Ergonomi TeknikDisplay & Control
Alat Peraga ( Display )• Alat peraga (display ) berfungsi sebagai
“sistem komunikasi” yang menghubungkan antara fasilitas kerja maupun mesin kepada manusia
• Yang bertindak sebagai:– Mesin : stasiun kerja ( perantara alat
peraga )– Manusia : operator ( pelaku respon )
• Dalam sistem manusia-mesin penyampaian informasi merupakan proses dinamis dari suatu presentasi visual indera pengelihatan
Alat Peraga Visual KuantitatifMemiliki tingkat kepresisian : satuan skala• Tujuan : memberikan informasi nilai kuantitatif
dari suatu variabel• Contoh : kecepatan dan temperatur
Perancangan Dasar untuk Alat Peraga Kuantitatif
alat peraga kuantitatif konvensional :a) Skala tetap dengan jarum penunjuk berputar ( fixed scale
with moving pointer )b) Skala berputar dengan jarum penunjuk tetap ( moving
scale with fixed pointer)c) Alat peraga numerik ( digital display )
Alat Peraga Visual Kualitatif
Untuk mendapat informasi nilai kualitatif , operator tertarik pada nilai aproksimasi
dari variabel yang kontinyu sperti misalnya temperatur, tekanan, atau kecepatan, atau pertambahan variabel nilainya atau pada
perubahan variabel nilainya
Perancangan Dasar Secara Kuantitatif untuk Pembacaan Kualitatif
Data kuantitatif dapat dipakai sebagai pembacaan kualitatif dengan cara:1. Untuk menentukan status atau
kondisi dari suatu variabel 2. Untuk menjaga suhu kondisi nilai
tertentu3. Mengamati kecenderungan
perubahan, kecepatan perubahan, dll
Pembacaan untuk Pengecekan ( Check Reading )
• Check Reading merupakan aktivitas pengontrolan apakah sesuatunya berjalan normal atau abnormal ( berlaku untuk skala kuantitatif)
• Peralatan yang digunakan sebagai check reading dalam panel pengontrol harus diatur untuk menghindari deviasi pembacaan.
Petunjuk Posisi ( Status Indicator )
Jika suatu instrumen kualitatif akan digunakan untuk check reading atau identifikasi status tertentu, instrumen tersebut dapat dirubah menjadi indikator penunjuk ( status indicator)
Dalam penggunaan status indikator adalah berupa : lampu ( traffic light)
Perbandingan dari Beberapa Perancangan Alat Peraga
Heglin ( 1973 ) memberikan alternatif pertimbangan untuk pemilihan alat peraga analog sebagai berikut:
a. Secara umum, dipilih moving pointer fixed scaleb. Jika nilai variabel numerik lebih ditonjolkan misalnya :
“lebih kurang” atau “atas-bawah”. Hal ini lebih mudah untuk diinterpretasikan dengan bantuan “ garis lurus “ atau “skala termometer” dengan moving pointer
c. Tidak dicampur-adukkan berbagai macam penggunaan indikator skala dan jarum penunjuknya
d. Agar didapat kompabilitas yang tinggie. Perubahan pergerakan/perubahan variabel kualitas
adalah penting bagi pengamatf. Jika diinginkan adanya nilai numerik, maka moving
scale dapat dibaca lebih cepat.
Sistem Kontrol• Merupakan suatu sistem yang
membahas tindakan manusia merubah keadaan mesin
• Dapat dihubungkan dengan permesinan, pneumatik, hydraulik, atau sistem-sistem elektrik.
Prinsip Umum Rancangan Sistem Kontrol
1. Defenisi Fungsi Kontrol2. Ketentuan bagian tubuh mengoperasikan sistem
kontrol3. Penempatan tempat kontrol dengan tepat4. Jarak atau ruang kontrol 5. Perlindungan Kontrol6. Penempatan kontrol7. Penentuan tempat dan Pengenalan kontrol8. Tata letak standard untuk kontrol9. Populasi yang mempengaruhi pengoperasian
kontrol10.Penggunaan tipe kontrol yang tidak stabil11.Menggunakan kontrol penyesuaian yang terpisah
Prinsip Umum Rancangan Sistem Kontrol
12. Penggunaan kontrol berkesinambungan13. Penggunaan simbol-simbol standard identifikasi
dalam bentuk tertentu14. Penggunaan kombinasi kontrol15. Memperlengkapi umpan balik pada operator16. Membangun ketahanan (resistan)
Pertanyaan :• Penerapan kontrol dala
kehidupan sehari-hari?• Defenisi penggunnaan
kombinasi kontrol?•