Proses Keperawatan Transkultural filekeluarga untuk mengatasi masalah kesehatannya. Mengenai : ... Beberapa Contoh Diagnosis Keperawatan Transkultural. Rencana tindakan transkultural
Post on 03-Jul-2019
385 Views
Preview:
Transcript
Proses Keperawatan Transkultural
1. Pengakajian
Pengkajian dirancang berdasarkan 7 komponen yang ada pada “Sunrise Model” yaitu :
FaktorFaktorFaktorFaktorFaktorFaktorFaktor
teknologiagama dan filosofiskekerabatan dan sosialnilai budaya dan gaya hiduppolitis dan legalekonomipendidikan
Meliputi teknologi apa saja yang dimanfaatkan atau digunakan olehkeluarga untuk mengatasi masalah kesehatannya.
Mengenai :
Persepsi tentang penggunaan teknologi untuk mengatasipermasalahan kesehatan, alasan mencari bantuan kesehatan,persepsi sehat sakit, kebiasaan berobat dan mengatasi masalahkesehatan.
Faktor Teknologi
Mengenai :
Agama yang dianut, kebiasaan pemeluk agama yang berdampakpositif terhadap kesehatan, kebiasaan yang berdampak positifterhadap kesehatan, upaya mencari bantuan kesehatan, konsep diriyg utuh, status pernikahan, persepsi klien terhadap kesehatan, caraberadaptasi terhadap situasi saat ini, cara pandang klien terhadappenyebab penyakit, cara pengobatan dan cara penularan terhadaporang lain.
Faktor Agama dan Filosofi
Mengenai :
Nama lengkap dan nama panggilan, marga, usia atau tenpat tanggal lahir, jenis kelamin, status, tipe keluarga, tumbuh kembang keluarga, pengambilan keputusan dalam anggota keluarga, hubungan klien dengan KK, kebiasaan rutin yang dilakukan oleh keluarga.
Faktor Kekeluargaan & Sosial
Faktor Nilai Budaya & Gaya Hidup
Mengenai :
Posisi atau jabatan, bahasa yang digunakan, bahasanonverbal yang sering ditunjukkan klien, kebiasaanmembersihkan diri, kebiasaan makan, pantangterhadap makanan tertentu yang terkait dengankondisi tubuh, sarana hiburan yang dimanfaatkan,persepsi sakit berkaitan dengan aktivitas sehari-hari
Faktor Kebijakan & Legal
Mengenai :
1. Peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan jam
berkunjung2. jumlah anggota keluarga yang boleh menunggu3. cara pembayaran untuk klien yang dirawat.
Mengenai :
1. Pekerjaan klien, sumber biaya pengobatan,2. Kebiasaan menabung dan jumlah tabungan
sebulan.
Faktor Ekonomi
Mengenai :1. Tingkat pendidikan terakhir2. Pelatihan yang pernah didapat3. Jenis pendidikan serta kemampuannya
untuk belajar secara aktif dan mandiri
Faktor Pendidikan
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
TRANSKULTURAL
Diagnosis Keperawatan Transkultural
Adalah respon klien sesuai latar belakang
budayanya yang dapat dicegah, dirubah atau
dikurangi melalui intervensi keperawatan.
Beberapa Contoh Diagnosis Keperawatan
Transkultural
1. Gangguan konumikasi verbal berhubungandengan perbedaan kultur
2. Gangguan interaksi sosial berhubungandengan disorientasi sosiokultural
3. Ketidakpatuhan dalam pengobatanberhubungan dengan sistem nilai yangdiyakini
4. Ketidakefektifan individu terhadap systempelayanan kesehatan berhubungan denganaturan kunjungan keluarga
5. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan penggunaan obat tradisional
sebagai pengganti obat farmasi (medis)
6. Kurang pengetahuanberhubungan dengan kepercayaan tentang efektifitas
perilakunpromosi kesehatan
7. Ketidakpatuhan terhadap tehnologi kesehatan berhubungan dengan nilai
individu atau budaya
8. Gangguan nutrisi berhubungan dengan kepercayaan tentang nilai budaya
terhadap makanan
9. Sindrom stress relokasi (pindah rumah,pindah negara)
10. Isolasi sosial berhubungan dengan ketidakmampuan komunikasi
menggunakan bahasa yang biasa dipakai.
11. Distres spiritual/gangguan spiritual berhubungan dengan batasan atau
pencegahan praktik ritual keagamaan atau budaya di RS
12. Persepsi nyeri berhubungan dengan tindakan invasih dari tenaga kesehatan
(perawat,dokter dsb).
Beberapa Contoh Diagnosis Keperawatan
Transkultural
Rencana tindakan transkultural didasari
prinsip rencana tindakan dari teori Sunrise
model yang terdiri dari 3 strategi:
1. Cultural Care Preservation or maintenance
2. Cultural care accommodation
3. Cultural care repartening or reconstruction
INTERVENSI
Tiga Strategi Meminimalisasi KonflikYang
Berhubungan Dengan Budaya
1. Perlindungan perawatan budaya atau pemeliharaanya (Cultural CarePreservation or maintenance) merujuk pada keputusan profesionalyang sifatnya membantu,mendukung budaya klien utk merawat ataumenjaga keadaan kesehatan utk sembuh dari sakit atau menghadapikematian.
2. Akomodasi perawatan budaya atau negoisasi budaya (Cultural careaccommodation) keputusan profesional yang sifatnyamembantu,mendukung budaya klien utk beradaptasi atau bernegoisasidemi status kesehatan yang menguntungkan atau memuaskan atau untukmenghadapi kematian.
3. Perumusan kembali dan restrukturisasi (Cultural care repartening orreconstruction) keputusan profesional yang sifatnyamembantu,mendukung budaya klien utkmerubah cara hidupmereka utkpola baru yang secara budaya berarti dan memuaskan.
Strategi I :
Perlindungan/mempertahankan budaya
Mempertahankan budaya dilakukan bila
budaya pasien tidak bertentangan dengan
kesehatan. Perencanaan dan implementasi
keperawatan diberikan sesuai dengan nilai-nilai
yang relevan yang telah dimiliki klien sehingga
klien dapat meningkatkan atau mempertahankan
status kesehatannya, misalnya : budaya berolah
raga setiap pagi
Strategi II : Mengakomodasi/negosiasi
budaya
Intervensi dan implementasi keperawatanpada tahap ini dilakukan untuk membantuklien beradaptasi terhadap budaya tertentuyang lebih menguntungkan kesehatan.Perawat membantu klien agar dapat memilihdan menentukan budaya lain yang lebihmendukung peningkatan kesehatan, misalnyaklien sedang hamil mempunyai pantangmakan yang berbau amis, maka ikan dapatdiganti dengan sumber protein hewani yanglain.
Strategi III : Mengubah/mengganti
budaya klien
Restrukturisasi budaya klien dilakukan bila
budaya yang dimiliki merugikan status kesehatan.
Perawat berupaya merestrukturisasi gaya hidup
klien yang biasanya merokok menjadi tidak
merokok. Pola rencana hidup yang dipilih
biasanya yang lebih menguntungkan dan sesuai
dengan keyakinan yang dianut.
SAMPUN NGGIH!!
top related