STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE i
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK JURUSAN
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE ii
Buku ini ditujukan kepada pengguna (Dosen, Staf dan Mahasiswa) Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.
Buku Petunjuk Penggunaan SOP Akademik ini bersifat konfidensial dan dimiliki
oleh peneliti. Dilarang keras menyalin, memperbanyak, menerbitkan isi buku ini
sebagian atau seluruhnya, dengan cara apa pun, baik elektronik maupun mekanis,
termasuk tetapi tidak terbatas atau fotokopi atau sistem penyimpanan data pada
komputer. Dilarang keras menyingkapkan informasi dalam laporan ini kepada
pihak ketiga tanpa didahului persetujuan tertulis dari peneliti.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE iii
KATA PENGANTAR
Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusunan buku panduan ini dapat diselesaikan dengan
baik. Proses penyusunan buku ini merupakan suatu perjuangan yang panjang bagi
penulis. Selama proses penyusunan buku ini, tidak sedikit kendala yang dihadapi.
Namun demikian berkat keseriusan pembimbing mengarahkan dan membimbing
penulis sehingga buku ini dapat diselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu penulis patut menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih kepada Drs. H. Alimuddin Sa’ban Miru, M.Pd. Pembimbing I dan Dr.
H. Ruslan, M.Pd. Pembimbing II. Ucapan terima kasih tak terhingga khususnya
untuk Orang Tua saya H. Mappasiling dan Hj. Juniati yang telah mengasuh dan
mendidik dengan penuh kasih sayang kepada saudara-saudaraku yang telah banyak
memberikan dukungan dalam menempuh studi. Ucapan terima kasih yang tidak
terhingga juga penulis sampaikan kepada Pimpinan, Dosen, dan Staf JPTE yang
telah memberikan pelayanan yang baik kepada penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan
PTE angkatan 2016 yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Akhirnya penulis
hanya dapat berharap semoga segala bantuan yang telah diberikan oleh berbagai
pihak dapat bernilai ibadah dan mendapatkan pahala dari sisi Allah SWT.
Makassar, Juli 2020
Penulis
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO .......................................... 1
A. Standard Operational Procedure (Sop) Pendaftaran Ulang .................... 8
B. Standard Operational Procedure (Sop) Pembimbingan Akademik ...... 13
C. Standard Operational Procedure (Sop) Kartu Studi ............................. 20
1. Standard Operational Procedure (Sop) Kartu Rencana Studi (KRS) ....
21
2. Standard Operational Procedure (Sop) Perubahan Rencana Studi (PRS)
........................................................................................................... 26
D. Standard Operational Procedure (Sop) Perkuliahan ............................. 31
1. Standard Operational Procedure (Sop) Perkuliahan Reguler ......... 32
2. Standard Operational Procedure (Sop) Semester Antara (SA) ....... 42
E. Standard Operational Procedure (Sop) Penyelenggara Ujian ............... 55
1. Standard Operational Procedure (Sop) Ujian Tengah Semester .... 56
2. Standard Operational Procedure (Sop) Ujian Akhir Semester ....... 60
F. Standard Operational Procedure (Sop) Kartu Hasil Studi (KHS) ........ 66
G. Standard Operational Procedure (Sop) Praktik Industri (PI) ................ 71
H. Standard Operational Procedure (Sop) Kerja Kuliah Nyata (KKN) .... 78
I. Standard Operational Procedure (Sop) Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) ...................................................................................................... 84
J. Standard Operational Procedure (Sop) Skripsi ..................................... 91
1. Standard Operational Procedure (Sop) Pengajuan Judul Skripsi ... 92
2. Standard Operational Procedure (Sop) Seminar Proposal .............. 98
3. Standard Operational Procedure (Sop) Seminar Hasil ................. 104
4. Standard Operational Procedure (Sop) Ujian Skripsi ................... 111
K. Standard Operational Procedure (Sop) Wisuda .................................. 115
SANKSI ............................................................................................................. v
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 1
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
A. VISI
Sebagai pusat pendidikan yang unggul di tingkat nasional tahun 2019 untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dalam bidang pendidikan teknik
elektro, teknik keelektroan, dan vokasional yang berwawasan kewirausahaan.
B. MISI
Misi dari Jurusan Teknik Elektro ini adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang pendidikan teknik
elektro, teknik keelektroan dan vokasional yang berkualitas sesuai standar
pendidikan nasional dan standar pelayanan minimal yang relevan dengan
kebutuhan pasar kerja global;
2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian bidang teknik elektro dan
vokasional;
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan
teknik elektro yang memiliki sikap kepedulian terhadap kehidupan social dan
kemasyarakatan dalam meningkatkan peran institusi secara nasional.
4. Membekali lulusan dengan kompetensi dan keterampilan yang professional
yang memiliki jiwa kewirausahaan;
5. Mengembangkan kemitraan yang sigernis dengan perguruan tinggi yang
relevan dalam dan luar negeri, pemerintah, swasta, DUDI, organisasi,
masyarakat dan asosiasi profesi.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 2
C. STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM
Gambar 1. Struktur Organisasi Jurusan
D. Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Organisasi Jurusan
Organisasi JPTE FT UNM mempunyai wewenang, tugas, dan tanggung
jawab sesuai dengan jabatannya.
1. Ketua Jurusan
a. Wewenang
1) Mengusulkan penetapan pejabat sekretaris jurusan, ketua prodi, kepala
laboratorium, dan ketua-ketua unit yang dianggap perlu sesuai kebutuhan
dengan mempertimbangkan saran dan masukan dari sivitas akademik
jurusan.
2) Mengusulkan pemberhentian sekretaris jurusan, ketua prodi, kepala
laboratorium, dan ketua-ketua unit jika tidak melaksanakan tugas
sebagaimana mestinya.
3) Mengangkat ketua dan anggota Kelompok Kerja Dosen (KKD) atas usulan
sekretaris jurusan.
KETUA
JURUS
ALUMN
I/
SEKERT
ARIS
KETUA PRODI
DOSEN
MAHASI
KETUA PRODI
KETUA PRODI
KEPALA
LABORPENGEMBAN
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 3
4) Mengangkat dosen pembina lembaga kemahasiswaan.
5) Memberi teguran lisan dan atau tertulis kepada dosen, staf, dan mahasiswa
yang melanggar peraturan yang berlaku di Universitas Negeri Makassar.
6) Menunjuk dosen atau staf untuk mewakili jurusan dalam kegiatan
akademik dan atau kemahasiswaan.
7) Menunjuk dosen untuk menjadi penasehat akademik, pembimbing dan
penguji: skripsi/tugas akhir, pembimbing praktek industri, dosen tutor,
pendamping baksos, panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
8) Memberikan penilaian atas kinerja dosen dan pegawai administrasi
jurusan melalui Daftar Penilaian Prestasi Pegawai (DP3) secara objektif.
9) Memberi penghargaan kepada dosen, staf administrasi, dan mahasiswa
yang berprestasi.
10) Mengusulkan pemberhentian dosen dan staf administrasi yang tidak
melaksanakan tugas selama 3 (tiga) bulan secara berturut-turut tanpa
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
11) Mengusulkan dosen, staf administrasi, dan atau mahasiswa yang
berprestasi untuk memperoleh penghargaan pada tingkat yang lebih tinggi.
12) Merekomendasikan calon mahasiswa transfer kepada BAAK
13) Menandatangani SK mengajar dosen atas nama dekan.
b. Tugas:
1) Mengkoordinasi penyusunan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
serta mengevaluasi sebagian tugas pokok dan fungsi fakultas yang
dibebankan kepada jurusan.
2) Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan serta
mengevaluasi dalam pengembangan dan pembinaan sivitas akademika
pada tingkat jurusan.
3) Mengusulkan mahasiswa yang Drop Out (DO) kepada pimpinan fakultas.
4) Mengusulkan mahasiswa calon penerima dana atau pemberhentian
penerima beasiswa.
2. Sekretaris Jurusan
a. Wewenang
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 4
1) Membantu ketua jurusan dalam pelaksanaan dan control Administrasi
Jurusan.
2) Memberi masukan dan pertimbangan kepada ketua jurusan dalam rangka
pengembangan jurusan.
3) Mengusulkan team KKD kepada ketua jurusan
b. Tugas
1) Membuat jadwal ujian seminar proposal, seminar hasil dan ujian akhir S1
dan D3.
2) Membuat jadwal pertemuan yang akan dilaksanakan di Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro FT UNM.
3) Membuat format daftar kehadiran dosen.
4) Merekap jumlah kehadiran dosen setiap bulan untuk dilaporkan ke
pimpinan fakultas.
5) Memberi paraf pada semua surat-surat yang akan ditandatangani oleh
ketua jurusan kecuali transkrip nilai mahasiswa S1 dan D3.
6) Meregistrasi mahasiswa transfer baik dari Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro FT UNM, maupun dari luar institusi Jurusan.
7) Membuat jadwal perkuliahan semester pendek baik S1 maupun D3.
8) Mengkoordinir administrasi penggunaan ATK.
3. Ketua Program Studi S1
a. Wewenang
1) Memberi masukan kepada pimpinan JPTE FT UNM dalam rangka
pengembangan jurusan.
2) Memberi pertimbangan kepada ketua jurusan tentang calon mahasiswa
transfer.
b. Tugas
1) Mengkoordinir penyusunan borang akreditasi dan evaluasi diri prodi.
2) Membuat jadwal perkuliahan dan SK mengajar dosen tiap semester.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 5
3) Mengusulkan dosen sebagai penasehat akademik secara berimbang setiap
tahun kepada Ketua Jurusan dengan mempertimbangkan usulan dari Ketua
Prodi.
4) Mengarsipkan DPNA yang telah ditetapkan oleh dosen pengampu masing-
masing mata kuliah, baik mata kuliah reguler maupun semester pendek.
5) Membuat KHS mahasiswa setiap semester.
6) Membuat laporan tentang mahasiswa yang terancam DO dari setiap Ketua
Prodi di bawah naungan Jurusan kepada Pimpinan Fakultas atas
sepengetahuan Ketua Jurusan.
7) Memonitoring pelaksanaan perkuliahan dan Ujian Akhir Semester
Terpadu (UAST).
4. Ketua Program Studi D3
a. Wewenang
Memberi masukan kepada pimpinan jurusan dalam rangka pengembangan
jurusan.
b. Tugas
1) Mengkoordinir penyusunan borang akreditasi dan evaluasi diri prodi.
2) Membuat jadwal perkuliahan dan SK mengajar dosen tiap semester.
3) Mengusulkan dosen sebagai penasehat akademik secara berimbang setiap
tahun kepada sekertaris jurusan.
4) Mengarsipkan DPNA yang telah ditetapkan oleh dosen pengampu setiap
mata kuliah, baik mata kuliah reguler maupun semester pendek.
5) Membuat KHS mahasiswa tiap semester.
6) Mengeluarkan transkrip nilai mahasiswa.
7) Membuat laporan tentang mahasiswa yang terancam DO ke kepada
Pimpinan Jurusan dan Pimpinan Fakultas atas sepengetahuan Ketua
Jurusan.
8) Memonitoring pelaksanaan perkuliahan/UAS.
5. Kepala Laboratorium
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 6
a. Wewenang
1) Membentuk unit-unit laboratorium.
2) Mengusulkan pengangkatan koordinator unit-unit laboratorium kepada
Pimpinan Fakultas atas persetujuan Ketua Jurusan.
3) Mengusulkan staf laboratorium untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
sesuai kebutuhan pengelolaan laboratorium.
4) Memberi persetujuan penggunaan sumber daya laboratorium.
b. Tugas
1) Mencari alternatif sumber dana lain untuk pengembangan laboratorium.
2) Mengusulkan jadwal perkuliahan mata kuliah praktikum kepada prodi.
3) Menyediakan peralatan/bahan praktikum yang dibutuhkan pada setiap
awal semester.
4) Melakukan pemeliharaan dan perbaikan peralatan secara berkala setiap
akhir semester.
5) Memberikan surat keterangan bebas laboratorium kepada mahasiswa yang
akan mengikuti ujian skripsi dan tugas akhir.
6) Memberikan surat keterangan pengujian tugas akhir mahasiswa yang akan
diajukan dalam ujian tugas akhir.
7) Merencanakan dan mengadakan alat dan bahan laboratorium untuk
kegiatan praktikum sesuai usulan dari penanggung jawab laboratorium,
dosen praktik, laboran dan teknisi.
8) Merencanakan dan mengadakan alat dan bahan untuk kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat sesuai usulan dari penanggung jawab
laboratorium, dosen pelaksana kegiatan, laboran dan teknisi.
9) Mengatur dan melaporkan administrasi keuangan penggunaan dana Daftar
Isian Kebutuhan (DIK), Sarana Pendidikan (Sardik)/Biaya Operasional
Praktikum (BOP), dan sumber dana lain dari masyarakat dan penggunaan
laboratorium kepada ketua jurusan.
10) Memfasilitasi laboratorium untuk kelancaran kegiatan praktikum,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 7
11) Memfasilitasi laboratorium untuk kelancaran kegiatan pemeliharaan dan
pengembangan laboratorium.
12) Menginventarisasi alat dan bahan yang dikelola di laboratorium.
13) Melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan fasilitas dan alat di
laboratorium.
14) Mewakili ketua jurusan jika berhalangan dalam tugas yang menyangkut
pengembangan fasilitas dan keuangan laboratorium.
15) Memfasilitasi pengembangan KBK dan mengembangkan kerjasama
dengan pihak luar untuk pemanfaatan dan peningkatan fasilitas
laboratorium.
6. Unit Pengembang, Pembelajaran, dan Penelitian
a. Wewenang
1) Mencari alternatif sumber dana lain untuk pengembangan jurusan.
2) Menolak jurnal dosen yang melewati batas pemasukan naskah jurnal yang
telah ditentukan waktunya.
b. Tugas
1) Membuat jadwal pelatihan, seminar-seminar, dan penerbitan jurnal.
2) Menerbitkan jurnal setiap 6 (enam) bulan sekali.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 8
ACADEMIC
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PENDAFTARAN ULANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 9
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENDAFTARAN ULANG TanggalBerlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENDAFTARAN ULANG
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 10
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PENDAFTARAN ULANG
KodeDokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
pendaftaran ulang.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa jurusan Pendidikan
Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Pendaftaran ulang adalah proses awal prosedur administrasi yang wajib
dijalani oleh setiap Calon Mahasiswa Baru yang telah lulus Ujian Masuk
Universitas Negeri Makassar dan memastikan untuk menjalani Pendidikan
Tinggi di Universitas Negeri Makassar.
b. Standar Operasional Prosedur Pendaftaran ulang adalah pedoman yang berisi
tahapan kegiatan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang ingin menjalani
Pendidikan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri
Makassar.
4. Penanggung Jawab:
a. Ketua Prodi setiap Prodi didalam naungan JPTE FT UNM.
5. Referensi :
a. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional
pendidikan Permen Pan No. 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Oprasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.
b. Pedoman Akademik Universitas Negeri Makassar 2018/2019
6. Prosedur :
a. Calon Mahasiswa yang dinyatakan lulus pada Jalur Seleksi di Universitas
Negeri Makassar diharuskan mengikuti proses pendaftaran ulang sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan Universitas Negeri Makassar.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 11
b. Calon Mahasiswa mengisi biodata pribadi dan melakukan pengisian Uang
Kuliah Tunggal (UKT) dilakukan secara online dilink www.unm.ac.id sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan Universitas.
c. Pengumuman UKT dilink www.unm.ac.id sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan Universitas.
d. Calon mahasiswa melakukan pembayaran UKT di Bank BNI, sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan Universitas, dan mendapatkan slip/bukti
pembayaran dari Bank BNI.
e. Calon mahasiswa melakukan Registrasi Nomor Induk Mahasiswa secara
online dilink www.unm.ac.id sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
Universitas.
f. Mahasiswa mendaftar ulang dan meminta bukti pendaftaran dari BAAK
dengan syarat menyerahkan 1 lembar slip/bukti pembayaran UKT.
g. Mahasiswa mendaftar/registrasi ulang di Bagian Akademik Fakultas dengan
menyerahkan bukti pendaftaran dari BAAK.
h. Mahasiswa mendaftar ulang pada tingkat jurusan dan mendapatkan bukti
terdaftar dari jurusan, dengan syarat memperlihatkan bukti terdaftar yang
telah di cap terdaftar oleh BAAK dan fakultas (asli). Menyerahkan 1 lembar
photocopyannya (pelaksanaannya tergantung jurusan masing-masing).
i. Pendaftaran ulang bagi mahasiswa yang masa studinya telah lebih dari batas
maksimum (7 tahun) dan pernah istirahat kuliah dengan izin Rektor, maka
dapat dilakukan dengan membawa surat dari Dekan yang menyatakan bahwa
masa studi yang bersangkutan dapat diperpanjang.
7. Dokumen terkait :
a. Bukti Pembayaran.
b. Bukti Pendaftaran Ulang.
c. Surat Keterangan Cuti (jika diperlukan).
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 12
8. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 13
ACADEMIC
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PEMBIMBINGAN AKADEMIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 14
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBIMBINGAN AKADEMIK Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMBIMBINGAN AKADEMIK
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 15
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PEMBIMBINGAN AKADEMIK
KodeDokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan : Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
pembimbingan akademik.
2. Ruang Lingkup : Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Pembimbing akademik adalah dosen yang ditunjuk dan diserahi tugas
membimbing sekelompok mahasiswa yang bertujuan untuk membantu
mahasiswa menyelesaikan studinya secepat dan seefisien mungkin sesuai
dengan kondisi dan potensi individual mahasiswa.
b. Standar Operasional Prosedur Pembimbingan akademik adalah pedoman
yang berisi tahapan-tahapan kegiatan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa
di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar
4. Penanggung Jawab :
a. Ketua Jurusan
b. Sekertaris Jurusan
c. Ketua Program Studi
5. Dasar :
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
c. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 16
6. Tugas Dosen PA:
a. Penyusunan rencana studi mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen
Penasehat Akademik.
b. PA ditetapkan oleh dekan atas usul ketua jurusan.
c. Tugas PA antara lain sebagai berikut:
1) Membimbing mahasiswa dalam menyusun rencana studinya,
memberikan pertimbangan kepada mahasiswa dalam memilih mata
kuliah yang diprogramkan untuk satu semester, dan menyetujui KRS
yang telah diisi oleh mahasiswa sebelum mengisi KRS online.
2) Memberikan informasi tentang pemanfaatan sarana dan prasarana
penunjang bagi kegiatan akademik dan non akademik.
3) Memberikan rekomendasi tentang tingkat keberhasilan mahasiswa
untuk keperluan tertentu.
4) Membantu mahasiswa dalam mengembangkan sikap dan
kepribadiannya menuju terwujudnya mahasiswa Indonesia seutuhnya
yang berwawasan, berpikir, dan berperilaku sebagai ilmuwan sesuai
dengan norma, etika, dan aturan yang berlaku.
5) Memberi peringatan terhadap mahasiswa yang berpotensi dikenai
sanksi akademik, dan putus studi.
6) Membimbing mahasiswa dalam menentukan tujuan belajarnya, melalui
proses pembelajaran yang holistic, interaktif, saintifik dan kolaboratif.
7) Membantu mahasiswa memiliki soft skill dan hardskill berdasarkan
tuntutan capaian pembelajaran diperguruan tinggi.
8) Mendampingi mahasiswa memecahkan masalah pribadi, sosial, dan
karier selama menempuh pendidikan.
9) Mengarahkan mahasiswa dalam menumbuhkan kreativitas, baik yang
terkait dengan keilmuannya maupun di luar bidang ilmunya yang
dianggap potensial untuk mengembangkan dirinya.
7. Mekanisme Pembimbingan Akademik:
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 17
a. Ketua Jurusan bertindak sebagai pengusul penetapan Dosen Pembimbing
Akademik (Dosen PA) yang telah bersyarat sesuai dengan Peraturan
Akademik Nomor: 401/UN36/HK/2019 beserta mahasiswa perwaliannya ke
Dekan setelah mendapatkan pertimbangan dari Ketua Prodi mahasiswa
yang bersangkutan dan telah divalidasi oleh Sekertaris Jurusan.
b. Setelah Dosen PA mendapatkan Surat Keputusan Dekan FT/Rektor UNM
sebagai Dosen PA, Dosen PA mengundang semua mahasiswa perwaliaanya
untuk mendapatkan informasi dan arahan tentang aktivitas akademik yang
harus dilalui oleh mahasiswa perwaliannya. Dosen PA wajib membuat
group komunikasi (WA, Instagram, Line, Facebook, Twitter,dll yang
relevan) dengan mahasiswa perwaliannya.
c. Mahasiswa menemui Dosen PA untuk konsultasi pengisian KRS pada setiap
akhir semester berjalan.
d. Mahasiswa yang tidak melakukan konsultasi akademik pada Dosen PA,
rencana studi semester berikutnya tidak dapat di approval/disetujui oleh
dosen PA secara online.
e. Bagi mahasiswa yang rencana studinya tidak disetujui oleh Dosen PA tidak
akan terdaftar sebagai peserta mata kuliah (tidak tercantum namanya dalam
daftar hadir perkuliahan).
f. Mahasiswa wajib membawa buku bimbingannya setiap kali melakukan
konsultasi kepada Dosen PA.
g. Dosen melakukan approval/persetujuan Rencana Studi (RS) mahasiswa.
Rencana studi mahasiswa yang telah disetujui oleh Dosen berubah status
menjadi Kartu Studi Mahasiswa (KSM).
h. KSM mahasiswa wajib ditanda tangani oleh Dosen PA dan Ketua Prodi
paling lambat 1 pekan sebelum kuliah perdana semester berikutnya
berlangsung berdasarkan kalender akademik.
i. KSM yang telah ditanda tangani oleh Dosen PA dan Ketua Prodi dicap dan
disetorkan ke Staf Jurusan/Prodi paling lambat 1 pekan sebelum kuliah
perdana semester berikutnya berlangsung berdasarkan kalender akademik.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 18
j. Dosen PA wajilb mengarsipkan
k. Dosen PA secara berkala berinteraksi dengan mahasiswa sesuai kebutuhan
layanan akademik mahasiswa perwaliaanya (bisa melalui email, telepon atau
menghadap langsung) untuk memantau prestasi akademik mahasiswa
perwaliaanya dalam dua bulan pertama perkuliahan berjalan.
l. Dosen PA menerima Kartu Hasil Studi (KHS) dari mahasiswa.
m. Dosen PA mengarsip KHS dan KRS mahasiswa perwaliannya.
n. Dosen PA melakukan evaluasi terhadap mahasiswa bimbingannya pada tiap
akhir semester berdasarkan IPS, IPK dan atau lama penyusunan skripsi dan
lama studi.
8. Dokumen terkait :
a. Buku Bimbingan PA
b. Kartu Rencana Studi
c. Kartu Studi Mahasiswa
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 19
9. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 20
ACADEMIC
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
KARTU RENCANA STUDI (KRS)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 21
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KARTU RENCANA STUDI (KRS) Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KARTU RENCANA STUDI (KRS)
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 22
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
KARTU RENCANA STUDI (KRS)
KodeDokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
pengisian KRS.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Kartu Rencana Studi (KRS) adalah lembaran yang berisi daftar rencana mata
kuliah yang diikuti oleh setiap mahasiswa dalam satu semester.
b. Kartu Studi Mahasiswa (KSM) adalah daftar mata kuliah yang telah
diprogramkan mahasiswa dan disetujui oleh Dosen PA.
c. Standar Operasional Prosedur KRS adalah pedoman yang berisi tahapan-
tahapan kegiatan yang dilakukan mahasiswa sebelum kuliah perdana di
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar.
4. Penanggung Jawab :
a. Dosen PA
5. Dasar:
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
d. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
6. Mekanisme Kartu Rencana Studi (KRS):
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 23
a. Mahasiswa melakukan login ke akun Sistem Informasi Akademik
Universitas Negeri Makassar (SIA UNM) menggunakan akun masing-
masing yang telah disiapkan oleh ICT UNM.
b. Mahasiswa memilih mata kuliah sesuai dengan persyaratan berikut:
1) Pemilihan mata kuliah berdasarkan kurikulum perkuliahan yang akan
dijalankan.
2) Jumlah SKS yang diambil berdasarkan IPS/IPK.
c. Mahasiswa mencetak KRS dengan mandiri.
d. Mahasiswa menemui Dosen PA untuk konsultasi pengisian KRS dan untuk
mendapatkan persetujuan dari Dosen PA pada setiap akhir semester berjalan.
e. Mahasiswa yang tidak melakukan konsultasi akademik pada Dosen PA,
rencana studi semester berikutnya tidak dapat di approval/disetujui oleh
dosen PA secara online.
f. Bagi mahasiswa yang rencana studinya tidak disetujui oleh Dosen PA tidak
akan terdaftar sebagai peserta mata kuliah (tidak tercantum namanya dalam
daftar hadir perkuliahan).
g. Dosen melakukan approval/persetujuan Rencana Studi (RS) mahasiswa.
Rencana studi mahasiswa yang telah disetujui oleh Dosen berubah status
menjadi Kartu Studi Mahasiswa (KSM).
h. KSM mahasiswa wajib ditanda tangani oleh Dosen PA dan Ketua Prodi
paling lambat 1 pekan sebelum kuliah perdana semester berikutnya
berlangsung berdasarkan kalender akademik.
i. Mahasiswa menggandakan KSM yang telah disetujui oleh Dosen PA
sebanyak 4 rangkap untuk:
1) Jurusan
2) Dosen PA
3) Mahasiswa bersangkutan (untuk diperlihatkan bila diperlukan)
j. Mahasiswa menyerahkan map yang berisi 1 lembar KSM yang telah
disetujui PA dan Kaprodi ke Staf Jurusan/Prodi yang telah dicap terlebih
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 24
dahulu paling lambat 1 pekan sebelum kuliah perdana semester berikutnya
berlangsung berdasarkan kalender akademik.
7. Dokumen terkait :
a. Kartu Rencana Studi
b. Kartu Studi Mahasiswa
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 25
8. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 26
ACADEMIC
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PERUBAHAN RENCANA STUDI (PRS)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 27
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERUBAHAN RENCANA STUDI (PRS) Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERUBAHAN RENCANA STUDI (PRS)
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 28
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PERUBAHAN RENCANA STUDI (PRS)
KodeDokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
PRS.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. PRS adalah perubahan daftar mata kuliah yang diikuti oleh setiap mahasiswa
dalam satu semester.
b. Standar Operasional Prosedur PRS adalah pedoman yang berisi tahapan-
tahapan kegiatan yang dilakukan mahasiswa yang melakukan perubahan
studi di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar .
4. Penanggung Jawab:
a. Dosen PA
5. Dasar:
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
c. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
6. Prosedur PRS:
a. Mahasiswa melakukan login ke akun Sistem Informasi Akademik
Universitas Negeri Makassar (SIA UNM) menggunakan akun masing-
masing yang telah disiapkan oleh ICT UNM.
b. Mahasiswa mengubah daftar mata kuliah yang telah di pilih sebelumnya.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 29
c. Mahasiswa mencetak KRS dengan mandiri.
d. Mahasiswa menemui Dosen PA untuk konsultasi terkait perubahan mata
kuliah yang telah dilakukan untuk mendapatkan persetujuan perubahan
rencana studi.
e. Mahasiswa yang tidak melakukan konsultasi akademik pada Dosen PA,
rencana studi semester berikutnya tidak dapat di approval/disetujui oleh
dosen PA secara online.
f. Bagi mahasiswa yang rencana studinya tidak disetujui oleh Dosen PA tidak
akan terdaftar sebagai peserta mata kuliah (tidak tercantum namanya dalam
daftar hadir perkuliahan).
g. Setelah disetujui oleh Dosen PA selanjutnya mahasiswa melaporkan ke
Ketua Prodi untuk mendapatkan persetujuan approval Rencana Studi (RS)
mahasiswa oleh operator SIA Prodi.
h. Rencana studi mahasiswa yang telah disetujui oleh Dosen PA dan Ketua
Prodi berubah status menjadi Kartu Studi Mahasiswa (KSM) perubahan.
i. KSM mahasiswa wajib ditanda tangani oleh Dosen PA dan Ketua Prodi
paling lambat 1 pekan sebelum kuliah perdana semester berikutnya
berlangsung berdasarkan kalender akademik.
j. Mahasiswa menggandakan KSM yang telah disetujui oleh Dosen PA
sebanyak 4 rangkap untuk:
1) Jurusan
2) Dosen PA
3) Mahasiswa bersangkutan (untuk diperlihatkan bila diperlukan)
k. Mahasiswa menyerahkan map yang berisi 1 lembar KSM yang telah
disetujui PA dan Kaprodi ke Staf Jurusan/Prodi yang telah dicap terlebih
dahulu paling lambat 1 pekan sebelum kuliah perdana semester berikutnya
berlangsung berdasarkan kalender akademik.
7. Dokumen terkait :
a. Kartu Rencana Studi
b. Kartu Studi Mahasiswa
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 30
8. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 31
ACADEMIC
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PERKULIAHAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 32
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERKULIAHAN REGULER Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN REGULER
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 33
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PERKULIAHAN REGULER
Kode Dokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
perkuliahan.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Perkuliahan adalah proses belajar mengajar yang dilaksanakan secara tatap
muka di ruang kelas, laboratorium, secara daring (e-learning) di lapangan,
industri atau tempat lain yang setara berdasarkan jumlah Satuan Kredit
Semester (SKS).
b. Standar Operasional Prosedur Perkuliah adalah pedoman yang berisi
tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan mahasiswa pada proses
perkuliahan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri
Makassar.
4. Penanggung Jawab :
a. Ketua Jurusan
b. Sekertaris Jurusan
c. Ketua Program Studi
5. Dasar :
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
c. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 34
6. Mekanisme Persiapan Perkuliahan:
a. Ketua Prodi membuat jadwal perkuliahan paling lambat 1 bulan sebelum
kuliah perdana berlangsung berdasarkan kalender akademik.
b. Jadwal kuliah ditanda tangani oleh Ketua Prodi dan Ketua Jurusan.
c. Jadwal kuliah diserahkan ke Subag Akademik Fakultas Teknik Universitas
Negeri Makassar paling lambat 3 pekan sebelum kuliah perdana berlangsung
berdasarkan kalender akademik.
d. Jadwal perkuliahan ditetapkan melalui SK Dekan Fakultas Teknik
Uiversitas Negeri Makassar.
e. Penyampaian jadwal perkuliahan ke dosen dilaksanakan paling lambat 2
pekan sebelum kuliah perdana berlangsung berdasarkan kalender akademik.
f. Tim teaching wajib melakukan koordinasi pelaksanaan perkuliahan dan
melengkapi seluruh perangkat pembelajaran sebelum perkuliahan
dilaksanakan.
g. Tim teaching wajib mengembangkan RPS secara besama-sama berdasarkan
Kelompok Kerja Dosen (KKD) mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi atau berdasarkan kebutuhan pembelajaran.
h. RPS sedikitnya memuat:
1) Nama program studi, nama dank ode mata kuliah, semester, sks, nama
dosen pengampuh;
2) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
3) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran
untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
4) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
5) Model atau metode pembelajaran;
6) Waktu yang disediakan untuk memcapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran;
7) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas
yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
8) Kriteria, indicator, dan bobot penilaian; dan
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 35
9) Daftar referensi yang digunakan.
i. Satu mata kuliah hanya terdiri dari satu RPS.
j. Perkuliahan wajib mengikuti RPS.
k. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) wajib diserahkan ke Jurusan paling
lambat 1 pekan sebelum kuliah perdana berlangsung berdasarkan kalender
akademik.
l. Operator Prodi mengupload jadwal perkuliahan di http://sia.unm.ac.id
paling lambat 1 pekan sebelum kuliah perdana berlangsung berdasarkan
kalender akademik. Selain diupload melalui SIA, jadwal juga wajib
ditempat di Papan Pengumuman.
m. Dosen tidak dapat memindahkan jadwal perkuliahan tanpa persetujuan
Ketua Jurusan/Ketua Prodi.
7. Mekanisme Pelaksanaan Perkuliahan:
a. Perkuliahan dilaksanakan minimal 16 kali pertemuan.
b. Perkuliahan dilaksanakan berdasarkan prinsip Satuan Kredit Semester
(SKS).
1 SKS = 50 menit kegiatan perkuliahan tatap muka
60 menit kegiatan terstruktur
60 menit kegiatan mandiri
1 SKS = 100 menit kegiatan tatap muka dalam bentuk
reSAonse/tutorial/seminar
60 menit kegiatan mandiri
1 SKS = 160 menit kegiatan di laboratorium/studio/bengkel
c. Tim teaching wajib melaksanakan perkuliahan perdana.
d. Tim teaching wajib menyampaikan kontrak perkuliahan pada kuliah
perdana.
e. Tim teaching wajib menyampaikan pokok-pokok materi perkuliahan selama
satu semester.
f. Tim teaching membuat kesepakatan pelaksanaan perkuliahan selama satu
semester.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 36
g. Jika salah satu dosen berhalangan hadir, wajib menyampaikan kepada tim
teaching paling lambat sehari sebelum perkuliahan berlangsung.
h. Pelaksanaan perkuliahan memenuhi prinsip-prinsip berikut:
1) Prinsip penguatan;
2) Prinsip perilaku;
3) Prinsip manfaat;
4) Prinsip transfer;
5) Prinsip kompleks, dan;
6) Prinsip konsenterasi.
i. Dosen melaksanakan pembelajaran dengan paradigm berikut:
1) Pembelajaran diarahkan untuk mendorong mahasiswa mencari tahu
berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu;
2) Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah
(menanya), bukan hanya menyelesaikan masalah (menjawab);
3) Pembelajaran diarahkan untuk melatih berpikir analitis (pengambilan
keputusan) bukan berpikir mekanistis (rutin);
4) Pembelajaran menekankan pentingyna bekerjasama dan kolaborasi
dalam menyelesaikan masalah.
j. Dalam pembelajaran dosen wajib menggunakan perangkat teknik informasi
dan komunikasi.
k. Selain perkuliahan tatap muka, dosen dapat melaksanakan perkuliahan
secara daring (dalam jaringan).
l. Dosen wajib mengelolah pembelajaran online melalui Learning
Management System (LMS) melalui laman http://lms.unm.ac.id
m. Dalam perkuliahan tatap muka/daring dosen wajib mengecek kehadiran
mahasiswa pada daftar hadir.
n. Dosen wajib mengisi resume perkuliahan setiap pertemuan.
o. Dosen wajib memeriksa dan mengembalikan tugas mahasiswa.
p. Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan pada pertemuan kedelapan.
8. Evaluasi Perkuliahan:
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 37
a. Dosen wajib melaksanakan evaluasi pembelajaran berdasarkan prinsip:
1) Komprehensif
2) Kontiniutas
3) Reabilitas
4) Objektivitas
5) Praktikalitas
6) Validitas
7) Keadilan
b. Dosen wajib mendokumentasikan semua proses evaluasi.
c. Dosen wajib mengevaluasi tiga rana hasil belajar, yaitu:
1) Sikap
2) Pengetahuan
3) Keterampilan
d. Nilai akhir yang ditetapkan dalam Daftar Penetapan Nilai Akhir (DPNA)
merupakan akumulasi penilaian terhadap:
1) Kehadiran
2) Tugas
3) Partisipasi aktif dalam kelas
4) Ujian Tengah Semester (UTS)
5) Ujian Akhir Semester (UAS)
e. Setiap dosen wajib menyampaikan kriteria penilaian pada kuliah perdana
f. Kriteria penilaian menjadi salah satu bagian yang dimuat dalam kontrak
perkuliahan.
g. Penetapan nilai akhir dilakukan oleh seluruh dosen, tim teaching.
9. Dokumen terkait :
d. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
e. Jadwal Kuliah
f. Daftar Hadir
g. Daftar Penetapan Nilai Akhir (DPNA)
10. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 38
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 39
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 40
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 41
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SEMESTER ANTARA (SA) Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN
SEMESTER ANTARA (SA)
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 42
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PERKULIAHAN SEMESTER ANTARA (SA)
Kode Dokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
perkuliahan SA.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Semester Antara (SA) adalah perkuliahan yang dilaksanakan pada akhir
semester genap sampai memasuki semester ganjil.
b. Standar Operasional Prosedur SA adalah pedoman yang berisi tahapan-
tahapan kegiatan yang dilakukan pada proses perkuliahan SA di Universitas
Negeri Makassar.
4. Penanggung Jawab:
a. Ketua Jurusan
b. Sekertaris Jurusan
c. Ketua Program Studi
5. Dasar:
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
c. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
6. Syarat Pelaksanaan Semester Antara:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif (dibuktikan dengan bukti pembayaran
SPP/UKT) dan tidak sedang dikenakan sanksi.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 43
b. Paling rendah berada pada semester empat.
c. Membayar biaya pelaksanaan SA sebesar Rp. 160.000,00/sks.
d. Telah membayar biaya pelaksanaan SA pada bendahara fakultas sesuai
jumlah sks yang akan diprogramkan.
e. Memogramkan SA dengan cara mengisi KRS/SA kemudian
menyerahkannya kepada Ketua Program Studi setelah mendapat
persetujuan dari Dosen PA.
f. Blanko KRS disiapkan oleh Program Studi.
g. Menyerahkan fotocopy bukti pembayaran kepada Ketua Program Studi.
h. Mengisi format pernyataan alasan memprogram SA.
i. Mengisi surat pernyataan tidak sedang menjalani sanksi.
7. Ketentuan Pelaksanaan Semester Antara:
a. Mata kuliah yang dapat diprogramkan hanya mata kuliah teori, jadi tidak
dapat memprogramkan mata kuliah praktikum.
b. Mata kuliah yang diprogramkan adalah MK pengulangan, kecuali bagi
yang memiliki IPK minimal 3,50 dapat memprogramkan 2 MK baru.
c. Mata kuliah yang diprogramkan oleh mahasiswa maksimal 9 sks.
d. Mahasiswa yang akan memprogramkan SA, harus siap mengikuti
perkuliahan.
e. Pelaksanaan perkuliahan dilakukan secara daring/tatap muka.
f. Setiap pengajar MK dalam SA wajib mengikuti ketentuan SA dan
melaporkan hasilnya kepada Ketua Prodi/pengelolah Sa di Fakultas.
g. Jumlah peserta dalam 1 (satu) Mk minimal 5 (lima) orang.
h. Perkuliahan dilakukan dalam atau setara 16 kali pertemuan.
8. Mekanisme Pendaftaran Semester Antara:
a. Mengisi KRS A, lalu meminta persetujuan (tanda tangan) PA.
b. Mengisi pernyataan alasan memprogramkan SA.
c. Mengisi surat pernyataan tidak sedang menjalani sanksi.
d. Membayar biaya pelaksanaan SA ke bendahara fakultas dengan
memperlihatkan dokumen yang telah ditanda tangani.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 44
e. Mengisi formulir pendaftaran SA pada google form
(https://bit.IY/formulir_pendaftaran_SA _JPTE):
1) Nama lengkap
2) NIM
3) Program Studi
4) No Handphone
5) Nama mata kuliah yang diprogram beserta bobot SKS
6) Total SKS yang diprogramkan
7) Total biaya SA
8) Mengupload dokumen berikut:
a) KRS-SA yang telah ditanda tangani oleh mahasiswa yang
bersangkutan bersama dosen PA
b) Bukti pembayaran SA
c) Pernyataan alasan memprogramkan SA.
d) Surat pernyataan tidak sedangan menjalani sanksi
f. KRS-SA akan diinput oleh operator prodi, oleh karena itu mahasiswa wajib
memasukkan data dengan benar. Jika data dan dokumen yang diupload tidak
benar, maka mahasiswa dinyatakan tidak memenuhi syarat dan
mengundurkan diri.
9. Mekanisme Persiapan Perkuliahan:
a. Ketua Prodi membuat jadwal perkuliahan paling lambat 1 bulan sebelum
kuliah perdana berlangsung berdasarkan kalender akademik.
b. Jadwal kuliah ditanda tangani oleh Ketua Prodi dan Ketua Jurusan.
c. Jadwal kuliah diserahkan ke Subag Akademik Fakultas Teknik Universitas
Negeri Makassar paling lambat 3 pekan sebelum kuliah perdana berlangsung
berdasarkan kalender akademik.
d. Jadwal perkuliahan ditetapkan melalui SK Dekan Fakultas Teknik
Uiversitas Negeri Makassar.
e. Penyampaian jadwal perkuliahan ke dosen dilaksanakan paling lambat 2
pekan sebelum kuliah perdana berlangsung berdasarkan kalender akademik.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 45
f. Tim teaching wajib melakukan koordinasi pelaksanaan perkuliahan dan
melengkapi seluruh perangkat pembelajaran sebelum perkuliahan
dilaksanakan.
g. Tim teaching wajib mengembangkan RPS secara besama-sama berdasarkan
Kelompok Kerja Dosen (KKD) mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi atau berdasarkan kebutuhan pembelajaran.
h. RPS sedikitnya memuat:
1) Nama program studi, nama dank ode mata kuliah, semester, sks, nama
dosen pengampuh;
2) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
3) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran
untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
4) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
5) Model atau metode pembelajaran;
6) Waktu yang disediakan untuk memcapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran;
7) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas
yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
8) Kriteria, indicator, dan bobot penilaian; dan
9) Daftar referensi yang digunakan.
i. Satu mata kuliah hanya terdiri dari satu RPS.
j. Perkuliahan wajib mengikuti RPS.
k. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) wajib diserahkan ke Jurusan paling
lambat 1 pekan sebelum kuliah perdana berlangsung berdasarkan kalender
akademik.
l. Operator Prodi mengupload jadwal perkuliahan di http://sia.unm.ac.id
paling lambat 1 pekan sebelum kuliah perdana berlangsung berdasarkan
kalender akademik. Selain diupload melalui SIA, jadwal juga wajib
ditempat di Papan Pengumuman.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 46
m. Dosen tidak dapat memindahkan jadwal perkuliahan tanpa persetujuan
Ketua Jurusan/Ketua Prodi.
10. Mekanisme Pelaksanaan Perkuliahan SA:
a. Perkuliahan dilaksanakan minimal 16 kali pertemuan.
b. Perkuliahan dilaksanakan berdasarkan prinsip Satuan Kredit Semester
(SKS).
1 SKS = 50 menit kegiatan perkuliahan tatap muka
60 menit kegiatan terstruktur
60 menit kegiatan mandiri
1 SKS = 100 menit kegiatan tatap muka dalam bentuk
reSAonse/tutorial/seminar
60 menit kegiatan mandiri
1 SKS = 160 menit kegiatan di laboratorium/studio/bengkel
c. Tim teaching wajib melaksanakan perkuliahan perdana.
d. Tim teaching wajib menyampaikan kontrak perkuliahan pada kuliah
perdana.
e. Tim teaching wajib menyampaikan pokok-pokok materi perkuliahan selama
satu semester.
f. Tim teaching membuat kesepakatan pelaksanaan perkuliahan selama satu
semester.
g. Jika salah satu dosen berhalangan hadir, wajib menyampaikan kepada tim
teaching paling lambat sehari sebelum perkuliahan berlangsung.
h. Pelaksanaan perkuliahan memenuhi prinsip-prinsip berikut:
7) Prinsip penguatan;
8) Prinsip perilaku;
9) Prinsip manfaat;
10) Prinsip transfer;
11) Prinsip kompleks, dan;
12) Prinsip konsenterasi.
i. Dosen melaksanakan pembelajaran dengan paradigm berikut:
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 47
5) Pembelajaran diarahkan untuk mendorong mahasiswa mencari tahu
berbagai sumber observasi, bukan diberi tahu;
6) Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah
(menanya), bukan hanya menyelesaikan masalah (menjawab);
7) Pembelajaran diarahkan untuk melatih berpikir analitis (pengambilan
keputusan) bukan berpikir mekanistis (rutin);
8) Pembelajaran menekankan pentingyna bekerjasama dan kolaborasi
dalam menyelesaikan masalah.
j. Dalam pembelajaran dosen wajib menggunakan perangkat teknik informasi
dan komunikasi.
k. Selain perkuliahan tatap muka, dosen dapat melaksanakan perkuliahan
secara daring (dalam jaringan).
l. Dosen wajib mengelolah pembelajaran online melalui Learning
Management System (LMS) melalui laman http://lms.unm.ac.id
m. Dalam perkuliahan tatap muka/daring dosen wajib mengecek kehadiran
mahasiswa pada daftar hadir.
n. Dosen wajib mengisi resume perkuliahan setiap pertemuan.
o. Dosen wajib memeriksa dan mengembalikan tugas mahasiswa.
p. Ujian Tengah Semester (UTS) dilaksanakan pada pertemuan kedelapan.
10. Evaluasi SA:
a. Dosen wajib melaksanakan evaluasi pembelajaran berdasarkan prinsip:
1) Komprehensif
2) Kontiniutas
3) Reabilitas
4) Objektivitas
5) Praktikalitas
6) Validitas
7) Keadilan
b. Dosen wajib mendokumentasikan semua proses evaluasi.
c. Dosen wajib mengevaluasi tiga rana hasil belajar, yaitu:
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 48
4) Sikap
5) Pengetahuan
6) Keterampilan
d. Nilai akhir yang ditetapkan dalam Daftar Penetapan Nilai Akhir (DPNA)
merupakan akumulasi penilaian terhadap:
6) Kehadiran
7) Tugas
8) Partisipasi aktif dalam kelas
9) Ujian Tengah Semester (UTS)
10) Ujian Akhir Semester (UAS)
e. Setiap dosen wajib menyampaikan kriteria penilaian pada kuliah perdana
f. Kriteria penilaian menjadi salah satu bagian yang dimuat dalam kontrak
perkuliahan.
g. Penetapan nilai akhir dilakukan oleh seluruh dosen, tim teaching.
11. Dokumen terkait :
a. KRS-SA yang telah ditanda tangani oleh mahasiswa yang bersangkutan
bersama dosen PA
b. Bukti pembayaran SA
c. Pernyataan alasan memprogramkan SA
d. Surat pernyataan tidak sedangan menjalani sanksi
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 49
12. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 50
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 51
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 52
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 53
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 54
ACADEMIC
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PENYELENGGARA UJIAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 55
2020
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYELENGGARA UTS Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYELENGGARA UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 56
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PENYELENGGARA UTS
Kode Dokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
penyelenggara UTS.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah proses penilaian hasil belajar
mahasiswa yang dilakukan oleh dosen pada pertengahan semester (7-8 kali
pertemuan).
b. Standar Operasional Prosedur UTS adalah pedoman yang berisi tahapan-
tahapan kegiatan yang dilakukan pada proses UTS di Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar.
4. Penanggung Jawab:
a. Ketua Jurusan
b. Sekertaris Jurusan
c. Ketua Program Studi
5. Dasar:
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
c. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
6. Penyelenggara UTS:
a. UTS dilaksanakan pada pertemuan ke-8.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 57
b. UTS dilaksanakan secara serentak.
c. Ketua Jurusan/Prodi mengumumkan pelaksanaan UTS paling lambat 1
pekan sebelum UTS berlangsung berdasarkan kalender akademik.
d. Pelaksanaan UTS mengikuti jadwal perkuliahan.
e. Setiap dosen wajib menyampaikan jadwal dan mekanisme pelaksanaan UTS
paling lambat 1 pekan sebelum UTS berlangsung berdasarkan kalender
akademik.
f. UTS dapat dilaksanakan dalam bentuk ujian tertulis, ujian lisan, ujian
praktik, seminar atau bentuk lain yang setara.
g. Mekanisme pelaksanaan UTS ditentukan oleh tim teaching yang tertuang
dalam RPS.
7. Dokumen terkait :
a. Jadwal UTS
b. RPS
c. Monitoring pelaksanaan UTS
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 58
8. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 59
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYELENGGARA UAS Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENYELENGGARA UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 60
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PENYELENGGARA UAS
Kode Dokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
penyelenggara UAS.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah proses penilaian hasil belajar mahasiswa
yang dilakukan oleh dosen pada akhir semester.
b. Standar Operasional Prosedur UAS adalah pedoman yang berisi tahapan-
tahapan kegiatan yang dilakukan pada proses UTS di Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar.
4. Penanggung Jawab :
a. Ketua Jurusan
b. Sekertaris Jurusan
c. Ketua Program Studi
d. Panitia UAS
5. Referensi :
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
c. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
6. Penyelenggaraan UAS:
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 61
a. Pelaksanaan UAS dikoordinasikan oleh sebuah kepanitiaan yang
selanjutnya disebut Panitia Ujian Akhir Semester Terpadu (UAST).
b. Panitia UAST ditetapkan oleh Ketua Jurusan.
c. Sekertaris Jurusan adalah Ex officio Ketua panitia UAST Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro.
d. Panitia UAST dibentuk paling lambat 1 bulan sebelum pelaksanaan UAS
berlangsung berdasarkan kelender akademik.
e. Ketua Jurusan mengundang seluruh dosen, staf, dan laboran, untuk
melaksanakan rapat dengan agenda pembentukan panitia UAST.
f. Susunan panitia UAST terdiri atas:
1) Pelindung/pengarah: Wakil Dekan bidang Akademik FT UNM.
2) Penanggung Jawab: Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNM.
3) Ketua Panitia: Sekertaris Jurusan.
4) Wakil Ketua: Ketua Prodi dan Kalab.
5) Sekertaris
6) Berdahara
7) Anggota terdiri atas 10 orang dosen.
8) Supporting terdiri atas staf dan laboran.
g. Panitia UAST bertugas:
1) Mengkoordinasikan pelaksanaan UAST.
2) Menyusun jadwal UAST
3) Mempersiapkan daftar hadir UAST.
4) Menyiapkan Daftar Penetapan Nilai Akhir (DPNA).
5) Melakukan mengawasan pelaksanaan UAST jika diminta oleh dosen
pengampuh mata kuliah.
6) Melakukan monitoring pelaksanaan UAST.
7) Mengumpulkan Daftar Penetapan Nilai Akhir (DPNA).
8) Membuat laporan pelaksanaan UAST.
h. UAS hanya dapat dilaksanakan pada mata kuliah yang jumlah pertemuannya
telah mencapai 80% dari total pertemuan.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 62
i. Dosen wajib menyampaikan mekanisme dan kriteria pelaksanaan UAST
kepada mahasiswa paling lambat 2 pekan sebelum pelaksanaan UAST
berdasarkan kalender akademik.
j. UAS dapat dilaksanakan dalam bentuk ujian tertulis, ujian praktik, seminar,
ujian online atau bentuk lain yang setara.
k. Bagi dosen yang melaksanakan ujian secara online wajib menyampaikan
kepada panitia UAST.
l. Peserta ujian online wajib menandatangani daftar hadir pelaksanaan ujian.
m. Dosen wajib menginput nilai akhir pada SIA UNM sebelum batas
menginputan nilai berakhir.
7. Tata Tertib UAST:
a. Mahasiswa hanya dapat mengikuti UAST jika total kehadirannya pada
perkuliahan minimal 80% dari total pertemuan.
b. Mahasiswa hanya dapat mengikuti UAST jika namanya tercantum dalam
daftar hadir UAST.
c. Mahasiswa jawib berpakaian rapi dan sopan (memakai kemeja, sepatu, dan
tidak berambut gondrong).
d. Mahasiswa hadir dalam ruangan 15 menit
e. Pengawas ujian membagikan soal dan lembar jawaban kepada peserta.
f. Peserta menanda tangani daftar hadir UAST
g. Pengawas mengawasi jalannya pelaksanaan ujian dan mencatat semua
kejadian yang berlangsung dalam berita acara pelaksanaan ujian.
h. Selama pelaksanaan ujian mahasiswa dilarang:
1) meninggalkan ruangan ujian selama ujian berlangsung, kecuali
mendapat izin dari pengawas.
2) Mencontek jawaban peserta lain.
3) Memberitahu jawaban kepada peserta lain.
4) Menggunakan alat komunikasi.
5) Mengganggu jalannya ujian.
i. Pengawas dapat menegur peserta jika mengganggu jalannya ujian.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 63
j. Pengawas mencatat nama/nim mahasiswa yang melanggar tata tertib.
k. Pengawas dapat mengeluarkan peserta ujian jika dianggap mengganggu
pelaksanaan ujian.
l. Pengawas mengisi berita acara pelaksanaan ujian.
m. Pengawas memberitahukan kepada peserta bahawa ujian akan segera
berakhir paling lambat 10 menit sebelum ujian berakhir.
n. Jika terdapat peserta yang telah menyelesaikan ujian sebelum waktu
berakhir, pengawas dapat mempersilahkan peserta tersebut meninggalkan
ruangan.
o. Pengawas mengumpulkan lembar jawaban peserta dalam amplop bersama
dengan daftar hadir dan berita acara pelaksanaan UAST.
p. Pengawas menyerahkan dokumen pelaksanaan UAST pada sekretariat dan
menanda tangani daftar pelaksanaan ujian.
8. Dokumen terkait :
1) SK Panitia UAST
2) Notulen rapat panitia UAST
3) Jadwal UAST
4) Daftar hadir UAST
5) Surat penyampaian UAST kepada dosen
6) Daftar pengambilan surat penyampaian UAST dan jadwal UAST
7) Daftar pengambilan DPNA
8) Monitoring UAST
9) Berita Acara UAST
10) Daftar Penyetoran DPNA
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 64
9. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 65
ACADEMIC
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
KARTU HASIL STUDI (KHS)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 66
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KARTU HASIL STUDI (KHS) Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KARTU HASIL STUDI (KHS)
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 67
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
KARTU HASIL STUDI (KHS)
Kode Dokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
percetakan KHS.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. KHS adalah lembaran yang memuat nilai hasil evaluasi, Indeks Prestasi
Semester (IPS), dan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang telah dicapai oleh
setiap mahasiswa berdasarkan rencana studinya dalam satu semester.
b. Standar Operasional Prosedur KHS adalah pedoman yang berisi tahapan-
tahapan kegiatan yang dilakukan pada proses percetakan KHS di Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar.
4. Penanggung Jawab :
a. Ketua Jurusan
b. Sekertaris Jurusan
c. Ketua Program Studi
d. Dosen PA
5. Dasar :
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
c. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 68
6. Mekanisme KHS:
a. Mahasiswa melakukan login ke akun Sistem Informasi Akademik
Universitas Negeri Makassar (SIA UNM) menggunakan akun masing-
masing yang telah disiapkan oleh ICT UNM.
b. Mahasiswa mencetak KHS secara mandiri.
c. Mahasiswa menemui Dosen PA untuk memperlihatkan nilai hasil studinya
pada setiap akhir semester berjalan.
d. KHS mahasiswa wajib ditanda tangani oleh Ketua Prodi paling lambat 1
pekan sebelum kuliah perdana semester berikutnya berlangsung berdasarkan
kalender akademik.
e. KHS yang telah ditanda tangani oleh Ketua Prodi dan dicap wajib digandakan
sebanyak 4 rangkap untuk:
4) Jurusan
5) Dosen PA
6) Mahasiswa bersangkutan (untuk diperlihatkan bila diperlukan)
Kemudian di kumpul di Staf Jurusan/Prodi paling lambat 1 pekan sebelum
kuliah perdana semester berikutnya berlangsung berdasarkan kalender
akademik.
f. Mahasiswa menyerahkan map yang berisi 1 lembar KHS yang telah disetujui
Ketua Prodi ke Staf Jurusan/Prodi paling lambat 1 pekan sebelum kuliah
perdana semester berikutnya berlangsung berdasarkan kalender akademik.
7. Dokumen terkait :
a. Kartu Hasil Studi (KHS)
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 69
8. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 70
ACADEMIC
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PRAKTIK INDUSTRI (PI)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 71
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PRAKTIK INDUSTRI (PI) Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PRAKTIK INDUSTRI (PI)
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 72
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PRAKTIK INDUSTRI (PI)
Kode Dokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
pelaksanaan PI.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Praktik Industri (PI) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran
yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya
pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu mahasiswa.
b. Standar Operasional Prosedur PI adalah pedoman yang berisi tahapan-
tahapan kegiatan yang dilakukan pada proses pelaksanaan PI di Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar.
4. Penanggung Jawab :
a. Ketua Jurusan
b. Sekertaris Jurusan
c. Ketua Program Studi
d. Pembimbing PI
5. Referensi :
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
c. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 73
6. Mekanisme PI:
a. Mahasiswa memprogram PI dalam KRS.
b. Ketua Program Studi melakukan pengarahan dan menentukan pembimbing
PI kepada mahasiswa.
c. Mahasiswa meminta surat kesediaan menjadi pembimbing PI ke Staf
Jurusan.
d. Mahasiswa meminta surat rekomendasi PI ke Staf Jurusan/Prodi minimal 1
bulan sebelum PI dilaksanakan.
e. Mahasiswa membawa surat rekomendasi PI ke Subag. Akademik FT UNM.
f. Staf Akademik FT UNM membuat Surat Permohonan PI yang telah ditanda
tangani oleh Wakil Dekan I.
g. Mahasiswa membawa Surat Permohonan PI kepada instansi yang dituju.
h. Mahasiswa mendapat balasan surat dari instansi yang dituju.
i. Mahasiswa memberitahukan dosen yang membimbing PI sebelum PI
dimulai.
j. Mahasiswa mengerjakan PI sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan.
k. Mahasiswa membuat laporan PI.
l. Mahasiswa melakukan konsultasi kepada Pembimbing PI.
m. Mahasiswa meminta lembar pengesahan PI ke Staf Jurusan/Prodi yang
ditanda tangadi oleh Dosen Pembimbing, Ketua Program Studi dan Ketua
Jurusan.
n. Mahasiswa meminta lembar persetujuan hari untuk Seminar PI ke staf
Jurusan/Prodi.
o. Dosen pembimbing dan penguji menentukan jadwal Seminar PI yang
disetujui oleh Sekertaris Jurusan.
p. Mahasiswa meminta undangan seminar PI ke staf Jurusan/Prodi dengan
melampirkan:
1) Surat Rekomendasi PI
2) Surat Permohonan PI
3) Lembar Konsultasi PI
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 74
4) Lembar Pengesahan
5) Lembar Persetujuan Hari
Yang telah di setujui oleh Sekertaris Jurusan dan Ketua Jurusan.
q. Mahasiswa menggandakan laporan PI sebanyak 5 rangkap untuk:
1) Ketua Jurusan
2) Sekertaris Jurusan
3) Ketua Prodi
4) Dosen Pembimbing
5) Instansi
r. Mahasiswa menyerahkan laporan dan undangan PI kepada pembimbing dan
instansi tempat PI.
s. Mahasiswa melaksanakan Seminar PI.
7. Dokumen terkait :
a. Kartu Rencana Studi
b. Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing
c. Surat Rekomendasi PI
d. Surat Permohonan PI
e. Lembar Pengesahan PI
f. Surat Persetujuan Hari PI
g. Undangan Seminar PI
h. Laporan PI
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 75
8. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 76
ACADEMIC
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 77
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KERJA KULIAH NYATA (KKN) Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
KERJA KULIAH NYATA (KKN)
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 78
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
Kode Dokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
pelaksanaan KKN.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada
masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral
pada waktu dan daerah tertentu.
b. Standar Operasional Prosedur KKN adalah pedoman yang berisi tahapan-
tahapan kegiatan yang dilakukan pada proses pelaksanaan KKN di Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar.
4. Penanggung Jawab:
a. Ketua Jurusan
b. Sekertaris Jurusan
c. Ketua Prodi
d. Pembimbing KKN
5. Referensi:
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
c. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 79
6. Mekanisme KKN:
a. Mahasiswa harus memprogram Kerja Kuliah Nyata (KKN) dalam KRS
dengan syarat telah melulusi minimal 110 sks.
b. Mahasiswa melakukan pendaftaran online ke akun Sistem Informasi
Akademik Universitas Negeri Makassar (SIA UNM) menggunakan akun
masing-masing yang telah disiapkan oleh ICT UNM.
c. Mahasiswa mencetak bukti pendaftaran KKN secara mandiri dan meminta
persetujuan dari Ketua Jurusan.
d. Mahasiswa mengumpulkan berkas pendaftaran KKN ke Pusat KKN UNM
dengan melampirkan:
1) Bukti pendaftaran KKN
2) Kartu Rencana Studi (KRS) yang telah ditanda tangani Dosen PA dan
Ketua Program Studi
3) Transkip Nilai yang telah ditanda tangani Ketua Program Studi
e. Dosen Pembimbing KKN memberikan pembekalan kepada mahasiswa
KKN minimal 1 pekan sebelum keberangkatan KKN.
f. Mahasiswa mengikuti pembekalan KKN sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
g. Mahasiswa hadir minimal 15 menit sebelum jadwal kemberangkatan ke
lokasi KKN didampingi dengan Dosen Pembimbing KKN.
h. Mahasiswa melaksanakan program KKN selama 2 bulan.
i. Dosen Pembimbing KKN memantau proses KKN.
j. Dosen Pembimbing KKN mengevaluasi kinerja mahasiswa KKN.
k. Mahasiswa membuat laporan program kerja selama mengikuti kegiatan
KKN.
l. Mahasiswa mengumpulkan laporan hasil kinerja selama proses KKN ke
Pusat KKN UNM maksimal 1 bulan setelah KKN dilaksanakan.
7. Tugas Pembimbing KKN:
a. Memberikan pembekalan kepada mahasiswa KKN
b. Memantai proses kegiatan KKN
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 80
c. Mengevaluasi kinerja mahasiswa KKN
d. Memberikan nilai KKN
e. Merekap dan menyerahkan nilai KKN ke Koordinator KKN
8. Dokumen terkait:
a. Kartu Rencana Studi
b. Formulir Pendaftaran KKN
c. Transkip Nilai
d. Laporan KKN
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 81
9. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 82
ACADEMIC
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 83
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
(PPL)
Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 84
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
Kode Dokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
pelaksanaan PPL.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program kegiatan yang
bertujuan untuk meningkatkan dan memperdalam keterampilan mahasiswa
yang terkait dengan praktik mengajar dan praktik persekolahan.
b. Standar Operasional Prosedur PPL adalah pedoman yang berisi tahapan-
tahapan kegiatan yang dilakukan pada proses pelaksanaan PPL di Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar.
4. Penanggung Jawab:
a. Ketua Jurusan
b. Sekertaris Jurusan
c. Ketua Prodi
d. Pembimbing PPL
5. Referensi :
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
c. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 85
6. Mekanisme KKN:
a. Mahasiswa harus memprogram Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dalam
KRS dengan syarat telah melulusi minimal 110 sks.
b. Mahasiswa melakukan pendaftaran online ke akun Sistem Informasi
Akademik Universitas Negeri Makassar (SIA UNM) menggunakan akun
masing-masing yang telah disiapkan oleh ICT UNM.
c. Mahasiswa mencetak bukti pendaftaran PPL secara mandiri dan meminta
persetujuan dari Ketua Jurusan.
d. Mahasiswa mengumpulkan berkas pendaftaran PPL ke Pusat PPL/PLP
UNM dengan melampirkan:
1) Bukti pendaftaran PPL
2) Kartu Rencana Studi (KRS) yang telah ditanda tangani Dosen PA dan
Ketua Program Studi
3) Transkip Nilai yang telah ditanda tangani Ketua Program Studi
e. Dosen Pembimbing PPL memberikan pembekalan kepada mahasiswa PPL
minimal 1 pekan sebelum keberangkatan PPL.
f. Mahasiswa mengikuti pembekalan PPL sesuai jadwal yang telah ditentukan.
g. Mahasiswa hadir minimal 15 menit sebelum jadwal kemberangkatan ke
lokasi PPL didampingi dengan Dosen Pembimbing PPL.
h. Mahasiswa melaksanakan program PPL selama 3 bulan.
i. Dosen Pembimbing PPL memantau proses PPL.
j. Dosen Pembimbing PPL mengevaluasi kinerja mahasiswa PPL.
k. Mahasiswa membuat laporan program kerja selama mengikuti kegiatan
PPL.
l. Mahasiswa mengumpulkan laporan hasil kinerja selama proses PPL ke
Pusat PPL/PLP UNM maksimal 1 bulan setelah PPL dilaksanakan.
7. Tugas Pembimbing PPL:
a. Memberikan pembekalan kepada mahasiswa PPL.
b. Memantai proses kegiatan PPL.
c. Mengevaluasi kinerja mahasiswa PPL.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 86
d. Memberikan nilai PPL.
e. Merekap dan menyerahkan nilai PPL ke Koordinator PPL.
8. Dokumen terkait:
a. Kartu Rencana Studi
b. Formulir Pendaftaran PPL
c. Transkip Nilai
d. Laporan PPL
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 87
9. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 88
ACADEMIC
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
SKRIPSI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 89
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 90
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
Kode Dokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
pengajuan judul skripsi
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Standar Operasional Prosedur pengajuan judul skripsi adalah pedoman yang
berisi tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan pada proses pengajuan judul
skripsi di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar.
4. Penanggung Jawab:
a. Ketua Tim KKD
5. Referensi:
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
c. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
6. Mekanisme Pengajuan Judul Skripsi :
a. Mahasiswa yang diizinkan untuk mengusulkan judul skripsi/tugas akhir
adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal 100 SKS mata kuliah yang
telah ditetapkan oleh Ketua Jurusan/Prodi.
b. Mahasiswa mengambil format pengajuan judul skripsi/tugas akhir di Staf
Jurusan/Prodi.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 91
c. Pengusulan judul skripsi/tugas akhir oleh mahasiswa kepada tim penilai
judul skripsi Jurusan/Prodi minimal 3 judul dan maksimal 5 judul. Judul
yang diusulkan wajib dilengkapi ringkasan alasan rasional. Judul yang
diusulkan diketik dalam bentuk file Microsoft Word (doc). Judul skripsi
tersebut telah mendapatkan bukti persetujuan dari Dosen Pembimbing
Akademik (PA) mahasiswa yang bersangkutan.
d. Mahasiswa melengkapi berkas permohonan judul dan meminta persetujuan
PA.
e. Mahasiswa mengumpulkan berkas ke Staf Jurusan/Prodi dan mengirim
softfilenya ke email: [email protected].
f. Penentuan judul skripsi/tugas akhir oleh KKD seleksi judul skripsi/tugas
akhir minimal 2 pekan sekali. Judul skripsi/tugas akhir yang diusulkan oleh
mahasiswa masih berpeluang mengalami perubahan tanpa mengubah
substansinya. Jika judul skripsi ditolak maka mahasiswa kembali mengambil
format pengajuan judul skripsi/tugas akhir pada Staf Jurusan/Prodi.
g. Judul skripsi/tugas akhir yang telah disetujui oleh Tim KKD seleksi judul
skripsi, maka tim KKD menentukan Tim Pembimbing dan Tim Penguji.
Pembimbing I skripsi/tugas akhir adalah dosen yang sekurang-kurangnya
telah memiliki jabatan fungsional Lektor. Pembimbing II diperbolehkan
dosen Asisten Ahli dan memiliki bidang keilmuan sesuai dengan topic
penelitian mahasiswa yang dibimbingnya. Pembimbing Akademik, sesuai
dengan fungsinya menjadi pembimbing skripsi mahasiswa yang
dibimbingnya.
h. Penerbitan berita acara ditanda tangadi oleh Ketua Jurusan maksimal 1
pekan setelah seleksi judul dilaksanakan.
i. Staf Jurusan/Prodi membawa berita acara penetapan skripsi/tugas akhir ke
Kabag Akademik FT UNM yang dilengkapi dengan lampiran, paling lambat
1 pekan setelah rapat pengajuan judul skripsi/tugas akhir dilaksanakan.
j. Staf Kabag Akademik FT UNM membuatkan SK Pembimbing
Skripsi/Tugas Akhir paling lambat 1 pekan setelah berita acara dikumpul.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 92
k. Penerbitan SK Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir yang ditanda tangani oleh
Wakil Dekan I Bidang Akademik atas usulan Ketua Jurusan/Prodi.
7. Dokumen terkait :
a. Berkas permohonan judul
b. Berita acara penetaran judul skripsi/tugas akhir
c. SK pembimbing skripsi/tugas akhir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 93
8. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 94
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 95
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL
Kode Dokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
pelaksanaan seminar proposal.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Standar Operasional Prosedur pelaksanaan seminar proposal adalah
pedoman yang berisi tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan pada proses
pelaksanaan seminar proposal di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Universitas Negeri Makassar.
4. Penanggung Jawab:
a. Ketua Jurusan
b. Sekertaris Jurusan
c. Ketua Prodi
5. Referensi :
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
c. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
6. Mekanisme Pelaksanaan Seminar Proposal:
a. Mahasiswa mengambil SK Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir di Staf
Jurusan/Prodi.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 96
b. Mahasiswa selanjutnya menggandakan SK Pembimbing Skripsi/Tugas
Akhir kemudian dicap dibagian Kabag Perlengkapan FT UNM
menggunakan Cap Fakultas.
c. Mahasiswa ke Staf Jurusan/Prodi untuk dibuatkan Lembar Konsultasi
Proposal dengan membawa SK Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir yang telah
diCap.
d. Mahasiswa melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing maksimal 6
bulan setelah Penerbitan SK Pembimbing.
e. Setelah proposal dinyatakan layak seminar oleh pembimbing selanjutnya
mahasiswa ke Staf Jurusan/Prodi untuk meminta lembar pengesahan
proposal dengan melampirkkan:
1) SK Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir yang telah diCap FT UNM
2) Lembar Konsultasi Bimbingan
Catatan:
Untuk permintaan penandatanganan dimulai dengan Pembimbing I,
Pembimbing II, Ketua Prodi, kemudian Ketua Jurusan. Tandatangan kepada
Ketua Jurusan harus terlebih dahulu meminta paraf kepada Sekertaris
Jurusan kemudian membawa lembar pengesahan ke Staf Jurusan/Prodi
untuk selanjutnya ditandatangani oleh Ketua Jurusan.
f. Mahasiswa ke Staf Jurusan/Prodi untuk meminta lembar persetujuan hari
seminar proposal dengan melampirkan lembar pengesahan proposal. Setelah
lembar persetujuan hari proposal telah diparaf oleh Pembimbing I,
Pembimbing II, Penanggap I, dan Penanggap II selanjutnya mahasiswa ke
Staf Jurusan/Prodi untuk meminta hari seminar proposal yang telah diparaf
terlebih dahulu oleh Staf Jurusan/Prodi sebelum ditandatangani oleh
Sekertaris Jurusan.
g. Mahasiswa ke Staf Jurusan/Prodi untuk dibuatkan undangan seminar
proposal dengan melampirkan:
1) SK Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir
2) Lembar Konsultasi
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 97
3) Surat Izin Obervasi (jika diperlukan)
4) Lembar Pengesahan Proposal
5) Lembar Persetujuan Hari Proposal
6) Naskah Proposal
Catatan:
1) Tandatangan kepada Ketua Jurusan harus terlebih dahulu meminta paraf
kepada Sekertaris Jurusan kemudian membawa undangan tersebut ke
Staf Jurusan/Prodi untuk selanjutnya ditandatangani oleh Ketua Jurusan.
2) Untuk semua lembar yang telah ditandatangani oleh Ketua Jurusan wajib
diCap terlebih dahulu sebelum naskah dibagikan.
h. Pembagian naskah proposal oleh mahasiswa minimal 2 hari sebelum
proposal dilaksanakan.
7. Mekanisme Pelaksanaan Penelitian:
a. Mahasiswa melakukan revisi proposal sesuai dengan masukan dari tim
pembimbing dan tim penguji maksimal 1 bulan setelah seminar proposal
dilaksanakan.
b. Untuk mahasiswa yang tidak menyelesaikan revisi sesuai dengan ketentuan
yang telah disepakati maka mahasiswa tersebut harus melakukan seminar
ulang.
c. Mahasiswa melakukan konsultasi revisi proposal pada tim penguji terlebih
dahulu, setelah revisi proposal di ACC oleh tim penguji. Selanjutnya
mahasiswa melakukan kosultasi pada tim pembimbing.
d. Setelah revisi proposal di ACC oleh tim pembimbing dan tim penguji,
mahasiswa selanjutnya meminta lembar pengesahan revisi proposal pada staf
jurusan/prodi.
e. Lembar pengesahan revisi proposal ditanda tangani oleh tim pembimbing,
tim penguji, ketua program studi, dan ketua jurusan. Selanjutnya mahasiswa
membuat surat izin penelitian pada staf kabag. Akademik FT UNM dengan
melampirkan:
1) SK pembimbing skripsi/tugas akhir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 98
2) Lembar pengesahan revisi hasil
f. Selanjutnya mahasiswa meminta lembar disposisi validator ke Staf
Jurusan/Prodi dengan melampirkan:
1) Berita acara
2) Lembar Pengesahan Revisi Proposal
3) Undangan Seminar Proposal
g. Setelah lembar disposisi validator telah diisi dan ditanda tangani oleh Ketua
Program Studi. Selanjutnya mahasiswa meminta lembar permohonan
menjadi validator ke Staf Jurusan/Prodi dengan melampirkan lembar
disposisi validator yang telah ditandatangani oleh Ketua Program Studi.
h. Mahasiswa meminta validator untuk menvalidasi jenis teknik pengumpulan
data yang digunakan.
i. Setelah validator menyatakan layak maka selanjutnya mahasiswa dapat
melakukan penelitian skripsi.
8. Dokumen terkait:
a. Seminar Proposal
1) SK Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir
2) Lembar Konsultasi Proposal
3) Surat Izin Observasi (jika diperlukan)
4) Lembar Pengesahan Proposal
5) Lembar Persetujuan Hari Proposal
6) Undangan Seminar Proposal
7) Naskah Proposal
b. Penelitian
1) SK Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir
2) Berita Acara
3) Lembar Pengesahan Revisi Proposal
4) Undangan Seminar Proposal
5) Lembar Disposisi Validator
6) Lembar Permohonan Menjadi Validator
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 99
7) Lembar Validasi
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 100
9. Diagram Alir Seminar Proposal
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 101
10. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 102
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN SEMINAR HASIL Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
PELAKSANAAN SEMINAR HASIL
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 103
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PELAKSANAAN SEMINAR HASIL
Kode Dokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
pelaksanaan seminar hasil.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Standar Operasional Prosedur pelaksanaan seminar hasil adalah pedoman
yang berisi tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan pada proses
pelaksanaan seminar hasil di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas
Negeri Makassar.
4. Penanggung Jawab:
a. Ketua Jurusan
b. Sekertaris Jurusan
a. Ketua Prodi
5. Referensi :
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
c. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
6. Mekanisme Pelaksanaan Seminar Hasil:
a. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian selanjutnya ke Staf
Jurusan/Prodi untuk dibuatkan Lembar Konsultasi hasil dengan membawa
surat telah selesai penelitian.
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 104
b. Mahasiswa melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing maksimal 6
bulan setelah penelitian selesai dilaksanakan.
c. Setelah hasil dinyatakan layak seminar oleh pembimbing selanjutnya
mahasiswa ke Staf Jurusan/Prodi untuk meminta lembar pengesahan hasil
dengan melampirkkan:
1) Surat Telah Selesai Penelitian
2) Lembar Konsultasi Bimbingan
Catatan:
Untuk permintaan penandatanganan dimulai dengan Pembimbing I,
Pembimbing II, Ketua Prodi, kemudian Ketua Jurusan. Tandatangan kepada
Ketua Jurusan harus terlebih dahulu meminta paraf kepada Sekertaris
Jurusan kemudian membawa lembar pengesahan ke Staf Jurusan/Prodi
untuk selanjutnya ditandatangani oleh Ketua Jurusan.
d. Mahasiswa ke Operator Jurusan untuk melakukan finalisasi awal dengan
membawa transkrip nilai.
e. Mahasiswa ke Staf Jurusan/Prodi untuk meminta lembar persetujuan hari
seminar hasil dengan melampirkan lembar pengesahan hasil. Setelah lembar
persetujuan hari hasil telah diparaf oleh Pembimbing I, Pembimbing II,
Penanggap I, dan Penanggap II selanjutnya mahasiswa ke Staf Jurusan/Prodi
untuk meminta hari seminar hasil yang telah diparaf terlebih dahulu oleh
Staf Jurusan/Prodi sebelum ditandatangani oleh Sekertaris Jurusan.
f. Mahasiswa ke Staf Jurusan/Prodi untuk dibuatkan undangan seminar hasil
dengan melampirkan:
1) SK Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir
2) Lembar Konsultasi Hasil
3) Surat Izin Obervasi (jika diperlukan)
4) Lembar Pengesahan Hasil
5) Lembar Persetujuan Hari Hasil
6) Surat Izin Penelitian
7) Surat telah selesai meneliti
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 105
8) Naskah Hasil
Catatan:
1) Tandatangan kepada Ketua Jurusan harus terlebih dahulu meminta paraf
kepada Sekertaris Jurusan kemudian membawa undangan tersebut ke
Staf Jurusan/Prodi untuk selanjutnya ditandatangani oleh Ketua Jurusan.
2) Untuk semua lembar yang telah ditandatangani oleh Ketua Jurusan wajib
diCap terlebih dahulu sebelum naskah dibagikan.
g. Pembagian naskah hasil oleh mahasiswa minimal 2 hari sebelum seminar
hasil dilaksanakan.
7. Dokumen terkait:
1) SK Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir
2) Lembar Konsultasi Hasil
3) Surat Izin Obervasi (jika diperlukan)
4) Lembar Pengesahan Hasil
5) Lembar Persetujuan Hari Hasil
6) Surat Izin Penelitian
7) Surat telah selesai meneliti
8) Naskah Hasil
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 106
8. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 107
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 108
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI
Kode Dokumen Revisi : 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
pelaksanaan ujian skripsi.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Standar Operasional Prosedur pelaksanaan ujian skripsi adalah pedoman
yang berisi tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan pada proses
pelaksanaan ujian skripsi di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas
Negeri Makassar.
4. Penanggung Jawab:
a. Ketua Jurusan
b. Sekertaris Jurusan
c. Ketua Prodi
5. Referensi :
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
b. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
c. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
6. Mekanisme Pelaksanaan Ujian Skripsi:
a. Mahasiswa yang telah selesai melakukan revisi hasil ke Staf Jurusan/Prodi
untuk dibuatkan Lembar Konsultasi Skripsi dengan melampirkan:
1) SK Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 109
2) Lembar Pengesahan Revisi Hasil
b. Mahasiswa melakukan konsultasi skripsi kepada dosen pembimbing sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
c. Setelah hasil dinyatakan layak ujian oleh pembimbing selanjutnya
mahasiswa ke Staf Jurusan/Prodi untuk meminta lembar pengesahan skripsi
dengan melampirkkan:
1) SK Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir
2) Lembar Pengesahan Revisi Hasil
Catatan:
Untuk permintaan penandatanganan dimulai dengan Pembimbing I,
Pembimbing II, Ketua Prodi, kemudian Ketua Jurusan. Tandatangan kepada
Ketua Jurusan harus terlebih dahulu meminta paraf kepada Sekertaris
Jurusan kemudian membawa lembar pengesahan ke Staf Jurusan/Prodi
untuk selanjutnya ditandatangani oleh Ketua Jurusan.
d. Mahasiswa selanjutnya melengkapi berkas untuk pengurusan map merah
yang berisi:
1) Kartu Bebas Perpustakaan Jurusan
2) Kartu Bebas Perpustakaan Fakultas
3) Kartu Bebas Perpustakaan Universitas
4) Bukti Finalisasi Akhir
5) Foto latar merah dan putih 3x4
6) Lembar Pengesahan Ujian Skripsi
Catatan:
Pengurusan map merah dilengkapi minimal 1 pekan sebelum dilaksanakan
ujian skripsi.
e. Mahasiswa selanjutnya ke Staf Jurusan/Prodi untuk meminta lembar
persetujuan hari ujian skripsi dengan melampirkan lembar pengesahan
skripsi. Setelah lembar persetujuan hari skripsi telah diparaf oleh
Pembimbing I, Pembimbing II, Penanggap I, dan Penanggap II selanjutnya
mahasiswa ke Staf Jurusan/Prodi untuk meminta hari ujian skripsi yang telah
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 110
diparaf terlebih dahulu oleh Staf Jurusan/Prodi sebelum ditandatangani oleh
Sekertaris Jurusan.
f. Mahasiswa ke Staf Kabag Akademik FT UNM untuk dibuatkan undangan
ujian skripsi dengan melampirkan:
1) Lembar pengesahan skripsi
2) Lembar persetujuan hari skripsi
Catatan: Untuk semua lembar yang telah ditandatangani wajib diCap
terlebih dahulu sebelum naskah dibagikan.
g. Setelah undangan ujian skripsi telah selesai dibuat. Selanjutnya mahasiswa
ke Kabag Akademik FT UNM untuk mengambil:
1) Absen Ujian Skripsi
2) DPNA Ujian Skripsi
3) Lembar Persetujuan Yudisium
Dengan membawa undangan ujian skripsi yang telah ditanda tangani oleh
Wakil Dekan III Bagian Akademik FT UNM.
h. Penggandaan naskah skripsi.
i. Pembagian naskah skripsi oleh mahasiswa minimal 2 hari sebelum ujian
skripsi dilaksanakan.
7. Dokumen terkait:
a. SK Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir
b. Lembar Pengesahan Revisi Hasil
c. Map merah yang berisi:
1) Kartu Bebas Perpustakaan Jurusan
2) Kartu Bebas Perpustakaan Fakultas
3) Kartu Bebas Perpustakaan Universitas
4) Bukti Finalisasi Akhir
5) Foto latar merah dan putih 3x4
6) Lembar Pengesahan Ujian Skripsi
d. Lembar persetujuan hari skripsi
e. Undangan Skripsi
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 111
f. Absen Ujian Skripsi
g. DPNA Ujian Skripsi
h. Lembar Persetujuan Yudisium
i. Naskah skripsi
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 112
8. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 113
ACADEMIC
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
WISUDA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 114
AKADEMIK
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. Dokumen :
Revisi : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
WISUDA Tanggal Berlaku :
Halaman :
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
WISUDA
Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Pendidikan Teknik
Elektro
Unit Penjaminan Mutu
Fakultas Teknik Dekan Fakultas Teknik
Dr. H. Ruslan, M.Pd. NIP. 19631231 199003 1 028
Fathahillah, S.Pd., M.Eng.
NIP. 19860326 201504 1 001
Prof. Dr. H. Muhammad
Yahya, M.Kes., M.Eng.
NIP. 19630623 199103 1 002
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 115
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
WISUDA
Kode Dokumen Revisi: 0 Tanggal Revisi:-
- TanggalTerbit Halaman :
1. Tujuan: Memberikan pedoman bagi dosen, staf dan mahasiswa dalam proses
wisuda.
2. Ruang Lingkup: Pengguna adalah dosen, staf dan mahasiswa Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro.
3. Definisi:
a. Standar Operasional Prosedur wisuda adalah pedoman yang berisi tahapan-
tahapan kegiatan yang dilakukan pada proses wisuda di Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar.
4. Penanggung Jawab:
a. Ketua Jurusan
b. Sekertaris Jurusan
c. Ketua Program Studi
5. Dasar:
e. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 7 Tahun 2008
tentang Statuta Universitas Negeri Makassar.
f. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:
401/UN36/HK/2019 tentang Peraturan Akademik Universitas Negeri
Makassar.
g. Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar tentang Kalender Akademik
Universitas Negeri Makassar.
6. Mekanisme Pendaftaran Wisuda:
a. Mahasiswa yang mendaftar wisuda adalah mahasiswa yang telah melakukan
yudisium dengan bukti lembar berita acara yudisium.
b. Mahasiswa melakukan finalisasi akhir di Bagian Akademik UNM.
c. Mahasiswa mendaftar wisuda secara online di Registrasi.unm.ac.id
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 116
d. Membayar pendaftaran wisuda di Bagian Akademik FT UNM
e. Melengkapi berkas pendaftaran wisuda yaitu:
1) Fotocopy bukti pembayaran wisuda
2) Registrasi online
3) Berita acara yudisium
4) Permohonan penerbitan ijazah & transkip nilai yang ditanda tangan oleh
WD. Bidang Akademik
5) Daftar nilai sebelum ujian & setelah ujian
6) Permohonan izin tugas akhir
7) Fotocopy ijazah terakhir
8) Keterangan bebas perpustakaan universitas
9) Bukti pembayaran UKT terakhir
10) Pas foto hitam putih ukuran 3x4 (pakai jas) 2 lembar
f. Mahasiswa mengumpul berkas pendaftaran wisuda ke Staf Bagian Akademik
FT UNM.
g. Mengambil baju wisuda dan toga di Bagian Akademik FT UNM sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan.
h. Mahasiswa menunggu wisuda sesuai kalender akademik.
7. Dokumen terkait :
1) Fotocopy bukti pembayaran wisuda
2) Registrasi online
3) Berita acara yudisium
4) Permohonan penerbitan ijazah & transkip nilai yang ditanda tangan oleh
WD. Bidang Akademik
5) Daftar nilai sebelum ujian & setelah ujian
6) Permohonan izin tugas akhir
7) Fotocopy ijazah terakhir
8) Keterangan bebas perpustakaan universitas
9) Bukti pembayaran UKT terakhir
10) Pas foto hitam putih ukuran 3x4 (pakai jas) 2 lembar
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 117
8. Diagram Alir
STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR (SOP) AKADEMIK - JPTE 118
SANKSI
Pengabaian Standar Operasional Prosedur (SOP) Akademik Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar
dapat dikenakan sanksi.