Transcript
DIAGRAM P-SUDUT ENGKOL
PEMBAKARAN PADA MOTOR DISEL
TAHAPAN PEMBAKARAN
1. A DELAY PERIOD a - b2. RAPID COMBUSTION PERIOD b - c3. COMBUSTION PERIOD c - d4. AFTER BURNING PERIOD d - e
PENGARUH DELAY PERIOD
PENGARUH DELAY PERIOD
TERLALU PENDEK POWER OUTPUT RENDAH
NORMAL POWER OUT PUT OPTIMAL
TERLALU PANJANG TERJADI DETONASI
TAHAPAN DELAY PERIODE
1. MIXTURE ( pencampuran udara dengan Bahan bakar)
2. HEAT TRANSFER (pemindahan panas Bahan bakar)
3. EVAPORATION (pengabutan Bahan bakar)4. OXIDATION -- IGNITION (pemanasan)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DELAY PERIOD
1. FISIKa. TEKANAN PENGABUTANb. BUTIR-BUTIR PENGABUTANc. BENTUK RUANG BAKAR (PUSARAN UDARA)di dalam proses mixture
2. KIMIAWIKOMPOSISI KIMIA BAHAN BAKAR di motor bensin di adalah bilangan oktan
Bilangan oktan adalah bilangan yang menunjukan presentase iso oktana.
Di motor diesel bilangan xetan.
SENYAWA STANDAR BB DISEL
1. ALPHA METHYL NAFTALENA (mudah detonasi xetan 0)
CH 3
2. HEXA DECANA (CETANE) ( C 16 H 34 )(sulit terjadi detonasi)
IGNITION DELAY PANJANGTerhadap detonasi cenderung tinggi
IGNITION DELAY PENDEKMemiliki nilai ignition pendek
Bilangan xetan 45 berarti presentase volume hexahetana didalam Bahan bakar
diesel,
MACAM RUANG BAKAR
In direct
Ruang p memiliki 30%
In directDi lengkapi
dengan busi pemanas karena membutuhkan
sistem pemanas yang lebih
Pembakaran disisi terjadi di bagian ini
dan akhirnya memberi efek putaran udara
(rasenggan) yang mengakibatkan
pencampuran BB dengan Udara
PRE COMBUSTION CHAMBER
TURBULEN COMBUSTION CHAMBER
top related