PowerPoint Presentation
RUAM MERAH SELURUH TUBUH
KELOMPOK A-1Ketua: Aswan Bagas (11020140)Sekretaris: Bunga
Fiskalina (1102014059)Anggota:Ananda Umica (1102014022)Dimas Aji
Kusuma (1102014074)Dyas Modesty (1102013090)Faza Aditya Kencana
(1102014097)Indah Mutiara (1102014129)Indah Permata Sari
(1102014130)Irene Novita (1102014133)Santi Dwi Rahmawati
(1102014262)
RUAM MERAH SELURUH TUBUHSeorang anak laki-laki usia 5 tahun
dibawa ibunya ke RS dengan keluhan keluar ruam merah di tubuh sejak
tadi pagi. Sejak 4 hari yang lalu anak demam disertai batuk, pilek,
mata merah, buang air besar lembek 2x/ hari dan nafsu makan
menurun. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum pasien tampak lemah,
suhu 39C. Dalam rongga mulut terlihat Kopliks spot dan terdapat
ruam makulopapular di belakang telinga, wajah, leher, badan dan
ekstremitas. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Hasil
laboratorium ditemukan leukopenia.
CKata-kata sulitKopliks spot : bercak merah terang, tak
beraturan, kecil pada mukosa bukal dan lingual, dengan bercak putih
terang kecil pada setiap bagian tengah; terlihat pada stadium
prodromal campakMakulopapular : Bintik/bercak berwarna merah yang
ukurannya beragam. Tingginya diatas permukaan normal (diameter
papula : 1 tahun: 200.000 IU per oral sebagai dosis tunggal
2.8. PencegahanPencegahan Tingkat Awal (Priemordial
Prevention)Pencegahan tingkat awal berhubungan dengan keadaan
penyakit yang masih dalam tahap prepatogenesis atau penyakit belum
tampak yang dapat dilakukan dengan memantapkan status kesehatan
balita dengan memberikan makanan bergizi sehingga dapat
meningkatkan daya tahan tubuh.Pencegahan Tingkat Pertama (Primary
Prevention)Pencegahan tingkat pertama ini merupakan upaya untuk
mencegah seseorang terkena penyakit campak, yaitu :a) Memberi
penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya pelaksanaan
imunisasi campak untuk semua bayi. b) Imunisasi dengan virus campak
hidup yang dilemahkan, yang diberikan pada semua anak berumur 9
bulan sangat dianjurkan karena dapat melindungi sampai jangka waktu
4-5 tahunPencegahan Tingkat Kedua (Secondary Prevention)Tingkat
kedua ditujukan untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin untuk
mendapatkan pengobatan yang tepat. Dengan demikian pencegahan ini
sekurang-kurangnya dapat menghambat atau memperlambat progrefisitas
penyakit, mencegah komplikasi, dan membatasi kemungkinan kecatatan,
yaitu:Menentukan diagnosis campak denganMencegah perluasan infeksi
Pengobata Diet dengan gizi tinggi kalori dan tinggi protein
Pencegahan Tingkat Ketiga ( Tertiary Prevention)Pencegahan tingkat
ketiga bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi dankematian.
Adapun tindakan-tindakan yang dilakukan pada pencegahan tertier
yaitu :Penanganan akibat lanjutan dari komplikasi campak. Pemberian
vitamin A dosis tinggi karena cadangan vitamin A akan turunsecara
cepat terutama pada anak kurang gizi yang akan menurunkan imunitas
mereka.
2.9. Komplikasi Pada penyakit campak terdapat resistensi umum
yang menurun sehingga dapat terjadi alergi (uji tuberkulin yang
semula positif berubah menjadi negatif). Keadaan ini menyebabkan
mudahnya terjadi komplikasi sekunder
seperti:BronkopnemoniaKomplikasi neurologisEncephalitis morbili
akuSSPE (Subacute Scleroting panencephalitis)Immunosuppresive
measles encephalopathyLangritis akutKejang
demamKonjungtivitisKebutaanApenditisPada ibu hamil, dapat terjadi
abortus, partus prematur dan kelainan kongenital pada bayi.
2.10. PrognosisPrognosis juga baik pada anak dengan keadaan umum
yang baik tetapi prognosis buruk bila keadaan umum buruk, anak yang
sedang menderita penyakit kronis atau bila ada komplikasi.
Morbiditas campak dipengaruihi oleh beberapa faktor seperti
:Diagnosis dini, pengobatan yang adekuat terhadap komplikasi yang
timbul. Kesadaran dan pengetahuan yang rendah dari orangtua
penderita Penggunaan fasilitas kesehatan yang kurang.Bayi dengan
sindroma rubella spectrum komplit mempunyai prognosis yang buruk,
terutama bila penyakit terus memburuk selama masa bayi. Prognosis
jelas lebih baik pada penderita yang hanya mempunyai sedikit
stigmata sindroma, kemungkinan pada mereka terinfeksi pada akhir
kehamilan.
THANK YOU