Proses perkembangan teori manajemen terus berkembang hingga saat ini yang dilihat dari lima sisi yaitu :
1.Dominan2.Divergensi3.Konvergensi4.Sintesis5.Proliferasi
Evolusi teori manajemenManajemen kunoManajemen klasikManajemen ilmiahManajemen aliran perilaku / sosialManajemen teori sistemManajemen kontemporer / modern
Manajemen kuno• Manajemen sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu
dengan penerapan sistem manajemen dianggap sebagai seni
• Contohnya :– Mesir ; adanya sistem manajemen ditunjukkan dari
keberadaan piramida– Venesia, Italia (1400) ; ada sistem manajemen yang
digunakan untuk mengembangkan usaha mulai dari (a) pembuatan kapal ataupun gedung2, (b) pengelolaan angkatan kerja, dan (c) sistem akuntansi untuk mengecek pendapatan dan biaya.
– Digunakan pula di zaman romawi dan yunani
• Perlu banyak melakukan praktek-praktek agar kemampuan manajemen meningkat
Manajemen klasikJames Watt Jr dan Mathew Robinson Boulton (1800)ahli manajemen dari Soho Engineering Foundry di
Inggris. Teknik Manajerial yang telah mereka kembangkan :1. Penelitian dan peramalan pasar2. Skema mesin yang direncanakan sesuai dengan tuntutan proses pekerjaan3. Perencanaan produksi4. Standar proses produksi5. Standarisasi komponen – komponen produksi
Robert Owen (1810)Industriawan paling berhasil dari permulaan abad ke-
19. Dikenal sebagai “bapak manajemen personalia modern”.
Pada awal tahun revolusi industrii , Owen meningkatkan kondisi kerja di pabrik dengan berasumsi bahwa pekerja adalah aset perusahaan, seperti :
1.Menaikan usia minimum kerja bagi anak-anak2.Mengurangi jam kerja karyawan3.Menyediakan makanan bagi karyawan pabrik4.Mendirikin toko yang menjual keperluan hidup
karyawan 5.Memperbaiki lingkungan hidup dimana karyawan
tinggal6.Memberikan reward pada pekerja
Charles Babbage (1832)Ilmuwan manajemen matematik yang khususnya
tertarik pada prinsip efisiensi pembagian tugas dan perkembangan prisnip – prinsip ilmiah untuk menentukan bagaimana seorang manajer harus memakai fasilitas , bahan , tenaga kerja supaya mendapat hasil yang baik melalui :
1. Pembagian kerja2. Training3. Perulangan – terampil - efisien
Henry Fayol (1841-1925)• Bapak aliran manajemen klasik• Manajer bukan dilahirkan tetapi diajarkan • Kegiatan bisnis dibagi menjadi 6 yaitu :
– Teknis – produksi– Komersial/Dagang – bahan baku dan penjualan– Keuangan – aliran dana, pencarian dan
penggunaan optimum atas modal – Keamanan- karyawan dan asset perusahaan– Akuntansi – pencatatan dan pengukuran transaksi– Manajerial
• Unsur-unsur Manajerial terdiri dari 5 fungsi :1. Perencanaan (plannning)2. Pengorganisasian (organizing)3. Memerintah (commanding)4. Pengkoordinasian (coordinating)5. Pengendalian (controlling)
• Kualitas dan Pelatihan ManajerialFayol menganggap kualitas yang diperlukan
manajer adalah 1. kualitas fisis 2. kualits mental 3. kualitas pendidikan4. Kualitas teknis5. Kualitas pengalaman
• Prinsip – prinsip Umum Manajerial1. Pembagian kerja – spesialisasi 2. Otoritas dan tanggung jawab3. Disiplin4. Kesatuan komando5. Kesatuan pengarahan6. Menomorduakan kepentingn perorangan7. Gaji8. Sentralisasi9. Rantai skaler10.Tata tertib11.Keadilan12.Stabilitas masa jabatan13. Inisiatif14.Semangat korps
Henry Varnum Poor (1855)Adalah editor “American Railroad Journal”
pada pertengahan abad ke-19. Dia mengawasi dan menganalisis kemajuan sistem perkereta-apian Amerika yang kadang di korupsi opeh promotor dan manipulator saham.
Berdasarkan hal itu dia mengambil kesimpulan bahwa diperlukan manajemen yang efektif dalam perusahaan perkereta-apian.
Manajemen ilmiah • Muncul sebagai perkembangan dari teori
manajemen klasik dengan kebutuhan meningkatnya produktivitas ;
Frederick W. Taylor (1856 – 1915)Dikenal sebagai “bapak manajemen ilmiah”. Yang
menjadi perhatian utamanya yaitu peningkatan efisiensi dalam produksi , tidak hanya untuk menurunkan biaya dan menaikan laba , tetapi untuk memungkinkan penambahan upah bagi pekerja melalui produktivitas yang lebih tinggi.– Bapak manajemen ilmiah– Studi waktu setiap pekerjaan (time & motion study)– Sistem pembayaran differential (sistem bonus)
Prinsip manajemen ilmiah :Mengembangkan ilmu (bukan perkiraan)Memilih dan melatih karyawanMengawasi dan memastikan kerja karyawanKerjasama antara manajemen dengan pekerja
Henry L. Grant (1861-1919)Merupakan rekan akrab Taylor. Dia mendukung ide
– ide Taylor namun jauh lebih hati – hati dalam menjual dan menerapkan metode – metode manajemen ilmiah.
Gantt mengembangkan minat timbal balik antara manajemen dan pekerja , yaitu kerjasama yang harmonis. Juga mengembangkan metode grafis dalam menggambarkan rencana dan memungkinkan pengawas manajerial yang baik.
• Perbaikan sistem bonus• Bonus selain diberikan pada pekerja juga pada
pengawas (supervisor)• Pengembangan penilaian terbuka Taylor• Gantt cHart (pencatatan skedul pekerjaan)
Manajemen aliran perilaku• Peningkatan produktifitas dengan tetap menjaga
harmonisasi tempat kerjaMary Parker Follet 1868-1933• Teori perilaku dan hubungan manusiawi• Menjadi manusia seutuhnya bila menjadi
anggota suatu kelompok• Manusia dan manajemen mempunyai
kepentingan yang sama• Model pengendalian organisasi :
– Pengendalian diri– Pengendalian kelompok– Pengendalian bersama
Timbulnya Ilmu – Ilmu Perilaku
1. Timbulnya Psikologi IndustriHugo Munsterberg (1912)Ia menerapkan ilmu perilaku pada gerakan
manajemen ilmiah , yang bertujuan :1. Bagaimana mendapat orang – orang yang
memiliki kualitas mental yang cocok dengan pekerjaan setiap orang
2. Dalam kondisi psikologi mana output yang paling besar dan memuaskan dapat diperoleh dari pekerjaan setiap orang
3. Bagaimana suatu perusahaan dapat mempengaruhi para pekerja sehingga dapat memperoleh hasil sebaik mungkin
2. Pertumbuan Manajemen PersonaliaB. Seebohm RountreeIlmu manajerialnya dilandaskan atas 2 prinsip ,
yaitu :1. Apapun yang menjadi alasan bagi setiap
individu untuk ikut serta dalam industri tujuan dasarnya yang haruslah pelayanan kepada masyarakat
2. Industri adalah suatu hal yang manusiawi , dimana pria dan wanita mendapatkan nafkah demi hidup yang lebih layak
3. Pengembangan Pendekatan Sosiologi Terhadap Manajemen
Max WeberDia menganalisis secara empiris mengenai gereja ,
pemerintaham , ketentaraan , dan perusahaan yang menyebabkan dia yakin bahwa hirarki , otoritas , dan birokrasi merupakan pondasi segala organisasi sosial
• Teori birokrasi :– Ribuan anggota– Aturan yang jelas– Desain struktur organisasi yang efisien– Penekanan pada prestasi dan evaluasi
• Perilaku manusia didorong kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization
Manajemen Teori SistemChester Barnard (1886-1961)• Keseimbangan tujuan organisasi dengan tujuan
pekerja/ individu• Manajer memahami zone of acceptance• Manajer dapat memanfaatan kelompok informal
dalam organisasi• Setiap organisasi formal harus mencakup unsur –
unsur :1.Sistem fungsionalisasi2.Sistem perangsang efektif dan efisien3.Sistem kekuasaan4.Sistem pengambil keputusan yang logis
Manajemen KontemporerTimbulnya Pikiran Manajemen Modern1.Kontribusi dari para pejabat negaraSejumlah cendekiawan berusaha meningkatkan
efisiensi dlm pemerintahan melalu perbaikan praktek kepegawaian dan manjemen.
• Sebagai contoh yaitu Woodrow Wilson dan sarjana – sarjana seperti Luther Gulick
2. Kontribusi dari para manajer perusahaan• Russell Rob tahun 1910 memberikan kuliah
mengenai organisasi. Berkat pengalamannya di perusahaan , dia memandang organisasi sebagai sarana pemanfaatan para pekerja
• Dennison 1913 mengembangkan konsep motivasi , kepemimpinan dan tim kerja dan menganilisispengaruh faktur struktur organisasi terhadap kepribadian
3. Kontribusi dari para ahli keprilakuanIlmuwan yang melakukan percobaan mulai
tahun 1927 – 1940an , diantaranya:• Ahli sosiologi memberikan pemahaman
tentang anatomi organisasi melalui pekerjaan mereka
• Ahli psikologi memberikan pengertian manajemen melalui penerangan terhadap aspek perilaku manusia
Mengintegrasikan pendekatan-pendekatan sebelumnya
Pendekatan sistemOrganisasi sebagai satu sistem yang dipandang sebagai
sistem secara keseluruhan yang juga akan berinteraksi dengan lingkungan
Pendekatan situasionalEfektifitas manajemen tergantung situasi yang melatar
belakangiPendekatan hubungan manusiawi baru
Aaktualisasi diri Membangun nilai bersama bereaksi dengan situasi
eksternalPandangan integratif