PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA
Auditorium Sabang Kantor Pusat DJBC, 2 November 2017
Subhan NoorDirektorat Surat Utang Negara
Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan RisikoKementerian Keuangan
Mengenal Instrumen Investasi Obligasi
SUN untuk Investor Ritel:Berinvestasi Membangun Negeri
OUTLINE
1
2
MENGENAL INSTRUMEN INVESTASI OBLIGASI
Bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang, JawaBarat
Foto:
INSTRUMEN INVESTASI OBLIGASI Obligasi adalah efek atau surat berharga yang dikeluarkan dalam hubungannya dengan perjanjian peminjaman
sehingga sering disebut sebagai surat utang. Si peminjam mengeluarkan (atau menjual) obligasi kepada si pemberi
pinjaman untuk sejumlah uang; obligasi merupakan “IOU” dari si peminjam.
Perjanjian mensyaratkan pihak yang mengeluarkan obligasi untuk melakukan pembayaran sesuai dengan tanggal dan
spesifikasi yang telah ditentukan.
Karakteristik Obligasi :
Issuer : korporasi atau pemerintah yang meminjam uang (menjual obligasi)
Bondholder : institusi atau perorangan yang meminjamkan uang (membeli obligasi)
Par or Face Value : jumlah obligasi prinsipal
Coupon rate : tingkat suku bunga yang dibayarkan oleh si penerbit obligasi kepada pemegang obligasi
Coupon payment : pembayaran bunga yang diberikan kepada pemegang obligasi
Maturity : tanggal di mana obligasi jatuh tempo dan si penerbit obligasi membayarkan kembali
prinsipal obligasi kepada pemegang obligasi
Yield to
Maturity (YTM) : merupakan rate of return yang dijanjikan kepada investor jika membeli obligasi saat ini dan
dimiliki sampai jatuh tempo, internal rate of return dari obligasi dan merupakan tingkat bunga
yang akan memberikan net present value cash flow sama dengan 0 (nol)
4
HARGA OBLIGASI & YIELDHarga obligasi : present value dari expected cash flow semua kupon dan pokok dibandingkan dengan nilai nominal obligasi.Harga (price) obligasi dinyatakan dalam persentase nilai nominal
Jika 100%, dikenal dengan Par Value
Par bonds : harga = 100%
YTM = tingkat kupon
< 100%, dikenal dengan at discount
Discount bonds : harga < 100%
YTM > tingkat kupon
> 100%, dikenal dengan at premium
Premium bonds: harga> 100%
YTM < tingkat kupon
Total return di obligasi sangat tergantung pada 3 hal:1. Besarnya kupon2. Capital gain/loss pada saat obligasi itu dijual3. Pendapatan dari reinvestasi bunga kupon yang
diperoleh (interest-on-interest income)
5
SUN UNTUK INVESTOR RITEL: BERINVESTASI MEMBANGUN NEGERI
Desa Wae Rebo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur
Foto:
SURAT BERHARGA NEGARA
SURAT BERHARGA NEGARA
SURAT UTANG NEGARA SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA
SURAT PERBENDAHARAAN NEGARAOBLIGASI NEGARA
RUPIAH
VALUTA ASING
VARIABLE RATE
FIXED RATE
EURO
USD
JPY
VR Reguler, Savings Bond Ritel
FR Reguler, Zero Coupon Bonds, ObligasiNegara Ritel (ORI)
7
ORI SBR Saham Deposito Reksadana Terproteksi
Jaminan Negara
(tanpa batasan
dan tanpa syarat)(tanpa batasan dan
tanpa syarat)(maks. Rp2 miliar
dengan syarat)
Jatuh tempo √
Kupon/Bunga(jumlah tetap, di atas
bunga deposito BUMN pada saat
penerbitan)
Floating with floor, disesuaikan tiap 3 bulan, di atas LPS
Rate )
(dapat berubah setiap saat)
Dividen
Potensi capital gain
Perdagangan di Pasar Sekunder
(namun dapat dicairkan sebelum
jatuh tempo)Stand by buyer di Pasar Sekunder
PERBANDINGAN SUN RITEL DENGAN INVESTASI LAINNYA
8
Kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang
Kupon dibayar tiap bulan
Kupon lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN
Kupon dengan Tingkat Bunga Tetap (Fixed Rate) ORIFloating with Floor SBR
Dapat dijaminkan kepada pihak lain
Dapat diperdagangkan di organized OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP)*
Ada potensi Capital Gain*
Tersedia Kuotasi Harga Beli (Bid Price) dari Agen Penjual*
Dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder* Masyarakat turut serta
mendukung pembiayaan pembangunan nasional
10 KEUNTUNGAN BERINVESTASI SUN RITEL
* Hanya berlaku untuk ORI
9
RISIKO PASARRisiko kerugian terjadi bila pemilik
menjual ORI di pasar sekunder pada saat harganya turun (<100%)
RISIKO GAGAL BAYARORI dan SBR bebas dari risiko gagal
bayar
RISIKO LIKUIDITASRisiko terjadi bila sebelum jatuh tempo pemilik mengalami kesulitan dalam menjual ORI di pasar sekunder.SBR tidak dapat diperdagangkan, namun terdapat fasilitas early redemption.
RISIKO TINGKAT BUNGAUntuk SBR bebas risiko tingkat bunga karena memiliki floor rate sampai jatuh tempo.
RISIKO BERINVESTASI SUN RITEL
10
Membuka RekeningSurat Berharga
• (jika diperlukan) pada Sub-Registry
Perpajakan
•PP No.16 tahun 2009 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 100 tahun 2013
•Pajak atas kupon obligasi:PPh final 15%
Membayar Biaya-Biaya
•Meterai membuka rekening dana pada Bank•Meterai membuka rekening surat berharga pada Sub-
Registry yang ditunjuk•Transfer dana menampung dana pemesanan•Penyimpanan & Biaya transfer Kupon/Pokok
MenerimaBukti Kepemilikan
• Statement of accountterhadap rekening surat berharganya pada Sub-Registry
HAL-HAL TERKAIT PEMBELIAN SUN RITEL
11
AKHIR PRESENTASIDirektorat Surat Utang Negara
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan RisikoKementerian Keuangan Republik Indonesia
Gedung Frans Seda, Lantai 4Jl. Wahidin Raya No. 1, Jakarta Pusat – Kode Pos: 10710
Telepon: +6221 3810175Fax. : +6221 3846516
email: [email protected]
DJPPR Kemenkeu
@DJPPRKemenkeudjpprkemenkeuDJPPR Kemenkeuwww.djppr.kemenkeu.go.id