. Firus
campak atau antigennya dapat dideteksi pada lesi knjungti#a pada hari-
hari pertama sakit. !njungti#itis dapat memburuk dengan terjadinya
hippin dan pan-&talmitis hingga menyebabkan kebutaan. apat pula
timbul ulkus krnea.1
• 9istem kardi#askular
Pada /!? dapat ditemukan kelainan berupa perubahan pada gelmbang
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
24/47
cukup cairan dan kalri+ sedangkan pengbatan bersi&at simtmatik+ dengan
pemberian cairan yang cukup+ suplemen nutrisi+ antipiretik+ antitusi&+
ekspektran+ dan antikn#ulsan bila diperlukan. 9edangkan pada campak
dengan penyulit+ pasien perlu dirawat map. i rumah sakit pasien campat
dirawat di bangsal islasi sistem perna&asan+ diperlukan perbaikan keadaan
umum dengan memperbaiki kebutuhan cairan dan diet yang memadai.1
Pengbatan mrbili tanpa penyulit 5
•
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
25/47
intra#ena dapat dipertimbangkan apabila terdapat enteritis D dehidrasi.
• *titis media
9eringkali disebabkan leh karena in&eksi sekunder+ sehingga perlu
diberikan antibitik ktrimksa;l-sul&ametk;asl '
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
26/47
dimatikan '#irus campak #ang berada dalam larutan &rmalin #ang
dicampur dengan garam aluminium. 9ejak tahun 1"6 #aaksin yang
berasal dari #irus campak #ang telah dimatikan tidak digunakan lagi leh
keren e&ek prteksinya hanya bersi&at sementara dan dapat mcnimbulkan
gejala aty$ical meales yang hebat. 9ebaliknya #aksin campak yang berasal
dari #irus hidup yang dilemahkan dikembangkan dari /dmnstne strain
menjadi strain 9chwar; '1"65 dan kemudia menjadi strain raten '1"6,
dengan mengembangbiakan #irusnya pada embri a#am. Faksin
/dmnstne Kagreb merupakan hasil biakan dalam human di$loid cell yang
dapat digunakan secara inhalasi atau aerosol dengan hasil yang
memuaskan.1
sis baku minimal untuk pemberian #aksin campak yang dilemahkan
adalah 1.000
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
27/47
respns imun akan tetapi #iruc hidup dapat saling mempengaruhi. Faksin
campak sering dipakai bersama-sama dengan #aksin rubela dan partitis
epidemika yang dilemahkan+ #aksin pli ral+ #aksin di&teriatetanus dan
lain-lain. $apran beberapa peneliti men#atakan bahwa kmbinasi tersebut
pada umumn#a aman dan tetap e&ekti&. 9eperti yang ditemukan leh
9chwar; '1"-15+ serkn#ersi dapat terjadi antara "-100%+ sedangkan
geoimetric mean &iter-n#a sama tinggi dengan yang didapatkan pada
pemberian #aksin tunggal. 1
/&ek prteksi dari #aksin campak diukur dengan berbagai macam cara.
9alah satu indikatr pengaruh #aksin terhadap prteksi adalah penurunan
angka mrbiditas kasus campak sesudah pelaksanaan prgram imunisasi. 1
!rugman+ dkk mencatat bahwa sebagian besar kasus campak dari
suatu ppulasi kelmpk anak seklah akan menghilang setelah prgram
imunisasi berjalan lancar+ sedangkan di masyarakat sekitarnya tingkat
penularan yang tinggi masih dijumpai. )asil pengamatan tersebut sesuai
dengan hasil nilai secara nasinal di merika 9erikat maupun negara lainnya
yang sudah melaksanakan prgram imunisasi campak secara meluas. etde
lain untuk mengukur e&ek prteksi dari #aksin campak ialah membandingkan
angka kejadian sakit pada kelmpk anak yang sudah diimwlisasi dan
mengukur e&ekti#itas #aksin dengan &rmula '7B-7B J 1007B.
/&ekti#itas #aksin dapat dihitung dengan memakai pendekatan kasus dan
kntrl+ yaitu membandingkan prprsi kasus dan kntrl yang sudah
diimunisasi. an data yang benar+ e&ekti#itas #aksin adalah sebesar "0-"5%
atau lebih. )asil ini harus didukung dengan data serkn#ersi. Perhitunganini sangat berman&aat apabila angka cakupan imunisasi campak sangat
tinggi+ #aitu lebih dari "5%. =ika prprsi kasus campak pada kelmpk
#an'+ sudah diimunisasi masih tetap tinggi berarti bahwa #aksinn#a yang
kurang baik. Prteksi dapat dicatat dengan memeriksa respns imun dan
mani&estasi klinis yang timbul akihat pemberian imunisasi dengan #irus
#aksin yang tidak ganas. kibat setiap pemberian imunisasi akan
men#ebabkan respns imun anamnestik pada kasus yang tidak
27
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
28/47
menunjukkan gejala klinis dari pen#akitnya. 1
8ndikasi kntra pemberian imunisasi campak berlaku bagi mereka yang
sedang menderita demam tinggi+ sedang mendapat terapi imunsupresi+hamil+ memiliki riwayat alergi+ sedang memperleh pengbatan
imunglbulin atau bahan-bahan berasal dari darah.
!egagalan #aksinasi perlu dibedakan antara kegagalan primer dan
sekunder. ikatakan primer apabila tidak terjadi serkn#ersi setelah
diimunisasi dan sekunder apabila tidak ada prteksi setelah terjadi
serkn#ersi. erbagai kemungkinan yang menyebabkan tidak
terjadinya serkn#ersi ialah 'a danya antibdi yang dibawa sejak
lahir yang dapat menetralisir #irus #aksin campak yang masuk+ 'b
Faksinn#a yang rusak+ 'c kibat pemberian imunglbulin yang diberikan
bersama-sama. !egagalan sekunder dapat terjadi karena ptensi #aksin
yang kurang kuat sehingga respns imun yang terjadi tidak adekuat dan
tidak cukup untuk memberikan perlindungan pada bayi terhadap serangan
campak secara alami. 1
3.13 Pr#gn#sis
Prgnsis baik pada anak dengan keadaan umum yang baik+ tetapi
prgnsis buruk bila keadaan umum buruk+ anak yang sedang menderita
penyakit krnis atau bila ada kmplikasi.1
iasanya sembuh dalam -10 hari setelah timbul ruam. ila ada
penyulit in&eksi sekundermalnutrisi berat akan menyebabkan penyakit berat.
!ematian disebabkan karena penyulit 'pneumnia dan ense&alitis. 6
ngka kematian kasus di merika 9erikat telah menurun pada tahun-
tahun ini sampai tingkat rendah pada semua kelmpk umur+ terutama karena
keadaan ssieknmi membaik.6
28
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
29/47
29
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
30/47
BAB I-
LAP45AN 'ASUS
*.1. IDENTITAS
PASIEN 9
:ama A
Bmur , bulan
=enis kelamin $aki-laki
lamat alai atu
45AN TUA
1. yah
a. :ama
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
31/47
5i:a%at Pen%akit Sekarang
• 7uam-ruam kemerahan di wajah+ leher+ belakang telinga+
punggung+ perut+ pantat+ kedua lengan+ dan kedua tungkai sejak 1 hari
yang lalu. walnya timbul ruam-ruam kemerahan di belakang telinga dan
leher sejak 2 hari yang lalu dan menyebar ke seluruh tubuh.
• emam sejak 5 hari sebelum berbat ke puskesmas+ hilang timbul+
tidak tinggi+ tidak berkeringat malam+ tidak mengigil.
• atuk dan pilek sejak 3 hari sebelum berbat ke puskesmas+ tidak
berdahak dan tidak berdarah.
• ata merah tidak ada+ mata silau terkena cahaya tidak ada
• 9esak na&as tidak ada.
• !eluarga dan tetangga sekitar rumah pasien tidak ada yang sakit
seperti ini.
• uang air besar dan kecil tidak ada keluhan.
• Pasien sudah datang berbat ke bidan+ diberikan bat puyer 'tidak
diketahui kandungannya dan sirup antibitik.
5i:a%at Pen%akit Da&ulu
Pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.
5i:a%at Pen%akit 'eluarga
•
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
32/47
• !elahiran $ahir spntan ditlng leh bidan+ cukup bulan+ saat lahir
langsung menangis kuat+ berat badan lahir 3300 gram+ panjang badan 50
cm+ tidak kuning.
• 8munisasio @? 1J+ usia 2 bulan+ scar ada
o P< 3J+ usia 2+3+4 bulan
o Pli 4J+ usia 1+2+3+4 bulan
o )epatitis 3J+ usia 2+3+4 bulan
o @ampak -
!esan imunisasi dasar lengkap menurut umur di psyandu.
5i:a%at Tu!"u& 'e!"ang9
• Pertumbuhan
erat badan terus meningkat sejak lahir. 7iwayat penurunan berat badan
disangkal. Pertumbuhan sesuai dengan umur. erat badan saat ini ,+5
kg sesuai dengan umur
• Perkembangan
Ta"el *.1 5i:a%at Perke!"angan Pasien
U!ur M#t#rik kasar M#t#rik &alus Bi8ara S#sial
4 bulan
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
33/47
Pasien mendapatkan asi eksklusi& selama 6 bulan. 9aat ini masih mendapat
asi dan sudah mendapat makanan pendamping asi.
Asek Psik#l#gis )i keluarga• Pasien disayangi leh rangtua+ nenek+ dan anggta keluarga lainnya
• )ubungan dengan keluarga baik
Latar Belakang s#sial;ek#n#!i;)e!#grafi;lingkungan keluarga
• =umlah 9audara -
• 9tatus /knmi !eluarga @ukup+ penghasilan ayah pasien
7p.2.000.000bulan+ sebagai serang petani
• !ndisi 7umah - $uas rumah J 15 meter 2+ luas tanah , J 20 meter 2
- 7umah semi permanen+ pekarangan cukup luas+ kamar 6 buah- $antai rumah sebagian terbuat dari kayu sebagian lagi dari tanah+
#entilasi udara dan sirkulasi udara cukup + pencahayaan cukup+
kamar pasien berukuran 3 J 3 meter - $istrik ada- 9umber air air sumur - =amban ada 1 buah+ di dalam rumah+ septic tank berjarak M 6 meter
dari sumber air.- 9ampah dibakar-
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
34/47
9uhu 36+,@ 'aksila
9tatus gi;i
- !linis edema '--
ntrpmetri • erat badan ,+5 kg
•
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
35/47
whee;ing '-+ slym '- whee;ing '-+ slym '-
A")#!en 9 $embut+ turgr baik < )epar tidak teraba< $ien tidak teraba<
ising usus 'D nrmalEkstre!itas 9 kral hangat+ capillary re&ill O 2 detik+ tidak siansis
Status Der!at#l#gikus 9
a!"ar *.1 5ua! a!ak )i Bagian $aja& )an Ba)an Pasien
o $kasi wajah+ leher+ belakang telinga+ punggung+ perut+
bkng+ kedua lengan dan kedua tungkai
o istribusi generalisata
o entuksusunan
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
36/47
• Status -ener#l#gikus 9
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
37/47
• u ad #itam nam
• u ad sanam nam
• u ad &ungsinam nam
• u ad ksmetikum nam
*./. FOLLOW UP
Home Visite tanggal , Aril 271*
'elu&an 9
• 7uam kemerahan di tubuh sudah berkurang.
• Penyakit kulit lain tidak ada
• *bat pasien sudah habis
• untah dan diare tidak ada+ demam tidak ada
• !eluhan lain tidak ada
• ! dan nrmal
Analisa kese&atan ru!a& )an lingkungan 9
• Pasien sudah diislasi di rumah dan tidak ada kntak antara pasien dengan
anak balita lain selama masa pengbatan.
Pe!eriksaan +isik 9
• Fital sign baik
• 9tatus generalis dalam batas nrmal
• 9tatus ermatlgikus
37
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
38/47
a!"ar *.2 5ua! a!ak )i Bagian $aja& )an Ba)an Pasien
Berkurang
o $kasi wajah+ leher+ belakang telinga+ punggung+
perut.
o istribusi generalisata
o entuksusunan
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
39/47
Manaje!en !asala& 9
- =aga kebersihan rumah dan lingkungan
- 8stirahat yang cukup minimal , jam sehari.
- )indari menggaruk dan mengrek kuku serta kulit sekitar kuku jika gatal
- eningkatkan asupan gi;i untuk daya tahan tubuh.
BAB -
E-ALUASI MASALAH
,.1. I)entifikasi Masala&
1. Penemuan !asus $uar iasa '!$ @ampak di wilayah kerja Puskesmas
$ima !aum 8+ dimana ditemukan lebih dari 5 rang bayi dan balita
menderita campak di tempat penitipan anak di wilayah kerja Puskesmas
$ima !aum 8. elaksanakan kampanye campak sebagai slusi terbaik
untuk menangani !$ @ampak di lingkungan Puskesmas $ima !aum 8
yang melibatkan kerjasama lintas sektral di !abupaten
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
40/47
man&aat dan kehalalan imunisasi ' #aksin campak di wilayah kerja
Puskesmas $ima !aum 8.
4. $uasnya wilayah kerja Puskesmas $ima !aum 8 dan wilayah kerja
didminasi perbukitan menyebabkan akses menuju tempat diadakan
imunisasi yang sulit dijangkau.
5. !urangnya peran serta masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam
bidang kesehatan.
,.2. Pe!e8a&an Masala&
1. elakukan pendataan jumlah anak yang terkena campak di setiap tempat
penitipan anak di wilayah kerja Puskesmas $ima !aum 8 dimulai dari
bulan =anuari hingga bulan aret terlihat adanya kejadian penyakit
campak yang cukup signi&ikan. 9etelah dilakukan pendataan di bulan
=anuari berjumlah 1 rang+ di bulan Aebruari berjumlah " rang serta
bulan aret berjumlah " rang.
2. 7endahnya angka pencapaian target imunisasi dapat ditingkatkan
dengan menjadikan imunisasi menjadi salah satu prgram yang
dipriritaskan di Puskesmas.
3. eningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dengan
melakukan prmsi kesehatan yang dilakukan leh tenaga Puskesmas
mengenai man&aat imunisasi pada balita dengan lebih interakti& + lebih
kreati& dan menggunakan bahasa yng dimengerti leh masyarakat awam
sehingga imu dan pengetahuan lebih banyak diterima. Pendekatan
dengan tkh agama dan tkh masyarakat setempat tentang kehalalan
#aksin dan man&aatnya sehingga dapat membantu menyampaikan
kepada masyarakat.
4. kses ke Puskesmas yang belum lancar dapat diatasi dengan menambah
jumlah dan pembinaan kader dan Psyandu sehingga dapat menjangkau
seluruh wilayah Puskesmas.
5. !urangnya peran serta masyarakat ditingkatkan dengan melakukan
pendekatan dengan tkh masyarakat serta pendekatan ke setiap kepala
keluarga mengenai pentingnya Psyandu dimana Psyandu merupakan
suatu wujud partisipasi masyarakat terhadap kesehatan dari
masyarakat+leh masyarakat dan untuk masyarakat
40
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
41/47
BAB -I
'ESIMPULAN DAN SA5AN
.1. 'esi!ulan
ari mini $ro1ect ini dapat diambil kesimpulan bahwa penyakit campak
di wilayah kerja Puskesmas $ima !aum 8+ hal ini dipengaruhi leh beberapa
&aktr+ yaitu
!urangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit campak dan
prses penularannya
!urangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya imunisasi lengkap
!urang ptimalnya kerjasama lintas sektral dalam menyukseskan
prgram menurunkan angka kejadian penyakit campak terutama melalui
prgram imunisasi campak dan pemberian #itamin secara rutin.
.2. Saran
erdasarkan pembahasan dari bab-bab sebelumnya+ kami
merekmendasikan hal-hal sebagai berikut
empersiapkan media dan cara penyajian yang menarik dan in&rmati&
untuk penyuluhan mengenai campak.
empersiapkan media dan cara penyajian yang menarik dan in&rmati&
untuk penyuluhan mengenai pentingnya imunisasi bagi bayi dan balita.
elaksanakan !ampanye 8munisasi @ampak sebagai slusi terbaik
untuk menangani !$ @ampak di lingkungan Puskesmas $ima !aum
41
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
42/47
DA+TA5 PUSTA'A
1. Prw+ 9umarn 9. dkk. 2uku A1ar #nfeksi 3 0ediatri (ro$is anak. adan
Penerbit 8katan kter nak 8ndnesia @etakan kedua. =akarta 2010.
2. :elsn+ #lmu .esehatan Anak #l 2. =akarta. /?@ 2000
3. www.health.nsw.g#.auresurcespublichealthin&ectiusdiseasesmeaslesQc
ntactQ&actsheetQpd&.asp
4. Phillips @.9. 1",3. 4easles. 8n ehrman 7./.+ Faughan F.@. 'eds :elsn
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
43/47
LAMPI5AN
Te!at Tinggal Pasien
Ta!ak Dean
Ta!ak Sa!ing
43
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
44/47
5uang 'eluarga
'a!ar Ti)ur Pasien
44
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
45/47
Daur
(a!"an )an Dru! Pena!ung Air )i 'a!ar !an)i
45
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
46/47
enangan Air Li!"a& 5u!a& Tangga )i Pekarangan Belakang ru!a&
'an)ang 'a!"ing )an Be"ek )i Pekarangan Belakang 5u!a&
46
8/16/2019 236941327 Mini Project Campak Doc
47/47
'an)ang A%a! )i Pekarangan Belakang 5u!a&