STRATEGI KESANTUNAN TINDAK TUTUR ASERTIF PADA DEBAT
CAPRES DAN CAWAPRES PEMILU 2019 DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi
Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh
Qori Maulidini
NIM: 11140130000051
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2019
v
ABSTRAK
Qori Maulidini (11140130000051) Strategi Kesantunan Tindak Tutur Asertif
Pada Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019 dan Implikasinya Terhadap
Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA
Penelitian ini mengkaji tentang strategi kesantunan yang terdapat dalam
pelaksanaan debat Capres dan Cawapres. Tema-tema yang dibahas berkaitan
dengan penegakan hukum. Adapun tema yang dihadirkan adalah Hukum, Hak
Asasi Manusia (HAM), Korupsi dan terorisme. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan strategi kesantunan tindak tutur asertif pada Debat Capres
dan Cawapres Pemilu 2019 dengan menggunakan teori kesantunan Brown dan
Levinson. Serta implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif
dengan menggunakan teknik simak libat bebas cakap (SLBC) sebagai teknik
pengumpulan data. Hasil penelitian ini adalah penggunaan tindak tutur asertif
yang dilakukan meliputi menyatakan, menyarankan, membual dan mengeluh.
Adapun strategi yang dilakukan oleh para peserta debat adalah strategi bald on
record, strategi kesantunan negatif, strategi kesantunan positif dan strategi off
record. Adapun strategi yang paling banyak digunakan adalah strategi bald on
record. Hal ini disebabkan debat memiliki waktu yang sedikit tetapi dengan
jumlah permasalahan yang cukup banyak, sehingga dibutuhkan penggunaan
strategi bald on record. Hal ini juga menunjukkan bahwa pada pelaksanaan debat
hal yang dicari bukanlah siapa paling santun, tetapi kemampuan seseorang
mempertahankan argumennya. Implikasi dari penelitian ini adalah penggunaan
strategi kesantunan dapat menjadi salah satu bahan ajar dalam pelaksanaan
pembelajaran debat di SMA agar siswa dapat tetap berbahasa dengan santun
meski melakukan tindak pengancaman muka.
Kata kunci: Strategi Kesantunan, Tindak Tutur Asertif, Debat Capres dan
Cawapres 2019.
vi
ABSTRACT
Qori Maulidini (11140130000051) Politeness Strategies of Assertive Speech
Acts In The Debate Of Presidential and Vice Presidential Elections In 2019
and Their Implications For Language Learning In High School.
This research examines the politeness of assertive speech acts in the presidential
and vice presidential debates. Themes discussed are related to law enforcement.
The themes presented were law, human rights, corruption and terrorism. The
purpose of this study was to describe the politeness of assertive speech acts
politeness in the 2019 election presidential and vice presidential debate by using
the politeness theory of Brown and Levinson. As well as the implications for
learning Indonesian in high school. The method used in this research is a
qualitative descriptive method using the technique of engaging in free speech
(SLBC) as a data collection technique. The result of this study are the use of
assetive speech acts carrie out in accordance with the agrrement, agree, brag, and
praise. The strategies carrie out by the debate participant are bald on record
strategies, positive politeness strategies, negative politeness strategies, and off
record strategies. The most widely used strategy is the bald on record strategy.
This is because the debate has a small amount of time but also a considerable
amount, so it takes a astrategy of using bald notes. It also shows that in debating
the thing that is sought is the most polite, but the ability of a person to defend his
argument. The implication of this research is the use of politeness strategies can
be one of the teaching materials in the implementation of debate learning in high
school so that students can continue politely when doing face threatening.
Key words: Politeness Strategies, Assertive Speech Acts, 2019 Presidential and
Vice Presidential Election
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, Tunah semesta alam,
karena dengan karunia dan anugerah-Nya skripsi dengan judul “Strategi
Kesantunan Tindak Tutur Asertif pada Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019
dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA” dapat
diselesaikan. Shalawat serta salam pun penulis sampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa segala ilmu pengetahuan, akidah, dan
akhlak untuk umat manusia sebagai pedoman untuk kehidupannya.
Banyak hambaan dan rintangan yang penulis hadapi selama ini. Tetapi
berkat doa, usaha, dan perjuangan serta dorongan dari berbagai pihak, akhirnya
segala hambatan dan rintangan dapat diatasi.
Pada kesempatan ini penlis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua tercinta, Bapak Asep dan Ibu Masruroh yang tiada henti
memanjatkan doa untuk putrinya dan senantiasa memberikan motivasi
dan segala dukungan materi maupun immateri sehingga skripsi ini dapat
selesai;
2. Dr. Sururin, M. Ag., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta;
3. Dr. Makyun Subuki, M. Hum., ketua jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus dosen
pembimbing yang sudah dengan sabar, ikhlas, perhatian, dan pengertian
dalam membimbing mahasiswanya;
4. Dr. Nuryani, M.A., selaku dosen penasehat akademik yang telah
memberikan ilmu dan pengarahannya sampai selesainya perkuliahan ini;
5. Seluruh dosen di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra yang tidak dapat
penulis tuliskan satu persatu, terima kasih banyak atas semua ilmu dan
bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama proses pembelajaran
di UIN dan penyusunan skripsi ini;
6. Kepada kakak-kakak penulis, Fauzan Alfian, Rohmatul Uyuni, dan
Masfufah yang telah membantu dan mendukung segala keperluan penulis,
viii
memberikan segala kasih sayang dan menyemangati selama penyusunan
skripsi ini.
7. Kepada Guru sehat Kahfi Om Bagus dan Mba Wie selaku dosen yang
selalu memberikan nasihat dan motivasi untuk penulis.
8. Kepada kakak-kakak yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan
selama penyusunan skripsi Fathul Munir, Rajesh Purayil, Mamduh
Nuruddin, Riza Abi Winata, Milki Aan, dan Ircham Surahman.
9. Seseorang yang selalu memberi semangat dan selalu membersamai
penulis selama proses penyusunan skripsi. M. Taufiq Alwan Naufal dan
keluarga yang semoga selalu mendapat lindungan dan kasih sayang Allah.
10. Teman-teman yang selalu ada Santri Eka, Lisatun Awaliah, Hakimah,
Uyun, Ratih Purnamasari, Maulida Rahmah, Rifda Afifah
11. Seluruh keluarga besar mahasiswa PBSI, khususnya teman-teman
seperbimbingan Yusrita, Srinita, Tyas, Misbah, Rahmalia, Syifa Aulia
yang selalu menyemangati dan saling mengingatkan selama penyusunan
skripsi.
12. Semua pihak yang telah membantu memberikan kontribusi terhadap
penyelesaian skripsi ini dan tidak dapat disebutkan satu persatu namun
tidak mengurangi rasa hormat penulis. Semoga seluruh kontribusinya
dicatat sebagai amal shaleh oleh Allah SWT, Aamiin.
13. Dan terakhir, terima kasih saya berikan kepada Anda yang membaca
tulisan saya. Tanpa Anda, tulisan saya hanyalah kumpulan kertas yang
dicetak. Terima kasih banyak, semoga bermanfaat. Aamiin.
Semoga semua bantuan, bimbingan, ilmu, dan doa yang telah diberikan
mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat
menjadi masukan yang positif dalam rangka meningkatkan mutu pengajaran
bahasa dan sastra Indonesia di negeri ini.
Jakarta, 27 Oktober 2019
Penulis
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
ABSTRAK .............................................................................................................. v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 4
C. Rumusan Masalah .................................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 4
BAB 2 LANDASAN TEORI ................................................................................ 6
A. Pragmatik .................................................................................................. 6
B. Kesantunan Berbahasa ............................................................................. 9
C. Teori Kesantunan Brown dan Levinson ................................................. 10
D. Tindak Pengancaman Muka (FTA) ........................................................ 11
E. Tindak Tutur ........................................................................................... 20
F. Tindak Tutur Asertif ............................................................................... 23
G. Penelitian yang Relevan ......................................................................... 24
BAB 3 METODE PENELITIAN........................................................................ 26
A. Metode Penelitian ................................................................................... 26
B. Data dan Sumber Data Penelitian ........................................................... 27
C. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 27
D. Teknik Analisis Data .............................................................................. 28
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................... 29
A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 29
B. Pembahasan ............................................................................................ 32
C. Implikasi Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia ............................. 66
x
BAB 5 PENUTUP .......................................................................................... 68
A. Simpulan ................................................................................................. 68
B. Saran ....................................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT PENULIS
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan bahasa sebagai alat
komunikasi agar dapat menyampaikan dan menerima informasi yang diperlukan.
Bahasa digunakan di semua lini kehidupan, hal ini disebabkan setiap orang harus
melakukan kegiatan komunikasi agar kehidupan di dunia ini dapat berlangsung,
sehingga penggunaan bahasa menjadi hal yang penting untuk manusia agar dapat
menjalani kehidupannya.
Bahasa juga disebut identitas suatu bangsa, karena bahasa yang digunakan
seseorang dapat mencerminkan perilaku orang tersebut. Seseorang dapat dinilai
dari cara ia berbicara, isi pembicaraannya, penggunaan diksi dan lain sebagainya.
Dengan demikian terkadang seseorang akan berpikir lama untuk mengucapkan
apa yang ia ingin katakan agar maksud yang hendak disampaikan dapat diterima
oleh pendengar. Tapi ada pula orang yang mengatakan dengan apa adanya tanpa
peduli apakah ucapannya akan terasa halus atau tidak, sehingga kemungkinan
perkataannya diterima oleh pendengar akan menurun.
Dewasa ini masih banyak pengguna bahasa yang melanggar prinsip
kesantunan. Masyarakat Indonesia yang terkenal dengan budaya sopan santunnya
yang tinggi, tapi kini pandangan terhadapnya mulai bergeser. Hal ini terlihat dari
ucapan ataupun komentar-komentar negatif, saling menjatuhkan, mencaci maki
dan ujaran kebencian khususnya di media sosial. Pada kehidupan sehari-hari pun
banyak ditemukan pelanggaran terhadap norma dan kesantunan. Misalnya anak-
anak usia remaja yang ucapannya tidak santun terhadap orang yang usianya lebih
tua, atau siswa yang tidak menurut dan membantah perintah guru baru dan lain
sebagainya.
Kesantunan khususnya di Indonesia memang terkadang bercampur makna
dengan kata sopan. Sebenarnya sopan berkaitan dengan perilaku hormat,
sedangkan santun berkaitan dengan tuturan yang diucapkan. Kedua hal ini
2
seharusnya dilakukan secara bersamaan agar terciptanya tujuan dari kesantunan
berbahasa. Kesantunan berbahasa ada agar dapat membuat suasana interaksi yang
menyenangkan dan tidak mengancam mitra muka tutur, seperti tindakan menekan,
menyinggung, ataupun menyudutkan.1
Namun pada kenyataannya banyak tuturan tidak santun yang
menyinggung, menyudutkan, mempermalukan ataupun tuturan penolakan yang
mana tuturan semacam ini dapat diminalisir dengan strategi kesantunan. Dengan
demikian tindak pengancaman muka dapat diminalisir bahkan dihindari, sehingga
cara ini dapat menjaga nilai-nilai kesantuan dan tidak saling mengancam muka.
Saat seseorang bertutur maka ia memerlukan kemampuan berbicara.
Berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa yang hampir setiap orang
lakukan setiap harinya. Semua profesi membutuhkan keterampilan ini, bahkan
untuk sebagain profesi keterampilan berbicara sangat dibutuhkan seperti guru,
pendakwah, motivator, dan lain sebagainya, sehingga berbicara menjadi salah satu
aspek yang menjadi pembelajaran di sekolah. Banyak cara untuk melatih
keterampilan berbicara, salah satunya adalah debat.
Debat merupakan komunikasi lisan yang dilakukan untuk
mempertahankan argumentasi yang dimiliki baik antarpersonal ataupun
antarkelompok. Ia merupakan kegiatan yang dapat mengasah keterampilan
berbicara, ketajaman pendengaran juga berpikir, sehingga ia dapat berpikir secara
tepat, cepat juga dalam. Pada saat pelaksanaan biasanya seseorang akan
mengucapkan sesuatu apa adanya karena ia harus menyampaikan jawaban secara
spontan, sehingga diperlukan latihan agar dapat menyampaikan argumen dengan
tenang dan tidak mudah terpancing emosi. Kemampuan mengontrol emosi sangat
diperlukan, karena seringkali orang menjadi emosional ketika mendapat serangan
dan harus tetap mempertahankan argumennya. Maka dari itu tak jarang pada debat
formal jika ada perdebatan yang masih berlanjut bahkan ketika acara debat sudah
selesai, padahal perbedaan dalam debat adalah suatu hal yang biasa dan malah ini
1 Kunjana Rahardi, Sosiopragmatik, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009). hlm. 22
3
menjadi hal yang dicari. Hal inilah yang menyebabkan dibutuhkannya kesantunan
dalam bertutur khususnya pada saat pelaksanaan debat. Menurut Brown dan
Levinson dalam Markhamah kesantunan berbahasa ini dimaknai sebagai usaha
penutur untuk menjaga harga diri, atau wajah, pembicara maupun pendengar2.
Oleh karena itu diharapkan teori kesantunan ini dapat diterapkan dalam
pelaksanaan debat.
Belum lama ini ada salah satu debat yang ditayangkan di televisi, yaitu
debat kandidat calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2019.
Debat ini merupakan salah satu rangkaian acara dari komisi pemilihan umum
(KPU). Acara ini disiarkan di beberapa stasiun televisi dan dibagi menjadi lima
putaran, yang mana tiap putaran membahas permasalahan yang berbeda-beda.
Penelitian ini akan berfokus pada debat putaran pertama yang bertema hukum,
Hak Asasi Manusia (HAM), korupsi dan terorisme. Hal ini didasari bahwa
keempat tema ini merupakan tema yang banyak menarik perhatian masyarakat
Indonesia juga berbagai permasalahan yang cukup berlatur-larut di dalamnya.
Misalnya pada kasus HAM, masih banyak kasus pelanggaran HAM berat
khususnya yang belum terselesaikan hingga kini ataupun kasus-kasus pelanggaran
HAM lainnya yang mungkin belum terungkap. Hal inilah yang menjadikan
banyaknya aktivis-aktivis HAM ataupun masyarakat biasa yang terus meminta
kepada pemerintah agar kasus ini segera dituntaskan. Karena hal ini dapat
berdampak pada ketidakpercayaannya masyarakat pada pemerintahan dan
membuat sistem yang ada akan sulit dijalankan. Oleh karena itu tema debat ini
menjadi penting untuk dibahas pada penelitian ini. Debat kandidat ini
menampilkan debat antara paslon 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dan paslon
02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Debat kandidat merupakan salah satu wadah untuk dapat mengenal
karakteristik calon pemimpin bangsa dan juga sebagai salah satu media
pendidikan politik. Sebagaimana telah dikatakan di atas bahwa seseorang dapat
2 Markhamah, dkk, Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa, (Surakarta: Muhammadiyah
University Press, 2009). hlm. 153.
4
dinilai dari cara ia berbicara, sehingga debat presiden tahun 2019 ini dirasa dapat
menjadi bahan untuk mempelajari bagaimana berbicara dengan bahasa yang
santun khususnya saat pelaksanaan debat.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka
peneliti membatasi permasalahan mengenai strategi kesantunan tindak tutur asertif
pada Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019 dan implikasinya terhadap
pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah pada
penulisan skripsi ini adalah
1. Bagaimana strategi kesantunan tindak tutur asertif pada Debat Capres
dan Cawapres Pemilu 2019?
2. Bagaimana implikasi strategi kesantunan tindak tutur asertif pada Debat
Capres dan Cawapres Pemilu 2019 terhadap pembelajaran Bahasa
Indonesia di SMA?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, tujuan penelitian ini adalah
1. Untuk mendeskripsikan strategi kesantunan tindak tutur asertif pada
Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019
2. Untuk mendeskripsikan implikasi strategi kesantunan tindak tutur asertif
pada Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019 terhadap pembelajaran
bahasa Indonesia di SMA
E. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini akan diperoleh beberapa manfaat antara lain:
1. Manfaat teoretis
5
Adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan
pengetahuan terhadap ilmu kebahasaan, khususnya pragmatik dalam
pengembangan ilmu di bidang tersebut.
2. Manfaat praktis
a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi
mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di UIN Syarif
Hidayatullah jakarta.
b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai pendalaman materi bagi
pihak-pihak terkait.
c. Bagi para pembaca, penelitian ini dapat memberikan gambaran
mengenai kajian kesantunan berbahasa dan tindak tutur asertif dan
bagaimana cara menganalisisnya.
Memberikan informasi bagi guru terutama guru bahasa dan sastra
Indonesia dalam memilih media pembelajaran.
6
BAB 2
LANDASAN TEORI
A. Pragmatik
Pragmatik merupakan salah satu cabang ilmu dalam linguistik yang
mengkaji bahasa dan keterkaitannya dengan hal-hal di luar bahasa. Jika semiotik
(ilmu tentang tanda) mempelajari bahasa dari sisi internal maka pragmatik
mempelajarinya dari sisi eksternal. Para pakar linguistik terdahulu merumuskan
batasan pragmatik karena hal di luar bahasa masih sangat umum. Charles Morris
yang kemudian diteruskan oleh Rudolf Carnap menyatakan bahwa pragmatik
adalah „hubungan tanda dengan para penafsir atau interpretator‟. Namun seiring
berjalannya waktu, Morris pun memunculkan batasan baru mengenai pragmatik
sebagai‟ cabang semiotik yang menelaah asal-usul, penggunaan, serta efek
tanda‟.3
Pragmatik adalah ilmu tentang maksud dalam hubungannya dengan situasi
tuturan (speech situation). Proses tindak tutur ditentukan oleh konteks yang
menyertai sebuah tuturan tersebut. Hal ini dikemukakan oleh Geofreyy Leech.4
Namun Yule mengemukakan bahwa “pragmatics is the study of speaker meaning
distinct from word or sentence meaning”5 atau pragmatik mempelajari makna
yang dimaksud dari tuturan penutur selain dari makna kata ataupun makna
kalimatnya, sehingga sebuah tuturan dapat dipelajari secara lebih luas dan dalam.
Hal ini disebabkan sebuah kata atau kalimat dapat bermakna berbeda jika
disandingkan dengan konteks yang berbeda.
Sependapat dengan Leech dan Yule, Levinson pun mendeskripsikan
bahwa pragmatik tidak dapat terlepas dari konteksnya. Pragmatic is the study of
those relations between language and context that are grammaticalized, or
3Kunjana Rahardi, dkk, Fenomena Ketidaksantunan dalam Berbahasa, (Yogyakarta: Kepel Press,
2015). hlm. 35 4 Nuri Nurhaidah, Wacana Politik, (Yogyakarta: Smart Writing, 2014). hlm. 22
5 Ibid, hlm. 22
7
encoded in the structure of a language. 6 Dapat disimpulkan bahwa pragmatik
adalah sebuah studi linguistik mengenai tuturan bahasa dan keterkaitannya dengan
seluruh konteks tuturan, sehingga konteks menjadi hal yang sangat penting di
dalam studi pragmatik. Konteks inilah yang kemudian menjadikan sebuah tuturan
yang sama dapat memiliki arti yang berbeda.
Pragmatik dalam pembelajaran Bahasa juga dapat disebut dengan fungsi
komunikatif.7 Pragmatik yang mempelajari bahasa dari sisi eksternal ini
mengharuskannya terkait dengan dasar pengetahuan tentang dunia yang dimiliki
pendengar/pembaca. Studi ini melibatkan unsur interpretatif secara keseluruhan
pengetahuan dan keyakinan akan konteks.8 Gagasan tentang konteks berada di
luar pengejawantahannya yang jelas seperti latar fisik tempat dihasilkannya suatu
ujaran yang mencakup faktor-faktor linguistik, sosial dan epistemis,9 sehingga
bahasa tidak hanya dilihat dari makna kata atau makna kalimatnya saja, melainkan
juga makna dari maksud si penutur.
1. Konteks
Konteks merupakan kondisi suatu keadaan ini meliputi norma (norma
pembicaraan dan kaidah sosial) dan status (konsep-konsep tentang status sosial),
ruang dan waktu, tingkat formalitas, media (sarana), tema, dan wilayah bahasa.
Konteks juga mencakup pada pemanfaatan bahasa oleh pengguna bahasa baik di
dunia psikologis maupun sosial. 10
Konteks berkaitan dengan berbagai macam hal eksternal di luar bahasa.
Berdasarkan gagasan-gagasan Leech, Wijana yang merupakan seorang pakar
bahasa menyatakan bahwa konteks yang semacam itu disebut dengan konteks
situasi tutur (speech situation contexts). Menurut Wijana konteks situasi tutur
6 Kunjana Rahardi, Op. Cit., hlm. 20-21
7 Bambang Kaswanti Purwo, Pragmatik dan Pengajaran Bahasa, (Yogyakarta: Penerbit Kanisius,
1990), hlm. 2 8 Fatimah Djajasudarma, Wacana dan Pragmatik, (Bandung: Refika Aditama, 2012), hlm. 48
9 Louise Cumming, Pragmatik Sebuah Perspektif Multidisipliner, (Yogyakarta; Pustaka Penerbit,
2007), hlm. 5 10
Ibid, hlm. 48-49
8
yang ada dalam bidang pragmatik meliputi (1) penutur dan mitra tutur, (2)
konteks tuturan, (3) tujuan tuturan, (4) tuturan sebagai bentuk tindakan atau
aktivitas, dan (5) tuturan sebagai produk tindak verbal.11
Pragmatik merupakan
sebuah studi bahasa yang sangat berkaitan dengan konteks dan konteks yang
dimaksudkan di sini adalah segala latar belakang pengetahuan yang dimiliki
bersama baik oleh penutur maupun mitra tutur. Serta yang mewadahi dan
menyertai pertuturan tersebut.12
Berbicara mengenai konteks tuturan, terdapat tiga macam konteks yaitu
konteks yang sifatnya tekstual (textual context), konteks yang sifatnya sosio-
kultural (sociocultural context), dan konteks pragmatik (pragmatic context).
Konteks tekstual lazimnya terkait dengan teks atau tuturan yang disampaikan,
konteks sosiolinguistik terkait dengan latar sosio-kultural yang hadir dalam
tuturan, dan konteks pragmatik terkait seluruh latar belakang pengetahuan (all
background knowledge) yang dipahami bersama oleh penutur dan mitra tutur.13
Dijelaskan dalam sebuah makalah yang dituliskan oleh Kunjana Rahardi
bahwa substansi konteks adalah seperangkat asumsi (a set of assumptions shared)
atau seperangkat latar belakang pengetahuan yang sama yang dimiliki oleh
penutur dan mitra tutur (general knowledge shared). Seperangkat asumsi ini harus
dimiliki bersama, karena jika hanya dimiliki satu pihak maka konteks tidak akan
terbentuk dan tidak akan memiliki makna apapun dalam proses pemaksudan. Hal
inilah yang kemudian membuat kesenjangan ataupun kesalahpahaman antara
penutur dan mitra tutur.14
Asumsi-asumsi ini mencakup dua kategori yaitu asumsi
yang bersifat komunal dan asumsi yang bersifat personal. Asumsi yang bersifat
komunal (communal common ground) adalah seperangkat asumsi pengetahuan
yang sama-sama dimiliki oleh komunitas tertentu, sedangkan asumsi yang bersifal
personal (personal common ground) adalah seperangkat asumsi pengetahuan yang
11
Kunjana Rahardi, Op. Cit., hlm. 22 12
Ibid., hlm. 22 13
Kunjana Rahardi dkk., Op. Cit., hlm. 41 14
Kunjana Rahardi, “Menemukan Makna Konteks Pragmatik”, Seminar Nasional PRASASTI II,
Kajian Pragmatik Dalam Berbagai Bidang, hlm. 19
9
dimiliki individu-individu yang menjadi warga komunitas tertentu.15
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa konteks dalam pragmatik merupakan
seperangkat latar belakang pengetahuan yang diketahui bersama oleh penutur dan
mitra tutur, sehingga komunikasi dapat bergerak secara dinamis.
B. Kesantunan Berbahasa
Salah satu fenomena pragmatik yang sudah banyak dikaji adalah fenomena
kesantunan berbahasa. Kesantunan berbahasa menurut Markhamah adalah cara
yang ditempuh oleh penutur di dalam berkomunikasi agar petutur tidak merasa
tertekan, tersudut, atau tersinggung. Menurut Brown dan Levinson kesantunan
berbahasa adalah usaha penutur untuk menjaga harga diri, atau wajah, pembicara
maupun pendengar yang berhubungan dengan nosi muka. Geoffreyy Leech pun
menyatakan bahwa kesantunan tidak mengenal barat ataupun timur, meskipun
terdapat perbedaan di antara keduanya.16
Konsep kesantunan berbahasa dewasa ini dipilah menjadi dua, yakni
kesantunan yang dasarnya adalah konsep muka yang dipelopori oleh Erving
Goffman yang kemudian dikembangkan menjadi „Goffmanian view of politeness‟,
dan kesantunan yang dasarnya adalah konsep implikatur yang dipelopori oleh
Grice yang kemudian melahirkan „Gricean view of politeness’.17
Kata santun memiliki makna yang berbeda dengan kata sopan, meski
banyak masyarakat yang menganggap dua kata ini memiliki makna yang sama.
Kata sopan memiliki makna menunjukan rasa hormat kepada mitra tuturnya,
sedangkan kata santun adalah memperhalus tuturan yang dapat mengancam muka
atau citra diri seseorang.18
Kesantunan pun dipengaruhi oleh faktor kehadiran
penutur dan mitra tutur, hal ini berhubungan dengan tingkat ketidaklangsungan
dan kebebasan penutur bertutur.19
15
Ibid., hlm. 20 16
Markhamah, Op. Cit., hlm. 153 17
Kunjana dkk, Op. Cit., hlm. 162 18
Fahmi Gunawan, “Representasi Kesantunan Brown dan Levinson Dalam Wacana Akademik”,
Kandai, vol. 10, (Mei, 2014), hlm. 17 19
Suhartono dan Yuniseffendri, Pragmatik, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), hlm. 4.8
10
Prinsip kesantunan dapat dikatakan sebagai pelengkap prinsip kerjasama
karena ia banyak digunakan berkenaan dengan entitas pragmatik yang sifatnya
nontekstual, sedangkan prinsip kerjasama digunakan untuk entitas pragmatik yang
sifatnya tekstual. Sehingga dapat dikatakan ia merupakan pelengkap dari prinsip
kerjasama.20
Berikut studi mengenai kesantunan berbahasa meliputi (1) pandangan
kesantunan yang berkaitan dengan norma sosial, (2) pandangan yang melihat
kesantunan sebagai sebuah maksim percakapan, (3) pandangan kesantunan yang
berkaitan dengan upaya penyelamatan muka, dan (4) pandangan kesantunan yang
berkaitan dengan kontrak percakapan.21
Tulisan ini akan membahas studi
kesantunan yang berkaitan dengan upaya penyelamatan muka.
C. Teori Kesantunan Brown dan Levinson
Menurut Brown dan Levinson teori kesantunan berbahasa berkisar atas
nosi muka (face).22
Muka merupakan wujud pribadi seseorang dalam masyarakat.
Ia mengacu pada makna sosial dan emosional seseorang, sehingga kesantunan
berbahasa dengan konsep muka merupakan alat yang dapat digunakan seseorang
agar tetap dapat menjaga muka atau harga diri petutur maupun penutur.
Kesantunan ini lekat kaitannya dengan jarak sosial seseorang, sehingga secara
sadar atau tidak setiap orang pasti melakukan kesantunan berbahasa di setiap
tuturannya. Jarak sosial ini dideskripsikan dengan keakraban, persahabatan atau
kesetiakawanan. Tipe pertama (1a) merupakan sebuah pertanyaan siswa kepada
gurunya, sedangkan tuturan (1b) merupakan pertanyaan siswa kepada temannya.
(1) a. Excuce me, Mr. Buckingham, but can I talk to you for a minute?
(Maaf pak Buckingham, dapatkah saya bicara dengan bapak sebentar?
b. Hey, Bucky, got a minute?
(Hai , Bucky, ada waktu sebentar?)23
20
Ibid, hlm. 163 21
Ibid, hlm. 164 22
Charles F. Meyi, Introducing English Linguistics, (New York: Cambridge University), hlm.62 23
George Yule, Pragmatik, (Yogykarta: Pustaka Penerbit, 2006), hlm. 105
11
Brown dan Levinson mengatakan bahwa ada dua segi muka, yaitu muka
positif dan muka negatif. Muka positif adalah kebutuhan seseorang untuk
diterima, bahkan disukai oleh orang lain, diperlakukan sebagai anggota kelompok
yang sama, dan untuk mengetahui bahwa keinginannya dimikili oleh orang lain.24
Muka positif ini mengacu pada citra diri seseorang agar keberadaan, tingkah laku,
prinsip-prinsip yang dimiliki, nilai-nilai yang diyakini, diakui oleh orang lain
sebagai hal yang baik, menyenangkan dan dapat diterima dan dihargai oleh orang
lain. Sedangkan muka negatif adalah kebutuhan seseoerang untuk merdeka,
memiliki kebebasan bertindak, dan tidak tertekan oleh orang lain.25
Muka negatif
mengacu pada citra diri seseorang yang memiliki pikiran yang bebas, logis, dan
rasional yang berkeinginan untuk dihargai dengan jalan membiarkannya bebas
dari keharusan melakukan sesuatu.
D. Tindak Pengancaman Muka (FTA)
Brown dan Levinson mengemukakan bahwa terdapat dua jenis tindakan
pengancaman muka dengan FTA (Face Threatening Act). Tindakan
pengamcaman muka negatif meliputi: perintah dan permintaan, saran, nasihat,
peringatan, ancaman, tantangan, tawaran, janji, pujian, dan ungkapan perasaan
negatif seperti kebencian dan kemarahan. Tindakan pengancaman muka positif
meliputi: ketidaksetujuan, kritik, tindakan merendahkan atau mempermalukan,
keluhan, kemarahan, dakwaan, penghinaan, pertentangan, tantangan, dan yang
mengancam baik muka positif ataupun muka negatif termasuk keluhan, interupsi
dan ancaman.26
Dalam interaksi sosial sehari-hari seseorang biasanya bertingkah laku dan
berharap agar dapat dihormati dan nama baik mereka tetap terjaga. Jika seseorang
menyatakan suatu tuturan yang dapat mengancam dengan nama baiknya,
pernyataan ini dapat disebut dengan tindak ancaman muka. Kemudian jika
penutur menyadari bahwa pernyataannya dapat mengancam orang lain maka ia
24
Ibid. hlm. 107 25
Ibid., hlm. 107 26
Yan Huang, Pragmatics, (New York: Oxford University Press), hlm. 117
12
dapat mengurangi kemungkinan ancaman tersebut. Tindakan ini disebut dengan
tindak penyelamatan muka.
Dalam suatu konteks pada malam hari seorang tetangga muda memainkan
musik dengan sangat keras dan ada pasangan orang tua yang hendak tidur. Salah
seorang mengemukakan suatu tindak ancaman muka dan lainnya mengusulkan
suatu tindak penyelamatan muka.
(2) Him : I’m going to tell him to stop that awful noise right now.
(saya akan mengatakan kepadanya untuk menghentikan suara yang
gaduh sekarang)
Her : Perhaps you could just ask him if he is going to stop soon because
it’s getting. A bit late ang people need to get to sleep.
(Mungkin kamu hanya dapat memintanya apakah dia akan segera
menghentikannya karena saat ini sudah larut malam dan orang-orang
perlu tidur).
Tindak penyelamatan muka memiliki cara yang bermacam-macam, tetapi
pada umumnya masing-masing orang diharapkan untuk berusaha menghormati
dan menjaga muka orang lain.
Brown dan Levinson menegaskan bahwa kesantunan dapat juga diukur
dengan melihat jauh dekatnya jarak sosial (social distance between speaker and
hearer), jauh dekatnya status sosial antara penutur dan mitra tuturnya (speaker
and hearer relative power), dan tinggi rendahnya peringkat tindak tutur (degree of
imposition between speaker and hearer).27
1. Skala peringkat jarak sosial antara penutur dan mitra tutur (social
distance between speaker and hearer). Hal ini didasarkan pada tingkat
kedekatan dan keakraban antara penutur dan mitra tutur. Semakin akrab
maka tingkat kesantunan dapat menjadi semakin rendah. Contohnya,
saat seseorang ingin menanyakan pukul berapa saat itu, ia cenderung
27
Kunjana Rahardi, Op. Cit., hlm. 27
13
akan menggunakan bahasa langsung saat bebicara dengan teman
dekatnya dibandingkan dengan orang yang baru ia kenal. Biasanya ia
akan menggunakan basa-basi dan permintaan maaf sebelum akhirnya
bertanya pukul berapa saat itu.
2. Skala peringkat status sosial antara penutur dan mitra tutur (speaker
and hearer relative power) atau sering juga disebut dengan pringkat
kekuasaan (power rating). Hal ini didasarkan pada kedudukan asimetris
antara penutur dan petutur. Contohnya, seorang polisi lalu lintas
memiliki kekuasaan lebih besar jika dibandingkan seorang dokter yang
saat itu sedang melanggar aturan lalu lintas, sebaliknya seorang dokter
di dalam ruang periksa memiliki peringkat kekuasaan lebih besar
dibandingkan pasiennya sekalipun ia adalah polisi lalu lintas.28
3. Skala peringkat tindak tutur atau sering disebut dengan rank rating atau
the degree of imposition associated with the required expenditure of
goods or service didasarkan atas kedudukan relatif tindak tutur yang
satu dengan tindak tutur lainnya. Contohnya, dalam suatu situasi yang
khusus seorang wanita yang bertamu melewati batas waktu yang wajar
akan dikatakan tidak tahu sopan santun atau bahkan melanggar norma
kesantunan yang ada pada masyarakat. Tetapi dalam kasus lain ada hal-
hal yang dianggap wajar dalam situasi yang berbeda. Misalnya jika di
suatu daerah terjadi bencana alam, maka sangat wajar jika seseorang
berada di rumah orang lain atau di rumah tetangganya.29
Seseorang cenderung lebih memperhatikan tuturannya jika ia sedang
berhadapan dengan orang baru yang ternyata adalah dosennya. Ia akan
menggunakan tuturan yang lebih formal dan cenderung menyediakan pilihan
untuknya daripada menunjukkan ketegasan.
Setiap tempat pasti memiliki adat kesantunan masing-masing. Secara garis
besar pola kesantunan itu sama meskipun pasti memiliki perbedaan di masing-
28
Kunjana dkk., Op.Cit, hlm. 69 29
Ibid., hlm. 69-70
14
masing wilayah. Kesantunan adalah suatu konsep yang tegas dan jika dilanggar
dapat berakibat kurang baik, atau bahkan fatal bagi penuturnya. Setiap budaya
memiliki prinsip kesantunan yang berbeda-beda tetapi ada prinsip-prinsip umum
yang selalu diterapkan di semua budaya seperti sifat bijaksana, tanggung jawab,
rendah hati, simpatik terhadap orang lain, dan lain sebagainya.
Menurut Brown dan Levinson terdapat empat strategi bertutur untuk
menjaga muka atau harga diri, yaitu:
1. Melakukan tindak tutur secara langsung/apa adanya tanpa basa-
basi (bald on record)
Strategi melakukan tindak tutur secara langsung atau berbicara
tanpa basa-basi umumnya diasosiasikan dengan peristiwa-peristiwa tutur
ketika penutur berasumsi bahwa ia memiliki kekuasaan terhadap orang
lain dan dapat mengontrol tingkah laku orang lain dengan kata-kata.
Dalam interaksi sehari-hari dalam kesamaan derajat sosial bald on record
ini cenderung dihindari karena kemungkinan besar adalah tindak
ancaman muka.
(1) a. Give me a pen
(Berilah aku sebuah pulpen)
b. Lend me your pen
(Pinjamkan penamu kepadaku)
Tuturan yang diucapkan langsung pada mitra tutur seperti contoh
(1) dapat disebut dengan pernyataan yang tercatat (bald on record).30
Bentuk bald on record ini mungkin diikuti oleh pernyataan seperti
„silakan‟ dan „maukah Anda‟ yang berfungsi untuk menghaluskan
tuturan yang akan diucapkan.
(2) Melakukan tindak tutur dengan menggunakan strategi kesantunan
positif (positive politeness)
30
George Yule, Op. Cit., hlm. 111
15
Strategi kesantunan positif mengarahkan pemohon untuk menarik
tujuan umum dan bahkan persahabatan. Ia memperlihatkan suatu resiko
penolakan yang lebih besar pada penutur maka dari itu biasanya
didahului dengan sedikit basa basi. Strategi ini tidak terlalu mengancam
muka mitra tutur, tetapi penutur cukup sulit untuk menyatakannya dalam
bentuk perintah. Biasanya digunakan oleh dua orang yang cukup akrab,
kenalan atau pihak-pihak yang sudah dikenal walaupun belum terlalu
akrab.31
Misal:
(2)
a. How abut letting me use your pen?
(Bagaimana jika Anda mengijinkan Saya memakai pena
Anda?)
b. Hey, buddy, I’d appriciate it if you’d let me use your pen.
(Hei, sobat, Saya akan menghargainya jika kau mengijinkan
Saya memakai penamu)32
Berdasarkan penjelasan Brown dan Levinson kesantunan positif
memunyai beberapa sub-strategi yang meliputi: Perhatikan H (minat,
keinginan, keperluan, benda), lebih-lebihkan (kesetujuan, simpati dengan
H), ungkapkan pengamatan tenang apa yang menjadi minat H, pakailah
pemarkah identitas kesamaan kelompok. Substrategi ini terdiri atas (i)
tutur sapa (address terms) (ii) gunakan bahasa orang dalam (in-group
language/dialect), (iii) gunakan jargon atau slang, carilah kesetujuan,
ulangilah apa yang dikatakan S (penutur), hindari ketidaksetujuan, yang
terdiri atas (i) gunakan kesetujuan “di bibir”, (ii) gunakan kesetujuan
semu (berbohong), (iii) gunakan herge (pagar), praduga atau ciptakan
dasar bersama common ground, bergurau, tekankan pengetahuan atau
kepedulian S atas keinginan H, beri tawaran dan janji (tawarkan
kompensasi sebgai pengganti keterancaman muka, terdiri atas (i)
31
Nurul Inayah, Skripsi: strategi kesantunan tindak tutur direktif dalam novel orang-orang proyek
karya ahmad tohari dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa dan sastra Indonesia. UIN
Jakarta, 2018, hlm. 16 32
George Yule, Op. Cit., hlm. 111
16
permintaan dan (ii) tawaran, bersikaplah optimistik, ikutkan S dan H ke
dalam aktifitas, berikan (atau minta) alasan, tunjukkan resiprositas,
berikan sesuatu kepada H (barang, simpati pengertian)33
(3) Melakukan tindak tutur menggunakan strategi kesantunan negatif
(negative politeness)
Pada strategi kesantunan negatif banyak ditemukan ungkapan-
ungkapan permintaan maaf karena suatu pembebanan seperti pada (3a).
Perilaku kesantunan negatif pun kadang terdengar dalam percakapan
yang diperpanjang, dan seringkali diikuti keragu-raguan. Seperti pada
contoh (3b)
(3)
a. I’m sorry to bother you, but can I ask you for a pen or
something?
(maaf saya mengganggu Anda, bolehkah saya pinjam
sebuah pulpen?)
b. I know you’re busy, but might I ask you if-em-if you
happen to have an extra pen that I could, you know-em-
maybe borrow?
(saya tahu Anda sibuk, bolehkah saya bertanya apakah-
em-apakah Anda kebetulan memiliki pulpen lain yang-
anda tahu-eh yang dapat saya pinjam?34
Strategi kesantunan negatif biasanya terjadi pada percakapan antara
orang yang belum dikenal, atau pun antara bawahan pada atasannya,
orang muda dengan orang yang lebih tua.
Brown dan Levinson membagi kesantunan negatif menjadi
beberapa substrategi yang meliputi: ungkapkan secara tidak langsung
atau mengungkapkan permintaan atau permohonan dalam bentuk
pertanyaan, menggunakan pagar (hedge), bersikaplah pesimistik atau
33
Fx. Nadar, Pragmatik dan Penelitian Pragmatik, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), hlm. 43-47 34
George Yule, Op. Cit., hlm. 111-113
17
menjadikan tuturan tidak langsung secara konvensional, meminimalkan
keharusan, seperti (I just want to ask you if you could lend me a tiny bit of
paper), tunjukkan hormat, mintalah maaf, impersonalkan S dan it (I tell
you that it is so), ganti pronominal (one shouldn’t do thing like that; og,
folks, let’s get on with it), pemanjangan jarak (it was kind of interested in
knowing if..), ungkapkan FTA sebagai kaidah umum, nominalkan.
Contoh: (a) you perpormed well on the examinations…; (b) your
performing well on the examinations…; (c) your good performance
on…35
(4) Melakukan tindak tutur tidak langsung (off-record strategies)
Sebuah peristiwa tutur tunggal dapat memperlihatkan pada kita
relevansi hubungan antara konsep kesantunan dengan pemakaian bahasa.
Juga merencanakan kemungkinan ekspresi yang berbeda yang dipakai
dalam perintiwa itu.
If you want to ‘avoid an FTA’, you can avoid saying anything at
all. You can just show to those around you that you are having
difficulty, by sighing loudly and shaking your head and maybe
someone will notice and ask if you need help.36
(Jika Anda ingin menghindari FTA, Anda dapat menghindarinya
dengan tidak mengatakan apa pun. Anda bisa menunjukkan pada orang-
orang disekitar Anda bahwa Anda mengalami kesulitan, dengan
mendesah keras, ataupun menggelengkan kepala dan mungkin seseoang
akan memperhatikan dan bertanya apakan Anda perlu bantuan). Kita bisa
saja tidak mengucapkan apa pun dan hanya melakukan gerakan-gerakan
kecil. Tapi hal ini bisa jadi terlihat ataupun tidak.37
Contohnya, Angga
menghadiri suatu seminar yang sangat penting tetapi pada saat itu ia lupa
membawa pulpen. Ia beranggapan bahwa orang disebelahnya dapat
memberikan solusi.
35
FX Nadar, Op.Cit., hlm. 47-50 36
Ibid., hlm. 45 37
Joan Cutting, Pragmatics and Discourse: A Resource Book For Students (London: Rouledge,
2002), hlm. 45
18
Pilihan pertama, Angga dapat mengatakan sesuatu atau tidak.
Angga dapat mencari-cari ke dalam tasnya tanpa mengucapkan apa pun.
Pendekatan „tidak berkata apapun‟ ini dapat berhasil bisa juga tidak.
Tetapi pun bisa berhasil jika ada tawaran lain yang bukan karena angga
berkata sesuatu, seperti dalam (4)
(4)
Angga: (looks in bag)
(melihat ke dalam tas)
Other: (offers pen) here, use this.
([menawarkan pulpen] pakailah pulpen ini)
Kebanyakan orang lebih menyukai hal ini, tetapi ingat bahwa tidak
berkata apa pun ini bisa berhasil bisa juga tidak.
Namun terkadang seseorang kerap menggunakan sebuah kalimat
yang mengacu pada isyarat. Seseorang yang mengucapkannya seolah
tidak berbicara pada siapapun. Dan orang-orang di sekitarnya dapat
bertindak seolah dia tidak mendengar tuturan tersebut. secara teknis tipe
ini dideskripsikan sebagai tidak tercatat (off record).
(5)
Uh, I forgot my pen
(Ah saya lupa membawa pulpen)
b. Hmmm, I wonder where I put my pen
(Hmmm, Saya heran, di mana saya meletakkan pulpen saya).38
Brown dan Levinson memaparkan beberapa substrategi tidak
langsung meliputi: memberi petunjuk dengan mengemukakan alasan
melakukan tindakan, mengasosiasikan petunjuk dengan menyebutkan
sesuatu yang diasosiasikan pada tindakan yang diminta kepada mitra
tutur, mempresuposisikan maksud penutur, menyatakan kurang dari
38
George Yule, Op. Cit., hlm. 111
19
sebenarnya dengan membatasi sejumlah atribut untuk mengimplikasikan
sesuatu yang buruk, menyatakan suatu hal secara berlebihan dengan
membesarbesarkan keadaan dari yang sebenarnya, mengulang tuturan
tanpa menambah kejelasan dnegan mengujarkan kebenaran yang paten
dan penting, menggunakan pertentangan dengan mengemukakan
kebenaran dan mendorong mitra tutur mendamaikan masalah, menyindir
dengan menyatakan maksud secara tidak langsung dan berlawanan,
menggunakan kiasan/metafora dengan menyembunyikan konotasi nyata
dari tuturan yang dituturkan, menggunakan pertanyaan retorik dengan
mengemukakan pertanyaan dari jawaban yag mengambang untuk
menyatakan FTA, bermakna ganda, menyamarkan objek FTA atau
pelanggaran yang dilakukan, mengeneralisasikan secara berlebihan untuk
menghindari FTA dengan mengemukakan peraturan umum,
menggantikan mitra tutur dengan mengalamatkan FTA pada seseorang
yang tidak mungkin terancam mukanya, menggantikan secara tidak
lengkap dengan menggunakan ellipsis.39
39
Hesty Puspitasari, Penggunaan Strategi Kesantunan Dalam Tindak Tutur Direktif Pada Novel
Memoirs Of A Geisha Karya Arthur Golden. Diunduh di http://Eprints.Undip.Ac.Id/21933/ , Pada
Tanggal 02 September 2019 Pukul 15.05 WIB
20
E. Tindak Tutur
Tindak tutur merupakan salah satu kajian dalam aspek pembahasan
pragmatik. Kajian ini mencoba mengklasifikasikan berbagai tuturan berdasarkan
maksud dan dampak yang ditimbulkan oleh tuturan tersebut. Hal ini berarti bahwa
saat seseorang melakukan komunikasi dan menghasilkan sebuah tuturan maka
akan ada respon baik tuturan atau perilaku yang dihasilkan sesudahnya.
Dalam praktik berbahasa terdapat dua macam jenis tindak tutur, yaitu (1)
tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung, (2) tindak tutur literal dan
tindak tutur tidak literal.40
Tindak tutur langsung adalah tindak tutur yang diucapkan sesuai dengan
makna kalimatnya. Ia digunakan sesuai dengan fungsi konvensional sebuah
kalimat, seperti kalimat deklaratif untuk menyampaikan informasi, kalimat tanya
untuk bertanya, kalimat perintah untuk menyatakan perintah. Sebaliknya tindak
tutur tidak langsung adalah tindak tutur yang diucapkan bermakna lain dengan
40
Kunjana Rahardi, Op. Cit., hlm. 19
bagaimana
cara mendapatkan pulpen
dari orang lain
mengatakan sesuatu
tercatat
tindak penyelamatan
wajah
kesopanan positif
(bagaimana jika aku
memakai pulpenmu)
kesopanan negatif
(dapatkah kau
meminjami pulpen
kepadaku?)
bald on record (berilah aku
pulpen) tidak tercatat
(saya lupa membawa
pulpen)
tidak mengatakan
sesuatu (tetapi
mencari-cari dalam tas)
21
makna kalimatnya. Misalnya untuk melakukan suatu perintah, seseorang
menggunakan kalimat berita atau deklarasi, bahkan terkadang menggunakan
kalimat tanya.41
Tindak tutur literal adalah tuturan yang diucapkan sesuai dengan makna
kalimatnya, sedangkan tindak tutur tidak literal atau nonliteral adalah
kebalikannya, yaitu tuturan yang diucapkan tidak sesuai dengan makna
kalimatnya bahkan bisa jadi maknanya bertentangan dengan yang diucapkan.42
Misalnya ada seseorang yang berkata „wah sepatumu bersih sekali‟, jika yang
dimaksud sesuai dengan kalimat bahwa sepatu tersebut bersih maka tuturan
tersebut adalah pujian. Tetapi jika kenyataannya sepatu tersebut kotor, tuturan di
atas adalah sindiran yang berarti ia termasuk tindak tutur tidak literal atau
nonliteral.
Austin mengemukakan bahwa secara analitis dapat dipisahkan 3 macam
tindak bahasa yang terjadi secara serentak, tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi
dan tindak tutur perlokusi. Tindak tutur lokusi adalah tindak mengucapkan suatu
tuturan yang kata dan kalimatnya memiliki makna yang sesuai dengan makna
dalam kamus dan mengikuti kaidah sintaksisnya. Tindak tutur ilokusi adalah
tindak tutur yang mengandung maksud yaitu berkaitan dengan siapa bertutur
kepada siapa, kapan, dan dimana tindak tutur itu dilakukan, dan sebagainya.
Tindak tutur perlokusi yaitu tindak tutur yang pengujarannya dimaksudkan untuk
mempengaruhi mitra tutur.43
Misalnya dalam tuturan: nilai rapormu bagus sekali
Bila dilihat dari sisi lokusi, ini hanya sebuah pernyataan bahwa nilai rapor
itu bagus (makna dasar). Sedangkan dari sisi ilokusi, pernyataan tersebut bisa
berarti pujian atau ejekan. Pujian jika memang ternyata nilai rapornya bagus, dan
ejekan jika ternyata nilai rapornya memang tidak bagus. Pada sisi perlokusi, hal
41
Ibid., hlm. 19 42
Ibid., hlm. 20 43
Nuri Nurhaidah, Op. Cit., hlm. 35
22
ini bisa membuat si pendengar bahagia jika memang ternyata itu pujian, dan bisa
jadi membuat sedih jika ternyata itu adalah ejekan.44
Searle menjelaskan bahwa tindak tutur lokusi ialah tindakan mengatakan
makna sintaksis kalimat yang bersangkutan atau bisa disebut the act saying
something. Sedangkan tindak tutur ilokusi adalah tindak tutur yang dilakukan
untuk menyatakan maksud atau fungsi tertentu atau disebut the act of doing
something. Dan tindak tutur perlokusi adalah tindak tutur yang dilakukan untuk
mendapatkan efek psikologis tertentu atau biasa disebut the act of affecting
someone.45
Searle mengklasifikasikan tindak tutur menjadi lima macam yaitu: (a)
asertif/representative, (b) direktif/imposif, (c) ekspresif/ evaluative, (d) komisif,
dan (e) deklarasi.
(a) Tindak tutur asertif adalah tindak tutur yang dinyatakan secara psikologis
dan tuturan yang mengikat penuturnya akan kebenaran atas apa yang
diujarkan. Bentuk tindak tutur asertif dapat mencakup menyatakan
(stating), menyarankan (suggesting), membual (boasting), mengeluh
(complaining), mengklaim (claiming).
(b) Tindak tutur direktif adalah tindak tutur yang dilakukan penuturnya
dengan maksud agar si pendengar melakukan tindakan yang disebut
dalam ujaran itu. Seperti memesan (ordering), memerintah
(commanding), memohon (requesting), menasehati (advising), dan
merekomendasikan (recommending)
(c) Tindak tutur komisif adalah tindak tutur yang mengikat penuturnya untuk
melaksanakan apa yang disebutkan di dalam ujarannya. Termasuk di
dalam kategori tindak komisif ini berjanji (promising), bersumpah, dan
menawarkan sesuatu (offering).
(d) Tindak tutur ekspresif adalah tindak tutur yang dilakukan agar ujarannya
diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan di dalam
44
Hamid Hasan Lubis, Analisis Wacana Pragmatik, (Bandung: Angkasa, 2015) hlm. 11 45
Nuri Nurhaidah, Op. Cit., hlm. 41
23
ujarannya itu. Jenis-jenis tindak tutur ekspresif ini misalnya berterima
kasih (thanking), memberi selamat (congratulating), meminta maaf
(pardoning), menyalahkan (blaming), memuji (praising), dan berbela
sungkawa (condoling)
(e) Tindak tutur deklarasi adalah tindak tutur yang dilakukan penutur dengan
maksud menciptakan hal status keadaan dan sebagainya yang baru. Dan
yang termasuk dalam tindak deklaratif ini adalah berpasrah (resigning),
memecat (dismissing), membabtis (christening), memberi nama
(naming), mengangkat (appointing), mengucilkan (excommunicating)
dan menghukum (sentencing).46
F. Tindak Tutur Asertif
Tindak tutur asertif atau representatif adalah jenis tindak tutur yang
menyatakan apa yang diyakini penutur dan pernyataannya sesuai fakta,47
yang
termasuk pada tindak tutur asertif antara lain, menyatakan (stating), membual
(boasting), mengeluh (complaining), mengklaim (claiming), dan menyarankan
(suggesting).48
Bila dilihat dari segi sopan santun ilokusi-ilokusi ini cenderung
netral, mereka termasuk kategori bekerjasama. Tetapi terdapat pengecualian,
misalnya membual biasanya dianggap tidak sopan.49
Tindak tutur asetif meliputi menyatakan (stating), membual (boasting),
mengeluh (complaining), mengklaim (claiming), dan menyarankan (suggesting).
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
a) Menyatakan
Fungsi tuturan menyatakan adalah suatu tututan untuk memberikan suatu
informasi kepada seseorang.
b) Membual
46
Kunjana Rahardi, Op.Cit., hlm. 17-18 47
George Yule.Op. Cit., 92 48
Ibid., hlm. 44 49
Geoffrey Leech, Prinsip-prinsip Pragmatik, (Jakarta: UI Press, 1993) hlm. 164
24
Fungsi membual adalah suatu tuturan untuk menyatakan suatu pernyataan
yang mengandung kesombongan atau mengatakan sesuatu dengan dibesar-
besarkan.
c) Mengeluh
Mengeluh adalah sebuah tuturan yang keluar karena perasaan susah,
menderita, tidak senang, kesakitan, dan lain sebagainya.
d) Mengklaim
Mengklaim adalah suatu tuturan yang berfungsi untuk meminta atau
menuntut pengakuan atas sesuatu yang berhak dimilikinya.
e) Menyarankan
Menyarankan adalah suatu tuturan yang berfungsi untuk memberikan
pendapat, usul, atau masukan agar dapat menjadi sebuah pertimbangan.
G. Penelitian yang Relevan
Penelitian mengenai tindak tutur asertif pernah diteliti oleh Sulistiyadi dari
Universitas Negeri Yogakarta pada tahun 2013 dengan judul tindak tutur asertif
dalam novel Pawestri Tanpa Idhentiti karya Suparto Brata. Pada penelitian ini
penulis mendeskripsikan bentuk tindak tutur asertif beserta fungsinya yang
terdapat dalam novel Pawestri Tanpa Idhentiti karya Suparto Brata. Penelitian ini
dapat menjadi salah satu wawasan serta pemahaman mengenai Bahasa Jawa pada
tindak tutur asertif. Menurutnya tindak tutur asertif diperlukan agar dapat
memahami tuturan antara penutur dan lawan tutur agar tidak terjadi kesalah
pahaman antara penutur disebabkan maksud tuturan yang tidak tersampaikan.
Penelitian mengenai strategi kesantunan dilakukan oleh Nurul Inayah dari
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2017 yang
meneliti tentang strategi kesantunan tindak tutur direktif dalam novel Orang-
Orang Proyek karya Ahmad Tohari dan implikasinya terhadap pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA. Pada penelitian tersebut ia menjelaskan
jenis kalimat yang mengandung strategi kesantunan pada tindak tutur direktif
dalam novel Orang-Orang Proyek karya Ahmad Tohari dan tujuan dari tindak
tutur direktif yang terdapat dalam novel tersebut.
25
Persamaan dan perbedaan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya
adalah pada penelitian sulistiyadi persamaannya adalah sama-sama meneliti
mengenai tindak tutur asertif, sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh
Nurul Inayah adalah peneliti sama-sama meneliti mengenai strategi kesantunan
namun yang berbeda di sini adalah penelitian ini menganalisis tindak tutur direktif
dan menggunakan novel karya Ahmad Tohari sebagai objeknya sedang penulis
menganalisis tindak tutur asertif dan menggunakan debat presiden 2019 sebagai
objek penelitian.
Penelitian terkait debat presiden pernah dilakukan oleh Imron
Wafdurrahman dari Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2015 dengan judul
“Analisis Pelanggaran Prinsip Kerjasama dalam Debat Capres dan Cawapres
Republik Indonesia Tahun 2014”. Penelitian ini mendeskripsikan jenis-jenis
pelanggaran, fungsi pelanggaran, dan maksud dari pelanggaran debat kandidat
capres dan cawapres Republik Indonesia tahun 2014.
Persamaan dan perbedaan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya
adalah pada penelitian ini persamaannya adalah sama-sama meneliti mengenai
debat presiden. Perbedaannya penelitian ini membahas mengenai analisis
pelanggaran prinsip kerjasama pada debat capres cawapres tahun 2014 sedangkan
penulis membahas mengenai strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat
capres cawapres tahun 2019.
26
BAB 3
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.50
Penelitian kualitatif biasanya
ditujukan untuk penelitian yang berkaitan dengan ilmu sosial yang secara
fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia baik dalam
kawasannya ataupun dalam peristilahannya.51
Metode kualitatif deskriptif
dilakukan dengan memaparkan hasil analisis pada wacana yang dijadikan subjek
analisis. Pada penelitian ini yang menjadi subjek analisis adalah debat calon
presiden 2019 pada putaran pertama.
Penelitian kualitatif dilakukan secara langsung oleh orang yang berkaitan
dengan melakukan penelitian terhadap objek yang ditelitinya sehingga
menghasilkan uraian yang berbentuk kata-kata. Dapat disimpulkan bahwa
penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memaparkan
data-data dari hasil analisis objek yang menghasilkan kata-kata. Dalam penelitian
ini penulis berupaya untuk menganalisis strategi kesantunan pada tindak tutur
asertif yang terdapat dalam debat calon presiden 2019 pada putaran pertama.
Analisis dilakukan terhadap penggunaan strategi kesantunan pada tindak
tutur asertif sebagai subjek penelitian. Metode deksriptif kualitatif ini dilakukan
untuk menganalisis data secara objektif berdasarkan fakta yang ditemukan
kemudian dipaparkan secara deskriptif melalui analisis strategi kesantunan Brown
dan Levinson pada tindak tutur asertif.
50
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016),
hlm. 2 51
Ibid. hlm. 2
27
B. Data dan Sumber Data Penelitian
Menurut Lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-
kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-
lain.52
Data dalam penelitian ini berupa tuturan moderator dan para peserta yang
hadir dalam debat capres dan cawapres putaran pertama. Debat ini dilaksanakan
pada tanggal 17 Januari 2019 dengan tema Hukum, HAM, Korupsi, dan
Terorisme. Data untuk penelitian ini diperoleh melalui video yang diunduh dari
youtube.com dengan link https://youtu.be/E6G85GvVdzw pada hari Rabu tanggal
15 Mei 2019.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi
yaitu melalui pengumpulan dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian.
Cuba dan Lincoln menjelaskan bahwa dokumen adalah setiap bahan tertulis
ataupun film yang bukan termasuk record (setiap pernyataan tertulis yang
disiapkan seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian ataupun
penyidikan).53
Dokumen yang digunakan pada penelitian ini berupa video yang
telah diunduh dari situs youtube.com.
Penelitian ini menggunakan metode simak. Metode simak adalah metode
yang digunakan untuk memperoleh data yang dilakukan dengan cara menyimak
penggunaan bahasa.54
Dalam hal ini penyimakan dilakukan dengan teknik sadap
yang kemudian dilanjutkan dengan teknik simak bebas libat cakap (SLBC).
Teknik ini dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa tanpa terlibat dalam
proses pemunculan calon data, tetapi hanya sebagai pengamat atas calon data
yang sudah terbentuk dari penggunaan bahasa tersebut, serta peristiwa kebahasaan
yang berada di luar bahasa yang digunakan.55
Tahap selanjutnya adalah teknik
catat, yakni mencatat semua tuturan yang diperlukan untuk selanjutnya dianalisis.
52
Ibid., hlm. 157 53
Ibid., hlm. 216 54
Mahsun, Metode Penelitian Bahasa, (Jakarta: Raja Grafindo, 2011), hlm. 92 55
Ibid., hlm. 93
28
D. Teknik Analisis Data
Setelah tahap pengumpulan data, selanjutnya data dianalisis. Analisis data
dilakukan dengan menentukan hal-hal berikut:
1. Menyimak dan mencatat data tuturan yang terdapat dalam acara debat.
2. Mengumpulkan dan mengelompokkan data yang merupakan tindak
tutur asertif.
3. Mengelompokkan data pada sub tindak tutur asertif.
4. Mengkategorisasikan data tindak tutur asertif ke dalam strategi
kesantunan berbahasa.
5. Menganalisis dan mendeskripsikan data tuturan dalam acara debat
untuk selanjutnya disimpulkan apakah tuturan tersebut santun atau
tidak.
Contoh analisis data
“Saya berkeyakinan, semakin maju, semakin demokratis dan modern
sebuah negara, maka penegakan hukum dan HAM akan semakin baik.
Bukan hanya hak sipil dan politik yang penting. Tetapi pemenuhan hak
ekonomi, hak sosial dan budaya menjadi pilihan kami untuk
memajukan Indonesia.”
Tuturan ini terjadi setelah pemaparan visi dan misi yang dilakukan oleh
calon presiden nomer urut 01 di depan semua pemirsa yang ada di
dalam ruang debat, mau pun pemirsa di rumah.
Tuturan menyatakan (stating) menggunakan kesantunan bald on
record. Hal ini disebabkan pernyataan harus disampaikan secara
langsung agar tidak terjadi kesalahan komunikasi. Pernyataan ini
merupakan pemaparan pemikiran calon presiden nomer urut 01
mengenai hukum dan HAM.
29
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan rumusan masalah yang terdapat pada bab pendahuluan maka
di bawah ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan mengenai
kesantunan menurut Brown dan Levinson dalam tindak tutur asertif pada Debat
Capres dan Cawapres Pemilu 2019. Hasil penelitian dideskripsikan dalam bentuk
penjabaran dalam pembahasan dilakukan berdasarkan hasil penelitian tersebut.
A. Hasil Penelitian
Pada bagian ini akan dibahas mengenai analisis berupa bentuk tindak tutur
asertif, strategi kesantunan dan skala kesantunannya menurut Brown dan
Levinson pada putaran pertama Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019.
Analisis ini dilakukan dengan cara memilah tuturan yang mengandung makna
asertif kemudian menggolongkan strategi kesantunan dan skala kesantunan yang
ada pada tuturan dalam debat.
Berdasarkan hasil penemuan di atas ditemukan strategi kesantunan di
dominasi oleh strategi kesantunan bald on record dengan total 156 tuturan.
Kesantunan positif sub strategi bertindak optimis 2 tuturan, sub strategi
menggunakan penanda yang menunjukkan kesamaan kelompok 2 tuturan, sub
strategi mencari dan mengusahakan persetujuan 1 tuturan, sub strategi berusaha
melibatkan mitra tutur dan penutur dalam suatu kegiatan tertentu 4 tuturan, sub
strategi memberikan rasa simpati kepada mitra tutur 4 tuturan. Kesantunan negatif
sub strategi bersikap pesimis 1 tuturan, sub strategi beri penghormatan 2 tuturan,
sub strategi gunakan permohonan maaf 2 tuturan. Sedangkan strategi off record
terdapat 5 tuturan yang terdiri dari sub strategi menyindir dengan menyatakan
maksud secara tidak langsung dan berlawanan 4 tuturan, sub strategi
menggunakan pertentangan dengan mengemukakan kebenaran dan mendorong
mitra tutur mendamaikan masalah sebanyak 1 tuturan.
30
Hal ini disebabkan strategi bald on record adalah strategi yang paling pas
untuk digunakan saat situasi debat. Berikut adalah faktor-faktor yang
menyebabkan strategi bald on record menjadi strategi yang paling banyak
digunakan saat debat.
1. Pelaksanaan debat memiliki durasi yang singkat, sehingga penggunaan
bahasa harus lugas, langsung, dan tidak bertele-tele.
2. Debat berisi adu argumentasi antara satu pihak dan pihak lainnya. Dalam
beradu argumentasi tindakan saling menyerang wajar dilakukan dan para
pendengar pun memakluminya selama tidak melanggar aturan dan tata
tertib yang berlaku, dan tindakan serang menyerang menggunakan Bahasa
biasa menggunakan strategi bald on record.
3. Aturan kesantunan dalam debat dan kehidupan sehari-hari berbeda, karena
dalam debat peserta debat diperbolehkan untuk saling menyerang selagi
tidak berkaitan dengan penyerangan mengenai personal mitra tutur.
4. Peserta debat yang saling menyerang mitra tuturnya tidak menggunakan
strategi untuk mencegah atau meminimalisir tindak pengancaman muka
mitra tutur, melainkan sebaliknya menggunakannya untuk menyerang dan
menjatuhkan.
5. Strategi bald on record atau tuturan tanpa basa-basi merupakan salah satu
strategi kesantunan. Pada beberapa situasi strategi ini dapat dinilai santun,
meski untuk situasi-situasi pada umumnya tuturan dengan strategi ini
banyak dikategorikan menjadi tuturan yang tidak santun, karena tuturan
dinilai santun atau tidak dapat dilihat dari konteksnya.
Namun meski banyak melakukan tindakan pengancaman muka mitra tutur,
penutur dalam debat kandidat tetap menjaga citranya di depan publik. Hal itu
disebabkan para peserta debat capres-cawapres tetap menggunakan strategi
kesantunan positif ataupun negatif untuk meminimalisir tuturan yang dirasa akan
sangat kasar dan menyalahi aturan dan tata tertib yang ada dalam debat kandidat.
31
Pada pembahasan ini peneliti menggunakan skala kesantunan Brown dan
Levinson sebagai acuan untuk menentukan apakan sebuah tuturan dapat dikatakan
santun atau tidak. Terdapat 3 hal yang dilihat pada skala kesantunan ini yaitu jarak
sosial, kuasa dan tinggi rendahnya peringkat tindak tutur (beban tuturan).
Penjelasan mengenai jarak sosial dan kuasa akan dijelaskan pada bagian ini,
sedangkan penjelasan mengenai beban tuturan akan dipaparkan lebih lanjut pada
setiap ujaran yang diujarkan oleh penutur pada pembahasan analisis data.
Penelitian ini meneliti mengenai Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019.
Peserta debat terdiri dari pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma‟ruf Amin dan
pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Antarpasangan calon
memiliki jarak sosial yang cukup jauh karena pada situasi ini mereka merupakan
lawan politik dan memiliki pandangan dan tujuan yang berbeda. Pada situasi
normal masing-masing paslon pasti memperhatikan pelanggaran dan ancaman
muka mitra tuturnya dan akan memilih ucapan yang santun. Akan tetapi karena
situasi kali ini adalah debat kandidat maka ujaran-ujaran langsung dan pedas akan
lebih banyak terdengar dan terlihat biasa saja. Bahkan publik, pendengar,
penonton yang berada di lokasi debat akan melihat ini sebagai situasi yang seru
dan dapat memaklumi ujaran tersebut. Hal ini disebabkan pada debat yang dicari
adalah titik lemah lawan.
Selain jarak sosial, hal lainnya yang mempengaruhi santun tidaknya
tuturan seseorang adalah kuasa. Semakin tinggi kuasa yang dimiliki seseorang
maka akan semakin ia berkuasa dan dapat meminimalisir tindak ancaman muka
mitra tuturnya. Misalnya pada situasi debat ini, kuasa tertinggi di miliki oleh
moderator yakni Ira Koesno dan Imam Priyono. Meskipun Jokowi seorang
presiden, tetapi pada situasi ini ia merupakan seorang peserta debat yang harus
mematuhi tuturan moderator. Maka dari itu pada saat Ira Koesno dan Imam
Priyono memotong tuturan Jokowi yang berbicara melewati durasi yang telah
ditentukan, hal ini dianggap santun karena masih dalam situasi debat. Berbeda
jika Ira Koesno atau Imam Priyono memotong tuturan Jokowi dalam acara
sambutan atau pidato kenegaraan. Hal ini akan menjadi tuturan tidak santun
32
karena kuasa yang dimiliki Jokowi lebih tinggi. Hal ini pula yang menyebabkan
tuturan keluhan, kritikan dan tuturan lainnya yang dirasa menjatuhkan,
mempermalukan Jokowi termasuk tuturan yang santun, karena pada saat debat
posisi kedua pasangan calon ini sama-sama peserta debat. Meski jika dianalisis
ada beberapa tuturan dengan beban yang berat, tapi hal ini masih bernilai santun
karena masing-masing mereka setara dalam hal kuasa.
B. Pembahasan
Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai strategi kesantunan yang
digunakan dalam Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019. Strategi kesantunan
yang digunakan antara lain strategi bald on record, strategi kesantunan positif,
strategi kesantunan negaif, dan strategi off record. Berdasarkan rumusan masalah
maka berikut adalah pembahasan terhadap hasil temuan.
1. Strategi Langsung Tanpa Basa-Basi (bald on record)
Bald on record adalah salah satu strategi kesantunan yaitu melakukan
tindak tutur tanpa basa-basi atau berbicara secara langsung. Umumnya orang-
orang akan menghindari strategi ini dalam kehidupan sehari-hari karena
cenderung dapat mengancam muka mitra tuturnya. Strategi ini pun biasa
digunakan oleh orang yang memiliki kekuasaan terhadap orang lain. Misalnya
atasan pada bawahan. Namun untuk beberapa konteks hal ini tidak berlaku,
misalnya pada debat penggunaan bald on record sangat membantu untuk
keefektifan waktu dan menghindari kesalahpahaman antara penutur dan mitra
tuturnya.
Pada Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019 strategi yang paling banyak
ditemukan adalah bald on record. Dengan total tuturan bald on record yaitu 156
dari 180 tuturan. Joko Widodo 45 tuturan, Ma‟ruf Amin 8 tuturan, Prabowo
Subianto 42 tuturan, Sandiaga Uno 15 tuturan, Ira Koesno 37 tuturan dan Imam
Priyono 8 tuturan. Berikut adalah beberapa analisis tuturan bald on record.
33
(1)
Ira Koesno (penutur) : ...Kepastian hukum sangat penting bagi warga
pelaku usaha dan jalannya pemerintahan. Namun
ternyata banyak peraturan perundang-undangan
yang tumpang tindih serta tidak harmonisnya
peraturan di tingkat pusat serta daerah. Apa
strategi Anda untuk menyelesaikan masalah
tersebut?...
Prabowo (mitra tutur) : Kami akan memberdayakan Badan Pembinaan
Hukum Nasional. Kami akan perkuat dengan
pakar-pakar hukum yang terbaik untuk melakukan
sinkronisasi penyelarasan sehingga undang-
undang, peraturan-peraturan di pusat tidak
bertabrakan dengan peraturan-peraturan di
daerah...
Jokowi (mitra tutur) : Kami berbeda dengan Pak Prabowo dan Pak
Sandi, penting sekali harmonisasi regulasi kita,
Oleh sebab itu kami akan menggabungkan fungsi-
fungsi legislasi, baik yang ada di BPHN, di dirjen
peraturan perundang-undangan dan fungsi-fungsi
legislasi yang ada di semua kementerian akan kita
gabungkan dalam badan yang namanya pusat
legislasi nasional sehingga dikontrol langsung
oleh presiden, satu pintu...
Tuturan-tuturan ini merupakan suatu bentuk komunikasi yang dimulai oleh
Ira Koesno selaku moderator juga penutur terkait permasalahan banyaknya
peraturan perundang-undangan yang tumpang tindih. Pada situasi ini Prabowo dan
Jokowi merupakan mitra tutur yang menjawab pertanyaan dan merespon tuturan
penutur. Selain itu Jokowi pun menanggapi tuturan Prabowo, namun secara
keseluruan tuturan yang diucapkan merupakan jawaban dari pertanyaan yang
34
dilontarkan oleh Ira Koesno. Jokowi mengucapkan perbedaan pendapat secara
langsung dengan mengucapkan „kami berbeda dengan Pak Prabowo’. Ia
mengutarakan perbedaan pendapatnya mengenai cara menanggulangi Undang-
Undang yang tumpang tindih dengan melakukan harmonisasi regulasi. Sedangkan
Prabowo berpendapat akan memberdayakan Badan Pembinaan Hukum Nasional
(BPHN) dan para pakar hukum agar terjalin sinkronisasi penyelarasan undang-
undang. Undang-undang yang saling tumpang tindih ini dapat menghambat
lajunya para pelaku usaha dan jalannya pemerintahan. Hal ini terjadi karena
berbedanya peraturan yang satu dengan peraturan lainnya.
Tuturan „kami berbeda dengan Pak Prabowo’ diucapkan untuk
menunjukkan bahwa Jokowi memiliki jawaban yang berbeda. Asumsinya Jokowi
berbeda dengan Prabowo. Perbedaan di sini terkait dengan cara mengangani
permasalahan, yang mana sudah diketahui bersama bahwa banyak permasalahan
yang terjadi di Indonesia. Hal ini pula menjadi penekanan bahwa Jokowi tidak
ingin disamakan dengan Prabowo. Hal ini terjadi agar debat kandidat ini dapat
menjadi perbandingan antara kedua paslon, karena salah satu tujuan debat
kandidat adalah untuk berkampanye dan meyakinkan masyarakat bahwa masing-
masing calon adalah pilihan yang terbaik.
Tuturan asertif menyatakan ini menggunakan strategi bald on record.
Pernyataan mengenai perbedaan pendapat tersebut sebenarnya dapat mengancam
muka positif mitra tutur yang merupakan lawan debatnya. Tetapi hal ini menjadi
wajar dan tuturannya dikatakan santun karena tuturan ini dinyatakan saat debat
berlangsung. Tuturan ini memiliki beban yang ringan karena dalam sebuah debat
perbedaan pendapat adalah sebuah keniscayaan. Namun tuturan tersebut tetap
mengancam muka mitra tutur. Tuturan tersebut dikatakan santun karena penutur
dan mitra tutur mempunyai posisi yang sama, yaitu peserta debat, sehingga tidak
ada yang memiliki kekuasaan yang lebih tinggi antara satu sama lain. Hal yang
menjadi perbedaan pun bukan hal yang berat karena masing-masing capres dan
cawapres memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi permasalahan perundang-
35
undangan yang tumpang tindih. Meski para capres dan cawapres tidak terlalu
akrab, tuturan dengan strategi bald on record ini termasuk tuturan yang santun.
Pada tuturan (1) Jokowi menyebutkan harmonisasi regulasi. Harmonisasi
berasal dari kata harmoni yang berarti keselarasan atau sesuai sehingga dengan
penambahan imbuhan –isasi kata itu mempunyai makna upaya penyelarasan.
Regulasi merupakan aturan yang dibuat untuk mengendalikan masyarakat di
sebuah negara. Dengan demikian harmonisasi regulasi adalah upaya untuk
menyelaraskan aturan-aturan yang dibentuk agar tidak tumpang tindih. Banyak
regulasi baru yang ditetapkan, sehingga banyak terjadi tumpang tindih antara satu
peraturan dengan peraturan lainnya, karena itulah harmonisasi regulasi
diperlukan. Pemerintah pun hingga kini terus melakukan perbaikan dan deregulasi
untuk membenahi regulasi yang dirasa tidak menguntungkan negara.56
Misalnya dalam rangka mengatasi resiko Organisme Hasil Bioteknologi
Modern (OHBM) terutama untuk kebutuhan pangan, sandang dan pengolahan,
maka pemerintah Indonesia telah mengesahkan UU No.21/2004 tentang
pengesahan Protokol Katagena tentang Keamanan Hayati atas Konvensi Tentang
Keanekaragaman Hayati. Namun pengesahan UU tentang protokol Kartagena ini
belum diikuti dengan pengharmonisasian terhadap UU Konservasi Sumber daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya. Mereka memiliki tujuan yang berbeda pada UU
No. 21/2004 tentang pengesahan protokol Katagena tentang keamanan Hayati atas
Konvensi Tentang Keanekaragaman Hayati memiliki tujuan menjamin tingkat
proteksi yang memadai dalam hal lintas batas OHMG. Tingkat proteksi dilakukan
untuk menghindari pengaruh merugikan terhadap kelestarian dan pemanfaatan
berkelanjutan keanekaragaman hayati, serta risiko terhadap kesehatan manusia.57
Sedangkan pada UU RI nomor 5 tahun 1990 pasal 3 berbunyi:
56
Fitri N. Heriani, “Menata Regulasi: Antara Ego Sektoral dan Tumpang Tindih Peraturan”,
https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5b98b66ff10a7/menata-regulasi--antara-ego-sektoral-
dan-tumpang-tindih-peraturan/ (diakses pada tanggal 24 Oktober 2019 pukul 19.17 WIB) 57
Undang-Undang Repubik Indonesia No. 21 tahun 2004 tentang Protokol Kartagena Tentang
Keamanan Hayati Atas Konvensi Tentang Keanekaragaman Hayati, Jakarta: Kementerian
Lingkungan Hidup, 2005, hlm. 41
36
Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya bertujuan
mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayati dan
keseimbangan ekosistemnya sehingga dapat lebih mendukung upaya
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia.”58
Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka
butuh adanya regulasi untuk mengatur perpindahan, penanganan, dan
pemanfaatan hasil modifikasi genetik dari bioteknologi modern yang saat ini
produk-produknya sangat bermanfaat tetapi belum memperoleh jaminan
perlindungan. 59
(2)
Ira Koesno (penutur) : Di masyarakat kerap dipertentangkan antara
ketegasan penegakan hukum dengan isu HAM
dalam konteks seperti apa ketegasan penegakan
hukum harus dikedepankan dan dalam konteks
apa HAM yang harus mendapat perhatian?
Jawaban harap merujuk pada kasus-kasus
konkrit, agar dapat secara jelas menggambarkan
permasalahan yang dihadapi,
Jokowi (mitra tutur) : Jangan mempertentangkan antara HAM dan
Penindakan hukum. Penindakan hukum yang
sesuai dengan prosedur itu pelanggaran HAM.
Misalnya penahanan terhadap tersangka,
memang itu merampas kemerdekaan seseorang
tapi penegakan hukum itu melindungi
masyarakat. Jadi kalau ada tersangka korupsi
misalnya ditahan, itu bukan itu bukan
58
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2990 tentang Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya, Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup, 1990, hlm. 3 59
Jorawati Sinarmata, “Tumpang Tindih Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati
dan Ekosistemnya”, Legislasi Indonesia, Vol. 15 No.3, (November, 2018), hlm. 193
37
pelanggaran HAM, itu adalah prosedur hukum
yang memang harus dilakukan.
...Yang kedua mungkin tersangka, tidak calon
tersangka tidak melarikan diri dan jika ada
pelanggaran hukum yang melanggar prosedur
penindakan hukum yang melanggar prosedur. Ya
silakan ada mekanisme yang bisa kita tempuh
lewat pra-peradilan misalnya, jadi tadi jangan di
pertentangkan kan, antara penegakan hukum dan
HAM...
Prabowo (mitra tutur) : ...Yang kita ketemukan ada perasaan di
masyarakat, bahwa kadang-kadang aparat itu
berat sebelah. Sebagai contoh kalau ada kepala
daerah, gubernur-gubernur yang mendukung
paslon 01 itu, menyatakan dukungan tidak apa-
apa.
Tapi ada Kepala Desa Jawa Timur menyatakan
dukungan kepada kami, sekarang ditahan pak,
ditangkep. Jadi saya kira, ini juga suatu
perlakuan tidak adil ya, juga menurut saya
pelanggaran HAM karena menyatakan
pendapat itu, dijamin oleh Undang-Undang
dasar pak. Jadi sebetulnya, siapa pun boleh
menyatakan pendapat dukungan siapa pun.
Tuturan ini dimulai oleh Ira Koesno sebagai moderator sekaligus penutur
yang memberikan pertanyaan terkait ketegasan penindakan hukum dan
pelanggaran HAM untuk Jokowi dan Prabowo selaku mitra tutur. Kenyataan di
lapangan masih banyak kasus penegakan hukum yang melenceng dan
38
membuktikan bahwa hukum ini tidak berdiri dengan tegak. Misalnya pada kasus
HAM berat masa lalu, kasus dengan korban yang cukup banyak tapi hingga kini
tidak ditemukan juga siapa pelaku dibalik semua kejahatan yang merugikan
keluarga korban khususnya. Bisa jadi pelakunya merupakan orang yang memiliki
kekuasaan, sehingga sulit untuk dibuktikan dan hukum tidak didirikan. Berujung
pada pihak lain yang hak-haknya diambil. Pada kasus lainnya terjadi salah
tangkap pada dua orang pengamen atas tuduhan pembunuhan hingga akhirnya
mereka berdua mendekam di penjara selama 3 tahun. Mudah sekali menangkap
rakyat kecil meski harus menghilangkan hak-hak yang seharusnya ia dapatkan.
Pada situasi ini Prabowo menanggapi jawaban Jokowi mengenai ketegasan
penanganan hukum dan isu HAM. Prabowo menanyakan tentang Kepala Desa
yang di tangkap di Jawa Timur karena mendukungnya. Ia merasa ini adalah salah
satu contoh ketidakadilan dalam penanganan hukum.
Tuturan ini diujarkan karena Prabowo merasa adanya ketidakadilan terkait
Kepala Desa yang ditangkap, selain itu tuturan ini pun dapat menjadi salah satu
bukti dan membuat asumsi terkait ketidakadilan hukum yang berjalan selama
masa pemerintahan Jokowi. Dengan demikian secara tidak langsung Prabowo
beranggapan bahwa ini pun merupakan kasus pelanggaran HAM, yang mana
seharusnya polisi dan semua pemegang jabatan dan kekuasaan seharusnya yang
menjaga peraturan dan keadilan di masyarakat. Namun setelah dilakukan
penyelidikan Kepala Desa ini ditangkap bukan karena memilih paslon 02
melainkan karena pelanggaran lainnya.
Tuturan (2) merupakan tuturan asertif mengeluh dengan strategi bald on
record. Tuturan ini memiliki beban yang sedang dan santun. Ia mengungkapkan
secara langsung perihal jurkamnya yang ditangkap di Jawa Timur dan merasa ini
merupakan pelanggaran HAM karena menyatakan pendapatnya. Menurut berita
yang dilansir dari detik news60
berita mengenai kepala desa yang dimaksud
bernama Suhartono yang biasa dipanggil Nono. Dia dijatuhi hukuman 2 bulan
penjara karena terbukti melakukan tindak pidana berupa tindakan yang
60
Tsarina Maharani, “Prabowo Anggap Ada Kades Ditangkap Karena Dukung 02, Ini Faktanya”,
https://news.detik.com/berita/d-4389534/Prabowo-anggap-ada-kades-ditangkap-karena-dukung-
02-ini-faktanya (diakses pada tanggal 20 Oktober 2019 pukul 00.31WIB)
39
menguntungkan peserta pemilu 2019. Ia menggalang ibu-ibu secara terang-
terangan untuk menyambut Sandiaga Uno di jalan desa. Ia mengerahkan 200
orang dan menghabiskan dana hingga 20 juta rupiah untuk menggelar sambutan
dan memberikan uang sebesar 20 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah untuk setiap
orang. Ia dijerat pasal 490 juncto pasal 282 UU pemilu 7/2017.
Pasal 490 berbunyi:
Setiap kepala desa atau sebutan lain yang dengan sengaja membuat
keputusan dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau
merugikan salah satu Peserta Pemilu dalam masa kampanye, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling
banyak Rp. 12 juta.61
Pasal 282 berbunyi:
Pejabat negara, pejabat struktural, dan pejabat fungsional dalam
jabatan negeri, serta kepala desa dilarang membuat keputusan
dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan
salah satu peserta pemilu selama masa kampanye.62
Tuturan (2) mememiliki beban yang sedang karena Jokowi telah
mengetahui bahwa sebenarnya apa yang dilakukan oleh kepala desa itu melanggar
aturan yang ada. Sehingga ia menjawab pertanyaan Prabowo ini dengan serangan
lainnya.
(3)
Ira Koesno (penutur) : Birokrasi merupakan ujung tombak negara untuk
memenuhi hak-hak warga dan pembenahan
birokrasi merupakan salah satu upaya untuk
memberantas korupsi. Bagaimana langkah-
langkah Anda untuk mewujudkan birokrasi yang
bebas dari korupsi?
Prabowo (mitra tutur) : ...Saya kira dengan kita tingkatkan gajinya
dengan signifikan, perbaiki kualitas hidup, jamin
61
Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 2007 tentang Pemilihan Umum, (Jakarta:
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2017), hlm. 290 62
Ibid., hlm. 181
40
kebutuhan-kebutuhan dia. Kalau dia masih
korupsi, ya kita harus tindak sekeras-kerasnya. Ya
kalau perlu kita contoh tindakan-tindakan drastis
negara-negara lain. Kita taruh di mana, mungkin
di pulau yang terpencil. Suruh tambang pasir
terus-menerus mungkin. Jadi kita perbaiki
penghasilannya. Itu yang kita perlukan.
Tuturan-tuturan ini dimulai oleh Ira Koesno selaku moderator juga
penutur. Ia bertanya tentang langkah-langkah untuk mewujudkan birokrasi yang
bebas korupsi kepada Prabowo selaku mitra tuturnya. Pertanyaan ini
memperlihatkan bahwa birokrasi yang ada di Indonesia masih perlu diperbaiki.
Hal ini disebabkan oleh banyaknya tindak korupsi yang terjadi di setiap tingkatan.
Hal ini pula yang menyebabkan saling terkaitnya para pelaku tindak korupsi yang
tanpa sadar membuat rangkaian teli-temali yang saling berhubungan, karena
masing-masing tingkatan dalam sebuah birokrasi pasti saling berkaitan satu sama
lain. Pada situasi ini Prabowo menjawab langkah-langkah untuk mewujudkan
birokrasi terbebas dari korupsi, dengan cara meningkatkan gaji para pejabat agar
tidak melakukan tindakan korupsi dan menghukumnya dengan hukuman yang
drastis. Indonesia memang salah satu negara dengan kasus korupsi yang cukup
banyak dan penanganan tidak dapat menjerakan pelaku atapun calon pelaku
tindak korupsi. Beberapa negara seperti di Cina dan Jepang sudah menerapkan
hukuman mati bagi para pelaku tindak korupsi. Oleh karena itu Prabowo
mengungkapkan kalimat „Kita taruh di mana, mungkin di pulau yang terpencil.
Suruh tambang pasir terus-menerus mungkin’. Memang hukuman bagi para
pelaku tindak korupsi di Indonesia dirasa masih kurang, terbukti dari masih
banyaknya pelaku korupsi yang tertangkap KPK. Hal ini lah kemudian yang
membuat Prabowo membual terkait hukuman agar pelaku ditempatkan di pulau
terpencil dan diminta untuk menambang pasir. Hal ini disebabkan asumsi yang
terbangun di masyarakat adalah para pelaku tindak korupsi yang memiliki
kekuasaan dan harta yang berlimpah dapat dikurangi hukumannya. Meski pun di
41
penjara mereka mendapatkan pelayanan yang berbeda, sehingga dirasa hukuman
ini tidak adil, karena tindak korupsi dapat merugikan banyak pihak.
Tuturan (3) merupakan asertif membual dengan strategi bald on record.
Pada tuturan (3) Prabowo membual mengenai hukuman bagi para pelaku tindak
korupsi. Ia mengungkapkan bahwa jika kualitas hidupnya sudah diperbaiki tetapi
masih melakukan tindak korupsi maka ia dapat dihukum dengan sangat berat.
Yang menjadi tuturan membual di sini adalah saat Prabowo mengungkapkan Kita
taruh di mana, mungkin di pulau yang terpencil. Suruh tambang pasir terus-
menerus mungkin. Kata “mungkin” memiliki makna yang belum pasti dan dapat
berarti bahwa sebenarnya Prabowo belum memikirkan hukuman apa yang hendak
ia berikan untuk para koruptor di Indonesia. Tuturan suruh tambang pasir terus-
menerus mungkin menambah poin membual pada tuturan ini. Melihat keadaan
para tersangka kasus korupsi yang memiliki sel yang mewah, bahkan ada
beberapa yang dapat pergi berlibur menjadikan ungkapan “suruh tambang pasir
terus-menerus” seperti hal yang tidak logis, berlebihan dan mengada-ada. Tuturan
(3) memiliki beban yang berat untuk diungkapkan dan termasuk pada tuturan
yang tidak santun. Karena masyarakat dapat menilai Prabowo main-main terkait
hukuman bagi para pelaku tindak korupsi yang jumlahnya sangat banyak di
Indonesia. Bahkan menurut Indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia menduduki
peringkat ke 89 dari seluruh negaa di dunia atas pelaku tindak korupsi.63
(4)
Ira Koesno (penutur) : Indonesia adalah negara yang sangat beragam
dari sisi agama, etnis, golongan, dan pandangan
politik namun dalam kenyataan masih terjadi
diskriminasi dan persekusi. Dari sisi HAM, apa
strategi Anda untuk mengatasi masalah-masalah
ini?
63
Adi Saputra, “ Indonesia Ranking 89 Indeks Persepsi Korupsi Dunia”
https://news.detik.com/foto-news/d-4405951/Indonesia-ranking-89-indeks-persepsi-korupsi-
dunia/1#share_top (diakses pada tanggal 20 Oktober 2019 pada pukul 01.22 WIB)
42
Prabowo (mitra tutur) : ...saya akan menatar seluruh aparat penegak
hukum, saya akan instruksikan, saya akan
tegaskan, bahwa tidak boleh diskriminasi
terhadap suku apa pun, agama apa pun, etnis apa
pun. Jadi intinya adalah aparat itu tanggung
jawab kepala eksekutif. Jadi kita harus jamin
kalau ada pejabat yang menyimpang, saya akan
pecat...
Sandiaga (mitra tutur) : Dalam kunjungan ke 1000 titik lokasi, bertemu
masyarakat. Saya menemukan hal-hal yang
sangat membuat kita miris, bahwa ada kisah Pak
Najib, seorang nelayan di pantai Pasir Putih
Cilamaya di Karawang. Beliau mengambil pasir
untuk menanam mangrove di hutan bakau. Beliau
dipersekusi, dikriminalisasi.
Banyak persekusi dan kriminalisasi ini tidak
terpantau dan hanya kita lihat yang besar-besar
saja yang naik. Sementara kasus yang berdampak
ke pada masyarakat orang-orang kecil, wong
cilik tidak ditangani dengan baik...
Jokowi (mitra tutur) : Keragaman perbedaan-perbedaan, baik beda suku,
beda agama, beda adat tradisi, beda bahasa
daerah, adalah sudah menjadi Sunatullah, sudah
jadi hukum Allah yang diberikan kepada bangsa
kita, Indonesia.
Dan aset terbesar bangsa ini adalah
persaudaraan, aset terbesar bangsa ini adalah
persatuan, aset terbesar bangsa ini terukur. Nah
oleh sebab itu saya selalu mengajak marilah
43
menjaga ukhuwah Islamiyah, kita menjaga
ukhuwah watoniyah kita. Karena persatuan
persaudaraan, adalah aset terbesar bangsa yang
kita cintai ini.
..Kalau memang ada persekusi, tadi Pak Sandi
nuduh-nuduh lagi tadi. Gampang sekali,
laporkan. Saya akan perintahkan tindak tegas
pelaku tersebut.
Tuturan-tuturan ini merupakan suatu bentuk komunikasi yang dimulai oleh
Ira Koesno selaku moderator debat dan penutur. Pertanyaan yang diajukan kepada
pasangan calon 01 dan 02, yaitu Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi. Pada situasi
ini Ira Koesno bertanya mengenai keadaan sosio-kultural Indonesia yang beragam
baik dari sisi agama, etnis, pandangan politik dan masih banyak yang mengalami
diskriminasi dan persekusi. Sandiaga menyajikan data mengenai tindak
diskriminasi dan persekusi khususnya pada masyarakat kecil yang tidak terpantau
dan dibiarkan begitu saja. Hal ini menunjukan bahwa masih adanya ketimpangan
dalam penegakan hukum di Indonesia. Tumpul ke atas runcing ke bawah.
Sandiaga Uno memberikan data adanya tindak persekusi yang dialami oleh
seorang nelayan. Pada jawabannya terlihat bahwa Jokowi merasa tertuduh karena
adanya tindak persekusi pada masa jabatannya, sehingga ia bertutur Kalau
memang ada persekusi, tadi Pak Sandi nuduh-nuduh lagi tadi. Gampang sekali,
laporkan. Saya akan perintahkan tindak tegas pelaku tersebut. Asumsi yang ada
dengan terjadinya persekusi adalah belum bagusnya sistem dan penindakan
hukum pada masa jabatan Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia. Oleh
karena itu Jokowi menuturkan agar jika memang ada pelanggaran, maka sila
laporkan. Hal itu akan ditindaklanjutkan.
Tuturan (4) merupakan tindak tutur asertif dengan strategi kesantunan bald
on record. Jokowi menyatakan langsung bahwa Sandi sudah menuduh banyak
terjadinya persekusi dan hukum yang hanya menyerang rakyat kecil, ini terlihat
44
dari tuturan tadi Pak Sandi nuduh-nuduh lagi tadi. Tuturan ini menyerang muka
positif mitra tutur yang pada posisi ini adalah Sandiaga Uno, tetapi tuturan ini
tetap santun meskipun menggunakan bald on record. Hingga akhirnya Jokowi
melanjutkan jika memang benar terjadi pelanggaran, silakan laporkan. Dan
biarkan hukum yang menanganinya.
Persekusi adalah perlakuan buruk atau pun penganiayaan yang dilakukan
baik secara individu atau pun kelompok yang dilakukan secara sistematis,
khususnya karena suku, agama ataupun perpedaan pandangan politik. Kasus
Najib, nelayan yang disebutkan Sandiaga Uno akhirnya viral dan mendapat
banyak perhatian karena disebutkan dalam debat. Namun setelah diselidiki banyak
berita yang simpang siur. Terdapat berita yang mengatakan bahwa sebenarnya
Najib tidak mengalami tindak persekusi, ia dilarang mengambil pasir pantai
karena sebelumnya ia sudah sering menggambilnya. Tetapi pada kejadian ini tidak
terjadi perskusi, bahkan Najib yang melakukan tindakan penyerangan. Najib
memang pernah mengalami tindak perskusi, tapi bukan pada kejadian ini.64
Pada
pemberitaan lainnya pun terdapat informasi bahwa Najib memang salah seorang
nelayan yang bertemu dengan Sandiaga Uno saat ia melakukan kunjungan. Tetapi
dalam pemberitaan tersebut, ia tidak mengalami tindak persekusi. Namun ia
menceritakan bahwa para nelayan di daerah tersebut sudah 3 tahun terakhir tidak
mendapatkan bantuan dari pemerintah dan berharap jika Sandiaga Uno terpilih,
mereka bisa mendapatkan bantuan agar hidup mereka lebih sejahtera.65
(5)
Ira Koesno (penutur) : Bagian kedua masih pertanyaan dengan tema
hukum dan hak asasi manusia atau HAM dan kali
64
Muhammad Genantan Saputra, “Dipolisikan Usai Sebut Nelayan Alami Persekusi, Sandiaga
Harap Hukum Tak Tebang Pilih”, https://www.merdeka.com/politik/dipolisikan-usai-sebut-
nelayan-alami-persekusi-sandiaga-harap-hukum-tak-tebang-pilih.html (diakses pada hari kamis,
24 Oktober 2019 pada pukul 16.35 WIB) 65
“Cek Fakta: Sandiaga Sebut Pak Najib Nelayan Karawang Korban Persekusi”,
https://www.liputan6.com/pilpres/read/3873660/cek-fakta-Sandiaga-sebut-pak-najib-nelayan-
karawang-korban-persekusi (diakses pada hari kamis, 24 Oktober 2019 pada pukul 16.39 WIB)
45
kesempatan kami berikan kepada paslon nomor
02 untuk bertanya.
Sandiaga (penutur) : Bagaimana investasi bisa meningkat kalau ada
kepastian hukum yang terus dipertanyakan,
UKM sulit untuk berkembang, banyak sekali
UKM yang menanyakan kepastian hukum, nah
kami ingin menanyakan kepada Bapak
bagaimana untuk memastikan dan ini terjadi
seandainya Bapak mendapatkan amanah dari
Allah Subhaana Wata'ala untuk 5 tahun ke depan
sementara bapak sudah 4 tahun menunjukkan
ketidakberhasilan untuk kepastian hukum dan
benturan kepentingan hadir di mana-mana?
Jokowi (mitra tutur): Saya akan lakukan revisi-revisi Undang-Undang
yang menghambat berkembangnya UKM-UKM
kita. Kita akan revisi banyak sekali Undang-
Undang yang tidak pro pada investasi, kita juga
akan perbaiki aparat-aparat yang tidak
memberikan pengayoman tidak memberikan
perlindungan terhadap rakyat kita, karena
menurut saya hukum adalah bagaimana negara
ini bisa melindungi rakyatnya.
Hukum harus bisa memberikan kepastian kepada
investasi dan dunia. Usaha dan hukum juga tidak
tebang pilih dan hukum betul-betul bisa
memberikan rasa tenteram, rasa nyaman kepada
seluruh rakyat Indonesia.
Tuturan ini merupakan pertanyaan yang disampaikan oleh Sandiaga Uno
selaku penutur kepada Jokowi selaku mitra tuturnya. Ia menyatakan bahwa
46
kepastian hukum yang terus ditanyakan dapat menghambat lajunya investasi.
Sandiaga Uno yang memiliki konsentrasi di bidang investasi dan bisnis menilai
bahwa Undang-Undang terkait investasi di Indonesia masih membuat UKM sulit
berkembang. Sebagaimana diketahui bersama bahwa perkembangan ekonomi di
Indonesia masih pada tahap berkembang. Jokowi dan para pejabat yang mengatur
perundang-undangan serta lajunya investasi pun terus berupaya untuk
meingkatkan investasi di Indonesia. Misalnya seperti Online Single Submission
untuk mempermudah jalur perizinan, agar para pihak yang ingin membuka usaha
dapat lebih mudah mendapatkan izin usahanya. Akan tetapi pada kenyataannya
masih ada hal-hal yang harus diurus di beberapa lembaga agar izin usaha ini bisa
digunakan. Namun meskipun demikian upaya-upaya terus dilakukan oleh
pemerintah untuk meningkatkan investasi di Indonesia, misalnya merevisi
undang-undang yang merugikan investasi dan memeningkatkan keunggulan atau
pun keuntungan bagi investor agar mereka tertarik untuk menanamkan modalnya
di Indonesia.
Tuturan (5) berisi tindak tuturan asertif menyatakan dengan strategi bald
on record. Tuturan ini menyerang muka positif mitra tuturnya, tetapi ia masih
dapat dikatakan santun. Tuturan yang mengandung bald on record ini adalah
bapak sudah 4 tahun menunjukkan ketidakberhasilan untuk kepastian hukum dan
benturan kepentingan hadir di mana-mana. Tuturan ini menyerang dan dapat
mempermalukan Jokowi sebagai presiden yang saat itu sedang menjabat. Tuturan
(5) memiliki beban yang berat karena tuturan ini meragukan kinerja presiden
sekaligus jajarannya.
Sandiaga mempermasalahkan perihal kepastian hukum dan banyaknya
benturan kepentingan para pejabat pemerintah. Misalnya terkait kepastian hukum,
banyak para investor yang tidak tertarik untuk menginvestasikan modalnya karena
regulasi yang menghambat juga biaya logistik yang tinggi. Juga ada aturan yang
jauh dari harapan pelaku usaha bahkan dipandang merugikan pengusaha.
Misalnya peraturan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Nomor 11/PRT/M/2019 tentang sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli (PPJB)
47
rumah yang baru dirilis. Menurut Hariyadi selaku ketua Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo) aturan tersebut dapat membuat properti mati. Masalahnya
dalam aturan itu pengembang baru bisa memasarkan atau jual apartemen setelah
semua sertifikat didapatkan pengembang. Sedangkan proses tersebut
membutuhkan waktu yang lama dan pelaku usaha butuh memutar uangnya agar
bisnis tetap berjalan.66
Perihal perizinan pun masih menjadi kendala di Indonesia,
meskipun sudah ada Online Single Submission (OSS), tetap saja untuk beberapa
perihal investor harus ke beberapa kementerian atau lembaga yang berkaitan
dengan sektor usaha.67
2. Strategi Kesantunan Positif
Strategi ini tidak terlalu mengancam muka mitra tutur, tetapi penutur cukup
sulit untuk menyatakannya dalam bentuk perintah. Biasanya digunakan oleh dua
orang yang cukup akrab, kenalan atau pihak-pihak yang sudah dikenal walaupun
belum terlalu akrab.
Pada penelitian ini telah ditemukan kesantunan positif sub strategi
bertindak optimis 2 tuturan, sub strategi menggunakan penanda yang
menunjukkan kesamaan kelompok 2 tuturan, sub strategi mencari dan
mengusahakan persetujuan 1 tuturan, sub strategi berusaha melibatkan mitra tutur
dan penutur dalam suatu kegiatan tertentu 4 tuturan, sub strategi memberikan rasa
simpati kepada mitra tutur 3 tuturan. Para peserta yang melakukan strategi
kesantunan positif antara lain Jokowi 6 tuturan, Prabowo 3 tuturan, dan Sandiaga
Uno 5 tuturan.
66
Safir Makki, “Genjot Investasi Tak Cukup Dengan Rombak 72 Undang-undang”,
https://m/cnnIndonesia.com/ekonomi/20190913063802-92-43111/genjot-investasi-tak-cukup-
dengan-rombak-72-undang-undang (diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 13.27
WIB) 67
Safir Makki, “Genjot Investasi Tak Cukup Dengan Rombak 72 Undang-undang”,
https://m/cnnIndonesia.com/ekonomi/20190913063802-92-43111/genjot-investasi-tak-cukup-
dengan-rombak-72-undang-undang (diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 13.27
WIB)
48
Berikut adalah analisis mengenai strategi kesantunan positif berdasarkan
sub strateginya.
2.1. sub strategi: bertindak optimis
(6)
Ira Koesno (penutur) : ...baik para paslon kita akan mulai debat malam
ini dengan mendengarkan visi dan misi masing-
masing dari pasangan capres dan cawapres, kita
akan mulai dengan pasangan nomor urut 01...
Jokowi (mitra tutur) :Memang kita masih memiliki beban pelanggaran
HAM berat masa lalu, tidak mudah
menyelesaikannya. Karena masalah kompleksitas
hukum, masalah pembuktian dan waktu yang
terlalu jauh. Harusnya ini sudah selesai setelah
peristiwa itu terjadi. Tapi kami tetap
berkomitmen untuk menyelesaikan masalah
HAM ini
Tuturan ini merupakan visi misi yang disampaikan oleh Jokowi sebagai
mitra tutur untuk merespon Ira koesno selaku moderator dan penutur. Pada situasi
ini Jokowi membahas mengenai HAM berat masa lalu. Kasus HAM berat masa
lalu merupakan kasus yang sudah seperti permasalahan turun-temurun yang tidak
kunjung usai. Oleh karena itu Jokowi menuturkan Harusnya ini sudah selesai
setelah peristiwa itu terjadi. Tapi kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan
masalah HAM ini. Ia tetap berkomitmen untuk menyelesaikannya karena para
keluarga korban, aktifis HAM, dan masyarakat banyak menagih janji yang pernah
ia utarakan pada saat debat capres di tahun 2014. Sebagaimana diketahui bersama
dalam debat 2014 Jokowi berjanji akan berkomitmen menyelesaikan kasus
kerusuhan Mei, Trisakti, Semanggi 1 dan 2, penghilangan paksa, Talang Sari-
Lampung, Tanjung Priok, dan tragedi 1965. Namun hingga kini belum ada kasus
yang terselesaikan, sehingga ia harus membahasnya dalam visi misi untuk
49
melanjutkan komitmennya. Pada debat 2014 banyak masyarakat berasumsi bahwa
Jokowi dapat menyelesaikan permasalahan HAM berat masa lalu karena melihat
rekam jejaknya yang bersih jika dibandingkan dengan pejabat lainnya. Akan
tetapi berjalannya hingga masa jabatannya hampir habis, kasus ini tidak juga
terselesaikan, hingga sebagian masyarakat berasumsi bahwa permasalahan ini
tidak akan selesai. Hal ini disebabkan juga oleh isu mengenai adanya pejabat
pemerintahan yang ikut terlibat dalam pelanggaran HAM berat, sehingga kasus-
kasus tersebut kemungkinan kecil dapat terselesaikan.
Tuturan (6) yakni tuturan yang disampaikan oleh Jokowi termasuk pada
tindak tutur asertif membual, menggunakan kesantunan positif sub tindak tutur
bertindak optimis. Hal ini terlihat dari tuturan Tapi kami tetap berkomitmen untuk
menyelesaikan masalah HAM ini. Jokowi mengucapkan ini karena berkaitan
dengan HAM yang menjadi topik pembahasan debat kali ini. Dan juga untuk
menyelamatkan mukanya karena pada debat sebelumnya di tahun 2014 ia pernah
berjanji untuk menyelesaikannya. Namun pada kenyataan yang ada selama
pemerintahan beliau tidak ada satu pun permasalahan HAM berat yang selesai.
Karena memang bukan hal mudah menyelesaikannya. Maka dari itu ia kembali
berkomitmen untuk menyelesaikannya. Tuturan (7) ini diucapkan untuk
meminimalisir rasa malu dirinya di depan para pendengar dan publik.
Pembahasan ini berat, karena banyak masyarakat yang menginginkan
permasalahan ini segera selesai. Khususnya para keluarga dari para korban yang
menghilang dan hingga kini tidak diketahui hidup matinya. Belum lagi desas
desus perihal elit yang berada dibelakangnya, menjadikan perihal HAM berat ini
selalu ditagih khususnya para penggiat HAM. Bahkan Suciwati yang merupakan
istri dari Munir sudah mengatakan untuk tidak jualan janji sejak pencalonan
Jokowi di tahun 2014. Karena ia sudah sering mendengar janji-janji kosong yang
dijual agar mendapat simpati masyarakat agar dapat terpilih menjadi presiden.68
68
Haris Prabowo, “Suciwati Munir: Janji Penyelesaian HAM Jokowi-Ma‟ruf Bohong Besar”,
https://tirto.id/suciwati-munir-janji-penyelesaian-ham-Jokowi-maruf-bohong-besar-c3Pz
(diaksespada hari kamis, 25 Oktober 2019 pada pukul 00.29 WIB)
50
2.2. sub strategi: menggunakan penanda yang menunjukkan
kesamaan jati diri atau kelompok
(7)
Ira Koesno (penutur) : ...Berikutnya mari kita dengarkan visi dan misi
dari pasangan nomor urut 02, dan saya
persilakan bapak Prabowo Subianto...
Prabowo (mitra tutur) : ...Itu saya kira strategi utama kita. Kita yakin
dengan lembaga-lembaga yang bersih, yang
kuat, kita bisa menegakkan kepastian hukum.
Hukum untuk semua, bukan bukan hukum
untuk orang-orang kuat atau orang-orang kaya
saja. Saya kira itu tekad kami. Keadilan untuk
semua, keamanan untuk semua, kemakmuran
untuk semua. Saya kira demikian...
Tuturan ini merupakan visi dan misi yang disampaikan oleh Prabowo
selaku mitra tutur untuk merespon Ira Koesno selaku moderator debat dan
penutur. Ia mempersilakan Prabowo menyampaikan visi dan misinya. Pada situasi
ini Prabowo menuturkan bahwa dengan lembaga yang bersih dan kuat, kepastian
hukum dapat ditegakkan. Sebagaimana diketahui bersama bahwa masih
banyaknya kasus terkait hukum yang dirasa berat sebelah. Orang-orang yang
melanggar tapi memiliki kuasa, kekuatan, dan kekayaan bisa dengan mudah lolos
dari hukuman. Sedangkan rakyat menengah ke bawah, bisa dihukum dengan
hukuman yang berat karena tindak kejahatan yang ia lakukan. Oleh karena itu
Prabowo mengucapkan kata „kita‟ beberapa kali agar membuat para pendengar
masuk ke dalam tuturannya dan dapat ikut andil untuk bersama-sama menegakkan
hukum di Indonesia. Hukum dapat berjalan dengan baik bukan hanya dengan
hakim, jaksa, dan polisi yang adil, tetapi juga masyarakatnya yang ikut andil
dalam menaati peraturan dan tidak melanggar hukum yang sudah ditetapkan.
51
Tuturan (7) merupakan kalimat penutup dari visi misi yang disampaikan
oleh Prabowo ...Itu saya kira strategi utama kita. Kita yakin dengan lembaga-
lembaga yang bersih, yang kuat, kita bisa menegakkan kepastian hukum. Hukum
untuk semua, bukan bukan hukum untuk orang-orang kuat atau orang-orang kaya
saja. Dalam visi misinya Prabowo menyampaikan bahwa ia ingin Indonesia
menjadi negara maju yang sudah aman swasembada pangan, air bersih, dan bahan
bakar. Lembaga-lembaga pemerintahan harus kuat, terutama lembaga-lembaga
penegak hukum. Hakim jaksa dan polisi harus unggul, dan harus baik, dan harus
tidak boleh sama sekali diragukan integritasnya. Dan ini dapat diperoleh dengan
meningkatkan gaji para pegawai pemerintah, agar mereka mendapatkan keadilan
dan mengerjakan pekerjaannya dengan sangat baik.
Tuturan (7) merupakan pernyataan Prabowo di akhir kalimatnya saat
menyampaikan visi misi. Tuturan (7) menggunakan strategi kesantunan positif
dengan sub strategi menggunakan penanda yang menunjukkan kesamaan jati diri
atau kelompok. Prabowo menggunakan kata “kita” untuk menyampaikan visi
misinya seolah agar pendengar seakan-akan masuk dalam pembicaraan dan
menjadi bagian dari isi pembicaraan tersebut.
Konten yang dibahas pada tuturan ini mengenai hukum yang tidak merata,
runcing ke bawah tumpul ke atas. Hal ini disebabkan orang-orang yang memiliki
kekuatan yang lebih besar, selain memiliki pengetahuan dan uang yang melimpah
ia pun memiliki pengaruh dan kekuasaan sehingga dengan mudahnya dapat
berkelit dari hukuman yang seharusnya ia terima. Sedang para rakyat kecil yang
tidak memiliki kekayaan, pengetahuan mengenai hukum akan mudah dikenai
hukuman. Misalnya pada kasus nenek Asyani, pada tahun 2015 kasus ini cukup
menyita perhatian masyarakat karena ia divonis 1 tahun penjara dengan masa
percobaan 1 tahun 3 bulan dan denda 500 ribu rupiah subsider 1 hari hukuman
percobaan. Ia mendapat hukuman ini karena mencuri 2 batang pohon jati milik
perhutani. Namun nenek ini mengatakan bahwa ia mengambil batang pohon jati
52
ini dari lahannya sendiri oleh almarhum suaminya 5 tahun silam.69
Hal ini
menjadi sangat ironi ketika masyarakat melihat seorang koruptor yang bisa jalan-
jalan di luar lapas saat sedang menjalani hukuman penjara seperti Setya
Novanto.70
2.3. sub strategi: mencari dan mengusahakan persetujuan dengan
mitra tutur
(8)
Ira Koesno (penutur) : ...Berikutnya mari kita dengarkan visi dan misi dari
pasangan nomor urut 02, dan saya persilakan
bapak Prabowo Subianto...
Prabowo (mitra tutur) : Visi misi kami, kami beri nama Indonesia
Menang. Indonesia menang karena sekarang
kita rasakan indikator-indikator menunjukkan
bahwa kita berada dalam kondisi yang tidak
begitu menguntungkan.
Pada tuturan ini Prabowo selaku mitra tutur menyampaikan visi misinya
dan menamainya dengan Indonesia Menang. Ia mengucapkan ini untuk merespon
Ira Koesno selaku penutur yang mempersilakannya menyampaikan visi dan misi.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa Indonesia merupakan negara berkembang
yang jika dilihat secara menyeluruh masih banyak masyarakat yang masih
kekurangan. Khususnya masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah yang
merasakan kondisi yang tidak begitu menguntungkan. Misalnya saja masih
banyak guru-guru khususnya di daerah yang belum mendapatkan gaji yang cukup
untuk mencukupi kehidupannya. Situasi ini terjadi pada guru yang merupakan
ujung tombak pendidikan.
69
https://m.liputan6.com/news/read/2219231/nenek-asyani-terdakwa-pencuri-kayu-divonis-1-
tahun-penjara (diakses pada hari Jumat, 25 Oktober 2019 pada pukul 17.55 WIB) 70
Dewi Nurita, “Begini Kronologi Kasus Setya Novanto”,
https://nasional.tempo.com/read/1041781/begini-kronologi-kasus-setya-novanto (diakses pada hari
Jumat, 25 Oktober 2019 pada pukul 17.55 WIB)
53
Pada tuturan (8) penutur menggunakan strategi kesantunan positif dengan
sub-trategi mencari dan mengusahakan persetujuan dengan mitra tutur. Hal ini
terlihat dari tuturan Prabowo sekarang kita rasakan indikator-indikator
menunjukkan bahwa kita berada dalam kondisi yang tidak begitu menguntungkan.
Penggunaan kata “kita” seakan-akan semua pendengar masuk dalam percakapan
dan juga merasakan apa yang dirasakan penutur. Hal ini adalah salah satu cara
mencari dan mengusahakan persetujuan, khususnya pada kalimat setelahnya yaitu
pembahasan mengenai kondisi Indonesia yang tidak menguntungkan.
Tuturan ini memiliki beban yang sedang dan masih dianggap santun
karena penutur dan mitra tutur sama-sama menyadari bahwa apa yang diucapkan
benar terjadi di Indonesia saat ini. Tuturan ini memiliki beban yang sedang karena
berkaitan dengan kondisi Indonesia yang termasuk di dalamnya berbagai hal
kompleks seperti perekonomian, situasi politik, kesejahteraan msyarakat,
permasalahan kesehatan dan lain sebagainya. Tetapi karena dalam situasi ini
penutur merupakan calon presiden yang nantinya akan memegang kekuasaan
maka tuturan ini pantas dan santun untuk diucapkan.
Hal-hal yang tidak menguntungkan Indonesia meliputi banyak hal di
antaranya dari bidang ekonomi, seperti menurunnya nilai tukar rupiah, masalah
fiskal, rendahnya pendapatan negara dari ekspor, dan permasalahan lainnya.71
Dari permasalahan perekonomian ini menyebabkan masih tingginya tingkat
kemiskinan di Indonesia yang berakibat pada permasalahan kesehatan. Sepanjang
tahun 2018 gizi buruk dan penyakit menular masih menghantui Indonesia. Di
awal tahun, kabar gizi buruk dan campak datang dari Asmat, Papua. Tercatat 76
anak meninggal dunia akibat gizi buruk dan juga campak.72
Dari tingkat
kemiskinan yang tinggi, berlanjut pada rendahnya tingkat pendidikan, yang
71
Asmiati Malik, “ Permasalahan Perekonomian di Indonesia 2019”,
https://www.kompasiana.com/asmiati/5c2da22faeebe1434934aab8/tantangan-dan-peluang-
perekonomian-Indonesia-di-2019 (diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 00.43
WIB) 72
Fajrian, “Catatan Kesehatan Indonesia Sepanjang 20218”, https://m.cnnIndonesia.com/gaya-
hidup/20181217130400-255-354250/catatan-kesehatan-Indonesia-sepanjang-2018 (diakses pada
hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 00.49 WIB)
54
berakibat rendahnya pengetahuan mengenai hukum, dan berbagai permasalahan
lainnya.
2.4. sub strategi: berusaha melibatkan mitra tutur dan penutur dalam
suatu kegiatan tertentu
(9)
Ira Koesno (penutur) : Untuk menduduki jabatan publik, seringkali
dibutuhkan biaya yang sangat tinggi, sehingga
setelah menduduki jabatan perilaku korupsi
kerap tidak terhindarkan. Apa strategi Anda
untuk mengatasi politik berbiaya tinggi ini?
Jokowi (mitra tutur) : ...Prinsipnya rekrutmen itu harus berbasis pada
kompetensi, bukan finansial dan bukan
nepotisme...
Prabowo (mitra tutur) : ...Jadi kalau kami menilai bahwa perlu ada
langkah-langkah yang lebih praktis, konkret, dan
segera...
...Jadi saya kira seorang kepala pemerintah,
eksekutif, kalau benar-benar niat memperbaiki
itu, kita harus segera berani melakukan
terobosan-terobosan supaya penghasilan para
pejabat publik itu sangat besar. Kemudian kita
potong semua kebutuhan-kebutuhan kampanye...
Jokowi (mitra tutur) : Ya tadi sudah saya sampaikan bahwa rekrutmen
yang berdasarkan kompetensi dan bukan
finansial itu menjadi kunci...
...Pak Prabowo pun juga tahu mengenai itu.
Ketua partai pendukung pun juga tahu
mengenai itu. Tetapi memang ini sekali lagi
55
memerlukan sebuah proses yang panjang.
Memerlukan proses yang panjang. Artinya apa?
Pergerakan politik itu bisa dimulai dari relawan.
Bisa dimulai dari keinginan publik untuk
mendapatkan pemimpin-pemimpin yang baik
tanpa mengedepankan finansial.
Tuturan-tuturan ini dimulai oleh Ira Koesno selaku moderator dan penutur.
Pertanyaan ini dibacakan untuk dijawab oleh para paslon selaku mitra tuturnya.
Ira Koesno bertanya mengenai tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk
mendapatkan satu jabatan publik. Tingginya biaya yang harus dikeluarkan
menyebabkan banyaknya tindakan korupsi saat menjabat yang akhirnya
merugikan negara. Asumsi bahwa pejabat sering kali korupsi sangat kental di
Indonesia, tetapi banyak juga pejabat yang bersih dari korupsi dan menjalankan
perannya dengan baik. Pejabat yang seperti ini biasanya sudah sejahtera ekonomi
dan internal dirinya, sehingga ia bisa berfokus untuk mengurusi urusan rakyat dan
tidak tergiur untuk memperkaya dirinya sendiri. Jabatan publik ini pun memiliki
banyak peminat, karenanya orang-orang saling berlomba agar mendapatkannya.
Motifnya pun beragam, ada yang mengincar kekuasaan agar mudah mendapakan
akses, ada pula yang menginginkan kekayaan agar kehidupannya terjamin, namun
ada pula orang-orang yang diusung atau pun memiliki motivasi agar dapat
memperbaiki pemerintahan yang sudah ada.
Pada tuturan (9) Prabowo menjelaskan tingginya biaya politik bisa
diminimalisir dengan memangkas kebutuhan kampanye. Jokowi mengutarakan
bahwa ini bisa diminimalisir dengan adanya relawan yang mau membantu
terlaksananya kampanye dengan modal yang sedikit. Relawan yang benar-benar
menginginkan mendapatkan pemimpin yang baik tanpa mengedepankan finansial.
Akan tetapi hal ini pun butuh proses yang panjang, karena masih sedikitnya orang
yang mau menjadi relawan.
56
Tuturan (9) yang dituturkan oleh Jokowi ...Pak Prabowo pun juga tahu
mengenai itu. Ketua partai pendukung pun juga tahu mengenai itu. Tetapi
memang ini sekali lagi memerlukan sebuah proses yang panjang merupakan
tuturan asertif menyatakan. Tuturan ini mengunakan strategi kesantunan positif
sub strategi berusaha melibatkan mitra tutur dan penutur dalam suatu kegiatan
tertentu. Jokowi mengucapkan bahwa Prabowo pun mengetahui akan hal itu. Hal
itu maksudnya adalah bahwa Jokowi menggunakan anggaran biaya yang sangat
kecil pada saat ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo ataupun saat menjadi
gubernur DKI Jakarta. Ia mengucapkan tuturan tersebut karena tanggapan
Prabowo sebelumnya tidak jauh berbeda dengan tuturan yang ia sampaikan
sebelumnya. Sehingga ia menjaga muka mitra tuturnya tersebut dengan
melibatkan mitra tuturnya dalam suatu kegiatan tertentu, dalam hal ini yaitu sama-
sama mengetahui mengenai anggaran dana yang ia keluarkan. Jokowi, Prabowo
dan ketua partai pendukung sama-sama tahu sebenarnya dalam proses kampanye
membutuhkan dana yang besar. Memang tidak menutup kemungkinan bahwa
dengan adanya relawan dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan. Tetapi
Jokowi pun menyadari bahwa itu butuh waktu yang panjang karena ia masih
mengeluarkan biaya meski sedikit dan selebihnya dana dikeluarkan oleh para
sponsor atau relawan yang ingin mengeluarkan dananya untuk membantu
pencalonan. Dalam arti kampanye memang membutuhkan biaya yang tidak
sedikit meski bukan dari kantong sendiri. 73
Tuturan ini memiliki beban yang berat karena Prabowo bisa saja
kehilangan mukanya karena ungkapan Jokowi saat ia mengucapkan Ya tadi sudah
saya sampaikan tuturan ini dapat berarti bahwa apa yang diucapkan Prabowo
sama dengan apa yang telah Jokowi jelaskan saat memaparkan jawaban.
3. Strategi Kesantunan Negatif
73
Fitria Chusna Farisa, “Penerimaan Dana Kampanye Jokowi-Maruf Rp 606 Miliar Mayoritas dari
perusahaan”, https://amp.kompas.com/nasional/read/2019/05/02/18541291/penerimaan-dana-
kampanye-Jokowi-maruf-rp-606-miliar-mayoritas-dari (diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019
pada pukul 23.53 WIB)
57
Pada strategi kesantunan negatif banyak ditemukan ungkapan-ungkapan
permintaan maaf karena suatu pembebanan seperti pada. Perilaku kesantunan
negatif pun kadang terdengar dalam percakapan yang diperpanjang, dan seringkali
diikuti keragu-raguan. Pada penelitian ini ditemukan tuturan dengan strategi
kesantunan negatif sub strategi bersikap pesimis 1 tuturan, sub strategi beri
penghormatan 2 tuturan, sub strategi gunakan permohonan maaf 2 tuturan. Peserta
debat yang menggunakannya antara lain Jokowi 3 tuturan, Prabowo 1 tuturan, dan
Sandiaga 1 tuturan.
Berikut adalah analisis mengenai strategi kesantunan negatif berdasarkan
sub strateginya.
3.1. sub strategi: bersikap pesimis
(10)
Ira Koesno (penutur) : ...baik para paslon kita akan mulai debat malam
ini dengan mendengarkan visi dan misi masing-
masing dari pasangan capres dan cawapres, kita
akan mulai dengan pasangan nomor urut 01...
Jokowi (mitra tutur) : Memang kita masih memiliki beban
pelanggaran HAM berat masa lalu, tidak
mudah menyelesaikannya. Karena masalah
kompleksitas hukum, masalah pembuktian dan
waktu yang terlalu jauh. Harusnya ini sudah
selesai setelah peristiwa itu terjadi. Tapi kami
tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah
HAM ini
Tuturan ini merupakan visi misi yang disampaikan oleh Jokowi sebagai
mitra tutur untuk merespon Ira Koesno selaku moderator dan penutur yang
mempersilakanya menyampaikan visi dan misi. Kasus HAM berat masa lalu
merupakan kasus yang sudah seperti permasalahan turun-temurun yang tidak
58
kunjung usai. Jokowi menuturkan Memang kita masih memiliki beban
pelanggaran HAM berat masa lalu, tidak mudah menyelesaikannya. Karena
masalah kompleksitas hukum, masalah pembuktian dan waktu yang terlalu jauh.
Ia menyadari bahwa tidak mudah menyelesaikan kasus HAM berat masa lalu.
Sebagaimana diketahui bersama dalam debat 2014 Jokowi berjanji akan
berkomitmen menyelesaikan kasus kerusuhan Mei, Trisakti, Semanggi 1 dan 2,
penghilangan paksa, Talang Sari-Lampung, Tanjung Priok, dan tragedi 1965.
Namun hingga kini belum ada kasus yang terselesaikan.
Tuturan (10) merupakan tindak asertif mengeluh dengan strategi
kesantunan negatif dengan sub strategi bersikap pesimis. Jokowi menuturkan
Memang kita masih memiliki beban pelanggaran HAM berat masa lalu, tidak
mudah menyelesaikannya. Karena masalah kompleksitas hukum, masalah
pembuktian dan waktu yang terlalu jauh. Tuturan ini memiliki beban yang berat
karena membahas mengenai janjinya di debat 2014 yang bahkan merincikan
HAM berat apa saja yang ia janjikan untuk diselesaikan. Ia menggunakan strategi
kesantunan negatif ini untuk meminimalisir kebencian masyarakat perihal janji
yang belum ia tepati. Sehingga yang telah ia ucapkan ini termasuk tuturan yang
santun. Sejak tahun 2017 panitia Kongres International People Tribunal (IPT) 65
sudah mengingatkan janji Jokowi terkait menyelesaikan kasus-kasus HAM berat
pada pemilu 2014.74
Beberapa keluarga korban Mei 1998 pun menagih janji
Jokowi. Mereka sama-sama mengingatkan agar Presiden memenuhi hak-hak
korban dalam pelanggaran HAM masa lalu .75
dan banyak berita lainnya terkait
masyarakat yang menagij janji Jokowi. Maka dari itu Jokowi menggunakan
tuturan Memang kita masih memiliki beban pelanggaran HAM berat masa lalu,
74
Dodi Nuriana, “ Keluarga Korban Mei 1998 Tagih Janji Jokowi”,
http://m.cnnIndonesia.com.nasional/20161208190344-12-178338/keluarga-korban-mei-1998-
tagih-janji-Jokowi (diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 00.12 WIB)
75
Dodi Nuriana, “ Keluarga Korban Mei 1998 Tagih Janji Jokowi”,
https://m.cnnIndonesia.com/nasional/20161208190344-12-178338/keluarga-korban-mei-1998-
tagih-janji-Jokowi (diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 00.14 WIB)
59
tidak mudah menyelesaikannya yang menggunakan kesantunan negatif untuk
meminimalisir rasa ketidaksukaan terhadap dirinya.
3.2. sub strategi: beri penghormatan
(11)
Prabowo (penutur) : ...Saya ingin bertanya. Bagaimana tanggapan
bapak tentang konflik kepentingan ini?
Apakah bapak bisa meyakini dan menjamin
bahwa pejabat-pejabat yang bekerja untuk bapak
benar-benar tidak memiliki kepentingan pribadi
atau kelompok atau bisnis dalam kebijakan-
kebijakan yang diambil terutama dalam impor-
impor beras, gula, dan komoditas komoditas yang
sangat dirasakan merugikan petani- petani kita?
Jokowi (mitra tutur) : Pertama, saya akan mulai terlebih dahulu dari
saya, Pak Prabowo. Saya ini tidak memiliki
beban-beban masa lalu, sehingga enak dalam
bekerja, enak dalam memberikan perintah-
perintah, tadi bapak bertanya apakah tidak ada
kepentingan-kepentingan pejabat yang kami
angkat. Kalau memang ada dan bapak memiliki
bukti-bukti yang kuat, ya jalankan saja
mekanisme hukum dilaporkan saja ke polisi,
laporkan saja ke KPK, laporkan saja ke
Kejaksaan, kalau memang ada buktinya...
Prabowo (penutur) : Pak Jokowi yang saya hormati, yang
membingungkan kami adalah, di antara menteri-
menteri bapak itu berseberangan, ada yang
mengatakan produksi persediaan beras cukup,
60
tapi ada lagi yang mau impor beras, jadi ini yang
membingungkan kami, jadi kami bertanya kepada
bapak.
Pada tuturan ini Prabowo selaku penutur menyatakan kegelisahannya
terkait perbedaan pendapat antara para menteri dalam kabinet Jokowi yang
merupakan mitra tuturnya. Dikhawatirkan adanya konflik kepentingan sehingga
perbedaan pendapat terjadi terkait impor beras. Tuturan ini diawali oleh jawaban
Jokowi terkait pertanyaan yang dilontarkan Prabowo terkait konflik kepentingan
yang dikhawatirkan disahkan karena kepentingan masing-masing individu yang
bertugas untuk mengambil keputusan, bukan karena kepentingan rakyat.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa Indonesia merupakan salah satu negara
penghasil beras, tapi hingga kini masih saja mengimpor beras sehingga dirasa
pemerintah belum bisa mengatur jalannya pengadaan beras. Penyataan Jokowi
sebagai jawaban pun tidak menjawab persoalan yang dihadirkan oleh Prabowo. Ia
memilih membalikkan jika memang ada bukti terkait kepentingan pribadi, maka
sila dilaporkan dan biarkan hukum yang menanganinya.
Tuturan (11) merupakan keluhan (complaining) yang menggunakan
strategi kesantunan negatif dengan sub strategi beri penghormatan. Tuturan
disampaikan penutur yang mengeluh mengenai perbedaan pendapat para menteri
mengenai persediaan beras. Ini adalah keluhan sekaligus serangan. Pembahasan
ini cukup berat karena berkaitan dengan persediaan beras yang merupakan
makanan pokok bagi masyarakat Indonesia yang nantinya akan mempengaruhi
perekonomian dan kesejahteraan rakyat. Pun yang ditanyakan adalah para menteri
yang tak lain adalah tangan kanan presiden untuk mengatur persediaan bahan
pangan. Tuturan (11) mengancam muka positif tetapi tuturan masih dianggap
santun dan wajar ditanyakan kepada presiden karena sekalipun berisi kritikan
terhadap menteri dan presidennya, serang-menyerang dalam debat adalah hal yang
wajar. Apalagi hal yang diserang pun sudah viral dan menjadi pemberitaan.
61
Prabowo menanyakan apakah tidak ada kepentingan pribadi di rapat-rapat
para menteri. Ia mengambil calah satu contoh yaitu perbedaan pendapat terkait
impor beras. Direktur utama bulog, Budi Waseso mengatakan bahwa persediaan
beras cukup, tetapi menteri perdagangan Enggartiasto Lukita mengizinkan impor
komoditas pangan yang begitu banyak. Budi Waseso pun memaparkan bahwa
persediaan beras nasional cukup hingga juni 2019, sehingga tidak perlu impor
beras dahulu dalam waktu dekat ini. Namun Enggartiasto Lukita telah memberi
izin perum Bulog untuk mendatangkan sisa jatah impor beras 1 juta ton hingga
akhir September 2018 sehingga total izin yang didapatkan adalah sebesar 2 juta
ton.76
3.3. sub strategi: gunakan permohonan maaf
(12)
Jokowi (penutur) : ... Tapi menurut ICW, ini menurut ICW partai
yang Bapak pimpin termasuk yang paling banyak
mencalonkan mantan koruptor atau mantan napi
korupsi. Yang saya tahu caleg itu yang tanda
tangan adalah ketua umumnya, berarti Pak
Prabowo yang tanda tangan. Bagaimana Bapak
menjelaskan mengenai hal ini?...
Prabowo (mitra tutur) : Baik, itu mungkin ICW, tapi saya sendiri belum
dapat laporan itu, dan benar-benar itu sangat
subjektif. Ya saya tidak, saya tidak setuju itu.
Saya seleksi caleg-caleg tersebut. Kalau ada
bukti juga, silakan laporkan kepada kami.
Begini Pak, ada juga kadang-kadang tuduhan-
tuduhan korupsi yang korupsinya ya menerima
76
Toni Hartawan, “Sudahi Debat Impor Beras”, https://kolom.tempo.co/read/1128158/sudahi-
debat-impor-beras (diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 23.57 WIB)
62
THR seluruh DPRD-nya semuanya lintas partai,
Pak. Kalau kita sekarang cek di Kejaksaan, boleh
kita bandingkan, berapa orang sekarang yang
sudah menunggu masuk KPK atau pun sudah di
dalam penjara, kita bisa cek, janganlah kita
saling menuduh soal partai kita masing-masing...
Jokowi (penutur) : Mohon maaf Pak Prabowo, jadi yang saya
maksud tadi adalah mantan koruptor atau
mantan napi korupsi, yang Bapak calonkan
sebagai caleg, itu ada. ICW memberikan data itu
jelas kali, ada enam yang Bapak calonkan, dan
yang tanda tangan dalam pencalegan itu adalah
ketua
Tuturan ini diucapkan oleh Jokowi selaku penutur untuk Prabowo selaku
mitra tuturnya. Pertanyaan terkait partai yang dipimpin Prabowo paling banyak
mencalonkan mantan koruptor. Melalui tuturan-tuturan ini dapat diketahui bahwa
Prabowo selaku pimpinan partai menyetujui caleg-caleg napi koruptor ini untuk
naik sebagai wakil rakyat di pemerintahan. Namun jawaban yang diberikan
Prabowo tidak menjawab atau tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan oleh
Jokowi. Permohonan maaf ini diucapkan agar dapat mengurangi tindak ancaman
muka mitra tutur. Sebagaimana diketahui bersama permohonan maaf diucapkan
agar mitra tutur dapat memaafkan suatu perbuatan yang dirasa kurang
mengenakkan. Pada situasi ini Jokowi meminta maaf terlebih dahulu untuk
selanjutnya menyampaikan tuturan yang dapat mengancam muka mitra tuturnya.
Tuturan (12) termasuk tindak tutur asertif menyatakan dengan
menggunakan strategi kesantunan negatif gunakan permohonan maaf. Tuturan ini
menyerang muka positif mitra tutur karena dapat membuatnya malu. Maka dari
itu ia menggunakan permohonan maaf. Pada tuturan sebelumnya Jokowi
menanyakan mengenai partai yang dipimpin Prabowo mencalonkan orang yang
63
pernah melakukan tindak korupsi atau mantan koruptor, pertanyaan ini saja sudah
dapat mempermalukan Prabowo, karena secara logika biasanya seseorang tidak
dapat percaya pada seseorang yang sebelumnya pernah melakukan tindak korupsi
untuk menduduki jabatan di pemerintahan lagi. Ditambah dengan Prabowo yang
menjawab tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan Jokowi, sehingga Jokowi
menyampaikan tuturan (12) untuk mengurangi ancaman muka pada mitra
tuturnya. Tuturan (12) memiliki beban yang berat untuk diucapkan, tetapi karena
memang dalam debat adalah tempat untuk saling mengancam muka mitra tutur.
Maka tuturan ini dapat dikatakan santun, meskipun megancam muka mitra tutur.
Indonesia Corruption Watch (ICW) adalah sebuah organisasi non
pemerintah yang memiliki tujuan untuk mengawasi dan melaporkan pada
masyarakat tentang tindak korupsi yang terjadi di Indonesia. Jokowi menyebutkan
partai Gerindra mencalonkan napi korupsi. Menurut data yang dilansir ICW,
memang benar terdapat 6 calon legislatif partai gerindra yang merupakan mantan
napi korupsi. Namun ternyata bukan hanya gerindra, terdapat 46 napi dari partai
lain yang juga mencalonkan diri. ICW pun memposting ke-46 nama melalui akun
twitternya sebelum pemilu, agar maasyarakat tidak hanya asal memilih. Bahkan
mereka mencantumkan hashtag koruptor kok nyaleg #Koruptorkoknyaleg. 77
4. Strategi tidak langsung (off-record strategies)
Off record adalah salah satu strategi yang dapat digunakan untuk
meminimalisir ancaman muka. Kadang untuk praktiknya seseorang hanya
melakukan tindakan tanpa berkata apa pun ataupun menunjukkan isyarat-isyarat.
Tetapi terkadang hal ini bias berhasil dilakukan bias juga tidak. Ia pun memiliki
beberapa sub strategi sehingga hal tersebut lebih meemudahkan untuk dapat
mengindentifikasi strategi off record.
77
Indra Komara, “ICW Sebar Daftar 40 Caleg Mantan Napi Korupsi”,
https://m.detik.com/news/berita/d-4371771/icw-sebar-daftar-40-caleg-mantan-napi-korupsi
(diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 00.00 WIB)
64
Pada penelitian ini ditemukan 4 tuturan off record yaitu sub strategi
menyindir dengan menyatakan maksud secara tidak langsung dan berlawanan 4
tuturan. Para peserta debat yang melakukan strategi ini antara lain Prabowo 1
tuturan, Sandiaga Uno 2 tuturan dan moderator 1 tuturan.
Berikut adalah pembahasan strategi off record berdasarkan sub strateginya.
4.1. Sub strategi menyindir dengan menyatakan maksud secara tidak
langsung dan berlawanan
(13)
Prabowo (penutur) : Ingin bertanya bahwa bapak kan sudah
memerintah selama 4 tahun lebih. Yang kita
ketemukan ada perasaan di masyarakat, bahwa
kadang-kadang aparat itu berat sebelah. Sebagai
contoh kalau ada kepala daerah, gubernur-
gubernur yang mendukung paslon 01 itu,
menyatakan dukungan tidak apa-apa. Tapi ada
kepala desa Jawa Timur menyatakan dukungan
kepada kami, sekarang ditahan pak, ditangkep.
Jadi saya kira, ini juga suatu perlakuan tidak adil
ya, juga menurut saya pelanggaran HAM karena
menyatakan pendapat itu, dijamin oleh undang
undang dasar pak. Jadi sebetulnya, siapa pun
boleh menyatakan pendapat dukungan siapa pun.
Saya kira ini yang kami mohon Bapak
perhitungkan, mungkin juga ada anak buah
Bapak yang mungkin berlebihan.
Jokowi (mitra tutur) : Karena kita ini adalah negara hukum, ada
prosedur hukum, ada mekanisme hukum yang
bisa kita lakukan. Kalau ada bukti, sampaikan
aja ke aparat hukum. Jangan kita ini, sering
65
grusak-grusuk menyampaikan sesuatu,
misalnya apa jurkamnya Pak Prabowo misalnya
ini, katanya dianiaya mukanya babak belur,
kemudian konferensi pers bersama-sama,
akhirnya apa yang terjadi, ternyata operasi
plastik. Kalau ada. Lho ini negara hukum. Kalo
ada bukti bukti, silakan lewat mekanisme
hukum. Laporkan dengan bukti-bukti yang ada,
gampang sekali kok, gampang sekali hukum ini.
Kenapa harus menuduh-nuduh seperti itu.
Prabowo selaku penutur menyampaikan keluhannya terhadap Jokowi
selaku mitra tuturnya terkait ditangkapnya Kepala Desa yang memberikan
dukungan terhadap paslon 02. Namun Jokowi memberikan jawaban dengan
menyindir jurkam paslon 02 yang berbohong. Ratna Sarumpaet merupakan
jurkam dari paslon 02 yang mengaku dianiaya dan memberitakan infonya di
media sosial. Akan tetapi setelah dilakukan penyelidikan lebam-lebam yang ada
di wajahnya merupakan hasil dari operasi plastik. Sebagaimana diketahui bersama
bahwa berita mengenai Ratna Sarumpaet yang dianiaya tersebar luas, begitu pun
berita lanjutannya bahwa ia bukan dianiaya melainkan operasi plastik. Kasus ini
berakhir dengan Ratna Sarumpaet mengaku dan meminta maaf dihadapan publik.
Tuturan ini termasuk dalam tuturan asertif mengeluh. Hal ini terlihat dari
ucapan Jangan kita ini, sering grusak-grusuk. Tuturan ini menggunakan strategi
off record dengan sub strategi menyindir dengan menyatakan maksud secara tidak
langsung dan berlawanan. Terlihat dari penggunaan kata “kita” yang sebenarnya
ditujukan pada mt agar tidak mudah grasak grusuk. Ia pun selanjutnya
memaparkan pernyataan tidak langsung, ditandai dengan kata “misalnya” dan
“katanya” dan sebenarnya pernyataan pn tidak menjawab pertanyaan mt
sebelumnya. Tuturan ini menyerang dan mengancam muka positif mt. Tuturan ini
dan memiliki beban yang berat karena berisi keluhan terhadap mitra tuturnya yang
sekaligus lawan politiknya. Tuturan ini santun karena diucapkan ketika debat,
66
namun dapat menjadi tuturan tidak santun jika diucapkan pada situasi yang
berbeda.
Tuturan (13) merupakan serangan balasan untuk Prabowo yang
menanyakan perihal jurkamnya yang ditangkap karena mendukung paslon 02.
Jokowi menjawab pertanyaan serangan Prabowo dengan membawa kasus Ratna
Sarumpaet yang menyebar berita hoax yang dimulai melalui media sosial. Ia
mengaku mendapatkan penganiayaan dari sejumlah orang tak dikenal kemudian
dimasukkan ke dalam mobil. Kemudian berita ini dibenarkan oleh politikus partai
Gerindra, juru bicara paslon 02, juga wakil ketua dan ketua umum partai
Gerindra. Pada saat itu Prabowo sebagai ketua umum partai Gerindra
mengungkapkan bahwa tindakan terhadap Ratna Sarumpaet ini merupakan
tindakan represif dan melanggar HAM. Namun setelah penyelidikan terbuktilah
beberapa bukti bahwa ia bukan dianiaya melainkan dioperasi plastik. Dan
berakhir dengan Ratna yang mengaku berbohong dan mendapatkan ancaman
hukuman maksimal 10 tahun penjara. Pada akhirnya Prabowo meminta Ratna
untuk mengundurkan diri.78
C. Implikasi Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat beberapa keterampilan yang
harus diasah oleh para siswa di sekolah, yaitu keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Melalui pelajaran-pelajaran yang sudah dirumuskan
diharapkan siswa dapat meningkatkan keterampilan dalam berbahasa Indonesia.
Salah satu pelajaran yang menggunakan keterampilan berbahasa Indonesia adalah
debat. Debat dapat melatih keterampilan berbicara, ketajaman pendengaran,
kemampuan mengonsepkan sesuatu dalam pikiran, juga melatih pola pikir siswa
agar dapat menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat. Pada prakteknya pun
debat dapat membahas berbagai macam permasalahan yang ada, baik mencakup
hal kecil seperti permasalahan di lingkungan sekitar, atau pun permasalahan yang
cukup besar seperti masalah kesehatan, politik, dan lain sebagainya.
78
“Begini Kronologi Kasus Hoax Ratna Sarumpaet”,
https://nasional.tempo.co/read/1133129/begini-kronologi-kasus-hoax-ratna-sarumpaet (diakses
pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 01.12 WIB)
67
Sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan yaitu penelitian
mengenai strategi kesantunan tindak tutur asertif dalam Debat Capres dan
Cawapres Pemilu 2019, terdapat pembelajaran mengenai debat pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia di kelas X semester genap dengan kompetensi dasar
menganalisis isi debat dan pengembangan permasalahan/isu dari berbagai sudut
pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat. Indikator yang ingin dicapai
adalah siswa dapat mengidentifikasi pemasalahan/isu, sudut pandang dan
argumen beberapa pihak, juga memberikan tanggapan dan melaksanakan debat
dengan baik juga mengevaluasi pelaksanaannya. Diharapkan penelitian ini dapat
menjadi salah satu bahan ajar, agar siswa dapat melaksanakan debat ataupun
diskusi di sekolah dengan menggunakan strategi kesantunan. Hal ini dapat
menguntungkan, karena dengan strategi kesantunan seseorang dapat
mengungkapkan apa pun yang ingin diungkapkan dengan tetap santun sekalipun
mengancam muka mitra tuturnya.
68
BAB 5
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data yang dilakukan terhadap Debat Capres dan
Cawapres Pemilu 2019 maka diperoleh hasil berikut:
Berdasarkan hasil penemuan ditemukan strategi kesantunan yang di
dominasi oleh strategi kesantunan bald on record dengan 156 tuturan. Hal ini
disebabkan terdapat beberapa faktor. Misalnya pada pelaksanaan debat terdapat
batas waktu, sehingga setiap orang harus menggunakan Bahasa yang langsung
dan tidak berbelit-belit. Debat juga berisi tindakan saling menyerang muka mitra
tutur dan bald on record adalah strategi yang memiliki tingkat penyerangan cukup
tinggi. Faktor terakhir adalah karena perbedaan aturan kesantunan dalam debat,
sehinga aturan yang mungkin tidak santun dalam kehidupan sehari-hari dapat
menjadi hal yang santun dalam pelaksanaan debat. Selanjutnya kesantunan positif
sub strategi bertindak optimis 2 tuturan, sub strategi menggunakan penanda yang
menunjukkan kesamaan kelompok 2 tuturan, sub strategi mencari dan
mengusahakan persetujuan 1 tuturan, sub strategi berusaha melibatkan mitra tutur
dan penutur dalam suatu kegiatan tertentu 4 tuturan, sub strategi memberikan rasa
simpati kepada mitra tutur 3 tuturan. Kesantunan negatif sub strategi bersikap
pesimis 1 tuturan, sub strategi beri penghormatan 2 tuturan, sub strategi gunakan
permohonan maaf 2 tuturan. Sedangkan strategi off record terdapat 4 tuturan yaitu
sub strategi menyindir dengan menyatakan maksud secara tidak langsung dan
berlawanan 4 tuturan.
Strategi kesantunan memiliki implikasi yang dapat diterapkan dalam
pembelajaran debat di sekolah, khususnya saat praktik debat dengan masing-
masing kelompok berdasarkan Rancangan Pelaksanaan. Sehubungan dengan
penelitian yang saya lakukan yaitu penelitian mengenai strategi kesantunan tindak
tutur asertif dalam debat presiden putaran pertama 2019, terdapat pembelajaran
mengenai debat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas X semester genap.
69
Kompetensi dasar pada pelajaran ini adalah menganalisis isi debat dan
pengembangan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi
argumen dalam berdebat. Sedangkan indikator yang ingin dicapai adalah siswa
dapat mengidentifikasi pemasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa
pihak, juga memberikan tanggapan dan melaksanakan debat dengan baik juga
mengevaluasi pelaksanaannya. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu
bahan ajar, agar siswa dapat melaksanakan debat ataupun diskusi di sekolah
dengan menggunakan strategi kesantunan dalam menyatakan pendapatnya. Baik
saat memberikan tanggapan, mempetahankan argumen, atau pun ketika saling
menyerang mitra tuturnya. Hal ini dapat menguntungkan, karena dengan strategi
kesantunan seseorang dapat mengungkapkan apa pun yang ingin diungkapkan
dengan tetap santun sekalipun mengancam muka mitra tuturnya.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar penelitian
mengenai kesantunan khususnya yang berkaitan dengan keterampian berbicara
dapat dilanjutkan.
DAFTAR PUSTAKA
Cutting, Joan. Pragmatics and Discourse: A Resource Book For Students.
London: Rouledge. 2002.
Cumming, Louise. Pragmatik Sebuah Perspektif Multidisipliner. Yogyakarta:
Pustaka Penerbit. 2007.
Djajasudarma, Fatimah. Wacana dan Pragmatik. Bandung: Refika Aditama.
2012.
Gunawan, Fahmi, “Representasi Kesantunan Brown dan Levinson Dalam Wacna
Akademik”. Kandai. Vol. 10. Mei. 2014. Diunduh di
http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/kandai/article/d
ownload/309/128
Hasan, Hamid Lubis. Analisis Wacana Pragmatik. Bandung: Angkasa. 2015.
Huang, Yan. Pragmatics. New York: Oxford University Press.
Inayah, Nurul. “Strategi Kesantunan Tindak Tutur Direktif dalam Novel Orang-
Orang Proyek Karya Ahmad Tohari dan Implikasinya Terhadap
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia”. Skripsi S1 Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. 2018.
Jorawati Sinarmata, “Tumpang Tindih Undang-Undang Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya”. Legislasi Indonesia. Vol. 15 No.3.
November. 2018.
Kaswanti, Bambang Purwo. Pragmatik dan Pengajaran Bahasa. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius. 1990.
Leech, Geoffrey. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: UI Press. 1993.
Mahsun. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo. 2011.
Markhamah, dkk. Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa. Surakarta:
Muhammadiyah University Press. 2009.
Meyi, Charles F. Introducing English Linguistics. New York: Cambridge
University. 2010.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya. 2016.
Nadar, Fx. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2013.
Nurhaidah, Nuri. Wacana Politik. Yogyakarta: Smart Writing. 2014.
Puspitasari, Hesty. Penggunaan Strategi Kesantunan Dalam Tindak Tutur Direktif
Pada Novel Memoirs Of A Geisha Karya Arthur Golden. Diunduh di
http://Eprints.Undip.Ac.Id/21933/ . Pada Tanggal, 02 September 2019
Rahardi, Kunjana. Sosiopragmatik. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2009.
--------------------- dkk. Fenomena Ketidaksantunan dalam Berbahasa. Jakarta:
Erlangga. 2000.
-------------------- dkk. Fenomena Ketidaksantunan dalam Berbahasa. Yogyakarta:
Kepel Press. 2015.
--------------------. “Menemukan Makna Konteks Pragmatik”. Seminar Nasional
PRASASTI II. Kajian Pragmatik Dalam Berbagai Bidang.
Yule, George. Pragmatik.Yogyakarta: Pustaka Penerbit. 2006.
Suhartono dan Yuniseffendri. Pragmatik. Jakarta: Universitas Terbuka. 2009.
Undang-Undang Repubik Indonesia No. 21 tahun 2004 tentang Protokol
Kartagena Tentang Keamanan Hayati Atas Konvensi Tentang
Keanekaragaman Hayati. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup. 2005.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jakarta: Kementerian
Lingkungan Hidup. 1990.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 2007 tentang Pemilihan Umum.
Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 2017.
Adi Saputra. “ Indonesia Ranking 89 Indeks Persepsi Korupsi Dunia”. Artikel
diakses pada 20 Oktober 2019 dari https://news.detik.com/foto-news/d-
4405951/Indonesia-ranking-89-indeks-persepsi-korupsi-
dunia/1#share_top
Asmiati Malik. “ Permasalahan Perekonomian di Indonesia 2019”. Artikel diakses
pada 26 Oktober 2019 dari
https://www.kompasiana.com/asmiati/5c2da22faeebe1434934aab8/tantan
gan-dan-peluang-perekonomian-Indonesia-di-2019
Dewi Nurita. “Begini Kronologi Kasus Setya Novanto”. Artikel diakses pada 25
Oktober 2019 dari https://nasional.tempo.com/read/1041781/begini-
kronologi-kasus-setya-novanto
Dodi Nuriana. “ Keluarga Korban Mei 1998 Tagih Janji Jokowi”. Artikel diakses
pada 26 Oktober 2019 dari
http://m.cnnIndonesia.com.nasional/20161208190344-12-
178338/keluarga-korban-mei-1998-tagih-janji-Jokowi
Fajrian. “Catatan Kesehatan Indonesia Sepanjang 20218”. Artikel diakses pada
26 Oktober 2019 dari https://m.cnnIndonesia.com/gaya-
hidup/20181217130400-255-354250/catatan-kesehatan-Indonesia-
sepanjang-2018
Fitria Chusna Farisa. “Penerimaan Dana Kampanye Jokowi-Maruf Rp 606 Miliar
Mayoritas dari perusahaan”. Artikel diakses pada 26 Oktober 2019 dari
https://amp.kompas.com/nasional/read/2019/05/02/18541291/penerimaan
-dana-kampanye-Jokowi-maruf-rp-606-miliar-mayoritas-dari
Fitri N. Heriani, “Menata Regulasi: Antara Ego Sektoral dan Tumpang Tindih
Peraturan”. Artikel diakses pada 24 Oktober 2019 dari
https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5b98b66ff10a7/menata-
regulasi--antara-ego-sektoral-dan-tumpang-tindih-peraturan/
Haris Prabowo. “Suciwati Munir: Janji Penyelesaian HAM Jokowi-Ma’ruf
Bohong Besar”. Artikel diakses pada 25 Oktober 2019 dari
https://tirto.id/suciwati-munir-janji-penyelesaian-ham-Jokowi-maruf-
bohong-besar-c3Pz
Indra Komara. “ICW Sebar Daftar 40 Caleg Mantan Napi Korupsi”. Artikel
diakses pada 26 Oktober 2019 dari https://m.detik.com/news/berita/d-
4371771/icw-sebar-daftar-40-caleg-mantan-napi-korupsi
Muhammad Genantan Saputra. “Dipolisikan Usai Sebut Nelayan Alami
Persekusi, Sandiaga Harap Hukum Tak Tebang Pilih”. Artikel diakses
pada 24 Oktober 2019 dari https://www.merdeka.com/politik/dipolisikan-
usai-sebut-nelayan-alami-persekusi-sandiaga-harap-hukum-tak-tebang-
pilih.html
Safir Makki. “Genjot Investasi Tak Cukup Dengan Rombak 72 Undang-undang”.
Artikel diakses pada 26 Oktober 2019 dari
https://m/cnnIndonesia.com/ekonomi/20190913063802-92-43111/genjot-
investasi-tak-cukup-dengan-rombak-72-undang-undang
Toni Hartawan. “Sudahi Debat Impor Beras”. Artikel diakses pada 26 Oktober
2019 dari https://kolom.tempo.co/read/1128158/sudahi-debat-impor-
beras
Tsarina Maharani. “Prabowo Anggap Ada Kades Ditangkap Karena Dukung 02,
Ini Faktanya”. Artikel diakses pada 20 Oktober 2019 dari
https://news.detik.com/berita/d-4389534/Prabowo-anggap-ada-kades-
ditangkap-karena-dukung-02-ini-faktanya
“Begini Kronologi Kasus Hoax Ratna Sarumpaet”. Artikel diakses pada 26
Oktober 2019 dari https://nasional.tempo.co/read/1133129/begini-
kronologi-kasus-hoax-ratna-sarumpaet
“Cek Fakta: Sandiaga Sebut Pak Najib Nelayan Karawang Korban Persekusi”.
Artikel diakses pada 24 Oktober 2019 dari
https://www.liputan6.com/pilpres/read/3873660/cek-fakta-Sandiaga-
sebut-pak-najib-nelayan-karawang-korban-persekusi
Artikel diakses pada 25 Oktober 2019 dari
https://m.liputan6.com/news/read/2219231/nenek-asyani-terdakwa-
pencuri-kayu-divonis-1-tahun-penjara
TABEL KATEGORISASI
No. Data Konteks Tindak tutur Strategi
kesantunan
1
Saya berkeyakinan, semakin maju, semakin demokratis dan modern
sebuah negara, maka penegakan hukum dan HAM akan semakin
baik. Bukan hanya hak sipil dan politik yang penting. Tetapi
pemenuhan hak ekonomi, hak sosial dan budaya menjadi pilihan
kami untuk memajukan Indonesia
Tuturan ini terjadi setelah pemaparan
visi dan misi yang dilakukan oleh calon
presiden nomer urut 01 di depan semua
pemirsa yang ada di dalam ruang debat,
mau pun pemirsa di rumah.
Menyatakan Kesantunan
positif, sub
strategi: bertindak
optimis.
2
Seperti akses terhadap lahan, akses terhadap pendidikan, akses
terhadap pelayanan kesehatan, akses permodalan, dan hak atas
pembangunan merupakan cara pemenuhan Hak Asasi Manusia
yang paling dasar.
Tuturan ini disampaikan setelah calon
urut no 1 memaparkan fokus bahasan
mengenai hak asasi manusia. Pada
tuturan ini ia memperinci tutuan
sebelumnya, dengan memberikan
contoh-contoh yang menjadi fokusnya.
Menyatakan Bald on record
3
Memang kita masih memiliki beban pelanggaran HAM berat masa
lalu, tidak mudah menyelesaikannya. Karena masalah kompleksitas
hukum, masalah pembuktian dan waktu yang terlalu jauh.
Tuturan ini disampaikan setelah
memaparkan dengan lebih rinci contoh
hak asasi manusia yang menjadi
fokusnya jika terpillih menjadi presiden.
Mengeluh Kesantunan
negatif, sub
strategi: bersikap
pesimis
4
Harusnya ini sudah selesai setelah peristiwa itu terjadi. Tapi kami
tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah HAM ini
Tuturan ini disampaikan setelah
pembahasan mengenai pelanggaran
HAM berat masa lalu
Menyatakan Kesantunan
positif, sub
strategi: bertindak
optimis
5
Dan untuk menjamin hak-hak tersebut negara harus didukung oleh
sistem hukum yang adil dan penegakan supremasi hukum yang
baik, melalui reformasi kelembagaan, dan penguatan sistem
manajemen hukum yang baik dan budaya taat hukum yang harus
terus kita perbaiki.
Tuturan diucapkan setelah pembahasan
permasalahan dalam HAM. Tuturan ini
merupakan cara menangani permasalahn
tersebut
Menyatakan Strategi
kesantunan
positif, sub
strategi:
menggunakan
penanda yang
menunjukkan
kesamaan jati diri
atau kelompok.
6
Dan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Hukum harus
ditegakkan tanpa pandang bulu.
Tuturan ini merupakan penegasan
Jokowi yang diucapkan setelah
pemaparan mengenai masalah HAM dan
cara mengatasinya.
Menyatakan Bald on record
7
Penegakan hukum yang tegas merupakan bagian dari upaya
pemberantasan korupsi, yang terus kita lakukan melalui perbaikan
sistem pemerintahan dan bekerja sama menguatkan KPK serta
mendorong sinergi antara KPK dengan Kejaksaan dan Kepolisian.
Pada tuturan ini Jokowi mulai
membahas mengenai pemberantasan
korupsi dengan cara menegakkan hukum
yang ada di Indonesia
Menyatakan Bald on record
8
Pemerintah terus bekerja keras, pendekatan penegakan hukum yang
tegas dan pendekatan yang persuasif lewat pembinaan agama,
ekonomi, dan sosial.
Tuturan ini merupakan pembahasan
penanggunalangan terorisme di
Indonesia.
Menyatakan Bald on record
9
Indonesia menang karena sekarang kita rasakan indikator-indikator
menunjukkan bahwa kita berada dalam kondisi yang tidak begitu
menguntungkan.
Visi misi capres Prabowo subianto Mengeluh Strategi
kesantunan
positif, sub
strategi mencari
dan
mengusahakan
persetujuan
10
waktunya habis pak Jokowi Ira Koesno menyampaikan ini untuk
memotong pembicaraan pak Jokowi
karena sudah melebihi durasi berbicara.
Menyatakan Bald on record
11
Di dunia ini ada 200 negara kurang lebih, 30 disebut sangat
berhasil, 30 sangat tidak berhasil dan miskin, sisanya berada di
tengah-tengah. Ciri khas negara yang berhasil adalah harus
swasembada pangan, bahan bakar dan air bersih. Dan juga
lembaga-lembaga pemerintahan harus kuat, terutama lembaga-
lembaga penegak hukum. Hakim jaksa dan polisi harus unggul, dan
harus baik, dan harus tidak boleh sama sekali diragukan
integritasnya. Karena itu kami dalam menghadapi masalah hukum,
masalah korupsi, masalah HAM, dan masalah terorisme, kami ingin
menyelesaikan dari muara masalah.
Pemaparan data oleh Prabowo Subianto
mengenai ciri khas Negara maju untuk
pengantar menuju pembahasan tindak
lanjut dari visi misi.
Menyatakan Off record, sub
strategi:
menggunakan
pertentangan
dengan
mengemukakan
kebenaran dan
mendorong lawan
tutur
mendamaikan
masalah
12
Muara masalah, menurut kami, adalah kita harus cukup uang untuk
menjamin kualitas hidup semua petugas yang punya wewenang
mengambil keputusan, sehingga dia tidak bisa dikorupsi. Dia tidak
bisa tergoda oleh godaan-godaan koruptor atau yang akan
menyokong dan akan mempengaruhi dia. Ini strategi kami. Kita
bisa mengatasinya secara represif, tapi menurut kami masalahnya
harus berakar dari akar masalah.
Tuturan ini merupakan pemaparan
mengenai strategi untuk mengatasi
permasalahan korupsi yang disampaikan
oleh
Menyatakan Bald on record
13
Kita harus gaji hakim kita begitu hebat, sehingga dia tidak akan
terpengaruh, demikian jaksa, demikian polisi. Untuk itu kita harus
menguasai sumber-sumber ekonomi bangsa Indonesia.
tuturan Prabowo terkait menaikkan gaji
para pemegang kekuasaan agar tidak
mudah terpengaruh tindak korupsi
Menyatakan Bald on record
14
Itu saya kira strategi utama kita. Kita yakin dengan lembaga-
lembaga yang bersih, yang kuat, kita bisa menegakkan kepastian
hukum. Hukum untuk semua, bukan bukan hukum untuk orang-
orang kuat atau orang-orang kaya saja. Saya kira itu tekad kami.
Keadilan untuk semua, keamanan untuk semua, kemakmuran untuk
semua. Saya kira demikian
Tuturan ini diucapkan setelah prabwo
memaparkan strategi mengatasi tindak
korupsi yang sulit ditebas di Indonesia.
Menyatakan Strategi
kesantunan
positif, sub
strategi:
menggunakan
penanda yang
menunjukkan
kesamaan jati diri
atau kelompok.
15
Hukum yang tidak tebang pilih, tidak tajam ke bawah, tapi tumpul
ke atas. Hukum yang menghadirkan kepastian, sehingga bisa
membuka peluang ekonomi, menciptakan lapangan kerja. Juga kita
pastikan hukum tersebut menghadirkan rasa keadilan bagi
masyarakat. Banyak masyarakat yang masih mengeluh, dan itu PR
kita.
Tuturan ini merupakan penambahan visi
dan misi oleh Sandiaga Uno
Menyatakan Bald on record
16 Dan di sesi ini akan ada pertanyaan untuk masing-masing pasangan
calon terkait bidang hukum.
Tuturan in diucapkan oleh Ira Koesno
setelah jeda iklan
Menyatakan Bald on record
17
Paslon akan menjawab dari podium masing-masing dan pertanyaan
hanya dibacakan satu kali
Tuturan ini disampaikan oleh Ira Koesno
agar para paslon mendekati podiumnya
masing-masing setelah istirahat saa jeda
iklan
Menyatakan Bald on record
18
Oleh karena itu tolong dapat disimak baik-baik oleh para paslon Ira Koesno menyampaikan bahwa
pertanyaan hanya akan dibacakan satu
kali sehingga ia menyarankan agar para
paslon memperhatikannya dengan
seksama
Menyarankan Bald on record
19
kami perlu tegaskan bahwa pertanyaan yang kisi-kisinya telah
diberikan sebelumnya kepada para paslon hanyalah pemantik
karena jawaban yang diberikan paslon akan harus langsung
ditanggapi paslon lainnya untuk kemudian di respons kembali
artinya para paslon ini bukan pidato.
Tuturan ini meupakan penegasan yang
dilakukan Ira Koesno agar para paslon
harus menanggapi paslon lainnya, bukan
hanya membaca teks yang sudah
dibawa.
Menyatakan Bald on record
20
Mulai segmen ini kita sudah bisa melihat bagaimana Anda
melakukan narasi dan argumen dalam menjawab serta menanggapi.
Tuturan Ira Koesno untuk memberitahu
masyarakat bahwa debat akan segera
dimulai, setelah di segmen sebelumnya,
para paslon memaparkan visi dan
misinya.
Menyatakan Bald on record
21
Dan di meja saya sudah kelihatan ada 5 amplop, saya mulai dari
yang paling kanan saya, ada A B C D dan E, jelas oleh para paslon
juga dan para pendukung. Saya akan dibantu oleh rekan saya Imam
Priyono sudah membawa fishbowl di sana.
Ira Koesno menjelaskan perihal amplop
yang sudah disediakan
Menyatakan Bald on record
22
KPU dan timses kedua pasangan calon beberapa waktu yang lalu
telah mengundi siapa yang pertama kali mendapat giliran menjawab
pertanyaan dan hasilnya pasangan calon nomor urut 02 yang
pertama kali. Imam silahkan mendekat ke pasangan calon 02
Pernyataan dari Ira Koesno mengenai
undian giliran menjawab pertanyaan
Menyatakan Bald on record
23
para paslon, hadirin, amplop masih tersegel. Pernyataan Ira Koesno berkaitan amplop
yang masih tersegel menunjukkan
bahwa soal deabt ini dirasa masih
rahasia
Menyatakan Bald on record
24
Saya akan buka, harap didengar dengan baik, hanya dibacakan satu
kali.
Tuturan ini digunakan agar para paslon
memperhatikan pertanyaan yang akan
dibacakan
Menyarankan Bald on record
25
Ini sulit, ini pekerjaan besar tapi harus kita lakukan supaya ada
kepastian hukum supaya semuanya tahu sistem hukum di Indonesia
dan hukum itu bekerja untuk semuanya.
Jawaban dari Prabowo terkait pertanyaa
tentang kepastian hukum pelaku usaha
Menyatakan Bald on record
26
Partisipasi publik juga sangat penting Tuturan ini merupakan penambahan
jawaban oleh Sandiaga uno berkaitan
dengan kepastian hukum pelaku usaha
Menyatakan Strategi
kesantunan
positif, sub
strategi: berusaha
melibatkan lawan
tutur dan penutur
dalam suatu
kegiatan tertentu.
27
Sehingga kepastian hukum itu bisa dirasakan menghadirkan
keadilan bukan hanya untuk orang kaya tapi juga untuk seluruh
lapisan masyarakat
Pemaparan mengenai kepastian hukum
untuk semua kalangan
Menyatakan Strategi
kesantunan
positif, sub
strategi:
memberikan rasa
simpati kepada
lawan tutur.
28
Kami ingin juga pastikan bahwa hukum itu bisa menghadirkan satu
peluang untuk berinvestasi untuk membuka lapangan kerja. Negeri
yang kaya raya ini, negeri yang luar biasa Gemah Ripah Loh Jinawi
ini masih menyisakan banyak masalah lapangan kerja. Susah
didapat peluang usaha. susah dilakukan oleh masyarakat, karena
ketidakpastian hukum.
Pemaparan lebih lanjut oleh Sandiaga
Uno
Menyatakan Strategi
kesantunan
positif, sub
strategi:
memberikan rasa
simpati kepada
lawan tutur.
29
Waktunya habis, langsung saya persilakan Pernyataan oleh ira koeno untuk
memberitahukan bahwa durasi berbicara
pasangan nomor urut 02 sudah habis
Menyatakan Bald on record
30 Harap pendukung paslon 02 ditahan dulu. Pernyataan oleh Ira Koesno agar para
pendukung dapat lebih kondusif
Menyarankan Bald on record
31
Kami berbeda dengan Pak Prabowo dan Pak Sandi, penting sekali
harmonisasi regulasi kita
Tanggapan dari Jokowi setelah
mendengar pemaparan dari Prabowo dan
Sandiaga Uno
Menyatakan Bald on record
32
Sehingga tidak terjadi tumpang tindih perda-perda yang ada di
daerah-daerah. Juga harus berkonsultasi agar tidak tumpang tindih
konsultasi ke pusat legislasi nasional.
Pemaparan tanggapan oleh Jokowi
perihal permasalahan tumpang tindihnya
perundang-undangan di pusat dan di
daerah.
Menyatakan Bald on record
33 Baik saya langsung berikan, harap tenang untuk pendukung paslon
01, kita lanjut kepada paslon 02.
Pernyataan Ira Koesno agar para
pendukung paslon dapat tenang
Menyarankan Bald on record
34
kalau saya kok tidak lihat perbedaan, karena-karena memang
pemerintah ya bertanggung jawab untuk melaksanakan
penyelarasan dan juga untuk melakukan perbaikan. Kemudian juga
menghasilkan produk-produk itu. Ini tugas pemerintah, pemerintah
adalah presiden, adalah chief law and enforcement officer, adalah
adalah penanggung jawab pelaksanaan dan penegakan hukum. Itu
tanggung jawab presiden.
Tanggapan dari Prabowo terkait
jawaban Jokowi
Mengeluh Bald on record
35 Jadi saya tidak mempersoalkan itu. Tapi yang jelas, kenyataannya
sekarang tumpang tindih, menumpuk begitu banyak peraturan.
Keluhan Prabowo terkait munmpuknya
berbagai macam peraturan
Mengeluh Bald on record
36
Perlu ada bantuan pakar-pakar untuk membantu pemerintah
mempercepat ini masalah semua. Kita ingin percepatan, selalu
urusan di Indonesia masalah terbanyak, masalah terbesar kita ingin
terobosan, harus ada terobosan, itu jawaban saya
Jawaban Prabowo terkait masalah
tumpang tindihnya peraturan di
Indonesia.
Menyatakan Bald on record
37 Baiklah kini kita akan masuk kepada sesi kedua untuk pertanyaan
yang masih berkaitan dengan tema hukum
Tuturan ini berisi pernyataan Ira Koesno
bahwa sesi kedua sudah dimulai.
Menyatakan Bald on record
38
Huruf A, baik huruf A, para paslon masih disegel Pernyataan Ira Koesno bahwa surat
masih dalam keadaan disegel dan
kerahasiaan masih terjaga.
Menyatakan Bald on record
39
Jangan mempertentangkan antara HAM dan Penindakan hukum.
Penindakan hukum yang sesuai dengan prosedur itu pelanggaran
HAM. Misalnya penahanan terhadap tersangka, memang itu
merampas kemerdekaan seseorang tapi penegakan hukum itu
melindungi masyarakat. Jadi kalau ada tersangka korupsi misalnya
ditahan, itu bukan itu bukan pelanggaran HAM, itu adalah prosedur
hukum yang memang harus dilakukan.
Pemaparan Jokowi terkait pertanyaan
mengenai HAM dan penindakan hukum
yang dianggap merenggut HAM
seseorang.
Menyatakan Bald on record
40
Dan kita ingin aparat kita tahu bahwa itu dilakukan, agar misalnya
tersangka tidak menghilangkan barang bukti. Yang kedua mungkin
tersangka, tidak calon tersangka tidak melarikan diri dan jika ada
pelanggaran hukum yang melanggar prosedur penindakan hukum
yang melanggar prosedur. Ya silakan ada mekanisme yang bisa kita
tempuh lewat pra-peradilan misalnya, jadi tadi jangan di
pertentangkan kan, antara penegakan hukum dan HAM mungkin
Pak Kiai bisa menambahkan.
Penjelasan dan pemberian contoh lebih
lanjut oleh Jokowi
Menyatakan Bald on record
41
Cukup sudah cukup Tuturan Ma’ruf amin untuk tidak
memberikan tambahan pada penjelasan
Jokowi terkait HAM dan penindakan
hukum
Menyatakan Bald on record
42
Waktunya masih ada Tuturan ini diucapkan untuk
memberitahukan bahwa masih ada
durasi waktu untuk berbicara.
Menyatakan Bald on record
43
Saya tidak menambah, saya mendukung pernyataan Pak Jokowi. Pernyataan ini dituturkan oleh maruf
amin untuk mendukung penyataan
Jokowi dan tidak memberikan
tambahan.
Menyatakan Bald on record
44
Ingin bertanya bahwa bapak kan sudah memerintah selama 4 tahun
lebih. Yang kita ketemukan ada perasaan di masyarakat, bahwa
kadang-kadang aparat itu berat sebelah. Sebagai contoh kalau ada
kepala daerah, gubernur-gubernur yang mendukung paslon 01 itu,
menyatakan dukungan tidak apa-apa.
Prabowo menyatakan keluhannya terkait
tindakan hukum yang tidak adil.
Mengeluh Bald on record
45
Tapi ada kepala desa Jawa Timur menyatakan dukungan kepada
kami, sekarang ditahan pak, ditangkep. Jadi saya kira, ini juga suatu
perlakuan tidak adil ya, juga menurut saya pelanggaran HAM
karena menyatakan pendapat itu, dijamin oleh undang undang dasar
pak. Jadi sebetulnya, siapa pun boleh menyatakan pendapat
dukungan siapa pun.
Pernyataan Prabowo terkait timsesnya
yang ditangkap karena mendukung
nomor urut 02.
Mengeluh Bald on record
46 Saya kira ini yang kami mohon Bapak perhitungkan, mungkin juga
ada anak buah Bapak yang mungkin berlebihan.
Prabowo menyatakan permohonannya
terkait penangkapan timsesnya.
Menyatakan Bald on record
47 Waktunya habis, Pak Prabowo Tuturan ini memotong durasi waktu
berbicara Prabowo
Menyatakan Bald on record
48
Jangan menuduh seperti itu Pak Prabowo Perlawanan yang dinyatakan oleh
Jokowi atas tuduhan Prabowo terkait
penangkapan timses Prabowo yang
ditangkap karena mendukung paslon 02
Mengeluh Bald on record
49
Karena kita ini adalah negara hukum, ada prosedur hukum, ada
mekanisme hukum yang bisa kita lakukan. Kalau ada bukti,
sampaikan aja ke aparat hukum.
Jokowi menjelaskan bahwa jika ada
pelanggaran dan memiliki bukti maka
silakan dilaporkan.
Menyatakan Bald on record
50
Jangan kita ini, sering grusak-grusuk menyampaikan sesuatu,
misalnya apa jurkamnya Pak Prabowo misalnya ini, katanya
dianiaya mukanya babak belur, kemudian konferensi pers bersama-
sama, akhirnya apa yang terjadi ternyata operasi plastik, kalau ada.
Lho ini negara hukum, kalo ada bukti bukti, silakan lewat
mekanisme hukum. Laporkan dengan bukti-bukti yang ada
gampang sekali kok gampang sekali hukum ini kenapa harus
menuduh-nuduh seperti itu.
Jokowi mengungkapkan tuturan ini
setelah Prabowo menanyakan mengenai
pelanggaran HAM terkait pernyataan
pendapat karena salah satu pendukung
Prabowo ditangkap.
Mengeluh Off record, sub
strategi:
menyindir dengan
menyatakan
maksud secara
tidak langsung
dan berlawanan
51
Waktunya habis, Pak Jokowi waktunya habis, Pernyataan oleh ira koeno untuk
memberitahukan bahwa durasi berbicara
pasangan nomor urut 01 sudah habis
Menyatakan Bald on record
52
Berakhirnya waktu tadi berarti kita sudah selesai dengan tema
hukum
Pernyataan Ira Koesno untuk
memberitahukan bahwa waktu di sesi ini
sudah habis
Menyatakan Bald on record
53
Saya perlu ingatkan kepada para pendukung paslon, untuk para
pendukung paslon, serta hadirin tepuk tangan atau pun yel-yel
hanya bisa dilakukan setelah selesai.
Pernyataan ira koeno agar para
pendukung tidak menyertakan yel-yel
selama debat berlangsung, karena dirasa
akan membuat tuturan para peserta debat
tidak terdengar
Menyatakan Bald on record
54
dan sekarang kita segera menuju ke tema yang lain yaitu hak asasi
manusia dan sesuai dengan hasil pengundian yang telah dilakukan
beberapa waktu yang lalu kita akan sama-sama memulai dari 02.
Dan beberapa saat lagi kita akan segera memulai dan Ira akan tetap
pemandu jalannya debat pada segmen kali ini
Pernyataan Ira Koesno bahwa debat
sudah masuk pada sesi dan tema
selanjutnya.
Menyatakan Bald on record
55
Tadi saya sudah katakan dalam sistem bernegara seorang kepala
negara disebut chief executive/kepala eksekutif. Berarti seorang
kepala negara, Presiden adalah yang tadi saya sebut sebut chief law
enforcement officer. Dia adalah petugas penegak hukum yang
tertinggi di negara ini.
Prabowo menjawab pernyataan
mengenai persekusi dan diskriminasi di
Indonesia.
Menyatakan Bald on record
56
Jadi kita harus jamin kalau ada pejabat yang menyimpang, saya
akan pecat. Demikian. Bapak-Ibu.
Penyatan Prabowo yang akan memecat
jika ada pejabat yang melakukan
persekusi dan diskriminasi
Menyatakan Bald on record
57
Dalam kunjungan ke 1000 titik lokasi, bertemu masyarakat. Saya
menemukan hal-hal yang sangat membuat kita miris, bahwa ada
kisah Pak Najib, seorang nelayan di pantai Pasir Putih Cilamaya di
Karawang. Beliau mengambil pasir untuk menanam mangrove di
hutan bakau. Beliau dipersekusi, dikriminalisasi.
Pemaparan sandiaga uno terkait data
yang ia peroleh terait pelanggaran
persekusi dan diskriminasi di salah satu
pantai pasir putih di daerah karawang.
Menyatakan Bald on record
58
Banyak persekusi dan kriminalisasi ini tidak terpantau dan hanya
kita lihat yang besar-besar saja yang naik. Sementara kasus yang
berdampak ke pada masyarakat orang-orang kecil, wong cilik tidak
ditangani dengan baik.
Pemaparan sandiaga uno lebih lanjut
terkait bukti perlakuan perskusi dan
diskriminasi pada masyarakat kecil
Mengeluh Bald on record
59
Jangan hukum ini di pakai untuk memukul lawan tapi melindungi
kawan
Pernyataan sandiaga uno terkait hukum
yang masih dijalankan dengan tidak adil
di indonesia
Mengeluh Bald on record
60 Langsung saja ke paslon no 01 Pernyataan Ira Koesno agar paslon 01
memulai tanggapannya
Menyatakan Bald on record
61
Keragaman perbedaan-perbedaan, baik beda suku, beda agama,
beda adat tradisi, beda bahasa daerah, adalah sudah menjadi
Sunatullah, sudah jadi hukum Allah yang diberikan kepada bangsa
kita, Indonesia.
tanggapan Jokowi terkait jawaban dari
Prabowo subianto dan sandiaga uno
terkait perekusi dan diskriminalisasi.
Menyatakan Bald on record
62 Dan aset terbesar bangsa ini adalah persaudaraan, aset terbesar
bangsa ini adalah persatuan, aset terbesar bangsa ini terukur
Menyatakan Bald on record
63
Kalau memang ada persekusi, tadi Pak Sandi nuduh-nuduh lagi
tadi.
Keluhan Jokowi terkait pernyataan
sandiaga uno yang dirasa menuduhnya
tidak adil dalam memberlakukan hokum
di Indonesia.
Mengeluh Bald on record
64
Gampang sekali, laporkan. Saya akan perintahkan tindak tegas
pelaku tersebut.
Pernyataan Jokowi jika ada yang
melanggar hokum agar langsung
melaporkan dan akan ditindak tegas oleh
apparat.
Menyatakan Bald on record
65
Waktunya habis Pernnyataan Ira Koesnoterkait durasi
waktu bicara Jokowi yang sdah habis,
dan waktunya paslon 02 yang berbicara.
Menyatakan Bald on record
66
Pak Presiden yang saya hormati, saya tidak menuduh. Yang kami
sampaikan adalah cerita yang kami tampung dalam kunjungan. Kita
bertemu dengan masyarakat. Kami ingin menghadirkan rasa
keadilan hak asasi manusia.
Pernyataan sandiagga uno terkait ia yang
tidak menuduh Jokowi kemudian
melanjutkan dengan memaparkan bahwa
itu semua adalah cerita masyarakat saat
paslon 02 berkunjung ke daerah-daerah
di Indonesia.
Menyatakan kesantunan
negatif, sub
srategi: beri
penghormatan
67
Kita pikir definisi-definisi yang besar, tapi untuk masyarakat kecil,
itu adalah hak mendapatkan lapangan pekerjaan seperti dijamin
oleh konstitusi kita, Undang-Undang dasar 45 pasal 27 ayat dua.
Bahwa setiap masyarakat wajib mendapatkan lapangan pekerjaan
yang layak
Pernyataan sandiaga uno terkait
kebutuhan masyarakat kecil yang butuh
lapangan pekerjaan.
Menyatakan Strategi
kesantunan
positif, sub
strategi:
memberikan rasa
simpati kepada
lawan tutur.
68
Rakyat berjuang untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak,
mereka inginkan mata pencaharian dan biaya hidup yang
terjangkau.
Pernyataan sandiaga uno perihal
kebutuhan masyarakat kecil di
Indonesia.
Menyatakan Strategi
kesantunan
positif, sub
strategi:
memberikan rasa
simpati kepada
lawan tutur.
69
dan kini kita akan langsung masuk ke sesi kedua masih dengan
tema hak asasi manusia. Kini giliran paslon 01
Pernyataan Ira Koesno yang sekaligus
memberitahu bahwa durasi berbicara
sandiaga uno telah berakhir.
Menyatakan Bald on record
70 Amplop C, baik amplop C masih tersegel saya akan buka. Pernyataan ira kesno terkait amplop
yang dipilih dan masih tersegel.
Menyatakan Bald on record
71
Setelah keluar Undang-Undang mengenai penyandang disabilitas di
tahun 2016, saya melihat bahwa paradigma terhadap kaum
disabilitas disini sudah berubah. Yang sebelumnya adalah bantuan
sosial, adalah kedermawanan yang harus kita berikan kepada
mereka. Tetapi yang sekarang dengan undang undang yang baru,
kita mellihat paradigmanya adalah pemenuhan hak-hak.
Penyataan Jokowi terkait penyandang
disabilitas.
Menyatakan Bald on record
72
Pemerintah kita sudah meberikan fasilitas-fasilitas saat ini, untuk
pangan hal itu baik, hak untuk pekerjaan untuk perumahan untuk
fasilitas umum yang ramah terhadap disabilitas. Meskipun juga
baru beberapa kota, tetapi sudah kita mulai.
Pernyataan Jokowi perihal penyandang
disabilitas yang kesejahteraannya sudah
semakin baik.
Menyatakan Bald on record
73
Kemudian juga yang berkaitan dengan kesetaraan, bisa saya berikan
contoh di dalam event Asian paragames, ini event disabilitas
terbesar di Asia. Kita juga memberi bonus yang sama dengan atlit
yang berlaga di Asian Games.
Pemaparan Jokowi mengenai
penyandang disabilitas saat event Asian
paragames.
Menyatakan Bald on record
74
Contoh misalnya, yang mendapatkan emas dapat 1 setengah miliar,
yang dapat perak bisa kita berikan dan bonus 500 juta yang dapat
perunggu kita berikan bonus 250 juta sama seperti atlit atlit yang
berlaga di asian games. Artinya bahwa kesetaraan itu betul-betul
kita berikan kepada kaum disabilitas yang mulai sekarang ini kita
terus perhatikan mereka.
Pemaparan contoh kesetaraan antara
para atlet penyandang disabilitas dan
atlet normal.
Menyatakan Bald on record
75
Lukman Dewantara seorang teman difabel yang kami temui adalah
inspirasi Prabowo Sandi, beliau bukan mencari lapangan kerja, tapi
menciptakan lapangan kerja. Beliau menjadi mentor bisnis online
dan ratusan murid kesetaraan.
Penyataan contoh oleh sandiaga uno
tentang penyandang disabilitas yang
sangat inspiratif.
Menyatakan Bald on record
76
Tadi bukan hanya kesetaraan akses infrastruktur atau akses
terhadap pendidikan dan kesehatan. Tapi juga akses untuk bisa
maju mendapat peluang untuk membuka lapangan pekerjaan.
Pernyataan sandiaga uno terkait
penyandang disabilitas dan segala akses
kehidupannya.
Menyatakan Bald on record
77 Mereka bukan menjadi beban sama sekali, mereka tidak butuh belas
kasihan.
Penyataan sandiaga uno bahwa
penyandang disabilitas bukanlah beban.
Menyatakan Bald on record
78
Mereka butuhkan kesetaraan memastikan, agar mereka bisa
mendapat menghasilkan peluang lapangan pekerjaan, peluang untuk
hidup yang lebih baik dan peluang untuk menjadikan keluarga
mereka menjadi keluarga yang sejahtera. Terima kasih.
Pernyataan saniaga uno terkait
penyandang disabilitas.
Menyatakan Bald on record
79
Para paslon, terus saya ingatkan yang diberi tanggap adalah dari
Paslon lainnya. Saya lanjut pada paslon 01 tolong ditanggapi yang
dikatakan oleh paslon 02 wak tunya adalah 1 menit dari sekarang
silakan pak.
Pernyataan Ira Koesno untuk
mengingatkan bahwa para paslon harus
saling menanggapi paslon lainnya,
karena pada pertanyaan ini para paslon
hanya menjawab pertanyaan bukan
Menyatakan Bald on record
menanggapi jawaban paslon lainnya.
80
Ya saya kira contoh-contoh seperti yang disampaikan pak sandi
banyak sekali tidak hanya di satu bidang tapi banyak bidang. Kaum
disabilitas betul-betul sekarang ini bisa setara artinya kita sangat
menghargai semua prestasi yang telah mereka kerjakan dan juga
hasil-hasil karya yang telah mereka kerjakan.
Tanggapan Jokowi terkait pernyataan
sandiaga .
Menyatakan Strategi
kesantunan
positif, sub
strategi: berusaha
melibatkan lawan
tutur dan penutur
dalam suatu
kegiatan tertentu.
81
Saya kira tadi pak, apa yang disampaikan Pak Sandi mirip-mirip
yang sudah saya sampaikan tadi, ini cukup.
Tanggapan Jokowi terhadap pernyataan
sandiaga yang dinilai sama dengan apa
yang dsampaikan Jokowi sebelumnya.
Menyatakan Strategi
kesantunan
positif, sub
strategi: berusaha
melibatkan lawan
tutur dan penutur
dalam suatu
kegiatan tertentu.
82
Ya. Saya kira yang penting membangun budaya masyarakat untuk
memberikan penghormatan dan kepada kelompok disabilitas
menyamakan perlakuannya baik disabilitas maupun non disabilitas.
Nabi sendiri pernah ditegur oleh Allah ketika.
Pernyataan maruf amin untuk
masyarakat agar memberikan
penghotmatan dan menyamakan
perlakuan bagi para penyandang
disabilitas.
Menyatakan Bald on record
83
Waktunya habis Pak Ma'ruf Pernyataan Ira Koesno untuk
memberitahukan bahwa durasi berbicara
paslon 01 sudah berakhir.
Menyatakan Bald on record
84
Prinsipnya rekrutmen itu harus berbasis pada kompetensi, bukan
finansial dan bukan nepotisme. Oleh sebab itu, untuk pejabat-
pejabat birokrasi, rekrutmen harus dilakukan transparan, sederhana,
dengan standar-standar yang jelas. Dan untuk jabatan-jabatan
politik, perlu sebuah penyederhanaan sistem, di dalam sistem
kepartaian kita. Sehingga Pemilu menjadi murah.
Petnyataan Jokowi terkait pertanyaan
biaya yanag sangant tinggi untuk
mendapatkan satu kursi jabatan di
pemerintahan.
Menyatakan Bald on record
85
Pejabat-pejabat tidak terbebani biaya Pemilu. Sehingga kita
harapkan kita bisa memangkas politik uang, bisa memangkas suap,
bisa memangkas korupsi, dan kita bisa mendapatkan pejabat-
pejabat publik yang memiliki integritas, yang memiliki kapasitas
yang baik. Dan kita harapkan dengan rekrutmen-rekrutmen ini,
jabatan-jabatan baik itu Bupati, baik itu Wali Kota, Gubernur, dan
seterusnya kita akan mendapatkan putra-putri terbaik. Karena
memang rekrutmennya berjalan dengan transparan, akuntabel, dan
bisa semua orang melihat.
Penyataan ini diucapkan oleh Jokowi
terkait politik uang untuk meminimalisir
tindak korupsi saat seseorang sudah
menduduki jabatan di pemerintahan.
Menyatakan Bald on record
86
Dan sekarang memang sudah kita lakukan. Contoh, rekrutmen ASN
atau PNS kita. Semua berjalan dengan transparan, akuntabel, dan
semua orang bisa cek. Anak saya tidak bisa diterima di situ, karena
memang tidak lulus. Terima kasih.
Pernyataan Jokowi beserta bukti bahwa
perekrutan sebuah jabatan sudah mulai
dilakukan dengan transparan.
Menyatakan Bald on record
87
Jadi kalau kami menilai, bahwa perlu ada langkah-langkah yang
lebih praktis, konkret, dan segera. Sebagai contoh bagaimana bisa
seorang gubernur gajinya hanya Rp 8 juta. Kemudian dia mengelola
provinsi, umpamanya Jawa Tengah, yang lebih besar dari Malaysia,
dengan APBD yang begitu besar.
Pernyataan ini diucapkan oleh Prabowo
terkait langkah praktis agar dapat
mengatasi biaya politik yang biasanya
membengkak saat kampanye.
Menyatakan Bald on record
88
Jadi ini hal-hal yang tidak realistis. Jadi saya kira seorang kepala
pemerintah, eksekutif, kalau benar-benar niat memperbaiki itu, kita
harus segera berani melakukan terobosan-terobosan supaya
penghasilan para pejabat publik itu sangat besar. Kemudian kita
potong semua kebutuhan-kebutuhan kampanye. Sebagai contoh TV
adalah milik rakyat, dunia maya. Jadi nggak boleh perlu banyak
bayar, untuk muncul di TV-TV, demikian juga radio, baliho-
baliho...
Prabowo memaparkan langah-langkah
agar dapar meminimalisisr biaya politik
Menyatakan Bald on record
89
Ya tadi sudah saya sampaikan bahwa rekrutmen yang berdasarkan
kompetensi, bukan finansial itu menjadi kunci. Tapi kan contoh,
saya sendiri, pada saat pemilihan Wali Kota, saya betul-betul
menggunakan anggaran begitu sangat kecil. Ke partai pun, waktu
pemilihan Gubernur di DKI Jakarta saya tidak mengeluarkan uang
sama sekali.
Pernyataan Jokowi yang sejalan dengan
Prabowo terkait rekrutmen berdasarkan
kompetensi bukan finansil menjadi
kunci agar tidak ada pembengkakan
biaya saaat pencalonan.
Menyatakan Bald on record
90
Pak Prabowo pun juga tahu mengenai itu. Ketua partai pendukung
pun juga tahu mengenai itu. Tetapi memang ini sekali lagi
memerlukan sebuah proses yang panjang. Memerlukan proses yang
panjang. Artinya apa? Pergerakan politik itu bisa dimulai dari
relawan. Bisa dimulai dari keinginan publik untuk mendapatkan
pemimpin-pemimpin yang baik tanpa mengedepankan finansial.
pernyataan Jokowi terkait politik uang
dapat ditanggulangi dengan adanya
relawan dan keinginan publik untuk
dapat pemimpin yang baik.
Menyatakan Strategi
kesantunan
positif, sub
strategi: berusaha
melibatkan lawan
tutur dan penutur
dalam suatu
kegiatan tertentu.
91
Berkali-kali saya sampaikan di ruang publik. Akar masalahnya
adalah bahwa penghasilan para pegawai negeri, para birokrat-
birokrat itu kurang. Tidak realistis. Kalau saya memimpin
pemerintahan, saya akan perbaiki kualitas hidup semua birokrat
dengan realistis.
pemaparan oleh Prabowo terkait biaya
untuk menduduki sebuah jabatan yang
sangat mahal dan biasanya berakhir pada
tindak korupsi saat menjabat, akar
masalahnya adalah penghasilannya
kurang dan tidak realistis.
Menyatakan Bald on record
92
Kemudian bertanya, uangnya dari mana? Saya akan tingkatkan tax
ratio yang sekarang berada di 10 persen, bahkan lebih rendah.Saya
akan kembalikan ke minimal ke minimal 16 persen tax ratio. Berarti
kita akan dapat mungkin minimal 60 miliar dolar AS lebih. Dengan
demikian saya akan perbaiki gaji-gaji semua pejabat, birokrat, dan
semua pegawai negeri
pemaparan cara menghasilkan uuang
untuk menggaji peningkatan para
pegawai di pemerintahan oeh Prabowo.
Menyatakan Bald on record
93
Saya kira dengan kita tingkatkan gajinya dengan signifikan,
perbaiki kualitas hidup, jamin kebutuhan-kebutuhan dia. Kalau dia
masih korupsi, ya kita harus tindak sekeras-kerasnya. Ya kalau
perlu kita contoh tindakan-tindakan drastis negara-negara lain. Kita
taruh di mana, mungkin di pulau yang terpencil. Suruh tambang
pasir terus-menerus mungkin. Jadi kita perbaiki penghasilannya. Itu
yang kita perlukan.
pernyataan Prabowo terkait hukuman
yang akan dijatuhkan jika ada pejabat
pemerintahan yang gainya sudah
ditingkatkan tetapi masih melakukan
tindak korupsi
membual Bald on record
94
Tidak masuk akal, pejabat begitu penting penghasilannya sedikit. pernyataan Prabowo terkait
ketidakmasukakalan penghasilan pejabat
yang penting.
Menyatakan Bald on record
95
Tetapi sesudah itu kita awasi dengan ketat, dengan segala senjata,
instrumen, perangkat yang kita miliki. Inspektorat, pengawasan-
pengawas. Tadi saya sebut kejaksaan, polisi, KPK. Kami akan
perkuat KPK. Kami akan bikin KPK di daerah-daerah, di provinsi-
provinsi. Kami akan tambah anggaran KPK. KPK harus menjadi
penegak antikorupsi di Republik Indonesia ini.
pemaparan Prabowo terkait kelanjutan
jika penghasilan pejabat ditingkatkan,
maka akan diawasi dengan ketat pula.
Menyatakan Bald on record
96
Benahi pencatatan aset negara. Penting penambahan jawaban oleh sandiaga uno
agar meminimalisir tindak korupsi oleh
pegawai pemerintahan.
Menyatakan Bald on record
97
Saya tidak setuju apa yang tadi disampaikan oleh Pak Prabowo.
Karena kita tahu gaji ASN kita, PNS kita saat ini menurut saya
cukup. Dengan tambahan tunjangan kinerja yang sudah besar. Yang
penting kalau menurut saya sekarang adalah perampingan birokrasi.
tanggapan pak Jokowi terkait cara
Prabowo menangani permasalahan
tingginya biaya untuk mendapatkan
kursi yang berindikasi pada tindak
korupsi saat menjabat.
Menyatakan Bald on record
98
Kemudian ada merit system. Rekrutmen putra-putri terbaik melalui
merit system, mutasi dan promosi sesuai dengan kompetensi, sesuai
dan integritas, sesuai dengan prestasi, sesuai dengan rekam jejak.
Kemudian juga ada pengawasan internal yang kuat. Ini penting
sekali pengawasan internal. Dan juga tentu saja pengawasan
eksternal, baik dari masyarakat, baik dari media, saya kira ini
penting sekali. Baik dari Komisi ASN. Penting sekali pengawasan
internal ini bagi perbaikan untuk birokrasi yang bersih. Terima
pemaparan pak Jokowi terkait merit
system dan pengawasan internal dan
eksternal agar tindak korupsi dapat
dihilangkan.
Menyatakan Bald on record
kasih.
99
Ya saya kira, terus masalahnya yang saya lihat, saya pelajari dari
banyak negara, adalah tadi walaupun ada tuh, jangan ada macam-
macam yang disebut untuk kinerja. Tapi tetap ada ketakutan para
birokrat akan masa depan mereka. Jadi di situlah terjadi sikap ragu-
ragu, dan sikap tidak kuat mendapat godaan, tawaran-tawaran dari
swasta untuk bertindak di luar kepentingan rakyat, kepentingan
umum.
ketidaksetujuan Prabowo terkait
tanggapan pak Jokowi, karena sekalipun
ada sistem dan lainnya jika pendapatan
para pegawai pmerintah kecil, maka ia
akan mudah tergoda saat ada tawaran
dan kesempatan untuk melakukan tindak
korupsi.
Menyatakan Bald on record
100
Yah, dengan membenahi pencatatan aset negara, saya pengalaman
waktu di DKI bahwa kita bisa mendapatkan predikat wajar tanpa
pengecualian. Itu digunakan dengan memotivasi para ASN,
menggunakan teknologi informasi. Kalau kita sudah tahu aset kita,
mungkin akan lebih sulit untuk dikorupsi ke depannya
tambahan sandiaga uno terkait
pembenahan aset negara yang penting,
agar dapat terlihat seberapa banyak dan
tekontrol sehingga dapat diketahui dan
sulit untuk dikorupsi.
Menyatakan Bald on record
101
Terorisme adalah merupakan kejahatan. Oleh karena itu, terorisme
harus diberantas sampai ke akar-akarnya. Majelis Ulama Indonesia
telah mengeluarkan fatwa bahwa terorisme bukan jihad. Oleh
karena itu haram dilakukan, bahkan terorisme dianggap melakukan
kerusakan, ifsad. Dalam Alquran dinyatakan bahwa orang yang
melakukan perusakan di bumi harus dihukum dengan keras, dengan
berat.
pemaparan mengenai terorisme oleh
maruf amin.
Menyatakan Bald on record
102
Oleh karena itu, upaya-upaya menanggulangi terorisme harus
dilakukan dengan dua cara: mensinergikan cara pencegahan dan
penindakan. Ke depan, kami lebih mengutamakan pencegahan
melalui kontra-radikalisme untuk menghilangkan atau menekan,
paham-paham radikal dan intoleran. Dan melalui deradikalisasi
untuk mengembalikan mereka yang sudah terpapar.
pemaparan penanggulangan terorisme
oleh maruf amin.
Menyatakan Bald on record
103
Saya melihat bahwa aparat harus diberi pengetahuan mengenai
HAM.
pemaparan Jokowi terkait untuk
menaggulangi teroris pun para aparat
harus dibekali pengetahuan mengenai
HAM
Menyatakan Bald on record
104
Jadi waktu saya masih muda, saya spesialisasinya adalah di bidang
antiteror. Saya yang bentuk, bersama dengan Pak Luhut Panjaitan,
pasukan antiteror yang pertama. Jadi saya mengerti, saya paham.
Masalahnya adalah, karena pengalaman saya itu, saya mengetahui
bahwa seringkali terorisme ini adalah dikirim dari negara lain. Dan
sering juga dibuat nyamar. Seolah-olah teroris itu dari orang Islam,
padahal itu sebetulnya dia itu bukan dikendalikan oleh orang yang
mungkin juga bukan orang Islam. Mungkin juga orang asing,
ataupun bekerja untuk orang asing. Saya mengerti benar-benar.
pemaparan Prabowo terkait terorisme
dan pengalamannya saat masih muda.
Menyatakan Bald on record
105
Jadi, stigmatisasi bahwa seolah-olah radikal itu selalu dicap kepada
orang Islam, saya menolak itu. Saya setuju deradikalisasi, saya
dukung usaha-usaha kemanusiaan
peryataan Prabowo terkait
ketidaksetujuannya terhadap trigma
teroris dan islam.
Menyatakan Bald on record
106
Ya negara kita ini sudah banyak dijadikan contoh oleh negara-
negara lain dalam menangani terorisme. Kita tidak hanya melalui
pendekatan-pendekatan hukum yang tegas. Tetapi juga ada
pendekatan yang persuasif, melalui pembinaan agam, pembinaan
ekonomi dan sosial. Tetapi yang paling penting menurut saya aparat
harus dibekali pengetahuan mengenai HAM
pemaparan oleh Prabowo perihal
indonesia yang menjadi contoh dalam
penanganan teroris.
Menyatakan Bald on record
107
Aparat harus tahu mengenai HAM. SOP juga harus berbasis HAM.
Dan Undang-Undang Terorisme yang sudah ada di 2018 yang lalu
itu juga menitikberatkan pada pencegahan. Pada pendekatan sosial.
Pada pendekatan ekonomi. Pada pendekatan budaya. Pada
pendekatan keagamaan. Dan juga yang lebih penting, juga ada
transparansi saat proses penindakan. Sehingga menjadi jelas.
pemaparan Jokowi dalam
penanggulangan terorisme di indonesia.
Menyatakan Bald on record
108
Tadi saya sebut bahwa banyak terorisme yang merupakan
penyusupan dari luar, yang terus ke dalam negeri, menurut
pendapat saya adalah akibat rasa ketidakadilan. Rasa keputusasaan.
Mereka melihat perlakuan yang tidak baik, tidak benar. Mereka
merasa tersakiti. Dengan demikian mereka bisa dipengaruhi oleh
pengajar-pengajar ataupun paham-paham yang radikal dan
mengarah pada kekerasan. Jadi saya sangat mendukung setiap
usaha deradikalisasi pendidikan.
pemaparan Prabowo terkait terorisme
yang bukan berasal dari dalam negeri.
Dan cara penanggulangannya melalui
pendidikan
Menyatakan Bald on record
109
Dengan demikian mereka yang akan bisa mempengaruhi
pendidikan, pengajaran, pembangunan iklim yang terbaik untuk
suasana, tidak putus asa. Suasana tidak merasa benci, tidak merasa
tersakiti.
pemaparan Prabowo terkait masyarakat
jika sudah diberikan deradikalisasi
melalui dunia pendidikan dan
mencukupi setiap kebutuhan hidupnya.
Menyatakan Bald on record
110
Ya, kita juga harus melihat program-program kontra-radikalisasi
pada masyarakat luas. Bagaimana kita melakukan kontrak-ideologi,
kontra-narasi, dan juga kita lakukan kontra-propaganda. Banyak
sekali masyarakat yang tidak bisa merasakan masa depan yang
cerah, akhirnya terpapar karena kebutuhan ekonominya.
pemaparan oleh sandiaga uno terkait
banyaknya masyarakat yang terpapar
karena kebutuhan ekonomi.
Menyatakan Bald on record
111
Deradikalisasi itu, dari mereka yang sudah terpapar,
mengembalikan ke jalan yang lurus. Oleh karena itu, caranya
adalah, apa yang menyebabkan dia menjadi radikal. Kalau itu
karena paham keagamaan yang menyimpang, maka yang harus kita
doktrinkan, bagaimana meluruskan paham keagamaannya, yang
menyimpang itu
pemaparan maruf amin mengenai
deradikalisasi
Menyatakan Bald on record
112
Tetapi kalau itu disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi, sosial,
maka pendekatannya adalah melalui pemberian lapangan kerja, dan
juga santunan yang bisa mengembalikan mereka ke jalan yang
lurus. Saya kira ini yang harus kita kaji betul, kenapa dia menjadi
radikal.
pemaparan penanggulangan terorisme
jika disebabkan oleh faktor ekonomi
oleh maruf amin
Menyatakan Bald on record
113
Ya, tadi sudah kita singgung ya, sebab musabab terorisme. Dan
untuk itu Indonesia, negara kita harus kuat. Kita harus kuat, dan
tadi kita harus swasembada pangan, tidak boleh tergantung bangsa
lain. Energi, air, dan kekuatan Angkatan Perang kita harus kuat.
Polisi kita harus kuat. Intelijen kita harus kuat.
pemaparan oleh Prabowo terkait
indonesia yang yang harus menjadi kuat
dari berbagai macam aspek untuk
mengantisipasi tindak terorisme di
indonesia.
Menyatakan Bald on record
114
Kita harus bisa mendeteksi sebelum terjadi terorisme. Jangan
menunggu. Ini perlu investasi. Ini perlu. Saya merasa bahwa ya, ini
bukan salah siapa-siapa. Mungkin kelengahan banyak pemerintah,
tetapi saya akan meningkatkan investasi di bidang polisi, intelijen,
dan angkatan bersenjata, angkatan perang kita harus kita perkuat.
supaya kita bisa tahan, kita bisa mendahului, mencegah terorisme
pemaparan Prabowo yang dilanjutkan
oleh cara-cara yang akan dia ambil
untuk dapat memperkuat pertahanan
indonesia.
Menyatakan Bald on record
115
Dalam 2 segmen berikutnya setiap paslon akan memberikan 1
pertanyaan kepada paslon lainnya. jika pada segmen-segmen
sebelumnya pertanyaan disusun oleh para panelis, kali ini gagasan
murni yang berasal dari para paslon, jadi mestinya tidak ada kisi-
kisi, tidak ada pertanyaan terbuka, dan jawaban pertanyaan akan
ditanggapi oleh paslon penanya untuk kemudian direspon kembali
oleh pasangan lainnya.
pemaparan ira terkait 2 segmen
berikutnya yang berisi pertanyaan dari
paslon untuk paslon lainnya.
Menyatakan Bald on record
116 Kami ingatkan kepada para paslon, yang direspon adalah apa yang
disampaikan oleh paslon lainnya
pernyataan ira agar para paslon
merespon pernyataan paslon lainnya.
menyarankan Bald on record
117
mari kita berharap diskusi pada malam hari ini akan bernas, akan
kuat dan sangat fundamental untuk public kita, dan untuk segmen
ini akan dimulai dari tema hokum dan hak asasi manusia (ham)
pernyataan harapan Imam Priyono yang
mewakili masyarakat indonesia agar
pembahasan saat debat bisa lebih kuat
dan berdasar.
menyatakan Off record, sub
strategi:
menyindir dengan
menyatakan
maksud secara
tidak langsung
dan berlawanan
118
sesuai dengan hasil pengundian yang telah dilakukan sebelumnya,
kesempatan pertama akan diberikan kepada paslon 01 untuk
bertanya. Kemudian kami segera persilakan anda untuk segera
bertanya kepada paslon 02. Waktunya 2 menit. Dimulai. Mohon
maaf kami ulangi. Waktunya adalah 1 menit. Dimulai saat anda
berbicara.
pernyataan imamterkait siapa paslon
yang akan terlebih dahulu memberikan
pertanyaan sesuai dengan hasil
pengundian yang telah dilakukan
sebelumnya.
Menyatakan Bald on record
119
dalam visi misi Bapak menyebutkan bahwa setiap kebijakan Akan
berperspektif gender dan pemberdayaan dan perempuan akan
memprioritaskan pemberdayaan perempuan.
pernyataan Jokowi sebelum mengajukan
pertanyaan kepada Prabowo
Menyatakan Bald on record
120
Tapi saya melihat dalam struktur pengurusan partai yang bapak
pimpin jabatan jabatan strategis seperti Ketua Umum, Ketua Dewan
Pembina, Ketua Dewan Penasehat, Ketua Dewan, Ketua Harian,
Wakil Ketua Harian, Sekjen bendahara, semuanya laki-laki.
Bagaimana bapak menjabat menjawab inkonsistensi ini?
pernyataan Jokowi terkait perbedaannya
pernyataan Prabowo dengan kenyataan
di lapangan yang dilihat dari struktur
kepengurusan partai gerindra.
Menyatakan Bald on record
121
waktu bertanya masih ada, paslon 01. Apakah ada? Bila cukup saya
akan persilakan paslon 02 menjawab pertanyaan dari paslon 01 dan
waktu menjawabnya 2 menit. Dimulai saat bapak berbicara
pernyataan imam terkait durasi berbicara
yang masih ada, yang akhirnya langusng
mempersilakan paslon 02 untuk
menjawab karena paslon 01 sudah
merasa cukup.
Menyatakan Bald on record
122
Baik, saya ingin jelaskan partikel kami adalah partai muda. Partai
baru. Kami baru berdiri kurang lebih 10 tahun dan pada saat
penyusunan tentunya kita memilih dan menunjuk siapa yang paling
pertama dan paling mau untuk muncul, tetapi benar yang Bapak
sebut, tapi yang di eselon-eselon seperti sebagai contoh Wakil
Ketua Umum, saya kira cukup kita punya Wakil Ketua Umum Ibu
Rahmawati Soekarno Putri.
jawaban dari Prabowo terkait pertanyaan
Jokowi perihal struktur kepengurusan
yang di dominasi perempuan yang
bertolak belakang dengan penyampaian
visi misi Prabowo di segmen 1
Menyatakan Bald on record
123
Iya beliau bertanggung jawab untuk ideologi. Kita juga punya
beberapa Wakil Ketua Umum lainnya, kemudian kita punya sayap
partai yang namanya perempuan Indonesia Raya dan kita punya
susunan caleg, saya kira mungkin terbanyak dari seluruh partai,
Pak. Undang-Undang kalau tidak salah mewajibkan 30 persen, kita
mungkin sudah mendekati 40 persen, walau mungkin tidak sampai
40 tapi sudah mendekati dan itu tekad kami.
pemaparan Prabowo terkait posisi
perempuan di susunan kepengurusan
partai gerindra
Menyatakan Bald on record
124
Jadi kita memang mengakui ini adalah suatu perjuangan, kita belum
puas tapi kami membuka peluang sebesar besarnya untuk emak-
emak perempuan untuk untuk bergerak dan sekarang pendukung
kita yang paling keras adalah emak-emak di seluruh Indonesia, saya
kira demikian.
pernyataan Prabowo yang membuka
kesempatan bagi para perempuan
Indonesia yang ingin bergabung di partai
miliknya.
Menyatakan Bald on record
125 waktunya masih tersedia pernyataan imam terkait durasi yang
masih ada
Menyatakan Bald on record
126
Saya bukan Gerindra lagi pak, gak bisa jawab Pak pernyataan sandiaga uno bahwa dia
bukan lagi anggota gerindra saat diminta
untuk menambahkan jawaban dari
pertanyaan Jokowi
Menyatakan Bald on record
127 Oh ya benar-benar benar sorry sorry. pembenaran Prabowo terkait sandi yang
bukan lagi anggota partai gerindra
Menyatakan Bald on record
128 Kecuali bapak angkat lagi, Pak Menyatakan Bald on record
129 Gak, jangan-jangan Menyatakan Bald on record
130
Iya sebetulnya saya tidak harus menjawab lagi, karena Pak
Prabowo mengakui, tetapi bahwa apa yang sudah diakui tadi kalau
boleh bandingkan mohon maaf misalnya di kabinet saya. Saat saya
membentuk kabinet, ada 9 menteri perempuan yang menempati
tempat-tempat strategis. Misalnya Menlu itu adalah Menteri Luar
Negeri pertama, kemudian Menteri BUMN, Menteri Keuangan,
kemudian Menteri LHK, kemudian Menteri yang berani dan nekat
Menteri Kelautan dan Perikanan.
tanggapan Jokowi terkait pernyataan
Prabowo yang memaparkan tentang
posisi perempuan pada susuna
kepengurusan partainya dan
membandingkan dengan posisi wanita di
kepengurusannya.
Menyatakan Strategi
kesantunan
negatif sub
strategi: gunakan
permohonan
maaf.
131
Dan saya juga pernah membentuk younger pansel KPK, terdiri dari
9 orang yang semua semuanya perempuan dan mereka bisa memilih
komisioner yang..
pemaparan Jokowi terkait kedudukan
perempuan di bawah kepemimpinannya.
Menyatakan Bald on record
132
Baik saya kira itu, tapi juga sekarang masyarakat juga menilai
beberapa yang Bapak tadi banggakan, justru yang menunjukkan
suatu kerugian kerugian besar bagi kepentingan bangsa dan rakyat.
tanggapan Prabowo terkait jawaban
Jokowi yang memberikan kedudukan
pada perempuan di bawah
kepemimpinannya ada yang
menunjukkan suatu kerugian dagi
bangsa dan rakyat.
Menyatakan Bald on record
133
Jadi menurut saya, kita jangan permasalahkan orang demi orang, ya
kita masalahkan adalah kebijakan kebijakan yang dia hasilkan dan
dia produk kan, jadi kalau dibilang masalah gender oke kita cari,
kita bisa hitung jumlah tapi kalau kita bilang output kita bisa
berlipat lagi, kita bisa berlipat lebih lama lagi, jangan hanya
perempuan diangkat dan kita bangga, harus perempuan tapi juga
cakap dan pro rakyat, dan tidak perempuan mengambil kebijakan
kebijakan yang merugikan rakyat ini masalahnya, jadi saya tidak
akan membanggakan hanya karena dia perempuan, kalau dia
perempuan tapi dia tidak membela rakyat sendiri ya saya kira tidak
perlu dibanggakan.
pernyataan Prabowo terkait perempuan
yang ada di kepengurusan harusnlah
berkompeten agar tidak merugikan
negara, bukan hanya meletakkannya di
kepengurusan belaka
Menyatakan Bald on record
134
memasuki bagian kedua masih pertanyaan dengan tema hukum dan
hak asasi manusia atau HAM dan kali kesempatan kami berikan
kepada paslon nomor 02 untuk bertanya. Dan waktunya adalah 1
menit. Dimulai saat anda mulai bicara.
pernyataan imam terkait sesi kedua pada
segmen 4
Menyatakan Bald on record
135
Ya seperti kita ketahui, banyak hukum yang masih tumpang tindih
dan salah satu dari pertanyaan yang sering ditanyakan kepada saya
di masyarakat
pernyataan sandiaga uno terkait
tumpang tindihnya hukum
Menyatakan Bald on record
136
Bagaimana lagi Bapak sudah 4 tahun bekerja untuk meyakinkan
masyarakat bahwa tumpang tindih hukum dan lahirnya benturan-
benturan kepentingan baru seperti penunjukan-penunjukan aparat
hukum yang berafiliasi terhadap partai politik?
pertanyaan dari sandiaga uno terkait
hukum yang tumpang tindih berkaitan
dengan kepentingan-kepentingan
sebagian aparat.
Menyatakan Bald on record
137
Bagaimana investasi bisa meningkat kalau ada kepastian hukum
yang terus dipertanyakan, UKM sulit untuk berkembang, banyak
sekali UKM yang menanyakan kepastian hukum, nah kami ingin
menanyakan kepada Bapak bagaimana untuk memastikan dan ini
terjadi seandainya Bapak mendapatkan amanah dari Allah subhaana
Wata'ala untuk 5 tahun ke depan sementara bapak sudah 4 tahun
menunjukkan ketidakberhasilan untuk kepastian hukum dan
benturan kepentingan hadir di mana-mana?
pernyataan terkait kepastian hukum
dalam perekonomian yang dapat
menghambat meningkatnya investasi
dan ekomoni di indonesia karena
kepentingan sebagian orang yang
berkuasa
Menyatakan Bald on record
138
Saya akan lakukan revisi-revisi Undang-Undang yang menghambat
berkembangnya UKM-UKM kita. Kita akan revisi banyak sekali
Undang-Undang yang tidak pro pada investasi, kita juga akan
perbaiki aparat-aparat yang tidak memberikan pengayoman tidak
memberikan perlindungan terhadap rakyat kita, karena menurut
saya hukum adalah bagaimana negara ini bisa melindungi
rakyatnya.
jawaban dari Jokowi terkait kepastian
hukum dngan merevisi undang-undang
yang dapat menghambat UKM-UKMM
yang ada di Indoenesia.
Menyatakan Bald on record
139
Hukum harus bisa memberikan kepastian kepada investasi dan
dunia. Usaha dan hukum juga tidak tebang pilih dan hukum betul-
betul bisa memberikan rasa tenteram, rasa nyaman kepada seluruh
rakyat Indonesia. Pak Kyai saya persilahkan untuk menambahkan.
pernyataan Jokowi terkait hukum yang
pasti yang dapat meningkatkan usaha
dan investasi sehingga bisa memajukan
perekonomian negara
Menyatakan Bald on record
140
Program kami ke depan adalah melanjutkan reformasi di bidang
hukum secara total, salah satunya adalah penataan regulasi.
Penataan regulasi itu menghilangkan yang tumpang tindih dan
membuat regulasi peraturan yang berkualitas yang menguntungkan
rakyat, memudahkan rakyat dan akan memberikan peluang
terhadap investasi dan pengembang dan UKM, saya kira itu.
pernyataan maruf amin terkait penataan
regulasi yang dapat menjadi solusi akan
tumpang tindihnya hukum yang ada
Menyatakan Bald on record
141
langsung saja paslon 02 memberikan tanggapan. Kita tahan untuk
pendukung 01, memberikan tanggapan atas apa yang diberikan oleh
02. Waktunya adalah 1 menit.
pernyataan imam terkait durasi yang
sudah habis dan waktu berbicara yang
sudah berganti
Menyatakan Bald on record
142
Jadi yang kita permasalahkan adalah bagaimana yang yang Bapak
sebut tadi ya Pak Presiden Jokowi tadi sebut aparat-aparat yang
tidak mengagumi ditutup. Sekarang masalah yang kita ingin tanya
sebagaimana karena bapak sudah memimpin selama 4 tahun, jadi
bagaimana apa yang-yang kita tunggu adalah sebetulnya apa yang
bisa dilakukan segera sehingga tidak terjadi yang seperti yang kita
kuatirkan semua itu? Sehingga terjadilah sekarang kesan bahwa
penegakan hukum keadilan itu hanya untuk orang kuat, orang kaya,
orang yang punya koneksi, yang tadi ditanya oleh Wakil Presiden
saya Insya Allah mencolok ini. Jadi ditanya adalah bagaimana
tanggapan Bapak, ya kalau jabatan-jabatan penting itu diserahkan
kepada Kader yang aktif dari partai-partai politik dan bukan
seorang yang benar netral.
pernyataan dan pertanyaan dari Prabowo
terkait hukum yang hanya berlaku di
masyarakat kecil dan tumpul bagi
kalangan atas juga jabatan-jabatan
penting yang dipegang hanya oleh kader
yang aktif di partai, sedanga yang non
partai tidak memegang jabatan yang
penting
Menyatakan Bald on record
143
Saya kira kita tidak boleh mendiskriminasi bahwa sebuah jabatan
itu harus diberikan kepada, tidak kepada orang partai atau tidak ada
harus kepada seorang profesional.
pernyataan Jokowi terkait diskriminasi
pada pejabat yang berasal dari partai
Menyatakan Bald on record
144
Menurut saya, jabatan itu yang paling penting seperti tadi bisa
sampaikan ada sebuah merit sistem, ada sebuah proses rekrutmen
yang betul, proses rekrutmen yang transparan, proses recrutment
yang mengacu pada kompetensi, kepada integritas, kepada
kapasitas, banyak kok aparat hukum yang berasal dari partai yang
dalam memimpin juga sangat baik dan legendaris.
jawaban Jokowi atas pertanyaan
Prabowo terkait pemegang jabatan dan
proses mendapatkan jabatan tersebut
Menyatakan Bald on record
145
Misalnya Pak Baharuddin Lopa itu dari PPP, nyatanya memimpin
kejaksaan juga bisa sangat baik. Kenapa harus jadi dibedakan ini
yang partai, ini yang non partai saya kira sama saja buat saya, yang
paling penting proses rekrutmen yang penuh.
pemaparan contoh oleh Jokowi terkait
pemegang jabatan yang berasal dari
salah satu parpol dan memiliki kinerja
yang bagus
Menyatakan Bald on record
146
Penonton, pendengar dan warganet kembali kita di debat pertama
capres cawapres pemilo 2019. Dan kita akan lanjutkan sesi debat
dan saling bertanya antar kandidat. Seperti sebelumnya gagasan
pertanyaan di segmen ini murni berasal dari para paslon, tidak ada
kisi-kisi. Paslon akan memberikan satu pertanyaan yang kali ini
berkaitan dengan korupsi dan terorisme kepada palon lainnya.
jawaban pertanyaan akan ditanggapi oleh paslon penanya untuk
kemudian direspon kembali oleh paslon lainnya
pernyataan oleh Ira Koesno bahwa
segmen telah berganti, dan sesi
selanjutnya akan segera dimulai.
Menyatakan Bald on record
147
dan kali ini kesempatan yang pertama akan kami berikan kepada
paslon nomor 02. Dan waktu bertanya adalah 1 menit. Dimulai saat
bapak berbicara.
pernyataan Imam Priyono sekaligus
mempersilakan paslon 02 untuk
bertanya
Menyatakan Bald on record
148
Kita mengetahui bersama bahwa masalah korupsi dan konflik
kepentingan ini sangat erat hubungannya. Saya ingin bertanya
bagaimana pandangan bapak tentang konflik kepentingan ini sangat
erat hubungannya. Saya ingin bertanya. Bagaimana tanggapan
bapak tentang konflik kepentingan ini.
peranyaan Prabowo terkait konlik
kepentingan yang erat kaitannya dengan
korupsi
Menyatakan Bald on record
149
Apakah bapak bisa meyakini dan menjamin bahwa pejabat-pejabat
yang bekerja untuk bapak benar-benar tidak memiliki kepentingan
pribadi atau kelompok atau bisnis dalam kebijakan-kebijakan yang
diambil terutama dalam impor-impor beras gula dan komoditas
komoditas yang sangat dirasakan merugikan petani- petani kita?
Terima kasih
pertanyaan Prabowo kepada Jokowi
terkait apakah Jokowi bisa menjamin
bahwa pejabat-pejabat yang bekerja
tidak memiliki kepentingan pribadi
Menyatakan Bald on record
150
Pertama, saya akan mulai terlebih dahulu dari saya, Pak Prabowo.
Saya ini tidak memiliki beban-beban masa lalu, sehingga enak
dalam bekerja, enak dalam memberikan perintah-perintah, tadi
bapak bertanya apakah tidak ada kepentingan-kepentingan pejabat
yang kami angkat. Kalau memang ada dan bapak memiliki bukti-
bukti yang kuat, ya jalankan saja mekanisme hukum dilaporkan saja
ke polisi, laporkan saja ke KPK, laporkan saja ke Kejaksaan, kalau
memang ada buktinya.
jawaban Jokowi dari pertanyaan
Prabowo terkait kepentingan pribadi
para pejabat. Dan pemaparannya bahwa
ia tidak memiliki beban masa lalu terkait
korupsi
Menyatakan Bald on record
151
Tetapi bahwa pemerintah kami, ingin semuanya sederhana, ingin
semuanya mudah, seperti yang telah kita bangun yaitu online single
submission sebagai contoh. Dengan online single submission ini
yang dulunya kalau orang ingin mencari izin sampai bertahun-
tahun, bukan berbulan-bulan, bertahun-tahun, izin sekarang, bapak
sebagai pengusaha, pak sandi sebagai pengusaha, coba ke online
single submission, coba bapak datang.
pernyataan Jokowi terkait pembenahan
segala aspen di indonesia, dan
pemamparan contoh yang telah
dilaksanakan.
Menyatakan Bald on record
152
Bapak tunggu dua jam, izin akan langsung keluar dan bapak bisa
langsung memulai usaha. Inilah yang kita lakukan yaitu
memperbaiki system, menyederhanakan sistem sehingga peluang
untuk terjadinya korupsi itu betul-betul tidak ada, ada transparansi
di situ, ada keterbukaan di situ, ada manajemen pengawasan yang
ketat di situ, management controlling yang baik di situ, kalau
memang masih ada sekali lagi kalua bapak memiliki bukti-bukti
yang kuat, ya silakan dilaporkan.
pemaparan terkait single submission
yang dirasa sudah mempermudah
masyarakat indonesia terkait perizinan .
Menyatakan Bald on record
153
Pak Jokowi yang saya hormati, yang membingungkan kami adalah,
di antara menteri-menteri bapak itu berseberangan, ada yang
mengatakan produksi persediaan beras cukup, tapi ada lagi yang
mau impor beras, jadi ini yang membingungkan kami, jadi kami
bertanya kepada bapak.
pernyataan Prabowo terkait menteri-
menteri yang saling berbeda pendapat
menyatakan kesantunan
negatif, sub
srategi: beri
penghormatan
154
bagaimana pejabat yang bapak angkat, termasuk, Dirut Bulog, Pak
Buwas [Budi Waseso] mengatakan bahwa cukup, kemudian
Menteri Pertanian Bapak mengatakan cukup, tapi Menteri
Perdagangan Bapak mengizinkan impor komoditas pangan yang
begitu banyak, ini yang membingungkan rakyat dan kami.
pemaparan contoh menteri yang berbeda
pendapat oleh Prabowo
Menyatakan Bald on record
155
Ini masalah pemerintahan Bapak sendiri di antara pejabat-pejabat
yang Bapak angkat, karena itu kami tanya kepada Bapak, apakah
Bapak benar-benar yakin tentang tidak ada konflik kepentingan. Itu
saja, Pak.
pernyataan Prabowo terkait perbedaan
para menteri berkaitan dengan konflik
kepentingan mereka masing-masing
Menyatakan Bald on record
156
Ya, kalau ada perbedaan-perbedaan seperti itu saya kira dalam
dinamika, sebuah apa, di rapat-rapat menteri-menteri itu saling
debat saya persilakan, saya dengarkan, ada yang mau impor ada
yang mau tidak impor, tetapi kalau sudah diputuskan ya memang
harus dijalankan bahwa kalau menteri sama semuanya, menurut
saya, malah enggak, tidak ada saling kontrol, tidak ada saling
ngecek, tidak ada saling mengawasi, penting sekali sekarang ini.
jawaban Jokowi terkait perbedaan para
menteri yang dianggap wajar dan
pemaparan terkait perbedaan yang
nantinya akan disatukan di keputusan
akhir
Menyatakan Bald on record
157
Tidak usah semua menteri itu sama semuanya, berbeda enggak apa-
apa, debat di rapat saya persilakan kok, enggak ada masalah. Nanti
kalau sudah rampung debatnya baru saya putuskan, impor atau
tidak kita putuskan, saya rasa biasa menteri-menteri saya dengan
situasi situasi seperti itu, buat saya bukan sesuatu yang tidak baik,
malah baik karena ada saling kontrol dan masyarakat juga tahu.
jawaban Jokowi terkait perbedaan para
menteri yang dianggap wajar dan
pemaparan terkait perbedaan yang
nantinya akan disatukan di keputusan
akhir
Menyatakan Bald on record
158
Kita tahu korupsi adalah kejahatan yang luar biasa, bahkan Pak
Prabowo pernah mengatakan bahwa korupsi di Indonesia sudah
stadium empat, meskipun ini saya enggak setuju. Tapi menurut
ICW, ini menurut ICW partai yang Bapak pimpin termasuk yang
paling banyak mencalonkan mantan koruptor atau mantan napi
korupsi. Yang saya tahu caleg itu yang tanda tangan adalah ketua
umumnya, berarti Pak Prabowo yang tanda tangan. Bagaimana
Bapak menjelaskan mengenai hal ini?
pernyataan Jokowi terkait korupsi dan
pertanyaannya terkait partai yang
dipimpin Prabowo menurut ICW yang
paling banyak mencalonkan mantan
koruptor
Menyatakan Bald on record
159
Baik, itu mungkin ICW, tapi saya sendiri belum dapat laporan itu,
dan benar-benar itu sangat subjektif. Ya saya tidak, saya tidak
setuju itu. Saya seleksi caleg-caleg tersebut. Kalau ada bukti juga,
silakan laporkan kepada kami.
penyaggahan Prabowo terkait data ICW
dn data yang dia dapat dari laporan
Menyatakan Bald on record
160
Begini Pak, ada juga kadang-kadang tuduhan-tuduhan korupsi yang
korupsinya ya menerima THR seluruh DPRD-nya semuanya lintas
partai, Pak. Kalau kita sekarang cek di Kejaksaan, boleh kita
bandingkan, berapa orang sekarang yang sudah menunggu masuk
KPK atau pun sudah di dalam penjara, kita bisa cek, janganlah kita
saling menuduh soal partai kita masing-masing.
pernyataan Prabowo terkait tutudah-
tuduhan korupsi pada orang-orang
dibawah pimpinannya
Menyatakan Bald on record
161
Mohon maaf Pak Prabowo, jadi yang saya maksud tadi adalah
mantan koruptor atau mantan napi korupsi, yang Bapak calonkan
sebagai caleg, itu ada. ICW memberikan data itu jelas kali, ada
enam yang Bapak calonkan, dan yang tanda tangan dalam
pencalegan itu adalah ketua umumnya dan sekjen, artinya Bapak
tanda tangan
pernyataan Jokowi bahwa yang
dimaksud adalah yang dicalonkan
Prabowo adalah mantan koruptor
Menyatakan kesantunan
negatif, sub
srategi: gunakan
permohonan maaf
162 Pak apa boleh jawab? pertanyaan Prabowo pada moderator di
tengah durasi berbicara paslon 01
Menyatakan Bald on record
163
Tidak boleh, sebentar. Apakah waktunya sudah selesai untuk
bertanya untuk memberikan tanggapan? Sebentar, sebentar. Kita
boleh tepuk tangan dulu, waktunya di freeze, ditahan dulu, pak
Jokowi silakan lanjut.
jawaban moderator atas pertanyaan
Prabowo, dan imbauan pada para
pendukung untuk tidak riuh saat debat
masih berlangsung
Menyatakan Bald on record
164
Jadi mantan korupsi, saya kira, pelajari, ini demokrasi, Pak. Kita
umumkan ke rakyat. Kalau rakyat memilih ya, enggak akan dipilih,
yang jelas, Pak, kalau kasus itu sudah melalui proses, dia sudah
dihukum.
jawaban dari Prabowo bahwa tidak
mengapa jika mencalonkan mantan
koruptor jika rakyat masih percaya dan
si calon juga memiliki kualifikasi yang
baik
Menyatakan Bald on record
165
Kalau memang hukum mengizinkan kalau dia masih dianggap,
masih bisa, dan rakyat menghendaki dia karena dia punya
kelebihan-kelebihan lain, mungkin korupsinya juga enggak
seberapa. Mungkin dia karena, begini, kalau curi ayam benar itu
salah, kalau merugikan rakyat triliunan, itu yang saya kira harus
kita habiskan di Indonesia saat ini.
pemaparan tentang calon yang
merupakan mantan koruptor
Menyatakan Bald on record
166
penonton, pendengar dan warganet kini kita sampai pada sesi akhir
debat malam ini. Dua pasangan capres dan cawapres punya
kesempatan menyampaikan pernyataan penutup. Dan kami tahu
para paslon sudah menyiapkan kalimat penutup itu. Tapi kami
minta ada tambahan elaborasi para paslon harap menyimak
sampaikan penutup yang bernuansa menyejukkan termasuk
apresiasi para paslon terhadap lawan debat anda pada malam hari
ini selama debat berlangsung, jadi tolong elaborasi juga dalam kata
penutup dua pesan utama yaitu damai dan hal-hal positif.
pernyataan Ira Koesno terkait segmen
terkahir yang akan berisi pernyataan
penutup dari para paslon
Menyatakan Bald on record
167
Untuk kesempatan pertama kami berikan kepada paslon 01, silakan
kalau mau kemudian mengelaborasi terlebih dahulu antar capres
dan cawapres. Kalau sudah siap waktunya adalah 2 menit mulai
dari kata pertama yang diucapkan.
pernyataan Ira Koesno bahwa paslon
diberikan waktu jika hendak
mengelaborasi antar capres dan
cawapres
Menyatakan Bald on record
168
kami tidak ingin banyak bicara kami sudah paham persoalan bangsa
ini dan tahu apa yang harus kami lakukan kami tidak punya
potongan diktator atau otoriter kami tidak punya rekam jejak
melanggar HAM kami tidak punya rekam jejak melakukan
kekerasan kami juga tidak punya rekam jejak masalah korupsi
Jokowi Amin akan pertaruhkan jabatan dan reputasi dan akan kami
gunakan semua kewenangan yang kami miliki untuk perbaikan
bangsa ini
pernyataan Jokowi terkait rekam
jejaknya selama ini ntuk dapat
meyakinkan masyarakat indonesia
Menyatakan Bald on record
169 bisa dilanjutkan Pak. Masih ada waktunya pernyataan ira koeno terkait durasi
waktu yang masih ada
Menyatakan Bald on record
170 cukup, Kami ingin bekerja pernyataan Jokowi bahwa sudah cukup Menyatakan Bald on record
171
ada hal-hal positif yang harus diapresiasi dari pasangan lawan debat
malam ini
pernyataan Ira Koesno bahwa masih ada
yang harus disampaikan, yaitu hal-hal
positif yang harus diapresiasi dari paslon
lawan
menyarankan Off record, sub
strategi:
menyindir dengan
menyatakan
maksud secara
tidak langsung
dan berlawanan
172 cukup jawaban Jokowi terkait hal-hal positif
yang harus diapresiasi dari paslon lawan
Menyatakan Bald on record
173
tidak akan dimanfaatkan? silakan paslon 01. cukup? Baik, silakan
Imam.
pertanyaan moderator untuk meyakinkan
paslon 01 untuk memnfaatkan waktu,
tetapi tidak mendapat jawaban kecuali
diam
Menyatakan Bald on record
174
Selanjutnya kesempatan berikutnya kami berikan pada paslon 02
untuk menyampaikan pernyataan penutup yang bernuansa
menyejukkan termasuk apresiasi kepada paslon lainnya selama
debat berlangsung elaborasi pesan utama yaitu pesan positif waktu
2 menit dimulai saat Bapak berbicara
pernyataan Ira Koesno untuk
mempersilakan paslon 02
menyampaikan pernyataan penutup
Menyatakan Bald on record
175
saudara-saudara sekalian kepastian hukum penegakan hukum
institusi-institusi hukum terutama Hakim, Jaksa, dan polisi adalah
prasyarat bagi suatu negara yang berhasil. Untuk itu, kami apabila
menerima mandat dari rakyat. Hal ini akan kami perkuat. Hal ini
akan kami perbaiki. Terutama kami akan bicara realistis untuk
orang supaya kuat supaya tidak corrupt. Ini yang harus kita bangun.
Jadi yang kami ingin adalah bicara penyelesaian akar masalah, kita
tidak mau cari kesalahan kecil-kecil ini atau kita mau mengatakan
ini salah itu salah atau tidak kami melihat ini persoalan bangsa.
pernyataan penutup dari Prabowo Menyatakan kesantunan
positif, sub
strategi: membuat
penawaran dan
janji
176
Kami ingin menyelesaikan akar masalah karena itu kami bertekad
untuk menghentikan kebocoran. Kami bertekad menaikkan tax
ratio. Kami yakin negara ini sangat sangat kaya tapi terjadi
kebocoran kebocoran kekayaan kekayaan kita mengalir ke luar
negeri, ini bukan salah siapa saja, ini salah kita bersama sebagai
bangsa dan ini kesalahan elit yang membiarkan ini sudah puluhan
tahun. Kita mau cari masalah jalan keluarnya. Kita perbaiki kita
lipat gandakan gaji gaji hakim, Jaksa dan polisi. Dan dengan
demikian kita berharap akan ada lembaga Hakim, lembaga polisi,
lembaga Jaksa yang tidak dapat di korupsi. Mereka incorrect table
of our country Kita harus mencari the best and brightness untuk di
lembaga-lembaga itu supaya mereka menjadi pilar sehingga kita
bebas dari korupsi
pernyataan penutup dari Prabowo Menyatakan kesantunan
positif, sub
strategi: membuat
penawaran dan
janji
177
Ya waktunya habis ya jadi kelihatan ya Imam karena dari paslon 1
dan paslon 2 belum ada atau tidak ada yang memberikan apresiasi
pada malam hari ini tetapi kita sambut kita Tepuk tangan untuk
paslon 1 dan paslon 2
pernyataan Ira Koesno terkait para
paslon yang saling tidak menyatakan
hal-hal positif dari lawannya.
Menyatakan Bald on record
178
Baik Pak Jokowi Pak Ma'ruf Amin Pak Prabowo Pak Sandi kita
boleh kembali dulu pak ini belum selesai Pak silakan Pak Jokowi
Pak Ma'ruf Pak Prabowo sandi ini masih bagian yang beredar Atur
Pak jadi belum boleh difoto
pernyataan kepada pasra paslon yang
sudah saling menghampiri paslon
lainnya untuk bersalaman dan saling
berpeluk
Menyatakan Bald on record
179
Imam Priyono: ini karena begitu akrab dan hangatnya Ira Koesno:
Jadi tidak memberikan hal-hal positif apresiasi
percakapan antar moderator karena para
paslon tidak saling memberikan
pernyataan hal-hal positif dari paslon
lawan
Menyatakan Off record, sub
strategi:
menyindir dengan
menyatakan
maksud secara
tidak langsung
dan berlawanan
180
Jadi para penonton pendengar Dan warganet inilah akhir debat
pertama capres cawapres 2019 masih akan ada 4 debat lagi yang
akan diselenggarakan oleh KPU dan semoga debat perdana ini
mampu membantu memantapkan pilihan Anda pilihan rasional
dengan tetap menghormati perbedaan yang ada jangan sampai
perbedaan mencabik-cabik dan melemahkan kita sendiri
pernyataan penutur dari Ira Koesno
selaku moderator
Menyatakan Bald on record
181
Untuk Anda Khususnya warganet ada kutipan dari seseorang teman
pegiat media sosial yang baru saja berpulang media sosial itu ibarat
jendela terkecil untuk menafsir siapa kita rawatlah demi masa
depan yang lebih baik bijaksanalah menggunakan jari jari anda
pernyataan penutup dari Imam Priyono
selaku moderator
Menyatakan Bald on record
RIWAYAT PENULIS
Qori maulidini, lahir di jakarta pada 28 Desember 1995.
Merupakan anak keempat dari lima bersaudara pasangan
Asep Saepi dan Masruroh.
Penulis mendapatkan pendidikan pertama dari seorang ibu
yang sangat baik yang mempercayakan anaknya untuk
belajar di sebuah Tk Islam Bahrul Ulum pada tahun 1999.
Kemudian melanjutkan sekolah di SDN 03 Pagi Yunilan,
Jakarta dan menamatkan sekolah dasar di SDN Rocek 3 di
daerah Pandeglang pada tahun 2006. Penulis pun melanjutkan pendidikan di Pondok
Pesantren Terpadu Darul Iman selama 6 tahun untuk menyelesaikan pendidikan pada tahun
2013 dan melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah pada tahun 2014
dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakutas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan.