BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Yogyakarta, 21 Desember 2005
TEORI-TEORI BELAJAR
Behavioristik (tingkah laku)
Kognitif (proses)
Humanistik (isi, belajar bermakna)
Sibernetik (belajar adalah pengolahan informasi)
Pintu Masuk Informasi
Penglihatan
Pendengaran
Penciuman
Perabaan
Pengecapan
Gaya Belajar
Visual
Auditory
Tactual
Film
Slide
VCD
Tape
Recorder
Diskusi
Model
Ekperimen
BELAJAR AKTIF (1)
Apa? • pendekatan: belajar hanya terjadi jika aktif
• keterlibatan optimal intelektual & emosional
• mengembangkan potensi
• kemandirian / belajar mandiri
• pertanyaan
• refleksi
• observasi / simulasi • diskusi / rangkuman
Mengapa?
Bagaimana?
• berlatih, kegiatan lain
• kegiatan individual, kelompok, klasikal
BELAJAR AKTIF (2)
Peran Instruktur
• fasilitator, nara sumber
• kelebihannya: sementara & kebetulan
• tak terbatas • Instruktur, teman, media, dll
• berpikir kompleks • memproses informasi
• bekerja sama • berkomunikasi efektif
Sumber Belajar
Jenjang Keterampilan
• berdaya nalar efektif
Dampak Instruksional & Dampak Pengiring
BELAJAR MANDIRI (1)
Apa?
• otonomi dalam belajar • tidak sama dengan “ individual learning “
Mengapa?
• tujuan pelatihan ? • independent learner
Bagaimana?
• Beri kesempatan kepada peserta diklat
menentukan tujuan, proses, keputusan akademik
sumber belajar
• Hilangkan ketergantungan pada instruktur, teman, dll
• Instruktur sebagai konsultan & fasilitator
BELAJAR MANDIRI (2)
Prinsip Umum
• instruktur merencanakan kegiatan secara teliti
& lengkap
• kegiatan & tugas harus sesuai dengan
kemampuan awal peserta diklat
• instruktur perlu memperkaya pengetahuan &
keterampilan secara terus-menerus
• sarana & sumber belajar memadai
• menghargai mahasiswa sebagai orang
dewasa
BELAJAR MANDIRI (3)
Bentuk Kegiatan • studi kasus • telaah pustaka
• proyek penelitian
Strategi
• kontrak pelatihan
• bekali peserta dengan strategi kognitif
Evaluasi
• jelas dalam kontrak pelatihan
• proses dan hasil
• seminar, dll
BAGAIMANA
MERENCANAKAN
PEMBEJALARANNYA?
Telling is not teaching, Listening
is not learning, and Watching is
not learning,
but all three may need to be used to assist
learning
(Leighbody, 1978)
KETERAMPILAN GENERIK
Bertanya
Memberi penguatan
Mengadakan variasi
Menjelaskan
Membuka & Menutup
pelatihan
Membimbing diskusi
kelompok kecil
Mengelola kelas
Mengajar kelompok
kecil dan perorangan
Keterampilan
Utuh &
Terintegrasi
SUATU KONTINUUM
EXPOSITORY INQUIRY
q Berorientasi pada Isi
q Peran Instruktur Dominan
q Memenuhi Tujuan Kognitif
q Klasikal
q Sumber Belajar Terbatas
q Retensi Rendah
q Deduktif (umum ke khusus)
q Partisipasi Peserta Terbatas
q Berorientasi pada Proses
q Peran peserta Dominan
q Memenuhi Tujuan Kognitif, Afektif,
Psikomotorik
q Individual dan Kelompok
q Variasi Sumber Belajar
q Retensi Tinggi
q Induktif dan Deduktif
q Partisipasi Peserta Optimal
Apa saja Metode Pembelajaran
yang direkomendasikan
Ceramah
Diskusi
Tugas
Penemuan (Inquiry-Based Learning)
Pemecahan Masalah (problem based learning)
Kerja Proyek (project based learning)
dll
Memilih Metode Pembelajaran Kinds of
Objectives
Experience Impact Required
Lowest Low Average High Highest
1 2 3 4 5 6
Knowledges
Skills
Attitudes
And Values
(Large)
Lecturing Exhibiting
Inefficiency
Viewing Area
Brainstorming
Discussing
Intervisiting
Role Playing
Ineffectiveness Guided
Area Practice
(Small)
PEMBELAJARAN INOVATIF
Berfikir Lateral
Berfikir Alternatif
Berfikir Nyleneh
Berfikir Terbuka
Memandang ke arah lain
Memberikan ruang untuk :
RENCANA METODE
PEMBELAJARAN
Metode
Pembel.
Karakteristik Peserta Pelatihan
Intelektual Kreatif motivasi
ceramah
diskusi
tugas
Prob. Solv
Praktek
terbimbing
Terima Kasih