Halaman 1 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
P U T U S A NP U T U S A NP U T U S A NP U T U S A N
Nomor 3Nomor 3Nomor 3Nomor 32222 / TIPIKOR / 201/ TIPIKOR / 201/ TIPIKOR / 201/ TIPIKOR / 2015555 / PT. BDG/ PT. BDG/ PT. BDG/ PT. BDG
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ““ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ““ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ““ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “
PENGADILAN TINGGI TINDAK PIDANA KORUPSI DI BANDUNG, yang
memeriksa dan mengadili perkara-perkara tindak pidana korupsi dalam tingkat
banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : SUGENG SUPRIJONO, SE. SUGENG SUPRIJONO, SE. SUGENG SUPRIJONO, SE. SUGENG SUPRIJONO, SE. ; ; ; ; -------------------------------
Tempat lahir : Malang ; -----------------------------------------------------------
Umur / tanggal lahir : 48 tahun / 19 September 1966 ; -----------------------------
Jenis kelamin : Laki-laki ; ---------------------------------------------------------
Kebangsaan / kewarganegaraan : Indonesia ; ----------------------------------------
Agama : Islam ; -------------------------------------------------------------
Alamat : 1. Jalan A. Yani No. 240 RT/ RW. 006/001 Kelurahan
Kacapiring Kecamatan Batununggal Kota
Bandung ; ----------------------------------------------------
2. Perum. Sweet Antapani Resident, Jl. Antapani
Lama RT. 05 / RW. 09 Kel. Antapani Wetan Kec.
Antapani Kota Bandung; ---------------------------------
Pekerjaan : Karyawan PT. Pegadaian ( Mantan Manajerial
Operasional pada Cabang Perum Pegadaian (CPP)
Cikudapateuh, dan saat ini adalah sebagai
Karyawan / Penaksir di PT. Pegadaian Cabang
Sukajadi Bandung ; -------------------------------------------
Pendidikan : S-1; ----------------------------------------------------------------
Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah atau penetapan dari :
1. Penyidik, sejak tanggal 08 Desember 2014 sampai dengan tanggal 27
Desember 2014 ; ----------------------------------------------------------------------------
2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 28
Desember 2014 sampai dengan tanggal 05 Februari 2015 ; -----------------
Halaman 2 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
3. Perpanjangan Penahanan ke-1 dan ke-2 oleh Wakil Ketua Pengadilan
Negeri Kelas 1A Khusus Bandung, sejak tanggal 06 Februari 2015
sampai dengan tanggal 06 April 2015 ; ----------------------------------------------
4. Ditahan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 06 April 2015 sampai
dengan tanggal 25 April 2015 ; --------------------------------------------------------
5. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Bandung,
sejak tanggal 26 April 2015 sampai dengan tanggal 25 Mei 2015 ; ------
6. Ditahan oleh Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung,
sejak tanggal 30 April 2015 sampai dengan tanggal 29 Mei 2015 ; ------
7. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor pada
Pengadilan Negeri Bandung, sejak tanggal 30 Mei 2015 sampai dengan
tanggal 28 Juli 2015 ; -------------------------------------------------------------------
8. Perpanjangan penahanan ke-1 dan ke-2 oleh Wakil Ketua Pengadilan
Tipikor pada Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 29 Juli 2015
sampai dengan tanggal 26 September 2015 ; -------------------------------------
9. Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Tinggi
Bandung, sejak tanggal 16 September 2015 sampai dengan tanggal 15
Oktober 2015 ; ------------------------------------------------------------------------------
10. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor pada
Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 16 Oktober 2015 sampai dengan
tanggal 14 Desember 2015 ; -----------------------------------------------------------
PENGADILAN TINGGI TERSEBUTPENGADILAN TINGGI TERSEBUTPENGADILAN TINGGI TERSEBUTPENGADILAN TINGGI TERSEBUT :
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta
turunan resmi Putusan Pengadilan Tipikor Bandung tanggal 16 September 2015
Nomor: 84 / Pid.Sus - TPK / 2015 / PN.Bdg dalam perkara Terdakwa tersebut di
atas ; -----------------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 3 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
Setelah membaca Surat Dakwaan Penuntut Umum tanggal 28 April
2015 Nomor Register Perkara : PDS-15 / BDG / 04 / 2015 Terdakwa di Dakwa
dengan Dakwaan sebagai berikut :
D A K W A A N :D A K W A A N :D A K W A A N :D A K W A A N :
PPPPRIMAIRRIMAIRRIMAIRRIMAIR ::::
---- Bahwa terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SE, yang tercatat sebagai Manager
Operasional pada Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh Bandung
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 3717 / SDM.200322 / 2009 atau
sebagai Pengganti sementara (Pgs) Pimpinan Cabang Pegadaian Cikudapateuh
Bandung, berdasarkan Surat Pimpinan Wilayah XI Perum Pegadaian No.
381/SDM.2.04003/2009 tanggal 05 Oktober 2009, bersamabersamabersamabersama----sama dengansama dengansama dengansama dengan saksi
BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE, selaku analis kredit/ petugas fungsional KUMK Cabang
Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan
Kota Bandung Nomor : 627/ SDM.204003/ 2009 tanggal 28 Mei 2009 (yang
penuntutannya dilakukan secara terpisah), dan bersamabersamabersamabersama----sama dengansama dengansama dengansama dengan saksi
AGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADI yang tercatat sebagai Manajer Cabang pada Kantor Cabang
Kelas II Perum Pegadaian Cikudapateuh berdasarkan SK Direksi Perum
Pegadaian Nomor : 1792 / SDM.200322 / 2008 tentang pengangkatan dan
pemindahan dalam jabatan setingkat manajer dan asisten manajer Lingkungan
Perum Pegadaian tertanggal 07 Agustus 2008 (yang penuntutannya dilakukan
secara terpisah) pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti,
dalam bulan Juni 2009 s/d bulan Nopember 2009, atau setidaknya pada suatu
waktu dalam tahun 2009, bertempat di Kantor Cabang PT. Pegadaian (Persero)
CP Cikudapateuh Jl. Ahmad Yani No. 240 Bandung, atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat yang berdasarkan Pasal 5 jo Pasal 35 ayat (1) UU No. 46 tahun
2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 1, Pasal 3 angka (2) jo
Pasal 4 Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:
191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang
berwenang memeriksa dan mengadilinya, telah melakukan atau turut serta telah melakukan atau turut serta telah melakukan atau turut serta telah melakukan atau turut serta
melakukan perbuatan, secara melawan hukum,melakukan perbuatan, secara melawan hukum,melakukan perbuatan, secara melawan hukum,melakukan perbuatan, secara melawan hukum, yaitu terdakwa SUGENG SUGENG SUGENG SUGENG
SUPRIJONO, SE,SUPRIJONO, SE,SUPRIJONO, SE,SUPRIJONO, SE, tidak melakukan audit calon nasabah ke lapangan dengan
cara survey/cross check secara acak setidaknya sebanyak 40% dari jumlah
nasabah yang mengajukan kredit, hal ini bertentangan dengan ketentuan
sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi Perum Pegadaian Nomor
Halaman 4 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
233/US.2.00/2006 tentang Pedoman Operasional Kredit Usaha Rumah Tangga
(KRISTA) yang mulai berlaku tanggal 01 Januari 2007, yang melakukan perbuatan melakukan perbuatan melakukan perbuatan melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasimemperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasimemperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasimemperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi yaitu karena
penyaluran KRISTA tidak sesuai dengan ketentuan di atas, kredit tersebut
diberikan kepada orang-orang yang tidak sesuai kriteria yang disyaratkan
berakibat dana tersebut dinikmati oleh orang yang tidak berhak menerimanya
sebab penggunaan dana tidak tepat sasaran, yang dapat meruyang dapat meruyang dapat meruyang dapat merugikan keuangan gikan keuangan gikan keuangan gikan keuangan
NegaraNegaraNegaraNegara yaitu akibat tidak tepat sasaran maka KRISTA yang seharusnya
bergulir/dapat disalurulangkan menjadi macet yang sesuai temuan Satuan
Pengawas Intern PT. Pegadaian (Persero) per tanggal 06 Juni 2014 yaitu kurang
lebih Rp.10.958.786.184,- (sepuluh milyar simbilan ratus lima puluh delapan juta
tujuh ratus delapan puluh enam ribu serratus delapan puluh empat rupiah) atau
setidak- tidaknya sebesar Rp.9.360.319.808,- (Sembilan milyar tiga ratus
enampuluh juta tiga ratus Sembilan belas ribu delapan ratus delapan rupiah) atau atau atau atau
perekonomian Negaraperekonomian Negaraperekonomian Negaraperekonomian Negara yaitu pemanfaatan dana yang tujuannya untuk penguatan
usaha sangat mikro kaum wanita yang tergabung dalam suatu kelompok
pengusaha mikro (KPM), pihak negara dan juga masyarakat lain yang justru lebih
berhak mendapatkan kredit akan dirugikan, masyarakat umum lainnya yang
secara tidak langsung terkena multiplikasi ekonomi atau eksternalitas positif dari
Skim Kredit tersebut, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : ---------------
1. Bahwa Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang
berbentuk Perusahaan Umum (Umum) Pegadaian, sejak tanggal 10 April
1990 sampai dengan 1 April 2012, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
: 10 Tahun 1990 Tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Jawatan (Perjan)
Pegadaian Menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian. Selanjutnya
berubah menjadi Perseroan PT. Pegadaian sejak tanggal 1 April 2012,
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 51 Tahun 2011 tanggal 13
Desember 2011; dan Akta Pendirian No. 1 Tanggal 1 April 2012, yang dibuat
oleh Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, MKn, serta Keputusan Menteri Hukum
dan HAM RI No. AHU-17525.A.H.01.01 Tahun 2012 Tentang Pengesahan
Badan Hukum Perseroan; -------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 103 Tahun 2000
Tentang Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian, Pasal 1 ke-1, menyatakan :
“Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian, yang selanjutnya dalam Peraturan
Pemerintah ini disebut Perusahaan, adalah Badan Usaha Milik Negara
Halaman 5 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor : 9 Tahun 1969, yang
bidang usahanya berada dalam lingkup tugas dan kewenangan Menteri
Keuangan, dimana seluruh modalnya dimiliki Negara berupa kekayaan
Negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas saham; ----------------------------------
3. Bahwa Peraturan Pemerintah Nomor : 103 Tahun 2000 Tentang Perusahaan
Umum Pegadaian, Pasal 3 ayat (1) menyatakan : “Perusahaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 adalah Badan Usaha Milik Negara yang diberi tugas
dan wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan usaha menyalurkan uang
pinjaman atas dasar hukum gadai; -------------------------------------------------------------
4. Bahwa Peraturan Pemerintah Nomor : 103 Tahun 2000 Tentang Perusahaan
Umum Pegadaian, Pasal 7 menyatakan : Perum Pegadaian mempunyai
maksud dan tujuan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama
golongan menengah ke bawah melalui penyediaan dana atas dasar hukum
gadai, dan jasa di bidang keuangan lainnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku; ------------------------------------------------------------
5. Bahwa Pemerintah melalui Menteri Koperasi dan UKM mengeluarkan
kebijakan berupa Program Perkuatan Permodalan Bagi Wanita Wira Usaha
(P3W2), dan Direksi Perum Pegadaian memutuskan menerima tawaran dari
Pemerintah untuk menjadi salah satu pelaksana program P3W2 tersebut,
melalui pemberian pinjaman dengan skema khusus yang dimodifikasi dari
skim Kredit Angsuran Sistem Fidusia (KREASI). Skim ini difokuskan pada
penguatan usaha sangat mikro kaum wanita yang tergabung dalam suatu
kelompok pengusaha mikro, dengan diberi nama Kredit Usaha Rumah
Tangga (KRISTA); -----------------------------------------------------------------------------------
6. Bahwa pada tanggal tanggal 29 Desember 1999 Perum Pegadaian,
mendapatkan Program Pendanaan Kredit sesuai Surat Utang Pemerintah
Nomor : SU-005/MK/1999, dalam rangka meningkatkan akses usaha mikro
dan kecil terhadap dana pinjaman. Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil
tersebut sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor :
12/PMK. 06/2005 Tentang Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil, untuk
mengatur penyediaan kredit dengan persyaratan ringan dan terjangkau guna
pembiayaan investasi dan modal kerja bagi usaha mikro dan kecil dengan
prosedur, tata cara dan persyaratan khusus melalui Lembaga Keuangan
Pelaksana (LKP); ------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 6 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
7. Bahwa pada tanggal 01 April 2005 sebagai implementasi penyaluran kredit
kepada usaha mikro dan kecil, Direksi Perum Pegadaian memberlakukan
skim Kredit Angsuran Sistem Fidusia (KREASI) dan Kredit Angsuran Sistem
Gadai (KRASIDA) melalui Surat Keputusan Direksi Nomor : 106/US.200/2004
tentang Pedoman Operasional KREASI dan KRASIDA yang disempurnakan
dengan Surat Keputusan Direksi No. 40/US.200/2005 tanggal 01 April 2005; -----
8. Bahwa pada tanggal 26 Desember 2006 Direksi Perum Pegadaian
menerbitkan Surat Keputusan Direksi Nomor : 233/US.200/2006 tentang
Pedoman Operasional Kredit Usaha Rumah tangga (KRISTA) yang mulai
berlaku tanggal 01 Januari 2007, dengan tujuan untuk memberikan arah yang
jelas agar mencapai target yang diharapkan sekaligus keberhasilan
perusahaan dalam menambah jangkauan pasar;-------------------------------------------
9. Bahwa berdasarkan ketentuan BAB III tentang Prosedur Analisis Kredit Surat
Keputusan Direksi Nomor : 233/US.200/2006 tersebut, diatur persyaratan
untuk memperoleh kredit KRISTA adalah sebagai berikut : ------------------------------
a. Pinjaman Kredit Usaha Rumah Tangga (KRISTA) hanya diberikan kepada
calon nasabah yang menjalankan usaha rumah tangga dengan kriteria
sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------
1) Calon nasabah betul-betul merupakan pengusaha sangat mikro
(gurem), seperti penjual jamu gendong (bakul), pedagang sayur-mayur,
daging, atau pedagang-pedagang di pasar, pedagang dengan
menggunakan gerobak dorong (bakso, mie ayam, bubur), usaha lapak
atau kios dan sebagainya; ----------------------------------------------------------------
2) Calon nasabah terdaftar sebagai anggota dari suatu kelompok
pengusaha mikro (minimal kelompok tersebut telah berdiri selama 6
bulan) yang berkembang usahanya; --------------------------------------------------
3) Calon nasabah tidak mempunyai tunggakan pinjaman kepada
kelompok/koperasi maupun lembaga keuangan lainnya; ------------------------
4) Calon nasabah mempunyai tempat tinggal yang tetap dibuktikan
dengan KTP dan KK. Bila alamat KTP berbeda dengan alamat tempat
tinggal untuk menjalankan usaha, maka calon nasabah harap
menyerahkan keterangan domisili dari kantor kelurahan; -----------------------
5) Calon nasabah memiliki barang yang dijadikan agunan kredit KRISTA
tersebut. nilai agunan yang diserahkan oleh nasabah minimal 20% dari
total uang pinjaman yang diperoleh calon nasabah tersebut. mengenai
Halaman 7 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
jenis-jenis barang yang dijadikan agunan KRISTA akan dijelaskan pada
bab IV.A; --------------------------------------------------------------------------------------
6) Jarak tempat tinggal nasabah dari lokasi kantor cabang penyelenggara
KRISTA maksimum 15 KM; --------------------------------------------------------------
7) Calon nasabah memiliki jiwa wirausaha serta motivasi yang kuat untuk
menekuni dunia usahanya dilihat saat wawancara; -------------------------------
8) Sikap dan perilakunya santun; ----------------------------------------------------------
b. Usaha calon nasabah termasuk dalam kategori usaha yang dapat didanai
KUMK oleh Perum Pegadaian sebagaimana diatur dalam Bab III A butir 2
buku ini; ---------------------------------------------------------------------------------------------
c. Aktivitas usaha rumah tangga milik calon nasabah tersebut minimal sudah
berjalan 6 (enam) bulan; -----------------------------------------------------------------------
d. Tempat usaha di daerah yang tidak terlarang dan tidak menimbulkan
ganguan terhadap lingkungan masyarakat; -----------------------------------------------
e. Mengajukan permohonan pinjaman ke kantor cabang pegadaian melalui
kelompok pembinanya sesuai kebutuhan dan kelayakan usaha; -------------------
f. Produk yang dihasilkan calon nasabah jelas dan masih laku; -----------------------
g. Menyerahkan agunan yang diperlukan; ----------------------------------------------------
h. Lolos uji kelayakan usaha yang dilakukan pegawai fungsional KUMK; -----------
i. Mengisi dan menandatangani aplikasi kredit KRISTA (KRISTA-1); ----------------
j. Menandatangani surat perjanjian hutang piutang (KRISTA-2) yang diketahui
suami dan ketua kelompok/asosiasi;--------------------------------------------------------
k. Menandatangani surat pernyataan tanggung renteng bersama-sama
dengan anggota kelompok lain; --------------------------------------------------------------
10. Bahwa selain itu, sesuai ketentuan BAB III tentang Prosedur Analisis Kredit
Surat Keputusan Direksi Nomor : 233/US.200/2006 tersebut di dalam
Prosedur Analisis Kredit BAB III : Pedoman Operasional Kredit Usaha Rumah
tangga (KRISTA) tersebut, diatur Prinsip Dasar Dalam Analisa Kredit
“...pemberian kredit tidak boleh dipaksakan sekedar memenuhi himbauan
pihak tertentu atau tanpa analisa yang matang”; --------------------------------------------
11. Bahwa selain itu sesuai ketentuan BAB III tentang Prosedur Analisis Kredit
Surat Keputusan Direksi Nomor : 233/US.200/2006 tersebut langkah-langkah
yang harus ditempuh dalam menyalurkan kredit KRISTA, adalah sebagai
berikut : -------------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 8 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
1) Calon nasabah bersama-sama dengan anggota kelompok yang lain
datang ke kantor cabang dan mengajukan permohonan pinjaman dan
mengisi formulir permohonan kredit dan melengkapinya dengan Copy
Kartu Tanda Penduduk (KTP) calon nasabah dan suami serta Kartu
Keluarga, surat keterangan domisili dari kantor kelurahan untuk calon
nasabah yang alamat KTP-nya berbeda dengan alamat tempat tinggalnya,
Copy Kartu tanda Anggota (KTA) kelompok pengusaha (kalau ada), Surat
kesepakatan kelompok pengusaha mikro yang telah ditandatangani oleh
pengurus beserta seluruh anggotanya, surat ijin usaha (kalau ada), copy
rekening tagihan telpon/listrik/bukti pembayaran PBB yang terakhir (kalau
ada); -----------------------------------------------------------------------------------------------
2) Calon nasabah bersama pegawai fungsional KUMK melakukan
peninjauan domisili/lokasi usaha; ----------------------------------------------------------
3) Pegawai Fungsional Kredit KUMK melakukan penelitian awal; -------------------
4) Apabila hasil penelitian awal nasabah memenuhi persyaratan lalu calon
nasabah diminta untuk mengisi formulir permohonan kredit berikut
menanyakan barang-barang milik calon nasabah yang dapat dijadikan
jaminan; -------------------------------------------------------------------------------------------
5) Pegawai fungsional KUMK melakukan penggalian informasi lapangan
dengan jalan meninjau lokasi/domisili usaha calon nasabah dan
wawancara pada orang-orang kunci/tetangga nasabah dan analisis
terhadap dokumen pengajuan kredit serta memeriksa dan menilai kondisi
agunan; -------------------------------------------------------------------------------------------
6) Pegawai fungsional KUMK membuat resume hasil analisis kredit; ---------------
7) Manajer cabang memeriksa dokumen pengajuan kredit, melakukan audit
calon nasabah ke lapangan dengan cara melakukan cross-check secara
acak setidaknya sebanyak 40% dari jumlah nasabah yang mengajukan
kredit; ----------------------------------------------------------------------------------------------
8) Atas dasar hasil analisi kelayakan usaha dan taksiran barang jaminan
yang dilakukan Pegawai fungsional KUMK, Manajer Cabang membuat
nota persetujuan kredit dan menandatangani formulir Aplikasi Kredit dan
Hasil Analisis Kelayakan Usaha Calon Nasabah KRISTA. Yang
selanjutnya melakukan prosedur pemberian kredit; ---------------------------------
12. Bahwa pada tanggal 02 Januari 2009 saksi BUDI SUSANTO, SE ditunjuk
sebagai Petugas Fungsional Analis Kredit Kreasi/Krasida, Krista maupun
Halaman 9 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
Arrum di CP Cikudapateuh berdasarkan Surat Pemimpin Wilayah XI Perum
Pegadaian Nomor : 04/SDM.2.4.003/08 perihal Penunjukan Petugas
Fungsional Analis Kredit; --------------------------------------------------------------------------
13. Bahwa pada tanggal 28 Mei 2009 saksi BUDI SUSANTO, SE, dan selaku
analis kredit/ petugas fungsional analis kredit Cabang Perum Pegadaian
(CPP) Cikudapateuh berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Wilayah XI
Nomor : 627/ SDM.204003/ 2009 dalam kurun waktu tanggal 23 Maret 2009
sampai dengan tanggal 02 Februari 2010, telah menerima permohonan kredit
calon nasabah sebanyak 8.580 nasabah yang tergabung dalam 1.320
kelompok, dengan rincian sebagai berikut :
NoNoNoNo Bulan/Tahun KreditBulan/Tahun KreditBulan/Tahun KreditBulan/Tahun Kredit Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
NasabahNasabahNasabahNasabah
Total Uang Pinjaman (Rp)Total Uang Pinjaman (Rp)Total Uang Pinjaman (Rp)Total Uang Pinjaman (Rp)
1 Maret 2009 27 77.000.000
2 April 2009 101 298,500,000
3 Mei 2009 210 627,000,000
4 Juni 2009 1406 4,221,000,000
5 Juli 2009 1154 3,462,000,000
6 Agustus 2009 1165 3,495,000,000
7 September 2009 1458 4,374,000,000
8 Oktober 2009 1218 3,654,000,000
9 Nopember 2009 8580 8,244,000,000
10 Desember 2009 - -
11 Januari 2010 263 813,000,000
12 Februari 2010 278 834,000,000
14. Bahwa pada tanggal 19 Januari 2009 Cabang Perum Pegadaian (CPP)
Cikudapateuh, disetujui sebagai cabang penyalur KRISTA berdasarkan Surat
Halaman 10 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
Direksi Perum Pegadaian Nomor 31/UL.2.00.22.2/2009 Perihal Persetujuan
Cabang Penyalur KRISTA yang ditujukan kepada Pimpinan Wilayah XI Perum
Pegadaian; --------------------------------------------------------------------------------------------
15. Bahwa pada tanggal 14 Maret 2009 Cabang Perum Pegadaian (CPP)
Cikudapateuh, ditetapkan sesuai Surat Keputusan Pimpinan Wilayah Nomor :
068/UL.3.01101/2009 tentang Penunjukan Kantor Cabang dan Unit Pelayanan
Cabang Pelaksana Kredit Usaha Rumah Tangga; -----------------------------------------
16. Bahwa pada kurun waktu antara tanggal 23 Maret 2009 sampai dengan 02
Februari 2010 Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh mulai
menyalurkan Kredit Usaha Rumah Tangga (KRISTA) dengan Target dan
Realisasi Penyaluran Kredit Usaha Rumah tangga (KRISTA) Cabang Perum
Pegadaian (CPP) Cikudapateuh adalah sebagai berikut : -------------------------------
TahunTahunTahunTahun Target (Rp)Target (Rp)Target (Rp)Target (Rp) Realisasi (Rp)Realisasi (Rp)Realisasi (Rp)Realisasi (Rp)
2009 1.450.000.000 24.108.500.000
2010 14.825.000.000 1.647.000.000
JumlahJumlahJumlahJumlah 16.275.000.00016.275.000.00016.275.000.00016.275.000.000 25.755.500.00025.755.500.00025.755.500.00025.755.500.000
17. Bahwa pada tanggal 05 Oktober 2009, Terdakwa Sugeng Suprijono, SE
ditunjuk sebagai Manager Operasional pada Cabang Perum Pegadaian
(CPP) Cikudapateuh Bandung berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor
3717/SDM.200322/2009 dan sebagai Pengganti sementara (Pgs) Pimpinan
Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh Bandung, berdasarkan
Surat Pimpinan Wilayah XI Perum Pegadaian No. 381/SDM.2.04003/2009; ------
18. Bahwa pada tanggal 19 Oktober 2009 sampai dengan 16 Desember 2009,
Terdakwa Sugeng Suprijono, SE mulai efektif melaksanakan tugas sebagai
Pengganti sementara (Pgs) Pimpinan Cabang Pegadaian Cikudapateuh
Bandung, saat Saksi Agus Mulyadi yang menjabat sebagai
Pimpinan/Manajer Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh sedang
menjalani cuti ; ---------------------------------------------------------------------------------
19. Bahwa dalam realisasi penyaluran Kredit Usaha Rumah tangga (KRISTA)
tersebut saksi BUDI SUSANTO, SE BUDI SUSANTO, SE BUDI SUSANTO, SE BUDI SUSANTO, SE melakukannya dengan cara ::::
a. Tidak melakukan survey kelayakan terhadap nasabah penerima Krista
terhadap masing-masing calon nasabah Krista melainkan hanya :
Halaman 11 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
1. Mengumpulkan calon nasabah di tempat koordinator atau ketua
kelompok/salah satu calon nasabah, bahkan ada nasabah yang
tidak pernah disurvey sama sekali;
2. Menyerahkan dokumen aplikasi kredit yang berisi dokumen
permohonan kredit dari calon nasabah untuk digunakan oleh pihak
ketiga yaitu Taqwa Eka Gama alias Eka (seorang sopir Kantor
Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh) dan Nandang
yang tidak memiliki keahlian dalam analisa kredit untuk dilakukan
survey kelayakan usaha calon nasabah.
3. Menggunakan data hasil survey yang dilakukan oleh pihak ketiga
tersebut, yaitu Taqwa Eka Gama alias Eka dan Nandang tersebut,
seolah-olah saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE telah melakukan survey
sendiri.
b. Melibatkan pihak ketiga/calo/koordinator yang tidak memiliki hubungan
kerja dengan Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh dalam
merekrut calon nasabah, pencairan sampai dengan pembayaran
angsuran yang mengakibatkan adanya dana angsuran yang tidak
kembali karena pembayarannya ditahan/dinikmati oleh koordinator
tersebut ataupun ketua kelompok;
c. Mengusulkan permohonan kredit yang diajukan oleh calon nasabah
yang kelompoknya baru dibentuk, bahkan terdapat kelompok yang
anggotanya tidak saling kenal;
d. Melayani nasabah yang memiliki domisili > 15 km.
20. Bahwa saksi BUDI SUSANTO,BUDI SUSANTO,BUDI SUSANTO,BUDI SUSANTO, SE SE SE SE sebagai petugas fungsional analis kredit
Kreasi/Krasida, Krista, telah menerima permohonan Kredit Usaha Rumah
tangga (KRISTA) dari calon nasabah yang melebihi kemampuannya untuk
menganalisa, yang mana hal tersebut menyebabkan saksi BUDI SUSANTO, BUDI SUSANTO, BUDI SUSANTO, BUDI SUSANTO,
SESESESE kewalahan dan mengabaikan prosedur yang telah ditentukan dalam
Prosedur Analisis Kredit BAB III : Pedoman Operasional Kredit Usaha Rumah
Tangga (KRISTA) yang berlaku tanggal 01 Januari 2009, yang antara lain
tidak melakukan survey dan melibatkan pihak ketiga. Padahal sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Pedoman Operasional KRISTA, survey nasabah
dan lokasi usaha dilakukan untuk memastikan dan menilai solidaritas
kelompok pengusaha mikro dan menilai kelayakan usaha untuk mengukur
kemampuan nasabah.
Halaman 12 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
21. Bahwa saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE setelah menerima aplikasi kredit (KRISTA-
1) secara bertahap yang diajukan oleh calon nasabah-nasabah sebanyak
8.580 nasabah yang tergabung dalam 1.320 kelompok, selanjutnya
mengusulkannya kepada Kuasa Pemutus Pinjaman/Manajer Cabang Perum
Pengdaian Cikudapateuh untuk disetujui yaitu :
a. Kepada saksi Agus Mulyadi (Kuasa Pemutus Pinjaman/Manajer
Cabang Perum Pengdaian Cikudapateuh) lebih kurang sebanyak 637
kelompok dengan total nilai uang pinjaman Rp. 10.903.500.000,-; dan
b. Kepada Terdakwa Sugeng Suprojono, SE (apabila saksi Agus Mulyadi
berhalangan), selaku Manajer Operasional Cabang Perum Pengdaian
Cikudapateuh atau Penggati Sementara kuasa pemutus
pinjaman/manajer Cabang Perum Pengdaian Cikudapateuh, lebih
kurang sebanyak 381 kelompok dengan total nilai uang pinjaman Rp.
8.328.000.000,- .
22. Bahwa dari permohonan kredit yang diusulkan oleh saksi BUDI SUSANTO, BUDI SUSANTO, BUDI SUSANTO, BUDI SUSANTO,
SESESESE tersebut selain dilakukan pada saat Terdakwa ditunjuk sebagai
Pengganti Sementara Pemimpin Cabang Perum Pegadaian Cikudapateuh,
sebagian diantaranya juga dilakukan pada saat saksi Agus Mulyadi selaku
Pimpinan Cabang/Manajer Cabang/Kuasa Pemutus Kredit berhalangan (di
luar masa cuti), yang selanjutnya oleh Terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SUGENG SUPRIJONO, SUGENG SUPRIJONO, SUGENG SUPRIJONO,
SESESESE aplikasi kredit yang diusulkan oleh saksi BUBUBUBUDI SUSANTO, SE DI SUSANTO, SE DI SUSANTO, SE DI SUSANTO, SE tersebut
diterima. seharusnya Terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SE melakukan
audit calon nasabah ke lapangan dengan cara melakukan cross-check
secara acak setidaknya sebanyak 40% dari jumlah nasabah yang
mengajukan kredit tersebut. Akan tetapi dalam kenyataannya Terdakwa
SUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SE mengabaikan prosedur tersebut dan langsung
menyetujui aplikasi /permohonan kredit itu sebagaimana yang ia lihat dari
kebiasaan yang dilakukan oleh saksi AGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADI. Persetujuan usulan
kredit yang telah disetujui oleh Terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SE
(apabila saksi AGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADI berhalangan) kemudian diserahkan
kembali kepada saksi BUDI SUSANTO, SE.BUDI SUSANTO, SE.BUDI SUSANTO, SE.BUDI SUSANTO, SE.
23. Bahwa saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE mengetahui jika saksi AGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADI
dan Terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SE tidak pernah melakukan audit
calon nasabah ke lapangan untuk melakukan cross-check secara acak
Halaman 13 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
setidaknya sebanyak 40% dari jumlah nasabah yang mengajukan kredit
tersebut.
24. Bahwa walaupun saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE mengetahui jika calon
nasabah yang diusulkannya untuk disetujui oleh Terdakwa SUGENG SUGENG SUGENG SUGENG
SUPRJONO, SESUPRJONO, SESUPRJONO, SESUPRJONO, SE (apabila saksi AGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADI berhalangan) tidak
pernah dilakukan survey ulang dan di cross-check, saksi BUDI SUSANTO, BUDI SUSANTO, BUDI SUSANTO, BUDI SUSANTO,
SESESESE tetap melanjutkan proses aplikasi kredit itu dengan membuat naskah
perjanjian hutang piutang dengan sistem tanggung renteng (perjanjian
kredit).
25. Bahwa setelah saksi BUDI SUSANTO, SE BUDI SUSANTO, SE BUDI SUSANTO, SE BUDI SUSANTO, SE membuat naskah perjanjian
hutang piutang dengan sistem tanggung renteng (perjanjian kredit),
selanjutnya ditandatangani oleh Terdakwa SUGENG SUPRIJONOSUGENG SUPRIJONOSUGENG SUPRIJONOSUGENG SUPRIJONO, SE
(apabila saksi AGUSAGUSAGUSAGUS MULYADIMULYADIMULYADIMULYADI berhalangan) bersama-sama dengan
ketua kelompok (nasabah), untuk selanjutnya dilakukan proses pencairan
kredit.
26. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SE bersama-
sama dengan saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE dan bersama-sama dengan saksi
AGUS MULAGUS MULAGUS MULAGUS MULYADIYADIYADIYADI tersebut, nasabah-nasabah yang tidak memenuhi
kualifikasi/ persyaratan sebagaimana diatur dalam PO Krista di atas
berhasil menerima dana KRISTA (tidak tepat sasaran), diantaranya :
a. Nasabah yang tidak memiliki usaha, sehingga tidak mampu
membayar angsuran;
b. Nasabah dengan jarak domisili dari Pegadaian CP Cikudapateuh >
(lebih dari) 15 Km (kilometer),
c. Nasabah tergabung dalam kelompok usaha yang baru saja dibentuk
sehingga tidak solid yang mengakibatkan tanggung renteng tidak
berjalan, beberapa diantaranya terdapat ketua kelompok yang
menahan sebagian angsuran anggotanya.
27. Bahwa atas perbuatan terdakwa SUGENG SUPRIJONOSUGENG SUPRIJONOSUGENG SUPRIJONOSUGENG SUPRIJONO, SE bersama-
sama dengan saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE, telah memperkaya pihak-pihak
diantaranya yaitu nasabah yang tidak memenuhi kriteria nasabah KRISTA,
dan para calo/koordinator/pihak ketiga.
28. Bahwa perbuatan terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SE bersama-sama
dengan saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE dan bersama-sama dengan saksi
AGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADI tersebut tersebut di atas, mengakibatkan program
Halaman 14 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
pemerintah tersebut tidak tercapai secara optimal karena sebagian tidak
tepat sasaran yang mengakibatkan kerugian negara Cq. Perum
Pegadaian karena tidak kembalinya dana KRISTA per tanggal 14 Mei
2014 sebesar Rp.10.958.786.184 (sepuluh milyar sembilan ratus lima
puluh delapan juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu seratus delapan
puluh empat rupiah), yang terdiri dari Pinjaman Pokok sebesar
Rp.9.360.319.808 ditambah Tunggakan Sewa Modal (Bunga) sebesar
Rp.1.177.077.000 dan Tunggakan Denda sebesar Rp.421.389.376,-
sebagaimana tertuang dalam Surat Kepala SPI Nomor: 624b-
s/1300000/2014 tanggal 04 Juni 2014 Perihal Perhitungan Kerugian Kredit
KRISTA CP Cikudapateuh sehingga uang sejumlah Rp.10.958.786.184
tidak dapat digulirkan kembali untuk melayani calon nasabah/pengusaha
mikro yang lainnya sebagaimana hasil pemeriksaan SPI tanggal 06 Juni
2014. Dengan rincian sebagai berikut :
NoNoNoNo PenyimpanganPenyimpanganPenyimpanganPenyimpangan OSLOSLOSLOSL Tunggakan Tunggakan Tunggakan Tunggakan
Sewa ModalSewa ModalSewa ModalSewa Modal
Tunggakan Tunggakan Tunggakan Tunggakan
DendaDendaDendaDenda Total KewajibanTotal KewajibanTotal KewajibanTotal Kewajiban
1.
Menggunakan
coordinator/calo
sebanyak 4402
nasabah
6.529.319.808,
- 839.565.000,- 294.568.896,- 7.661.453.704,-
2.
Penyaluran Kredit
dengan
menggunakan
Koordinator dan
jarak nasabah >
15 Km sebanyak
1314 nasabah
2.639.750.000,
- 316.086.000,- 118.233.440,- 3.074.069.440,-
3.
Penyimpangan
jarak Domisili
nasabah > 15 Km
sebanyak 66
nasabah.
193.250.000,- 21.426.000,- 8.587.040,- 223.263.040,-
Perbuatan Terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SE tersebut sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 (1) Undang-Undang Nomor : 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
Halaman 15 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal
55 ayat (1) ke-1 KUHP; ------------------------------------------------------------------------
SUBSIDIAIR :SUBSIDIAIR :SUBSIDIAIR :SUBSIDIAIR :
---- Bahwa terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SE, yang tercatat sebagai
Manager Operasional pada Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh
Bandung berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 3717 / SDM.200322 /
2009 atau sebagai Pengganti sementara (Pgs) Pimpinan Cabang Pegadaian
Cikudapateuh Bandung, berdasarkan Surat Pimpinan Wilayah XI Perum
Pegadaian No. 381/SDM.2.04003/2009 tanggal 05 Oktober 2009, bersamabersamabersamabersama----
sama dengansama dengansama dengansama dengan saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE, selaku analis kredit/ petugas
fungsional KUMK Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh
berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Kota Bandung Nomor : 627/
SDM.204003/ 2009 tanggal 28 Mei 2009 (yang penuntutannya dilakukan
secara terpisah), dan bersamabersamabersamabersama----sama dengansama dengansama dengansama dengan saksi AGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADI yang
tercatat sebagai Manajer Cabang pada Kantor Cabang Kelas II Perum
Pegadaian Cikudapateuh berdasarkan SK Direksi Perum Pegadaian Nomor :
1792/SDM.200322/2008 tentang pengangkatan dan pemindahan dalam
jabatan setingkat manajer dan asisten manajer Lingkungan Perum Pegadaian
tertanggal 07 Agustus 2008 (yang penuntutannya dilakukan secara terpisah)
pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dengan pasti, dalam bulan
Juni 2009 s/d bulan Nopember 2009, atau setidaknya pada suatu waktu dalam
tahun 2009, bertempat di Kantor Cabang PT. Pegadaian (Persero) CP
Cikudapateuh Jl. Ahmad Yani No. 240 Bandung, atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat yang berdasarkan Pasal 5 jo Pasal 35 ayat (1) UU No. 46 tahun
2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 1, Pasal 3 angka (2)
jo Pasal 4 Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:
191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang
berwenang memeriksa dan mengadilinya, telah melakukan atau turut serta telah melakukan atau turut serta telah melakukan atau turut serta telah melakukan atau turut serta
melakukan perbuatanmelakukan perbuatanmelakukan perbuatanmelakukan perbuatan, dengan tujuan menguntungkan diri sendiridengan tujuan menguntungkan diri sendiridengan tujuan menguntungkan diri sendiridengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang atau orang atau orang atau orang
lainlainlainlain yaitu untuk melayani calon nasabah yang tidak memenuhi persyaratan
sebagaimana diatur dalam Lampiran Keputusan Direksi Perum Pegadaian
Nomor 233/US.2.00/2006 tanggal 26 Desember 2006 tentang Pedoman
Halaman 16 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
Operasional Kredit Usaha Rumah Tangga (KRISTA) yang mulai berlaku
tanggal 01 Januari 2007 menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau
sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukannya yaitu pada saat
Terdakwa menjabat sebagai Manajer Operasional menyalahgunakan
wewenangnya dengan cara menandatangani perjanjian hutang piutang
dengan sistem tanggung renteng seolah-olah Terdakwa adalah Kuasa
Pemutus Kredit tanpa melakukan survey ulang, pada saat Terdakwa menjabat
sebagai Pengganti sementara (Pgs) Pimpinan Cabang Pegadaian
Cikudapateuh Bandung dengan cara tidak melaksanakan kewajibannya yaitu
tidak melakukan survey terhadap sejumlah calon nasabah Cabang Pegadaian
(CPP) Cikudapateuh yang mengikuti program Kredit Usaha Rumah Tangga
(KRISTA) dan melayani calon nasabah yang berada di luar wilayah
kewenangan Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh, yang akibatnya
penyaluran kredit tidak tepat sasaran, hal ini bertentangan dengan ketentuan
sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi Perum Pegadaian Nomor
233/US.2.00/2006 tanggal 26 Desember 2006 tentang Pedoman Operasional
Kredit Usaha Rumah Tangga (KRISTA) yang mulai berlaku tanggal 01 Januari
2007, yang dapat merugikan keuangan Negarayang dapat merugikan keuangan Negarayang dapat merugikan keuangan Negarayang dapat merugikan keuangan Negara yaitu akibat tidak tepat
sasaran maka KRISTA yang seharusnya bergulir/dapat disalurulangkan
menjadi macet yang sesuai temuan Satuan pengawas Intern PT. Pegadaian
(Persero) per tanggal 06 Juni 2014 yaitu kurang lebih Rp.10.958.786.184,-
(sepuluh milyar Sembilan ratus lima puluh delapan juta tujuh ratus delapan
puluh enam ribu seratus delapan puluh empat rupiah) atau setidak-tidaknya
sebesar Rp.9.360.319.808,- (Sembilan milyar tiga ratus enam puluh juta tiga
ratus sembilan belas ribu delapan ratus delapan rupian) atauatauatauatau perekonomian perekonomian perekonomian perekonomian
NegaraNegaraNegaraNegara yaitu pemanfaatan dana yang tujuannya untuk penguatan usaha
sangat mikro kaum wanita yang tergabung dalam suatu kelompok pengusaha
mikro (KPM), pihak negara dan juga masyarakat lain yang justru lebih berhak
mendapatkan kredit akan dirugikan, masyarakat umum lainnya yang secara
tidak langsung terkena multiplikasi ekonomi atau eksternalitas positif dari
Skim Kredit tersebut, yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Bahwa Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang
berbentuk Perusahaan Umum (Umum) Pegadaian, sejak tanggal 10 April
1990 sampai dengan 1 April 2012, berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor : 10 Tahun 1990 Tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Jawatan
Halaman 17 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
(Perjan) Pegadaian Menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian.
Selanjutnya berubah menjadi Perseroan PT. Pegadaian sejak tanggal 1
April 2012, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 51 Tahun 2011
tanggal 13 Desember 2011; dan Akta Pendirian No. 1 Tanggal 1 April
2012, yang dibuat oleh Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, MKn, serta
Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-17525.A.H.01.01 Tahun
2012 Tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan;
2. Bahwa dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 103 Tahun
2000 Tentang Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian, Pasal 1 ke-1,
dinyatakan bahwa : “Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian, yang
selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah ini disebut Perusahaan, adalah
Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diatur dalam Undang-undang
Nomor 9 Tahun 1969, yang bidang usahanya berada dalam lingkup tugas
dan kewenangan Menteri Keuangan, dimana seluruh modalnya dimiliki dimana seluruh modalnya dimiliki dimana seluruh modalnya dimiliki dimana seluruh modalnya dimiliki
NegaraNegaraNegaraNegara berupa kekayaan Negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas
saham;
3. Bahwa beradasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 103 Tahun 2000
Tentang Perusahaan Umum Pegadaian, Pasal 3 ayat (1) dinyatakan
bahwa : “Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah
Badan Usaha Milik Negara yang diberi tugas dan wewenang untuk
menyelenggarakan kegiatan usaha menyalurkan uang pinjaman atas
dasar hukum gadai;
4. Bahwa beradasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 103 Tahun 2000
Tentang Perusahaan Umum Pegadaian, Pasal 7 dinyatakan bahwa :
Perum Pegadaian mempunyai maksud dan tujuan turut meningkatkan
kesejahteraan masyarakat terutama golongan menengah ke bawah
melalui penyediaan dana atas dasar hukum gadai, dan jasa di bidang
keuangan lainnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
5. Bahwa Dalam rangka Pendanaan Kredit Program, pemerintah
menerbitkan Surat Utang Pemerintah Nomor : SU-005/MK/1999 tanggal 29
Desember 1999 dan salah satu kredit program tersebut adalah dalam
rangka meningkatkan akses usaha mikro dan kecil terhadap dana
pinjaman. Pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor : 12/PMK. 06/2005 tentang Pendanaan Kredit Usaha
Halaman 18 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
Mikro dan Kecil, ketentuan tersebut untuk mengatur penyediaan kredit
dengan persyaratan ringan dan terjangkau guna pembiayaan investasi dan
modal kerja bagi usaha mikro dan kecil dengan prosedur, tata cara dan
persyaratan khusus melalui Lembaga Keuangan Pelaksana (LKP).
6. Bahwa pemerintah melalui Menteri Koperasi dan UKM sebelumnya telah
mengeluarkan kebijakan berupa program perkuatan permodalan bagi
wanita wira usaha (P3W2), yang perwujudannya Direksi Perum
Pegadaian memutuskan menerima tawaran dari pemerintah untuk menjadi
salah satu pelaksana progra P3W2 tersebut melalui pemberian pinjaman
dengan skema khusus yang dimodifikasi dari skim Kredit Angsuran Sistem
Fidusia (KREASI). Skim ini difokuskan pada penguatan usaha sangat
mikro kaum wanita yang tergabung dalam suatu kelompok pengusaha
mikro, dengan diberi nama Kredit Usaha Rumah Tangga (KRISTA).
7. Bahwa sebagai implementasi penyaluran kredit kepada usaha mikro dan
kecil, Direksi Perum Pegadaian memberlakukan skim Kredit Angsuran
Sistem Fidusia (KREASI) dan Kredit Angsuran Sistem Gadai (KRASIDA)
melalui Surat Keputusan Direksi Nomor : 106/US.200/2004 tentang
Pedoman Operasional KREASI dan KRASIDA yang disempurnakan
dengan Surat Keputusan Direksi No. 40/US.200/2005 tanggal 01 April
2005 dan skim Kredit KRISTA melalui Surat Keputusan Direksi Nomor :
233/US.200/2006 tanggal 26 Desember 2006 tentang Pedoman
Operasional Kredit Usaha Rumah tangga (KRISTA) yang mulai berlaku
tanggal 01 Januari 2007. Bahwa disusunnya Pedoman Operasi Kredit
Krista tersebut bertujuan untuk memberikan arah yang jelas agar
mencapai target yang diharapkan sekaligus keberhasilan perusahaan
dalam menambah jangkauan pasar.
8. Bahwa berdasarkan Prosedur Analisis Kredit BAB III : Pedoman
Operasional Kredit Usaha Rumah tangga (KRISTA), yang terlampir dalam
Surat Keputusan Direksi Nomor : 233/US.200/2006 tanggal 26 Desember
2006 tentang Pedoman Operasional Kredit Usaha Rumah Tangga
(KRISTA), yang mulai berlaku tanggal 01 Januari 2007, diatur persyaratan
untuk memperoleh kredit KRISTA yaitu:
a. Pinjaman Kredit Usaha Rumah Tangga (KRISTA) hanya diberikan
kepada calon nasabah yang menjalankan usaha rumah tangga dengan
kriteria sebagai berikut :
Halaman 19 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
1) Calon nasabah betul-betul merupakan pengusaha sangat mikro
(gurem), seperti penjual jamu gendong (bakul), pedagang sayur-
mayur, daging, atau pedagang-pedagang di pasar, pedagang
dengan menggunakan gerobak dorong (bakso, mie ayam, bubur),
usaha lapak atau kios dan sebagainya;
2) Calon nasabah terdaftar sebagai anggota dari suatu kelompok
pengusaha mikro (minimal kelompok tersebut telah berdiri selama 6
bulan) yang berkembang usahanya.
3) Calon nasabah tidak mempunyai tunggakan pinjaman kepada
kelompok/koperasi maupun lembaga keuangan lainnya.
4) Calon nasabah mempunyai tempat tinggal yang tetap dibuktikan
dengan KTP dan KK. Bila alamat KTP berbeda dengan alamat
tempat tinggal untuk menjalankan usaha, maka calon nasabah
harap menyerahkan keterangan domisili dari kantor kelurahan;
5) Calon nasabah memiliki barang yang dijadikan agunan kredit
KRISTA tersebut. nilai agunan yang diserahkan oleh nasabah
minimal 20% dari total uang pinjaman yang diperoleh calon
nasabah tersebut. mengenai jenis-jenis barang yang dijadikan
agunan KRISTA akan dijelaskan pada bab IV.A.
6) Jarak tempat tinggal nasabah dari lokasi kantor cabang
penyelenggara KRISTA maksimum 15 Km.
7) Calon nasabah memiliki jiwa wirausaha serta motivasi yang kuat
untuk menekuni dunia usahanya dilihat saat wawancara.
8) Sikap dan perilakunya santun.
b. Usaha calon nasabah termasuk dalam kategori usaha yang dapat
didanai KUMK oleh Perum Pegadaian sebagaimana diatur dalam Bab
III A butir 2 buku ini.
c. Aktivitas usaha rumah tangga milik calon nasabah tersebut minimal
sudah berjalan 6 (enam) bulan.
d. Tempat usaha di daerah yang tidak terlarang dan tidak menimbulkan
ganguan terhadap lingkungan masyarakat.
e. Mengajukan permohonan pinjaman ke kantor cabang pegadaian
melalui kelompok pembinanya sesuai kebutuhan dan kelayakan usaha.
f. Produk yang dihasilkan calon nasabah jelas dan masih laku.
g. Menyerahkan agunan yang diperlukan.
Halaman 20 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
h. Lolos uji kelayakan usaha yang dilakukan pegawai fungsional KUMK;
i. Mengisi dan menandatangani aplikasi kredit KRISTA (KRISTA-1).
j. Menandatangani surat perjanjian hutang piutang (KRISTA-2) yang
diketahui suami dan ketua kelompok/asosiasi.
k. Menandatangani surat pernyataan tanggung renteng bersama-sama
dengan anggota kelompok lain.
9. Bahwa berdasarkan Surat Direksi Perum Pegadaian Nomor
31/UL.2.00.22.2/2009 tanggal 19 Januari 2009 perihal persetujuan cabang
penyalur KRISTA yang ditujukan kepada Pimpinan Wilayah XI Perum
Pegadaian, Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh disetujui
sebagai cabang penyalur KRISTA yang selanjutnya ditetapkan dalam
Surat Keputusan Pemimpin Wilayah Nomor: 068/UL.3.01101/2009 tanggal
14 Maret 2009 tentang Penunjukan Kantor Cabang dan Unit Pelayanan
Cabang Pelaksana Kredit Usaha Rumah Tangga.
10. Bahwa langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menyalurkan
KRISTA seperti diatur dalam Lampiran dalam Surat Keputusan Direksi
Nomor : 233/US.200/2006 tanggal 26 Desember 2006 tentang Pedoman
Operasional Kredit Usaha Rumah Tangga (KRISTA), pada Bab III
Pedoman Analisis Kredit huruf B Prosedur Analisis Kredit Pedoman
Operasional Krista, adalah sebagai berikut :
1. Calon nasabah bersama-sama dengan anggota kelompok yang lain
datang ke kantor cabang dan mengajukan permohonan pinjaman dan
mengisi formulir permohonan kredit dan melengkapinya dengan Copy
Kartu Tanda Penduduk (KTP) calon nasabah dan suami serta Kartu
Keluarga, surat keterangan domisili dari kantor kelurahan untuk calon
nasabah yang alamat KTP-nya berbeda dengan alamat tempat
tinggalnya, Copy Kartu tanda Anggota (KTA) kelompok pengusaha
(kalau ada), Surat kesepakatan kelompok pengusaha mikro yang telah
ditandatangani oleh pengurus beserta seluruh anggotanya, surat ijin
usaha (kalau ada), copy rekening tagihan telpon/listrik/bukti
pembayaran PBB yang terakhir (kalau ada);
2. Calon nasabah bersama pegawai fungsional KUMK melakukan
peninjauan domisili/lokasi usaha;
3. Pegawai Fungsional Kredit KUMK melakukan penelitian awal;
Halaman 21 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
4. Apabila hasil penelitian awal nasabah memenuhi persyaratan lalu
calon nasabah diminta untuk mengisi formulir permohonan kredit
berikut menanyakan barang-barang milik calon nasabah yang dapat
dijadikan jaminan;
5. Pegawai fungsional KUMK melakukan penggalian informasi lapangan
dengan jalan meninjau lokasi/domisili usaha calon nasabah dan
wawancara pada orang-orang kunci/tetangga nasabah dan analisis
terhadap dokumen pengajuan kredit serta memeriksa dan menilai
kondisi agunan;
6. Pegawai fungsional KUMK membuat resume hasil analisis kredit;
7. Manajer cabang memeriksa dokumen pengajuan kredit, melakukan
audit calon nasabah ke lapangan dengan cara melakukan cross-check
secara acak setidaknya sebanyak 40% dari jumlah nasabah yang
mengajukan kredit;
8. Atas dasar hasil analisi kelayakan usaha dan taksiran barang jaminan
yang dilakukan Pegawai fungsional KUMK, Manajer Cabang membuat
nota persetujuan kredit dan menandatangani formulir Aplikasi Kredit
dan Hasil Analisis Kelayakan Usaha Calon Nasabah KRISTA. Yang
selanjutnya melakukan prosedur pemberian kredit.
11. Bahwa Terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SE ditunjuk sebagai Manager
Operasional pada Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh
Bandung berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor
3717/SDM.200322/2009 dan sebagai Pengganti sementara (Pgs)
Pimpinan Cabang Perum Pegadaian Bahwa tugas SUGENG SUGENG SUGENG SUGENG
SUPRIJONO, SESUPRIJONO, SESUPRIJONO, SESUPRIJONO, SE sebagai Manajer Operasional berdasarkan Pasal 254
Struktur Organisasi dan tata Kerja Perum Pegadaian yaitu :
4. Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi
kegiatan operasional usaha gadai dan usaha lain;
5. Menangani barang jaminan bermasalah (taksiran tinggi, rusak, palsu,
dan barang Polisi),barang jaminan lewat jatuh tempo, kredit macet,
serta asuransi kredit;
6. Melaksanakan pengawasan secara uji petik dan terprogram terhadap
barang jaminan yang masuk, serta pengawasan survey secara berkala
dan terprogram;
Halaman 22 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
7. Mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi administrasi,
keuangan, sarana dan prasarana, keamanan, serta pembuatan laporan
kegiatan operasional kantor cabang;
8. Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi penerimaan dan
pembayaran serta pengelolaan modal kerja.
12. Bahwa selain sebagai Manajer Operasional, saksi Sugeng Suprijono, SE
juga ditunjuk sebagai Pengganti Sementara (Pgs) Pimpinan Cabang
Pegadaian Cikudapateuh berdasarkan Surat Pimpinan Wilayah XI Perum
Pegadaian No. 381/SDM.2.04003/2009 tanggal 05 Oktober 2009 yang
mulai efektif dalam kurun waktu antara tanggal 19 Oktober 2009 s/d 16
Desember 2009 saat Pimpinan Cabang yaitu Agus Mulyadi menjalani cuti,
pada jabatan tersebut melekat pula fungsi sebagai Kuasa Pemutus Kredit
(KPK).
13. Bahwa berdasarkan Lampiran dalam Surat Keputusan Direksi Nomor :
233/US.200/2006 tanggal 26 Desember 2006 tentang Pedoman
Operasional Kredit Usaha Rumah Tangga (KRISTA), Manajer Cabang/
KPK (Kuasa Pemutus Kredit) memiliki tugas :
9. Melaksanakan keseluruhan proses pemberian kredit KRISTA bersama-
sama dengan Pegawai Fungsional/Asman Operasional KUMK sesuai
ketentuan yang berlaku;
10. Menyediakan sarana kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku
agar pemberian kredit berjalan lancar;
11. Melakukan koordinasi untuk pelaksanaan kerjasama dengan pihak-
pihak yang terkait dengan kredit KRISTA, seperti kantor perwakilan
asuransi, Kepolisian.
12. Memberikan pelayanan kepada nasabah dengan cepat, mudah teliti
dan aman dalam rangka mewujudkan citra perusahaan;
13. Merencanakan persediaan dan kebutuhan modal kerja kredit KRISTA;
14. Menetapkan besarnya Uang Pinjaman sesuai dengan hasil analisis
kredit yang dibuat oleh Pegawai Fungsional KUMK;
15. Menyiapkan berkas/dokumen usaha dan barang jaminan kredit
KRISTA;
16. Mengkoordinasikan pelayanan angsuran dan penaganan penagihan
yang menunggak/macet;
Halaman 23 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
17. Memimpin penyitaan jaminan tambahan kredit KRISTA yang macet
berdasarkan ketentuan yang berlaku;
18. Menetapkan taksiran barang jaminan yang telah dilakukan Pegawai
Fungsional KUMK sebagai dasar harga limit barang jaminan yang
akan dijual/dilelang.
19. Melaksanakan seluruh ketentuan dan peraturan yang mengatur
tentang operasional produk KRISTA, diantaranya melakukan audit
calon nasabah ke lapangan dengan catatan melakukan cross – cheek
secara acak setidak-tidaknya 40 % dari jumlah nasabah yang
mengajukan kredit.
14. Bahwa saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE telah ditunjuk sebagai petugas
fungsional analis kredit Kreasi/Krasida, Krista maupun Arrum di CP
Cikudapateuh berdasarkan surat Pemimpin Wilayah XI Perum Pegadaian
Nomor : 04/SDM.2.4.003/08 tanggal 02 Januari 2009 perihal Penunjukan
Petugas Fungsional Analis Kredit dan selaku analis kredit/ petugas
fungsional analis kredit Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh
berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Wilayah XI Nomor : 627/
SDM.204003/ 2009 tanggal 28 Mei 2009 yang menjalankan fungsinya
sebagai petugas fungsional KUMK.
15. Bahwa berdasarkan PEDOMAN OPERASIONAL KRISTA, Petugas
Fungsional KUMK memiliki tugas :
20. Memberikan pelayanan kepada nasabah dengan cepat, mudah, teliti
dan prosedural dalam rangka mewujudkan citra perusahaan;
21. Melakukan pemeriksaan pendahuluan atas permohonan kredit calon
nasabah;
22. Melakukan analisis kredit atas usaha calon nasabah sebagai dasar
pemberian kredit;
23. Menaksir barang jaminan kredit KRISTA berdasarkan peraturan yang
berlaku untuk mengetahui mutu dan nilai barang dalam rangka
menentukan dan atau menetapkan besarnya uang pinjaman;
24. Memproses pembuatan perjanjian kredit dan kelengkapan
administrasi pencairan kredit;
25. Melakukan penyetoran premi uang pertanggungan sesuai ketentuan
yang berlaku;
Halaman 24 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
26. Menyiapkan berkas-berkas barang jaminan kredit KRISTA yang akan
disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
27. Menyiapkan berkas-berkas untuk somasi dan penyitaan barang
jaminan kredit KRISTA berdasarkan ketentuan yang berlaku;
28. Menaksir barang jaminan yang akan dijual atau dilelang berdasarkan
peraturan yang berlaku.
16. Bahwa baik Terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SE SUGENG SUPRIJONO, SE SUGENG SUPRIJONO, SE SUGENG SUPRIJONO, SE selaku Pengganti
Sementara (Pgs) Pimpinan Cabang,,,, Pimpinan Cabang selaku Kuasa
Pemutus Kredit (KPK) maupun analis sama-sama memiliki kewajiban
untuk melayani nasabah yang kriterianya telah ditentukan secara terbatas
sebagaimana diuraikan pada poin 8 di atas.
17. Bahwa selain itu, di dalam Prosedur Analisis Kredit BAB III : Pedoman
Operasional Kredit Usaha Rumah tangga (KRISTA) tersebut juga diatur
Prinsip Dasar Dalam Analisa Kredit yang harus ditaati oleh Analis dan
KPK (Kuasa Pemutus Kredit) yaitu “...pemberian kredit tidak boleh
dipaksakan sekedar memenuhi himbauan pihak tertentu atau tanpa
analisa yang matang”.
18. Bahwa Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh mulai
menyalurkan Kredit Usaha Rumah tangga (KRISTA) pada tanggal 23
Maret 2009 sampai dengan 02 Februari 2010 dengan Target dan
Realisasi Penyaluran Kredit Usaha Rumah tangga (KRISTA) Cabang
Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh adalah sebagai berikut :
TahunTahunTahunTahun Target (Rp)Target (Rp)Target (Rp)Target (Rp) Realisasi (Rp)Realisasi (Rp)Realisasi (Rp)Realisasi (Rp)
2009 1.450.000.000 24.108.500.000
2010 14.825.000.000 1.647.000.000
JumlahJumlahJumlahJumlah 16.275.000.00016.275.000.00016.275.000.00016.275.000.000 25.755.500.00025.755.500.00025.755.500.00025.755.500.000
19. Bahwa saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE yang telah ditunjuk sebagai petugas
fungsional analis kredit Kreasi/Krasida, Krista maupun Arrum di CP
Cikudapateuh berdasarkan surat Pemimpin Wilayah XI Perum Pegadaian
Nomor : 04/SDM.2.4.003/08 tanggal 02 Januari 2009 perihal Penunjukan
Petugas Fungsional Analis Kredit dan selaku analis kredit/ petugas
fungsional analis kredit Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh
berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin Wilayah XI Nomor : 627/
SDM.204003/ 2009 tanggal 28 Mei 2009, dalam kurun waktu tanggal 23
Halaman 25 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
Maret 2009 sampai dengan tanggal 02 Februari 2010, telah menerima
permohonan kredit calon nasabah sebanyak 8.580 nasabah yang
tergabung dalam 1.320 kelompok, dengan rincian sebagai berikut :
NoNoNoNo Bulan/Tahun KreditBulan/Tahun KreditBulan/Tahun KreditBulan/Tahun Kredit Jumlah NasabahJumlah NasabahJumlah NasabahJumlah Nasabah Total Uang Pinjaman (Rp)Total Uang Pinjaman (Rp)Total Uang Pinjaman (Rp)Total Uang Pinjaman (Rp)
1 Maret 2009 27 77.000.000
2 April 2009 101 298,500,000
3 Mei 2009 210 627,000,000
4 Juni 2009 1406 4,221,000,000
5 Juli 2009 1154 3,462,000,000
6 Agustus 2009 1165 3,495,000,000
7 September 2009 1458 4,374,000,000
8 Oktober 2009 1218 3,654,000,000
9 Nopember 2009 8580 8,244,000,000
10 Desember 2009 - -
11 Januari 2010 263 813,000,000
12 Februari 2010 278 834,000,000
20. Bahwa dalam realisasi penyaluran Kredit Usaha Rumah tangga (KRISTA)
tersebut saksi BUDI SUSANTO, SE BUDI SUSANTO, SE BUDI SUSANTO, SE BUDI SUSANTO, SE tidak melaksanakan kewajibannya
dan menyalahgunakan kewenangannya yaitu melakukannya dengan cara::::
a. Tidak melakukan survey kelayakan terhadap nasabah penerima Krista
terhadap masing-masing calon nasabah Krista melainkan :
29. Mengumpulkan calon nasabah di tempat koordinator atau ketua
kelompok/salah satu calon nasabah, bahkan ada nasabah yang
tidak pernah disurvey sama sekali;
30. Dokumen aplikasi kredit yang berada di bawah penguasaan dan
kewenangannya yang berisi dokumen permohonan kredit dari
calon nasabah, diserahkan kepada pihak ketiga yaitu Taqwa Eka
Gama alias Eka (seorang sopir Kantor Cabang Perum Pegadaian
Halaman 26 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
(CPP) Cikudapateuh) dan Nandang yang tidak memiliki keahlian
dalam analisa kredit untuk digunakan pihak ketiga tersebut dalam
melakukan survey kelayakan usaha calon nasabah.
31. Menggunakan data hasil survey yang dilakukan oleh pihak ketiga
tersebut, yaitu Taqwa Eka Gama alias Eka dan nandang tersebut,
seolah-olah saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE telah melakukan survey
sendiri.
b. Melibatkan pihak ketiga/calo/koordinator yang tidak memiliki hubungan
kerja dengan Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh dalam
merekrut calon nasabah, pencairan sampai dengan pembayaran
angsuran yang mengakibatkan adanya dana angsuran yang tidak
kembali karena pembayarannya ditahan/dinikmati oleh koordinator
tersebut ataupun ketua kelompok;
c. Mengusulkan permohonan kredit yang diajukan oleh calon nasabah
yang kelompoknya baru dibentuk, bahkan terdapat kelompok yang
anggotanya tidak saling kenal;
d. Melayani nasabah yang berada di luar kewenangan Cabang Perum
Pegadaian (CPP) Cikudapateuh yaitu nasabah yang memiliki domisili
> 15 km.
21. Bahwa saksi BUDI SUBUDI SUBUDI SUBUDI SUSANTO, SE SANTO, SE SANTO, SE SANTO, SE sebagai petugas fungsional analis
kredit Kreasi/Krasida, Krista, telah menerima permohonan Kredit Usaha
Rumah tangga (KRISTA) dari calon nasabah yang melebihi
kemampuannya untuk menganalisa, yang mana hal tersebut
menyebabkan saksi BUDI SUSANTO, BUDI SUSANTO, BUDI SUSANTO, BUDI SUSANTO, SESESESE kewalahan dan mengabaikan
prosedur yang telah ditentukan, yang antara lain tidak melakukan survey
dan melibatkan pihak ketiga. Padahal sesuai dengan ketentuan yang
diatur dalam Pedoman Operasional Krista, survey nasabah dan lokasi
usaha dilakukan untuk memastikan dan menilai solidaritas kelompok
pengusaha mikro dan menilai kelayakan usaha untuk mengukur
kemampuan nasabah.
22. Bahwa saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE setelah menerima aplikasi kredit
(KRISTA-1) secara bertahap yang diajukan oleh calon nasabah-nasabah
sebanyak 8.580 nasabah yang tergabung dalam 1.320 kelompok,
selanjutnya mengusulkannya kepada Kuasa Pemutus Pinjaman/Manajer
Cabang Perum Pengdaian Cikudapateuh untuk disetujui yaitu :
Halaman 27 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
a. Kepada saksi AGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADI (Kuasa Pemutus Pinjaman/Manajer
Cabang Perum Pengdaian Cikudapateuh) sebanyak 637 kelompok
dengan total nilai uang pinjaman Rp. 10.903.500.000,-; dan
b. Kepada Terdakwa SUGENG SUPROJONOSUGENG SUPROJONOSUGENG SUPROJONOSUGENG SUPROJONO, SE (apabila saksi AGUS AGUS AGUS AGUS
MULYADIMULYADIMULYADIMULYADI berhalangan), selaku Manajer Operasional Cabang Perum
Pengdaian Cikudapateuh atau Penggati Sementara kuasa pemutus
pinjaman/manajer Cabang Perum Pengdaian Cikudapateuh, sebanyak
381 kelompok dengan total nilai uang pinjaman Rp. 8.328.000.000,- ,
dengan rincian sebagai berikut :
No. Bulan/Tahun Kelompok UP Krista (Rp) Sisa UP (Rp)
1 Juni 2009 1 15.000.000 12.499.500
2 Juli 2009 36 594.000.000 186.960.800
3 Agustus 2009 1 15.000.000 750.000
4 September 2009 87 2.028.000.000 1.032.000.000
5 Oktober 2009 103 2.538.000.000 1.651.750.000
6 Nopember 2009 147 3.897.000.000 2.447.500.000
Jumlah 375 9.087.000.0009.087.000.0009.087.000.0009.087.000.000 5.361.460.3005.361.460.3005.361.460.3005.361.460.300
23. Bahwa setelah menerima aplikasi kredit yang diusulkan oleh saksi BUDI BUDI BUDI BUDI
SUSANTO, SE SUSANTO, SE SUSANTO, SE SUSANTO, SE tersebut, seharusnya Terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SUGENG SUPRIJONO, SUGENG SUPRIJONO, SUGENG SUPRIJONO,
SE SE SE SE melakukan audit calon nasabah ke lapangan dengan cara melakukan
cross-check secara acak setidaknya sebanyak 40% dari jumlah nasabah
yang mengajukan kredit tersebut. Akan tetapi dalam kenyataannya
Terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SE mengabaikan prosedur tersebut
dan memaksakannya dengan langsung menyetujui aplikasi /permohonan
kredit itu. Persetujuan usulan kredit yang telah disetujui oleh Terdakwa
SUGENG SUPRIJONO, SE SUGENG SUPRIJONO, SE SUGENG SUPRIJONO, SE SUGENG SUPRIJONO, SE (apabila saksi AGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADI berhalangan)
kemudian diserahkan kembali kepada saksi BUDI SUSANTO, SE.BUDI SUSANTO, SE.BUDI SUSANTO, SE.BUDI SUSANTO, SE.
24. Bahwa selain saat menjabat sebagai penggati sementara kuasa pemutus
pinjaman/manajer Cabang Perum Pengdaian Cikudapateuh, Terdakwa
SUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SE juga telah menyalahgunakan wewenang
dengan memberikan persetujuan pemberian kredit KRISTA pada saat
Terdakwa menjabat sebagai Manajer Operasional seolah-olah Terdakwa
Manajer Cabang/Kuasa Pemutus Kredit (KPK) dengan alasan ia
mengikuti kebiasaan yang berlaku di perum pegadaian, padahal pada
Halaman 28 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
saat itu Terdakwa tidak memiliki mandat resmi dari pejabat yang
berwenang.
25. Bahwa saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE mengetahui jika Terdakwa SUGENG SUGENG SUGENG SUGENG
SUPRIJONOSUPRIJONOSUPRIJONOSUPRIJONO, SE, SE, SE, SE tidak pernah melaksanakan kewajibannya untuk
melakukan audit calon nasabah ke lapangan untuk melakukan cross-
check secara acak setidaknya sebanyak 40% dari jumlah nasabah yang
mengajukan kredit tersebut dan saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE juga
menyadari bahwa selain pada masa antara tanggal 19 Oktober 2009 s/d
16 Desember 2009 Terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SESUGENG SUPRIJONO, SE tidak memiliki
mandat resmi untuk memberikan persetujuan Kredit KRISTA.
26. Bahwa walaupun saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE mengetahui jika calon
nasabah yang diusulkannya untuk disetujui oleh Terdakwa SUGENG SUGENG SUGENG SUGENG
SUPRJONO, SE SUPRJONO, SE SUPRJONO, SE SUPRJONO, SE (apabila saksi Agus Mulyadi berhalangan) tidak pernah
dilakukan survey ulang dan di cross-check dan selain pada masa antara
tanggal 19 Oktober 2009 s/d 16 Desember 2009 Terdakwa SUGENG SUGENG SUGENG SUGENG
SUPRIJONO, SESUPRIJONO, SESUPRIJONO, SESUPRIJONO, SE tidak memiliki mandat resmi untuk memberikan
persetujuan Kredit KRISTA, saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE tetap melanjutkan
proses aplikasi kredit itu dengan membuat naskah perjanjian hutang
piutang dengan sistem tanggung renteng (perjanjian kredit).
27. Bahwa setelah saksi BUDI SUSANTO, SE BUDI SUSANTO, SE BUDI SUSANTO, SE BUDI SUSANTO, SE membuat naskah perjanjian
hutang piutang dengan sistem tanggung renteng (perjanjian kredit),
selanjutnya naskah tersebut ditandatangani oleh Terdakwa SUGENG SUGENG SUGENG SUGENG
SUPRJONO, SESUPRJONO, SESUPRJONO, SESUPRJONO, SE (apabila saksi AGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADI berhalangan) bersama-
sama dengan ketua kelompok (nasabah), untuk selanjutnya dilakukan
pencairan kredit.
28. Bahwa akibat perbuatan terdakwa SUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SE bersama-
sama dengan saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE dan saksi AGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADI
sebagaimana diuraikan di atas, telah menguntungkan nasabah-nasabah
yang tidak sesuai persyaratan mendapatkan dana KRISTA, yaitu
diantaranya:
a. Nasabah yang tidak memiliki usaha, sehingga tidak mampu
membayar angsuran;
b. Nasabah dengan jarak domisili dari Pegadaian CP Cikudapateuh >
(lebih dari) 15 Km (kilometer);
Halaman 29 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
c. Nasabah tergabung dalam kelompok usaha yang baru saja dibentuk
sehingga tidak solid yang mengakibatkan tanggung renteng tidak
berjalan, beberapa diantaranya terdapat ketua kelompok yang
menahan sebagian angsuran anggotanya.
29. Bahwa perbuatan terdakwa SUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SE bersama-sama
dengan saksi BUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SEBUDI SUSANTO, SE dan bersama-sama dengan saksi
AGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADIAGUS MULYADI tersebut di atas, mengakibatkan program pemerintah
tersebut tidak tercapai secara optimal karena sebagian tidak tepat sasaran
yang mengakibatkan kerugian negara Cq. Perum Pegadaian karena tidak
kembalinya dana KRISTA per tanggal 14 Mei 2014 sebesar
Rp.10.958.786.184 (sepuluh milyar sembilan ratus lima puluh delapan juta
tujuh ratus delapan puluh enam ribu seratus delapan puluh empat rupiah),
yang terdiri dari Pinjaman Pokok sebesar Rp.9.360.319.808 ditambah
Tunggakan Sewa Modal (Bunga) sebesar Rp.1.177.077.000 dan
Tunggakan Denda sebesar Rp.421.389.376,- sebagaimana tertuang
dalam Surat Kepala SPI Nomor: 624b-s/1300000/2014 tanggal 04 Juni
2014 Perihal Perhitungan Kerugian Kredit KRISTA CP Cikudapateuh
sehingga uang sejumlah Rp.10.958.786.184 tidak dapat digulirkan
kembali untuk melayani calon nasabah/pengusaha mikro yang lainnya
sebagaimana hasil pemeriksaan SPI tanggal 06 Juni 2014. Dengan
rincian sebagai berikut :
PenyimpaPenyimpaPenyimpaPenyimpanganngannganngan OSLOSLOSLOSL Tunggakan Tunggakan Tunggakan Tunggakan
Sewa ModalSewa ModalSewa ModalSewa Modal
Tunggakan Tunggakan Tunggakan Tunggakan
DendaDendaDendaDenda Total KewajibanTotal KewajibanTotal KewajibanTotal Kewajiban
1.
Menggunakan
coordinator/calo sebanyak
4402 nasabah
6.529.319.808,
- 839.565.000,- 294.568.896,- 7.661.453.704,-
2.
Penyaluran Kredit dengan
menggunakan Koordinator
dan jarak nasabah > 15
Km sebanyak 1314
nasabah
2.639.750.000,
- 316.086.000,- 118.233.440,- 3.074.069.440,-
3.
Penyimpangan jarak
Domisili nasabah > 15 Km
sebanyak 66 nasabah.
193.250.000,- 21.426.000,- 8.587.040,- 223.263.040,-
Perbuatan Terdakwa SUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SE tersebut sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun
Halaman 30 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.
UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ; ----------------------------
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah menuntut supaya
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Klas I
A Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus :
1. Menyatakan terdakwa SUGENG SUPRJONO, SE terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan melakukan “tindak pidana korupsi secara
bersama-sama” diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) UndangPasal 2 ayat (1) UndangPasal 2 ayat (1) UndangPasal 2 ayat (1) Undang----
Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 jo UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 jo UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang----Undang Nomor 20 Tahun 2001 Undang Nomor 20 Tahun 2001 Undang Nomor 20 Tahun 2001 Undang Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan Undangtentang Perubahan Undangtentang Perubahan Undangtentang Perubahan Undang----Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) kePemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) kePemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) kePemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke----1 KUHP1 KUHP1 KUHP1 KUHP
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair; -----------------------------------
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SE dengan
pidana penjara selama 8 (delapan) tahun 6 (enam) bulan 8 (delapan) tahun 6 (enam) bulan 8 (delapan) tahun 6 (enam) bulan 8 (delapan) tahun 6 (enam) bulan tahun tahun tahun tahun dikurangi
selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar
Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta)
rupiah subsidiair 3 (tiga) bulan kurungan; ------------------------------------------------
3. Menyatakan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) bundel (copy) Dokumen LSUP-005 dan Damandiri Kantor Pusat
PT. Pegadaian (Persero); ----------------------------------------------------------------
2. 1 (satu) bundel (copy) struktur organisasi dan Tata Kerja Perum
Pegadaian; -----------------------------------------------------------------------------------
3. 1 (satu) bundel (copy) Dokumen Berkas Pendukung Berita Acara
Pemeriksaan Cabang Cikudapateuh; -------------------------------------------------
4. 1 (satu) bundel (copy) Dokumen yang telah dilegalisir Pelimpahan LHPP
No. R.07/Pi.1/SDM/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010 Kasus Krista Cp.
Cikuapateuh dari Inspektorat Wilayah XI Perum Penggadaian yang
ditujukan kepada Pemimpin Wilayah XI Perum Pegadaian; -------------------
5. 1 (satu) berkas (copy) Dokumen yang telah dilegalisir Pelimpahan LHPP
No. R.20/SPI-BDG.I/VIII/2011 tanggal 05 Agustus 2011 Penyimpangan
SOP KRISTA pada Cpp. Cikuapateuh untuk diperiksa di tingkat MDKW
Halaman 31 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
dari Inspektorat Wilayah XI Perum Penggadaian yang ditujukan kepada
Pemimpin Wilayah XI Perum Pegadaian dengan surat
R.114/PI.5.04405/VIII/2011 tanggal 11 Agustus 2011; --------------------------
6. 1 (satu) eksemplar copy yang sudah dilegalisir daftar nama-nama
Koordinator dan Sub Koordinator CPP Cikudapateuh; --------------------------
7. 1 (satu) bundel (copy) yang dilegalisir Surat Edaran PT. Pegadaian
(Persero); -------------------------------------------------------------------------------------
8. 1 (satu) berkas (copy) berkas dari Inspektur Wilayah Pegadaian yang
ditujukan kepada General Manager Kesra dan HI selaku Ketua MDKP PT.
Pegadaian Persero di Jakarta Nomor : R.22/PI.4.010.005/2012 tanggal 03
Mei 2012 perihal melengkapi berkas perkara nomor : R..20/SPI-
BDG.I/VIII/2011 tanggal 01 Agustus 2011; ------------------------------------------
9. 1 (satu) eksemplar (asli) Dokumen Data penyaluran Kredit dan sisa uang
pinjaman per 15 Oktober 2013 dari Satuan Pengawas Intern; -----------------
10. 1 (satu) berkas (asli) dokumen dari Kepala SPI PT. Pegadaian yang
ditujukan kepada Pimpinan Wilayah X Bandung nomor: 624b-
S/130000/2014 tanggal 6 Juni 2014 perihal perhitungan Kerugian Krista
CPP Cikudapeteuh; -----------------------------------------------------------------------
11. 2 (dua) bundel asli dokumen Register nasabah kredit kelayakan usaha
Pegadaian periode sampai dengan Juli 2013; -------------------------------------
12. 1 (satu) bundel asli dokumen perkembangan kolektibilitas Krista per
tanggal 30 Januari 2013; ----------------------------------------------------------------
13. 1 (satu) bundel (copy) dokumen Pedoman Operasional Kredit Usaha
Rumah Tangga Krista Pegadaian Divisi Usaha Syaruah Perum Pegadaian
Tahun 2006; --------------------------------------------------------------------------------
14. 1 (satu) bundel (copy) Berkas Pendukung Berita Acara Pemeriksaan Sdr.
Edwin S. Inkiwirang (Manager Fidusia) saksi dugaan Tipokor pada cabang
Cikudapateuh; ------------------------------------------------------------------------------
15. 1 (satu) berkas dokumen-dokumen penyaluran Krista saat sdri. Fina
sebagai Kasir di PT. Pegadaian; ------------------------------------------------------
16. 1 (satu) eksemplar dokumen Keputusan Direksi Perum Pegadaian; -------
17. 1 (satu) eksemplar Surat dari Kantor Wilayah XI Wilayah Bandung yang
ditujukan kepada Pemimpin Perum Cabang Pegadaian nomor :
198/UL.4.0110/2011 tanggal 223 Agustus 2013 perihal Evaluasi tingkat %
NPL Krista bulan Juli 2011; ------------------------------------------------------------------
Halaman 32 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
18. 1 (satu) berkas dokumen-dokumen penyaluran Krista saat sdri. Novi
sebagai Kasir di PT. Pegadaian; -----------------------------------------------------------
19. 1 (satu) eksemplar Dokumen dari Pemimpin Wilayah yang ditujukan
kepada Manager Cabang Perum Pegadaian Nomor :
382/UL.4.04001/2008 tanggal 4 Desember 2008 perihal Pelaksanaan
Kredit Kreasi, Krasida dan Krista; ----------------------------------------------------------
20. 1 (satu) bundel Dokumen Asli Kartu Piutang Nasabah PT. Pegadaian
cabang UPC Bandung Trade Mall; --------------------------------------------------------
21. 2 (dua) lembar copy Buku Kas (Kas Besar) Perum Pegadaian cabang
Cikudapateuh; -----------------------------------------------------------------------------------
22. 1 (satu) bundel copy berkas Sistem Penilaian Kerja Karyawan Perum
Pegadaian 2010; -------------------------------------------------------------------------------
23. 1 (satu) lembar Daftar Permintaan Transfer Modal Kerja dari Kanwil ke
CPP Cikudapateuh; ----------------------------------------------------------------------------
24. 1 (satu) eksemplar Printout penyaluran Krista CPP Cikudapateuh periode
Juni s/d November 2009; ---------------------------------------------------------------------
25. 1 (satu) berkas dokumen-dokumen penyaluran Krista saat sdri. Fitri
sebagai Kasir di PT. Pegadaian; -----------------------------------------------------------
26. 1 (satu) berkas dokumen-dokumen penyaluran Krista saat sdr. Hesron
sebagai Kasir di PT. Pegadaian; -----------------------------------------------------------
27. 1 (satu) berkas (copy) dokumen-dokumen Daftar penyaluran Krista PT.
Pegadaian Kanwil X periode Maret 2009 s/d Desember 2009; -------------------
28. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9151.01 Tanggal 11-06-2009 Nama Kelompok
JUJUR (CINTA ASIH) Ketua Dedeh Sukma Sintasari Anggota 5 Orang
Uang Pinjaman Rp. 15.000.000,-; ---------------------------------------------------------
29. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9633.01 Tanggal 13-08-2009 Nama Kelompok
ABADI YUANGSIH Ketua Yuangsih Anggota 6 Orang Uang Pinjaman Rp.
18.000.000,-;-------------------------------------------------------------------------------------
30. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9437.01 Tanggal 17-07-2009 Nama Kelompok
MOJANG Ketua Ika Sutika Anggota 5 orang Uang Pinjaman Rp.
15.000.000,-;-------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 33 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
31. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 1073.01 Tanggal 23-10-2014 Nama Kelompok
DOA IBU Ketua Yoyoh Rohayati Anggota 8 orang Uang Pinjaman Rp.
24.000.000,-;-------------------------------------------------------------------------------------
32. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9909.01 Tanggal 17-09-2014 Nama Kelompok
NADEWA Ketua Imas Rohaeti Anggota 10 orang Uang Pinjaman Rp.
30.000.000,-;-------------------------------------------------------------------------------------
33. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9968.01 Tanggal 05-10-2009 Nama Kelompok
RAMAYANA Ketua Yeni Saripah Anggota 9 orang Uang Pinjaman Rp.
27.000.000,-;-------------------------------------------------------------------------------------
34. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9792.01 Tanggal 08-09-2009 Nama Kelompok
BARAYA GEULIS Ketua Eli Halimah Anggota 9 Orang Uang Pinjaman
Rp. 30.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
35. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 1077.01 Tanggal 23-10-2009 Nama Kelompok
SINAR HARAPAN Ketua Depi Kurnia Anggota 6 Orang Uang Pinjaman
Rp. 18.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
36. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 1065.01 Tanggal 23-10-2009 Nama Kelompok
PANCI Ketua Reni Yuli Anggota Orang 7 Uang Pinjaman Rp.
21.000.000,-;-------------------------------------------------------------------------------------
37. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9998.01 Tanggal 19-10-2009 Nama Kelompok
BARAYA Ketua Mimin Mintarsih Anggota 10 Orang Uang Pinjaman Rp.
30.000.000,-;-------------------------------------------------------------------------------------
38. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9811.01 Tanggal 09-09-2009 Nama Kelompok
MITRA SEJATI Ketua Nia S Iwan Anggota 6 Orang Uang Pinjaman Rp.
18.000.000,-;-------------------------------------------------------------------------------------
39. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9899.01 Tanggal 16-09-2009 Nama Kelompok
Halaman 34 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
KUE KEJU Ketua Sri Wahyuningsih Anggota 9 Orang Uang Pinjaman Rp.
27.000.000,-;-------------------------------------------------------------------------------------
40. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9586.01 Tanggal 07-08-2009 Nama Kelompok
BAHAGIA TATI Ketua Tati Suryati Anggota Orang 9 Uang Pinjaman Rp.
27.000.000,-;-------------------------------------------------------------------------------------
41. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 10137.01 Tanggal 07-11-2009 Nama Kelompok
SPONGE BOB Ketua Yulia Ulpah Anggota 9 Orang Uang Pinjaman
Rp.27.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------------
42. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9807.01 Tanggal 09-09-2009 Nama Kelompok
BARAYA GEULIS Ketua Duryani Anggota 9 Orang Uang Pinjaman
Rp.34.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------------
43. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9358.01 Tanggal 06-07-2009 Nama Kelompok
MUSLIMAH Ketua Ani Yanti Kartika Anggota 6 Orang Uang Pinjaman Rp.
18.000.000,-;-------------------------------------------------------------------------------------
44. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9475.01 Tanggal 23-07-2009 Nama Kelompok
MANDIRI YANI Ketua Yani Suryani Anggota 5 Orang Uang Pinjaman Rp.
15.000.000,-;-------------------------------------------------------------------------------------
45. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9601.01 Tanggal 10-08-2009 Nama Kelompok
MANDIRI ADAH Ketua Adah Sa'adah Anggota 6 Orang Uang Pinjaman
Rp. 18.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------
46. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9697.01 Tanggal 24-08-2009 Nama Kelompok
KENCANA Ketua Yyah Aisah Anggota Orang 9 Uang Pinjaman Rp.
27.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
47. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9757.01 Tanggal 04-09-2014 Nama Kelompok
SERUNI Ketua Tati Rochaeti, SH Anggota 10 Orang Uang Pinjaman Rp.
30.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
Halaman 35 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
48. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9085.01 Tanggal 04-06-2009 Nama Kelompok
MAWAR PUTIH Ketua Enung Meliawaty Anggota 5 Orang Uang
Pinjaman Rp.15.000.000,-; -------------------------------------------------------------
49. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9063.01 Tanggal 01-06-2009 Nama Kelompok
FLAMBOYAN (CINTA ASIH) Ketua Sri Rejeki Anggota 5 Orang Uang
Pinjaman Rp. 15.000.000,- ; ------------------------------------------------------------
50. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9038.01 Tanggal 18-05-2009 Nama Kelompok
BINTANG Ketua Dian Angraeni Anggota Orang Uang Pinjaman
Rp.15.000.000,- ; --------------------------------------------------------------------------
Dipergunakan sebagai barang bukti dalam perkara atas nama terdakwa
BUDI SUSANTO,SE dan AGUS MULYADI ; ------------------------------------------
4. Menetapkan agar terdakwa SUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SESUGENG SUPRJONO, SE membayar biaya
perkara sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum
tersebut, Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Bandung pada tanggal 16
September 2015 telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai
berikut :
1. Menyatakan Terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SE terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama
sebagaimana dalam dakwaan primer ; ----------------------------------------------------
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 7 (tujuh) tahun dan denda sejumlah Rp. 200.000.000,- (dua ratus
juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
dengan pidana kurungan selama 2 (DUA) BULAN ; -------------------------------------
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; -------------------------------------------------
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; ----------------------------------------------------
5. Menetapkan barang bukti berupa :
1) 1 (satu) bundel (copy) Dokumen LSUP-005 dan Damandiri Kantor Pusat
PT. Pegadaian (Persero) ; --------------------------------------------------------------
Halaman 36 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
2) 1 (satu) bundel (copy) struktur organisasi dan Tata Kerja Perum
Pegadaian ; ---------------------------------------------------------------------------------
3) 1 (satu) bundel (copy) Dokumen Berkas Pendukung Berita Acara
Pemeriksaan Cabang Cikudapateuh ; -----------------------------------------------
4) 1 (satu) bundel (copy) Dokumen yang telah dilegalisir Pelimpahan LHPP
No. R.07/Pi.1/SDM/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010 Kasus Krista Cp.
Cikuapateuh dari Inspektorat Wilayah XI Perum Penggadaian yang
ditujukan kepada Pemimpin Wilayah XI Perum Pegadaian ; ------------------
5) 1 (satu) berkas (copy) Dokumen yang telah dilegalisir Pelimpahan LHPP
No. R.20/SPI-BDG.I/VIII/2011 tanggal 05 Agustus 2011 Penyimpangan
SOP KRISTA pada Cpp. Cikuapateuh untuk diperiksa di tingkat MDKW
dari Inspektorat Wilayah XI Perum Penggadaian yang ditujukan kepada
Pemimpin Wilayah XI Perum Pegadaian dengan surat
R.114/PI.5.04405/VIII/2011 tanggal 11 Agustus 2011; --------------------------
6) 1 (satu) eksemplar copy yang sudah dilegalisir daftar nama-nama
Koordinator dan Sub Koordinator CPP Cikudapateuh ; -------------------------
7) 1 (satu) bundel (copy) yang dilegalisir Surat Edaran PT. Pegadaian
(Persero) ; -----------------------------------------------------------------------------------
8) 1 (satu) berkas (copy) berkas dari Inspektur Wilayah Pegadaian yang
ditujukan kepada General Manager Kesra dan HI selaku Ketua MDKP PT.
Pegadaian Persero di Jakarta Nomor : R.22/PI.4.010.005/2012 tanggal 03
Mei 2012 perihal melengkapi berkas perkara nomor : R..20/SPI-
BDG.I/VIII/2011 tanggal 01 Agustus 2011; -----------------------------------------
9) 1 (satu) eksemplar (asli) Dokumen Data penyaluran Kredit dan sisa uang
pinjaman per 15 Oktober 2013 dari Satuan Pengawas Intern ; ---------------
10) 1 (satu) berkas (asli) dokumen dari Kepala SPI PT. Pegadaian yang
ditujukan kepada Pimpinan Wilayah X Bandung nomor: 624b-
S/130000/2014 tanggal 6 Juni 2014 perihal perhitungan Kerugian Krista
CPP Cikudapeteuh ; ----------------------------------------------------------------------
11) 2 (dua) bundel asli dokumen Register nasabah kredit kelayakan usaha
Pegadaian periode sampai dengan Juli 2013 ; ------------------------------------
12) 1 (satu) bundel asli dokumen perkembangan kolektibilitas Krista per
tanggal 30 Januari 2013 ; ---------------------------------------------------------------
Halaman 37 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
13) 1 (satu) bundel (copy) dokumen Pedoman Operasional Kredit Usaha
Rumah Tangga Krista Pegadaian Divisi Usaha Syaruah Perum Pegadaian
Tahun 2006 ; -------------------------------------------------------------------------------
14) 1 (satu) bundel (copy) Berkas Pendukung Berita Acara Pemeriksaan Sdr.
Edwin S. Inkiwirang (Manager Fidusia) saksi dugaan Tipokor pada cabang
Cikudapateuh ; -----------------------------------------------------------------------------
15) 1 (satu) berkas dokumen-dokumen penyaluran Krista saat sdri. Fina
sebagai Kasir di PT. Pegadaian ; -----------------------------------------------------
16) 1 (satu) eksemplar dokumen Keputusan Direksi Perum Pegadaian ; -----
17) 1 (satu) eksemplar Surat dari Kantor Wilayah XI Wilayah Bandung yang
ditujukan kepada Pemimpin Perum Cabang Pegadaian nomor : 198 /
UL.4.0110 / 2011 tanggal 223 Agustus 2013 perihal Evaluasi tingkat %
NPL Krista bulan Juli 2011; -------------------------------------------------------------
18) 1 (satu) berkas dokumen-dokumen penyaluran Krista saat sdri. Novi
sebagai Kasir di PT. Pegadaian ; -----------------------------------------------------
19) 1 (satu) eksemplar Dokumen dari Pemimpin Wilayah yang ditujukan
kepada Manager Cabang Perum Pegadaian Nomor : 382 / UL.4.04001 /
2008 tanggal 4 Desember 2008 perihal Pelaksanaan Kredit Kreasi,
Krasida dan Krista ; -----------------------------------------------------------------------
20) 1 (satu) bundel Dokumen Asli Kartu Piutang Nasabah PT. Pegadaian
cabang UPC Bandung Trade Mall ; ---------------------------------------------------
21) 2 (dua) lembar copy Buku Kas (Kas Besar) Perum Pegadaian cabang
Cikudapateuh ; -----------------------------------------------------------------------------
22) 1 (satu) bundel copy berkas Sistem Penilaian Kerja Karyawan Perum
Pegadaian 2010 ; --------------------------------------------------------------------------
23) 1 (satu) lembar Daftar Permintaan Transfer Modal Kerja dari Kanwil ke
CPP Cikudapateuh ; ----------------------------------------------------------------------
24) 1 (satu) eksemplar Printout penyaluran Krista CPP Cikudapateuh periode
Juni s/d November 2009 ; ---------------------------------------------------------------
25) 1 (satu) berkas dokumen-dokumen penyaluran Krista saat sdri. Fitri
sebagai Kasir di PT. Pegadaian ; -----------------------------------------------------
26) 1 (satu) berkas dokumen-dokumen penyaluran Krista saat sdr. Hesron
sebagai Kasir di PT. Pegadaian ; -----------------------------------------------------
27) 1 (satu) berkas (copy) dokumen-dokumen Daftar penyaluran Krista PT.
Pegadaian Kanwil X periode Maret 2009 s/d Desember 2009 ; --------------
Halaman 38 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
28) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9151.01 Tanggal 11-06-2009 Nama Kelompok
JUJUR (CINTA ASIH) Ketua Dedeh Sukma Sintasari Anggota 5 Orang
Uang Pinjaman Rp. 15.000.000,-; -----------------------------------------------------
29) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9633.01 Tanggal 13-08-2009 Nama Kelompok
ABADI YUANGSIH Ketua Yuangsih Anggota 6 Orang Uang Pinjaman Rp.
18.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
30) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9437.01 Tanggal 17-07-2009 Nama Kelompok
MOJANG Ketua Ika Sutika Anggota 5 orang Uang Pinjaman Rp.
15.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
31) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 1073.01 Tanggal 23-10-2014 Nama Kelompok
DOA IBU Ketua Yoyoh Rohayati Anggota 8 orang Uang Pinjaman Rp.
24.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
32) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9909.01 Tanggal 17-09-2014 Nama Kelompok
NADEWA Ketua Imas Rohaeti Anggota 10 orang Uang Pinjaman Rp.
30.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
33) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9968.01 Tanggal 05-10-2009 Nama Kelompok
RAMAYANA Ketua Yeni Saripah Anggota 9 orang Uang Pinjaman Rp.
27.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
34) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9792.01 Tanggal 08-09-2009 Nama Kelompok
BARAYA GEULIS Ketua Eli Halimah Anggota 9 Orang Uang Pinjaman
Rp. 30.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------
35) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 1077.01 Tanggal 23-10-2009 Nama Kelompok
SINAR HARAPAN Ketua Depi Kurnia Anggota 6 Orang Uang Pinjaman
Rp. 18.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------
36) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 1065.01 Tanggal 23-10-2009 Nama Kelompok
Halaman 39 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
PANCI Ketua Reni Yuli Anggota Orang 7 Uang Pinjaman Rp.
21.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
37) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9998.01 Tanggal 19-10-2009 Nama Kelompok
BARAYA Ketua Mimin Mintarsih Anggota 10 Orang Uang Pinjaman Rp.
30.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------------
38) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9811.01 Tanggal 09-09-2009 Nama Kelompok
MITRA SEJATI Ketua Nia S Iwan Anggota 6 Orang Uang Pinjaman Rp.
18.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
39) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9899.01 Tanggal 16-09-2009 Nama Kelompok
KUE KEJU Ketua Sri Wahyuningsih Anggota 9 Orang Uang Pinjaman Rp.
27.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
40) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9586.01 Tanggal 07-08-2009 Nama Kelompok
BAHAGIA TATI Ketua Tati Suryati Anggota Orang 9 Uang Pinjaman Rp.
27.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
41) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 10137.01 Tanggal 07-11-2009 Nama Kelompok
SPONGE BOB Ketua Yulia Ulpah Anggota 9 Orang Uang Pinjaman
Rp.27.000.000,-; ---------------------------------------------------------------------------
42) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9807.01 Tanggal 09-09-2009 Nama Kelompok
BARAYA GEULIS Ketua Duryani Anggota 9 Orang Uang Pinjaman
Rp.34.000.000,-; ---------------------------------------------------------------------------
43) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9358.01 Tanggal 06-07-2009 Nama Kelompok
MUSLIMAH Ketua Ani Yanti Kartika Anggota 6 Orang Uang Pinjaman Rp.
18.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
44) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9475.01 Tanggal 23-07-2009 Nama Kelompok
MANDIRI YANI Ketua Yani Suryani Anggota 5 Orang Uang Pinjaman Rp.
15.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
Halaman 40 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
45) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9601.01 Tanggal 10-08-2009 Nama Kelompok
MANDIRI ADAH Ketua Adah Sa'adah Anggota 6 Orang Uang Pinjaman
Rp. 18.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------
46) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9697.01 Tanggal 24-08-2009 Nama Kelompok
KENCANA Ketua Yyah Aisah Anggota Orang 9 Uang Pinjaman Rp.
27.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
47) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9757.01 Tanggal 04-09-2014 Nama Kelompok
SERUNI Ketua Tati Rochaeti, SH Anggota 10 Orang Uang Pinjaman Rp.
30.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------------
48) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9085.01 Tanggal 04-06-2009 Nama Kelompok
MAWAR PUTIH Ketua Enung Meliawaty Anggota 5 Orang Uang
Pinjaman Rp.15.000.000,-; -------------------------------------------------------------
49) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9063.01 Tanggal 01-06-2009 Nama Kelompok
FLAMBOYAN (CINTA ASIH) Ketua Sri Rejeki Anggota 5 Orang Uang
Pinjaman Rp. 15.000.000,-; -------------------------------------------------------------
50) 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9038.01 Tanggal 18-05-2009 Nama Kelompok
BINTANG Ketua Dian Angraeni Anggota Orang Uang Pinjaman
Rp.15.000.000,-; ---------------------------------------------------------------------------
Dipergunakan sebagai barang bukti dalam perkara atas nama terdakwa BUDI
SUSANTO,SE dan AGUS MULYADI ; ----------------------------------------------------
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp
5.000,00 (lima ribu rupiah) ; ----------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tersebut, Terdakwa telah mengajukan
permintaan banding pada tanggal 16 September 2015, permintaan banding
tersebut telah diberitahukan kepada pihak Jaksa Penuntut Umum pada tanggal
04 Nopember 2015 dengan seksama ; --------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Terdakwa dalam perkara ini tidak menyerahkan
memori banding ; -------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 41 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
Menimbang, bahwa kesempatan untuk mempelajari berkas perkara
sebelum dikirim ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tingkat
Banding, telah diberitahukan kepada Kejaksaan Negeri Bandung dan Terdakwa
masing-masing pada tanggal 02 November 2015 ; ----------------------------------------
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa telah diajukan
dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat sebagaimana
ditentukan dalam Undang-undang, oleh karenanya permintaan banding tersebut
secara formal dapat diterima ; ---------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti , saksi-saksi dan bukti
tulisan yang diajukan dimuka persidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai
berikut :
Kesatu
1. Bahwa benar Cabang Perum Pegadaian (CPP) Cikudapateuh Bandung
ditunjuk sebagai penyalur Kredit Usaha Rumah Tangga ( krista ) ; ---------------
2. Bahwa Terdakwa Sugeng Suprijono, SE selaku Manager Operasional pada
Cabang Perum Pegadaian ( CPP ) Cikudapateuh Bandung berdasarkan SK
Direksi Nomor 3717 / SDM.200322 / 2009 dan Sebagai Pengganti Sementara
( SGS ) Pimpinan cabang Pegadaian Cikudapateuh Bandung berdasarkan
surat Pimpinan wilayah XI Perum Pegadaian No.381 / SDM.2.04003 / 2009
tanggal 5 Oktober 2009 ; --------------------------------------------------------------------
3. Bahwa Terdakwa bersama-sama dengan saksi Agus Mulyadi sebagai
Manager tersebut pada Kantor Cabang Kelas II Perum Pegadaian
Cikudapateuh pada bulan Juni 2009 sampai dengan Nopember 2009
bertempat di Kantor Cabang PT. Pegadaian ( Persero ) cq Cikudapateuh jalan
A. Yani No.240 Bandung, sewaktu melaksanakan penyaluran kredit tidak
melakukan audit calon nasabah dengan cara survey ( cross check dari
nasabah yang mengajukan kredit ) ; --------------------------------------------------------
4. Bahwa selain tidak melakukan audit calon nasabah, penyalurannya juga
melibatkan pihak ketiga sebagai perantara, sehingga banyak penyaluran
kredit tidak sampai ketangan nasabah yang bersangkutan ; -------------------------
Kedua :
- Bahwa sebagai pedoman pelaksanaan penyaluran kredit dimaksud, Direksi
Perum Pegadaian telah menerbitkan SK Direksi No.233 / US.2.00 / 2006
Halaman 42 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
tentang Pedoman Operasional Kredit Usaha Rumah Tangga ( KRISTA )
yang mulai berlaku pada tanggal 1 Junuai 2007 ; ---------------------------------
- Bahwa berdasarkan Bab III tentang Prosedur Analisis Kredit SK Direksi
No. 233 / US.2.00 / 2006 persyaratan untuk memperoleh kredit
sebagaimana tercantum dalam SK tersebut tidak dilaksanakan oleh
Terdakwa ; -------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa persyaratan yang dimaksud adalah, diantaranya :
1. Calon nasabah harus betul-betul merupakan pengusaha sangat mikro
(gurem) ;
2. Calon nasabah terdaftar sebagai anggota dari suatu kelompok
pengusaha mikro dan minimum kelompok tersebut telah berdiri selama 6
bulan ;
3. Calon nasabah tidak mempunyai tunggakan pinjaman kepada kelompok
/ koperasi maupun lembaga keuangan lainnya ;
Dan persyaratan-persyaratan lainnya sebagaimana yang tercantum dalam
SK dimaksud
Ketiga :
- Bahwa akibat tidak dipatuhinya persyaratan untuk seorang calon nasabah,
banyak penerima kredit krista tidak tepat sasaran, diantaranya :
1. Nasabah yang bersangkutan tidak memiliki usaha, sehingga tidak dapat
mengembalikan / membayar angsuran kreditnya ;
2. Nasabah dengan letak domisili jauh melebihi 15 km dari kantor cabang
Pegadaian Cikudapateuh ;
3. Nasabah yang bersangkutan baru bergabung atau terbentuk ;
Keempat :
- Bahwa kerugian Negara cq. Perum Pegadaian pertanggal 14 Mei 2014
sebesar Rp 10.958.786.184,-
Dengan rincian :
1. Pinjaman pokok Rp 9.360.319.808,-
2. Tunggakan Sewa Modal ( Bunga ) sebesar Rp 1.177.077.000,-
3. Tunggakan denda sebesar Rp 421.389.376,-
Halaman 43 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
- Bahwa dalam penyaluran kredit tersebut Terdakwa menandatangani
persetujuan kredit kepada 2.601 Nasabah dengan jumlah dana sebesar Rp
7.983.000.000 sedangkan saksi Agus Mulyadi menandatangani
persetujuan kredit kepada 512 Nasabah dan dana yang disalurkan Rp
1.536.000.000,- jadi dan yang disalurkan seluruhnya Rp 9.519.000.000,-;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan dipersidangan
dan dengan mengacu pada fakta hukum yang dikemukakan tersebut di atas,
Hakim tingkat banding dapat menerima dan sependapat dengan uraian
pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama mengenai pembuktian unsur-unsur
tindak pidana yang didakwakan pada dakwaan primair dan Terdakwa dinyatakan
telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
korupsi ; ------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa karena perbuatan Terdakwa dinyatakan terbukti
dengan sah dan meyakinkan bersalah, oleh karena itu Terdakwa harus dijatuhi
pidana sebagaimana amar putusan di bawah ini ; -------------------------------------------
Menimbang, bahwa akan tetapi Hakim tingkat banding tidak sependapat
perihal lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa dengan petimbangan /
alasan sebagai berikut :
- Bahwa tingkat kesalahan Terdakwa tidak sesuai dengan pidana yang
dijatuhkan ;
- Bahwa kerugian Negara masih bisa diminimalisir dengan masih
berjalannya penagihan kepada Nasabah yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan-pertimbangan
tersebut di atas, terlepas alasan bahwa Terdakwa tidak menikmati hasil korupsi
yang dituduhkan kepada Terdakwa. Mengenai pertimbangan hukum dan amar
putusan selain dan selebihnya tertanggal 16 September 2015 Nomo 84 /
Pid.Sus-TPK / 2015 / PN. Bdg dapat dipertahankan dan dikuatkan dengan
perbaikan sekedar lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa ; -------------
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa pernah ditahan, maka
berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (4) KUHAP, lamanya Terdakwa berada
dalam tahanan diperhitungkan dan dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan ; ---
Halaman 44 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam Tahanan dan
tidak ada alasan Terdakwa dikeluarkan dari tahanan, oleh karenanya Terdakwa
tetap berada dalam tahanan ; ---------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena baik dalam tingkat pertama maupun
dalam tingkat banding Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi Pidana,
maka kepada Terdakwa haruslah pula dibebani untuk membayar biaya perkara
pada kedua tingkat peradilan ; --------------------------------------------------------------------
Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18
Undang-undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang RI No. 20 tahun
2001 tentang Perubahan atas Undang-undang RI No. 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, pasal
200 KUHAP, ketentuan dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang
Hukum Acara Pidana, serta peraturan lain yang bersangkutan : ------------------------
M E N G A D I L I
- Menerima permintaan banding dari Terdakwa tersebut ; ---------------------------
- Menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Negeri Bandung tanggal 16 September 2015 Nomor 84 / Pid.Sus-TPK /
2015 / PN. Bdg yang dimintakan banding tersebut dengan perbaikan
sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa
sebagaimana dalam amar putusan selengkapnya di bawah ini ; -----------------
1. Menyatakan Terdakwa SUGENG SUPRIJONO, SE terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara
bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan primair ; ------------------------
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 4444 (empaempaempaempat) tahun dan denda sejumlah Rp. 200.000.000,-
(dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ; ---------
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; ------------------------------------------
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ; ---------------------------------------------
5. Menetapkan barang bukti berupa :
1. (satu) bundel (copy) Dokumen LSUP-005 dan Damandiri Kantor Pusat
PT. Pegadaian (Persero); ---------------------------------------------------------------
Halaman 45 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
2. 1 (satu) bundel (copy) struktur organisasi dan Tata Kerja Perum
Pegadaian; ----------------------------------------------------------------------------------
3. 1 (satu) bundel (copy) Dokumen Berkas Pendukung Berita Acara
Pemeriksaan Cabang Cikudapateuh; ------------------------------------------------
4. 1 (satu) bundel (copy) Dokumen yang telah dilegalisir Pelimpahan LHPP
No. R.07/Pi.1/SDM/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010 Kasus Krista Cp.
Cikuapateuh dari Inspektorat Wilayah XI Perum Penggadaian yang
ditujukan kepada Pemimpin Wilayah XI Perum Pegadaian; ----------------------
5. 1 (satu) berkas (copy) Dokumen yang telah dilegalisir Pelimpahan LHPP
No. R.20/SPI-BDG.I/VIII/2011 tanggal 05 Agustus 2011 Penyimpangan
SOP KRISTA pada Cpp. Cikuapateuh untuk diperiksa di tingkat MDKW
dari Inspektorat Wilayah XI Perum Penggadaian yang ditujukan kepada
Pemimpin Wilayah XI Perum Pegadaian dengan surat
R.114/PI.5.04405/VIII/2011 tanggal 11 Agustus 2011; --------------------------
6. 1 (satu) eksemplar copy yang sudah dilegalisir daftar nama-nama
Koordinator dan Sub Koordinator CPP Cikudapateuh; --------------------------
7. 1 (satu) bundel (copy) yang dilegalisir Surat Edaran PT. Pegadaian
(Persero); ------------------------------------------------------------------------------------
8. 1 (satu) berkas (copy) berkas dari Inspektur Wilayah Pegadaian yang
ditujukan kepada General Manager Kesra dan HI selaku Ketua MDKP
PT. Pegadaian Persero di Jakarta Nomor : R.22/PI.4.010.005/2012
tanggal 03 Mei 2012 perihal melengkapi berkas perkara nomor :
R..20/SPI-BDG.I/VIII/2011 tanggal 01 Agustus 2011; ---------------------------
9. 1 (satu) eksemplar (asli) Dokumen Data penyaluran Kredit dan sisa
uang pinjaman per 15 Oktober 2013 dari Satuan Pengawas Intern; --------
10. 1 (satu) berkas (asli) dokumen dari Kepala SPI PT. Pegadaian yang
ditujukan kepada Pimpinan Wilayah X Bandung nomor: 624b-
S/130000/2014 tanggal 6 Juni 2014 perihal perhitungan Kerugian Krista
CPP Cikudapeteuh; -----------------------------------------------------------------------
11. 2 (dua) bundel asli dokumen Register nasabah kredit kelayakan usaha
Pegadaian periode sampai dengan Juli 2013; -------------------------------------
12. 1 (satu) bundel asli dokumen perkembangan kolektibilitas Krista per
tanggal 30 Januari 2013;-------------------------------------------------------------
Halaman 46 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
13. 1 (satu) bundel (copy) dokumen Pedoman Operasional Kredit Usaha
Rumah Tangga Krista Pegadaian Divisi Usaha Syaruah Perum
Pegadaian Tahun 2006; ---------------------------------------------------------------
14. 1 (satu) bundel (copy) Berkas Pendukung Berita Acara Pemeriksaan Sdr.
Edwin S. Inkiwirang (Manager Fidusia) saksi dugaan Tipokor pada
cabang Cikudapateuh; -------------------------------------------------------------------
15. 1 (satu) berkas dokumen-dokumen penyaluran Krista saat sdri. Fina
sebagai Kasir di PT. Pegadaian; ------------------------------------------------------
16. 1 (satu) eksemplar dokumen Keputusan Direksi Perum Pegadaian; --------
17. 1 (satu) eksemplar Surat dari Kantor Wilayah XI Wilayah Bandung yang
ditujukan kepada Pemimpin Perum Cabang Pegadaian nomor :
198/UL.4.0110/2011 tanggal 223 Agustus 2013 perihal Evaluasi tingkat
% NPL Krista bulan Juli 2011; ---------------------------------------------------------
18. 1 (satu) berkas dokumen-dokumen penyaluran Krista saat sdri. Novi
sebagai Kasir di PT. Pegadaian; ------------------------------------------------------
19. 1 (satu) eksemplar Dokumen dari Pemimpin Wilayah yang ditujukan
kepada Manager Cabang Perum Pegadaian Nomor :
382/UL.4.04001/2008 tanggal 4 Desember 2008 perihal Pelaksanaan
Kredit Kreasi, Krasida dan Krista; -----------------------------------------------------
20. 1 (satu) bundel Dokumen Asli Kartu Piutang Nasabah PT. Pegadaian
cabang UPC Bandung Trade Mall; ---------------------------------------------------
21. 2 (dua) lembar copy Buku Kas (Kas Besar) Perum Pegadaian cabang
Cikudapateuh; ------------------------------------------------------------------------------
22. 1 (satu) bundel copy berkas Sistem Penilaian Kerja Karyawan Perum
Pegadaian 2010; ---------------------------------------------------------------------------
23. 1 (satu) lembar Daftar Permintaan Transfer Modal Kerja dari Kanwil ke
CPP Cikudapateuh; -----------------------------------------------------------------------
24. 1 (satu) eksemplar Printout penyaluran Krista CPP Cikudapateuh periode
Juni s/d November 2009; ----------------------------------------------------------------
25. 1 (satu) berkas dokumen-dokumen penyaluran Krista saat sdri. Fitri
sebagai Kasir di PT. Pegadaian; ------------------------------------------------------
26. 1 (satu) berkas dokumen-dokumen penyaluran Krista saat sdr. Hesron
sebagai Kasir di PT. Pegadaian; ------------------------------------------------------
27. 1 (satu) berkas (copy) dokumen-dokumen Daftar penyaluran Krista PT.
Pegadaian Kanwil X periode Maret 2009 s/d Desember 2009; --------------
Halaman 47 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
28. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9151.01 Tanggal 11-06-2009 Nama Kelompok
JUJUR (CINTA ASIH) Ketua Dedeh Sukma Sintasari Anggota 5 Orang
Uang Pinjaman Rp. 15.000.000,-; -----------------------------------------------------
29. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9633.01 Tanggal 13-08-2009 Nama Kelompok
ABADI YUANGSIH Ketua Yuangsih Anggota 6 Orang Uang Pinjaman
Rp. 18.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------
30. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9437.01 Tanggal 17-07-2009 Nama Kelompok
MOJANG Ketua Ika Sutika Anggota 5 orang Uang Pinjaman Rp.
15.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------------
31. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 1073.01 Tanggal 23-10-2014 Nama Kelompok
DOA IBU Ketua Yoyoh Rohayati Anggota 8 orang Uang Pinjaman Rp.
24.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------------
32. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9909.01 Tanggal 17-09-2014 Nama Kelompok
NADEWA Ketua Imas Rohaeti Anggota 10 orang Uang Pinjaman Rp.
30.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------------
33. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9968.01 Tanggal 05-10-2009 Nama Kelompok
RAMAYANA Ketua Yeni Saripah Anggota 9 orang Uang Pinjaman Rp.
27.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------------
34. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9792.01 Tanggal 08-09-2009 Nama Kelompok
BARAYA GEULIS Ketua Eli Halimah Anggota 9 Orang Uang Pinjaman
Rp. 30.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------
35. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 1077.01 Tanggal 23-10-2009 Nama Kelompok
SINAR HARAPAN Ketua Depi Kurnia Anggota 6 Orang Uang Pinjaman
Rp. 18.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------
36. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 1065.01 Tanggal 23-10-2009 Nama Kelompok
Halaman 48 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
PANCI Ketua Reni Yuli Anggota Orang 7 Uang Pinjaman Rp.
21.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------------
37. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9998.01 Tanggal 19-10-2009 Nama Kelompok
BARAYA Ketua Mimin Mintarsih Anggota 10 Orang Uang Pinjaman Rp.
30.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------------
38. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9811.01 Tanggal 09-09-2009 Nama Kelompok
MITRA SEJATI Ketua Nia S Iwan Anggota 6 Orang Uang Pinjaman Rp.
18.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------------
39. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9899.01 Tanggal 16-09-2009 Nama Kelompok
KUE KEJU Ketua Sri Wahyuningsih Anggota 9 Orang Uang Pinjaman
Rp. 27.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------
40. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9586.01 Tanggal 07-08-2009 Nama Kelompok
BAHAGIA TATI Ketua Tati Suryati Anggota Orang 9 Uang Pinjaman
Rp. 27.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------
41. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 10137.01 Tanggal 07-11-2009 Nama Kelompok
SPONGE BOB Ketua Yulia Ulpah Anggota 9 Orang Uang Pinjaman
Rp.27.000.000,-; ---------------------------------------------------------------------------
42. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9807.01 Tanggal 09-09-2009 Nama Kelompok
BARAYA GEULIS Ketua Duryani Anggota 9 Orang Uang Pinjaman
Rp.34.000.000,-; ---------------------------------------------------------------------------
43. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9358.01 Tanggal 06-07-2009 Nama Kelompok
MUSLIMAH Ketua Ani Yanti Kartika Anggota 6 Orang Uang Pinjaman
Rp. 18.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------
44. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9475.01 Tanggal 23-07-2009 Nama Kelompok
MANDIRI YANI Ketua Yani Suryani Anggota 5 Orang Uang Pinjaman
Rp. 15.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------
Halaman 49 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
45. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9601.01 Tanggal 10-08-2009 Nama Kelompok
MANDIRI ADAH Ketua Adah Sa'adah Anggota 6 Orang Uang Pinjaman
Rp. 18.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------
46. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9697.01 Tanggal 24-08-2009 Nama Kelompok
KENCANA Ketua Yyah Aisah Anggota Orang 9 Uang Pinjaman Rp.
27.000.000,-; --------------------------------------------------------------------------------
47. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9757.01 Tanggal 04-09-2014 Nama Kelompok
SERUNI Ketua Tati Rochaeti, SH Anggota 10 Orang Uang Pinjaman
Rp. 30.000.000,-; -------------------------------------------------------------------------
48. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9085.01 Tanggal 04-06-2009 Nama Kelompok
MAWAR PUTIH Ketua Enung Meliawaty Anggota 5 Orang Uang
Pinjaman Rp.15.000.000,-;--------------------------------------------------------------
49. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9063.01 Tanggal 01-06-2009 Nama Kelompok
FLAMBOYAN (CINTA ASIH) Ketua Sri Rejeki Anggota 5 Orang Uang
Pinjaman Rp. 15.000.000,-; -------------------------------------------------------------
50. 1 (satu) bundel (asli) permohonan Kredit Krista Cabang Cikudapateh
Perum Pegadaian No. 9038.01 Tanggal 18-05-2009 Nama Kelompok
BINTANG Ketua Dian Angraeni Anggota Orang Uang Pinjaman
Rp.15.000.000,-; ---------------------------------------------------------------------------
Dipergunakan sebagai barang bukti dalam perkara atas nama terdakwa
BUDI SUSANTO,SE dan AGUS MULYADI ; --------------------------------------------
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara dikedua tingkat
peradilan, yaitu dalam tingkat pertama sebanyak Rp 5.000,- (lima ribu rupiah)
dan ditingkat banding sejumlah Rp 5.000,- ( lima ribu rupiah ) ; ------------------
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung pada
hari KAMIS KAMIS KAMIS KAMIS tanggal 26262626 NOPEMBER NOPEMBER NOPEMBER NOPEMBER 2012012012015555 oleh kami MOERINOMOERINOMOERINOMOERINO, S.H. , S.H. , S.H. , S.H. Wakil
Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Ketua Majelis, RUSSEDARRUSSEDARRUSSEDARRUSSEDAR, S.H. , S.H. , S.H. , S.H.
Halaman 50 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
Hakim Tinggi dan H. HENING TYASTANTOH. HENING TYASTANTOH. HENING TYASTANTOH. HENING TYASTANTO, S.H., , S.H., , S.H., , S.H., CNCNCNCN hakim Ad HocAd HocAd HocAd Hoc Tindak
Pidana Korupsi masing-masing sebagai hakim anggota yang ditunjuk berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi
Bandung tanggal 18 November 2015 Nomor 32 / PEN / TIPIKOR / 2015 / PT.
BDG. untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam Tingkat Banding.
Putusan mana diucapkan pada hari KAMIS KAMIS KAMIS KAMIS tanggal 3333 DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER 2012012012015555 dalam
persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan
dihadiri oleh Hakim - hakim Anggota tersebut dan dibantu H.H.H.H. DEDE SOBARI, DEDE SOBARI, DEDE SOBARI, DEDE SOBARI,
S.H., M.H., S.H., M.H., S.H., M.H., S.H., M.H., Panitera Pengganti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Tinggi Bandung tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.
HAKIM ANGGOHAKIM ANGGOHAKIM ANGGOHAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS TA HAKIM KETUA MAJELIS TA HAKIM KETUA MAJELIS TA HAKIM KETUA MAJELIS
RUSSEDARRUSSEDARRUSSEDARRUSSEDAR, S.H., S.H., S.H., S.H. MOERINOMOERINOMOERINOMOERINO, S.H. , S.H. , S.H. , S.H.
H. HENING TYASTANTOH. HENING TYASTANTOH. HENING TYASTANTOH. HENING TYASTANTO, S.H., , S.H., , S.H., , S.H., CNCNCNCN
PANITERA PENGGANTI
H. DEDE SOBARI, SH, MH.
Halaman 51 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg
Halaman 52 dari 50 halaman Perkara No.32/Tipikor/2015/PT.Bdg