SEJARAH PENGEMBANGAN ENERGI PANAS BUMI DI
INDONESIA
MUHAMAD AKBAR TRIANA (J2D 008 034)
LATAR BELAKANG
• Indonesia secara geologis terletak pada pertemuan
tiga lempeng tektonik utama yaitu :
Lempeng Eropa-Asia, India-Australia dan Pasifik yang
berperan dalam proses pembentukan gunung api di
Indonesia.
• Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terletak
pada ring of fire sangat berlimpah dengan cadangan
sumber energi panas bumi
Ring of Fire
GLOBAL GEOTHERMAL SITES
PANAS BUMI INDONESIA ?
ENERGI PANAS BUMI DI INDONESIA
Di Indonesia usaha pencarian sumber
energi panasbumi pertama kali dilakukan di
daerah Kawah Kamojang pada tahun 1918. Pada
tahun 1926 hingga tahun 1929 lima sumur
eksplorasi dibor dimana sampai saat ini salah satu
dari sumur tersebut, yaitu sumur KMJ‐3 masih
memproduksikan uap panas kering atau dry
steam.
LANJUTAN1972 : Memulai Kegiatan eksplorasi panasbumi di Indonesia baru
dilakukan secara luas.
Dari hasil survey dilaporkan bahwa di Indonesia terdapat 217 prospek panasbumi.
Survey yang dilakukan selanjutnya telah berhasil menemukan
beberapa daerah prospek baru sehingga jumlahnya meningkat
menjadi 256 prospek:
- 84 prospek di Sumatera - 76 prospek di Jawa
- 51 prospek di Sulawesi - 21 prospek di Nusatenggara
- 3 prospek di Irian - 15 prospek di Maluku dan
- 5 prospek di Kalimantan.
Nenny Saptadji, 2010
PANAS BUMI : INIKAH ENERGI MASA DEPAN INDONESIA…???
KEUNGGULAN &KEKURANGAN GEOTHERMAL
1. Ramah Lingkungan.
2. Sumber yang meilimpah (di
Indonesia, > 25 Gw).
3. Merupakan energi
terbarukan.
4. Panas bumi sebagai energi
yang berkelanjutan
(sustainable energy).
5. Temperatur inti panas bumi
konstan sepanjang tahun.
6. Pembangkit tidak
memerlukan lahan yang
luas
1. Fluida (cairan) yang
diambil dari kedalaman
bumi membawa campuran
gas, seperti karbon
dioksida (CO2), hidrogen
sulfida (H2S), metana
(CH4) dan amonia (NH3).
2. Air panas dari sumber
panas bumi secara terus-
menerus akan
menimbun/memunculkan
jejak bahan kimia beracun
seperti merkuri, arsenik,
boron, antimon, dan
garam.
SIKLUS GEOTERMAL
PEMBANGKITAN LISTRIK PLTP
GRAFIK PERBANDINGAN GAS BUANG CO2 UNTUK TIAP SUMBER ENERGI
Kota Reykjavik
menggunakan bahan
bakar fosil
Kota Reykjavik
menggunakan
Geotermal
Kalau saja untuk membangkitkan listrik 1 Kwh
membutuhkan 0.28 liter BBM, maka :
1. 1 MWh membutuhkan 280 liter atau kira-kira 2 barel
2. Kalau potensi geothermal di Indonesia itu 20 000 MW
maka satu jam setara 5,600,000 liter atau 35,223 barel)
3. Dalam satu hari potensi geothermal adalah setara
134,400,000 liter atau 845,351 barel BBM
4. Dalam satu bulan sudah bernilai 4,032,000,000 liter BBM
atau 25,360,518 barel
6. Dalam satu tahun bisa menghemat 48,384,000,000 liter
sekitar 304,326,214 barel
THINK…!!!