SALINAN
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
NOMOR 33 TAHUN 2017
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL LAYANAN ANGKUTAN UMUM TRANSJAKARTA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 35 Tahun 2014 telah diatur mengenai Standar Pelayanan Minimal Unit Pengelola Transjakarta-Busway;
b. bahwa untuk meningkatkan kualitas dan menjamin mutu pelayanan serta memenuhi kebutuhan masyarakat PT Transportasi Jakarta mengembangkan jasa layanan angkutan umum yang meliputi jasa layanan angkutan umum pengumpan, layanan integrasi, layanan angkutan umum Transjabodetabek dan layanan angkutan umum lainnya yang memerlukan standar pelayanan minimal di dalam pengoperasiannya, maka Peraturan Gubernur sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu disempurnakan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Standar Pelayanan Minimal Layanan Angkutan Umum Transj akarta;
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
2
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 10 Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 27 Tahun 2015;
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 98 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 29 Tahun 2015;
8. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah Perseroan Terbatas Transportasi Jakarta sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
• Nomor 17 Tahun 2014;
9. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi;
10. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sistem Bus Rapid Transit;
11. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
12. Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2013 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 161 Tahun 2014;
13. Peraturan Gubernur Nomor 17 Tahun 2015 tentang Pengadaan Jasa Layanan Angkutan Umum Transportasi Jakarta sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 196 Tahun 2016;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan PERATURAN GUBERNUR TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL LAYANAN ANGKUTAN UMUM TRANSJAKARTA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Provinsi Daerah• Khusus Ibukota Jakarta.
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
4. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
5. Unit Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat UKPD adalah unit kerja atau subordinat SKPD.
6. Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
.7. Perseroan Terbatas Transportasi Jakarta yang selanjutnya disebut Perseroan adalah badan usaha yang didirikan oleh Pemerintah Daerah dan Mitra Badan Usaha Milik Daerah yang menyeleriggarakan Layanan Angkutan Umum Transjakarta.
8. Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.
9. Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan Layanan Angkutan Umum Transjakarta dan acuan penilaian kualitas pelayanan dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur.
10. Sistem Bus Rapid Transit yang selanjutnya disebut Sistem BRT adalah jaringan angkutan umum massal cepat berbasis jalan dengan menggunakan bus pada jalur khusus yang meliputi prasarana, armada dan sistem manajemen pendukung, yang pengelolaan operasional dan manajemennya dilakukan secara profesional sehingga. dapat menghasilkan pelayanan yang berkuaiitas dan berorientasi pengguna.
11. Armada adalah suatu angkutan yang digunakan sebagai alat transportasi yang bergerak di dalam atau di luar Jalur Khusus BRT yang dapat mengangkut pengguna jasa dalam jumla.h tertentu dengan kecepatan terjaga serta terjadwal dan dikelola oleh Perseroan.
12. Halte Bus Rapid Transit yang selanjutnya disebut Halte BRT adalah pemberhentian• armada dalam Sistem BRT yang• digunakan untuk menaikkan dan menurunkan pengguna jasa, yang dapat pula dilengkapi dengan fasilitas pembelian tiket secara langsung, ruang tunggu pengguna jasa dan area
• komersial penunjang lainnya.
13. Bus Stop adalah tempat pemberhentian bagi angkutan umum lainnya yang digunakan untuk menaikkan dan rnenurunkan pengguna jasa, yang dapat pula dilengkapi dengan fasilitas pembelian tiket secara langsung, ruang tunggu pengguna jasa dan area komersial penunjang lainnya.
14. Fasilitas Pendukung Halte adalah fasilitas pejalan kaki menuju lokasi halte yang berupa trotoar, tempat penyeberangan yang dinyatakan dengan marka jalan dan/atau rambu-rambu lalu lintas, jembatan penyeberangan dan/atau terowongan.
15. Waktu Tunggu adalah rata-rata waktu yang dibutuhkan pengguna jasa menunggu kedatangan kendaraan di satu titik halte pada saat jam tidak s.ibuk maupun saat jam sibuk.
16. Jam Sibuk adalah jam operasi pada saat banyak pengguna jasa, yaitu pada pukul 06.00-09.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB dan/atau jam-jam lainnya yang ditetapkan oleh Perseroan.
17. Jam Operasional adalah waktu operasiohal Layanan Angkutan Umum Transjakarta dimulai dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, atau waktu lainnya berdasarkan rencana operasi yang ditetapkan oleh Perseroan.
18. Kecepatan Rata-rata Perjalanan adalah kecepatan bergerak bus secara rata-rata seperti yang tertera pada speedometer bus selama waktu pelayanan dengan maksimal kecepatan paling tinggi 50 km/jam (lima puluh kilometer per jam), kecuali dalam hal bus beroperasi di jalan tol.
19. Kemudahan Akses Menuju 'atau dari Halte adalah waktu paling cepat yang dibutuhkan pengguna jasa dari ujung akses menuju halte dan sebaliknya, termasuk transit antar halte.
20. Kebersihan di Dalam Halte adalah keadaan halte yang bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah dan bau baik di lantai halte maupun interior ruang halte.
21. Kebersihan Dalam Bus adalah keadaan halte yang bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah dan bau baik di • lantai, dinding dalam, jendela, pintu, panel-panel di dalam bus dan eksterior.
22 Kemudahan Mendapatkan Informasi adalah ketersediaan informasi dan kemudahan pengguna jasa/ calon pengguna jasa untuk mendapatkan informasi tentang Layanan Angkutan Umum Transjakarta dengan mudah melalui call center, internet, media pengumuman di halte serta media informasi lainnya.
23. Layanan Angkutan Umum Transjakarta adalah Layanan Sistem BRT, Layanan Angkutan Umum Pengumpan, Layanan Integrasi, Layanan Angkutan Transjabodetabek dan Layanan Angkutan Umum Lainnya yang dikelola oleh Perseroan.
24. Layanan Sistem BRT adalah layanan angkutan dalam Sistem BRT.
25. Layanan Angkutan Umum Reguler adalah layanan angkutan perkotaan yang dioperasikan oleh Perseroan meliputi layanan yang berhimpitan atau tidak berhimpitan dengan sebagian koridor angkutan umum massal berbasis jalan dan/ atau terkoneksi pada halte angkutan massal tertentu termasuk Halte BRT.
26. Layanan Angkutan Transjabodetabek adalah layanan angkutan dengan• menggunakan bus-bus •pendukung yang melayani wilayah kota-kota yang berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan I3ekasi yang diintegrasikan ke dalam Sistem BRT.
27. Layanan Angkutan Penugasan ada1ah layanan angkutan umum sesuai penugasan dari Pemerintah Daerah atau Dinas Perhubungan dalam jenis layanan dan/atau trayek tertentu.
28. Layanan Angkutan Umum Lainnya adalah layanan angkutan darat lainnya baik yang menggunakan lajur khusus atau lajur umum serta angkutan umum sebagaimana yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan ba.ik yang berbayar maupun tidak berbayar dan dioperasikan berdasarkan SPM.
BAB II
SPM
Pasal 2
(1) SPM pada Layanan Angkutan Umum Transjakarta, meliputi :
a. jenis pelayanan yang terdiri atas :
1. Layanan Sistem BRT; dan
2. Layanan Angkutan Umum Lainnya.
b. indikator kinerja dan nilai; dan
c. tahun pencapaian.
(2) Layanan Angkutan Umum Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a angka 2 meliputi :
a. Layanan Angkutan Umum Reguler;
b. Layanan Angkutan Transjabodetabek; dan
c. Layanan Angkutan Penugasan.
Pasal 3
Indikator kinerja Layanan Angkutan Umum Transjakarta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b meliputi :
a. keamanan;
b. keselamatan;
c. kenyamanan;
d. keterjangkauan;
e. kesetaraan; dan
f. keteraturan.
Pasal 4
Jenis pelayanan, indikator kinerja dan nilai serta tahun pencapaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II Peraturan Gubernur ini.
Pasal 5
• (1) Keamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a merupakan standar minimal yang harus dipenuhi untuk terbebasnya pengguna jasa dari gangguan perbuatan melawan hukum dan/atau rasa takut.
(2) Keamanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. keamanan di halte dan fasilitas pendukung halte; dan
b. keamanan di bus.
(3) Keamanan di halte dan fa§ilitas pendukung halte sebagairnana dimaksud pada ayat (2) huruf a, meliputi :
a. petugas keamanan;
b. informasi gangguan keamanan; dan
c. televisi sirkuit tertutup (Closed Circuit Television/CCTV)
(4) Keamanan di dalam bus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, meliputi :
a. identitas kendaraan;
b. tanda pengenal pengemudi dan seragam awak kendaraan;
c. lampu isyarat tanda darurat;
d. petugas dalam bus (petugas on-board);
e. penggunaan kaca film sesuai ketentuan; dan
f. televisi sirkuit tertutup (Closed Circuit Television/CCTV).
Pasal 6
(1) Keselamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b merupakan standar minimal yang harus dipenuhi untuk terhindarnya dari risiko kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia, sarana dan prasarana.
(2) Keselarnatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. keselamatan pada manusia; dan
b. keselamatan di dalam bus.
(3) Keselamatan pada manusia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, meliputi :
a. Standar Operasional Prosedur (SOP) pengoperasian kendaraan;
b. Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan keadaan darurat; dan
c. jam istirahat pengemudi.
(4) Keselarnatan di dalam bus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, meliputi :
a. kelaikan kendaraan;
b. peralatan keselamatan;
c. fasilitas kesehatan;
d. informasi nomor pengaduan;
e. fasilitas pegangan pengguna jasa berdiri; dan
f. pintu keluar dan/ atau masuk pengguna jasa.
(5) Apabila terjadi kejadian kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka digunakan mekanisme perhitungan denda sebagaimana diatur dalam Naskah Perjanjian Subsidi antara Perseroan dan Dinas Perhubungan.
Pasal 7
(1) Kenyamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c merupakan standar minimal yang harus dipenuhi untuk memberikan suatu kondisi nyaman, bersih, indah dan sejuk yang dapat dinikmati pengguna jasa.
(2) Kenyamanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :•
a. kenyamanan di halte dan fasilitas pendukung halte; dan
b. kenyamanan di dalam bus.
(3) Kenyamanan di halte dan fasilitas pendukung • halte sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, meliputi :
a. lampu penerangan;
b. fasilitas penunjang sirkulasi udara;
c. petugas kebersihan;
d. jumlah orang per luas lantai; dan
e. fasilitas kemudahan naik/ turun pengguna jasa.
(4) Kenyamanan di dalam bus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, meliputi :
a. lampu penerangan;
b. faktor muat; dan
c. fasilitas pengatur suhu ruangan.
Pasal 8
(1) Keterjangkauan sebagaimana dimaksud dalarn Pasal 3 huruf d merupakan standar minimal yang harus dipenuhi untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa mendapatkan Layanan Angkutan Umum Transjakarta dengan tarif angkutan yang terjangkau.
(2) Keterjangkauan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa kemudahan akses pengguna jasa menggunakan angkutan umum massal dengan trayek/rute angkutan umum yang berkelanjutan, paling sedikit dengan tersedianya 1 (satu) rute angkutan umum lanjutan dalam Layanan Angkutan Umum Transj akarta.
Pasal 9
(1) Kesetaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e merupakan standar minimal yang harus dipenuhi untuk memberikan perlakuan khusus berupa aksesibilitas, prioritas pelayanan dan fasilitas pelayanan bagi pengguna jasa penyandang disabilitas (difabel), manusia usia lanjut, anak-anak dan wanita hamil. .
(2) Kesetaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :
a. kursi prioritas; dan
b. ruang khusus untuk kursi roda.
Pasal 10
(1) Keteraturan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf f merupakan standar minimal yang harus dipenuhi untuk memberikan kepastian waktu pemberangkatan dan kedatangan bus serta tersedianya fasilitas informasi perjalanan bagi pengguna jasa.
(2) Keteraturan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :
a. waktu kedatangan antar bus (headway);
b. kecepatan perjalanan;
c. waktu berhenti di halte;
d. informasi pelayanan;
e. informasi waktu kedatangan dan gangguan perjalanan;
f. sistem pembayaran;
g. dokumen perjalanan; dan
h. sistem pemosisi global (Global Positioning System/GPS)
BAB III
PELAKSANAAN
Pasal 11
(1) SPM dilaksanakan oleh Perseroan sesuai dengan kontrak.
(2) Direksi Perseroan bertanggung jawab da.lam penyelenggaraan pelayanan angkutan umum Transjakarta sesuai dengan SPM yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur ini.
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 12
) Kepala Dinas Perhubungan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian SPM oleh Perseroan secara periodik setiap 3 (tiga) bulan sekali atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.
(2) Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan mengacu pada Lampiran I dan Lampiran II Peraturan Gubernur ini yang meliputi :
a. pemenuhan pelayanan angkutan sesuai jenis layanan;
b. pemenuhan persyaratan teknis dan laik operasi Layanan Angkutan Umum Transjakarta;
c. jumlah frekuensi perjalanan yang dicapai;
d. lintas pelayanan Layanan Angkutan Umum Transjakarta;
e. jarak lintas Layanan Angkutan Umum Transjakarta;
10
f. faktor muat pada lintas pelayanan Layanan Angkutan Umum Transjakarta; ,
g. jumlah armada bus yang beroperasi;
h. jumlah pengguna jasa dan tingkat keterangkutan pengguna jasa; dan
i. kondisi prasarana dan sarana dengan memperhatikan kewenangan pengendalian prasarana tersebut oleh Perseroan.
(3) Dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Kepala Dinas Perhubungan dapat mengikutsertakan SKPD/UKPD terkait dan/atau pihak ketiga yang berkompeten.
BAB V
PELAPORAN
Pasal 13
Perseroan menyampaikan laporan triwulanan, semesteran dan tahunan atau sewaktu-waktu. sesuai dengan kebutuhan terhadap pelaksanaan, penerapan • dan pencapaian SPM kepada Kepala Dinas Perhubungan.
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 14
Biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi pencapaian SPM ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Perhubungan.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur Nomor 35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Unit Pelaksana Transjakarta-Busway, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
11
Pasal 16
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 23 Maret 2017
Plt. GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
ttd
SUMARSONO
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 29 Maret 2017
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
ttd
SAEFULLAH
BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2017 NOMOR 71014
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH
PROVINSI DAERAH K • .US IBUKOTA JAKARTA,
A AN YUHANAH NIP 196508241994032003
Ba t
as W
a ktu
Pe n
capa
ian
S
tan d
ar P
elay
anan
Min
imal
(T
o ler
ans i
Wa k
tu
Pen
capa
ian
)
2020
Kea
man
an
o o ,-. o o --,
o o -.
r201
9
o o ,-, o o -.
o o .
2018
o . o ,--1
o o ,--. o o ,--,
2017
o o ,--4 o o ,--
o 0)
r1 Z a.
Ha l
te
Tip
e A
:
Min
ima l 2
(du
a)
oran
g;
b.
Hal
te T
ipe B
:
Min
ima l
1. (s
atu
) or
ang.
Min
ima l
2 ( d
ua)
sti
ker
Min
ima l 1
(sa
tu)
CC
TV
s--. 0 4-J cd !" "0
Jum
lah
pe t
ug a
s p
er tip
e h
a lte
Jum
lah
St i
ker
per
ha l
te t
erte
mp e
l da
lam
kon
dis i ba
ik
Jum
lah
CC
TV
per
ha l
.te
g 1-4
a.
Ora
ng y
ang
ber t
ug a
s m
en
jag
a ke
tert
iban
dan
ke
lan
cara
n
sir k
ula
s i p
engg
g una
jasa
di h
a lte
te
rdiri dar i
1 (sa
tu) p
etu
g as
barr
ier/
keam
anan
dan
1 (sa
tu)
pet
ug a
s ka
sir;
b.
Kh
usu
s u
n tu
k ha
lte
t ipe
B p
etu
g as
jug
a m
eran
g kap
se
bag a
i p
etug
as
bari
er/ k
earn
anan
dan
kas
ir.
, In
form
asi y
ang
dis
am
pa i
kan
Penu
mp a
ng ap
abila
men
dapa
t g a
ngg
uan
kea
ma n
an b
eru
pa
sti
ker
yang
men
can
tum
kan
nom
or t
elp
on
dan /
atau
SM
S p
enga
duan
dit
emp
e l
pada
tem
pat
yan
g s
tra t
egis
da
n m
uda
h t
erlih
a t.
3. T
elev
isi S
irkui
t
a.
Seb
aga i s
ara
na p
eng a
was
an
Ter t
utu
p te
r ha d
ap a
ktifi
tas
sela
ma di d
alam
( C
lose
d bu
s;
Cir
c uit
b.
CC
TV b
er f
un
g si dan
mere
kam
Te
lev i
sion
/ ak
t ifit
as d
i da l
am b
us.
C
CTV
)
Jen
is P
elay
anan
Das
ar g
-!
u)
cu ci.) Q. ,-- 2.
In
form
asi
Gan
ggu
an
Kea
man
an
an u) 4-.
--1 ccid .19 -.4j LT. ri...
cci
o Z
0 0 ,--1 0 o ,--4
. Lam
pu
in
for M
asi se
baga
i ta
nda
3. L
amp u
Isy a
rat
Lam
p u isy
arat
tan
da
daru
rat beru
pa to
mbol y
ang
Ber
fun
g si
100%
100%
100%
100
%
Tan d
a D
aru r
at
daru
rat
dite
mp a
t kan
di r
uan
g p e
ng e
mu
di.
0 0 ,—( o 0 ,—i
o o ,--1
0 o ,--1 0 o ,—I
%00I %00
I
%00I
%00I
- 0 0 ,—.1
C> 0 ,--1
0 0 ,--4 0 0 ,--1
0 0 ,-4 Co 0 ,--1
Ora
ng y
ang ber
tug a
s m
en
jag
a M
inim
a l 1
(sa
tu)
, 4. P
etu
g as
Jum
lah
pet
ug a
s ke
a man
an,
kete
r tib
an,
dan
or
ang
per
unit
bu
s 10
0%
Dal
am B
us
p
er tip
e bu
s ke
bers
ihan
di d
a lam
bu
s.
0 C> . 1-1 0 0 . 1-1
a. P
apan
tra
ye k
/ru
te b
eru
pa
LE
D
yang
clip
asan
g p
a da
bagi
an d
epan
, Ju
mla
h L
ED
y g
ken
dara
an;
M.in
ima l
3 (
liga)
LE
D
kir i
dan
kan
an
1. I
dentitasber
fun
gsi d
an ju
mla
h
b. N
omor
bo
dy k
en
dara
an y
ang
nom
or b
od
Min
ima l 3
( ti
g a)
Ken
dara
an
y
d ip
asan
g p
a da s
isi dep
an,
nom
or b
ody
per
ken
dara
an
bela
kan
g, k
iri dan
kan
an
ke
nda
raan
.
2. T
anda
a.
Ber
bent
uk t
anda
pen
g en
a l n
ama
a. 1
(sa
tu) ta
nda
Te
rsed
ia T
anda
p
eng e
nal p
eng e
- Pe
ng e
nal
pen
g em
ucli d
an
nom
or
indu
k Pe
ng e
nal
Pen
g em
udi
m
udi
; Pe
ng e
mu
di
pen
g em
udi y a
ng d
item
pa t
kan
di
dan
Ser
agar
n ru
ang
pen
g em
ud i
; da
n d
i ken
a kan
ny a
b. W
aj i
b m
eng e
- A
wak
b.
Ser
agam
aw
ak y
ang
dil
eng k
api Ser
agam
ole
h a
wak
n
akan
sera
gam
ke
nda
raan
da
n
tan
da
Ken
dara
an
den
g an
t
anda
pen
g ena
l dir
i.
pen
g en
al d
iri.
Lap i
san p
ada
kaca s
am
pin
g
5.
Keg
e lap
an
ken
dara
an g
un
a m
eng u
rang
i ca h
aya
Pers
en
tase
keg
elap
an M
aks
ima l
60%
K
aca
film
m
ata h
ari s
ecar
a la
ng s
un
g.
6.
Tele
v isi
Si
rku i
t a.
Seb
aga i
sara
na p
eng a
was
an
a. M
edi
um
/ s i
ng l
e/ 1
Tert
utu
p te
r ha d
ap a
ktifi
tas
sela
ma
di d
a lam
m
axi bu
s:
( Clo
sed
bus;
Ju
mla
h C
CTV
(s
a tu
) CC
TV;
Cir
cuit
b.
CC
TV
ber
fun
g si dan
mere
kam
p
er k
enda
raan
Te
lev i
sion
/ ak
t ifit
as d
i da l
am b
us.
b.
Ar
t icu
late
d b
us:
C
CTV
) 2
(du
a) C
CT
V.
No
Jen
is P
elay
anan
Das
ar
Ura
ian
Ci)
f:r4 ,zi
Bat
as W
aktu
Pen
cap
a ian
S
tan d
ar P
elay
anan
Min
imal
( T
oler
ans i
Wal
ctu
Pe
nca
-pai
an)
2020
o o ,-, o o v--M
o o ,--1 o o ,--,
,
2018
I r
2019
CD CD rl
0 0 1-1
CD 0 ri
CD CD 1-1
0 0 1-1
0 0 r--I
0 CD ,--I
0 0 t--1
2017
Kes
elam
a tan
CD CD 1-1
0 0 • 7-1
CD 0 1-1
CD 0 1-4
• 1. Z
Tata
te
rtib
m
engo
p era
s ika
n
a. M
inim
a l 1
(sa
tu)
ken
dara
an y
ang
waj
ib d
ipat
uh
i ol
e h a
. Ke
ters
eclia
an
doku
men
SO
P;
awak
ke
nda
raan
se
kura
ng-
do
kum
en S
OP di b.
Par
ame t
er
kura
ngn
y a y
ang
mem
ua t
: da
lam
bu
s;
per
hit
un
g an
a.
Tata
te
r tib
m
enge
mu
di/ b.
Pen
erap
an S
OP
oleh
ke
lala
ian
op
eras
ion
a l ke
nda
raan
p
eng e
mudi d
an o
n
p en
erap
an S
OP
b.
Tata
ter
t ib m
en
aik
kan
dan
bo
ard.
d i
atu
r da
lam
m
enur
un k
an p
enu
mp a
ng
Per ja
njia
n
a. M
inim
al
(sat
u)
a.
Ke t
erse
diaa
n
doku
men
SO
P d
i do
kum
en S
OP
dala
m b
us
b. P
a ram
e ter
b.
Pen
erap
an S
OP
oleh
p
e rh
itu
ng
an
ke
lala
ian
p
eng e
mudi d
an o
n
boar
d p
ener
apan
SO
P
diat
ur
dala
m
Per ja
njia
n
Pen
gem
udi w
ajib is
tira h
at p
a lin
g si
ng k
at s
ete
nga
h jam
se
tela
h
men
gem
udik
an
k
enda
raan
sel
ama
4
Wak
tu is t
irah
at
Min
ima l 3
0 (
t iga
(e
mpa
t) jam
be
r tu
rut-
turu
t, y
ang
pen
g em
udi
pu
luh
) men
it
dise
s uai
kan
den
gan
ke
butu
han
op
eras
iona
l ( T
erm
asuk p
ada
saa
t p
eng i
sian
Ba h
an B
a lca
r).
Dile
ng k
api
den
gan
b B
1.
Kel
aika
n
Ken
dara
an y
ang
dio
per
asik
an w
ajib
Bu
ku U
j i, T
an
da U
j i M
asa b
er
laku
Uj i
u
s .
Ken
dara
an
la
ik ja
lan
da
n P
lat U
ji p
er B
erk
a la
mas
ih a
ktif
ken
dar a
an
Indi
kato
r
4.1
Tata
ter t
ib p
enan
g an
an k
ea
daan
da
rura
t u
ntu
k k
ese l
amat
an a
wa
k ke
ndara
an
d
an p
enu
mp a
ng
Jen
is P
elay
anan
Das
ar
O be g g. 41 w ..zi
fli d g
,--;
r, .
c\i
g d g
ei k ed
3. J
am Is t
irah
at
Pen
gem
ud i
ci
g
d
0 Z
Ba t
as W
a ktu
Pen
capa
ian
S
tan d
ar P
elay
anan
Min
im.al
( Tol
eran
si W
a ktu
Pe
nca
nai
an)
N 0 N
0 0 ,--1
0 0 0 r-i
0 0 ,-( 0 0 ,--t
0 0 ,--1
,--1 0 N
0 0 ,--1
0 0 ,-4 0 0 ,--1
0 0 . ,-1 0 0 ,--i
,-1 0 CV
0 0 r.-
0 0 ,--1 0 0 ,-.1
0 0 ,--1. 0 0 ,--1
,--1 0 N
0 0 ,--4
0 0 . ,--1 0 0 ,---1
0 0 ,--1 0 0 ,--<
« .-1
a.
Palu
pem
eca h
2
( du
a) b
ua h
b.
Tabu
ng
pem
a dam
keb
a kar
an 1
Ju
mla
h fas i
litas
dan
(s
atu
) bu
a h
ber f
un
gsi de
ng a
n ba
ik c
. Tom
bol p
embu
ka
p in
tu o
tom
a tis
1
(sa t
u) b
ua h
d.
Lam
p u s
en
ter 1
(sat
u) b
ua h
Ters
e dia
ny a
Pe
r len
gkap
an P
3K p
er
ken
dara
an y
ang
tida
k
1 (sa
tu) s
e t
me l
e bih
i mas
a kad
a. luar
sa
Jum
lah
tam
p ila
n
a. Di da
lam
bu
s : 2
n
omor
pen
g adu
an d
i ( d
ua)
bu
a h
dala
m d
an d
i lu
ar
b. D
i lu
ar b
us:
1
bus
(sa t
u) b
uah
a. K
e ter
sedi
aan
ses
uai
sp
esifi
kas
i te k
nis
Ters
edia
dan
bu
s be
r fu
ng s
i b.
B
erfu
ng s
i den
gan
baik
Dap
at
ber f
un
gsi
Ber
fun
gsi
seca
ra
den
g an
• ba
ik d
an
ot
oma t
is d
an
se
lalu
t
ter t
utu
p p
a da
saa
ter
tutu
p p
a da
saa
t
an.
berj
a lan
be
rj a
l
Indi
kato
r
g
Fas i
litas
p
enye
lam
a tan
daru
rat
dala
m b
ah
aya,
dip
asan
g di te
mp
at
yang
mu
dah
dic
ap
ai d
ilen
g kap
i de
nga
n ke
tera
ng a
n ta
ta c
ara
pen
g gu
naan
be
r ben
tuk s
t ike
r, d
an
p
alin
g se
diki
t mel
ipu
ti:
a.Pa
lu p
emec
a h k
aca
b.Ta
bun
g pe
ma d
am k
e ba k
aran
; dan
c.
Tom
bol p
embu
ka p
intu
oto
ma t
is
d.Lam
.0 S
ente
r Fa
s ilt
as k
ese h
atan
yan
g dig
una
kan
u
ntuk p
enan
g an
an d
aru
ra
t ke
cela
kaan
da
lam
bu
s,
beru
pa
set
per
len
gkap
an P
3K
(
Per t
olon
g an
Pert
ama
Pa
da K
ece
laka
an) y
ang
pal
ing
se
diki
t te
rdi
ri d
ar i
- kap
as
bers
ih,
iodi
ne, g
unti
ng
keci
l, p
last
er
elas
tis, k
asa
ster
il, a
lko h
ol 7
0%.
Info
rmasi y
ang dis
am
pai
kan
p
enu
mp a
ng/m
asy a
raka
t ap
abila
te
rjadi k
ond i
s i d
aru
rat
ber i
s i n
omor
te
lpon
dan
/ata
u S
MS
pen
gadu
an
dite
mp e
l p
a da
tem
pat
yan
g st
rate
gis
dan
mu
dah
dilih
a t
Ala
t bant
u p
angg
una
jasa y
ang
berd
iri di d
alam
bu
s
6.
Pin
tu K
elu
ar a.
Pin
tu b
erfu
ngs
i sec
ara
otom
a tis
dan/
atau
b.
Pin
tu K
elu
ar d
an
/ata
u M
asu
k M
asuk
p
engg
u na
jasa h
aru
s te
rtu
tup
Pen
g gun
a p
ada
saat
ken
dara
an b
erja
lan
Ja
sa
Jen
is P
elay
anan
Das
ar
g
1 1
a+ N
3.
Fas
ilita
s K
ese h
atan
4.
Info
rmas
i N
omor
Pe
nga
duan
5.
Fas
ilita
s Pe
gang
an
Pen
ggu
na
Jasa
Ber
dir i
0 Z
Bat
as W
a ktu
Pen
cap
aian
S
tand
ar P
elay
anan
Min
imal
( T
o ler
ans i
Wa k
tu
Pen
cap a
ian
) r
20
20
3.
Ken
yam
anan
c:'o o ,-,
%00
I %
00I
o o o ,-,
(;) o o -, <:" o o -,
c:: o • o ,-, ,:' o o -,
..='. o o ,-,
Indi
kato
r N
ilai
2017 2
018 1
2019
o o ,--( o o ,--4
o d ,--4
o o ,--4 o o ,--4
c, Lr) 01 tr) 01
c:› 0 o -, o o
°/000I
%00
I
cz' -,
tn° o o c.D o Ir) oN
c: '' o o -, C:<:' CD o ,-,
o o (3) C Lr) o)
0 c: o o --,
Ctr' o co • C 'ID tr) c:
Tin
gka t
pen
cah
ayaa
n
Min
iixial r
a.ta
-ra t
a p
er h
a lte
10
0 Lu
x 2.
Fas i
litas
Fa
s ilit
as u
ntu
k si
r ku
las i
uda
ra d
a lam
Ters
edi
any a
fas i
litas
Haru
s t
erse
dia
dan
Pe
nun
jan
g Si
rku
lasi
h
a lte
dap
at m
emp
erg u
na k
an A
C (a i
r p
enu
njan
g si
r ku
las i
difu
ng
s ika
n
pad
a U
dara
co
ndit i
oner
) ata
u k
ipas
an
g in
( fan
) u
dara
ja
m o
per
asio
nal
O
ran
g y
ang ber
tug a
s m
en
jag
a Ters
edi
any a
Pe t
uga
s M
inim
a l 1
(sa t
u)
3.
Petu
g as
kebe
rsih
an h
alt
e y
ang
dilen
gka
pi
Ke b
ersi
han
ses
uai
K
eber
s ih
an
oran
g de
ngan
a
lat
kebe
rsih
an
Ke l
ompo
k Pe
nu
g asa
n
•
a. M
aks
imal
4
org /
m2 (
jam
. sib
uk)
Ju
mla
h o
ran
g p
er lu
as
lan t
ai
b.. M
a ksi
mal
2
org/
m2 (
jam
tid
a k
sibu
k)
Tin
ggi la
ntai h
alt
e T i
nggi la
n ta i
Hal
te
sam
a den
gan
t
ingg
i da
n b
us
sam
a la
nta
i bu
s B
erfu
ngs
i se
baga
i su
mbe
r ca
hay
a di •
Ters
edia
dan
1.
Lam
pu
da
lam
bu
s (r
ua n
g p e
num
pan
g) u
ntu
k P
enca
hay
aan
di d
a lam
be
rfu
ngsi de
nga
n
Pen
eran
g an
mem
ber i
kan
ken
yam
anan
bag
i bu
s ba
ik
Penu
mp a
ng
o o ,-,
3. F
asi li
tas
Pen
gatu
r Fa
s ilit
as p
enga
tur
suh
u d
i da l
am b
us
Suh
u d
i dal
am b
us
mak
sim
al 2
5°C
Su
hu
m
engg
una k
an A
C (a
ir c
ondi
t ion
er)
Ru
anga
n
Per b
andi
nga
n an
tara
ju
mla
h
. 2.
Fa
ktor
Mu
a t p
enu
mp a
ng
yan
g dia
ng k
ut den
gan
Fak
tor
Mu
at
kap a
sita
s an
g kut
M
a ksi
mu
m
* g
Ber
fun
g si se
bag a
i su
mbe
r ca
hay
a di
dala
m h
alte
un
tuk
mem
ber i
kan
ras
a n
y am
an b
agi P
enu
mp a
ng
Mem
beri
kan
ken
yam
anan
ru
an
g
berd
iri bagi Pen
um
pan
g se
lam
a m
enu
ngg
u bu
s di
da l
am h
a lte
Mem
ber i
kan
kem
uda
han
Pen
um
pan
g u
ntu
k n
aik
dan
tu
run
da
r i b
us,
de
ng a
n to
lera
ns i m
aks
imu
m
per
beda
an k
e tin
ggia
n 1
0 cm
.
Jen
is P
elay
anan
Das
ar
1. L
amp u
Pe
nera
ngan
4.
Jum
lah
Ora
ng
Per L
uas
Lan t
ai
5.
Fasi
litas
K
emu
dah
an
Nai
k/Tu
run
Peng
guna
Jas
a
a.H
alte
dan
Fa
silit
as
Pend
uku
ng
Hal
te
rn 13:1 .15
o Z
Bat
as W
a ktu
Pen
.cap
aian
S
tan d
ar P
e lay
anan
Min
imal
( T
o ler
ans i
Wa k
tu
Pen
cap a
ian
) r
,
2019
202
0
o° o ,-,
o° o ,--1
i
1
o o ,--1
o o
2017 2
018
g 0 0
0 ,-1
cD tO ,CS
(') 0 0 ,--1
Indi
kato
r N
ilai
Min
ima l
1 (s
a tu
) tr
ayek
/ ru
te
ang k
uta
n u
mu
m
lan j
uta
n
a.
Bu
s Si
ng l
e/M
axi/
Art
ic
ula
ted :
Min
ima l
4
(em
p at)
b. B
us S
eda
ng :
Min
ima l
2 (du
a)
Ters
e dia
nya
angk
uta
n
um
um
lanj
uta
n d
i se
tiap
hal
te
Jum
lah
kurs
i pri
orit
as
sesu
a i je
n is
bus
a. W
akt
u
Wak
tu k
e dat
ang a
n an
tar
bus
dala
m.
Wak
tu a
nta
r K
edat
anga
n
satu
tra
y e/ru
e y
ang
sam
a di sa
tu
ke d
atan
g an.
ma k
sim
a l
An
tar
Bu
s
k t
t itik hal
te
( Hea
dway
)
Kem
uda
han
a
kses
Pen
um
pan
g m
engg
una
kan
an
gku
tan
um
um
de
ng a
n tr
ayek
yan
g be
r kel
anju
tan
Tem
pa t
du
duk d
i bu
s y
ang
dip e
run
tuka
n b
agi p
enya
n dan
g la
n ju
t u
s ia,
ibu
mem
baw
a ba
lita,
dan
wan
ita
harn
il
Jen
is P
elay
anan
Das
ar
CC9 09 bli cd •-,
W
'11 To' ct9 hi co a) (I)
W a.K
urs
i Pri
orit
as
0 Z Ct-
Ba t
as W
a ktu
Pen
cap
aian
S
tan d
ar P
elay
anan
Min
imal
( T
o ler
ansi
Wa k
tu
Pen
cap a
ian)
202
0 c:;) 0 C:) ,--1
c':' 0 0 r--1
c:::) o 0 ,--(
c :› o 0 ,--1
, I 2018 I r 2
019 c:'
CD C:) r—I
c:' 0 0 1-1
Di sem
ua h
alt
e M
eto d
e p
embe
lian
tik
e t y
ang
p rak
tis,
Te
rsed
ian
y a s
iste
m E
- La
y an
an S
iste
m 1
00%
100%
100
c1/0
mu
dah
dan
tra
nsp
aran
Ti
c ke t
ing
BR
T
c:' ;:3 0 0 1-1
,C.‘2' 0 0 1-1
' (:)D 0 0 r—I
t.:. C 0 T—I
r--1 0 N
o o 0 t—I
C,:> 0
c::' 0 0
Cd • r-i a.) cn G.) +-. cn
a.
Info
rmas
i • d
i da l
am h
a lte
kep
ada
Penu
mp a
ng
men
gen
ai w
akt
u
keda
tan
g an
bu
s- d
ala
m b
en
tuk
elek
tron
ik (T
V D
isp l
ay)
a. T
erse
d ian
ya
saran
a
Info
rmas
i ele
ktro
nik
Min
imal
1 (sa
tu)
b.
Info
rmasi di d
alam
ha l
te m
eng e
nai
b.
In
form
asi y
ang
TV D
ispl
ay
g an
ggu
an p
erja
lan
an k
enda
raan
c.
Aku
ras i
Info
rmasi ke
data
ng a
n d
an
a ku
rat
kebe
ran
g kat
an b
us
Len
g kap
nya
do k
um
en
per
jala
nan
yan
g te
rdiri
dari
:
Dok
um
en p
erja
lan
an k
enda
raan
yan
g g.
Do k
um
en
a. S
IM U
mu
m s
esu
ai
mel
e kat
pad
a se
luru
h k
en
dara
an
Mas
ih be
rla k
u
Per ja
lan
an
je
nis
ken
dara
an
yan
g di
oper
asik
an.
b.
STN
K
c.
Bu
ku U
j i
d.
Kar
tu P
eng a
was
an
Indi
kato
r
cn crS a) • ,--) bp
›, .c7) cd
o ,-,-,
s-,
a. In
form
asi di d
alam
ha l
te m
inim
al
mem
ua t
:
-
Nam
.a h
a lte
-
Peta
lo
kas i ha
lte
tran
sit di
kor i
dor
dim
an
a h
alt
e y
ang
bers
ang k
uta
n be
r lok
asi
-
Penu
n ju
k Ja
lur
antr
ian
-
Peta
jari
ng a
n s
e lu
ruh
kor i
dor
Tran
s ja
kar t
a b.
In
form
asi di d
a lam
bu
s ( b
eru
p a
audi
o dan
/ ata
u v
isu
al) u
ntu
k
mem
p erje
las
Pen
um
pan
g y
ang
a kan
tu
run
di s
ua t
u h
a lte
.
Jen
is P
e lay
anan
Das
ar
"(73
9 ›, . c,, "d e.
Info
rmas
i Wa k
tu
Ked
atan
gan
dan
Gan
ggua
n Pe
rj al
anan
f. S
iste
m
Pem
bay a
ran
0 Z
Bat
as W
a ktu
Pen
cap
a ian
S
tan
dar
Pela
y an
an M
inir
nal
(To l
eran
s i W
a ktu
Pen
cap
a ian
)
N 0 N
01 ,--1 0 C \I 90
%
95(3/0
. 0 0 ,--i
0 0 ,--1
c2' 0 CO
cz" 0 0 ,--1
c ' 0 0 ,--4
c:' 0 00
CO,--4 o N
4:3 u, CO • ,
,:::' o o ,--4
c ) o o ,--1
02' o 00
201 7
0 CO
c::' 0 0 ,---1
c:'' 0 0 ,--1
0 CO
In
dika
tor
I N
ilai
1 (s
atu
) un
it r
am
bu
bus
s top
den
g an
logo
Tr
ans j
aka
r ta y
ang
mu
dah
dilih
at dan
di
lap i
si
refle
c tor
/ sc
o tch
ligh
t
Min
ima l
2 (du
a) L
ED
M
inim
a l 3
(tig
a) n
omor
bo
dy
a.
1 (sa t
u) ta
nda
p
eng e
na l
p
enge
mu
di
b.
Waj
ib
men
gen
a kan
se
rag a
m d
an t
anda
p
enge
na l di
r i
Ber
fun
g si
"g
'D
Jum
lah
LE
D
y an
g be
r fu
ng s
i da
n ju
mla
h
nom
or b
o dy
per
ken
dara
an
Ter s
edia
Tan
da
Pen
g en
a l
Pen
g em
udi d
an
d ike
na k
ann
ya
sera
gam
ole
h
awa k
ke
nda
raan
Lam
p u isy
arat
ta
nda
dar
ura
t g
Ber
fun
gsi se
bag a
i ra
_mbu
bag
i Pe
nu
mp a
ng
bah
wa
ha
lte
/ bu
s s
top
ters
e bu
t di
lay a
n i o
leh
Tra
ns ja
kart
a a.
Papa
n
tra
yek
/ru
te b
eru
pa
LE
D
y an
g d i
pas
ang
pada
bag
ian
dep
an,
kiri
dan
kan
an k
enda
raan
b.
Nom
or b
ody
ken
dara
an y
ang
dip a
sang
p
a da s
isi dep
an,
bela
kan
g, k
iri dan
kan
an
ke
nda
raan
a.
Ber
bent
uk t
anda
pen
gen
a l n
ama
pen
g em
udi dan
nom
or
indu
k
pen
g em
udi y a
ng d
item
pat
kan
di
ruan
g pe
ng e
mu
di
b.
Ser a
gam
aw
ak
ya n
g di
len
gkap
i de
ng a
n ta
nda
pen
g en
a l di
r i
3. L
ampu
La
mpu
in
form
asi se
bag a
i ta
n da
Isya
rat
daru
rat
beru
pa
tom
bol y
a ng
Tan
da
dite
mpa
tkan
di r
uan
g p
eng e
mu
di
Dar
ura
t
Jen
is P
e lay
anan
Das
ar
Info
rmas
i Pe
mbe
rhen
tian
Rut
e La
yana
n
•
g v) cd ei
.1:4' +-) ••cs g cu v
,--i 2. S
erag
am
dan
Tand
a Pe
ngen
al
Pen
gem
udi
da
n A
wak
0 cti 0 til 0 al o W a.
Bu
s S
top
) f:C1
45
Z
I I
Lap i
san
pad
a kac
a ke
nda
raan
gu
na
5.
Keg
elap
an
Pers
enta
se
Ma k
sim
a l 6
0%
per
m
en. g
u ran
gi c
ah
aya
ma t
a har
i se
cara
80
c/o 1
00%
100%
10
0 %
Kac
a fil
m
ke
g ela
p an
u
n it
ken
dara
an
lan
g su
ng.
6.
Tele
visi
Si
rkuit
a.
Se
baga
i sara
na p
eng a
was
an
Tert
utu
p te
rha d
ap a
ktifi
tas
sela
ma
di d
a lam
Ju
mla
h C
CTV
Min
ima l 1 (sa
tu)
(Clo
sed
bus.
90%
100%
100%
100
%
per
ke n
dara
an
C
CTV
C
ircu
it
b. C
CTV
ber f
un
gsi dan
mere
kam
Te
lev i
sion
/ a k
tifit
as di da
lam
bu
s C
CTV
)
2.
Kes
e lar
nata
n Ta
ta
ter t
ib
men
g op e
rasi
kan
a.
Ke t
erse
diaan
bu
ku S
OP di
a.
Min
ima l
1 (s
a tu
)
' ke
nda
raan
yan
g w
ajib
dip
a fuh
i ol
e h
p en
g em
udi
se
kura
ng -
kura
ng n
ya
dala
m b
us
doku
men
SO
P b.
Pem
a ham
an b. P
ara
me t
er
1.
SO
P di
teta
p kan
mem
ua t
: a.
Man
usi
a Pe
ngop
eras
ian a.
Ta t
a te
r tib
m
eng e
mu
di/
dan
p
erh
itu
ng a
n 10
0 % 1
00%
100%
100
%
Pene
rap a
n
kela
laia
n
Ken
dara
an
oper
asio
nal
ken
dara
an
b. T
a ta ter
t ib m
en
aik
an d
an
S
OP
oleh
p
ener
apan
SO
P p
enge
mudi
dia t
ur
dala
m
men
uru
n kan
Pen
um
pan
g dan
la
in- l
ain
. da
n p
etu
g as
Per ja
njia
n
on b
oar d
a. K
e ter
sed i
aan
bu
ku S
OP
di a. M
inim
a l 1
(sa t
u)
Tata
tertib p
enan
g an
an k
ea
daan
2.
SO
P da
rura
t u
ntu
k ke
sela
ma t
an
dala
m b
us
doku
men
SO
P Pe
ma h
aman
b. P
ara
me t
er
Pena
ngan
an p
e nge
mu
di
dan
Pe
nu
mp a
ng,
b.
dan
p
erh
itu
ng a
n K
eada
an
seku
rang
- kur
ang n
ya d
iteta
p kan
mem
ua t
10
0 % 1
00%
100%
100
%Pen
erap
an
kela
laia
n
Dar
ura
t ta
ta c
ara
p en
ang a
nan
pin
tu b
us
y an
g S
OP
oleh
p
ener
apan
SO
P ru
sak,
bu
s te
r bak
ar a
tau
mog
ok d
an
lain
- lai
n.
pen
g em
udi
di
a tu
r da
larn
da
n p
e tu
g as
Per ja
njia
n
, on
boa
r d
Bat
as W
a ktu
Pen
cap
aian
S
tan
dar
Pela
y an
an M
inim
a l
(To l
eran
s i W
a ktu
Pen
can
a ian
) , o 2 C\1
Li
,:. 0 0 ,--i
o 0 ,--i
c,=. 0 0 ,--1
0 0 ,-.1
, ( 0 N ,—I
0 0
01 0
0 ,--1 0 • 0 ,-.4
0 0 t—i
2018
0 0
c:"
,--1 0 0
c' 0 0 1--1
c::) 0 0 ,--4
N. , 1 0 N
c'
,--i 0 0
,--1
c:' 0 0
. 0 0 ,--1
0 0 ,--1
Nilai
Pola
op e
rasi
yan
g te
lah
m
emp e
r hit
un
g kan
w
a ktu
is
tira
hat
p
eng e
mu
di
seba
g aim
ana
ter t
uan
g da
lam
Ja
dwa l s
hift
ke
rj a/
Ren
cana
O
p era
si O
per
a tor
/ S
wa k
e lol
a
a.
Lulu
s p
eng e
cekan
uji K
IR
b.
St ik
er lu
lus
uji K
IR
terp
asan
g da
lam
ke
a daa
n b
aik
c.
Bu
ku U
j i K
IR
mas
ih a
kti
f .
"d IZS "d
bp u] 5 ,_, g 42 ni
4 cd
0 a) (I) $14 ,-4 V) -4-, 0 1 (s
a tu)
se t
dite
mp a
tkan
di
se t
iap
bus
Indi
kato
r
cd k bil • '-' 0.)
E ctl
a) ,,/ 4̂ .,-, •
men
it
a.
Pem
enu h
an
laik
jala
n
b.
St ik
er lu
lus
uji K
IR
c.
Bu
ku K
IR
•
b/3
›, • ,-. '
9_, r4 g c> c5 o
cd -ci
Jum
lah
Ura
ian
Pen
g em
udi w
ajib
is t
ira h
at p
a lin
g si
ngka
t se
ten
g ah
jam
se
tela
h
men
g em
udi
kan
ken
dara
an s
e lam
a 4
(em
p at)
jam
ber t
uru
t-tu
rut,
yan
g di
s es
u a i
kan
den
gan
ke
butu
han
op
eras
ion
a l
( Ter
mas
uk p
a da
saa
t p e
ngis
ian
B
a han
Ba k
ar)
Ken
dara
an s
ebe
lum
dio
per
asik
an
waj
ib lu
lus
uji l
aik
jala
n
Fas il
iths
p eny
elam
a tan
dar
ura t
, dip
asan
g di te
mpa
t y
ang
mu
dah
dic
ap
ai
dile
ngka
p i de
ng a
n ke
tera
ng a
n ta
ta
cara
pen
ggu
naan
ber
ben
tuk s
tike
r da
n p
a lin
g se
diki
t m
elip
uti :
a.
Palu
pem
eca h
kaca
min
ima l
2
( du
a) b
ua h
un
tuk s
ingl
e bu
s dan
m
inim
a l 4
(em
pat
) bu
ah
un
tuk
arti
c ula
ted bu
s
b.
Tabu
ng
pem
a dam
keb
a kar
an; d
an c.
Tom
bol p
embu
ka p
intu
oto
mat
is d.
Lam
su
Sen
ter
Fas i
ltas
kes
e hat
an y
ang
dig
un
a kan
u
ntu k
pen
ang a
nan
d
aru
rat
kece
laka
an
dala
m m
obil
bus
beru
pa p
erle
ngka
p an
3. F
asili
tas
P3K
(Pe
nan
g an
an P
er t
ama
Pa
da
Kes
e ha t
an K
ece
laka
an.) y
ang
terd
iri se k
ura
ng -
kura
ngn
y a d
ari ka
pas
ber
sih
, io
d in
e,
gun t
ing
kec
il, p
las t
er e
las t
is,
kasa
st
eril,
aLk
o hol 70
%.
Jen
is P
e lay
anan
Das
ar
t'd
•,-1 +J
cri
*T-cl
4) (L)
b13
1. K
elai
kan
K
enda
raan
'cd 7. (0 <ll (I)
c\i
co
RQ
.15
ci Z
Bat
as W
aktu
Pen
cap
aian
I
( Tol
eran
s i W
aktu
Pe n
ca-p
a ian
) , 0 N o N
g 0 ,-1
%001
%00
T
c' ,,,, o ,--1
Ken
y am
anan
cp o 0 r.-I
c° o o e--1
%00T
%00
T %
00T
o o o o
1-1 o N
C) C) ,-4
g o ,—
.0 C) ,--1
o C) ,-4
%00T
%00
T • tg CD ,--1
,--4 0 N
Oc'D 0 <-1 C) O ,-1
g 0 r--i ° 0 r--I
%00T %
00T
Wa k
tu
Mak
s im
al 6
0 de
tik
100%
100%
1-1 o N
Min
im.a
l 2 ( d
ua)
st i
ker
per
unit
ken
dara
an 100%
a.
Jum
lah
yan
g 100%
ber f
un
g si dan
be
r fu
ngs
i se
sua i
den
g an
stan
dar 100%
ba
ik;
tekn
is
b.
Kon
dis i baik
t•
Ber
fun
gsi
seca
ra o
tom
a tis
D
apat
ber
fung
s i d
enga
n da
n s
ela l
u
baik
dan
tert
u tu
p p a
da 1
00%
te
r tu
tup
pad
a sa
a t b
erja
lan
sa
a t b
erja
lan
o o 5-4 . CDC)
e--1
Ket
era t
uran
OC)c T-1
1
.5
• ›, Tui 11.
rd
I
ndi
kato
r 1
Nila
i
Ters
eclia
dan
ber
fung
si
den
g an
baik
Ma k
sim
al 2
5°C
Min
imal
2 (du
a) k
urs
i p
er u
nit
ken
dara
an
Mak
s irn
al 3
0 m
enit
W
a ktu
'.
Pen
cah
ayaa
n d
i da
lam
bu
s
Suh
u d
i da
lam
bu
s
Jum
lah
ku
rsi
i•
Info
rmas
i ya
ng
dis
amp
aika
n
Pen
um
pan
g ap
abila
ter
jadi k
o ndi
s i
daru
rat
ber
up
a s
t iker
ber
isi n
omor
te
lpon
dan
/ata
u S
MS
pen
gadu
an
dite
mp e
li p
ada
tem
pat
yan
g st
rate
g is
dan
mu
dah
dili
ha t
Ala
t ban
. tu p
engg
una
jasa
ber
dir i
a.
Pint
u b
erfu
ng s
i sec
ara
o tom
a tis
b.
Pin t
u K
elu
ar d
an
/ata
u M
asu
k
pen
ggu
na jasa h
aru
s te
rtu
tup
pad
a sa
at k
enda
raan
ber
jala
n
Ber
fun
gsi se
bag a
i su
mbe
r ca
hay
a di
dala
m b
us u
ntu
k- m
ember
ikan
ke
ny a
man
an b
agi P
enu
mp a
ng
Fas i
litas
pen
gatu
r su
hu
di d
a lam
bu
s m
engg
u nak
an A
C (a
ir c
o ndi
t ion
er)
Tem
pat
du
duk d
i bu
s y
ang
dip e
r unt
ukan
b
agi p
enya
n d.a
ng
disa
bilit
as, l
anju
t u
s ia,
ibu
mem
baw
a ba
lita
dan
wan
ita
hamil
Wa k
tu k
e da t
anga
n
an
tar
bus
da
lam
sa
tu t
ray e
k/ru
te y
ang
sam
a di sa
tu
titik ha
lte
b. W
akt
u b
erh
enti di
W
aktu
ber
hen
ti m
o bil
bu
s di s
e tia
p h
alte
B
us
Sto
p
Jen
is P
elay
anan
Das
ar
4.
Info
rmas
i Ta
ngg
ap
Dar
ura
t
5.
Fasi
litas
Pe
gang
an
Pen
ggu
na
Jasa
Ber
diri
6.
Pin t
u
Ke l
uar
dan
/ at
au M
asu
k Pe
ngg
un
a Ja
sa
, 1. L
am
pu
' Pen
era
ng a
n
2. Fa
silit
as
Pen
g atu
r Su
hu
R
uan
an
cn
1£1
0 ttiC‘S al +.1 4) to a>
Ku
rsi p
rior
itas
a. W
akt
u
Ked
a.tan
gan
An
tar
Bu
s ( H
eadw
ay)
o o o 0
o css cSs
o o
o
c:N • • • f o
CO
0
L••• 0
tu9
9-)
cci ai
bi)
CI) •-•ti
bi5 •
)(,)
CC) -c7bid r(1.1,)
4,d
7.5-cs czt
0 ‘:24
o o
o o o 0 •••••1
o o
o
›, cd
0:5 • (0-'d
v •
;'41g cc) •!"3
44-•) 0
:"t1 4c-k
ai zl b .-e . '- l) -. uc -I
0 (hj a) g . ,—• ›..,
A • •-i (1) 0 0
• .-I ,•,-( bi) Q.
.4,-,d, u) 2 cd o -,
5:140'.5 2u,_, o ca a)
0 E • Ehi a .4b ,-) o oa ,Lu. E g•„__ a, <L) (L) •
SUM
ARSO
NO
o o
o o 0 0
0