KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohim
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Puji dan Syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,
karena atas limpahan rahmat, taufik serta hidayahNya, Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Desa Slamet Akhir Tahun
Anggaran 2014 yang merupakan amanat konstitusil dapat diselesaikan.
Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, telah memberikan kewenangan kepada pemerintahan
daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan prinsip demokrasi,
pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta keragaman
daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penyusunan
LPPD Tahun 2014 ini berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 35 tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan Dan
Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Penyampaian LPPD kepada Pemerintah pada dasarnya mengetengahkan
gambaran kinerja Pemerintah Desa secara utuh sepanjang tahun 2014,
berdasarkan tolok ukur Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005
tentang Desa. Dengan demikian gambaran kinerja tahun ini merupakan
sebuah implementasi kebijakan dalam penyelenggaraan urusan
desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan.
Sudah pasti dengan segala keterbatasan, kekurangan, kelemahan
yang menyebabkan belum optimalnya beberapa hal dalam proses
pencapaian target kinerja pada tahun 2014, akan kami jadikan sebagai
salah satu bahan evaluasi untuk dijadikan pedoman bagi penyempurnaan
kinerja pada tahun mendatang. Segala saran, pendapat maupun kritik
yang bersifat konstruktif, sangat kami harapkan untuk meningkatkan
bobot pelaksanaan tugas kami ke depan.
i
Kepada segenap panitia pelaksana pembangunan, lembaga desa,
perangkat desa, serta seluruh masyarakat Desa Slamet sebagai sasaran
kegiatan, kami menyampaikan hormat dan terima kasih yang tak
terhingga atas bantuan dan kerjasamanya baik dalam perumusan
kegiatan, pelaksanaan kegiatan maupun pasca pelaksanaan, dengan
iringan do’a semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas amal ibadah kita.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dan
berpartisipasi aktif dalam penyelesaian laporan ini, kami
menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar besarnya,
semoga segala upaya kita dalam berkiprah membangun Desa Slamet
senantiasa mendapatkan Petunjuk serta Ridho Allah SWT. Amin Ya Robbal
‘alamiin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Slamet, Desember 2014
KEPALA DESA SLAMET
SUMIYATI
ii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. DASAR HUKUM
B. GAMBARAN UMUM DESA
1. KONDISI GEOGRAFIS
2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS
3. KONDISI EKONOMI
BAB II : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
A. Visi dan Misi
B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa
C. Prioritas Desa
BAB III : KEWENANGAN DESA
A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA
1. Pelaksanaan Kegiatan
2. Tingkat Pencapaian
3. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
4. Data Perangkat Desa
5. Alokasi dan Realisasi Anggaran
6. Proses Perencanaan Pembangunan
7. Sarana dan Prasarana
8. Permasalahan dan Penyelesaian
B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN
1. Pelaksanaan Kegiatan
2. Tingkat Pencapaian
3. Realisasi Program dan Kegiatan
4. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
5. Data Perangkat Desa
6. Alokasi dan Realisasi Anggaran
7. Permasalahan dan Penyelesaian
iii
BAB IV : TUGAS PEMBANTUAN
A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
1. ...................................Dasar Hukum
2. .............Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
3. ..........................Pelaksanaan Kegiatan
4. ....Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
5. .....Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan
6. ..............Satuan pelaksanaan kegiatan Desa
7. ..........................Sarana dan prasarana
8. .................Permasalahan dan penyelesaian
B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN
1. ...................................Dasar Hukum
2. Urusan pemerintahan yang dituagas pembantuankan
3. ....................Sumber dan Jumlah anggaran
4. ..........................Sarana dan prasarana
BAB VI : URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA
A. KERJASAMA ANTAR DESA
1. ....................Desa yang diajak kerjasama
2. ...................................Dasar Hukum
3. ..............................Bidang Kerjasama
4. .................................Nama Kegiatan
5. ................Satuan pelaksana kegiatan Desa
6.Data Perangkat Desa
7. ....................Sumber dan jumlah anggaran
8. ........................Jangka Waktu Kerjasama
9. ...............................Hasil Kerjasama
10. Permasalahan dan penyelesaian
B. KERJASAMA DENGAN PIHAK KE TIGA
1. ...................Mitra yang diajak Kerjasama
2. ...................................Dasar Hukum
3. ..............................Bidang Kerjasama
4. .................................Nama Kegiatan
5. ................Satuan pelaksana kegiatan Desa
iv
6. ....................Sumber dan jumlah anggaran
7. ........................Jangka Waktu Kerjasama
8. ...............................Hasil Kerjasama
9. .................Permasalahan dan penyelesaian
C. BATAS DESA
1. ...........................Sengketa Batas Desa
2. ...................Penyelesaian yang Dilakukan
3. .....................Satuan Pelaksana Kegiatan
4. Data Perangkat Desa
D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
1. ....Bencana yang terjadi dan penanggulangannya
2. ................................Status bencana
3. ....................Sumber dan Jumlah Anggaran
4.Antisipasi Desa
6. ................Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
6. .....................Kelembagaan yang Dibentuk
7.Potensi bencana yang terjadi
E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
1. .........................Gangguan yang terjadi
2. ................Satuan pelaksana kegiatan Desa
3. .................Penanggulangan dan Kendalanya
4.Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam Penanggulangan
5.Sumber dan Jumlah Anggaran
BAB VI : PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
v
1
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
PENDAHULUAN
Sejalan dengan telah berlakunya Undang Undang Nomor 8 Tahun
2005 tentang Pemerintahan Daerah dan sebagaimana telah diubah dengan
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014, dalam penyelenggaraan otonomi
daerah lebih ditekankan lagi pada penguatan prinsip prinsip
demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan serta
sudah barang tentu memperhatikan potensi dan keanekaragaman Daerah.
Dengan kehidupan bernegara yang semakin terbuka tersebut, Pemerintah
selaku perumus dan pelaksana kebijakan berkewajiban untuk lebih
transparan dan bertanggungjawab terhadap hasil pelaksanaan
pembangunan di wilayah Desa yang merupakan bagian dari wilayah
Kecamatan yang tak terpisahkan dari pembangunan wilayah Kabupaten
dan merupakan bagian integral dari Pembangunan Nasional yang
dilaksanakan secara serasi, seimbang dan berkesinambungan untuk
mencapai tujuan sebagaimana yang ditetapkan dalam Visi dan Misi
Pemerintah Kabupaten Malang.
Salah satu bentuk tanggungjawab itu diwujudkan dengan
penyampaian pelaksanaan Tugas Kepala Desa selaku Perangkat Daerah
yang merupakan pencerminan kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana
sampai akhir bulan desember 2014 berupa kegiatan penyelenggaraan
Pemerintahan, pelaksanaan Pembangunan dan pembinaan kehidupan
bermasyarakat dan Sosial Kepemudaan di Desa Slamet Kecamatan Tumpang
Kabupaten Malang.
Dalam era otonomi daerah wilayah Desa Slamet berupaya untuk
selalu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai
kegiatan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya
Alam serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pasar global guna
mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Adapun pembangunan yang dilaksanakan bersifat keberpihakan
kepada masyarakat dengan diawali proses perencanaan, pelaksanaan
sampai dengan evaluasi yang melibatkan seluruh stakeholder agar
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
2
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
pelaksanaan pembangunan dapat berjalan secara efektif, efisien,
berhasil guna dan berdaya guna.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2005 tentang
Pemerintahan Daerah dijelaskan bahwa Kepala Desa mempunyai fungsi:
1. Kepala Desa memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa
berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama Badan
Permusyawaratan Desa (BPD)
2. Dalam menjalankan tugas dan kewajiban, Kepala Desa :
a. Bertanggung jawab kepada rakyat melalui Badan Permusyawaratan
Desa (BPD), dan
b. Menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan tugasnya kepada
Bupati.
3. Pertanggungjawaban dan laporan mengenai pelaksanaan tugas Kepala
Desa sebagaimana dimaksud disampaikan sekurang-kurangnya sekali
dalam setahun.
4. Laporan pelaksanaan tugas Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf b disampaikan kepada Bupati melalui Camat.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Kepala Desa berfungsi
sebagai mobilisator dan motivator pada pembangunan dalam segala
bidang di desa dan sekaligus sebagai administrator tunggal di desa
yang dibantu oleh semua perangkat desa dalam melaksanakan Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2005 yang dikelola dan disajikan dalam bentuk
data untuk suatu informasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Selanjutnya Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ini
disusun dan dilaporkan sesuai dengan Program Kerja Kepala Desa
selama satu tahun yaitu dalam tahun 2013.
Laporan ini mempunyai maksud dan tujuan sebagai
pertanggungjawaban Kepala Desa dalam satu tahun kepada rakyat
melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Materi dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
adalah laporan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
pembangunan daerah selama tahun 2014, dengan ruang lingkup urusan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
3
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan, dalam
upaya mewujudkan visi Pemerintah Desa Slamet, yaitu ” Desa Slamet
Berhati Mulia” (Bersih, Sehat, Indah, Mutu Berkualitas, Tata Lingkungan, dan
Agamis).
A. DASAR HUKUM
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Akhir Tahun
Anggaran 2013 ini adalah suatu proses pembelajaran kinerja yang
harus dilaksanakan oleh Kepala Desa berkaitan dengan hak,
wewenang dan kewajiban yang telah dilaksanakan serta
mengimplementasikan segala perundang-undangan dan peraturan; baik
Peraturan Daerah, Peraturan Desa maupun pembantuan Pemerintah
lebih tinggi dalam kurun waktu satu tahun.
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah
penduduk yang merupakan suatu kesatuan masyarakat termasuk di
dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi
pemerintah terendah dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya
sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut
kaidah ketatanegaraan struktur pemerintahan di Indonesia
mempunyai 4 tingkatan pemerintahan:
1. Pemerintah Pusat dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden.
2. Pemerintah Propinsi dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur
3. Pemerintah Kabupaten/kota dipimpin oleh Bupati/Walikota dan
wakil Bupati/Wakil Walikota.
4. Pemerintah Desa dipimpin Kepala Desa
Pemerintah Desa dengan segala ketentuan yang mengaturnya
dalam segi tugas dan kewajibannnya mempunyai persamaan yakni
sebagai alat untuk mencapai tujuan Negara, sebagaimana yang
digariskan dalam pembukaan UUD 1945.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah harus menempuh
kebijakan- kebijakan yang merupakan pola pemikiran yang
dituangkan dalam suatu Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
4
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
serta Keputusan Kepala Desa sebagai implementasi dari Peraturan
Daerah dan Peraturan Bupati.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) merupakan daya
dukung untuk melahirkan berbagai Peraturan Desa, Peraturan Kepala
Desa dan merupakan wujud nyata berjalannya roda Pemerintahan
Desa dengan berpedoman kepada perundang-undangan dan peraturan
yang berlaku bagi Desa.
Dasar pertanggungjawaban Kepala Desa Slamet Kecamatan
Tumpang Kabupaten Malang ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan
Daerah;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001, tentang Pembinaan
dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2001, tentang Pedoman Umum
Pengaturan Mengenai Desa;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007, tentang
Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2001, tentang
Pengawasan Represif Kebijakan Daerah;
7. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2000, tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa;
8. Peraturan Dearah Kabupaten Malang Nomor 11 Tahun 2000, tentang
Tata Cara pencalonan, Pemilihan, Pelantikan, dan Pemberhentian
Kepala Desa;
9. Keputusan Bupati Malang Nomor 2 Tahun 2001, tentang Pedoman
Umum Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Malang tentang
Pemerintahan Desa dan Kelurahan.
Maksud pembuatan pertanggungjawaban ini adalah untuk
memberikan gambaran secara umum tentang penyelenggaraan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
5
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Pemerintahan di Desa Slamet selama periode 1 tahun jabatan
Kepala Desa terhitung sejak bulan 31 Mei 2013 hingga 31 Desembe
2014.
Sedangkan tujuan daripada penyusunan LPPD akhir Tahun
Anggaran ini antara lain:
a. Untuk memberikan laporan kepada masyarakat tentang
penyelenggaraan pemerintahan selama masa jabatan kepala desa
melalui BPD.
b. Untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Desa Slamet selama 1
tahun.
c. Sebagai bahan koreksi terhadap jalannya Pemerintah di Desa
Slamet.
d. Untuk memberikan gambaran dan acuan tentang pelaksanaan
program yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang.
B. GAMBARAN UMUM DESA
1. Kondisi Geografis
a.Luas Wilayah
Luas Desa Slamet : 242,255 Ha
Tanah persawahan :150,000 ha.
Tanah Tegalan : 17,322 ha.
Tanah Pekarangan : 60,214 ha
Lain-lain : 4,367 ha.
Gambar. 1.2Luas wilayah dalam grafik
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
6
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
242.25551%
15032%
17.3224%
60.21413%
4.3671%
· Luas Desa Slamet
b.Batas Wilayah
Sebelah utara : Desa Pucangsongo, dan
Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis.
Sebelah Timur : Desa Bokor Kecamatan
Tumpang.
Sebelah Selatan : Desa Pandanajeng
Kecamatan Tumpang.
Sebelah Barat : Desa Banjarejo
Kecamatan Pakis.
Keseharian masyarakat desa Slamet adalah bertani, buruh
tani, peternak sapi dan peternak Kambing, pekerja bangunan dan
buruh yang lainya. Mengingat keadaan wilayah desa Slamet
persawahan 85 % dari luas Desa Slamet. Di sepanjang jalan raya
dan Jalan Pedesaan tersebut masyarakat sudah aktif bertani
menanam Padi dengan menggunakan cara yang baik. Namun hasil panen
belum seutuhnya menemukan harga yang sebanding dengan pekerjaan
tersebut. Kendalanya yang utama adalah naik turunnya perdagangan
tanaman padi terutama pada saat panen raya. Jarak tempuh ke
Ibukota Kecamatan sejauh 4 Km dengan lama tempuh 10 menit. Jalan
Raya sudah bagus karena telah di Perbaiki di tahun 2014
sedangkan Jalan desa sudah aspal dan dalam kondisi bagus karena
adanya dana kemitraan di tahun 2014.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
7
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten Malang sejauh 17 km
dengan lama tempuh sekitar 30 Menit.
Gambar 1.1PETA DESA SLAMET
2. Gambaran umum Demografis
3.
a.Perkembangan Penduduk
No
NamaDesa
JumlahPendudukAkhirTahun2013
Jumlah Perkembangan Penduduk JumlahPendudukAkhirTahun2014 (Akhirbulandes2014)
Lahir Mati Datang Pindah
L P L P L P L P L P L P
SLAMET 2.069
2.128 0 2 0 0 2 4 1 0 2.0
692.128
JUMLAH 4.197 2 0 6 1 4.197
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
8
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Gambar
Grafik Perkembangan Mutasi Penduduk Desa SlametTahun 2014
L P L P L P L P L P L P
Jumlah Penduduk Akhir
Tahun 2012
Lahir Mati Datang Pindah umlah Penduduk Akhir
Tahun 2013
01,0002,0003,0004,000
2,069 2,128
0 2 0 0 2 4 1 0
2,069 2,128
4197
2 0 6 1
4197
b.Jalan Desa
Panjang Jalan Kabupaten : 4.250 m
Panjang Jalan Desa : 2.300 m
Panjang Jalan Aspal : 6.550 m
c.Ekonomi Masyarakat
Jumlah angkatan Kerja [ 18-56 th ] :
1.799 jiwa
Jumlah Usia sekolah [ 7-18 th ] :
175 jiwa
Jumlah Ibu Rumah tangga [ 18-56 th ] : 420
jiwa
Jumlah pekerja penuh [ 18-56 th ] :
963 jiwa
Jumlah pekerja tidak menentu [ 18-56 th] : 25
jiwa
Jumlah Rumah tangga Petani : 640
KK
Jumlah Anggota Rumah tangga petani : 1.280
jiwa
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
2013 2014
9
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Jumlah Rumah tangga Buruh tani : 546 KK
Jumlah Anggota Rumah tangga buruh tani : 1.092 jiwa
d.Profesi
Pedagang : 97 jiwa
PNS : 25 jiwa
Montir : 13 jiwa
Sopir : 13 jiwa
Karyawan Swasta : 35 jiwa
Tukang Kayu : 372 jiwa
Tukang Ojek : 15 jiwa
Petani : 640 jiwa
e.Produk Domestik Desa
Padi : 780 Ton pertahun
Jagung : 640 Ton pertahun
Cabe rawit : 6 Ton pertahun
Cawe besar : 8 Ton pertahun
Kelapa :150.000 butirpertahun
Sawi / Bayam : 180 Ton pertahun
Tomat : 160 Ton pertahun
Kacang panjang : 8 Ton pertahun
f.Pendidikan
Jumlah Gedung sekolah
1. TK : 2 Buah
2. SD : 2 Buah
3. Paud : 2 Buah
Jumlah Buta huruf : 38 jiwa
Tidak tamat SD : 12 jiwa
Tamat SD : 1.562 jiwa
Tamat SMP : 912 jiwa
Tamat SMA : 842 jiwa
D-1 / D-2 / D-3 : 205 jiwa
S-1 : 45 jiwa
Secara lebih terinci diuraikan dalam tabel sebagai berikut:
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
10
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Tabel 1.3Tingkat Pendidikan Penduduk
Jenjang Pendidikan Laki-laki Perempuan JumlahTidak Sekolah Usia > 12 thn 2 0 2Tamat SD/Sederajat 700 862 1.407Belum Tamat SD/Sederajat 280 301 581SLTP/Sederajat 456 456 912SLTA/Sederajat 234 187 842Diploma IV/Strata I 20 25 45Diploma I/II 2 4 205
Gambar 1.4Struktur Pendidikan Penduduk dalam grafik
g.Wajib belajar 9 Tahun
Usia 7 – 15 tahun : 581 jiwa
Masih sekolah 7 – 15 tahun : 580 jiwa
Tidak sekolah usia 7 – 15 : 2 jiwa
h.Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Pembantu : 1 buah
Bidan Desa : 1 orang
Balita : 221 anak
Balita Gizi Buruk : anak
Balita Gizi Baik : 221 anak
i.Penduduk
Jumlah Kepala Rumah Tangga : 1.004 kk
Jumlah Penduduk : 4.197 jiwa
Laki-laki : 2.069 jiwa
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
11
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Perempuan :2.128 jiwa
j.Jumlah Aparatur Pemerintahan Desa
Perangkat Desa : 11 Orang
BPD : 5 Orang
RT : 32 RT
RW : 10 Wilayah
LPMD : 16 Orang
LINMAS : 34 Anggota
TP.PKK : 5 Pengurus
k.Komplek Balai Desa
Bangunan Kantor Desa : 1 unit
Jumlah Masjid : 4 buah
Musholla : 23 Buah
Jumlah Gardu Siskamling : 4 buah
4. KONDISI EKONOMI
Desa Slamet adalah desa pertanian, karena masyarakatnya
sebagian besar bekerja dalam bidang pertanian, sedangkan yang
lainnya adalah wiraswasta, jasa, dan lain- lain, sebagaimana
dalam tabel Struktur mata pencaharian penduduk sebagai berikut :
Tabel 1.4Struktur Mata Pencaharian Penduduk
Jenis Pekerjaan Lk Pr Jumlah %
PETANI 726 414 1140 33,71BURUH TANI 540 350 890 26,32BURUH HARIAN LEPAS 237 140 377 11,15BURUH PETERNAKAN 6 0 6 0,18PEGAWAI NEGERI SIPIL 10 15 25 0,74PENGRAJIN IRT 6 0 6 0,18PEDAGANG KELILING 9 2 11 0,33PETERNAK 6 0 6 0,18NELAYAN 0 0 0 0,00MONTIR 13 0 13 0,38DOKTER SWASTA 0 0 0 0,00BIDAN SWASTA 0 3 3 0,09PERAWAT SWASTA 2 2 4 0,12
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
12
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Jenis Pekerjaan Lk Pr Jumlah %
PEMBANTU RUMAH TANGGA 0 48 48 1,42TNI 4 0 4 0,12POLRI 2 0 2 0,06PENSIUNAN PNS/TNI/POLRI 6 0 6 0,18PENGUSAHA KECIL MENENGAH 0 1 1 0,03PENGACARA 0 0 0 0,00NOTARIS 0 0 0 0,00DUKUN TERLATIH 0 1 1 0,03JASA PENGOBATAN ALTERNATIF 1 0 1 0,03PENGUSAHA BESAR 1 0 1 0,03PELAUT 0 0 0 0,00ARSITEKTUR 1 0 1 0,03SENIMAN / ARTIS 0 2 2 0,06KARYAWAN PERUSAHAAN 135 279 414 12,24MAKELAR / BROKER 15 0 15 0,44SOPIR 13 0 13 0,38TUKANG BECAK 1 0 1 0,03TUKANG OJEK 15 0 15 0,44TUKANG KAYU / BATU 372 0 372 11,00TUKANG LAS/PANDAI BESI 1 0 1 0,03TUKANG LISTRIK 2 0 2 0,06KUSIR DOKAR 1 0 1 0,03
JUMLAH 2125 1257 3382 100,00
Gambar 1.5Struktur Pekerjaan Penduduk dalam grafik
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
13
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
0
1000
2000
3000
4000
1140890377
6 25 6 11 6 0 13 0 3 4 48 4 2 6 1 0 0 1 1 1 0 1 2414
1513 1 15372
1 2 1
3382
2125
a. Potensi unggulan desa
Kegiatan ekonomi desa selama ini masih didominasi oleh
sektor pertanian. Mengingat wilayah desa Slamet 87 % persawahan
dan yang 3% adalah tegalan yang berubah fungsi menjadi Sawah
Pertanian. Namun dari pesatnya pertanian desa belum seutuhnya
membuahkan hasil optimal. Ini disebabkan karena masih rendahnya
pengetahuan dan kurangnya dana penunjang.
Sebagian masyarakat Desa Slamet banyak yang menjadi pekerja
bangunan, buruh tani, tani, Peternak itik, serta pekerjaan
lainya. Tingkat pendapatan masyarakat belum seutuhnya mencukupi
kebutuhan hidup karena harga barang tidak sebanding dengan
penghasilan yang didapat mereka serta masih minimnya bekal
keterampilan, upah buruh yang masih kecil serta masih mahalnya
barang-barang kebutuhan sembako.
Desa Slamet mempunyai beberapa potensi unggulan yang bisa
dikembangkan sebagaimana berikut :
o Usaha pertanian berupa Sayuran, tomat, lombok, dan pisang,
kolam pancing.
o Usaha industri pengolahan pangan (industri bihun beras /
jagung , kripik, , minuman jamu gendong , Pabrik pembuatan
pakan ikan, kue basah/ kering, Bata merah)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
14
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
o Usaha industri meubeler
o Usaha perdagangan.
b. Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan perekonomian desa masih didominasi oleh sektor
pertanian . Peternak Kambing, sapi dan kerbau hanya sebagian
masyarakat yang melaksanakan. Peternak Ayam hanya beberapa Orang
yang melaksanakan kegiatan ini karena memerlukan pembiayaan yang
besar. Dalam Data Profil Desa 2014 disebutkan bahwa:
Potensi umum : sedang
Potensi sumberdaya alam : sedang
Potensi Sumber Daya Manusia : sedang
Potensi Kelembagaan : baik
Potensi sarana dan prasarana : sedang
Dari tingkat pertumbuhan ekonomi diatas, banyak tanaman yang
nilai ekonomisnya tinggi tetapi tidak dilaksanakan. Diantaranya
adalah; Tanaman Obat- obatan (Jahe, Lengkuas, Mengkudu, kumis
kucing dan lainnya), Tanaman perkebunan (Kelapa, Blimbing, Nangka
dan lainnya), Tanaman pangan (bawang merah, terong, mentimun,
dan lainya) Potensi perikanan sebenarnya sangat mendukung.
Potensi yang menjanjikan adalah Peternakan sapi, kambing, ternak
ayam potong, tanaman hortikultura.
c. Potensi Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam yang berada di Slamet yang bisa dimanfaatkan
oleh masyarakat desa adalah tanah kering/tegal yang kurang
produktif, oleh masyarakat dioleh sebagai pembuatan/industri batu
merah dan lahan peternakan.
Sedangkan untuk tanah sawah yang produktif oleh masyarakat
desa setempat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk lahan pertanian
padi dan polowijo.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
15
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Potensi sumber daya alam di Desa Slamet hanya terfokus pada
air yang dalam kegiatan sehari-hari sebagai kebutuhan pokok
( minum, mandi , cuci) dengan cara membuat sumur gali. Sedangkan
aliran sungai hanya dipergunakan sebagai penunjang pertanian
yaitu irigasi sekaligus untuk memandikan sapi atau kerbau setelah
dipakai dalam pengolahan tanah sawah. Sedangkan sumber 7 air
belum dapat dimanfaatkan sebagai Pam Desa.
Ada juga sebagian kecil sumber daya alam yang selain air,
yaitu pertambangan pasir dan batu, di mana kedua sumber daya alam
tersebut memanfaatkan dari Sungai Lajing.
1) Potensi Perhubungan
Pembangunan Bina Marga dilaksanakan dengan perbaikan
sarana jalan melalui perbaikan kualitas jalan (Peningkatan
penyemiran jalan kampung / pengaspalan), perluasan jaringan
jalan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat serta
menyerap tenaga kerja pedesaan (terlihat dari pengerjaan
saluran drainase sepanjang tepi jalan raya) yang pada akhirnya
dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian pedesaan dan
meminimalisasi kemiskinan yang ada di pedesaan. Untuk saat ini
pembangunan dan perluasan jalan raya kabupaten masih dalam
tahap persiapan, yaitu masih dalam tahap pembuatan drainase
yang dikerjakan oleh dinas terkait.
2) Sarana Perhubungan
Perhubungan merupakan salah satu infrastruktur yang
sangat menunjang dalam peningkatan kegiatan perekonomian
masyarakat. Infrastruktur ini dapat berbentuk jalan maupun
sarana angkutan.
Di tahun 2014 telah dilaksanakan perbaikan jalan oleh dinas
Bina Marga dengan pengaspalan hotmix jalan raya kabupaten
sepanjang ± 800 m.
Adapun sarana transportasi yang ada di Desa Slamet meliputi:
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
16
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Tabel 1.6SARANA TRANSPORTASI JALAN YANG ADA DI DESA SLAMET
NO SARANA TRANSPORTASI PANJANG KONDISI
1.
2.
3.
JALAN RAYA KABUPATENASPAL
JALAN DESA ASPAL
JALAN KAMPUNG ASPAL
4.250 M
2.300 M
3.500 M
BAIK 2750 M, RUSAK 1500M
BAIK 400 M, RUSAK 1900 M
BAIK 500 M, RUSAK 3000 M
3) Sarana Angkutan Umum
Dalam menunjang kegiatan lalu lintas di Desa Slamet,
mayoritas penduduk memanfaatkan angkutan umum dengan jurusan
Slamet ke Tumpang dan Slamet ke Madyopuro dengan jumlah
kendaraan yang beroperasi 15 kendaraan.
Disamping itu untuk mengangkut hasil pertanian, penduduk
memanfaatkan pick up dan kendaraan roda dua. Sedang warga Desa
Slamet banyak yang memiliki kendaraan secara pribadi dan dapat
dilihat pada data sebagai berikut:
Tabel 1.7JENIS-JENIS ANGKUTAN UMUM YANG DIGUNAKAN
NO JENIS ANGKUTAN JUMLAH KETERANGAN
1.
2.
3.
4.
PICK UP
STATION
TRUCK
SEPEDA MOTOR
22
27
6
415
MILIK PRIBADI
MILIK PRIBADI
MILIK PRIBADI
MILIK PRIBADI
5. BECAK MOTOR 1 MILIK PRIBADI
d. Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM)
1. SDM Aparat / Perangkat Pemerintahan
SDM Aparat dimaksud adalah potensi aparat desa yang ada di
Desa Slamet yang mendukung kesuksesan program kegiatan, karena
aparat desa merupakan ujung tombak pemerintah yang berhubungan
langsung dengan masyarakat di lapisan bawah sehingga kualitas,
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
17
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
loyalitas, dan dedikasi yang tinggi perlu ditanamkan pada
aparat di tingkat bawah.
Tabel 1.8DATA APARATUR PENYELENGGARA PEMERINTAH DESA SLAMET
NO KEDUDUKAN APARAT TINGKAT PENDIDIKAN
1 KEPALA DESA SLTA2 SEKRETARIS DESA S-13 KAUR UMUR S-14 KAUR KEUANGAN SLTA5 KUWOWO STM6 KEBAYAN SMEA7 MODIN SMP8 KEPETENGAN S-19 KAMITUWO WIROTO D-310 KAMITUWO KARANGJAMBE SMA11 KAMITUWO WRINGINANOM SMA12 KAMITUWO GLANGGANG SMA
Dari data tersebut di atas, maka dalam upaya meningkatkan
sumber daya manusia perlu kiranya aparat yang ada diberikan
wawasan dan pelatihan maupun kursus-kursus untuk meningkatan
kualitas SDM Perangkat Desa Slamet.
2. SDM Masyarakat
Kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Slamet selama ini
hampir tidak ada permasalahan yang berarti, dalam arti selama
proses reformasi ini tidak ada unjuk rasa yang bersifat SARA
maupun adanya sikap kurang percaya pada kredibilitas aparat
desa. Kondisi stabilitas tersebut di atas tidak lain karena
peran dari tokoh masyarakatan mendukung setiap aspek kegiatan
sehingga masing-masing dapat berkerja sama guna suksesnya
program kegiatan di segala bidang, dengan melalui saran dan
pandangan terutama pada saat MusrenbangDes.
e. Sarana dan Prasarana Penyelenggaraan Pemerintahanan Desa
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
18
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Adapun sarana dan prasarana sarana penyelenggaraan
Pemerintahan Desa Slamet meliputi :
a. Sarana Kerja Pemerintahan Desa Slamet
Tabel 1.9SARANA KERJA PEMERINTAH DESA SLAMET
NO JENIS SARANA JUMLAH KETERANGAN
1.2.3.4.
KANTOR DESABALAI DESAGUDANG LANTAI JEMURPUSKESMAS PEMBANTU
1111
RUSAK 30 %BAIKBAIKBAIK
b. Inventarisasi Kantor Desa Slamet
Tabel 1.10DAFTAR INVENTARIS KANTOR DESA SLAMET
NO JENIS BARANG JUMLAH KETERANGAN1 Mesin Ketik 1 Rusak2 Kentungan 1 Baik3 Meja Dapur 1 Sedang4 Meja Kantor 8 Baik5 Kursi Kantor 13 Baik6 Rak Kantor 2 Baik7 Kursi Tamu 1 Baik8 TV Kantor 1 Baik9 Mesin Ketik 1 Rusak10 Mesin Ketik 1 Baik11 Almari Kantor 2 Baik12 Sound System 1 Baik13 Kursi Rapat 50 Baik14 Jam Dinding 1 Baik15 Sepeda Dinas 2 Baik16 Printer 2 Baik17 Meja Rapat 1 Baik18 Kursi Kantor 9 Baik19 Mebelair Tamu 1 Baik20 Laptop 1 Baik21 Televisi 1 Rusak22 Karpet 5 Baik23 Komputer 1 Baik24 Meja Komputer 2 Baik25 Mesin FAX 1 Baik26 Printer 1 Rusak27 Pasrah Kayu Listrik 1 Baik28 Meja Posyandu 5 Baik29 Rak Bupet Dokumen 1 Baik
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
19
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
30 Sepeda Dinas 1 Baik31 Bendera Lembaga 5 Baik
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Tahun 2014
memaparkan rincian pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa Slamet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang Tahun 2010-2014.
Program-program yang terlaksana dan program-program pembangunan
yang masih belum terlaksana.
A. VISI DAN MISI
Visi adalah gambaran atau pandangan tentang masa depan yang
diinginkan. Dalam konteks perencanaan, visi merupakan rumusan umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Sebuah visi diperlukan untuk menjadi pegangan dalam menghadapi masa
depan. Dengan visi, gerak antisipatif dan inovatif organisasi
diarahkan agar tetap fokus dan konsisten menuju rumusan harapan
yang dinginkan di masa depan.
Visi Pembangunan Daerah Desa Slamet adalah “DESA SLAMET BERHATI
MULIA” ( Bersih, Sehat, Indah, Mutu Berkualitas, Tata Lingkungan,
dan Agamis )
Visi di atas mengandung pengertian bahwa Desa Slamet dalam
periode pembangunan lima tahun ke depan akan mengerahkan dan
memanfaatkan segenap sumber daya untuk mewujudkan masyarakat
religius yang sejahtera dalam bingkai tata pemerintahan dan
pelayanan publik yang adil dan demokratis.
Misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan
agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan
visi yang telah ditetapkan atau dengan kata lain, misi adalah
upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi. Dengan
demikian, berdasarkan Visi Pembangunan Desa Slamet di atas
ditetapkan 5 (lima) Misi Pembangunan Desa Slamet 2010-2014, yaitu:
a) Melanjutkan dan meningkatkan jangkauan serta kualitas pelayanan
kesehatan dan pendidikan serta mengembangkan kehidupan beragama
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
21
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
untuk menciptakan SDM yang sehat, beriman, bertaqwa, berakhlak
mulia, cerdas, memiliki etos kerja tinggi, disiplin, serta
memiliki daya saing secara global.
b) Meningkatkan upaya pembangunan dan perekonomian rakyat yang
berbasis sektor pertanian, memacu dan meningkatkan pembangunan
industri berbasis SDA sebagai komoditas unggulan, usaha
perdagangan dan industri pariwisata yang berskala nasional dan
internasional sehingga terbuka kesempatan kerja dan kesempatan
berusaha yang adil dan merata untuk kasejahteraan seluruh
masyarakat.
c) Melanjutkan dan meningkatkan serta terus menyempurnakan berbagai
sarana dan prasarana pernunjang pembangunan di perdesaan
sehingga tercipta perdesaan yang maju serta hubungan kota-desa
yang saling sinergis dalam konsep agropolitan.
d) Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta bebas
KKN dan dapat memberikan pengayoman dan pelayanan yang prima
kepada masyarakat serta menjamin tegaknya supremasi hukum yang
berkeadilan dan perlindungan hak asasi manusia.
e) Meningkatkan kesadaran yang tinggi pada seluruh lapisan
masyarakat terhadap kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan
hidup guna terjaminnya pembangunan yang berkelanjutan.
B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA
Arah kebijakan pembangunan desa secara garis besar merupakan
cara-cara yang ditempuh dalam rangka melaksanakan visi dan misi
desa. Agenda Pembangunan tersebut akan dapat dicapai melalui
beberapa tahapan dalam pembangunan.
Agar masing-masing tahapan dalam pembangunan dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka perlu didukung dengan
kebijakan yang matang dan komprehensif. Oleh karena itu arah
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
22
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
kebijakan dari masing-masing tahapan dalam pembangunan ditetapkan
sebagai berikut :
a. Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat
1. Pembangunan bidang pemerintahan
Kebijakan strategi yang akan ditempuh meliputi :
(1) Pengembangan kapasitas dan kemampuan perangkat desa.
(2) Pengembangan kapasitas BPD.
(3) Meningkatkan sistem dokumentasi dan pelaporan
penyelenggaraan pemerintahan.
(4) Meningkatkan kerja sama dengan desa-desa tetangga yang
saling menguntungkan.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
23
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
2. Pembangunan pemberdayaan masyarakat
Kebijakan strategi yang akan ditempuh meliputi :
(1) Peningkatan kemampuan dan kapasitas lembaga-lembaga desa
(2) Peningkatan kemampuan perempuan dalam pembangunan.
(3) Peningkatan kesadaran masyarakat dalam bidang hukum dan
politik.
(4) Peningkatan Kemampuan masyarakat dalam bidang ekonomi.
b. Pembangunan Bidang Agama
Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi :
(1) Meningkatkan jumlah sarana dan prasarana masjid dan mushola
(2) Meningkatkan pendidikan keagamaan sejak usia dini.
c. Pembangunan Bidang Pendidikan
Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi :
(1) Meningkatan kelulusan masyarakat
(2) Menigkatkan keahlian generasi muda
d. Pembangunan Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup
Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi :
(1) Meningkatan derajat kesehatan masyarakat
(2) Meningkatkan standar pelayanan kesehatan
(3) Meningkatkan kemampuan kader posyandu
(4) Peningkatakan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian
sumber daya alam.
e. Pembangunan Bidang Sosial Budaya
Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi :
(1) Peningkatan pelestarian budaya lokal
(2) Peningkatan rasa aman dan tentram dimasyarakat.
(3) Peningkatan kemampuan pemuda dalam kesenian dan kebudayaan
lokal
C. PRIORITAS DESA
Pelaksanaan pembangunan dalam desa untuk tahun 2014 cukup
banyak yang dilaksanakan kegiatannya. Pekerjaan-pekerjaan tersebut
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
24
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
umumnya dari dana Pemerintah yaitu dana ADD dan PNPM-MPd, serta
bantuan kemitraan dari Pemerintah. Prioritas desa selalu
dimusyawarahkan dalam Musrenbangdes di setiap tahun dan mengacu
pada RPJMDesa.
Adapun Prioritas pembangunan desa yang dilaksanakan adalah
sebagaimana berikut :
1. Memantapkan pembangunan bidang peningkatan Ketaqwaan Kepada
Tuhan Yang Maha Esa :
Pembinaan rohani kepada masyarakat yang dilakukan oleh
kelompok- kelompok pengajian.
Pemberian bantuan untuk pemeliharaan sarana ibadah di dusun-
dusun.
2. Memantapkan pembangunan peningkatan SDM dan penumbuhkembangan
perilaku budi luhur masayarakat.
Pembinaan masyarakat dari usia dini dengan melengkapi sarana
dan prasarana pendidikan usia dini.
Pemberian bantuan pendidikan untuk sekolah dasar.
Pembinaan anak dan remaja melalui PKK
3. Memantapkan pembangunan Ekonomi Masyarakat.
Peningkatan modal usaha dengan pinjaman modal dari lembaga
keuangan
Peningkatan produksi pertanian dan penyediaan saprotan dari
dinas terkait.
4. Memantapkan pembangunan sarana dan prasarana pertanian,
perindustrian , perdagangan dan kesehatan diantaranya adalah :
Meningkatkan kualitas jalan desa
Melakukan normalisasi dan talud saluran air
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
25
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Peningkatan gizi balita melalui PMT
Peningkatan kesehatan lingkungan melalui penyuluhan kesehatan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
26
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
KEWENANGAN DESA
A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA
1. Gotong Royong
a. Gotong Royong Pelebaran dan Pembersihan Tepi Jalan Raya
Kabupaten
1) Pelaksanaan Kegiatan
- Waktu kegiatan : Minggu 1, Minggu 2, Minggu 3
- Tempat kegiatan : Sepanjang Tepi jalan raya
- Jumlah warga yang terlibat : ± 120 orang
- Kegiatan yang dilakukan : Pembersihan Jalan
2) Tingkat Pencapaian
Bahu jalan yang semula sempit menjadi lebih luas yang
dipersiapkan untuk pelebaran jalan raya kabupaten
3) Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
Kegiatan dikoordinir oleh Kamituwo wilayah dusun dan ketua
RT dan RW
4) Data Perangkat Desa
Dalam kegiatan tersebut seluruh perangkat desa (8 orang)
dan juga kepala desa terlibat langsung.
5) Alokasi dan Realisasi Anggaran
- Jumlah Anggaran yang di alokasikan : Rp
3.100.000.-
- Jumlah Anggaran Yang Direalisasi : Rp
4.500.000,-
- Jumlah Nilai Swadaya yang dihasilkan : Rp
1.400.000,-
Uang : Rp 0
Tenaga : Rp1.400.000,-
Material : Rp 0
6) Proses Perencanaan Pembangunan
- Perencanaan pembangunan untuk melaksanakan gotong
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
27
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
royong dilakukan melalui musyawarah desa.
7) Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang digunakan untuk melaksanakan
gotong royong meliputi :
- Cangkul
- Ganco
- Pick up
- Sekop
- Sak
8) Permasalahan dan Penyelesaian
Permasalahan
- Luasnya areal yang ditargetnya serta kerasnya tanah
yang sebagian besar dicor warga menjadikan pekerjaan
berlangsung lama.
- Tanah bekas galian ada yang tidak segera dibersihkan
sehingga menimbulkan penumpukan tanah di sebagian
tepi jalan.
Penyelesaian
- Masyarakat yang tidak ikut kegiatan kerja bakti
diminta untuk memberikan bantuan berupa makanan
ataupun minuman.
- Tanah bekas galian dibersihkan
Foto Kegiatan Pembersihan Tepi Jalan Raya
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
28
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
b. Gotong Royong Pengecoran Jembatan sungai
1) Pelaksanaan Kegiatan
- Waktu kegiatan : 02 Desember 2014
- Tempat kegiatan : Dusun Wiroto RT 09 RW 01
- Jumlah warga yang terlibat : ± 20 orang
- Kegiatan yang dilakukan : Pengecoran Jembatan
sungai
2) Tingkat Pencapaian
Telah terbangun Dak Jembatan sungai untuk
transportasi pertanian
Satuan Pelaksana Kegiatan Desa kegiatan dikoordinir
oleh Kelompok Tani, Pamong Desa dan Petani.
3) Data Perangkat Desa
Dalam kegiatan tersebut seluruh perangkat desa (12
orang) dan juga kepala desa terlibat langsung.
4) Alokasi dan Realisasi Anggaran- Jumlah Anggaran yang di alokasikan : Rp 0.-
- Jumlah Anggaran Yang Direalisasi : Rp
1.000.000,-
- Jumlah Nilai Swadaya yang dihasilkan : Rp
400.000,-
Uang/Konsumsi : Rp 400.000,-
Tenaga : Rp 600.000,-
Material : Rp 0,-
5) Proses Perencanaan Pembangunan
- Perencanaan pembangunan untuk melaksanakan
gotong royong dilakukan melalui musyawarah desa.
6) Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang digunakan untuk
melaksanakan gotong royong meliputi :- Molen
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
29
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
- Ember
- Kaleng
- Sekop
- Cangkul
9) Permasalahan dan Penyelesaian
Permasalahan
- Material yang disediakan kurang dari target
sehingga menghambat proses pengecoran.
Penyelesaian
- Mendatangkan material secara mendadak.
c. Gotong Royong Pembersihan Saluran Primer (orong-orong)
1) Pelaksanaan Kegiatan
- Waktu kegiatan : 14 September 2014
- Tempat kegiatan : Dusun Karangjambe
- Jumlah warga yang terlibat : ± 25 orang
- Kegiatan yang dilakukan : Pembersihan saluran air
dari sampah yang menghambat.
2) Tingkat Pencapaian
Telah terpelihara saluran air untuk pertanian yang
lancar.
3) Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
Kegiatan dikoordinir oleh Kuwowo dan ketua Hippa,
Kelompok Tani.
4) Data Perangkat Desa
Dalam kegiatan tersebut perangkat desa yang terlibat
berjumlah 3 orang.
5) Alokasi dan Realisasi Anggaran- Jumlah Anggaran yang di alokasikan : Rp
500.000.-
- Jumlah Anggaran Yang Direalisasi : Rp
500.000,-
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
30
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
- Jumlah Nilai Swadaya yang dihasilkan : Rp 0,-
Uang/Konsumsi : Rp 0,-
Tenaga : Rp 0,-
Material : Rp 0,-
6) Proses Perencanaan Pembangunan
- Perencanaan pembangunan untuk melaksanakan
gotong royong dilakukan melalui musyawarah desa.
- Kegiatan gotong royong menjadi kegiatan rutin
per 6 bulan sekali yang ditentukan melalui
musyawarah seluruh warga desa, kecuali ada
kejadian khusus
7) Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang digunakan untuk
melaksanakan gotong royong meliputi :- Kerek
- Cangkul
- Sabit
8) Permasalahan dan Penyelesaian
Kegiatan berjalan dengan lancar tanpa ada
permasalahan.
Foto Kegiatan Pembersihan Saluran Air
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
31
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
d. Gotong Royong Pengecoran Dak Ruang Kantor Desa
1) Pelaksanaan Kegiatan
- Waktu kegiatan : 26 Oktober 2014
- Tempat kegiatan : Kantor Desa Slamet
- Jumlah warga yang terlibat : ± 25 orang
- Kegiatan yang dilakukan : Pengecoran Dak Kantor Desa
Slamet
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
32
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
2) Tingkat Pencapaian
Telah terpelihara sarana jalan aspal untuk kampung.
3) Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
Kegiatan dikoordinir oleh pamong wilayah dan ketua RT
dan RW
4) Data Perangkat Desa
Dalam kegiatan tersebut perangkat desa yang terlibat
berjumlah 12 orang termasuk kepala desa
9) Alokasi dan Realisasi Anggaran- Jumlah Anggaran yang di alokasikan : Rp
20.000.000.-
- Jumlah Anggaran Yang Direalisasi : Rp
23.150.000,-
- Jumlah Nilai Swadaya yang dihasilkan : Rp
3.150.000,-
Uang/Konsumsi : Rp 150.000,-
Tenaga : Rp3.000.000,-
Material : Rp 0,-
5) Proses Perencanaan Pembangunan
- Perencanaan pembangunan untuk melaksanakan
gotong royong dilakukan melalui musyawarah desa.
6) Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang digunakan untuk
melaksanakan gotong royong meliputi :- Molen
- Ember
- Cangkul
- Sekop
- Tang
- Palu
7) Permasalahan dan Penyelesaian
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
33
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Permasalahan
- Ada masyarakat yang kurang kesadarannya
- Molen macet saat pelaksanaan kegiatan
Penyelesaian
- Pengenaan iuran bagi masyarakat khususnya petani
pemilik lahan di sekitar areal pengecoran
- Pengadukan dilakukan secara manual meskipun
memakan waktu yang sedikit lebih lama.
B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN
1. Pelaksanaan Kegiatan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintahan
daerah Kabupaten/kota terdiri dari urusan wajib dan urusan
pilihan. Urusan pemerintahan wajib adalah urusan pemerintahan yang
wajib diselenggarakan oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota yang
terkait dalam pelayanan dasar.
Keadaan Geografis desa Slamet, jangkauan ke Ibu Kota
Kecamatan yang sangat dekat (4 Km) hal ini dapat mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan Pemerintah Desa. Pelaporan-pelaporan data
tidak menemui kendala, dan tepat waktu. Terkait perencanaan
pembangunan yang berskala besar di desa dilaporkan kepada
Pemerintah Kabupaten lewat RPJM Des. Sedangkan kegiatan Pemerintah
Desa yang berskala kecil pelaksanaanya dilakukan oleh Desa. Ini
disebabkan karena kecilnya Pendapatan Asli Desa. Harapan kami
semua perencanaan pembangunan yang tertuang dalam RPJM terlaksana
dan didukung dari Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Malang.
2. Realisasi Program dan Kegiatan
Keberhasilan pelaksanaan program desa tidak lepas dari peran
serta masyarakat yang nyata. Di pekerjaan ini semua elemen
masyarakat desa harus besatu padu melaksanakan semua pelaksanaan
program desa.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
34
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Dalam hal pelaksanaan pembangunan fisik maupun non fisik
sebetulnya sudah dirasakan berhasil. Adapun terdapat kekurangan
merupakan hal yang biasa di dalam pelaksanaan suatu program desa.
Untuk pelaksanaan ADD di tahun 2014, dana yang dianggarkan
untuk program pembangunan sepenuhnya diserahkan ke wilayah/pos-pos
yang membutuhkan. Dari Pemerintah Desa Slamet swadaya lebih
ditekankan sekali mengingat partisipasi mereka sangat dibutuhkan.
Namun dalam pelaksanaanya hal tersebut juga sering terhambat. Hal
ini dikarenakan masih ada masyarakat yang kurang pemahaman ataupun
karena yang lainya. Akan tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah
bagi pelaksanaan program pembangunan maupun program yang lainnya.
Dalam hal kegiatan pembangunan desa tingkat pencapaian
mencapai 90%
PROGRAM KEGIATAN REALISASI PELAKSANAAN
1. Pembangunan Bidang Pemerintahan,Pemberdayaan Masyarakat dan KesejahteraanSosial
a. Pembangunan Bidang Pemerintahan
1. Pembangunan Balai Desa dengananggaran ADD.
2. Pendataan dan Pelaporan datayang dibutuhkan
3. Pengadaan Sarana dan PrasaranaPerkantoran.
4. Pendataan Profil Data DasarKeluarga
5. Pemotretan E-KTP
b. Pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat
1. Pemberian Bantuan Keuangankepada TP-PKK dari ADD.
2. Pemberian bantuan administrasiRT dan RW
3. Pemberian bantuan administrasiBPD
4. Pemberian bantuan administrasiLPMD
5. Pemberian bantuan administrasiLinmas
6. Pemberian bantuan administrasiPKK
7. Pemberian bantuan administrasiWBKF
8. Pemberian bantuan administrasiguru ngaji
c. Pembangunan sosial budaya
1. Pelaksanaan Pemugaran RumahTidak Layak Huni
2. Penyaluran Beras RASKIN.
1. Pembangunan a. Bidang Agama 1. Peningkatan Pengetahuan Agama
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
35
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
PROGRAM KEGIATAN REALISASI PELAKSANAAN
Bidang Pendidikan
pada pengajian Rutinan.2. Pembinaan pengurus TPQ3. Penambahan perlengkapan sarana
Peribadatanb. Pembangunan
bidang pendidikanBantuan kegiatan Wajib BelajarKeaksaraan Fungsional
2. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
a. Peningkatan Derajat Kesehatan
1. Pemberian makanan tambahanbergizi untuk Posyandu balita.
2. Pemberian susu untuk Balita3. Pelatihan Bintek Kader
Posyandu.b. Pembangunan
Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
1. Pemberian sembako keluargamiskin
2. Pemberian sembako program PNPM
c. Lembaga Keuangan Desa
1. Peningkatan SDM Pengurus UPKu2. Pelatihan Administrasi
Keuangan.
3. Pembangunan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
a. Kehutanan dan Perkebunan
1. Kegiatan Penghijauan. 2. Penanaman tanaman bantuan dari
Dinas Kehutanan dan PerkebunanKabupaten Malang.
b. Kegiatan gotong royong
1. Kegiatan susuk wangan 2. Kegiatan ontor walet 3. Kegiatan Kebersihan Lingkungan 4. Kegiatan Kerja bakti makam5. Belanja Kegiatan Pembenahan
Jalan Sawah
3. Satuan pelaksana kegiatan Desa
Dalam pelaksanaan setiap program desa dari jajaran
Pemerintah Desa Slamet melaksanakan ketentuan yang ada. Dari
masing-masing perangkat hingga ke tingkat RT melaksanakanya.
Namun dalam kegiatan masih terdapat hambatan-hambatan. Keadaan
tersebut memang tidak hanya terjadi di wilayah desa Slamet. Bagi
Pemerintah Desa Slamet apabila ada masyarakat ataupun sekelompok
orang yang masih belum menerima program desa merupakan pekerjaan
yang harus dicari penyelesainya.
Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di desa, maka
dari Pemerintah Desa mengadakan musyawarah di antara kelompok
masyarakat tersebut. Pekerjaanya dibagi menurut tugas, wewenang
serta jabatanya dalam setiap penyelesaian masalah di desa. Dan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
36
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
apabila di tingkat desa tidak ada kesepakatan maka dilanjutkan
ke tingkat atas.
4. Data Perangkat Desa
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2006
dan PERDA nomor 5 tahun 2008 disebutkan bahwa Pemerintah Desa
berkedudukan sebagai unsur pelaksana dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Desa. Dalam pelaksanaanya sehari- hari semua
kegiatan perencanaan dikoordinasikan dengan pihak Kecamatan, dan
apabila perlu dengan pihak Pemerintah Kabupaten. Dalam hal ini
sesuai kewenanganya jajaran pemerintah Desa menyelenggarakan
pelaksanaan program dari semua instansi yang terkait dalam
menyelenggarakan tugas umum Pemerintahan dan pelaksanaannya.
Berikut diterangkan data Perangkat sesuai tugas dan
jabatanya :
a.SUMIYATI, Jabatan Kepala Desa Slamet. Tugas dan kewewenangnya
adalah menyelenggarakan urusan Pemerintahan, Pembangunan dan
kemasyarakatan yang menjadi kewenangannya, menyelenggarakan
tugas umum Pemerintahan dan melaksanakan tugas pembantuan
dari Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten
.Dan sebagainya.
b.MOKH. KHOIRUL HUDA,S.Pd. Jabatan Sekretaris Desa Slamet.
Sebagian tugas dan wewenangnya adalah menjalankan
administrasi Pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan di
desa serta memberikan pelayanan teknis administrasi kepada
seluruh satuan Organisasi Pemerintah Desa. Dan instansi
vertical terkait.
c.YUNI FITRIANI, Jabatan Kamituwo Karangjambe. Sebagian tugas
dan wewenangnya adalah sebagai unsur wilayah yang membantu
pelaksanaan tugas Kepala Desa di Dusun Karangjambe dan Lain
sebagainya.
d.NING SULASTRI, Jabatan Kebayan. Sebagian tugas dan wewenangnya
adalah penyusunan rencana kegiatan, menjabarkan, koordinator,
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
37
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
pengumpulan perintah Kepala Desa serta mendistribusikan tugas
tersebut pada masyarakat. Dan lain sebagainya.
e.SUDARTO, Jabatan KAUR Pembangunan. Sebagian tugas dan
wewenangnya adalah Koordinator pelaksanaan tugas dalam unit
kerja, antar unit kerja dengan lembaga kemasyarakatan yang
terkait baik secara Formal ataupun informal guna memperoleh
kesatuan pendapat. Dan lain sebagainya.
f.SURIYANTO, Jabatan Kepetengan. Sebagian tugas dan wewenanganya
adalah koordinator pelaksaan keamanan desa.
g.M.IRWAN JADI SISWANTO, Jabatan KAUR KESRA. Sebagian tugasnya
adalah mengumpulkan, mengolah, mengevaluasi dan pelaporan
data di bidang perekonomian dan pembangunan serta mengadakan
pembinaan keagamaan, kesehatan, keluarga berencana dan
pendidikan masyarakat.
h.MOH.UDIN SUPRIANTO, Jabatan KAUR Keuangan. Sebagian dan
tugasnya adalah melakukan pengelolaan administrasi keuangan
desa yang meliputi penyusunan anggaran, pembukuan,
pertanggungjawaban keuangan desa dan laporan realisasi
keuangan serta membantu pemungutan dan penyetoran PBB kepada
Pemerintah, dan lain sebagainya.
i.Drs.MUKORIN, Jabatan KAUR Umum. Tugas dan sebagian wewenangnya
adalah pengumpulan administrasi kepegawaian, penyelenggaraan
rapat-rapat, tata usaha desa, surat menyurat, kearsipan,
penyajian data dan kepustakaan serta dokumentasi dan lain
sebagainya.
Semua pelaksana kegiatan tersebut bertanggung jawab kepada
Kepala Desa.
j.EDY YULIANTO, Jabatan KAMITUWO Wiroto. Sebagian tugas dan
wewenangnya adalah sebagai unsur wilayah yang membantu
pelaksanaan tugas Kepala Desa Di Dusun Wiroto dan Lain
sebagainya.
k.SAHRI SYIDIK, Jabatan KAMITUWO Wringinanom. Sebagian tugas dan
wewenangnya adalah sebagai unsur wilayah yang membantu
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
38
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
pelaksanaan tugas Kepala Desa di Dusun Wringinanom. dan Lain
sebagainya.
l.KHOLIK, Jabatan KAMITUWO Glanggang. Sebagian tugas dan
wewenangnya adalah sebagai unsur wilayah yang membantu
pelaksanaan tugas Kepala Desa di Dusun Glanggang dan Lain
sebagainya.
5. Alokasi dan Realisasi Anggaran
Semua pelaksanaan proyek-proyek fisik maupun non fisik
dana yang dianggarkan bantuan kepada Kabupaten didata. Proyek-
proyek tersebut yang pendanaanya skala besar diserahkan kepada
Kabupaten. Untuk tunjangan dan Upah Minimum Kabupaten dananya
dikoordinasikan dengan pihak terkait dan saat ini berjalan
lancar dan sukses. Adapun keterlambatanya hanyalah karena
permasalahan teknis. Untuk kegiatan pembangunan desa tidak hanya
terbatas pada pembangunan fisik. Namun pelaksanaan kegiatan non
fisik pun dianggarkan dalam APBDes dan tertuang dalam RPJMDes.
Segala permasalahan yang menyangkut Pemerintahan Desa apabila
tidak mampu desa berkoordinasi dengan instansi terkait.
Realisasi pelaksanaan program Pemerintah Desa tidak lepas dari
tanggung jawab Pemerintah Kabupaten selaku Pembina dan
pembimbing dalam pelayanan pada masyarakat.
Berikut kami sampaikan Rencana dan Realisasi Pelaksanaan
APBDes hingga akihr bulan Desember 2014 sebagai berikut :
a. Pendapatan
KODEREKENING URAIAN TAHUN 2013 TAHUN 2014 BERKURANG/
BERTAMBAH
1 2 3 4 5
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
39
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
1 PENDAPATAN 1.1 Pendapatan Asli Desa 119.120.000 70.250.000
1.1.1 Hasil Usaha Desa -
-
1.1.2 Hasil Pengelolaan Kekayaan Desa yangdipisahkan:
1.1.2.1 Tanah Kas Desa: -
-
1.1.2.2 Tanah Desa -
-
1.1.2.3 Tanah Titi Sara -
-
1.1.2.4 Tanah Suguh Dayoh -
-
1.1.2.5 Tanah Bengkok 76.620.000
65.000.000
1.1.2.6 Tanah Bondo Deso -
-
1.1.2.7 Tanah Kokoan -
-
1.1.2.8 Tanah Timbul -
-
1.1.2.9 Tanah Pangonan -
-
1.1.2.10 Tanah Pembelian Desa -
-
1.1.2.11 Pasar Desa -
-
1.1.2.12 Pasar Hewan -
-
1.1.2.13 Tambatan Perahu -
-
1.1.2.14 Bangunan Desa -
-
1.1.2.15 Pelelangan Ikan yang dikelola Desa -
-
1.1.2.16 Lain-lain Kekayaan Milik Desa -
-
1.1.3 Hasil Swadaya dan Partisipasi (bakalcalon kades )
40.000.000
-
1.1.4 Hasil Gotong Royong -
5.250.000
1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 2.500.000
-
1.2 Bagi Hasil Pajak 4.344.000 -
1.2.1 Bagi hasil pajak kabupaten/kota -
-
1.2.2 Bagi hasil PBB -
-
1.2.3 Upah pungut PBB 4.344.000
-
1.3 Bagi Hasil Retribusi -
-
1.4 Bagian Dana Perimbangan Keuangan Pusat danDaerah 137.610.000
137.610.000
1.4.1 ADD 137.610.000
137.610.000
1.5 Bantuan Keuangan Pemerintah, Provinsi,Kabupaten/Kota, dan desa lainnya
130.476.000
124.476.000
1.5.1 Bantuan Keuangan Pemerintah -
-
-
1.5.2 Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
40
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
- -
1.5.3 Bantuan Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota -
-
1.5.3.1 Penghasilan tetap Kepala Desa danPerangkat Desa
124.476.000
124.476.000
1.5.3.2 Dana Bantuan Penyelenggraan Pilkades 6.000.000
-
1.5.4 Bantuan Keuangan Desa lainnya -
-
1.6 Hibah 76.391.500
80.000.000
1.6.1 Hibah dari pemerintah (PNPM-Mpd) 76.391.500
80.000.000
1.6.2 Hibah dari pemerintah provinsi -
-
1.6.3 Hibah dari pemerintah kabupatenkota -
-
1.6.4 Hibah dari badan/lembaga/organisasi swasta -
-
1.6.5 Hibah dari kelompok masyarakat/ perorangan -
-
1.7 Sumbangan Pihak Ketiga -
-
1.7.1 Sumbangan dari pengusaha -
-
JUMLAH PENDAPATAN 467.941.500
412.336.000
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
41
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
b. Belanja Desa
KODEREKENING URAIAN TAHUN 2013 TAHUN 2014 BERKURANG/
BERTAMBAH1 2 3 4 5
2 BELANJA 2.1 Belanja Langsung 122.874.000 126.410.000
2.1.1 Belanja Operasional Penyelenggaraan Pem. Desa
6.127.000
8.283.000
2.1.2 Belanja Operasional Penyelenggara ADD 3.600.000
3.600.000
2.1.3 Biaya Perjalanan Dinas 2.100.000
2.100.000
2.1.4 Belanja Operasional BPD 4.000.000
4.000.000
2.1.5 Belanja Prasarana Infrastruktur PemerintahDesa
30.427.000
43.427.000
2.1.6 Penghasilan Tetap Aparatur PemerinatahDesa
76.620.000
65.000.000
2.2 Belanja Tidak Langsung 345.067.500 285.926.000
2.2.1 Belanja Operasional Penanggulangan kemiskinan
10.000.000
3.000.000
2.2.2 Belanja Tunjangan Penghasilan Perangkat Desa
27.300.000
27.300.000
2.2.3 Belanja Opersional LPMD 4.000.000
4.000.000
2.2.4 Belanja Operasional PKK 8.000.000
8.000.000
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
42
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
2.2.5 Belanja Operasional RT / RW 8.400.000
8.400.000
2.2.6Belanja Biaya Peningkatan Derajat Kesehatan
8.000.000
8.000.000
2.2.7 Belanja Peningkatan Linmas 3.000.000
3.000.000
2.2.8 Belanja Pembinaan Organisasi / Kepemudaan 2.000.000
2.000.000
2.2.9 Bantuan Pelestarian Lingkungan Hidup 1.000.000
-
2.2.10 Belanja Peningkatan Pendidikan Luar Sekolah
5.000.000
6.000.000
2.2.11 Bantuan Peningkatan Kehidupan Keagamaan 4.000.000
3.000.000
2.2.12 Belanja Pelestarian / Pelaksanaan BBGRM 1.500.000
2.500.000
2.2.13 Penanggulangan Dusun Terpencil Desa Slamet 10.000.000
-
2.2.14 BOP Pokja Profil Desa 1.000.000
1.000.000
2.2.15 Belanja tak terduga ( biaya Paving Masjid )
46.000.000
5.250.000
2.2.16 Belanja Pembangunan PNPM-MPd 81.391.500
80.000.000
2.2.17 Penghasilan tetap Kepala Desa danPerangkat Desa
124.476.000
124.476.000
Jumlah Belanja 467.941.500
412.336.000
SURPLUS/ (DEFISIT)
(jumlah belanja - jumlah pendapatan)
c. Pembiayaan
KODEREKENING URAIAN TAHUN 2013 TAHUN 2014 BERKURANG/
BERTAMBAH3 PEMBIAYAAN
3.1 Penerimaan Pembiayaan -
3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA)Th. Sebelumnya -
3.1.2 Hasil Penjualan kekayaan Desa yangdipisahkan -
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
43
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
3.1.3 Penerimaan Pinjaman -
3.2 Pengeluaran Pembiayaan - 3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan - 3.2.2 Penyertaan Modal Desa -
3.2.3 Pembayaran utang -
Jumlah Pembiayaan Penerimaan -
Jumlah Pembiayaan Pengeluaran -
JUMLAH PEMBIAYAAN NETTO = -
(pembiayaan penerimaan - pembiayaanpengeluaran) -
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan -
6. Permasalahan dan Penyelesaian
Mengingat letak Desa Slamet berbatasan dengan desa-desa
sekitar (BOKOR, PANDANAJENG, PULUNGDOWO, dan WRINGINSONGO)
sampai saat ini belum pernah ada permasalahan. Masing- masing
sudah saling mengerti sesuai dengan kewenanganya. Dan dari pihak
Pemerintah Desa Slamet sering mengadakan kerjasama untuk
program-program masyarakat Desa Slamet. Dalam pelaksanaan
kegiatan desa sesuai dengan perencanaan Program desa masih
sering ditemui kendala pada permasalahan teknis. Namun tidak
menjadi masalah bagi Pemerintah Desa Slamet karena itu hal biasa
dan dapat diselesaikan sesuai dengan aturan yang ada.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
TUGAS PEMBANTUAN
A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
1. Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
a. Dasar Hukum
1)Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1007/KMK/04/1985
tentang Pelimpahan Wewenang Pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan kepada Gubernur Kepala Daerah Tk I dan/atau
Bupati/Walikota Madya Kepala Daerah Tk II
2)Keputusan Bupati Malang tentang Penunjukan Kepala
Desa/ Kelurahan sebagai Petugas Pemungut Pajak Bumi dan
Bangunan
b. Instansi Pemberi Tugas Tambahan
Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan
Republik Indonesia melalui Kantor Pelayanan Pajak Bumi
dan Bangunan (KP PBB)
c. Satuan Kerja Perangkat Desa
Dilaksanakan oleh Kepala Desa dan seluruh perangkat desa
d. Kegiatan yang diterima
1) SPPT
- Jumlah SPPT yang diterima : 3.232
- Jumlah SPPT yang salah dan/atau wajib pajaknya keberatan
: 0
2) Baku Pajak Bumi Bangunan dan Realisasi
- Jumlah pokok pajak : Rp. 68.861.206,-
- Realisasi pokok pajak : Rp.68.861.206,-
e. Sumber dan jumlah Anggaran
1) Sumber dana untuk melaksanakan kegiatan pemungutan
berasal dari APBD Kabupaten Malang
f. Permasalahan dan Penyelesaian
Permasalahan
1) Dispenda / DPPKA Kab.Malang lambat dalam menangani
pembetulan SPPT
45
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
2) Kesadaran wajib pajak masih rendah
3) Data PBB masih ada yang salah
Penyelesaian
1) Koordinasi dengan Dispenda, DPPKA Kab.Malang.
2) Sosialisasi ke masyarakat secara intensif melalui
informasi di rapat rapat desa.
3) Mengajukan pembetulan ke Dispenda / DPPKA Kab. Malang
2. Pembagian Beras untuk Keluarga Miskin
a. Dasar Hukum :
1) Surat Bupati Malang Nomor : 511.1/159/421.021/2013 tanggal
26 Pebruari 2013 tentang Pendistribusian Raskin Bulan
Januari 2013;
2) Surat Bupati Malang Nomor : 511.1/233/421.021/2013 tanggal
11 April 2013 tentang Pendistribusian Raskin Bulan
Pebruari 2013;
3) Surat Bupati Malang Nomor : 511.1/234/421.021/2013 tanggal
11 April 2013 tentang Pendistribusian Raskin Bulan Maret
dan April 2013;
4) Surat Bupati Malang Nomor : 511.1/326/421.021/2013 tanggal
29 Mei 2013 tentang Pendistribusian Raskin Bulan Juni
2013;
5) Surat Bupati Malang Nomor : 511.1/329/421.021/2013 tanggal
10 Juli 2013 tentang Pendistribusian Raskin ke-13;
6) Surat Bupati Malang Nomor : 511.1/328/421.021/2013 tanggal
27 Juni 2013 tentang Pendistribusian Raskin Bulan Juli
2013;
7) Surat Bupati Malang Nomor: 511.1/780/421.021/2013 tanggal
24 September 2013 tentang Pendistribusian Raskin Bulan
September 2013;
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
46
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
8) Surat Bupati Malang Nomor : 511.1/884/421.021/2013 tanggal
30 Oktober 2013 tentang Pendistribusian Raskin Bulan
Nopember 2013
b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
1) Badan Keluarga Berencana dan Dinas Sosial Kabuapaten
malang.
2) Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Malang
3) Kantor BULOG
c. Satuan Kerja Perangkat Desa
Dilaksanakan oleh Kepala Desa, Modin / kesra dan dibantu oleh
Perangkat Desa yang lain.
d. Kegiatan yang diterima
1) Beras yang diterima
No Bulan Beras yang diterimasak Kg
1 Januari 399 5.9852 Februari 399 5.9853 Maret 399 5.9854 April 399 5.9855 Mei 399 5.9856 Juni 399 5.9857 Juli 399 5.9858 Agustus 399 5.9859 September 399 5.98510 Oktober 399 5.98511 Nopember 399 5.98512 Desember 399 5.985
2) Beras dibagikan
No BulanBeras yang diterima
sak Kg JumlahKK
1 Januari 399 5.985 3992 Februari 399 5.985 3993 Maret 399 5.985 3994 April 399 5.985 3995 Mei 399 5.985 3996 Juni 399 5.985 3997 Juli 399 5.985 399
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
47
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
8 Agustus 399 5.985 3999 September 399 5.985 39910 Oktober 399 5.985 39911 Nopember 399 5.985 39912 Raskin ke 13 399 5.985 399
e. Permasalahan dan Penyelesaian
Permasalahan
1) Pembagian beras belum bisa dilakukan sesuai dengan
aturan juklak atau khusus untuk penduduk miskin
2) Masyarakat miskin kadang menebus beras saat raskin
datang.
3) Kualitas beras kadang kurang sesuai dengan harapan
masyarakat
Penyelesaian
1) Beras dibagi sesuai kondisi lapangan untuk semua
masyarakat kurang mampu.
2) Melakukan pembinaan pada petugas pengumpul uang raskin.
3) Mensosalisasikan kepada masyarakat bahwa beras yang
diterima apabila tidak layak segera melaporkan kepada
Pemerintah Desa
B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN
Pemerintah Desa tidak memberikan tugas pembantuan kepada Kepala
Dusun, Ketua RW, dan Ketua RT.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA
A. KERJASAMA ANTAR DESA
1. Desa yang diajak kerjasama
Dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang
tertuang dalam APBDes disebutkan bahwa semua pelaksanaan
pembangunan baik fisik dan non fisik dituangkan tersendiri ke
dalam RPJMDesa.
Pelaksanaan RPJMDesa mengacu pada APBDesa yang ditetapkan
setiap tahunnya. Dalam melaksanakan kerjasama antar desa, di
Kecamatan dibentuk Badan Kerjasama Antar Desa yang tujuannya
akan melaksanakan kegiatan pembangunan baik fisik maupun non
fisik. Di tahun 2014 pelaksanaan Kerjasama Antar Desa
dilaksanakan masih dalam konsep kerjasama pembersihan saluran
irigasi (dalam bahasa jawa “ngontor walet” ) yang dilakukan dengan
pihak luar desa seperti Desa Bokor, dikarenanakan Desa Bokor
merasa ikut menikmati air yang berasal dari saluran irigasi yang
terletak di ujung timur Desa Tumpang.
2. Dasar Hukum
a. Pasal 62 Peraturan Pemerintah Nomor 72 tentang Desa dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme
Penyusunan Peraturan Desa, pedoman tentang pembentukan dan
mekanisme penyusunan peraturan desa, perlu diatur dengan
Peraturan Daerah;
b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur;
c. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
49
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4389);
d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun
2005 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
f. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2006 tentang
Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun
2008 Nomor 10) ;
g. Keputusan Bupati Malang Nomor 2 Tahun 2001, tentang Pedoman
Umum Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Malang tentang
Pemerintahan Desa dan Kelurahan;
3. Bidang Kerjasama
Dalam kegiatan kerjasama antar desa sebenarnya banyak
sekali kegiatan yang telah direncanakan. Namun hal tersebut saat
ini belum terlaksana. Karena pelaksanaan APBDesa belum semuanya
terlaksana.
4. Nama Kegiatan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
50
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Untuk jenis pekerjaan tertentu akan diberi nama kegiatan
sesuai dengan jenis dan macam kerjasamanya diantara desa yang
bersangkutan.
5. Satuan Pelaksana Kegiatan
Pelaksanaan Kerjasama antar desa rencananya dilaksanakan
sesuai kebutuhan dan jenis kerjasamanya. Dari Desa Slamet
sendiri telah dibuat Tim khusus dalam pelaksanaan kerjasama
antar desa kalau ada kegiatannya. Tim Pelaksana Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat yang telah dibentuk dengan Keputusan
Desa akan di fungsikan apabila ada kegiatan kerjasama antar
desa. Tim ini terdiri dari Perangkat desa, BPD, LPMD, Tokoh
perempuan dan tokoh Masyarakat terkemuka.
Data Tim Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat:
Kepala Desa : SUMIYATI
Perangkat Desa : MOKH.KHOIRUL HUDA, S.Pd
BPD : MOH.AFIF ASYHARI,ST.
LPMD : MOH.FAKIH,S.Pd.
Tokoh Masyarakat : HERI IRIANTO
Tokoh Perempuan : SITI AMINAH, S.Pd.
6. Sumber dan Jumlah Anggaran
Kebutuhan dana dalam pelaksanaan kerjasama antar desa
disesuaikan dengan jenis kegiatanya. Sumber pendanaanya diambil
dari dana-dana yang tertuang dalam RPJMDesa maupun APBDesa desa
Slamet dan Desa sekitar yang akan diajak kerjasama. Untuk
pelaksanaanya pada tahun ini masih sebatas Rencana dan belum ada
Realisasi kegiatanya. Karena pekerjaan yang dilaksanakan dengan
melibatkan desa sekitar belum ada, namun telah tertuang dalam
RPJMDesa maupun APBDesa.
7. Jangka Waktu Kerjasama
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
51
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Kerjasama Antar desa memerlukan pemikiran waktu yang
panjang, karena semua perencanaanya melalui beberapa tahapan dan
persetujuan khususnya dari masyarakat. Karena dalam penentuan
pendapat serta persetujuan sering ada permasalahan maupun
kendala. Untung ruginya juga diperhitungkan dalam melaksanakan
kerjasama tersebut. Untuk kerjasama di tingkat kecamatan
difasilitasi oleh pihak Kecamatan dan Badan Kerja sama Antar
Desa (BKAD). Jangka waktu pelaksanaan kerjasama antar desa saat
ini belum ditentukan karena masih dalam proses perbaikan
kerjasama antar desa.
8. Hasil Kerjasama
Biasanya dari hasil kerjasama sebelumnya diadakan penanda
tanganan kerjasama (MoU). Di desa Slamet tahun ini terdapat
kerjasama antar desa yaitu kerjasama Himpunan Petani Pemakai Air
yang terbentuk pada tahun 1997 dengan nama HIPPA Gabungan Sumber
Rejeki yang bekerja sama dengan 8 desa lain di wilayah Kecamatan
Tumpang dan Pakis.
9. Permasalahan dan Penyelesaian
Setiap permasalahan yang timbul dalam penyelesainya
dilaksanakan dengan azas kekeluargaan. Saat ini yang sering
dilaksanakan kerja sama antar desa masih sekitar penyelesaian
sengketa warga yang melibatkan beberapa instansi terkait dalam
menyelesaikan permasalahan. Dan apabila dalam musyawarah
tersebut belum berhasil maka diselesaikan ketingkat atasnya.
Namun permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan fisik saat ini
belum dilaksanakan. Hal ini dilakukan karena pelaksanaan
pekerjaan dalam desa seluruhnya belum selesai.
B. KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
52
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
1. Mitra Yang diajak Kerjasama
Dalam pelaksanaan kerjasama antar desa bagi desa yang
telah melaksanakan, kendala teknis maupun pembiayaan sering
terjadi dalam pelaksanaan kegiatan baik yang fisik maupun non
fisik. Namun pekerjaan tersebut dapat di laksanakan sesuai
rencana. Biasanya dalam pelaksanaan kegiatan dari desa dalam
proses pendanaan masih bekerjasama dengan toko Material untuk
jenis pekerjaan Pembangunan. Kemudian dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan non fisik sebagai contoh penyuluhan hukum, penyuluhan
pertanian, penyuluhan kesehatan dan lainya pihak desa mengadakan
hubungan kerjasama dengan instansi tertentu sesuai dengan bidang
informasi yang akan dilaksanakan kegiatanya. Dari pihak desa
mengadakan koordinasi dengan instansi terkait.
2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang pembentukan Daerah
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur;
b. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Derah
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara No. 4437), sebagaimana diubah dengan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menjadi Undang–Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
c. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438),
d. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
53
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2008 tentangPerubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2006 tentangPemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun2008 Nomor 10) ;
f. Keputusan Bupati Malang Nomor 2 Tahun 2001, tentang PedomanUmum Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Malang tentangPemerintahan Desa dan Kelurahan;
3. Bidang Kerjasama
Bidang kerjasama yang dilaksanakan dengan pihak lain
tergantung dengan macam dan jenisnya. Diantaranya untuk
pelaksanaan pekerjaan pembangunan mengadakan Koordinasi dengan
Toko Material dan terkadang kepada CV Mulya Asri ataupun orang-
orang yang berkepentingan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Baik dalam bidang teknis maupun kekurangan alat ataupun bahan.
Untuk kegiatan Penyuluhan, pembinaan, pememberdayaan
masyarakat maupun pelatihan dan sebagainya, dari pihak desa
mengadakan koordinasi dengan instansi yang berkepentingan dalam
bidangnya masing- masing. Bahkan kepada pihak Pemerintah
Kabupaten juga mengadakan koordinasi dalam rangka pelayanan pada
masyarakat.
4. Nama Kegiatan
Dalam pelaksanaan kerjasama di berbagai bidang, setiap
kegiatan ada nama dan jenis kegiatanya. Namun saat ini
Pemerintah Desa Slamet belum melaksanakan kegiatan tersebut.
Yang biasa dilaksanakan adalah apabila disuatu pekerjaan
pembangunan kekurangan alat ataupun bahan, maka pihak Desa
mengadakan koordinasi dengan badan usaha tersebut maupun
pemborong bangunan. Desa Slamet melaksanakan kerjasama ini
pelaksanaanya masih disekitar penanganan permasalahan masyarakat
atau warga yang bermasalah.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
54
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
5. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa
Untuk tugas yang diberikan kepada perangkat desa ataupun
masyarakat desa, dari desa membentuk tim untuk melaksanakan
suatu kegiatan baik yang dikerja samakan maupun yang bekerja
didalam desa. Tim-tim tersebut bekerjasama dengan instansi yang
terkait dalam bidangnya masing- masing. Tim desa terdiri dari
Perangkat desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, BPD, LPMD dan
jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan.
6. Sumber dan Jumlah Anggaran
Dalam melaksanakan kegiatan suatu kerjasama dana maupun
anggaran diambil dari dana desa maupun dana lainya yang sah.
Besaran dana tersebut disesuaikan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan.
7. Jangka Waktu kerjasama
Kerjasama Antar desa memerlukan pemikiran waktu yang
panjang, karena semua perencanaanya melalui beberapa tahapan dan
persetujuan khususnya dari masyarakat. Karena dalam penentuan
pendapat serta persetujuan sering ada permasalahan maupun
kendala. Untung ruginya juga diperhitungkan dalam melaksanakan
kerjasama tersebut. Untuk kerjasama di tingkat kecamatan
difasilitasi oleh pihak Kecamatan.
Jangka waktu pelaksanaan kerjasama antar desa saat ini
belum ditentukan karena belum ada pelaksanaan kerjasama antar
desa. Waktu ataupun jangka waktu pelaksanaan disesuaikan dengan
tingkat dan jenis kebutuhan pekerjaan yang akan dilaksanakan
bersama.
8. Hasil Kerjasama
Kerjasama yang dilaksanakan dengan pihak lain akan
menumbuhkan rasa saling membutuhkan. Bahwa suatu desa
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
55
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
membutuhkan kepentingan tertentu dengan desa lain. Hal ini
sesuai dengan program PNPM-MD yang sedang dilaksanakan saat ini.
Terkadang dalam desa sendiri permasalahan juga ada. Namun dengan
adanya kerjasama bersama pihak lain maka permasalahan tersebut
berkurang.
9. Permasalahan dan Penyelesaian
Dalam suatu kerjasama permasalahan yang timbul biasanya
karena kurang sepemahaman dalam pelaksanaan pekerjaan. Lokasi
dan tempat juga bisa menjadi permasalahan. Untuk mengantisipasi
kejadian tersebut maka pihak yang akan diajak kerjasama supaya
diadakan sosialisasi kepada masing- masing wilayah sebelum
melaksanakan kegiatan tersebut. Permasalahan yang timbul di
tulis dalam Berita Acara dan dimasukan ke dalam agenda kegiatan
dimasing- masing kelompok yang akan mengadakan kerjasama.
Kemudian dari instansi terkait diikutkan untuk memfasilitasi
kejadian- kejadian tersebut.
C. BATAS DESA
1. Sengketa Batas Desa
Batas desa merupakan batas wilayah administratif didalam
pemerintahan desa yang dikuatkan dengan perundang- undangan yang
berlaku. Berikut disampaikan batas-batas desa Slamet;
a. sebelah Utara : Desa Pucangsongo, Desa Sukoanyar –
Kecamatan Pakis
b. sebelah Timur : Desa Bokor – Kecamatan Tumpang
c. sebelah Selatan : Desa Pandananjeng – Kecamatan Tumpang
d. sebelah Barat : Desa Banjarejo – Kecamatan Tumpang
Untuk mengantisipasi permasalahan yang timbul akibat perbatasan
desa di antara beberapa desa yang berkepentingan diadakan
sosialisasi.
2. Penyelesaian yang dilakukan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
56
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Di dalam kehidupan bermasyarakat permasalahan sangat
komplek dan bervariasi. Jenis permasalahan akibat batas desa di
desa Slamet belum ada permasalahan yang menonjol. Karena di
masing-masing desa sudah ada sosialisasi di antara beberapa desa
kepada masyarakat. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan
maka Pemerintah Desa Slamet mengadakan Sosialisasi pada
masyarakat tentang batas desa dan yang sejenisnya.
3. Satuan Pelaksanaan Kegiatan
Untuk tugas yang pembantuan dalam mengantisipasi
permasalahan batas desa, pihakPemerintah Desa memberikan tugas
kepada perangkat desa dan dibantu masyarakat desa setempat yang
berkepentingan dengan hal tersebut, di desa di bentuk tim untuk
melaksanakan suatu kegiatan baik yang dikerjasamakan maupun yang
bekerja didalam desa. Tim – tim tersebut bekerjasama dengan
instansi yang terkait dalam bidangnya masing- masing. Tim desa
terdiri dari Perangkat desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan,
BPD, LPMD dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan.
Untuk menguatkan Tim tersebut Kepala Desa membuat Keputusan Desa
tentang pengangkatan Tim tersebut.
D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
1. Bencana yang terjadi dan penanggulanganya
Untuk penanggulangan bencana alam yang terjadi, (selama ini
masih belum ada bencana yang besar). Dalam keadaan darurat
koordinasi dengan Instansi terkait dioptimalkan dalam rangka
penanganan bencana tersebut.
2. Status Bencana
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
57
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Pelaksanaan penanggulangan bencana di desa Slamet telah
dibentuk Satuan Regu Desa PB (Penanggulangan Bencana) atau
dengan kata lain ada yang menyebutkan Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat (FKDM). Tim tersebut bertugas mengkoordinir
penanganan bencana alam dan sejenisnya dengan instansi yang
terkait. Anggota tim terdiri dari Perangkat Desa, Lembaga
Desa, Bidan Desa dan Tokoh Masyarakat. Koordinasi dilakukan
dengan melihat jenis bencana yang terjadi. Apabila bencana
alam tersebut terjadi dan tidak bisa bisa diatasi oleh pihak
Tim Desa maka pihak desa berkoordinasi dengan pihak Kecamatan
untuk diteruskan ke Satuan Koordinasi Pelaksana Penanganan
bencana di Kabupaten Malang.
Penanganan bencana tersebut melihat Status Bencana dan serta
bahaya dan penanggulangannya. Dalam keadaan demikian
Koordinasi dengan instansi terkait sangat diperlukan.
3. Sumber dan Jumlah Anggaran
Dalam penanganan semua Bencana Alam memerlukan biaya, Di
Desa Slamet Anggaran untuk penanganan bencana dituangkan
kedalam APBDesa tetapi belum dianggarkan. Namun apabila
terjadi bencana Pemerintah Desa akan Mencairkan karena
keadaan darurat, dana yang diambil sumbernya dari Pendapatan
Asli Desa. Dan apabila terjadi dan tingkat kerusakan bencana
tersebut besar maka biaya penanganan tersebut diserahkan pada
Pihak Kabupaten.
4. Antisipasi Desa
Dalam mengantisipasi kejadian bencana alam FKDM desa Slamet
menyediakan alat tanda bahaya Kentongan dan peralatan
sederhana lainya. Ketua RT diwajibkan melapor apabila terjadi
bencana alam maupun bencana yang lainya kepada FKDM atau
Aparat Desa setempat. Dan dilaporkan kepada Instansi terkait
dan yang berkepentingan.
5. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
58
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana alam, petugas
yang melaksanakan kegiatan tersebut dibentuk dengan Keputusan
Kepala Desa.
6. Kelembagaan yang dibentuk
Kelembagaan di Desa Slamet dalam kaitanya dengan tugaspenanganan bencana alam dibentuk dengan Keputusan Desa.Berikut dilaporkan data petugas Tim pelaksana PenanggulanganBencana :
KETUA : Kepala Desa
WAKIL KETUA I : Babinsa
WAKIL KETUA II : Bimaspol
SEKRETARIS : MOKH.KHOIRUL HUDA, S.Pd (Sekdes)
Regu Deteksi Dini : SYAHRI SIDIK Regu P3K : NING FARIDA,A.Md.Keb Regu Tandu : SURIYANTO Regu Evakuasi : DAKELAN Regu Dapur Umum : NING SULASTRI Regu Logistik : Drs. MUKORIN Regu Caraka : MOH. UDIN SUPRIANTO Regu Sar : EDY YULIANTO Regu Pioner : IRWAN JADI Regu PMK : KHOLIK Regu Pengamanan : SUDARTO
7. Potensi bencana yang terjadi
Geografis desa Slamet keadaan pertanahanya datar, potensi
bencana yang kemungkinan terjadi kekeringan di musim kemarau,
dan angin.
E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
1. Gangguan Yang terjadi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
59
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Dalam melaksanakan ketertiban umum, di desa Slamet
dibentuk jadual Jaga Malam tiap wilayah. Untuk tahun 2012
gangguan keamanan yang disebabkan oleh pencurian terutama
pencurian tabung gas. Kerukunan masyarakat terjaga walaupun
imbas program bantuan kepada masyarakat terjadi kecemburuan
sosial, namun hal tersebut dapat diatasi dan diadakan
pembinaan dan pemahaman tentang program bantuan dari
pemerintah yang ditujukan kepada warga miskin desa .
2. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
Dalam melaksanakan ketertiban umum, Pemerintah Desa
Slamet membentuk tim yang bertugas menyelesaikan
permasalahan. Baik perselisihan warga maupun kejadian lainya.
Tim tersebut terdiri dari Linmas dan unsur perangkat Desa
Bokor. Dalam penanganan permasalahan di setiap palaksanaanya
dibuat Berita Acara dan dilaporkan ke Muspika Kecamatan
Tumpang.
3. Penanggulangan dan Kendalanya
Penanggulangan ketertiban umum sering kali mendapat
hambatan, disini dijelaskan bahwa dalam pelaksanaan proses
mendamaikan perselisihan warga sering kali pihak Pelaksana
mendapat kecaman maupun yang lainya. Namun dalam hal ini
tidak menjadi permasalahan yang berarti bagi tim tersebut.
Kendala yang ada biasanya dalam teknis menyelesaikan
sengketa warga. Karena keterbatasan Tim pelaksana dan apabila
terjadi permasalahan yang serius koordinasi dengan pihak
Muspika Kecamatan jarak tempuhnya (4 km)
4. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam penanggulangan Bencana
Dalam menyelenggarakan Ketertiban umum, pihak
Pemerintah Desa Slamet selalu berkoordinasi dengan Muspika
Kecamatan Tumpang. Terutama dengan BABINSA Dan
BABINKAMTIBMAS.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
60
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
5. Sumber dan Jumlah Anggaran
Pelaksanaan penyelenggaraan ketertiban umum dalam
APBDesa tidak dicantumkan. Tetapi untuk kegiatan sosialisai
Ketertiban Umum dicantumkan, Mengingat permasalahan tersebut
sifatnya lokal maka Pemerintah desa hanya membantu seadanya
dalam penyediaan Anggaran Dana untuk program tersebut.
Anggaran tersebut mengikuti dengan melihat kejadian yang ada.
PENUTUP
Secara umum Evaluasi Laporan Kegiatan Kepala Desa ini
merupakan evaluasi kinerja dan sebagai kajian dalam rangka
meningkatkan pelayanan yang optimal di bidang penyelenggaraan
Pemerintahan, penyelenggaraan Pembangunan dan pembinaan kehidupan
kemasyarakatan di Desa Slamet.
Guna mendukung program tersebut secara berkelanjutan dari
tahun ke tahun tentunya diharapkan adanya indikator pendukung
berupa perilaku, etos kerja, partisipasi, transparasi, kesamaan
dan sumber daya alam yang dapat didayagunakan serta barang
perhatian dan keberpihakan Pemerintah Kabupaten Malang dalam
bentuk bantuan program dan pembinaan berkelanjutan.
Harapannya segala kekurangan dalam kami menjalankan kegiatan
selama Tahun 2014 tidak terlepas dari kekurangan diri kami, kami
berharap segala kekurangan tersebut akan dapat kami perbaiki dan
kami benahi di tahun mendatang.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan seluruh analisis kegiatan Kepala Desa Slamet
selama 1 satu tahun 2014 ini ternyata masih terdapat beberapa
kekurangan yang memerlukan pembenahan, pengevaluasian lebih
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
61
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
lanjut, serta dukungan dari berbagai lembaga dan masyarakat
desa.
B. SARAN
Untuk mengoptimalkan segala program yang ada di desa dalam
kurun waktu satu tahun agar pemerintah desa, BPD, LPMD, RT/RW
dan tokoh masyarakat selalu memberikan saran dan sumbangsih
untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan yang ada di desa Slamet
yang meliputi berbagai aspek tersebut di atas. Juga dibutuhkan
koordinasi yang baik antara pemerintah desa, warga dan lembaga-
lembaga yang terkait.
Pemerintah Kecamatan juga diharapkan bisa memberikan
bimbingan, binaan, serta pembekalan bagi para aparat pemerintah
desa dengan tujuan meningkatkan kualitas kinerja aparat desa.
Demikian Laporan Pertanggungjawaban Pemerintahan Desa
(LPPD) ini kami susun sebagai acuan pelaksanaan pembangunan di
tahun 2015 mendatang dan juga sebagai bahan evaluasi kegiatan
yang telah dilaksanakan pemerintah Desa Slamet.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
62
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Slamet, Desember 2014 KEPALA DESA SLAMET
SUMIYATI
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LPPD)
DESA SLAMET KECAMATAN TUMPANG
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
D I S U S U N O L E H :
PEMERINTAH DESA SLAMET
KECAMATAN TUMPANGJ a l a n R a y a S l a m e t N o . 3 2 0 S l a m e t
T U M P A N G 6 5 1 5 6
64
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014