Sirosis HepatisLina Rotua Purba - 102010267Michelle Linardi - 102012021Janetty - 102012109Samuel Wongasara Billy - 102012152Ersee Hera Gratia - 102012177Ega Farhatu Jannah - 102012277Rescky Felsario Rona - 102012299Ogi Leksi Susanto - 102012448Meilyana Maria - 102012468
SkenarioLaki-laki, 58 tahun datang ke UGD RSUD dengan keluhan perut membesar disertai sesak sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Ada kembung dan mual. Buang air besar dan air kecil biasa. Riwayat sakit kuning pernah dialami 3 tahun yang lalu, dan beberapa kali kambung, dokter mengatakan sakit hepatitis B.
Identifikasi Istilah yang Tidak Diketahui-
Rumusan MasalahLaki-laki 58 tahun datang dengan keluhan perut membesar disertai sesak dan kembung mual dan dikatakan terkena hepatitis B.
Analisa Masalah
Rumusan Masalah
Sirosis HatiStadium akhir fibrosis hepatik
Distorsi arsitektur hepar
Pembentukan nodulus regeneratif
Kompensata
Dekompensata
Makronodular
Mikronodular
Campuran mikro dan makronodular
AnamnesisPengambilan data oleh dokter kepada pasien
Identitas pasien
Keluhan utamaRiwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit dahulu & riwayat penyakit keluargaRiwayat pribadiRiwayat sosial
Riwayat Penyakit SekarangPerasan mudah lelah dan lemas
Nafsu makan
Perasaan perut kembung
Mual muntah
Berat badan menurun
Demam
Warna air kemih
Pemeriksaan FisikProses memeriksa tubuh pasien untuk menemukan tanda klinis penyakitPengukuran tanda tanda vitalInspeksi AuskultasiPalpasiPerkusi
Tanda-Tanda Vital PasienNadi: 110x/menit
Suhu tubuh: 36C
Tekanan darah: 110/70 mmHg
Pernapasan: 20x/menit
Pemeriksaan FisikSpider NeviLesi vaskular dikelilingi vena.
Eritem PalmarisMerah pada thenar dan hipothenar
Muchrcheperubahan warna kuku
Ginekomastiapembengkakkan jaringan glandula mammae laki-laki
Atrofi testisMenyebabkan impotensi dan infertil
Hepatomegali
Splenomegali
AsitesPenimbunan cairan dalam rongga peritoneum
Fetor hepatikumBau nafas yang khas
Ikterusakibat bilirubinemia
Asterixis-bilateral sinkron mengepak ngepak tangan
Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan LaboratoriumAST / SGPOT meningkatALT / SGPT meningkat
Alkali fosfat meningkat 2 3 xGGT meningkat (pada alkoholik -> diinduksi)Albumin menurunGlobulin meningkatAnemia (trombositopenia, leukopenia, netropenia)
Pemeriksaan RadiologisBarium meal melihat varises esofagus, gaster
USGmelihat kondisi hati
DiagnosisWorking diagnosisSirosis Hepatis
Keluhan utamaMual dan kembung
Pemeriksaan fisikSpider nevi, splenomegali, dan eritem palmar
Hasil laboratoriumTrombositopenia dan leukopeniaTrombosit58.000Leukosit2.200
Differential Diagnosis
Hepatoma
Tuberkulosis peritoneal
HepatomaTumor ganas pada hati
Ditemukan banyak pada laki-laki 50-60th
Gejala : asimptomatik gagal hati
Penatalaksanaan denganReseksi hepatikTransplantasi hatiAblasi tumor perkutan
Tuberkulosis PeritonealPeradangan peritoneum parietal
Disebabkan Myocobacterium tuberculosis
Sering karena kelanjutan dari tuberculosis
Gejala klinis bervariasi. Pasien tidak menyadari
Terapinya sama dengan tuberculosis paru
EpidemiologiDi Indonesia data prevalensi sirosis hati belum ada
EtiologiAlkohol
Virus hepatitis B
Virus hepatitis C
PatogenesisAlkoholAlkohol masuk -> destruksi hepatosit -> muncul fibroblas -> terbentuk kolagen.
Destruksi hepatosit dan penimbunan kolagen membuat ukuran hati mengecil, tampak berbenjol-benjol, dan mengeras
PatogenesisVirus HepatitisFaktor mekanis, immunologis, dan keduanya
Mekanis : hati mengalami nekrosis -> hati bertahan hidup dengan bekembang menjadi nodul regenerasi.
Immunologis : respon immunologis untuk menyinkirkan virus berlangsung terus -> terjadi kerusakan sel hati
Gejala KlinisAwal : tanpa gejala
Kompensata:Mudah lelah, lemasSelera makan berkurangPerasaan perut kembung, mualBerat badan menurunPada laki-laki dapat timbul impotensiTestis mengecilBuah dada membesarHilangnya dorongan seksualitas
Dekompensata:Kegagalan hatiHipertensi portaHilangnya rambut badanGangguan tidurDemam tidak begitu tinggi
PenatalaksanaanMengurangi progresi kerusakan hati
Kolkisin: mencegah pembentukan kolagenVitamin A: anti fibrosisMetrotrexate: anti fibrosis
Hepatitis B: Alpha interferan, Lamivudine
PencegahanDitujukan untuk menghilangkan etiologi
AlkoholBahan toksik yang mencederai hatiVaksin hepatitis
Komplikasihematemesis melena
Asites
peritonitis bakterial spontan
sindrom hepatorenal
ensefalopati hepatikum
PrognosisEtiologi
Beratnya kerusakan hati
Komplikasi
Penyakit lainnya
KesimpulanSirosis hepar adalah penyakit yang terjadi akibat adanya nekrosis hepatoselular
Berdasarkan skenario yang terdapat pada presentasi ini, diagnosis sirosis hati dapat ditegakkan dari hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologis, serta gejala klinis dan riwayat penyakit dahulu serta anamnesis mengenai riwayat penyakit sekarang