[ ] July 9, 2012
BAB IPENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu materi yang penting dalam Ilmu Ekonomi Mikro salah satunya adalah
Mengenai Mekanisme Pasar. Seperti kita ketahui sendiri mekanisme pasar mempelajari
sub bab yang sering kita temui dan terkadang terjadi di realita kehidupan. Di dalam
Mekanisme pasar dibahas materi mengenai permintaan, penawaran, elastisitas dan
kebijakan pemerintah mengenai mekanisme pasar itu sendiri.
Mekanisme pasar sendiri merupakan kecenderungan dalam pasar bebas untuk
terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang atau jumlah yang ditawarkan
sama dengan jumlah yang diminta, Mekanisme pasar dianggap sebagai mekanisme yang
dapat mendorong pemakaian sumber daya yang efisien.
Mekanisme pasar sendiri itu berbeda-beda,oleh karena itu harga pasar yang
tercapai pun menjadi berbeda-beda, ada yang terbentuk dengan menyebabkan kerugian
bagi konsumen atau juga kerugian pada produsen, sehingga pemerintah perlu ikut campur
untuk membatasi atau dengan kata lain pemerintah harus melakukan intervensi dalam
pembentukan harga dengan tujuan harga yang terbentuk tersebut tidak membuat rugi
produsen dan juga konsumen, Hal yang biasanya dilakukan pemerintah antara lain
adalah: penentuan harga eceran tertinggi, penentuan harga eceran terendah, penetapan
pajak, serta pemberian subsidi.
Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan aturan yang dibuat
pemerintah. Peranan pemerintah menjadi lebih penting karena mekanisme pasar saja
tidak bisa menyelesaikan semua persoalan ekonomi. Untuk menjamin efisiensi,
pemerataan dan stabilitas ekonomi, peran dan fungsi negara mutlak diperlukan dalam
perekonomian sebagai pengendali mekanisme pasar. Walaupun dalam sistem ekonomi
pasar, masalah ekonomi utama diserahkan kepada mekanisme pasar, namun pada
beberapa kasus tertentu pemerintah tetap harus campur tangan untuk menghindari
kekacauan dalam bidang ekonomi. http://carapedia.com/mekanisme_pasar_info
Di dalam materi Mekanisme pasar ini juga akan menjelaskan bagaimana penjual
dan pembeli berperilaku dan saling berinteraksi, selain itu juga akan menjelaskan
1
[ ] July 9, 2012
mengenai penawaran dan permintaan menentukan harga-harga di dalam ekonomi pasar
dan juga membahas mengenai harga yang dialokasikan sebagai sumber daya yang langka
dalam perekonomian.
B. TUJUAN PEMBAHASAN
Adapun tujuan Pembahasan mengenai materi Mekanisme pasar adalah agar kita
dapat memahami serta mengetahui mekanisme pasar dan juga mengetahui
mengenai apa saja yang menjadi materi di dalam materi mekanisme pasar itu
sendiri
C. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang dapat ditarik untuk dibahas dan dijelaskan adalah:
1. Apakah pengertian dari Mekanisme Pasar ?
2. Apakah Pengertian dari Permintaan Pasar ?
3. Apakah Pengertian dari Penawaran Pasar ?
4. Apakah Pengertian Elastisitas atau Ekuilibrium Pasar ?
2
[ ] July 9, 2012
BAB II
PEMBAHASAN
1. MEKANISME PASAR
a. Konsep mekanisme pasar
- Mekanisme Pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya
perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang atau jumlah yang ditawarkan sama
dengan jumlah yang diminta.
- Mekanisme Pasar adalah proses tarik menarik antara penawaran dan permintaan
dimana tarik menarik tersebut bertujuan untuk memperoleh suatu keseimbangan antara
jumlah dan harga
- Mekanisme pasar adalah suatu mekanisme yang membahas mengenai daya beli
konsumen, persaingan antar produsen, dan juga permintaan dan penawaran.
b. Konsep Pasar
Pasar :
Keseluruhan permintaan dan penawaran barang, jasa, atau factor tertentu.
Pasar dalam arti sempit :
Tempat jual beli barang
Pasar dala arti luas :
Tempat bertemunya penjual dan pembeli yang saling berinteraksi untuk
menentukan harga dari suatu barang atau jasa.
http://stiebanten.blogspot.com/2011/05/pengertian-mekanisme-pasar
Di dalam mekanisme pasar, erat kaitannya dengan jumlah pembeli dan penjual,
adapun pasar yang dibedakan berdasarkan jumlah pembeli dan penjual adalah :
Pasar Persaingan Sempurna :
o Terdapat banyak penjual dan Pembeli
o Barang yang diperjualbelikan adalah homogen menurut konsumen
o Terdapat kebebasan untuk mendirikan atau membubarkan usaha
3
[ ] July 9, 2012
o Sumber Produksinya bebas bergerak
o Penjual dan Pembeli mengetahui karakteristik barang yang diperjualbelikan.
Pasar Monopoli :
Pasar yang dimana hanya ada satu penjual saja sehingga dapat menentukan harga jual
Pasar Monopsoni :
Pasar yang dimana terdapat satu pembeli saja sehingga dapat menentukan harga beli
Pasar Oligopoli :
Pasar yang dimana terdapat beberapa saja Produsen atau Penjual yang saling bersaing
Pasar Oligopsoni
Pasar yang dimana terdapat beberapa saja konsumen atau pembeli yang saling
bersaing.
Pasar persaingan Monopolistik
o Berada diantara Pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli
o Jumlah penjual banyak
o Barang yang diperjualbelikan tidak homogeny benar
o Ada sedikit pembatasan pendirian persaingan baru
Fungsi dari Pasar adalah :
o Menentukan harga barang
o Mengorganisasi Produksi
o Mendistribusikan barang dan jasa
o Melakukan Penjatahan
o Menyediakan barang dan jasa untuk masa depan
4
[ ] July 9, 2012
Diagram Aktivitas Ekonomi
2. PERMINTAAN ( DEMAND)
Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan
harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga dapat dibuat grafik kurva
permintaan .Permintaan adalah kebutuhan masyarakat / individu terhadap suatu jenis
barang tergantung kepada factor-faktor sebgai berikut:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain
3. Pendapatan konsumen
4. Cita masyarakat / selera
5. Jumlah penduduk
6. Musim / iklim
7. Prediksi masa yang akan dating
5
[ ] July 9, 2012
Hukum permintaan ( The Law of demand)
Pada hakikatnya makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan
terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin
sedikit permintaan terhadap barang tersebut. Dari Hypotesa di atas dapat disimpulkan,
bahwa:
a. Apabila harga suatu barang naik, maka pembeli akan mencari barang lain yang dapat
digunakan sebagai pengganti barang tersebut, dan sebaliknya apabila barang tersebut
turun, konsumen akan menambah pembelian terhadap barang tersebut.
b. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil konsumsn berkurang, Sehingga
memaksa konsumen mengurangi pembelian, terutama barang yang akan naik
harganya.
Pengaruh Faktor bunga harga terhadap permintaan :
o Harga barang lain
Hubungan suatu barang dengan barang lain dapat dibedakan menjadi 3 (tiga)
golongan:
a. Barang pengganti / barang subsidi, yaitu apabila suatu barang dapat
menggantikan fungsi barang lain.
Contoh : Miyak tanah dan gas
Harga barang subsidi dapat mempengaruhi permintaan terhadap barang yang
digantikannya.
b. Barang pelengkap / Complementer, yaitu apabila suatu barang selalu digunakan
secara bersama.
Cintoh : gula dan kopi
c. Barang yang tidak saling berhubungan
Contoh : kapal terbang dengan sandal jepit
o Pendapatan Konsumen
Berhubungan pendapatan konsumen akan menimbulkan perubahan permintaan
terhadap berbagai jenis barang.
Jenis barang dapat dibedakan menjadi 2 (Dua) macam, yaitu :
6
[ ] July 9, 2012
a. Barang normal, yaitu barang yang permintaannya akan meningkat apabila
pendapatan konsumen naik Barang mewah / barang lux, barang kebutuhan
sehari-hari
b. Barang inferior / barang bermutu rendah, yaitu barang yang diminta
konsumen berpenghasilan rendah, apabila pendapatan konsumen tersebut naik
maka permintaan terhadap barang inferior akan menurun.
o Corak distribusi pendapatan
Jika Pemerintah menaikan pajak pada orang kaya, untuk menaikan pendapatan
yang berpenghasilan rendah, maka corak permintaan barang berubah.
o Cita rasa masyarakat / selera
Perubahan cita rasa masyarakat akan merubah permintaan terhadap suatu barang
o Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan diakui oleh adanya kesempatan kerja. Dengan
demikian akan merubah daya beli masyarakat, selanjutnya akan menambah
permintaan berbagai barang.
o Prediksi masa yang akan datang
Jika konsumen memprediksi akan adanya kenaikan harga suatu barang dimasa
yang akan datang, maka permintaan terhadap barang tersebut meningkat.
Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalah permintaan yang dinyatakan dalam hubungan
matematis dengan factor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan fungsi permintaan,
maka kita dapat mengetahui hubungan antara variabel tidak bebas (dependent variable)
dan variabel bebas (independent variables). Bentuk persamaan matematis yang
menjelaskan hubungan antara tingkat permintaan dengan factor yang mempengaruh
permintaan adalah :
Dx = f(Px, Py, Y/cap, sel, pen)
Keterangan :
Dx = Permintaan akan barang x
Px = Harga akan barang x
Py = Harga barang y ( barang subtitusi atau Komplementer)
7
[ ] July 9, 2012
Y / cap = Pendapatan per kapita
Sel = Selera
Pen =Jumlah penduduk
Dx adalah variabel tidak bebas, karena besar nilainya ditentukan oleh variabel
variabel lain, yaitu berada di sisi kanan persamaan. Variabel ini disebut variable bebas
karena besar nilainya tidak tergantung besarnya nilai variable lain.
Dalam analisis ekonomi tidak semua variable duiperhitungkan, biasanya yang
diperhitungkan adalah yang pengaruhnya besar dan langsung, dalam hal ini yang
dimaksud adalah harga barang itu sendiri , harga barang lain dan pendapatan.
Kurva Permintaan
makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang
tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan
3. PENAWARAN (SUPPLY)
Adanya permintaan masyarakat terhadap suatu barang belum memenuhi syarat terjadinya
transaksi di dalam pasar, maka perlu adanya penawaran dari produsen / penjual.
Keinginan para penjual dalam menawarkan barang ada berbagai tingkat harga ditentukan
oleh beberapa factor penting, yaitu:
8
Jika P Naik ,maka Q turunJika P Turun, maka Q naik
[ ] July 9, 2012
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga-harga barang lain
3. Biaya produksi
4. Tujuan perusahaan
5. Tingkat produksi yang digunakan
Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan
antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut ditawarkan pada penjual. Hukum
penawaran pada dasarnya menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang,
semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya
semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang tersebut yang
ditawarkan. Pengaruh bukan harga terhadap penawaran
a. Harga barang lain
Barang subtitusi maupun complementer akan mempengaruhi suatu barang yang
dibutuhkan masyarakat. Jika harga barang import naik masyarakat cenderung untuk
membeli barang buatan dalam negeri. Sehingga mendorong produsen dalam negeri untuk
menambah produksinya, maka
penawaran harga tersebut meningkat.
b. Biaya produksi
Jika biaya untuk memperoleh faktor produksi tinggi, maka perusahaan akan rugi, bahkan
akan menutup perusahaannya, sehingga barang yang diproduksinya akan menurun.
c. Tujuan Produksi
Setiap perusahaan mempunyai tujuan memeksimumkan keuntungan, sehingga
perusahaan menggunakan kapasitas produksinya secara maksimal, tetapi menggunakan
pada tinggkat kapasitas yang memaksimumkan keuntungan sehingga penawaran akan
kecil.
d. Tingkat Teknologi
Kemajuan teknologi akan mengakibatkan:
- Produksi akan bertambah cepat
- Biaya produksi semakin rendah, keuntungan akan bertambah. Dengan demikian
kemajuan teknologi cenderung menaikan penawaran.
9
[ ] July 9, 2012
Fungsi penawaran
Fungsi penawaran adalah penawaran yang dinyatakan dalam hubungan
matematisdengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Persamaan matematis
yang menjelaskanhubungan antara tingkat penawaran dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran adalah :
Sx = f(Px, Py, Pi, C, tek, ped, tuj, kebij)
Keterangan
Sx = penawaran akan barang X
Px = hargaX
Py = harga Y (barang substitusi atau komplementer)
Pi = harga input / faktor produksi
C = biaya produksi
tek = teknologi produksi
ped = jumlah pedagang/penjual
tuj = tujuan perusahaan
kebij = kebijakan pemerintah
Kurva Penawaran
Kurva bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Dengan demikian kurva penawaran
mempunyai slope positif. Artinya jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus
dengan harga barang. Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang
ditawarkan.
10
[ ] July 9, 2012
4. EKUILIBRIUM PASAR DAN ELASTISITAS PASAR
EQUILIBIRIUM
Keseimbangan pasar, adalah jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen sama dengan
jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada suatu tingkat harga tertentu.
ELASTISITAS
Konsep elastisitas memiliki peranan panting dalam menganalisa masalah masalah bisnis.
Banyak keputusan bisnis yang diambil dengan keputusan elastisitas, seperti elastisitas
permintaan dan elastisitas penawaran.
a. Elastisitas permintaan (Elasticity of Domed)
Selama hukum permintaan berlaku bagi produk yang dihasilkan, maka jika perusahaan
menentukan harga barang terlalu tinggi , maka perusahaan itu akan kesulitan mencapai
tingkat penjualan tinggi. Menurut hokum permintaan, semakin tinggi harga, maka jumlah
permintaan kan barang tersebut akan sedikit. Dalam menentukan kebijakan harga pokok
produk yang ihasilkan, perusahaan tersebut harus mampu mengenali karakteristik
permintaan harga pasar terhadap barang produk yang dihasilkan. Factor- factor. Yang
mempengaruhi permintaan:
a. Harga produk, konsumen mau dan mampu membeli produk dengan jumlah yang
banyak pada tingkat harga yang lebih rendah.
b. Harga produk lain yang berhubungan . Perubahan harga produk lain yang memiliki
hubungan saling mengganti mempengaruhi permintaan pasar produk dengan arah
yang berlawanan.
c. penghasilan Konsumen, kenaikan penghasilahn konsumen mengakibatkan daya beli
konsumen meningkat dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan pasar terhadap
barang produk.
d. Selera dan preferensi Konsumen, peningkatan selera dan preferensi konsumen
terhadap suatu produk akan meningkatkan permintaan pasar terhadap produk tersebut.
11
[ ] July 9, 2012
e. Harapan Konsumen mempunyai harapan bahwa masa yang akan datang akan terjadi
kenaikan harga, atau kenaikan pendapatan konsumen, atau kelangkaan produk
tersebut dipasar akan Mendorong konsumen membeli produk tersebut akan lebih
banyak.
f. Jumlah konsumen, Permintaan pasar merupakan penjumlahan dari permintaan
individual. Dengan demikian, semakin banyak konsumen, akan jumlah permintaan
pasar terhadap barang Produk tersebut akan semakin banyak pula.
Perhitungan koefisien elastisitas permintaan Perhitungan ini dengan menggunakan metode mid point adalah sebagai berikut :
Ed = % perubahan kuantitas diminta / % perubahan harga,
atau
Keterangan :
ED = Elastisitas permintaan
Q2 = Kuantitas permintaan setelah perubahan
Q1 = Kuantitas permintaan awal
P2 = Harga setelah perubahan
P1 = Harga awal
Dalam perhitungan koefisien elastisitas ini, angka minus tidak perlu ditulis karena kita
telah mengetahui bahwa antara harga dan permintaan berslope negatif. Artinya, kenaikan
harga akan menurunkan permintaan, dan sebaliknya (hukum permintaan).
Elastisitas akan besar bilamana :
a. terdapat banyak barang subsitusi yang baik
b. harga relatif tinggi
c. ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain
12
[ ] July 9, 2012
Elastisitas umumnya akan kecil, bilamana :
a. benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain
b. barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga
yang rendah.
c. Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik, Dan benda
tersebut sangat dibutuhkan.
Jenis-jenis Elastisitas Permintaan
Ada lima jenis elastisitas permintaan :
1. Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Perubahan harga tidak
mempengaruhi jumlah yang diminta. Dengan demikian, kurvanya berbentuk vertikal.
Kurva berbentuk vertikal ini berarti bahwa berapapun harga yang ditawarkan, kuantitas
barang/jasa tetap tidak berubah. Contoh barang yang permintaannya tidak elastis
sempurna adalah tanah (meskipun harganya naik terus, kuantitas yang tersedia tetap
terbatas), lukisan milik pelukis yang telah meninggal (berapapun harga yang ditawar atas
lukisan, pelukis tersebut tidak akan mampu menambah kuantitas lukisannya), dan contoh
lainnya yang sejenis.
2. Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan <
dari prosentase perubahan harga. Contoh permintaan tidak elastis ini dapat dilihat
diantaranya pada produk kebutuhan. Misalnya beras, meskipun harganya naik, orang
akan tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai makanan pokok. Karenanya, meskipun
mungkin dapat dihemat penggunaannya, namun cenderung tidakakan sebesar kenaikan
harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika harga beras turun konsumen tidak akan
menambah konsumsinya sebesar penurunan harga. Ini karena konsumsi beras memiliki
keterbatasan (misalnya rasa kenyang). Contoh lainnya yang sejenis adalah bensin. Jika
harga bensin naik, tingkat penurunan penggunaannya biasanya tidak sebesar tingkat
kenaikan harganya. Ini karena kita tetap membutuhkan bensin untuk bepergian. Sama
halnya, ketika harganya turun, kita juga tidak mungkin bepergian terus menerus demi
menikmati penurunan harga tersebut. Karakteristik produk yang seperti ini
mengakibatkan permintaan menjadi tidak elastis.
13
[ ] July 9, 2012
3. Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan =
prosentase perubahan harga. Contoh produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat
disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini sebenarnya lebih sebagai pembatas antara
permintaan elastis dan tidak elastis, sehingga belum tentu ada produk yang dapat
dikatakan memiliki permintaan uniter elastis.
4. Permintaan elastis : elastisitas > 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan >
prosentase perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari
substitusinya. Misalnya saja pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya. Ketika
harganya naik, konsumen akan dengan mudah menemukan barang penggantinya.
5. Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu harga
tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga
sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0. Dengan demikian, kurvanya
berbentuk horisontal. Contoh produk yang permintaannya bersifat tidak elastis sempurna
diantaranya barang/jasa yang bersifat komoditi, yaitu barang/jasa yang memiliki
karakteristik dan fungsi sama meskipun dijual di tempat yang berbeda atau diproduksi
oleh produsen yang berbeda. Dengan demikian, secara nalar barang/jasa tersebut
seharusnya memiliki harga yang sama pula. Misalnya saja paperclip dan pen tinta biasa
(seperti pen merek S dan P yang rata-rata berharga 1000-1500). Jika kita pergi ke
supermarket untuk membeli paperclip, misalnya, kita cenderung tidak akan
memperhatikan perbedaan merek. Satu-satunya yang sering kita jadikan bahan
perbandingan adalah harga, dimana kita akan membeli paperclip yang harganya paling
murah (atau pada harga rata-rata yang diterima pasar). Akibatnya, bagi perusahaan yang
menjual paperclip diatas harga rata-rata, permintaan akan barangnya akan turun ke nol.
Ini karena semua paperclip, meskipun harganya berbeda-beda, memberikan fungsi yang
sama.
Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang
diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut. Untuk mengukur
besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur dengan angkaangka yang disebut
koefisien elastisitas penawaran dengan lambang ES (Elasticity Supply).
14
[ ] July 9, 2012
Macam-Macam Elastisitas Penawaran
Seperti dalam permintaan, elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi 5 macam,
yaitu:
1. In Elastis Sempurna (E = 0)
Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada
pengaruhnya terhadap jumlah penawaran. Kurvanya sejajar dengan sumbu Y atau P
2. In Elastis (E < 1)
Penawaran in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada
perubahan penawaran.
3. Elastis Uniter (E = 1)
Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan
perubahan jumlah penawaran.
15
[ ] July 9, 2012
4. Elastis (E > 1)
Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran
yang lebih besar.
5. Elastis Sempurna ( E = ~ )
Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama
sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu Q
atau X.
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran adalah :
a. Tingkat kemampuan produksi sesuatu barang untuk mengikuti perubahan-
perubahan harga.
Barang-barang yang mampu jumlah produksinya mengikuti atau menyesuaikan diri
terhadap perubahan harga adalah lebih elastis disbanding barang-barang yang sukar
disesuaikan produksinya atau yang tidak mampu mengikuti perubahan harga. Oleh
karena usaha pertanian sangat bergantung kepada alam maka sudah barang tentu
penyesuaian diri setiap saat dari produksinya akan sangat sukar terlaksana. Dengan
demikian dapat dipastikan penawaran lebih kecil disbanding barang-barang industri yang
usaha produksinya tidak bergantung pada alam.
b. Tingkat ketahanan sesuatu barang untuk dapat disimpan (sterability).
16
[ ] July 9, 2012
Makin tahan sesuatu barang disimpan dalam gudang makin besar elastisitas
penawarannya disbanding barang-barang yang tidak tahan untuk disimpan lebih lama.
Buah-buahan dan ikan segar tentunya mempunyai elastisitas penawaran lebih kecil
dibanding buah-buahan dalam kaleng.
c. Kemampuan penjual/produsen merubah jumlah produksi.
Ini berkaitan dengan biaya dan kapasitas produksi. Penawaran akan cenderung tidak
elastis apabila salah satu dari hal-hal berikut terjadi :
- Biaya produksi untuk menaikkan jumlah penawaran besar. Misalnya jika produksi saat
ini telah mencapai skala ekonomis dan biaya rata-rata minimal, maka penambahan satu
unit produksi akan menambah biaya rata-rata dan mengakibatkan produksi berada dalam
skala tidak ekonomis.
- Atau kapasitas produksi telah terpakai penuh, sehingga penambahan kapasitas akan
memerlukan pabrik/mesin baru, misalnya, yang membutuhkan investasi besar.
Sementara penawaran akan cenderung elastis jika yang terjadi adalah sebaliknya.
d. Jangka waktu analisis.
Pengaruh waktu analisis terhadap elastisitas penawaran dibedakan menjadi tiga :
- Jangka waktu yang sangat singkat.
Pada jangka waktu yang sangat singkat, menjual/produsen tidak dapat menambah
penawarannya, sehingga penawaran menjadi tidak elastis sempurna.
- Jangka pendek. Kapasitas produksi tidak dapat ditambah dalam jangka pendek, namun
perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang tersedia dengan
memanfaatkan faktor-faktor produksi yang ada. Hasilnya, penawaran dapat dinaikkan
dalam prosentase yang relatif kecil, sehingga penawaran tidak elastis.
- Jangka panjang. Produksi dan jumlah penawaran barang lebih mudah dinaikkan dalam
jangka panjang, sehingga penawaran lebih bersifat elastis.
e. Stok persediaan.
Semakin besar persediaan, semakin elastis persediaan. Ini karena produsen dapat segera
memenuhi kenaikan permintaan dengan persediaan yang ada.
f. Kemudahan substitusi faktor produksi/input.
Semakin tinggi mobilitas mesin (atau kapital lainnya) dan tenaga kerja, semakin elastis
penawaran. Semakin elastis mobilitas kapital dan tenaga kerja, semakin mudah produsen
17
[ ] July 9, 2012
memenuhi perubahan permintaan yang terjadi. Ini karena kapital dan tenaga kerja ebih
fleksibel, sehingga dapat ditambah atau dikurangi sewaktu-waktu dibutuhkan.
Elastisitas Koefisien Penawaran
Perhitungan koefisien elastisitas permintaan dengan menggunakan metode mid point
adalah sebagai berikut :
Es = % perubahan kuantitas penawaran / % perubahan harga,
atau
Keterangan :
ES = Elastisitas penawaran
Q2 = Kuantitas penawaran setelah perubahan
Q1 = Kuantitas penawaran awal
P2 = Harga setelah perubahan
P1 = Harga awal
18
[ ] July 9, 2012
BAB III
STUDI KASUS
DUA CARA MENGURANGI JUMLAH PERMINTAAN ROKOK
Salah satu cara mengurangi keinginan untuk merokok adalah menggeser kurva
permintaan untuk rokok dan produk tembakau lainnya. Iklan layanan masyarakat harus
mencantumkan peringatan kesehatan pada bungkus rokok, dan larangan merokok yang
diiklankan di televise adalah kebijakan yang bertujuan mengurangi jumlah permintaan
rokok di masyarakat pada semua tingkat harga, jika cara ini berhasil maka kurva
permintaan rokok akan bergeser kearah kanan. Misalnya saja.
Pergeseran Kurva Permintaan
Harga RokokPer Bungkus
B A2
D2 D1
10 20 Jumlah Rokok
Jika Peringatan pada bungkus rokok membuat para perokok sadar akan bahaya merokok
dan mengurangi konsumsi rokok , kurva untuk rokok bergeser kea rah kiri . Pada kurva tersebut
kurva permintaan bergeser dari D1 ke D2. Pada harga $2 per bungkus ,Jumlah permintaan rokok
turun dari 20 ke 10 per hari
19
Kebijakan untuk mengurangi Konsumsi rokok menggeserKurva permintaan kea rah kiri
[ ] July 9, 2012
BAB IVLATIHAN SOAL
Soal no 1 (Koefisien Permintaan)
Diketahui :
Apabila harga es krim naik dari $2 menjadi $2,2 dan jumlah pembelian turun dari 10 batang
menjadi 8 batang,
Ditanya :
Berapa Elastisitas Permintaan ?
Jawab :
1. Rumus Elastisitas Permintaan
2. Masukkan angkanya
3. Jawabannya adalah 2, 32.
Maka Koefisien sebesar 2,32 menunjukkan bahwa perubahan harga sebesar 1 persen akan
menimbulkan perubahan permintaan sebesar 2,32 %. Elastisitas permintaan memiliki
hubungan negatif (arahnya berbalikan), yaitu ketika harga naik permintaan akan turun,
BAB V
20
[ ] July 9, 2012
KESIMPULAN
MEKANISME PASAR
Konsep mekanisme pasar
Mekanisme Pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya
perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang atau jumlah yang ditawarkan sama
dengan jumlah yang diminta.
Konsep Pasar
Pasar dala arti luas :
Tempat bertemunya penjual dan pembeli yang saling berinteraksi untuk menentukan
harga dari suatu barang atau jasa.
PERMINTAAN ( DEMAND)
Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan
harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga dapat dibuat grafik kurva
permintaan .Permintaan adalah kebutuhan masyarakat / individu terhadap suatu jenis
barang tergantung kepada factor-faktor sebgai berikut:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain
3. Pendapatan konsumen
4. Cita masyarakat / selera
5. Jumlah penduduk
6. Musim / iklim
7. Prediksi masa yang akan dating
Hukum permintaan ( The Law of demand)
21
[ ] July 9, 2012
Pada hakikatnya makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan
terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin tinggi harga suatu barang maka makin
sedikit permintaan terhadap barang tersebut.
.
Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalah permintaan yang dinyatakan dalam hubungan
matematis dengan factor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan fungsi permintaan,
maka kita dapat mengetahui hubungan antara variabel tidak bebas (dependent variable)
dan variabel bebas (independent variables). Bentuk persamaan matematis yang
menjelaskan hubungan antara tingkat permintaan dengan factor yang mempengaruh
permintaan adalah :
Dx = f(Px, Py, Y/cap, sel, pen)
Keterangan :
Dx = Permintaan akan barang x
Px = Harga akan barang x
Py = Harga barang y ( barang subtitusi atau Komplementer)
Y / cap = Pendapatan per kapita
Sel = Selera
Pen =Jumlah penduduk
Kurva Permintaan
PENAWARAN (SUPPLY)
22
Jika P Naik ,maka Q turunJika P Turun, maka Q naik
[ ] July 9, 2012
Adanya permintaan masyarakat terhadap suatu barang belum memenuhi syarat terjadinya
transaksi di dalam pasar, maka perlu adanya penawaran dari produsen / penjual.
Keinginan para penjual dalam menawarkan barang ada berbagai tingkat harga ditentukan
oleh beberapa factor penting, yaitu:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga-harga barang lain
3. Biaya produksi
4. Tujuan perusahaan
5. Tingkat produksi yang digunakan
Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan
antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut ditawarkan pada penjual. Hukum
penawaran pada dasarnya menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang,
semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya
semakin rendah harga suatu barang semakin sedikit jumlah barang tersebut yang
ditawarkan.
Fungsi penawaran
Fungsi penawaran adalah penawaran yang dinyatakan dalam hubungan
matematisdengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Persamaan matematis
yang menjelaskanhubungan antara tingkat penawaran dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran adalah :
Sx = f(Px, Py, Pi, C, tek, ped, tuj, kebij)
Keterangan
Sx = penawaran akan barang X
Px = hargaX
Py = harga Y (barang substitusi atau komplementer)
Pi = harga input / faktor produksi
C = biaya produksi
23
[ ] July 9, 2012
tek = teknologi produksi
ped = jumlah pedagang/penjual
tuj = tujuan perusahaan
kebij = kebijakan pemerintah
EQUILIBIRIUM
Keseimbangan pasar, adalah jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen sama dengan
jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada suatu tingkat harga tertentu.
ELASTISITAS
Konsep elastisitas memiliki peranan panting dalam menganalisa masalah masalah bisnis.
Banyak keputusan bisnis yang diambil dengan keputusan elastisitas, seperti elastisitas
permintaan dan elastisitas penawaran.
24