KATA PENGANTAR Bismillaahirrohmaanirrohim Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Puji dan Syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, taufik serta hidayahNya, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014 yang merupakan amanat konstitusil dapat diselesaikan. Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah memberikan kewenangan kepada pemerintahan daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta keragaman daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penyusunan LPPD Tahun 2014 ini berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan Dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Penyampaian LPPD kepada Pemerintah pada dasarnya mengetengahkan gambaran kinerja Pemerintah Desa secara utuh sepanjang tahun 2014, berdasarkan tolok ukur Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa. Dengan demikian gambaran kinerja tahun ini merupakan sebuah implementasi kebijakan dalam penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan. Sudah pasti dengan segala keterbatasan, kekurangan, kelemahan yang menyebabkan belum optimalnya beberapa hal dalam proses pencapaian target kinerja pada tahun 2014, akan kami jadikan sebagai salah satu bahan evaluasi untuk dijadikan pedoman bagi penyempurnaan kinerja pada tahun mendatang. Segala saran, pendapat maupun kritik yang bersifat konstruktif, sangat kami harapkan untuk meningkatkan bobot pelaksanaan tugas kami ke depan. i
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohim
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Puji dan Syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,
karena atas limpahan rahmat, taufik serta hidayahNya, Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Desa Slamet Akhir Tahun
Anggaran 2014 yang merupakan amanat konstitusil dapat diselesaikan.
Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah, telah memberikan kewenangan kepada pemerintahan
daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan prinsip demokrasi,
pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta keragaman
daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penyusunan
LPPD Tahun 2014 ini berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 35 tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan Dan
Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Penyampaian LPPD kepada Pemerintah pada dasarnya mengetengahkan
gambaran kinerja Pemerintah Desa secara utuh sepanjang tahun 2014,
berdasarkan tolok ukur Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005
tentang Desa. Dengan demikian gambaran kinerja tahun ini merupakan
sebuah implementasi kebijakan dalam penyelenggaraan urusan
desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan.
Sudah pasti dengan segala keterbatasan, kekurangan, kelemahan
yang menyebabkan belum optimalnya beberapa hal dalam proses
pencapaian target kinerja pada tahun 2014, akan kami jadikan sebagai
salah satu bahan evaluasi untuk dijadikan pedoman bagi penyempurnaan
kinerja pada tahun mendatang. Segala saran, pendapat maupun kritik
yang bersifat konstruktif, sangat kami harapkan untuk meningkatkan
bobot pelaksanaan tugas kami ke depan.
i
Kepada segenap panitia pelaksana pembangunan, lembaga desa,
perangkat desa, serta seluruh masyarakat Desa Slamet sebagai sasaran
kegiatan, kami menyampaikan hormat dan terima kasih yang tak
terhingga atas bantuan dan kerjasamanya baik dalam perumusan
kegiatan, pelaksanaan kegiatan maupun pasca pelaksanaan, dengan
iringan do’a semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas amal ibadah kita.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dan
berpartisipasi aktif dalam penyelesaian laporan ini, kami
menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar besarnya,
semoga segala upaya kita dalam berkiprah membangun Desa Slamet
senantiasa mendapatkan Petunjuk serta Ridho Allah SWT. Amin Ya Robbal
‘alamiin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Slamet, Desember 2014
KEPALA DESA SLAMET
SUMIYATI
ii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. DASAR HUKUM
B. GAMBARAN UMUM DESA
1. KONDISI GEOGRAFIS
2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS
3. KONDISI EKONOMI
BAB II : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
A. Visi dan Misi
B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa
C. Prioritas Desa
BAB III : KEWENANGAN DESA
A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA
1. Pelaksanaan Kegiatan
2. Tingkat Pencapaian
3. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
4. Data Perangkat Desa
5. Alokasi dan Realisasi Anggaran
6. Proses Perencanaan Pembangunan
7. Sarana dan Prasarana
8. Permasalahan dan Penyelesaian
B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN
1. Pelaksanaan Kegiatan
2. Tingkat Pencapaian
3. Realisasi Program dan Kegiatan
4. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
5. Data Perangkat Desa
6. Alokasi dan Realisasi Anggaran
7. Permasalahan dan Penyelesaian
iii
BAB IV : TUGAS PEMBANTUAN
A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
1. ...................................Dasar Hukum
2. .............Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
3. ..........................Pelaksanaan Kegiatan
4. ....Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
5. .....Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan
6. ..............Satuan pelaksanaan kegiatan Desa
7. ..........................Sarana dan prasarana
8. .................Permasalahan dan penyelesaian
B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN
1. ...................................Dasar Hukum
2. Urusan pemerintahan yang dituagas pembantuankan
3. ....................Sumber dan Jumlah anggaran
4. ..........................Sarana dan prasarana
BAB VI : URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA
A. KERJASAMA ANTAR DESA
1. ....................Desa yang diajak kerjasama
2. ...................................Dasar Hukum
3. ..............................Bidang Kerjasama
4. .................................Nama Kegiatan
5. ................Satuan pelaksana kegiatan Desa
6.Data Perangkat Desa
7. ....................Sumber dan jumlah anggaran
8. ........................Jangka Waktu Kerjasama
9. ...............................Hasil Kerjasama
10. Permasalahan dan penyelesaian
B. KERJASAMA DENGAN PIHAK KE TIGA
1. ...................Mitra yang diajak Kerjasama
2. ...................................Dasar Hukum
3. ..............................Bidang Kerjasama
4. .................................Nama Kegiatan
5. ................Satuan pelaksana kegiatan Desa
iv
6. ....................Sumber dan jumlah anggaran
7. ........................Jangka Waktu Kerjasama
8. ...............................Hasil Kerjasama
9. .................Permasalahan dan penyelesaian
C. BATAS DESA
1. ...........................Sengketa Batas Desa
2. ...................Penyelesaian yang Dilakukan
3. .....................Satuan Pelaksana Kegiatan
4. Data Perangkat Desa
D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
1. ....Bencana yang terjadi dan penanggulangannya
2. ................................Status bencana
3. ....................Sumber dan Jumlah Anggaran
4.Antisipasi Desa
6. ................Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
6. .....................Kelembagaan yang Dibentuk
7.Potensi bencana yang terjadi
E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
1. .........................Gangguan yang terjadi
2. ................Satuan pelaksana kegiatan Desa
3. .................Penanggulangan dan Kendalanya
4.Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam Penanggulangan
5.Sumber dan Jumlah Anggaran
BAB VI : PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
v
1
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
PENDAHULUAN
Sejalan dengan telah berlakunya Undang Undang Nomor 8 Tahun
2005 tentang Pemerintahan Daerah dan sebagaimana telah diubah dengan
Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014, dalam penyelenggaraan otonomi
daerah lebih ditekankan lagi pada penguatan prinsip prinsip
demokrasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan serta
sudah barang tentu memperhatikan potensi dan keanekaragaman Daerah.
Dengan kehidupan bernegara yang semakin terbuka tersebut, Pemerintah
selaku perumus dan pelaksana kebijakan berkewajiban untuk lebih
transparan dan bertanggungjawab terhadap hasil pelaksanaan
pembangunan di wilayah Desa yang merupakan bagian dari wilayah
Kecamatan yang tak terpisahkan dari pembangunan wilayah Kabupaten
dan merupakan bagian integral dari Pembangunan Nasional yang
dilaksanakan secara serasi, seimbang dan berkesinambungan untuk
mencapai tujuan sebagaimana yang ditetapkan dalam Visi dan Misi
Pemerintah Kabupaten Malang.
Salah satu bentuk tanggungjawab itu diwujudkan dengan
penyampaian pelaksanaan Tugas Kepala Desa selaku Perangkat Daerah
yang merupakan pencerminan kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana
sampai akhir bulan desember 2014 berupa kegiatan penyelenggaraan
Pemerintahan, pelaksanaan Pembangunan dan pembinaan kehidupan
bermasyarakat dan Sosial Kepemudaan di Desa Slamet Kecamatan Tumpang
Kabupaten Malang.
Dalam era otonomi daerah wilayah Desa Slamet berupaya untuk
selalu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai
kegiatan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya
Alam serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pasar global guna
mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Adapun pembangunan yang dilaksanakan bersifat keberpihakan
kepada masyarakat dengan diawali proses perencanaan, pelaksanaan
sampai dengan evaluasi yang melibatkan seluruh stakeholder agar
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
2
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
pelaksanaan pembangunan dapat berjalan secara efektif, efisien,
berhasil guna dan berdaya guna.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2005 tentang
Pemerintahan Daerah dijelaskan bahwa Kepala Desa mempunyai fungsi:
1. Kepala Desa memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa
berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama Badan
Permusyawaratan Desa (BPD)
2. Dalam menjalankan tugas dan kewajiban, Kepala Desa :
a. Bertanggung jawab kepada rakyat melalui Badan Permusyawaratan
Desa (BPD), dan
b. Menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan tugasnya kepada
Bupati.
3. Pertanggungjawaban dan laporan mengenai pelaksanaan tugas Kepala
Desa sebagaimana dimaksud disampaikan sekurang-kurangnya sekali
dalam setahun.
4. Laporan pelaksanaan tugas Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf b disampaikan kepada Bupati melalui Camat.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Kepala Desa berfungsi
sebagai mobilisator dan motivator pada pembangunan dalam segala
bidang di desa dan sekaligus sebagai administrator tunggal di desa
yang dibantu oleh semua perangkat desa dalam melaksanakan Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2005 yang dikelola dan disajikan dalam bentuk
data untuk suatu informasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Selanjutnya Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ini
disusun dan dilaporkan sesuai dengan Program Kerja Kepala Desa
selama satu tahun yaitu dalam tahun 2013.
Laporan ini mempunyai maksud dan tujuan sebagai
pertanggungjawaban Kepala Desa dalam satu tahun kepada rakyat
melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Materi dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
adalah laporan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
pembangunan daerah selama tahun 2014, dengan ruang lingkup urusan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
3
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
desentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan, dalam
upaya mewujudkan visi Pemerintah Desa Slamet, yaitu ” Desa Slamet
Berhati Mulia” (Bersih, Sehat, Indah, Mutu Berkualitas, Tata Lingkungan, dan
Agamis).
A. DASAR HUKUM
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Akhir Tahun
Anggaran 2013 ini adalah suatu proses pembelajaran kinerja yang
harus dilaksanakan oleh Kepala Desa berkaitan dengan hak,
wewenang dan kewajiban yang telah dilaksanakan serta
mengimplementasikan segala perundang-undangan dan peraturan; baik
Peraturan Daerah, Peraturan Desa maupun pembantuan Pemerintah
lebih tinggi dalam kurun waktu satu tahun.
Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah
penduduk yang merupakan suatu kesatuan masyarakat termasuk di
dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi
pemerintah terendah dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya
sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut
kaidah ketatanegaraan struktur pemerintahan di Indonesia
mempunyai 4 tingkatan pemerintahan:
1. Pemerintah Pusat dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden.
2. Pemerintah Propinsi dipimpin oleh Gubernur dan Wakil Gubernur
3. Pemerintah Kabupaten/kota dipimpin oleh Bupati/Walikota dan
wakil Bupati/Wakil Walikota.
4. Pemerintah Desa dipimpin Kepala Desa
Pemerintah Desa dengan segala ketentuan yang mengaturnya
dalam segi tugas dan kewajibannnya mempunyai persamaan yakni
sebagai alat untuk mencapai tujuan Negara, sebagaimana yang
digariskan dalam pembukaan UUD 1945.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah harus menempuh
kebijakan- kebijakan yang merupakan pola pemikiran yang
dituangkan dalam suatu Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
4
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
serta Keputusan Kepala Desa sebagai implementasi dari Peraturan
Daerah dan Peraturan Bupati.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) merupakan daya
dukung untuk melahirkan berbagai Peraturan Desa, Peraturan Kepala
Desa dan merupakan wujud nyata berjalannya roda Pemerintahan
Desa dengan berpedoman kepada perundang-undangan dan peraturan
yang berlaku bagi Desa.
Dasar pertanggungjawaban Kepala Desa Slamet Kecamatan
Tumpang Kabupaten Malang ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan
Daerah;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999, tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001, tentang Pembinaan
dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2001, tentang Pedoman Umum
Pengaturan Mengenai Desa;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007, tentang
Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2001, tentang
Pengawasan Represif Kebijakan Daerah;
7. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2000, tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa;
8. Peraturan Dearah Kabupaten Malang Nomor 11 Tahun 2000, tentang
Tata Cara pencalonan, Pemilihan, Pelantikan, dan Pemberhentian
Kepala Desa;
9. Keputusan Bupati Malang Nomor 2 Tahun 2001, tentang Pedoman
Umum Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Malang tentang
Pemerintahan Desa dan Kelurahan.
Maksud pembuatan pertanggungjawaban ini adalah untuk
memberikan gambaran secara umum tentang penyelenggaraan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
5
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Pemerintahan di Desa Slamet selama periode 1 tahun jabatan
Kepala Desa terhitung sejak bulan 31 Mei 2013 hingga 31 Desembe
2014.
Sedangkan tujuan daripada penyusunan LPPD akhir Tahun
Anggaran ini antara lain:
a. Untuk memberikan laporan kepada masyarakat tentang
penyelenggaraan pemerintahan selama masa jabatan kepala desa
melalui BPD.
b. Untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Desa Slamet selama 1
tahun.
c. Sebagai bahan koreksi terhadap jalannya Pemerintah di Desa
Slamet.
d. Untuk memberikan gambaran dan acuan tentang pelaksanaan
program yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang.
B. GAMBARAN UMUM DESA
1. Kondisi Geografis
a.Luas Wilayah
Luas Desa Slamet : 242,255 Ha
Tanah persawahan :150,000 ha.
Tanah Tegalan : 17,322 ha.
Tanah Pekarangan : 60,214 ha
Lain-lain : 4,367 ha.
Gambar. 1.2Luas wilayah dalam grafik
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
6
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
242.25551%
15032%
17.3224%
60.21413%
4.3671%
· Luas Desa Slamet
b.Batas Wilayah
Sebelah utara : Desa Pucangsongo, dan
Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis.
Sebelah Timur : Desa Bokor Kecamatan
Tumpang.
Sebelah Selatan : Desa Pandanajeng
Kecamatan Tumpang.
Sebelah Barat : Desa Banjarejo
Kecamatan Pakis.
Keseharian masyarakat desa Slamet adalah bertani, buruh
tani, peternak sapi dan peternak Kambing, pekerja bangunan dan
buruh yang lainya. Mengingat keadaan wilayah desa Slamet
persawahan 85 % dari luas Desa Slamet. Di sepanjang jalan raya
dan Jalan Pedesaan tersebut masyarakat sudah aktif bertani
menanam Padi dengan menggunakan cara yang baik. Namun hasil panen
belum seutuhnya menemukan harga yang sebanding dengan pekerjaan
tersebut. Kendalanya yang utama adalah naik turunnya perdagangan
tanaman padi terutama pada saat panen raya. Jarak tempuh ke
Ibukota Kecamatan sejauh 4 Km dengan lama tempuh 10 menit. Jalan
Raya sudah bagus karena telah di Perbaiki di tahun 2014
sedangkan Jalan desa sudah aspal dan dalam kondisi bagus karena
adanya dana kemitraan di tahun 2014.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
7
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten Malang sejauh 17 km
dengan lama tempuh sekitar 30 Menit.
Gambar 1.1PETA DESA SLAMET
2. Gambaran umum Demografis
3.
a.Perkembangan Penduduk
No
NamaDesa
JumlahPendudukAkhirTahun2013
Jumlah Perkembangan Penduduk JumlahPendudukAkhirTahun2014 (Akhirbulandes2014)
Lahir Mati Datang Pindah
L P L P L P L P L P L P
SLAMET 2.069
2.128 0 2 0 0 2 4 1 0 2.0
692.128
JUMLAH 4.197 2 0 6 1 4.197
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
8
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Gambar
Grafik Perkembangan Mutasi Penduduk Desa SlametTahun 2014
L P L P L P L P L P L P
Jumlah Penduduk Akhir
Tahun 2012
Lahir Mati Datang Pindah umlah Penduduk Akhir
Tahun 2013
01,0002,0003,0004,000
2,069 2,128
0 2 0 0 2 4 1 0
2,069 2,128
4197
2 0 6 1
4197
b.Jalan Desa
Panjang Jalan Kabupaten : 4.250 m
Panjang Jalan Desa : 2.300 m
Panjang Jalan Aspal : 6.550 m
c.Ekonomi Masyarakat
Jumlah angkatan Kerja [ 18-56 th ] :
1.799 jiwa
Jumlah Usia sekolah [ 7-18 th ] :
175 jiwa
Jumlah Ibu Rumah tangga [ 18-56 th ] : 420
jiwa
Jumlah pekerja penuh [ 18-56 th ] :
963 jiwa
Jumlah pekerja tidak menentu [ 18-56 th] : 25
jiwa
Jumlah Rumah tangga Petani : 640
KK
Jumlah Anggota Rumah tangga petani : 1.280
jiwa
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
2013 2014
9
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Jumlah Rumah tangga Buruh tani : 546 KK
Jumlah Anggota Rumah tangga buruh tani : 1.092 jiwa
d.Profesi
Pedagang : 97 jiwa
PNS : 25 jiwa
Montir : 13 jiwa
Sopir : 13 jiwa
Karyawan Swasta : 35 jiwa
Tukang Kayu : 372 jiwa
Tukang Ojek : 15 jiwa
Petani : 640 jiwa
e.Produk Domestik Desa
Padi : 780 Ton pertahun
Jagung : 640 Ton pertahun
Cabe rawit : 6 Ton pertahun
Cawe besar : 8 Ton pertahun
Kelapa :150.000 butirpertahun
Sawi / Bayam : 180 Ton pertahun
Tomat : 160 Ton pertahun
Kacang panjang : 8 Ton pertahun
f.Pendidikan
Jumlah Gedung sekolah
1. TK : 2 Buah
2. SD : 2 Buah
3. Paud : 2 Buah
Jumlah Buta huruf : 38 jiwa
Tidak tamat SD : 12 jiwa
Tamat SD : 1.562 jiwa
Tamat SMP : 912 jiwa
Tamat SMA : 842 jiwa
D-1 / D-2 / D-3 : 205 jiwa
S-1 : 45 jiwa
Secara lebih terinci diuraikan dalam tabel sebagai berikut:
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
10
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Tabel 1.3Tingkat Pendidikan Penduduk
Jenjang Pendidikan Laki-laki Perempuan JumlahTidak Sekolah Usia > 12 thn 2 0 2Tamat SD/Sederajat 700 862 1.407Belum Tamat SD/Sederajat 280 301 581SLTP/Sederajat 456 456 912SLTA/Sederajat 234 187 842Diploma IV/Strata I 20 25 45Diploma I/II 2 4 205
Gambar 1.4Struktur Pendidikan Penduduk dalam grafik
g.Wajib belajar 9 Tahun
Usia 7 – 15 tahun : 581 jiwa
Masih sekolah 7 – 15 tahun : 580 jiwa
Tidak sekolah usia 7 – 15 : 2 jiwa
h.Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Pembantu : 1 buah
Bidan Desa : 1 orang
Balita : 221 anak
Balita Gizi Buruk : anak
Balita Gizi Baik : 221 anak
i.Penduduk
Jumlah Kepala Rumah Tangga : 1.004 kk
Jumlah Penduduk : 4.197 jiwa
Laki-laki : 2.069 jiwa
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
11
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Perempuan :2.128 jiwa
j.Jumlah Aparatur Pemerintahan Desa
Perangkat Desa : 11 Orang
BPD : 5 Orang
RT : 32 RT
RW : 10 Wilayah
LPMD : 16 Orang
LINMAS : 34 Anggota
TP.PKK : 5 Pengurus
k.Komplek Balai Desa
Bangunan Kantor Desa : 1 unit
Jumlah Masjid : 4 buah
Musholla : 23 Buah
Jumlah Gardu Siskamling : 4 buah
4. KONDISI EKONOMI
Desa Slamet adalah desa pertanian, karena masyarakatnya
sebagian besar bekerja dalam bidang pertanian, sedangkan yang
lainnya adalah wiraswasta, jasa, dan lain- lain, sebagaimana
dalam tabel Struktur mata pencaharian penduduk sebagai berikut :
NO JENIS BARANG JUMLAH KETERANGAN1 Mesin Ketik 1 Rusak2 Kentungan 1 Baik3 Meja Dapur 1 Sedang4 Meja Kantor 8 Baik5 Kursi Kantor 13 Baik6 Rak Kantor 2 Baik7 Kursi Tamu 1 Baik8 TV Kantor 1 Baik9 Mesin Ketik 1 Rusak10 Mesin Ketik 1 Baik11 Almari Kantor 2 Baik12 Sound System 1 Baik13 Kursi Rapat 50 Baik14 Jam Dinding 1 Baik15 Sepeda Dinas 2 Baik16 Printer 2 Baik17 Meja Rapat 1 Baik18 Kursi Kantor 9 Baik19 Mebelair Tamu 1 Baik20 Laptop 1 Baik21 Televisi 1 Rusak22 Karpet 5 Baik23 Komputer 1 Baik24 Meja Komputer 2 Baik25 Mesin FAX 1 Baik26 Printer 1 Rusak27 Pasrah Kayu Listrik 1 Baik28 Meja Posyandu 5 Baik29 Rak Bupet Dokumen 1 Baik
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
19
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
30 Sepeda Dinas 1 Baik31 Bendera Lembaga 5 Baik
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Tahun 2014
memaparkan rincian pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa Slamet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang Tahun 2010-2014.
Program-program yang terlaksana dan program-program pembangunan
yang masih belum terlaksana.
A. VISI DAN MISI
Visi adalah gambaran atau pandangan tentang masa depan yang
diinginkan. Dalam konteks perencanaan, visi merupakan rumusan umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.
Sebuah visi diperlukan untuk menjadi pegangan dalam menghadapi masa
depan. Dengan visi, gerak antisipatif dan inovatif organisasi
diarahkan agar tetap fokus dan konsisten menuju rumusan harapan
yang dinginkan di masa depan.
Visi Pembangunan Daerah Desa Slamet adalah “DESA SLAMET BERHATI
2.2.13 Penanggulangan Dusun Terpencil Desa Slamet 10.000.000
-
2.2.14 BOP Pokja Profil Desa 1.000.000
1.000.000
2.2.15 Belanja tak terduga ( biaya Paving Masjid )
46.000.000
5.250.000
2.2.16 Belanja Pembangunan PNPM-MPd 81.391.500
80.000.000
2.2.17 Penghasilan tetap Kepala Desa danPerangkat Desa
124.476.000
124.476.000
Jumlah Belanja 467.941.500
412.336.000
SURPLUS/ (DEFISIT)
(jumlah belanja - jumlah pendapatan)
c. Pembiayaan
KODEREKENING URAIAN TAHUN 2013 TAHUN 2014 BERKURANG/
BERTAMBAH3 PEMBIAYAAN
3.1 Penerimaan Pembiayaan -
3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA)Th. Sebelumnya -
3.1.2 Hasil Penjualan kekayaan Desa yangdipisahkan -
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
43
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
3.1.3 Penerimaan Pinjaman -
3.2 Pengeluaran Pembiayaan - 3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan - 3.2.2 Penyertaan Modal Desa -
3.2.3 Pembayaran utang -
Jumlah Pembiayaan Penerimaan -
Jumlah Pembiayaan Pengeluaran -
JUMLAH PEMBIAYAAN NETTO = -
(pembiayaan penerimaan - pembiayaanpengeluaran) -
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan -
6. Permasalahan dan Penyelesaian
Mengingat letak Desa Slamet berbatasan dengan desa-desa
sekitar (BOKOR, PANDANAJENG, PULUNGDOWO, dan WRINGINSONGO)
sampai saat ini belum pernah ada permasalahan. Masing- masing
sudah saling mengerti sesuai dengan kewenanganya. Dan dari pihak
Pemerintah Desa Slamet sering mengadakan kerjasama untuk
program-program masyarakat Desa Slamet. Dalam pelaksanaan
kegiatan desa sesuai dengan perencanaan Program desa masih
sering ditemui kendala pada permasalahan teknis. Namun tidak
menjadi masalah bagi Pemerintah Desa Slamet karena itu hal biasa
dan dapat diselesaikan sesuai dengan aturan yang ada.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
TUGAS PEMBANTUAN
A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
1. Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
a. Dasar Hukum
1)Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1007/KMK/04/1985
tentang Pelimpahan Wewenang Pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan kepada Gubernur Kepala Daerah Tk I dan/atau
Bupati/Walikota Madya Kepala Daerah Tk II
2)Keputusan Bupati Malang tentang Penunjukan Kepala
Desa/ Kelurahan sebagai Petugas Pemungut Pajak Bumi dan
Bangunan
b. Instansi Pemberi Tugas Tambahan
Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan
Republik Indonesia melalui Kantor Pelayanan Pajak Bumi
dan Bangunan (KP PBB)
c. Satuan Kerja Perangkat Desa
Dilaksanakan oleh Kepala Desa dan seluruh perangkat desa
d. Kegiatan yang diterima
1) SPPT
- Jumlah SPPT yang diterima : 3.232
- Jumlah SPPT yang salah dan/atau wajib pajaknya keberatan
: 0
2) Baku Pajak Bumi Bangunan dan Realisasi
- Jumlah pokok pajak : Rp. 68.861.206,-
- Realisasi pokok pajak : Rp.68.861.206,-
e. Sumber dan jumlah Anggaran
1) Sumber dana untuk melaksanakan kegiatan pemungutan
berasal dari APBD Kabupaten Malang
f. Permasalahan dan Penyelesaian
Permasalahan
1) Dispenda / DPPKA Kab.Malang lambat dalam menangani
pembetulan SPPT
45
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
2) Kesadaran wajib pajak masih rendah
3) Data PBB masih ada yang salah
Penyelesaian
1) Koordinasi dengan Dispenda, DPPKA Kab.Malang.
2) Sosialisasi ke masyarakat secara intensif melalui
informasi di rapat rapat desa.
3) Mengajukan pembetulan ke Dispenda / DPPKA Kab. Malang
2. Pembagian Beras untuk Keluarga Miskin
a. Dasar Hukum :
1) Surat Bupati Malang Nomor : 511.1/159/421.021/2013 tanggal
26 Pebruari 2013 tentang Pendistribusian Raskin Bulan
Januari 2013;
2) Surat Bupati Malang Nomor : 511.1/233/421.021/2013 tanggal
11 April 2013 tentang Pendistribusian Raskin Bulan
Pebruari 2013;
3) Surat Bupati Malang Nomor : 511.1/234/421.021/2013 tanggal
11 April 2013 tentang Pendistribusian Raskin Bulan Maret
dan April 2013;
4) Surat Bupati Malang Nomor : 511.1/326/421.021/2013 tanggal
29 Mei 2013 tentang Pendistribusian Raskin Bulan Juni
2013;
5) Surat Bupati Malang Nomor : 511.1/329/421.021/2013 tanggal
10 Juli 2013 tentang Pendistribusian Raskin ke-13;
6) Surat Bupati Malang Nomor : 511.1/328/421.021/2013 tanggal
27 Juni 2013 tentang Pendistribusian Raskin Bulan Juli
2013;
7) Surat Bupati Malang Nomor: 511.1/780/421.021/2013 tanggal
24 September 2013 tentang Pendistribusian Raskin Bulan
September 2013;
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
46
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
8) Surat Bupati Malang Nomor : 511.1/884/421.021/2013 tanggal
30 Oktober 2013 tentang Pendistribusian Raskin Bulan
Nopember 2013
b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
1) Badan Keluarga Berencana dan Dinas Sosial Kabuapaten
malang.
2) Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Malang
3) Kantor BULOG
c. Satuan Kerja Perangkat Desa
Dilaksanakan oleh Kepala Desa, Modin / kesra dan dibantu oleh
Perangkat Desa yang lain.
d. Kegiatan yang diterima
1) Beras yang diterima
No Bulan Beras yang diterimasak Kg
1 Januari 399 5.9852 Februari 399 5.9853 Maret 399 5.9854 April 399 5.9855 Mei 399 5.9856 Juni 399 5.9857 Juli 399 5.9858 Agustus 399 5.9859 September 399 5.98510 Oktober 399 5.98511 Nopember 399 5.98512 Desember 399 5.985
2) Beras dibagikan
No BulanBeras yang diterima
sak Kg JumlahKK
1 Januari 399 5.985 3992 Februari 399 5.985 3993 Maret 399 5.985 3994 April 399 5.985 3995 Mei 399 5.985 3996 Juni 399 5.985 3997 Juli 399 5.985 399
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
47
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
8 Agustus 399 5.985 3999 September 399 5.985 39910 Oktober 399 5.985 39911 Nopember 399 5.985 39912 Raskin ke 13 399 5.985 399
e. Permasalahan dan Penyelesaian
Permasalahan
1) Pembagian beras belum bisa dilakukan sesuai dengan
aturan juklak atau khusus untuk penduduk miskin
2) Masyarakat miskin kadang menebus beras saat raskin
datang.
3) Kualitas beras kadang kurang sesuai dengan harapan
masyarakat
Penyelesaian
1) Beras dibagi sesuai kondisi lapangan untuk semua
masyarakat kurang mampu.
2) Melakukan pembinaan pada petugas pengumpul uang raskin.
3) Mensosalisasikan kepada masyarakat bahwa beras yang
diterima apabila tidak layak segera melaporkan kepada
Pemerintah Desa
B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN
Pemerintah Desa tidak memberikan tugas pembantuan kepada Kepala
Dusun, Ketua RW, dan Ketua RT.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA
A. KERJASAMA ANTAR DESA
1. Desa yang diajak kerjasama
Dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang
tertuang dalam APBDes disebutkan bahwa semua pelaksanaan
pembangunan baik fisik dan non fisik dituangkan tersendiri ke
dalam RPJMDesa.
Pelaksanaan RPJMDesa mengacu pada APBDesa yang ditetapkan
setiap tahunnya. Dalam melaksanakan kerjasama antar desa, di
Kecamatan dibentuk Badan Kerjasama Antar Desa yang tujuannya
akan melaksanakan kegiatan pembangunan baik fisik maupun non
fisik. Di tahun 2014 pelaksanaan Kerjasama Antar Desa
dilaksanakan masih dalam konsep kerjasama pembersihan saluran
irigasi (dalam bahasa jawa “ngontor walet” ) yang dilakukan dengan
pihak luar desa seperti Desa Bokor, dikarenanakan Desa Bokor
merasa ikut menikmati air yang berasal dari saluran irigasi yang
terletak di ujung timur Desa Tumpang.
2. Dasar Hukum
a. Pasal 62 Peraturan Pemerintah Nomor 72 tentang Desa dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2006 tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme
Penyusunan Peraturan Desa, pedoman tentang pembentukan dan
mekanisme penyusunan peraturan desa, perlu diatur dengan
Peraturan Daerah;
b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur;
c. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
49
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4389);
d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun
2005 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4548);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
f. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2008 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2006 tentang
Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun
2008 Nomor 10) ;
g. Keputusan Bupati Malang Nomor 2 Tahun 2001, tentang Pedoman
Umum Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Malang tentang
Pemerintahan Desa dan Kelurahan;
3. Bidang Kerjasama
Dalam kegiatan kerjasama antar desa sebenarnya banyak
sekali kegiatan yang telah direncanakan. Namun hal tersebut saat
ini belum terlaksana. Karena pelaksanaan APBDesa belum semuanya
terlaksana.
4. Nama Kegiatan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
50
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Untuk jenis pekerjaan tertentu akan diberi nama kegiatan
sesuai dengan jenis dan macam kerjasamanya diantara desa yang
bersangkutan.
5. Satuan Pelaksana Kegiatan
Pelaksanaan Kerjasama antar desa rencananya dilaksanakan
sesuai kebutuhan dan jenis kerjasamanya. Dari Desa Slamet
sendiri telah dibuat Tim khusus dalam pelaksanaan kerjasama
antar desa kalau ada kegiatannya. Tim Pelaksana Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat yang telah dibentuk dengan Keputusan
Desa akan di fungsikan apabila ada kegiatan kerjasama antar
desa. Tim ini terdiri dari Perangkat desa, BPD, LPMD, Tokoh
perempuan dan tokoh Masyarakat terkemuka.
Data Tim Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat:
Kepala Desa : SUMIYATI
Perangkat Desa : MOKH.KHOIRUL HUDA, S.Pd
BPD : MOH.AFIF ASYHARI,ST.
LPMD : MOH.FAKIH,S.Pd.
Tokoh Masyarakat : HERI IRIANTO
Tokoh Perempuan : SITI AMINAH, S.Pd.
6. Sumber dan Jumlah Anggaran
Kebutuhan dana dalam pelaksanaan kerjasama antar desa
disesuaikan dengan jenis kegiatanya. Sumber pendanaanya diambil
dari dana-dana yang tertuang dalam RPJMDesa maupun APBDesa desa
Slamet dan Desa sekitar yang akan diajak kerjasama. Untuk
pelaksanaanya pada tahun ini masih sebatas Rencana dan belum ada
Realisasi kegiatanya. Karena pekerjaan yang dilaksanakan dengan
melibatkan desa sekitar belum ada, namun telah tertuang dalam
RPJMDesa maupun APBDesa.
7. Jangka Waktu Kerjasama
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
51
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Kerjasama Antar desa memerlukan pemikiran waktu yang
panjang, karena semua perencanaanya melalui beberapa tahapan dan
persetujuan khususnya dari masyarakat. Karena dalam penentuan
pendapat serta persetujuan sering ada permasalahan maupun
kendala. Untung ruginya juga diperhitungkan dalam melaksanakan
kerjasama tersebut. Untuk kerjasama di tingkat kecamatan
difasilitasi oleh pihak Kecamatan dan Badan Kerja sama Antar
Desa (BKAD). Jangka waktu pelaksanaan kerjasama antar desa saat
ini belum ditentukan karena masih dalam proses perbaikan
kerjasama antar desa.
8. Hasil Kerjasama
Biasanya dari hasil kerjasama sebelumnya diadakan penanda
tanganan kerjasama (MoU). Di desa Slamet tahun ini terdapat
kerjasama antar desa yaitu kerjasama Himpunan Petani Pemakai Air
yang terbentuk pada tahun 1997 dengan nama HIPPA Gabungan Sumber
Rejeki yang bekerja sama dengan 8 desa lain di wilayah Kecamatan
Tumpang dan Pakis.
9. Permasalahan dan Penyelesaian
Setiap permasalahan yang timbul dalam penyelesainya
dilaksanakan dengan azas kekeluargaan. Saat ini yang sering
dilaksanakan kerja sama antar desa masih sekitar penyelesaian
sengketa warga yang melibatkan beberapa instansi terkait dalam
menyelesaikan permasalahan. Dan apabila dalam musyawarah
tersebut belum berhasil maka diselesaikan ketingkat atasnya.
Namun permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan fisik saat ini
belum dilaksanakan. Hal ini dilakukan karena pelaksanaan
pekerjaan dalam desa seluruhnya belum selesai.
B. KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
52
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
1. Mitra Yang diajak Kerjasama
Dalam pelaksanaan kerjasama antar desa bagi desa yang
telah melaksanakan, kendala teknis maupun pembiayaan sering
terjadi dalam pelaksanaan kegiatan baik yang fisik maupun non
fisik. Namun pekerjaan tersebut dapat di laksanakan sesuai
rencana. Biasanya dalam pelaksanaan kegiatan dari desa dalam
proses pendanaan masih bekerjasama dengan toko Material untuk
jenis pekerjaan Pembangunan. Kemudian dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan non fisik sebagai contoh penyuluhan hukum, penyuluhan
pertanian, penyuluhan kesehatan dan lainya pihak desa mengadakan
hubungan kerjasama dengan instansi tertentu sesuai dengan bidang
informasi yang akan dilaksanakan kegiatanya. Dari pihak desa
mengadakan koordinasi dengan instansi terkait.
2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang pembentukan Daerah
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur;
b. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Derah
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara No. 4437), sebagaimana diubah dengan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah menjadi Undang–Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
c. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438),
d. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
53
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2008 tentangPerubahan atas Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2006 tentangPemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun2008 Nomor 10) ;
f. Keputusan Bupati Malang Nomor 2 Tahun 2001, tentang PedomanUmum Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Malang tentangPemerintahan Desa dan Kelurahan;
3. Bidang Kerjasama
Bidang kerjasama yang dilaksanakan dengan pihak lain
tergantung dengan macam dan jenisnya. Diantaranya untuk
pelaksanaan pekerjaan pembangunan mengadakan Koordinasi dengan
Toko Material dan terkadang kepada CV Mulya Asri ataupun orang-
orang yang berkepentingan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Baik dalam bidang teknis maupun kekurangan alat ataupun bahan.
Untuk kegiatan Penyuluhan, pembinaan, pememberdayaan
masyarakat maupun pelatihan dan sebagainya, dari pihak desa
mengadakan koordinasi dengan instansi yang berkepentingan dalam
bidangnya masing- masing. Bahkan kepada pihak Pemerintah
Kabupaten juga mengadakan koordinasi dalam rangka pelayanan pada
masyarakat.
4. Nama Kegiatan
Dalam pelaksanaan kerjasama di berbagai bidang, setiap
kegiatan ada nama dan jenis kegiatanya. Namun saat ini
Pemerintah Desa Slamet belum melaksanakan kegiatan tersebut.
Yang biasa dilaksanakan adalah apabila disuatu pekerjaan
pembangunan kekurangan alat ataupun bahan, maka pihak Desa
mengadakan koordinasi dengan badan usaha tersebut maupun
pemborong bangunan. Desa Slamet melaksanakan kerjasama ini
pelaksanaanya masih disekitar penanganan permasalahan masyarakat
atau warga yang bermasalah.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
54
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
5. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa
Untuk tugas yang diberikan kepada perangkat desa ataupun
masyarakat desa, dari desa membentuk tim untuk melaksanakan
suatu kegiatan baik yang dikerja samakan maupun yang bekerja
didalam desa. Tim-tim tersebut bekerjasama dengan instansi yang
terkait dalam bidangnya masing- masing. Tim desa terdiri dari
Perangkat desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, BPD, LPMD dan
jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan.
6. Sumber dan Jumlah Anggaran
Dalam melaksanakan kegiatan suatu kerjasama dana maupun
anggaran diambil dari dana desa maupun dana lainya yang sah.
Besaran dana tersebut disesuaikan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan.
7. Jangka Waktu kerjasama
Kerjasama Antar desa memerlukan pemikiran waktu yang
panjang, karena semua perencanaanya melalui beberapa tahapan dan
persetujuan khususnya dari masyarakat. Karena dalam penentuan
pendapat serta persetujuan sering ada permasalahan maupun
kendala. Untung ruginya juga diperhitungkan dalam melaksanakan
kerjasama tersebut. Untuk kerjasama di tingkat kecamatan
difasilitasi oleh pihak Kecamatan.
Jangka waktu pelaksanaan kerjasama antar desa saat ini
belum ditentukan karena belum ada pelaksanaan kerjasama antar
desa. Waktu ataupun jangka waktu pelaksanaan disesuaikan dengan
tingkat dan jenis kebutuhan pekerjaan yang akan dilaksanakan
bersama.
8. Hasil Kerjasama
Kerjasama yang dilaksanakan dengan pihak lain akan
menumbuhkan rasa saling membutuhkan. Bahwa suatu desa
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
55
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
membutuhkan kepentingan tertentu dengan desa lain. Hal ini
sesuai dengan program PNPM-MD yang sedang dilaksanakan saat ini.
Terkadang dalam desa sendiri permasalahan juga ada. Namun dengan
adanya kerjasama bersama pihak lain maka permasalahan tersebut
berkurang.
9. Permasalahan dan Penyelesaian
Dalam suatu kerjasama permasalahan yang timbul biasanya
karena kurang sepemahaman dalam pelaksanaan pekerjaan. Lokasi
dan tempat juga bisa menjadi permasalahan. Untuk mengantisipasi
kejadian tersebut maka pihak yang akan diajak kerjasama supaya
diadakan sosialisasi kepada masing- masing wilayah sebelum
melaksanakan kegiatan tersebut. Permasalahan yang timbul di
tulis dalam Berita Acara dan dimasukan ke dalam agenda kegiatan
dimasing- masing kelompok yang akan mengadakan kerjasama.
Kemudian dari instansi terkait diikutkan untuk memfasilitasi
kejadian- kejadian tersebut.
C. BATAS DESA
1. Sengketa Batas Desa
Batas desa merupakan batas wilayah administratif didalam
pemerintahan desa yang dikuatkan dengan perundang- undangan yang
berlaku. Berikut disampaikan batas-batas desa Slamet;
a. sebelah Utara : Desa Pucangsongo, Desa Sukoanyar –
Kecamatan Pakis
b. sebelah Timur : Desa Bokor – Kecamatan Tumpang
c. sebelah Selatan : Desa Pandananjeng – Kecamatan Tumpang
d. sebelah Barat : Desa Banjarejo – Kecamatan Tumpang
Untuk mengantisipasi permasalahan yang timbul akibat perbatasan
desa di antara beberapa desa yang berkepentingan diadakan
sosialisasi.
2. Penyelesaian yang dilakukan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
56
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Di dalam kehidupan bermasyarakat permasalahan sangat
komplek dan bervariasi. Jenis permasalahan akibat batas desa di
desa Slamet belum ada permasalahan yang menonjol. Karena di
masing-masing desa sudah ada sosialisasi di antara beberapa desa
kepada masyarakat. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan
maka Pemerintah Desa Slamet mengadakan Sosialisasi pada
masyarakat tentang batas desa dan yang sejenisnya.
3. Satuan Pelaksanaan Kegiatan
Untuk tugas yang pembantuan dalam mengantisipasi
permasalahan batas desa, pihakPemerintah Desa memberikan tugas
kepada perangkat desa dan dibantu masyarakat desa setempat yang
berkepentingan dengan hal tersebut, di desa di bentuk tim untuk
melaksanakan suatu kegiatan baik yang dikerjasamakan maupun yang
bekerja didalam desa. Tim – tim tersebut bekerjasama dengan
instansi yang terkait dalam bidangnya masing- masing. Tim desa
terdiri dari Perangkat desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan,
BPD, LPMD dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan.
Untuk menguatkan Tim tersebut Kepala Desa membuat Keputusan Desa
tentang pengangkatan Tim tersebut.
D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
1. Bencana yang terjadi dan penanggulanganya
Untuk penanggulangan bencana alam yang terjadi, (selama ini
masih belum ada bencana yang besar). Dalam keadaan darurat
koordinasi dengan Instansi terkait dioptimalkan dalam rangka
penanganan bencana tersebut.
2. Status Bencana
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
57
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Pelaksanaan penanggulangan bencana di desa Slamet telah
dibentuk Satuan Regu Desa PB (Penanggulangan Bencana) atau
dengan kata lain ada yang menyebutkan Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat (FKDM). Tim tersebut bertugas mengkoordinir
penanganan bencana alam dan sejenisnya dengan instansi yang
terkait. Anggota tim terdiri dari Perangkat Desa, Lembaga
Desa, Bidan Desa dan Tokoh Masyarakat. Koordinasi dilakukan
dengan melihat jenis bencana yang terjadi. Apabila bencana
alam tersebut terjadi dan tidak bisa bisa diatasi oleh pihak
Tim Desa maka pihak desa berkoordinasi dengan pihak Kecamatan
untuk diteruskan ke Satuan Koordinasi Pelaksana Penanganan
bencana di Kabupaten Malang.
Penanganan bencana tersebut melihat Status Bencana dan serta
bahaya dan penanggulangannya. Dalam keadaan demikian
Koordinasi dengan instansi terkait sangat diperlukan.
3. Sumber dan Jumlah Anggaran
Dalam penanganan semua Bencana Alam memerlukan biaya, Di
Desa Slamet Anggaran untuk penanganan bencana dituangkan
kedalam APBDesa tetapi belum dianggarkan. Namun apabila
terjadi bencana Pemerintah Desa akan Mencairkan karena
keadaan darurat, dana yang diambil sumbernya dari Pendapatan
Asli Desa. Dan apabila terjadi dan tingkat kerusakan bencana
tersebut besar maka biaya penanganan tersebut diserahkan pada
Pihak Kabupaten.
4. Antisipasi Desa
Dalam mengantisipasi kejadian bencana alam FKDM desa Slamet
menyediakan alat tanda bahaya Kentongan dan peralatan
sederhana lainya. Ketua RT diwajibkan melapor apabila terjadi
bencana alam maupun bencana yang lainya kepada FKDM atau
Aparat Desa setempat. Dan dilaporkan kepada Instansi terkait
dan yang berkepentingan.
5. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
58
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana alam, petugas
yang melaksanakan kegiatan tersebut dibentuk dengan Keputusan
Kepala Desa.
6. Kelembagaan yang dibentuk
Kelembagaan di Desa Slamet dalam kaitanya dengan tugaspenanganan bencana alam dibentuk dengan Keputusan Desa.Berikut dilaporkan data petugas Tim pelaksana PenanggulanganBencana :
KETUA : Kepala Desa
WAKIL KETUA I : Babinsa
WAKIL KETUA II : Bimaspol
SEKRETARIS : MOKH.KHOIRUL HUDA, S.Pd (Sekdes)
Regu Deteksi Dini : SYAHRI SIDIK Regu P3K : NING FARIDA,A.Md.Keb Regu Tandu : SURIYANTO Regu Evakuasi : DAKELAN Regu Dapur Umum : NING SULASTRI Regu Logistik : Drs. MUKORIN Regu Caraka : MOH. UDIN SUPRIANTO Regu Sar : EDY YULIANTO Regu Pioner : IRWAN JADI Regu PMK : KHOLIK Regu Pengamanan : SUDARTO
7. Potensi bencana yang terjadi
Geografis desa Slamet keadaan pertanahanya datar, potensi
bencana yang kemungkinan terjadi kekeringan di musim kemarau,
dan angin.
E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
1. Gangguan Yang terjadi
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
59
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Dalam melaksanakan ketertiban umum, di desa Slamet
dibentuk jadual Jaga Malam tiap wilayah. Untuk tahun 2012
gangguan keamanan yang disebabkan oleh pencurian terutama
pencurian tabung gas. Kerukunan masyarakat terjaga walaupun
imbas program bantuan kepada masyarakat terjadi kecemburuan
sosial, namun hal tersebut dapat diatasi dan diadakan
pembinaan dan pemahaman tentang program bantuan dari
pemerintah yang ditujukan kepada warga miskin desa .
2. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
Dalam melaksanakan ketertiban umum, Pemerintah Desa
Slamet membentuk tim yang bertugas menyelesaikan
permasalahan. Baik perselisihan warga maupun kejadian lainya.
Tim tersebut terdiri dari Linmas dan unsur perangkat Desa
Bokor. Dalam penanganan permasalahan di setiap palaksanaanya
dibuat Berita Acara dan dilaporkan ke Muspika Kecamatan
Tumpang.
3. Penanggulangan dan Kendalanya
Penanggulangan ketertiban umum sering kali mendapat
hambatan, disini dijelaskan bahwa dalam pelaksanaan proses
mendamaikan perselisihan warga sering kali pihak Pelaksana
mendapat kecaman maupun yang lainya. Namun dalam hal ini
tidak menjadi permasalahan yang berarti bagi tim tersebut.
Kendala yang ada biasanya dalam teknis menyelesaikan
sengketa warga. Karena keterbatasan Tim pelaksana dan apabila
terjadi permasalahan yang serius koordinasi dengan pihak
Muspika Kecamatan jarak tempuhnya (4 km)
4. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam penanggulangan Bencana
Dalam menyelenggarakan Ketertiban umum, pihak
Pemerintah Desa Slamet selalu berkoordinasi dengan Muspika
Kecamatan Tumpang. Terutama dengan BABINSA Dan
BABINKAMTIBMAS.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
60
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
5. Sumber dan Jumlah Anggaran
Pelaksanaan penyelenggaraan ketertiban umum dalam
APBDesa tidak dicantumkan. Tetapi untuk kegiatan sosialisai
Ketertiban Umum dicantumkan, Mengingat permasalahan tersebut
sifatnya lokal maka Pemerintah desa hanya membantu seadanya
dalam penyediaan Anggaran Dana untuk program tersebut.
Anggaran tersebut mengikuti dengan melihat kejadian yang ada.
PENUTUP
Secara umum Evaluasi Laporan Kegiatan Kepala Desa ini
merupakan evaluasi kinerja dan sebagai kajian dalam rangka
meningkatkan pelayanan yang optimal di bidang penyelenggaraan
Pemerintahan, penyelenggaraan Pembangunan dan pembinaan kehidupan
kemasyarakatan di Desa Slamet.
Guna mendukung program tersebut secara berkelanjutan dari
tahun ke tahun tentunya diharapkan adanya indikator pendukung
berupa perilaku, etos kerja, partisipasi, transparasi, kesamaan
dan sumber daya alam yang dapat didayagunakan serta barang
perhatian dan keberpihakan Pemerintah Kabupaten Malang dalam
bentuk bantuan program dan pembinaan berkelanjutan.
Harapannya segala kekurangan dalam kami menjalankan kegiatan
selama Tahun 2014 tidak terlepas dari kekurangan diri kami, kami
berharap segala kekurangan tersebut akan dapat kami perbaiki dan
kami benahi di tahun mendatang.
A. KESIMPULAN
Berdasarkan seluruh analisis kegiatan Kepala Desa Slamet
selama 1 satu tahun 2014 ini ternyata masih terdapat beberapa
kekurangan yang memerlukan pembenahan, pengevaluasian lebih
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
61
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
lanjut, serta dukungan dari berbagai lembaga dan masyarakat
desa.
B. SARAN
Untuk mengoptimalkan segala program yang ada di desa dalam
kurun waktu satu tahun agar pemerintah desa, BPD, LPMD, RT/RW
dan tokoh masyarakat selalu memberikan saran dan sumbangsih
untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan yang ada di desa Slamet
yang meliputi berbagai aspek tersebut di atas. Juga dibutuhkan
koordinasi yang baik antara pemerintah desa, warga dan lembaga-
lembaga yang terkait.
Pemerintah Kecamatan juga diharapkan bisa memberikan
bimbingan, binaan, serta pembekalan bagi para aparat pemerintah
desa dengan tujuan meningkatkan kualitas kinerja aparat desa.
Demikian Laporan Pertanggungjawaban Pemerintahan Desa
(LPPD) ini kami susun sebagai acuan pelaksanaan pembangunan di
tahun 2015 mendatang dan juga sebagai bahan evaluasi kegiatan
yang telah dilaksanakan pemerintah Desa Slamet.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
62
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Slamet, Desember 2014 KEPALA DESA SLAMET
SUMIYATI
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LPPD)
DESA SLAMET KECAMATAN TUMPANG
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
D I S U S U N O L E H :
PEMERINTAH DESA SLAMET
KECAMATAN TUMPANGJ a l a n R a y a S l a m e t N o . 3 2 0 S l a m e t
T U M P A N G 6 5 1 5 6
64
Desember 2014 [LPPD AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014]
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Slamet Akhir Tahun Anggaran 2014
65
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah DesaAkhir Tahun Anggaran 2013