PENELITIAN
TINGKAT PENGETAHUAN KARYAWAN PABRIK ROKOK BERKAH
NALAMI TENTANG ISPA Di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo
Disusun Oleh: Atik Widodo NIM: 091692
PRODI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2012
i
TINGKAT PENGETAHUAN KARYAWAN PABRIK ROKOK BERKAH
NALAMI TENTANG ISPA Di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Kepada Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan
DisusunOleh: Atik Widodo NIM: 091692
PRODI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2012
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Nama Mahasiswa : Atik Widodo
Judul : Tingkat Pengetahuan Karyawan Pabrik Rokok Berkah
Nalami Tentang ISPA Di Kecamatan Babadan
Kabupaten Ponorogo
Telah di uji dan disetujui oleh Tim Penguji pada Ujian Sidang di Program
Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
Tanggal : 2012
Tim Penguji
Tanda tangan
Ketua : Siti Munawaroh, S.Kep.Ners., M.Kep .
Anggota : 1. Nurul Sri Wahyuni, S.Kep.Ners., M.Kes ..
Anggota : 2. Metti Verawati, S.Kep.Ners., M.Kes ..
Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
SITI MUNAWAROH, S.Kep. Ners, M.Kep NIDN. 0717107001
iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya Tulis oleh : Atik Widodo
Judul : Tingkat Pengetahuan Karyawan Pabrik Rokok Berkah
Nalami Tentang ISPA Di Kecamatan Babadan
Kabupaten Ponorogo
Telah disetuji untuk diujikan di hadapan Dewan Penguji pada
Tanggal : 2012
Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Metti Verawati, S.Kep.Ners., M Kes Ririn Nasriati, S.Kep.Ners NIDN.07200580011 NIDN.0704077501
Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Siti Munawaroh, S.Kep.Ners., M.Kep. NIDN. 0717107001
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Atik Widodo
NIM : 091692
Institusi : Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul : Tingkat Pengetahuan
Karyawan Pabrik Rokok Berkah Nalami Tentang ISPA Di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo adalah bukan hasil karya orang lain baik
sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah
disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sanksi.
Ponorogo, Oktober 2012 Yang menyatakan
Atik Widodo NIM. 091692
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
Metti Verawati,S.Kep.Ners,M Kes Ririn Nasriati, S.Kep. Ners NIDN.07200580011 NIDN.0704077501
v
MOTTO
Buatlah hidupmu sempurna dan membuat hidup disekitarmu bahagia karena ini akan menjadikan hidup kamu bermanfaat
Masalah bukan untuk dihindari karena masalah akan membuat hidup kita kuat Tidak perlu bersedih jika impian kamu tidak jadi kenyataan, bersyukurlah karena
mimpi burukmu tidak menjadi kenyataan Penyesalan akan membuang waktu, jangan menyesali apa yang kamu lakukan
karena kamu akan menyesal jika kamu tak melakukan apa- apa Jika ada kesempatan jangan lupa bersyukur karena berbagi adalah cara bersyukur
atas nikmatnya Jangan takut untuk mencoba, jika berhasil kamu akan bahagia jika gagal kamu
bijaksana Apapun masalahnya jangan bergantung pada orang lain karena semua insan
memiliki sifat tegas untuk menghadapinya Jangan lari dari masalah karena masalah belum selesai akan mengganggu
hidupmu
vi
PERSEMBAHAN
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang sehingga aku dapat menyelesaikan Karya Tulis ini dengan
baik. Dengan mengucap rasa syukur alhamdulillah goresan karya tulis ini aku
persembahkan untuk:
1. Allah SWT yang tanpa nikmat, hidayah serta pertolongan yang selalu DIA
berikan, tak mungkin karyaku ini bisa terselesaikan dengan baik.
2. Bapak dan Ibuku tercinta serta semua keluargaku, yang telah memberikan
dukungan, motivasi dan semua nasihatnya sehingga membuat aku kuat sampai
sekarang ini, terima kasih
3. Pembimbing pembimbingku, Metti Verawati dan Ririn Nasriati yang telah
membimbing ku
4. Semua dosen di Akper Unmuh Ponorogo yang telah berkorban waktu buat aku
selama di Akper Unmuh
5. Semua teman 3A, 3B maupun 3C yang selama ini memberikan support,
motivasi dan bersedia mendengarkan semua keluh kesahku, makasih...
6. Sahabat- sahabatku semasa SMA, yang sampai sekarang masih jadi sahabat
yang terbaik, masih mau menjadi penyemangatku saat aku benar- benar
terjatuh.
7. Semua pihak yang terlibat dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. Makasih
banyak.....
vii
Terima kasih dan motivasi yang telah diberikan selama ini, dan semoga Allah
SWT membalas budi baik kalian semua. Dan aku tak kan melupakan kalian semua
Amiin...............
viii
ABSTRAK
Tingkat Pengetahuan Karyawan Pabrik Rokok Tentang ISPA Di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo
Oleh : Atik Widodo
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yang menyerang salah satu bagian atau lebih saluran pernapasan. Penting kiranya setiap orang dalam hal ini karyawan pabrik rokok memiliki pengetahuan tentang ISPA. Pengetahuan ini sangat penting dalam mencegah dan mengantisipasi bahaya ISPA sejak dini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat pengetahuan karyawan pabrik rokok Berkah Nalami Ponorogo tentang penyakit ISPA
Desain penelitian ini adalah deskriptif. Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh karyawan pabrik rokok Berkah Nalami di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo sejumlah 356 orang. Sampel yang digunakan adalah Sebagian karyawan pabrik rokok Berkah Nalami Ponorogo sebanyak 55 Orang yang diambil dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuisioner dengan skor benar=1 dan salah=0. Setelah data terkumpul, kemudian diolah dengan membagi skor perolehan dengan skor maksimum lalu dikalikan 100% dan hasilnya akan diinterprestasikan dengan kuantitatif.
Data hasil penelitian didapatkan sebesar 16 responden atau (29%) mempunyai pengetahuan baik tentang penyakit ISPA. Sebesar 12 responden atau (22%) mempunyai tingkat pengetahuan cukup tentang penyakit ISPA. Sedangkan yang mempunyai pengetahuan kurang sebesar 27 responden atau (49%).
Penyuluhan tentang penyakit ISPA hendaknya dilakukan secara terus menerus dari pihak tenaga kesehatan kepada karyawan pabrik rokok, hal ini dimaksudkan untuk menambah informasi bagi pihak karyawan pabrik rokok Berkah Nalami tentang penyakit ISPA.
Kata kunci : Pengetahuan, ISPA.
ix
ABSTRACT
Employee Knowledge Level About ISPA The Cigar Factory Regency Babadan District Ponorogo
By: Atik Widodo
ISPA (Acute Respiratory Infection) is an infectious disease caused by a virus that attacks one or more parts of the respiratory tract. It is important everyone in this case cigarette factory employees have knowledge about ISPA. This knowledge is very important in preventing and anticipating hazards ISPA early. The purpose of this study was to determine the employee knowledge level about ISPA the Cigar Factory Berkah Nalami Regency Babadan District Ponorogo.
The research design was descriptive. In this study population were all employees of the cigarette factory in Berkah Nalami Regency Babadan District Ponorogo some 356 people. The sample used is the Most Blessed cigarette factory workers are 55 People Nalami Ponorogo taken by purposive sampling. The instrument used for data collection was a questionnaire with a score of 1 and incorrect = true = 0. Once the data is collected, then processed by dividing the score of the acquisition with a maximum score and multiplied by 100% and the results will be interpreted with quantitative.
The data were obtained by 16 respondents (29%) have a good knowledge about respiratory disease. Of 12 respondents (22%) have a sufficient level of knowledge about respiratory disease. While having less knowledge of 27 respondents (49%).
Guidance on respiratory disease should be conducted on a continuous basis from the health workers to the employees cigarette factory, it is intended to add information to the cigarette factory employees Berkah Nalami of ISPA disease.
Keywords: Knowledge, ISPA
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga penyusunan karya tulis dengan judul Tingkat Pengetahuan
Karyawan Pabrik Rokok Berkah Nalami Tentang ISPA Di Kecamatan Babadan
Kabupaten Ponorogo dapat terselesaikan. Karya tulis ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk mendapat gelar Ahli Madya Keperawatan.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan
petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Siti Munawaroh selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
2. Cholik Harun R. APP, M. Kes. selaku Kaprodi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
3. Metti Verawati,S.Kep.Ners,M Kes Selaku Pembimbing I yang penuh
kesabaran dan ketekunan memberikan dorongan, bimbingan, arahan,
serta saran dalam penyusunan karya tulis ini.
4. Ririn Nasriati, S.Kep. Ners Selaku Pembimbing II yang penuh
kesabaran dan ketekunan memberikan dorongan, bimbingan, arahan,
serta saran dalam penyusunan karya tulis ini.
5. Segenap dosen Prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah memberikan saran
kepada peneliti dalam menyelesaikan karya tulis ini.
6. Direktur Pabrik Rokok Berkah Nalami yang telah memberikan izin
untuk tempat penelitian karya tulis ini.
xi
7. Petugas perpustakaan yang telah meminjamkan buku-buku dan
memberi pelayanan yang baik.
8. Semua responden yang telah membantu dalam menyeleseikan karya
tulis ini.
9. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan berupa moral
maupun materiil kepada peneliti dalam menyelesaikan karya tulis ini.
10. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam
penyusunan karya tulis ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ini masih jauh dari
sempurna, maka saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi
perbaikan karya tulis ini.
Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Ponorogo, Oktober 2012
Penulis
Atik Widodo NIM. 091692
xii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Depan ................................................................................
Halaman Sampul Dalam ...............................................................................
Halaman Pengesahan .................................................................................... i
Halaman Persetujuan Pembimbing ................................................................ ii
Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan .......................................................... iii
Motto ............................................................................................................ iv
Persembahan ................................................................................................. v
Abstrak ........................................................................................................ iv
Abstact ......................................................................................................... v
Kata Pengantar .............................................................................................. vi
Daftar Isi ....................................................................................................... viii
Daftar Tabel .................................................................................................. xiii
Daftar Gambar .............................................................................................. xv
Daftar Lampiran............................................................................................ xvi
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 5
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................. 5
1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................................ 5
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 5
xiii
1.4.1 Manfaat Teoritis .............................................................................. 5
1.4.2 Manfaat Praktis ............................................................................... 5
1.5 Keaslian Penelitian .................................................................................. 6
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 8
2.1 Konsep Pengetahuan ............................................................................. 7
2.1.1 Pengertian Pengetahuan ............................................................... 7
2.1.2 Tingkatan Pengetahuan ................................................................. 7
2.1.3 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan ......................... 9
2.1.4 Pengukuran Pengetahuan .............................................................. 11
2.2 Konsep ISPA ......................................................................................... 12
2.2.1 Pengertian ISPA............................................................................ 12
2.2.2 Penyebab ISPA ............................................................................. 13
2.2.3 Gejala Klinis Penyakit ISPA ......................................................... 13
2.2.4 Tanda- tanda Laboratorium ISPA .................................................. 14
2.2.5 Upaya Pencegahan Penyakit ISPA ................................................ 14
2.2.6 Upaya Pengobatan dan Perawatan ISPA ........................................ 15
2.3 Kerangka Konsep ................................................................................. 16
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 17
3.1 Desain Penelitian ................................................................................. 17
3.2 Kerangka Kerja .................................................................................... 17
3.3 Identifikasi Variabel ............................................................................ 18
3.4 Definisi Operasional ............................................................................ 19
3.5 Desain Sampling ................................................................................. 19
xiv
3.5.1 Populasi ...................................................................................... 19
3.5.2 Sampel........................................................................................ 19
3.5.3 Sampling .................................................................................... 19
3.6 Pengumpulan Data Dan Analisa Data .................................................. 21
3.6.1 Pengumpulan Data....................................................................... 21
3.6.1.1 Prosedur Pengumpulan Data ..................................................... 21
3.6.1.2 Instrumen Pengumpula Data .................................................... 22
3.6.1.3 Waktu Dan Tempat .................................................................. 23
3.6.2 Langkah- Langkah Pengolahan Data ............................................ 23
3.6.2.1 Data Umum .............................................................................. 24
3.6.2.2 Data Khusus ............................................................................. 25
3.7 Etika Penelitian .................................................................................... 26
3.7.1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden .............................................. 26
3.7.2 Tanpa Nama ......................................................................................... 27
3.7.3 Kerahasiaan.......................................................................................... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 28
4.1 Karakteristik Lokasi Penelitian ................................................................ 28
4.2 Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 28
4.3 Hasil Penelitian ....................................................................................... 29
4.3.1 Data umum.......................................................................................... 29
4.3.2 Data khusus .......................................................................................... 34
4.4 Pembahasan ............................................................................................ 35
xv
4.4.1 Pengetahuan Baik Karyawan Pabrik Rokok Berkah Nalami
Tentang Ispa ................................................................................. 35
4.4.2 Pengetahuan Cukup Karyawan Pabrik Rokok Berkah Nalami
Tentang Ispa ................................................................................. 36
4.4.3 Pengetahuan Kurang Karyawan Pabrik Rokok Berkah Nalami
Tentang Ispa ................................................................................. 37
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 40
5.1 Simpulan ................................................................................................. 40
5.2 Saran ....................................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 42
LAMPIRAN ................................................................................................ 44
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Definisi Operasional Tingkat Pengetahuan Karyawan Pabrik
Rokok Berkah Nalami Tentang Ispa Di Kecamatan Babadan
Kabupaten Ponorogo .....................................................................19
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Menurut Usia ........................................29
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin ...........................30
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Menurut Pendidikan ...............................30
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Menurut Riwayat Mendapatkan
Informasi Tentang ISPA ................................................................31
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Menurut Riwayat Frekuensi Mendapatkan
Informasi Tentang ISPA ................................................................31
Tabel 4.6 Karakteristik Responden Menurut Riwayat Sumber Informasi
Tentang ISPA ................................................................................32
Tabel 4.7 Karakteristik Responden Menurut Lama Bekerja ...........................32
Table 4.8 Karakteristik Responden Menurut Riwayat Menderita ISPA ..........32
Tabel 4. 9 Karakteristik Responden Menurut Lama Menderita ISPA ..............33
Tabel 4.10 Karakteristik Responden Menurut Adakah Keluarga yang
Menderita ISPA ............................................................................33
Tabel 4.11 Karakteristik Pengetahuan Karyawan Tentang Penyakit ISPA .......34
Tabel 4.12 Tabulasi Bantu Usia Dengan Tingkat Pengetahuan ........................62
Tabel 4.13 Tabulasi Bantu Jenis Kelamin Dengan Tingkat Pengetahuan .........62
Tabel 4.14 Tabulasi Bantu Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan . 62
xvii
Tabel 4.15 Tabulasi Bantu Riwayat Informasi Dengan Tingkat Pengetahuan .. 62
Tabel 4.16 Tabulasi Bantu Frekuensi Riwayat Informasi dengan Tingkat
Pengetahuan .................................................................................. 63
Tabel 4.17 Tabulasi Bantu Sumber Informasi Dengan Tingkat Pengetahuan ... 63
Tabel 4.18 Tabulasi Bantu Lama Bekerja Dengan Tingkat Pengetahuan ......... 63
Tabel 4.19 Tabulasi Bantu Riwayat Menderita ISPA Dengan Tingkat
Pengetahuan .................................................................................. 63
Tabel 4.20 Tabulasi Bantu Lama Menderita Dengan Tingkat Pengetahuan ..... 64
Tabel 4.21 Tabulasi Bantu Adakah Keluarga Yang Menderita Ispa Dengan
Tingkat Pengetahuan ..................................................................... 64
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian Tingkat Pengetahuan Karyawan Pabrik Rokok Berkah Nalami Tentang Ispa Di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo.....................................................16
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian Tingkat Pengetahuan Karyawan Pabrik Rokok Berkah Nalami Tentang Ispa Di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo.....................................................18
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lembar Permohonan Menjadi Responden ................................ 43
Lampiran 2 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden .................................. 44
Lampiran 3 : Surat Permohonan Ijin Penelitian ............................................. 45
Lampiran 4 : Surat Permohonan Ijin Penelitian ............................................. 46
Lampiran 5 : Kisi- kisi Kuesioner ................................................................. 47
Lampiran 6 : Lembar Kuesioner Persepsi ...................................................... 48
Lampiran 7 : Jadwal Kegiatan ....................................................................... 54
Lampiran 8 : Rincian Anggaran Pembiayaan ............................................... 55
Lampiran 9 : Tabulasi Data ........................................................................... 56
Lampiran 10 : Data Demografi ...................................................................... 59
Lampiran 11: Tabulasi Bantu ........................................................................ 62
Lampiran 12 : Lembar Konsul ...................................................................... 65
2
tercatat lima kasus untuk setiap 1.000 balita, Depkes RI, 2003). Untuk Jawa
Timur sendiri, tahun ini 2011, tercatat 4.951 kasus ISPA. Menurun dari tahun
sebelum yang tercatat sebanyak 9.145 kasus (http//Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Jawa Timur).
Adapun di Ponorogo, dari data terakhir dinas kesehatan yang paling
valid (Biro Pusat Statistik Ponorogo, 2010) tentang 15 urutan penyakit paling
dominan di Ponorogo; ISPA menempati urutan pertama dengan persentasi
15, 9%, disusul; penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat 14, 82%,
dan Infeksi lain pada saluran pernapasan atas 14, 67 %. Berdasarkan
observasi peneliti pada pegawai pabrik rokok dalam 2-3 bulan terakhir,
beberapa karyawan pabrik rokok sempat terserang batuk, pilek, bersin,
demam yang merupakan gejala awal terpapar ISPA. Dari hasil studi
pendahuluan terhadap 10 karyawan pabrik rokok Berkah Nalami Ponorogo
yang peneliti berikan kuesioner, diperoleh data bahwa pengetahuan mereka
tentang ISPA terbagi atas; 8 orang karyawan memiliki tingkat pengetahuan
kurang (80%), 1 karyawan cukup (10%) dan 1 karyawan (10% kategori
tingkat pengetahuan baik)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) atau yang dikenal dalam istilah
Inggris sebagai ARI (Acute Respiratory Infection) adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh virus yang menyerang salah satu bagian atau lebih
saluran pernapasan, mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran
bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah
dan pleura (Glosarium, Pusat Data dan Informasi Depkes 2006). Penyakit ini
3
sangat mudah menyerang mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang
kurang baik, apalagi ditengah anomali cuaca tidak menentu yang saat ini
sedang melanda Bangsa Indonesia. Masyarakat awam mengenal ISPA
sebagai penyakit batuk, pilek atau flu yang bisa mengganggu aktivitas
penderita, (Kepala Instalansi Rawat Jalan (IRJ) RSUD dr Soetomo, dr.
Roestiniadi DS, SpTHT (Penyakit yang sering menyerang di awal tahun,
Jawa Pos, 7 Januari 2012).
ISPA tergolong air borne diasease yang penularannya melalui udara
yang tercemar dan masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan
(udara secara epidemiologi mempunyai peranan yang besar pada transmisi
penyakit infeksi saluran pernapasan) (Depkes RI, 2003). Salah satu sumber
pencemaran udara tersebut adalah asap rokok. Menurut Riyadina (1995),
paparan asap rokok (sidestream smoke) dapat menimbulkan gangguan
pernapasan terutama mempercerat timbulnya infeksi saluran pernapasan akut
dan gangguan fungsi paru-paru.
Secara umum, paparan asap rokok memperberat timbulnya ISPA,
karena dari 1 batang rokok yang dinyalakan akan menghasilkan asap
sampingan selama sekitar 10 menit, sementara asap utamanya hanya akan
dikeluarkan pada waktu rokok itu dihisap dan biasanya hanya kurang dari 1
menit. Walaupun asap sampingan dikeluarkan dahulu ke udara bebas
sebelum dihisap perokok pasif, tetapi karena kadar bahan berbahayanya
lebih tinggi dari pada asap utamanya, maka perokok pasif tetap menerima
4
akibat buruk dari kebiasaan merokok orang sekitarnya (Aditama, T. Y.,
1996).
Salah satu cara mencegah menyebarnya ISPA bagi karyawan rokok
adalah sebagaimana yang telah pula dikemukakan di atas adalah dengan
menutup mulut saat bersin dan batuk (karena ISPA juga ditularkan lewat
droplet; percikan air liur), menggunakan masker (melindungi diri dari udara
yang tercemar) dan mencuci tangan, karena mencuci tangan dengan sabun
secara teratur dan menggunakan masker, sarung tangan dan pelindung, bisa
jadi lebih efektuf untuk menahan penyebaran virus ISPA seperti flu dan
SARS dan lebih efektif lagi bila dikombinasikan (Wikipedia, 2010).
Sehubungan dengan hal tersebut, maka penting kiranya setiap orang
dalam hal ini karyawan pabrik rokok memiliki pengetahuan tentang ISPA.
Pengetahuan yang justru sangat penting dalam mencegah dan mengantisipasi
bahaya ISPA sejak dini. Karena sebagaimana dikemukakan dalam berbagai
hasil penelitian yang telah dilakukan, salah satu faktor yang menjadikan ISPA
beresiko 2,5 kali lebih tinggi menyerang para penderitanya, justru disebabkan
oleh rendahnya pengetahuan tentang ISPA itu sendiri (Juliati, 2000).
Sehubungan dengan uraian tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk
mengukur pengetahuan karyawan, khususnya karyawan pabrik rokok tentang
ISPA dalam sebuah penelitian yang berjudul Tingkat Pengetahuan
Karyawan Pabrik Rokok Tentang ISPA Di Kecamatan Babadan Kabupaten
Ponorogo.
5
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang ada, maka fokus masalah dalam penelitian ini
adalah: Bagaimanakah tingkat pengetahuan karyawan pabrik rokok tentang
ISPA di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo?
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan karyawan pabrik rokok tentang
ISPA di kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan dan pengalaman tentang ISPA,
khususnya pengetahuan tentang ISPA yang dimiliki oleh karyawan
pabrik rokok.
b. Bagi Institusi Keperawatan
Sebagai acuan dan pertimbangan dalam usaha peningkatan
kualitas dan mutu pendidikan serta referensi untuk meningkatkan proses
belajar mengajar dalam kaitannya dengan pemahaman ISPA yang ada
pada masyrakat.
c. Bagi Perawat
6
Untuk menambah pengetahuan tentang penelitian dan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan khususnya yang berkaitan
dengan penyuluhan ISPA bagi masyarakat.
d. Bagi Tempat Penelitian
Sebagai masukan dalam meningkatkan keselamatan kerja
Karyawan.
1.4.2 Manfaat Praktis
Agar dapat meningkatkan pengetahuan di bidang kesehatan khususnya
pengetahuan tentang penyakit ISPA.
1.5 Keaslian Penelitian
Penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan sehubungan dengan
penelitian ini adalah:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Riska Putri (Mei 2011) dengan judul
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang ISPA dengan Pemberian
Makanan Tambahan pada Balita. Dengan hasil terdapat hubungan antara
Tingkat Pengetahuan Ibu tentang ISPA dengan Pemberian Makanan
Tambahan pada Balita.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Rahmat Purnomo (Mei 2010) dengan judul
Peran Ibu dalam mencegah ISPA pada Balita. Dengan hasil peran Ibu
cukup.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Marwan Adilaksana (Juli 2009) dengan
judul Dampak ISPA pada Pertumbuhan Balita di Kecamatan Kota di
Medan.Dengan hasil dampak ISPA sedang.
7
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta Azwar, Saifuddin. 2004. Penyuluhan Skala Psikologi Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Badan Pusat Statistik. 2010. Ponorogo dalam Angka Blog Aditama.com. Aditama T.Y. 1996. Bahaya Rokok. (artikel). Diuduh, 8
Pebruari 2012 Blog. Artikel Kesehatan. 1995. Riyadina,. Bahaya Merokok terhadap
Keluarga.(Artikel). Di Diuduh 24 April 2012. Blog. Bahaya Rokok. 1999. Tuminah: Dampak Asap Rokok pada Balita (Artikel).
Diuduh 7 Maret 2012. Depdikdikbud. 1997. Intelegensi. Jakarta: Dirjen Dikdasmen Depkes RI. 2000. Glosarium Pusat Data dan Informasi. . 2003. Penyakit Saluran Pernapasan. Jakarta Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur.com. 2011. Penyakit
Saluran Pernapasan. Hidayat, Alimul. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis
Data.Jakarta: Salemba Medika. Jawa Pos. 7 Januari 2012.com. Penyakit Yang sering Menyerang di Awal Tahun
by. dr. Roestina (Artikel). Surabaya: Graha Pena Juliati. 2000. Infeksi Saluran Pernapasan Akut. (Artikel) Internet Notoatmodjo, S. 2003. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Renika
Cipta. Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodeologi Penelitian Keperawatan.
8
Nursalam. dan Pariani 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : CV. Sagung Sato.
Sudiharto, S.Kep., M.Kes. 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC. Sugiyono. 2002. Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta WHO. 2003. Infeksi Saluran Pernapasan Akut. (Artikel PDF). Wikipedia. 2010. Mencuci Tangan Sebagai Pencegah ISPA (Artikel).Diuduh 7
Maret 2012.