LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU
PEMUDA SARJANA PENGGERAK
PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3)
DESA NYELANDING, KECAMATAN AIRGEGAS
KABUPATEN BANGKA SELATAN
Disusun oleh :
Nama : Irham Musthofa, S.I.kom
KEMENTRIAN PEMUDA dan OLAHRAGA
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2013
1. Pendahuluan
Desa penempatan kami adalah Desa Nyelanding, kecamatan Airgegas, Kabupaten
Bangka Selatan, provinsi Bangka Belitung, seperti laporan yang kami tulis bulan
sebelumnya, kami sudah paparkan keadaan geografis dan beberapa kondisi masyarakat yang
menurut kami perlu untuk menjadi pertimbangan dan perhatian kami bersama. Dalam
perjalanan kami tinggal disini selama 1 bulan lebih, banyak hal baru yang kami temukan
yang mungkin perlu untuk menjadi perhatian dan pertimbangan untuk sebuah pembangunan
khususnya secara mental dan kapabilitas masyarakat secara umum.
a. Sektor pendidikan
Di Nyelanding secara umum masyarakatnya belum bisa dikatakan maju dalam dunia
pendidikan, disini jumlah orang yang memiliki titel S1 masih belum teralu banyak, kami
masih dalam proses untuk mendapatkan jumlah pasti, karena di Desa ini belum ada data
monografinya, sekdes juga masih kosong selama 3 tahun ini, kepala desa juga masih PJS,
karena Kades sebelumnya maju sebagai Calon Legislatif untuk pemilihan 2014.
Di usia produktif sebagian masyarakat lulusan SMP dan SMA, dan untuk usia lanjut
banyak yang tidak tamat SD, ini juga yang menjadi sedikit kendala buat kami untuk masalah
komunikasi karena masih banyak masyarakat yang belum bisa mahir dalam menggunakan
bahasa Indonesia secara aktif, untuk lulusan SMP dan SMA berdasarkan wawancara kami
juga kebanyakan didapat dari ijasah kejar paket, dari sinilah kami sedikit sebagai hipotesa
awal masyarakat disini cenderung berfikir praktis, meski ini menjadi tantangan buat kami,
sekaligus ini membuat beban berat buat kami, karena cukup berat untuk bisa menggerakkan
masyarakat, kami tidak memasang target terlalu tinggi, sebagai tahap awal kami masih
berusaha untuk menumbuhkan tingkat kesadaran masyarakat akan keterlibatannya dalam
pembangunan secara menyeluruh. Kami hanya berharap pelan-pelan masyarakat dalam
berfikir jauh kedepan untuk kehidupan generasi penerus yang lebih baik, lewat dunia
pendidikan ini kami akan mencoba untuk penggunaan teknologi secara positif, kami berusaha
merencanakan program untuk pelatihan Komputer dasar untuk SD dan SMP, dengan harapan
kami bisa menjalin hubungan yang sinergis dengan instansi pendidikan di sini, sebagai info
di Nyelanding terdapat 1 SD, 1 TK, dan 1 madrasah.
Masalah di dunia pendidikan khususnya untuk pendidikan karakter sangat di pengaruhi
oleh sektor perekonomian dan suasana politik, yang lebih disayangkan adalah kondisi
pemuda dan pemudi yang lebih banyak tidak peduli dengan kondisi lingkungan dan
masyarakat secara umum, secara politis sosial keadaan desa ini terbagi menjadi 2 wilayah,
yaitu wilayah barat dan wilayah timur, untuk Nyelanding bagian Timur, banyak pemuda
yang berfikir terbuka dalam menerima perubahan dan pembangunan sosial masyarakat yang
kian dinamis, berbeda lagi dengan Nyelanding bagian Barat, pemudanya cenderung berfikir
praktis akibatnya kepedulian pada pembangunan sosial masyarakat secara umum relatif
berjalan statis, dalam hal ini kami berencana untuk bisa menggerakkan secara tidak langsung
dengan memberi wacana untuk pembuatan kelompok tani yang aktif, namun kami ragu
karena masih berdasar pada profit oriented, mungkin kami butuh adaptasi yang cukup lama
untuk bisa menyiapkannya, kondisi masyarakat secara umum di desa Nyelanding ini
sebenarnya didasari pada keadaan ekonomi yang ada, oleh sebab inilah kami memulainya
dengan sektor pendidikan sebelum kami paparkan dalam sektor ekonomi, karena dari sektor
ekonomi secara sadar atau tidak sadar dan secara langsung atau tidak langsung sangat
berdampak pada keadaan dunia pendidikan di masyarakat.
b. Sektor ekonomi
Sebagian besar masyarakat Nyelanding memiliki mata pencaharian sebagai petani lada
dan berkebun karet, namun tidak sedikit yang bekerja sebagai penambang timah rakyat,
secara ekonomi jelas pada sektor pertambangan sangat membantu dalam meningkatkan
kesejahteraan ekonomi masyarakat, karena dari sektor pertambangan ini jika dihitung rata-
rata pendapatan perkapita bisa mencapai 7-10 juta perbulan, namun dari kesejahteraan ini
pula yang menumbuhkan karakter yang kurang bijaksana dalam pengelolaan keuangan
rumah tangga, dalam beberapa tahun sebelumnya dari sektor pertambangan ini lah
masyarakat mencapai kejayaannya dalam sektor ekonomi, sebagai dampaknya banyak sekali
sektor yang terabaikan khususnya dalam sektor pendidikan, sedangkan dalam beberapa tahun
terakhir ini sektor pertambangan lambat mulai menurun, sebagai akibatnya masyarakat yang
sudah terbiasa dengan kondisi ekonomi yang mapan mulai goyang dan ini sangat
berpengaruh pada saat menghadapi masalah, kebiasaan yang awalnya serba mudah kini mulai
sulit sedangkan kebiasaan yang selama ini juga serba cepat, jadi dibutuhkan waktu yang
cukup lama untuk bisa bersabar khusus nya untuk menghadapi masalah-masalah baru.
Sebagian masyarakat ada yang sudah beralih pada sektor pertanian lada dan perkebunan
karet, pada pertanian lada dibutuhkan waktu 2-4 tahun untuk bisa menuai hasil, sedangkan
pada sektor perkebunan karet bisa membutuhkan waktu 12-15 tahun untuk bisa menuai hasil,
dari sinilah kami berharap ada hubungan yang kooperatif dari pemerintah karena sulit untuk
masyarakat bersabar dengan kondisi masyarakat sebelumnya dengan keadaan yang serba
mudah. Dalam hal ini kami berencana untuk membuka terobosan baru dari sektor pertanian
ikan dan peternakan ayam. Sebenarnya di desa ini memiliki potensi pariwisata yang bagus
karena di desa ini ada sumber mata air panas yang sekarang sedang dipugar, kedepan sektor
ekonomi sebenarnya bisa dialihkan pada bidang jasa, tergantung bagaimana respon
masyarakat pada sektor pariwisata ini, dan perkembangan pembangunan pemerintah dinas
terkait dalam mengembangkan sektor ini, karena berdasarkan diskusi kecil kami sebagian
masyarakat masih bersikap negatif pada pemugaran air panas pariwisata, karena air panas ini
sejak lama disakralkan oleh masyarakat jadi kekhawatiran masyarakat adalah eksploitasi air
panas ini tidak memihak pada kepentingan masyarakat secara umum.
c. Sektor pemerintahan
Dalam pemerintahan di desa Nyelanding ini relatif kondusif, hanya kesadaran masyarakat
akan pentingnya administrasi kenegaraan masih kurang, itu sebab nya kami dalam beberapa
bulan kedepan juga berniat untuk membantu mulai memperhatikan masalah administrasi,
banyak instrumen administrasi yang kadang menyulitkan kami untuk memberikan informasi
yang secara pasti khusus nya untuk data-data manual yang berbentuk angka. Dalam hirarki
kepemimpinan masyarakat masih bisa dikatakan terkendali, dalam beberapa kasus sistem
penyelesaian secara kekeluargaan sudah cukup
2. Bentuk Kegiatan
Dalam bulan ini kegiatan kami masih kami fokuskan secara umum dalam menjalin
hubungan dengan pemerintahan kabupaten Bangka Selatan dengan menginduk pada
kegiatan-kegiatan adat yang mencakup ruang lingkup kabupaten, seperti menghadiri acara
adat kabupaten nikah masal, dan peresmian pembukaan obyek wisata pantai pasir putih,
untuk bulan depan kebetulan acara adat berada di desa kami (Nyelanding) yaitu acara pesta
rakyat 1 Muharram acara ini adalah acara adat dan runga lingkupnya provinsi, kebetulan
kami dilibatkan sebagai panitia, hanya saja karena ini adalah acara adat jadi kegiatannya pun
bersifat ritual, tidak banyak yang berubah, meski sebenarnya ini bisa dimanfaatkan untuk
banyak hal, karena biasanya acara ini dihadiri oleh Gubernur langsung. Dibulan depan kami
targetkan untuk menjalin komunikasi yang lebih intensif pada pihak-pihak yang bisa
mendukung kegiatan kami, khusus nya pada dinas-dinas terkait yang menjadi bidang
penanganan program terkait, seperti dinas pendidikan, pertanian, peternakan, perkebunan dan
kehutanan serta dinas lingkungan hidup kebetulan untuk dinas lingkungan hidup kami sedang
menyiapkan instrument untuk program perberdayaan sampah seperti yang kami laporkan
dibulan lalu, banyak sampah yang perlu dikelola, kami juga berniat untuk mendatangi PLN
karena hampir setiap hari disini mati lampu, sedangkan kinerja kami sangat berhubungan erat
dengan listrik.
3. Hasil dan perkembangan kegiatan
Dari perkembangan kegiatan kami bulan lalu belum ada hasil yang signifikan, kami
masih fokus pada penempatan kami ditengah masyarakat agar masyarakat tidak salah paham
dengan keberadaan kami, dan sekarang masyarakat kami rasa sudah mulai memahami posisi
kami, hal ini juga ditunjukkan dengan respon masyarakat yang positif meski beberapa
masyarakat masih ada yang terlihat setengah hati ketika kami memaparkan pikiran-pikiran
kami.
Dalam lingkungan sosial masyarakat kami mulai dikenal, saat lebaran idul adha kemarin
kami manfaatkan untuk silaturahmi agar menambah kedekatan kami pada masyarakat, ada
yang unik di masyarakat sini yaitu adat Nganggung secara bahasa berarti kumpul, jadi kami
berkumpul bersama di satu rumah warga hanya untuk menikmati semua hidangan yang sudah
disiapkan, dan yang menjadi kami merasa masyarakat mulai bisa menerima keberadaan kami
adalah setelah Nganggung hampir setiap jam kami mendapat tawaran untuk singgah di
rumah-rumah warga, hanya untuk duduk-duduk dan menikmati hidangan.
Dalam beberapa kegiatan lanjutan seperti kepaniatian pemilihan BPD, kami masih terus
terlibat sampai kemarin tanggal 25 september pelantikan dikantor kecamatan yang dihadiri
langsung oleh Bapak Bupati dan Kapolres. Pada tanggal 26-28 kami secara beruntun
mengikuti kegiatan kabupaten untuk pembukaan tempat pariwisata dan sumpah pemuda, jika
kami amati dan kembali pada kondisi desa penempatan kami, cukup miris pada kondisi
pemuda yang mungkin bisa dikatakan tidak peduli dengan sumpah pemuda, meskipun
mungkin bisa dimaklumi kami juga memutuskan untuk gabung dengan mengikuti acara
kabupaten, semoga untuk tahun berikutnya ada getaran di pemuda desa kami.
Kami masih merasa bersemangat karena dalam beberapa diskusi dengan pemuda kami
merasakan semangat kebersamaan hanya mungkin kurangnya arah dan tujuan yang jelas dan
cara pandang pada kegiatan yang sifatnya sosial, ada percakapan kami dengan pemuda
mengenai keberadaan kami disini, pemuda ini menanyakan keberadaan kami secara kongkrit,
tentang apa yang kami lakukan dan apa yang kami kerjakan, hasilnya kami jelaskan secara
konseptual tetap saja dia belum bisa memahami, dan cenderung arahnya negatif yang
menyudutkan kami, sampai kami paparkan program kami secara kongkrit baru bisa dipahami
namun ujungnya tetaplah berbasis ekonomi, dari diskusi itu kami menyimpulkan bahwa
pemuda disini membutuhkan hasil yang kongkrit tentang apa yang kami lakukan, sedangkan
untuk hasil yang kongkrit kami membutuhkan waktu untuk menyiapkan instrument dan kami
juga butuh sikap yang kooperatif dari pemerintah daerah, kedepan kami berencana untuk
penertiban sampah, kami berharap semoga program ini bisa jalan meskipun mungkin butuh
dana yang tidak sedikit.
Dalam keterlibatan kami di kegiatan-kegiatan kabupaten kami merasa perlu koordinasi
yang lebih solid, karena dari beberapa kegiatan yang kami ikuti kami menilai mungkin sudah
menjadi kebiasaan kegiatan dilaksanakan dengan tempo persiapan yang sesingkat-singkatnya
meskipun kegiatan bisa berjalan secara lancer namun sangat disayangkan apabila
pelaksanaannya kurang maksimal, kami kedepan akan mencoba untuk lebih meningkatkan
koordinasi, atau kedepan kami akan memfokuskan pada kegiatan-kegiatan desa.
4. Masalah dan Hambatan
Di awal perjalanan kami di tengah-tengah masyarakat kami merasa sangat berat
meskipun masalah dan hambatan ini lebih banyak datang dari internal kami peserta PSP3,
dan respon dinas terkait, beerikut kami paparkan beberapa masalah dan hambatan :
a. Keterlambatan biaya hidup yang membuat kami goyang,
b. Fasilitas transportasi yang kurang memadahi,
c. Keberpihakan pemerintah daerah,
d. Komunikasi dalam bahasa Bangka kami yang masih sangat lemah,
e. Peralatan penunjang yang kami butuhkan terkadang agak sulit untuk didapatkan atau
harganya terlampau tinggi jika dibandingkan dengan harga di jawa, seperti misalnya
peraatan ATK.
Laporan Bulanan Peserta Program PSP-3
Bulan : Oktober 2013
Nama : Irham Musthofa, S.I.Kom
TTL : Pemalang, 18 April 1987
No. Hp : 081392273237/081903632337
No. Rek : BRI Cabang Pemalang : 379501019379535 A/n : Irham Musthofa
Lokasi Penempatan
Desa : Nyelanding
Kecamatan : Airgegas
Kab/kota : Bangka Selatan
No Jenis Kegiatan Deskripsi Kegiatan Hasil Yang dicapai Kesulitan yang
ditemukan dilapangan
1. Pemetaan wilayah Berkeliling desa dan
mendatangi rumah tiap-tiap
Kadus
Memahami kondisi social
politik desa
Perbedaan bahasa dan adat
istiadat, waktu pak kadus yg
susah ditebak
2 Hari Kesaktian pancasila Upacara kantor kecamatan dan
melihat kepedulian masyarakat
pada hari kesaktian pancasila
Masyarakat kurang memahami
dan kepedulian terhadap hari
kesaktian pancasila
Tidak adanya alokasi dana
yang berkenaan dengan
kesaktian pancasila
3 Membantu stabilitas
pemerintahan desa
Aktif berperan dalam
ketertiban administrasi desa
Mulai digalakkan perencanaan
pentertiban administrasi
Kesadaran masyarakat dan
perangkat akan pentingnya
ketertiban administrasi