YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Proses Pengolahan akasia

Proses Pengolahan

Page 2: Proses Pengolahan akasia

Logs• Kayu hasil penebangan biasa disebut

kayu gelondongan (log) dan dari sini proses pembuatan furniture berawal. Log didistribusikan ke pabrik atau pusat penggergajian menggunakan angkutan khusus baik di darat maupun melalui sungai. Beberapa perusahaan mengupas kulit log agar bisa lebih cepat kering selama perjalanan. Biasanya pembeli ingin segera mengolah log tersebut beberapa hari setelah log tiba di dalam sawmill dan kiln dry. Untuk menghindari kerusakan dan retak, penampang log diberi 'paku cacing' sebagai pengaman.

Page 3: Proses Pengolahan akasia

Sawmilling

Kemudian log dibelah sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.Di area penggergajian kayu, papan-papan hasil pembelahan dipisahkan sesuai ketebalan dan jenis kayu sehingga memudahkan pengaturan di dalam kiln dry. Untuk pabrik yang memiliki kapasitas produksi besar, memiliki sawmill akan membantu efisiensi produksi baik dalam segi pemakaian bahan maupun kecepatan produksi.

Page 4: Proses Pengolahan akasia

Pengeringan

Karena termasuk material yang 'hidup' kayu bisa berubah bentuk (melengkung, retak atau pecah), bahan ini harus dikeringkan dahulu. Pengering dilakukan dengan menggunakan uap air panas yang didorongkan ke dalam ruangan dan disirkulasikan oleh kipas ventilasi di dalamnya. Tipe pengeringan ini hanya mengalirkan uap panas dan kemudian mengalirkan keluar udara lembab melalui ventilasi yang terdapat di dalamnya. Pengeringan dilakuakan hingga dicapai kandungan air di dalam kayu antara 8-12%.

Page 5: Proses Pengolahan akasia

Pengerjaan Konstruksi

Melingkupi pembentukan komponen, pengeboran untuk konstruksi penyambungan kayu secara masinal atau manual.

Page 6: Proses Pengolahan akasia

Assembling & Finishing

Kayu yang telah dibentuk menjadi komponen kemudian dirangkai menjadi produk yang diinginkan.Proses finishing meliputi pewarnaan, pemberian lapisan perlindungan pada permukaan kayu agar tahan dari serangan serangga dan cuaca.


Related Documents