Top Banner

of 28

Referat Alergi Susu Sapi Printt

Jul 06, 2018

Download

Documents

PenyejukHati
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Alergi adalah keadaan hipersensitivitas yang diinduksi oleh pajanan terhadap

    suatu antigen (alergen) tertentu yang menimbulkan reaksi imunologik berbahaya pada

     pajanan berikutnya (Dorland, 2012).

    Alergi susu sapi (ASS) diartikan sebagai suatu reaksi imunologi terhadap satu

    atau lebih protein susu sapi. ASS mengenai 2!" anakanak, dengan prevalensi

    tertinggi pada tahun pertama kehidupan. Data menunjukkan sekitar #0" anak anak 

    dengan ASS terjadi pada tahun pertama kehidupannya, dan $0%0" pada lima tahun

     pertama (&arlo et al, 2010).

    Alergi susu sapi memiliki onset pada bayi yang diberikan susu sapi ('ormula)

    dan biasanya terjadi pada minggu pertama setelah susu sapi diberikan. resentasinya

     bervariasi tidak ada gejala yang patognomonik. *ani'estasi tersering terjadi pada

    saluran pen+ernaan (#0!0"), kulit (#0!0"), dan saluran pernapasan (200") (De

    -ree' et al, 2012).

    emberian AS eksklusi', terutama kolostrum, sangat baik untuk men+egah

    terjadinya kejadian alergi pada bayi. /at kekebalan yang ada dalam kolostrum

    merupakan protein yang terdiri dari imunoglobulin A sekretorik (gAs), lakto'erin,

    liosin, makro'ag, neutro'il dan lim'osit. Antibodi gAs ber'ungsi melapisi mukosa

    saluran +erna, men+egah menempelnya bakteri dan kolonisasi bakteri pada

     permukaan epitel yang masih permeabel sehingga mengurangi kejadian penetrasi dan

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    2/28

    sensitasi akibat substansisubstansi lain yang masuk ke dalam saluran pen+ernaan

     bayi (artii, 201).

    *ani'estasi alergi susu sapi pada saluran pen+ernaan seperti regurgitasi berkala,

    muntah, diare, konstipasi, buang air besar berdarah, dan anemia de'isiensi e, pada

    kulit seperti dermatitis atopik, bengkak pada bibir atau lipat mata (angioedema) dan

    urtikaria yang tidak disebabkan oleh in'eksi akut, konsumsi obatobatan, dan lain

    lain, dan pada saluran pernapasan seperti hidung berair (rhinitis), batuk kronik, dan

     bersin

    Air susu ibu (AS) merupakan makanan terbaik bagi bayi. 3amun pada kondisi

    tertentu karena indikasi medis bayi tidak dapat memperoleh AS sehingga diperlukan

    susu 'ormula. ada beberapa tahun terakhir ini terdapat peningkatan insidens alergi

    susu sapi pada bayi dan anak dengan mani'estasi klinis yang bervariasi dari ringan

    sampai berat. Di lain pihak produkproduk susu 'ormula semakin banyak di pasaran.

    *elihat kondisi tersebut maka katan Dokter Anak ndonesia (DA) bermaksud

    untuk memberi penjelasan tentang pendekatan diagnosis serta tata laksana alergi susu

    sapi dengan membuat suatu rekomendasi yang didasari bukti terbaru yang ada saat ini

    dan akan direvisi sesuai dengan literatur yang terbaru. 4ekomendasi ini adalah hasil

    diskusi dan kesepakatan antara 566 Alergi munologi, 566 -astrohepatologi, dan

    566 3utrisi dan enyakit *etabolik dan telah dilakukan revisi sesuai dengan

     perkembangan dan buktibukti terkini.

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    3/28

    Dengan adanya revisi rekomendasi ini, diharapkan para dokter anak dapat melakukan

    diagnosis dan tata laksana alergi susu sapi dengan benar dan seragam

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    4/28

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    1. Definisi

    Alergi susu sapi (ASS) adalah suatu reaksi yang tidak diinginkan yang

    diperantarai se+ara imunologis terhadap protein susu sapi. Alergi susu sapi biasanya

    dikaitkan dengan reaksi hipersensitivitas tipe 1 yang diperantai oleh g7. 3amun

    demikian ASS dapat diakibatkan oleh reaksi imunologis yang tidak diperantarai oleh

    g7 ataupun proses gabungan antara keduanya.

    2. Angka Kejadian

    nsidens alergi susu sapi sekitar 28.#" dan reaksi alergi terhadap susu sapi

    masih mungkin terjadi pada 0.#" pada bayi yang mendapat AS eksklusi'. Sebagian

     besar reaksi alergi susu sapi diperantarai oleh g7 dengan insidens 1.#", sedangkan

    sisanya adalah tipe nong7. -ejala yang timbul sebagian besar adalah gejala klinis

    yang ringan sampai sedang, hanya sedikit (0.11") yang bermani'estasi klinis berat.

    3. Klasifikasi

    3.1. Alergi ss sa!i da!a" di#agi $enjadi%

    a. IgE mediated   , yaitu alergi susu sapi yang diperantarai oleh g7. -ejala

    klinis timbul dalam aktu 0 menit sampai 1 jam setelah mengkonsumsi

     protein susu sapi. *ani'estasi klinis yang dapat timbul adalah urtikaria,

    angioedema, ruam kulit, dermatitis atopik, muntah, nyeri perut, diare,

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    5/28

    rinokonjungtivitis, bronkospasme, dan ana'ilaksis. Alergi susu sapi tipe

    ini dapat didukung dengan kadar g7 susu sapi yang positi' (uji tusuk 

    kulit atau pemeriksaan g7 spesi'ik9g7 4AS:).b. Non-IgE    mediated  , yaitu alergi susu sapi yang tidak diperantarai oleh

    g7, tetapi diperantarai oleh g-. -ejala klinis timbul lebih lambat (; 1

     jam) setelah mengonsumsi protein susu sapi. *ani'estasi klinis yang

    dapat timbul antara lain adalah allergic eosinophilic gastroenteropathy,

    kolik, enterokolitis, proktokolitis, anemia, dan gagal tumbuh.

    &. 'a$#aran Klinis%

    Gejala alergi susu sapi pada umumnya dimulai pada usia 6 bulan

    pertama kehidupan. Dua puluh delapan persen timbul setelah 3 hari

    minum susu sapi, 41% setelah 7 hari dan 68% setelah 1 bulan,

    Berbagai maniestasi klinis dapat timbul.

    !ada bayi terdapat 3 sistem "rgan tubuh yang paling sering terkena

    yaitu kulit, sistem saluran napas, dan saluran #erna.

    4.1. Gejala klinis yang dapat terjadi pada ketiga sistem tersebut

    adalah$ ulit$ urtikaria, kemerahan kulit, pruritus, dermatitis at"pik &aluran napas$ hidung tersumbat, rinitis, batuk berulang dan

    asma &aluran #erna$ muntah, k"lik, k"nstipasi, diare, buang air besar

    berdarah Gejala sistemik$ sy"k

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    6/28

    !enyakit alergi susu sapi akan menghilang 't"leran( sebelum

    usia 3 tahun pada 8)% kasus &ebagian besar alergi susu sapi pada

    bayi adalah tipe #epat yang diperan "leh *g+ dan gejala utama adalah

    ras kulit, eritema peri"ral, angi"edema, urtikaria dan analaksis,

    sedangkan bila gejala lambat dan mengenai saluran #erna berupa

    k"lik, muntah dan diare biasanya bukan diperan "leh *g+.

    (. Pa")fisi)l)gi%

    Alergi susu sapi merupakan respon imun spesi'ik alergen susu sapi yang

    se+ara predominan diperantarai g7 dan atau tidak diperantarai g7 atau seluler.

    6omposisi susu sapi dan susu ibu (AS) selain mempunyai beberapa

     persamaan terdapat pula perbedaan yang nyata dalam tipe protein dan homolognya

    yang memberi kemungkinan bagi sebagian besar protein susu untuk dikenali sebagai

     benda asing oleh sitem imun manusia. ada sebagian besar individu, sistem imun

    dapat mengenali dan bertoleransi dengan protein susu sapi. 3amun pada individu

    yang mempunyai bakat alergi. Sistem imun akan tersensitisasi dan bereaksi terhadap

     protein susu sapi sehingga menyebabkan respon imun yang merugikan.

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    7/28

    (.1. Ta#el k)$!)sisi !r)"ein "a$a ASI dan ss sa!i

    4eaksi diperantari g7 merupakan mekanisme alergi imonologi yang di

    identi'ikasikan serta dapat didiagnosa dengan lebih mudah berbanding dengan tidak 

    diperantarai g7. Disebabkan gejalanya +epat mun+ul (dalam beberapa menit sampai

     beberapa jam setelah kontak dengan allergen), maka mekanisme ini disebut sebagai

    lakta lbumin

    > s1 kasein

    > s2 kasein

    ? kasein

    k kasein

    @ kasein

    imunoglobulin

    lakto'erin

    ? laktoglobulin

    lisoim

    serum albumin

    lainlain

    2,2

    0

    0

    2,2

    0,

    0

    0,$

    1,

    0

    0,#

    0,

    0,$

    1,2

    11,!

    ,0

    %,!

    ,!

    1,!

    0,!

    0,

    ,0

    :ra+e

    0,

    0,!

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    8/28

    rotein alergi susu sapi diperantarai g7 terdapat 2 tahap pertama dari

    sensitisasi terbentuk ketika kekebalan sistem tubuh diprogram dengan +ara yang

    menyimpang sehingga g7 antibodi terhadap protein susu sapi disekskresi. Antibodi

    tersebut mengikat pada permukaan sel mast dan baso'il, dan pada kontak berikutnya

     protein susu sapi yang memi+u BaktivasiC ketika g7 bergabung dengan sel mast

    mengikat epitop alergi terdapat pada protein susu dan di lepaskan mediator in'lamasi

    dengan +epat yang berperan dalam reaksi alergi. Allergen tersebut dipinositosis dan

    diekspresikan oleh antgen presenting sel (A&) .()

    engetahuan tentang mekanisme imunologi yang tidak diperantarai g7 pada

    alergi susu sapi masih kurang. :erdapat beberapa mekanisme telah sisuggasted

    termasuk reaksi diperantarai :< 1 terbentuk dari kompleks imun yang mengaktivasi

    komplemen, atau sel :9 sel mast9 interaksi neuron termasuk perubahan 'ungsi dalam

    otot polos dan motaliti usus. *akro'ag diakti'kan oleh allergen protein susu sapi oleh

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    9/28

    sitokin, mampu mensekresi pada mediator vasoakti' (A, leukotrin) dan sitokin (=

    1, p=!, =$, -*&S, :3> ) yang mampu meningkatkan 'agositosis seluler. ni

    melibatkan sel epitel, yamg melepaskan sitokin (=1, =!, =$, =11, -*&S)

    kemokin (4A3:7S, *&, *&, eotain) dan mediator lain (leukotrin, -s, 1#

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    10/28

     b. emeriksaan 'isis

    • ada kulit tampak kekeringan kulit, urtikaria,dermatitis atopik allergi+

    shinerGs, Siemen grease geographi+ tongue, mukosa hidung pu+at, dan

    mengi.

    7valuasi penderita dengan kemungkinan alergi susu sapi dimulai dengan

    anamnesis dan pemeriksaan 'isis yang lengkap dengan mempertimbangkan berbagai

    diagnosis banding antara alergi susu sapi dengan penyakit lain pada saluran

     pen+ernaan termasuk intoleransi susu sapi (e'ek toksik atau kelainan metabolik),

    in'eksi (virus, bakteri, dan parasit) , in'lammatory boel diseases, iskemia usus,

    gangguan pada kandung kemih. .(2)

    Dalam anamnesis perhatian di'okuskan pada reaksi alergi yang terjadi dan

    kaitannya dengan makanan yang dimakan. Setelah berbagai bahan makanan yang

    di+urigai menjadi penyebab alergi diperoleh. Diagnosa dikon'irmasi dengan

     pemeriksaan berupa uji eliminasi dan uji provokasi.(1,)

    rinsip uji eliminasi adalah menghindarkan bahan makanan yang menjadi

    tersangka dalam hal ini adalah protein susu sapi , selama 2 minggu. dalam kurun

    aktu ini diobservasi apakah gejala alergi yang ada berkurang atau tidak. Hila gejala

     berkurang dapat dilanjutkan uji provokasi untuk mengkon'irmasinya lagi yaitu

    dengan pemberian kembali bahan makanan tersebut, dan di+atat reaksi yang terjadi.

    Eika makanan tersangkan memang penyebab alergi, maka gejala akan berkurang saat

    makanan dieliminasi dan mun+ul kembali lagi saat diprovokasi. Disamping

     penggunaan +ara tersebut, +ara pemeriksaan yang dapat dipakai juga adalah dengan

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    11/28

     pemeriksaan kadar g7 dan uji kulit. 6adar g7 yang meninggi dalam darah dapat

    dipergunakan sebagai petunjuk status alergi pada pasien. Dan memeang kadar ge ini

    seringkali meningkat pada pasien alergi susu sapi . berdasarkan observasi yang

    dilakukan kasein

    memiliki nilai prognostik, yaitu bila didapatkan peningkatan pada aal penyakit,

    toleransi terhadap susu sapi akan di+apai lebih lambat atau bahkan dapat pula si'at

    alergi yang terjadi bersi'at menetap. .(1,)

    5ji kulit yang dilakukan disebut Skin Prick Test.  3amun demikian perlu

    diketahui baha uji kulit ini memiliki nilai predikti' positi' yang rendah, karena

    tingginya hasil positi' palsu. nterpretasi ini perlu diperhatikan sebab bila tatalaksana

    dilakukan berdasarkan hasil poiti' ini, maka dapat saja terjadi penghindaran makanan

    yang sesungguhnya tidak perlu dilakukan. Disisi lain tes ini juga memiliki nilai

     predikti' negati' yang tinggi , dengan demikian bila didapatkan hasil yang negati' 

    maka diagnosa alergi makanan dapat dianggap ke+il kemungkinannya. .(1)

    Ialau demikian dalam prsktek klinisnya seharihari diagnos lebih sering

    ditegakkan berdasarkan gejala dan respons klinis dari uji eliminasi dan provokasi.

    emeriksaan se+ara laboratoris hanya bersi'at pelengkap , sedangkan penggunaan uji

    kulit pada anak. Selain karena masalah akurasinya yang kurangperlu juga

    dipertimbangkan 'aktor ketidak nyamanan yang akan timbul mengingat penderita

    umunya berusia 2 tahun.(1.2)

    ada beberapa keadaan diagnosis dapat menjadi sulit dan membingungkan.

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    12/28

    diperhatikan adalah protein susu sapi dapat menimbulkan alergi baik dalam bentuk 

    murni, atau bisa juga dalam bentuk lain seperti es krim, keju, dan kue yang

    menggunakan susu sapi sebagai bahan dasarrya.

    (. Pe$eriksaan Pennjang

    (.1. IgE s!esifik

    1. Uji "sk kli" + Skin prick test ,

      J 5ji tusuk kulit dilakukan di volar lengan baah atau bagian punggung

    (jika didapatkan lesi kulit luas di lengan baah atau lengan terlalu ke+il).

    - Hatasan usia terendah untuk uji tusuk kulit adalah bulan. Hatasan usia

    terendah untuk uji tusuk kulit adalah bulan.

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    13/28

    •  5ji ini dilakukan apabila uji tusuk kulit tidak dapat dilakukan karena

    adanya lesi kulit yang luas di daerah pemeriksaan dan bila penderita

    tidak bisa lepas minum obat antihistamin.

    • 6adar serum g7 spesi'ik antibodi untuk susu sapi dinyatakan positi' 

     jika ; # k59= pada anak usia L 2 tahun dan ;1# k59= pada anak usia

    ; 2 tahun.

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    14/28

    5ji provokasi dinyatakan positi' jika gejala alergi susu sapi mun+ul

    kembali, maka diagnosis alergi susu sapi bisa ditegakkan. 5ji provokasi

    dinyatakan negati' bila tidak timbul gejala alergi susu sapi pada saat uji

     provokasi sampai hari pas+a provokasi (untuk menyingkirkan reaksi

    hipersensitivitas tipe lambat). Apabila uji provokasi negati', maka bayi

    tersebut diperbolehkan minum 'ormula susu sapi.

    (.3. Pe$eriksaan dara/ !ada "inja

    ada keadaan buang air besar dengan darah yang tidak nyata kadang

    sulit untuk dinilai se+ara klinis, sehingga perlu pemeriksaan penunjang.

    emeriksaan seperti chromiun-5 labelled erythrocites pada 'eses dan reaksi

    orthotolidin mempunyai sensitivitas dan spesi'itas yang lebih baik dibanding

    uji guaia+9benidin. 5ji guaia+ hasilnya dipengaruhi oleh berbagai substrat

    nonhemoglobin sehingga memberikan sensitivitas yang rendah (080"),

    spesivitas ($$%$") dengan nilai duga positi' palsu yang tinggi.

    *. Ta"a Laksana

    *.1. N"risi

    1. rinsip utama terapi untuk alergi susu sapi adalah menghindari (complete

    a!oidance) segala bentuk produk susu sapi tetapi harus memberikan

    nutrisi yang seimbang dan sesuai untuk tumbuh kembang bayi9anak.

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    15/28

    2. Hayi dengan AS eksklusi' yang alergi susu sapi, ibu dapat melanjutkan

     pemberian AS dengan menghindari protein susu sapi dan produk 

    turunannya pada makanan seharihari. AS tetap merupakan pilihan

    terbaik pada bayi dengan alergi susu sapi. Suplementasi kalsium perlu

    dipertimbangkan pada ibu menyusui yang membatasi protein susu sapi

    dan produk turunannya

    . Hayi yang mengonsumsi susu 'ormulaF

    • ilihan utama susu 'ormula pada bayi dengan alergi susu sapi adalah

    susu hipoalergenik. Susu hipoalergenik adalah susu yang tidak 

    menimbulkan reaksi alergi pada %0" bayi9anak dengan diagnosis

    alergi susu sapi bila dilakukan uji klinis tersamar ganda dengan

    interval keper+ayaan %#". Susu tersebut mempunyai peptida dengan

     berat molekul K 1#00 kDa. Susu yang memenuhi kriteria tersebut

    ialah susu terhidrolisat ekstensi' dan susu 'ormula asam amino.

    Sedangkan susu terhidrolisat parsial tidak termasuk dalam kelompok 

    ini dan bukan merupakan pilihan untuk terapi alergi susu sapi.

    • ormula susu terhidrolisat ekstensi' merupakan susu yang dianjurkan

     pada alergi susu sapi dengan gejala klinis ringan atau sedang. Apabila

    anak dengan alergi susu sapi dengan gejala klinis ringan atau sedang

    tidak mengalami perbaikan dengan susu terhidrolisat ekstensi', maka

    dapat diganti menjadi 'ormula asam amino. ada anak dengan alergi

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    16/28

    susu sapi dengan gejala klinis berat dianjurkan untuk mengonsum

    'ormula asam amino.• 7liminasi diet menggunakan 'ormula susu terhidrolisat ekstensi' atau

    'ormula asam amino diberikan sampai usia bayi % atau 12 bulan, atau

     paling tidak selama ! bulan. Setelah itu uji provokasi diulang

    kembali, bila gejala tidak timbul kembali berarti anak sudah toleran

    dan susu sapi dapat di+oba diberikan kembali. Hila gejala timbul

    kembali maka eliminasi diet dilanjutkan kembali selama ! bulan dan

    seterusnya.. Apabila susu 'ormula terhidrolisat ekstensi' tidak tersedia atau terdapat

    kendala biaya, maka sebagai alternati' bayi dapat diberikan susu 'ormula

    yang mengandung isolat protein kedelai dengan penjelasan kepada orang

    tua kemungkinan adanya reaksi silang alergi terhadap protein kedelai pada

     bayi. Se+ara keseluruhan angka kejadian alergi protein kedelai pada bayi

     berkisar 1020" dengan proporsi 2#" pada bayi dibaah ! bulan dan #"

     pada bayi diatas ! bulan. *engenai e'ek samping, dari beberapa kajian

    ilmiah terkini menyatakan baha tidak terdapat bukti yang kuat baha

    susu 'ormula dengan isolate protein kedelai memberikan dampak negati' 

    terhadap pertumbuhan dan perkembangan, metabolisme tulang, sistem

    reproduksi, sistem imun, maupun 'ungsi neurologi pada anak 

    #. ada bayi dengan alergi susu sapi, pemberian makanan padat perlu

    menghindari adanya protein susu sapi dalam bubur susu atau biskuit bayi

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    17/28

    !. Susu mamalia lain selain sapi bukan merupakan alternati' karena berisiko

    terjadinya reaksi silang. Selain itu, susu kambing, susu domba dan

    sebagainya tidak boleh diberikan pada bayi di baah usia 1 tahun ke+uali

    telah dibuat menjadi susu 'ormula bayi. Saat ini belum tersedia susu

    'ormula berbahan dasar susu mamalia selain sapi di ndonesia. Selain itu

     perlu diingat pula adanya risiko terjadinya reaksi silang.

    0. edika$en")sa

    1. -ejala yang ditimbulkan pada alergi susu sapi diobati sesuai gejala yang

    terjadi.

    2. Antagonis reseptor

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    18/28

    terutama pada jenisF telur, kedelai, ka+ang, sitrus, ikan dan sereal dan alergi inhalan

    meningkat #0$0" sebelum pubertas.

    . -ek)$endasi diagn)sis dan "a"a laksana alergi ss sa!i

    .1. Un"k #a4i dengan ASI eksklsif%

    %.1.1. Diagnosis ditegakkan dengan +ara eliminasi protein susu sapi pada

    diet ibu selama 2 minggu. =ama eliminasi bergantung pada berat

    ringannya reaksi alergi.%.1.2. Hila gejala menghilang setelah eliminasi, ibu dapat konsumsi kembali

    nutrisi yang mengandung protein susu sapi. Hila gejala mun+ul

    kembali, maka dapat ditegakkan diagnosis susu sapi. Hila gejala tidak 

    menghilang setelah eliminasi, maka perlu dipertimbangkan diagnosis

    lain.

    %.1.. :atalaksana alergi susu sapi pada kelompok ini adalah pemberian AS

    dapat diteruskan dan bu harus menghindari susu sapi dan produk 

    turunannya pada makanan sehariharinya sampai usia bayi %12 bulan

    atau minimal selama ! bulan. Setelah kurun aktu tersebut, uji

     provokasi dapat diulang kembali, bila gejala tidak timbul kembali

     berarti anak sudah toleran dan susu sapi dapat di+oba diberikan

    kembali. Hila gejala timbul kembali maka eliminasi dilanjutkan

    kembali selama ! bulan dan seterusnya.

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    19/28

    .2.  Apabila susu 'ormula terhidrolisat ekstensi' tidak tersedia atau terdapat

    kendala biaya, maka sebagai alternati' bayi dapat diberikan susu 'ormula

    yang mengandung isolat protein kedelai dengan penjelasan kepada orang tua

    kemungkinan adanya reaksi silang alergi terhadap protein kedelai pada bayi.

    ormula kedelai yang dapat digunakan adalah 'ormula kedelai yang sudah

    di'ormulasikan untuk anak dan tidak boleh menggunakan susu kedelai

    segar9murni atau yang dibuat untuk deasa karena kandungan nutrisinya

    tidak sesuai untuk anak 

    .3.  emeriksaan g7 spesi'ik (uji tusuk kulit9g7 4AS:) untuk mendukung

     penegakan diagnosis dapat dilakukan pada alergi susu sapi yang diperantarai

    g7.

    15. Is !en"ing "erkai" f)r$la 4ang dignakan n"k !enanganan alergi ss

    sa!i

    15.1. 6)r$la Is)la" Pr)"ein Kedelai

    15.1.1 Ke7k!an n"risi dari f)r$la is)la" !r)"ein kedelai

    ormula kedelai yang beredar saat ini terbuat dari isolat protein

    kedelai dan memiliki kandungan protein 2,2 sampai 2,! g9100

    kkal, lebih tinggi dari 'ormula berbasis susu sapi, alaupun

    demikian bayi yang mengonsumsi 'ormula kedelai menunjukkan

     pertumbuhan yang setara dengan bayi yang mengonsumsi

    'ormula berbasis susu sapi.

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    20/28

    15.2. Al$ini$

    6andungan aluminium pada 'ormula kedelai jauh lebih tinggi

    dibandingkan 'ormula berbasis susu sapi dan AS. Ialaupun

    demikian, asupan aluminium sehari pada bayi yang mendapat 'ormula

    kedelai sampai dengan 200 m=9kg9hari hanya K0,# mg9kg9hari. Eumlah

    ini jauh lebih rendah dari tolerable intake untuk aluminium menurut

    AM9I

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    21/28

    dan 'ungsi tyroid. ada kajian ilmiah lainnya dikatakan baha

    'itoestrogen dalam kedelai mempunyai e'ek estrogen yang lemah.

    Ialaupun demikian para peneliti belum mendapatkan bukti

    klinis kuat mengenai e'ek negati' terhadap sistem reprodukti' dan 'ungsi

    endokrin. Sedangkan 'ungsi imun dan parameter neurokogniti' 

    memperlihatkan hasil sama dengan bayi yang mendapat susu 'ormula.

    6ajian sistematis dengan metaanalis terhadap keamanan 'ormula

     berbasis kedelai untuk anak menyimpulkan baha anak yang mendapat

    susu 'ormula isolat protein kedelai mempunyai pola pertumbuhan,

    metabolisme dan kesehatan tulang, reproduksi, endokrin, sistem imun,

    dan 'ungsi neurologi yang sama dengan anak yang mendapat susu

    'ormula sapi. Susu 'ormula isolat protein kedelai merupakan alternati' 

    untuk anak 

    ada kajian ilmiah terbaru memperlihatkan kadar genistein dan

    daideein lebih tinggi pada anak yang mengonsumsi 'ormula kedelai.

    Dalam 'ormula isolat protein kedelai, iso'lavon genistein dan daidein

    terdapat dalam bentuk konjugasi dan tidak berpengaruh pada e'ek 

    hormonal. ada kajian ilmiah terbaru tersebut disimpulkan baha

    'ormula kedelai aman, namun sementara ini berbagai organisasi anak 

    dunia belum memberikan pernyataan mengenai keamanan soya pada

    anak di baah ! bulan.

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    22/28

    15.&. 6i"a"

    solat protein kedelai mengandung 'itat sebesar 12", yang dapat

    mengganggu absorpsi mineral dan trace elements. 4eduksi kandungan

    'itat telah dilakukan pada semua produk 'ormula dengan isolat protein

    kedelai sehingga meningkatkan absorpsi dan availabilitas ink, tembaga,

    dan mineral lain.

    1. 6)r$la /idr)lisa" eks"ensif dan asa$ a$in)

    *asalah akseptabilitas, penelitian menunjukkan baha pajanan

    terhadap rasa dan bau spesi'ik pada aal kehidupan akan memengaruhi

     penerimaan terhadap 'ormula tertentu. Mleh karena itu, bayi yang telah

    terpajan AS atau 'ormula standar pada bulanbulan pertama kehidupan lebih

    sulit menerima 'ormula hidrolisat ekstensi' atau 'ormula asam amino karena

    aroma dan rasanya yang khas. 3amun demikian, variasi aktu (timing )

    terjadinya pajanan yang berpengaruh bermakna terhadap penerimaan masih

     perlu diteliti lebih lanjut

    15. Kesi$!lan

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    23/28

    1. ada bayi dengan alergi susu sapi, pilihan pertama adalah 'ormula ekstensi' 

    terhidrolisat atau 'ormula asam amino tergatung dari tingkat keparahan

    alergi.

    2. Hila ada masalah dana9ketersediaan susu 'ormula asam amino, dapat di+oba

    susu terhidrolisat ekstensi'

    . Hukti kajian ilmiah terhadap e'ek samping pada manusia tidak +ukup kuat

    sehingga 'ormula isolat protein kedelai dapat diberikan pada bayi

    . Hila ada masalah dana dan ketersediaan susu terhidrolisat ekstensi', sebagai

    alternati' dapat diberikan 'ormula isolat protein kedelai dengan pemberian

    edukasi.

    11. Ta"alaksana alergi ss sa!i !ada #a4i dengan ASI ekslsif

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    24/28

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    25/28

    12.

    1. Pen7ega/an%

    Seperti juga tindakan pen+egahan alergi se+ara umum, maka tindakan pen+egahn

    ASS ini dilakukan dalam tahap yaitu,

    1.  Pen7ega/an !ri$er

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    26/28

    Dilakukan sebelum terjadi sensitisasi. Saat penghindaran dilakukan

    sejak pranatal pada janin dari keluarga yang mempunyai bakat atopik.

    enghindaran susu sapi berupa pemberian susu sapi hipoalergenik, yaitu susu

    sapi yang dihidrolisis se+ara parsial, supaya dapat merangsang timbulnya

    toleransi susu sapi di kemudian hari karena masih mengandung sedikit

     partikel susu sapi, misalnya dengan merangsang timbulnya g- blo+king

    agent. :indakan pen+egahan ini juga dilakukan terhadap makanan

    hiperalergenik lain serta penghindaran asap rokok (2)

    2. Pen7ega/an Seknder%

    Dilakukan setelah terjadi sensitisasi tetapi belum timbul mani'estasi

     penyakit alergi. 6eadaan sensitisasi diketahui dengan +ara pemeriksaan g7

    spesi'ik dalam serum atau darah talipusat, atau dengan uji kulit. Saat tindakan

    yang optimal adalah usia 0 sampai tahun. enghindaran susu sapi dengan

    +ara pemberian susu sapi non alergenik, yaitu susu sapi yang dihidrolisis

    sempurna, atau pengganti susu sapi misalnya susu kedele supaya tidak terjadi

    sensitisasi lebih lanjut hingga terjadi mani'estasi penyakit alergi. Selain itu

     juga disertai tindakan lain misalnya imunomodulator, :h1 immunoajuvants,

     probiotik serta penghindaran  asap rokok. :indakan ini bertujuan mengurangi

    dominasi sel lim'osit :h2, diharapkan dapat terjadi dalam aktu ! bulan.  ()

    3. Pen7ega/an Tersier

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    27/28

    Dilakukan pada anak yang sudah mengalami sensitisasi dan

    menunjukkan mani'estasi penyakit alergi yang masih dini misalnya dermatitis

    atopik atau rinitis tetapi belum menunjukkan gejala alergi yang lebih berat

    misalnya asma. Saat tindakan yang optimal adalah pada usia ! bulan sampai

    tahun. enghindaran juga dengan pemberian susu sapi yang dihidrolisis

    sempurna atau pengganti susu sapi, serta tindakan lain pemberian obat

     pen+egahan misalnya setiriin, imunoterapi, imunodulator serta penghindaran

    asap rokok. ()

  • 8/17/2019 Referat Alergi Susu Sapi Printt

    28/28

    DA6TA- PUSTAKA

    . Sjaitri Siregar, *unasir /akiudin. Pentingnya Pencegahan Dini dan Tata

    laksana "lergi Susu Sapi. Sari pediatri 3o 8 vol *aret 200!.page 282#. DA. Diagnosis dan :atalaksana Alergi Susu Sapi. Eakarta enerbit Huku

    DA. 2010. p 2$82%

    $. Anang 7ndaryanto, Seminar :A:A =A6SA3A A=74- S5S5 SA,

    Semarang, 1 *ei 2011