Page 1
BAB III
PROSES PENGOLAHAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Proses Pengolahan, (2) Deskripsi
Pengolahan dan Kondisi Proses, (3) Flow Sheet Proses Pengolahan, (4) Neraca Bahan
dan Panas, dan (5) Flow Sheet Neraca Bahan dan Panas.
3.1. Aliran Proses Pengolahan
Aliran proses pengolahan pembuatan Susu Bubuk Jagung Manis dapat dilihat
pada gambar berikut:
Jagung manis
Pencuciaan Air bersih Air kotor
Pemanasant : 5’ T: 80oC Air Panas
Penyaringan Ampas
Pemipilan
Penimbangan
Penghancuran, 4:1 (air: jagung)
Pengupasan
Trimming
Kulit Jagung
Bonggol
Air
Zat pengotor
A
Page 2
3.2. Deskripsi Pengolahan dan Kondisi Proses
Deskripsi proses merupakan gambaran proses yang dilakukan pada setiap
tahapan proses. Deskripsi proses menjelaskan secara rinci kegiatan yang dilakukan
pada setiap tahapan pembuatan banana foodbar, termasuk peralatan yang digunakan
dalam proses tersebut. Dibawah ini tahapan proses yang harus dijalani:
Filtrat Dekstrin,
susu skim,
Na-CMC,
gula Pengaturan pH
Pencampuran II
Pencampuran I
Pencetakan dalam loyang
Pengeringan , T=60oC t= 4 jam
Busa putih
telur
Putih
telur
Pengocokan t=
15 menit
A
Penggilingan 1-2 Menit
(Susu Bubuk Jagu Susu bubuk
instant jagung
Page 3
3.2.1. Trimming
Jagung dengan kualitas terbaik dilakukan trimming, proses trimming jagung
untuk memisahkan zat pengotor.
3.2.2. Pengupasan
Jagung lokal dan jagung manis dilakukan pengupasan dengan cara membuang
kelobot/kulit dan rambutnya yang menempel pada biji jagung.
3.2.3. Pencucian
Jagung yang telah lolos sortasi dari pemisahan kelobot jagung dan tongkolnya
berikutnya dicuci menggunakan alat spray belt washer. Tujuan di lakukan pencucian
ini adalah untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel pada permukaan
kulit jagung,menghilangkan sisa pestisida,membersihkan jagung dari microorganisme
yang menempel dengan lama pencucian 2 menit dengan.Alat pengeringan spray dryer
merupakan Alat pengering yang dioperasikan secara kontinyu Pengeringan semprot
merupakan pengeringan yang dapat mengubah umpan dari keadaan fluida menjadi
butiran–butiran dan kemudian diubah lagi menjadi partikel-partikel kering melalui
penyemprotan secara terus menerus dalam media pengering panas.
3.2.4. Pemipilan
Pemipilan dimaksudkan untuk melepaskan biji jagung dari tongkolnya. Alat
yang digunakan ialah mesin pemipil jagung. Mesin pemipil ini memisahkan biji
Page 4
jagung dari tongkolnya menjadi jagung pipilan dalam jumlah banyak dalam waktu
yang cepat.
3.2.4. Penimbangan
Penimbangan bertujuan untuk mengukur berat dari bahan yaitu jagung dan
bahan baku penunjang lainnya yang dipakai sesuai dengan kebutuhan yang akan
digunakan. Jagung pipil sebanyak 283,50 Kg, 25% gula pasir, 14% susu skim,
0,65% dekstrin dan Na-CMC 0.0 sebanyak 0,45%.
3.2.5. Penghancuran
Penghancuran bertujuan untuk memperbesar luas permukaan partikel
sehingga mempermudah keluarnya cairan buah. Proses penghancuran dilakukan
penambahan air dengan perbandingan 4:1, kemudian diblender sehingga didapatkan
bubur jagung.
3.2.5. Pemanasan
Pemanasan bertujuan untuk mematangkan bubur jagung yang telah
dihancurkan dan mengeluarkan ekstrak jagung yang belum keluar selama 5 menit
pada suhu 80oC diatas kompor menggunakan wadah (panci) sambil dilakukan
pengadukan agar bubur jagung menjadi homogen dan steril.
3.2.5. Penyaringan
Page 5
Penyaringan bertujuan untuk mendapatkan larutan sari jagung. Proses
penyaringan dilakukan dengan menggunakan saringan aluminium dan dilanjutkan
menggunakan kain saring halus sehingga didapat larutan sari jagung.
3.2.6. Pengaturan pH
Susu jagung diatur pH dikisaran 6-8 agar bakteri tidak mudah
berkembangbiak. Pengecekan pH menggunakan pH meter.
3.2.7. Proses Pencampuran
Proses pencampuran dilakukan 2 tahap, yaitu pencampuran I penambahan
bahan penunjang seperti gula pasir, dekstrin, susu skim, dan Na-CMC. Proses
pencampuran dilakukan dengan menggunakan blender, supaya bahan yang
ditambahkan merata dan diperoleh cita rasa dan spesifikasi sesuai yang diharapkan.
Pencampuran II dilakukan dengan penambahan putih telur atau lebih dikenal dengan
metode foam-mat drying.
3.2.8. Pengeringan
Susu jagung yang diinginkan adalah susu bubuk, oleh karena itu dilakukan
tahap pengeringan. Proses pengeringan dilakukan setelah adonan disimpan dalam
wadah menyerupai loyang. Pengeringan dengan foam-mat drying dengan cara filtrat
susu jagung dijadikan busa terlebih dahulu yaitu dengan penambahan putih telur saat
pencampuran. Metode ini cocok untuk bahan peka terhadap panas dan bersifat
lengket. Adanya busa mempercepat penguapan walaupun tanpa suhu terlalu tinggi.
Page 6
Suhu busa yang digunakan 50-80OC dapat menghasilkan kadar air 2-3%. Bubuk hasil
foam-mat drying mempunyai densitas atau kepadatan yang rendah, kualitas warna
dan rasa tidak rusak, dan bersifat remah.
3.2.9. Penggilingan
Susu jagung yang telah kering digiling dengan mesin penepung untuk
memperoleh kehalusan sebesar 60 mesh.
3.2.10. Pengemasan
Proses terakhir dalam pembuatan Susu bubuk jagung manis adalah
pengemasan. Susu bubuk jagung manis dikemas dalam kemasan yang tertutup rapat,
tidak dipengaruhi atau mempengaruhi isi, serta aman selama masa penyimpanan dan
distribusi. Pengemasan digunakan agar mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan
pada susu bubuk jagung manis selama masa penyimpanannya. Pengemas yang
digunakan adalah jenis kemasan fleksibel multiple film dengan bahan utama
alumunium foil.
3.3. Neraca Bahan dan Panas
3.3.1. Neraca Bahan
1. Trimming
Gambar 1.Neraca Bahan Trimming
Trimming Jagung (A) Jagung Segar
(C)
Kulit Jagung (B)
Page 7
A = 500 kg
Neraca Bahan Komponen A
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 25 125
Protein 15 75
Lemak 5 25
Air 35 175
Mineral 20 100
Total 100 500
Neraca Bahan Komponen B
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 25 12,5
Protein 15 7,5
Lemak 5 2,5
Air 35 17,5
Mineral 20 10
Total 100 50
Neraca Bahan Komponen Jagung
Segar (C)
KH
A(xKHA) = B(xKHB) + C(xKHC)
500(0,25) = 50(0,25) + 450(x)
xKH = 0,25
Protein
A(xPA) = B(xPB) + C(xPC)
500(0,15) = 50(0,15) + 450(x)
xP = 0,15
Page 8
Lemak
A(xLA) = B(xLB) + C(xLC)
500(0,05) = 50(0,05) + 450(x)
xL = 0,05
Air
A(xAA) = B(xAB) + C(xAC)
500(0,35) = 50(0,35) + 450(x)
xA = 0,35
Mineral
A(xMA) = B(xMB) + C(xMC)
500(0,20) = 50(0,20) + 450(x)
xM = 0,20
Neraca Bahan Komponen C
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 25 112,5
Protein 15 67,5
Lemak 5 22,5
Air 35 157,5
Mineral 20 90
Total 100 450
Page 9
2. Pencucian
Gambar 2.Neraca Bahan Pencucian
C = 450 Kg
Neraca Bahan Komponen C
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 25 112,5
Protein 15 67,5
Lemak 5 22,5
Air 35 157,5
Mineral 20 90
Total 100 450
Neraca Bahan Komponen D
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 0 0
Protein 0 0
Lemak 0 0
Air 99,99 449,96
Mineral 0,01 0,05
Total 100 450
Jagung Segar (C)
Jagung Bersih (F)
Air Kotor (E)
Air Bersih (D)
Pencucian
Page 10
Neraca Bahan Komponen E
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 0 0
Protein 0 0
Lemak 0 0
Air 99,99 427,46
Mineral 0,01 0,04
Total 100 427,5
Neraca Bahan Komponen
Jagung Bersih (F)
KH
C(xKHC)+D(xKHD)=E(xKHE)+F(xKHF
450(0,25)+450(0)=427,5(0) + 472,5(x)
xKH = 0,24
Protein
C(xPC) + D(xPD) = E(xPE) + F(xPF)
450(0,15)+450(0)=427,5(0) + 472,5(x)
xP = 0,14
Lemak
C(xLC) + D(xLD) = E(xLE) + F(xLF)
Air
C(xAC)+ D(xAD) = E(xAE) + F(xAF)
450(0,15)+450(0,9999)=427,5(0,9999)
+472,5(x)
xL = 0,38
Mineral
C(xMC)+D(xMD)=E(xME)+ F(xMF)
450(0,15)+450(0,0001)=427,5(0,0001)
+472,5(x)
xM = 0,19
450(0,15)+450(0)=427,5(0) + 472,5(x)
xL = 0,05
Page 11
Neraca Bahan Komponen F
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 24 113,40
Protein 14 66,15
Lemak 5 23,63
Air 38 179,55
Mineral 19 89,78
Total 100 472,50
3. Pemipilan
Gambar 3.Neraca Bahan Pemipilan
F = 472,50 Kg
G = 40%
H = 283,50 Kg
Jagung segar (F)
Biji Jagung (H)
Bonggol (G)
Pemipilan
Page 12
Neraca Bahan Komponen F
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 24 113,40
Protein 14 66,15
Lemak 5 23,63
Air 38 179,55
Mineral 19 89,78
Total 100 472,50
Neraca Bahan Komponen G
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 24 45,36
Protein 14 26,46
Lemak 5 9,45
Air 38 71,82
Mineral 19 35,91
Total 100 189,00
Page 13
Neraca Bahan Komponen Biji Jagung (H)
KH
F(xKHF) = G(xKHG) + H(xKH)
472,5(0,24) = 189 (0,24) + 283,5(x)
xKH = 0,24
Protein
F(xPF) = G(xPG) + H(xPH)
472,5(0,14) = 189 (0,14) + 283,5(x)
xP = 0,14
Lemak
Air
F(xAF) = G(xAG) + H(xAH)
472,5(0,38) = 189 (0,38) + 283,5(x)
xA = 0,38
Mineral
F(xMF) = G(xMG) + H(xMH)
472,5(0,19) = 189 (0,19) + 283,5(x)
xM=0,19
F(xLF) = G(xLG) + H(xLH)
472,5(0,05) = 189 (0,05) + 283,5(x)
xL = 0,05
Neraca Bahan Komponen H
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 24 68,04
Protein 14 39,69
Lemak 5 14,18
Air 38 107,73
Mineral 19 53,87
Total 100 283,50
Page 14
4. Penimbangan
Gambar 4. Neraca Bahan Penimbangan
H = 283,50 Kg
Neraca Bahan Komponen H
5. Penghancuran
Gambar 5. Neraca Bahan Penghancuran
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 24 68,04
Protein 14 39,69
Lemak 5 14,18
Air 38 107,73
Mineral 19 53,87
Total 100 283,50
Jagung
Segar (H) Penimbangan
Jagung
Segar (H)
Page 15
H = 283,50 Kg
I = 50 Kg
J = 333, 50 Kg
Neraca Bahan Komponen H
Neraca Bahan Komponen I
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 0 0
Protein 0 0
Lemak 0 0
Air 99,99 449,96
Mineral 0,01 0,05
Total 100 450
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 24 68,04
Protein 14 39,69
Lemak 5 14,18
Air 38 107,73
Mineral 19 53,87
Total 100 283,50
Page 16
Neraca Bahan Komponen Bubur Jagung (J)
KH
H(xKHH) = I(xKHI) + J(xKJ)
283,50 (0,24) = 50(0,24) + 333,50(x)
xKH = 0,17
Protein
H(xPH) = I(xPI) + J(xPJ)
283,50 (0,14) = 50(0,14) + 333,50 (x)
xP = 0,09
Lemak
H(xLH) = I(xLI) + J(xLJ)
283,50 (0,5) = 50 (0,5) + 333,50 (x)
xL = 0,35
Air
H(xAH) = I(xAI) + J(xAJ)
283,50 (0,38) = 50(0,38) + 333,50 (x)
xA = 0,27
Mineral
H(xMH) = I(xMI) + J(xMJ)
283,50 (0,19) = 50(0,19) + 333,50 (x)
xM = 0,13
Neraca Bahan Komponen J
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 17 56,70
Protein 9 30,015
Lemak 34 113,39
Air 27 90,045
Mineral 13 43,355
Total 100 333,50
Page 17
6. Pemanasan
Gambar 6. Neraca Bahan Pemanasan
J = 333, 50 Kg
K = 20 Kg
L = 353, 50 Kg
Neraca Bahan Komponen J
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 17 56,70
Protein 9 30,015
Lemak 34 113,39
Air 27 90,045
Mineral 13 43,355
Total 100 333,50
Page 18
Neraca Bahan Komponen K
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 0 0
Protein 0 0
Lemak 0 0
Air 99,99 449,96
Mineral 0,01 0,05
Total 100 450
Neraca Bahan Komponen Bubur Jagung (L)
KH
J(xKHJ) = K(xKHK) + M(xKL)
333,50 (0,17) = 20(0,17) + 353,50(x)
xKH = 0,15
Protein
J(xPJ) = K(xPK) + L(xPL)
333,50 (0,9) = 20(0,9) + 353,50 (x)
xP = 0,79
Lemak
J(xLJ) = K(xLK) + L(xLL)
333,50 (0,34) = 20 (0,34) + 353,50 (x)
xP = 0,3
Air
J(XJ) = K(xAK) + L(xAL)
333,50 (0,27) = 20(0,27) + 353,50 (x)
xP = 0,2
Mineral
J(xMJ) = K(xMK) + L(xML)
333,50 (0,13) = 20(0,13) + 353,50 (x)
xP = 0,1
Page 19
Neraca Bahan Komponen L
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 15 53,025
Protein 79 279,265
Lemak 3 10,605
Air 2 7,07
Mineral 1 3,535
Total 100 353,50
7. Penyaringan
Gambar 7. Neraca Bahan Penyaringan
L = 383, 50 Kg
M = 20 %
N = 306,80 Kg
Page 20
Neraca Bahan Komponen L
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 15 53,025
Protein 79 279,265
Lemak 3 10,605
Air 2 7,07
Mineral 1 3,535
Total 100 353,50
Neraca Bahan Komponen M
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 15 10,605
Protein 79 55,85
Lemak 3 2,12
Air 2 1,44
Mineral 1 0,707
Total 100 70,72
Page 21
Neraca Bahan Komponen Filtrat Jagung (N)
KH
L(xKHL) = M(xKHM) + N(xKHN)
353,50(0,15)= 70,72(0,15) + 306,80(x)
xKH = 0,11
Protein
L(xPL) = M(xPM) + N(xPN)
353,50 (0,79) = 70,72(0,79) +306,80
(x)
xP = 0,71
Lemak
L(xLL) = M(xLM) + N(xLN)
353,50 (0,3) = 70,72 (0,3) + 306,80 (x)
xP = 0,2
Air
L(xAL) = M(xAM) + N(xAN)
353,50 (0,2) = 70,72(0,2) + 306,80 (x)
xP = 0,15
Mineral
L(xML) = M(xMM) + N(xMN)
353,50 (0,1) = 70,72(0,1) + 306,80 (x)
xP = 0,1
Neraca Bahan Komponen N
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 11 33,748
Protein 71 217,828
Lemak 2 6,136
Air 15 46,02
Mineral 1 3,068
Total 100 306,80
Page 22
8. Pengaturan pH
Gambar 8. Neraca Bahan Pengaturan PH
N = 306,80 Kg
O = 306,80 Kg
Neraca Bahan Komponen N dan O
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 11 33,748
Protein 71 217,828
Lemak 2 6,136
Air 15 46,02
Mineral 1 3,068
Total 100 306,80
Page 23
9. Pencampuran I
Gambar 9. Neraca Bahan Pencampuran I
P = 306,80 Kg Q = 20 Kg
R = 50 Kg S = 30 Kg
T = 20 Kg U = 426,80 Kg
Neraca Bahan Komponen P
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 11 33,748
Protein 71 217,828
Lemak 2 6,136
Air 15 46,02
Mineral 1 3,068
Total 100 306,80
Page 24
Neraca Bahan Komponen Q
Neraca Bahan Komponen R
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 11 2,2
Protein 71 14,2
Lemak 2 0,4
Air 15 3
Mineral 1 0,2
Total 100 20
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 11 5,5
Protein 71 35,5
Lemak 2 1
Air 15 7,5
Mineral 1 0,5
Total 100 50
Page 25
Neraca Bahan Komponen S
Neraca Bahan Komponen T
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 11 3,3
Protein 71 21,3
Lemak 2 0,6
Air 15 4,5
Mineral 1 0,3
Total 100 30
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 11 2,2
Protein 71 14,2
Lemak 2 0,4
Air 15 3
Mineral 1 0,2
Total 100 20
Page 26
Neraca Bahan Komponen Adonan I (U)
KH
P(xKHP) = Q(xKHQ) + R(xKHR)+S(xKHS)+T(xKHT) + U(xKHU)
306,80 (0,11) = 20(0,11) + 50 (0,11) + 30 (0,11) + 20 (0,11) + 426,80 (x)
xKH = 0,11
Protein
P(xPP) = Q(xPQ) + R(xPR)+S(xPS)+T(xPT) + U(xPU)
306,80 (0,71) = 20(0,71) + 50 (0,71) + 30 (0,71) + 20 (0,71) + 426,80 (x)
xP = 0,71
Lemak
P(xLP) = Q(xLQ) + R(xLR)+S(xLS)+T(xLT) + U(xLU)
306,80 (0,2) = 20(0,2) + 50 (0,2) + 30 (0,2) + 20 (0,2) + 426,80 (x)
xP = 0,2
Air
P(xAP) = Q(xAQ) + R(xAR)+S(xAS)+T(xAT) + U(xAU)
306,80 (0,15) = 20(0,15) + 50 (0,15) + 30 (0,15) + 20 (0,15) + 426,80 (x)
xP = 0,15
Mineral
P(xMP) = Q(xMQ) + R(xMR)+S(xMS)+T(xMT) + U(xMU)
306,80 (0,1) = 20(0,1) + 50 (0,1) + 30 (0,1) + 20 (0,1) + 426,80 (x)
xP = 0,1
Page 27
Neraca Bahan Komponen U
10. Pencampuran II
Gambar 10. Neraca Bahan Pencampuran II
U = 426,80 Kg
V = 50 Kg
W = 476,80 Kg
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 11 46,948
Protein 71 303,028
Lemak 2 8,536
Air 15 64,02
Mineral 1 4,268
Total 100 426,80
Page 28
Neraca Bahan Komponen U
Neraca Bahan Komponen V
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 11 46,948
Protein 71 303,028
Lemak 2 8,536
Air 15 64,02
Mineral 1 4,268
Total 100 426,80
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 11 5,5
Protein 71 35,5
Lemak 2 1
Air 15 7,5
Mineral 1 0,5
Total 100 50
Page 29
Neraca Bahan Komponen Adonan II (W)
KH
U(xKHU) = V(xKHV) + W(xKHW)
426,80 (0,11) = 50(0,11) + 476,80 (x)
xKH = 0,9
Protein
U(xPP) = V(xPV) + W(xPW)
426,80 (0,71) = 50(0,71) + 476,80 (x)
xP = 0,56
Lemak
U(xLU) = V(xLV) + W(xLW)
426,80 (0,2) = 50(0,2) + 476,80 (x)
xP = 0,16
Air
U(xAU) = V(xAV) + W(xAW)
426,80 (0,15) = 50(0,15) + 476,80 (x)
xP = 0,11
Mineral
U(xMU) = V(xMV) + W(xMW)
426,80 (0,1) = 50(0,1) + 476,80 (x)
xP = 0,8
Neraca Bahan Komponen W
11. Pencetakan dalam Loyang
Gambar 11. Neraca Bahan Pencetakan dalam Loyang
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 9 42,912
Protein 56 267,008
Lemak 16 76,288
Air 11 52,448
Mineral 8 38,144
Total 100 476,80
Page 30
W =476,80 Kg
X =476,80 Kg
Neraca Bahan Komponen W
Neraca Bahan Komponen Bahan Pencetakan (X)
KH
W(xKHW) = X(xKHX)
476,80 (0,9) = 476,80 (x)
xKH = 0,9
Protein
W(xPW) = X(xPX)
476,80 (0,56) = 476,80 (x)
xP = 0,56
Lemak
W(xLW) = X(xLX)
476,80 (0,16) = 476,80 (x)
xP = 0,16
Air
W(xAW) = X(xAX)
476,80 (0,11) = 476,80 (x)
xP = 0,11
Mineral
W(xMW) = X(xMX)
476,80 (0,8) = 476,80 (x)
xP = 0,8
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 9 42,912
Protein 56 267,008
Lemak 16 76,288
Air 11 52,448
Mineral 8 38,144
Total 100 476,80
Page 31
Neraca Bahan Komponen X
12. Pengeringan
Gambar 12. Neraca Bahan Pengeringan
X = 476,80 Kg
Y = 25%
Z = 357,60 Kg
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 9 42,912
Protein 56 267,008
Lemak 16 76,288
Air 11 52,448
Mineral 8 38,144
Total 100 476,80
Page 32
Neraca Bahan Komponen X
Neraca Bahan Komponen Y
Neraca Bahan Komponen Z
KH
X(xKHX) = Y(xKHY) + Z(xKZ)
476,80(0,9)=119,192(0,9) + 357,60 (x)
xKH = 0,9
Protein
X(xPX) = Y(xPY) + Z(xPZ)
476,8(0,56)=119,192(0,56)+357,60(x)
xP = 0,56
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 9 42,912
Protein 56 267,008
Lemak 16 76,288
Air 11 52,448
Mineral 8 38,144
Total 100 476,80
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 9 10,72
Protein 56 66,752
Lemak 16 19,072
Air 11 13,112
Mineral 8 9,536
Total 100 119,192
Page 33
Lemak
X(xLX) = Y(xLY) + Z(xLZ)
476,8(0,16)=119,192(0,16)+357,60 (x)
xL = 0,16
Air
X(xAX) = Y(xAY) + Z(xAZ)
476,8(0,11)=119,192(0,1) + 357,60 (x)
xA = 0,11
Mineral
X(xMX) = Y(xMY) + Z(xMZ)
476,8(0,8) = 119,192(0,8) + 357,60 (x)
xP = 0,8
Neraca Bahan Komponen Z
13. Penggilingan
Gambar 13. Neraca Bahan Penggilingan
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 9 32,184
Protein 56 200,256
Lemak 16 57,248
Air 11 39,336
Mineral 8 28,608
Total 100 357,60
Page 34
Z =357,60 Kg
Zi =357,60 Kg
Neraca Bahan Komponen Z dan Zi
Neraca Bahan Komponen Zi
KH
Z(XkhZ) = Zi(xKHZi)
357,60(0,9) = 357,60 (x)
xKH = 0,9
Protein
Z(xPZ) = Zi(xPZi)
357,60 (0,56) = 357,60 (x)
xP = 0,56
Lemak
Z(xLZ) = Zi(xLZi)
357,60 (0,16) = 357,60 (x)
xL = 0,16
Air
Z(xAZ) = Zi(xAZi)
357,60 (0,11) = 357,60 (x)
xA = 0,11
Mineral
Z(xMZ) = Zi(xMZi)
357,60 (0,8) = 357,60 (x)
xM = 0,8
Komponen Fraksi (%) Berat (kg)
Karbohidrat 9 32,184
Protein 56 200,256
Lemak 16 57,248
Air 11 39,336
Mineral 8 28,608
Total 100 357,60
Page 35
3.3.2. Neraca Panas
A. Pemasakan
Cp campuran
= 1,993 (X.protein) + 2,41 (X.Lemak) + 1,824 (X.KH) + 4,185 ( X.air)
= 1,993 (0,09) + 2,41 (0,34) + 1,824 (0,17) + 4,185 (0,27)
= 0,1794 + 0,8194 + 0,3101+ 1,1299
= 2,4388 KJ/Kg.K
Suhu yang masuk = 27°C = 300 K
Suhu yang keluar = 80°C = 353 K
Massa bahan yang dimasak = 333,50 Kg
Q = m × Cp × ∆t
= 333,50 Kg × 2,4388 KJ/Kg.K × (353-300) K
= 43.107,0094 KJ/hari
B. Pengeringan
Cp campuran
= 1,993 (X.protein) + 2,41 (X.Lemak) + 1,824 (X.KH) + 4,185 ( X.air)
= 1,993 (0,56) + 2,41 (0,16) + 1,824 (0,09) + 4,185 (0,11)
= 1,1161 + 0,3856 + 0,1642 + 0,4603
= 2,1262 KJ/Kg.K
Suhu yang masuk = 27°C = 300 K
Suhu yang keluar = 60°C = 333 K
Massa bahan yang dikeringkan = 476,8 Kg
Q = m × Cp × ∆t
= 476,8 Kg × 2,1262 KJ/Kg.K × (333-300) K
= 33.454,4813 KJ/hari