8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
1/41
Step 3
1. Defnisi gangguan jiwa?Defnisi gangguan jiwa
• Gangguan jiwa atau mental illness adalah kesulitan yang harus
dihadapi oleh seseorang karena hubungannya dengan orang lain,
kesulitankarena persepsinya tentang kehidupan dan sikapnya terhadap dirinyasendiri-sendiri Djamaludin, !""1#.
• Gangguan jiwa adalah gangguandalam $ara berpikir $ogniti%e#, kemauan %olition#,emosi a&e$ti%e#,tindakan psy$homotor# 'osep, !""(#.
• Gangguan jiwa menurut Depkes )* !"""# adalah suatu
perubahan
pada +ungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada +ungsi jiwa,yang menimbulkan penderitaan pada indi%idu dan atau hambatan
dalammelaksanakan peran so$ial.
• onsep gangguan jiwa dari DG ** yang merujuk ke DS/-***adalah sindrom atau pola perilaku, atau psikologi seseorang, yang
se$araklinik $ukup bermakna, dan yang se$ara khas berkaitan dengan suatu
gejala penderitaan distress# atau hendaya impairment0disability# didalamsatu atau lebih +ungsi yang penting dari manusia /aslim, !""!#.
!. lasifkasi gangguan jiwa?
/enurut 'osep !""(# penggolongan gangguan jiwa dan dibedakan menjadi
a. Gangguan jiwa ringan 2eurosa#2eurosa ialah kondisi psikis dalam ketakutan dan ke$emasan yang kronis
dimana tidak ada rangsangan yang spesifk yang menyebabkan
ke$emasan tersebut.kibat adanya pertentangan kon4ik jiwa. 'ang terjadi di luar tidak sesuai
dengan harapan. 5imbul gangguan pusing, insomnia, anoreksia.
b. Gangguan jiwa berat sikosa#sikosis merupakan gangguan penilaian yang menyebabkan
ketidakmampuan seseorang menilai realita dengan +antasi dirinya.
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
2/41
Gangguan sikotik
Ggn. sikotik 6ungsional
Ggn. /ental 7rganik
Delerium
Dementia
Sindroma mnestik dan halusinosis organi$
Sindroma waham organi$
Sindroma a+ekti+ organi$
Sindroma epribadian
organik *ntoksikasi dan Sindroma utus 8at
Ski9o+renia
Gangguan a+ekti+ berat
Gangguan aranoid
sikosis 2on 7rganik lainnya
:asilnya, terdapat realita baru %ersi orang psikosis tersebut. sikosis
dapat pula diartikan sebagai suatu kumpulan gejala atau sindrom yang
berhubungan gangguan psikiatri lainnya, tetapi gejala tersebut bukan
merupakan gejala spesifk penyakit tersebut.• 7rganikda kelainan di otak. Seperti trauma, in+eksi, gg %askularisaasi
• 6ungsional 5idak ada gangguan di otak, penyebabnya idiopatik
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
3/41
http00digilib.unimus.a$.id0fles0disk1011;0jtptunimus-gdl-kharisatun- Ski9o+renia, ggn ski9otipal ggn waham1. Ski9o+renia, ggn ski9otipal, psikotik akut dan!. sementara, ggn waham menetap, ggn waham3. terinduksi, ggn ski9oa+ekti+, ggn psikosis non=. organik lainnya atau '55.
• 63"-3> Ggn suasana perasaan /ood0a+ekti+1. @pisode manik, ggn a+ekti+ bipolar, episode!. depresi, ggn depresi+ berulang, ggn mood0a+ekti+3. menetap lainnya0 '55.
- Gangguan neurotik dan ggn kepribadian,
• 6="-=> Ggn 2eurotik, ggn somato+orm dan ggn terkait stres Aggn ansietas +obik, ggn ansietas lainnya, ggn obsesi+-kompulsi+,reaksi thd stres berat dan ggn penyesuaian, ggn disosiati+ kon%ersi#, ggn somato+orm, ggn neurotik lainnya.
• 6 Ggn kepribadian dan perilaku masa dewasa ggnkepribadian khas, ggn kebiasaan dan impuls, ggn identitas jeniskelamin, ggn pre+erensi seksual, ggn kepribadian dan perilakulainnya.
- Ggn masa anak- remaja dan perkembangan
• 6="-=> Ggn 2eurotik, ggn somato+orm dan ggn terkait stres A ggnansietas +obik, ggn ansietas lainnya, ggn obsesi+-kompulsi+, reaksi
thd stres berat dan ggn penyesuaian, ggn disosiati+ kon%ersi#, ggnsomato+orm, ggn neurotik lainnya.
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/116/jtptunimus-gdl-kharisatun-5764-2-babii.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/116/jtptunimus-gdl-kharisatun-5764-2-babii.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/116/jtptunimus-gdl-kharisatun-5764-2-babii.pdfhttp://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/116/jtptunimus-gdl-kharisatun-5764-2-babii.pdf
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
4/41
• 6 Ggn kepribadian dan perilaku masa dewasa ggn kepribadian
khas, ggn kebiasaan dan impuls, ggn identitas jenis kelamin, ggnpre+erensi seksual, ggn kepribadian dan perilaku lainnya.DG ***#
enggolongan gangguan jiwa sangatlah beraneka ragam menurut para
ahli berbeda-beda dalam pengelompokannya, menurut /aslim 1>>=#
ma$am-ma$am gangguan jiwa dibedakan menjadi gangguan mental
organik dan simtomatik, ski9o+renia, gangguan ski9otipal dan gangguan
waham, gangguan suasana perasaan, gangguan neurotik, gangguan
somato+orm, sindrom perilaku yang berhubungan dengan gangguan
fsiologis dan +aktor fsik, Gangguan kepribadian dan perilaku masa
dewasa, retardasi mental, gangguan perkembangan psikologis, gangguan
perilaku dan emosional dengan onset masa kanak dan remaja.(PPDGJ-III)
3. pa saja klasifkasi gangguan jiwa berat psikotik# dan kriteria
diagnostik gangguan psikotik?
=. pa saja gejala seseorang terkena gangguan jiwa?
Gejala gangguan jiwa1# Gangguan esadaran0$on$iousness
enis-jenis gangguan kesadarana. gangguan kesadaran kuantitati+
- Su+, kesadarannya seperti orang yang mengantuk.
- Somnolen, kesadarannya seperti orang tidur, tidak a$uh terhadapsekelilingnya, apatis, tetapi masih dapat memberikan jawaban
dan reaksi.- Sopor, kesadarannya seperti orang yang tidur lelap, dimana
ingatan, orientasi, dan pertimbangannya sudah hilang. alau
dirangsang hanya sedikit memberikan respon, dengan tidak a$uh
atau dengan membuka mata sebentar kemudian tidur lagi.- pati, kesadarannyabaik, bisa berkomunikasi dengan baik tetapi
memerlukan intensitas yang tinggi.
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
5/41
- oma, keadaan pingsan, tidak memberikan respon sedikitpun
terhadap rangsang dari luar. )e4eksi pupil sudah tidak ada.- esadaran yang meninggi, kesadaran dengan respon yang
meninggi terhadap rangsang, suara-suara terdengar lebih keras,
warna-warna kelihatan lebih jelas atau terang.b. gangguan kesadaran kualitati+
- Stupor, kesadaran yang menyempit.- eadaan dini, kesadarannya mengabur, sering disertai dengan
halusinasi lihat dan dengar.- Bingung0$on+usion, keadaan yang disi+atkan dengan adanya
gangguan-gangguan asosiasi, disorientasi, kesulitan mengerti,
dan ketidaktahuan apa yang harus diperbuat, ter$engang dan
penuh pertanyaan.- Disorientasi, kesadaran pemehaman diri dalam lingkungan
seperti disorientasi diri, tempat, waktu, dan situasi.- Delirium, pengaburan kesadaran, ribut-gelisah, inkoheren, ilusi
dan halusinasi, sering disertai dengan $emas dan takut.- Disosiasi, pemisahan diri se$ara psikologik dari kesadarannya,
diikuti dengan amnesia sebagian.- esadaran berubah, kesadarannya tidak normal, tidak menurun,
tidak meninggi, tetapi kemampuan mengadakan hubungan dan
pembatasan terhadap dunia luardan dirinya sendiri sudah
terganggu dalam tara+ tidak sesuai dengan kenyataan.!# Gangguan erhatian
enis-jenis gangguan perhatiana. Distra$tbility, yaitu ketidakmampuan mengarahkan perhatian
dirinya, perhatian mudah teralihkan pada rangsang atau stimuli
yang tidak berarti. Biasanya ditemukan pada pasien D:D.b. proseCia, yaitu ketidaksanggupan untuk memperhatikan se$ara
tekun dalam waktu yang singkat terhadap suatu situasi, dengan
tidak memandang pentingnya situasi itu.$. Sele$ti%e, yaitu perhatian yang kurang selekti+ sehingga mudah lupa
dan sulit mengenali.d. :iper%igilan$e0hiperproseCia, yaitu konsentrasi yang berlebih-
lebihan, sehingga lapangan persepsi menjadi sangat sempit. 5erjadi
pada pasien paranoid dan $emas.3# Gangguan @mosi
enis-jenis gangguan emosia. +ek
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
6/41
- *nappropiate, yaitu gangguan emosi ditandai dengan jelas
adanya perbedaan antara si+at emosi yang ditunjukkan dengan
situasi yang minumbulkannya.- Blunted, yaitu kemiskinan a+ek dan emosi se$ara umum,
a+ek0emosinya datar, tumpul, atau dingin.- 6lat, yaitu datar, tidak ada perubahan roman muka.- abil, yaitu mudah berubah terbawa +aktor eksternal.- )estri$ted, yaitu terbatas0menyempit.- Depresi, yaitu perasaan sedih tertekan.
b. /ood- @Cpansi%e, yaitu perasaan menguasai lingkungan.- *rritable, yaitu perasaan mudah tersinggung.- @le%ated- @uphoria, yaitu emosi yang menyenangkan dalam tingkatan
sedang, mudah melambung.- @Caltasi, yaitu elasi yang berlebih-lebihan, sering disertai dengan
waham kebesaran.- @uthymia, yaitu perasaan wajar.- Dysphori$, yaitu perasaan sedih, bersalah.- @$tasy, yaitu emosi senang disertai dengan rasa hati yanhg
aneh, penuh kegairahan, perasaan aman, damai, dan tenang.
/erasa hidup baru kembali.- nhedonia, yaitu ketidakmampuan merasakan kesenangan,tidak
timbul senang dengan akti%itas yang biasanya menyenangkan.=# Gangguan sikomotor
enis-jenis gangguan psikomotora. atatonia
- atalepsi, yaitu mempertahankan se$ara kaku posisi badan
tertentu, sekalipun hendak diubah orang lain.- Stupor, yaitu reaksi terhadap lingkungan sangat berkurang,
gerakan dan akti%itas menjadi sangat lambat.- )igiditas, yaitu pengkakuan pada bagian tubuh tertentu.- osturing- 6leksibilitas $erea, yaitu kelenturan dalam menggerakkan
anggota badan tetapi masih ada hambatan.- atapleCia, yaitu kehilangan tonus otot se$ara mendadak.- Stereotipi, yaitu gerakan yang berulang-ulang.- @$hopraCia, yaitu menirukan gerakan orang lain pada saat
dilihatnya.- @$holalia, yaitu menirukan apa yang diu$apkan orang lain.
b. :iperakti+
- 5*E, yaitu gerakan-gerakan mun$ul ketika $emas.- Grima$e
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
7/41
- katisia, yaitu gerakan bibir yang mun$ul ketika $emas.- )aptus, yaitu mengamuk yang mendadak- /annerism, yaitu tangan seperti menghitung uang jari bergerak-
gerak#.
- ompulsi, terdiri dari kleptomania, satriasis, remphormia,trikotilomania suka men$abuti rambut sendiri#.
$. 2egati%isme- kti+, respon berlebihan.- asi+, diam saja.
d. 7tomatisme, yaitu menuruti apa yang disuruh tetapi tanpa
dikoreksi.
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
8/41
- Elang asso$iation, yaitu berbi$ara seperti berpantun.- Eir$umstantiality, yaitu pikiran yang berbelit-belit, ngomong
berputar-putar tidak sampai isi.- 5ongentiality, yaitu pembi$araan semakin jauh dari pokok
permasalahan.- *nkoherensi, yaitu keadaan jalan pikiran yang ka$au, sehingga
satu ide ber$ampur dengan ide yang lain.- erbigerasi, yaitu kata-kata yang diulang-ulang.- 2eologisme, yaitu membuat kata-kata baru yang tidak dipahami
oleh umum.- Ford salad, yaitu potongan-potongan kata yang tidak ada
makna.- Blo$king, yaitu jalan pikirannya tiba-tiba terhenti, tidak tahu
kenapa berhenti.;# Gangguan embi$araan
enis-jenis gangguan pembi$araana. ogorhoe, yaitu berbi$ara terus.b. Stuttering, yaitu susah berbi$ara, tetapi sekali berbi$ara tidak
berhenti-berhenti.$. /iskin isi pembi$araan.d. /utisme, yaitu sejak awal tidak mau berbi$ara,e. )emming, yaitu berbi$ara sangat pelan.+. Blo$king, yaitu tiba-tiba berhenti bi$ara tanpa sebab.g. *rrele%an, yaitu jawaban-jawaban yang dikeluarkan tidak sesuai
dengan pertanyaan pemeriksa.(# Gangguan ersepsi
enis-jenis gangguan persepsia. :alusinasi
- uditorik- 7l+aktori- Gustatorik- 5aktil- :ipnagogik- :ipnopompik- isual
b. *lusi, yaitu persepsi yang salah.$. Derealisasi, yaitu perasaan aneh tentang lingkungannya dan tidak
menurut kenyataan.d. Depersonalisasi, yaitu perasaan aneh tentang dirinya atau perasaan
bahwa dirinya sudah tidak seperti dulu lagi.H# Gangguan /emori
enis-jenis gangguan memori
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
9/41
a. mnesia, yaitu keadaan seseorang kehilangan ingatan, mungkin
sebagian atau seluruhnya. da dua ma$am amnesia, yaitu
antegrade dan retrograde.b. aramnesia, yaitu ingatan yang keliru ilusi ingatan# karena distorsi
pemanggilan kembali re$all#, meliputi kon+abulasi, deja %u, jamais
%u, +ausse re$onnaissan$e.$. e%el o+ memory, terdiri dari intermediate, re$ent,re$ent past,
remote.d. Dementia, yaitu lupa dengan pengalaman-pengalaman barue. :ypermnesia, yaitu ingatan yang berlebih-lebihan, sehingga
seseorang dapat menggambarkan kejadian-kejadian se$ara
mendetail.
># Gangguan *nsight0tilikan diriemampuan memahami situasi0sakit yang dialami.
sikiatri ** S*/57/577G*, 6 I2D* S@/)2G
7rang yang dianggap terkena gangguan jiwa jika ada gejala klinis
yang bermakna berupa sindrom atau pola perilaku atau bisa juga
sindrom dan pola psikologi, gejala klinik ini menyebabkan• Distress rasa nyeri, tidak nyaman, terganggu, dis+ungsi
orhAgan tubuh
• Disability terganggu akti%itas sehari-hari
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
10/41
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
11/41
Setiap orang memiliki respons terhadap amarah yang berbeda-beda, ada
yang meluap-luap tapi ada pula yang biasa saja. enyebab orang mudahmarah ini ternyata dipengaruhi oleh kadar serotonin di dalam otak.
Studi ini memerupakan yang pertama dalam menunjukkan bagaimana
bahan kimia ini membantu mengatur perilaku dalam otak. :asil studi ini
diterbitkan dalam jurnal Biologi$al sy$hiatry.
Didapatkan kadar serotonin yang rendah dalam otak membuat komunikasi
antara daerah otak dari sistem limbik yang mengatur emosional
amigdala# dan lobus frontal menjadi lebih lemah dibanding dengan orang
yang kadar serotoninnya normal.
ondisi ini menunjukkan ketika kadar serotonin di otak rendah maka akan
sulit bagi daerah otak korteks pre+rontal untuk mengontrol respons
emosional terhadap kemarahan yang dihasilkan dalam amigdala.
ika komunikasi lemah maka lebih sulit bagi korteks pre+rontal untuk
mengontrol perasaan marah yang dihasilkan dalam amigdala. kibatnya
orang-orang ini akan $enderung lebih agresi+ dan paling sensiti+.
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
12/41
Perbedaan gejala positif dan gejala negatif?
Simtom negatif
Simtom yang desit; perilaku yang seharusnya dimiliki orang
normal, tapi tak dimiliki pasien:
avolitionapathy !hilang minattidak mampu
melaksanakan aktivitas rutin"
alogia !miskin kuantitas danatau isi pembi#araan"
anhedonia !tidak mampu menikmati kesenangan"
abulia !kehilangan kehendak"
asosialitas !gangguanburuk dalam hubungan sosial"
afek datar
Semakin banyak simtom negatif yang mun#ul, merepresentasikan
prognosis yang semakin buruk terkait kualitas hidup setelah
perawatan rumah sakit
Gejala positi+
;. pa saja jenis-jenis waham? elaskanJ
1. Buah fkiran ini selalu mengenai diri sendiri egosentris#.!. Selalu bertentangan dengan realitas.
5anda-tanda yang berkelebihan,yang biasanya tidak ada pada
kebanyakan orang1
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
13/41
3. Selalu bertentangan dengan logika fkiran sehat#.=. enderita per$aya 1""K kepada kebenaran penderitanya.>H, hal 1>H, hal 1=;-1=(# +a$tor predisposisi dari
perubahan isi pikir waham kebesaran dapat dibagi menjadi dua
teori yang diuraikan sebagai berikut
1. 5eori Biologis
a. 6aktor-+aktor geneti$ yang pasti mungkin terlibat dalam
perkembangan suatu kelainan ini adalah mereka yang memiliki
anggota keluarga dengan kelainan yang sama orang tua, saudara
kandung, sanak saudara lain#.
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
14/41
b. Se$ara relati%e ada penelitian baru yang menyatakan bahwa
kelainan ski9oprenia mungkin pada kenyataanya merupakan suaru
ke$a$atan sejak lahir terjadi pada bagian hipokampus otak.
engamatan memperlihatkan suatu keka$auan dari sel-sel pramidaldi dalam otak dari orang-orang yang menderoita ski9oprenia.
$. 5eori biokimia menyatakan adanya peningkata dupamin
neorotransmiter yang dipertukarkan mengahasilkan gejala-gejala
peningkatan aktiftas yang berlebihan dari peme$ahan asosiasi-
asosiasi yang umumnya diobser%asi pada psikosis.
!. 5eori sikososial
a. 5eori sistem keluarga Bawen dalam 5ownsend 1>>H#
menggambarkan perkembangan ski9o+renia sebagai suatu
perkembangan dis+ungsi keluarga. om4ik diantara suami istri
mempengaruhi anak. enanaman hal ini dalam anak akan
menghasilkan keluarga yang selalu ber+okus pada ansietas dan
suatu kondisi yang lebih stabil mengakibatkan timbulnya suatu
hubungan yang saling mempengaruhi yang berkembang antara
orang tua dan anak-anak. nak harus meninggalkan ketergantungan
diri kepada orang tua dan masuk kepada masa dewasa, dimana di
masa ini anak tidak akan mampu memenuhi tugas perkembangan
dewasanya.
b. 5eori interpersonal menyatakan bahwa orang yang mengalami
psikosis akan menghasilkan hubungan orang tua anak yang penuh
akan ke$emasan. nak menerima pesan-pesan yang
membingungkan dan penuh kon4ik dan orang tua tidak mampu
membentuk rasa per$aya tehadap orang lain.
$. 5eoti psikodinamik menegaskan bahwa psikosis adalah hasil dari
suatu ego yang lemah. erkembangan yang dihambat dan suatu
hubungan saling mempengaruhi orang tua dan anak . karena ego
menjadi lebih lemah penggunaan mekanisme pertahanan itu pada
waktu ke$emasan yang ekstrem mennjadi suatu yang maladapti%e
dan perilakunya sering kali merupakan penampilan dan sekmen diri
dalam kepribadian.
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
15/41
b% 6aktor resipitasi
/enurut Stuart dan Sundeen 1>>H, hal 31"# +a$tor presipitasi dari
perubahan isi pikir waham kebesaran yaitu
'% BiologisStressor biologis yang berhubungan dengan nerobiologis yang
maladapti%e termasuk gangguan dalam putaran umpan balik otak
yang mengatur perubahan isi in+ormasi dan abnormalitas pada
mekanisme pintu masuk dalam otak yang mengakibatkan
ketidakmampuan untuk se$ara selekti+ menanggapi rangsangan.
(% Stress lingkungan
Se$ara biologis menetapkan ambang toleransi terhadap stress
yang
berinteraksi dengan stressor lingkungan untuk menentukan
terjadinya gangguan prilaku.
)% emi$u gejala
emi$u yang biasanta terdapat pada respon neurobiologist yang
maladapti%e berhubungan denagn kesehatan lingkungan, sikap dan
prilaku indi%idu, seperti gi9i buruk, kurang tidur,in+eksi, keletihan,
rasa bermusuhan atau lingkunag yang penuh kritik, masalah
perumahan, kelainan terhadap penampilan, stress agngguan dalam
berhubungan interpersonal, kesepian, tekanan, pekerjaa,
kemiskinan, keputusasaan dan sebaigainya.
*% Proses terjadinya waham
Faham adalah anggapan tentang orang yang hypersensiti+,dan mekanisme ego spesifk, reaksi +ormasi dan penyangkalan. lien
dengan waham, menggunakan mekanisme pertahanan reaksi
+ormasi, penyangkalan dan proyeksi. ada reaksi +ormasi, digunakan
sebagai pertahanan melawan agresi, kebutuhan, ketergantungan
dan perasaan $inta. ebutuhan akan ketergantungan
ditrans+ormasikan menjadi kemandirian yang kokoh. enyangkalan,
digunakan untuk menghindari kesadaran akan kenyataan yang
menyakitkan. royeksi digunakan untuk melindungi diri dari
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
16/41
mengenal impuls yang tidak dapat diterima didalam dirinya sendiri.
:ypersensitiftas dan perasaan in+erioritas, telah dihipotesiskan
menyebabkan reaksi +ormasi dan proyeksi, waham kebesaran dan
superioritas. Faham juga dapat mun$ul dari hasil pengembanganpikiran rahasia yang menggunakan +antasi sebagai $ara untuk
meningkatkan harga diri mereka yang terluka. Faham kebesaran
merupakan regresi perasaan maha kuasa dari anak-anak, dimana
perasaan akan kekuatan yang tidak dapat disangkal dan dihilangkan
aplan dan Sado$k, 1>>(#.
Eameron, dalam aplan dan Sado$k, 1>>(# menggambarkan (
situasi yang memungkinkan perkembangan waham, yaitu
peningkatan harapan, untuk mendapat terapi sadistik, situasi yang
meningkatkan ketidakper$ayaan dan ke$urigaan, isolasi sosial,
situasi yang meningkatkan ke$emburuan, situasi yang
memungkinkan menurunnya harga diri harga diri rendah#, situasi
yang menyebabkan seseorang melihat ke$a$atan dirinya pada
orang lain, situasi yang meningkatkan kemungkinan untuk
perenungan tentang arti dan moti%asi terhadap sesuatu.
+% $kibat dari &aham
lien dengan waham dapat berakibat terjadinya resiko
men$ederai diri, orang lain dan lingkungan. )esiko men$ederai
merupakan suatu tindakan yang kemungkinan dapat melukai0
membahayakan diri, orang lain dan lingkungan.
% Gejala- Gejala &aham
/enurut aplan dan Sado$k 1>>(#, kondisi klien yang
mengalami waham adalah
a. Status mental
1# ada pemeriksaan status mental, menunjukan hasil yang
sangat normal, ke$uali bila
ada sistem waham abnormal yang jelas.
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
17/41
!# /ood klien konsisten dengan isi wahamnya.
3# ada waham $uriga, didapatkan perilaku pen$uriga.
=# ada waham kebesaran, ditemukan pembi$araan tentang
peningkatan identitas diri,mempunyai hubungan khusus dengan orang yang terkenal.
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
18/41
- /en$oba berfkir rasional, menutupi kekurangan dan tidak
sesuai dengankenyataan. @C seseorang yang men$oba menutupi
kekurangan
3. @n%ironment support- kerusakan $ontrol dan tidak ber+ungsi normal ditandai dengan
tidak merasabersalah saat berbohong. @C seseorang yang mengaku dirinya
adalah guru tari danya beberapa orang yang memper$ayai klien dalam
lingkungan, klien merasadidukung, klien menganggap hal yang dikatakan sebagai
kebenaran, kerusakan$ontrol diri dan tidak ber+ungsi normal super ego#
1. 6isik Eom+ortingQklien merasa nyaman dengan kebohongannya
!. 6ase *mpro%ing- ika tidak ada kon+rontasi dan korelasi maka keyakinan yang salah
akan meningkat.- Proses 0erjadinya &aham- roses terjadinya waham dibagi menjadi enam yaitu - 1. /ase 1a#k of 2uman need- Faham diawali dengan terbatasnya kebutuhn-kebutuhan klien baik
se$ara fsik maupun psikis. Se$ar fsik klien dengan waham dapat
terjadi pada orang-orang dengan status sosial dan ekonomi sangat
terbatas. Biasanya klien sangat miskin dan menderita. einginan ia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mendorongnya untuk
melakukan kompensasi yang salah. da juga klien yang se$ara
sosial dan ekonomi terpenuhi tetapi kesenjangan antara Reality
dengan selft ideal sangat tinggi. /isalnya ia seorang sarjana tetapi
menginginkan dipandang sebagai seorang dianggap sangat $erdas,
sangat berpengalaman dn diperhitungkan dalam kelompoknya.
Faham terjadi karena sangat pentingnya pengakuan bahwa ia eksis
di dunia ini. Dapat dipengaruhi juga oleh rendahnya penghargaan
saat tumbuh kembang li+e span history #.-
- !. /ase la#k of self esteem- 5idak adanta pengakuan dari lingkungan dan tingginya kesenjangan
antara self ideal dengan self reality kenyataan dengan harapan#
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
19/41
serta dorongan kebutuhan yang tidak terpenuhi sedangkan standar
lingkungan sudah melampaui kemampuannya. /isalnya, saat
lingkungan sudah banyak yang kaya, menggunakan teknologi
komunikasi yang $anggih, berpendidikan tinggi serta memilikikekuasaan yang luas, seseorang tetap memasang self ideal yang
melebihi lingkungan tersebut. adahal self reality -nya sangat jauh.
Dari aspek pendidikan klien, materi, pengalaman, pengaruh,
support system semuanya sangat rendah.- 3. /ase #ontrol internal e3ternal- lien men$oba berfkir rasional bahwa apa yang ia yakini atau apa-
apa yang ia katakan adalah kebohongan, menutupi kekurangan dan
tidak sesuai dengan kenyataan. 5etapi menghadapi kenyataan bagiklien adalah sesuatu yang sangat berat, karena kebutuhannya untuk
diakui, kebutuhan untuk dianggap penting dan diterima lingkungan
menjadi prioritas dalam hidupnya, karena kebutuhan tersebut belum
terpenuhi sejak ke$il se$ara optimal. ingkungan sekitar klien
men$oba memberikan koreksi bahwa sesuatu yang dikatakan klien
itu tidak benar, tetapi hal ini tidak dilakukan se$ara adekuat karena
besarnya toleransi dan keinginan menjaga perasaan. ingkunganhanya menjadi pendengar pasi+ tetapi tidak mau kon+rontati+
berkepanjangan dengan alasan pengakuan klien tidak merugikan
orang lain.- =. /ase environment support- danya beberapa orang yang memper$ayai klien dalam
lingkungannya menyebabkan klien merasa didukung, lama
kelamaan klien menganggap sesuatu yang dikatakan tersebut
sebagai suatu kebenaran karena seringnya diulang-ulang. Dari
sinilah mulai terjadinya kerusakan kontrol diri dan tidak
ber+ungsinya norma Super @go # yang ditandai dengan tidak ada
lagi perasaan dosa saat berbohong.-
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
20/41
klien menyendiri dari lingkungannya. Selanjutnya klien lebih sering
menyendiri dan menghindar interaksi sosial Isolasi sosial #.-
-
- ;. /ase improving- pabila tidak adanya kon+rontasi dan upaya-upaya koreksi, setiap
waktu keyakinan yang salah pada klien akan meningkat. 5ema
waham yang mun$ul sering berkaitan dengan traumatik masa lalu
atau kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi rantai yang hilang
#. Faham bersi+at menetap dan sulit untuk dikoreksi. *si waham
dapat menimbulkan an$aman diri dan orang lain. enting sekali
untuk menggun$ang keyakinan klien dengan $ara kon+rontati+ serta
memperkaya keyakinan relegiusnya bahwa apa-apa yang dilakukan
menimbulkan dosa besar serta ada konsekuensi sosial.4lasikasi
a. Faham kebesaranenderita merasa dirinya orang besar, orang yang berpangkat
tinggi, orang yang pandai sekali, orang yang banyak uangnya dan
banyak rumahnya. Didapat dari sindrom manie.b. Faham berdosa
5imbul perasaan salah yang luar biasa dan merasakan suatu dosa
yang besar. enderita per$aya sudah selayaknya dirinya harusdihukum berat, atau menjalani hukuman mati sekalipun. Didapatkan
pada sindrom depresi.$. Faham dikejar
*ndi%idu merasa dirinya senantiasa dikejar! oleh orang lain atau
sekelompok orang yang bermaksud berbuat jahat kepada dirinya.d. Faham $uriga
*ndi%idu merasa selalu tersindir oleh orang! disekitarnya. *ndi%idu
$uriga terhadap sekitarnya. *ndi%idu yang memnpunyai waham ini
men$ari-$ari hubuhngan anatar dirinya dengan orang lain
disekitarnya, yang bermaksud menyindir atau menuduh hal! yangtidak senonoh terhadap diri penderita. Dalam bentuk yang lebih
ringan, kita kenal Lideas o+ re+eren$eM yaitu idea atau perasaan,
bahwa peristia tertentu dan perbuatan! tertentu dari orang lain
senyuman, gerak-gerik, tangan nyanyian dan sebagainya#
mempunyai hubungan dengan dirinya sendiri.e. Faham $emburu
Selalu $emburu pada orang lain.+. Faham rendah diri
erasan rendah diri0 kurang dari pada orang lain.
g. Faham hypo$hondri
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
21/41
erasaan mengenai berbagai penyakit yang berada dalam
tubuhnya. Sering didapatkan pada ski9o+renia.h. Faham magik-mistik
Faham mengenai soal-soal magik dan mistik.i. Faham sistematis
'aitu LwahamM yang sudah dianalisa, memperlihatkan suatu polasentral tertentu, yang kemudian dibesarkan atau ditambah! se$ara
sangat api dan sistemik. Falaupun unsur dasarnya salah dan tak
logis, akhirnya diperoleh suatu waham yang telah terbentuk dan
berkembang se$ara konswensieyakinan palsu yang digabungkan oleh suatu tema atau peristiwa
tunggal. Eontoh pasien dimata-matai oleh agen rahasia, mafa atau
boss
Sinopsis Psikiatri, Kaplan dan Sadock. Ed 7#
j. Faham aneh
thought e#ho
isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam
kepalanya tidak keras#, dan isi pikiran ulangan, walaupun isinya
sama, namun kualitasnya berbeda
thought insertion or withdrawal !waham penarikan pikiran"isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya
withdrawal#
thought broad#asting !waham siar pikiran"isi pikiranya tersiar keluar sehingga orang lain atau umum
mengetahuinyaRthought insertion !waham penanaman pikiran"
isi yang asing dan luar masuk ke dalam pikirannya insertion#
delusion of #ontrol !waham pengendalian diri"waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu
dari luar
delusion of passivitiy
waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu
kekuatan dari luarR tentang MdirinyaM A se$ara jelas merujuk
kepergerakan tubuh 0 anggota gerak atau ke pikiran, tindakan, atau
penginderaan khusus#
delusional per#eptionpengalaman indrawi yang tidak wajar, yang bermakna sangat khas
bagi dirinya, biasnya bersi+atmistik atau mukji9at(Buku Saku PPDGJ-III, dr. Rusdi asli!)
(. pa saja yang dinilai pada pemeriksaan status mental?
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
22/41
a. enampilan $ara berpakaian, tingkah laku, kontak matab. Eara bi$ara$. /ood lebih ke negati%e thinking atau positi%e thinkingd. ersepsi ada waham0delusi, ilusi ada rangsangan#, halusinasi
tidak ada rangsangan#
e. Fawasan+. 6ungsi okupasi koginti+, motorik kasar, motorik halus#
H. Bagaimana mekanisme stressor bisa menyebabkan gangguan jiwa?
R"spon n"uro#iolo$ist
dapun rentang respon manusia terhadap stress yang menguraikan
tentang respon gangguan adapti+ dan malladapti+ dapat dijelaskan
sebagai berikut stuart dan sundeen, 1>>H hal 3"!#
Dari rentang respon neurobiologis diatas dapat dijelaskan bila
indi%idu merespon se$ara adapti+ maka indi%idu akan berfkir se$ara
logis. pabila indi%idu berada pada keadaan diantara adapti+ dan
maladapti+ kadang-kadang pikiran menyimpang atau perubahan isi
pikir terganggu. Bila indi%idu tidak mampu berfkir se$ara logis dan
pikiran indi%idu mulai menyimpang maka ia makan berespon se$ara
maladapti+ dan ia akan mengalami gangguan isi pikir waham
$uriga.
gar indi%idu tidak berespon se$ara maladapti%e maka setiap
indi%idu harus mempunyai mekanisme pertahanan koping yang
baik. /enurut seorang ahli medis dalam penelitiannya memberikan
defnisi tentang mekanisme koping yaitu semua akti%ita kogniti+ dan
Rentang respon
Respon maladaptif Respon adaptif
Gangguan proses
pikir/delusi/wahamDistorsi pikiranPikiran logis
Persepsi akurat
Emosi konsisten dengan
pengalaman
Prilaku sesuai
Berhubungan social
Ilusi
Reaksi emosi
berlebihan atau kurang
Prilaku aneh
Menarik diri
alusinasi
!ulit brespon emosi
Prilaku disorganisasi
Isolasi sosial
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
23/41
motorik yang dilakukan oleh seseorang yangnn sakit untuk
mempertahanakna intrgritas tubuh dan psikisnya, memulihkan
+ungsi yang rusak dna membatasi adanya kerusakan yang tidak bisa
dipulihkan dipowski, !"">#
5% $pa saja yang dapat menyebabkan terjadinya halusinasi?
'% +ara Pemeriksaan
2alusinasi 6lfaktorik:Salah satu hidung pasien ditutup, dan pasien diminta untuk
men$ium bau-bauan tertentu yang tidak merangsang .5iap
lubang hidung diperiksa satu persatu dengan jalan menutuplubang hidung yang lainnya dengan tangan. Sebelumnya periksa
lubang hidung apakah ada sumbatan atau kelainan setempat,
misalnya ingus atau polip. Eontoh bahan yang sebaiknya dipakai
adalah teh, kopi,tembakau,sabun, jeruk.
Pedoman &awan#ara dan Psikoterapi
jangan se$ara langsung menentang gejalanya walupun pasien
tidak pasti tentang halusinasi itu dan kenyataanya.
angan mengatakan, misalnya Libu0bapak tahu bahwa suara Q
suara itu tidak ada kenyataan bukan?M
amatilah pasien mungkin ia merasa tertekan oleh halusinasi itu.
pakah hal itu dihayati oleh pasien sebagai suatu pengalaman
yang asing sama sekali atau pasien merasa bahwa hal itu seperti
sudah sering dijumpai
bila pasien bereaksi terhadap rangsang internal selama
wawan$ara, tanyakan apa yang pasien lihat atau dengar.
erhatikan apakah isi halusinasi tersebut sesuai dengan
a+eknya ?
rahkan agar didapatkan riwayat dan in+ormasi yang
mendukung untuk penegakan diagnosis
tanyakan tentang halusinasi perintah, tanyakan halusianasi
dengar itu datang dari dalam kepala atau luar pasien, karena
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
24/41
halusianasi auditorik yang sungguh biasanya dirasakan berasal
dari luar diri pasien.
5anyakan bagaimana pasien mengatasi halusianasinya.
Sumber: Psikiatri Konsep Dasar dan Gangguan Gangguan DrsMIF Baihai M!Si dkk
(% /ase-fase halusinasi
• 6ase $om+orting
lien mengalami stres, ke$emasan, perasaan bersalah.
lien mem+okuskan pada fkiran yang menyenangkan
untuk menghilangkan stres dan ke$emasan. ada +ase ini
klien masih dapat mengontrol kesadaran.• 6ase $omdemning
e$emasanmeningkat dan berhubungan dengan
pengalaman internal dan eksternal.berada pada tingkat
listening. emikiran internal yang lebih menonjol.
Gambaran suara berupa bisikan yang tidak jelas.
• 6ase $ontrolling
:alusinasi lebih menonjol, menguasai. lien tidak berdaya
pada halusinasi. :alusinasi memberikan kesenjangan dan
rasa aman.
• 6ase $onNuering
lien merasa terpaku dan tidak berdaya dari halusinasi.
:alusinasi berubah mengan$am, memerintah dan
memarahi. lien tidak dapat berhubungan dengan orang
lain karena sibuk dengan halusinasi.
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
25/41
1". pa saja jenis-jenis halusinasi?
enisi
ersepsi pan$a indra tanpa rangsang pada reseptor! pan$a indra.
persepsi tanpa objek#.
7enis
:alusinasi pendengaran
• koasma suara! yang ka$au balau yang tak dapat dibedakan se$ara
tegas
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
26/41
• honema suara! yang berbentuk suara jelas seperti yang berasal dari
manusia, sehingga penderita menndengar kata! atau kalimat!
tertentu. :alusinasi engelihatan
• :alusinasi %isual yg tak jelas dijumpai pada kelainan $orteC $erebra• :alusinasi %isual dgn bentuk jelas dijumpai pada kelainan $orteC
temporo parietal. :alusinasi ol+aktorik
Didapatkan pada keadaan ski9o+renia dan keadaan lesi dari lobus
temporalis. :alusinasi Gustatorik :alusinasi 5aktil
Sering dijumpai pada keadaan toksik misalnya delirium tremens
dan adiksi kokain. :alusinasi :aptik
Seolah! tubuh sendiri bersentuhan0bersinggungan se$ara fsik
dengan manusia lain atau benda lainseringkali ber$orak
seksual#. :alusinasi inestetik
enderita merasa bahwa anggota tubuhnya terlepas dari
tubuhnya mengalami perubahan bentuk dan bergerak
sendiri. :alusinasi utoskopi
enderita seolah! melihat dirinya dihadapannya.Sumber: Psikiatri II Simtomatologi" #$DIP
:alusinasi :ipnagogikersepsi sensoris yang palsu yang terjadi saat akan tertidur ,
biasanya dianggap sebagai +enomena nonpatologis. :alusinasi :ipnopompik
ersepsi yang palsu yang terjadi saat terbangun dari tidur,
biasanya dianggap tidak patologis.
''% *agaimana #ara menilai fungsi global?
8$G96S$ 108$4S8$1
5ujuan diagnosis multiaksial
• *n+ormasi komprehensi+ sehingga membantu peren$anaan terapidan meramalkan out$ome
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
27/41
• 6ormat mudah dan sistematik sehingga membantu menata danmengkomunikasikan in+ormasi klinis, menangkap kompleksitassituasi klinis, dan menggambarkan heterogenitas indi%idu dengandiagnosis yang sama
• enggunaan model bio-psiko-sosial
iagnosis ultiaksial
ksis *
Gangguan linis 6""-">, 61"-!>, 6!"-!>, 63"-3>, 6="-=H, 6, 6>"->H, 6>>#
ondisi ain yang /enjadi 6o$us erhatian linis
tidak ada diagnosis 8"3.!, diagnosis tertunda );>#
ksis **
Gangguan epribadian 6;"-;1, gambaran kepribadian maladapti%e,mekanisme de+ensi maladapti+#
)etardasi /ental 6("-(>#
tidak ada diagnosis 8"3.!, diagnosis tertunda )=;.H#
ksis ***
ondisi /edik Imum
ksis *
/asalah sikososial dan ingkungan keluarga, lingkungan so$ial,
pendidikan, pekerjaan, perumahan, ekonomi, akses pelayanankesehatan, hukum, psikososial#
ksis
enilaian 6ungsi Se$ara Global Global ssesment o+ 6un$tioning AG6 S$ale#
1""->1 gejala tidak ada, +ungsi maC, tidak ada masalah yang tidaktertanggulangi
>"-H1 gejala min, +ungsi baik, $ukup puas, tidak lebih dari masalhharian biasa
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
28/41
H"-(1 gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas ringandalam so$ial
("-;1 beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringandalam +ungsi, se$ara umum baik
;"-
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
29/41
Gangguan sikotik
Ggn. sikotik 6ungsional
Ggn. /ental 7rganik
Delerium
Dementia
Sindroma mnestik dan halusinosis organi$
Sindroma waham organi$
Sindroma a+ekti+ organi$
Sindroma epribadian
organik *ntoksikasi dan Sindroma utus 8at
Ski9o+renia
Gangguan a+ekti+ beratGangguan aranoid
sikosis 2on 7rganik lainnya8lmu 4edokteran 7iwa &%%
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
30/41
karakteristik dari pikiran dan persepsi serta oleh a+ek yg tidak
wajar atau tumpul, kesadaran yg jernih dan kemampuan
intelektual biasanya terpelihara, kemunduran kogniti+ tertentu
dpt berkembang kemudian.
Ski9o+renia merupakan suatu gangguan jiwa berat yang akan
membebani masyarakat sepanjang hidup penderita,
dikarakteristikan dengan disorganisasi pikiran, perasaan, dan
perilaku en9enweger Gottesman, 1>>=#System limbi$ amigdala, hipokampus, gyrus
parahipokampus#Tpusat patofsiologi sko9o+reniaSejarah
o @mil raepelin Demensia prekoksTsuatu gangguan proses
kogniti+ yang jelas demensia# dan onset yang
awal prekoks#Tmengalami perjalanan jangka
panjang yang memburuk dan gejala klinis umum
berupa halusinasi dan waham.o @ugen Bleuler
Ski9o+renia menggantikan demensia
prekoksTperpe$ahan s$hism# antara pikiran,
emosi, dan perilaku Bedanya perjalanan yang memburuk tidak
diperlukan dalam konsep ski9o+renia, seperti pada
demensia prekoks. Gejala +undamental primer#T= Tasosiasi
asosiasi longgar#, a+ekti+, autism, ambi%alensi Gejala pelengkap sekunder#Thalusinasi, dan
wahamo Gabriel ang+eldt
asien dengan gejala psikotik berat dibagi menjadi
dua kelompokTski9o+renia sesungguhnya dan
psikosis ski9o+reni+orm Ski9o+renia sesungguhnya nu$lear
ski9o+renia#Tdepersonalisasi, autism, penumpulan
emosi, onset yang perlahan-lahan, derealisasi
@tiologio /odel diastesis-stres
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
31/41
*ntegrasi antara +a$tor biologis, psikososial, dan
lingkungan Seseorang mungkin memiliki suatu kerentanan
spesifk diastesis# yang jika dikenai oleh suatu
pengaruh lingkungan yang menimbulkan stress,
memungkinkan perkembangan gejala ski9o+reniao 6a$tor biologis
Daerah otak utama yang terlibat dalam ski9o+renia
adalah struktur limbi$, lobus +rontalis, dan ganglia
basalis :ipotesis dopamineTski9o+renia disebabkan terlalu
banyaknya akti%itas dopaminergikTterlalu
banyaknya pelepasan dopamine, terlalu
banyaknya reseptor dopamine, atau kombinasi
mekanisme tsb 5raktus dopaminergik dalam system sara+ pusat
• 5raktus nigrostriatalTgejala motorik, mood
• 5raktus mesolimbik-mesokortikalTemosi
• 5raktus tuberoin+undibularTinhibisi prolaktin
hipoff anterior
eningkatan akti%itas serotonin, norepine+rin,
hilangnya GB enurunan ukuran daerah amigdala, hipokampus,
gyrus parahipokampus Gangguan pada ganglia basalisTtimbulnya
gerakan-gerakan aneho Genetikao 6a$tor psikososial
Diagnosis
Simptom ski9o+ernia dibagi dalam < dimensi 1. Simptom positi+
/enggambarkan +ungsi normal yg berlebihan dan khas,
meliputi waham, halusinasi, disorganisasi pembi$araan dan
perilaku katatonia atau agitasi.!. Simptom negati+
da < tipe gejala U&e$ti%e 6lattening ekspresi emosi yg terbatas, dalam
rentang dan intensitas.
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
32/41
logia keterbatasan pembi$araan dan pikiran, dalam
kelan$aran dan produkti%itas.%olition keterbatasan perilaku dalam menentukan tujuan.nhedonia berkurangnya minat dan menariki diri dari
seluruh akti%itas yg menyenangkan dan biasa dilakukan oleh
penderita.Gangguan atensi penurunan +ungsi normal pada penderita
ski9o+ernia seperti a+ek tumpul, penarikan emosi emosional
withdrawal#.3. Simptom kogniti+
'g paling berat dan paling sering UGanngguan %erbal 4uen$yGanngguan serial learning
Ganngguan dalam %igilan$eGanngguan eksekuti+
=. Simptom agresi+ dan hostile 5umpang tindih dgn simptom positi+. /enekankan pd masalah
pengendalian impuls. :ostilitas pd S8 berupa penyerangan
se$ara fsik aau %erbal terhadap org lain.ofrenia menurut S 8-0<
. 5erdapat ! atau lebih gejala di bawah ini selama satu bulan atau
kurang dari sebulan jika pengobatan berhasil.1. Faham!. :alusinasi3. Bi$ara disorganisasi=. erilaku disorganisasi atau katatonik yang jelas
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
33/41
S*08P. S48@6/
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
34/41
1. enurunan yang nyata dalam +ungsi pekerjaan atau
akademik!. enampakan dan pendalaman se$ara bertahap dari
simpton negati%e
3. Rapport interpersonal yang buruk, isolasi so$ial atau
penarikan so$ialb. Eriteria a untuk ski9o+renia tidak pernah terpenuhi.
4riteria iagnostik Ski>ofrenia menurut PPG7 888 !/(="1. pabila terdapat 1 atau lebih gejala yang amat jelas biasanya !
atau lebih gejala kurang jelas atau kurang tajam#, dari gejala-
gejala di bawah inia. +hough e'ho" though insertion atau (ithdra(al" atau though
broad'asting b. Delusion of 'ontrol" delusion of in,uen'e atau delusionof
passi%ity $. :alusinasi suara berupa komentar terus-menerus atau
mendiskusikan tentang pasien#.d. Faham menetap jenis lain yang tidak sesuai dengan budaya.
!. /inimal terdapat ua gejala dari gejala-gejala di bawah ini, apabila
semua gejala di atas tidak ditemukan yaitue. :alusinasi yang menetap
+. rus pikir terputus atau mengalami sisipan sehingga inkoheren
atau pembi$araan yang tidak rele%ang. erilaku katatonikh. Gejala negati%e
3. Gejala-gejala tersebut di atas gejala a,b,$,d,e,+,g,h# khas dan
berlangsung 1 bulan atau lebih. riteria ini tidak dapat digunakan
apabila penderita masih +ase prodromal dari ski9o+renia.=. Ski9o+renia tidak dapat ditegakkan jika terdapat gejala-gejala
depresi+ atau mani$ se$ara luas, penyakit otak yang nyata atauepilepsi penyakit otak lain#, intoksikasi atau (ithdra(al 9at.
ofrenia menurut PPG7 8881. 5ipe aranoid 6!"."#
a. /erupakan tipe ski9o+renia yang paling sering ditemukan.
b. Gambaran klinisnya didominasi oleh waham stabil disertaihalusinasi dan gangguan persepsi.
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
35/41
$. riteria diagnosis
• halusinasi atau waham harus menonjol
• gangguan a+ekti+, dorongan kehendak dan pembi$araan
serta gejala katatonik yang tidak nyata
• halusinasi pendengaran berupa an$aman atau perintahterhadap pasien#, atau halusinasi tanpa bentuk %erbal
seperti bunyi peluit, mendenggung atau bunyi tawa.
:alusinasi pen$iuman atau penge$apan rasa atau bersi+at
seksual.
• Faham yang berupa dikendalikan, dipengaruhi, passi%ity
atau kejar.!. 5ipe :ebe+renik 6!".1#
• erlu obser%asi selama ! sampai 3 bulan untuk melihat
apakah gejala-gejala tersebut tetap bertahan atau tidak.
• 5erdapat gangguan a+ekti+, dorongan kehaendak, dan
gangguan proses piker yang menonjol.
• Eirri khas adanya perilaku tanpa tujuan dan tanpa maksud
empty of purpose#.3. 5ipe atatonik 6!".!#
a. arang ditemukanb. Eriteria diagnosis
• 5erpenuhi $riteria diagnosis ski9o+renia• 5erdapat 1 atau lebih gejala berikut stupor atau mutisme,
kegelisahan, posturing, negati%ism, rigiditas, (a)y
4eksibilitas, atau 'ommand outomatisme!$. pabila pasien tidak komunikati+ sementara diagnosis ditunda
dulu.=. 5ipe 5ak 5erin$i #ndi*erentiated# 6!".3#
5erpenuhi $riteria diagnosis ski9o+renia, tetapi tidak memenuhi
$riteria tipe paranoid, hebe+renik, katatonik, residual, atau paskaski9o+renia.
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
36/41
• aling sedikit melampaui kurun waktu satu tahun,
intensitas dan +rekuensi gejala yang nyata sangat
berkurang dan telah menimbulkan sindrom negati%e.
• 5idak terdapat dimensia, penyakit otak organi$ atau
depresi kronis.;. 5ipe Simpleks 6!".;#
a. Simpton negati%e bersi+at berlahan-lahan tetapi progresi+.b. 5idak terdapat waham atau halusinasi$. urang nyata gejala psikotik jika dibandingkan dengan
ski9o+renia tipe laind. Simpton negati%e timbul tanpa didahului oleh gejala-gejala
psikotik yang nyata.(. 5ipe Depresi as$a Ski9o+renia 6!".=#
a. Ski9o+renia sudah berlangsung selama 1! bulan * tahun#b. Gejala ski9o+renia masih tetap ada$. 5erdapat gejala-gejala depresi+ yang menonjol dan
mengganggu, memenuhi episode depresi+ dan berlangsung
minimal ! minggu.
ola perjalanan ski9o+renia menurut PPG7 888 dengan kode lima
karakter6!".V." berkelanjutan
6!".V.1 episodi$ dengan kemunduran progresi+ 6!".V.! episodi$ dengan kemunduran stabil6!".V.3 episodi$ berulang6!".V.= remisi tidak sempurna6!".V.< remisi sempurna6!".V.H lainnya6!".V.> periode pengamatan kurang 1 tahunriteria diagnostik lain
i. :)IS D S@D**52' 1 G@a. - 5:7IG:5 @E:7T isi pikiran dirinya sendiri yang berulang
atau bergema dlm kepalanya dan isi pikiranulangan, walopun isinya sama tapi kualitasnya
berbeda.- 5:7IG:5 *2S@)5*72 7) F*5:D)FT isi pikiran yang
asing dari luar masuk ke dalam pikirannya atau isi
pikiran diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya.- 5:7IG:5 B)7DES5*2GT isi pikirannya tersiar keluar shg
orang lain 0 umum mengetahuinya.
b. - D@IS*72 76 E725)7T waham tentang dirinyadikendalikan oleh suatu kekuatan ttt dari luar.
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
37/41
- D@IS*72 76 *26I@2E@T waham tentang dirinya
dipengaruhi oleh suatu kekuatan ttt dari luar.- D@IS*72 76 SS**5'T waham tentang dirinya tidak
berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan dari
luar.- D@IS*72 @)E@5*72T pengalaman inderawi yang tak
wajar, yg bermakna khas bagi dirinya, biasanya
bersi+at mistik 0 mukji9at.$. :IS*2S* ID*57)*
- suara halusinasi yg berkomentar terus menerus trhdp
perilaku pasien.- mendiskusikan perihal pasien diantara mereka sendiri- jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu
bagian tubuh.d. waham menetap jenis lain , yg menurut budaya setempat
tidak wajar dan sesuatu yang mustahilii. *2G S@D**5 ! G@
a. halusinasi yg menetap dari pan$a indera apa saja, apabila
disertai baik oleh waham yang mengambang maupun yang
setengah berbentuk tanpa kandungan a+ekti+ yang jelas,
ataupun disertai oleh ide! berlebihan yang menetap atuaapabila terjadi setiap hari selama berminggu!0berbulan!
terus menerusb. arus pikiran yang terputus atau yang mengalami sisipan
yang berakibat inkoheren atau pembi$araan yang rele%an,
atau neologisme$. perilaku katatonik seperti keadaan gaduh-gelisah, posisi
tubuh ttt atau 4eksibilitas $erea, negati%isme, mutisme atau
stupord. gejala! negati+ seperti sikap sangat apatis, bi$ara yang
jarang dan respons emosional yang menumpul atau tidak
wajar, biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari
pergaulan soaial dan menurunnya kinerja sosial tetapi harus
jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh
depresi atau medikasi neuroleptika.
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
38/41
iii. adanya gejala! khas tersebut diatas telah berlangsung
selama kurun waktu 1 bulan0P:arus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam
mutu keseluruhan dari beberapa aspek perilaku pribadi,
bermani+estasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertujuan , tidak
berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri dan penarikan diri
se$ara sosial.
&$2$dl suatu keyakinan atau pikiran yg salah karena bertentangan
dg kenyataan
Si+at atau $iri! waham 1. Buah pikiran ini selalu mengenai diri sendiri atau egosentris!. Selalu bertentangan dengan realitas3. Selalu bertentangan dg logika=. enderita per$aya 1""K terhadap kebenaran pikiran
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
39/41
Psikiatri : Simtomatologi 88, /4 98P
2$1S89$S8dl persepsi pan$a-indra tanpa rangsangan pd reseptor! pan$a
indra persepsi tanpa obyek#a. /rpkan gejala psikiatrik yang gawat serius#, halusinasi
pendengaran sering dijumpai pd ski9o+renia, halusinasi %isual
sering pd penderita dg psikosa yang akutb. Dapat terjadi pada orang normal halusinasi hypnagogik$. enis! halusinasi
1. :alusinasi pendengaran kustik#Sering berbentuk
• koasma suara! yg ka$au tapi tidak bisa dibedakan
se$ara tegas• honema suara! tg berbentuk suara jelas, spt yang
berasal sari mns, shg menderita mendengar kata! atau
kalimat! ttt.
!. :alusinasi penglihatan %isuil#
• Sering disertai dengan kesadaran menurun atau
berkabut
• has bnyk dijumpai pd keadaan Delirium ok penyakit
in+eksiakut atau psikosa organi$.
3. :alusinasi ol+aktorik pembauan#
• Sering didapatkan pd keadaan ski9o+renia n keadaan lesi
dr lobus temporalis
=. :alusinasi gustatori+ rasa-lidah0penge$ap#
• :alusinasi gustatori+ /urni jarang ditemukan, seringnya
ditemui bersama dg :alusinasi ol+aktorius
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
40/41
• enderita merasa bhw anggota tubuhnya terlepas dr
tbhnya, mengalami perubahan bntk n bergerak sndr.
• Sering dijmpai pd ski9o+renia n keadaan! toksik. g
kera$unan mes$alin psilo$ybin n d-SD-!<
H. :alusinasi autoskopi
• enderita seolah! melihat dirinya dihadapinyaW
Psikiatri : Simtomatologi 88, /4 98P
P.9$9G$9$99on farmakologi
• Dukungan psikososial sangat penting
• 3" K orang yang hanya diterapi dengan antipsikotik akan
memiliki gejala sisa seperti tidak memiliki moti%asi, terisolasi
dan rusak +ungsi sosialnya.
• *nter%ensi psikososial intinya pada pemberian penghargaan
diri dan kepuasan hidup.
• Beberapa pendekatan psikososial yang baik adalahi. SS5 So$ial Skills 5raining#ii. EB5 Eogniti%e Beha%ioral therapy#,
iii% E) Eogniti%e )emediation#/armakologi
• enanganan +armakologi sangat berbeda untuk tiap indi%idu.
• "kanis!" k"r%a memblokade dopamin pada reseptor
paska sinap neuron otak kususnya di sistem limbik dan sistem
ekstrapiramidal dopamin r. antagonis#. Itk &ntipsikosis
#aru atau atipikal disamping pd r.dopamin juga thd reseptor
lain serortonin, histamin, al+a adrenergik dll.
• 6armakokinetik o o-parenteral absorbsi baik, distribusi ke seluruh
jaringan dan sistem organ.o Faktu paruh rata-rata != jam 1!-!;# jam.o adar pun$ak dlm plasma !-; jam oo 3" menit parentral. Dpt menembus sawar darah otak
dan berikatan dg protein plasma.o /etabolisme dlm hepar, metabolitnya memiliki akti%itas
neuroleptik ber%ariasi.o @kskresi melalui urin, +e$es, keringat, asi, sali%a dan air
mata.• *ndikasi
8/19/2019 Psikotik Lbm 1 Jiwa
41/41
o Ggn psikosis organik dan +ungsionalo Ggn mood0a+ekti+ +ase mani, $emas#o Ggn kepribadiano Ggn tingkah laku nsiolitik, antiemetik
• ontra indikasio enderita hipersensiti+o arkinsonisme0ggn ektrapiramidalo Depresi endogen, depresi berat eadaan koma, deliriumo Sindroma neuroleptik malignano Ggn berat +aal hati,ginjalo Depresi sumsung tulang,o ggn darah ehamilan dll.
• @+ek sampingo Sedasi dan inhibisi psikomotoro Ggn otonomiko hipotensi, antikolinergik0parasimpatolitik mulut kering,
ggn miksi-de+ekasi, tio meningkat Q mata kabur, hidung
tersumbat, ggn irama jantungo Ggn ekstrapiramidal distonia, hipertonia, akatisia,
sindrom parkinson tremor, bradikinesia, rigiditas# T
apabila ada e+ek samping di ekstra piramidal, diberio Ggn endokren amenore, galaktore, ginekomastia#, ggn
metabolik joundi$e#, ggn hematologik leukopenia,
agranulositosis#