OPTIMASI CARBOPOL DAN PROPILEN GLIKOL DALAM FORMULA
GEL SUNSCREEN EKSTRAK UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas
L.) APLIKASI DESAIN FAKTORIAL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
oleh:
Anastasia Peni Hera
NIM : 158114069
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
OPTIMASI CARBOPOL DAN PROPILEN GLIKOL DALAM FORMULA
GEL SUNSCREEN EKSTRAK UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas
L.) APLIKASI DESAIN FAKTORIAL
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
oleh:
Anastasia Peni Hera
NIM : 158114069
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Halaman Persembahan
“Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-
orang yang berlindung pada-Nya.”
Amsal 30:5
“Berdoalah seolah-olah semuanya bergantung pada Allah. Bekerjalah seolah-olah semuanya bergantung padamu.”- St. Agustinus
Skripsi ini saya persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang selalu
melimpahkan rahmat dan kasih-Nya dalam setiap langkah hidup saya
Keluarga tercinta Bapak Petrus Lawe, Ibu Maria Timang, dan Jeremias Boki Hera
Sahabat-sahabat yang selalu memberikan dukungan dan doanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PRAKATA
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena
berkat dan pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Optimasi Carbopol dan Propilen Glikol dalam Formula Gel Sunscreen Ekstrak
Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Aplikasi Desain Faktorial”. Skripsi ini
disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 pada Program Studi Farmasi
(S.Farm). Selesainya penulisan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, dukungan,
dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Orang tua penulis Bapak Petrus Lawe dan Ibu Maria Timang, serta adik
Jeremias Boki Hera atas segala macam dukungan, motivasi, dan doa bagi
penulis.
2. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma.
3. Ibu Dr. Rini Dwiastuti, Apt. selaku dosen pembimbing atas segala bimbingan
dan dukungan kepada penulis selama proses penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Wahyuning Setyani, M.Sc., Apt., Ibu Beti Pudyastuti M.Sc., Apt., dan Ibu
Dina Christin Ayuning Putri M.Sc., Apt. selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan selama proses penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Sc., Apt. selaku Dosen Pembimbing Akademik atas
semangat, motivasi, dan bimbingan selama penulis menempuh perkuliahan di
Fakultas Farmasi USD.
6. Semua dosen di Fakultas Farmasi USD atas motivasi, arahan, dan ilmu yang
telah dibagikan kepada penulis selama masa perkuliahan.
7. Pak Wagiran, Pak Musrifin, dan Pak Parlan selaku laboran yang telah
membantu penulis selama proses penelitian.
8. Eunike Meilani, Mia Aprilia Forever, dan Christianus Raka selaku teman
kerja satu tim dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
9. Teman-teman Cewcani yang merupakan teman belajar penulis, tim PKM, dan
tim lomba yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada penulis.
10. Teman-teman Elsia yang selalu membantu selama perkuliahan, memberikan
dukungan dan semangat kepada penulis.
11. Kakak Beti, Abang Beni, Frater Ifan, dan Tua Bao atas segala nasihat dan
dukungan yang diberikan kepada penulis.
12. Sahabat Asland Marlin, Deby, Dedel, Yesi, Risna, Vita, Ayu, Ria, Febby,
Kak Bonita, Kak Jesi, dan Kak Ester yang selalu member semangat,
dukungan, dan selalu ada menemani penulis dalam kondisi apapun.
13. Rezky Angela dan Stevy Delvy selaku sahabat penulis yang selalu
memberikan semangat dan doa kepada penulis.
14. Mega, Rianti, dan Lien sebagai sepupu sekaligus sahabat yang selalu
memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis
15. Rispa Payuk sebagai teman baik atas masukan yang selalu diberikan kepada
penulis.
16. Ibu kos dan keluarga atas motivasi, dukungan, dan doa kepada penulis.
17. Teman-teman OMK St. Yohanis Karua atas dukungan dan doanya.
18. Teman-teman FSM B 2015 yang berbagi suka duka bersama penulis selama
masa perkuliahan.
19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
mendukung penulis dalam menyelesaikan penyusunan naskah skripsi ini.
Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan yang terdapat dalam naskah
skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak. Semoga naskah skripsi ini dapat memberikan
informasi yang berguna bagi pembaca. Terima kasih.
Yogyakarta, 21 Maret 2019
Anastasia Peni Hera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................ v
LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI ......................................................... vi
PRAKATA ........................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii
ABSTRAK ....................................................................................................... xiv
ABSTRACT ........................................................................................................ xv
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
METODE PENELTIAN ..................................................................................... 2
Alat Bahan ................................................................................................. 3
Determinasi Tanaman Ubi Jalar Ungu ...................................................... 3
Pembuatan Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu ................................................. 3
Identifikasi Antosianin............................................................................... 3
Penentuan Nilai SPF Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu ................................ 3
Formulasi Sunscreen Gel Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu .......................... 4
Uji Sifat Fisik dan Stabilitas Fisik Sunscreen Gel .................................... 6
Analisis Data ............................................................................................. 6
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 7
Determinasi Tanaman Ubi Jalar Ungu ...................................................... 7
Ekstraksi .................................................................................................... 7
Identifikasi Antosianin............................................................................... 7
Penentuan Nilai SPF Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu ................................ 7
Pembuatan dan Evaluasi Sediaan Gel........................................................ 8
Desain Faktorial ...................................................................................... 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KESIMPULAN ................................................................................................. 18
SARAN ............................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 19
LAMPIRAN ...................................................................................................... 21
BIOGRAFI PENULIS ...................................................................................... 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I. Formula Gel Acuan ............................................................................ 4
Tabel II. Formula Gel Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu ....................................... 5
Tabel III. Klasifikasi SPF ................................................................................... 8
Tabel IV. Data Uji pH ........................................................................................ 9
Tabel V. Data Respon Viskositas Sediaan Gel Sunscreen ................................ 9
Tabel VI. Data Respon Daya Sebar Sediaan Gel Sunscreen .............................. 10
Tabel VII. Data Respon Pergeseran Viskositas Sediaan Gel Sunscreen ............. 10
Tabel VIII. Nilai Efek Faktor dengan Respon Viskositas ..................................... 12
Tabel IX. Nilai Efek Faktor dengan Respon Daya Sebar ................................... 14
Tabel X. Nilai Efek Faktor dengan Pergeseran Viskositas ............................... 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Sediaan sunscreen gel formula F1, FA, FB, dan FAB ...................... 8
Gambar 2. Hubungan carbopol dengan viskositas .............................................. 12
Gambar 3. Hubungan propilen glikol dengan viskositas ..................................... 12
Gambar 4. Contour plot viskositas ...................................................................... 13
Gambar 5. Hubungan carbopol dengan daya sebar ............................................. 14
Gambar 6. Hubungan propilen glikol dengan daya sebar ................................... 14
Gambar 7. Contour plot daya sebar ..................................................................... 15
Gambar 8. Hubungan carbopol dengan pergeseran viskositas ............................ 16
Gambar 9. Hubungan propilen glikol dengan pergeseran viskositas .................. 16
Gambar 10. Contour plot pergeseran viskositas.................................................... 17
Gambar 11. Contour plot superimposed ............................................................... 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Determinasi Tanaman .......................................................... 21
Lampiran 2. Dokumentasi Proses Pembuatan Ekstrak ...................................... 22
Lampiran 3. Identifikasi Antosianin .................................................................. 24
Lampiran 4. Data Panimbangan Bobot Tetap .................................................... 25
Lampiran 5. Hasil Penentuan SPF Ekstrak ........................................................ 35
Lampiran 6. Dokumentasi Uji Sifat Fisik dan Stabilitas Fisik .......................... 38
Lampiran 7. Dokumentasi Sediaan Gel Sunscreen ............................................ 39
Lampiran 8. Data Uji pH.................................................................................... 40
Lampiran 9. Data Uji Viskositas Penyimpanan 1 bulan .................................... 41
Lampiran 10. Data Uji Daya Sebar Penyimpanan 1 bulan .................................. 42
Lampiran 11. Data Uji Pergeseran Viskositas ..................................................... 43
Lampiran 12. Desain Faktorial............................................................................. 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
Umbi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) mengandung antosianin yang
memiliki aktivitas sebagai sunscreen. Ekstrak umbi ubi jalar ungu diformulasikan
dalam sediaan gel karena berbagai keuntungannya, yakni lebih stabil dalam
jangka waktu yang lama, memiliki tampilan yang baik, dan tidak lengket di kulit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sunscreen ekstrak umbi ubi
jalar ungu dan untuk memperoleh formula optimum gel dengan carbopol sebagai
gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan, serta untuk melihat
pengaruhnya terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik sediaan gel.
Penelitian eksperimental ini menggunakan aplikasi Design Expert 11
(free trial) untuk mengetahui pengaruh dari faktor dominan pada penelitian yang
mempengaruhi respon viskositas, daya sebar, dan pergeseran viskositas. Penelitian
ini menggunakan desain faktorial dengan dua faktor yaitu carbopol dan propilen
glikol, dengan dua level masing-masing tinggi dan rendah. Hasil penelitian akan
dianalisis dengan ANOVA satu arah menggunakan aplikasi Design Expert.
Hasil yang didapatkan pada penelitian menunjukkan ekstrak umbi ubi
jalar ungu dengan konsentrasi 3200 ppm memiliki kandungan antosianin dengan
SPF sebesar 31,99 (tipe proteksi sangat tinggi). Pada penelitian carbopol dominan
meningkatkan viskositas dan menurunkan daya sebar. Diperoleh formula
optimum carbopol 0,75% dan propilen glikol 5% dapat memberikan sifat fisik dan
stabilitas fisik yang baik, formula 1, A, B, dan AB memiliki sifat fisik dan
stabilitas fisik yang baik.
Kata kunci : antosianin, gel, sunscreen, carbopol, propilen glikol, desain faktorial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
Bulbs of purple sweet potato (Ipomoea batatas L.) contain anthocyanin
which has activity as a sunscreen. Extract from purple sweet potato is formulated
in gel preparations because it has many advantages, which are more stable over a
long period of time, have a good appearance, and are not sticky on the skin. The
aim of this study are to determine sunscreen activities and to obtain the optimum
gel formula with carbopol as gelling agent and propylene glycol as humectants,
and to see the effect on physical properties and physical stability of gel
preparations.
The experimental study used Design Expert 11 (free trial )to determine the
effect of dominant factor in the study that affect the viscosity, spreadability and
viscosity shift. This study used factorial design method which have two factor,
carbopol and propilen glikol and with two level, high and low. The result of the
study will be analyzed by ANOVA using Design Expert.
The result showed that the concentration of 3200 ppm bulbs of purple
sweet potato extract contains anthocyanin with SPF 31,99 (very high protection
type). In this study carbopol dominant increases viscosity and decreases
spreadability. The optimum formula showed carbopol 0,75% and propylene
glycol 5% showed good physical and physical stability In this study, formula 1, A,
B, and AB have good physical and physical stability.
Keywords: anthocyanin, gel, sunscreen, carbopol, propylene glycol, factorial
design
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Manusia dalam kesehariannya tidak lepas dari paparan berbagai sinar
matahari yang sampai ke permukaan bumi, seperti sinar UV, cahaya visibel dan
radiasi inframerah (González, 2012). Sinar matahari yang dapat menimbulkan
bahaya bagi kulit adalah sinar ultraviolet (UV). Sinar UV merupakan gelombang
elektromagnetik yang berasal dari cahaya matahari dengan kisaran panjang
gelombang UVA (320-400 nm) dan UVB 290-320 nm (Mukti, 2014). Apabila
seseorang terpapar sinar UV secara berlebihan akan menimbulkan dampak yang
berbahaya bagi kulit (Tranggono dan Latifah, 2014). Salah satu manifestasi yang
paling jelas dari paparan sinar matahari secara berlebihan adalah sunburn ditandai
dengan kulit kemerahan atau terbakar (González, 2012).
Perlindungan dari sinar UV sangatlah penting salah satunya dengan
menggunakan sunscreen. Sunscreen atau tabir surya adalah produk yang biasa
digunakan untuk melindungi kulit dari sinar UV. Sunscreen akan menyerap
radiasi berbahaya yang mencapai kulit, merefleksikan sinar matahari yang
mengenai kulit (Tranggono dan Latifah, 2014). Sunscreen pertama kali dipasarkan
di Amerika Serikat pada tahun 1928 yang mengandung bahan kimia benzyl
salicylate dan benzyl cinnamate (Lim and Draelos, 2008).
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bagian umbi dari tanaman ubi
jalar ungu (Ipomoea batatas L.). Senyawa antosianin sebagai bahan bermanfaat
yang diekstrak dari umbi ubi jalar ungu. Menurut penelitian yang dilakukan oleh
Lalu et al (2017) ekstrak etanol 70% umbi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.)
mengandung flavonoid, alkaloid, tannin, saponin, dan fenolik. Berdasarkan
penelitian Lalu et al (2017) disebutkan bahwa ekstrak etanol 70% umbi ubi jalar
ungu (Ipomoea batatas L.) pada konsentrasi 400 ppm memiliki aktivitas sebagai
tanning fast, sunblock, dan diperoleh nilai SPF 4,501 yang termasuk kategori
proteksi rendah (Shaat, 2005). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Armanzah
dan Hendrawati (2016), dilaporkan terdapat 11,02 mg/L kandungan antosianin
pada ekstrak umbi ubi jalar ungu yang dimaserasi dengan pelarut etanol 96% dan
air 1:1 selama 30 jam. Pada penelitian ini, umbi ubi jalar ungu dimaserasi selama
30 jam dengan pelarut etanol 96% dan air dengan perbandingan 1:1. Setelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
proses ekstraksi dilakukan perhitungan nilai SPF dari ekstrak umbi ubi jalar ungu
(Ipomoea batatas L.), dimana nilai dari SPF menggambarkan tingkat proteksi dari
sinar UVB.
Ekstrak pada penelitian ini diformulasikan dalam bentuk sediaan gel. Gel
diketahui memiliki beberapa keuntungan yakni stabil dalam jangka waktu yang
lama, memiliki tampilan yang baik, dan tidak lengket di kulit sehingga nyaman
untuk dipakai (Marriott et al., 2010). Pada penelitian ini, peneliti melihat
pengaruh carbopol sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan
terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik dari sediaan gel ekstrak umbi ubi jalar ungu.
Carbopol sebagai gelling agent dapat menyebabkan peningkatan viskositas suatu
sediaan, sementara itu propilen glikol sebagai humektan bersifat mengikat lembab
dan membantu memperlambat penguapan air dari sediaan (Shai, Maibach and
Baran, 2009).
Optimasi komposisi gelling agent (carbopol) dan humektan (propilen
glikol) yang digunakan dalam suatu sediaan perlu dilakukan. Optimasi yang
dilakukan menggunakan aplikasi desain faktorial untuk mengetahui pengaruh dari
faktor-faktor dominan pada penelitian yang mempengaruhi respon, yakni sifat
fisik yang terdiri dari viskositas dan daya sebar, serta stabilitas fisik gel yaitu
pergeseran viskositas. Optimasi dilakukan dengan melihat dua faktor yaitu
carbopol dan propilen glikol, masing-masing dengan dua level yakni level rendah
dan level tinggi. Penelitian ini penting dilakukan untuk memperoleh formula
optimum sediaan gel ekstrak umbi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) yang
memenuhi sifat fisik dan stabilitas fisik gel yang baik.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental murni dan
menggunakan desain faktorial dua faktor dua level untuk memprediksi respon
sifat fisik dan stabilitas fisik gel. Penelitian dilakukan di Laboratorium
Farmakognosi Fitokimia dan Laboratorium Formulasi Teknologi Sediaan Farmasi
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Alat dan Bahan
Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas
(PYREX), pipet tetes, viscotester seri VT 04, maserator, erlenmeyer, rotary
evaporator, mortir, stamper, kaca penguji daya sebar, anak timbang, pH meter,
stopwatch, mortir, stamper, mixer, dan Spectrophotometer UV Shimadzu (UV
mini-1240). Bahan yang digunakan yakni umbi ubi jalar ungu, etanol p.a,
aluminium foil, etanol 96%, carbopol, propilen glikol, TEA, metil paraben,
aquadest, HCl pekat, dan NaOH 10%.
Determinasi Tanaman Ubi Jalar Ungu
Determinasi tanaman ubi jalar ungu dari Perkebunan Tawangmangu
dilakukan di Laboratorium Biologi Sistematika Tanaman Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta.
Pembuatan Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu
Umbi ubi jalar ungu yang sudah dibersihkan dihaluskan menggunakan
blender. Sebanyak 50 gram umbi ubi jalar ungu ditimbang lalu dimasukkan ke
dalam erlenmeyer dengan etanol 96% sebanyak 200 ml dan aquadest 200 ml,
kemudian dimaserasi selama 30 jam dengan terlindung dari paparan sinar
matahari. Sampel kemudian disaring dengan kertas whatman, dan diperoleh filtrat.
Filtrat yang diperoleh dimasukkan ke dalam rotary evaporator pada suhu 50°C
untuk memperoleh ekstrak kental. Ekstrak kental yang telah diperoleh diuapkan di
oven pada suhu 50°C lalu ditimbang sampai didapatkan bobot tetap.
Identifikasi Antosianin
Filtrat yang diperoleh dari hasil maserasi diambil sebanyak 7 mL untuk
identifikasi antosianin. Filtrat tersebut ditambahkan 2 tetes NaOH 10% sehingga
terjadi perubahan warna menjadi hijau, lalu ditambahkan 2 tetes HCl pekat hingga
warnanya menjadi merah.
Penentuan Nilai SPF Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu
Ekstrak umbi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) ditimbang 1 g lalu
dilarutkan dengan etanol p.a dalam labu takar 25 mL sampai batas tanda (4000
ppm). Larutan stok seri konsentrasi dibuat dengan dipipet 1,0 mL; 2,0 mL; 3,0
mL; dan 4 mL dimasukkan dalam labu takar 10 mL, kemudian dicukupkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
volumenya dengan etanol p.a sampai batas tanda sehingga diperoleh konsentrasi
800 ppm, 1200 ppm, 1600 ppm, dan 3200 ppm. Masing-masing konsentrasi
diukur absorbansinya pada panjang gelombang 290–400 nm dengan
menggunakan spektrofotometer UV. Nilai AUC dapat ditentukan dengan rumus:
[AUC] =
.............................................................................. (1)
Keterangan:
Aa = Absorbansi pada panjang gelombang a (nm)
Ab = Absorbansi pada panjang gelombang b (nm)
dPa-b = Selisih panjang gelombang a dan b (nm)
Nilai SPF dapat dihitung dengan rumus menurut (Petro, 1981):
Log SPF=
.................................................................................................... (2)
Keterangan:
λn = Panjang gelombang terbesar (400 nm)
λ1 = Panjang gelombang terkecil (290 nm)
Formulasi Sunscreen Gel Ekstrak Etanol Umbi Ubi Jalar Ungu
Formula acuan sediaan gel menurut Verma et al (2013):
Tabel I. Formula Gel Acuan
Formula Jumlah (g)
Klobetasol Propionat 0,05
Carbopol - 934 0,5
HPMC K4M 0,5
Propilen glikol 15
Etanol 40
Metil paraben 0,3
Propil paraben 0,6
TEA Q.s
Aquadest Q.s
Formula dimodifikasi dengan mengganti zat aktif dan beberapa eksipien yang
terdapat pada formula acuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel II. Formula Gel Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu
Formula (%b/b) F1 FA FB FAB
Ekstrak umbi ubi
jalar ungu 0,320 gram 0,320 gram 0,320 gram 0,320 gram
Carbopol 0,75 gram 1,5 gram 0,75 gram 1,5 gram
Propilen glikol 5 gram 5 gram 10 gram 10 gram
Etanol 25 gram 25 gram 25 gram 25 gram
Metil paraben 0,3 gram 0,3 gram 0,3 gram 0,3 gram
TEA 0,5 ml 0,5 ml 0,5 ml 0,5 ml
Aquadest 100 ml 100 ml 100 ml 100 ml
Keterangan:
F1 : Formula carbopol level rendah dan propilen glikol level rendah
FA : Formula carbopol level tinggi dan propilen glikol level rendah
FB : Formula carbopol level rendah dan propilen glikol level tinggi
FAB : Formula carbopol level tinggi dan propilen glikol level tinggi
Carbopol atau carbomer dapat digunakan dalam sediaan cair atau
semisolid. Carbopol dapat digunakan sebagai gelling agent pada sediaan dengan
konsentrasi 0.5 - 2.0% (Rowe, Sheskey, and Quinn, 2009). Propilen glikol
merupakan cairan jernih, tidak berwarna, kental, tidak berbau, dan memiliki rasa
tajam menyerupai gliserol (Barel, Paye, and Mabach, 2009). Propilen glikol
merupakan salah satu humektan yang sering digunakan pada sediaan topikal
dengan konsentrasi 15% (Rowe, Sheskey, and Quinn, 2009).
Pembuatan gel
Carbopol dikembangkan selama 24 jam dengan menggunakan 80 ml
aquadest dari formula. Ekstrak umbi ubi jalar ungu dilarutkan dengan etanol,
metil paraben dilarutkan dengan propilen glikol. Kedua campuran tersebut
digabungkan, kemudian dihomogenkan menggunakan mixer dengan carbopol
yang telah dikembangkan. TEA ditambahkan sampai pH sediaan mendekati pH
kulit (pH 4,5-6,5) kemudian sisa aquadest 20 ml dari formula ditambahkan
campuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Uji Sifat fisik dan Stabilitas Fisik Sunscreen Gel
Uji organoleptis
Uji organoleptis dilakukan dengan mengamati bentuk, warna, dan
homogenitas sediaan gel ekstrak umbi ubi jalar ungu setelah pembuatan. Uji
dilakukan pada 48 jam setelah pembuatan.
Uji pH gel
Uji pH dilakukan dengan cara mengencerkan 1 gram gel ekstrak umbi
ubi jalar ungu dengan 10 mL aquadest, kemudian diukur menggunakan pH meter.
Uji dilakukan pada 48 jam setelah pembuatan.
Uji viskositas dan pergeseran viskositas
Viskositas diukur dengan Viscotester seri VT 04 dengan cara gel
dimasukkan dalam wadah dan dipasang pada portable viscotester. Viskositas gel
diketahui dengan mengamati gerakan jarum penunjuk skala viskositas (Instruction
Manual Viscotester VT-04). Uji dilakukan pada 48 jam setelah pembuatan.
Pergeseran viskositas dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.
Pergeseran viskositas =
........... (3)
Uji daya sebar
Pengukuran daya sebar dilakukan dengan mengukur rata-rata diameter
setelah 1 gram gel pada kaca berskala ditimpa dengan beban seberat 125 gram
selama 1 menit (Garg, Angarwal, dan Singla, 2002). Uji dilakukan pada 48 jam
setelah pembuatan.
Analisis data
Data sifat fisik (viskositas dan daya sebar) dan data stabilitas fisik
(pergeseran viskositas) dianalisis dengan perhitungan efek menurut desain
faktorial untuk mengetahui persamaan yang menggambarkan efek atau interaksi
dari faktor pada dua level. Pada setiap respon akan diperoleh contour plot dan
akan dilakukan analisis superimposed contour plot untuk mendapatkan area
komposisi optimum. Hasil penelitian akan dianalisis dengan ANOVA satu arah
menggunakan aplikasi Desain Expert version 11(free trial).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
HASIL DAN PEMBAHASAN
Determinasi Tanaman Ubi Jalar Ungu
Umbi ubi jalar ungu diperoleh dari Perkebunan Tawangmangu dan
dideterminasi di Laboratorium Biologi Sistematika Tanaman Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta. Berdasarkan hasil determinasi terbukti bahwa umbi ubi jalar
ungu yang digunakan dalam penelitian ini adalah benar dari jenis Ipomoea batatas
L. (Lampiran 1).
Ekstraksi
Ekstraksi dilakukan untuk memperoleh ekstrak kental yang mengandung
senyawa antosianin. Umbi ubi jalar ungu diekstraksi dengan metode maserasi
dengan menggunakan pelarut etanol 96% dan aquadest (1:1) selama 30 jam.
Maserasi dilakukan selama 30 jam karena menurut penelitian yang diakukan oleh
Armanzah dan Hendrawati (2016) pada waktu maserasi 4 jam, 8 jam, 18 jam, 24
jam, dan 30 jam diperoleh kadar antosianin paling banyak pada waktu 30 jam
yakni 11,02 mg/dl. Ekstrak kental yang telah diperoleh diuapkan di oven pada
suhu 50°C lalu ditimbang sampai didapatkan bobot tetap. Ekstrak telah bebas dari
pelarut apabila pada penimbangan dua kali berturut-turut bobot ekstrak yang
diperoleh tidak lebih dari 0,50 mg (Depkes RI, 2014).
Identifikasi Antosianin
Tahap ini dilakukan untuk melihat apakah ekstrak yang akan digunakan
pada formulasi mengandung antosianin. Pada saat filtrat ditambahkn 2 tetes
NaOH 10% berubah menjadi warna hijau gelap, saat ditambahkan 2 tetes HCl
pekat berubah menjadi warna merah. Perubahan warna tersebut menandakan
adanya kandungan antosianin pada filtrat tersebut (Lampiran 2). Antosianin
memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai proteksi dari radiasi ultraviolet
(Gould, Davies, and Winefiled, 2009). Antosianin stabil pada pH 3,5 dan suhu
50°C (Armanzah dan Hendrawati 2016).
Penentuan Nilai SPF Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu
Uji ini dilakukan untuk melihat berapa nilai SPF dari ekstrak umbi ubi
jalar ungu. Ekstrak dibuat dalam variasi konsentrasi yakni 800 ppm, 1200 ppm,
1600 ppm, dan 3200 ppm dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
diukur absorbansinya menggunakan instrumen spektrofotometer UV pada panjang
gelombang 290-400 nm. Pada penelitian ini diperoleh nilai SPF dari ekstrak umbi
ubi jalar ungu sebesar 31,99 dari konsentrasi 3200 ppm. Menurut Shaat (2005)
tipe SPF ini diklasifikasikan dalam tipe sangat tinggi.
Tabel III. Klasifikasi SPF menurut Shaat (2005)
Tipe Klasifikasi
Rendah 2-4-6
Sedang 8-10-12
Tinggi 15-20-25
Sangat tinggi 30-40-50
Ultra 50 +
Pembuatan dan Evaluasi Sediaan Gel Sunscreen
Pada formulasi sediaan gel sunscreen digunakan ekstrak umbi ubi jalar
ungu pada konsentrasi 3200 ppm karena pada konsentrasi tersebut diperoleh nilai
SPF 31,99 yang termasuk tipe proteksi sangat tinggi (Shaat, 2005). Formula yang
digunakan pada pembuatan gel sunscreen merupakan hasil modifikasi formula
yang mengacu pada formula gel (Verma et al., 2013). Sediaan gel sunscreen
dibuat dalam empat macam formula yang masing-masing diuji sifat fisik dan
stabilitas fisiknya. Berikut ini hasil uji sifat fisik sediaan gel sunscreen.
Uji Organoleptis
Gambar 1. Sediaan sunscreen gel formula F1, FA, FB, dan FAB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Uji organoleptis meliputi bentuk, warna, dan bau dari sediaan gel
sunscreen. Berdasarkan penampakan dari sediaan yang telah dibuat formula F1,
FA, FB, dan FAB (gambar 1) bentuknya semisolid, berwarna coklat muda, dan
berbau khas etanol.
Uji pH
Uji pH dilakukan untuk mengetahui nilai pH dari tiap sediaan yang telah
dibuat. Rentang pH sediaan gel yang baik adalah 4,5-6,5 (Tranggono dan Latifah
2014). Berdasarkan hasil penelitian pH keempat sediaan masuk dalam rentang
yang diharapkan, namun tidak masuk dalam rentang pH stabil antosianin yakni
pada pH 3,5. Hasil uji pH ditampilkan pada tabel IV.
Tabel IV. Data Uji pH
Formula pH
Mean ± SD
1 5,77 ± 0,058
A 5,17 ± 0,058
B 5,73 ± 0,115
AB 5,07 ± 0,058
Uji Viskositas
Uji ini dilakukan menggunakan Viscotester seri VT 04 untuk mengetahui
besarnya viskositas dari sediaan gel sunscreen yang telah diformulasikan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh semua formula (1, A, B, AB) masuk dalam
rentang viskositas yang ditetapkan (60-240 dPa.s). Data pengukuran viskositas gel
sunscreen (Lampiran 9) disajikan dalam tabel V.
Tabel V. Data Respon Viskositas Sediaan Gel Sunscreen
Formula Viskositas (dPa.s)
Mean ± SD
1 120 ± 0
A 200 ± 0
B 103,333 ± 5,774
AB 196,667 ± 5,774
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Pada formula A dan formula AB diperoleh viskositas yang lebih tinggi
dibandingkan pada formula 1 dan B, hal ini karena carbopol yang digunakan pada
formula A dan AB merupakan carbopol level tinggi sebanyak 1,5 %. Hal ini dapat
terjadi karena carbopol sebagai gelling agent yang dapat meningkatkan viskositas
(Rowe, 2009).
Uji Daya Sebar
Uji daya sebar dilakukan untuk mengetahui apakah sediaan sunscreen gel
saat diaplikasikan pada kulit dapat menyebar secara merata. Hasil daya sebar
(Lampiran 10) disajikan dalam tabel VI.
Tabel VI. Data Respon Daya Sebar Sediaan Gel Sunscreen
Formula Daya Sebar (cm)
Mean ± SD
1 4,64 ± 0,125
A 3,95 ± 0,050
B 4,97 ± 0,162
AB 4,33 ± 0,15
Berdasarkan data yang diperoleh pada penelitian formula 1, A, B, dan AB
masuk dalam rentang daya sebar yang telah ditetapkan. Menurut Yuliani (2010),
rentang daya sebar pada sediaan gel adalah 3-5 cm. Nilai respon viskositas
berbanding terbalik dengan nilai respon daya sebar (Tambunan dan Sulaiman,
2018), hal inilah yang menyebabkan daya sebar pada formula A dan formula AB
lebih kecil jika dibandingkan dengan formula 1 dan B.
Uji Pegeseran Viskositas
Tabel VII. Data Respon Pergeseran Viskositas Sediaan Gel Sunscreen
Formula Pergeseran viskositas (%)
Mean ± SD
1 2,78 ± 4,81
A 5 ± 0
B 3,33 ± 5,77
AB 5,09 ± 0,15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Uji pergeseran viskositas dilakukan untuk melihat stabilitas sediaan gel
sunscreen pada penyimpanan di suhu ruang selama 1 bulan. Berdasarkan data
pergeseran viskositas yang diperoleh pada penelitian formula 1, A, B, dan AB
semua memenuhi nilai yang diharapkan yakni tidak lebih dari 10%. Data
pengukuran viskositas gel sunscreen (Lampiran 11) disajikan dalam tabel VII.
Desain Faktorial
Respon Viskositas
Pengaruh dua faktor yakni carbopol dan propilen glikol serta interaksinya
terhadap respon viskositas diuji dengan Design Expert Version 11 (free trial).
Berikut ini persamaan desain faktorial terhadap respon viskositas.
Y = 155 + 43,33(XA) -5,00(XB) + 3,33(XA) (XB) ............................................. (4)
Pada persamaan 4, Y merupakan respon viskositas, XA merupakan
carbopol, XB sebagai propilen glikol, dan XAXB sebagai interaksi antara
carbopol dan propilen glikol. Dari persamaan 4 dapat dilihat carbopol dapat
meningkatkan respon viskositas, sedangkan propilen glikol dapat menurunkan
respon viskositas, sementara itu interaksi dari kedua faktor dapat meningkatkan
respon viskositas. Carbopol dapat meningkatkan viskositas karena sifat carbopol
sebagai gelling agent yang memberikan kekentalan pada sediaan gel sunscreen.
Propilen glikol dapat menurunkan viskositas sediaan karena sifat dari propilen
glikol sebagai humektan yang bersifat mengikat lembab atau menarik air (Shai,
Maibach and Baran, 2009). Pada tabel VIII juga dapat dilihat diperoleh nilai p-
value persamaan <0,0001 (<0,05), hal ini menunjukkan bahwa persamaan yang
diperoleh dari desain faktorial (persamaan 4) valid digunakan untuk menentukan
nilai respon. Efek adalah perubahan respon yang disebabkan karena adanya
variasi dari level rendah dan tinggi dari faktor (Bolton dan Bon, 2010). Nilai efek
dari carbopol, propilen glikol dan kombinasi keduanya dengan respon viskositas
(Lampiran 12) dapat dilihat pada tabel VIII.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Tabel VIII. Nilai Efek Faktor dengan Respon Viskositas
Faktor Efek p-value p-value
persamaan
Carbopol 86,67 < 0,0001
< 0,0001 Propilen glikol -10 0,0028
Kombinasi 6,67 0,0222
Carbopol dan kombinasi carbopol dengan propilen glikol efeknya bernilai
positif, hal ini menunjukkan bahwa carbopol dan kombinasi carbopol dengan
propilen glikol dapat meningkatkan respon viskositas sediaan gel sunscreen.
Faktor propilen glikol memiliki nilai negatif yang menunjukkan dapat
menurunkan viskositas dari sediaan gel sunscreen. Pada tabel VIII menunjukan
nilai p value dari carbopol, propilen glikol, dan kombinasinya <0,05 yang artinya
faktor dan kombinasi keduanya memiliki efek yang signifikan terhadap respon
viskositas.
Gambar 2. Hubungan carbopol
dengan viskositas
Gambar 3. Hubungan propilen glikol
dengan viskositas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Gambar 4. Contour plot viskositas
Pada gambar 2 menunjukkan bahwa carbopol dapat meningkatkan
viskositas dari propilen glikol pada level rendah dan level tinggi. Level rendah
dari carbopol ditunjukkan dengan garis hitam, sedangkan carbopol level tinggi
ditunjukkan dengan garis merah. Kontribusi carbopol dalam meningkatkan
viskositas sebesar 97,55%. Pada gambar 3 menunjukkan bahwa propilen glikol
dapat menurunkan viskositas carbopol pada level rendah maupun pada level
tinggi. Propilen glikol level rendah ditunjukkan dengan garis hitam, sedangkan
propilen glikol level tinggi ditunjukkan dengan garis merah. Kontribusi propilen
glikol dalam menurunkan viskositas sebesar 1,30%. Gambar 4 menunjukkan
contour plot dari respon viskositas, daerah berwarna biru hingga merah
menunjukkan nilai viskositas terendah hingga tinggi.
Respon Daya Sebar
Pengaruh dua faktor yakni carbopol dan propilen glikol serta interaksinya
terhadap respon daya sebar diuji dengan Design Expert Version 11 (free trial).
Berikut ini persamaan desain faktorial terhadap respon daya sebar:
Y = 4,47 – 0,03(XA) + (XB) + 0,18(XA) (XB) ............................................................................. (5)
Pada persamaan 5, Y merupakan respon daya sebar, XA merupakan carbopol, XB
sebagai propilen glikol, dan XAXB sebagai interaksi antara carbopol dan propilen
glikol. Pada persamaan 5 menunjukkan carbopol dapat menurunkan respon daya
sebar, sedangkan propilen glikol dapat meningkatkan respon daya sebar, begitu
pula dengan interaksi keduanya dapat meningkatkan respon daya sebar. Nilai
respon viskositas berbanding terbalik dengan nilai respon daya sebar (Tambunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dan Sulaiman, 2018). Nilai efek dari carbopol, propilen glikol dan kombinasi
keduanya dengan respon daya sebar (Lampiran 12) dapat dilihat pada tabel IX.
Tabel IX. Nilai Efek Faktor dengan Respon Daya Sebar
Faktor Efek p-value p-value
persamaan
Carbopol -0,66 < 0,0001
< 0,0001 Propilen glikol 0,36 0,0014
Kombinasi 0,023 0,7638
Efek dari carbopol bernilai negatif yang menunjukkan carbopol dapat
menurunkan daya sebar dari sediaan gel sunscreen, sedangkan propilen glikol dan
kombinasi carbopol dengan propilen glikol efeknya bernilai positif, hal ini
menunjukkan bahwa propilen glikol dan kombinasi carbopol dengan propilen
glikol dapat meningkatkan respon viskositas sediaan gel sunscreen. Pada tabel
VIII dapat diperoleh nilai p value dari faktor carbopol dan propilen glikol < 0,05
yang artinya carbopol maupun propilen glikol memiliki efek yang signifikan
terhadap respon daya sebar. Pada tabel IX diperoleh nilai p-value persamaan <
0,0001, hal ini menunjukkan persamaan 5 yang diperoleh dari desain faktorial
valid digunakan untuk menentukan nilai respon.
Gambar 5. Hubungan carbopol
dengan daya sebar
Gambar 6. Hubungan propilen glikol
dengan daya sebar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Gambar 7. Contour plot daya sebar
Gambar 5 menunjukkan carbopol dapat menurunkan daya sebar pada
propilen glikol level rendah maupun tinggi. Carbopol level rendah ditunjukkan
dengan garis hitam, sedangkan carbopol level tinggi ditunjukkan dengan garis
merah. Kontribusi carbopol dalam meningkatkan daya sebar sebesar 71,52%.
Pada gambar 6 menunjukkan menunjukkan bahwa propilen glikol dapat
meningkatkan daya sebar pada carbopol level rendah maupun pada carbopol level
tinggi. Propilen glikol level rendah ditunjukkan dengan garis hitam, sedangkan
propilen glikol level tinggi ditunjukkan dengan garis merah. Kontribusi propilen
glikol dalam meningkatkan daya sebar sebesar 21,07%. Gambar 7 menunjukan
contour plot dari respon daya sebar, daerah berwarna biru hingga merah
menunjukkan nilai viskositas terendah hingga tinggi.
Respon Pergeseran Viskositas
Berikut ini persamaan desain faktorial terhadap respon:
Y = 4,05 + 0,99(XA) + 0,16(XB) – 0,12(XA) (XB) .................................................................. (6)
Berdasarkan persamaan 6, Y merupakan respon pergeseran viskositas, XA
sebagai carbopol, XB sebagai propilen glikol, dan XAXB sebagai interaksi antara
carbopol dan propilen glikol. Pada persamaan 6 menunjukkan carbopol dapat
meningkatkan respon pergeseran viskositas, propilen glikol meningkatkan respon
pergeseran viskositas, sedangkan kombinasi antara carbopol dan propilen glikol
dapat mengurangi pergeseran viskositas. Nilai efek dari carbopol, propilen glikol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
dan kombinasi keduanya dengan respon daya sebar (Lampiran 12) dapat dilihat
pada tabel X.
Tabel X. Nilai Efek Faktor dengan Respon Pergeseran Viskositas
Faktor Efek p-value p-value
persamaan
Carbopol 1,99 0,39
0,83 Propilen glikol 0,32 0,89
Kombinasi -0,023 0,92
Efek dari carbopol bernilai positif yang menunjukkan carbopol dapat
meningkatkan pergeseran viskositas dari sediaan gel sunscreen, propilen glikol
bernilai positif yang menunjukkan carbopol dapat meningkatkan pergeseran
viskositas dari sediaan gel sunscreen, sedangkan kombinasi carbopol dengan
propilen glikol efeknya bernilai negatif, hal ini menunjukkan bahwa kombinasi
carbopol dengan propilen glikol dapat mengurangi respon pergeseran viskositas
sediaan gel sunscreen. Pada tabel X diperoleh nilai p value dari kedua faktor dan
kombinasi keduanya > 0,05 artinya kedua faktor dan kombinasinya tidak memiliki
efek yang signifikan terhadap respon pergeseran viskositas. Pada tabel X dapat
juga dilihat nilai p-value sebesar 0,83 (> 0,05) yang menunjukkan persamaan 6
yang diperoleh dari desain faktorial tidak valid digunakan untuk menentukan nilai
respon.
Gambar 8. Hubungan carbopol
dengan pergeseran viskositas
Gambar 9. Hubungan propilen glikol
dengan pergeseran viskositas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Gambar 10. Contour plot pergeseran viskositas
Pada gambar 8 menunjukkan bahwa carbopol dapat meningkatkan
pergeseran viskositas pada propilen glikol level rendah maupun pada propilen
glikol level tinggi. Carbopol level rendah ditunjukkan dengan garis hitam,
sedangkan carbopol level tinggi ditunjukkan dengan garis merah. Kontribusi
carbopol dalam meningkatkan pergeseran viskositas adalah sebesar 9,47 %. Pada
gambar 9 menunjukkan propilen glikol dapat meningkatkan pergeseran viskositas
pada carbopol level tinggi dan level rendah. Propilen glikol level rendah
ditunjukkan dengan garis hitam, sedangkan propilen glikol level tinggi
ditunjukkan dengan garis merah. Kontribusi propilen glikol dalam meningkatkan
pergeseran viskositas adalah sebesar 0,25 %. Gambar 10 menunjukan contour plot
dari respon pergeseran viskositas.
Contour Plot Superimposed
Gambar 11. Contour Plot Superimposed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Contour plot superimposed seperti yang ditampilkan pada gambar 11
merupakan gabungan Contour plot antara viskositas, daya sebar, dan pergeseran
viskositas. Contour plot superimposed digunakan untuk mendapatkan area
komposisi optimum dari viskositas, daya sebar, dan pergeseran viskositas. Daerah
berwarna kuning pada gambar 11 merupakan area komposisi optimum dari
sediaan gel sunscreen ekstrak umbi ubi jalar ungu yang dapat memberikan sifat
fisik dan stabilitas fisik yang baik. Titik 0,75% carbopol dan 5% propilen glikol
5% dipilih sebagai komposisi optimum untuk efisiensi penggunaan bahan.
KESIMPULAN
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa
eksrak umbi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) mengandung antosianin yang
dapat berfungsi sebagai sun protection tipe proteksi sangat tinggi dengan nilai spf
31,99 pada konsentrasi 3200 ppm. Carbopol, propilen glikol, dan interaksi
keduanya berpengaruh terhadap viskositas dan daya sebar. Carbopol dominan
meningkatkan viskositas dan menurunkan daya sebar. Diperoleh formula
optimum carbopol 0,75% dan propilen glikol 5% dapat memberikan sifat fisik dan
stabilitas fisik yang baik pada sediaan gel sunscreen ekstrak umbi ubi jalar ungu,
formula 1, A, B, dan AB memiliki sifat fisik dan stabilitas fisik yang baik.
SARAN
Perlu dilakukan pengukuran SPF dari sediaan gel sunscreen ekstrak umbi
ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
nilai SPF pada ekstrak dan pada sediaan. Perlu dilakukan validasi formula
optimum pada sediaan gel sunscreen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
DAFTAR PUSTAKA
Armanzah, R. S., dan Hendrawati, T. Y., 2016. Pengaruh Maserasi dan Zat
Antosianin sebagai Pewarna Alami dari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.
Poir). Seminar Sains dan Teknologi, UMJ 2016. 1-8.
Barel. A. O., Paye, M., and Maibach, H. I., 2009. Handbook of Cosmetic Science
and Technology. 3rd
Ed., Informa Health Care, New York, p 114.
Bolton, S., and Bon, C., 2010. Pharmaceutical Statistic Practical and Clinical
Applications. 5th
Ed., Informa Health Care, New York, p 223.
Depkes RI, 2014. Farmakope Indonesia. Edisi 5. Badan Pengawas Obat dan
Makanan., Jakarta, p 36.
Garg, A., Angarwal, D., Garg, S., Singla, A. K., 2002. Spreading od Semisolid
Formulations.
González, Z. L., 2012. Percutaneous Absorbtion of UV Filters Contained in
Sunscreen Cosmetic Products. Springer., Berlin, pp 3-5.
Gould, K., Davies, K., and Winefiled, C., 2009. Anthocyanins: Biosyntesis,
Funktions, and Applications. Springer., New York, pp 6-7.
Lalu, M. G, Nursamsiar, Lukman, M., and Ghani, S. A., 2017. Sunscreen
Aktivating of Purple Sweet Patato (Ipomoea batatas L.) Using
Spectrophotometry Method. Journal of Pharmacy and Medical Sciences., 2
(1), 28-29, 2.
Lim, H. W., and Draelos, Z. D., 2008. Clinical Guide to Sunscreen and
Photoprotection. Informa Health Care., New York., p 6.
Marriott, J. F., Wilson, K. A., Langley, C. A., and Belcher, D., 2010.
Pharmaceutical Compunding and Dispensing. 2nd
Ed., Pharmaceutical
Press., London, p. 167.
Mukti, R.A., 2014. Tabir Surya Vs Iklim Tropis. Jurnal Buana Pendidikan., 10
(18), 61.
Tambunan, S., dan Sulaiman, T. N. S. 2018. Formulasi Gel Minyak Atsiri Sereh
dengan Basis HPMC dan Karbopol. Majalah Farmaseuti., 14 (2), 90.
Tranggono, R. I. S., dan Latifah, F., 2014. Buku Pengantar Dasar Kosmetologi.
Edisi 2., Sagung Seto., Jakarta, pp 185-190.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Shai, A., Maibach, H. I., and Baran, R., 2009. Handbook Of Cosmetic Skin Care.
Informa Health Care., New York., p 39.
Shaath, N., 2005. Regulation and Commercial Development. 3rd
Ed., Taylor &
Francis Group, New York., p 125.
Verma, A., Singh, S., Kaur, R., Kumar, A., and Jain, U. K., 2013. Formulation,
Optimization and Evaluation of Clobetasol Propionate Gel. International
Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science., 5 (4), 665-666, 668.
Yuliani, S. H., 2010. Optimasi Kombinasi Campuran Sorbitol, Gliserol, dan
Propilen Glikol dalam Gel Sunscreen Ekstrak Etanol Curcuma mangga.,
Media Farmasi Indonesia., 21 (2), 86.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 1. Surat Determinasi Tanaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Lampiran 2. Dokumentasi Proses Pembuatan Ekstrak
Proses maserasi umbi ubi jalar ungu 30 jam
Proses penyaringan setelah maserasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Proses kondesnsasi filtrat yang telah disaring pada rotary
evaporator
Hasil kondesasi dari rotary evaporator yang akan
ditimbang sampai diperoleh bobot tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 3. Identifikasi Antosianin
Filtrat hasil maserasi
Filtrat yang telah ditambahkan dengan
2 tetes NaOH 10 %
Filtrat setelah ditambahkan 2 tetes HCl
pekat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 4. Data Panimbangan Bobot Tetap
Cawan 1
Penimbangan Bobot (gram) Selisish bobot (gram)
1 99,5031 -
2 99,4484 0,0547
3 98,4996 0,9488
4 98,4337 0,0659
5 98.3556 0,0781
6 98,3189 0,0367
7 98,2865 0,0324
8 98,2484 0,0381
9 98,2412 0,0072
10 98,2376 0,0036
11 97,2985 0,9391
12 97,2804 0,0181
13 97,2365 0,0439
14 97,1909 0,0456
15 97,1489 0,042
16 97,1075 0,0414
17 97,0712 0,0363
18 97,0217 0,0495
19 95,0986 1,9231
20 95,0899 0,0087
21 95,0768 0,0131
22 95,0631 0,0137
23 95,0519 0,0112
24 95,0516 0,0003
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Cawan 2
Penimbangan Bobot (gram) Selisish bobot (gram)
1 32,8743 -
2 32,8045 0,0698
3 32,7810 0,0235
4 32,7696 0,0114
5 32,7555 0,0141
6 32,7505 0,0050
7 32,7619 -0,0114
8 32,7419 0,0200
9 32,7292 0,0127
10 32,7219 0,0073
11 32,7158 0,0061
12 32,7030 0,0128
13 32,7312 -0,0282
14 32,7178 0,0134
15 32,7050 0,0128
16 32,6996 0,0054
17 32,6878 0,0118
18 32,6755 0,0123
19 32,6626 0,0129
20 32,6509 0,0117
21 32,6394 0,0115
22 32,6424 -0,0030
23 32,6255 0,0169
24 32,6203 0,0052
25 32,6202 0,0001
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Cawan 3
Penimbangan Bobot (gram) Selisish bobot (gram)
1 115,7119 -
2 115,5960 0,1159
3 115,5277 0,0683
4 115,4978 0,0299
5 115,4540 0,0438
6 115,4301 0,0239
7 115,3670 0,0631
8 115,3165 0,0505
9 115,2868 0,0297
10 115,2700 0,0168
11 115,2472 0,0228
12 115,2312 0,016
13 115,2156 0,0156
14 115,1869 0,0287
15 115,1611 0,0258
16 115,1435 0,0176
17 115,3790 -0,2355
18 115,3509 0,0281
19 115,3157 0,0352
20 115,1551 0,1606
21 115,1500 0,0051
22 115,1322 0,0178
23 115,1113 0,0209
24 115,0492 0,0621
25 115,0314 0,0178
26 115,0185 0,0129
27 115,0155 0,003
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
28 115,0048 0,0107
29 115,0327 -0,0279
30 115,0000 0,0327
31 115,0048 -0,0048
32 114,9783 0,0265
33 114,9603 0,018
34 114,9413 0,019
35 114,9179 0,0234
36 114,9071 0,0108
37 114,8981 0,009
38 114,8794 0,0187
39 114,8721 0,0073
40 114,8719 0,0002
41 114,8718 0,0001
Cawan 4
Penimbangan Bobot (gram) Selisish bobot (gram)
1 92,6121 -
2 92,3897 0,2224
3 92,1793 0,2104
4 92,0520 0,1273
5 91,9439 0,1081
6 91,8676 0,0763
7 91,4866 0,3810
8 91,4008 0,0858
9 91,3032 0,0976
10 91,2309 0,0723
11 91,1804 0,0505
12 91,1319 0,0485
13 91,0844 0,0475
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
14 90,9186 0,1658
15 90,8430 0,0756
16 90,7976 0,0454
17 90,7481 0,0495
18 90,7135 0,0346
19 90,6627 0,0508
20 90,6179 0,0448
21 90,5782 0,0397
22 90,3683 0,2099
23 90,3368 0,0315
24 90,3228 0,014
25 90,2957 0,0271
26 90,2696 0,0261
27 90,1664 0,1032
28 90,1460 0,0204
29 90,1222 0,0238
30 90,1124 0,0098
31 90,0972 0,0152
32 90,0628 0,0344
33 90,0373 0,0255
34 90,0655 -0,0282
35 90,0055 0,06
36 89,9781 0,0274
37 89,9563 0,0218
38 89,9299 0,0264
39 89,8619 0,0680
40 89,8506 0,0113
41 89,8335 0,0171
42 89,8333 0,0002
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Cawan 5
Penimbangan Bobot (gram) Selisish bobot (gram)
1 29,9004
2 29,8601 0,0403
3 29,8402 0,0199
4 29,8297 0,0105
5 29,8215 0,0082
6 29,8169 0,0046
7 29,8260 -0,0091
8 29,8147 0,0113
9 29,8046 0,0101
10 29,7984 0,0062
11 29,7915 0,0069
12 29,7864 0,0051
13 29,8063 -0,0199
14 29,7970 0,0093
15 29,7912 0,0058
16 29,7844 0,0068
17 29,8409 -0,0565
18 29,8310 0,0099
19 29,8206 0,0104
20 29,7999 0,0207
21 29,7912 0,0087
22 29,7911 0,0001
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Cawan 6
Penimbangan Bobot (gram) Selisish bobot (gram)
1 115,7977
2 115,6182 0,1795
3 114,7730 0,8452
4 114,6630 0,11
5 114,5786 0,0844
6 114,0660 0,5126
7 114,0031 0,0629
8 113,9704 0,0327
9 113,9294 0,041
10 113,8806 0,0488
11 113,6304 0,2502
12 113,5969 0,0335
13 113,5668 0,0301
14 113,5411 0,0257
15 113,5204 0,0207
16 113,4733 0,0471
17 113,4099 0,0634
18 113,3697 0,0402
19 113,3151 0,0546
20 113,3264 -0,0113
21 113,2480 0,0784
22 113,2081 0,0399
23 113,1090 0,0991
24 113,0897 0,0193
25 113,0657 0,024
26 113,0574 0,0083
27 113,0368 0,0206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
28 113,0427 -0,0059
29 112,9527 0,09
30 112,8277 0,125
31 112,8141 0,0136
32 112,7994 0,0147
33 112,7500 0,0494
34 112,7401 0,0099
35 112,7221 0,018
36 112,7109 0,0112
37 112,7007 0,0102
28 112,7003 0,0004
Cawan 7
Penimbangan Bobot (gram) Selisish bobot (gram)
1 35,4745 -
2 35,3161 0.1584
3 34,9281 0.388
4 34,9048 0.0233
5 34,8788 0.026
6 34,7989 0.0799
7 34,7841 0.0148
8 34,7748 0.0093
9 34,7639 0.0109
10 34,7553 0.0086
11 34,7424 0.0129
12 34,7293 0.0131
13 34,7225 0.0068
14 34,7127 0.0098
15 34,7116 0.0011
16 34,7129 -0.0013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
17 34,6936 0.0193
18 34,7333 -0.0397
19 34,7052 0.0281
20 34,6926 0.0126
21 34,6841 0.0085
22 34,6755 0.0086
23 34,6653 0.0102
24 34,6588 0.0065
25 34,6521 0.0067
26 34,6448 0.0073
27 34,6445 0.0003
Cawan 8
Waktu Bobot (gram) Selisish bobot (gram)
1 60,7107
2 60,4636 0,2471
3 59,7579 0,7057
4 59,7054 0,0525
5 59,6530 0,0524
6 59,4574 0,1956
7 59,4346 0,0228
8 59,4245 0,0101
9 59,4015 0,023
10 59,3864 0,0151
11 59,3319 0,0545
12 59,3202 0,0117
13 59,3067 0,0135
14 59,2989 0,0078
15 59,2918 0,0071
16 59,2931 -0,0013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
17 59,2718 0,0213
18 59,3237 -0,0519
19 59,2816 0,0421
20 59,2624 0,0192
21 59,2495 0,0129
22 59,2312 0,0183
23 59,2136 0,0176
24 59,2041 0,0095
25 59,1965 0,0076
26 59,1934 0,0031
27 59,1912 0,0022
28 59,1909 0,0003
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Lampiran 5. Hasil Penentuan SPF Ekstrak
Perhitungan penentuan asumsi target konsentrasi:
400 ppm = 4,501 (spf)
X= 30
X = ( 400 × 30)/4,501
X= 2666,07 ppm
Contoh perhitungan salah satu konsentrasi:
0,1 gram/25 ml =100.000 µg/25 ml = 4000 µg/ml = 4000 ppm
C1V1 = C2V2
4000 ppm. X ml = 800 ppm. 10 ml
X = 8000/4000
X = 2 ml
Panjang Gelombang Abs AUC
290 2,241 -
295 2,142 10,956
300 2,056 10,495
305 1,989 10,113
310 1,940 9,823
315 1,927 9,668
320 1,974 9,753
325 1,927 9,753
330 1,927 9,635
335 1,849 9,440
340 1,731 8,950
345 1,608 8,348
350 1,463 7,678
355 1,309 6,930
360 1,197 6,265
365 1,100 5,743
370 1,012 5,280
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
375 0,963 4,938
380 0,904 4,668
385 0,875 4,448
390 0,855 4,325
395 0,830 4,213
400 0,809 4,098
ƩAUC = 165,52
Perhitungan Area di bawah Kurva (AUC)
1.
= 10,956
2.
= 10,495
3.
= 10,113
4.
= 9,823
5.
= 9,668
6.
= 9,753
7.
= 9,753
8.
= 9,635
9.
= 9,440
10.
= 8,950
11.
= 8,348
12.
= 7,678
13.
= 6,930
14.
= 6,265
15.
= 5,743
16.
= 5,280
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
17.
= 4,938
18.
= 4,668
19.
= 4,448
20.
= 4,325
21.
= 4,213
22.
= 4,098
Log SPF =
=
= 1,505
SPF = 31,990
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Lampiran 6. Dokumentasi Uji Sifat Fisik dan Stabilitas Fisik
Proses pengukuran pH sediaan gel
sunscreen ekstrak umbi ubi jalar ungu
Proses pengukuran viskositas sediaan
gel sunscreen ekstrak umbi ubi jalar
ungu menggunakan Viskotester seri VT
04
Proses pengukuran daya sebar sediaan
gel sunscreen ekstrak umbi ubi jalar
ungu dengan anak timbang 125 gram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Lampiran 7. Dokumentasi Sediaan Gel Sunscreen
Sediaan Gel Sunscreen Setelah Formulasi
Formula 1
Formula A
Formula B
Formula AB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Lampiran 8. Data Uji pH
F R pH
2 hari 7 hari 14 hari 21 hari 28 hari
1
1 5,8 5,8 5,7 5,7 5,7
2 5,8 5,7 5,7 5,7 5,8
3 5,7 5,7 5,7 5,7 5,7
Mean
± SD
5,77 ±
0,058
5,73 ±
0,058 5,7 ± 0 5,7 ± 0
5,73 ±
0,058
A
1 5,1 5,1 5,0 5,1 5,0
2 5,2 5,2 5,1 5,1 5,1
3 5,2 5,2 5,1 5,1 5,1
Mean
± SD
5,17 ±
0,058
5,17 ±
0,058
5,07 ±
0,058 5,10 ± 0
5,07 ±
0,058
B
1 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6
2 5,8 5,8 5,8 5,9 5,7
3 5,8 5,8 5,9 5,9 5,8
Mean
± SD
5,73 ±
0,115
5,73 ±
0,115
5,77 ±
0,115
5,75 ±
0,173 5,70 ± 0,1
AB
1 5,0 5,0 4,9 4,9 5,0
2 5,1 5,1 5,1 5,1 5,2
3 5,1 5,1 5,1 5,2 5,2
Mean
± SD
5,07 ±
0,058
5,07 ±
0,058
5,03 ±
0,115
5,07 ±
0,153
5,13 ±
0,115
Replikasi F1 FA FB FAB
1 5,8 5,1 5,6 5,0
2 5,8 5,2 5,8 5,1
3 5,7 5,2 5,8 5,1
Mean ± SD 5,77 ± 0,058 5,17 ± 0,058 5,73 ± 0,115 5,07 ± 0,058
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Lampiran 9. Data Uji Viskositas Penyimpanan 1 bulan
F R Viskositas
2 hari 7 hari 14 hari 21 hari 28 hari
1
1 120 120 120 120 120
2 120 120 120 120 120
3 120 120 120 110 110
Mean
± SD 120 ± 0 120 ± 0 120 ± 0
116,667 ±
5,774
116,667 ±
5,774
A
1 200 200 200 200 190
2 200 200 200 200 190
3 200 200 200 200 190
Mean
± SD 200 ± 0 200 ± 0 200 ± 0 200 ± 0 190 ± 0
B
1 110 110 110 110 110
2 100 100 100 100 100
3 100 100 90 90 90
Mean
± SD
103,333 ±
5,774
103,333 ±
5,774 100± 10 100 ± 10 100 ± 10
AB
1 190 190 190 190 180
2 200 200 200 200 190
3 200 200 200 200 190
Mean
± SD
196,667 ±
5,774
193,333 ±
5,774
193,333 ±
5,774
193,333 ±
5,774
186,667 ±
5,774
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Lampiran 10. Data Uji Daya Sebar Penyimpanan 1 bulan
F R Daya Sebar
2 hari 7 hari 14 hari 21 hari 28 hari
1
1 4,78 4,80 4,75 5 5,03
2 4,55 4,78 4,78 4,75 4,80
3 4,58 4,85 4,9 5,03 5
Mean
± SD
4,64 ±
0,125
4,81 ±
0,036
4,81 ±
0,079
4,93 ±
0,154
4,94 ±
0,125
A
1 4 3,88 4,03 3,88 3,83
2 3,95 3,90 3,95 4,35 4,43
3 3,9 4,08 4,08 4,28 4,38
Mean
± SD
3,95 ±
0,050
3,95 ±
0,110
4,02 ±
0,066
4,17 ±
0,254
4,21±
0,333
B
1 5 4,98 5 4,98 5,05
2 5,12 5,1 5,08 5,08 5,6
3 4,8 5,05 5,13 5,53 5,75
Mean
± SD
4,97 ±
0,162
5,04 ±
0,060
5,07 ±
0,066
5,20 ±
0,293
5,47 ±
0,369
AB
1 4,5 4,55 4,48 4,5 4,65
2 4,2 4,1 4,13 4,13 4,53
3 4,3 4,23 4,25 4,25 4,58
Mean
± SD 4,33 ± 0,15 4,29 ± 0,23 4,29 ± 0,18 4,29 ± 0,19 4,59 ± 0,06
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Lampiran 11. Data Uji Pergeseran Viskositas
Pergeseran viskosiras F1
= 0 %
= 0 %
= 8,33 %
Pergeseran viskosiras FA
= 5 %
= 5 %
= 5 %
Pergeseran viskosiras FB
= 0 %
= 0 %
= 10 %
Pergeseran viskosiras FAB
= 5,26 %
= 5 %
= 5 %
Pergeseran Viskositas (%)
Replikasi F1 FA FB FAB
1 0 5 0 5,26
2 0 5 0 5
3 8,33 5 10 5
Mean ± SD 2,78 ± 4,81 5 ± 0 3,33 ± 5,77 5,09 ± 0,15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Lampiran 12. Desain Faktorial
1. Viskositas
Efek carbopol, propilen glikol, dan kombinasinya terhadap respon viskositas
Data uji anova dan persamaan respon viskositas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Hubungan carbopol dan propilen glikol dengan viskositas
Hubungan propilen glikol dan carbopol dengan viskositas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
2. Daya Sebar
Efek carbopol, propilen glikol, dan kombinasinya terhadap respon daya
sebar
Data uji anova dan persamaan respon viskositas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Hubungan carbopol dan propilen glikol dengan daya sebar
Hubungan propilen glikol dan carbopol dengan daya sebar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3. Pergeseran viskositas
Efek carbopol, propilen glikol, dan kombinasinya terhadap respon
pergeseran viskositas
Data uji anova dan persamaan respon pergeseran viskositas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Hubungan carbopol dan propilen glikol dengan pergeseran viskositas
Hubungan propilen glikol dan carbopol dengan pergeseran viskositas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul “Optimasi Carbopol dan
Propilen Glikol dalam Formula Gel Sunscreen Ekstrak
Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Aplikasi Desain
Faktorial” memiliki nama lengkap Anastasia Peni Hera lahir
di Malaysia, 26 Juli 1996 dari pasangan Petrus Lawe dan
Maria Timang. Penulis merupakan anak pertama dari dua
bersaudara. Penulis menempuh pendidikan formal di St.
Francis Kindergarten Kota Kinabalu (2002), SD Negeri 5 Balusu (2003-2009),
SMP Negeri 1 Balusu (2009-2012), dan SMA Negeri 2 Rantepao. Penulis
melanjutkan pendidikan di Fakultas Farmasi Sanata Dharma pada tahun 2015.
Selama masa perkuliahan penulis aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan,
pengabdian masarakat, dan student club di fakultas. Kegiatan kemahasiswaan
yang pernah diikuti yakni divisi dana dan usaha seminar nasional (2016),
bendahara Seminar Nasional (2017), bendahara Herbal Cosmetic Competition
(2017). Kegiatan pengabdian masyarakat yang pernah diikuti penulis yaitu divisi
konsumsi pada Desa Mitra 2 (2016) dan Desa Mitra 1 (2017). Penulis juga pernah
menjadi ketua di Cosmtetic Student Club (2016-2017). Penulis juga pernah
menjadi Asisten Dosen Praktikum Botani Farmasi pada tahun 2018.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI