KONSENTRAT SAPI POTONG
Pakan Tambahan Bergizi
Seimbang
Info Teknologi Pertanian Pengemasan
Prinsip pengemasan adalah bagaimana agar
produk mudah ditangani, disimpan dan terhin-dar dari kerusakan sehingga setelah pen-campuran selesai dilakukan konsentrat di-masukkan dalam karung dan disimpan dalam gudang. Upayakan ruangan dalam gudang tidak lembab dan sirkulasi udara baik.
Cara Pemberian Konsentrat Penggunaan konsentrat untuk ternak sapi
25% dari bahan kering ransum sesuai dengan status fisiologi ternak, dan untuk ternak kambing pemberian konsentrat 0,5-1,5% dari bobot badan dan diutamakan pada fase bunting, masa laktasi dan untuk penggemukan
Informasi Lebih Lanjut Hubungi: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Kalimantan Tengah Alamat : Jalan G. Obos km 5, Palangkaraya
Telp :0536-3329662 Email: [email protected]
03/Nak/Adr/2013
⇒ Lakukan secara berurutan sampai semua bahan membentuk lapisan, secara beruru-tan dari yang paling banyak hingga yang pal-ing sedikit jumlahnya.
⇒ Tumpukan bahan-bahan tersebut diaduk secara merata menggunakan sekop.
⇒ Lakukan pengamatan apakah bahan telah tercampur dengan baik.
⇒ Konsentrat siap untuk digunakan atau dikemas.
Hamparkan bahan yang jumlahnya banyak terlebih dahulu
Tumpukan bahan berikutnya membentuk pyramid
Tumpukan rata semua bahan Tambahkan bahan yang terkecil pada bagian atas dan siramkan
bahan cair
Aduk sampai homogen Lakukan Pengemasan dan penyimpanan
Definisi Konsentrat
Konsentrat merupakan pakan ternak bergizi tinggi yang tersusun dari beberapa bahan pakan dengan proporsi jumlah dan kan-dungan nutrisi yang berimbang.
Konsentrat tersusun dari berbagai bahan pakan lokal dengan biaya yang murah, mudah diperoleh dan berkualitas baik.
Fungsi Konsentrat
Konsentrat berfungsi sebagai pakan tam-bahan untuk melengkapi pakan dasar (pakan sumber serat/rumput) • Sebagai sumber protein • Sebagai sumber energi • Sebagai pakan pelengkap Untuk berfungsi optimal konsentrat harus tersusun dari: pakan sumber protein tinggi, pakan sumber energi tinggi serta pakan sum-ber vitamin dan mineral.
Langkah Pembuatan Konsentrat 1. Penentuan kandungan gizi /nutrisi
Kandungan gizi ideal untuk konsentrat adalah :
⇒ Kadar Air maks : 12% ⇒ Protein Kasar minimal 12% ⇒ Lemak Kasar maks 6% ⇒ SK maks 12-17% ⇒ Abu maks 10% ⇒ TDN min 64%.
2. Penentuan formula bahan penyusun Formulasi konsentrat dapat bervariasi luas, tanpa memberikan pengaruh nyata terhadap
tampilan produktivitas ternak, yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan nutrisi, ketersediaan, kandungan nutrisi, harga, adanya faktor pembatas/zat racun/ anti nutrisi. Pakan seimbang, selain harus dapat me-
menuhi kebutuhan nutrien ternak harganya juga harus murah, oleh sebab itu sebaiknya menggunakan bahan pakan lokal yang tersedia di tempat. Hindari atau minimalkan bahan pa-kan yang berasal dari luar daerah yang pada umumnya mahal karena ada tambahan biaya transport, namun bisa digunakan bila me-mang harganya murah. Optimalisasi penggunaan bahan pakan asal limbah per-tanian, perkebunan maupun agroindustri di-harapkan selain menurunkan biaya ransum juga mampu menghasilkan produktivitas secara optimal.
Alternatif formula Konsentrat
Proses pencampuran bahan
Pencampuran bahan dilakukan secara ho-
mogen agar ternak memperoleh kandungan gizi yang merata. Untuk itu semua bahan diupayakan berbentuk tepung sehingga memu-dahkan dalam pencampuran.
Cara pencampuran sederhana menggunakan sekop adalah sebagai berikut: ⇒ Timbang semua bahan pakan yang diper-
lukan sesuai formula ⇒ Lakukan pencampuran awal untuk bahan-
bahan yang jumlahnya sedikit ⇒ Susun tumpukan bahan berbentuk pyramid
dengan bahan yang jumlahnya paling banyak ditebarkan terlebih dahulu diatas lantai, kemudian dilapisi dengan bahan yang jumlah lebih kecil.
Nama Bahan Alt I Alt II Alt III Alt III
Dedak 50 60 40 32
Singkong 18 25 27 45
Ampas tahu 14 12 10
Jagung 10 15 10
Kulit Kopi 5 15
Kapur 0,5 0,5 1 1
Urea 1 1 1 1
Mineral 1 1
Garam 0,5 0,5 1 1
% Bahan 100 100 100 100
Total PK 12,2 11,5 9,6 10,2
Total TDN 68,6 69,1 66,6 68,8