BUPATI BELITUNG TIMUR
PIDATO BUPATI BELITUNG TIMUR
PADA RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA I MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2019
PERINGATAN HARI JADI
KABUPATEN BELITUNG TIMUR KE-16
SENIN, 28 JANUARI 2019 PUKUL, 09.30 WIB
RUANG SIDANG DPRD KAB. BELTIM
1
Assalamualaikum, Wr, Wb
Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua
Yang terhormat,
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung atau yang mewakili;
Yang terhormat,
Ketua DPRD Prov. Kep. Bangka Belitung atau yang mewakili;
Yang kami Hormati
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Prov Kep. Bangka Belitung;
Yang kami hormati,
Wakil Bupati Belitung Timur;
Yang kami hormati,
Ketua, para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kab. Belitung Timur;
Yang Kami Hormati,
Bupati dan Walikota atau yang mewakili Se-Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung;
Yang Kami Hormati,
Ketua DPRD Se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
Yang kami Hormati
Bapak Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH.M.Sc;
Yang Kami Hormati,
Para Pejabat Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur terdahulu;
Keluarga Bapak Asri Matsum;
Bapak Drs. Usman Saleh, MM;
Bapak Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM;
Bapak AMB Suwargo, HS;
2
Bapak H. Khaerul Efendi, SE;
Bapak dr. Basuri Tjahaja Purnama, M.Gz Sp.GK dan Bapak Zarkani;
Bapak H. Hardi, SH. MH;
Yang Kami Hormati,
Komite Presidium Pembentukan Kabupaten Belitung Timur;
Yang kami hormati,
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Belitung Timur;
Yang kami hormati,
Saudara Sekretaris Daerah, Sekretaris Dewan, Kepala Badan, Kepala
Dinas, Kepala Kantor, Kepala Bagian, Camat, Ketua KPU dan
Anggota, Ketua Bawaslu dan Anggota, Kepala Desa dan Ketua BPD
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur;
Yang kami hormati,
Para Pimpinan BUMN, BUMD, Instansi Vertikal, Direktur Bank,
Pimpinan Perusahaan Swasta Kabupaten Belitung Timur;
Yang kami hormati,
Ketua Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan,
Bhayangkari, Persit, beserta pengurus dan anggota se-Kabupaten
Belitung Timur.
Yang kami hormati,
Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, LSM, Pemuda, Pers, Hadirin Para
Undangan yang Berbahagia,
3
Pertama dan utama marilah kita dengan tidak henti-hentinya memanjatkan
puji dan syukur Allhamdulillah kehadiran Allah SWT, sampai pagi ini masih
diberikan kesehatan oleh Allah SWT untuk dapat hadir ditengah-tengah Majelis
Rapat Paripurna Istimewa I Masa Persidangan I Tahun Sidang 2019, dengan
agenda Peringatan Hari Jadi Kabupaten Belitung Timur ke-16. Sebelum
melanjutkan, Saya ingin menyampaikan dua buah pantun pembuka
Makan Bedulang Seni Gik Barik,
Makan Besame Saling Bebagi,
Kite ini Macam Adik Beradik,
Terimakase dating kesini
Rasa Bahagia Paripurna digelar
Ucap Syukur Usia Berganti
Suka Cita Hari Ini Belum Kelar
Beltim Sejahtera Sudah Menanti
Suatu nikmat yang diberikan oleh Allah SWT terhadap Kabupaten Belitung
Timur hingga kemarin usianya tepat 16 tahun. Shalawat dan salam kita
sampaikan pada junjungan kita Nabi Muhamad SAW yang membawa risalah
contoh teladan yang indah dan penebar rahmat kepada alam semesta. Syukur
Alhamdulillah pada pagi hari ini, Saya bersama Wakil Bupati Belitung Timur telah
mengawal Pemerintahan di Kabupaten Belitung Timur hampir Tiga tahun ini
dengan
Visi
BELITUNG TIMUR YANG MAJU DAN UNGGUL DENGAN BERBASISKAN
SUMBERDAYA LOKAL
Serta Misi
1. Menerapkan konsep ketatapemerintahan yang baik antara
pemerintah, swasta dan masyarakat di Belitung Timur agar tercipta
sinergitas dan keharmonisan dalam pembangunan.
2. Membangun dan membenahi infrastruktur daerah untuk memperbaiki
kinerja pelayanan.
4
3. Diversifikasi lapangan usaha dan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat Belitung Timur untuk meningkatkan pendapatan dan
kualitas hidup, pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan.
Untuk memulai tahun ini, kami dari Pemerintah Daerah akan
menyampaikan beberapa kemajuan atau prestasi yang telah kami raih dalam
kurun waktu Tahun 2016 sampai dengan 2018 sebagai motivasi untuk Tahun
2019 ini agar menjadi jauh lebih baik lagi.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rapat paripurna yang berbahagia,
Syukur tak terhingga 16 Tahun sudah Belitung Timur menjadi kebanggaan
kita bersama, terutama pada tiga tahun masa Pemerintahan Saya sebagai Bupati
dan Saudara Burhanudin sebagai Wakil Bupati. Segala jerih payah dan usaha
kami padukan dalam mengawal pembangunan di kabupaten tercinta ini,
sehingga ada beberapa kemajuan dan prestasi yang sudah kami gapai.
Berbangga sekali Pemerintah Kabupaten Belitung Timur berhasil mendapatkan
Anugerah Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia,
Prestasi ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan membanggakan atas
ikhtiar kita dalam pengelolaan lingkungan perkotaan. Serta penghargaan
Adiwiyata Tingkat Provinsi Tahun 2018 untuk tiga sekolah di Belitung Timur.
Banyak hal yang patut kita syukuri bahwa selama tiga tahun
Kepemimpinan Kami segala bentuk baik konsolidasi dan sinergitas baik itu
Pemerintah Daerah, Instansi Vertikal, Swasta dan Masyarakat bisa terjalin baik
dan lancar. Salah satu bentuk kerjasama yang terjalin diantaranya Perjanjian
Kerjasama Dengan Kejaksaan Negeri Belitung Timur tentang Pengawalan dan
Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah, Perjanjian Kerjasama
dengan Kejaksaan Negeri Belitung Timur dan Polres Belitung Timur tentang
Koordinasi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dengan Aparat
Penegak Hukum (APH) dalam Penanganan Laporan atau Pengaduan
Masyarakat yang Berindikasi Tindak Pidana Korupsi Pada Penyelenggara
Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur. Sementara untuk meningkatkan
pelayanan Kepolisian kepada masyarakat di Tahun 2019 ini akan dibangun
Gedung Pusat Layanan Terpadu Polres Belitung Timur. Untuk itu saya ucapkan
terimakasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur beserta anggota,
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kab Beltim, Para Camat,
5
Kades dan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah dilingkup Pemerintah
Kabupaten Belitung Timur atas kerjasama yang telah terjalin selama ini.
Rapat Paripurna Istimewa Dewan yang Kami Hormati,
Urusan Pemerintahan Umum menjadi perhatian utama kami diantaranya
dibidang Perencanaan Pembangunan. Pemerintah Kabupaten Belitung Timur
telah menerapkan system e-DOC yakni Elektronik Dokumen dalam rangka
peningkatan akuntabilitas dan keterbukaan informasi publik terpadu yang dapat
diakses secara online oleh masyarakat. Kemudian e-Planning yakni aplikasi
perencanaan yang digunakan untuk menjaga konsistensi perencanaan dari
tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten untuk jangka pendek dan menengah.
Dampak dari inovasi yang telah dilaksanakan adalah percepatan dan kualitas
dalam pelayanan publik, transparansi dalam birokrasi diantaranya bidang
perencanaan dan evaluasi Kabupaten Belitung Timur mendapatkan peringkat
terbaik ketiga atas penghargaan perencanaan pembangunan Serumpun Sebalai
dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018 Tingkat
Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Berdasarkan hasil Evaluasi Kemampuan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah yang dilakukan secara berjenjang oleh Tim Evaluasi Kemampuan
Penyelenggaraan Otonomi Daerah dan Nasional, Kabupaten Belitung Timur di
Tahun 2016 dan 2017 memperoleh Predikat Sangat Tinggi dan berada pada
urutan kedua dan ketiga se-Provinsi Kep. Bangka Belitung. Prestasi ini
menunjukkan bahwa Kabupaten Belitung Timur mampu bersaing melampaui
kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan penilaian
terhadap 199 (Seratus Sembilan Puluh Sembilan) indikator kinerja yang tertuang
dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) sebagai
cerminan kinerja dan tata kelola kepemerintahan yang baik, yang juga
merupakan Visi Kesatu Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016-2021. Dalam
perolehan Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Belitung Timur mendapat
Predikat B pada Tahun 2017 dari tahun sebelumnya mendapat nilai CC.
Prestasi di bidang Pemerintahan Umum yang berhasil digapai diantaranya
mengenai Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Belitung Timur yang
semula Tidak Wajar (TW) menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP) di Tahun
2016 dan 2017, yang InsyaAllah di Tahun 2018 ini kita mendapatkan predikat
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Selain itu, Pemerintah Kabupaten Belitung
6
Timur mendapatkan predikat Kepatuhan Tinggi terhadap Standar Pelayanan
Publik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik atas 45 Produk Layanan oleh Ombudsman RI. Kemudian terkait layanan
yang ditujukan untuk Perangkat Daerah, Desa dan Masyarakat dibuatlah inovasi
berupa Klinik Layanan Konsultasi Pengawasan dan Media Informasi Elektronik
(Mediatronik) dalam hal konsultasi dan pengaduan dengan tujuan meningkatkan
pengawasan penyelenggaraan pemerintahan.
Begitupula terkait penyelenggaraan Aparatur Sipil Negara (ASN) terdapat
Sistem Informasi Kepegawaian Daerah (SIKDA), dimana sistem ini
dikembangkan guna mendukung system informasi ASN yang terintegrasi dan
akurat. Untuk kesejahteraan Pegawai Tidak Tetap, Pemerintah Kabupaten
Belitung Timur pada Tahun 2019 juga menaikkan gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT)
Kabupaten Belitung Timur dalam Keputusan Bupati Belitung Timur Nomor:
188.45 - 865 Tahun 2018 tentang Pemberian Honorarium Bulanan Kepada
Pegawai Tidak Tetap. Hal ini berdasar pada Undang-undang Ketenagakerjaan
No. 13 Tahun 2003 bahwa setiap pekerja berhak memperoleh penghasilan yang
layak, dan juga memberikan jaminan perlindungan jika terjadi risiko-risiko dalam
hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dari rumah menuju tempat
kerja. Melihat permasalahan di atas maka Pemerintahan Kabupaten Belitung
Timur memandang perlu untuk memberikan kenaikan gaji kepada Pegawai Tidak
Tetap sebesar Rp 230.000,- , sehingga di Tahun 2019 ini PTT diwajibkan untuk
masuk BPJS Ketenagakerjaan dengan dua program Jaminan yakni Jaminan
Kecelakan Kerja (JKK) dan program Jaminan Kematian (JKM). Kemudian dapat
kami sampaikan Tahun 2018 yang lalu Kabupaten Belitung Timur juga telah
melaksanakan seleksi jabatan melalui lelang jabatan maupun job fit dan pada
tahun ini segera dilaksanakan Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Kabupaten Belitung Timur.
Prestasi di bidang Hukum juga didapat Kabupaten Belitung Timur yakni
predikat sebagai Kabupaten Peduli HAM Tahun 2017, untuk itu kami telah
melaksanakan Perjanjian Kerjasama dengan Kantor Wilayah Kemenkumham
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tentang Pelaksanaan, Penghormatan,
Perlindungan, Pemenuhan, Penegakkan dan Pemajuan HAM di Kabupaten
Belitung Timur. Inovasi bidang hukum lainnya yakni tersedianya sarana
pemberian pelayanan info hukum secara mudah cepat dan akurat dengan
aplikasi Publikasi Produk Hukum Daerah Secara Digital (JDIH) sebagai sistem
7
pendayagunaan bersama peraturan perundang-undangan dan bahan
dokumentasi hukum secara tertib, terpadu, dan berkesinambungan. Pemerintah
Kabupaten Belitung Timur juga senantiasa berupaya memberikan advokasi dan
bantuan hukum kepada masyarakat miskin dengan melakukan perjanjian
kerjasama dengan Perkumpulan Lembaga Pusat Dukungan Kebijakan Publik
Bangka Belitung (PDKP BABEL).
Di Tahun 2018 yang tak kalah menggembirakan Kabupaten Belitung Timur
mendapatkan penghargaan atas Capaian Kinerja Progam Gerakan Indonesia
Bersatu dari Gerakan Nasional Revolusi Mental oleh Kementerian Dalam Negeri
RI. Dan hal ini mendasari kami untuk terus berinovasi diantaranya Klinik Rawat
Jalan Pecandu Narkoba, Sistem Politik Dalam Negeri (SIMPOLDAGRI) dan
Sistem Organisasi Masyarakat (SIORMAS).
Rapat Paripurna Dewan yang Kami Hormati,
Kantor Kecamatan juga tak kalah hebatnya dalam hal inovasi. Pada saat
ini Kantor Camat Manggar terdapat inovasi bursa pengembangan kreatifitas
remaja melalui LKR (Landscap Kreasi Remaja), pelaksanaan PTGL (Peta Tata
Guna Lahan) untuk kelancaran pembuatan SKT pada Kantor Camat Dendang,
Digitalisasi Pelayanan (Dilan) dan Sistem Penyusunan Rencana Kerja Yang
Komunikatif Dan Akomodatif (SIMPENAN RAJA KODAK) pada pada Kantor
Camat Simpang Renggiang.
Pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah untuk
mempermudah pelayanan terdapat Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak
Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan (SISMIOP), Sistem Penyampaian
e-SPTPD Pembayaran Pajak Daerah (SIPESPA), Sistem Informasi Pelayanan
PBB-P2 (Simple PBB-P2), Aplikasi Pembantu Pembayaran Pajak Bumi dan
Bangunan Daerah (PPBB) dan SIMKLOUD.
Informasi lainnya yang dapat kami sampaikan selama masa kepemimpinan
kami yakni berkaitan dengan kebijakan pembebasan Bea Perolehan Hak Tanah
dan Bangunan (BPHTB) di Kabupaten Belitung Timur. Kebijakan pembebasan
BPHTB tersebut tertuang dalam bentuk Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor
56 Tahun 2017 tentang Pembebasan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan Peserta Kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL)
Sertifikasi Khusus Masyarakat Belitung Timur”. Khusus untuk pembebasan
BPHTB kegiatan PTSL tahun 2018 masih dalam proses verifikasi data Wajib
8
Pajak PBB P2 dan BPHTB, sebagai syarat untuk membebaskan BPHTB kegiatan
PTSL sesuai dengan Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor 56 Tahun 2017
tersebut. Berkenaan dengan dampak positif kebijakan pembebasan BPHTB
maka penerima PTSL pada Tahun 2018 kemarin berjumlah 8.550 (delapan ribu
lima ratus lima puluh) sertifikat di 4 (empat) kecamatan se-Kabupaten Belitung
Timur dengan perincian di Kecamatan Manggar sebanyak 3.596 (tiga ribu lima
ratus sembilan puluh enam) sertifikat. Kecamatan Gantung sebanyak 3.018 (tiga
ribu delapan belas) sertifikat. Kecamatan Kelapa Kampit sebanyak 1.236 (seribu
dua ratus tiga puluh enam) sertifikat dan Kecamatan Damar sebanyak 700 (tujuh
ratus) sertifikat.
Kabupaten Belitung Timur juga melakukan pembebasan pengurangan
BPHTB dimana tahun 2017 dan tahun 2018 masyarakat peserta program
Prona/UMKM/Nelayan, tahun 2014, 2015 dan 2016, telah mengajukan
permohonan pengurangan pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB) sebanyak 51 orang wajib pajak dan telah diberikan
pengurangan pembayaran BPHTB dengan dasar pelaksanaannya yaitu
Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 13 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Timur Nomor 2 Tahun
2011 tentang Pajak Daerah dan Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor 15
Tahun 2016 tentang Kriteria dan Katagori Pengurangan Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan.
Berkaitan dengan pelaksanaan Tanah Objek Reforma Agraria (Tora) yang
mana pelaksanaan TORA itu sendiri adalah untuk penyelesaian penguasaan
tanah dalam kawasan hutan yang terdiri dari kawasan pemukiman/ Fasilitas
Sosial/ Fasilitas Umum/ pertanian lahan kering yang dikeluarkan oleh kawasan
hutan. Untuk Kabupaten Belitung Timur saat ini terdiri dari 20 desa pemohon dan
2 Organisasi Perangkat Daerah dengan jumlah luas permohonan 3.962,20 (Tiga
Ribu, Sembilan Ratus, Enam Puluh Dua Koma, Dua Puluh) Ha dan setelah
diverivikasi didapat realisasi seluas 2.155,25 (Dua Ribu, Seratus Lima Puluh
Lima, Koma Dua Puluh Lima) Ha. Berdasarkan hasil rekomendasi yang
dikeluarkan oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung untuk rekomendasi
perubahan batas atau dikeluarkan dari kawasan hutan seluas 217,24 (Dua Ratus
Tujuh Belas Koma Dua Puluh Empat) Ha dan untuk rekomendasi perhutanan
sosial seluas 1.924,65 (Seribu Sembilan Ratus, Dua Puluh Empat Koma Enam
Puluh Lima) Ha.
Commented [NM1]: Seharusnya dimunculkan berapa total BPHTB yang dibebaskan. Tujuan pembebasan juga belum muncul disini
9
Ketua dan Anggota Dewan beserta Peserta Rapat Paripurna Istimewa yang
Saya hormati;
Dalam kurun waktu 2016-2018, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur
memberikan perhatian yang penuh terhadap urusan wajib diantaranya pelayanan
dasar dibidang Pendidikan. Untuk meningkatkan taraf pendidikan dan kualitas
Sumber Daya Manusia, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur terus menjalin
kerjasama dibidang pendidikan dengan Universitas dan Sekolah Tinggi terbaik di
Negeri ini. Pada Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Belitung Timur telah
menandatangani beberapa dokumen kerjasama dalam bentuk Nota
Kesepakatan/ Kesepakatan Bersama/Memorandum of Understanding (MoU)
tentang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan
perguruan tingi ternama di Indonesia baik itu perguruan tinggi negeri maupun
perguruan tinggi swasta diantaranya Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN),
Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI)
Cimahi Jawa Barat, Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Jenderal
Soedirman (UNSOED) Purwokerto, Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (STIP)
Bandung, dan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta,
Universitas Dharma Persada (UNSADA), Universitas Sebelas Maret, Institut
Pertanian Bogor, Tanry Abeng University (TAU), Kopertis Wilayah II KEMRISTEK
DIKTI RI, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Sekolah Tinggi Pertanahan
Yogjakarta, STIE Tazkia. Dan untuk beasiswa Non Permanen mengalami
peningkatan setiap tahunnya, Kuota penerima beasiswa non permanen Tahun
2017 berjumlah 20 Orang, Tahun 2018 meningkat menjadi 60 orang dan pada
Tahun 2019 ini menjadi 95 orang.
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak hanya diberikan kepada SD dan
SMP Negeri saja melainkan juga diberikan kepada sekolah-sekolah swasta.
Untuk itu, Dana Hibah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) APBD II diberikan
pada 1 (satu) Sekolah Dasar Swasta dan 3 (tiga) SMP/MTs Swasta di Kabupaten
Belitung Timur. Besaran dana hibah BOS yang diterima oleh SD dan SMP/MTs
Swasta Tahun anggaran 2018 adalah sejumlah Rp. 123.840.000,00 (Seratus
Dua Puluh Tiga Juta, Delapan Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah). Syukur
Allhamdulillah di bidang Pendidikan ini, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur
mendapatkan Peringkat Kedua Pelaksanaan USBN Tahun 2017-2018 se-
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Juara Umum II O2SN jenjang SD/MI,
SMP /MTs Tahun 2018 Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
10
Untuk menjaga dan memberikan pelayanan pada masyarakat pada bidang
Kesehatan, dengan kerja keras yang nyata Pemerintah Kabupaten Belitung
Timur mampu menggapai prestasi bidang Kesehatan yaitu penghargaan
Universal Health Coverage (UHC) atas tercapainya 95,6% kepesertaan
masyarakat Belitung Timur dalam program JKN KIS dari BPJS Kesehatan RI.
Kelebihan dari tercapainya UHC ini yaitu peserta diberi kemudahan untuk
mendaftarkan kepesertaan, yang mana sebelumnya kepesertaan aktif harus
menunggu selama 14 (empat belas) hari, akan tetapi setelah tercapainya UHC
bisa langsung aktif dalam satu hari. Hal ini merupakan kabar yang sangat
menggembirakan bagi masyarakat Kabupaten Belitung Timur. Masih dibidang
kesehatan Kabupaten Belitung Timur juga berhasil mencapai cakupan imunisasi
MR tertinggi se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sesuai Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dimana
Pemerintah melaksanakan kewajiban menyediakan kepastian Jaminan
Kesehatan sebagai salah satu kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap
penduduk di wilayahnya. Realisasi Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI)
yang di bayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung Timur dari Tahun 2016
kurang lebih 23.101 (Dua Puluh Tiga Ribu Seratus Satu) peserta, Tahun 2017
kurang lebih 27.000 peserta dan untuk tahun 2018 yaitu sebesar Rp.
10.781.066.000 (Sepuluh Miliar, Tujuh Ratus Delapan Puluh Satu Juta, Enam
Puluh Enam Ribu Rupiah) dengan jumlah peserta sebanyak 47.293 (empat puluh
tujuh ribu, dua ratus sembilan puluh tiga) jiwa, dan ditahun 2019 kuota tersebut
ditambah menjadi 50.000 Jiwa.
Untuk Tahun 2018, UPT RSD dan seluruh Puskesmas di Kabupaten
Belitung Timur sudah terakreditasi. Sesuai Permenkes Nomor 99 Tahun 2015
tentang perubahan atas Permenkes Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada JKN-KIS, tercantum Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan diwajibkan memiliki sertifikat Akreditasi. Pemerintah
Kabupaten Belitung Timur terus berupaya untuk menggali sistem rujukan yang
sesuai dengan peraturan tersebut guna memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan dan mendukung sepenuhnya sarana dan prasarana kesehatan yang
ada di Kabupaten Belitung Timur. Hal ini terbukti dengan berhasilnya Rumah
Sakit Belitung Timur mendapatkan penghargaan sebagai Rumah Sakit
Komitmen Berkembang Terbaik se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2018 dan berdasarkan penilaian yang dilalukan oleh tim akreditasi KEMENKES
11
RI, Rumah Sakit Daerah Kabupaten Belitung Timur mengalami peningkatan
kelas dari D ke C. Prestasi lainnya yang diterima Kabupaten Belitung Timur
dibidang kesehatan adalah Puskesmas Manggar meraih penghargaan peringkat
kedua atas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berprestasi tingkat
Provinsi, adapun inovasi daerah dibidang kesehatan antara lain Siap Jaga
Remaja Sehat (SIJARES), Program Integrasi Kesehatan Anak Sekolah
(PIKASE), Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular di Perkantoran,
Pembentukan Desa Peduli Program P2P, Kelas Ibu Pintar Balita Sehat, Kelas
Ibu dan Balita Gigi Sehat (KABITA GIAT), Klinik IMS “Delima”, Perubahan Pola
Menejemen TFC menjadi CFC di UPTD Puskesmas Manggar, Pojok Konseling
(Poling) JKN, Kemitraan Dukun, Kader dan Bidan Peduli Ibu Hamil, Ibu Nifas,
Bayi dan Balita (PELITA), Senin Pintar (STAR), Senam Bersama Prolanis
(SIMANIS), Mari Peregangan Rutin (Magang Rutin), Yuk Jemput dan Antar Ibu
Hamil (YUK NGEJIM), TOK TOK WOW (Home Visit), Cegah Kanker Leher
Rahim (CEKAL RAHIM), dan Desa Siaga Aktif (DITEKTIF). Saat ini Kabupaten
Belitung Timur juga telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Kanwil Bangka
Belitung tentang kepesertaan Program JKN bagi penduduk yang didaftarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Kesepakatan Bersama dengan BPJS
Kesehatan Cabang Pangkalpinang tentang Kepersertaaan JKN Bagi Penduduk
Kabupaten Belitung Timur serta Pendaftaran Peserta Jaminan Kesehatan Bagi
Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja melalui Kantor Kecamatan
Gantung, Simpang Pesak, Kelapa Kampit dan Simpang Renggiang.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rapat Paripurna yang berbahagia,
Beberapa ikhtiar Pemda Tahun 2018 untuk memperjuangkan dukungan
pembiayaan bagi percepatan dan perluasan infrastruktur dasar bagi masyarakat
diantaranya di bidang infrastruktur kami terus berbenah dan terus mendukung
program dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung seperti Jalan Raya Manggar-
Gantung yang merupakan Jalan Provinsi berdasarkan Keputusan Gubernur
Kepulauan Bangka Belitung Nomor 188.44/79/PU/I/2018 tentang Penetapan
Ruas Jalan Dalam Jaringan Jalan Kolektor Primer menurut perannya sebagai
jalan provinsi, yaitu ruas jalan Gantung sampai dengan Simpang Padang
sepanjang 16,58 km. Pekerjaan ini direncanakan akan dirampungkan Tahun
2019 oleh UPT Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
untuk ruas jalan Raya Manggar-Gantung akan selesai pada tahun 2019 melalui
12
dana DAK dan APBD Provinsi. Sedangkan untuk pelaksanaan Program
Pembangunan/Peningkatan Jalan Kabupaten pada tahun 2019 untuk kegiatan
fisik sebesar Rp 42.483.336.850,00 (Empat Puluh Dua Miliar, Empat Ratus
Delapan Puluh Tiga Juta, Tiga Ratus Tiga Puluh Enam Ribu, Delapan Ratus Lima
Puluh Rupiah) yang bersumber dari APBD dan DAK. Kegiatan fisik ini meliputi
Pembangunan/Peningkatan Jalan Kabupaten Manggarawan-Trans Merante,
Pembangunan Jalan Desa Padang-Lalang Jaya, Peningkatan Kapasitas Jalan
Kabupaten Ruas Jalan Sungai Padang-Cendil di Kecamatan Kelapa Kampit
(DAK Penugasan 2019), Pembangunan/Peningkatan Jalan Kabupaten Dalam
Kecamatan Kelapa Kampit, Peningkatan Jalan Kabupaten Dalam Kecamatan
Dendang, Peningkatan Kapasitas Jalan Kabupaten Ruas Jalan Simpang Pesak-
Tanjung Batu Air di Kecamatan Simpang Pesak (DAK Reguler 2019),
Peningkatan Kapasitas Jalan Kabupaten Ruas Jalan Limbungan-Tanjung Batu
Itam di Kecamatan Gantung-Simpang Pesak (DAK Reguler 2019), Peningkatan
Jalan Kabupaten Ruas Jalan Batu Penyu-Gusong China di Kecamatan Gantung,
Pembangunan/Peningkatan Jalan Dalam Kecamatan Simpang Renggiang,
Pembangunan Jembatan di Kecamatan Manggar dan Pembangunan Jembatan
di Jalan Safe'i Kecamatan Gantung serta Pemeliharaan Rutin Jalan dan
Jembatan yang difokuskan untuk akses wisata untuk mengembangkan potensi
ekonomi.
Pada tahun 2019 juga akan dibangun Embung Konservasi Kolong
Mempayak yaitu Revitalisai Kolong Mempaya yang dilaksanakan oleh Balai
Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII seluas 42 Ha dengan anggaran ± Rp
23.000.000.000,00 (Dua Puluh Tiga Miliar Rupiah). Pada tahun 2019 untuk
penataan ruang terbuka hijau sudah dianggarkan Rp 450.000.000,00 (Empat
Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) Pembuatan DED Taman Kota Simpang Lima
Manggar sebagai satu-satunya kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung yang memiliki taman representatif di tengah kota.
Ketua dan Anggota DPRD beserta Peserta Rapat Paripurna Istimewa yang
Saya hormati;
Dalam upaya mensejahterakan kehidupan masyarakat Belitung Timur,
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur telah melakukan berbagai upaya melalui
program diantaranya Program Satam Emas Tahun 2017 yang merupakan
program bantuan pembangunan rumah baru yang bersumber dari Dana Provinsi
13
Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 115 unit rumah, kemudian Program
Peningkatan Rumah Tidak Layak Huni (PKRT-LH) Tahun 2018 yang juga
merupakan program Bantuan Pembangunan Rumah Baru yang bersumber dari
Dana Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 75 unit rumah, dengan
rincian 60 (enam puluh) unit rumah di Trans Meranteh dan 15 (lima belas) unit
rumah di Desa Lenggang, serta Program Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (BSPS) yang merupakan program rehabilitasi rumah yang bersumber
dari dana APBN (Pusat), dimana rumah yang ada di Kabupaten Belitung Timur
yang menerima program Rehabilitasi Rumah tersebut pada tahun 2017 sebanyak
214 (dua ratus empat belas) unit rumah dan pada tahun 2018 sebanyak 298 (dua
ratus sembilan puluh delapan) unit rumah.
Dalam bidang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan
Masyarakat salah satunya adalah dukungan pemerintah daerah terhadap
penyelenggaraan Pemilu 2019 yakni persiapan Satlinmas (Satuan Perlindungan
Masyarakat) yang mana untuk pengamanan 1 TPS dijaga 2 Linmas. Total
Linmas pada Tahun 2019 berjumlah 388 orang yang merupakan keterwakilan
anggota masyarakat dari tiap-tiap desa. Untuk itu pada tahun 2019 ini melalui
dilaksanakan pengadaan pakaian Linmas sejumlah 390 buah. Dan untuk
pemberian honorarium Linmas telah kami selenggarakan dari Tahun 2018 dan
tetap dilaksanakan ditahun 2019 sejumlah Rp. 345.000/ Orang/ Bulan.
Dibidang Sosial Kabupaten Belitung Timur selalu memberikan perhatian
kepada Pendidikan keagamaan. Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur
telah berupaya memberikan perhatian dan pembinaan diantaranya Pemberian
Penghargaan untuk Santri-santri terbaik Kecamatan dan Kabupaten, Pemberian
Penghargaan untuk Guru TPA terbaik se-Kabupaten Belitung Timur, Pemberian
Penghargaan TPA terbaik se-Kabupaten Belitung Timur dan Pemberian Insentif
Guru TPA. Saat ini jumlah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Kabupaten
Belitung Timur pada Tahun 2018 berjumlah 105 TPA sedang jumlah Guru Taman
Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Kabupaten Belitung Timur Tahun 2016 berjumlah
508 orang dan Tahun 2017 hingga tahun 2018 berjumlah 505 orang guru yang
terdiri dari 101 guru laki-laki dan 404 guru perempuan yang tersebar di tujuh
kecamatan. Dalam hal memberikan perhatian bagi guru-guru TPA Pemkab
Beltim selalu memberikan dan menaikkan insentif guru TPA, dimana pada tahun
2016 insentif yang diberikan sebesar Rp. 250.000,00/orang/bulan dan
mengalami kenaikan di tahun 2017 menjadi Rp. 300.000,00/orang/bulan dan di
14
Tahun 2018 menjadi sebesar Rp. 350.000,00/bulan. Dan di Tahun ini kembali
mengalami kenaikan menjadi Rp. 450.000.00/orang/bulan. Selain itu perhatian
Pemerintah Daerah juga tercurah pada veteran, janda veteran, pejuang 45 dan
warakauri dengan memberikan bantuan Rp. 500.000,- per orang per bulan.
Rapat Paripurna Dewan yang Kami Hormati,
Di bidang Pertanian dan Pangan, beberapa tahun kebelakang Pemerintah
Kabupaten Belitung Timur terus melaksanakan beberapa program dalam rangka
meningkatkan produksi pertanian dan pangan diantaranya realiasi pelaksanaan
Insiminasi Buatan (IB) yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Begitu juga respon dan minat masyarakat khususnya peternak sapi juga
mengalami peningkatan. Pada Tahun 2018, melalui program Upaya Khusus Sapi
Betina Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) 2018, Kabupaten Belitung Timur
ditargetkan dapat melaksanakan IB sebanyak 70 ekor dari 1.050 ekor target
untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Realisasi pelaksanaan IB pada tahun
2018 dapat tercapai sebanyak 103 ekor atau 147%. Sedangkan angka kelahiran
ternak sapi pada tahun 2018 mencapai 296 ekor. Pada tahun 2018 Dinas
Pertanian dan Pangan melalui Bidang Perkebunan telah membentuk Dewan
Rempah Indonesia yang salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan harga
lada ditingkat petani yang salah satu programnya adalah pembentukan resi
gudang yang pada saat ini masih dalam proses persiapan. Saat ini jumlah
Kelembagaan Petani sebanyak 466 Kelembagaan yang terdiri dari 427 Kelompok
Tani dan 39 Gapoktan dan Jumlah Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani
sebanyak kurang lebih 8.540 Petani. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir
(2015-2017) luas areal pertanian lahan basah di Kabupaten Belitung Timur
mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu seluas 1.271 hektar
sebelum tahun 2015, menjadi 2.752 hektar pada akhir tahun 2017. Hal ini
dimungkinkan dengan adanya program cetak sawah baru yang dilaksanakan
oleh Kementerian Pertanian dan TNI-AD. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan
lahan sawah tersebut selama Tahun Anggaran 2018, Dinas Pertanian dan
Pangan telah mengalokasikan bantuan sarana dan prasarana produksi
pertanian. Sarana dan Prasarana pertanian yang telah berhasil dibangun berupa
Pembangunan Jaringan Irigasi Sederhana sebanyak 7 unit di 7 lokasi (Desa Aik
Kelik, Desa Kelubi, Desa Tanjung Batu Itam, Desa Tanjung Kelumpang, Desa
Simpang Pesak, Desa Balok dan Desa Simpang Tiga). Pelaksanaan kegiatan
15
tersebut dilakukan secara swakelola oleh kelompok tani sebagaimana diarahkan
oleh Presiden RI. Kemudian untuk memudahkan masyarakat/petani untuk
mendatangi lokasi sawah juga telah dibangun Jalan Usaha Tani (JUT) yaitu 2
unit di Desa Kelubi dan 1 unit di Desa Senyubuk Kecamatan Kelapa Kampit serta
1 unit di Danau Nunjau Desa Gantung.
Di Bidang Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Belitung Timur
melakukan inovasi antara lain Demplot, Kompor Biomass, Mercusuar Alami,
Papan Indikator Air dan. Kami juga melaksanakan Perjanjian Kerjasama dengan
Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya serta
Perjanjian Kerjasama dengan Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun dan Limbah Non Berbahaya dan Beracun
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Pemanfaatan Limbah
Non Bahan Berbahaya dan Beracun Biomassa menjadi Energi di Kabupaten
Belitung Timur. Pembangunan Reaktor Biomasa berbahan Limbah Cangkang
Sawit
Inovasi lain yang menjadi andalan adalah di bidang pelayanan Administrasi
Kependudukan. Kegiatan yang telah dilaksanakan dan menjadi unggulan pada
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung Timur seperti
Akte Siap Saji juga akan diberlakukan untuk kelahiran di Bidan Desa yang ada
di Kab. Belitung Timur, 5 in One yaitu pasangan yang menikah di KUA Manggar
langsung mendapatkan KK baru dan KTP-el dengan status menikah, Akta
Kelahiran Siap Saji yaitu kemudahan pelayanan penerbitan Akte Kelahiran, KK
dan KIA bagi yang melahirkan atau bayi yang dirujuk ke RSD, Gawai Penganten
adalah layanan jemput bola pencatatan perkawinan bagi pendudik Beltim Non
muslim yang sudah menikah, KTP- el Bujang Dayang, yakni perekaman KTP-
el ke sekolah-sekolah SMU/SMK. KTP Kamek yakni Pencetakan KTP bagi yang
berulang tahun ke-17, Dukcapil Serete yakni pelayanan terintegrasi dimana satu
layanan pada penduduk langsung dapat tiga sampai tujuh dokumen
kependudukan, Sisir Desa yakni kegiatan keliling berupa penyisiran
pemuktahiran kartu keluarga pada desa yang terkena pemekaran, Dukcapil
Door to Door yakni kegiatan jemput bola penduduk yang belum memiliki akta
kelahiran, 3 in 1 RSUD yaitu kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan
pihak RSUD, dimana bayi yang baru lahir mendapat Kartu Keluarga, Akta
Kelahiran dan Kartu Identitas Anak tanpa harus ke Disdukcapil dan lainnya.
Gedor Plus adalah layanan khusus Door To Door bagi Penduduk Belitung Timur
16
yang berkebutuhan khusus. Menjalin kerjasama juga dilaksanakan dengan
Pengadilan Agama Tanjung Pandan terkait pelaksanaan Sidang Keliling dimana
Disdukcapil menyediakan tempat bagi Pengadilan Agama Tanjung Pandan untuk
melaksanakan pelayanan bagi Masyarakat Belitung Timur.
Ketua dan Anggota Dewan beserta Peserta Rapat Paripurna Istimewa yang
Saya hormati;
Kabupaten Belitung Timur adalah salah satu Kabupaten yang memberikan
Alokasi Dana Desa (ADD) diatas Satu Milyar Rupiah per Desa, dari Tahun 2016
Rp. 48.510.116.100,00 (Empat Puluh Delapan Miliar, Lima Ratus Sepuluh Juta,
Seratus Enam Belas Ribu, Seratus Rupiah), Tahun 2017 Rp. 49.652.013.200,00
(Empat Puluh Sembilan Miliar, Enam Ratus Lima Puluh Dua Juta, Tiga Belas
Ribu, Dua Ratus Rupiah) Tahun 2018 Alokasi Dana Desa yang diberikan
sebesar Rp 52.191.553.600,00 (Lima Puluh Dua Miliar Seratus Sembilan Puluh
Satu Juta Lima Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Enam Ratus Rupiah) dengan rata-
rata alokasi dana per Desa sebesar 1,2 Milyar Rupiah. Tahun 2019 Alokasi Dana
Desa mengalami kenaikan 3,2 Milyar Rupiah dengan total aloksi sebesar Rp.
55.432.546.900,00 (Lima Puluh Lima Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Dua Juta
Lima Ratus Empat Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Rupiah). Alokasi Dana
Desa memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan Pemerintahan Desa
baik di bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pembangunan Desa,
Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pendidikan, Kesehatan, Pertanian,
Peternakan, Perikanan dan sektor-sektor lainnya. Perhatian pemerintah daerah
terhadap Perangkat Desa salah satunya peningkatan pendapatan Perangkat
Desa/Penghasilan Tetap dan Tunjangan antara lain Gaji Kepala Desa Rp.
4.500.000,00 (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), Sekretaris Desa Rp.
3.050.000,00 (Tiga Juta, Lima Puluh Ribu Rupiah), Kaur/Kasi Rp. 2.250.000,00
(Dua Juta, Dua Ratus, Lima Puluh Ribu Rupiah), Kadus Rp 2.000.000,00 (Dua
Juta Rupiah) dan BPD Rp. 2.000.000,00 (Dua Juta Rupiah). Untuk Tahun 2018,
total anggaran yang didapat oleh Pemerintah Desa rata-rata sebesar 2,4 Milyar
Rupiah dengan sumber anggaran berasal dari Alokasi Dana Desa, Dana Desa
APBN, Bagi Hasil Pajak Retribusi Kabupaten, Pendapatan Asli Desa dan
pendapatan Lain-lain seperti Sumbangan Pihak Ketiga atau Perusahaan yang
berlokasi di Desa, Bantuan Gubernur.
17
Gerakan Sekampong Ngenjage Anak Menuju Desa Layak Anak juga
inovasi yang kami laksanakan di Tahun 2017 dan diperkuat dengan komitmen
dan deklarasi Gerakan Sekampong Ngenjage Anak, MoU dengan 39 Kepala
Desa, Kapolres Belitung Timur, dan Kodim 0414 Belitung serta Pengukuhan
Satuan Tugas Terpadu Menangani Anak (SATGAS TEMAN ANAK). Hal yang
juga membanggakan bahwa pada tahun ini Kabupaten Belitung Timur menjadi
tuan rumah pelaksanaan Kongres Anak Indonesia, dimana sebanyak 110 anak
dari 37 delegasi Kabupaten/Kota dan Provinsi dari seluruh Indonesia
melaksanakan kongres di Belitung Timur yang bertujuan untuk menyampaikan
informasi dan aspirasi tentang berbagai hal terkait anak untuk disampaikan
kepada pemerintah. Adapun Prestasi yang diterima di bidang pemberdayaan
masyarakat dan desa yakni Juara Kedua Perlombaan Desa dan Kelurahan
Tingkat Regional Satu Wilayah Sumatera.
Ketua dan Anggota Dewan beserta Peserta Rapat Paripurna Istimewa yang
Saya hormati;
Dalam Rakor 16 bupati dengan Presiden Jokowi, tanggal 5 Juli 2018 di
Istana Bogor, Bupati Belitung Timur menyampaikan secara langsung penting dan
mendesaknya pembangunan pelabuhan Dendang untuk menunjang
perekonomian Belitung Timur yang selama ini bergantung kepada Kabupaten
Belitung. Pembangunan Pelabuhan Dendang dengan anggaran sebesar Rp.
68.000.000.000,00 (Enam Puluh Delapan Miliar Rupiah). Berdasarkan Survey
Investigasi Design (SID) pada Tahun 2016 dan sampai dengan saat ini sudah
dalam tahapan diusulkan untuk revisi Renstra Direktorat Jenderal Perhubungan
Laut Kementerian Perhubungan RI dan diusulkan dalam Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (RKA/KL) satuan I Kementerian
Perhubungan RI untuk diusulkan pembangunannya pada tahun 2020/2021.
Pelabuhan penyeberangan Manggar akan di Relokasi ke Laut di Pantai
Serdang, dan sudah diusulkan untuk masuk kedalam Renstra Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI tahun 2019-2024 dengan
tahapan pengusulan pembangunannya pada tahun 2020/2021 dalam Rencana
Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA/KL) satuan I
Kementerian Perhubungan RI dengan Rencana Anggaran Rp. 90 Milyar dengan
rencana Pembangunan tahap I Rp. 25 M. Untuk menjangkau dan memajukan
Kabupaten Belitung Timur ini kita harus mempunyai pelabuhan sendiri,
18
mengingat Kabupaten Belitung Timur masuk dalam Wilayah Alur Laut Kepulauan
Indonesia I (ALKI 1) yang melewati Laut Cina Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa
dan Selat Sunda. Dalam rangka mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi
wilayah Kabupaten Belitung Timur khususnya sektor Transportasi Laut yang
sejalan dengan Nawa Cita Presiden Republik Indonesia dalam Program Tol Laut
serta menghidupkan jalur sabuk tengah Cetak Biru Jaringan Penyeberangan
Nasional, maka Kabupaten Belitung Timur sangat membutuhkan Pelabuhan,
baik Pelabuhan Penyeberangan maupun Pelabuhan Laut yang pekerjaan dan
penganggarannya sudah diusulkan untuk di tampung dalam Renstra 2019 s.d
2024 pada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, terkait Data Dukung
Pelabuhan Laut dan Pelabuhan Penyeberangan telah disampaikan ke
Kementerian Perhubungan untuk diusulkan pembangunan Tahap I pada tahun
2020 dengan menggunakan Anggaran Kementerian Perhubungan RI.
Penguatan Industri Kecil dan Menengah juga tidak luput dari perhatian
Pemda. Program Perkuatan Permodalan bagi Koperasi, Usaha Mikro dan Usaha
Kecil (P3KUMK) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung Timur
sudah berlangsung dari Tahun 2008. Realisasi untuk Koperasi yang
mendapatkan pinjaman dana dari tahun 2008 s.d tahun 2018 sebanyak 20
Koperasi, dan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil sebanyak 2.583 orang.
Sedangkan untuk realisasi dana yang dikucurkan dari tahun 2008 s.d tahun 2018
sebesar Rp 26.559.000.000,00 (Dua Puluh Enam Milyar Lima Ratus Lima Puluh
Sembilan Juta Rupiah). Sedangkan untuk realisasi pengembalian dana pinjaman
per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 22.469.358.300 (Dua Puluh Dua Milyar
Empat Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Lima Puluh Delapan Ribu
Tiga Ratus Rupiah). Adapun untuk tingkat persentase pengembalian dana
pinjaman dari Program Perkuatan Permodalan bagi Koperasi, Usaha Mikro dan
Usaha Kecil (P3KUMK) dari tahun 2008 s.d tahun 2018 sebesar 89,52 %. Inovasi
di Tahun 2018 terdapat sistem Aplikasi berupa website untuk mempermudah
akses data bagi stakeholder antara lain data ketenagakerjaan dan Koperasi dan
UKM. Kemudian dalam hal menunjang investasi di Kabupaten Belitung Timur,
telah dilaksanakan Perjanjian Kerjasama dengan PT PLN (Persero) wilayah
Bangka Belitung tentang sinergi Informasi investasi dan kemudahan
mendapatkan listrik (Getting Electricity) di Kabupaten Belitung Timur.
19
Ketua dan Anggota Dewan beserta Peserta Rapat Paripurna Istimewa yang
Saya hormati;
Apresiasi terhadap Kebudayaan Belitung Timur juga diberikan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas penetapan karya budaya
Gangan, Sepen Penyok, Rudat Bangka Belitung, Antu Bubu, Emping Beras,
Hadrah Gendang Empat Belitong, dan Sepen Buding sebagai warisan budaya
tak benda Indonesia.
Di sektor Kelautan dan Perikanan, pada Tahun Anggaran 2018 Pemerintah
Kabupaten Belitung Timur melalui Dana Alokasi Khusus Kelautan dan Perikanan
sebesar Rp. 600.000.000,00 (Enam Ratus Juta Rupiah) melaksanakan kegiatan
percontohan budidaya ikan air tawar dalam upaya untuk meningkatkan produksi
perikanan, serta pemenuhan kebutuhan konsumsi alternatif asupan protein bagi
masyarakat Belitung Timur. Percontohan budidaya air tawar adalah pelaksanaan
kegiatan budidaya ikan yang dirancang sebagai model dalam rangka penerapan
teknologi untuk menunjukan efektifitas usaha, skala ekonomi berkelanjutan dan
berdampak pada pengembangan skala usaha sehingga diharapkan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan. Adapun penerima
bantuan yang terdiri dari 4 (empat) kelompok pembudidaya ikan lele dan patin.
Tahun 2016 Pemda kembali melanjutkan pembangunan kawasan Minapolitan
sebagai Kawasan Sentral Perikanan dengan membangun 106 (seratus enam)
unit rumah dan jembatan.
Untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan hak-hak perlindungan
bagi masyarakat nelayan maka diluncurkanlah program Asuransi Nelayan yang
bekerjasama dengan PT Jasindo. Salah satu syarat pembuatan Asuransi
Nelayan adalah memiliki Kartu Nelayan. Dari 6.507 Nelayan Belitung Timur
terdapat 4.467 yang memiliki kartu Nelayan dan dari Pemilik Kartu Nelayan
tersebut terdapat 1.407 yang memiliki asuransi pada tahun 2016, kemudian
terjadi peningkatan/penambahan jumlah nelayan yang memiliki asuransi menjadi
2.715 pada Tahun 2017.
Ketua dan Anggota beserta Peserta Rapat Paripurna Istimewa yang Saya
hormati;
Kabupaten Belitung Timur terus melakukan inovasi dibidang Pariwisata
diantaranya membuka Objek Wisata Unik Ngenjungak (OWUN) dan Tourism
Information Center (TIC) serta melaksanakan promosi bersama di tahun 2018.
Commented [NM2]: Ketua dan anggota apa ?
20
Di awali dengan promosi bersama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam kegiatan Expo dan Forum Serumpun
Sebalai di Batam, Pameran Pariwisata di Bandung dan Batam dan partisipasi
dalam bentuk penampilan sanggar budaya di Gebyar Wisata Budaya Nusantara
Jakarta dan Jaringan Kota Pustaka Indonesia di Solo. Bentuk kegiatan promosi
lain yang dilakukan adalah Table Top di Kota Palembang, dimana Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur mengajak pelaku
pariwisata Kabupaten Belitung Timur untuk melakukan promo paket tour dengan
Pelaku Pariwisata di Kota Palembang. Pelaksanaan event di sepanjang tahun
2018 juga menunjukkan peningkatan yang sangat luar biasa dimana dalam
pelaksanaan event di dukung dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung dalam bentuk promosi di media yaitu kegiatan
Belitung Timur Fashion Carnaval dan even ini diikuti peserta yang berasal dari
luar Pulau Belitong. Kementerian Pariwisata RI juga memberikan dukungan pada
kegiatan Festival Geopark III dan Irau Pantai di Burong Mandi Kecamatan
Damar. Kegiatan promosi ini memberikan dampak dalam meningkatnya
kunjungan wisatawan ke Kabupaten Belitung Timur tahun 2018 yaitu sebesar
344.965 (Tiga Ratus Empat Puluh Empat Ribu, Sembilan Ratus Enam Puluh
Lima) orang terdiri dari 334.097 (Tiga Ratus Tiga Puluh Empat Ribu, Sembilan
Puluh Tujuh) Wisatawan Nusantara dan 10.868 (Sepuluh Ribu, Delapan Ratus
Enam Puluh Delapan) Wisatawan Mancanegara dimana pada tahun 2017
kunjungan wisatawan sebesar 250.326 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu,Tiga Ratus
Dua Puluh Enam) orang terdiri dari 246.714 (Dua Ratus Empat Puluh Enam Ribu
Tujuh Ratus Empat Belas) Wisatawan Nusantara dan 3.612 (Tiga Ribu Enam
Ratus Dua Belas) Wisatawan Mancanegara.
Pada tahun 2019 ini bentuk promosi kerjasama yang dilakukan bersama
Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah kerjasama promosi Garuda untuk
penerbangan Belitong-Singapore dan diharapkan dapat meningkatkan
kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Belitong. Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Belitung Timur akan terus meningkatkan kerjasama dan
koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kementerian Pariwisata RI
dan kami mohon dukungan dari kita semua semoga di tahun 2020 even kita bisa
masuk dalam 100 Kalender Pariwisata Kementerian Pariwisata RI.
21
Ketua dan Anggota Dewan beserta Peserta Rapat Paripurna Istimewa yang
Saya hormati;
Sedikit cerita soal tahapan Pembangunan Kebun Raya Tebat Gadong, kita
telah melaksanakan Perjanjian Kerjasama dengan Kepala Pusat Konservasi
Tumbuhan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia tentang
pembangunan, Pengembangan dan Pengelolaan Kebun Raya Tebat Gadong
Kabupaten Belitung Timur, yang terdiri dari tahapan perencanaan, pembangunan
dan pengelolaan. Tahapan perencanaan sudah dilakukan Pemerintah
Kabupaten Belitung Timur. Pada tanggal 3 Desember 2018 telah dibahas
percepatan pembangunan dan pembentukan organisasi pengelola yang dihadiri
perwakilan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan beberapa
stakeholders Pemerintah Kabupaten Belitung Timur yang terkait dengan rencana
untuk mewujudkan target launching Kebun Raya Tebat Gadong seluas ± 96,04
Ha di Tahun 2024. Untuk memenuhi target launching tersebut yang perlu
diperhatikan oleh Pemerintah Daerah selaku stakeholders pembangunan kebun
raya yaitu lahan, AMDAL, kebijakan, SDM dan seluruh kegiatan yang terkait
dengan kebun raya. Berkaitan dengan lahan tersebut pada tanggal 10 Desember
2018 sudah dikeluarkan Keputusan Bupati Belitung Timur Nomor:
651.2/187/KEP/I/2009 tentang Penunjukkan Lokasi Hutan Kota Di Wilayah
Kabupaten Belitung Timur. Untuk itu lokasi harus bersih tanpa masalah, sehingga
lokasi hutan kota harus dipindahkan agar tidak menjadi penghambat penilaian
Adipura nantinya. Pemerintah Kabupaten Belitung Timur melalui Dinas
Lingkungan Hidup sudah melakukan kajian taman kehati yang luasnya lebih 200
Ha.
Pelayanan kepada masyarakat terus menjadi prioritas kami. Salah satunya
program konversi minyak tanah ke LPG 3 KG, dimana pada Tahun 2018 ini
Kabupaten Belitung Timur masuk pada tahap I dengan jumlah 28.756 (Dua Puluh
Delapan Ribu, Tujuh Ratus Lima Puluh Enam) paket perdana, yang terbagi di
seluruh wilayah di Kabupaten Belitung Timur (7 Kecamatan dan 39 Desa). Di
Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Belitung Timur melakukan perjanjian
Kerjasama dengan Rektor Universitas Pertamina tentang Pemanfaatan Energi
Baru Terbarukan dan Konservasi.
Dengan kerjasama dan kerja keras kita selama ini tentunya mampu
menghasilkan keberhasilan seperti di beberapa bidang pembangunan di
22
Kabupaten Belitung Timur yakni antaranya Bidang Ekonomi yang ditandai
dengan pembangunan dan perkembangan pasar tradisional. Pasar tradisional
merupakan salah satu sektor penting yang mendukung perekonomian rakyat.
Didalamnya, kepentingan rakyat kecil hingga kalangan menengah keatas
diwadahi. Pada Tahun Anggaran 2018 Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung
Timur melalui Dana Alokasi Khusus bidang pasar merelisasikan anggaran untuk
pengembangan Pasar Manggar dan Pasar Gantung berupa kegiatan
Pembangunan Kios. Hal ini dilakukan guna memberikan fasilitas kepada
masyarakat pedagang supaya sisi perekonomian masyarakat dapat meningkat
selain itu juga dengan investasi tersebut Pemerintah Daerah mendapat
penghasilan PAD dari sektor retribusi Pasar. Untuk pembangunan
Pujasera/Pujamas Gantung dimana kita ketahui sekarang Pujasera/ Pujamas
Gantung masih menempati lahan PT. Timah. Maka pada Tahun Anggaran 2018
Pemerintah Daerah membangun Pujasera Gantung yang berlokasi dibelakang
Pasar Gantung, dengan anggaran Rp. 2.000.000.000,00 (Dua Miliar Rupiah).
Pembangunan tahap satu telah dilaksanakan dan berikutnya akan dilanjutkan
pada tahap dua. Pembangunan Pujamas Gantung ini dilakukan guna mendorong
usaha kecil masyarakat terutama pada sektor perdagangan kuliner sehingga
nantinya mampu memberikan nilai ekonomi lebih terhadap masyarakat Gantung.
Selain itu juga penataan dan pembangunan Pujamas Gantung diharapkan
mampu mendukung sektor pariwisata sehingga kedepan wisatawan yang
berkunjung ke kecamatan Gantung dapat singgah dahulu di pujamas yang
menyajikan aneka makanan khas Belitung. Pada tahun anggaran 2018 baru
terealisasi pembangunan sebanyak 16 kios dari rencana 28 Kios. Jadi yang
belum terealisasi sebanyak 12 kios ditambah penataan kawasan dan landscape
serta akses jalan dan bangunan untuk penempatan pedagang kaki lima.
Penghargaan Terhadap Pasar Kita dapatkan dari Kementerian Perdagangan
yang diberikan kepada Pasar Kampit sebagai Pasar Tertib Ukur Tahun 2017.
Nota Kesepakatan dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang tentang Kerjasama
Pelayanan Tera, Tera Ulang dan Pengawasan Kemetrologian, Perjanjian
Kerjasama Dengan Universitas Indonesia (UI) (Lembaga Penyelidikan Ekonomi
dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis) tentang Penyusunan Rencana
Induk Pembangunan Industri Daerah (RIPD).
23
Ketua dan Anggota Dewan beserta Peserta Rapat Paripurna Istimewa yang
Saya hormati;
Pada kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan Laporan
perkembangan Geopark Belitong menuju Unesco Global Geopark (UGGp).
Geopark Belitong sudah mendapatkan sertifikat Geopark Nasional oleh Komite
Nasional Geopark Indonesia pada tanggal 20 November 2017. Pada tahun 2018
sudah disampaikan dokumen dossier ke Unesco untuk mendapatkan status
Unesco Global Geopark yang sudah disampaikan pada akhir November 2018
lalu, dan akan diverifikasi secara faktual dalam tenggat waktu Mei-Agustus 2019.
Di Belitung Timur ada 8 Geosite yang sudah disampaikan ke Unesco, yaitu
geosite Open Pit Nam Salu Desa Senyubok, geosite Gunong Lumut Desa
Limbongan, geosite Burong Mandi Desa Burong Mandi, geosite Pantai Batu
Pulas dan Pulau Keran Desa Cendil, dan geosite Hutan Kerangas Desa Cendil.
Geosite Tebat Rasau Desa Lintang, Geosite Pantai Punai Desa Tanjung
Kelumpang dan Geosite Garumedang Desa Sukamandi, Pada saat ini sudah
dilakukan pembenahan dan perbaikan terhadap geosite yang akan dinilai
diantaranya perbaikan akses jalan, pemasangan papan narasi, toilet, dan lain-
lain, dan akan terus diupayakan untuk dilakukan pembenahan dan perbaikan.
Sehingga pada saat tim Assesssor Unesco akan melakukan kunjungan dan
penilaian terhadap Geopark Belitong kondisi sarana dan prasarana sudah
memadai.
Merupakan komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Belitung
Timur dan DPRD Kabupaten Belitung Timur, yang juga menjadi aspirasi
masyarakat yg tercermin dalam hasil pansus DPRD Kab Beltim telah sepakat
bahwa Belitung Timur bebas dari Zona Tambang Laut. Hasil ini juga sudah
disampaikan kepada Provinsi untuk dimasukkan kedalam RZWP3K Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Kita akan tetap berkomitmen agar tidak ada satupun
kegiatan penambangan di wilayah laut Belitung Timur sebelum ditetapkannya
Perda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung, dan secara tegas bersepakat untuk menolak
keberadaan Kapal Isap Produksi dan menolak Tambang Laut di wilayah perairan
Kabupaten Belitung Timur.
24
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Majelis paripurna yang berbahagia,
Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga saya
sampaikan kepada tokoh-tokoh pendiri Kabupaten Belitung Timur, tokoh
masyarakat yang telah berjasa memperjuangkan terbentuknya Kabupaten ini
dan ikut aktif membangun negeri ini hingga saat ini. Terimakasih terdalam pada
Bupati dan Penjabat Bupati terdahulu Bapak Asri Matsum, S,Sos (Alm), Bapak
Drs. Usman Saleh, MM, Bapak Ir. Basuki Thahaja Purnama, MM, Bapak AMB,
Suwargo, HS, Bapak H. Khaerul Efendi, SE, Bapak dr. Basuri Thahaja Purnama,
M.Gizi, Sp.Gk dan Bapak Zarkani serta Bapak H. Hardi, SH, MH yang telah
memimpin Kabupaten Belitung Timur dengan segenap waktu, jiwa, dan tenaga
memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Belitung Timur tercinta ini.
Harapan besar juga kita tujukan untuk satu tahun kedepan dengan bekerja
dan berkarya lebih banyak lagi. Mari “DENGAN SEMANGAT HARI JADI
KABUPATEN BELITUNG TIMUR YANG KE-16 KITA TINGKATKAN
SEMANGAT KERJA KERAS, CERDAS DAN IKHLAS MENUJU BELITUNG
TIMUR YANG SEJAHTERA” kita semua bahu membahu membangun Belitung
Timur. Demikian sambutan ini Saya sampaikan, mohon maaf jika terdapat
kesalahan dalam sambutan ini, terimakasih atas perhatiannya.
Tengari-Tengari Dudok De Paun
Lalu Makan Belaok Semor
Dak Terase Negri Ini La 16 Taun
Yuk Kite Bangun Belitung Timor
Musik Berderap Gegap Gempita
Tari Gemulai Pantun Berbalas
16 Tahun Sudah Beltim Tercinta
Terus Kerja Keras, Cerdas Dan Ikhlas
Selamat Pagi. Wassalamualaikum, Wr,Wb
BUPATI BELITUNG TIMUR,
YUSLIH IHZA, SE
25