Top Banner
STRATEGI KESANTUNAN TINDAK TUTUR ASERTIF PADA DEBAT CAPRES DAN CAWAPRES PEMILU 2019 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh Qori Maulidini NIM: 11140130000051 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019
119

strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

Mar 25, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

STRATEGI KESANTUNAN TINDAK TUTUR ASERTIF PADA DEBAT

CAPRES DAN CAWAPRES PEMILU 2019 DAN IMPLIKASINYA

TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

Qori Maulidini

NIM: 11140130000051

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS

ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2019

Page 2: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat
Page 3: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat
Page 4: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat
Page 5: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

v

ABSTRAK

Qori Maulidini (11140130000051) Strategi Kesantunan Tindak Tutur Asertif

Pada Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019 dan Implikasinya Terhadap

Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Penelitian ini mengkaji tentang strategi kesantunan yang terdapat dalam

pelaksanaan debat Capres dan Cawapres. Tema-tema yang dibahas berkaitan

dengan penegakan hukum. Adapun tema yang dihadirkan adalah Hukum, Hak

Asasi Manusia (HAM), Korupsi dan terorisme. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mendeskripsikan strategi kesantunan tindak tutur asertif pada Debat Capres

dan Cawapres Pemilu 2019 dengan menggunakan teori kesantunan Brown dan

Levinson. Serta implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif

dengan menggunakan teknik simak libat bebas cakap (SLBC) sebagai teknik

pengumpulan data. Hasil penelitian ini adalah penggunaan tindak tutur asertif

yang dilakukan meliputi menyatakan, menyarankan, membual dan mengeluh.

Adapun strategi yang dilakukan oleh para peserta debat adalah strategi bald on

record, strategi kesantunan negatif, strategi kesantunan positif dan strategi off

record. Adapun strategi yang paling banyak digunakan adalah strategi bald on

record. Hal ini disebabkan debat memiliki waktu yang sedikit tetapi dengan

jumlah permasalahan yang cukup banyak, sehingga dibutuhkan penggunaan

strategi bald on record. Hal ini juga menunjukkan bahwa pada pelaksanaan debat

hal yang dicari bukanlah siapa paling santun, tetapi kemampuan seseorang

mempertahankan argumennya. Implikasi dari penelitian ini adalah penggunaan

strategi kesantunan dapat menjadi salah satu bahan ajar dalam pelaksanaan

pembelajaran debat di SMA agar siswa dapat tetap berbahasa dengan santun

meski melakukan tindak pengancaman muka.

Kata kunci: Strategi Kesantunan, Tindak Tutur Asertif, Debat Capres dan

Cawapres 2019.

Page 6: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

vi

ABSTRACT

Qori Maulidini (11140130000051) Politeness Strategies of Assertive Speech

Acts In The Debate Of Presidential and Vice Presidential Elections In 2019

and Their Implications For Language Learning In High School.

This research examines the politeness of assertive speech acts in the presidential

and vice presidential debates. Themes discussed are related to law enforcement.

The themes presented were law, human rights, corruption and terrorism. The

purpose of this study was to describe the politeness of assertive speech acts

politeness in the 2019 election presidential and vice presidential debate by using

the politeness theory of Brown and Levinson. As well as the implications for

learning Indonesian in high school. The method used in this research is a

qualitative descriptive method using the technique of engaging in free speech

(SLBC) as a data collection technique. The result of this study are the use of

assetive speech acts carrie out in accordance with the agrrement, agree, brag, and

praise. The strategies carrie out by the debate participant are bald on record

strategies, positive politeness strategies, negative politeness strategies, and off

record strategies. The most widely used strategy is the bald on record strategy.

This is because the debate has a small amount of time but also a considerable

amount, so it takes a astrategy of using bald notes. It also shows that in debating

the thing that is sought is the most polite, but the ability of a person to defend his

argument. The implication of this research is the use of politeness strategies can

be one of the teaching materials in the implementation of debate learning in high

school so that students can continue politely when doing face threatening.

Key words: Politeness Strategies, Assertive Speech Acts, 2019 Presidential and

Vice Presidential Election

Page 7: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, Tunah semesta alam,

karena dengan karunia dan anugerah-Nya skripsi dengan judul “Strategi

Kesantunan Tindak Tutur Asertif pada Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019

dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA” dapat

diselesaikan. Shalawat serta salam pun penulis sampaikan kepada Nabi

Muhammad SAW yang telah membawa segala ilmu pengetahuan, akidah, dan

akhlak untuk umat manusia sebagai pedoman untuk kehidupannya.

Banyak hambaan dan rintangan yang penulis hadapi selama ini. Tetapi

berkat doa, usaha, dan perjuangan serta dorongan dari berbagai pihak, akhirnya

segala hambatan dan rintangan dapat diatasi.

Pada kesempatan ini penlis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tua tercinta, Bapak Asep dan Ibu Masruroh yang tiada henti

memanjatkan doa untuk putrinya dan senantiasa memberikan motivasi

dan segala dukungan materi maupun immateri sehingga skripsi ini dapat

selesai;

2. Dr. Sururin, M. Ag., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta;

3. Dr. Makyun Subuki, M. Hum., ketua jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus dosen

pembimbing yang sudah dengan sabar, ikhlas, perhatian, dan pengertian

dalam membimbing mahasiswanya;

4. Dr. Nuryani, M.A., selaku dosen penasehat akademik yang telah

memberikan ilmu dan pengarahannya sampai selesainya perkuliahan ini;

5. Seluruh dosen di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra yang tidak dapat

penulis tuliskan satu persatu, terima kasih banyak atas semua ilmu dan

bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama proses pembelajaran

di UIN dan penyusunan skripsi ini;

6. Kepada kakak-kakak penulis, Fauzan Alfian, Rohmatul Uyuni, dan

Masfufah yang telah membantu dan mendukung segala keperluan penulis,

Page 8: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

viii

memberikan segala kasih sayang dan menyemangati selama penyusunan

skripsi ini.

7. Kepada Guru sehat Kahfi Om Bagus dan Mba Wie selaku dosen yang

selalu memberikan nasihat dan motivasi untuk penulis.

8. Kepada kakak-kakak yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan

selama penyusunan skripsi Fathul Munir, Rajesh Purayil, Mamduh

Nuruddin, Riza Abi Winata, Milki Aan, dan Ircham Surahman.

9. Seseorang yang selalu memberi semangat dan selalu membersamai

penulis selama proses penyusunan skripsi. M. Taufiq Alwan Naufal dan

keluarga yang semoga selalu mendapat lindungan dan kasih sayang Allah.

10. Teman-teman yang selalu ada Santri Eka, Lisatun Awaliah, Hakimah,

Uyun, Ratih Purnamasari, Maulida Rahmah, Rifda Afifah

11. Seluruh keluarga besar mahasiswa PBSI, khususnya teman-teman

seperbimbingan Yusrita, Srinita, Tyas, Misbah, Rahmalia, Syifa Aulia

yang selalu menyemangati dan saling mengingatkan selama penyusunan

skripsi.

12. Semua pihak yang telah membantu memberikan kontribusi terhadap

penyelesaian skripsi ini dan tidak dapat disebutkan satu persatu namun

tidak mengurangi rasa hormat penulis. Semoga seluruh kontribusinya

dicatat sebagai amal shaleh oleh Allah SWT, Aamiin.

13. Dan terakhir, terima kasih saya berikan kepada Anda yang membaca

tulisan saya. Tanpa Anda, tulisan saya hanyalah kumpulan kertas yang

dicetak. Terima kasih banyak, semoga bermanfaat. Aamiin.

Semoga semua bantuan, bimbingan, ilmu, dan doa yang telah diberikan

mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

menjadi masukan yang positif dalam rangka meningkatkan mutu pengajaran

bahasa dan sastra Indonesia di negeri ini.

Jakarta, 27 Oktober 2019

Penulis

Page 9: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

ABSTRAK .............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 4

C. Rumusan Masalah .................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 4

BAB 2 LANDASAN TEORI ................................................................................ 6

A. Pragmatik .................................................................................................. 6

B. Kesantunan Berbahasa ............................................................................. 9

C. Teori Kesantunan Brown dan Levinson ................................................. 10

D. Tindak Pengancaman Muka (FTA) ........................................................ 11

E. Tindak Tutur ........................................................................................... 20

F. Tindak Tutur Asertif ............................................................................... 23

G. Penelitian yang Relevan ......................................................................... 24

BAB 3 METODE PENELITIAN........................................................................ 26

A. Metode Penelitian ................................................................................... 26

B. Data dan Sumber Data Penelitian ........................................................... 27

C. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 27

D. Teknik Analisis Data .............................................................................. 28

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................... 29

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 29

B. Pembahasan ............................................................................................ 32

C. Implikasi Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia ............................. 66

Page 10: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

x

BAB 5 PENUTUP .......................................................................................... 68

A. Simpulan ................................................................................................. 68

B. Saran ....................................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT PENULIS

Page 11: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan bahasa sebagai alat

komunikasi agar dapat menyampaikan dan menerima informasi yang diperlukan.

Bahasa digunakan di semua lini kehidupan, hal ini disebabkan setiap orang harus

melakukan kegiatan komunikasi agar kehidupan di dunia ini dapat berlangsung,

sehingga penggunaan bahasa menjadi hal yang penting untuk manusia agar dapat

menjalani kehidupannya.

Bahasa juga disebut identitas suatu bangsa, karena bahasa yang digunakan

seseorang dapat mencerminkan perilaku orang tersebut. Seseorang dapat dinilai

dari cara ia berbicara, isi pembicaraannya, penggunaan diksi dan lain sebagainya.

Dengan demikian terkadang seseorang akan berpikir lama untuk mengucapkan

apa yang ia ingin katakan agar maksud yang hendak disampaikan dapat diterima

oleh pendengar. Tapi ada pula orang yang mengatakan dengan apa adanya tanpa

peduli apakah ucapannya akan terasa halus atau tidak, sehingga kemungkinan

perkataannya diterima oleh pendengar akan menurun.

Dewasa ini masih banyak pengguna bahasa yang melanggar prinsip

kesantunan. Masyarakat Indonesia yang terkenal dengan budaya sopan santunnya

yang tinggi, tapi kini pandangan terhadapnya mulai bergeser. Hal ini terlihat dari

ucapan ataupun komentar-komentar negatif, saling menjatuhkan, mencaci maki

dan ujaran kebencian khususnya di media sosial. Pada kehidupan sehari-hari pun

banyak ditemukan pelanggaran terhadap norma dan kesantunan. Misalnya anak-

anak usia remaja yang ucapannya tidak santun terhadap orang yang usianya lebih

tua, atau siswa yang tidak menurut dan membantah perintah guru baru dan lain

sebagainya.

Kesantunan khususnya di Indonesia memang terkadang bercampur makna

dengan kata sopan. Sebenarnya sopan berkaitan dengan perilaku hormat,

sedangkan santun berkaitan dengan tuturan yang diucapkan. Kedua hal ini

Page 12: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

2

seharusnya dilakukan secara bersamaan agar terciptanya tujuan dari kesantunan

berbahasa. Kesantunan berbahasa ada agar dapat membuat suasana interaksi yang

menyenangkan dan tidak mengancam mitra muka tutur, seperti tindakan menekan,

menyinggung, ataupun menyudutkan.1

Namun pada kenyataannya banyak tuturan tidak santun yang

menyinggung, menyudutkan, mempermalukan ataupun tuturan penolakan yang

mana tuturan semacam ini dapat diminalisir dengan strategi kesantunan. Dengan

demikian tindak pengancaman muka dapat diminalisir bahkan dihindari, sehingga

cara ini dapat menjaga nilai-nilai kesantuan dan tidak saling mengancam muka.

Saat seseorang bertutur maka ia memerlukan kemampuan berbicara.

Berbicara adalah salah satu keterampilan berbahasa yang hampir setiap orang

lakukan setiap harinya. Semua profesi membutuhkan keterampilan ini, bahkan

untuk sebagain profesi keterampilan berbicara sangat dibutuhkan seperti guru,

pendakwah, motivator, dan lain sebagainya, sehingga berbicara menjadi salah satu

aspek yang menjadi pembelajaran di sekolah. Banyak cara untuk melatih

keterampilan berbicara, salah satunya adalah debat.

Debat merupakan komunikasi lisan yang dilakukan untuk

mempertahankan argumentasi yang dimiliki baik antarpersonal ataupun

antarkelompok. Ia merupakan kegiatan yang dapat mengasah keterampilan

berbicara, ketajaman pendengaran juga berpikir, sehingga ia dapat berpikir secara

tepat, cepat juga dalam. Pada saat pelaksanaan biasanya seseorang akan

mengucapkan sesuatu apa adanya karena ia harus menyampaikan jawaban secara

spontan, sehingga diperlukan latihan agar dapat menyampaikan argumen dengan

tenang dan tidak mudah terpancing emosi. Kemampuan mengontrol emosi sangat

diperlukan, karena seringkali orang menjadi emosional ketika mendapat serangan

dan harus tetap mempertahankan argumennya. Maka dari itu tak jarang pada debat

formal jika ada perdebatan yang masih berlanjut bahkan ketika acara debat sudah

selesai, padahal perbedaan dalam debat adalah suatu hal yang biasa dan malah ini

1 Kunjana Rahardi, Sosiopragmatik, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009). hlm. 22

Page 13: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

3

menjadi hal yang dicari. Hal inilah yang menyebabkan dibutuhkannya kesantunan

dalam bertutur khususnya pada saat pelaksanaan debat. Menurut Brown dan

Levinson dalam Markhamah kesantunan berbahasa ini dimaknai sebagai usaha

penutur untuk menjaga harga diri, atau wajah, pembicara maupun pendengar2.

Oleh karena itu diharapkan teori kesantunan ini dapat diterapkan dalam

pelaksanaan debat.

Belum lama ini ada salah satu debat yang ditayangkan di televisi, yaitu

debat kandidat calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2019.

Debat ini merupakan salah satu rangkaian acara dari komisi pemilihan umum

(KPU). Acara ini disiarkan di beberapa stasiun televisi dan dibagi menjadi lima

putaran, yang mana tiap putaran membahas permasalahan yang berbeda-beda.

Penelitian ini akan berfokus pada debat putaran pertama yang bertema hukum,

Hak Asasi Manusia (HAM), korupsi dan terorisme. Hal ini didasari bahwa

keempat tema ini merupakan tema yang banyak menarik perhatian masyarakat

Indonesia juga berbagai permasalahan yang cukup berlatur-larut di dalamnya.

Misalnya pada kasus HAM, masih banyak kasus pelanggaran HAM berat

khususnya yang belum terselesaikan hingga kini ataupun kasus-kasus pelanggaran

HAM lainnya yang mungkin belum terungkap. Hal inilah yang menjadikan

banyaknya aktivis-aktivis HAM ataupun masyarakat biasa yang terus meminta

kepada pemerintah agar kasus ini segera dituntaskan. Karena hal ini dapat

berdampak pada ketidakpercayaannya masyarakat pada pemerintahan dan

membuat sistem yang ada akan sulit dijalankan. Oleh karena itu tema debat ini

menjadi penting untuk dibahas pada penelitian ini. Debat kandidat ini

menampilkan debat antara paslon 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dan paslon

02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Debat kandidat merupakan salah satu wadah untuk dapat mengenal

karakteristik calon pemimpin bangsa dan juga sebagai salah satu media

pendidikan politik. Sebagaimana telah dikatakan di atas bahwa seseorang dapat

2 Markhamah, dkk, Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa, (Surakarta: Muhammadiyah

University Press, 2009). hlm. 153.

Page 14: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

4

dinilai dari cara ia berbicara, sehingga debat presiden tahun 2019 ini dirasa dapat

menjadi bahan untuk mempelajari bagaimana berbicara dengan bahasa yang

santun khususnya saat pelaksanaan debat.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka

peneliti membatasi permasalahan mengenai strategi kesantunan tindak tutur asertif

pada Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019 dan implikasinya terhadap

pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah pada

penulisan skripsi ini adalah

1. Bagaimana strategi kesantunan tindak tutur asertif pada Debat Capres

dan Cawapres Pemilu 2019?

2. Bagaimana implikasi strategi kesantunan tindak tutur asertif pada Debat

Capres dan Cawapres Pemilu 2019 terhadap pembelajaran Bahasa

Indonesia di SMA?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mendeskripsikan strategi kesantunan tindak tutur asertif pada

Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019

2. Untuk mendeskripsikan implikasi strategi kesantunan tindak tutur asertif

pada Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019 terhadap pembelajaran

bahasa Indonesia di SMA

E. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini akan diperoleh beberapa manfaat antara lain:

1. Manfaat teoretis

Page 15: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

5

Adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan

pengetahuan terhadap ilmu kebahasaan, khususnya pragmatik dalam

pengembangan ilmu di bidang tersebut.

2. Manfaat praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi

mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di UIN Syarif

Hidayatullah jakarta.

b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai pendalaman materi bagi

pihak-pihak terkait.

c. Bagi para pembaca, penelitian ini dapat memberikan gambaran

mengenai kajian kesantunan berbahasa dan tindak tutur asertif dan

bagaimana cara menganalisisnya.

Memberikan informasi bagi guru terutama guru bahasa dan sastra

Indonesia dalam memilih media pembelajaran.

Page 16: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

6

BAB 2

LANDASAN TEORI

A. Pragmatik

Pragmatik merupakan salah satu cabang ilmu dalam linguistik yang

mengkaji bahasa dan keterkaitannya dengan hal-hal di luar bahasa. Jika semiotik

(ilmu tentang tanda) mempelajari bahasa dari sisi internal maka pragmatik

mempelajarinya dari sisi eksternal. Para pakar linguistik terdahulu merumuskan

batasan pragmatik karena hal di luar bahasa masih sangat umum. Charles Morris

yang kemudian diteruskan oleh Rudolf Carnap menyatakan bahwa pragmatik

adalah „hubungan tanda dengan para penafsir atau interpretator‟. Namun seiring

berjalannya waktu, Morris pun memunculkan batasan baru mengenai pragmatik

sebagai‟ cabang semiotik yang menelaah asal-usul, penggunaan, serta efek

tanda‟.3

Pragmatik adalah ilmu tentang maksud dalam hubungannya dengan situasi

tuturan (speech situation). Proses tindak tutur ditentukan oleh konteks yang

menyertai sebuah tuturan tersebut. Hal ini dikemukakan oleh Geofreyy Leech.4

Namun Yule mengemukakan bahwa “pragmatics is the study of speaker meaning

distinct from word or sentence meaning”5 atau pragmatik mempelajari makna

yang dimaksud dari tuturan penutur selain dari makna kata ataupun makna

kalimatnya, sehingga sebuah tuturan dapat dipelajari secara lebih luas dan dalam.

Hal ini disebabkan sebuah kata atau kalimat dapat bermakna berbeda jika

disandingkan dengan konteks yang berbeda.

Sependapat dengan Leech dan Yule, Levinson pun mendeskripsikan

bahwa pragmatik tidak dapat terlepas dari konteksnya. Pragmatic is the study of

those relations between language and context that are grammaticalized, or

3Kunjana Rahardi, dkk, Fenomena Ketidaksantunan dalam Berbahasa, (Yogyakarta: Kepel Press,

2015). hlm. 35 4 Nuri Nurhaidah, Wacana Politik, (Yogyakarta: Smart Writing, 2014). hlm. 22

5 Ibid, hlm. 22

Page 17: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

7

encoded in the structure of a language. 6 Dapat disimpulkan bahwa pragmatik

adalah sebuah studi linguistik mengenai tuturan bahasa dan keterkaitannya dengan

seluruh konteks tuturan, sehingga konteks menjadi hal yang sangat penting di

dalam studi pragmatik. Konteks inilah yang kemudian menjadikan sebuah tuturan

yang sama dapat memiliki arti yang berbeda.

Pragmatik dalam pembelajaran Bahasa juga dapat disebut dengan fungsi

komunikatif.7 Pragmatik yang mempelajari bahasa dari sisi eksternal ini

mengharuskannya terkait dengan dasar pengetahuan tentang dunia yang dimiliki

pendengar/pembaca. Studi ini melibatkan unsur interpretatif secara keseluruhan

pengetahuan dan keyakinan akan konteks.8 Gagasan tentang konteks berada di

luar pengejawantahannya yang jelas seperti latar fisik tempat dihasilkannya suatu

ujaran yang mencakup faktor-faktor linguistik, sosial dan epistemis,9 sehingga

bahasa tidak hanya dilihat dari makna kata atau makna kalimatnya saja, melainkan

juga makna dari maksud si penutur.

1. Konteks

Konteks merupakan kondisi suatu keadaan ini meliputi norma (norma

pembicaraan dan kaidah sosial) dan status (konsep-konsep tentang status sosial),

ruang dan waktu, tingkat formalitas, media (sarana), tema, dan wilayah bahasa.

Konteks juga mencakup pada pemanfaatan bahasa oleh pengguna bahasa baik di

dunia psikologis maupun sosial. 10

Konteks berkaitan dengan berbagai macam hal eksternal di luar bahasa.

Berdasarkan gagasan-gagasan Leech, Wijana yang merupakan seorang pakar

bahasa menyatakan bahwa konteks yang semacam itu disebut dengan konteks

situasi tutur (speech situation contexts). Menurut Wijana konteks situasi tutur

6 Kunjana Rahardi, Op. Cit., hlm. 20-21

7 Bambang Kaswanti Purwo, Pragmatik dan Pengajaran Bahasa, (Yogyakarta: Penerbit Kanisius,

1990), hlm. 2 8 Fatimah Djajasudarma, Wacana dan Pragmatik, (Bandung: Refika Aditama, 2012), hlm. 48

9 Louise Cumming, Pragmatik Sebuah Perspektif Multidisipliner, (Yogyakarta; Pustaka Penerbit,

2007), hlm. 5 10

Ibid, hlm. 48-49

Page 18: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

8

yang ada dalam bidang pragmatik meliputi (1) penutur dan mitra tutur, (2)

konteks tuturan, (3) tujuan tuturan, (4) tuturan sebagai bentuk tindakan atau

aktivitas, dan (5) tuturan sebagai produk tindak verbal.11

Pragmatik merupakan

sebuah studi bahasa yang sangat berkaitan dengan konteks dan konteks yang

dimaksudkan di sini adalah segala latar belakang pengetahuan yang dimiliki

bersama baik oleh penutur maupun mitra tutur. Serta yang mewadahi dan

menyertai pertuturan tersebut.12

Berbicara mengenai konteks tuturan, terdapat tiga macam konteks yaitu

konteks yang sifatnya tekstual (textual context), konteks yang sifatnya sosio-

kultural (sociocultural context), dan konteks pragmatik (pragmatic context).

Konteks tekstual lazimnya terkait dengan teks atau tuturan yang disampaikan,

konteks sosiolinguistik terkait dengan latar sosio-kultural yang hadir dalam

tuturan, dan konteks pragmatik terkait seluruh latar belakang pengetahuan (all

background knowledge) yang dipahami bersama oleh penutur dan mitra tutur.13

Dijelaskan dalam sebuah makalah yang dituliskan oleh Kunjana Rahardi

bahwa substansi konteks adalah seperangkat asumsi (a set of assumptions shared)

atau seperangkat latar belakang pengetahuan yang sama yang dimiliki oleh

penutur dan mitra tutur (general knowledge shared). Seperangkat asumsi ini harus

dimiliki bersama, karena jika hanya dimiliki satu pihak maka konteks tidak akan

terbentuk dan tidak akan memiliki makna apapun dalam proses pemaksudan. Hal

inilah yang kemudian membuat kesenjangan ataupun kesalahpahaman antara

penutur dan mitra tutur.14

Asumsi-asumsi ini mencakup dua kategori yaitu asumsi

yang bersifat komunal dan asumsi yang bersifat personal. Asumsi yang bersifat

komunal (communal common ground) adalah seperangkat asumsi pengetahuan

yang sama-sama dimiliki oleh komunitas tertentu, sedangkan asumsi yang bersifal

personal (personal common ground) adalah seperangkat asumsi pengetahuan yang

11

Kunjana Rahardi, Op. Cit., hlm. 22 12

Ibid., hlm. 22 13

Kunjana Rahardi dkk., Op. Cit., hlm. 41 14

Kunjana Rahardi, “Menemukan Makna Konteks Pragmatik”, Seminar Nasional PRASASTI II,

Kajian Pragmatik Dalam Berbagai Bidang, hlm. 19

Page 19: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

9

dimiliki individu-individu yang menjadi warga komunitas tertentu.15

Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa konteks dalam pragmatik merupakan

seperangkat latar belakang pengetahuan yang diketahui bersama oleh penutur dan

mitra tutur, sehingga komunikasi dapat bergerak secara dinamis.

B. Kesantunan Berbahasa

Salah satu fenomena pragmatik yang sudah banyak dikaji adalah fenomena

kesantunan berbahasa. Kesantunan berbahasa menurut Markhamah adalah cara

yang ditempuh oleh penutur di dalam berkomunikasi agar petutur tidak merasa

tertekan, tersudut, atau tersinggung. Menurut Brown dan Levinson kesantunan

berbahasa adalah usaha penutur untuk menjaga harga diri, atau wajah, pembicara

maupun pendengar yang berhubungan dengan nosi muka. Geoffreyy Leech pun

menyatakan bahwa kesantunan tidak mengenal barat ataupun timur, meskipun

terdapat perbedaan di antara keduanya.16

Konsep kesantunan berbahasa dewasa ini dipilah menjadi dua, yakni

kesantunan yang dasarnya adalah konsep muka yang dipelopori oleh Erving

Goffman yang kemudian dikembangkan menjadi „Goffmanian view of politeness‟,

dan kesantunan yang dasarnya adalah konsep implikatur yang dipelopori oleh

Grice yang kemudian melahirkan „Gricean view of politeness’.17

Kata santun memiliki makna yang berbeda dengan kata sopan, meski

banyak masyarakat yang menganggap dua kata ini memiliki makna yang sama.

Kata sopan memiliki makna menunjukan rasa hormat kepada mitra tuturnya,

sedangkan kata santun adalah memperhalus tuturan yang dapat mengancam muka

atau citra diri seseorang.18

Kesantunan pun dipengaruhi oleh faktor kehadiran

penutur dan mitra tutur, hal ini berhubungan dengan tingkat ketidaklangsungan

dan kebebasan penutur bertutur.19

15

Ibid., hlm. 20 16

Markhamah, Op. Cit., hlm. 153 17

Kunjana dkk, Op. Cit., hlm. 162 18

Fahmi Gunawan, “Representasi Kesantunan Brown dan Levinson Dalam Wacana Akademik”,

Kandai, vol. 10, (Mei, 2014), hlm. 17 19

Suhartono dan Yuniseffendri, Pragmatik, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), hlm. 4.8

Page 20: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

10

Prinsip kesantunan dapat dikatakan sebagai pelengkap prinsip kerjasama

karena ia banyak digunakan berkenaan dengan entitas pragmatik yang sifatnya

nontekstual, sedangkan prinsip kerjasama digunakan untuk entitas pragmatik yang

sifatnya tekstual. Sehingga dapat dikatakan ia merupakan pelengkap dari prinsip

kerjasama.20

Berikut studi mengenai kesantunan berbahasa meliputi (1) pandangan

kesantunan yang berkaitan dengan norma sosial, (2) pandangan yang melihat

kesantunan sebagai sebuah maksim percakapan, (3) pandangan kesantunan yang

berkaitan dengan upaya penyelamatan muka, dan (4) pandangan kesantunan yang

berkaitan dengan kontrak percakapan.21

Tulisan ini akan membahas studi

kesantunan yang berkaitan dengan upaya penyelamatan muka.

C. Teori Kesantunan Brown dan Levinson

Menurut Brown dan Levinson teori kesantunan berbahasa berkisar atas

nosi muka (face).22

Muka merupakan wujud pribadi seseorang dalam masyarakat.

Ia mengacu pada makna sosial dan emosional seseorang, sehingga kesantunan

berbahasa dengan konsep muka merupakan alat yang dapat digunakan seseorang

agar tetap dapat menjaga muka atau harga diri petutur maupun penutur.

Kesantunan ini lekat kaitannya dengan jarak sosial seseorang, sehingga secara

sadar atau tidak setiap orang pasti melakukan kesantunan berbahasa di setiap

tuturannya. Jarak sosial ini dideskripsikan dengan keakraban, persahabatan atau

kesetiakawanan. Tipe pertama (1a) merupakan sebuah pertanyaan siswa kepada

gurunya, sedangkan tuturan (1b) merupakan pertanyaan siswa kepada temannya.

(1) a. Excuce me, Mr. Buckingham, but can I talk to you for a minute?

(Maaf pak Buckingham, dapatkah saya bicara dengan bapak sebentar?

b. Hey, Bucky, got a minute?

(Hai , Bucky, ada waktu sebentar?)23

20

Ibid, hlm. 163 21

Ibid, hlm. 164 22

Charles F. Meyi, Introducing English Linguistics, (New York: Cambridge University), hlm.62 23

George Yule, Pragmatik, (Yogykarta: Pustaka Penerbit, 2006), hlm. 105

Page 21: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

11

Brown dan Levinson mengatakan bahwa ada dua segi muka, yaitu muka

positif dan muka negatif. Muka positif adalah kebutuhan seseorang untuk

diterima, bahkan disukai oleh orang lain, diperlakukan sebagai anggota kelompok

yang sama, dan untuk mengetahui bahwa keinginannya dimikili oleh orang lain.24

Muka positif ini mengacu pada citra diri seseorang agar keberadaan, tingkah laku,

prinsip-prinsip yang dimiliki, nilai-nilai yang diyakini, diakui oleh orang lain

sebagai hal yang baik, menyenangkan dan dapat diterima dan dihargai oleh orang

lain. Sedangkan muka negatif adalah kebutuhan seseoerang untuk merdeka,

memiliki kebebasan bertindak, dan tidak tertekan oleh orang lain.25

Muka negatif

mengacu pada citra diri seseorang yang memiliki pikiran yang bebas, logis, dan

rasional yang berkeinginan untuk dihargai dengan jalan membiarkannya bebas

dari keharusan melakukan sesuatu.

D. Tindak Pengancaman Muka (FTA)

Brown dan Levinson mengemukakan bahwa terdapat dua jenis tindakan

pengancaman muka dengan FTA (Face Threatening Act). Tindakan

pengamcaman muka negatif meliputi: perintah dan permintaan, saran, nasihat,

peringatan, ancaman, tantangan, tawaran, janji, pujian, dan ungkapan perasaan

negatif seperti kebencian dan kemarahan. Tindakan pengancaman muka positif

meliputi: ketidaksetujuan, kritik, tindakan merendahkan atau mempermalukan,

keluhan, kemarahan, dakwaan, penghinaan, pertentangan, tantangan, dan yang

mengancam baik muka positif ataupun muka negatif termasuk keluhan, interupsi

dan ancaman.26

Dalam interaksi sosial sehari-hari seseorang biasanya bertingkah laku dan

berharap agar dapat dihormati dan nama baik mereka tetap terjaga. Jika seseorang

menyatakan suatu tuturan yang dapat mengancam dengan nama baiknya,

pernyataan ini dapat disebut dengan tindak ancaman muka. Kemudian jika

penutur menyadari bahwa pernyataannya dapat mengancam orang lain maka ia

24

Ibid. hlm. 107 25

Ibid., hlm. 107 26

Yan Huang, Pragmatics, (New York: Oxford University Press), hlm. 117

Page 22: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

12

dapat mengurangi kemungkinan ancaman tersebut. Tindakan ini disebut dengan

tindak penyelamatan muka.

Dalam suatu konteks pada malam hari seorang tetangga muda memainkan

musik dengan sangat keras dan ada pasangan orang tua yang hendak tidur. Salah

seorang mengemukakan suatu tindak ancaman muka dan lainnya mengusulkan

suatu tindak penyelamatan muka.

(2) Him : I’m going to tell him to stop that awful noise right now.

(saya akan mengatakan kepadanya untuk menghentikan suara yang

gaduh sekarang)

Her : Perhaps you could just ask him if he is going to stop soon because

it’s getting. A bit late ang people need to get to sleep.

(Mungkin kamu hanya dapat memintanya apakah dia akan segera

menghentikannya karena saat ini sudah larut malam dan orang-orang

perlu tidur).

Tindak penyelamatan muka memiliki cara yang bermacam-macam, tetapi

pada umumnya masing-masing orang diharapkan untuk berusaha menghormati

dan menjaga muka orang lain.

Brown dan Levinson menegaskan bahwa kesantunan dapat juga diukur

dengan melihat jauh dekatnya jarak sosial (social distance between speaker and

hearer), jauh dekatnya status sosial antara penutur dan mitra tuturnya (speaker

and hearer relative power), dan tinggi rendahnya peringkat tindak tutur (degree of

imposition between speaker and hearer).27

1. Skala peringkat jarak sosial antara penutur dan mitra tutur (social

distance between speaker and hearer). Hal ini didasarkan pada tingkat

kedekatan dan keakraban antara penutur dan mitra tutur. Semakin akrab

maka tingkat kesantunan dapat menjadi semakin rendah. Contohnya,

saat seseorang ingin menanyakan pukul berapa saat itu, ia cenderung

27

Kunjana Rahardi, Op. Cit., hlm. 27

Page 23: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

13

akan menggunakan bahasa langsung saat bebicara dengan teman

dekatnya dibandingkan dengan orang yang baru ia kenal. Biasanya ia

akan menggunakan basa-basi dan permintaan maaf sebelum akhirnya

bertanya pukul berapa saat itu.

2. Skala peringkat status sosial antara penutur dan mitra tutur (speaker

and hearer relative power) atau sering juga disebut dengan pringkat

kekuasaan (power rating). Hal ini didasarkan pada kedudukan asimetris

antara penutur dan petutur. Contohnya, seorang polisi lalu lintas

memiliki kekuasaan lebih besar jika dibandingkan seorang dokter yang

saat itu sedang melanggar aturan lalu lintas, sebaliknya seorang dokter

di dalam ruang periksa memiliki peringkat kekuasaan lebih besar

dibandingkan pasiennya sekalipun ia adalah polisi lalu lintas.28

3. Skala peringkat tindak tutur atau sering disebut dengan rank rating atau

the degree of imposition associated with the required expenditure of

goods or service didasarkan atas kedudukan relatif tindak tutur yang

satu dengan tindak tutur lainnya. Contohnya, dalam suatu situasi yang

khusus seorang wanita yang bertamu melewati batas waktu yang wajar

akan dikatakan tidak tahu sopan santun atau bahkan melanggar norma

kesantunan yang ada pada masyarakat. Tetapi dalam kasus lain ada hal-

hal yang dianggap wajar dalam situasi yang berbeda. Misalnya jika di

suatu daerah terjadi bencana alam, maka sangat wajar jika seseorang

berada di rumah orang lain atau di rumah tetangganya.29

Seseorang cenderung lebih memperhatikan tuturannya jika ia sedang

berhadapan dengan orang baru yang ternyata adalah dosennya. Ia akan

menggunakan tuturan yang lebih formal dan cenderung menyediakan pilihan

untuknya daripada menunjukkan ketegasan.

Setiap tempat pasti memiliki adat kesantunan masing-masing. Secara garis

besar pola kesantunan itu sama meskipun pasti memiliki perbedaan di masing-

28

Kunjana dkk., Op.Cit, hlm. 69 29

Ibid., hlm. 69-70

Page 24: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

14

masing wilayah. Kesantunan adalah suatu konsep yang tegas dan jika dilanggar

dapat berakibat kurang baik, atau bahkan fatal bagi penuturnya. Setiap budaya

memiliki prinsip kesantunan yang berbeda-beda tetapi ada prinsip-prinsip umum

yang selalu diterapkan di semua budaya seperti sifat bijaksana, tanggung jawab,

rendah hati, simpatik terhadap orang lain, dan lain sebagainya.

Menurut Brown dan Levinson terdapat empat strategi bertutur untuk

menjaga muka atau harga diri, yaitu:

1. Melakukan tindak tutur secara langsung/apa adanya tanpa basa-

basi (bald on record)

Strategi melakukan tindak tutur secara langsung atau berbicara

tanpa basa-basi umumnya diasosiasikan dengan peristiwa-peristiwa tutur

ketika penutur berasumsi bahwa ia memiliki kekuasaan terhadap orang

lain dan dapat mengontrol tingkah laku orang lain dengan kata-kata.

Dalam interaksi sehari-hari dalam kesamaan derajat sosial bald on record

ini cenderung dihindari karena kemungkinan besar adalah tindak

ancaman muka.

(1) a. Give me a pen

(Berilah aku sebuah pulpen)

b. Lend me your pen

(Pinjamkan penamu kepadaku)

Tuturan yang diucapkan langsung pada mitra tutur seperti contoh

(1) dapat disebut dengan pernyataan yang tercatat (bald on record).30

Bentuk bald on record ini mungkin diikuti oleh pernyataan seperti

„silakan‟ dan „maukah Anda‟ yang berfungsi untuk menghaluskan

tuturan yang akan diucapkan.

(2) Melakukan tindak tutur dengan menggunakan strategi kesantunan

positif (positive politeness)

30

George Yule, Op. Cit., hlm. 111

Page 25: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

15

Strategi kesantunan positif mengarahkan pemohon untuk menarik

tujuan umum dan bahkan persahabatan. Ia memperlihatkan suatu resiko

penolakan yang lebih besar pada penutur maka dari itu biasanya

didahului dengan sedikit basa basi. Strategi ini tidak terlalu mengancam

muka mitra tutur, tetapi penutur cukup sulit untuk menyatakannya dalam

bentuk perintah. Biasanya digunakan oleh dua orang yang cukup akrab,

kenalan atau pihak-pihak yang sudah dikenal walaupun belum terlalu

akrab.31

Misal:

(2)

a. How abut letting me use your pen?

(Bagaimana jika Anda mengijinkan Saya memakai pena

Anda?)

b. Hey, buddy, I’d appriciate it if you’d let me use your pen.

(Hei, sobat, Saya akan menghargainya jika kau mengijinkan

Saya memakai penamu)32

Berdasarkan penjelasan Brown dan Levinson kesantunan positif

memunyai beberapa sub-strategi yang meliputi: Perhatikan H (minat,

keinginan, keperluan, benda), lebih-lebihkan (kesetujuan, simpati dengan

H), ungkapkan pengamatan tenang apa yang menjadi minat H, pakailah

pemarkah identitas kesamaan kelompok. Substrategi ini terdiri atas (i)

tutur sapa (address terms) (ii) gunakan bahasa orang dalam (in-group

language/dialect), (iii) gunakan jargon atau slang, carilah kesetujuan,

ulangilah apa yang dikatakan S (penutur), hindari ketidaksetujuan, yang

terdiri atas (i) gunakan kesetujuan “di bibir”, (ii) gunakan kesetujuan

semu (berbohong), (iii) gunakan herge (pagar), praduga atau ciptakan

dasar bersama common ground, bergurau, tekankan pengetahuan atau

kepedulian S atas keinginan H, beri tawaran dan janji (tawarkan

kompensasi sebgai pengganti keterancaman muka, terdiri atas (i)

31

Nurul Inayah, Skripsi: strategi kesantunan tindak tutur direktif dalam novel orang-orang proyek

karya ahmad tohari dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa dan sastra Indonesia. UIN

Jakarta, 2018, hlm. 16 32

George Yule, Op. Cit., hlm. 111

Page 26: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

16

permintaan dan (ii) tawaran, bersikaplah optimistik, ikutkan S dan H ke

dalam aktifitas, berikan (atau minta) alasan, tunjukkan resiprositas,

berikan sesuatu kepada H (barang, simpati pengertian)33

(3) Melakukan tindak tutur menggunakan strategi kesantunan negatif

(negative politeness)

Pada strategi kesantunan negatif banyak ditemukan ungkapan-

ungkapan permintaan maaf karena suatu pembebanan seperti pada (3a).

Perilaku kesantunan negatif pun kadang terdengar dalam percakapan

yang diperpanjang, dan seringkali diikuti keragu-raguan. Seperti pada

contoh (3b)

(3)

a. I’m sorry to bother you, but can I ask you for a pen or

something?

(maaf saya mengganggu Anda, bolehkah saya pinjam

sebuah pulpen?)

b. I know you’re busy, but might I ask you if-em-if you

happen to have an extra pen that I could, you know-em-

maybe borrow?

(saya tahu Anda sibuk, bolehkah saya bertanya apakah-

em-apakah Anda kebetulan memiliki pulpen lain yang-

anda tahu-eh yang dapat saya pinjam?34

Strategi kesantunan negatif biasanya terjadi pada percakapan antara

orang yang belum dikenal, atau pun antara bawahan pada atasannya,

orang muda dengan orang yang lebih tua.

Brown dan Levinson membagi kesantunan negatif menjadi

beberapa substrategi yang meliputi: ungkapkan secara tidak langsung

atau mengungkapkan permintaan atau permohonan dalam bentuk

pertanyaan, menggunakan pagar (hedge), bersikaplah pesimistik atau

33

Fx. Nadar, Pragmatik dan Penelitian Pragmatik, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), hlm. 43-47 34

George Yule, Op. Cit., hlm. 111-113

Page 27: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

17

menjadikan tuturan tidak langsung secara konvensional, meminimalkan

keharusan, seperti (I just want to ask you if you could lend me a tiny bit of

paper), tunjukkan hormat, mintalah maaf, impersonalkan S dan it (I tell

you that it is so), ganti pronominal (one shouldn’t do thing like that; og,

folks, let’s get on with it), pemanjangan jarak (it was kind of interested in

knowing if..), ungkapkan FTA sebagai kaidah umum, nominalkan.

Contoh: (a) you perpormed well on the examinations…; (b) your

performing well on the examinations…; (c) your good performance

on…35

(4) Melakukan tindak tutur tidak langsung (off-record strategies)

Sebuah peristiwa tutur tunggal dapat memperlihatkan pada kita

relevansi hubungan antara konsep kesantunan dengan pemakaian bahasa.

Juga merencanakan kemungkinan ekspresi yang berbeda yang dipakai

dalam perintiwa itu.

If you want to ‘avoid an FTA’, you can avoid saying anything at

all. You can just show to those around you that you are having

difficulty, by sighing loudly and shaking your head and maybe

someone will notice and ask if you need help.36

(Jika Anda ingin menghindari FTA, Anda dapat menghindarinya

dengan tidak mengatakan apa pun. Anda bisa menunjukkan pada orang-

orang disekitar Anda bahwa Anda mengalami kesulitan, dengan

mendesah keras, ataupun menggelengkan kepala dan mungkin seseoang

akan memperhatikan dan bertanya apakan Anda perlu bantuan). Kita bisa

saja tidak mengucapkan apa pun dan hanya melakukan gerakan-gerakan

kecil. Tapi hal ini bisa jadi terlihat ataupun tidak.37

Contohnya, Angga

menghadiri suatu seminar yang sangat penting tetapi pada saat itu ia lupa

membawa pulpen. Ia beranggapan bahwa orang disebelahnya dapat

memberikan solusi.

35

FX Nadar, Op.Cit., hlm. 47-50 36

Ibid., hlm. 45 37

Joan Cutting, Pragmatics and Discourse: A Resource Book For Students (London: Rouledge,

2002), hlm. 45

Page 28: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

18

Pilihan pertama, Angga dapat mengatakan sesuatu atau tidak.

Angga dapat mencari-cari ke dalam tasnya tanpa mengucapkan apa pun.

Pendekatan „tidak berkata apapun‟ ini dapat berhasil bisa juga tidak.

Tetapi pun bisa berhasil jika ada tawaran lain yang bukan karena angga

berkata sesuatu, seperti dalam (4)

(4)

Angga: (looks in bag)

(melihat ke dalam tas)

Other: (offers pen) here, use this.

([menawarkan pulpen] pakailah pulpen ini)

Kebanyakan orang lebih menyukai hal ini, tetapi ingat bahwa tidak

berkata apa pun ini bisa berhasil bisa juga tidak.

Namun terkadang seseorang kerap menggunakan sebuah kalimat

yang mengacu pada isyarat. Seseorang yang mengucapkannya seolah

tidak berbicara pada siapapun. Dan orang-orang di sekitarnya dapat

bertindak seolah dia tidak mendengar tuturan tersebut. secara teknis tipe

ini dideskripsikan sebagai tidak tercatat (off record).

(5)

Uh, I forgot my pen

(Ah saya lupa membawa pulpen)

b. Hmmm, I wonder where I put my pen

(Hmmm, Saya heran, di mana saya meletakkan pulpen saya).38

Brown dan Levinson memaparkan beberapa substrategi tidak

langsung meliputi: memberi petunjuk dengan mengemukakan alasan

melakukan tindakan, mengasosiasikan petunjuk dengan menyebutkan

sesuatu yang diasosiasikan pada tindakan yang diminta kepada mitra

tutur, mempresuposisikan maksud penutur, menyatakan kurang dari

38

George Yule, Op. Cit., hlm. 111

Page 29: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

19

sebenarnya dengan membatasi sejumlah atribut untuk mengimplikasikan

sesuatu yang buruk, menyatakan suatu hal secara berlebihan dengan

membesarbesarkan keadaan dari yang sebenarnya, mengulang tuturan

tanpa menambah kejelasan dnegan mengujarkan kebenaran yang paten

dan penting, menggunakan pertentangan dengan mengemukakan

kebenaran dan mendorong mitra tutur mendamaikan masalah, menyindir

dengan menyatakan maksud secara tidak langsung dan berlawanan,

menggunakan kiasan/metafora dengan menyembunyikan konotasi nyata

dari tuturan yang dituturkan, menggunakan pertanyaan retorik dengan

mengemukakan pertanyaan dari jawaban yag mengambang untuk

menyatakan FTA, bermakna ganda, menyamarkan objek FTA atau

pelanggaran yang dilakukan, mengeneralisasikan secara berlebihan untuk

menghindari FTA dengan mengemukakan peraturan umum,

menggantikan mitra tutur dengan mengalamatkan FTA pada seseorang

yang tidak mungkin terancam mukanya, menggantikan secara tidak

lengkap dengan menggunakan ellipsis.39

39

Hesty Puspitasari, Penggunaan Strategi Kesantunan Dalam Tindak Tutur Direktif Pada Novel

Memoirs Of A Geisha Karya Arthur Golden. Diunduh di http://Eprints.Undip.Ac.Id/21933/ , Pada

Tanggal 02 September 2019 Pukul 15.05 WIB

Page 30: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

20

E. Tindak Tutur

Tindak tutur merupakan salah satu kajian dalam aspek pembahasan

pragmatik. Kajian ini mencoba mengklasifikasikan berbagai tuturan berdasarkan

maksud dan dampak yang ditimbulkan oleh tuturan tersebut. Hal ini berarti bahwa

saat seseorang melakukan komunikasi dan menghasilkan sebuah tuturan maka

akan ada respon baik tuturan atau perilaku yang dihasilkan sesudahnya.

Dalam praktik berbahasa terdapat dua macam jenis tindak tutur, yaitu (1)

tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung, (2) tindak tutur literal dan

tindak tutur tidak literal.40

Tindak tutur langsung adalah tindak tutur yang diucapkan sesuai dengan

makna kalimatnya. Ia digunakan sesuai dengan fungsi konvensional sebuah

kalimat, seperti kalimat deklaratif untuk menyampaikan informasi, kalimat tanya

untuk bertanya, kalimat perintah untuk menyatakan perintah. Sebaliknya tindak

tutur tidak langsung adalah tindak tutur yang diucapkan bermakna lain dengan

40

Kunjana Rahardi, Op. Cit., hlm. 19

bagaimana

cara mendapatkan pulpen

dari orang lain

mengatakan sesuatu

tercatat

tindak penyelamatan

wajah

kesopanan positif

(bagaimana jika aku

memakai pulpenmu)

kesopanan negatif

(dapatkah kau

meminjami pulpen

kepadaku?)

bald on record (berilah aku

pulpen) tidak tercatat

(saya lupa membawa

pulpen)

tidak mengatakan

sesuatu (tetapi

mencari-cari dalam tas)

Page 31: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

21

makna kalimatnya. Misalnya untuk melakukan suatu perintah, seseorang

menggunakan kalimat berita atau deklarasi, bahkan terkadang menggunakan

kalimat tanya.41

Tindak tutur literal adalah tuturan yang diucapkan sesuai dengan makna

kalimatnya, sedangkan tindak tutur tidak literal atau nonliteral adalah

kebalikannya, yaitu tuturan yang diucapkan tidak sesuai dengan makna

kalimatnya bahkan bisa jadi maknanya bertentangan dengan yang diucapkan.42

Misalnya ada seseorang yang berkata „wah sepatumu bersih sekali‟, jika yang

dimaksud sesuai dengan kalimat bahwa sepatu tersebut bersih maka tuturan

tersebut adalah pujian. Tetapi jika kenyataannya sepatu tersebut kotor, tuturan di

atas adalah sindiran yang berarti ia termasuk tindak tutur tidak literal atau

nonliteral.

Austin mengemukakan bahwa secara analitis dapat dipisahkan 3 macam

tindak bahasa yang terjadi secara serentak, tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi

dan tindak tutur perlokusi. Tindak tutur lokusi adalah tindak mengucapkan suatu

tuturan yang kata dan kalimatnya memiliki makna yang sesuai dengan makna

dalam kamus dan mengikuti kaidah sintaksisnya. Tindak tutur ilokusi adalah

tindak tutur yang mengandung maksud yaitu berkaitan dengan siapa bertutur

kepada siapa, kapan, dan dimana tindak tutur itu dilakukan, dan sebagainya.

Tindak tutur perlokusi yaitu tindak tutur yang pengujarannya dimaksudkan untuk

mempengaruhi mitra tutur.43

Misalnya dalam tuturan: nilai rapormu bagus sekali

Bila dilihat dari sisi lokusi, ini hanya sebuah pernyataan bahwa nilai rapor

itu bagus (makna dasar). Sedangkan dari sisi ilokusi, pernyataan tersebut bisa

berarti pujian atau ejekan. Pujian jika memang ternyata nilai rapornya bagus, dan

ejekan jika ternyata nilai rapornya memang tidak bagus. Pada sisi perlokusi, hal

41

Ibid., hlm. 19 42

Ibid., hlm. 20 43

Nuri Nurhaidah, Op. Cit., hlm. 35

Page 32: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

22

ini bisa membuat si pendengar bahagia jika memang ternyata itu pujian, dan bisa

jadi membuat sedih jika ternyata itu adalah ejekan.44

Searle menjelaskan bahwa tindak tutur lokusi ialah tindakan mengatakan

makna sintaksis kalimat yang bersangkutan atau bisa disebut the act saying

something. Sedangkan tindak tutur ilokusi adalah tindak tutur yang dilakukan

untuk menyatakan maksud atau fungsi tertentu atau disebut the act of doing

something. Dan tindak tutur perlokusi adalah tindak tutur yang dilakukan untuk

mendapatkan efek psikologis tertentu atau biasa disebut the act of affecting

someone.45

Searle mengklasifikasikan tindak tutur menjadi lima macam yaitu: (a)

asertif/representative, (b) direktif/imposif, (c) ekspresif/ evaluative, (d) komisif,

dan (e) deklarasi.

(a) Tindak tutur asertif adalah tindak tutur yang dinyatakan secara psikologis

dan tuturan yang mengikat penuturnya akan kebenaran atas apa yang

diujarkan. Bentuk tindak tutur asertif dapat mencakup menyatakan

(stating), menyarankan (suggesting), membual (boasting), mengeluh

(complaining), mengklaim (claiming).

(b) Tindak tutur direktif adalah tindak tutur yang dilakukan penuturnya

dengan maksud agar si pendengar melakukan tindakan yang disebut

dalam ujaran itu. Seperti memesan (ordering), memerintah

(commanding), memohon (requesting), menasehati (advising), dan

merekomendasikan (recommending)

(c) Tindak tutur komisif adalah tindak tutur yang mengikat penuturnya untuk

melaksanakan apa yang disebutkan di dalam ujarannya. Termasuk di

dalam kategori tindak komisif ini berjanji (promising), bersumpah, dan

menawarkan sesuatu (offering).

(d) Tindak tutur ekspresif adalah tindak tutur yang dilakukan agar ujarannya

diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan di dalam

44

Hamid Hasan Lubis, Analisis Wacana Pragmatik, (Bandung: Angkasa, 2015) hlm. 11 45

Nuri Nurhaidah, Op. Cit., hlm. 41

Page 33: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

23

ujarannya itu. Jenis-jenis tindak tutur ekspresif ini misalnya berterima

kasih (thanking), memberi selamat (congratulating), meminta maaf

(pardoning), menyalahkan (blaming), memuji (praising), dan berbela

sungkawa (condoling)

(e) Tindak tutur deklarasi adalah tindak tutur yang dilakukan penutur dengan

maksud menciptakan hal status keadaan dan sebagainya yang baru. Dan

yang termasuk dalam tindak deklaratif ini adalah berpasrah (resigning),

memecat (dismissing), membabtis (christening), memberi nama

(naming), mengangkat (appointing), mengucilkan (excommunicating)

dan menghukum (sentencing).46

F. Tindak Tutur Asertif

Tindak tutur asertif atau representatif adalah jenis tindak tutur yang

menyatakan apa yang diyakini penutur dan pernyataannya sesuai fakta,47

yang

termasuk pada tindak tutur asertif antara lain, menyatakan (stating), membual

(boasting), mengeluh (complaining), mengklaim (claiming), dan menyarankan

(suggesting).48

Bila dilihat dari segi sopan santun ilokusi-ilokusi ini cenderung

netral, mereka termasuk kategori bekerjasama. Tetapi terdapat pengecualian,

misalnya membual biasanya dianggap tidak sopan.49

Tindak tutur asetif meliputi menyatakan (stating), membual (boasting),

mengeluh (complaining), mengklaim (claiming), dan menyarankan (suggesting).

Penjelasannya adalah sebagai berikut:

a) Menyatakan

Fungsi tuturan menyatakan adalah suatu tututan untuk memberikan suatu

informasi kepada seseorang.

b) Membual

46

Kunjana Rahardi, Op.Cit., hlm. 17-18 47

George Yule.Op. Cit., 92 48

Ibid., hlm. 44 49

Geoffrey Leech, Prinsip-prinsip Pragmatik, (Jakarta: UI Press, 1993) hlm. 164

Page 34: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

24

Fungsi membual adalah suatu tuturan untuk menyatakan suatu pernyataan

yang mengandung kesombongan atau mengatakan sesuatu dengan dibesar-

besarkan.

c) Mengeluh

Mengeluh adalah sebuah tuturan yang keluar karena perasaan susah,

menderita, tidak senang, kesakitan, dan lain sebagainya.

d) Mengklaim

Mengklaim adalah suatu tuturan yang berfungsi untuk meminta atau

menuntut pengakuan atas sesuatu yang berhak dimilikinya.

e) Menyarankan

Menyarankan adalah suatu tuturan yang berfungsi untuk memberikan

pendapat, usul, atau masukan agar dapat menjadi sebuah pertimbangan.

G. Penelitian yang Relevan

Penelitian mengenai tindak tutur asertif pernah diteliti oleh Sulistiyadi dari

Universitas Negeri Yogakarta pada tahun 2013 dengan judul tindak tutur asertif

dalam novel Pawestri Tanpa Idhentiti karya Suparto Brata. Pada penelitian ini

penulis mendeskripsikan bentuk tindak tutur asertif beserta fungsinya yang

terdapat dalam novel Pawestri Tanpa Idhentiti karya Suparto Brata. Penelitian ini

dapat menjadi salah satu wawasan serta pemahaman mengenai Bahasa Jawa pada

tindak tutur asertif. Menurutnya tindak tutur asertif diperlukan agar dapat

memahami tuturan antara penutur dan lawan tutur agar tidak terjadi kesalah

pahaman antara penutur disebabkan maksud tuturan yang tidak tersampaikan.

Penelitian mengenai strategi kesantunan dilakukan oleh Nurul Inayah dari

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2017 yang

meneliti tentang strategi kesantunan tindak tutur direktif dalam novel Orang-

Orang Proyek karya Ahmad Tohari dan implikasinya terhadap pembelajaran

Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA. Pada penelitian tersebut ia menjelaskan

jenis kalimat yang mengandung strategi kesantunan pada tindak tutur direktif

dalam novel Orang-Orang Proyek karya Ahmad Tohari dan tujuan dari tindak

tutur direktif yang terdapat dalam novel tersebut.

Page 35: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

25

Persamaan dan perbedaan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya

adalah pada penelitian sulistiyadi persamaannya adalah sama-sama meneliti

mengenai tindak tutur asertif, sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh

Nurul Inayah adalah peneliti sama-sama meneliti mengenai strategi kesantunan

namun yang berbeda di sini adalah penelitian ini menganalisis tindak tutur direktif

dan menggunakan novel karya Ahmad Tohari sebagai objeknya sedang penulis

menganalisis tindak tutur asertif dan menggunakan debat presiden 2019 sebagai

objek penelitian.

Penelitian terkait debat presiden pernah dilakukan oleh Imron

Wafdurrahman dari Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2015 dengan judul

“Analisis Pelanggaran Prinsip Kerjasama dalam Debat Capres dan Cawapres

Republik Indonesia Tahun 2014”. Penelitian ini mendeskripsikan jenis-jenis

pelanggaran, fungsi pelanggaran, dan maksud dari pelanggaran debat kandidat

capres dan cawapres Republik Indonesia tahun 2014.

Persamaan dan perbedaan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya

adalah pada penelitian ini persamaannya adalah sama-sama meneliti mengenai

debat presiden. Perbedaannya penelitian ini membahas mengenai analisis

pelanggaran prinsip kerjasama pada debat capres cawapres tahun 2014 sedangkan

penulis membahas mengenai strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

capres cawapres tahun 2019.

Page 36: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

26

BAB 3

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan

dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.50

Penelitian kualitatif biasanya

ditujukan untuk penelitian yang berkaitan dengan ilmu sosial yang secara

fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia baik dalam

kawasannya ataupun dalam peristilahannya.51

Metode kualitatif deskriptif

dilakukan dengan memaparkan hasil analisis pada wacana yang dijadikan subjek

analisis. Pada penelitian ini yang menjadi subjek analisis adalah debat calon

presiden 2019 pada putaran pertama.

Penelitian kualitatif dilakukan secara langsung oleh orang yang berkaitan

dengan melakukan penelitian terhadap objek yang ditelitinya sehingga

menghasilkan uraian yang berbentuk kata-kata. Dapat disimpulkan bahwa

penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memaparkan

data-data dari hasil analisis objek yang menghasilkan kata-kata. Dalam penelitian

ini penulis berupaya untuk menganalisis strategi kesantunan pada tindak tutur

asertif yang terdapat dalam debat calon presiden 2019 pada putaran pertama.

Analisis dilakukan terhadap penggunaan strategi kesantunan pada tindak

tutur asertif sebagai subjek penelitian. Metode deksriptif kualitatif ini dilakukan

untuk menganalisis data secara objektif berdasarkan fakta yang ditemukan

kemudian dipaparkan secara deskriptif melalui analisis strategi kesantunan Brown

dan Levinson pada tindak tutur asertif.

50

Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016),

hlm. 2 51

Ibid. hlm. 2

Page 37: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

27

B. Data dan Sumber Data Penelitian

Menurut Lofland sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-

kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-

lain.52

Data dalam penelitian ini berupa tuturan moderator dan para peserta yang

hadir dalam debat capres dan cawapres putaran pertama. Debat ini dilaksanakan

pada tanggal 17 Januari 2019 dengan tema Hukum, HAM, Korupsi, dan

Terorisme. Data untuk penelitian ini diperoleh melalui video yang diunduh dari

youtube.com dengan link https://youtu.be/E6G85GvVdzw pada hari Rabu tanggal

15 Mei 2019.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi

yaitu melalui pengumpulan dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian.

Cuba dan Lincoln menjelaskan bahwa dokumen adalah setiap bahan tertulis

ataupun film yang bukan termasuk record (setiap pernyataan tertulis yang

disiapkan seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian ataupun

penyidikan).53

Dokumen yang digunakan pada penelitian ini berupa video yang

telah diunduh dari situs youtube.com.

Penelitian ini menggunakan metode simak. Metode simak adalah metode

yang digunakan untuk memperoleh data yang dilakukan dengan cara menyimak

penggunaan bahasa.54

Dalam hal ini penyimakan dilakukan dengan teknik sadap

yang kemudian dilanjutkan dengan teknik simak bebas libat cakap (SLBC).

Teknik ini dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa tanpa terlibat dalam

proses pemunculan calon data, tetapi hanya sebagai pengamat atas calon data

yang sudah terbentuk dari penggunaan bahasa tersebut, serta peristiwa kebahasaan

yang berada di luar bahasa yang digunakan.55

Tahap selanjutnya adalah teknik

catat, yakni mencatat semua tuturan yang diperlukan untuk selanjutnya dianalisis.

52

Ibid., hlm. 157 53

Ibid., hlm. 216 54

Mahsun, Metode Penelitian Bahasa, (Jakarta: Raja Grafindo, 2011), hlm. 92 55

Ibid., hlm. 93

Page 38: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

28

D. Teknik Analisis Data

Setelah tahap pengumpulan data, selanjutnya data dianalisis. Analisis data

dilakukan dengan menentukan hal-hal berikut:

1. Menyimak dan mencatat data tuturan yang terdapat dalam acara debat.

2. Mengumpulkan dan mengelompokkan data yang merupakan tindak

tutur asertif.

3. Mengelompokkan data pada sub tindak tutur asertif.

4. Mengkategorisasikan data tindak tutur asertif ke dalam strategi

kesantunan berbahasa.

5. Menganalisis dan mendeskripsikan data tuturan dalam acara debat

untuk selanjutnya disimpulkan apakah tuturan tersebut santun atau

tidak.

Contoh analisis data

“Saya berkeyakinan, semakin maju, semakin demokratis dan modern

sebuah negara, maka penegakan hukum dan HAM akan semakin baik.

Bukan hanya hak sipil dan politik yang penting. Tetapi pemenuhan hak

ekonomi, hak sosial dan budaya menjadi pilihan kami untuk

memajukan Indonesia.”

Tuturan ini terjadi setelah pemaparan visi dan misi yang dilakukan oleh

calon presiden nomer urut 01 di depan semua pemirsa yang ada di

dalam ruang debat, mau pun pemirsa di rumah.

Tuturan menyatakan (stating) menggunakan kesantunan bald on

record. Hal ini disebabkan pernyataan harus disampaikan secara

langsung agar tidak terjadi kesalahan komunikasi. Pernyataan ini

merupakan pemaparan pemikiran calon presiden nomer urut 01

mengenai hukum dan HAM.

Page 39: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

29

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan rumusan masalah yang terdapat pada bab pendahuluan maka

di bawah ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan mengenai

kesantunan menurut Brown dan Levinson dalam tindak tutur asertif pada Debat

Capres dan Cawapres Pemilu 2019. Hasil penelitian dideskripsikan dalam bentuk

penjabaran dalam pembahasan dilakukan berdasarkan hasil penelitian tersebut.

A. Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan dibahas mengenai analisis berupa bentuk tindak tutur

asertif, strategi kesantunan dan skala kesantunannya menurut Brown dan

Levinson pada putaran pertama Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019.

Analisis ini dilakukan dengan cara memilah tuturan yang mengandung makna

asertif kemudian menggolongkan strategi kesantunan dan skala kesantunan yang

ada pada tuturan dalam debat.

Berdasarkan hasil penemuan di atas ditemukan strategi kesantunan di

dominasi oleh strategi kesantunan bald on record dengan total 156 tuturan.

Kesantunan positif sub strategi bertindak optimis 2 tuturan, sub strategi

menggunakan penanda yang menunjukkan kesamaan kelompok 2 tuturan, sub

strategi mencari dan mengusahakan persetujuan 1 tuturan, sub strategi berusaha

melibatkan mitra tutur dan penutur dalam suatu kegiatan tertentu 4 tuturan, sub

strategi memberikan rasa simpati kepada mitra tutur 4 tuturan. Kesantunan negatif

sub strategi bersikap pesimis 1 tuturan, sub strategi beri penghormatan 2 tuturan,

sub strategi gunakan permohonan maaf 2 tuturan. Sedangkan strategi off record

terdapat 5 tuturan yang terdiri dari sub strategi menyindir dengan menyatakan

maksud secara tidak langsung dan berlawanan 4 tuturan, sub strategi

menggunakan pertentangan dengan mengemukakan kebenaran dan mendorong

mitra tutur mendamaikan masalah sebanyak 1 tuturan.

Page 40: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

30

Hal ini disebabkan strategi bald on record adalah strategi yang paling pas

untuk digunakan saat situasi debat. Berikut adalah faktor-faktor yang

menyebabkan strategi bald on record menjadi strategi yang paling banyak

digunakan saat debat.

1. Pelaksanaan debat memiliki durasi yang singkat, sehingga penggunaan

bahasa harus lugas, langsung, dan tidak bertele-tele.

2. Debat berisi adu argumentasi antara satu pihak dan pihak lainnya. Dalam

beradu argumentasi tindakan saling menyerang wajar dilakukan dan para

pendengar pun memakluminya selama tidak melanggar aturan dan tata

tertib yang berlaku, dan tindakan serang menyerang menggunakan Bahasa

biasa menggunakan strategi bald on record.

3. Aturan kesantunan dalam debat dan kehidupan sehari-hari berbeda, karena

dalam debat peserta debat diperbolehkan untuk saling menyerang selagi

tidak berkaitan dengan penyerangan mengenai personal mitra tutur.

4. Peserta debat yang saling menyerang mitra tuturnya tidak menggunakan

strategi untuk mencegah atau meminimalisir tindak pengancaman muka

mitra tutur, melainkan sebaliknya menggunakannya untuk menyerang dan

menjatuhkan.

5. Strategi bald on record atau tuturan tanpa basa-basi merupakan salah satu

strategi kesantunan. Pada beberapa situasi strategi ini dapat dinilai santun,

meski untuk situasi-situasi pada umumnya tuturan dengan strategi ini

banyak dikategorikan menjadi tuturan yang tidak santun, karena tuturan

dinilai santun atau tidak dapat dilihat dari konteksnya.

Namun meski banyak melakukan tindakan pengancaman muka mitra tutur,

penutur dalam debat kandidat tetap menjaga citranya di depan publik. Hal itu

disebabkan para peserta debat capres-cawapres tetap menggunakan strategi

kesantunan positif ataupun negatif untuk meminimalisir tuturan yang dirasa akan

sangat kasar dan menyalahi aturan dan tata tertib yang ada dalam debat kandidat.

Page 41: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

31

Pada pembahasan ini peneliti menggunakan skala kesantunan Brown dan

Levinson sebagai acuan untuk menentukan apakan sebuah tuturan dapat dikatakan

santun atau tidak. Terdapat 3 hal yang dilihat pada skala kesantunan ini yaitu jarak

sosial, kuasa dan tinggi rendahnya peringkat tindak tutur (beban tuturan).

Penjelasan mengenai jarak sosial dan kuasa akan dijelaskan pada bagian ini,

sedangkan penjelasan mengenai beban tuturan akan dipaparkan lebih lanjut pada

setiap ujaran yang diujarkan oleh penutur pada pembahasan analisis data.

Penelitian ini meneliti mengenai Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019.

Peserta debat terdiri dari pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma‟ruf Amin dan

pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Antarpasangan calon

memiliki jarak sosial yang cukup jauh karena pada situasi ini mereka merupakan

lawan politik dan memiliki pandangan dan tujuan yang berbeda. Pada situasi

normal masing-masing paslon pasti memperhatikan pelanggaran dan ancaman

muka mitra tuturnya dan akan memilih ucapan yang santun. Akan tetapi karena

situasi kali ini adalah debat kandidat maka ujaran-ujaran langsung dan pedas akan

lebih banyak terdengar dan terlihat biasa saja. Bahkan publik, pendengar,

penonton yang berada di lokasi debat akan melihat ini sebagai situasi yang seru

dan dapat memaklumi ujaran tersebut. Hal ini disebabkan pada debat yang dicari

adalah titik lemah lawan.

Selain jarak sosial, hal lainnya yang mempengaruhi santun tidaknya

tuturan seseorang adalah kuasa. Semakin tinggi kuasa yang dimiliki seseorang

maka akan semakin ia berkuasa dan dapat meminimalisir tindak ancaman muka

mitra tuturnya. Misalnya pada situasi debat ini, kuasa tertinggi di miliki oleh

moderator yakni Ira Koesno dan Imam Priyono. Meskipun Jokowi seorang

presiden, tetapi pada situasi ini ia merupakan seorang peserta debat yang harus

mematuhi tuturan moderator. Maka dari itu pada saat Ira Koesno dan Imam

Priyono memotong tuturan Jokowi yang berbicara melewati durasi yang telah

ditentukan, hal ini dianggap santun karena masih dalam situasi debat. Berbeda

jika Ira Koesno atau Imam Priyono memotong tuturan Jokowi dalam acara

sambutan atau pidato kenegaraan. Hal ini akan menjadi tuturan tidak santun

Page 42: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

32

karena kuasa yang dimiliki Jokowi lebih tinggi. Hal ini pula yang menyebabkan

tuturan keluhan, kritikan dan tuturan lainnya yang dirasa menjatuhkan,

mempermalukan Jokowi termasuk tuturan yang santun, karena pada saat debat

posisi kedua pasangan calon ini sama-sama peserta debat. Meski jika dianalisis

ada beberapa tuturan dengan beban yang berat, tapi hal ini masih bernilai santun

karena masing-masing mereka setara dalam hal kuasa.

B. Pembahasan

Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai strategi kesantunan yang

digunakan dalam Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019. Strategi kesantunan

yang digunakan antara lain strategi bald on record, strategi kesantunan positif,

strategi kesantunan negaif, dan strategi off record. Berdasarkan rumusan masalah

maka berikut adalah pembahasan terhadap hasil temuan.

1. Strategi Langsung Tanpa Basa-Basi (bald on record)

Bald on record adalah salah satu strategi kesantunan yaitu melakukan

tindak tutur tanpa basa-basi atau berbicara secara langsung. Umumnya orang-

orang akan menghindari strategi ini dalam kehidupan sehari-hari karena

cenderung dapat mengancam muka mitra tuturnya. Strategi ini pun biasa

digunakan oleh orang yang memiliki kekuasaan terhadap orang lain. Misalnya

atasan pada bawahan. Namun untuk beberapa konteks hal ini tidak berlaku,

misalnya pada debat penggunaan bald on record sangat membantu untuk

keefektifan waktu dan menghindari kesalahpahaman antara penutur dan mitra

tuturnya.

Pada Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2019 strategi yang paling banyak

ditemukan adalah bald on record. Dengan total tuturan bald on record yaitu 156

dari 180 tuturan. Joko Widodo 45 tuturan, Ma‟ruf Amin 8 tuturan, Prabowo

Subianto 42 tuturan, Sandiaga Uno 15 tuturan, Ira Koesno 37 tuturan dan Imam

Priyono 8 tuturan. Berikut adalah beberapa analisis tuturan bald on record.

Page 43: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

33

(1)

Ira Koesno (penutur) : ...Kepastian hukum sangat penting bagi warga

pelaku usaha dan jalannya pemerintahan. Namun

ternyata banyak peraturan perundang-undangan

yang tumpang tindih serta tidak harmonisnya

peraturan di tingkat pusat serta daerah. Apa

strategi Anda untuk menyelesaikan masalah

tersebut?...

Prabowo (mitra tutur) : Kami akan memberdayakan Badan Pembinaan

Hukum Nasional. Kami akan perkuat dengan

pakar-pakar hukum yang terbaik untuk melakukan

sinkronisasi penyelarasan sehingga undang-

undang, peraturan-peraturan di pusat tidak

bertabrakan dengan peraturan-peraturan di

daerah...

Jokowi (mitra tutur) : Kami berbeda dengan Pak Prabowo dan Pak

Sandi, penting sekali harmonisasi regulasi kita,

Oleh sebab itu kami akan menggabungkan fungsi-

fungsi legislasi, baik yang ada di BPHN, di dirjen

peraturan perundang-undangan dan fungsi-fungsi

legislasi yang ada di semua kementerian akan kita

gabungkan dalam badan yang namanya pusat

legislasi nasional sehingga dikontrol langsung

oleh presiden, satu pintu...

Tuturan-tuturan ini merupakan suatu bentuk komunikasi yang dimulai oleh

Ira Koesno selaku moderator juga penutur terkait permasalahan banyaknya

peraturan perundang-undangan yang tumpang tindih. Pada situasi ini Prabowo dan

Jokowi merupakan mitra tutur yang menjawab pertanyaan dan merespon tuturan

penutur. Selain itu Jokowi pun menanggapi tuturan Prabowo, namun secara

keseluruan tuturan yang diucapkan merupakan jawaban dari pertanyaan yang

Page 44: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

34

dilontarkan oleh Ira Koesno. Jokowi mengucapkan perbedaan pendapat secara

langsung dengan mengucapkan „kami berbeda dengan Pak Prabowo’. Ia

mengutarakan perbedaan pendapatnya mengenai cara menanggulangi Undang-

Undang yang tumpang tindih dengan melakukan harmonisasi regulasi. Sedangkan

Prabowo berpendapat akan memberdayakan Badan Pembinaan Hukum Nasional

(BPHN) dan para pakar hukum agar terjalin sinkronisasi penyelarasan undang-

undang. Undang-undang yang saling tumpang tindih ini dapat menghambat

lajunya para pelaku usaha dan jalannya pemerintahan. Hal ini terjadi karena

berbedanya peraturan yang satu dengan peraturan lainnya.

Tuturan „kami berbeda dengan Pak Prabowo’ diucapkan untuk

menunjukkan bahwa Jokowi memiliki jawaban yang berbeda. Asumsinya Jokowi

berbeda dengan Prabowo. Perbedaan di sini terkait dengan cara mengangani

permasalahan, yang mana sudah diketahui bersama bahwa banyak permasalahan

yang terjadi di Indonesia. Hal ini pula menjadi penekanan bahwa Jokowi tidak

ingin disamakan dengan Prabowo. Hal ini terjadi agar debat kandidat ini dapat

menjadi perbandingan antara kedua paslon, karena salah satu tujuan debat

kandidat adalah untuk berkampanye dan meyakinkan masyarakat bahwa masing-

masing calon adalah pilihan yang terbaik.

Tuturan asertif menyatakan ini menggunakan strategi bald on record.

Pernyataan mengenai perbedaan pendapat tersebut sebenarnya dapat mengancam

muka positif mitra tutur yang merupakan lawan debatnya. Tetapi hal ini menjadi

wajar dan tuturannya dikatakan santun karena tuturan ini dinyatakan saat debat

berlangsung. Tuturan ini memiliki beban yang ringan karena dalam sebuah debat

perbedaan pendapat adalah sebuah keniscayaan. Namun tuturan tersebut tetap

mengancam muka mitra tutur. Tuturan tersebut dikatakan santun karena penutur

dan mitra tutur mempunyai posisi yang sama, yaitu peserta debat, sehingga tidak

ada yang memiliki kekuasaan yang lebih tinggi antara satu sama lain. Hal yang

menjadi perbedaan pun bukan hal yang berat karena masing-masing capres dan

cawapres memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi permasalahan perundang-

Page 45: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

35

undangan yang tumpang tindih. Meski para capres dan cawapres tidak terlalu

akrab, tuturan dengan strategi bald on record ini termasuk tuturan yang santun.

Pada tuturan (1) Jokowi menyebutkan harmonisasi regulasi. Harmonisasi

berasal dari kata harmoni yang berarti keselarasan atau sesuai sehingga dengan

penambahan imbuhan –isasi kata itu mempunyai makna upaya penyelarasan.

Regulasi merupakan aturan yang dibuat untuk mengendalikan masyarakat di

sebuah negara. Dengan demikian harmonisasi regulasi adalah upaya untuk

menyelaraskan aturan-aturan yang dibentuk agar tidak tumpang tindih. Banyak

regulasi baru yang ditetapkan, sehingga banyak terjadi tumpang tindih antara satu

peraturan dengan peraturan lainnya, karena itulah harmonisasi regulasi

diperlukan. Pemerintah pun hingga kini terus melakukan perbaikan dan deregulasi

untuk membenahi regulasi yang dirasa tidak menguntungkan negara.56

Misalnya dalam rangka mengatasi resiko Organisme Hasil Bioteknologi

Modern (OHBM) terutama untuk kebutuhan pangan, sandang dan pengolahan,

maka pemerintah Indonesia telah mengesahkan UU No.21/2004 tentang

pengesahan Protokol Katagena tentang Keamanan Hayati atas Konvensi Tentang

Keanekaragaman Hayati. Namun pengesahan UU tentang protokol Kartagena ini

belum diikuti dengan pengharmonisasian terhadap UU Konservasi Sumber daya

Alam Hayati dan Ekosistemnya. Mereka memiliki tujuan yang berbeda pada UU

No. 21/2004 tentang pengesahan protokol Katagena tentang keamanan Hayati atas

Konvensi Tentang Keanekaragaman Hayati memiliki tujuan menjamin tingkat

proteksi yang memadai dalam hal lintas batas OHMG. Tingkat proteksi dilakukan

untuk menghindari pengaruh merugikan terhadap kelestarian dan pemanfaatan

berkelanjutan keanekaragaman hayati, serta risiko terhadap kesehatan manusia.57

Sedangkan pada UU RI nomor 5 tahun 1990 pasal 3 berbunyi:

56

Fitri N. Heriani, “Menata Regulasi: Antara Ego Sektoral dan Tumpang Tindih Peraturan”,

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5b98b66ff10a7/menata-regulasi--antara-ego-sektoral-

dan-tumpang-tindih-peraturan/ (diakses pada tanggal 24 Oktober 2019 pukul 19.17 WIB) 57

Undang-Undang Repubik Indonesia No. 21 tahun 2004 tentang Protokol Kartagena Tentang

Keamanan Hayati Atas Konvensi Tentang Keanekaragaman Hayati, Jakarta: Kementerian

Lingkungan Hidup, 2005, hlm. 41

Page 46: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

36

Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya bertujuan

mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayati dan

keseimbangan ekosistemnya sehingga dapat lebih mendukung upaya

peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia.”58

Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka

butuh adanya regulasi untuk mengatur perpindahan, penanganan, dan

pemanfaatan hasil modifikasi genetik dari bioteknologi modern yang saat ini

produk-produknya sangat bermanfaat tetapi belum memperoleh jaminan

perlindungan. 59

(2)

Ira Koesno (penutur) : Di masyarakat kerap dipertentangkan antara

ketegasan penegakan hukum dengan isu HAM

dalam konteks seperti apa ketegasan penegakan

hukum harus dikedepankan dan dalam konteks

apa HAM yang harus mendapat perhatian?

Jawaban harap merujuk pada kasus-kasus

konkrit, agar dapat secara jelas menggambarkan

permasalahan yang dihadapi,

Jokowi (mitra tutur) : Jangan mempertentangkan antara HAM dan

Penindakan hukum. Penindakan hukum yang

sesuai dengan prosedur itu pelanggaran HAM.

Misalnya penahanan terhadap tersangka,

memang itu merampas kemerdekaan seseorang

tapi penegakan hukum itu melindungi

masyarakat. Jadi kalau ada tersangka korupsi

misalnya ditahan, itu bukan itu bukan

58

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2990 tentang Konservasi Sumber Daya

Alam Hayati dan Ekosistemnya, Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup, 1990, hlm. 3 59

Jorawati Sinarmata, “Tumpang Tindih Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati

dan Ekosistemnya”, Legislasi Indonesia, Vol. 15 No.3, (November, 2018), hlm. 193

Page 47: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

37

pelanggaran HAM, itu adalah prosedur hukum

yang memang harus dilakukan.

...Yang kedua mungkin tersangka, tidak calon

tersangka tidak melarikan diri dan jika ada

pelanggaran hukum yang melanggar prosedur

penindakan hukum yang melanggar prosedur. Ya

silakan ada mekanisme yang bisa kita tempuh

lewat pra-peradilan misalnya, jadi tadi jangan di

pertentangkan kan, antara penegakan hukum dan

HAM...

Prabowo (mitra tutur) : ...Yang kita ketemukan ada perasaan di

masyarakat, bahwa kadang-kadang aparat itu

berat sebelah. Sebagai contoh kalau ada kepala

daerah, gubernur-gubernur yang mendukung

paslon 01 itu, menyatakan dukungan tidak apa-

apa.

Tapi ada Kepala Desa Jawa Timur menyatakan

dukungan kepada kami, sekarang ditahan pak,

ditangkep. Jadi saya kira, ini juga suatu

perlakuan tidak adil ya, juga menurut saya

pelanggaran HAM karena menyatakan

pendapat itu, dijamin oleh Undang-Undang

dasar pak. Jadi sebetulnya, siapa pun boleh

menyatakan pendapat dukungan siapa pun.

Tuturan ini dimulai oleh Ira Koesno sebagai moderator sekaligus penutur

yang memberikan pertanyaan terkait ketegasan penindakan hukum dan

pelanggaran HAM untuk Jokowi dan Prabowo selaku mitra tutur. Kenyataan di

lapangan masih banyak kasus penegakan hukum yang melenceng dan

Page 48: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

38

membuktikan bahwa hukum ini tidak berdiri dengan tegak. Misalnya pada kasus

HAM berat masa lalu, kasus dengan korban yang cukup banyak tapi hingga kini

tidak ditemukan juga siapa pelaku dibalik semua kejahatan yang merugikan

keluarga korban khususnya. Bisa jadi pelakunya merupakan orang yang memiliki

kekuasaan, sehingga sulit untuk dibuktikan dan hukum tidak didirikan. Berujung

pada pihak lain yang hak-haknya diambil. Pada kasus lainnya terjadi salah

tangkap pada dua orang pengamen atas tuduhan pembunuhan hingga akhirnya

mereka berdua mendekam di penjara selama 3 tahun. Mudah sekali menangkap

rakyat kecil meski harus menghilangkan hak-hak yang seharusnya ia dapatkan.

Pada situasi ini Prabowo menanggapi jawaban Jokowi mengenai ketegasan

penanganan hukum dan isu HAM. Prabowo menanyakan tentang Kepala Desa

yang di tangkap di Jawa Timur karena mendukungnya. Ia merasa ini adalah salah

satu contoh ketidakadilan dalam penanganan hukum.

Tuturan ini diujarkan karena Prabowo merasa adanya ketidakadilan terkait

Kepala Desa yang ditangkap, selain itu tuturan ini pun dapat menjadi salah satu

bukti dan membuat asumsi terkait ketidakadilan hukum yang berjalan selama

masa pemerintahan Jokowi. Dengan demikian secara tidak langsung Prabowo

beranggapan bahwa ini pun merupakan kasus pelanggaran HAM, yang mana

seharusnya polisi dan semua pemegang jabatan dan kekuasaan seharusnya yang

menjaga peraturan dan keadilan di masyarakat. Namun setelah dilakukan

penyelidikan Kepala Desa ini ditangkap bukan karena memilih paslon 02

melainkan karena pelanggaran lainnya.

Tuturan (2) merupakan tuturan asertif mengeluh dengan strategi bald on

record. Tuturan ini memiliki beban yang sedang dan santun. Ia mengungkapkan

secara langsung perihal jurkamnya yang ditangkap di Jawa Timur dan merasa ini

merupakan pelanggaran HAM karena menyatakan pendapatnya. Menurut berita

yang dilansir dari detik news60

berita mengenai kepala desa yang dimaksud

bernama Suhartono yang biasa dipanggil Nono. Dia dijatuhi hukuman 2 bulan

penjara karena terbukti melakukan tindak pidana berupa tindakan yang

60

Tsarina Maharani, “Prabowo Anggap Ada Kades Ditangkap Karena Dukung 02, Ini Faktanya”,

https://news.detik.com/berita/d-4389534/Prabowo-anggap-ada-kades-ditangkap-karena-dukung-

02-ini-faktanya (diakses pada tanggal 20 Oktober 2019 pukul 00.31WIB)

Page 49: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

39

menguntungkan peserta pemilu 2019. Ia menggalang ibu-ibu secara terang-

terangan untuk menyambut Sandiaga Uno di jalan desa. Ia mengerahkan 200

orang dan menghabiskan dana hingga 20 juta rupiah untuk menggelar sambutan

dan memberikan uang sebesar 20 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah untuk setiap

orang. Ia dijerat pasal 490 juncto pasal 282 UU pemilu 7/2017.

Pasal 490 berbunyi:

Setiap kepala desa atau sebutan lain yang dengan sengaja membuat

keputusan dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau

merugikan salah satu Peserta Pemilu dalam masa kampanye, dipidana

dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling

banyak Rp. 12 juta.61

Pasal 282 berbunyi:

Pejabat negara, pejabat struktural, dan pejabat fungsional dalam

jabatan negeri, serta kepala desa dilarang membuat keputusan

dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan

salah satu peserta pemilu selama masa kampanye.62

Tuturan (2) mememiliki beban yang sedang karena Jokowi telah

mengetahui bahwa sebenarnya apa yang dilakukan oleh kepala desa itu melanggar

aturan yang ada. Sehingga ia menjawab pertanyaan Prabowo ini dengan serangan

lainnya.

(3)

Ira Koesno (penutur) : Birokrasi merupakan ujung tombak negara untuk

memenuhi hak-hak warga dan pembenahan

birokrasi merupakan salah satu upaya untuk

memberantas korupsi. Bagaimana langkah-

langkah Anda untuk mewujudkan birokrasi yang

bebas dari korupsi?

Prabowo (mitra tutur) : ...Saya kira dengan kita tingkatkan gajinya

dengan signifikan, perbaiki kualitas hidup, jamin

61

Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 2007 tentang Pemilihan Umum, (Jakarta:

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2017), hlm. 290 62

Ibid., hlm. 181

Page 50: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

40

kebutuhan-kebutuhan dia. Kalau dia masih

korupsi, ya kita harus tindak sekeras-kerasnya. Ya

kalau perlu kita contoh tindakan-tindakan drastis

negara-negara lain. Kita taruh di mana, mungkin

di pulau yang terpencil. Suruh tambang pasir

terus-menerus mungkin. Jadi kita perbaiki

penghasilannya. Itu yang kita perlukan.

Tuturan-tuturan ini dimulai oleh Ira Koesno selaku moderator juga

penutur. Ia bertanya tentang langkah-langkah untuk mewujudkan birokrasi yang

bebas korupsi kepada Prabowo selaku mitra tuturnya. Pertanyaan ini

memperlihatkan bahwa birokrasi yang ada di Indonesia masih perlu diperbaiki.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya tindak korupsi yang terjadi di setiap tingkatan.

Hal ini pula yang menyebabkan saling terkaitnya para pelaku tindak korupsi yang

tanpa sadar membuat rangkaian teli-temali yang saling berhubungan, karena

masing-masing tingkatan dalam sebuah birokrasi pasti saling berkaitan satu sama

lain. Pada situasi ini Prabowo menjawab langkah-langkah untuk mewujudkan

birokrasi terbebas dari korupsi, dengan cara meningkatkan gaji para pejabat agar

tidak melakukan tindakan korupsi dan menghukumnya dengan hukuman yang

drastis. Indonesia memang salah satu negara dengan kasus korupsi yang cukup

banyak dan penanganan tidak dapat menjerakan pelaku atapun calon pelaku

tindak korupsi. Beberapa negara seperti di Cina dan Jepang sudah menerapkan

hukuman mati bagi para pelaku tindak korupsi. Oleh karena itu Prabowo

mengungkapkan kalimat „Kita taruh di mana, mungkin di pulau yang terpencil.

Suruh tambang pasir terus-menerus mungkin’. Memang hukuman bagi para

pelaku tindak korupsi di Indonesia dirasa masih kurang, terbukti dari masih

banyaknya pelaku korupsi yang tertangkap KPK. Hal ini lah kemudian yang

membuat Prabowo membual terkait hukuman agar pelaku ditempatkan di pulau

terpencil dan diminta untuk menambang pasir. Hal ini disebabkan asumsi yang

terbangun di masyarakat adalah para pelaku tindak korupsi yang memiliki

kekuasaan dan harta yang berlimpah dapat dikurangi hukumannya. Meski pun di

Page 51: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

41

penjara mereka mendapatkan pelayanan yang berbeda, sehingga dirasa hukuman

ini tidak adil, karena tindak korupsi dapat merugikan banyak pihak.

Tuturan (3) merupakan asertif membual dengan strategi bald on record.

Pada tuturan (3) Prabowo membual mengenai hukuman bagi para pelaku tindak

korupsi. Ia mengungkapkan bahwa jika kualitas hidupnya sudah diperbaiki tetapi

masih melakukan tindak korupsi maka ia dapat dihukum dengan sangat berat.

Yang menjadi tuturan membual di sini adalah saat Prabowo mengungkapkan Kita

taruh di mana, mungkin di pulau yang terpencil. Suruh tambang pasir terus-

menerus mungkin. Kata “mungkin” memiliki makna yang belum pasti dan dapat

berarti bahwa sebenarnya Prabowo belum memikirkan hukuman apa yang hendak

ia berikan untuk para koruptor di Indonesia. Tuturan suruh tambang pasir terus-

menerus mungkin menambah poin membual pada tuturan ini. Melihat keadaan

para tersangka kasus korupsi yang memiliki sel yang mewah, bahkan ada

beberapa yang dapat pergi berlibur menjadikan ungkapan “suruh tambang pasir

terus-menerus” seperti hal yang tidak logis, berlebihan dan mengada-ada. Tuturan

(3) memiliki beban yang berat untuk diungkapkan dan termasuk pada tuturan

yang tidak santun. Karena masyarakat dapat menilai Prabowo main-main terkait

hukuman bagi para pelaku tindak korupsi yang jumlahnya sangat banyak di

Indonesia. Bahkan menurut Indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia menduduki

peringkat ke 89 dari seluruh negaa di dunia atas pelaku tindak korupsi.63

(4)

Ira Koesno (penutur) : Indonesia adalah negara yang sangat beragam

dari sisi agama, etnis, golongan, dan pandangan

politik namun dalam kenyataan masih terjadi

diskriminasi dan persekusi. Dari sisi HAM, apa

strategi Anda untuk mengatasi masalah-masalah

ini?

63

Adi Saputra, “ Indonesia Ranking 89 Indeks Persepsi Korupsi Dunia”

https://news.detik.com/foto-news/d-4405951/Indonesia-ranking-89-indeks-persepsi-korupsi-

dunia/1#share_top (diakses pada tanggal 20 Oktober 2019 pada pukul 01.22 WIB)

Page 52: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

42

Prabowo (mitra tutur) : ...saya akan menatar seluruh aparat penegak

hukum, saya akan instruksikan, saya akan

tegaskan, bahwa tidak boleh diskriminasi

terhadap suku apa pun, agama apa pun, etnis apa

pun. Jadi intinya adalah aparat itu tanggung

jawab kepala eksekutif. Jadi kita harus jamin

kalau ada pejabat yang menyimpang, saya akan

pecat...

Sandiaga (mitra tutur) : Dalam kunjungan ke 1000 titik lokasi, bertemu

masyarakat. Saya menemukan hal-hal yang

sangat membuat kita miris, bahwa ada kisah Pak

Najib, seorang nelayan di pantai Pasir Putih

Cilamaya di Karawang. Beliau mengambil pasir

untuk menanam mangrove di hutan bakau. Beliau

dipersekusi, dikriminalisasi.

Banyak persekusi dan kriminalisasi ini tidak

terpantau dan hanya kita lihat yang besar-besar

saja yang naik. Sementara kasus yang berdampak

ke pada masyarakat orang-orang kecil, wong

cilik tidak ditangani dengan baik...

Jokowi (mitra tutur) : Keragaman perbedaan-perbedaan, baik beda suku,

beda agama, beda adat tradisi, beda bahasa

daerah, adalah sudah menjadi Sunatullah, sudah

jadi hukum Allah yang diberikan kepada bangsa

kita, Indonesia.

Dan aset terbesar bangsa ini adalah

persaudaraan, aset terbesar bangsa ini adalah

persatuan, aset terbesar bangsa ini terukur. Nah

oleh sebab itu saya selalu mengajak marilah

Page 53: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

43

menjaga ukhuwah Islamiyah, kita menjaga

ukhuwah watoniyah kita. Karena persatuan

persaudaraan, adalah aset terbesar bangsa yang

kita cintai ini.

..Kalau memang ada persekusi, tadi Pak Sandi

nuduh-nuduh lagi tadi. Gampang sekali,

laporkan. Saya akan perintahkan tindak tegas

pelaku tersebut.

Tuturan-tuturan ini merupakan suatu bentuk komunikasi yang dimulai oleh

Ira Koesno selaku moderator debat dan penutur. Pertanyaan yang diajukan kepada

pasangan calon 01 dan 02, yaitu Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi. Pada situasi

ini Ira Koesno bertanya mengenai keadaan sosio-kultural Indonesia yang beragam

baik dari sisi agama, etnis, pandangan politik dan masih banyak yang mengalami

diskriminasi dan persekusi. Sandiaga menyajikan data mengenai tindak

diskriminasi dan persekusi khususnya pada masyarakat kecil yang tidak terpantau

dan dibiarkan begitu saja. Hal ini menunjukan bahwa masih adanya ketimpangan

dalam penegakan hukum di Indonesia. Tumpul ke atas runcing ke bawah.

Sandiaga Uno memberikan data adanya tindak persekusi yang dialami oleh

seorang nelayan. Pada jawabannya terlihat bahwa Jokowi merasa tertuduh karena

adanya tindak persekusi pada masa jabatannya, sehingga ia bertutur Kalau

memang ada persekusi, tadi Pak Sandi nuduh-nuduh lagi tadi. Gampang sekali,

laporkan. Saya akan perintahkan tindak tegas pelaku tersebut. Asumsi yang ada

dengan terjadinya persekusi adalah belum bagusnya sistem dan penindakan

hukum pada masa jabatan Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia. Oleh

karena itu Jokowi menuturkan agar jika memang ada pelanggaran, maka sila

laporkan. Hal itu akan ditindaklanjutkan.

Tuturan (4) merupakan tindak tutur asertif dengan strategi kesantunan bald

on record. Jokowi menyatakan langsung bahwa Sandi sudah menuduh banyak

terjadinya persekusi dan hukum yang hanya menyerang rakyat kecil, ini terlihat

Page 54: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

44

dari tuturan tadi Pak Sandi nuduh-nuduh lagi tadi. Tuturan ini menyerang muka

positif mitra tutur yang pada posisi ini adalah Sandiaga Uno, tetapi tuturan ini

tetap santun meskipun menggunakan bald on record. Hingga akhirnya Jokowi

melanjutkan jika memang benar terjadi pelanggaran, silakan laporkan. Dan

biarkan hukum yang menanganinya.

Persekusi adalah perlakuan buruk atau pun penganiayaan yang dilakukan

baik secara individu atau pun kelompok yang dilakukan secara sistematis,

khususnya karena suku, agama ataupun perpedaan pandangan politik. Kasus

Najib, nelayan yang disebutkan Sandiaga Uno akhirnya viral dan mendapat

banyak perhatian karena disebutkan dalam debat. Namun setelah diselidiki banyak

berita yang simpang siur. Terdapat berita yang mengatakan bahwa sebenarnya

Najib tidak mengalami tindak persekusi, ia dilarang mengambil pasir pantai

karena sebelumnya ia sudah sering menggambilnya. Tetapi pada kejadian ini tidak

terjadi perskusi, bahkan Najib yang melakukan tindakan penyerangan. Najib

memang pernah mengalami tindak perskusi, tapi bukan pada kejadian ini.64

Pada

pemberitaan lainnya pun terdapat informasi bahwa Najib memang salah seorang

nelayan yang bertemu dengan Sandiaga Uno saat ia melakukan kunjungan. Tetapi

dalam pemberitaan tersebut, ia tidak mengalami tindak persekusi. Namun ia

menceritakan bahwa para nelayan di daerah tersebut sudah 3 tahun terakhir tidak

mendapatkan bantuan dari pemerintah dan berharap jika Sandiaga Uno terpilih,

mereka bisa mendapatkan bantuan agar hidup mereka lebih sejahtera.65

(5)

Ira Koesno (penutur) : Bagian kedua masih pertanyaan dengan tema

hukum dan hak asasi manusia atau HAM dan kali

64

Muhammad Genantan Saputra, “Dipolisikan Usai Sebut Nelayan Alami Persekusi, Sandiaga

Harap Hukum Tak Tebang Pilih”, https://www.merdeka.com/politik/dipolisikan-usai-sebut-

nelayan-alami-persekusi-sandiaga-harap-hukum-tak-tebang-pilih.html (diakses pada hari kamis,

24 Oktober 2019 pada pukul 16.35 WIB) 65

“Cek Fakta: Sandiaga Sebut Pak Najib Nelayan Karawang Korban Persekusi”,

https://www.liputan6.com/pilpres/read/3873660/cek-fakta-Sandiaga-sebut-pak-najib-nelayan-

karawang-korban-persekusi (diakses pada hari kamis, 24 Oktober 2019 pada pukul 16.39 WIB)

Page 55: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

45

kesempatan kami berikan kepada paslon nomor

02 untuk bertanya.

Sandiaga (penutur) : Bagaimana investasi bisa meningkat kalau ada

kepastian hukum yang terus dipertanyakan,

UKM sulit untuk berkembang, banyak sekali

UKM yang menanyakan kepastian hukum, nah

kami ingin menanyakan kepada Bapak

bagaimana untuk memastikan dan ini terjadi

seandainya Bapak mendapatkan amanah dari

Allah Subhaana Wata'ala untuk 5 tahun ke depan

sementara bapak sudah 4 tahun menunjukkan

ketidakberhasilan untuk kepastian hukum dan

benturan kepentingan hadir di mana-mana?

Jokowi (mitra tutur): Saya akan lakukan revisi-revisi Undang-Undang

yang menghambat berkembangnya UKM-UKM

kita. Kita akan revisi banyak sekali Undang-

Undang yang tidak pro pada investasi, kita juga

akan perbaiki aparat-aparat yang tidak

memberikan pengayoman tidak memberikan

perlindungan terhadap rakyat kita, karena

menurut saya hukum adalah bagaimana negara

ini bisa melindungi rakyatnya.

Hukum harus bisa memberikan kepastian kepada

investasi dan dunia. Usaha dan hukum juga tidak

tebang pilih dan hukum betul-betul bisa

memberikan rasa tenteram, rasa nyaman kepada

seluruh rakyat Indonesia.

Tuturan ini merupakan pertanyaan yang disampaikan oleh Sandiaga Uno

selaku penutur kepada Jokowi selaku mitra tuturnya. Ia menyatakan bahwa

Page 56: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

46

kepastian hukum yang terus ditanyakan dapat menghambat lajunya investasi.

Sandiaga Uno yang memiliki konsentrasi di bidang investasi dan bisnis menilai

bahwa Undang-Undang terkait investasi di Indonesia masih membuat UKM sulit

berkembang. Sebagaimana diketahui bersama bahwa perkembangan ekonomi di

Indonesia masih pada tahap berkembang. Jokowi dan para pejabat yang mengatur

perundang-undangan serta lajunya investasi pun terus berupaya untuk

meingkatkan investasi di Indonesia. Misalnya seperti Online Single Submission

untuk mempermudah jalur perizinan, agar para pihak yang ingin membuka usaha

dapat lebih mudah mendapatkan izin usahanya. Akan tetapi pada kenyataannya

masih ada hal-hal yang harus diurus di beberapa lembaga agar izin usaha ini bisa

digunakan. Namun meskipun demikian upaya-upaya terus dilakukan oleh

pemerintah untuk meningkatkan investasi di Indonesia, misalnya merevisi

undang-undang yang merugikan investasi dan memeningkatkan keunggulan atau

pun keuntungan bagi investor agar mereka tertarik untuk menanamkan modalnya

di Indonesia.

Tuturan (5) berisi tindak tuturan asertif menyatakan dengan strategi bald

on record. Tuturan ini menyerang muka positif mitra tuturnya, tetapi ia masih

dapat dikatakan santun. Tuturan yang mengandung bald on record ini adalah

bapak sudah 4 tahun menunjukkan ketidakberhasilan untuk kepastian hukum dan

benturan kepentingan hadir di mana-mana. Tuturan ini menyerang dan dapat

mempermalukan Jokowi sebagai presiden yang saat itu sedang menjabat. Tuturan

(5) memiliki beban yang berat karena tuturan ini meragukan kinerja presiden

sekaligus jajarannya.

Sandiaga mempermasalahkan perihal kepastian hukum dan banyaknya

benturan kepentingan para pejabat pemerintah. Misalnya terkait kepastian hukum,

banyak para investor yang tidak tertarik untuk menginvestasikan modalnya karena

regulasi yang menghambat juga biaya logistik yang tinggi. Juga ada aturan yang

jauh dari harapan pelaku usaha bahkan dipandang merugikan pengusaha.

Misalnya peraturan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Nomor 11/PRT/M/2019 tentang sistem Perjanjian Pendahuluan Jual Beli (PPJB)

Page 57: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

47

rumah yang baru dirilis. Menurut Hariyadi selaku ketua Asosiasi Pengusaha

Indonesia (Apindo) aturan tersebut dapat membuat properti mati. Masalahnya

dalam aturan itu pengembang baru bisa memasarkan atau jual apartemen setelah

semua sertifikat didapatkan pengembang. Sedangkan proses tersebut

membutuhkan waktu yang lama dan pelaku usaha butuh memutar uangnya agar

bisnis tetap berjalan.66

Perihal perizinan pun masih menjadi kendala di Indonesia,

meskipun sudah ada Online Single Submission (OSS), tetap saja untuk beberapa

perihal investor harus ke beberapa kementerian atau lembaga yang berkaitan

dengan sektor usaha.67

2. Strategi Kesantunan Positif

Strategi ini tidak terlalu mengancam muka mitra tutur, tetapi penutur cukup

sulit untuk menyatakannya dalam bentuk perintah. Biasanya digunakan oleh dua

orang yang cukup akrab, kenalan atau pihak-pihak yang sudah dikenal walaupun

belum terlalu akrab.

Pada penelitian ini telah ditemukan kesantunan positif sub strategi

bertindak optimis 2 tuturan, sub strategi menggunakan penanda yang

menunjukkan kesamaan kelompok 2 tuturan, sub strategi mencari dan

mengusahakan persetujuan 1 tuturan, sub strategi berusaha melibatkan mitra tutur

dan penutur dalam suatu kegiatan tertentu 4 tuturan, sub strategi memberikan rasa

simpati kepada mitra tutur 3 tuturan. Para peserta yang melakukan strategi

kesantunan positif antara lain Jokowi 6 tuturan, Prabowo 3 tuturan, dan Sandiaga

Uno 5 tuturan.

66

Safir Makki, “Genjot Investasi Tak Cukup Dengan Rombak 72 Undang-undang”,

https://m/cnnIndonesia.com/ekonomi/20190913063802-92-43111/genjot-investasi-tak-cukup-

dengan-rombak-72-undang-undang (diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 13.27

WIB) 67

Safir Makki, “Genjot Investasi Tak Cukup Dengan Rombak 72 Undang-undang”,

https://m/cnnIndonesia.com/ekonomi/20190913063802-92-43111/genjot-investasi-tak-cukup-

dengan-rombak-72-undang-undang (diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 13.27

WIB)

Page 58: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

48

Berikut adalah analisis mengenai strategi kesantunan positif berdasarkan

sub strateginya.

2.1. sub strategi: bertindak optimis

(6)

Ira Koesno (penutur) : ...baik para paslon kita akan mulai debat malam

ini dengan mendengarkan visi dan misi masing-

masing dari pasangan capres dan cawapres, kita

akan mulai dengan pasangan nomor urut 01...

Jokowi (mitra tutur) :Memang kita masih memiliki beban pelanggaran

HAM berat masa lalu, tidak mudah

menyelesaikannya. Karena masalah kompleksitas

hukum, masalah pembuktian dan waktu yang

terlalu jauh. Harusnya ini sudah selesai setelah

peristiwa itu terjadi. Tapi kami tetap

berkomitmen untuk menyelesaikan masalah

HAM ini

Tuturan ini merupakan visi misi yang disampaikan oleh Jokowi sebagai

mitra tutur untuk merespon Ira koesno selaku moderator dan penutur. Pada situasi

ini Jokowi membahas mengenai HAM berat masa lalu. Kasus HAM berat masa

lalu merupakan kasus yang sudah seperti permasalahan turun-temurun yang tidak

kunjung usai. Oleh karena itu Jokowi menuturkan Harusnya ini sudah selesai

setelah peristiwa itu terjadi. Tapi kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan

masalah HAM ini. Ia tetap berkomitmen untuk menyelesaikannya karena para

keluarga korban, aktifis HAM, dan masyarakat banyak menagih janji yang pernah

ia utarakan pada saat debat capres di tahun 2014. Sebagaimana diketahui bersama

dalam debat 2014 Jokowi berjanji akan berkomitmen menyelesaikan kasus

kerusuhan Mei, Trisakti, Semanggi 1 dan 2, penghilangan paksa, Talang Sari-

Lampung, Tanjung Priok, dan tragedi 1965. Namun hingga kini belum ada kasus

yang terselesaikan, sehingga ia harus membahasnya dalam visi misi untuk

Page 59: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

49

melanjutkan komitmennya. Pada debat 2014 banyak masyarakat berasumsi bahwa

Jokowi dapat menyelesaikan permasalahan HAM berat masa lalu karena melihat

rekam jejaknya yang bersih jika dibandingkan dengan pejabat lainnya. Akan

tetapi berjalannya hingga masa jabatannya hampir habis, kasus ini tidak juga

terselesaikan, hingga sebagian masyarakat berasumsi bahwa permasalahan ini

tidak akan selesai. Hal ini disebabkan juga oleh isu mengenai adanya pejabat

pemerintahan yang ikut terlibat dalam pelanggaran HAM berat, sehingga kasus-

kasus tersebut kemungkinan kecil dapat terselesaikan.

Tuturan (6) yakni tuturan yang disampaikan oleh Jokowi termasuk pada

tindak tutur asertif membual, menggunakan kesantunan positif sub tindak tutur

bertindak optimis. Hal ini terlihat dari tuturan Tapi kami tetap berkomitmen untuk

menyelesaikan masalah HAM ini. Jokowi mengucapkan ini karena berkaitan

dengan HAM yang menjadi topik pembahasan debat kali ini. Dan juga untuk

menyelamatkan mukanya karena pada debat sebelumnya di tahun 2014 ia pernah

berjanji untuk menyelesaikannya. Namun pada kenyataan yang ada selama

pemerintahan beliau tidak ada satu pun permasalahan HAM berat yang selesai.

Karena memang bukan hal mudah menyelesaikannya. Maka dari itu ia kembali

berkomitmen untuk menyelesaikannya. Tuturan (7) ini diucapkan untuk

meminimalisir rasa malu dirinya di depan para pendengar dan publik.

Pembahasan ini berat, karena banyak masyarakat yang menginginkan

permasalahan ini segera selesai. Khususnya para keluarga dari para korban yang

menghilang dan hingga kini tidak diketahui hidup matinya. Belum lagi desas

desus perihal elit yang berada dibelakangnya, menjadikan perihal HAM berat ini

selalu ditagih khususnya para penggiat HAM. Bahkan Suciwati yang merupakan

istri dari Munir sudah mengatakan untuk tidak jualan janji sejak pencalonan

Jokowi di tahun 2014. Karena ia sudah sering mendengar janji-janji kosong yang

dijual agar mendapat simpati masyarakat agar dapat terpilih menjadi presiden.68

68

Haris Prabowo, “Suciwati Munir: Janji Penyelesaian HAM Jokowi-Ma‟ruf Bohong Besar”,

https://tirto.id/suciwati-munir-janji-penyelesaian-ham-Jokowi-maruf-bohong-besar-c3Pz

(diaksespada hari kamis, 25 Oktober 2019 pada pukul 00.29 WIB)

Page 60: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

50

2.2. sub strategi: menggunakan penanda yang menunjukkan

kesamaan jati diri atau kelompok

(7)

Ira Koesno (penutur) : ...Berikutnya mari kita dengarkan visi dan misi

dari pasangan nomor urut 02, dan saya

persilakan bapak Prabowo Subianto...

Prabowo (mitra tutur) : ...Itu saya kira strategi utama kita. Kita yakin

dengan lembaga-lembaga yang bersih, yang

kuat, kita bisa menegakkan kepastian hukum.

Hukum untuk semua, bukan bukan hukum

untuk orang-orang kuat atau orang-orang kaya

saja. Saya kira itu tekad kami. Keadilan untuk

semua, keamanan untuk semua, kemakmuran

untuk semua. Saya kira demikian...

Tuturan ini merupakan visi dan misi yang disampaikan oleh Prabowo

selaku mitra tutur untuk merespon Ira Koesno selaku moderator debat dan

penutur. Ia mempersilakan Prabowo menyampaikan visi dan misinya. Pada situasi

ini Prabowo menuturkan bahwa dengan lembaga yang bersih dan kuat, kepastian

hukum dapat ditegakkan. Sebagaimana diketahui bersama bahwa masih

banyaknya kasus terkait hukum yang dirasa berat sebelah. Orang-orang yang

melanggar tapi memiliki kuasa, kekuatan, dan kekayaan bisa dengan mudah lolos

dari hukuman. Sedangkan rakyat menengah ke bawah, bisa dihukum dengan

hukuman yang berat karena tindak kejahatan yang ia lakukan. Oleh karena itu

Prabowo mengucapkan kata „kita‟ beberapa kali agar membuat para pendengar

masuk ke dalam tuturannya dan dapat ikut andil untuk bersama-sama menegakkan

hukum di Indonesia. Hukum dapat berjalan dengan baik bukan hanya dengan

hakim, jaksa, dan polisi yang adil, tetapi juga masyarakatnya yang ikut andil

dalam menaati peraturan dan tidak melanggar hukum yang sudah ditetapkan.

Page 61: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

51

Tuturan (7) merupakan kalimat penutup dari visi misi yang disampaikan

oleh Prabowo ...Itu saya kira strategi utama kita. Kita yakin dengan lembaga-

lembaga yang bersih, yang kuat, kita bisa menegakkan kepastian hukum. Hukum

untuk semua, bukan bukan hukum untuk orang-orang kuat atau orang-orang kaya

saja. Dalam visi misinya Prabowo menyampaikan bahwa ia ingin Indonesia

menjadi negara maju yang sudah aman swasembada pangan, air bersih, dan bahan

bakar. Lembaga-lembaga pemerintahan harus kuat, terutama lembaga-lembaga

penegak hukum. Hakim jaksa dan polisi harus unggul, dan harus baik, dan harus

tidak boleh sama sekali diragukan integritasnya. Dan ini dapat diperoleh dengan

meningkatkan gaji para pegawai pemerintah, agar mereka mendapatkan keadilan

dan mengerjakan pekerjaannya dengan sangat baik.

Tuturan (7) merupakan pernyataan Prabowo di akhir kalimatnya saat

menyampaikan visi misi. Tuturan (7) menggunakan strategi kesantunan positif

dengan sub strategi menggunakan penanda yang menunjukkan kesamaan jati diri

atau kelompok. Prabowo menggunakan kata “kita” untuk menyampaikan visi

misinya seolah agar pendengar seakan-akan masuk dalam pembicaraan dan

menjadi bagian dari isi pembicaraan tersebut.

Konten yang dibahas pada tuturan ini mengenai hukum yang tidak merata,

runcing ke bawah tumpul ke atas. Hal ini disebabkan orang-orang yang memiliki

kekuatan yang lebih besar, selain memiliki pengetahuan dan uang yang melimpah

ia pun memiliki pengaruh dan kekuasaan sehingga dengan mudahnya dapat

berkelit dari hukuman yang seharusnya ia terima. Sedang para rakyat kecil yang

tidak memiliki kekayaan, pengetahuan mengenai hukum akan mudah dikenai

hukuman. Misalnya pada kasus nenek Asyani, pada tahun 2015 kasus ini cukup

menyita perhatian masyarakat karena ia divonis 1 tahun penjara dengan masa

percobaan 1 tahun 3 bulan dan denda 500 ribu rupiah subsider 1 hari hukuman

percobaan. Ia mendapat hukuman ini karena mencuri 2 batang pohon jati milik

perhutani. Namun nenek ini mengatakan bahwa ia mengambil batang pohon jati

Page 62: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

52

ini dari lahannya sendiri oleh almarhum suaminya 5 tahun silam.69

Hal ini

menjadi sangat ironi ketika masyarakat melihat seorang koruptor yang bisa jalan-

jalan di luar lapas saat sedang menjalani hukuman penjara seperti Setya

Novanto.70

2.3. sub strategi: mencari dan mengusahakan persetujuan dengan

mitra tutur

(8)

Ira Koesno (penutur) : ...Berikutnya mari kita dengarkan visi dan misi dari

pasangan nomor urut 02, dan saya persilakan

bapak Prabowo Subianto...

Prabowo (mitra tutur) : Visi misi kami, kami beri nama Indonesia

Menang. Indonesia menang karena sekarang

kita rasakan indikator-indikator menunjukkan

bahwa kita berada dalam kondisi yang tidak

begitu menguntungkan.

Pada tuturan ini Prabowo selaku mitra tutur menyampaikan visi misinya

dan menamainya dengan Indonesia Menang. Ia mengucapkan ini untuk merespon

Ira Koesno selaku penutur yang mempersilakannya menyampaikan visi dan misi.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa Indonesia merupakan negara berkembang

yang jika dilihat secara menyeluruh masih banyak masyarakat yang masih

kekurangan. Khususnya masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah yang

merasakan kondisi yang tidak begitu menguntungkan. Misalnya saja masih

banyak guru-guru khususnya di daerah yang belum mendapatkan gaji yang cukup

untuk mencukupi kehidupannya. Situasi ini terjadi pada guru yang merupakan

ujung tombak pendidikan.

69

https://m.liputan6.com/news/read/2219231/nenek-asyani-terdakwa-pencuri-kayu-divonis-1-

tahun-penjara (diakses pada hari Jumat, 25 Oktober 2019 pada pukul 17.55 WIB) 70

Dewi Nurita, “Begini Kronologi Kasus Setya Novanto”,

https://nasional.tempo.com/read/1041781/begini-kronologi-kasus-setya-novanto (diakses pada hari

Jumat, 25 Oktober 2019 pada pukul 17.55 WIB)

Page 63: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

53

Pada tuturan (8) penutur menggunakan strategi kesantunan positif dengan

sub-trategi mencari dan mengusahakan persetujuan dengan mitra tutur. Hal ini

terlihat dari tuturan Prabowo sekarang kita rasakan indikator-indikator

menunjukkan bahwa kita berada dalam kondisi yang tidak begitu menguntungkan.

Penggunaan kata “kita” seakan-akan semua pendengar masuk dalam percakapan

dan juga merasakan apa yang dirasakan penutur. Hal ini adalah salah satu cara

mencari dan mengusahakan persetujuan, khususnya pada kalimat setelahnya yaitu

pembahasan mengenai kondisi Indonesia yang tidak menguntungkan.

Tuturan ini memiliki beban yang sedang dan masih dianggap santun

karena penutur dan mitra tutur sama-sama menyadari bahwa apa yang diucapkan

benar terjadi di Indonesia saat ini. Tuturan ini memiliki beban yang sedang karena

berkaitan dengan kondisi Indonesia yang termasuk di dalamnya berbagai hal

kompleks seperti perekonomian, situasi politik, kesejahteraan msyarakat,

permasalahan kesehatan dan lain sebagainya. Tetapi karena dalam situasi ini

penutur merupakan calon presiden yang nantinya akan memegang kekuasaan

maka tuturan ini pantas dan santun untuk diucapkan.

Hal-hal yang tidak menguntungkan Indonesia meliputi banyak hal di

antaranya dari bidang ekonomi, seperti menurunnya nilai tukar rupiah, masalah

fiskal, rendahnya pendapatan negara dari ekspor, dan permasalahan lainnya.71

Dari permasalahan perekonomian ini menyebabkan masih tingginya tingkat

kemiskinan di Indonesia yang berakibat pada permasalahan kesehatan. Sepanjang

tahun 2018 gizi buruk dan penyakit menular masih menghantui Indonesia. Di

awal tahun, kabar gizi buruk dan campak datang dari Asmat, Papua. Tercatat 76

anak meninggal dunia akibat gizi buruk dan juga campak.72

Dari tingkat

kemiskinan yang tinggi, berlanjut pada rendahnya tingkat pendidikan, yang

71

Asmiati Malik, “ Permasalahan Perekonomian di Indonesia 2019”,

https://www.kompasiana.com/asmiati/5c2da22faeebe1434934aab8/tantangan-dan-peluang-

perekonomian-Indonesia-di-2019 (diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 00.43

WIB) 72

Fajrian, “Catatan Kesehatan Indonesia Sepanjang 20218”, https://m.cnnIndonesia.com/gaya-

hidup/20181217130400-255-354250/catatan-kesehatan-Indonesia-sepanjang-2018 (diakses pada

hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 00.49 WIB)

Page 64: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

54

berakibat rendahnya pengetahuan mengenai hukum, dan berbagai permasalahan

lainnya.

2.4. sub strategi: berusaha melibatkan mitra tutur dan penutur dalam

suatu kegiatan tertentu

(9)

Ira Koesno (penutur) : Untuk menduduki jabatan publik, seringkali

dibutuhkan biaya yang sangat tinggi, sehingga

setelah menduduki jabatan perilaku korupsi

kerap tidak terhindarkan. Apa strategi Anda

untuk mengatasi politik berbiaya tinggi ini?

Jokowi (mitra tutur) : ...Prinsipnya rekrutmen itu harus berbasis pada

kompetensi, bukan finansial dan bukan

nepotisme...

Prabowo (mitra tutur) : ...Jadi kalau kami menilai bahwa perlu ada

langkah-langkah yang lebih praktis, konkret, dan

segera...

...Jadi saya kira seorang kepala pemerintah,

eksekutif, kalau benar-benar niat memperbaiki

itu, kita harus segera berani melakukan

terobosan-terobosan supaya penghasilan para

pejabat publik itu sangat besar. Kemudian kita

potong semua kebutuhan-kebutuhan kampanye...

Jokowi (mitra tutur) : Ya tadi sudah saya sampaikan bahwa rekrutmen

yang berdasarkan kompetensi dan bukan

finansial itu menjadi kunci...

...Pak Prabowo pun juga tahu mengenai itu.

Ketua partai pendukung pun juga tahu

mengenai itu. Tetapi memang ini sekali lagi

Page 65: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

55

memerlukan sebuah proses yang panjang.

Memerlukan proses yang panjang. Artinya apa?

Pergerakan politik itu bisa dimulai dari relawan.

Bisa dimulai dari keinginan publik untuk

mendapatkan pemimpin-pemimpin yang baik

tanpa mengedepankan finansial.

Tuturan-tuturan ini dimulai oleh Ira Koesno selaku moderator dan penutur.

Pertanyaan ini dibacakan untuk dijawab oleh para paslon selaku mitra tuturnya.

Ira Koesno bertanya mengenai tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk

mendapatkan satu jabatan publik. Tingginya biaya yang harus dikeluarkan

menyebabkan banyaknya tindakan korupsi saat menjabat yang akhirnya

merugikan negara. Asumsi bahwa pejabat sering kali korupsi sangat kental di

Indonesia, tetapi banyak juga pejabat yang bersih dari korupsi dan menjalankan

perannya dengan baik. Pejabat yang seperti ini biasanya sudah sejahtera ekonomi

dan internal dirinya, sehingga ia bisa berfokus untuk mengurusi urusan rakyat dan

tidak tergiur untuk memperkaya dirinya sendiri. Jabatan publik ini pun memiliki

banyak peminat, karenanya orang-orang saling berlomba agar mendapatkannya.

Motifnya pun beragam, ada yang mengincar kekuasaan agar mudah mendapakan

akses, ada pula yang menginginkan kekayaan agar kehidupannya terjamin, namun

ada pula orang-orang yang diusung atau pun memiliki motivasi agar dapat

memperbaiki pemerintahan yang sudah ada.

Pada tuturan (9) Prabowo menjelaskan tingginya biaya politik bisa

diminimalisir dengan memangkas kebutuhan kampanye. Jokowi mengutarakan

bahwa ini bisa diminimalisir dengan adanya relawan yang mau membantu

terlaksananya kampanye dengan modal yang sedikit. Relawan yang benar-benar

menginginkan mendapatkan pemimpin yang baik tanpa mengedepankan finansial.

Akan tetapi hal ini pun butuh proses yang panjang, karena masih sedikitnya orang

yang mau menjadi relawan.

Page 66: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

56

Tuturan (9) yang dituturkan oleh Jokowi ...Pak Prabowo pun juga tahu

mengenai itu. Ketua partai pendukung pun juga tahu mengenai itu. Tetapi

memang ini sekali lagi memerlukan sebuah proses yang panjang merupakan

tuturan asertif menyatakan. Tuturan ini mengunakan strategi kesantunan positif

sub strategi berusaha melibatkan mitra tutur dan penutur dalam suatu kegiatan

tertentu. Jokowi mengucapkan bahwa Prabowo pun mengetahui akan hal itu. Hal

itu maksudnya adalah bahwa Jokowi menggunakan anggaran biaya yang sangat

kecil pada saat ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo ataupun saat menjadi

gubernur DKI Jakarta. Ia mengucapkan tuturan tersebut karena tanggapan

Prabowo sebelumnya tidak jauh berbeda dengan tuturan yang ia sampaikan

sebelumnya. Sehingga ia menjaga muka mitra tuturnya tersebut dengan

melibatkan mitra tuturnya dalam suatu kegiatan tertentu, dalam hal ini yaitu sama-

sama mengetahui mengenai anggaran dana yang ia keluarkan. Jokowi, Prabowo

dan ketua partai pendukung sama-sama tahu sebenarnya dalam proses kampanye

membutuhkan dana yang besar. Memang tidak menutup kemungkinan bahwa

dengan adanya relawan dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan. Tetapi

Jokowi pun menyadari bahwa itu butuh waktu yang panjang karena ia masih

mengeluarkan biaya meski sedikit dan selebihnya dana dikeluarkan oleh para

sponsor atau relawan yang ingin mengeluarkan dananya untuk membantu

pencalonan. Dalam arti kampanye memang membutuhkan biaya yang tidak

sedikit meski bukan dari kantong sendiri. 73

Tuturan ini memiliki beban yang berat karena Prabowo bisa saja

kehilangan mukanya karena ungkapan Jokowi saat ia mengucapkan Ya tadi sudah

saya sampaikan tuturan ini dapat berarti bahwa apa yang diucapkan Prabowo

sama dengan apa yang telah Jokowi jelaskan saat memaparkan jawaban.

3. Strategi Kesantunan Negatif

73

Fitria Chusna Farisa, “Penerimaan Dana Kampanye Jokowi-Maruf Rp 606 Miliar Mayoritas dari

perusahaan”, https://amp.kompas.com/nasional/read/2019/05/02/18541291/penerimaan-dana-

kampanye-Jokowi-maruf-rp-606-miliar-mayoritas-dari (diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019

pada pukul 23.53 WIB)

Page 67: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

57

Pada strategi kesantunan negatif banyak ditemukan ungkapan-ungkapan

permintaan maaf karena suatu pembebanan seperti pada. Perilaku kesantunan

negatif pun kadang terdengar dalam percakapan yang diperpanjang, dan seringkali

diikuti keragu-raguan. Pada penelitian ini ditemukan tuturan dengan strategi

kesantunan negatif sub strategi bersikap pesimis 1 tuturan, sub strategi beri

penghormatan 2 tuturan, sub strategi gunakan permohonan maaf 2 tuturan. Peserta

debat yang menggunakannya antara lain Jokowi 3 tuturan, Prabowo 1 tuturan, dan

Sandiaga 1 tuturan.

Berikut adalah analisis mengenai strategi kesantunan negatif berdasarkan

sub strateginya.

3.1. sub strategi: bersikap pesimis

(10)

Ira Koesno (penutur) : ...baik para paslon kita akan mulai debat malam

ini dengan mendengarkan visi dan misi masing-

masing dari pasangan capres dan cawapres, kita

akan mulai dengan pasangan nomor urut 01...

Jokowi (mitra tutur) : Memang kita masih memiliki beban

pelanggaran HAM berat masa lalu, tidak

mudah menyelesaikannya. Karena masalah

kompleksitas hukum, masalah pembuktian dan

waktu yang terlalu jauh. Harusnya ini sudah

selesai setelah peristiwa itu terjadi. Tapi kami

tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah

HAM ini

Tuturan ini merupakan visi misi yang disampaikan oleh Jokowi sebagai

mitra tutur untuk merespon Ira Koesno selaku moderator dan penutur yang

mempersilakanya menyampaikan visi dan misi. Kasus HAM berat masa lalu

merupakan kasus yang sudah seperti permasalahan turun-temurun yang tidak

Page 68: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

58

kunjung usai. Jokowi menuturkan Memang kita masih memiliki beban

pelanggaran HAM berat masa lalu, tidak mudah menyelesaikannya. Karena

masalah kompleksitas hukum, masalah pembuktian dan waktu yang terlalu jauh.

Ia menyadari bahwa tidak mudah menyelesaikan kasus HAM berat masa lalu.

Sebagaimana diketahui bersama dalam debat 2014 Jokowi berjanji akan

berkomitmen menyelesaikan kasus kerusuhan Mei, Trisakti, Semanggi 1 dan 2,

penghilangan paksa, Talang Sari-Lampung, Tanjung Priok, dan tragedi 1965.

Namun hingga kini belum ada kasus yang terselesaikan.

Tuturan (10) merupakan tindak asertif mengeluh dengan strategi

kesantunan negatif dengan sub strategi bersikap pesimis. Jokowi menuturkan

Memang kita masih memiliki beban pelanggaran HAM berat masa lalu, tidak

mudah menyelesaikannya. Karena masalah kompleksitas hukum, masalah

pembuktian dan waktu yang terlalu jauh. Tuturan ini memiliki beban yang berat

karena membahas mengenai janjinya di debat 2014 yang bahkan merincikan

HAM berat apa saja yang ia janjikan untuk diselesaikan. Ia menggunakan strategi

kesantunan negatif ini untuk meminimalisir kebencian masyarakat perihal janji

yang belum ia tepati. Sehingga yang telah ia ucapkan ini termasuk tuturan yang

santun. Sejak tahun 2017 panitia Kongres International People Tribunal (IPT) 65

sudah mengingatkan janji Jokowi terkait menyelesaikan kasus-kasus HAM berat

pada pemilu 2014.74

Beberapa keluarga korban Mei 1998 pun menagih janji

Jokowi. Mereka sama-sama mengingatkan agar Presiden memenuhi hak-hak

korban dalam pelanggaran HAM masa lalu .75

dan banyak berita lainnya terkait

masyarakat yang menagij janji Jokowi. Maka dari itu Jokowi menggunakan

tuturan Memang kita masih memiliki beban pelanggaran HAM berat masa lalu,

74

Dodi Nuriana, “ Keluarga Korban Mei 1998 Tagih Janji Jokowi”,

http://m.cnnIndonesia.com.nasional/20161208190344-12-178338/keluarga-korban-mei-1998-

tagih-janji-Jokowi (diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 00.12 WIB)

75

Dodi Nuriana, “ Keluarga Korban Mei 1998 Tagih Janji Jokowi”,

https://m.cnnIndonesia.com/nasional/20161208190344-12-178338/keluarga-korban-mei-1998-

tagih-janji-Jokowi (diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 00.14 WIB)

Page 69: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

59

tidak mudah menyelesaikannya yang menggunakan kesantunan negatif untuk

meminimalisir rasa ketidaksukaan terhadap dirinya.

3.2. sub strategi: beri penghormatan

(11)

Prabowo (penutur) : ...Saya ingin bertanya. Bagaimana tanggapan

bapak tentang konflik kepentingan ini?

Apakah bapak bisa meyakini dan menjamin

bahwa pejabat-pejabat yang bekerja untuk bapak

benar-benar tidak memiliki kepentingan pribadi

atau kelompok atau bisnis dalam kebijakan-

kebijakan yang diambil terutama dalam impor-

impor beras, gula, dan komoditas komoditas yang

sangat dirasakan merugikan petani- petani kita?

Jokowi (mitra tutur) : Pertama, saya akan mulai terlebih dahulu dari

saya, Pak Prabowo. Saya ini tidak memiliki

beban-beban masa lalu, sehingga enak dalam

bekerja, enak dalam memberikan perintah-

perintah, tadi bapak bertanya apakah tidak ada

kepentingan-kepentingan pejabat yang kami

angkat. Kalau memang ada dan bapak memiliki

bukti-bukti yang kuat, ya jalankan saja

mekanisme hukum dilaporkan saja ke polisi,

laporkan saja ke KPK, laporkan saja ke

Kejaksaan, kalau memang ada buktinya...

Prabowo (penutur) : Pak Jokowi yang saya hormati, yang

membingungkan kami adalah, di antara menteri-

menteri bapak itu berseberangan, ada yang

mengatakan produksi persediaan beras cukup,

Page 70: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

60

tapi ada lagi yang mau impor beras, jadi ini yang

membingungkan kami, jadi kami bertanya kepada

bapak.

Pada tuturan ini Prabowo selaku penutur menyatakan kegelisahannya

terkait perbedaan pendapat antara para menteri dalam kabinet Jokowi yang

merupakan mitra tuturnya. Dikhawatirkan adanya konflik kepentingan sehingga

perbedaan pendapat terjadi terkait impor beras. Tuturan ini diawali oleh jawaban

Jokowi terkait pertanyaan yang dilontarkan Prabowo terkait konflik kepentingan

yang dikhawatirkan disahkan karena kepentingan masing-masing individu yang

bertugas untuk mengambil keputusan, bukan karena kepentingan rakyat.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa Indonesia merupakan salah satu negara

penghasil beras, tapi hingga kini masih saja mengimpor beras sehingga dirasa

pemerintah belum bisa mengatur jalannya pengadaan beras. Penyataan Jokowi

sebagai jawaban pun tidak menjawab persoalan yang dihadirkan oleh Prabowo. Ia

memilih membalikkan jika memang ada bukti terkait kepentingan pribadi, maka

sila dilaporkan dan biarkan hukum yang menanganinya.

Tuturan (11) merupakan keluhan (complaining) yang menggunakan

strategi kesantunan negatif dengan sub strategi beri penghormatan. Tuturan

disampaikan penutur yang mengeluh mengenai perbedaan pendapat para menteri

mengenai persediaan beras. Ini adalah keluhan sekaligus serangan. Pembahasan

ini cukup berat karena berkaitan dengan persediaan beras yang merupakan

makanan pokok bagi masyarakat Indonesia yang nantinya akan mempengaruhi

perekonomian dan kesejahteraan rakyat. Pun yang ditanyakan adalah para menteri

yang tak lain adalah tangan kanan presiden untuk mengatur persediaan bahan

pangan. Tuturan (11) mengancam muka positif tetapi tuturan masih dianggap

santun dan wajar ditanyakan kepada presiden karena sekalipun berisi kritikan

terhadap menteri dan presidennya, serang-menyerang dalam debat adalah hal yang

wajar. Apalagi hal yang diserang pun sudah viral dan menjadi pemberitaan.

Page 71: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

61

Prabowo menanyakan apakah tidak ada kepentingan pribadi di rapat-rapat

para menteri. Ia mengambil calah satu contoh yaitu perbedaan pendapat terkait

impor beras. Direktur utama bulog, Budi Waseso mengatakan bahwa persediaan

beras cukup, tetapi menteri perdagangan Enggartiasto Lukita mengizinkan impor

komoditas pangan yang begitu banyak. Budi Waseso pun memaparkan bahwa

persediaan beras nasional cukup hingga juni 2019, sehingga tidak perlu impor

beras dahulu dalam waktu dekat ini. Namun Enggartiasto Lukita telah memberi

izin perum Bulog untuk mendatangkan sisa jatah impor beras 1 juta ton hingga

akhir September 2018 sehingga total izin yang didapatkan adalah sebesar 2 juta

ton.76

3.3. sub strategi: gunakan permohonan maaf

(12)

Jokowi (penutur) : ... Tapi menurut ICW, ini menurut ICW partai

yang Bapak pimpin termasuk yang paling banyak

mencalonkan mantan koruptor atau mantan napi

korupsi. Yang saya tahu caleg itu yang tanda

tangan adalah ketua umumnya, berarti Pak

Prabowo yang tanda tangan. Bagaimana Bapak

menjelaskan mengenai hal ini?...

Prabowo (mitra tutur) : Baik, itu mungkin ICW, tapi saya sendiri belum

dapat laporan itu, dan benar-benar itu sangat

subjektif. Ya saya tidak, saya tidak setuju itu.

Saya seleksi caleg-caleg tersebut. Kalau ada

bukti juga, silakan laporkan kepada kami.

Begini Pak, ada juga kadang-kadang tuduhan-

tuduhan korupsi yang korupsinya ya menerima

76

Toni Hartawan, “Sudahi Debat Impor Beras”, https://kolom.tempo.co/read/1128158/sudahi-

debat-impor-beras (diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 23.57 WIB)

Page 72: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

62

THR seluruh DPRD-nya semuanya lintas partai,

Pak. Kalau kita sekarang cek di Kejaksaan, boleh

kita bandingkan, berapa orang sekarang yang

sudah menunggu masuk KPK atau pun sudah di

dalam penjara, kita bisa cek, janganlah kita

saling menuduh soal partai kita masing-masing...

Jokowi (penutur) : Mohon maaf Pak Prabowo, jadi yang saya

maksud tadi adalah mantan koruptor atau

mantan napi korupsi, yang Bapak calonkan

sebagai caleg, itu ada. ICW memberikan data itu

jelas kali, ada enam yang Bapak calonkan, dan

yang tanda tangan dalam pencalegan itu adalah

ketua

Tuturan ini diucapkan oleh Jokowi selaku penutur untuk Prabowo selaku

mitra tuturnya. Pertanyaan terkait partai yang dipimpin Prabowo paling banyak

mencalonkan mantan koruptor. Melalui tuturan-tuturan ini dapat diketahui bahwa

Prabowo selaku pimpinan partai menyetujui caleg-caleg napi koruptor ini untuk

naik sebagai wakil rakyat di pemerintahan. Namun jawaban yang diberikan

Prabowo tidak menjawab atau tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan oleh

Jokowi. Permohonan maaf ini diucapkan agar dapat mengurangi tindak ancaman

muka mitra tutur. Sebagaimana diketahui bersama permohonan maaf diucapkan

agar mitra tutur dapat memaafkan suatu perbuatan yang dirasa kurang

mengenakkan. Pada situasi ini Jokowi meminta maaf terlebih dahulu untuk

selanjutnya menyampaikan tuturan yang dapat mengancam muka mitra tuturnya.

Tuturan (12) termasuk tindak tutur asertif menyatakan dengan

menggunakan strategi kesantunan negatif gunakan permohonan maaf. Tuturan ini

menyerang muka positif mitra tutur karena dapat membuatnya malu. Maka dari

itu ia menggunakan permohonan maaf. Pada tuturan sebelumnya Jokowi

menanyakan mengenai partai yang dipimpin Prabowo mencalonkan orang yang

Page 73: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

63

pernah melakukan tindak korupsi atau mantan koruptor, pertanyaan ini saja sudah

dapat mempermalukan Prabowo, karena secara logika biasanya seseorang tidak

dapat percaya pada seseorang yang sebelumnya pernah melakukan tindak korupsi

untuk menduduki jabatan di pemerintahan lagi. Ditambah dengan Prabowo yang

menjawab tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan Jokowi, sehingga Jokowi

menyampaikan tuturan (12) untuk mengurangi ancaman muka pada mitra

tuturnya. Tuturan (12) memiliki beban yang berat untuk diucapkan, tetapi karena

memang dalam debat adalah tempat untuk saling mengancam muka mitra tutur.

Maka tuturan ini dapat dikatakan santun, meskipun megancam muka mitra tutur.

Indonesia Corruption Watch (ICW) adalah sebuah organisasi non

pemerintah yang memiliki tujuan untuk mengawasi dan melaporkan pada

masyarakat tentang tindak korupsi yang terjadi di Indonesia. Jokowi menyebutkan

partai Gerindra mencalonkan napi korupsi. Menurut data yang dilansir ICW,

memang benar terdapat 6 calon legislatif partai gerindra yang merupakan mantan

napi korupsi. Namun ternyata bukan hanya gerindra, terdapat 46 napi dari partai

lain yang juga mencalonkan diri. ICW pun memposting ke-46 nama melalui akun

twitternya sebelum pemilu, agar maasyarakat tidak hanya asal memilih. Bahkan

mereka mencantumkan hashtag koruptor kok nyaleg #Koruptorkoknyaleg. 77

4. Strategi tidak langsung (off-record strategies)

Off record adalah salah satu strategi yang dapat digunakan untuk

meminimalisir ancaman muka. Kadang untuk praktiknya seseorang hanya

melakukan tindakan tanpa berkata apa pun ataupun menunjukkan isyarat-isyarat.

Tetapi terkadang hal ini bias berhasil dilakukan bias juga tidak. Ia pun memiliki

beberapa sub strategi sehingga hal tersebut lebih meemudahkan untuk dapat

mengindentifikasi strategi off record.

77

Indra Komara, “ICW Sebar Daftar 40 Caleg Mantan Napi Korupsi”,

https://m.detik.com/news/berita/d-4371771/icw-sebar-daftar-40-caleg-mantan-napi-korupsi

(diakses pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 00.00 WIB)

Page 74: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

64

Pada penelitian ini ditemukan 4 tuturan off record yaitu sub strategi

menyindir dengan menyatakan maksud secara tidak langsung dan berlawanan 4

tuturan. Para peserta debat yang melakukan strategi ini antara lain Prabowo 1

tuturan, Sandiaga Uno 2 tuturan dan moderator 1 tuturan.

Berikut adalah pembahasan strategi off record berdasarkan sub strateginya.

4.1. Sub strategi menyindir dengan menyatakan maksud secara tidak

langsung dan berlawanan

(13)

Prabowo (penutur) : Ingin bertanya bahwa bapak kan sudah

memerintah selama 4 tahun lebih. Yang kita

ketemukan ada perasaan di masyarakat, bahwa

kadang-kadang aparat itu berat sebelah. Sebagai

contoh kalau ada kepala daerah, gubernur-

gubernur yang mendukung paslon 01 itu,

menyatakan dukungan tidak apa-apa. Tapi ada

kepala desa Jawa Timur menyatakan dukungan

kepada kami, sekarang ditahan pak, ditangkep.

Jadi saya kira, ini juga suatu perlakuan tidak adil

ya, juga menurut saya pelanggaran HAM karena

menyatakan pendapat itu, dijamin oleh undang

undang dasar pak. Jadi sebetulnya, siapa pun

boleh menyatakan pendapat dukungan siapa pun.

Saya kira ini yang kami mohon Bapak

perhitungkan, mungkin juga ada anak buah

Bapak yang mungkin berlebihan.

Jokowi (mitra tutur) : Karena kita ini adalah negara hukum, ada

prosedur hukum, ada mekanisme hukum yang

bisa kita lakukan. Kalau ada bukti, sampaikan

aja ke aparat hukum. Jangan kita ini, sering

Page 75: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

65

grusak-grusuk menyampaikan sesuatu,

misalnya apa jurkamnya Pak Prabowo misalnya

ini, katanya dianiaya mukanya babak belur,

kemudian konferensi pers bersama-sama,

akhirnya apa yang terjadi, ternyata operasi

plastik. Kalau ada. Lho ini negara hukum. Kalo

ada bukti bukti, silakan lewat mekanisme

hukum. Laporkan dengan bukti-bukti yang ada,

gampang sekali kok, gampang sekali hukum ini.

Kenapa harus menuduh-nuduh seperti itu.

Prabowo selaku penutur menyampaikan keluhannya terhadap Jokowi

selaku mitra tuturnya terkait ditangkapnya Kepala Desa yang memberikan

dukungan terhadap paslon 02. Namun Jokowi memberikan jawaban dengan

menyindir jurkam paslon 02 yang berbohong. Ratna Sarumpaet merupakan

jurkam dari paslon 02 yang mengaku dianiaya dan memberitakan infonya di

media sosial. Akan tetapi setelah dilakukan penyelidikan lebam-lebam yang ada

di wajahnya merupakan hasil dari operasi plastik. Sebagaimana diketahui bersama

bahwa berita mengenai Ratna Sarumpaet yang dianiaya tersebar luas, begitu pun

berita lanjutannya bahwa ia bukan dianiaya melainkan operasi plastik. Kasus ini

berakhir dengan Ratna Sarumpaet mengaku dan meminta maaf dihadapan publik.

Tuturan ini termasuk dalam tuturan asertif mengeluh. Hal ini terlihat dari

ucapan Jangan kita ini, sering grusak-grusuk. Tuturan ini menggunakan strategi

off record dengan sub strategi menyindir dengan menyatakan maksud secara tidak

langsung dan berlawanan. Terlihat dari penggunaan kata “kita” yang sebenarnya

ditujukan pada mt agar tidak mudah grasak grusuk. Ia pun selanjutnya

memaparkan pernyataan tidak langsung, ditandai dengan kata “misalnya” dan

“katanya” dan sebenarnya pernyataan pn tidak menjawab pertanyaan mt

sebelumnya. Tuturan ini menyerang dan mengancam muka positif mt. Tuturan ini

dan memiliki beban yang berat karena berisi keluhan terhadap mitra tuturnya yang

sekaligus lawan politiknya. Tuturan ini santun karena diucapkan ketika debat,

Page 76: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

66

namun dapat menjadi tuturan tidak santun jika diucapkan pada situasi yang

berbeda.

Tuturan (13) merupakan serangan balasan untuk Prabowo yang

menanyakan perihal jurkamnya yang ditangkap karena mendukung paslon 02.

Jokowi menjawab pertanyaan serangan Prabowo dengan membawa kasus Ratna

Sarumpaet yang menyebar berita hoax yang dimulai melalui media sosial. Ia

mengaku mendapatkan penganiayaan dari sejumlah orang tak dikenal kemudian

dimasukkan ke dalam mobil. Kemudian berita ini dibenarkan oleh politikus partai

Gerindra, juru bicara paslon 02, juga wakil ketua dan ketua umum partai

Gerindra. Pada saat itu Prabowo sebagai ketua umum partai Gerindra

mengungkapkan bahwa tindakan terhadap Ratna Sarumpaet ini merupakan

tindakan represif dan melanggar HAM. Namun setelah penyelidikan terbuktilah

beberapa bukti bahwa ia bukan dianiaya melainkan dioperasi plastik. Dan

berakhir dengan Ratna yang mengaku berbohong dan mendapatkan ancaman

hukuman maksimal 10 tahun penjara. Pada akhirnya Prabowo meminta Ratna

untuk mengundurkan diri.78

C. Implikasi Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pada pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat beberapa keterampilan yang

harus diasah oleh para siswa di sekolah, yaitu keterampilan menyimak, berbicara,

membaca, dan menulis. Melalui pelajaran-pelajaran yang sudah dirumuskan

diharapkan siswa dapat meningkatkan keterampilan dalam berbahasa Indonesia.

Salah satu pelajaran yang menggunakan keterampilan berbahasa Indonesia adalah

debat. Debat dapat melatih keterampilan berbicara, ketajaman pendengaran,

kemampuan mengonsepkan sesuatu dalam pikiran, juga melatih pola pikir siswa

agar dapat menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat. Pada prakteknya pun

debat dapat membahas berbagai macam permasalahan yang ada, baik mencakup

hal kecil seperti permasalahan di lingkungan sekitar, atau pun permasalahan yang

cukup besar seperti masalah kesehatan, politik, dan lain sebagainya.

78

“Begini Kronologi Kasus Hoax Ratna Sarumpaet”,

https://nasional.tempo.co/read/1133129/begini-kronologi-kasus-hoax-ratna-sarumpaet (diakses

pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 pada pukul 01.12 WIB)

Page 77: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

67

Sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan yaitu penelitian

mengenai strategi kesantunan tindak tutur asertif dalam Debat Capres dan

Cawapres Pemilu 2019, terdapat pembelajaran mengenai debat pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia di kelas X semester genap dengan kompetensi dasar

menganalisis isi debat dan pengembangan permasalahan/isu dari berbagai sudut

pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat. Indikator yang ingin dicapai

adalah siswa dapat mengidentifikasi pemasalahan/isu, sudut pandang dan

argumen beberapa pihak, juga memberikan tanggapan dan melaksanakan debat

dengan baik juga mengevaluasi pelaksanaannya. Diharapkan penelitian ini dapat

menjadi salah satu bahan ajar, agar siswa dapat melaksanakan debat ataupun

diskusi di sekolah dengan menggunakan strategi kesantunan. Hal ini dapat

menguntungkan, karena dengan strategi kesantunan seseorang dapat

mengungkapkan apa pun yang ingin diungkapkan dengan tetap santun sekalipun

mengancam muka mitra tuturnya.

Page 78: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

68

BAB 5

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data yang dilakukan terhadap Debat Capres dan

Cawapres Pemilu 2019 maka diperoleh hasil berikut:

Berdasarkan hasil penemuan ditemukan strategi kesantunan yang di

dominasi oleh strategi kesantunan bald on record dengan 156 tuturan. Hal ini

disebabkan terdapat beberapa faktor. Misalnya pada pelaksanaan debat terdapat

batas waktu, sehingga setiap orang harus menggunakan Bahasa yang langsung

dan tidak berbelit-belit. Debat juga berisi tindakan saling menyerang muka mitra

tutur dan bald on record adalah strategi yang memiliki tingkat penyerangan cukup

tinggi. Faktor terakhir adalah karena perbedaan aturan kesantunan dalam debat,

sehinga aturan yang mungkin tidak santun dalam kehidupan sehari-hari dapat

menjadi hal yang santun dalam pelaksanaan debat. Selanjutnya kesantunan positif

sub strategi bertindak optimis 2 tuturan, sub strategi menggunakan penanda yang

menunjukkan kesamaan kelompok 2 tuturan, sub strategi mencari dan

mengusahakan persetujuan 1 tuturan, sub strategi berusaha melibatkan mitra tutur

dan penutur dalam suatu kegiatan tertentu 4 tuturan, sub strategi memberikan rasa

simpati kepada mitra tutur 3 tuturan. Kesantunan negatif sub strategi bersikap

pesimis 1 tuturan, sub strategi beri penghormatan 2 tuturan, sub strategi gunakan

permohonan maaf 2 tuturan. Sedangkan strategi off record terdapat 4 tuturan yaitu

sub strategi menyindir dengan menyatakan maksud secara tidak langsung dan

berlawanan 4 tuturan.

Strategi kesantunan memiliki implikasi yang dapat diterapkan dalam

pembelajaran debat di sekolah, khususnya saat praktik debat dengan masing-

masing kelompok berdasarkan Rancangan Pelaksanaan. Sehubungan dengan

penelitian yang saya lakukan yaitu penelitian mengenai strategi kesantunan tindak

tutur asertif dalam debat presiden putaran pertama 2019, terdapat pembelajaran

mengenai debat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas X semester genap.

Page 79: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

69

Kompetensi dasar pada pelajaran ini adalah menganalisis isi debat dan

pengembangan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi

argumen dalam berdebat. Sedangkan indikator yang ingin dicapai adalah siswa

dapat mengidentifikasi pemasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa

pihak, juga memberikan tanggapan dan melaksanakan debat dengan baik juga

mengevaluasi pelaksanaannya. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu

bahan ajar, agar siswa dapat melaksanakan debat ataupun diskusi di sekolah

dengan menggunakan strategi kesantunan dalam menyatakan pendapatnya. Baik

saat memberikan tanggapan, mempetahankan argumen, atau pun ketika saling

menyerang mitra tuturnya. Hal ini dapat menguntungkan, karena dengan strategi

kesantunan seseorang dapat mengungkapkan apa pun yang ingin diungkapkan

dengan tetap santun sekalipun mengancam muka mitra tuturnya.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar penelitian

mengenai kesantunan khususnya yang berkaitan dengan keterampian berbicara

dapat dilanjutkan.

Page 80: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

DAFTAR PUSTAKA

Cutting, Joan. Pragmatics and Discourse: A Resource Book For Students.

London: Rouledge. 2002.

Cumming, Louise. Pragmatik Sebuah Perspektif Multidisipliner. Yogyakarta:

Pustaka Penerbit. 2007.

Djajasudarma, Fatimah. Wacana dan Pragmatik. Bandung: Refika Aditama.

2012.

Gunawan, Fahmi, “Representasi Kesantunan Brown dan Levinson Dalam Wacna

Akademik”. Kandai. Vol. 10. Mei. 2014. Diunduh di

http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/kandai/article/d

ownload/309/128

Hasan, Hamid Lubis. Analisis Wacana Pragmatik. Bandung: Angkasa. 2015.

Huang, Yan. Pragmatics. New York: Oxford University Press.

Inayah, Nurul. “Strategi Kesantunan Tindak Tutur Direktif dalam Novel Orang-

Orang Proyek Karya Ahmad Tohari dan Implikasinya Terhadap

Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia”. Skripsi S1 Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. 2018.

Jorawati Sinarmata, “Tumpang Tindih Undang-Undang Konservasi Sumber Daya

Alam Hayati dan Ekosistemnya”. Legislasi Indonesia. Vol. 15 No.3.

November. 2018.

Kaswanti, Bambang Purwo. Pragmatik dan Pengajaran Bahasa. Yogyakarta:

Penerbit Kanisius. 1990.

Leech, Geoffrey. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: UI Press. 1993.

Mahsun. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: Raja Grafindo. 2011.

Page 81: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

Markhamah, dkk. Analisis Kesalahan dan Kesantunan Berbahasa. Surakarta:

Muhammadiyah University Press. 2009.

Meyi, Charles F. Introducing English Linguistics. New York: Cambridge

University. 2010.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya. 2016.

Nadar, Fx. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2013.

Nurhaidah, Nuri. Wacana Politik. Yogyakarta: Smart Writing. 2014.

Puspitasari, Hesty. Penggunaan Strategi Kesantunan Dalam Tindak Tutur Direktif

Pada Novel Memoirs Of A Geisha Karya Arthur Golden. Diunduh di

http://Eprints.Undip.Ac.Id/21933/ . Pada Tanggal, 02 September 2019

Rahardi, Kunjana. Sosiopragmatik. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2009.

--------------------- dkk. Fenomena Ketidaksantunan dalam Berbahasa. Jakarta:

Erlangga. 2000.

-------------------- dkk. Fenomena Ketidaksantunan dalam Berbahasa. Yogyakarta:

Kepel Press. 2015.

--------------------. “Menemukan Makna Konteks Pragmatik”. Seminar Nasional

PRASASTI II. Kajian Pragmatik Dalam Berbagai Bidang.

Yule, George. Pragmatik.Yogyakarta: Pustaka Penerbit. 2006.

Suhartono dan Yuniseffendri. Pragmatik. Jakarta: Universitas Terbuka. 2009.

Undang-Undang Repubik Indonesia No. 21 tahun 2004 tentang Protokol

Kartagena Tentang Keamanan Hayati Atas Konvensi Tentang

Keanekaragaman Hayati. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup. 2005.

Page 82: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi

Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jakarta: Kementerian

Lingkungan Hidup. 1990.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 2007 tentang Pemilihan Umum.

Jakarta: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. 2017.

Adi Saputra. “ Indonesia Ranking 89 Indeks Persepsi Korupsi Dunia”. Artikel

diakses pada 20 Oktober 2019 dari https://news.detik.com/foto-news/d-

4405951/Indonesia-ranking-89-indeks-persepsi-korupsi-

dunia/1#share_top

Asmiati Malik. “ Permasalahan Perekonomian di Indonesia 2019”. Artikel diakses

pada 26 Oktober 2019 dari

https://www.kompasiana.com/asmiati/5c2da22faeebe1434934aab8/tantan

gan-dan-peluang-perekonomian-Indonesia-di-2019

Dewi Nurita. “Begini Kronologi Kasus Setya Novanto”. Artikel diakses pada 25

Oktober 2019 dari https://nasional.tempo.com/read/1041781/begini-

kronologi-kasus-setya-novanto

Dodi Nuriana. “ Keluarga Korban Mei 1998 Tagih Janji Jokowi”. Artikel diakses

pada 26 Oktober 2019 dari

http://m.cnnIndonesia.com.nasional/20161208190344-12-

178338/keluarga-korban-mei-1998-tagih-janji-Jokowi

Fajrian. “Catatan Kesehatan Indonesia Sepanjang 20218”. Artikel diakses pada

26 Oktober 2019 dari https://m.cnnIndonesia.com/gaya-

hidup/20181217130400-255-354250/catatan-kesehatan-Indonesia-

sepanjang-2018

Fitria Chusna Farisa. “Penerimaan Dana Kampanye Jokowi-Maruf Rp 606 Miliar

Mayoritas dari perusahaan”. Artikel diakses pada 26 Oktober 2019 dari

https://amp.kompas.com/nasional/read/2019/05/02/18541291/penerimaan

-dana-kampanye-Jokowi-maruf-rp-606-miliar-mayoritas-dari

Page 83: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

Fitri N. Heriani, “Menata Regulasi: Antara Ego Sektoral dan Tumpang Tindih

Peraturan”. Artikel diakses pada 24 Oktober 2019 dari

https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5b98b66ff10a7/menata-

regulasi--antara-ego-sektoral-dan-tumpang-tindih-peraturan/

Haris Prabowo. “Suciwati Munir: Janji Penyelesaian HAM Jokowi-Ma’ruf

Bohong Besar”. Artikel diakses pada 25 Oktober 2019 dari

https://tirto.id/suciwati-munir-janji-penyelesaian-ham-Jokowi-maruf-

bohong-besar-c3Pz

Indra Komara. “ICW Sebar Daftar 40 Caleg Mantan Napi Korupsi”. Artikel

diakses pada 26 Oktober 2019 dari https://m.detik.com/news/berita/d-

4371771/icw-sebar-daftar-40-caleg-mantan-napi-korupsi

Muhammad Genantan Saputra. “Dipolisikan Usai Sebut Nelayan Alami

Persekusi, Sandiaga Harap Hukum Tak Tebang Pilih”. Artikel diakses

pada 24 Oktober 2019 dari https://www.merdeka.com/politik/dipolisikan-

usai-sebut-nelayan-alami-persekusi-sandiaga-harap-hukum-tak-tebang-

pilih.html

Safir Makki. “Genjot Investasi Tak Cukup Dengan Rombak 72 Undang-undang”.

Artikel diakses pada 26 Oktober 2019 dari

https://m/cnnIndonesia.com/ekonomi/20190913063802-92-43111/genjot-

investasi-tak-cukup-dengan-rombak-72-undang-undang

Toni Hartawan. “Sudahi Debat Impor Beras”. Artikel diakses pada 26 Oktober

2019 dari https://kolom.tempo.co/read/1128158/sudahi-debat-impor-

beras

Tsarina Maharani. “Prabowo Anggap Ada Kades Ditangkap Karena Dukung 02,

Ini Faktanya”. Artikel diakses pada 20 Oktober 2019 dari

https://news.detik.com/berita/d-4389534/Prabowo-anggap-ada-kades-

ditangkap-karena-dukung-02-ini-faktanya

Page 84: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

“Begini Kronologi Kasus Hoax Ratna Sarumpaet”. Artikel diakses pada 26

Oktober 2019 dari https://nasional.tempo.co/read/1133129/begini-

kronologi-kasus-hoax-ratna-sarumpaet

“Cek Fakta: Sandiaga Sebut Pak Najib Nelayan Karawang Korban Persekusi”.

Artikel diakses pada 24 Oktober 2019 dari

https://www.liputan6.com/pilpres/read/3873660/cek-fakta-Sandiaga-

sebut-pak-najib-nelayan-karawang-korban-persekusi

Artikel diakses pada 25 Oktober 2019 dari

https://m.liputan6.com/news/read/2219231/nenek-asyani-terdakwa-

pencuri-kayu-divonis-1-tahun-penjara

Page 85: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

TABEL KATEGORISASI

No. Data Konteks Tindak tutur Strategi

kesantunan

1

Saya berkeyakinan, semakin maju, semakin demokratis dan modern

sebuah negara, maka penegakan hukum dan HAM akan semakin

baik. Bukan hanya hak sipil dan politik yang penting. Tetapi

pemenuhan hak ekonomi, hak sosial dan budaya menjadi pilihan

kami untuk memajukan Indonesia

Tuturan ini terjadi setelah pemaparan

visi dan misi yang dilakukan oleh calon

presiden nomer urut 01 di depan semua

pemirsa yang ada di dalam ruang debat,

mau pun pemirsa di rumah.

Menyatakan Kesantunan

positif, sub

strategi: bertindak

optimis.

2

Seperti akses terhadap lahan, akses terhadap pendidikan, akses

terhadap pelayanan kesehatan, akses permodalan, dan hak atas

pembangunan merupakan cara pemenuhan Hak Asasi Manusia

yang paling dasar.

Tuturan ini disampaikan setelah calon

urut no 1 memaparkan fokus bahasan

mengenai hak asasi manusia. Pada

tuturan ini ia memperinci tutuan

sebelumnya, dengan memberikan

contoh-contoh yang menjadi fokusnya.

Menyatakan Bald on record

3

Memang kita masih memiliki beban pelanggaran HAM berat masa

lalu, tidak mudah menyelesaikannya. Karena masalah kompleksitas

hukum, masalah pembuktian dan waktu yang terlalu jauh.

Tuturan ini disampaikan setelah

memaparkan dengan lebih rinci contoh

hak asasi manusia yang menjadi

fokusnya jika terpillih menjadi presiden.

Mengeluh Kesantunan

negatif, sub

strategi: bersikap

pesimis

4

Harusnya ini sudah selesai setelah peristiwa itu terjadi. Tapi kami

tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah HAM ini

Tuturan ini disampaikan setelah

pembahasan mengenai pelanggaran

HAM berat masa lalu

Menyatakan Kesantunan

positif, sub

strategi: bertindak

optimis

5

Dan untuk menjamin hak-hak tersebut negara harus didukung oleh

sistem hukum yang adil dan penegakan supremasi hukum yang

baik, melalui reformasi kelembagaan, dan penguatan sistem

manajemen hukum yang baik dan budaya taat hukum yang harus

terus kita perbaiki.

Tuturan diucapkan setelah pembahasan

permasalahan dalam HAM. Tuturan ini

merupakan cara menangani permasalahn

tersebut

Menyatakan Strategi

kesantunan

positif, sub

strategi:

menggunakan

penanda yang

menunjukkan

Page 86: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

kesamaan jati diri

atau kelompok.

6

Dan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Hukum harus

ditegakkan tanpa pandang bulu.

Tuturan ini merupakan penegasan

Jokowi yang diucapkan setelah

pemaparan mengenai masalah HAM dan

cara mengatasinya.

Menyatakan Bald on record

7

Penegakan hukum yang tegas merupakan bagian dari upaya

pemberantasan korupsi, yang terus kita lakukan melalui perbaikan

sistem pemerintahan dan bekerja sama menguatkan KPK serta

mendorong sinergi antara KPK dengan Kejaksaan dan Kepolisian.

Pada tuturan ini Jokowi mulai

membahas mengenai pemberantasan

korupsi dengan cara menegakkan hukum

yang ada di Indonesia

Menyatakan Bald on record

8

Pemerintah terus bekerja keras, pendekatan penegakan hukum yang

tegas dan pendekatan yang persuasif lewat pembinaan agama,

ekonomi, dan sosial.

Tuturan ini merupakan pembahasan

penanggunalangan terorisme di

Indonesia.

Menyatakan Bald on record

9

Indonesia menang karena sekarang kita rasakan indikator-indikator

menunjukkan bahwa kita berada dalam kondisi yang tidak begitu

menguntungkan.

Visi misi capres Prabowo subianto Mengeluh Strategi

kesantunan

positif, sub

strategi mencari

dan

mengusahakan

persetujuan

10

waktunya habis pak Jokowi Ira Koesno menyampaikan ini untuk

memotong pembicaraan pak Jokowi

karena sudah melebihi durasi berbicara.

Menyatakan Bald on record

Page 87: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

11

Di dunia ini ada 200 negara kurang lebih, 30 disebut sangat

berhasil, 30 sangat tidak berhasil dan miskin, sisanya berada di

tengah-tengah. Ciri khas negara yang berhasil adalah harus

swasembada pangan, bahan bakar dan air bersih. Dan juga

lembaga-lembaga pemerintahan harus kuat, terutama lembaga-

lembaga penegak hukum. Hakim jaksa dan polisi harus unggul, dan

harus baik, dan harus tidak boleh sama sekali diragukan

integritasnya. Karena itu kami dalam menghadapi masalah hukum,

masalah korupsi, masalah HAM, dan masalah terorisme, kami ingin

menyelesaikan dari muara masalah.

Pemaparan data oleh Prabowo Subianto

mengenai ciri khas Negara maju untuk

pengantar menuju pembahasan tindak

lanjut dari visi misi.

Menyatakan Off record, sub

strategi:

menggunakan

pertentangan

dengan

mengemukakan

kebenaran dan

mendorong lawan

tutur

mendamaikan

masalah

12

Muara masalah, menurut kami, adalah kita harus cukup uang untuk

menjamin kualitas hidup semua petugas yang punya wewenang

mengambil keputusan, sehingga dia tidak bisa dikorupsi. Dia tidak

bisa tergoda oleh godaan-godaan koruptor atau yang akan

menyokong dan akan mempengaruhi dia. Ini strategi kami. Kita

bisa mengatasinya secara represif, tapi menurut kami masalahnya

harus berakar dari akar masalah.

Tuturan ini merupakan pemaparan

mengenai strategi untuk mengatasi

permasalahan korupsi yang disampaikan

oleh

Menyatakan Bald on record

13

Kita harus gaji hakim kita begitu hebat, sehingga dia tidak akan

terpengaruh, demikian jaksa, demikian polisi. Untuk itu kita harus

menguasai sumber-sumber ekonomi bangsa Indonesia.

tuturan Prabowo terkait menaikkan gaji

para pemegang kekuasaan agar tidak

mudah terpengaruh tindak korupsi

Menyatakan Bald on record

14

Itu saya kira strategi utama kita. Kita yakin dengan lembaga-

lembaga yang bersih, yang kuat, kita bisa menegakkan kepastian

hukum. Hukum untuk semua, bukan bukan hukum untuk orang-

orang kuat atau orang-orang kaya saja. Saya kira itu tekad kami.

Keadilan untuk semua, keamanan untuk semua, kemakmuran untuk

semua. Saya kira demikian

Tuturan ini diucapkan setelah prabwo

memaparkan strategi mengatasi tindak

korupsi yang sulit ditebas di Indonesia.

Menyatakan Strategi

kesantunan

positif, sub

strategi:

menggunakan

penanda yang

menunjukkan

kesamaan jati diri

atau kelompok.

Page 88: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

15

Hukum yang tidak tebang pilih, tidak tajam ke bawah, tapi tumpul

ke atas. Hukum yang menghadirkan kepastian, sehingga bisa

membuka peluang ekonomi, menciptakan lapangan kerja. Juga kita

pastikan hukum tersebut menghadirkan rasa keadilan bagi

masyarakat. Banyak masyarakat yang masih mengeluh, dan itu PR

kita.

Tuturan ini merupakan penambahan visi

dan misi oleh Sandiaga Uno

Menyatakan Bald on record

16 Dan di sesi ini akan ada pertanyaan untuk masing-masing pasangan

calon terkait bidang hukum.

Tuturan in diucapkan oleh Ira Koesno

setelah jeda iklan

Menyatakan Bald on record

17

Paslon akan menjawab dari podium masing-masing dan pertanyaan

hanya dibacakan satu kali

Tuturan ini disampaikan oleh Ira Koesno

agar para paslon mendekati podiumnya

masing-masing setelah istirahat saa jeda

iklan

Menyatakan Bald on record

18

Oleh karena itu tolong dapat disimak baik-baik oleh para paslon Ira Koesno menyampaikan bahwa

pertanyaan hanya akan dibacakan satu

kali sehingga ia menyarankan agar para

paslon memperhatikannya dengan

seksama

Menyarankan Bald on record

19

kami perlu tegaskan bahwa pertanyaan yang kisi-kisinya telah

diberikan sebelumnya kepada para paslon hanyalah pemantik

karena jawaban yang diberikan paslon akan harus langsung

ditanggapi paslon lainnya untuk kemudian di respons kembali

artinya para paslon ini bukan pidato.

Tuturan ini meupakan penegasan yang

dilakukan Ira Koesno agar para paslon

harus menanggapi paslon lainnya, bukan

hanya membaca teks yang sudah

dibawa.

Menyatakan Bald on record

20

Mulai segmen ini kita sudah bisa melihat bagaimana Anda

melakukan narasi dan argumen dalam menjawab serta menanggapi.

Tuturan Ira Koesno untuk memberitahu

masyarakat bahwa debat akan segera

dimulai, setelah di segmen sebelumnya,

para paslon memaparkan visi dan

misinya.

Menyatakan Bald on record

21

Dan di meja saya sudah kelihatan ada 5 amplop, saya mulai dari

yang paling kanan saya, ada A B C D dan E, jelas oleh para paslon

juga dan para pendukung. Saya akan dibantu oleh rekan saya Imam

Priyono sudah membawa fishbowl di sana.

Ira Koesno menjelaskan perihal amplop

yang sudah disediakan

Menyatakan Bald on record

Page 89: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

22

KPU dan timses kedua pasangan calon beberapa waktu yang lalu

telah mengundi siapa yang pertama kali mendapat giliran menjawab

pertanyaan dan hasilnya pasangan calon nomor urut 02 yang

pertama kali. Imam silahkan mendekat ke pasangan calon 02

Pernyataan dari Ira Koesno mengenai

undian giliran menjawab pertanyaan

Menyatakan Bald on record

23

para paslon, hadirin, amplop masih tersegel. Pernyataan Ira Koesno berkaitan amplop

yang masih tersegel menunjukkan

bahwa soal deabt ini dirasa masih

rahasia

Menyatakan Bald on record

24

Saya akan buka, harap didengar dengan baik, hanya dibacakan satu

kali.

Tuturan ini digunakan agar para paslon

memperhatikan pertanyaan yang akan

dibacakan

Menyarankan Bald on record

25

Ini sulit, ini pekerjaan besar tapi harus kita lakukan supaya ada

kepastian hukum supaya semuanya tahu sistem hukum di Indonesia

dan hukum itu bekerja untuk semuanya.

Jawaban dari Prabowo terkait pertanyaa

tentang kepastian hukum pelaku usaha

Menyatakan Bald on record

26

Partisipasi publik juga sangat penting Tuturan ini merupakan penambahan

jawaban oleh Sandiaga uno berkaitan

dengan kepastian hukum pelaku usaha

Menyatakan Strategi

kesantunan

positif, sub

strategi: berusaha

melibatkan lawan

tutur dan penutur

dalam suatu

kegiatan tertentu.

27

Sehingga kepastian hukum itu bisa dirasakan menghadirkan

keadilan bukan hanya untuk orang kaya tapi juga untuk seluruh

lapisan masyarakat

Pemaparan mengenai kepastian hukum

untuk semua kalangan

Menyatakan Strategi

kesantunan

positif, sub

strategi:

memberikan rasa

simpati kepada

lawan tutur.

Page 90: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

28

Kami ingin juga pastikan bahwa hukum itu bisa menghadirkan satu

peluang untuk berinvestasi untuk membuka lapangan kerja. Negeri

yang kaya raya ini, negeri yang luar biasa Gemah Ripah Loh Jinawi

ini masih menyisakan banyak masalah lapangan kerja. Susah

didapat peluang usaha. susah dilakukan oleh masyarakat, karena

ketidakpastian hukum.

Pemaparan lebih lanjut oleh Sandiaga

Uno

Menyatakan Strategi

kesantunan

positif, sub

strategi:

memberikan rasa

simpati kepada

lawan tutur.

29

Waktunya habis, langsung saya persilakan Pernyataan oleh ira koeno untuk

memberitahukan bahwa durasi berbicara

pasangan nomor urut 02 sudah habis

Menyatakan Bald on record

30 Harap pendukung paslon 02 ditahan dulu. Pernyataan oleh Ira Koesno agar para

pendukung dapat lebih kondusif

Menyarankan Bald on record

31

Kami berbeda dengan Pak Prabowo dan Pak Sandi, penting sekali

harmonisasi regulasi kita

Tanggapan dari Jokowi setelah

mendengar pemaparan dari Prabowo dan

Sandiaga Uno

Menyatakan Bald on record

32

Sehingga tidak terjadi tumpang tindih perda-perda yang ada di

daerah-daerah. Juga harus berkonsultasi agar tidak tumpang tindih

konsultasi ke pusat legislasi nasional.

Pemaparan tanggapan oleh Jokowi

perihal permasalahan tumpang tindihnya

perundang-undangan di pusat dan di

daerah.

Menyatakan Bald on record

33 Baik saya langsung berikan, harap tenang untuk pendukung paslon

01, kita lanjut kepada paslon 02.

Pernyataan Ira Koesno agar para

pendukung paslon dapat tenang

Menyarankan Bald on record

34

kalau saya kok tidak lihat perbedaan, karena-karena memang

pemerintah ya bertanggung jawab untuk melaksanakan

penyelarasan dan juga untuk melakukan perbaikan. Kemudian juga

menghasilkan produk-produk itu. Ini tugas pemerintah, pemerintah

adalah presiden, adalah chief law and enforcement officer, adalah

adalah penanggung jawab pelaksanaan dan penegakan hukum. Itu

tanggung jawab presiden.

Tanggapan dari Prabowo terkait

jawaban Jokowi

Mengeluh Bald on record

35 Jadi saya tidak mempersoalkan itu. Tapi yang jelas, kenyataannya

sekarang tumpang tindih, menumpuk begitu banyak peraturan.

Keluhan Prabowo terkait munmpuknya

berbagai macam peraturan

Mengeluh Bald on record

Page 91: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

36

Perlu ada bantuan pakar-pakar untuk membantu pemerintah

mempercepat ini masalah semua. Kita ingin percepatan, selalu

urusan di Indonesia masalah terbanyak, masalah terbesar kita ingin

terobosan, harus ada terobosan, itu jawaban saya

Jawaban Prabowo terkait masalah

tumpang tindihnya peraturan di

Indonesia.

Menyatakan Bald on record

37 Baiklah kini kita akan masuk kepada sesi kedua untuk pertanyaan

yang masih berkaitan dengan tema hukum

Tuturan ini berisi pernyataan Ira Koesno

bahwa sesi kedua sudah dimulai.

Menyatakan Bald on record

38

Huruf A, baik huruf A, para paslon masih disegel Pernyataan Ira Koesno bahwa surat

masih dalam keadaan disegel dan

kerahasiaan masih terjaga.

Menyatakan Bald on record

39

Jangan mempertentangkan antara HAM dan Penindakan hukum.

Penindakan hukum yang sesuai dengan prosedur itu pelanggaran

HAM. Misalnya penahanan terhadap tersangka, memang itu

merampas kemerdekaan seseorang tapi penegakan hukum itu

melindungi masyarakat. Jadi kalau ada tersangka korupsi misalnya

ditahan, itu bukan itu bukan pelanggaran HAM, itu adalah prosedur

hukum yang memang harus dilakukan.

Pemaparan Jokowi terkait pertanyaan

mengenai HAM dan penindakan hukum

yang dianggap merenggut HAM

seseorang.

Menyatakan Bald on record

40

Dan kita ingin aparat kita tahu bahwa itu dilakukan, agar misalnya

tersangka tidak menghilangkan barang bukti. Yang kedua mungkin

tersangka, tidak calon tersangka tidak melarikan diri dan jika ada

pelanggaran hukum yang melanggar prosedur penindakan hukum

yang melanggar prosedur. Ya silakan ada mekanisme yang bisa kita

tempuh lewat pra-peradilan misalnya, jadi tadi jangan di

pertentangkan kan, antara penegakan hukum dan HAM mungkin

Pak Kiai bisa menambahkan.

Penjelasan dan pemberian contoh lebih

lanjut oleh Jokowi

Menyatakan Bald on record

41

Cukup sudah cukup Tuturan Ma’ruf amin untuk tidak

memberikan tambahan pada penjelasan

Jokowi terkait HAM dan penindakan

hukum

Menyatakan Bald on record

42

Waktunya masih ada Tuturan ini diucapkan untuk

memberitahukan bahwa masih ada

durasi waktu untuk berbicara.

Menyatakan Bald on record

Page 92: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

43

Saya tidak menambah, saya mendukung pernyataan Pak Jokowi. Pernyataan ini dituturkan oleh maruf

amin untuk mendukung penyataan

Jokowi dan tidak memberikan

tambahan.

Menyatakan Bald on record

44

Ingin bertanya bahwa bapak kan sudah memerintah selama 4 tahun

lebih. Yang kita ketemukan ada perasaan di masyarakat, bahwa

kadang-kadang aparat itu berat sebelah. Sebagai contoh kalau ada

kepala daerah, gubernur-gubernur yang mendukung paslon 01 itu,

menyatakan dukungan tidak apa-apa.

Prabowo menyatakan keluhannya terkait

tindakan hukum yang tidak adil.

Mengeluh Bald on record

45

Tapi ada kepala desa Jawa Timur menyatakan dukungan kepada

kami, sekarang ditahan pak, ditangkep. Jadi saya kira, ini juga suatu

perlakuan tidak adil ya, juga menurut saya pelanggaran HAM

karena menyatakan pendapat itu, dijamin oleh undang undang dasar

pak. Jadi sebetulnya, siapa pun boleh menyatakan pendapat

dukungan siapa pun.

Pernyataan Prabowo terkait timsesnya

yang ditangkap karena mendukung

nomor urut 02.

Mengeluh Bald on record

46 Saya kira ini yang kami mohon Bapak perhitungkan, mungkin juga

ada anak buah Bapak yang mungkin berlebihan.

Prabowo menyatakan permohonannya

terkait penangkapan timsesnya.

Menyatakan Bald on record

47 Waktunya habis, Pak Prabowo Tuturan ini memotong durasi waktu

berbicara Prabowo

Menyatakan Bald on record

48

Jangan menuduh seperti itu Pak Prabowo Perlawanan yang dinyatakan oleh

Jokowi atas tuduhan Prabowo terkait

penangkapan timses Prabowo yang

ditangkap karena mendukung paslon 02

Mengeluh Bald on record

49

Karena kita ini adalah negara hukum, ada prosedur hukum, ada

mekanisme hukum yang bisa kita lakukan. Kalau ada bukti,

sampaikan aja ke aparat hukum.

Jokowi menjelaskan bahwa jika ada

pelanggaran dan memiliki bukti maka

silakan dilaporkan.

Menyatakan Bald on record

Page 93: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

50

Jangan kita ini, sering grusak-grusuk menyampaikan sesuatu,

misalnya apa jurkamnya Pak Prabowo misalnya ini, katanya

dianiaya mukanya babak belur, kemudian konferensi pers bersama-

sama, akhirnya apa yang terjadi ternyata operasi plastik, kalau ada.

Lho ini negara hukum, kalo ada bukti bukti, silakan lewat

mekanisme hukum. Laporkan dengan bukti-bukti yang ada

gampang sekali kok gampang sekali hukum ini kenapa harus

menuduh-nuduh seperti itu.

Jokowi mengungkapkan tuturan ini

setelah Prabowo menanyakan mengenai

pelanggaran HAM terkait pernyataan

pendapat karena salah satu pendukung

Prabowo ditangkap.

Mengeluh Off record, sub

strategi:

menyindir dengan

menyatakan

maksud secara

tidak langsung

dan berlawanan

51

Waktunya habis, Pak Jokowi waktunya habis, Pernyataan oleh ira koeno untuk

memberitahukan bahwa durasi berbicara

pasangan nomor urut 01 sudah habis

Menyatakan Bald on record

52

Berakhirnya waktu tadi berarti kita sudah selesai dengan tema

hukum

Pernyataan Ira Koesno untuk

memberitahukan bahwa waktu di sesi ini

sudah habis

Menyatakan Bald on record

53

Saya perlu ingatkan kepada para pendukung paslon, untuk para

pendukung paslon, serta hadirin tepuk tangan atau pun yel-yel

hanya bisa dilakukan setelah selesai.

Pernyataan ira koeno agar para

pendukung tidak menyertakan yel-yel

selama debat berlangsung, karena dirasa

akan membuat tuturan para peserta debat

tidak terdengar

Menyatakan Bald on record

54

dan sekarang kita segera menuju ke tema yang lain yaitu hak asasi

manusia dan sesuai dengan hasil pengundian yang telah dilakukan

beberapa waktu yang lalu kita akan sama-sama memulai dari 02.

Dan beberapa saat lagi kita akan segera memulai dan Ira akan tetap

pemandu jalannya debat pada segmen kali ini

Pernyataan Ira Koesno bahwa debat

sudah masuk pada sesi dan tema

selanjutnya.

Menyatakan Bald on record

55

Tadi saya sudah katakan dalam sistem bernegara seorang kepala

negara disebut chief executive/kepala eksekutif. Berarti seorang

kepala negara, Presiden adalah yang tadi saya sebut sebut chief law

enforcement officer. Dia adalah petugas penegak hukum yang

tertinggi di negara ini.

Prabowo menjawab pernyataan

mengenai persekusi dan diskriminasi di

Indonesia.

Menyatakan Bald on record

56

Jadi kita harus jamin kalau ada pejabat yang menyimpang, saya

akan pecat. Demikian. Bapak-Ibu.

Penyatan Prabowo yang akan memecat

jika ada pejabat yang melakukan

persekusi dan diskriminasi

Menyatakan Bald on record

Page 94: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

57

Dalam kunjungan ke 1000 titik lokasi, bertemu masyarakat. Saya

menemukan hal-hal yang sangat membuat kita miris, bahwa ada

kisah Pak Najib, seorang nelayan di pantai Pasir Putih Cilamaya di

Karawang. Beliau mengambil pasir untuk menanam mangrove di

hutan bakau. Beliau dipersekusi, dikriminalisasi.

Pemaparan sandiaga uno terkait data

yang ia peroleh terait pelanggaran

persekusi dan diskriminasi di salah satu

pantai pasir putih di daerah karawang.

Menyatakan Bald on record

58

Banyak persekusi dan kriminalisasi ini tidak terpantau dan hanya

kita lihat yang besar-besar saja yang naik. Sementara kasus yang

berdampak ke pada masyarakat orang-orang kecil, wong cilik tidak

ditangani dengan baik.

Pemaparan sandiaga uno lebih lanjut

terkait bukti perlakuan perskusi dan

diskriminasi pada masyarakat kecil

Mengeluh Bald on record

59

Jangan hukum ini di pakai untuk memukul lawan tapi melindungi

kawan

Pernyataan sandiaga uno terkait hukum

yang masih dijalankan dengan tidak adil

di indonesia

Mengeluh Bald on record

60 Langsung saja ke paslon no 01 Pernyataan Ira Koesno agar paslon 01

memulai tanggapannya

Menyatakan Bald on record

61

Keragaman perbedaan-perbedaan, baik beda suku, beda agama,

beda adat tradisi, beda bahasa daerah, adalah sudah menjadi

Sunatullah, sudah jadi hukum Allah yang diberikan kepada bangsa

kita, Indonesia.

tanggapan Jokowi terkait jawaban dari

Prabowo subianto dan sandiaga uno

terkait perekusi dan diskriminalisasi.

Menyatakan Bald on record

62 Dan aset terbesar bangsa ini adalah persaudaraan, aset terbesar

bangsa ini adalah persatuan, aset terbesar bangsa ini terukur

Menyatakan Bald on record

63

Kalau memang ada persekusi, tadi Pak Sandi nuduh-nuduh lagi

tadi.

Keluhan Jokowi terkait pernyataan

sandiaga uno yang dirasa menuduhnya

tidak adil dalam memberlakukan hokum

di Indonesia.

Mengeluh Bald on record

64

Gampang sekali, laporkan. Saya akan perintahkan tindak tegas

pelaku tersebut.

Pernyataan Jokowi jika ada yang

melanggar hokum agar langsung

melaporkan dan akan ditindak tegas oleh

apparat.

Menyatakan Bald on record

65

Waktunya habis Pernnyataan Ira Koesnoterkait durasi

waktu bicara Jokowi yang sdah habis,

dan waktunya paslon 02 yang berbicara.

Menyatakan Bald on record

Page 95: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

66

Pak Presiden yang saya hormati, saya tidak menuduh. Yang kami

sampaikan adalah cerita yang kami tampung dalam kunjungan. Kita

bertemu dengan masyarakat. Kami ingin menghadirkan rasa

keadilan hak asasi manusia.

Pernyataan sandiagga uno terkait ia yang

tidak menuduh Jokowi kemudian

melanjutkan dengan memaparkan bahwa

itu semua adalah cerita masyarakat saat

paslon 02 berkunjung ke daerah-daerah

di Indonesia.

Menyatakan kesantunan

negatif, sub

srategi: beri

penghormatan

67

Kita pikir definisi-definisi yang besar, tapi untuk masyarakat kecil,

itu adalah hak mendapatkan lapangan pekerjaan seperti dijamin

oleh konstitusi kita, Undang-Undang dasar 45 pasal 27 ayat dua.

Bahwa setiap masyarakat wajib mendapatkan lapangan pekerjaan

yang layak

Pernyataan sandiaga uno terkait

kebutuhan masyarakat kecil yang butuh

lapangan pekerjaan.

Menyatakan Strategi

kesantunan

positif, sub

strategi:

memberikan rasa

simpati kepada

lawan tutur.

68

Rakyat berjuang untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak,

mereka inginkan mata pencaharian dan biaya hidup yang

terjangkau.

Pernyataan sandiaga uno perihal

kebutuhan masyarakat kecil di

Indonesia.

Menyatakan Strategi

kesantunan

positif, sub

strategi:

memberikan rasa

simpati kepada

lawan tutur.

69

dan kini kita akan langsung masuk ke sesi kedua masih dengan

tema hak asasi manusia. Kini giliran paslon 01

Pernyataan Ira Koesno yang sekaligus

memberitahu bahwa durasi berbicara

sandiaga uno telah berakhir.

Menyatakan Bald on record

70 Amplop C, baik amplop C masih tersegel saya akan buka. Pernyataan ira kesno terkait amplop

yang dipilih dan masih tersegel.

Menyatakan Bald on record

71

Setelah keluar Undang-Undang mengenai penyandang disabilitas di

tahun 2016, saya melihat bahwa paradigma terhadap kaum

disabilitas disini sudah berubah. Yang sebelumnya adalah bantuan

sosial, adalah kedermawanan yang harus kita berikan kepada

mereka. Tetapi yang sekarang dengan undang undang yang baru,

kita mellihat paradigmanya adalah pemenuhan hak-hak.

Penyataan Jokowi terkait penyandang

disabilitas.

Menyatakan Bald on record

Page 96: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

72

Pemerintah kita sudah meberikan fasilitas-fasilitas saat ini, untuk

pangan hal itu baik, hak untuk pekerjaan untuk perumahan untuk

fasilitas umum yang ramah terhadap disabilitas. Meskipun juga

baru beberapa kota, tetapi sudah kita mulai.

Pernyataan Jokowi perihal penyandang

disabilitas yang kesejahteraannya sudah

semakin baik.

Menyatakan Bald on record

73

Kemudian juga yang berkaitan dengan kesetaraan, bisa saya berikan

contoh di dalam event Asian paragames, ini event disabilitas

terbesar di Asia. Kita juga memberi bonus yang sama dengan atlit

yang berlaga di Asian Games.

Pemaparan Jokowi mengenai

penyandang disabilitas saat event Asian

paragames.

Menyatakan Bald on record

74

Contoh misalnya, yang mendapatkan emas dapat 1 setengah miliar,

yang dapat perak bisa kita berikan dan bonus 500 juta yang dapat

perunggu kita berikan bonus 250 juta sama seperti atlit atlit yang

berlaga di asian games. Artinya bahwa kesetaraan itu betul-betul

kita berikan kepada kaum disabilitas yang mulai sekarang ini kita

terus perhatikan mereka.

Pemaparan contoh kesetaraan antara

para atlet penyandang disabilitas dan

atlet normal.

Menyatakan Bald on record

75

Lukman Dewantara seorang teman difabel yang kami temui adalah

inspirasi Prabowo Sandi, beliau bukan mencari lapangan kerja, tapi

menciptakan lapangan kerja. Beliau menjadi mentor bisnis online

dan ratusan murid kesetaraan.

Penyataan contoh oleh sandiaga uno

tentang penyandang disabilitas yang

sangat inspiratif.

Menyatakan Bald on record

76

Tadi bukan hanya kesetaraan akses infrastruktur atau akses

terhadap pendidikan dan kesehatan. Tapi juga akses untuk bisa

maju mendapat peluang untuk membuka lapangan pekerjaan.

Pernyataan sandiaga uno terkait

penyandang disabilitas dan segala akses

kehidupannya.

Menyatakan Bald on record

77 Mereka bukan menjadi beban sama sekali, mereka tidak butuh belas

kasihan.

Penyataan sandiaga uno bahwa

penyandang disabilitas bukanlah beban.

Menyatakan Bald on record

78

Mereka butuhkan kesetaraan memastikan, agar mereka bisa

mendapat menghasilkan peluang lapangan pekerjaan, peluang untuk

hidup yang lebih baik dan peluang untuk menjadikan keluarga

mereka menjadi keluarga yang sejahtera. Terima kasih.

Pernyataan saniaga uno terkait

penyandang disabilitas.

Menyatakan Bald on record

79

Para paslon, terus saya ingatkan yang diberi tanggap adalah dari

Paslon lainnya. Saya lanjut pada paslon 01 tolong ditanggapi yang

dikatakan oleh paslon 02 wak tunya adalah 1 menit dari sekarang

silakan pak.

Pernyataan Ira Koesno untuk

mengingatkan bahwa para paslon harus

saling menanggapi paslon lainnya,

karena pada pertanyaan ini para paslon

hanya menjawab pertanyaan bukan

Menyatakan Bald on record

Page 97: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

menanggapi jawaban paslon lainnya.

80

Ya saya kira contoh-contoh seperti yang disampaikan pak sandi

banyak sekali tidak hanya di satu bidang tapi banyak bidang. Kaum

disabilitas betul-betul sekarang ini bisa setara artinya kita sangat

menghargai semua prestasi yang telah mereka kerjakan dan juga

hasil-hasil karya yang telah mereka kerjakan.

Tanggapan Jokowi terkait pernyataan

sandiaga .

Menyatakan Strategi

kesantunan

positif, sub

strategi: berusaha

melibatkan lawan

tutur dan penutur

dalam suatu

kegiatan tertentu.

81

Saya kira tadi pak, apa yang disampaikan Pak Sandi mirip-mirip

yang sudah saya sampaikan tadi, ini cukup.

Tanggapan Jokowi terhadap pernyataan

sandiaga yang dinilai sama dengan apa

yang dsampaikan Jokowi sebelumnya.

Menyatakan Strategi

kesantunan

positif, sub

strategi: berusaha

melibatkan lawan

tutur dan penutur

dalam suatu

kegiatan tertentu.

82

Ya. Saya kira yang penting membangun budaya masyarakat untuk

memberikan penghormatan dan kepada kelompok disabilitas

menyamakan perlakuannya baik disabilitas maupun non disabilitas.

Nabi sendiri pernah ditegur oleh Allah ketika.

Pernyataan maruf amin untuk

masyarakat agar memberikan

penghotmatan dan menyamakan

perlakuan bagi para penyandang

disabilitas.

Menyatakan Bald on record

83

Waktunya habis Pak Ma'ruf Pernyataan Ira Koesno untuk

memberitahukan bahwa durasi berbicara

paslon 01 sudah berakhir.

Menyatakan Bald on record

Page 98: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

84

Prinsipnya rekrutmen itu harus berbasis pada kompetensi, bukan

finansial dan bukan nepotisme. Oleh sebab itu, untuk pejabat-

pejabat birokrasi, rekrutmen harus dilakukan transparan, sederhana,

dengan standar-standar yang jelas. Dan untuk jabatan-jabatan

politik, perlu sebuah penyederhanaan sistem, di dalam sistem

kepartaian kita. Sehingga Pemilu menjadi murah.

Petnyataan Jokowi terkait pertanyaan

biaya yanag sangant tinggi untuk

mendapatkan satu kursi jabatan di

pemerintahan.

Menyatakan Bald on record

85

Pejabat-pejabat tidak terbebani biaya Pemilu. Sehingga kita

harapkan kita bisa memangkas politik uang, bisa memangkas suap,

bisa memangkas korupsi, dan kita bisa mendapatkan pejabat-

pejabat publik yang memiliki integritas, yang memiliki kapasitas

yang baik. Dan kita harapkan dengan rekrutmen-rekrutmen ini,

jabatan-jabatan baik itu Bupati, baik itu Wali Kota, Gubernur, dan

seterusnya kita akan mendapatkan putra-putri terbaik. Karena

memang rekrutmennya berjalan dengan transparan, akuntabel, dan

bisa semua orang melihat.

Penyataan ini diucapkan oleh Jokowi

terkait politik uang untuk meminimalisir

tindak korupsi saat seseorang sudah

menduduki jabatan di pemerintahan.

Menyatakan Bald on record

86

Dan sekarang memang sudah kita lakukan. Contoh, rekrutmen ASN

atau PNS kita. Semua berjalan dengan transparan, akuntabel, dan

semua orang bisa cek. Anak saya tidak bisa diterima di situ, karena

memang tidak lulus. Terima kasih.

Pernyataan Jokowi beserta bukti bahwa

perekrutan sebuah jabatan sudah mulai

dilakukan dengan transparan.

Menyatakan Bald on record

87

Jadi kalau kami menilai, bahwa perlu ada langkah-langkah yang

lebih praktis, konkret, dan segera. Sebagai contoh bagaimana bisa

seorang gubernur gajinya hanya Rp 8 juta. Kemudian dia mengelola

provinsi, umpamanya Jawa Tengah, yang lebih besar dari Malaysia,

dengan APBD yang begitu besar.

Pernyataan ini diucapkan oleh Prabowo

terkait langkah praktis agar dapat

mengatasi biaya politik yang biasanya

membengkak saat kampanye.

Menyatakan Bald on record

88

Jadi ini hal-hal yang tidak realistis. Jadi saya kira seorang kepala

pemerintah, eksekutif, kalau benar-benar niat memperbaiki itu, kita

harus segera berani melakukan terobosan-terobosan supaya

penghasilan para pejabat publik itu sangat besar. Kemudian kita

potong semua kebutuhan-kebutuhan kampanye. Sebagai contoh TV

adalah milik rakyat, dunia maya. Jadi nggak boleh perlu banyak

bayar, untuk muncul di TV-TV, demikian juga radio, baliho-

baliho...

Prabowo memaparkan langah-langkah

agar dapar meminimalisisr biaya politik

Menyatakan Bald on record

Page 99: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

89

Ya tadi sudah saya sampaikan bahwa rekrutmen yang berdasarkan

kompetensi, bukan finansial itu menjadi kunci. Tapi kan contoh,

saya sendiri, pada saat pemilihan Wali Kota, saya betul-betul

menggunakan anggaran begitu sangat kecil. Ke partai pun, waktu

pemilihan Gubernur di DKI Jakarta saya tidak mengeluarkan uang

sama sekali.

Pernyataan Jokowi yang sejalan dengan

Prabowo terkait rekrutmen berdasarkan

kompetensi bukan finansil menjadi

kunci agar tidak ada pembengkakan

biaya saaat pencalonan.

Menyatakan Bald on record

90

Pak Prabowo pun juga tahu mengenai itu. Ketua partai pendukung

pun juga tahu mengenai itu. Tetapi memang ini sekali lagi

memerlukan sebuah proses yang panjang. Memerlukan proses yang

panjang. Artinya apa? Pergerakan politik itu bisa dimulai dari

relawan. Bisa dimulai dari keinginan publik untuk mendapatkan

pemimpin-pemimpin yang baik tanpa mengedepankan finansial.

pernyataan Jokowi terkait politik uang

dapat ditanggulangi dengan adanya

relawan dan keinginan publik untuk

dapat pemimpin yang baik.

Menyatakan Strategi

kesantunan

positif, sub

strategi: berusaha

melibatkan lawan

tutur dan penutur

dalam suatu

kegiatan tertentu.

91

Berkali-kali saya sampaikan di ruang publik. Akar masalahnya

adalah bahwa penghasilan para pegawai negeri, para birokrat-

birokrat itu kurang. Tidak realistis. Kalau saya memimpin

pemerintahan, saya akan perbaiki kualitas hidup semua birokrat

dengan realistis.

pemaparan oleh Prabowo terkait biaya

untuk menduduki sebuah jabatan yang

sangat mahal dan biasanya berakhir pada

tindak korupsi saat menjabat, akar

masalahnya adalah penghasilannya

kurang dan tidak realistis.

Menyatakan Bald on record

92

Kemudian bertanya, uangnya dari mana? Saya akan tingkatkan tax

ratio yang sekarang berada di 10 persen, bahkan lebih rendah.Saya

akan kembalikan ke minimal ke minimal 16 persen tax ratio. Berarti

kita akan dapat mungkin minimal 60 miliar dolar AS lebih. Dengan

demikian saya akan perbaiki gaji-gaji semua pejabat, birokrat, dan

semua pegawai negeri

pemaparan cara menghasilkan uuang

untuk menggaji peningkatan para

pegawai di pemerintahan oeh Prabowo.

Menyatakan Bald on record

Page 100: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

93

Saya kira dengan kita tingkatkan gajinya dengan signifikan,

perbaiki kualitas hidup, jamin kebutuhan-kebutuhan dia. Kalau dia

masih korupsi, ya kita harus tindak sekeras-kerasnya. Ya kalau

perlu kita contoh tindakan-tindakan drastis negara-negara lain. Kita

taruh di mana, mungkin di pulau yang terpencil. Suruh tambang

pasir terus-menerus mungkin. Jadi kita perbaiki penghasilannya. Itu

yang kita perlukan.

pernyataan Prabowo terkait hukuman

yang akan dijatuhkan jika ada pejabat

pemerintahan yang gainya sudah

ditingkatkan tetapi masih melakukan

tindak korupsi

membual Bald on record

94

Tidak masuk akal, pejabat begitu penting penghasilannya sedikit. pernyataan Prabowo terkait

ketidakmasukakalan penghasilan pejabat

yang penting.

Menyatakan Bald on record

95

Tetapi sesudah itu kita awasi dengan ketat, dengan segala senjata,

instrumen, perangkat yang kita miliki. Inspektorat, pengawasan-

pengawas. Tadi saya sebut kejaksaan, polisi, KPK. Kami akan

perkuat KPK. Kami akan bikin KPK di daerah-daerah, di provinsi-

provinsi. Kami akan tambah anggaran KPK. KPK harus menjadi

penegak antikorupsi di Republik Indonesia ini.

pemaparan Prabowo terkait kelanjutan

jika penghasilan pejabat ditingkatkan,

maka akan diawasi dengan ketat pula.

Menyatakan Bald on record

96

Benahi pencatatan aset negara. Penting penambahan jawaban oleh sandiaga uno

agar meminimalisir tindak korupsi oleh

pegawai pemerintahan.

Menyatakan Bald on record

97

Saya tidak setuju apa yang tadi disampaikan oleh Pak Prabowo.

Karena kita tahu gaji ASN kita, PNS kita saat ini menurut saya

cukup. Dengan tambahan tunjangan kinerja yang sudah besar. Yang

penting kalau menurut saya sekarang adalah perampingan birokrasi.

tanggapan pak Jokowi terkait cara

Prabowo menangani permasalahan

tingginya biaya untuk mendapatkan

kursi yang berindikasi pada tindak

korupsi saat menjabat.

Menyatakan Bald on record

98

Kemudian ada merit system. Rekrutmen putra-putri terbaik melalui

merit system, mutasi dan promosi sesuai dengan kompetensi, sesuai

dan integritas, sesuai dengan prestasi, sesuai dengan rekam jejak.

Kemudian juga ada pengawasan internal yang kuat. Ini penting

sekali pengawasan internal. Dan juga tentu saja pengawasan

eksternal, baik dari masyarakat, baik dari media, saya kira ini

penting sekali. Baik dari Komisi ASN. Penting sekali pengawasan

internal ini bagi perbaikan untuk birokrasi yang bersih. Terima

pemaparan pak Jokowi terkait merit

system dan pengawasan internal dan

eksternal agar tindak korupsi dapat

dihilangkan.

Menyatakan Bald on record

Page 101: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

kasih.

99

Ya saya kira, terus masalahnya yang saya lihat, saya pelajari dari

banyak negara, adalah tadi walaupun ada tuh, jangan ada macam-

macam yang disebut untuk kinerja. Tapi tetap ada ketakutan para

birokrat akan masa depan mereka. Jadi di situlah terjadi sikap ragu-

ragu, dan sikap tidak kuat mendapat godaan, tawaran-tawaran dari

swasta untuk bertindak di luar kepentingan rakyat, kepentingan

umum.

ketidaksetujuan Prabowo terkait

tanggapan pak Jokowi, karena sekalipun

ada sistem dan lainnya jika pendapatan

para pegawai pmerintah kecil, maka ia

akan mudah tergoda saat ada tawaran

dan kesempatan untuk melakukan tindak

korupsi.

Menyatakan Bald on record

100

Yah, dengan membenahi pencatatan aset negara, saya pengalaman

waktu di DKI bahwa kita bisa mendapatkan predikat wajar tanpa

pengecualian. Itu digunakan dengan memotivasi para ASN,

menggunakan teknologi informasi. Kalau kita sudah tahu aset kita,

mungkin akan lebih sulit untuk dikorupsi ke depannya

tambahan sandiaga uno terkait

pembenahan aset negara yang penting,

agar dapat terlihat seberapa banyak dan

tekontrol sehingga dapat diketahui dan

sulit untuk dikorupsi.

Menyatakan Bald on record

101

Terorisme adalah merupakan kejahatan. Oleh karena itu, terorisme

harus diberantas sampai ke akar-akarnya. Majelis Ulama Indonesia

telah mengeluarkan fatwa bahwa terorisme bukan jihad. Oleh

karena itu haram dilakukan, bahkan terorisme dianggap melakukan

kerusakan, ifsad. Dalam Alquran dinyatakan bahwa orang yang

melakukan perusakan di bumi harus dihukum dengan keras, dengan

berat.

pemaparan mengenai terorisme oleh

maruf amin.

Menyatakan Bald on record

Page 102: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

102

Oleh karena itu, upaya-upaya menanggulangi terorisme harus

dilakukan dengan dua cara: mensinergikan cara pencegahan dan

penindakan. Ke depan, kami lebih mengutamakan pencegahan

melalui kontra-radikalisme untuk menghilangkan atau menekan,

paham-paham radikal dan intoleran. Dan melalui deradikalisasi

untuk mengembalikan mereka yang sudah terpapar.

pemaparan penanggulangan terorisme

oleh maruf amin.

Menyatakan Bald on record

103

Saya melihat bahwa aparat harus diberi pengetahuan mengenai

HAM.

pemaparan Jokowi terkait untuk

menaggulangi teroris pun para aparat

harus dibekali pengetahuan mengenai

HAM

Menyatakan Bald on record

104

Jadi waktu saya masih muda, saya spesialisasinya adalah di bidang

antiteror. Saya yang bentuk, bersama dengan Pak Luhut Panjaitan,

pasukan antiteror yang pertama. Jadi saya mengerti, saya paham.

Masalahnya adalah, karena pengalaman saya itu, saya mengetahui

bahwa seringkali terorisme ini adalah dikirim dari negara lain. Dan

sering juga dibuat nyamar. Seolah-olah teroris itu dari orang Islam,

padahal itu sebetulnya dia itu bukan dikendalikan oleh orang yang

mungkin juga bukan orang Islam. Mungkin juga orang asing,

ataupun bekerja untuk orang asing. Saya mengerti benar-benar.

pemaparan Prabowo terkait terorisme

dan pengalamannya saat masih muda.

Menyatakan Bald on record

105

Jadi, stigmatisasi bahwa seolah-olah radikal itu selalu dicap kepada

orang Islam, saya menolak itu. Saya setuju deradikalisasi, saya

dukung usaha-usaha kemanusiaan

peryataan Prabowo terkait

ketidaksetujuannya terhadap trigma

teroris dan islam.

Menyatakan Bald on record

106

Ya negara kita ini sudah banyak dijadikan contoh oleh negara-

negara lain dalam menangani terorisme. Kita tidak hanya melalui

pendekatan-pendekatan hukum yang tegas. Tetapi juga ada

pendekatan yang persuasif, melalui pembinaan agam, pembinaan

ekonomi dan sosial. Tetapi yang paling penting menurut saya aparat

harus dibekali pengetahuan mengenai HAM

pemaparan oleh Prabowo perihal

indonesia yang menjadi contoh dalam

penanganan teroris.

Menyatakan Bald on record

Page 103: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

107

Aparat harus tahu mengenai HAM. SOP juga harus berbasis HAM.

Dan Undang-Undang Terorisme yang sudah ada di 2018 yang lalu

itu juga menitikberatkan pada pencegahan. Pada pendekatan sosial.

Pada pendekatan ekonomi. Pada pendekatan budaya. Pada

pendekatan keagamaan. Dan juga yang lebih penting, juga ada

transparansi saat proses penindakan. Sehingga menjadi jelas.

pemaparan Jokowi dalam

penanggulangan terorisme di indonesia.

Menyatakan Bald on record

108

Tadi saya sebut bahwa banyak terorisme yang merupakan

penyusupan dari luar, yang terus ke dalam negeri, menurut

pendapat saya adalah akibat rasa ketidakadilan. Rasa keputusasaan.

Mereka melihat perlakuan yang tidak baik, tidak benar. Mereka

merasa tersakiti. Dengan demikian mereka bisa dipengaruhi oleh

pengajar-pengajar ataupun paham-paham yang radikal dan

mengarah pada kekerasan. Jadi saya sangat mendukung setiap

usaha deradikalisasi pendidikan.

pemaparan Prabowo terkait terorisme

yang bukan berasal dari dalam negeri.

Dan cara penanggulangannya melalui

pendidikan

Menyatakan Bald on record

109

Dengan demikian mereka yang akan bisa mempengaruhi

pendidikan, pengajaran, pembangunan iklim yang terbaik untuk

suasana, tidak putus asa. Suasana tidak merasa benci, tidak merasa

tersakiti.

pemaparan Prabowo terkait masyarakat

jika sudah diberikan deradikalisasi

melalui dunia pendidikan dan

mencukupi setiap kebutuhan hidupnya.

Menyatakan Bald on record

110

Ya, kita juga harus melihat program-program kontra-radikalisasi

pada masyarakat luas. Bagaimana kita melakukan kontrak-ideologi,

kontra-narasi, dan juga kita lakukan kontra-propaganda. Banyak

sekali masyarakat yang tidak bisa merasakan masa depan yang

cerah, akhirnya terpapar karena kebutuhan ekonominya.

pemaparan oleh sandiaga uno terkait

banyaknya masyarakat yang terpapar

karena kebutuhan ekonomi.

Menyatakan Bald on record

111

Deradikalisasi itu, dari mereka yang sudah terpapar,

mengembalikan ke jalan yang lurus. Oleh karena itu, caranya

adalah, apa yang menyebabkan dia menjadi radikal. Kalau itu

karena paham keagamaan yang menyimpang, maka yang harus kita

doktrinkan, bagaimana meluruskan paham keagamaannya, yang

menyimpang itu

pemaparan maruf amin mengenai

deradikalisasi

Menyatakan Bald on record

Page 104: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

112

Tetapi kalau itu disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi, sosial,

maka pendekatannya adalah melalui pemberian lapangan kerja, dan

juga santunan yang bisa mengembalikan mereka ke jalan yang

lurus. Saya kira ini yang harus kita kaji betul, kenapa dia menjadi

radikal.

pemaparan penanggulangan terorisme

jika disebabkan oleh faktor ekonomi

oleh maruf amin

Menyatakan Bald on record

113

Ya, tadi sudah kita singgung ya, sebab musabab terorisme. Dan

untuk itu Indonesia, negara kita harus kuat. Kita harus kuat, dan

tadi kita harus swasembada pangan, tidak boleh tergantung bangsa

lain. Energi, air, dan kekuatan Angkatan Perang kita harus kuat.

Polisi kita harus kuat. Intelijen kita harus kuat.

pemaparan oleh Prabowo terkait

indonesia yang yang harus menjadi kuat

dari berbagai macam aspek untuk

mengantisipasi tindak terorisme di

indonesia.

Menyatakan Bald on record

114

Kita harus bisa mendeteksi sebelum terjadi terorisme. Jangan

menunggu. Ini perlu investasi. Ini perlu. Saya merasa bahwa ya, ini

bukan salah siapa-siapa. Mungkin kelengahan banyak pemerintah,

tetapi saya akan meningkatkan investasi di bidang polisi, intelijen,

dan angkatan bersenjata, angkatan perang kita harus kita perkuat.

supaya kita bisa tahan, kita bisa mendahului, mencegah terorisme

pemaparan Prabowo yang dilanjutkan

oleh cara-cara yang akan dia ambil

untuk dapat memperkuat pertahanan

indonesia.

Menyatakan Bald on record

115

Dalam 2 segmen berikutnya setiap paslon akan memberikan 1

pertanyaan kepada paslon lainnya. jika pada segmen-segmen

sebelumnya pertanyaan disusun oleh para panelis, kali ini gagasan

murni yang berasal dari para paslon, jadi mestinya tidak ada kisi-

kisi, tidak ada pertanyaan terbuka, dan jawaban pertanyaan akan

ditanggapi oleh paslon penanya untuk kemudian direspon kembali

oleh pasangan lainnya.

pemaparan ira terkait 2 segmen

berikutnya yang berisi pertanyaan dari

paslon untuk paslon lainnya.

Menyatakan Bald on record

116 Kami ingatkan kepada para paslon, yang direspon adalah apa yang

disampaikan oleh paslon lainnya

pernyataan ira agar para paslon

merespon pernyataan paslon lainnya.

menyarankan Bald on record

117

mari kita berharap diskusi pada malam hari ini akan bernas, akan

kuat dan sangat fundamental untuk public kita, dan untuk segmen

ini akan dimulai dari tema hokum dan hak asasi manusia (ham)

pernyataan harapan Imam Priyono yang

mewakili masyarakat indonesia agar

pembahasan saat debat bisa lebih kuat

dan berdasar.

menyatakan Off record, sub

strategi:

menyindir dengan

menyatakan

maksud secara

tidak langsung

dan berlawanan

Page 105: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

118

sesuai dengan hasil pengundian yang telah dilakukan sebelumnya,

kesempatan pertama akan diberikan kepada paslon 01 untuk

bertanya. Kemudian kami segera persilakan anda untuk segera

bertanya kepada paslon 02. Waktunya 2 menit. Dimulai. Mohon

maaf kami ulangi. Waktunya adalah 1 menit. Dimulai saat anda

berbicara.

pernyataan imamterkait siapa paslon

yang akan terlebih dahulu memberikan

pertanyaan sesuai dengan hasil

pengundian yang telah dilakukan

sebelumnya.

Menyatakan Bald on record

119

dalam visi misi Bapak menyebutkan bahwa setiap kebijakan Akan

berperspektif gender dan pemberdayaan dan perempuan akan

memprioritaskan pemberdayaan perempuan.

pernyataan Jokowi sebelum mengajukan

pertanyaan kepada Prabowo

Menyatakan Bald on record

120

Tapi saya melihat dalam struktur pengurusan partai yang bapak

pimpin jabatan jabatan strategis seperti Ketua Umum, Ketua Dewan

Pembina, Ketua Dewan Penasehat, Ketua Dewan, Ketua Harian,

Wakil Ketua Harian, Sekjen bendahara, semuanya laki-laki.

Bagaimana bapak menjabat menjawab inkonsistensi ini?

pernyataan Jokowi terkait perbedaannya

pernyataan Prabowo dengan kenyataan

di lapangan yang dilihat dari struktur

kepengurusan partai gerindra.

Menyatakan Bald on record

121

waktu bertanya masih ada, paslon 01. Apakah ada? Bila cukup saya

akan persilakan paslon 02 menjawab pertanyaan dari paslon 01 dan

waktu menjawabnya 2 menit. Dimulai saat bapak berbicara

pernyataan imam terkait durasi berbicara

yang masih ada, yang akhirnya langusng

mempersilakan paslon 02 untuk

menjawab karena paslon 01 sudah

merasa cukup.

Menyatakan Bald on record

122

Baik, saya ingin jelaskan partikel kami adalah partai muda. Partai

baru. Kami baru berdiri kurang lebih 10 tahun dan pada saat

penyusunan tentunya kita memilih dan menunjuk siapa yang paling

pertama dan paling mau untuk muncul, tetapi benar yang Bapak

sebut, tapi yang di eselon-eselon seperti sebagai contoh Wakil

Ketua Umum, saya kira cukup kita punya Wakil Ketua Umum Ibu

Rahmawati Soekarno Putri.

jawaban dari Prabowo terkait pertanyaan

Jokowi perihal struktur kepengurusan

yang di dominasi perempuan yang

bertolak belakang dengan penyampaian

visi misi Prabowo di segmen 1

Menyatakan Bald on record

Page 106: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

123

Iya beliau bertanggung jawab untuk ideologi. Kita juga punya

beberapa Wakil Ketua Umum lainnya, kemudian kita punya sayap

partai yang namanya perempuan Indonesia Raya dan kita punya

susunan caleg, saya kira mungkin terbanyak dari seluruh partai,

Pak. Undang-Undang kalau tidak salah mewajibkan 30 persen, kita

mungkin sudah mendekati 40 persen, walau mungkin tidak sampai

40 tapi sudah mendekati dan itu tekad kami.

pemaparan Prabowo terkait posisi

perempuan di susunan kepengurusan

partai gerindra

Menyatakan Bald on record

124

Jadi kita memang mengakui ini adalah suatu perjuangan, kita belum

puas tapi kami membuka peluang sebesar besarnya untuk emak-

emak perempuan untuk untuk bergerak dan sekarang pendukung

kita yang paling keras adalah emak-emak di seluruh Indonesia, saya

kira demikian.

pernyataan Prabowo yang membuka

kesempatan bagi para perempuan

Indonesia yang ingin bergabung di partai

miliknya.

Menyatakan Bald on record

125 waktunya masih tersedia pernyataan imam terkait durasi yang

masih ada

Menyatakan Bald on record

126

Saya bukan Gerindra lagi pak, gak bisa jawab Pak pernyataan sandiaga uno bahwa dia

bukan lagi anggota gerindra saat diminta

untuk menambahkan jawaban dari

pertanyaan Jokowi

Menyatakan Bald on record

127 Oh ya benar-benar benar sorry sorry. pembenaran Prabowo terkait sandi yang

bukan lagi anggota partai gerindra

Menyatakan Bald on record

128 Kecuali bapak angkat lagi, Pak Menyatakan Bald on record

129 Gak, jangan-jangan Menyatakan Bald on record

130

Iya sebetulnya saya tidak harus menjawab lagi, karena Pak

Prabowo mengakui, tetapi bahwa apa yang sudah diakui tadi kalau

boleh bandingkan mohon maaf misalnya di kabinet saya. Saat saya

membentuk kabinet, ada 9 menteri perempuan yang menempati

tempat-tempat strategis. Misalnya Menlu itu adalah Menteri Luar

Negeri pertama, kemudian Menteri BUMN, Menteri Keuangan,

kemudian Menteri LHK, kemudian Menteri yang berani dan nekat

Menteri Kelautan dan Perikanan.

tanggapan Jokowi terkait pernyataan

Prabowo yang memaparkan tentang

posisi perempuan pada susuna

kepengurusan partainya dan

membandingkan dengan posisi wanita di

kepengurusannya.

Menyatakan Strategi

kesantunan

negatif sub

strategi: gunakan

permohonan

maaf.

Page 107: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

131

Dan saya juga pernah membentuk younger pansel KPK, terdiri dari

9 orang yang semua semuanya perempuan dan mereka bisa memilih

komisioner yang..

pemaparan Jokowi terkait kedudukan

perempuan di bawah kepemimpinannya.

Menyatakan Bald on record

132

Baik saya kira itu, tapi juga sekarang masyarakat juga menilai

beberapa yang Bapak tadi banggakan, justru yang menunjukkan

suatu kerugian kerugian besar bagi kepentingan bangsa dan rakyat.

tanggapan Prabowo terkait jawaban

Jokowi yang memberikan kedudukan

pada perempuan di bawah

kepemimpinannya ada yang

menunjukkan suatu kerugian dagi

bangsa dan rakyat.

Menyatakan Bald on record

133

Jadi menurut saya, kita jangan permasalahkan orang demi orang, ya

kita masalahkan adalah kebijakan kebijakan yang dia hasilkan dan

dia produk kan, jadi kalau dibilang masalah gender oke kita cari,

kita bisa hitung jumlah tapi kalau kita bilang output kita bisa

berlipat lagi, kita bisa berlipat lebih lama lagi, jangan hanya

perempuan diangkat dan kita bangga, harus perempuan tapi juga

cakap dan pro rakyat, dan tidak perempuan mengambil kebijakan

kebijakan yang merugikan rakyat ini masalahnya, jadi saya tidak

akan membanggakan hanya karena dia perempuan, kalau dia

perempuan tapi dia tidak membela rakyat sendiri ya saya kira tidak

perlu dibanggakan.

pernyataan Prabowo terkait perempuan

yang ada di kepengurusan harusnlah

berkompeten agar tidak merugikan

negara, bukan hanya meletakkannya di

kepengurusan belaka

Menyatakan Bald on record

134

memasuki bagian kedua masih pertanyaan dengan tema hukum dan

hak asasi manusia atau HAM dan kali kesempatan kami berikan

kepada paslon nomor 02 untuk bertanya. Dan waktunya adalah 1

menit. Dimulai saat anda mulai bicara.

pernyataan imam terkait sesi kedua pada

segmen 4

Menyatakan Bald on record

135

Ya seperti kita ketahui, banyak hukum yang masih tumpang tindih

dan salah satu dari pertanyaan yang sering ditanyakan kepada saya

di masyarakat

pernyataan sandiaga uno terkait

tumpang tindihnya hukum

Menyatakan Bald on record

136

Bagaimana lagi Bapak sudah 4 tahun bekerja untuk meyakinkan

masyarakat bahwa tumpang tindih hukum dan lahirnya benturan-

benturan kepentingan baru seperti penunjukan-penunjukan aparat

hukum yang berafiliasi terhadap partai politik?

pertanyaan dari sandiaga uno terkait

hukum yang tumpang tindih berkaitan

dengan kepentingan-kepentingan

sebagian aparat.

Menyatakan Bald on record

Page 108: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

137

Bagaimana investasi bisa meningkat kalau ada kepastian hukum

yang terus dipertanyakan, UKM sulit untuk berkembang, banyak

sekali UKM yang menanyakan kepastian hukum, nah kami ingin

menanyakan kepada Bapak bagaimana untuk memastikan dan ini

terjadi seandainya Bapak mendapatkan amanah dari Allah subhaana

Wata'ala untuk 5 tahun ke depan sementara bapak sudah 4 tahun

menunjukkan ketidakberhasilan untuk kepastian hukum dan

benturan kepentingan hadir di mana-mana?

pernyataan terkait kepastian hukum

dalam perekonomian yang dapat

menghambat meningkatnya investasi

dan ekomoni di indonesia karena

kepentingan sebagian orang yang

berkuasa

Menyatakan Bald on record

138

Saya akan lakukan revisi-revisi Undang-Undang yang menghambat

berkembangnya UKM-UKM kita. Kita akan revisi banyak sekali

Undang-Undang yang tidak pro pada investasi, kita juga akan

perbaiki aparat-aparat yang tidak memberikan pengayoman tidak

memberikan perlindungan terhadap rakyat kita, karena menurut

saya hukum adalah bagaimana negara ini bisa melindungi

rakyatnya.

jawaban dari Jokowi terkait kepastian

hukum dngan merevisi undang-undang

yang dapat menghambat UKM-UKMM

yang ada di Indoenesia.

Menyatakan Bald on record

139

Hukum harus bisa memberikan kepastian kepada investasi dan

dunia. Usaha dan hukum juga tidak tebang pilih dan hukum betul-

betul bisa memberikan rasa tenteram, rasa nyaman kepada seluruh

rakyat Indonesia. Pak Kyai saya persilahkan untuk menambahkan.

pernyataan Jokowi terkait hukum yang

pasti yang dapat meningkatkan usaha

dan investasi sehingga bisa memajukan

perekonomian negara

Menyatakan Bald on record

140

Program kami ke depan adalah melanjutkan reformasi di bidang

hukum secara total, salah satunya adalah penataan regulasi.

Penataan regulasi itu menghilangkan yang tumpang tindih dan

membuat regulasi peraturan yang berkualitas yang menguntungkan

rakyat, memudahkan rakyat dan akan memberikan peluang

terhadap investasi dan pengembang dan UKM, saya kira itu.

pernyataan maruf amin terkait penataan

regulasi yang dapat menjadi solusi akan

tumpang tindihnya hukum yang ada

Menyatakan Bald on record

141

langsung saja paslon 02 memberikan tanggapan. Kita tahan untuk

pendukung 01, memberikan tanggapan atas apa yang diberikan oleh

02. Waktunya adalah 1 menit.

pernyataan imam terkait durasi yang

sudah habis dan waktu berbicara yang

sudah berganti

Menyatakan Bald on record

Page 109: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

142

Jadi yang kita permasalahkan adalah bagaimana yang yang Bapak

sebut tadi ya Pak Presiden Jokowi tadi sebut aparat-aparat yang

tidak mengagumi ditutup. Sekarang masalah yang kita ingin tanya

sebagaimana karena bapak sudah memimpin selama 4 tahun, jadi

bagaimana apa yang-yang kita tunggu adalah sebetulnya apa yang

bisa dilakukan segera sehingga tidak terjadi yang seperti yang kita

kuatirkan semua itu? Sehingga terjadilah sekarang kesan bahwa

penegakan hukum keadilan itu hanya untuk orang kuat, orang kaya,

orang yang punya koneksi, yang tadi ditanya oleh Wakil Presiden

saya Insya Allah mencolok ini. Jadi ditanya adalah bagaimana

tanggapan Bapak, ya kalau jabatan-jabatan penting itu diserahkan

kepada Kader yang aktif dari partai-partai politik dan bukan

seorang yang benar netral.

pernyataan dan pertanyaan dari Prabowo

terkait hukum yang hanya berlaku di

masyarakat kecil dan tumpul bagi

kalangan atas juga jabatan-jabatan

penting yang dipegang hanya oleh kader

yang aktif di partai, sedanga yang non

partai tidak memegang jabatan yang

penting

Menyatakan Bald on record

143

Saya kira kita tidak boleh mendiskriminasi bahwa sebuah jabatan

itu harus diberikan kepada, tidak kepada orang partai atau tidak ada

harus kepada seorang profesional.

pernyataan Jokowi terkait diskriminasi

pada pejabat yang berasal dari partai

Menyatakan Bald on record

144

Menurut saya, jabatan itu yang paling penting seperti tadi bisa

sampaikan ada sebuah merit sistem, ada sebuah proses rekrutmen

yang betul, proses rekrutmen yang transparan, proses recrutment

yang mengacu pada kompetensi, kepada integritas, kepada

kapasitas, banyak kok aparat hukum yang berasal dari partai yang

dalam memimpin juga sangat baik dan legendaris.

jawaban Jokowi atas pertanyaan

Prabowo terkait pemegang jabatan dan

proses mendapatkan jabatan tersebut

Menyatakan Bald on record

145

Misalnya Pak Baharuddin Lopa itu dari PPP, nyatanya memimpin

kejaksaan juga bisa sangat baik. Kenapa harus jadi dibedakan ini

yang partai, ini yang non partai saya kira sama saja buat saya, yang

paling penting proses rekrutmen yang penuh.

pemaparan contoh oleh Jokowi terkait

pemegang jabatan yang berasal dari

salah satu parpol dan memiliki kinerja

yang bagus

Menyatakan Bald on record

Page 110: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

146

Penonton, pendengar dan warganet kembali kita di debat pertama

capres cawapres pemilo 2019. Dan kita akan lanjutkan sesi debat

dan saling bertanya antar kandidat. Seperti sebelumnya gagasan

pertanyaan di segmen ini murni berasal dari para paslon, tidak ada

kisi-kisi. Paslon akan memberikan satu pertanyaan yang kali ini

berkaitan dengan korupsi dan terorisme kepada palon lainnya.

jawaban pertanyaan akan ditanggapi oleh paslon penanya untuk

kemudian direspon kembali oleh paslon lainnya

pernyataan oleh Ira Koesno bahwa

segmen telah berganti, dan sesi

selanjutnya akan segera dimulai.

Menyatakan Bald on record

147

dan kali ini kesempatan yang pertama akan kami berikan kepada

paslon nomor 02. Dan waktu bertanya adalah 1 menit. Dimulai saat

bapak berbicara.

pernyataan Imam Priyono sekaligus

mempersilakan paslon 02 untuk

bertanya

Menyatakan Bald on record

148

Kita mengetahui bersama bahwa masalah korupsi dan konflik

kepentingan ini sangat erat hubungannya. Saya ingin bertanya

bagaimana pandangan bapak tentang konflik kepentingan ini sangat

erat hubungannya. Saya ingin bertanya. Bagaimana tanggapan

bapak tentang konflik kepentingan ini.

peranyaan Prabowo terkait konlik

kepentingan yang erat kaitannya dengan

korupsi

Menyatakan Bald on record

149

Apakah bapak bisa meyakini dan menjamin bahwa pejabat-pejabat

yang bekerja untuk bapak benar-benar tidak memiliki kepentingan

pribadi atau kelompok atau bisnis dalam kebijakan-kebijakan yang

diambil terutama dalam impor-impor beras gula dan komoditas

komoditas yang sangat dirasakan merugikan petani- petani kita?

Terima kasih

pertanyaan Prabowo kepada Jokowi

terkait apakah Jokowi bisa menjamin

bahwa pejabat-pejabat yang bekerja

tidak memiliki kepentingan pribadi

Menyatakan Bald on record

150

Pertama, saya akan mulai terlebih dahulu dari saya, Pak Prabowo.

Saya ini tidak memiliki beban-beban masa lalu, sehingga enak

dalam bekerja, enak dalam memberikan perintah-perintah, tadi

bapak bertanya apakah tidak ada kepentingan-kepentingan pejabat

yang kami angkat. Kalau memang ada dan bapak memiliki bukti-

bukti yang kuat, ya jalankan saja mekanisme hukum dilaporkan saja

ke polisi, laporkan saja ke KPK, laporkan saja ke Kejaksaan, kalau

memang ada buktinya.

jawaban Jokowi dari pertanyaan

Prabowo terkait kepentingan pribadi

para pejabat. Dan pemaparannya bahwa

ia tidak memiliki beban masa lalu terkait

korupsi

Menyatakan Bald on record

Page 111: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

151

Tetapi bahwa pemerintah kami, ingin semuanya sederhana, ingin

semuanya mudah, seperti yang telah kita bangun yaitu online single

submission sebagai contoh. Dengan online single submission ini

yang dulunya kalau orang ingin mencari izin sampai bertahun-

tahun, bukan berbulan-bulan, bertahun-tahun, izin sekarang, bapak

sebagai pengusaha, pak sandi sebagai pengusaha, coba ke online

single submission, coba bapak datang.

pernyataan Jokowi terkait pembenahan

segala aspen di indonesia, dan

pemamparan contoh yang telah

dilaksanakan.

Menyatakan Bald on record

152

Bapak tunggu dua jam, izin akan langsung keluar dan bapak bisa

langsung memulai usaha. Inilah yang kita lakukan yaitu

memperbaiki system, menyederhanakan sistem sehingga peluang

untuk terjadinya korupsi itu betul-betul tidak ada, ada transparansi

di situ, ada keterbukaan di situ, ada manajemen pengawasan yang

ketat di situ, management controlling yang baik di situ, kalau

memang masih ada sekali lagi kalua bapak memiliki bukti-bukti

yang kuat, ya silakan dilaporkan.

pemaparan terkait single submission

yang dirasa sudah mempermudah

masyarakat indonesia terkait perizinan .

Menyatakan Bald on record

153

Pak Jokowi yang saya hormati, yang membingungkan kami adalah,

di antara menteri-menteri bapak itu berseberangan, ada yang

mengatakan produksi persediaan beras cukup, tapi ada lagi yang

mau impor beras, jadi ini yang membingungkan kami, jadi kami

bertanya kepada bapak.

pernyataan Prabowo terkait menteri-

menteri yang saling berbeda pendapat

menyatakan kesantunan

negatif, sub

srategi: beri

penghormatan

154

bagaimana pejabat yang bapak angkat, termasuk, Dirut Bulog, Pak

Buwas [Budi Waseso] mengatakan bahwa cukup, kemudian

Menteri Pertanian Bapak mengatakan cukup, tapi Menteri

Perdagangan Bapak mengizinkan impor komoditas pangan yang

begitu banyak, ini yang membingungkan rakyat dan kami.

pemaparan contoh menteri yang berbeda

pendapat oleh Prabowo

Menyatakan Bald on record

155

Ini masalah pemerintahan Bapak sendiri di antara pejabat-pejabat

yang Bapak angkat, karena itu kami tanya kepada Bapak, apakah

Bapak benar-benar yakin tentang tidak ada konflik kepentingan. Itu

saja, Pak.

pernyataan Prabowo terkait perbedaan

para menteri berkaitan dengan konflik

kepentingan mereka masing-masing

Menyatakan Bald on record

Page 112: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

156

Ya, kalau ada perbedaan-perbedaan seperti itu saya kira dalam

dinamika, sebuah apa, di rapat-rapat menteri-menteri itu saling

debat saya persilakan, saya dengarkan, ada yang mau impor ada

yang mau tidak impor, tetapi kalau sudah diputuskan ya memang

harus dijalankan bahwa kalau menteri sama semuanya, menurut

saya, malah enggak, tidak ada saling kontrol, tidak ada saling

ngecek, tidak ada saling mengawasi, penting sekali sekarang ini.

jawaban Jokowi terkait perbedaan para

menteri yang dianggap wajar dan

pemaparan terkait perbedaan yang

nantinya akan disatukan di keputusan

akhir

Menyatakan Bald on record

157

Tidak usah semua menteri itu sama semuanya, berbeda enggak apa-

apa, debat di rapat saya persilakan kok, enggak ada masalah. Nanti

kalau sudah rampung debatnya baru saya putuskan, impor atau

tidak kita putuskan, saya rasa biasa menteri-menteri saya dengan

situasi situasi seperti itu, buat saya bukan sesuatu yang tidak baik,

malah baik karena ada saling kontrol dan masyarakat juga tahu.

jawaban Jokowi terkait perbedaan para

menteri yang dianggap wajar dan

pemaparan terkait perbedaan yang

nantinya akan disatukan di keputusan

akhir

Menyatakan Bald on record

158

Kita tahu korupsi adalah kejahatan yang luar biasa, bahkan Pak

Prabowo pernah mengatakan bahwa korupsi di Indonesia sudah

stadium empat, meskipun ini saya enggak setuju. Tapi menurut

ICW, ini menurut ICW partai yang Bapak pimpin termasuk yang

paling banyak mencalonkan mantan koruptor atau mantan napi

korupsi. Yang saya tahu caleg itu yang tanda tangan adalah ketua

umumnya, berarti Pak Prabowo yang tanda tangan. Bagaimana

Bapak menjelaskan mengenai hal ini?

pernyataan Jokowi terkait korupsi dan

pertanyaannya terkait partai yang

dipimpin Prabowo menurut ICW yang

paling banyak mencalonkan mantan

koruptor

Menyatakan Bald on record

159

Baik, itu mungkin ICW, tapi saya sendiri belum dapat laporan itu,

dan benar-benar itu sangat subjektif. Ya saya tidak, saya tidak

setuju itu. Saya seleksi caleg-caleg tersebut. Kalau ada bukti juga,

silakan laporkan kepada kami.

penyaggahan Prabowo terkait data ICW

dn data yang dia dapat dari laporan

Menyatakan Bald on record

160

Begini Pak, ada juga kadang-kadang tuduhan-tuduhan korupsi yang

korupsinya ya menerima THR seluruh DPRD-nya semuanya lintas

partai, Pak. Kalau kita sekarang cek di Kejaksaan, boleh kita

bandingkan, berapa orang sekarang yang sudah menunggu masuk

KPK atau pun sudah di dalam penjara, kita bisa cek, janganlah kita

saling menuduh soal partai kita masing-masing.

pernyataan Prabowo terkait tutudah-

tuduhan korupsi pada orang-orang

dibawah pimpinannya

Menyatakan Bald on record

Page 113: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

161

Mohon maaf Pak Prabowo, jadi yang saya maksud tadi adalah

mantan koruptor atau mantan napi korupsi, yang Bapak calonkan

sebagai caleg, itu ada. ICW memberikan data itu jelas kali, ada

enam yang Bapak calonkan, dan yang tanda tangan dalam

pencalegan itu adalah ketua umumnya dan sekjen, artinya Bapak

tanda tangan

pernyataan Jokowi bahwa yang

dimaksud adalah yang dicalonkan

Prabowo adalah mantan koruptor

Menyatakan kesantunan

negatif, sub

srategi: gunakan

permohonan maaf

162 Pak apa boleh jawab? pertanyaan Prabowo pada moderator di

tengah durasi berbicara paslon 01

Menyatakan Bald on record

163

Tidak boleh, sebentar. Apakah waktunya sudah selesai untuk

bertanya untuk memberikan tanggapan? Sebentar, sebentar. Kita

boleh tepuk tangan dulu, waktunya di freeze, ditahan dulu, pak

Jokowi silakan lanjut.

jawaban moderator atas pertanyaan

Prabowo, dan imbauan pada para

pendukung untuk tidak riuh saat debat

masih berlangsung

Menyatakan Bald on record

164

Jadi mantan korupsi, saya kira, pelajari, ini demokrasi, Pak. Kita

umumkan ke rakyat. Kalau rakyat memilih ya, enggak akan dipilih,

yang jelas, Pak, kalau kasus itu sudah melalui proses, dia sudah

dihukum.

jawaban dari Prabowo bahwa tidak

mengapa jika mencalonkan mantan

koruptor jika rakyat masih percaya dan

si calon juga memiliki kualifikasi yang

baik

Menyatakan Bald on record

165

Kalau memang hukum mengizinkan kalau dia masih dianggap,

masih bisa, dan rakyat menghendaki dia karena dia punya

kelebihan-kelebihan lain, mungkin korupsinya juga enggak

seberapa. Mungkin dia karena, begini, kalau curi ayam benar itu

salah, kalau merugikan rakyat triliunan, itu yang saya kira harus

kita habiskan di Indonesia saat ini.

pemaparan tentang calon yang

merupakan mantan koruptor

Menyatakan Bald on record

166

penonton, pendengar dan warganet kini kita sampai pada sesi akhir

debat malam ini. Dua pasangan capres dan cawapres punya

kesempatan menyampaikan pernyataan penutup. Dan kami tahu

para paslon sudah menyiapkan kalimat penutup itu. Tapi kami

minta ada tambahan elaborasi para paslon harap menyimak

sampaikan penutup yang bernuansa menyejukkan termasuk

apresiasi para paslon terhadap lawan debat anda pada malam hari

ini selama debat berlangsung, jadi tolong elaborasi juga dalam kata

penutup dua pesan utama yaitu damai dan hal-hal positif.

pernyataan Ira Koesno terkait segmen

terkahir yang akan berisi pernyataan

penutup dari para paslon

Menyatakan Bald on record

Page 114: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

167

Untuk kesempatan pertama kami berikan kepada paslon 01, silakan

kalau mau kemudian mengelaborasi terlebih dahulu antar capres

dan cawapres. Kalau sudah siap waktunya adalah 2 menit mulai

dari kata pertama yang diucapkan.

pernyataan Ira Koesno bahwa paslon

diberikan waktu jika hendak

mengelaborasi antar capres dan

cawapres

Menyatakan Bald on record

168

kami tidak ingin banyak bicara kami sudah paham persoalan bangsa

ini dan tahu apa yang harus kami lakukan kami tidak punya

potongan diktator atau otoriter kami tidak punya rekam jejak

melanggar HAM kami tidak punya rekam jejak melakukan

kekerasan kami juga tidak punya rekam jejak masalah korupsi

Jokowi Amin akan pertaruhkan jabatan dan reputasi dan akan kami

gunakan semua kewenangan yang kami miliki untuk perbaikan

bangsa ini

pernyataan Jokowi terkait rekam

jejaknya selama ini ntuk dapat

meyakinkan masyarakat indonesia

Menyatakan Bald on record

169 bisa dilanjutkan Pak. Masih ada waktunya pernyataan ira koeno terkait durasi

waktu yang masih ada

Menyatakan Bald on record

170 cukup, Kami ingin bekerja pernyataan Jokowi bahwa sudah cukup Menyatakan Bald on record

171

ada hal-hal positif yang harus diapresiasi dari pasangan lawan debat

malam ini

pernyataan Ira Koesno bahwa masih ada

yang harus disampaikan, yaitu hal-hal

positif yang harus diapresiasi dari paslon

lawan

menyarankan Off record, sub

strategi:

menyindir dengan

menyatakan

maksud secara

tidak langsung

dan berlawanan

172 cukup jawaban Jokowi terkait hal-hal positif

yang harus diapresiasi dari paslon lawan

Menyatakan Bald on record

173

tidak akan dimanfaatkan? silakan paslon 01. cukup? Baik, silakan

Imam.

pertanyaan moderator untuk meyakinkan

paslon 01 untuk memnfaatkan waktu,

tetapi tidak mendapat jawaban kecuali

diam

Menyatakan Bald on record

Page 115: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

174

Selanjutnya kesempatan berikutnya kami berikan pada paslon 02

untuk menyampaikan pernyataan penutup yang bernuansa

menyejukkan termasuk apresiasi kepada paslon lainnya selama

debat berlangsung elaborasi pesan utama yaitu pesan positif waktu

2 menit dimulai saat Bapak berbicara

pernyataan Ira Koesno untuk

mempersilakan paslon 02

menyampaikan pernyataan penutup

Menyatakan Bald on record

175

saudara-saudara sekalian kepastian hukum penegakan hukum

institusi-institusi hukum terutama Hakim, Jaksa, dan polisi adalah

prasyarat bagi suatu negara yang berhasil. Untuk itu, kami apabila

menerima mandat dari rakyat. Hal ini akan kami perkuat. Hal ini

akan kami perbaiki. Terutama kami akan bicara realistis untuk

orang supaya kuat supaya tidak corrupt. Ini yang harus kita bangun.

Jadi yang kami ingin adalah bicara penyelesaian akar masalah, kita

tidak mau cari kesalahan kecil-kecil ini atau kita mau mengatakan

ini salah itu salah atau tidak kami melihat ini persoalan bangsa.

pernyataan penutup dari Prabowo Menyatakan kesantunan

positif, sub

strategi: membuat

penawaran dan

janji

176

Kami ingin menyelesaikan akar masalah karena itu kami bertekad

untuk menghentikan kebocoran. Kami bertekad menaikkan tax

ratio. Kami yakin negara ini sangat sangat kaya tapi terjadi

kebocoran kebocoran kekayaan kekayaan kita mengalir ke luar

negeri, ini bukan salah siapa saja, ini salah kita bersama sebagai

bangsa dan ini kesalahan elit yang membiarkan ini sudah puluhan

tahun. Kita mau cari masalah jalan keluarnya. Kita perbaiki kita

lipat gandakan gaji gaji hakim, Jaksa dan polisi. Dan dengan

demikian kita berharap akan ada lembaga Hakim, lembaga polisi,

lembaga Jaksa yang tidak dapat di korupsi. Mereka incorrect table

of our country Kita harus mencari the best and brightness untuk di

lembaga-lembaga itu supaya mereka menjadi pilar sehingga kita

bebas dari korupsi

pernyataan penutup dari Prabowo Menyatakan kesantunan

positif, sub

strategi: membuat

penawaran dan

janji

177

Ya waktunya habis ya jadi kelihatan ya Imam karena dari paslon 1

dan paslon 2 belum ada atau tidak ada yang memberikan apresiasi

pada malam hari ini tetapi kita sambut kita Tepuk tangan untuk

paslon 1 dan paslon 2

pernyataan Ira Koesno terkait para

paslon yang saling tidak menyatakan

hal-hal positif dari lawannya.

Menyatakan Bald on record

Page 116: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

178

Baik Pak Jokowi Pak Ma'ruf Amin Pak Prabowo Pak Sandi kita

boleh kembali dulu pak ini belum selesai Pak silakan Pak Jokowi

Pak Ma'ruf Pak Prabowo sandi ini masih bagian yang beredar Atur

Pak jadi belum boleh difoto

pernyataan kepada pasra paslon yang

sudah saling menghampiri paslon

lainnya untuk bersalaman dan saling

berpeluk

Menyatakan Bald on record

179

Imam Priyono: ini karena begitu akrab dan hangatnya Ira Koesno:

Jadi tidak memberikan hal-hal positif apresiasi

percakapan antar moderator karena para

paslon tidak saling memberikan

pernyataan hal-hal positif dari paslon

lawan

Menyatakan Off record, sub

strategi:

menyindir dengan

menyatakan

maksud secara

tidak langsung

dan berlawanan

180

Jadi para penonton pendengar Dan warganet inilah akhir debat

pertama capres cawapres 2019 masih akan ada 4 debat lagi yang

akan diselenggarakan oleh KPU dan semoga debat perdana ini

mampu membantu memantapkan pilihan Anda pilihan rasional

dengan tetap menghormati perbedaan yang ada jangan sampai

perbedaan mencabik-cabik dan melemahkan kita sendiri

pernyataan penutur dari Ira Koesno

selaku moderator

Menyatakan Bald on record

181

Untuk Anda Khususnya warganet ada kutipan dari seseorang teman

pegiat media sosial yang baru saja berpulang media sosial itu ibarat

jendela terkecil untuk menafsir siapa kita rawatlah demi masa

depan yang lebih baik bijaksanalah menggunakan jari jari anda

pernyataan penutup dari Imam Priyono

selaku moderator

Menyatakan Bald on record

Page 117: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat
Page 118: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat
Page 119: strategi kesantunan tindak tutur asertif pada debat

RIWAYAT PENULIS

Qori maulidini, lahir di jakarta pada 28 Desember 1995.

Merupakan anak keempat dari lima bersaudara pasangan

Asep Saepi dan Masruroh.

Penulis mendapatkan pendidikan pertama dari seorang ibu

yang sangat baik yang mempercayakan anaknya untuk

belajar di sebuah Tk Islam Bahrul Ulum pada tahun 1999.

Kemudian melanjutkan sekolah di SDN 03 Pagi Yunilan,

Jakarta dan menamatkan sekolah dasar di SDN Rocek 3 di

daerah Pandeglang pada tahun 2006. Penulis pun melanjutkan pendidikan di Pondok

Pesantren Terpadu Darul Iman selama 6 tahun untuk menyelesaikan pendidikan pada tahun

2013 dan melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah pada tahun 2014

dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakutas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan.