Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Template StandarPowerpointPembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan
Ali Akbar Gayo, SE.,MMFEB
Manajemen
www.mercubuana.ac.id
Elastisitas Harga Permintaan, Silang PermintaanElastisitas Pendapatan Permintaan dan Elastisitas Penawaran
Template ModulPembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan
Definisi Elastisitas
Elastisitas (pemuluran) adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan. Dengan kata lain elastisitas adalah tingkat kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.
Elastisitas terbagi dalam tiga macam, yaitu:
a. Elastisitas harga (price elasticity).
b. Elastisitas silang (cross elasticity)
c. Elastisitas pendapatan (income elasticity
Elastisitas pendapatan permintaan
Elastisitas Pendapatan permintaan• Elastisitas pendapatan digunakan untuk mengukur
sejauh mana pengaruh perubahan pendapatan terhadap perubahan jumlah barang yang diminta. Elastisitas pendapatan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Elastisitas harga
• Elastisitas Harga Penawaran• Elastisitas harga penawaran (Price elasticity of supply)
adalah derajat kepekaan pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Elastisitas harga penawaran pun dibagi menjadi lima kategori yaitu: elastis (E>1), inelastis (E<1), elastis kesatuan (E=1), elas s sempurna (E=∞), dan inelas s sempurna (E=0).
Elastisitas harga
Untuk mencari elastisitas harga penawaran juga digunakan rumus:
Elastisitas Silang
Elastisitas silang (Cross price elasticity of demand) merupakan pengaruh perubahan harga X terhadap jumlah barang Y yang diminta. Elastisitas silang barang substitusi bersifat positif, artinya kenaikan harga suatu barang akan diikuti dengan kenaikan jumlah barang pengganti
Elastisitas Silang
Jenis-jenis Elastisitas Permintaan :
• Tidak elastis sempurna ( Ed = 0 )• Elastis sempurna ( Ed = tth )• Uniter elastis ( Ed = 1 )• Tidak elastis ( Ed = < 1 )• Elastis ( Ed = > 1 )
Elastisitas Permintaan
Keterangan:ΔQ : Perubahan jumlah permintaanΔP : Perubahan harga barangP : Harga mula-mulaQ : Jumlah permintaan mula-mulaEd : Elastisitas permintaan
• Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang. Sedangkan besar kecilnya perubahan tersebut dinyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka elastisitas.
•
Elastisitas permintaan terdiri atas lima macam
Elastisitas permintaan terdiri atas lima macam.
Keterangan:% ΔQd = Persentase perubahan jumlah barang yang diminta% ΔPd = Persentase perubahan harga barang
Kurva Elastisitas Permintaan
Menghitung Elastisitas Permintaan secara Matematis
Dari rumus elastistas:menunjukkan, bahwa:
adalah turunan pertama dari Q atau Q1.
Elastisitas Penawaran
• Keterangan:ΔQ : perubahan jumlah penawaranΔP : perubahan harga barangP : harga barang mula-mulaQ : jumlah penawaran mula-mulaEs : elastisitas penawaran
Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang
Elastisitas penawaran juga terdapat lima macam
Keterangan:% ΔQs : Persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan% ΔPs : Persentase perubahan harga barang
Kurva Elastisitas Penawaran
Kurva Elastisitas Penawaran
Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
Para ahli ekonomi mencoba mengukur respon/reaksi permintaan terhadap harga yang berhubungan dengan barang tersebut, disebut dengan elastisitas silang (Cross Price Elasticity of demand)
• Perubahan harga suatu barang akan mengakibatkan pergeseran permintaan kepada produk lain, maka elastisitas silang (Exy) adalah merupakan persentase perubahan permintaan dari barang X dibagi dengan persentase perubahan harga dari barang Y
Komplementer & substitusi
Apabila hubungan kedua barang tersebut (X dan Y) bersifat komplementer (pelengkap) terhadap barang lain itu, maka tanda elastisitas silangnya adalah negatif, misalnya kenaikan harga tinta akan mengakibatkan penurunan permintaan terhadap pena.Apabila barang lain tersebut bersifat substitusi (pengganti) maka tanda elastisitas silangnya adalah positif, misalnya kenaikan harga daging ayam akan mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan terhadap daging sapi Dan sebaliknya
Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)
Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Rumus Elastisitas Pendapatan
Δ Q Δ Y Δ Q YEm = ——- : ——– atau Em = ——– x ——–
Q Y ΔY Q
Jika Em= 1 (Unity), maka 1 % kenaikan dalam pendapatan akan menaikkan 1 % jumlah barang yang diminta.
• Jika Em>1 (Elastis), maka orang akan membelanjakan sebagin yang lebih besar dari pendapatan terhadap barang.
• Jika pendapatan naik, jika Em < 1 (in Elastis), maka orang akan membelanjakan sebagian pendapatan yang lebih kecil untuk suatu barang, bila pendapatannya naik.
Rumus Elastisitas Pendapatan
• Apabila yang terjadi adalah kenaikkan pendapatan yang berakibatkan naiknya jumlah barang yang diminta, maka tanda elastisitas tersebut adalah positif dan barang yang diminta sebut barang normal atau superior.
• Bila kenaikan dalam pendapatan tersebut berakibat berkurangnya jumlah suatu barang yang diminta, maka tanda elastisitas terhadap barang tersebut adalah negatif dan barang ini disebut dengan barang inferior atau giffen.
Dua faktor yang peting dalam menentukan elasisitas penawaran berbagaibarang, yaitu :a. Sifat Perubahan Biaya Produksi
Penawaran akan tidak bersifat elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi. Bila biaya tambahan yang dikeluarkan tidak terlalu tinggi, penawaran akan bersifat elastis.
b. Jangka Waktu AnalisisDalam menganalisis pengaruh waktu kepada elastisitas penawaran, dibedakan atas 3 jenis
jangka waktu, yaitu :
1) Masa sangat singkat, yaitu : masa waktu dimana para penjual tidak dapat merubah penawarannya (penawaran bersifat tidak elastis sempurna).
2) Jangka Pendek, dimana kapasitas alat-alat produksi yang ada tidak dapat ditambah, kenaikan produksi dilakukan dengan cara menggunakan faktor-faktor produksi secaa lebih intensif. (penawaran bersifat tidak elastis)
3) Jangka Panjang, produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapatdengan mudah ditambah dalam jangka panjang
Terima KasihAli Akbar Gayo