EFEKTIVITAS REZIM ASEAN AGREEMENT ON
TRANSBOUNDARY HAZE POLLUTION DALAM MENGATASI
KASUS POLUSI ASAP LINTAS BATAS DI ASIA TENGGARA
(2014-2019)
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Sosial (S. Sos) Strata-1
IMAN NUR HADIYANANDA SEPTYANTO
201610360311062
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan
hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis, sehingga bisa
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektivitas Rezim ASEAN Agreement on
Transboundary Haze Pollution dalam Mengatasi Kasus Polusi Asap Lintas Batas
di Asia Tenggara (2014-2019)” sebagai syarat untuk menyelesaikan Program
Sarjana (S-1) pada Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa
dukungan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil. Oleh karena itu, penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada:
• Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya penulis bisa
menyelesaikan tugas akhir dengan tepat waktu.
• Ayahanda (Alm.) dan Ibunda tercinta Pranawesti yang telah banyak
memberikan dukungan moril maupun materil serta doa yang tiada henti-
hentinya kepada penulis.
• Segenap saudari dan saudara-saudara penulis, Mbak Wida, Dimas, dan
Afiat yang senantiasa selalu mendukung dan membantu mendoakan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
ix
• Bapak Syaprin Zahidi, MA selaku Kaprodi Hubungan Internasional
Universitas Muhamamdiyah yang senantiasa mendukung mahasiswa HI
UMM untuk menyelesaikan tugasnya akhirnya.
• Ibu Peggy Puspa Haffsari, M.Sc., MSi dan Bapak Najamuddin Khairur
Rijal, M.Hub.Int selaku dosen pembimbing penulis, yang senantiasa selalu
membimbing secara ikhlas, menyemangati, memotivasi, memberikan
arahan dan masukan serta mendukung penulis untuk bisa menyelesaikan
skripsi ini tepat pada waktunya.
• Seluruh Bapak dan Ibu dosen prodi Hubungan Internasional Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang
sangat bermanfaat selama masa perkuliahan.
• Kedua sahabat seperantauan penulis dari Gresik, Pai dan Andi yang selalu
ada untuk menemani, menyemangati, mendukung, dan menghibur hari-hari
penulis semasa perkuliahan dan pengerjaan skripsi ini.
• Sahabat-sahabat seperjuangan penulis di masa kuliah, Imam, Fajar, Bayu,
Fithra, Alif, Arsyad, Hafid, Adam, Ahmad, yang selalu bisa menghibur hati
penulis dan memberikan kenangan-kenangan indah semasa kuliah.
• Teman-teman HI UMM angkatan 2016, khususnya kelas HI-B yang selalu
mengisi hari-hari menjadi lebih menyenangkan.
• Seluruh teman-teman KKN 97 Desa Plaosan sebagai sesama pejuang skripsi
di masa-masa akhir perkuliahan.
• Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam meyelesaikan
skripsi ini.
x
Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
para pembaca dan semua pihak khususnya dalam program studi Hubungan
Internasional. Penulis juga berharap skripsi ini mampu mendorong penelitian-
penelitian selanjutnya di bidang rezim internasional dan AATHP.
Malang, 5 September 2020
Iman Nur H.S
xi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………….... ii
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………..... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI…………………………………... iv
PERNYATAAN ORISINALITAS…………………………………………….. v
ABSTRAK…………………………………………………………………….... vi
ABSTRACT…………………………………………………………………….. vii
KATA PENGANTAR……………………………………………………….... viii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… xi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….… xiii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………….. xiv
DAFTAR BAGAN…………………………………………………………….. xv
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….. xvi
DAFTAR SINGKATAN……………………………………………………... xvii
BAB I………......................................................................................................... 1
PENDAHULUAN………………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………. 5
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………………....... 6
1.3.1 Tujuan Penelitian………………………………………………… 6
1.3.2 Manfaat Penelitian……………………………………………….. 6
1.3.2.1 Manfaat Akademis……………………………………………... 6
1.3.2.2 Manfaat Praktis………………………………………………… 7
1.4 Penelitian Terdahulu……………………………………………………. 7
1.4.1 Kajian Rezim Internasional dan Efektivitas Rezim……………. 8
1.4.2 Kajian ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution... 15
1.5 Landasan Teori dan Konsep…………………………………………... 23
1.5.1 Konsep Rezim Internasional……………………………………. 23
1.5.2 Teori Efektivitas Rezim Internasional…………………………. 24
1.6 Metodologi Penelitian………………………………………………….. 32
1.6.1 Jenis Penelitian………………………………………………….. 32
1.6.2 Ruang Lingkup Penelitian……………………………………… 32
1.6.2.1 Batasan Materi……………………………………………………
xii
1.6.2.2 Batasan Waktu………………………………………………………… 33
1.6.3 Metode Analisis Data……………………………………………. 33
1.6.4 Teknik Pengumpulan Data…………………………………...… 33
1.6.4.1 Wawancara…………………………………………………….. 34
1.6.4.2 Studi Dokumentasi…………………………………………….. 34
1.7 Hipotesa…………………………………………………………………. 35
1.8 Sistematika Penulisan………………………………………………….. 36
BAB II………………………………………………………………………….. 38
GAMBARAN UMUM FENOMENA POLUSI ASAP LINTAS BATAS DI ASIA
TENGGARA DAN DINAMIKA ASEAN AGREEMENT ON TRANSBOUNDARY
HAZE POLLUTION…………………………………………………………………… 38
2.1 Permasalahan polusi asap lintas batas di Asia Tenggara………….... 38
2.1.1 Gambaran umum fenomena polusi asap lintas batas di Asia Tenggara…….. 38
2.1.2 Dampak polusi asap lintas batas di Asia Tenggara………….... 53
2.2 Gambaran Umum ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution….. 60
2.2.1 Sejarah & Perkembangan ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution…….. 60
2.2.2 Mekanisme AATHP…………………………………………...… 64
2.2.3 Proses ratifikasi AATHP oleh negara-negara anggota ASEAN……. 67
2.2.4 Pertemuan-pertemuan terkait AATHP……………………….. 76
BAB III………………………………………………………………………… 82
ANALISA EFEKTIVITAS REZIM ASEAN AGREEMENT ON
TRANSBOUNDARY HAZE POLLUTION DALAM MENGATASI KASUS
POLUSI ASAP LINTAS BATAS DI ASIA TENGGARA (2014-2019)……. 82
3.1 Tingkat Kolaborasi (Level of Collaboration)…………………………. 82
3.2 Kerumitan Masalah (Problem Malignancy)………………………….. 91
3.3 Kapasitas Penyelesaian Masalah (Problem Solving Capacity)………. 93
3.4 Tingkat Keefektifan AATHP sebagai Rezim Internasional……...… 103
BAB IV………………………………………………………………………... 109
PENUTUP…………………………………………………………………….. 109
4.1 KESIMPULAN…………………………………………………………… 109
4.2 SARAN………………………………………………………………… 111
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 112
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kebakaran hutan tahun 1982………………………………………. 39
Gambar 2.2 Karhutla di Indonesia tahun 2019…………………………………. 52
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jarak pandang akhir tahun 2015…………………………………… 57
Tabel 2.2 Lini Masa Ratifikasi AATHP……………………………………… 68
Tabel 2.3 Lini Masa Pertemuan COP to AATHP…………………………….. 76
Tabel 3.1 Strategi Implementasi AATHP dalam Roadmap ………………….. 87
xv
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Jumlah Titik Panas Tahun 2015 & 2016………………………….… 48
Bagab 3.1 Institutional Framework dalam AATHP……………………………. 93
Bagan 3.2 Efektivitas AATHP………………………………………………… 104
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 TRANSKRIP WAWANCARA………………………………… 120
Lampiran 2 Proses Wawancara……………………………………………… 141
xvii
DAFTAR SINGKATAN
AATHP : ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution
ACCTHPC : ASEAN Co-ordinating Centre for Transboundary Haze Pollution
Control
ACPTP : ASEAN Co-operation Plan on Transboundary Pollution
AEGE : ASEAN Experts Group on the Environment
AMME : ASEAN Ministerial Meeting on Environment
APMS : ASEAN Peatland Management Strategy
APSMPE : ASEAN Programme on Sustainable Management of Peatland
Ecosystems
ASCC : ASEAN Socio-Cultural Community
ASEAN : Association of Southeast Asian Nations
ASEP : ASEAN Environmental Programme
ASMC : ASEAN Specialised Meteorological Centre
ASOEN : ASEAN Senior Officials on the Environment
ATFP : ASEAN Task Force on Peatlands
BNPB : Badan Nasional Penanggulangan Bencana
CIFOR : Center for International Forestry Research
xviii
COM : The Committee
COP : Conference of the Parties
COST : Committee on Science and Technology
EU : European Union
GFW : Global Forest Watch
GPFM : Guidelines on Peatlands Fire Management
HAM : Hak Asasi Manusia
HPH : Hak Pengusahaan Hutan
HTI : Hutan Tanaman Industri
HTTF : Haze Technical Task Force
ISP : Indeks Standar Pencemaran
ISPA : Infeksi Saluran Pernafasan Akut
Karhutla : Kebakaran Hutan dan Lahan
KLHK : Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
KTT : Konferensi Tingkat Tinggi
MEWR : Ministry of Environmental and Water Resources
MSC : Ministerial Steering Committee
MSS : Meteorological Service Singapore
xix
NEA : National Environmental Agency
NGO : Non-Governmental Organization
NOAA : National Oceanic and Atmospheric Administration
PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa
PDB : Produk Domestik Bruto
REDD : Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation
RHAP : Regional Haze Action Plan
RHAP : Regional Haze Action Plan
SOP : Standard Operating Procedure
TWG : Technical Working Group
UNFCCC : United Nations Framework Convention on Climate Change
UU KKG : Undang-Undang Kesetaraan dan Keadilan Gender
UU : Undang-Undang
WEEE : Waste of Electrical and Electronic Equipment
WRI : World Resources Institute
WSR : Waste Shipment Regulation
WWF : World Wide Fund for Nature
112
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT.
Rineka Cipta, Cet.XII.
Krasner, Stephen D. 1983. International Regimes, Ithaca, NY: Cornell University
Press.
Moleong, Lexy. J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja
Rosdakarya. Bandung .
Pramudianto, Andreas. 2009. Penyelesaian Sengketa Dalam Hukum Lingkungan
Internasional. Bina Cipta, Jakarta.
Underdal, Arild. 1987. Explaining Regime Effectiveness, Press Universitas Oslo:
Norwegia
Skripsi
Mokado, La Ode Muhammad Al-Jabar. 2017. Upaya ASEAN dalam
Penanggulangan Kabut Asap Lintas Batas Melalui ASEAN Agreement on
Transboundary Haze Pollution 2015. Skripsi S-1 Hubungan Internasional
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (27/12/19, 20:10 WIB)
Patriyan, Rizki. 2018. Efektivitas ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA)
terhadap Sektor Industri Elektronik di Indonesia. E-Skripsi Universitas
Andalas, http://scholar.unand.ac.id/35810/. (25/08/20, 19:21 WIB)
Syaifulloh, Mukhammad. 2013. Pembentukan ASEAN Agreement On
Transboundary Haze Pollution. Skripsi Universitas Jember. (14/12/19,
18:47 WIB.)
Jurnal Ilmiah
Ansari, Maria. 2018. Alasan Indonesia Tidak Meratifikasi ASEAN Agreement on
Transboundary Haze Pollution (AATHP). UMM Institutional
Repository, http://eprints.umm.ac.id/43000/. (17/4/2020, 15:44 WIB)
113
Anwar, Khaidir. 2015. Hukum Laut Internasional dalam Perkembangan. Justice
Publisher, Badan Penerbitan Fakultas Hukum Universitas Lampung,
http://repository.lppm.unila.ac.id/2747/1/hukum%20kelautan.pdf.
(16/4/2020, 20:14 WIB)
Dzuhayatin, Siti Ruhaini. 2012. Kesetaraan Gender: Kontestasi Rezim
Internasional dan Nilai Lokal. Jurnal Musawa Studi Gender dan Islam
UIN Sunan Kalijaga Vol. 11 No. 2. (21/12/19, 18:52 WIB)
Heil, A. dan J.G Goldammer. 2001. Smoke-haze Pollution: A Review of the 1997
Episode in Southeast Asia. Reg Environ Change Journal, Vol. 2,
Berlin: Springer-Verlag. (14/12/19, 18:36 WIB)
Nugraha, Indra. 2019. Kebakaran Hutan dan Lahan Sampai September 2019
Hampir 900 Ribu Hektar. Situs Berita Lingkungan Mongabay,
https://www.mongabay.co.id/2019/10/22/kebakaran-hutan-dan-lahan
sampai-september-2019-hampir-900-ribu-hektar/. (15/12/19, 19:30 WIB)
Nugroho, Januar Aden. 2018. Analisis Perubahan Kebijakan Indonesia Terhadap
ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution. Journal of
International Relations UNDIP Vol 4 No 1. (25/12/19, 21:16 WIB)
Pertiwi, Lunyka Adelina. 2016. Kompleksitas Rezim di Uni Eropa: Upaya
Penanganan Pengungsi dan Pencari Suaka. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Vol. 19 No. 3. (21/12/19, 20:34 WIB)
Prasetiawan, Teddy. 2014. Implikasi Ratifikasi AATHP Terhadap Pengendalian
Kebakaran Hutan dan Lahan Indonesia. Berkas DPR RI, Info Singkat
Kesejahteraan Sosial, Vol. VI, No.
19/I/P3DI/Oktober/2014,https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat
info%20Singkat-VI-19-I-P3DI-Oktober 2014-54.pdf. (16/5/20, 13:05
WIB)
Retnaningtias, Melani. 2017. Implementasi Rezim Internasional Konvensi Basel
Terkait Aliran Ilegal Limbah Elektronik atau Electronic Waste (E-Waste)
dari Uni Eropa Ke Cina Tahun 2003-2015. Journal of International
Relations UNDIP, Vol. 3 No. 1. (20/12/19, 22:12 WIB)
Rivai, Indra Putra Yastika. 2014. Efektivitas Rezim UEFA Dalam Menangani
Rasisme Di Sepakbola Italia. Jurnal Analisis Hubungan Internasional,
Vol. 3, No. 3, http://repository.unair.ac.id/17874/. (22/08/20, 13:53 WIB)
Rizqie, Debby. 2013. Efektivitas Mekanisme REDD (Reducing Emissions from
Deforestation and Forest Degradation) sebagai Kebijakan yang
Dihasilkan oleh Rezim Perubahan Iklim UNFCCC. Andalas Journal of
International Studies Vol. 2 No. 1. (20/12/19, 21:49 WIB)
114
Septianingrum, Risma. 2018. Dampak Kebakaran Hutan di Indonesia Tahun 2015
dalam Kehidupan Masyarakat. Fakultas Geografi, Universitas Gadjah
Mada.https://www.researchgate.net/profile/Risma_Septianingrum/publica
tion/325215886_Dapak_Kebakaran_Hutan_di_Indonesia_Tahun_2015_d
lam_Kehidupan_Masyarakat/link5afe4f3f458515e9a57647f0/Dampak
Kebakaran-Hutan-di-Indonesia-Tahun-2015-dalam-Kehidupan
Masyarakat.pdf. (11/4/20, 13:45 WIB)
Sundari, Wepi. 2017. Implementasi Prinsip International Responsibility
(Tanggungjawab Internasional) dalam Kasus Dampak Kebakaran
Hutan di Indonesia Terhadap Negara Negara Tetangga. Institutional
Repositories & Scientific Journals, Fakultas Hukum Universitas Pasundan,
http://repository.unpas.ac.id/27471/. (16/4/20, 15:32 WIB)
Suryadi, Muhammad. 2017. Upaya Penanganan Kejahatan Lingkungan
Pembakaran Hutan dan Lahan Gambut di Sumatera 2004-2015.
Journals of International Relations UNDIP Vol. 3 No. 2,
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jihi/article/view/16680.
(15/12/19, 19:58 WIB)
Suzuki, Sanae. 2019. Why is ASEAN not intrusive? Non-interference meets state
strength. Journal of Contemporary East Asia Studies Volume 8, Issue
2.,https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/24761028.2019.1681652
(27/7/20, 16:32 WIB)
Tan, Alan Khee-Jin. 2015. The ‘Haze’ Crisis in Southeast Asia: Assessing
Singapore’s Transboundary Haze Pollution Act 2014. NUS Law
Working Paper 2015/002, http://law.nus.edu.sg/wps. (17/5/20, 16:55
WIB)
Underdal, Arild. 2002. One Question Two Answer. United Stated of America:
MITpress, http://mitpress2.mit.edu/books/chapters/0262133946chap1.pdf.
(01/8/20, 20:46 WIB)
Varkkey, Helena M. 2011. Addressing Transboundary Haze Through Asean:
Singapore's Normative Constraints. Journal of International
Studies.Vol:7. (17/5/2020, 17:41 WIB)
Yo’el, Siciliya Mardian. 2016. Efektivitas ASEAN Agreement on Transboundary
Haze Pollution dalam Penanggulangan Pencemaran Asap Lintas Batas di
ASEAN. Jurnal Arena Hukum UB Vol 9 No 3. (25/12/19, 20:58 WIB)
115
Artikel online
Alisjahbana, Ariana dan Andhyta Utami. 2013. Kebakaran Hutan di Indonesia
Mencapai Tingkat Tertinggi Sejak Kondisi Darurat Kabut Asap Juni 2013.
Blog WRI.org, https://www.wri.org/blog/2014/03/kebakaran-hutan-di
indonesia-mencapai-tingkat-tertinggi-sejak-kondisi-darurat-kabut.
(10/4/20, 19:16 WIB)
Arumingtyas, Lusia. 2019. Bank Dunia: Kerugian Indonesia Dampak Karhutla
2019 Capai Rp72,95 Triliun. Mongabay (Situs Berita Lingkungan),
https://www.mongabay.co.id/2019/12/16/bank-dunia-kerugian-indonesia
dampak-karhutla-2019-capai-rp7295-triliun/. (16/4/20, 23:56 WIB)
ASEAN Secretariat News. 2015. 11th Meeting of the Conference of the Parties to
the ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution. asean.org,
https://asean.org/11th-meeting-of-the-conference-of-the-parties-to-the
asean-agreement-on-transboundary-haze-pollution/. (01/08/20, 21:23
WIB)
ASEAN Secretariat News. 2016. 12th Meeting of the Conference of the Parties to
the ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution. asean.org,
https://asean.org/12th-meeting-of-the-conference-of-the-parties-to-the
asean-agreement-on-transboundary-haze-pollution/. (01/08/20, 21:38
WIB)
ASEAN Secretariat News. 2017. 14th ASEAN Ministerial Meeting on the
Environment and the 13th Meeting of the Conference of the Parties to the
ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution. asean.org,
https://asean.org/14th-asean-ministerial-meeting-environment-13th
meeting-conference-parties-asean-agreement-transboundary-haze
pollution/. (01/08/20, 21:56 WIB)
ASEAN Secretariat News. 2018. Meeting of The Conference of The Parties to The
ASEANAgreement on Transboundary Haze Pollution. asean.org,
https://asean.org/meeting-conference-parties-asean-agreement
transboundary-haze-pollution/. (01/08/20, 22:19 WIB)
ASEAN Secretariat News. 2019. 15th ASEAN Ministerial Meeting on the
Environment and the 15th Meeting of the Conference of the Parties to the
ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution. ASEAN,
https://asean.org/15th-asean-ministerial-meeting-environment
15thmeeting-conference-parties-asean-agreement-transboundary-haze
pollution/#. (01/08/20, 22:42 WIB)
ASEAN Secretariat. 2002. ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution.
116
ASEAN Socio-Cultural Community. 2020. COP to AATHP (Conference of the
Parties to the ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution).
asean.org, https://asean.org/asean-socio-cultural/cop-to-aathp
conference-of-the-parties-to-the-asean-agreement-on-transboundary
haze-pollution/. (19/4/20, 13:23 WIB)
ASEAN. 2020. About ASEAN Cooperation on Transboundary Haze Pollution
Control. ASEAN Cooperation on Environment,
https://environment.asean.org/about-asean-cooperation-on transboundary
haze-pollution-control/. (17/4/20, 15:24 WIB)
ASEAN. 2020. Roadmap on ASEAN Cooperation towards Transboundary Haze
Pollution Control with Means of Implementation. Haze ASEAN,
http://haze.asean.org/wp-content/uploads/2017/10/Roadmap-ASEAN
Haze-Free_adoptedbyCOP12.pdf. (29/7/20, 20:38 WIB)
BAPPENAS-ADB. 1999. Cauese Extent Impact and Cost ol1997/ 1999 Fire and
Drought, Forest Fire Prevention and Drought Management Project. Asian
Development Bank TA 2999 INO. National Development Planning
Agency (BAPPENAS) dan Asian Bank Development Jakarta.
http//bappenas.com. (02/04/2020, 22:25 WIB)
Direktorat Jendral Kerja Sama ASEAN. 2004. Peningkatan Kerjasama ASEAN di
Bidang Pertukaran Informasi dalam Upaya Penanganan Masalah Kabut
Asap, Jakarta: Kementrian Luar Negeri RI.
Direktorat Jendral Kerja Sama ASEAN. 2011. Ayo Kita Kenali ASEAN. Jakarta:
Kementrian Luar Negeri RI.
Direktorat Jendral Kerja Sama ASEAN. 2012. ASEAN Selayang Pandang Edisi
Ke-20 Tahun 2012, Jakarta: Kementerian Luar Negeri RI.
Fajar, Jay. 2014. Ratifikasi Setengah Hati Undang-Undang Penanganan Bencana
Asap Lintas Negara. Mongabay (Situs Berita Lingkungan),
https://www.mongabay.co.id/2014/09/17/ratifikasi-setengah-hati-undang
undang-penanganan-bencana-asap-lintas-negara/. (16/5/20, 09:24 WIB)
Firmansyah, Manda. 2019. Kebakaran hebat di hutan Indonesia pada 1982-1983.
alinea.id, https://www.alinea.id/nasional/kebakaran-hebat-di-hutan
indonesia-pada-1982-1983b1XmE9nvz. (16/4/20, 14:00 WIB)
Greenpeace Southeast Asia. 2019. ASEAN Haze 2019: The Battle of Liability.
Greenpeace.org,https://www.greenpeace.org/southeastasia/press/3221/ase
an-haze-2019-the-battle-of-liability/#_ftn15. (01/08/20, 13:36 WIB)
117
Haze Action Online. 2020. Roadmap on ASEAN Cooperation towards
Transboundary Haze Pollution Control with Means of Implementation.
Haze ASEAN, http://haze.asean.org/haze-free-roadmap/.
Haze Action Online. 2020. Status of Ratification. https://haze.asean.org/status
of-ratification/.
Kahfi. 2019. Protes Kabut Asap, Malaysia Gunakan Data Pusat Meteorologi
Khusus ASEAN. Kabar 24 Bisnis,
https://kabar24.bisnis.com/read/20190912/79/1147745/protes-kabut
asap-malaysia gunakan-data-pusat-meteorologi-khusus-asean. (15/12/19,
20:05 WIB)
Kosasih, Danny. 2017. Penanganan Karhutla 2017 Diklaim Berhasil dengan
Baik. Greeners.co, https://www.greeners.co/berita/penanganan-karhutla
2017-diklaim-berhasil-baik/. (15/4/20, 19:40 WIB)
Kusnandar, Viva Budy. 2019. Hutan dan Lahan Seluas 2,6 Juta Ha Terbakar
pada 2015.https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/18/hutan
dan-lahan-seluas-26-juta-ha-terbakar-pada-2015. (11/4/20, 14:38 WIB)
Nugraha, Indra. 2019. Kebakaran Hutan dan Lahan Sampai September 2019
Hampir 900 Ribu Hektar. Mongabay (Situs Berita Lingkungan),
https://www.mongabay.co.id/2019/10/22/kebakaran-hutan-dan-lahan
sampai-september-2019-hampir-900-ribu-hektar/. (15/12/19, 19:30 WIB)
Peranginangin, Jopi. 2014. Kebakaran Hutan dari Masa ke Masa, Tandan Sawit
edisi no.7.
Putraditama, Andika. 2014. Kebakaran Menyebar di Indonesia saat DPR
Menyetujui Perjanjian Kabut Asap Lintas Negara. Blog WRI Indonesia,
https://wri-indonesia.org/id/blog/fires-spread-across-indonesia
parliament-approves-haze-treaty. (10/4/20, 19:36 WIB)
Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN. 2012. ASEAN Selayang
Pandang: Edisi ke 20 Tahun 2012. Direktorat Jenderal Kerja Sama
ASEAN Kemlu RI,
https://ex.kemlu.go.id/Documents/ASEAN/ASP_2012_Edisi_20.pdf.
(17/4/20, 13:35 WIB)
Sekretariat Nasional ASEAN. 2018. Indonesia Siap Jadi Pusat Koordinasi
Pengendalian Karhutla se-ASEAN. Setnas ASEAN Indonesia,
http://setnas-asean.id/news/read/indonesia-siap jadi-pusat-koordinasi
pengendalian-karhutla-se-asean. (03/08/20, 20:51 WIB)
Singapore Intitute of International Affairs. 2006. Internationalising the Haze
Issue.http://www.siiaonline.org/page/insightsDetails/id/1906/ArticleCate
goryId/7#VSBwycWTIW.
118
Voiland, Adam. 2015. Seeing Through the Smoky Pall: Observations from a Grim
Indonesian Fire Season. NASA Earth Observatory,
https://earthobservatory.nasa.gov/features/IndonesianFires. (01/08/20,
13:18 WIB)
World Bank. 2015. Indonesia’s fire and haze crisis.
http://www.worldbank.org/in/news/feature/2015/12/01/indonesias-fire
and-haze-crisis. (16/4/20, 22:05 WIB)
World Bank. 2019. Indonesia Economic Quarterly Reports (IEQ). World
BankPublication,https://www.worldbank.org/en/country/indonesia/public
tion/indonesia-economic-quarterly-reports#2019. (16/4/20, 23:30 WIB)
Zamzami. 2014. Kebakaran Hutan, Menimbulkan Kerugian Ekonomi Terparah.
Mongabay (Situs Berita Lingkungan),
https://www.mongabay.co.id/2014/05/03/kebakaran-hutan menimbulkan
-kerugian-ekonomi-terparah/. (16/4/20, 20:55 WIB)
Berita online
Chrisna, Nila. 2015. Jumlah Penderita ISPA di 6 Provinsi Mencapai 500 Ribu
Orang. Liputan6, https://www.liputan6.com/news/read/2353056/jumlah
penderita-ispa-di-6-provinsi mencapai-500-ribu-orang#. (16/4/20, 22:24
WIB)
Friastuti, Rini. 2018. KLHK: 194.757 Hektare Hutan di Indonesia Terbakar
Tahun 2018. Kumparan News,
https://kumparan.com/kumparannews/klhk-194-757-hektare-hutan-di
indonesia-terbakar-tahun-2018-1546240198469238547/full. (15/4/20,
21:20 WIB)
Hakim, Rakhat Nur. 2019. Hampir Satu Juta Orang Menderita ISPA akibat
Kebakaran Hutan dan Lahan.
Kompas,https://nasional.kompas.com/read/2019/09/23/17522721/hampir
satu-juta-orang-menderita-ispa-akibat-kebakaran-hutan-dan-lahan.
(17/4/20, 10:23 WIB)
Noh, Nurulnadiah Md & Audrey Tan. 2016. Haze update: PSI for next 24 hours
forecast to be in unhealthy range, says NEA. The Straits Time,
https://www.straitstimes.com/singapore/environment/haze-back-in
singapore-24-hour-psi-reaches-moderate-level. (11/4/20, 17:26 WIB)
Rondonuwu, Clara. 2015. Indonesia Rilis Data Kebakaran Hutan 2015 di Paris.
CNN Indonesia,
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20151211143623-106
97575/indonesia-rilis-data-kebakaran-hutan-2015-di-paris. (11/4/20, 14:10
WIB)
119
Tarigan, Mitra. 2015. Dampak Kabut Asap, ISPA Jangkiti 425 Ribu Jiwa di 7
Provinsi. Tempo Nasional,
https://nasional.tempo.co/read/710325/dampak-kabut-asap-ispa-jangkiti
425-ribu-jiwa-di-7-provinsi?page_num=2. (16/4/20, 22:45 WIB)
Wahid, Ahmad Bil. 2019. BNPB: Karhutla 2019 Bakar Lahan 857 Ribu Ha,
Terparah dalam 3 Tahun. Detiknews, https://news.detik.com/berita/d
4755492/bnpb-karhutla-2019-bakar-lahan-857-ribu-ha-terparah-dalam-3
tahun. (16/4/20, 13:25 WIB)
Wijaya, Callistasia. 2019. Kebakaran hutan: Ditawari Malaysia dan Singapura
bantuan, Indonesia sebut nanti 'dilecehkan, ah gitu aja minta bantuan'.
BBC News Indonesia, https://www.bbc.com/indonesia/indonesia
49765217, (01/09/20, 10: