TELAAHAN STAF PARIPURNA Drs. Achmad Lamani, M.Pd 1
TELAAHAN STAF PARIPURNA
Drs. Achmad Lamani, M.Pd
1
1. TELAAH
• PENYELIDIKAN; KAJIAN; PEMERIKSAAN; PENELITIAN.
• CONTOH : MEREKA MENGADAKAN TELAAH UNTUK PEMUKIMAN MENELAAH
• MEMPELAJARI, MENYELIDIKI, MENGKAJI, MEMERIKSA
2. STAF
• SEKELOMPOK ORANG YANG BEKERJASAMA MEMBANTU SEORANG KETUA/PIMPINAN DALAM MENGELOLA SESUATU
• BAGIAN ORGANISASI YANG TIDAK MEMPUNYAI HAK MEMBERIKAN PERINTAH, TETAPI MEMPUNYAI HAK MEMBANTU PIMPINAN, MEMBERIKAN NASEHAT DAN SEBAGAINYA.
3. PARIPURNA
• LENGKAP, PENUH LENGKAP
2
TELAAHAN STAF PARIPURNA
TIU
TIK
Peserta Diklat Paham Konsep dan Prinsip Prinsip TSP
Peserta Diklat Mampu Menjelaskan :1. Pengertian dan Konsep Staf
dalam organisasi 2. Peranan staf dalam hal tugas
pimpinan 3. Jenis persyaratan dan prinsip
– prinsip TSP4. Proses pemecahan masalah
dalam telaahan staf 3
A. RELEVANSI MANFAAT
Kepemimpinan Manajemen Publik Analisa kebijakan
publik
Meningkatkan kemampuan dalam
melaksanakan tugas staf
Telaahan Staf
paripurna
Membantu melaksanakan
tugas Kepemimpinan
4
PENTINGNYA STAF DALAM ORGANISASI
PIMPINAN
Posisi kunci dalam
organisasi• Penentu Kebijakan• Pengambilan
Keputusan • Pemecahan Masalah
Meringankan pelaksanaan
tugas pimpinan
Staf PribadiStaf KhususStaf Umum 5
Staf Berkuali
tas
Pentingnya Telaahan Staf Paripurna
Manajemen
ModerenPimpina
n Telaahan
Staf Paripurna
Orientasi PimpinanKemampuan dalam
mewujudkan Tujuan atau sasaran
Masalah
• Pengumpulan dan analisa data • Pemberian Rekomendasi /
Alternatif Tindakan• Sosialisasi Kebijakan Paripurna • Persiapan Rencana dan
Pelaksanaannya• Pemantauan & evaluasi kegiatan
operasional
6
PERKEMBANGAN ALIRAN MANAJEMEN MODEREN
7
1. SCIENTIFIC MANAJEMEN (1890 - 1916)Tokoh – Tokohnya Antara Lain : Frederich .W Taylor dan Henry GanttIntinya :2. Penggunaan metode ilmiah pada masalah produksi;3. Studi gerak dan waktu ;4. Sistem Upah dan Insentif ;5. Pembaganan Kerja (Gantt Chart).
2. ADMINISTRATIF MANAJEMEN, 1910 – 1930Tokoh – Tokohnya Antara Lain : Henry Fayol dan James MooneyIntinya :6. Prinsip – prinsip organisasi7. Orientasi makro pada rancangan administrasi 8. Pentingnya Pengalaman dan Institusi disamping data empirik
8
3. HUMAN RELATION, 1930 – 1950Tokoh – Tokohnya Antara Lain : Mary Parker Follet dan Elton mayoIntinya :4. Pentingnya motivasi manusia 5. Pendekatan dalam kelompok pada manusia
4. BEHAVIORAL SCIENCE, 1950Tokoh – Tolohnya Antara Lain : Herbet Simon dan Chris Argyris Intinya :5. Aplikasi metode ilmiah pada masalah perilaku individu dalam
organisasi 6. Penekanan aspek psikologi dan riset pada teori organisasi
5. MANAGEMENT SCIENCE, 1950Tokoh – Tolohnya Antara Lain : Herbet Simon dan Chris Argyris Intinya :Aplikasi Metode Kuantitatif dalam manajemen
PENGERTIAN MANAJEMEN
9
1. Terry : Manajemen adalah pencapaian tujuan dengan bantuan orang lain2. M.P. Follet : Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain3. J. Stoner : Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha – usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber – sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
4. S.P. Siagian : Manajemen adalah kemampuan atau keterampikan untuk memperoleh sustu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan – kegiatan orang lain .
Dari defenisi tersebut terlihat adanya unsur – unsur yang sama yaitu a. Proses Kegiatan manajemenb. Tujuan yang ingin di capai c. Sumber daya organisasi
Fungsi Manajer Menurut Terry
10
Pengorganisasian
Tujuan Organisasi
Pengawasan
Perencanaan
Pengarahan
Aktifitas Manajer Menurut Tingkatannya
11
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengawasan
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
PengawasanPengarahanPengawasan
Pengorganisasian
Perencanaan
Penyelia Manajer Madya
Manajer Atas
Kemampuan manajerial yang diperlukan pada beberapa tingkat manajemen
12
KS
HS
TS
KS
HS
TSHSTS
KS
Keterangan :PM : PIMPINAN MADYAPA : PIMPINAN TINGKAT ATASKS : CONCEPTUAL SKILL
PENYELIA PM PA
HS: HUMAN SKILLTS : TEHNICAL SKILL
FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI
13
1. George R. Terry :a. Planning (Perencanaan)b. Organizing (Pengorganisasian)c. Actuating (Pengarahan)d. Controlling (Pengawasan)
2. Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel :a. Planningb. Organizingc. Staffingd. Directinge. Controlling
14
3. Luther M. Gullick :a. Planningb. Organizingc. Staffingd. Directinge. Controllingf. Reporting g. Budgeting
4. Sondang P. Siagian :a. Planningb. Organizingc. Motivating h. Controllingi. Evaluating
DEFENISI : TELAAHAN STAF PARIPURNA
• Tata laku staf dalam mengolah data / informasi untuk menghasilkan suatu alternatif terbaik yang disajikan dalam bentuk kerja staf secara paripurna guna membantu pimpinan dalam proses pemecahan masalah / proses pengambilan keputusan dan kegiatan manajemen lain 1
5
PENGERTIAN
STAF
KELOMPOK YANG MEMBANTU PIMPINAN
BAGIAN ORGANISASI TIDAK PUNYA HAK
MEMBERI PERINTAH PUNYA HAK MEMBANTU
PIMPINAN MEMBERI NASEHAT
16
Fungsi Dan Peranan Staf
Fungsi
Staf
Meringankan beban pekerjaan pimpinan
terutama dalam pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan
Memberikan telaahan mengenai berbagai aspek organisasi
Juru bicara pimpinan Penasehat pimpinan
(Konsultan)
Peranan
Staf
17
PEKERJAAN STAFF Mendukung kegiatan manajemen
Bertugas membuat pimpinan lini menjadi pimpinan efektif
Memberi bantuan pada pimpinan
Tidak memiliki wewenang dan tanggung jawab operasional
Tidak turut serta dalam pengambilan keputusan pelaksanaan dan pengawasan
Tidak memberikan instruksi pada pejabat lini 18
Siagian, 1996 : 122• Adalah para pejabat yang
mengetahui memikirkan dan merencanakan
• Tidak dapat memberi perintah pada pejabat lini
• Merumuskan metode
• Adalah orang yang melaksanakan
• Menentukan kapan tindakan akan dilaksanakan
Pejabat Staff
Pejabat Lini
Hal – hal khusus yang tidak termasuk di dalam pelaksanaan tugas pokok
tercakup dalam tugas staff
19
Beberapa Bentuk Organisasi1. Organisasi Jalur (Line
Organisasi)2. Organisasi Jalur dan Staf3. Organisasi Matriks Organisasi sederhana
kecil Hubungan vertikal
dilaksanakan secara langsung
Anggota organisasi terima instruksi langsung dari atasan
Masing – masing pimpinan unit bertanggung jawab atas aktifitas yang diperlukan
P
UUU
P = PIMPINAN U = UNIT
• ORGANISASI JALUR
20
Beberapa Bentuk Organisasi
Unit Jalur : melaksanakan tugas pokok
organisasi Unit Staf :
Menunjang
pelaksanaan tugas pokok
organisasi
P
UP
UP
UP
P = PIMPINAN US = UNIT STAFUP = UNIT PELAKSANA / JALUR
ORGANISASI JALUR DAN STAF
US
21
Beberapa Bentuk Organisasi
Struktur proyek ditambahkan pada struktur organisasi yang ada
Pemanfaatan tenaga spesialis dapat dioptimalkan pada kegiatan proyek
Bersifat sementara P = PIMPINAN PP = PIMPINAN PROYEKU = UNIT KERJA
ORGANISASI MATRIKS
P
UUU UU
P3
P2
PP
P1
22
Bentuk Organisasi Yang Tepat Bagi Pemerintah Adalah :
Staf : Semua pegawai di dalam organisasi yang melaksanakan fungsi sebagian atau seluruhnya membantu pimpinan
ORGANISASI LINI DAN STAF
Sekelompok orang yang mempunyai tugas membantu :• Para pelaksana • Menduduki
jabatan pimpinan
Sekelompok orang yang bertugas sebagai karyawan staf pada unit – unit staf
Sekelompok orang yang bertugas sebagai karyawan staf pada unit – unit staf
23
Konsep Staff
Staf yang tugasnya menerjemahkan ide – ide pimpinan ke dalam bentuk perintah. Perintah tersebut dirinci sehingga dapat mengurangi beban atau kesukaran – kesukaran yang dihadapi pimpinan dalam melaksanakan tugasnya
Staf yang membantu pimpinan yang tugasnya bersifat general, seperti : pelayanan surat menyurat, transportasi, dsb. Contohnya seperti sekretaris pribadi dan ajudan
Staf yang melaksanakan tugas – tugas khusus yang bersifat bantuan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas karena memiliki keahlian tertentu
1. Aide De Camp(Personal Staf)
2. Special Staff Officer(Staf Khusus )
3. General Staff Officer (Staf Umum)
24
25
Membantu pimpinan dalam menyelesaikan tugas – tugas pimpinan yang diperintahkan
• Membantu pimpinan dalam seluruh aspek administrasi (Pemikiran dan pengetahuan berkaitan dengan bidang spesialisasi tertentu)
• Mengkoordinir kegiatan operasional
• Menyampaikan penilaian – penilaian yang objektif meningkatkan inspirasi pimpinan
Membantu pimpinan dalam menyelesaikan tugas yang membutuhkan pengetahuan yang bersifat teknis
Tugas Staf Umum
Tugas Staf Khusus
Tugas Staf Pribadi
26
CONTOH DAN NON CONTOH
27
Contoh : pegawai ‘A’ adalah bawahan dari ‘B’. Sebagai staf ‘A’ selalu berusaha untuk membantu pelaksanaan tugas ‘B’ dengan sebaik – baiknya. Ia bekerja dengan disiplin, motivasi kerja tinggi dan kreatif serta selalu mengusahakan yang terbaik dalam membantu pimpinannya. Dalam mengatasi berbagai masalah organisasi ‘A’ selalu datang pada pimpinannya dengan ide – ide dan saran – saran yang konkrit.
Non contoh : seorang staf yang sering datang menghadap pimpinannya untuk menanyakan berbagai hal mengenai pekerjaannya seperti apa yang harus dikerjakan, mengapa ia ditugaskan mengerjakan pekerjaan tertentu atau bagaimana cara mengerjakan tugas yang diberikan
Peranan Staf Dalam Pelaksanaan Tugas Pimpinan
• Volume / Kegiatan
• Faktor Eksternal
Kompleksitas kegiatan organisasi
Pencapaian
Tujuan
azas
Efektif & efisien
3 Metode• Pendelegasian wewenang • Pembentukan tim / pokja• Pemberdayaan staff
Pimpinan
Staff
A. PENDAHULUAN
28
Peranan Staf Dalam Pelaksanaan Tugas Pimpinan
B. Metode Meningkatkan Pelaksanaan Tugas Pimpinan
Pembentukan Tim / Pokja
Pendelegasian
wewenang
Pemberdayaan staf
3 METODE
29
1. PENDELEGASIAN WEWENANG − Wewenang : Hak pimpinan untuk
merumuskan atau memerintah untuk kepentingan organisasi
− Pendelegasian Wewenang : Cara kerja yang digunakan pimpinan untuk menugaskan staf, tapi bukan menyerahkan tanggung jawab
− Manfaat Pendelegasian Wewenang :• Pimpinan memiliki waktu banyak untuk
mengerjakan tugas – tugas strategis• Pimpinan dapat meningkatkan
motivasi kerja staf− Syarat Mendelegasikan Wewenang :
• Pendelegasian diberikan pada staf yang memiliki kualifikasi tertentu sesuai dengan tugas yang didelegasikan
30
2. PEMBENTUKAN TIM / POKJA
− Tujuan : Melaksanakan kegiatan – kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh unit – unit organisasi yang sudah ada guna mengatasinya.
− Sifat : Sementara, Tim / Pokja dibubarkan setelah tujuan tercapai
3. PEMBERDAYAAN STAF• Staf Umum
• Staf Khusus
• Staf Pribadi 3
1
Fungsi wewenang dan tanggung jawab berbagai jabatan (Ernest Dale)Deskripsi Jabatan Fungsi
Wewenang
Tanggung Jawab
A. Jalur Pelaksanaan Langsung Umum
B. Staf1. Staf
Pribadi
Pemberian bantuan secara pribadi kepada pimpinan
Tidak Ada Hanya Bersifat Pribadi
2. Staf Khusus
Pemberian bantuan yang bersifat khusus berdasarkan keahlian
Secara Tidak Langsung
melalui jalur
Fungsional
3. Staf Umum
1. Pemberian bantuan kepada pimpinan dalam pelaksanaan fungsi dalam pengambilan keputusan
2. Pemberian bantuan kepada pimpinan dalam perumusan kebijakan dan perencanaan
1. Representatif
2. Representatif
Koordinatif
Fungsional
32
FUNGSI UTAMA DAN PERSYARATAN STAF YANG BAIK
a. Fungsi UtamaFungsi utama telahaan staf adalah meringankan beban pekerjaan pimpinan terutama dalam PMPK, perannya antara lain :1.Memberikan telaahan
mengenai berbagai aspek organisasi
2.Juru bicara pimpinan3.Penasehat pimpinan /
konsultan
33
b. Persyaratan Staf Memahami visi dan misi
organisasi Memiliki wawasan yang luas Berpikir sistemik Menguasai berbagai teknik
pemecahan masalah Memiliki human skill yang baik Memiliki kemampuan teknis di
bidangnya Memiliki etika kerja yang baik Memiliki intergritas
34
Jenis, Persyaratan dan Prinsip Telaahan Staf
Jenis Telaahan Staf1. Menurut bentuknya :
a. Memo atau surat dinas : bentuk telaahan staf paling sederhana
b.Laporan : Sebagai masukan bagi pimpinan untuk mengambil langkah – langkah kebijakan terhadap kegiatan operasional
c. Makalah : Bentuk telaahan staf yang kompleks disampaikan pada pimpinan, agar dapat mengambil keputusan atau kebijakan yang menguntungkan organisasi
35
2. Menurut IsinyaTelaahan staf Berisi :1.Pemberian
informasi 2.Dokumentasi3.Rekomendasi Persyaratan Telaahan Staf Paripurna :1.Singkat, Padat, Jelas dan Lengkap 2.Memudahkan pimpinan mengadakan
pertimbangan3.Mengandung berbagai alternatif
pemecahan masalah, penjelasan serta memberikan saran alternatif yang terbaik 3
6
Prinsip – Prinsip dalam Telaahan Staf Paripurna (Siagian ; 1996: 73-74 ‘Completed Staff Work’)
• Staf bertanggung jawab untuk mencari pemecahan masalah yang dihadapi oleh organisasi
• Tidak menanyakan apa yang harus dilakukan tapi memberi nasehat apa yang harus dilakukan
• Mengirim memo / ide harus sudah matang
• Konsep yang diajukan ke atasan, harus sudah lengkap dan matang
• Melindungi atasan dalam proses pengambilan keputusan
• Menjamin karier dan gengsi atasan 37
Contoh :1. Pegawai yang tidak masuk kantor 2. Pegawai yang kurang melayani masyarakat dengan baik
Proses Pemecahan Masalah dalam Telaahan StafJenis Masalah,
1. Masalah yang sederhana pemecahannya
Cirinya :• Kecil• Berdiri sendiri• Tidak, kurang sangkut paut dengan
masalah lain• Tidak mengandung konsekuensi yang
besar• Pemecahannya tidak memerlukan
pemikiran luas dan mendalam
1. Intuisi2. Pengalaman3. Kebiasaan4. Fakta / data dan informasi
yang sederhana dan sedikit jumlahnya
Dilakukan secara individual oleh pimpinan
38
Jenis Masalah,
2. Masalah yang rumit pemecahannya
Cirinya :• Besar• Masalahnya besar• Tidak berdiri sendiri• Saling berkaitan dengan masalah
lain• Mengandung konsekuensi yang
besar• Pemecahannya memerlukan
pemikiran luas dan mendalam
Pimpinan dibantu oleh sekelompok staf
pembantunya
Dilakukan secara berkelompok
39
Contoh :1. Meningkatnya keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang
diberikan oleh organisasi .2. Menurunnya jumlah penjualan barang yang dihasilkan
perusahaan
Proses Pemecahan Masalah dalam Telaahan Staf
pengelompokan masalah
1. Masalah terstruktur (structure problem) pemecahannya
1. Jelas Faktor penyebabkan 2. Bersifat rutin, dan
terjadinya berulang (repetitive)
Dilakukan dengan metode
atau prosedur
tetap yang dibakukan
40
Contoh :Masalah kenaikan pangkat, disiplin pegawai dsb.
Proses Pemecahan Masalah dalam Telaahan Staf
Pengelompokan masalah
2. Masalah yang tak terstruktur (unstructure problem)
pemecahannya
1. Terjadinya mendadak2. Sulit diperkirakan
sebelumnya
Memerlukan analisa,
kreatifitas serta penilaian dan
pertibangan yg matang dan mendalam
terhadap aspek yang berkaitan
dengan masalah
41
Contoh :1. Pemogokan buruh2. Keluarnya banyak tenaga
ahli dalam organisasi
LANGKAH – LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
(ALDAG DAN STEAMS1987 : 583 - 584)
Pengambilan keputusan
Proses pemecahan masalah
Perumusan masalah
Pengembangan
alternatif
Evaluasi & Pilihan
Pelaksanaan
keputusan
Pengawasan
Keputusan
Pemecahan Masalah42
TEKNIK – TEKNIK PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
1. Brainstroming (Curah Pendapat)2. Konsensus atau multivoting
dengan ½ n + 13. Penggunaan kriteria dan
pembobotan
43
PEMECAHAN MASALAH MELALUI PERKIRAAN STAF, PENELAAHAN STAF DAN PENELITIAN STAF
Perkiraan Staf
Tata Laku staf dalam mencari dan menetapkan suatu cara
pemecahan masalah yang terbaik guna pengambilan keputusan
Tata Laku staf dalam mengolah dan mengumpulkan data / fakta keterangan untuk menghasilkan
saran yang disajikan dalam bentuk kertas kerja staf
Tata Laku staf dalam mengumpulkan, menilai
menyusun serta mengolah Data / Fakta keterangan guna
mempersiapkan kertas kerja staf (membutuhkan pemikiran
mendalam dan waktu yang lama)
Penelaahan Staf
Penelitian Staf
44
Keterkaitan Antara Penelitian, Penelaahan dan Perkiraan Staf
Masalah Kompleks
Mendesak
Penelaahan staf
Penelitian staf
Kertas kerja staf
Perkiraan staf
Tidak Mendesak
Data Tersedia
Data Tak Tersedia
45
LANGKAH PEMECAHAN MASALAH DALAM TELAAHAN STAF1. Penelaahan dan Perumusan Staf :
• Azas strategis, penetapan faktor strategis pembatasan masalah
• Pembatasan masalah (jangan terlalu sempit atau terlalu luas)
• Memperdalam ketajaman pengamatan2. Analisis Data / fakta, keterangan :
• Pengklasifikasian data/fakta, keterangan• Pengkategorian data/fakta, keterangan• Perbandingan kategori data/fakta, keterangan• Perumusan kesimpulan
3. Penarikan Kesimpulan • Pengelompokan dan penyusunan berbagai kategori• Menghubungkan masing – masing kategori• Peninjauan hasil hubungan kategori• Perumusan kesimpulan 4
6
LANJUTAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH DALAM TELAAHAN STAF
4. Perumusan saran :• Pengembangan alternatif – alternatif• Evaluasi masing – masing alternatif • Perbandingan antara konsekuensi
alternatif • Determinasi alternatif terbaik• Anlisis cara bertindak yang berlawanan
5. Penyajian kertas kerja • Menggunakan kriteria dan pembobotan
dalam mengevaluasi alternatif 47
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJER DALAM PMPK
PSIKOLOGI• Suasana Jiwa • Cemas
memikirkan akibat
• Intuisi / naluri
LINGKUNGAN • Kerja • Profesi• Masyarakat• Budaya /adat• Sosio-Politik• Agama• Dll
PENDIDIKAN• Formal• Nonformal• Teknis• Manajerial • IQ• Pengalaman• Dll
SUMBER DAYA• Manusia• Budaya • Material • Sarana • Peralatan• Metode • Dll
Manajer
Masalah
Alternatif Alternatif Alternatif
Keputusan 4
8
SENI MENGAMBIL KEPUTUSAN
49
1. TIDAK MENGAMBIL KEPUTUSAN MENGENAI MASALAH – MASALAH YANG PADA SAAT ITU BELUM MEMERLUKAN KEPUTUSAN, OLEH KARENA PADA SAAT ITU PIKIRAN MASIH BERUBAH – UBAH
2. TIDAK MENGAMBIL KEPUTUSAN TERLALU CEPAT (TERGESA - GESA)
3. TIDAK MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN
4. TIDAK MENGAMBIL KEPUTUSAN YANG SEHARUSNYA DI LAKUKAN ORANG LAIN
(MENURUT CHESTERI ERNARD)
I. Pokok Persoalan :II. Pra Anggapan :III. Data dan Analisis :
Berisi antara lain :1. Perlengkapan data dan analisisnya yakni berbagai peraturan perundang –
undangan yang berkaitan dengan obyek yang di bahas.2. Kebijakan yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah (Perda, Surat Keputusan,
Instruksi, Surat Edaran dan sejenisnya sebagai penjabaran peraturan perundang – undangan untuk meningkatkan tertib pengelolaan / pelaksanaan objek yang dibahas )
3. Pengungkapan data dan fakta sesuai kondisi lapangan baik dari sisi SDM, sarana dan prasarana, Media Informasi, maupun medan / lapangan yang tersedia
4. Lain – lain informasi yang berkaitan dengan obyek materi yang dibahasIV. Kesimpulan V. Saran Tindak Lanjut
T E L A A H A N S T A FKepada Yth :Dari :Nomor :Tanggal :Sifat :Lampiran :Perihal :
50
1. Masalah 2. Pemecahan Masalah
a. Pengembangan alternatif pemecahanb. Evaluasi alternatif c. Pemilihan alternatif terbaik
3. Kemungkinan Hambatan4. Rencana Pelaksanaan
Tempat, TanggalJabatan Penyusunan Telaahan staf
Nama Terang
CONTOH – CONTOH BENTUK / FORMAT TSP
FORMAT IUntuk :Dari :Nomor :Tanggal :Sifat :Lampiran :Perihal :
51
Format I untuk TSP saran pengambilan keputusan atau kebijakan. Format II dan III untuk TSP saran pengambilan keputusan dan kebijakan melalui kegiatan pengkajian atau penelitian.
1. Perumusan Masalah 2. Analisis Data 3. Kesimpunan4. Saran5. Rencana Pelaksanaan
Tempat, TanggalJabatan Penyusunan Telaahan staf
Nama Terang
FORMAT II
Untuk :Dari :Nomor :Tanggal :Sifat :Lampiran :Perihal :
52
1. Penelaahan dan Perumusan Masalah 2. Analisis Data/fakta/keterangan 3. Penarikan Kesimpunan4. Perumusan Saran
a. Pengembangan alternatif – alternatif b. Evaluasi masing – masing alternatif c. Pembandingan antar konsekuensi alternatif d. Determinasi alternatif terbaik
Tempat, TanggalJabatan Penyusunan Telaahan staf
Nama Terang
FORMAT III
Untuk :Dari :Nomor :Tanggal :Sifat :Lampiran :Perihal :
53
CONTOH DAN NON CONTOH
54
Contoh : Seorang pemimpin disodori konsep oleh bawahannya untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi organisasi. Setelah membaca konsep tersebut ia segera menandatanganinya. Pimpinan tersebut berpendapat bahwa konsep yang diajukan oleh bawahannya telah matang, uaraiannya jelas, lengkap dan di dukung oleh data yang akurat
Non contoh : Pimpinan yang menerima konsep dari bawahan tetapi tidak segera menandatanganinya karena ada beberapa hal yang masih menjadi pertanyaannya. Ia memanggil bawahan tersebut dan memintanya untuk melengkapi konsep yang diajukan dengan data / informasi yang diperlukan serta memperbaiki beberapa hal yang tidak jelas
55
TERIMA KASIH