8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
1/28
BAB I
PENDAHULUAN
Alergi adalah keadaan hipersensitivitas yang diinduksi oleh pajanan terhadap
suatu antigen (alergen) tertentu yang menimbulkan reaksi imunologik berbahaya pada
pajanan berikutnya (Dorland, 2012).
Alergi susu sapi (ASS) diartikan sebagai suatu reaksi imunologi terhadap satu
atau lebih protein susu sapi. ASS mengenai 2!" anakanak, dengan prevalensi
tertinggi pada tahun pertama kehidupan. Data menunjukkan sekitar #0" anak anak
dengan ASS terjadi pada tahun pertama kehidupannya, dan $0%0" pada lima tahun
pertama (&arlo et al, 2010).
Alergi susu sapi memiliki onset pada bayi yang diberikan susu sapi ('ormula)
dan biasanya terjadi pada minggu pertama setelah susu sapi diberikan. resentasinya
bervariasi tidak ada gejala yang patognomonik. *ani'estasi tersering terjadi pada
saluran pen+ernaan (#0!0"), kulit (#0!0"), dan saluran pernapasan (200") (De
-ree' et al, 2012).
emberian AS eksklusi', terutama kolostrum, sangat baik untuk men+egah
terjadinya kejadian alergi pada bayi. /at kekebalan yang ada dalam kolostrum
merupakan protein yang terdiri dari imunoglobulin A sekretorik (gAs), lakto'erin,
liosin, makro'ag, neutro'il dan lim'osit. Antibodi gAs ber'ungsi melapisi mukosa
saluran +erna, men+egah menempelnya bakteri dan kolonisasi bakteri pada
permukaan epitel yang masih permeabel sehingga mengurangi kejadian penetrasi dan
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
2/28
sensitasi akibat substansisubstansi lain yang masuk ke dalam saluran pen+ernaan
bayi (artii, 201).
*ani'estasi alergi susu sapi pada saluran pen+ernaan seperti regurgitasi berkala,
muntah, diare, konstipasi, buang air besar berdarah, dan anemia de'isiensi e, pada
kulit seperti dermatitis atopik, bengkak pada bibir atau lipat mata (angioedema) dan
urtikaria yang tidak disebabkan oleh in'eksi akut, konsumsi obatobatan, dan lain
lain, dan pada saluran pernapasan seperti hidung berair (rhinitis), batuk kronik, dan
bersin
Air susu ibu (AS) merupakan makanan terbaik bagi bayi. 3amun pada kondisi
tertentu karena indikasi medis bayi tidak dapat memperoleh AS sehingga diperlukan
susu 'ormula. ada beberapa tahun terakhir ini terdapat peningkatan insidens alergi
susu sapi pada bayi dan anak dengan mani'estasi klinis yang bervariasi dari ringan
sampai berat. Di lain pihak produkproduk susu 'ormula semakin banyak di pasaran.
*elihat kondisi tersebut maka katan Dokter Anak ndonesia (DA) bermaksud
untuk memberi penjelasan tentang pendekatan diagnosis serta tata laksana alergi susu
sapi dengan membuat suatu rekomendasi yang didasari bukti terbaru yang ada saat ini
dan akan direvisi sesuai dengan literatur yang terbaru. 4ekomendasi ini adalah hasil
diskusi dan kesepakatan antara 566 Alergi munologi, 566 -astrohepatologi, dan
566 3utrisi dan enyakit *etabolik dan telah dilakukan revisi sesuai dengan
perkembangan dan buktibukti terkini.
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
3/28
Dengan adanya revisi rekomendasi ini, diharapkan para dokter anak dapat melakukan
diagnosis dan tata laksana alergi susu sapi dengan benar dan seragam
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
4/28
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
Alergi susu sapi (ASS) adalah suatu reaksi yang tidak diinginkan yang
diperantarai se+ara imunologis terhadap protein susu sapi. Alergi susu sapi biasanya
dikaitkan dengan reaksi hipersensitivitas tipe 1 yang diperantai oleh g7. 3amun
demikian ASS dapat diakibatkan oleh reaksi imunologis yang tidak diperantarai oleh
g7 ataupun proses gabungan antara keduanya.
2. Angka Kejadian
nsidens alergi susu sapi sekitar 28.#" dan reaksi alergi terhadap susu sapi
masih mungkin terjadi pada 0.#" pada bayi yang mendapat AS eksklusi'. Sebagian
besar reaksi alergi susu sapi diperantarai oleh g7 dengan insidens 1.#", sedangkan
sisanya adalah tipe nong7. -ejala yang timbul sebagian besar adalah gejala klinis
yang ringan sampai sedang, hanya sedikit (0.11") yang bermani'estasi klinis berat.
3. Klasifikasi
3.1. Alergi ss sa!i da!a" di#agi $enjadi%
a. IgE mediated , yaitu alergi susu sapi yang diperantarai oleh g7. -ejala
klinis timbul dalam aktu 0 menit sampai 1 jam setelah mengkonsumsi
protein susu sapi. *ani'estasi klinis yang dapat timbul adalah urtikaria,
angioedema, ruam kulit, dermatitis atopik, muntah, nyeri perut, diare,
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
5/28
rinokonjungtivitis, bronkospasme, dan ana'ilaksis. Alergi susu sapi tipe
ini dapat didukung dengan kadar g7 susu sapi yang positi' (uji tusuk
kulit atau pemeriksaan g7 spesi'ik9g7 4AS:).b. Non-IgE mediated , yaitu alergi susu sapi yang tidak diperantarai oleh
g7, tetapi diperantarai oleh g-. -ejala klinis timbul lebih lambat (; 1
jam) setelah mengonsumsi protein susu sapi. *ani'estasi klinis yang
dapat timbul antara lain adalah allergic eosinophilic gastroenteropathy,
kolik, enterokolitis, proktokolitis, anemia, dan gagal tumbuh.
&. 'a$#aran Klinis%
Gejala alergi susu sapi pada umumnya dimulai pada usia 6 bulan
pertama kehidupan. Dua puluh delapan persen timbul setelah 3 hari
minum susu sapi, 41% setelah 7 hari dan 68% setelah 1 bulan,
Berbagai maniestasi klinis dapat timbul.
!ada bayi terdapat 3 sistem "rgan tubuh yang paling sering terkena
yaitu kulit, sistem saluran napas, dan saluran #erna.
4.1. Gejala klinis yang dapat terjadi pada ketiga sistem tersebut
adalah$ ulit$ urtikaria, kemerahan kulit, pruritus, dermatitis at"pik &aluran napas$ hidung tersumbat, rinitis, batuk berulang dan
asma &aluran #erna$ muntah, k"lik, k"nstipasi, diare, buang air besar
berdarah Gejala sistemik$ sy"k
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
6/28
!enyakit alergi susu sapi akan menghilang 't"leran( sebelum
usia 3 tahun pada 8)% kasus &ebagian besar alergi susu sapi pada
bayi adalah tipe #epat yang diperan "leh *g+ dan gejala utama adalah
ras kulit, eritema peri"ral, angi"edema, urtikaria dan analaksis,
sedangkan bila gejala lambat dan mengenai saluran #erna berupa
k"lik, muntah dan diare biasanya bukan diperan "leh *g+.
(. Pa")fisi)l)gi%
Alergi susu sapi merupakan respon imun spesi'ik alergen susu sapi yang
se+ara predominan diperantarai g7 dan atau tidak diperantarai g7 atau seluler.
6omposisi susu sapi dan susu ibu (AS) selain mempunyai beberapa
persamaan terdapat pula perbedaan yang nyata dalam tipe protein dan homolognya
yang memberi kemungkinan bagi sebagian besar protein susu untuk dikenali sebagai
benda asing oleh sitem imun manusia. ada sebagian besar individu, sistem imun
dapat mengenali dan bertoleransi dengan protein susu sapi. 3amun pada individu
yang mempunyai bakat alergi. Sistem imun akan tersensitisasi dan bereaksi terhadap
protein susu sapi sehingga menyebabkan respon imun yang merugikan.
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
7/28
(.1. Ta#el k)$!)sisi !r)"ein "a$a ASI dan ss sa!i
4eaksi diperantari g7 merupakan mekanisme alergi imonologi yang di
identi'ikasikan serta dapat didiagnosa dengan lebih mudah berbanding dengan tidak
diperantarai g7. Disebabkan gejalanya +epat mun+ul (dalam beberapa menit sampai
beberapa jam setelah kontak dengan allergen), maka mekanisme ini disebut sebagai
lakta lbumin
> s1 kasein
> s2 kasein
? kasein
k kasein
@ kasein
imunoglobulin
lakto'erin
? laktoglobulin
lisoim
serum albumin
lainlain
2,2
0
0
2,2
0,
0
0,$
1,
0
0,#
0,
0,$
1,2
11,!
,0
%,!
,!
1,!
0,!
0,
,0
:ra+e
0,
0,!
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
8/28
rotein alergi susu sapi diperantarai g7 terdapat 2 tahap pertama dari
sensitisasi terbentuk ketika kekebalan sistem tubuh diprogram dengan +ara yang
menyimpang sehingga g7 antibodi terhadap protein susu sapi disekskresi. Antibodi
tersebut mengikat pada permukaan sel mast dan baso'il, dan pada kontak berikutnya
protein susu sapi yang memi+u BaktivasiC ketika g7 bergabung dengan sel mast
mengikat epitop alergi terdapat pada protein susu dan di lepaskan mediator in'lamasi
dengan +epat yang berperan dalam reaksi alergi. Allergen tersebut dipinositosis dan
diekspresikan oleh antgen presenting sel (A&) .()
engetahuan tentang mekanisme imunologi yang tidak diperantarai g7 pada
alergi susu sapi masih kurang. :erdapat beberapa mekanisme telah sisuggasted
termasuk reaksi diperantarai :< 1 terbentuk dari kompleks imun yang mengaktivasi
komplemen, atau sel :9 sel mast9 interaksi neuron termasuk perubahan 'ungsi dalam
otot polos dan motaliti usus. *akro'ag diakti'kan oleh allergen protein susu sapi oleh
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
9/28
sitokin, mampu mensekresi pada mediator vasoakti' (A, leukotrin) dan sitokin (=
1, p=!, =$, -*&S, :3> ) yang mampu meningkatkan 'agositosis seluler. ni
melibatkan sel epitel, yamg melepaskan sitokin (=1, =!, =$, =11, -*&S)
kemokin (4A3:7S, *&, *&, eotain) dan mediator lain (leukotrin, -s, 1#
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
10/28
b. emeriksaan 'isis
• ada kulit tampak kekeringan kulit, urtikaria,dermatitis atopik allergi+
shinerGs, Siemen grease geographi+ tongue, mukosa hidung pu+at, dan
mengi.
7valuasi penderita dengan kemungkinan alergi susu sapi dimulai dengan
anamnesis dan pemeriksaan 'isis yang lengkap dengan mempertimbangkan berbagai
diagnosis banding antara alergi susu sapi dengan penyakit lain pada saluran
pen+ernaan termasuk intoleransi susu sapi (e'ek toksik atau kelainan metabolik),
in'eksi (virus, bakteri, dan parasit) , in'lammatory boel diseases, iskemia usus,
gangguan pada kandung kemih. .(2)
Dalam anamnesis perhatian di'okuskan pada reaksi alergi yang terjadi dan
kaitannya dengan makanan yang dimakan. Setelah berbagai bahan makanan yang
di+urigai menjadi penyebab alergi diperoleh. Diagnosa dikon'irmasi dengan
pemeriksaan berupa uji eliminasi dan uji provokasi.(1,)
rinsip uji eliminasi adalah menghindarkan bahan makanan yang menjadi
tersangka dalam hal ini adalah protein susu sapi , selama 2 minggu. dalam kurun
aktu ini diobservasi apakah gejala alergi yang ada berkurang atau tidak. Hila gejala
berkurang dapat dilanjutkan uji provokasi untuk mengkon'irmasinya lagi yaitu
dengan pemberian kembali bahan makanan tersebut, dan di+atat reaksi yang terjadi.
Eika makanan tersangkan memang penyebab alergi, maka gejala akan berkurang saat
makanan dieliminasi dan mun+ul kembali lagi saat diprovokasi. Disamping
penggunaan +ara tersebut, +ara pemeriksaan yang dapat dipakai juga adalah dengan
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
11/28
pemeriksaan kadar g7 dan uji kulit. 6adar g7 yang meninggi dalam darah dapat
dipergunakan sebagai petunjuk status alergi pada pasien. Dan memeang kadar ge ini
seringkali meningkat pada pasien alergi susu sapi . berdasarkan observasi yang
dilakukan kasein
memiliki nilai prognostik, yaitu bila didapatkan peningkatan pada aal penyakit,
toleransi terhadap susu sapi akan di+apai lebih lambat atau bahkan dapat pula si'at
alergi yang terjadi bersi'at menetap. .(1,)
5ji kulit yang dilakukan disebut Skin Prick Test. 3amun demikian perlu
diketahui baha uji kulit ini memiliki nilai predikti' positi' yang rendah, karena
tingginya hasil positi' palsu. nterpretasi ini perlu diperhatikan sebab bila tatalaksana
dilakukan berdasarkan hasil poiti' ini, maka dapat saja terjadi penghindaran makanan
yang sesungguhnya tidak perlu dilakukan. Disisi lain tes ini juga memiliki nilai
predikti' negati' yang tinggi , dengan demikian bila didapatkan hasil yang negati'
maka diagnosa alergi makanan dapat dianggap ke+il kemungkinannya. .(1)
Ialau demikian dalam prsktek klinisnya seharihari diagnos lebih sering
ditegakkan berdasarkan gejala dan respons klinis dari uji eliminasi dan provokasi.
emeriksaan se+ara laboratoris hanya bersi'at pelengkap , sedangkan penggunaan uji
kulit pada anak. Selain karena masalah akurasinya yang kurangperlu juga
dipertimbangkan 'aktor ketidak nyamanan yang akan timbul mengingat penderita
umunya berusia 2 tahun.(1.2)
ada beberapa keadaan diagnosis dapat menjadi sulit dan membingungkan.
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
12/28
diperhatikan adalah protein susu sapi dapat menimbulkan alergi baik dalam bentuk
murni, atau bisa juga dalam bentuk lain seperti es krim, keju, dan kue yang
menggunakan susu sapi sebagai bahan dasarrya.
(. Pe$eriksaan Pennjang
(.1. IgE s!esifik
1. Uji "sk kli" + Skin prick test ,
J 5ji tusuk kulit dilakukan di volar lengan baah atau bagian punggung
(jika didapatkan lesi kulit luas di lengan baah atau lengan terlalu ke+il).
- Hatasan usia terendah untuk uji tusuk kulit adalah bulan. Hatasan usia
terendah untuk uji tusuk kulit adalah bulan.
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
13/28
• 5ji ini dilakukan apabila uji tusuk kulit tidak dapat dilakukan karena
adanya lesi kulit yang luas di daerah pemeriksaan dan bila penderita
tidak bisa lepas minum obat antihistamin.
• 6adar serum g7 spesi'ik antibodi untuk susu sapi dinyatakan positi'
jika ; # k59= pada anak usia L 2 tahun dan ;1# k59= pada anak usia
; 2 tahun.
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
14/28
5ji provokasi dinyatakan positi' jika gejala alergi susu sapi mun+ul
kembali, maka diagnosis alergi susu sapi bisa ditegakkan. 5ji provokasi
dinyatakan negati' bila tidak timbul gejala alergi susu sapi pada saat uji
provokasi sampai hari pas+a provokasi (untuk menyingkirkan reaksi
hipersensitivitas tipe lambat). Apabila uji provokasi negati', maka bayi
tersebut diperbolehkan minum 'ormula susu sapi.
(.3. Pe$eriksaan dara/ !ada "inja
ada keadaan buang air besar dengan darah yang tidak nyata kadang
sulit untuk dinilai se+ara klinis, sehingga perlu pemeriksaan penunjang.
emeriksaan seperti chromiun-5 labelled erythrocites pada 'eses dan reaksi
orthotolidin mempunyai sensitivitas dan spesi'itas yang lebih baik dibanding
uji guaia+9benidin. 5ji guaia+ hasilnya dipengaruhi oleh berbagai substrat
nonhemoglobin sehingga memberikan sensitivitas yang rendah (080"),
spesivitas ($$%$") dengan nilai duga positi' palsu yang tinggi.
*. Ta"a Laksana
*.1. N"risi
1. rinsip utama terapi untuk alergi susu sapi adalah menghindari (complete
a!oidance) segala bentuk produk susu sapi tetapi harus memberikan
nutrisi yang seimbang dan sesuai untuk tumbuh kembang bayi9anak.
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
15/28
2. Hayi dengan AS eksklusi' yang alergi susu sapi, ibu dapat melanjutkan
pemberian AS dengan menghindari protein susu sapi dan produk
turunannya pada makanan seharihari. AS tetap merupakan pilihan
terbaik pada bayi dengan alergi susu sapi. Suplementasi kalsium perlu
dipertimbangkan pada ibu menyusui yang membatasi protein susu sapi
dan produk turunannya
. Hayi yang mengonsumsi susu 'ormulaF
• ilihan utama susu 'ormula pada bayi dengan alergi susu sapi adalah
susu hipoalergenik. Susu hipoalergenik adalah susu yang tidak
menimbulkan reaksi alergi pada %0" bayi9anak dengan diagnosis
alergi susu sapi bila dilakukan uji klinis tersamar ganda dengan
interval keper+ayaan %#". Susu tersebut mempunyai peptida dengan
berat molekul K 1#00 kDa. Susu yang memenuhi kriteria tersebut
ialah susu terhidrolisat ekstensi' dan susu 'ormula asam amino.
Sedangkan susu terhidrolisat parsial tidak termasuk dalam kelompok
ini dan bukan merupakan pilihan untuk terapi alergi susu sapi.
• ormula susu terhidrolisat ekstensi' merupakan susu yang dianjurkan
pada alergi susu sapi dengan gejala klinis ringan atau sedang. Apabila
anak dengan alergi susu sapi dengan gejala klinis ringan atau sedang
tidak mengalami perbaikan dengan susu terhidrolisat ekstensi', maka
dapat diganti menjadi 'ormula asam amino. ada anak dengan alergi
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
16/28
susu sapi dengan gejala klinis berat dianjurkan untuk mengonsum
'ormula asam amino.• 7liminasi diet menggunakan 'ormula susu terhidrolisat ekstensi' atau
'ormula asam amino diberikan sampai usia bayi % atau 12 bulan, atau
paling tidak selama ! bulan. Setelah itu uji provokasi diulang
kembali, bila gejala tidak timbul kembali berarti anak sudah toleran
dan susu sapi dapat di+oba diberikan kembali. Hila gejala timbul
kembali maka eliminasi diet dilanjutkan kembali selama ! bulan dan
seterusnya.. Apabila susu 'ormula terhidrolisat ekstensi' tidak tersedia atau terdapat
kendala biaya, maka sebagai alternati' bayi dapat diberikan susu 'ormula
yang mengandung isolat protein kedelai dengan penjelasan kepada orang
tua kemungkinan adanya reaksi silang alergi terhadap protein kedelai pada
bayi. Se+ara keseluruhan angka kejadian alergi protein kedelai pada bayi
berkisar 1020" dengan proporsi 2#" pada bayi dibaah ! bulan dan #"
pada bayi diatas ! bulan. *engenai e'ek samping, dari beberapa kajian
ilmiah terkini menyatakan baha tidak terdapat bukti yang kuat baha
susu 'ormula dengan isolate protein kedelai memberikan dampak negati'
terhadap pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme tulang, sistem
reproduksi, sistem imun, maupun 'ungsi neurologi pada anak
#. ada bayi dengan alergi susu sapi, pemberian makanan padat perlu
menghindari adanya protein susu sapi dalam bubur susu atau biskuit bayi
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
17/28
!. Susu mamalia lain selain sapi bukan merupakan alternati' karena berisiko
terjadinya reaksi silang. Selain itu, susu kambing, susu domba dan
sebagainya tidak boleh diberikan pada bayi di baah usia 1 tahun ke+uali
telah dibuat menjadi susu 'ormula bayi. Saat ini belum tersedia susu
'ormula berbahan dasar susu mamalia selain sapi di ndonesia. Selain itu
perlu diingat pula adanya risiko terjadinya reaksi silang.
0. edika$en")sa
1. -ejala yang ditimbulkan pada alergi susu sapi diobati sesuai gejala yang
terjadi.
2. Antagonis reseptor
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
18/28
terutama pada jenisF telur, kedelai, ka+ang, sitrus, ikan dan sereal dan alergi inhalan
meningkat #0$0" sebelum pubertas.
. -ek)$endasi diagn)sis dan "a"a laksana alergi ss sa!i
.1. Un"k #a4i dengan ASI eksklsif%
%.1.1. Diagnosis ditegakkan dengan +ara eliminasi protein susu sapi pada
diet ibu selama 2 minggu. =ama eliminasi bergantung pada berat
ringannya reaksi alergi.%.1.2. Hila gejala menghilang setelah eliminasi, ibu dapat konsumsi kembali
nutrisi yang mengandung protein susu sapi. Hila gejala mun+ul
kembali, maka dapat ditegakkan diagnosis susu sapi. Hila gejala tidak
menghilang setelah eliminasi, maka perlu dipertimbangkan diagnosis
lain.
%.1.. :atalaksana alergi susu sapi pada kelompok ini adalah pemberian AS
dapat diteruskan dan bu harus menghindari susu sapi dan produk
turunannya pada makanan sehariharinya sampai usia bayi %12 bulan
atau minimal selama ! bulan. Setelah kurun aktu tersebut, uji
provokasi dapat diulang kembali, bila gejala tidak timbul kembali
berarti anak sudah toleran dan susu sapi dapat di+oba diberikan
kembali. Hila gejala timbul kembali maka eliminasi dilanjutkan
kembali selama ! bulan dan seterusnya.
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
19/28
.2. Apabila susu 'ormula terhidrolisat ekstensi' tidak tersedia atau terdapat
kendala biaya, maka sebagai alternati' bayi dapat diberikan susu 'ormula
yang mengandung isolat protein kedelai dengan penjelasan kepada orang tua
kemungkinan adanya reaksi silang alergi terhadap protein kedelai pada bayi.
ormula kedelai yang dapat digunakan adalah 'ormula kedelai yang sudah
di'ormulasikan untuk anak dan tidak boleh menggunakan susu kedelai
segar9murni atau yang dibuat untuk deasa karena kandungan nutrisinya
tidak sesuai untuk anak
.3. emeriksaan g7 spesi'ik (uji tusuk kulit9g7 4AS:) untuk mendukung
penegakan diagnosis dapat dilakukan pada alergi susu sapi yang diperantarai
g7.
15. Is !en"ing "erkai" f)r$la 4ang dignakan n"k !enanganan alergi ss
sa!i
15.1. 6)r$la Is)la" Pr)"ein Kedelai
15.1.1 Ke7k!an n"risi dari f)r$la is)la" !r)"ein kedelai
ormula kedelai yang beredar saat ini terbuat dari isolat protein
kedelai dan memiliki kandungan protein 2,2 sampai 2,! g9100
kkal, lebih tinggi dari 'ormula berbasis susu sapi, alaupun
demikian bayi yang mengonsumsi 'ormula kedelai menunjukkan
pertumbuhan yang setara dengan bayi yang mengonsumsi
'ormula berbasis susu sapi.
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
20/28
15.2. Al$ini$
6andungan aluminium pada 'ormula kedelai jauh lebih tinggi
dibandingkan 'ormula berbasis susu sapi dan AS. Ialaupun
demikian, asupan aluminium sehari pada bayi yang mendapat 'ormula
kedelai sampai dengan 200 m=9kg9hari hanya K0,# mg9kg9hari. Eumlah
ini jauh lebih rendah dari tolerable intake untuk aluminium menurut
AM9I
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
21/28
dan 'ungsi tyroid. ada kajian ilmiah lainnya dikatakan baha
'itoestrogen dalam kedelai mempunyai e'ek estrogen yang lemah.
Ialaupun demikian para peneliti belum mendapatkan bukti
klinis kuat mengenai e'ek negati' terhadap sistem reprodukti' dan 'ungsi
endokrin. Sedangkan 'ungsi imun dan parameter neurokogniti'
memperlihatkan hasil sama dengan bayi yang mendapat susu 'ormula.
6ajian sistematis dengan metaanalis terhadap keamanan 'ormula
berbasis kedelai untuk anak menyimpulkan baha anak yang mendapat
susu 'ormula isolat protein kedelai mempunyai pola pertumbuhan,
metabolisme dan kesehatan tulang, reproduksi, endokrin, sistem imun,
dan 'ungsi neurologi yang sama dengan anak yang mendapat susu
'ormula sapi. Susu 'ormula isolat protein kedelai merupakan alternati'
untuk anak
ada kajian ilmiah terbaru memperlihatkan kadar genistein dan
daideein lebih tinggi pada anak yang mengonsumsi 'ormula kedelai.
Dalam 'ormula isolat protein kedelai, iso'lavon genistein dan daidein
terdapat dalam bentuk konjugasi dan tidak berpengaruh pada e'ek
hormonal. ada kajian ilmiah terbaru tersebut disimpulkan baha
'ormula kedelai aman, namun sementara ini berbagai organisasi anak
dunia belum memberikan pernyataan mengenai keamanan soya pada
anak di baah ! bulan.
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
22/28
15.&. 6i"a"
solat protein kedelai mengandung 'itat sebesar 12", yang dapat
mengganggu absorpsi mineral dan trace elements. 4eduksi kandungan
'itat telah dilakukan pada semua produk 'ormula dengan isolat protein
kedelai sehingga meningkatkan absorpsi dan availabilitas ink, tembaga,
dan mineral lain.
1. 6)r$la /idr)lisa" eks"ensif dan asa$ a$in)
*asalah akseptabilitas, penelitian menunjukkan baha pajanan
terhadap rasa dan bau spesi'ik pada aal kehidupan akan memengaruhi
penerimaan terhadap 'ormula tertentu. Mleh karena itu, bayi yang telah
terpajan AS atau 'ormula standar pada bulanbulan pertama kehidupan lebih
sulit menerima 'ormula hidrolisat ekstensi' atau 'ormula asam amino karena
aroma dan rasanya yang khas. 3amun demikian, variasi aktu (timing )
terjadinya pajanan yang berpengaruh bermakna terhadap penerimaan masih
perlu diteliti lebih lanjut
15. Kesi$!lan
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
23/28
1. ada bayi dengan alergi susu sapi, pilihan pertama adalah 'ormula ekstensi'
terhidrolisat atau 'ormula asam amino tergatung dari tingkat keparahan
alergi.
2. Hila ada masalah dana9ketersediaan susu 'ormula asam amino, dapat di+oba
susu terhidrolisat ekstensi'
. Hukti kajian ilmiah terhadap e'ek samping pada manusia tidak +ukup kuat
sehingga 'ormula isolat protein kedelai dapat diberikan pada bayi
. Hila ada masalah dana dan ketersediaan susu terhidrolisat ekstensi', sebagai
alternati' dapat diberikan 'ormula isolat protein kedelai dengan pemberian
edukasi.
11. Ta"alaksana alergi ss sa!i !ada #a4i dengan ASI ekslsif
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
24/28
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
25/28
12.
1. Pen7ega/an%
Seperti juga tindakan pen+egahan alergi se+ara umum, maka tindakan pen+egahn
ASS ini dilakukan dalam tahap yaitu,
1. Pen7ega/an !ri$er
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
26/28
Dilakukan sebelum terjadi sensitisasi. Saat penghindaran dilakukan
sejak pranatal pada janin dari keluarga yang mempunyai bakat atopik.
enghindaran susu sapi berupa pemberian susu sapi hipoalergenik, yaitu susu
sapi yang dihidrolisis se+ara parsial, supaya dapat merangsang timbulnya
toleransi susu sapi di kemudian hari karena masih mengandung sedikit
partikel susu sapi, misalnya dengan merangsang timbulnya g- blo+king
agent. :indakan pen+egahan ini juga dilakukan terhadap makanan
hiperalergenik lain serta penghindaran asap rokok (2)
2. Pen7ega/an Seknder%
Dilakukan setelah terjadi sensitisasi tetapi belum timbul mani'estasi
penyakit alergi. 6eadaan sensitisasi diketahui dengan +ara pemeriksaan g7
spesi'ik dalam serum atau darah talipusat, atau dengan uji kulit. Saat tindakan
yang optimal adalah usia 0 sampai tahun. enghindaran susu sapi dengan
+ara pemberian susu sapi non alergenik, yaitu susu sapi yang dihidrolisis
sempurna, atau pengganti susu sapi misalnya susu kedele supaya tidak terjadi
sensitisasi lebih lanjut hingga terjadi mani'estasi penyakit alergi. Selain itu
juga disertai tindakan lain misalnya imunomodulator, :h1 immunoajuvants,
probiotik serta penghindaran asap rokok. :indakan ini bertujuan mengurangi
dominasi sel lim'osit :h2, diharapkan dapat terjadi dalam aktu ! bulan. ()
3. Pen7ega/an Tersier
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
27/28
Dilakukan pada anak yang sudah mengalami sensitisasi dan
menunjukkan mani'estasi penyakit alergi yang masih dini misalnya dermatitis
atopik atau rinitis tetapi belum menunjukkan gejala alergi yang lebih berat
misalnya asma. Saat tindakan yang optimal adalah pada usia ! bulan sampai
tahun. enghindaran juga dengan pemberian susu sapi yang dihidrolisis
sempurna atau pengganti susu sapi, serta tindakan lain pemberian obat
pen+egahan misalnya setiriin, imunoterapi, imunodulator serta penghindaran
asap rokok. ()
8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt
28/28
DA6TA- PUSTAKA
. Sjaitri Siregar, *unasir /akiudin. Pentingnya Pencegahan Dini dan Tata
laksana "lergi Susu Sapi. Sari pediatri 3o 8 vol *aret 200!.page 282#. DA. Diagnosis dan :atalaksana Alergi Susu Sapi. Eakarta enerbit Huku
DA. 2010. p 2$82%
$. Anang 7ndaryanto, Seminar :A:A =A6SA3A A=74- S5S5 SA,
Semarang, 1 *ei 2011