Transcript
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
1/24
BAB I
LAPORAN KASUS
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. E
Umur : 26 tahun
Agama : Islam
Alamat : Wonosari 02/05 koripan susukan
Pekeraan : I!u "umah #angga
Pasien : $P%& Non'P$I
No. () : 0655*5 + 20*,
)asuk "& : *6'-'20*,
eluar "& : *-'-'20*,
B. Anamnesis
Anamnesis ilakukan i !angsal $ougenille tanggal *6 &eptem!er 20*, pukul **.10
WI$.
Keluhan utama : Perarahan ari alan lahir
Keluhan tambahan
Pusing 34 emas 34 )ual 34 )untah34 nyeri perut 34 ken7eng' ken7eng '4
Riwayat Penyakit Sekarang
P$ 82P*A0 U 6 minggu engan keluhan perarahan ari alan lahir. Perarahan
terai seak , am se!elum masuk rumah sakit. Perarahan !erupa merah segar
1
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
2/24
rem!es prongkol'prongkol '4 lenir '4. Perarahan se!anyak * pem!alut hampir
penuh. Nyeri perut 34 ri9ayat !erhu!ungan intim alam 9aktu ekat 34.
Riwayat Penyakit ahulu
eluhan yang sama isangkal
"i9ayat atuh isangkal
;ipertensi isangkal
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
3/24
*> selama ? tahun
Riwayat KB
&untik tiap 1 !ulan selama 6 tahun
Riwayat Obstetrik
82P*A0
Anak I : aterm laki'laki usia ? tahun
Anak II: ;amil ini Uk 6 minggu
%. Pemeriksaan &isik
Pemeriksaan @isik ilakukan i !angsal $ougenille tanggal *6 &eptem!er 20*,
pukul **.10 WI$.
• eaaan umum : $aik • esaaran : (ompos )entis
• ital sign
#ekanan /menit
"espiration "ate : 22 >/menit
&uhu : 161 0(
• $erat !aan : 50 kg
• #inggi !aan : *60 7m
•
&tatus generalis
• epala : !entuk mesose@al
• )ata : konungtia palpe!ra anemis '/'4 sklera ikterik '/'4
re@le> 7ahaya 3/34 pupil !ulat isokor 1 mm / 1 mm4.
• #elinga : normotia is7harge '/'4 massa '/'4
• ;iung : simetris napas 7uping hiung '4 sekret '/'4 arah '/'4
septum i tengah 7on7ha hiperemis '/'4.
• )ulut : sianosis '4 !i!ir pu7at '4 liah kotor '4 karies gigi '4
@aring hiperemis '4 tonsil #*/#*4.
• eher : pem!esaran kelenar thyroi '4 kelenar getah !ening
mem!esar '4
3
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
4/24
• #horaks :
%!r :
Inspeksi : i7tus 7oris tiak terlihat
Palpasi : i7tus 7oris tera!a i I(& linea mi7lai7ularis
sinistra nyeri tekan '4 Perkusi : kon@igurasi antung alam !atas normal
Auskultasi : normal tiak aa suara tam!ahan
Pulm! :
Inspeksi : statis inamis retraksi '4
Palpasi : @okal @remitus kanan kiri
Perkusi : sonor seluruh lapang paru Auskultasi : suara asar esikuler 3/3 suara tam!ahan '/'
• A!omen :
Inspeksi : atar striae graiarum '4Auskultasi : $ising usus 34 normal
Perkusi : #impani pekak sisi 34 pekak alih '4
Palpasi : ;epar/ ien tak tera!a nyeri tekan '4
• Ekstremitas
&uperior In@erior
Eema '/' '/' Akral ingin '/' '/'
"e@leks @isiologis 3N/3N 3N/3N
"e@leks patologis '/' '/'
Pemeriksaan Obstetri
#inggi @unus uteri 2 7mi !a9a pusar
' Inspeksi : lenir 34 arah 34
aginal #ou7her : tiak ilakukan
. Pemeriksaan Penun'ang
a.
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
5/24
#rom!osit 105 *50 + ,00
Eritrosit ,1= 1= + 5,
)( -0, =2 + -=
)(;( 1** 12 + 16
)(; 2=* B 2?"
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
6/24
esaaran : 7ompos mentis
ital sign :
• #< : *0,/66 mm;g
• Nai : ?* >/menit
• "" : 20 >/menit• # : 16, 0(
Pemeriksaan Obstetri
• #inggi @unus uteri 2 ari i !a9ah pusar
• Inspeksi : @luksus 34 @luor '4
aginal #ou7her : tiak ilakukan
#E"API
N!n &armak!l!gi:
• #irah !aring
Farmakologi
• In@us " 20 tpm
• &7opamin 1>*
• Dnansetron rip
• Antasia ta! 1>*
-. #anggal *= + - + 20*, 0?.004eluhan:
nyeri perut '4 pusing '4 mual/muntah '4 emam '4U: $aik
esaaran : 7ompos mentis
ital sign :
• #< : *0,/66 mm;g
• Nai : ?* >/menit
• "" : 20 >/menit
• # : 16, 0(
Pemeriksaan Obstetri
• #inggi @unus uteri 2 ari i !a9ah pusar
• Inspeksi : @luksus 34 @luor '4
aginal #ou7her : tiak ilakukan
6
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
7/24
#E"API
N!n &armak!l!gi:
• #irah !aring
Farmakologi
• In@us " 20 tpm
• &7opamin 1>*
• Dnansetron rip
• Antasia ta! 1>*
. #anggal *- + - + 20*, 0?.004
eluhan:
nyeri perut '4 pusing '4 mual/muntah '4 emam '4U: $aik esaaran : 7ompos mentis
ital sign :
• #< : *0,/66 mm;g
• Nai : ?* >/menit
• "" : 20 >/menit
• # : 16, 0(
Pemeriksaan Obstetri
• #inggi @unus uteri 2 ari i !a9ah pusar • Inspeksi : @luksus 34 @luor '4
aginal #ou7her : tiak ilakukan
#E"API
N!n &armak!l!gi:
• #irah !aring
Pasien iper!olehkan pulango!at pulang:
• Antasia ta! 1>*
7
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
8/24
BAB II
$IN/AUAN PUS$AKA
ABOR$US
A!ortus aalah an7aman atau pengeluaran hasil konsepsi se!elum anin apat
hiup i luar kanungan. &e!agai !atasan ialah kehamilan kurang ari 20 minggu
atau !erat anin kurang ari 500 gram.
A!ortus yang !erlangsung tanpa tinakan ise!ut a!ortus spontan seangkan
a!ortus yang terai engan sengaa ilakukan tinakan ise!ut a!ortus prookatus.
A!ortus prookatus ini i!agi 2 kelompok yaitu a!ortus prookatus meisinalis ana!ortus prookatus kriminalis.
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
9/24
Angka keaian a!ortus sukar itentukan karena a!ortus prookatus !anyak
yang tiak ilaporkan ke7uali !ila suah terai komplikasi. A!ortus spontan an
tiak elas umur kehamilannya hanya seikit mem!erikan geala atau tana sehingga
!iasanya i!u tiak melapor atau !ero!at. &ementara itu ari keaian yang iketahui
*5'20C merupakan a!ortus spontan atau kehamilan ektopik. &ekitar 5C ari
pasangan yang men7o!a hamil akan mengalami 2 keguguran yang !erurutan an
sekitar *C ari pasangan mengalami 1 atau le!ih kegururan yang !erurutan.
"ata'rata terai **, kasus a!ortus per am. &e!agian !esar stui menyatakan
keaian a!ortus spontan antara *5'20C ari semua kehamilan. alau ikai le!ih
auh keaian a!ortus se!enarnya !isa menekati 50C. ;al ini ikarenakan tingginya
angka chemical pregnancy loss yang tiak !isa iketahui paa 2 + , minggu setelah
konsepsi. &e!agian !esar kegagalan kehamilan ini ikarenakan kegagalan gamet
misalnya sperma an is@ungsi oosit4.
*ti!l!gi
Penye!a! a!ortus early pregnancy loss4 !erariasi an sering ipere!atkan.Umumnya le!ih ari satu penye!a!. Penye!a! ter!anyak iantaranya aalah se!agai
!erikut:
• Faktor genetik. #ranslokasi parental keseim!angan genetik
' )enelian' )ulti@aktor
' "o!ertsonian
' "esiprokal
• elainan kongenital uterus
' Anomali uktus )ulleri' &eptum uterus' Uterus !ikornis
' Inkompetensi seriks uterus
' )ioma uteri
' &inroma Asherman
• Autoimun
9
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
10/24
' Aloimun
' )eiasi imunitas humoral' )eiasi imunitas seluler
•
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
11/24
sitogenetik paa a!ortus. &epertiga ari @etus engan &inroma
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
12/24
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
13/24
' #iga atau le!ih keaian a!ortus engan se!a! yang tiak elas tanpa
kelainan anatomik genetik atau hormonal.' &atu atau le!ih kematian anin imana gam!aran mor@ologi se7ara sonogra@i
normal.' &atu atau le!ih persalinan prematur engan gam!aran anin normal an
!erhu!ungan engan preeklamsia !erat atau insu@isiensi plasenta !erat.
• riteria la!oratorium
' a(: Ig8 an atau Ig) engan kaar yang seang atau tinggi paa 2 kali
atau le!ih pemeriksaan engan arak le!ih ari atau sama engan 6 minggu.
' a( iukur engan metoe EI&A stanar.
• Anti!oi @os@olipi/antikoagulan
' Pemanangan tes skrining koagulasi @os@olipi misalnya aP## P# an (# 4.
' egagalan untuk memper!aiki tes skrining yang memanang engan
penam!ahan plasma platelet normal.' Aanya per!aikan nilai tes yang memanang engan penam!ahan @os@olipi.
' &ingkirkan ulu kelainan pem!ekuan arah yang lain an pemakaian heparin.
Pengelolaan se7ara umum meliputi pem!erian heparin su!kutan aspirin osis
renah prenison imunoglo!ulin atau kom!inasi semuanya. &tui case control
menunukkan pem!erian heparin 5000 U 2>/hari engan =* mg/hari aspirin
meningkatkan aya tahan anin ari 50C menai =0C paa perempuan yang pernah
mengalami a!ortus le!ih ari ua kali tes APAs positi@. Gang perlu iperhatikan
aalah paa penggunaan heparin angka panang perlu penga9asan terhaap resiko
kehilangan massa tulang perarahan serta trom!ositopeni.
Penyebab In1eksi
#eori peran mikro!a in@eksi terhaap keaian a!ortus mulai iuga seak *-*?
ketika
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
14/24
"ikoplasma hominis
#akterial vaginosis
• irus
&itomegaloirus
"u!ela
;erpes simpleks irus
;I
Paroirus
• Parasit
Toksoplasmosi gondii
$lasmodium falsiparum
• &pirokaeta
Treponema pallidum
$er!agai teori iaukan untuk men7o!a menerangkan peran in@eksi terhaap
risiko a!ortus iantaranya se!agai !erikut :
• Aanya meta!olik toksik enotoksin eksotoksin atau sitokin yang !erampak
langsung paa anin atau unit @etoplasenta.
• In@eksi anin yang !isa !eraki!at kematian anin atau 7a7at !erat sehingga anin
sulit !ertahan hiup.
• In@eksi plasenta yang !eraki!at insu@isiensi plasenta an !isa !erlanut kematian
anin.
• In@eksi kronis enometrium ari penye!aran kuman genitalia !a9ah misalnya
"ikoplasma hominis% lamidia4 yang !isa mengganggu proses implantasi.
• )ema7u peru!ahan genetik an anatomik em!rio umumnya oleh karena irus
selama kehamilan a9al misalnya "u!ela Paroirus $*- &itomegaloirus
oksakie irus $ arisela'Hoster ;&4 Pra9iroharo 200=4
&akt!r Lingkungan
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
15/24
menye!a!kan peningkatan risiko a!ortus. $agi 9anita yang merokok le!ih ari *,
!atang per hari risiko terse!ut sekitar ua kali lipat i!aningkan kontrol normal.
&igaret rokok iketahui menganung ratusan unsur toksik antara lain nikotin yang
telah iketahui mempunyai e@ek asoakti@ sehingga mengham!at sirkulasi
uteroplasenta. ar!on monoksia uga menurunkan pasokan oksigen i!u an anin
serta mema7u neurotoksin.
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
16/24
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
17/24
24 A!ortus kriminalis yaitu a!ortus yang terai oleh karena tinakan'tinakan
yang tiak legal atau tiak !erasarkan inikasi meis an !iasanya ilakukan
se7ara sem!unyi'sem!unyi oleh tenaga traisional.
$. A!ortus spontan yaitu a!ortus yang terai engan senirinya tanpa isengaa atauengan tiak iahului @aktor'@aktor mekanis atau meisinalis sematamata
ise!a!kan oleh @aktor'@aktor alamiah. A!ortus spontan ter!agi lagi menai :
*4 A!ortus Iminens
)erupakan tingkat permulaan an an7aman terainya a!ortus itanai
perarahan peraginam ostium uteri masih tertutup an hasil konsepsi masih
!aik alam kanungan.
24 A!ortus Insipiens
Aalah a!ortus yang seang mengan7am itanai engan seriks telah
menatar an ostium uteri telah mem!uka akan tetapi hasil konsepsi masih
alam kaum uteri an alam proses pengeluaran.
17
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
18/24
14 A!ortus Inkompletus
Aalah se!agian hasil konsepsi telah keluar ari kaum uteri an masih
aa yang tertinggal.
,4 A!ortus ompletus
Aalah seluruh hasil konsepsi telah keluar ari kaum uteri paa
kehamilan kurang ari 20 minggu atau !erat anin kurang ari 500 gram.
18
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
19/24
54 )isse A!ortion
Aalah a!ortus yang itanai engan em!rio atau @etus telah meninggalalam kehamilan se!elum kehamilan 20 minggu an hasil konsepsi masih
tertahan alam kanungan le!ih ari , minggu.
64 A!ortus ;a!itualis
Aalah a!ortus spontan yang terai 1 kali atau le!ih !erturut'turut.
?4 A!ortus In@eksious
Aalah a!ortus yang isertai in@eksi paa alat genitalia.
=4 A!ortus septik
Aalah a!ortus yang isertai in@eksi !erat engan penye!aran kuman atau
toksinnya ke alam pem!uluh arah atau peritoneum.
PA$O&ISIOLO0I
)ekanisme a9al terainya a!ortus aalah lepasnya se!agian atau seluruh
!agian em!rio aki!at aanya perarahan minimal paa esiua. egagalan @ungsi
plasenta yang terai aki!at perarahan su!esiua terse!ut menye!a!kan terainya
kontraksi uterus an menga9ali aanya proses a!ortus.
• Paa kehamilan kurang ari = minggu
19
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
20/24
Em!rio rusak atau 7a7at yang masih ter!ungkus engan se!agian esiua an
illi 7horialis 7enerung ikeluarkan se7ara in toto meskipun se!agian ari hasil
konsepsi masih tertahan alam 7aum uteri atau i 7analis serikalis. Perarahan
peraginam terai saat proses pengeluaran hasil konsepsi.• Paa kehamilan ='*, minggu
)ekanisme i atas uga terai an ia9ali engan pe7ahnya selaput ketu!an
tele!ih ahulu an iikuti engan pengeluaran anin yang 7a7at namun plasenta
masih tertinggal alam 7aum uteri. %enis ini sering menim!ulkan perarahan
peraginam !anyak.
• Paa kehmilan minggu ke *,'22 :
%anin !iasanya suah ikeluarkan an iikuti engan keluarnya plasenta
!e!erapa saat kemuian. aang'kaang plasenta masih tertinggal alam uterus
sehingga menim!ulkan gangguan kontraksi uterus an terai perarahan
peraginam !anyak. Perarahan peraginam umumnya le!ih seikit namun rasa
sakit le!ih menonol.
IA0NOSIS
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
21/24
progresi@. $ila itemukan nyeri perlu i7atat letak an lamanya nyeri terse!ut
!erlangsung &astra9inata 200=4.Paa pemeriksaan @isik a!omen perlu iperiksa untuk menentukan
lokasi nyeri. &um!er i7ari engan pemeriksaan inspekulo an pemeriksaanaginal tou7her tentukan perarahan !erasal ari ining agina permukaan
seriks atau keluar melalui DUE &astra9inata 200=4.
Paa pemeriksaan alam lakukan pemeriksaan pergerakan seriks
karenanya !ila nyeri paa pergerakan seriks 34 maka kemungkinan terainya
kehamilan ektopik perlu ipertim!angkan. %ika itemukan UDI telah mem!uka
kemungkinan yang terai aalah a!ortus insipiens inkomplit maupun a!ortus
komplit. Pemeriksaan paa uterus uga perlu ilakukan tentukan !esar
konsistensi uterus serta paa aneksa aakah nyeri tekan atau massa. $ila
iapatkan aanya sekret agina a!ominal se!aiknya i!uat pemeriksaan
!iologisnya &ai@uin 200,4.
Paa kasus a!ortus selain menghentikan perarahannya perlu i7ari
penye!a! terainya a!ortus an menentukan sikap alam penanganannya
selanutnya. Pemeriksaan penunang yang apat kita lakukan antara lain :
*. !' ;(8
2. Pemeriksaan kaar ;! an ;t1. Pemeriksaan golongan arah an skrining anti!oi
,. Pemeriksaan kaar progesteron serum5. U&8 &ai@uin 20024
IA0NOSA BANIN0
*. ehamilan ektopik terganggu E# 4
Paa E# itemukan amenore perarahan peraginam !iasanya
seikit seangkan paa a!ortus !iasanya perarahan 7ukup !anyak nyeri !agian
!a9ah perut an pem!esaran i !elakang uterus. #etapi nyerri paa E#
!iasanya le!ih he!at. Pemeriksaan seperti kulosintesis an U&8 apat
ikerakan untuk menyingkirkan iagnosis !aning ini. &e!elum tim!ul E#
suatu kehamilan ektopik hanya !erupa kehamilan ektopik yang !elum terganggu.
Paa keaaan ini yang itemui !erupa geala + geala hamil mua atau a!ortus
imminens )ansoer 200*4
21
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
22/24
2. )ola ;iatiosa
Paa mola hiatiosa uterus !iasanya mem!esar le!ih 7epat
i!aningkan engan masa kehamilannya an kaang isertai engan aanya
hiperemis graiarum. Ini ise!a!kan oleh aanya kaar ;(8 yang tinggi i
alam arah. Paa pemeriksaan U&8 akan iapatkan gam!aran seperti !aai
salu sno9@orm like appearan7e 4 )ansoer 200*4
1. elainan seriks
arsinoma seriks uteri polipus seriks an se!againya. Perarahan
yang ise!a!kan oleh hal ini apat menyerupai a!ortus imminens. Pemeriksaan
engan spekulum pemeriksaan sitologik an !iopsi apat mem!antu alam
menegakan iagnosis )ansoer 200*4.
P*NA$ALAKSANAAN
Penanganan a!ortus iminens teriri atas :*. Istirahat tirah !aring tuuannya agar aliran arah ke uterus le!ih lan7ar
an !erkurangnya rangsangan mekanik sehimgga perarahan !erhenti ilarang
untuk koitus selama 2 minggu . Pem!erian seati@ uga !isa i!erikan an tiak
melakukan akti@itas @isik yang !erle!ihan
2. Pem!erian progesteron paa a!ortuis imminens masih !ersi@at
7ontroersial. ;ormon progesterone apat i!erikan ika paa pemeriksaan
iapatkan aanya kekurangan hormon progesterone
1. Pemeriksaan U&8 perlu untuk menentukan ia!ilitas anin,. !ila perarahan :
!erhenti : lakukan asuhan antenatal tera9al an penilaian ulang
!ila terai perarahan lagi.$erlangsung lama : nilai kem!ali konisi anin. on@irmasikan
kemungkinan aanya penye!a! lain hamil ektopik atau
mola 4 (unningham 200?4
KO2PLIKASI
omplikasi yang !er!ahaya paa a!ortus aalah :*. Perarahan masi@
22
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
23/24
8/17/2019 Lapsus Ab Iminens
24/24
*. (unningham )a7onal. 200?. William &bstetrics. 2*th eition. &tan@or
(onne7ti7ut. Appleton an ange.
2. )ansoer A. 200*' elainan (alam ehamilan' (alam : apita &elekta eokteran.
Eisi ketiga. %akarta : )eia Aes7ulapius Fakultas eokteran Uniersitas Inonesia.
1. )o7htar ". 200?. Abortus dan elainan (alam ehamilan.
top related