0
BLOK 6
REGULASI
(SETARA 6 SKS)
BUKU PANDUAN MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
Sistem Syaraf
Sistem Kardiovaskuler dan Darah
Sistem Endokrin dan Pencernaan
Sistem Pernafasan dan Urinaria
i
KataPengantar
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga Buku Panduan Blok 6 (Regulasi) dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti
proses pembelajaran di Blok 6 pada semester 4. Metoda pembelajaran yang digunakan
adalah Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas tugas kelompok, diskusi
kelompok, kuliah pakar serta skill’s lab. Blok 6 terdiri atas 4 modul yang diupayakan
terintegrasi pada cabang Biokimia, Histologi, Fisiologi dan Farmakologi.
Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun
fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
Buku Panduan ini dimasa mendatang.
DENTAL EDUCATION UNIT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ii
TimPenyusun
Ketua Blok : dr. Eka Roina M., M.Kes
Sekretaris Blok : drg. Sefty Aryani.,MSi
Anggota Blok :
1. dr. Datten Bangun, MSc
2. dr. Sufitni M. Kes, Sp.PA
3. dr. Esther Reny Deswani Sitorus, M.Ked(PA)., Sp.PA
4. dr. T. Helvi M. M.Kes
Anggota DEU
Koordinator : drg. Nurdiana., Sp.PM
Kurikulum : drg. Darmayanti Siregar., MKM
SDM : drg. Sefty Aryani.,MSi
Assesment : drg. Zulfi Amalia
NARASUMBER
Dr. Wilda Hafni Lubis, drg., M.Si
iii
DaftarIsi
KATA PENGANTAR .......................................................................... i
TIM PENYUSUN .................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 6………………………………… iv
BAB 1 INFORMASI UMUM ......................................................... 1
1.1. Nama Blok ....................................................................... 1
1.2. Tujuan Blok ..................................................................... 1
1.3. Uraian Blok ..................................................................... 1
1.4. Metode Pembelajaran ...................................................... 1
BAB 2 MODUL................................................................................ 2
2.1. Pembagian Modul……………………………………… 2
2.2. Topic Tree ........................................................................ 13
2.3. Skenario Modul ................................................................ 14
BAB 3 DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 18
BAB 4 JADWAL KEGIATAN BLOK 6….................................... 19
LAMPIRAN
1. Petunjuk diskusi kelompok.................................................. 25
2. Lembar penilaian mahasiswa (tutorial)................................ 27
3. Daftar nilai modul………………………………………… 28
4. Daftar peserta nilai akhir Blok…………………………… 29
iv
MatriksKompetensi
MATA AJAR
TERKAIT
KOMPETENSI
UTAMA
PENUNJANG LAINNYA
1. Anatomi
2. Histologi
3. Fisiologi
4. Biokima
5. Farmakologi
1.1Seorang sarjana
kedokteran gigi
harus mampu
mengintegrasikan
ilmu pengetahuan
biomedik yang
relevan sebagai
sumber keilmuan
dan berbagai data
penunjang untuk
diagnosis dan
tindakan medik
kedokteran gigi
1.1.1 Mampu
mengintegrasikan ilmu
biomedik yang relevan
dengan bidang
kedokteran gigi untuk
menegakkan Diagnosis,
menetapkan prognosis
dan merencanakan
tindakan medis
Kedokteran Gigi (C3,
P3, A4 )
1.1.2 Mampu menghubung-
kan morfologi
makroskopis,
mikroskospis dan
topografi organ, jaringan
penyusun sistem tubuh
manusia secara terpadu,
sebagai landasan
pengetahuan untuk
diagnosis , prognosis
dan merencanakan
tindakan medik dental
(C3, P3, A4)
1.1.3 Memahami obat-obat
yang digunakan untuk
penyakit gigi dan mulut
termasuk efek samping
dan interaksinya. (C2,
P3, A4).
1
BAB 1
INFORMASI UMUM
A. NAMA BLOK: REGULASI
B. TUJUAN BLOK:
1. Mampu menjelaskan struktur, fungsi, mekanisme kerja sistem saraf dan obat yang
mempengaruhinya.
2. Mampu menjelaskan struktur, fungsi, mekanisme kerja sistem kardiovaskuler dan
darah dan obat yang mempengaruhinya.
3. Mampu menjelaskan struktur, fungsi, dan mekanisme kerja sistem endokrin dan
pencernaan dan obat yang mempengaruhinya.
4. Mampu menjelaskan struktur, fungsi, mekanisme kerja sistem pernafasan dan
urinaria dan obat yang mempengaruhinya
C. URAIAN BLOK:
Dalam blok ini mahasiswa akan mempelajari tentang ilmu kedokteran dasar yaitu
mengenai sistem-sistem yang menyusun dan mengatur tubuh manusia. Tubuh manusia
secara utuh, merupakan kesatuan dari berbagai sistem organ yang beroperasi secara
terintegrasi dan saling berhubungan satu sama lain. Oleh karena itu mahasiswa pada blok ini
ini harus mempelajari setiap sistem dan bagaimana mekanisme kontrol dilakukan oleh sistem
saraf dan endokrin untuk mengatur sistem-sistem yang lain.
Mahasiswa akan mempelajari sistem yang beroperasi pada tubuh manusia dalam 4
modul, yaitu mengenai sistem kontrol tercakup dalam 4 modul. Modul 1, mengenai sistem
saraf, meliputi tinjauan anatomi, histologi, fisiologi, dan farmakologi. Modul 2, mengenai
sistem kardiovaskuler dan darah meliputi tinjauan anatomi, histologi, fisiologi, biokimia,
dan farmakologi. Selanjutnya Modul 3, mengenai sistem endokrin dan pencernaan, meliputi
tinjauan anatomi, histologi, fisiologi, biokimia, dan farmakologi. Modul 4, mengenai sistem
pernapasan dan urinaria, meliputi tinjauan anatomi, histologi, fisiologi, fisika, biokimia, dan
farmakologi.
D. METODE PEMBELAJARAN:
1. Kuliah Interaktif
2. Diskusi Kelompok (Collaborative Learning)
3. Tugas Kelompok
4. Sidang Pleno
5. Praktikum
6. Tugas Individual (Laporan Praktikum dan Tinjauan Jurnal )
2
BAB 2
M O D U L
2.1 PEMBAGIAN MODUL
Blok Regulasi terdiri atas 4 modul sebagai berikut:
Modul 1. Sistem Saraf
Modul 2. Sistem Kardiovaskuler dan Darah
Modul 3. Sistem Endokrin dan Pencernaan
Modul 4. Sistem Pernafasan dan Urinaria
Modul 1. Sistem Saraf
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan sistem saraf berdasarkan
aspek anatomi, histologi, fisiologi, dan farmakologi.
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menjelaskan konsep homeostasis dan arti pentingnya untuk organisme.
2. Menjelaskan aspek-aspek yang dipertahankan dalam homeostasis.
3. Menggambarkan bagaimana feedback positif dan negatif, feedforward dan refleks
berperan untuk meregulasi homeostasis.
4. Perbandingan peran sistem saraf dan endokrin dalam mengatur fungsi berbagai
sistem lainnya.
5. Fungsi berbagai sistem yang ada dalam tubuh manusia, dan hubungan antar sistem.
Topik: Homeostatis
6. Pengantar embriologi secara umum.
7. Menjelaskan mengenai pembentukan sususan saraf pusat.
8. Menjelaskan mengenai masa trilaminer.
9. Perkembangan proencephalon, diencephalon dan rhombencephalon.
10. Perkembangan medulla spinalis.
Topik: Embriologi sistem saraf.
11. Menjelaskan struktur anatomi dari cerebrum (lobus cerebri, korteks cerebri, ganglia
basalis) dan diencephalon (thalamus, hipothalamus, epithalamus).
Topik: Susunan saraf pusat: cerebrum dan diencephalon.
12. Menjelaskan struktur anatomi dari batang otak (mesencephalon, pons, medulla
oblongata) dan cerebellum (folia, inti pada cerebellum).
Topik: Batang otak dan cerebellum.
13. Membahas tentang struktur sistem limbik: gyrus subcollosum, formatio hippocami,
nucleus amygdale, corpus mamillaire, nucleus anterior thaliami.
14. Membahas tentang struktur formatio hippocampi: Hippocamus, pes hippocampus,
alveous, fimbria, gyrus dentatus, striae longitudinalis medial dan lateral.
Topik: Sistem saraf pusat: sistem limbik.
15. Menjelaskan struktur histologi sel saraf (neuron).
16. Menjelaskan struktur histologi sel-sel glia (neuroglia).
3
17. Menjelaskan struktur histologi ganglion.
18. Menjelaskan struktur yang mendukung regenerasi jaringan saraf.
19. Memahami gambaran histologi organ dalam susunan saraf pusat yaitu serebrum,
serebelum dan medulla spinalis.
20. Memahami struktur histologi susunan saraf perifer.
Topik: Histologi Jaringan dan sistem saraf
21. Pembentukan dan mekanisme penghantaran impuls sepanjang akson.
22. Struktur dan fungsi sinaps.
23. Fungsi dan mekanisme kerja neurotransmitter.
24. Mekanisme aktivasi neuron postsinap, pembentukan eksitatori atau inhibitori
postsinap.
Topik: Sinaps
25. Organisasi sistem saraf: pusat dan perifer; bagian sensorik dan motorik; somatik dan
otonom.
26. Hemisfer korteks serebri: area-area fungsional pada korteks serebri.
27. Fungsi daerah-daerah subkorteks yaitu basal nuclei (ganglia basalis), thalamus dan
hipotalamus.
28. Struktur dan fungsi umum system limbik.
29. Fungsi serebellum dan batang otak.
30. Fungsi medulla spinalis; jalur asenden dan desenden.
31. Proses belajar, mengingat dan berbahasa.
32. Motivasi dan perilaku.
33. Pengaturan tidur dan bangun.
Topik: Fungsi sistem saraf pusat dan fungsi luhur
34. Menjelaskan cara kerja obat pada saraf pusat.
35. Menjelaskan cara kerja obat pada saraf otonom.
Topik: Farmakologi SSP dan saraf otonom.
36. Menjelaskan nervus I s/d XII.
Topik: Anatomi saraf kranial
37. Menjelaskan nervus Spinalis.
38. Menjelaskan plexus Spinalis.
Topik: Anatomi saraf spinal
39. Menjelaskan obat-obat yang bekerja pada bakteri gram negatif dan positif.
40. Resistensi obat-obatan antibiotik.
Topik: Antibiotik
41. Mekanisme dan jalur sensasi umum.
42. Mekanisme dan fungsi indra posisi (propriosepsi).
43. Nyeri: reseptor, klasifikasi, mekanisme sensai dan persepsi nyeri, teori gate control,
referred pain, sistem analgesia saraf.
44. Patofisiologi nyeri.
Topik: Sensasi somatik
45. Prinsip kerja obat analgesik (opioid – non opioid).
4
46. Prosedur pemberian NSAID.
Topik:Farmakologi Analgetik
47. Pengaruh obat anestesi terhadap jantung, pembuluh darah dan pernafasan.
48. Penggunaan adrenalin dalam bius lokal.
Topik: Farmakologi anestesia
49. Prinsip umum kontrol gerakan motorik volunter, ritmik & refleks.
50. Mekanisme pengaturan gerak motor.
51. Mekanisme pengaturan postur.
52. Mekanisme refleks dan jenis refleks.
Topik: Kontrol motorik
53. Menjelaskan anatomi sistem saraf simpatis-inti saraf simpatis (thorakolumbal), dan
pembagian ganglion simpatis.
54. Menjelaskan anatomi sistem saraf parasimpatis-inti saraf parasimpatis (craniosacral),
dan pembagian ganglion parasimpatis.
Topik: Anatomi sistem saraf otonom: simpatis dan parasimpatis.
55. Menjelaskan fungsi nervus spinalis dan nervus kranialis.
56. Menjelaskan fungsi dan divisi saraf otonom.
57. Karakteristik persyarafan simpatis dan parasimpatis. Refleks otonom.
Topik: Sistem saraf perifer
58. Fisiologi penglihatan.
59. Fisiologi pendengaran.
60. Fisiologi penghidu.
61. Fisiologi pengecapan.
Topik: Pancaindera
c. Topik Kuliah
No Topik Mata Ajar Kode Pengampu Waktu
(Jam)
1 Homeostatis Fisiologi FL.1.1 Dr. dr. Yetty Machrina, M.Kes 1
2 Embriologi sistem saraf Anatomi A.1.1 dr. Sufitni, M.Kes, Sp.PA 1
3 Cerebrum dan diencephalon Anatomi A.1.2 dr. Sufitni, M.Kes, Sp.PA 1
4 Batang otak dan cerebellum Anatomi A.1.3 dr. Sufitni, M.Kes, Sp.PA 1
5 Sistem limbik Anatomi A.1.4 dr. Sufitni, M.Kes, Sp.PA 1
6 Histologi jaringan dan
sistem saraf
Histologi H.1.1 dr. Alya Amila Fitrie, M.Kes,
Sp.PA
1
7 Sinaps Fisiologi FL.1.2 Dr. dr. Yetty Machrina, M.Kes 1
8 Fungsi sistem saraf pusat
dan fungsi luhur
Fisiologi FL.1.3 Dr. dr. Yetty Machrina, M.Kes 1
9 Farmakologi SSP dan SSO Farmakologi FR.1.1 Dr. Zulkarnain R, MSi 1
10 Anatomi saraf kranial Anatomi A.1.5 dr. Lita F., M.Kes, Sp.PA 1
11 Anatomi saraf spinal Anatomi A.1.6 dr. Lita F., M.Kes, Sp.PA 1
12 Antibiotika Farmakologi FR.1.2 dr. Zulkarnain R, MSi 2
13 Sensasi somatik Fisiologi FL.1.4 Dr. dr. Yetty Machrina, M.Kes 1
14 Farmakologi analgetik Farmakologi FR.1.3 dr. Siti Syarifah, M.Biomed 1
15 Farmakologi anestesi Farmakologi FR.1.4 dr. Zulkarnain R, M.Si 1
16 Kontrol motorik Fisiologi FL.1.5 Dr. dr. Yetty Machrina, M.Kes 1
5
17 Saraf simpatis dan
parasimpatis
Anatomi A.1.7 dr. Sufitni M.Kes, Sp.PA 1
18 Sistem saraf perifer Fisiologi FL.1.6 Dr. dr. Yetty Machrina, M.Kes 1
19 Panca indera Fisiologi FL.1.7 Dr. dr. Yetty Machrina, M.Kes 1
Total 20
d. Topik Praktikum
No Topik Mata ajar Kode Ruangan Waktu
(Jam)
1 Sediaan obat Farmakologi FR(P) 1.1 Lab. Biologi
Oral FKG USU
2
2 Perhitungan dosis dan penulisan resep
dan interaksi obat yang tidak tercampur
Farmakologi FR(P) 1.2 Lab. Biologi
Oral FKG USU
2
Total 4
Modul 2. Sistem Kardiovaskuler dan Darah
a. Tujuan Terminal Modul.
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu melakukan pengukuran tekanan darah dan
mampu melakukan penulisan resep obat-obatan.
b. Tujuan Khusus Modul:
1. Menjelaskan anatomi jantung meliputi dinding jantung, ruang pada jantung,
pembuluh darah jantung.
Topik: Anatomi sistem kardiovaskuler
2. Menjelaskan anatomi pembuluh darah meliputi arteri dan vena.
3. Menjelaskan sistem limfe meliputi kelenjar limfe dan pembuluh limfe.
Topik: Anatomi sistem limfe
4. Menjelaskan struktur umum pembuluh darah (arteri, kapiler dan vena) dan pembuluh
limfe.
5. Menjelaskan struktur histologi jantung.
6. Menjelaskan struktur histologi arteri besar, arteri sedang, arteri kecil dan arteriol.
7. Menjelaskan struktur histologi continue capilaries fenestrated capilaries dan
sinusoid capilaries.
8. Menjelaskan struktur histologi sistem pembuluh limfe.
Topik: Histologi sistem kardiovaskuler
9. Fungsi jantung dan pembuluh darah.
10. Pembagian jenis otot jantung; perbedaan otot jantung biasa dan otot jantung
penghantar khusus.
11. Potensial listrik dari otot jantung.
12. SA Node sebagai pacemaker jantung.
13. Urutan hantaran impuls dalam jantung.
14. Pengaturan kerja jantung oleh saraf.
15. Pengaturan kerja jantung secara kimia/hormonal.
Topik: Sifat listrik otot jantung
16. Cardiac cycle (siklus jantung).
17. Fungsi katup jantung dan bunyi katup jantung.
6
Topik: Siklus jantung
18. Definisi, fungsi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi sistem koagulasi.
19. Mekanisme kerja sistem koagulasi.
Topik: Sistem Koagulasi
20. Defenisi dan faktor-faktor yang mengatur stroke volume.
21. Defenisi dan faktor-faktor yang mengatur cardiac output.
22. Autoregulasi intrinsic pompa jantung.
23. Faktor yang mempengaruh end diastolic venricular volume.
24. Efek berbagai faktor terhadap kontraksi otot jantung.
Topik: Kardiodinamika: Stroke volume, cardiac output (curah jantung)
25. Menjelaskan tentang jenis pembuluh darah dan fungsinya.
26. Menjelaskan tentang aliran darah.
27. Menjelaskan tentang tekanan darah.
28. Menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi/menentukan tahanan tepi.
29. Menjelaskan tentang perubahan tekanan darah pada berbagai keadaan.
30. Menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah vena sentralis.
31. Pengaturan aliran darah setempat oleh jaringan.
32. Pengaturan aliran darah oleh pengaruh saraf dan hormonal.
33. Pengaturan vasomotor.
34. Fungsi baroreceptor.
35. Aliran koroner: hubungan fase cardiac cycle dengan aliran darah koroner dan
pengaturan aliran koroner.
Topik: Hemodinamika
36. Obat-obatan yang bekerja aktifitas simpatis jantung.
37. Obat-obat yang merangsang peningkatan tekanan darah.
Topik: Farmakologi kardiovaskuler
38. Komponen padat darah.
39. Komponen cair darah.
40. Proses hemostasis.
Topik: Biokimia darah
41. Menyebutkan komponen-komponen darah dan menjelaskan fungsinya masing-
masing.
42. Menjelaskan dasar penggolongan darah pada manusia.
43. Menjelaskan kepentingan penggolongan darah pada peristiwa seperti transfusi darah
dan kehamilan.
Topik: Fungsi darah
44. Pengobatan anemia secara farmaka.
45. Obat-obat anti koagulan.
46. Obat-obatan fibrinolisis.
47. Obat penginduksi hematopoesis.
Topik: Hematologi
7
c. Topik kuliah No Topik Mata Ajar Kode Pengampu Waktu
(Jam)
1 Anatomi sistem
kardiovaskuler
Anatomi A.2.1 dr. Sufitni, M.Kes, Sp.PA 1
2 Anatomi sistem limfe Anatomi A.2.2 dr. Sufitni, M.Kes, Sp.PA 1
3 Histologi sistem
kardiovaskuler
Histologi H.2.1 dr. Lokot Donna Lubis,
M.Ked(PA),Sp.PA
1
4 Sifat listrik otot jantung Fisiologi FL.2.1 dr. Eka Roina M., M.Kes 1
5 Siklus jantung Fisiologi FL.2.2 dr. Eka Roina M., M.Kes 1
6 Sistem koagulasi Fisiologi FL.2.3 dr. Eka Roina M., M.Kes 1
7 Kardiodinamika Fisiologi FL.2.4 dr. Eka Roina M., M.Kes 1
8 Hemodinamika Fisiologi FL.2.5 dr. Eka Roina M., M.Kes 2
9 Farmakologi kardiovaskuler Farmakologi FR.2.1 dr. Datten Bangun, MSc 1
10 Biokimia darah Biokimia B.2.1 dr. Hidayat Sasmita, M.Kes 1
11 Fungsi darah Fisiologi FL.2.6 dr. Eka Roina M., M.Kes 1
12 Hematologi Farmakologi FR.2.2 dr. Siti Syarifah, M.Biomed 1
Total 13
d. Topik praktikum No Topik Mata Ajar Kode Ruangan Waktu
(Jam)
1 Pengukuran tekanan darah Fisiologi FL(P).2.1 Lab. Fisiologi 2
2 Cara Pemberian Obat Farmakologi FR(P)2.1 Lab Biologi Oral FKG USU 2
4
Modul 3. Sistem Endokrin dan Pencernaan
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menggambarkan sistem endokrin berdasarkan
aspek anatomi, histologi, fisiologi, biokimia dan farmakologi
b. Tujuan Khusus Modul :
1. Menjelaskan anatomi kelenjar hipofisis.
2. Menjelaskan anatomi kelenjar tiroid.
3. Menjelaskan anatomi kelenjar paratiroid.
4. Menjelaskan anatomi kelenjar thymus.
5. Menjelaskan anatomi kelenjar pankreas.
6. Menjelaskan anatomi kelenjar adrenal.
7. Menjelaskan anatomi kelenjar pineal.
Topik: Anatomi organ endokrin.
8. Menjelaskan struktur histologi hipofisis.
9. Menjelaskan struktur histologi kelenjar tiroid.
10. Menjelaskan struktur histologi kelenjar tiroid.
11. Menjelaskan struktur histologi paratiroid dan jenis sel-selnya.
12. Menjelaskan struktur histologi kelenjar adrenal/suprarenal.
13. Menjelaskan struktur histologi pineal.
14. Menjelaskan struktur histologi kelenjar endokrin pankreas pada pulau Langerhans
(gastrointestinal endocrine system).
Topik: Histologi sistem endokrin
8
15. Menjelaskan kerja hormon melalui pengaktifan cGMP.
16. Menyebutkan efek yang ditimbulkan melalui pengaktifan phosphatidyl inositol
(IP3).
17. Membedakan cara kerja IP3 dan Diacylglycerol.
18. Menjelaskan peranan kalsium sebagai second messenger dalam signal transduksi
intrasuller.
Topik: Fungsi dan Mekanisme biokimia kerja hormon
19. Definisi hormon.
20. Hormon-hormon yang dihasilkan dalam tubuh manusia.
21. sekresi hormon; mekanisme umpan balik.
22. Membedakan 4 grup hormon menurut mekanisme kerja.
Topik: Klasifikasi dan mekanisme kerja hormon
23. Fungsi dan regulasi sekresi hormon-hormon yang dihasilkan hipotalamus dan
hipofise.
24. Fungsi dan regulasi sekresi hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid dan paratiroid.
Topik: Regulasi sekresi hormon hipotalamus dan kelenjar tiroid
25. Fungsi dan regulasi hormone GH, tiroksin, estrogen, testosteron dalam proses
reproduksi dan tumbuh kembang
Fungsi: Regulasi sekresi hormon yang berperan dalam tumbuh kembang
26. Saluran pencernaan meliputi mulut, esophagus, gaster, usus kecil, usus besar dan
anus.
Topik: Anatomi saluran pencernaan
27. Menjelaskan mengenai hepar dan visica felea.
28. Menjelakan mengenai Lien dan Pankreas.
Topik: Alat-alat pembantu sistem pencernaan
29. Menjelaskan struktur histologi bibir, rongga mulut.
30. Menjelaskan struktur histologi esophagus.
31. Menjelaskan struktur histologi lambung.
32. Menjelaskan struktur histologi usus halus (duodenum, yeyenum dan ileum).
33. Menjelaskan struktur histologi usus besar(caecum, kolon), rectum dan sigmoid.
Topik: Histologi saluran pencernaan
34. Menjelaskan struktur histologi kelenjar air liur (kelenjar parotis, submandibularis
dan sublingual).
35. Menjelaskan struktur histologi kelenjar eksokrin pankreas.
36. Menjelaskan struktur histologi hati.
Topik: Histologi kelenjar pencernaan
37. Fungsi dan mekanisme umum saluran pencernaan.
38. Regulasi saluran cerna secara umum.
39. Mulut: mekanisme mastikasi, mekanisme menelan.
40. Kelenjar saliva: jenis dan kandungan sekret dan regulasi sekresi.
Topik: Fungsi sistem pencernaan umum
9
41. Fungsi esofagus dan lambung.
42. Pengaturan pengosongan lambung.
43. Fungsi dan pengaturan sekresi cairan lambung.
44. Pengaturan produksi asam lambung.
Topik: Fungsi lambung
45. Proses pencernaan enzimatis sepanjang saluran cerna.
46. Enzim-enzim pencernaan rongga mulut, lambung, pankreas dan intestinal.
47. Produk cerna zat-zat makanan.
Topik: Pencernaan dan enzim pencernaan
48. Mekanisme absorbsi produk cerna melalui sistem portal.
49. Mekanisme absorbsi produk cerna melalui sistem limfatik.
Topik: Absorbsi zat-zat nutrisi
50. Peranan pankreas dan kandung empedu dalam pencernaan.
51. Pencernaan dalam duodenum.
52. Fungsi jejenum dan ileum.
53. Fungsi usus besar dan mekanisme defekasi.
Topik: Peranan pankreas dan usus halus dan besar
c. Topik kuliah
No Topik Mata ajar Kode Pengampu Waktu
(Jam)
1 Anatomi organ endokrin Anatomi A.3.1 dr. Lita Feriyawati, M.Kes 1
2 Histologi sistem endokrin Histologi H.3.1 dr. Feby Yanti Harahap,
M.Ked (PA), Sp.PA
1
3 Fungsi dan mekanisme kerja
hormon
Fisiologi FL.3.1 dr. Nuraiza Meutia, PhD 1
4 Klasifikasi hormon dan
mekanisme kerja hormon
Biokimia B.3.1 dr. Rusdiana, M.Kes 1
5 Regulasi sekresi hormon
hipotalamus dan kelenjar tiroid,
pankreas dan kelenjar adrenal
Fisiologi FL.3.2 dr. Maya Savira, M.Kes 1
6 Regulasi sekresi hormon yang
berperan dalam tumbuh
kembang
Fisiologi FL.3.3 dr. Maya Savira, M.Kes 1
7 Anatomi saluran pencernaan Anatomi A.3.2 dr. Fitriani Lumongga,
Sp.PA
1
8 Alat-alat pembantu sistem
pencernaan
Anatomi A.3.3 dr. Fitriani Lumongga,
Sp.PA
1
9 Histologi sistem pencernaan
dan histologi kelenjar saluran
pencernaan
Histologi H.3.2 dr. Radita Nur Anggraeni
Ginting, M.Ked(PA), Sp.PA
1
10 Fungsi sistem pencernaan
umum
Fisiologi FL.3.4 dr. Nuraiza Meutia, PhD 1
11 Fungsi lambung Fisiologi FL.3.5 dr. Nuraiza Meutia, PhD 1
12 Pencernaan dan enzim
pencernaan
Biokima B.3.2 dr. T.Helvi, M.Kes 1
13 Absorbsi zat-zat nutrisi Biokima B.3.3 dr. T. Helvi, M.Kes 1
10
14 Peranan pankreas, usus halus
dan besar
Fisiologi FL.3.6 dr. Nuraiza Meutia, PhD 1
15 Farmakologi obat saluran cerna Farmakologi FR.3.1 dr. Zulkarnain Rangkuti 1
Total 15
d. Topik praktikum
No Topik Mata
Ajar
Kode Ruangan Waktu
(Jam)
1 Kardiovaskular, darah, saraf dan endokrin Histologi H(P).3.1 Lab. Histologi 2
2 Sistem pencernaan Histologi H(P).3.2 Lab. Histologi 2
3 Anatomi endokrin dan kardiovaskuler dan
sistem syaraf
Anatomi A(P).3.1 Lab. Anatomi 2
4 Anatomi sistem pencernaan dan pernafasan,
ginjal dan urinari
Anatomi A(P).3.2 Lab. Anatomi 2
Total 8
Modul 4. Sistem Pernafasan dan Urinaria
a. Tujuan terminal modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan sistem pernafasan dan urinaria
berdasarkan aspek anatomi, histologi, fisiologi, biokimia, dan farmakologi.
b. Tujuan khusus modul :
1. Embriologi sistem pernafasan.
2. Anatomi saluran pernafasan: pharynx, larynx, trachea, pulmo.
Topik: Anatomi sistem pernafasan
3. Otot dada, pleura.
Topik: Dinding dada
4. Menjelaskan histologi saluran-saluran pernafasan bagian konduksi: menjelaskan
struktur histologi rongga hidung dan nasofaring, menjelaskan struktur histologi
laring dan trakea, dan menjelaskan struktur histologi bronkus, bronkiolus dan
bronkiolus terminal.
5. Menjelaskan histologi saluran-saluran pernafasan bagian respiratorius: menjelaskan
struktur histologi bronkiolus terminalis, menjelaskan struktur histologi duktus
alveolaris, dan menjelaskan struktur histologi alveolus.
Topik: Histologi sistem pernafasan
6. Fungsi umum pernafasan.
7. Hubungan antara struktur dan fungsi berbagai bagian alat pernafasan (hidung hingga
alveoli).
8. Faktor-faktor yang mendorong paru untuk mengembang.
9. Faktor-faktor yang mendorong paru untuk kolaps.
10. Tegangan permukaan dan fungsi surfaktan.
11. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertukaran gas.
Topik: Fungsi pernafasan
12. Hubungan antara tekanan intrapleural dan tekanan intrapulmonal dengan gerakan
inspirasi dan ekspirasi.
13. Otot inspirasi utama dan inspirasi tambahan.
14. Gerakan thoraks dan diafragma pada respirasi.
11
15. Pengaliran udara masuk dan keluar paru.
16. Penghitungan volume dan kapasitas paru.
Topik: Ventilasi
17. Menyebutkan pengertian pH.
18. Menjelaskan persamaan Handersen Hasselbach.
19. Menjelaskan peranan penyangga dalam keseimbangan asam basa.
20. Menjelaskan fungsi Hb sebagai penyangga.
21. Menjelaskan proses pengikatan dan pelepasan O2 dan sifat protein allosterik dari
Hb.
22. Menjelaskan proses pelepasan O2 dari Hb dan pengikatan CO2 serta H+dan
hubungannya dengan curva dissosiasi dari Hb.
23. Menjelaskan regulasi dari proses transportasi O2.
Topik: Keseimbangan asam basa
24. Pusat pernafasan.
25. Mekanisme yang menentukan terjadinya pernafasan yang berirama.
26. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pola pernafasan.
27. Peranan reflex Hering-Breuer pada pernafasan.
28. Mekanisme protektif saluran nafas.
Topik: Regulasi sistem pernafasan
29. Obat yang bekerja sebagai antitusive dan expectorant.
30. Obat yang bekerja sebagai broncodilator.
Topik: Farmakologi obat saluran nafas
31. Anatomi ginjal dan salurannya.
32. Vascularisasi dan innervasi ginjal dan salurannya.
Topik: Ginjal
33. Menjelaskan struktur histology nefron.
34. Menjelaskan struktur histologi renal corpuscle.
35. Menjelaskan struktur histologi renal tubule: (proximal xonvoluted tubule, Ansa
Henle, Distal convoluted tubule).
36. Menjelaskan struktur histologi aparatus jukstaglomerulus.
37. Menjelaskan struktur histologi tubulus dan duktus ekskretorius.
38. Menjelaskan struktur histologi saluran ureter.
39. Menjelaskan struktur histologi kandung kemih.
40. Menjelaskan struktur histologi uretra.
Topik: Histologi sistem urinarius
41. Nefron sebagai unit fungsional ginjal.
42. Proses filtrasi glomerulus dan faktor-faktor yang mempengaruhi LFG.
43. Mekanisme pembentukan urin.
44. Mekanisme diuresis dan refleks kemih.
Topik: Proses pembentukan urin
45. Komposisi urin fisiologis.
46. Hubungan komposisi urin fisiologis dengan proses pembentukan urin.
47. Faktor-faktor yang mempengaruhi komposisi urin fisiologis.
48. Senyawa bersifat patologis dalam urin.
12
Topik: Biokimia urin
49. Faktor-faktor yang merangsang dan menginhibisi pusat haus di hipotalamus, serta
peran ADH untuk meregulasi keseimbangan cairan.
50. Patogenesis edema.
51. Pengaturan keseimbangan naturium.
52. Menjelaskan hubungan antara baroreseptor sistem CV, hormon ANP, dan NA+
dalam mengatur tekanan darah.
Topik: Regulasi cairan tubuh
53. Regulasi obat ke sistem urinaria.
54. Farmako kinetik eksresi obat melalui ginjal.
55. Obat-obat yang mempengaruhi ginjal.
56. Aturan resep pada pasien dengan ganguan ginjal.
Topik: Farmakologi urinaria
c. Topik Kuliah No Topik Mata Ajar Kode Pengampu Waktu
(Jam)
1 Anatomi sistem pernafasan Anatomi A.4.1 dr. Dwi Rita Anggraini, M.Kes 1
2 Dinding dada Anatomi A.4.2 dr. Dwi Rita Anggraini, M.Kes 1
3 Histologi sistem pernafasan Histologi H.4.1 dr. Feby Yanti Harahap,
M.Ked(PA), Sp.PA
1
4 Fungsi pernafasan Fisiologi FL.4.1 dr. Maya Savira, M.Kes 1
5 Ventilasi Fisiologi FL.4.2 dr. Maya Savira, M.Kes 1
6 Keseimbangan asam basa Biokima B.4.1 dr. OK M Syahputra 2
7 Regulasi sistem pernafasan Fisiologi FL.4.3 dr. Maya Savira, M.Kes 1
8 Farmakologi obat saluran
pernafasan
Farmakologi FR.4.1 dr. Siti Syarifah M.Biomed 1
9 Ginjal Anatomi A.4.3 dr. Dwi Rita A, M.Kes 1
10 Histologi sistem urinarius Histologi H.4.2 dr. Radita Nur Anggraeni
Ginting, M.Ked(PA), Sp.PA
1
11 Proses pembentukan urin Fisiologi FL.4.3 dr. Maya Savira, M.Kes 1
12 Biokimia urin Biokima B.4.2 dr. Hidayat Sasmita, M.Kes 1
13 Regulasi cairan tubuh Fisiologi FL.4.4 dr. Maya Savira, M.Kes 1
14 Farmakologi urinaria Farmakologi FR.4.2 dr. Zulkarnain R, M.Si 1
Total 15
d. Topik Praktikum
No Topik Mata
Ajar
Kode Ruangan Waktu
(Jam)
1 Histologi sistem pernafasan dan urinari Histologi H(P).4.1 Lab. Histologi 2
2 Komposisi urin fisiologis I Biokimia B(P).4.1 Lab. Biokimia 2
3 Komposisi urin fisiologis II Biokimia B(P).4.2 Lab. Biokimia 2
Total 6
13
2.2 TOPIC TREE
- Regulasi sistem tubuh
- Anatomi SSP dan SST dan hubungan
dengan tulang kepala
- Histologi SSP dan SST
- Fisiologi SSP dan SST
- Farmakologi SSP dan SST
- Anatomi sistem kardiovaskuler
- Histologi sistem kardiovaskuler dan
darah
- Fisiologi sistem kardiovaskuler dan
darah
- Biokimia sistem kardiovaskuler dan
darah
- Farmakologi sistem kardiovaskuler
dan darah
SISTEM SARAF
SISTEM
KARDIOVASKULER &
DARAH
- Anatomi sistem endokrin
- Histologi sistem endokrin
- Fisiologi sistem endokrin
- Biokimia sistem endokrin
- Anatomi sistem pencernaan
- Histologi sistem pencernaan
- Fisiologi sistem pencernaan
- Biokimia sistem pencernaan
- Farmakologi sistem pencernaan
- Anatomi sistem pernapasan
- Histologi sistem pernapasan
- Fisiologi sistem pernapasan
- Biokimia sistem pernapasan
- Farmakologi sistem pernapasan
- Anatomi sistem urinari dan cairan
tubuh
- Histologi sistem urin dan cairan
tubuh
- Fisiologi sistem urinari dan cairan
tubuh
- Biokimia sistem urinari dan cairan
tubuh
SISTEM ENDOKRIN DAN
PENCERNAAN
SISTEM PERNAPASAN
DAN URINARI
REGULASI
14
2.3 SKENARIO MODUL
Blok 6 mempunyai 3 pemicu yaitu:
Pemicu 1
Nama Pemicu: Gigi Terpendam
Penyusun: dr. Eka Roina Megawati, M.Kes, dr.Sufitni M.Kes., Sp.PA., dr. Datten
Bangun, MSc
Hari/Tanggal: Kamis/28 Maret 2019
Jam: 13.30 – 15.30 WIB
Seorang wanita berumur 34 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan
rasa sakit berdenyut di daerah gigi paling belakang sebelah k dan terasa bengkak ± sejak
3 hari yang lalu. Pasien mengalami kesulitan saat makan akibat pembengkakan tersebut
dan telah berusaha mengobatinya sendiri dengan meminum obat yang dibelinya di warung,
namun rasa sakit hanya hilang sementara dan pembengkakan semakin besar. Pasien juga
mengeluh badannya terasa demam 2 hari belakangan ini. Pasien tidak memiliki riwayat
penyakit sistemik dan sebelumnya tidak pernah melakukan perawatan gigi.
Pada pemeriksaan ekstraoral dijumpai pipi sebelah kanan terlihat sedikit
membengkak dan terasa hangat ketika dipalpasi. Pada pemeriksaan intraoral terlihat
adanya gigi impaksi dengan posisi mesioangular pada gigi 48 dimana sebagian gusi
menutupi mahkota gigi dan gingiva di daerah tersebut berwarna merah, konsistensinya
odematus dan membengkak disekitar gigi dan terlihat ada pus dari daerah yang
berfluktuasi. Terdapat karies profunda bagian mesial pada gigi 48 tersebut sehingga
diindikasikan operasi odontektomi.
Tindakan awal yang dilakukan oleh dokter gigi adalah insisi dan kuretase abses
kemudian dokter gigi memberikan resep antibiotik Clindamycin 500 mg 3 kali sehari
selama 5 hari dan analgetik yaitu Asam Mefenamat 500 mg 2 kali sehari selama 3 hari
pada pasien tersebut. Pasien dijadwalkan untuk dilakukan tindakan odontektomi pada
kunjungan berikutnya.
Pertanyaan penuntun untuk menggali learning issues:
1. Sebutkan pembagian saraf trigeminal!
2. Sebutkan anatomi persarafan gigi!
3. Apakah saraf yang menyampaikan informasi sensorik dari wajah/rahang?
4. Bagaimana mekanisme terjadinya nyeri? Dimana lokasi reseptor nyeri (nosiseptor)?
5. Bagaimana jalur yang dilalui dalam susunan saraf, sehingga suatu stimulus yang
menyebabkan nyeri dapat disadari?
6. Jelaskan farmakologi obat antibiotik dan analgetik!
7. Apabila dilakukan tindakan odontektomi menggunakan anestesi lokal, jelaskan
farmakologi dari anastesi lokal dan kegunaan penambahan adrenalin dalam bahan
anestesi lokal yang digunakan!
Produk:
- Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing mahasiswa
dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator setelah selesai
diskusi kelompok.
- Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15
menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
15
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpulkan paling lambat tanggal 4 April 2019 kepada narasumber.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 5 %
Sumber pembelajaran:
- Perpustakaan
- Staf Pengajar
Learning issue
Farmakologi: Farmakologi antibiotik dan analgetik
Fisiologi: Sistem saraf
Anatomi: Anatomi sistem saraf
Pemicu 2
Nama Pemicu: Gusiku kok bengkak ya...
Penyusun: dr. Eka Roina Megawati, M.Kes, dr. Feby Yanti Harahap, Sp.PA, dr. T. Helvi,
M.Kes
Hari/Tanggal: Kamis/4 April 2019
Jam: 13.30 – 15.30 WIB
Perempuan, 34 tahun dirujuk ke Departemen Periodonsia RSGM USU dengan
keluhan gusi bengkak pada regio bawah depan sejak 2 bulan yang lalu. Pasien diketahui
sedang hamil pada trimester kedua (4 bulan). Pembengkakan ini awalnya kecil dan
berkembang dengan cepat selama satu bulan terakhir. Pembengkakan ini terasa sakit
sehingga pasien merasa tidak nyaman ketika berbicara dan mengunyah. Pemeriksaan
intraoral regio 41, 42, dan 43 terlihat polip eksofitik, tidak bertangkai, berbentuk persegi
berwarna merah kebiruan, dan berukuran sekitar 1,7 x 1,3 cm dengan ketebalan 0,3 cm.
Pada palpasi polip terasa lunak dan berdarah. Gigi 41 dan 42 memperlihatkan mobiliti
derajat 3 dan oral higiene pasien buruk.
Pertanyaan penuntun untuk menggali learning issues:
1. Bagaimana histologi normal dari mukosa mulut?
2. Bagaimana histologi kelenjar saliva minor di rongga mulut?
3. Jelaskan mekanisme sekresi hormon-hormon yang termasuk aksis hipotalamus
hipofisis!
4. Apakah hormon-hormon yang mengalami perubahan pada masa kehamilan!
5. Pada kehamilan terjadi peningkatan kadar estrogen dan progesteron. Apa fungsi
hormon tersebut!
6. Jelaskan mekanisme kerja hormon steroid (estrogen dan progesteron) berdasarkan
reseptor!
16
Produk:
- Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing mahasiswa
dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator setelah selesai
diskusi kelompok.
- Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15
menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpulkan paling lambat tanggal 11 April 2019 kepada narasumber untuk
dinilai.
Sumber pembelajaran:
- Perpustakaan
- Staf Pengajar
Learning issue
Histologi: Histologi rongga mulut
Fisiologi: Fisologi hormon
Biokimia: Mekanisme kerja hormon
Pemicu 3
Nama Pemicu: Kenapa darahnya tidak berhenti ya..
Penyusun: dr. Datten Bangun, MSc, dr. Eka Roina Megawati, M.Kes, dr.Sufitni M.Kes.,
Sp.PA
Hari/Tanggal: Kamis/11 April 2019
Jam: 13.30 – 15.30 WIB
Laki-laki, 32 tahun, dirujuk ke Departement Bedah Mulut RSGM USU dari Unit
Gawat Darurat untuk pemeriksaan perdarahan paska pencabutan. Dokter di Unit Gawat
Darurat menyatakan bahwa perdarahan berhenti setelah dilakukan penekan dengan kasa
selama 20 menit pada daerah ekstraksi dan pasien diobservasi. Riwayat medis pasien
menunjukkan pasien menderita bulimia dan dirawat oleh dokter penyakit dalam. Pasien
tidak memiliki kebiasaan merokok dan tidak memiliki riwayat alergi. Pasien tidak
memiliki kecenderungan perdarahan. Tiga minggu yang lalu pasien melakukan ekstraksi
gigi 28 tanpa komplikasi. Kemarin, pasien menjalani ekstraksi gigi 18, 38, dan 48 dengan
anastesi local dan sedasi oral (diazepam 5 mg yang diberikan 1 hari sebelum operasi).
Prosedur ekstraksi berlangsung selama 3,5 jam. Pasien mengalami perdarahan dan
pembengkakan wajah setelah ekstraksi. Pasien datang ke dokter keluarganya setelah
perdarahan tidak berhenti, dan karena keadaan klinis menunjukkan pasien pucat dan wajah
membengkak maka pasien dirujuk ke Unit Gawat Darurat. Pada pemeriksaan di Unit
Gawat darurat tanda vital pasien menunjukkan hipotensi ringan (tekanan darah 90/60
mmHg).
Pertanyaan penuntun untuk menggali learning issues:
1. Jelaskan anatomi sistem kardiovaskular!
2. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah!
3. Jelaskan mekanisme penghentian perdarahan!
4. Jelaskan mekanisme koagulasi!
5. Sebutkan obat-obat yang berperan pada sistem pembekuan darah!
17
6. Jelaskan obat-obat/bahan yang dapat mengganggu sistem pembekuan darah!
7. Sebutkan nama-nama obat generik dan obat paten pada nomor 5 dan 6!
Produk:
- Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing mahasiswa
dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator setelah selesai
diskusi kelompok.
- Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15
menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpulkan paling lambat tanggal 18 April 2019 kepada narasumber untuk
dinilai.
Sumber pembelajaran:
- Perpustakaan
- Staf Pengajar
Learning issue
Fisiologi: Fisiologi perdarahan
Farmakologi: Obat anti pembekuan darah
Anatomi: Anatomi sistem kardiovaskuler
18
BAB 3
DAFTAR PUSTAKA
BIOKIMIA
1. Devlin MT JD. Texbook of Biochemistry with Clinical Correlations. Willey Liss. 5th ED,
2002.
2. Murray RK, Granner DK, Mayer PA JD. Harper’s Biochemistry. Lange Medical Books.
26th ED, Mc Graw-Hill, 2003.
3. Lubert S JD. Biochemistry. Freeman & Co. 5th ED, New York,
HISTOLOGI
1. Kierszenbaum AL. Histology and Cell Biology, An Introduction to Pathology, Second
Edition, Mosby Elsevier, 2007
2. Junqueira LC, Carneiro J. Basic Histology, Text and Atlas, 10th Edition, Lange, 2003.
3. PakurarAS, Bigbee JW. Digital Histology, an interactive CD atlas with review text,
Wiley-Liss, 2004
4. Berman I, Color Atlas of Basic Histology, Second Edition, Lange, 1998.
FISIOLOGI
1. Ganong WF. Review of Medical Physiology, 22th Ed. Appleton &Lange ,Norwalk , CI,
2006.
2. Guyton AC& Hall JE. Textbook of Medical Physiology, 11th Ed. Elsevier Saunders,
Philadelphia, 2006.
3. Sherwood L: Human Physiology; from Cell to Human, 5th Ed, Thomson, 2004.
FARMAKOLOGI
1. Katzung BG.Basic an clinical pharmacology.9th ed. Lange-Mc Grawhill, 2004
2. David G, et al.Principle Pharmacology: The Pathophysiologic Basis of Drug Therapy.
2005
3. Katzung dan Trevor’s Pharmacology: Examination and Board Review.
19
BAB 4
JADWAL KEGIATAN BLOK 6
MINGGU I
Hari Senin
18 Maret 2019
Selasa
19 Maret 2019
Rabu
20 Maret 2019
Kamis
21 Maret 2019
Jumat
22 Maret 2019 Tanggal
Kelas A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10 Jam
07.30-08.30 Pengantar
Blok 6
Ketua Blok
Batang otak dan
cerebellum
A. 1. 3
SFT
Farmakologi
SSP dan SSO
FR. 1. 1
ZR
Anatomi
saraf kranial
A. 1. 5
LF
Sensasi
somatik
FL. 1. 4
YM
Farmakologi
analgetik
FR. 1. 3
SS
Histologi sistem
kardiovaskuler
H. 2. 1
LDL
Anatomi sistem
kardiovaskuler
A. 2. 1
SFT
Biokimia darah
B. 2. 1
HS
08.30-09.30 Pengantar
Blok 6
Ketua Blok
Sistem limbik
A. 1. 4
SFT
Farmakologi
anestesi
FR. 1. 4
ZR
Anatomi
saraf spinal
A. 1. 6
LF
Kontrol
motorik
FL. 1. 5
YM
Saraf simpatis
dan parasimpatis
A. 1. 7
SFT
Farmakologi
kardiovaskuler
FR. 2. 1
DB
Anatomi sistem
limfe
A. 2. 2
SFT
Hematologi
FR. 2. 2
SS
09.30-10.00 MANDIRI
10.00-11.00 Homeostatis
FL. 1. 1
YM
Embriologi
sistem saraf
A. 1. 1
SFT
Sinaps
FL. 1. 2
YM
Batang otak
dan
cerebellum
A. 1. 3
SFT
Antibiotika
FR. 1. 2
ZR
Anatomi
saraf kranial
A. 1. 5
LF
Sistem saraf
perifer
FL. 1. 6
YM
Farmakologi
analgetik
FR. 1. 3
SS
Sifat listrik otot
jantung
FL. 2. 1
ERM
Anatomi sistem
kardiovaskuler
A. 2. 1
SFT
11.00-12.00 Histologi
jaringan dan
sistem saraf
H. 1. 1
AAF
Cerebrum dan
diencephalon
A. 1. 2
SFT
Fungsi sistem saraf
pusat dan fungsi
luhur
FL. 1. 3
YM
Sistem limbik
A. 1. 4
SFT
Anatomi
saraf spinal
A. 1. 6
LF
Panca indera
FL. 1. 7
YM
Saraf simpatis
dan parasimpatis
A. 1. 7
SFT
Siklus jantung
FL. 2. 2
ERM
Anatomi sistem
limfe
A. 2. 2
SFT
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-14.30 Embriologi
sistem saraf
A. 1. 1
SFT
Homeostatis
FL. 1. 1
YM
Farmakologi SSP
dan SSO
FR. 1. 1
ZR
Sinaps
FL. 1. 2
YM
Sensasi
somatik
FL. 1. 4
YM
Antibiotika
FR. 1. 2
ZR
Histologi sistem
kardiovaskuler
H. 2. 1
LDL
Sistem saraf
perifer
FL. 1. 6
YM
Biokimia darah
B. 2. 1
HS
Sifat listrik otot
jantung
FL. 2. 1
ERM
14.30-15.30 Cerebrum dan
diencephalon
A. 1. 2
SFT
Histologi
jaringan dan
sistem saraf
H. 1. 1
AAF
Farmakologi
anestesi
FR. 1. 4
ZR
Fungsi sistem
saraf pusat
dan fungsi
luhur
FL. 1. 3
YM
Kontrol
motorik
FL. 1. 5
YM
Farmakologi
kardiovaskuler
FR. 2. 1
DB
Panca indera
FL. 1. 7
YM
Hematologi
FR. 2. 2
SS
Siklus jantung
FL. 2. 2
ERM
20
MINGGU II
Hari Senin
25 Maret 2019
Selasa
26 Maret 2019
Rabu
27 Maret 2019
Kamis
28 Maret 2019
Jumat
29 Maret 2019 Tanggal
Kelas A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10 Jam
07.30-08.30 Sistem
koagulasi
FL. 2. 3
ERM
Fungsi dan
mekanisme
kerja hormon
FL. 3. 1
NM
Hemo-
dinamika
FL. 2. 5
ERM
Regulasi
sekresi
hormon
FL. 3. 2
MS
Histologi
sistem
pencernaan
H. 3. 2
RNAG
Fungsi sistem
pencernaan
umum
FL. 3. 4
NM
Absorbsi zat-
zat nutrisi
B. 3. 3
TH
Fungsi
lambung
FL. 3. 5
NM
Praktikum
A1: H(P).3.1
A2: FR(P) 1.1
A3: FL(P).2.1
Mandiri
08.30-09.30 Kardio-
dinamika
FL. 2. 4
ERM
Klasifikasi
dan
mekanisme
kerja hormon
B. 3. 1
RD
Regulasi
sekresi
hormon
FL. 3. 3
MS
Fungsi darah
FL. 2. 6
ERM
Pencernaan
dan enzim
pencernaan
B. 3. 2
TH
Farmakologi
obat saluran
cerna
FR. 3. 1
ZR
Peranan
pankreas, usus
halus & besar
FL. 3. 6
NM
09.30-10.00 MANDIRI
10.00-11.00 Anatomi
organ
endokrin
A. 3. 1
LF
Sistem
koagulasi
FL. 2. 3
ERM
Regulasi
sekresi
hormon
FL. 3. 2
MS
Anatomi
saluran
pencernaan
A. 3. 2
FL
Fungsi sistem
pencernaan
umum
FL. 3. 4
NM
Histologi
sistem
pencernaan
H. 3. 2
RNAG
Fungsi
lambung
FL. 3. 5
NM
Absorbsi zat-
zat nutrisi
B. 3. 3
TH
Mandiri Praktikum
B1: FR(P) 1.1
B2: FL(P).2.1
B3: H(P).3.1
11.00-12.00 Histologi
sistem
endokrin
H. 3. 1
FYH
Kardio-
dinamika
FL. 2. 4
ERM
Regulasi
sekresi
hormon
FL. 3. 3
MS
Alat-alat pem-
bantu sistem
pencernaan
A. 3. 3
FL
Pencernaan
dan enzim
pencernaan
B. 3. 2
TH
Fungsi darah
FL. 2. 6
ERM
Peranan
pankreas, usus
halus & besar
FL. 3. 6
NM
Farmakologi
obat saluran
cerna
FR. 3. 1
ZR
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-14.30 Fungsi dan
mekanisme
kerja hormon
FL. 3. 1
NM
Anatomi
organ
endokrin
A. 3. 1
LF
Anatomi
saluran
pencernaan
A. 3. 2
FL
Hemo-
dinamika
FL. 2. 5
ERM
Praktikum
A1: FR(P) 1.1
A2: FL(P).2.1
A3: H(P).3.1
Mandiri DISKUSI KELOMPOK
PEMICU 1
Mandiri Praktikum
B1: H(P).3.1
B2: FR(P) 1.1
B3: FL(P).2.1
14.30-15.30 Klasifikasi
dan
mekanisme
kerja hormon
B. 3. 1
RD
Histologi
sistem
endokrin
H. 3. 1
FYH
Alat-alat pem-
bantu sistem
pencernaan
A. 3. 3
FL
21
MINGGU III
Hari Senin
1 April 2019
Selasa
2 April 2019
Rabu
3 April 2019
Kamis
4 April 2019
Jumat
5 April 2019 Tanggal
Kelas A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10 Jam
07.30-08.30 SIDANG
PLENO
PEMICU 1
Praktikum
B1: FL(P).2.1
B2: H(P).3.1
B3: FR(P) 1.1
Mandiri Mandiri LIBUR ISRA MIRAJ Praktikum
A1: A(P).3.1
A2: FR(P) 1.2
A3: H(P).3.2
Mandiri Mandiri Praktikum
B1: H(P).3.2
B2: A(P).3.1
B3: FR(P) 1.2
08.30-09.30
09.30-10.00 MANDIRI
10.00-11.00 Praktikum
A1: FL(P).2.1
A2: H(P).3.1
A3: FR(P) 1.1
SIDANG
PLENO
PEMICU 1
Mandiri Praktikum
B1: FR(P) 1.2
B2: H(P).3.2
B3: A(P).3.1
Mandiri Praktikum
B1: A(P).3.1
B2: FR(P) 1.2
B3: H(P).3.2
Praktikum
A1: H(P).3.2
A2: A(P).3.1
A3: FR(P) 1.2
Mandiri
11.00-12.00
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-14.30 Mandiri Mandiri Praktikum
A1: FR(P) 1.2
A2: H(P).3.2
A3: A(P).3.1
Mandiri DISKUSI KELOMPOK
PEMICU 2
Mandiri Mandiri
14.30-15.30
22
MINGGU IV
Hari Senin
8 April 2019
Selasa
9 April 2019
Rabu
10 April 2019
Kamis
11 April 2019
Jumat
12 April 2019 Tanggal
Kelas A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10 Jam
07.30-08.30 Anatomi
sistem
pernafasan
A. 4. 1
DRA
SIDANG
PLENO
PEMICU 2
Histologi
sistem
pernafasan
H. 4. 1
FYH
Farmakologi
obat saluran
pernafasan
FR. 4. 1
SS
Histologi
sistem
urinarius
H. 4. 2
RNAG
Proses
pembentukan
urin
FL. 4. 3
MS
Praktikum
A1: FR(P)2.1
A2: A(P).3.2
A3: B(P).4.1
Mandiri Mandiri Praktikum
B1: B(P).4.1
B2: FR(P)2.1
B3: A(P).3.2
08.30-09.30 Dinding dada
A. 4. 2
DRA
Regulasi sistem
pernafasan
FL. 4. 3
MS
Ginjal
A. 4. 3
DRA
Biokimia urin
B. 4. 2
HS
Regulasi
cairan tubuh
FL. 4. 4
MS
Farmakologi
urinaria
FR. 4. 2
ZR
09.30-10.00 MANDIRI
10.00-11.00 SIDANG
PLENO
PEMICU 2
Anatomi
sistem
pernafasan
A. 4. 1
DRA
Keseimbangan
asam basa
B. 4. 1
OKMS
Histologi
sistem
pernafasan
H. 4. 1
FYH
Proses
pembentukan
urin
FL. 4. 3
MS
Mandiri
Praktikum
B1: FR(P)2.1
B2: A(P).3.2
B3: B(P).4.1
Praktikum
A1: B(P).4.1
A2: FR(P)2.1
A3: A(P).3.2
Fungsi
pernafasan
FL. 4. 1
MS
11.00-12.00 Dinding dada
A. 4. 2
DRA
Regulasi sistem
pernafasan
FL. 4. 3
MS
Regulasi
cairan tubuh
FL. 4. 4
MS
Ventilasi
FL. 4. 2
MS
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-14.30 Fungsi
pernafasan
FL. 4. 1
MS
Histologi
sistem
urinarius
H. 4. 2
RNAG
Farmakologi
obat saluran
pernafasan
FR. 4. 1
SS
Keseimbangan
asam basa
B. 4. 1
OKMS
Farmakologi
urinaria
FR. 4. 2
ZR
Mandiri DISKUSI KELOMPOK
PEMICU 3
Mandiri Mandiri
14.30-15.30 Ventilasi
FL. 4. 2
MS
Biokimia urin
B. 4. 2
HS
Ginjal
A. 4. 3
DRA
Mandiri
23
MINGGU V
Hari Senin
15 April 2019
Selasa
16 April 2019
Rabu
17 April 2019
Kamis
18 April 2019
Jumat
19 April 2019 Tanggal
Kelas A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10 Jam
07.30-08.30 SIDANG
PLENO
PEMICU 3
Praktikum
B1: A(P).3.2
B2: B(P).4.1
B3: FR(P)2.1
Praktikum
A1: H(P).4.1
A2: B(P).4.2
A3: -
Mandiri Mandiri Praktikum
B1: -
B2: H(P).4.1
B3: B(P).4.2
Mandiri Mandiri LIBUR JUMAT AGUNG
08.30-09.30
09.30-10.00 MANDIRI
10.00-11.00 Praktikum
A1: A(P).3.2
A2: B(P).4.1
A3: FR(P)2.1
SIDANG
PLENO
PEMICU 3
Mandiri Praktikum
B1: H(P).4.1
B2: B(P).4.2
B3: -
Praktikum
A1: -
A2: H(P).4.1
A3: B(P).4.2
Mandiri Mandiri Praktikum
B1: B(P).4.2
B2: -
B3: H(P).4.1
11.00-12.00
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-14.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Praktikum
A1: B(P).4.2
A2: -
A3: H(P).4.1
Mandiri
14.30-15.30
24
MINGGU VI
Hari Senin
22 April 2019
Selasa
23 April 2019
Rabu
24 April 2019
Kamis
25 April 2019
Jumat
26 April 2019 Tanggal
Kelas A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10
A
Lt. 2 R. 6
B
Lt.2 R. 10 Jam
07.30-08.30
08.30-09.30
09.30-10.00 MANDIRI
10.00-11.00 UJIAN MODUL 1 UJIAN MODUL 2 UJIAN MODUL 3 UJIAN MODUL 4 UJIAN PRAKTIKUM
11.00-12.00
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-14.30
14.30-15.30
Keterangan: AAF: dr. Alya Amila Fitrie, M.Kes, Sp.PA
DB: dr. Datten Bangun, MSc
DRA: dr. Dwi Rita Anggraini, M.Kes
ERM: dr.Eka Roina M, M.Kes
FL: dr. Fitriani Lumongga, Sp.PA
FYH: dr. Feby Yanti Harahap, M.Ked (PA),Sp.PA
HS: dr. Hidayat Sasmita, M.Kes
LDL: dr. Lokot Donna Lubis, M.Ked(PA),Sp.PA
LF: dr. Lita Feriyawati, M.Kes, Sp.PA
MS: dr. Maya Savira, M.Kes
NM: dr. Nuraiza Meutia, PhD
OKMS: dr. OK M Syahputra
RD: dr. Rusdiana, M.Kes
RNAG: dr. Radita Nur Anggraeni Ginting, M.Ked(PA), Sp.PA
SFT: dr. Sufitni M.Kes, Sp.PA
SS: dr. Siti Syarifah M.Biomed
TH: dr. T. Helvi, M.Kes
YM: Dr. dr. Yetty Machrina, M.Kes
ZR: dr Zulkarnain Rangkuti, MSi
25
LAMPIRAN 1
PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK
TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:
1. Mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam kelompok.
2. Bekerjasama antar mahasiswa di luar diskusi kelompok
3. Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.
4. Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/ usulan kelompok dan membantu
ketua kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.
5. Setiap anggota diskusi kelompok harus dapat mendengarkan pendapat kawan, mencatat
hal-hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/ pandangan kawan, bersikap kritis
terhadap literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan sumber belajar secara
efektif, dan memiliki ketrampilan dalam presentasi.
TUGAS FASILITATOR:
1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.
2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan bukan
cakap dalam subject area (content expertise).
3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/ penjelasan yang berkaitan dengan
content blok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.
Dengan kata lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses diskusi
kelompok (fasilitator mendengarkan/ memperhatikan secara aktif, meningkatkan
motivasi, dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian dan bukannya sebagai
pemberi informasi.
4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan masalah
(pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah merefleksikan atau
menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi, dan untuk mengetahui
apakah kelompok telah memahami apa yang telah mereka pelajari selama diskusi.
5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.
6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai hubungan
antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara radikal, tidak lagi
bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap kolegial.
7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,
melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika
diperlukan.
8. Menyerahkan lembar penilaian dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada
tim blok (sekretaris Blok) atau memasukkan ke Kotak Lembar Penilaian Fasilitator di
Ruang DEU segera setelah diskusi berakhir.
26
LAMPIRAN 2
TATA TERTIB FASILITATOR DAN NARASUMBER
1. Fasilitator diskusi kelompok wajib mengikuti Tutorial Briefing.
2. Fasilitator yang telah mengikuti Tutorial Briefing bila datang terlambat lebih dari 15
menit tanpa pemberitahuan kepada Divisi SDM akan digantikan oleh fasilitator
cadangan.
3. Fasilitator harus menempati ruang diskusi kelompok yang sudah ditentukan pada saat
Tutorial Briefing.
4. Apabila fasilitator yang telah mengikuti Tutorial Briefing berhalangan hadir pada waktu
diskusi kelompok, maka fasilitator tersebut wajib memberitahu Divisi SDM selambat-
lambatnya 1 hari sebelum diskusi kelompok berlangsung.
5. Narasumber berkewajiban memberikan jawaban untuk Tutorial Briefing selambat-
lambatnya 2 hari sebelum Tutorial Briefing berlangsung. Apabila narasumber baru
memberikannya 1 hari sebelumnya atau pada hari Tutorial Briefing, maka narasumber
wajib memperbanyak jawabannya sendiri untuk dibagikan pada saat Tutorial Briefing.
6. Narasumber wajib hadir pada saat Tutorial Briefing. Apabila narasumber tidak dapat
hadir pada saat Tutorial Briefing, maka narasumber berkewajiban mencari penggantinya
sebagai narasumber dari bidang ilmu yang sama di dalam kegiatan Tutorial Briefing.
27
LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA
TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................
Nama Blok : ............................
No.Kelompok : ............................ Fasilitator : ..........................
Hari / Tanggal : ............................ Pukul : ..........................
Petunjuk Pengisian : Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l ( Tally Method )
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat
Berarti
(skor 4)
Penting
(skor 3)
Meragukan
(skor 2)
Tidak
relevan
(skor 1)
TOTAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan
Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,
Wakil Dekan I FKG USU
M.Zulkarnain, drg, M.Kes .........................................................
NIP. 19570919 1986 01 1 002 NIP.
28
LAMPIRAN 3
DAFTAR NILAI UJIAN MODUL
BLOK ...... TA ............ / ........
NAMA BLOK : ............................................
JUMLAH PESERTA : ... orang
No. Nama NIM Nilai Nilai
Akhir
Modul
Modul
1 (32%)
Modul
2 (20%)
Modul
3 (24%)
Modul
3 (24%)
1
2
3
4
5
29
LAMPIRAN 4
NAMA BLOK : ............................................
JUMLAH PESERTA : ... orang
No. NIM Nama Attitude
(15%)
Laporan
Diskusi
Kelompok
(15%)
Praktikum
(15%)
Tugas
Individual
(10)
Modul
(45%)
Nilai Akhir
Angka Huruf
1
2
3
4
5
DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR
(DPNA)BLOK ... TA ...../ .........